72
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 1 Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt. atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis selama proses penyusunan buku pegangan guru ini. Buku ini disusun untuk memenuhi tuntutan guru dalam mempersiapkan pembelajaran di kelas dengan Seri Pelatihan PAKEM yang dimiliki siswa. Buku pegangan guru ini diharapkan mampu memberikan arah dan dapat memandu guru dalam melaksanakan kurikulum 2013. Sesuai dengan prinsip pembelajaran kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan pendekatan saintifik. Oleh karena itu, buku ini disusun secara sistematis, logis, dan aplikatif untuk dapat memfasilitasi guru dalam mengajarkan materi di kelas secara riil. Melalui buku ini guru akan mendapatkan tuntunan cara mengajar dengan model PAKEM secara konkret, riil, dan sangat mudah diaplikasikan. Penyajian setiap program pembelajaran dilengkapi dengan rencana program pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam satuan waktu tertentu. Program yang dimaksud berbentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), PAKEM, dan contoh penilaian, beserta rubrik penilaian dan pedoman penskorannya. Implementasi PAKEM setiap pembelajaran pada Buku Pegangan Guru ini telah dijabarkan dalam bentuk kegiatan guru maupun kegiatan siswa secara rinci dan riil selama proses pembelajaran berlangsung. Jabaran PAKEM setiap pembelajaran (diawali dengan pembiasaan berdoa, kemudian aktivitas PAKEM yang dilakukan oleh guru maupun murid, penilaian, dan diakhiri dengan refleksi serta aktivitas berdoa). Dalam teknik penyajian Seri Pelatihan PAKEM yang dimiliki siswa, ada bagian yang sangat khas yang harus dipahami oleh guru. Pada paparan setelah materi pembelajaran (sebelum penilaian) selalu ditandai dengan [] titik besar, diikuti kalimat pertanyaan/pernyataan dan diakhiri dengan tanda titik [....] empat. Contoh: Contoh reaksi redoks dalam kehidupan yang pernah kalian lihat secara nyata adalah .... Oralit yang digunakan sebagai pengganti cairan tubuh ketika sakit diare merupakan larutan .... Pertanyaan/pernyataan ini merupakan pertanyaan/pernyataan untuk “menantang berpikir siswa” berkaitan dengan materi yang diajarkan, yang dihubungkan dengan kondisi dan lingkungan sekitar siswa. Dengan demikian, melalui Seri Pelatihan PAKEM, siswa diajak berpikir secara komprehensif, kritis, dan selalu mengaitkan materi ajar dengan kondisi riil di sekitar siswa. Peran guru dalam hal ini adalah memfasilitasi siswa untuk dapat mengekplorasi, dan mengelaborasi materi ajar secara kontekstual sesuai permasalahan di lingkungannya masing-masing. Dengan demikian, siswa dilatih berpikir untuk memecahkan masalah riil yang ada di lingkungannya sendiri. Pada Buku Pegangan Guru ini dilengkapi dengan contoh-contoh penilaian autentik, meliputi: penilaian tertulis, penilaian lisan, penilaian sikap, penilaian unjuk kerja, penilaian pengamatan, portofolio. Guru dapat mengembangkan model penilaian autentik yang lain sesuai dengan karakteristik penilaian. Semoga kehadiran Buku Pegangan Guru ini dapat mewarnai model pembelajaran di sekolah dan berhasil mengubah paradigma pembelajaran ke arah yang lebih baik. Kami sadar bahwa Buku Pegangan Guru ini masih perlu disempurnakan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari para praktisi dan pemerhati sangat kami harapkan. Semoga memberi manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan kita. Amin. Surakarta, November 2013 Tim Penulis

Buku guru kimia 10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 1

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt. atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang telah

diberikan kepada penulis selama proses penyusunan buku pegangan guru ini. Buku ini disusun untuk memenuhi

tuntutan guru dalam mempersiapkan pembelajaran di kelas dengan Seri Pelatihan PAKEM yang dimiliki siswa.

Buku pegangan guru ini diharapkan mampu memberikan arah dan dapat memandu guru dalam melaksanakan

kurikulum 2013. Sesuai dengan prinsip pembelajaran kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran dengan

pendekatan kontekstual dan pendekatan saintifi k. Oleh karena itu, buku ini disusun secara sistematis, logis, dan

aplikatif untuk dapat memfasilitasi guru dalam mengajarkan materi di kelas secara riil.

Melalui buku ini guru akan mendapatkan tuntunan cara mengajar dengan model PAKEM secara konkret,

riil, dan sangat mudah diaplikasikan. Penyajian setiap program pembelajaran dilengkapi dengan rencana program

pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam satuan waktu tertentu. Program yang dimaksud berbentuk RPP (Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran), PAKEM, dan contoh penilaian, beserta rubrik penilaian dan pedoman penskorannya.

Implementasi PAKEM setiap pembelajaran pada Buku Pegangan Guru ini telah dijabarkan dalam bentuk

kegiatan guru maupun kegiatan siswa secara rinci dan riil selama proses pembelajaran berlangsung. Jabaran PAKEM

setiap pembelajaran (diawali dengan pembiasaan berdoa, kemudian aktivitas PAKEM yang dilakukan oleh guru

maupun murid, penilaian, dan diakhiri dengan refl eksi serta aktivitas berdoa).

Dalam teknik penyajian Seri Pelatihan PAKEM yang dimiliki siswa, ada bagian yang sangat khas yang harus

dipahami oleh guru. Pada paparan setelah materi pembelajaran (sebelum penilaian) selalu ditandai dengan [•] titik

besar, diikuti kalimat pertanyaan/pernyataan dan diakhiri dengan tanda titik [....] empat.

Contoh:

• Contoh reaksi redoks dalam kehidupan yang pernah kalian lihat secara nyata adalah ....

• Oralit yang digunakan sebagai pengganti cairan tubuh ketika sakit diare merupakan larutan ....

Pertanyaan/pernyataan ini merupakan pertanyaan/pernyataan untuk “menantang berpikir siswa” berkaitan

dengan materi yang diajarkan, yang dihubungkan dengan kondisi dan lingkungan sekitar siswa. Dengan demikian,

melalui Seri Pelatihan PAKEM, siswa diajak berpikir secara komprehensif, kritis, dan selalu mengaitkan materi ajar

dengan kondisi riil di sekitar siswa.

Peran guru dalam hal ini adalah memfasilitasi siswa untuk dapat mengekplorasi, dan mengelaborasi materi ajar

secara kontekstual sesuai permasalahan di lingkungannya masing-masing. Dengan demikian, siswa dilatih berpikir

untuk memecahkan masalah riil yang ada di lingkungannya sendiri. Pada Buku Pegangan Guru ini dilengkapi dengan

contoh-contoh penilaian autentik, meliputi: penilaian tertulis, penilaian lisan, penilaian sikap, penilaian unjuk kerja,

penilaian pengamatan, portofolio. Guru dapat mengembangkan model penilaian autentik yang lain sesuai dengan

karakteristik penilaian.

Semoga kehadiran Buku Pegangan Guru ini dapat mewarnai model pembelajaran di sekolah dan berhasil

mengubah paradigma pembelajaran ke arah yang lebih baik. Kami sadar bahwa Buku Pegangan Guru ini masih perlu

disempurnakan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari para praktisi dan pemerhati sangat kami harapkan. Semoga

memberi manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan kita. Amin.

Surakarta, November 2013

Tim Penulis

Page 2: Buku guru kimia 10

2 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Daftar Isi

Kata Pengantar ......................................................................................................................................................... 1

Daftar Isi ............................................................................................................................................................... 3

Bagian I Petunjuk Umum ....................................................................................................................................... 4

Bagian II Petunjuk Khusus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 1 ............................................................ 12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 2 ............................................................ 15

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 3 ............................................................ 18

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 4 ............................................................ 21

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 5 ............................................................ 24

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 6 ............................................................ 27

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 7 ............................................................ 31

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 8 ............................................................ 34

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 9 ............................................................ 37

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 10 .......................................................... 40

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 11 .......................................................... 44

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 12 .......................................................... 47

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 13 .......................................................... 50

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 14 .......................................................... 53

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 15 .......................................................... 56

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 16 .......................................................... 59

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 17 .......................................................... 62

Page 3: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 3

Page 4: Buku guru kimia 10

4 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Page 5: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 5

Page 6: Buku guru kimia 10

6 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Page 7: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 7

Page 8: Buku guru kimia 10

8 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Bagian I Petunjuk UmumA. Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup Mata Pelajaran Kimia1. Pengertian

Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul. Selain itu juga mempelajari perubahan atau transformasi serta interaksi antar atom atau antarmolekul untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fi sik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.

2. TujuanMata pelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar siswa mempunyai kemampuan sebagai berikut.

a. Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

b. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerja sama dengan orang lain.

c. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrumen, pengambilan, pengolahan dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.

d. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat.

e. Memahami konsep,prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.

3. Ruang LingkupMateri pembelajaran kimia untuk siswa SMA/MA bidang peminatan mencakup materi sebagai berikut.Bab 1 : Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Bab 2 : Reaksi Oksidasi dan ReduksiBab 3 : Hukum dasar kimia dan Stoikiometri

B. Penjabaran Garis Besar Materi Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari materi yang bereaksi menghasilkan zat baru yang dapat

terlibat dari perubahan-perubahan, sifat-sifat, dan energi yang menyertainya. Hal-hal yang dipelajari adalah komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Sifat dan perubahan materi akan di bahas dalam Ilmu Kimia mencakup sifat-sifat fi sis serta sifat kimia dari materi. Sifat fi sis mencakup wujud dan tampilan materi, sedang sifat kimia yang mencakup kecenderungan materi untuk berubah, dan menghasilkan materi baru. Dalam kimia juga akan membahas tentang energi yang menyertai perubahan kimia, menyangkut banyaknya energi yang menyertai perubahan sejumlah materi, serta asal-usul energi tersebut. Pelajaran kimia peminatan kelas X, akan mempelajari pengenalan ilmu kimia dan peranan kimia dalam kehidupan serta mempelajari atom mulai dari perkembangannya, penyusunan atom dalam tabel

periodik, pembentukan ikatan kimia pada atom, pemberian nama senyawa, dan perhitungan kimia

C. Strategi dan Model Pembelajaran

1. PAKEM Kurikulum 2013 menganjurkan penerapan pendekatan saintifi k. Langkah-langkah pendekatan

saintifi k mencakup : (1) mengamati; (2) menanya; (3) mencoba; (4) menalar; dan (5) mempresentasikan. Dalam pendekatan saintifik ini penerapannya dapat dikemas dalam suatu model PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan). PAKEM sebagai suatu model pembelajaran cukup tepat untuk mengemas pendekatan saintifi k dalam pembelajaran Kimia di SMA.

Page 9: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 9

Aktif dimaksudkan sebagai proses pembelajaran yang mengedepankan aspek keaktifan anak

didik untuk mengajukan pertanyaan, mengemukakan gagasan, dan mencari data dan informasi yang

diperlukan untuk memecahkan masalah sesuai tingkatan kemampuan siswa. Kreatif dimaksudkan

sebagai usaha guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai

tingkat kemampuan siswa. Efektif dimaksudkan pembelajaran mencapai sasaran, siswa menguasai

kompetensi yang dicapai. Menyenangkan dimaksudkan sebagai suatu yang menyenangkan sehingga

siswa memusatkan perhatian secara penuh. Karakteristik yang harus diperhatikan guru dalam

PAKEM adalah sebagai berikut.

a. Adanya sumber belajar yang beragam, tidak lagi hanya mengandalkan buku sebagai satu-

satunya sumber belajar.

b. Sumber belajar yang beraneka ragam dijadikan dasar menyusun skenario pembelajaran.

c. Hasil kegiatan belajar dipajang di tembok.

d. Kegiatan belajar mengajar bervariasi.

e. Dalam mengerjakan tugas para siswa, secara leluasa mengembangkan kreativitasnya.

f. Siswa sangat antusias dan senang melakukan kegiatan pembelajaran.

g. Pada akhir pembelajaran semua siswa melakukan refl eksi.

2. Pendekatan Saintifi k

Saintifi k sebagai suatu pendekatan pembelajaran pada praktiknya pembelajaran yang dilakukan

harus memenuhi kriteria, sebagai berikut.

a. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika

atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.

b. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang

serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.

c. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam

mengidentifi kasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.

d. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan,

kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.

e. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan

pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.

f. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggung jawabkan.

3. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek) didefi nisikan sebagai pembelajaran yang

menekankan pada proses penyelesaian masalah secara sistematis yang mencakup aspek perencanaan

penyelesaian masalah, proses menentukan solusi masalah yang dilakukan secara kolaboratif. Langkah-

Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek sebagai berikut.

a. Penentuan pertanyaan mendasar, yaitu guru mengajukan masalah yang mendasar yang diharapkan

dapat dikerjakan/ dipecahkan peserta didik melalui proyek yang akan dijalankan.

b. Menyusun perencanaan proyek, yaitu guru membimbing siswa untuk membuat perencanaan

penyelesaian proyek, yang mencakup: awal – pelaksanaan – akhir. Pada awal, guru membimbing

siswa untuk melakukan perencanaan kegiatan/ tugas yang akan dilakukan. Pada pelaksanaan, guru

membimbing proses pekasanaan kegiatan; dan pada bagian akhir, guru membimbing siswa untuk

menyusun laporan dan mengevaluasi proyek yang diselesaikan.

c. Menyusun jadwal, yaitu guru membimbing penyusunan jadwal pelaksanaan proyek.

d. Monitoring, yaitu guru melakukan monitoring proyek yang dilakukan siswa.

e. Menguji proyek, yaitu guru membimbing siswa untuk menguji efektivitas proyek yang dijalani.

f. Evaluasi pengalaman, yaitu guru membimbing siswa untuk sharing pengalaman yang diperoleh siswa

selama mengerjakan/ menyelesaikan proyek. Bertolak dari pengalaman tersebut siswa mendapatkan

pengalaman belajar yang bermakna dan komprehensif.

Page 10: Buku guru kimia 10

10 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

4. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah) didefi nisikan sebagai pembelajaran

yang menekankan pada kegiatan siswa untuk menyelesaikan masalah yang otentik, dengan maksud untuk menyusun pengetahuan siswa, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

a. Orientasi siswa pada masalah Masalah yang bersifat faktual, riil di masyarakat sekitar siswa, kontekstual dan bukan rekayasa.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, bahan yang dibutuhkan, mengajukan fenomena untuk memunculkan masalah dan memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.

b. Mengorganisasi siswa untuk belajar Guru membantu siswa untuk mengidentifi kasi dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang

berhubungan dengan masalah tersebut. c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Guru mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan, mengumpulkan informasi data yang sesuai,

melaksanakan percobaan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai, bisa dalam bentuk

laporan video, model atau laporan lainnya. Guru juga melakukan pembagian tugas kepada para siswa yang terlibat.

e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Proses pemecahan masalah yang telah dijalani siswa dikonfi rmasi dan dikuatkan guru. Guru

membantu siswa untuk melakukan refl eksi, atau evaluasi.

5. Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning) Discovery Learning merupakan pembelajaran berbasis penemuan. Istilah discovery dan inquiry

dalam pembelajaran merupakan dua istilah yang memiliki makna yang berdekatan. Inquiry merupakan perluasan dari proses discovery. Inkuiri didefi nisikan sebagai suatu proses umum yang dilakukan untuk mencari atau memahami informasi. Langkah-langkah Inkuiri /Discovery Based Leaning sebagai berikut.

a. Menyajikan masalah Guru membimbing siswa mengidentifi kasi masalah, siswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan

mempertimbangkan berbagai aspek kondisi siswa.b. Membuat hipotesis Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menyampaikan pendapat dalam merumuskan hipotesis

yang relevan dengan permasalahan dan menentukan hipotesis yang diprioritaskan dalam percobaan.c. Merancang percobaan Untuk membuktikan hipotesis yang dirumuskan, siswa difasilitasi merancang percobaan, berdasarkan

permasalahan yang ada. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan.d. Melakukan percobaan untuk memperoleh informasi Percobaan dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam rangka menguji hipotesis.

Guru membimbing siswa untuk mendapatkan informasi melalui percobaan.e. Mengumpulkan dan menganalisis data Data yang diperoleh melalui aktivitas percobaan dikumpulkan, diolah, dibahas dan dianalisis serta

ditarik simpulan. Guru memberi kesempatan kelompok untuk menyampaikan hasil pengolahan data yang terkumpul.

f. Membuat kesimpulan Kesimpulan percobaan merupakan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan pada langkah kedua

di atas. Guru membimbing siswa dalam menarik kesimpulan.

E. Media Pembelajaran Dalam kegiatan belajar mengajar, media meliputi lembar peraga (chart), gambar, over head projector

(OHP) dan transparansi, kaset dan videonya, proyektor, dan tape recorder, microsoft power point, dan berbagai program lain yang melekat pada media presentasi yang digunakan. Penggunaan media pembelajaran

Page 11: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 11

bertujuan memperjelas penyajian materi yang disampaikan oleh guru kepada siswa. Melalui media, siswa dapat memperoleh pemahaman dengan cara visual, auditif, dan motorik.

F. Sumber Belajar Sumber belajar bisa berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik

dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi. Dengan demikian, sumber tersebut dapat mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau kompetensi tertentu.

G. Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data

tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam mengambil keputusan. Adapun menurut Husamah dan Setyaningrum (2013: 117), penilaian (assesment) adalah istilah umum yang mencakup semua metode yang biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok peserta didik.

H. Remedial

Menurut Darwansyah (2009: 178), remedial (remedi) merupakan program perbaikan yang khusus diberikan guru pada siswa (individu/kelompok) karena siswa tersebut memiliki masalah dalam belajar (kurang/tidak menguasai materi belajar/belum mencapai KKM yang ditentukan). Remedial memuat petunjuk penanganan siswa yang belum menguasai materi dan belum mencapai kompetensi yang disyaratkan. Dalam bentuk aktivitas belajar untuk mencapai kompetensi yang dipelajari. Contoh, guru memberi perlakuan kepada siswa untuk melakukan percobaan ulang dari kompetensi yang telah dipelajari.

I. Pengayaan

Menurut Depdiknas (2008) dalam Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pengayaan, setidaknya ada tiga jenis pembelajaran pengayaan, yaitu:

1. kegiatan ekploratori yang disajikan kepada siswa berupa peristiwa sejarah, buku, tokoh masyarakat,

dan sebagainya yang secara reguler tidak tercakup dalam kurikulum;

2. keterampilan proses yang diperlukan oleh siswa agar berhasil dalam melakukan pendalaman topik

yang diminati dalam bentuk pembelajaran mandiri;

3. pemecahan masalah oleh siswa yang memiliki kemampuan belajar cepat berupa pemecahan masalah

nyata dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah.

J. Refl eksi

Refl eksi merupakan aktivitas mengingat atau merenungkan kembali kegiatan belajar yang telah dilakukan. Di dalam refl eksi, siswa dapat mengungkapkan permasalahan yang selama ini dihadapi. Siswa juga dapat menyebutkan bagian mana dari materi yang belum dimengerti.

K. Uji Kompetensi

Uji kompetensi adalah salah satu sarana dalam proses evaluasi untuk menilai apakah kompetensi yang

dipelajari telah dipahami dengan baik apa tidak. Uji kompetensi dikembangkan dari KD dan indikator

KD. Uji kompetensi di samping berbentuk tes, juga unjuk kerja/penilaian aktivitas yang dinilai dengan

instrumen penilaian autentik/rubrik penilaian.

L. Telaah Kasus (tugas proyek)

Telaah kasus (tugas proyek) adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang berhubungan dengan kasus-kasus tertentu yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.

Page 12: Buku guru kimia 10

12 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Bagian II Petunjuk Khusus

Nama Sekolah : : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya.

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. Indikator : Menjelaskan daya hantar listrik dari beberapa larutan Menyebutkan jenis-jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya.

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.

Indikator : Membuktikan daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen Menyelidiki daya hantar listrik beberapa larutan. Menyajikan hasil percobaan daya hantar listrik

C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan daya hantar listrik pada beberapa larutan dengan baik.2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya

degan benar.3. Melalui analisis, siswa dapat menyelidiki daya hantar listrik beberapa larutan dengan benar.4. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan daya hantar listrik senyawa kovalen dan senyawa ion

secara baik.5. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil percobaan daya hantar listrik larutan dengan baik.

4.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit d a n l a r u t a n n o n e l e k t r o l i t berdasarkan daya hantar listriknya.

Page 13: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 13

D. Materi PembelajaranLarutan Elektrolit dan nonelektrolit Jenis larutan berdasarkan daya hantar listrik Daya hantar listrik suatu larutan tergantung dari: 1. Jumlah ion yang ada Jumlah ion yang ada tergantung dari elektrolit (kuat/lemah) dan konsentrasi. Semakin banyak jumlah

ion yang bereaksi, semakin besar daya hantar listriknya. Pengenceran larutan akan memperbesar daya hantar dan mencapai harga maksimal pada pengenceran tak terhingga.

2. Kecepatan dari ion pada beda potensial antara kedua elektroda

Senyawa ion dan senyawa kovalen dapat menghantarkan listrik dalam kondisi tertentu. Berikut ini merupakan tabel perbandingan daya hantar listrik antara senyawa ion dan kovalen polar dalam bentuk fase padatan, lelehan, dan larutan. ( Materi lengkap lihat Buku Kimia Hal 4 )

E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Problem Based Learning).F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Slide materi jenis-jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya.b. Laptop.c. LCD (alat-alat presentasi)

2. Alat /Bahan Alat-alat praktikum daya hantar listrik3. Sumber Belajar

a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Pertemuan Pertama (Pakem 1 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya

Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi

Disajikan gambar berikut ini.Guru menyampaikan topik tentang contoh larutan elektrolit yang mampu menghantarkan arus listrik dan siswa memperhatikan dengan cermat. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi larutan yang dapat menghantarkan arus listrikMotivasi

Guru meminta siswa mengamati dengan teliti keadaan di sekeliling mereka. Benda apa yang menerapkan sifat keelektrolitan suatu larutan.

4.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit d a n l a r u t a n n o n e l e k t r o l i t berdasarkan daya

Page 14: Buku guru kimia 10

14 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

2. Intia. Guru menyajikan masalah yang berhubungan dengan kemampuan

menghantarkan listrik dari berbagai jenis larutan b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan 1.1 (lihat Buku hal 5)

dengan penuh semangat.c. Guru membimbing siswa untuk mengamati/mengidentifi kasi larutan apa saja

yang dapat menghantarkan arus listrik.d. Guru menghimbau siswa untuk bertanya apabila menemui kesulitan dalam

mengidentifi kasi larutan yang dapat menghantarkan arus listrike. Guru membimbing siswa untuk mencatat dan menganalisis larutan apa saja

yang dapat menghantarkan arus listrik.f. Guru membimbing siswa untuk menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi

di depan kelas.g. Guru memberi konfi rmasi dan penguatan hasil presentasi yang dilakukan

siswa.h. Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai jenis larutan berdasarkan

daya hantar listriknya, guru mengajak siswa untuk melakukan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada Buku kimia halaman 5.

90 menit

3. Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang jenis

larutan berdasarkan daya hantar listriknya.

b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya.

c. Guru melakukan evaluasi dengan menugaskan siswa untuk mempelajari

materi untuk pertemuan berikutnya.

d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu larutan elektrolit

dan nonelektrolit.

20 menit

H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen (terlampir) Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Cermat Sopan Disiplin Analitis Terbuka

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 15: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 15

Nama Sekolah : : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Larutan elektrolit dan nonelektrolit

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. Indikator : Menjelaskan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit Menyebutkan contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui

sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Indikator : Mengidentifi kasi larutan elektrolit dan nonelektrolit Menyajikan hasil identifi kasi larutan elektrolit dan nonelektrolit

C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui pengamatan, siswa dapat membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan benar.2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit secara tepat.3. Melalui analisis, siswa dapat mengidentifi kasi larutan elektrolit dengan benar 4. Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan baik.5. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil identifi kasi larutan elektrolit dan nonelektrolit secara

baik.

Page 16: Buku guru kimia 10

16 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

D. Materi PembelajaranLarutan Elektroli dan nonelektrolit 1. Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. a. Larutan Elektrolit Kuat Larutan elektrolit kuat adalah larutan elektrolit yang dapat terurai sempurna dan umumnya

menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.b. Larutan Elektrolit Lemah Larutan elektrolit lemah adalah larutan elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion

dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar yang buruk. 2. Larutan Nonelektrolit

Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat terurai menjadi ion-ionnya dalam pelarut, meskipun secara fi sik terlihat larut, an larutan ini tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan yang termasuk dalam larutan nonelektrolit antara lain:a. Larutan urea c. Larutan glukosab. Larutan sukrosa d. Larutan alkohol dan lain-lain

(Materi lengkap lihat Buku Kimia Hal 7)

E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Problem Based Learning).

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Gambar berbagai larutan. b. Slide materi larutan elektrolit nonelektrolitc. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi)

2. Alat /BahanAlat-alat praktikum larutan elektrolit non elektolit.

3. Sumber Belajara. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Kedua (Pakem 2 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Larutan elektrolit dan nonelektrolit

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiSiswa ditanya apa mereka masih ingat dengan materi yang telah di sampaikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya? Jika masih, siswa diberi beberapa pertanyaan rebutan tentang materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian, siswa diajak guru untuk mempelajari materi berikutnya.MotivasiSebelum ke materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang pemanfaatan larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari.

5 menit

15 menit

5 menit

Page 17: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 17

2. Kegiatan Intia. Guru menyajikan masalah yang berhubungan dengan larutan elektrolit yang

ada di sekitar siswa.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan 1.2 (lihat Buku hal. 9)

sehingga siswa dapat menghargai berbagai ciptaan Tuhanc. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar yang terdapat pada Buku

Kimia.d. Guru menghimbau siswa untuk bertanya apabila menemui kesulitan dalam

mengamati gambare. Guru membimbing siswa untuk menentukan zat yang terlarut dalam benda

yang ditampilkan pada gambar.f. Guru membimbing siswa untuk menganalisis manakah yang merupakan

larutan elektrolit.g. Guru membimbing siswa untuk menyajikan hasil analisisnya melalui

presentasi di depan kelas.h. Guru memberi konfi rmasi dan penguatan hasil presentasi yang dilakukan

siswa.i. Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai larutan elektrolit dan

nonelektrolit, guru mengajak siswa untruk melakukan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada Buku Kimia hal.9)

90 menit

3. Kegiatan Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang

larutan elektrolit dan nonelektrolit.

b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

larutan elektrolit dan nonelektrolit.

c. Guru melakukan evaluasi dengan menugaskan siswa untuk mengerjakan

uji kompetensi yang terdapat Buku kimia.

d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu reaksi redoks dan

tata nama senyawa

20 menit

H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen (terlampir) Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Cermat Sopan Disiplin Analitis Terbuka

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 18: Buku guru kimia 10

18 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Nama Sekolah : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Perkembangan Reaksi Oksidasi-reduksi

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.2. Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.

Indikator : Menyebutkan reaksi redoks dalam kehidupan. Menjelaskan perkembangan reaksi redoks.4.9. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi. Indikator : Menjelaskan ciri terjadinya reaksi redoks pada beberapa logam. Menyajikan hasil percobaan reaksi reaksi oksidasi reduksi pada beberapa logam.

C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan reaksi redoks dalam kehidupan dengan tepat. 2. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi

dengan benar. 3. Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri terjadinya reaksi redoks pada beberapa logam 4. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi pada beberapa logam

dengan benar.

D. Materi Pembelajaran Reaksi Oksidasi-Reduksi Perkembangan reaksi oksidasi-reduksi

Reaksi redoks banyak berperan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya bidang industri. Untuk

Page 19: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 19

meluncurkan roket tersebut digunakan kerosin. Kerosin terbakar oleh oksigen memberikan energi untuk naik ke atas. Di angkasa roket menggunakan hidrogen yang dibakar dengan oksigen. Semua ini adalah reaksi redoks.Pengertian reaksi oksidasi dan reduksi mengalami beberapa perkembangan, yaitu:

1. Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen

2. Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron 3. Berdasarkan Pertambahan dan Penurunan Bilangan Oksidasi (Materi lengkapa lihat Buku hal. 15)

E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Discovery Learning).

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Slide materi perkembangan reaksi redoksb. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi)

2. Alat /Bahan Logam, Alat dan Bahan praktikum reaksi redoks pada logam.3. Sumber Belajar

a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ketiga (Pakem 3 : Alokasi Waktu: 2 × 45 Menit) : Perkembangan reaksi oksidasi reduksi

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi

Guru menberikan contoh penerapan reaksi redoks dalam kehidupan, dengan memberikan penjelasan mengenai proses pembakaran kerosin sebagai bahan bakar dalam peluncuran roket. Kemudian menuliskan reaksi pembakarannya dan menunjukkan mengapa reaksi tersebut tergolong reaksi redoks. Guru memberikan penjelasan bahwa pengertian redoks mengalami perkembangan

mulai dari pengikatan-pelepasan oksigen sampai reaksi pengikatan dan pelepasan elektron. Guru menghubungkan reaksi pembakaran kerosin dengan perkembangan reaksi redoks sehingga siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran dengan baik.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan adanya perubahan benda secara fi sik

5 menit

15 menit

5 menit

Page 20: Buku guru kimia 10

20 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan kegiatan 2. 1 Buku kimia

Halaman 16.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat

sebagai wujud menghargai kebesaran Tuhan yang telah menciptakan energi dengan perubahannya.

c. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 2.1 mengenai pengamatan perubahan benda yang ada di sekitar siswa.

d. Guru membimbing siswa untuk mencoba membuat kesimpulan dengan menganalisis dan mendiskusikan secara aktif mengenai penyebab benda yang mereka amati mengalami perubahan serta membimbing siswa dalam menuliskan reaksi kimianya.

e. Guru mebantu siswa dalam menentukan apakah reaksi kimia yang siswa tulis merupakan reaksi redoks atau bukan.

f. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya melalui presentasi di depan kelas.

g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi masing-masing kelompok.

h. Guru memberi reward kepada setiap kelompok berdasarkan hasil kegiatan yang mereka capai.

i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi perubahan energi.

90 menit

Kegiatan Penutupa. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang

perubahan energi.b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

perubahan energi.c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada

siswa d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu reaksi

autoredoks.

20 menit

H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen terlampir

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 21: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 21

Nama Sekolah : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Reaksi Autoredoks

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.2 Menunjukkanperilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.

Indikator : Menjelaskan reaksi autoreoks Menuliskan contoh reaksi redoks Menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi4.9. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi. Indikator : Mengidentifi kasi reaksi autoredoks, reaksi redoks, dan bukan reaksi redoks

C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui pengamatan, siswa dapat menuliskan contoh reaksi autoredoks dengan benar.2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifi kasi reaksi redoks, autoredoks, dan bukan redoks

dengan benar.3. Melalui analisis, siswa dapat menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi secara

tepat.4. Melalui presentasi, siswa dapat menjelaskan reaksi autoredoks dengan baik.

D. Materi Pembelajaran Reaksi Oksidasi-Reduksi - Reaksi Disproporsionasi dan Reaksi Konproporsionasi

Selain reaksi reduksi dan oksidasi dari setiap unsur, ada juga unsur yang mengalami reaksi reduksi dan oksidasi secara bersama-sama. Artinya, dalam satu unsur tersebut akan mengalami reaksi reduksi dan oksidasi, sehingga reduktor dan oksidatornya sama. Reaksi ini disebut dengan reaksi autoredoks

Page 22: Buku guru kimia 10

22 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

(reaksi disproporsionasi). Selain reaksi autoredoks, ada pula reaksi kebalikannya yang sering disebut reaksi konproporsionasi. Pada reaksi konproporsionasi, reduktor dan oksidatornya berbeda, namun hasil oksidasi dan hasil reduksinya sama. ( Materi lengkap Buku Hal. 18)

E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Discovery Learning).

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi)

2. Alat /Bahan Slide materi reaksi redoks 3. Sumber Belajar

a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Keempat (Pakem 4 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Reaksi Autoredoks

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiSiswa ditanya apa mereka masih ingat dengan materi yang telah disampaikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya? Jika masih, siswa diberi beberapa pertanyaan rebutan tentang materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian, siswa diajak guru untuk mempelajari materi berikutnya.MotivasiSebelum masuk pada materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang reaksi autoredoks.

5 menit

15 menit

5 menit

Page 23: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 23

2. Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk mengamati persamaan reaksi kimia yang

terdapat dalam kegiatan 2. 2 Buku Kimia hal 18.b. Guru membimbing siswa untuk menganalisis apakah reaksi yang

telah mereka amati termasuk dalam reaksi redoks, autoredoks atau konporposionasi.

c. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat sebagai wujud menerima dan mensyukuri kebesaran Tuhan.

d. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 1.4 mengenai analisis reaksi redoks

e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil analisisnya melalui presentasi di depan kelas.

f. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswag. Guru memberi reward kepada setiap kelompok berdasarkan hasil kegiatan

yang mereka capai.h. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk

menambah pemahaman siswa mengenai materi reaksi autoredoks.

90 menit

20 menit

H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen terlampir

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 24: Buku guru kimia 10

24 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Nama Sekolah : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Penentuan Bilangan Oksidasi

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.

Indikator : Menyebutkan pemanfaat reaksi redoks dalam kehidupan Menentukan bilangan oksidasi dari persamaan reaksi redoks4.9. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi. Indikator : Mengidentifi kasi unsur dengan banyak bilangan oksidasi

C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan pemanfaatan reaksi redoks dalam kehidupan secara

tepat.2. Melalui analisis, siswa dapat mementukan bilangan oksidasi dengan benar.3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil identifi kasi beberapa unsur dengan banyak bilangan

oksidasi secara tepat.

D. Materi Pembelajaran Reaksi Oksidasi-Reduksi - Penentuan Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dalam pembentukan suatu senyawa. Nilai bilangan oksidasi menunjukkan banyaknya elektron yang dilepas atau ditangkap, sehingga bilangan oksidasi dapat

Page 25: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 25

bertanda positif maupun negatif.

Aturan penentuan bilangan oksidasi unsur adalah:

1. Unsur bebas (misalnya H2, O

2, N

2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan oksidasi = 0.

2. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalam senyawa hidrida, bilangan oksidasi H = –1.

3. Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = –2, kecuali dalam senyawa peroksida, bilangan oksidasi O = –1

4. Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = –1.

5. Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.

6. Bilangan oksidasi ion tunggal = muatannya.

7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0.

8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion.

E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Discovery Learning).

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. CD pembelajaran.b. Laptop.c. LCD (alat-alat presentasi)

d. Slide materi reaksi redoks2. Sumber Belajar

a. Buku materiKimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kelima (Pakem 5 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Penentuan bilangan oksidasi

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi Siswa ditanya apa mereka masih ingat dengan materi yang telah di sampaikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya? Jika masih, siswa diberi beberapa pertanyaan rebutan tentang materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian, siswa diajak guru untuk mempelajari materi berikutnya.MotivasiSebelum masuk pada materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang penentuan bilangan oksidasi.

Page 26: Buku guru kimia 10

26 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan kegiatan 2. 3 Buku kimia

Halaman 21.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat

sebagai wujud menghargai kebesaran Tuhan yang telah menciptakan berbagai reaksi kimia yang memberikan manfaat dalam kehidupan.

c. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 2.3 mengenai penentuan bilangan oksidasi.

d. Guru membimbing siswa untuk mencoba membuat kesimpulan dengan menganalisis dan mendiskusikan secara aktif mengenai reaksi yang terjadi pada pengolahan magnesium sesuai dengan teks yang disajikan dalam kegiatan 2.3 Buku kimia.

e. Guru membantu siswa dalam menentukan apakah reaksi kimia yang siswa tulis merupakan reaksi redoks atau bukan dengan cara menentukan bilangan oksidasinya.

f. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya melalui presentasi di depan kelas.

g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi masing-masing kelompok.

h. Guru memberi reward kepada siswa berdasarkan hasil analisis mereka dalam kegiatan 2. 3.

i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi penentuan bilangan oksidasi.

90 menit

Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

penentuan bilangan oksidasi.

b. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada

siswa

c. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu penyetaraan

reaksi kimia dan penyetaraan reaksi redoks.

20 menit

H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen terlampir

Lembar Pengamatan Karakter

No Nama SiswaKarakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 27: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 27

Nama Sekolah : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)Materi Pokok : Penyetaraan Reaksi Kimia dan Penerapan Redoks

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa

ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari

yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat

dalam memanfaatkan sumber daya alam.

3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi

atom dalam molekul atau ion.

Indikator :

Menyetarakan persamaan reaksi kimia dan reaksi redoks melalui metode setengah reaksi dan

perubahan bilangan oksidasi.

Menyebutkan penerapan reaksi redoks.

4.9. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi.

Indikator :

Menjelaskan reaksi redoks dalam suasana, asam, basa, dan netral.

Menyajikan Hasil percobaan reaksi redoks dalam suasan asam, basa, dan netral.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan, siswa dapat menyetarakan reaksi kimia melalui metode setengah reaksi dan

perubahan bilangan oksidasi dengan tepat.

2. Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam,

basa, dan netral dengan baik.

3. Melalui analisisis dapat menyebutkan penerapan reaksi redoks dengan benar.

4 Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil percobaan reaksi redoks yang berlangsung dalam

suasana asam, basa, dan netral dengan baik.

Page 28: Buku guru kimia 10

28 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

D. Materi Pembelajaran

Reaksi Oksidasi-Reduksi

- Penyetaraan Reaksi Kimia dan Penerapan reaksi redoks

Penyetaraan reaksi kimia, jika reaksi berlangsung dalam suasana asam, ruas yang kekurangan atom O ditambah dengan H

2O, Jumlah H dari H

2O yang ditambahkan disetarakan dengan

penambahan H+ di ruas lain. Jika reaksi berlangsung dalam suasana basa, ruas yang kelebihan atom O ditambah dengan H

2O, Jumlah H dan OH dari H

2O yang ditambahkan disetarakan dengan

penambahan OH- di ruas lain.

Penyetaraan reaksi redoks dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu metode setengah reaksi (ion elektron) dan metode bilangan oksidasi.1. Metode Setengah Reaksi

Penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi didasarkan pada jumlah elektron pada reaksi oksidasi dan reduksi, sehingga diperoleh kesamaan jumlah elektron pada reaksi oksidasi dan reduksi.

2. Metode Bilangan Oksidasi

Penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi didasarkan pada perubahan bilangan oksidasi

E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Discovery Learning).

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Slide materi penyetaraan reaksi kimia dan penerapan redoks b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi)

2. Alat /BahanAlat dan bahan praktikum reaksi redoks.

3. Sumber Belajara. Buku materi Kimia c. Kamus Sainsb. Ensiklopedi Kimia

Page 29: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 29

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Keenam (Pakem 6 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Penyetaraan Reaksi Kimia dan Penerapan

reaksi redoks

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiSiswa ditanya apa mereka masih ingat dengan materi yang telah di sampaikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya? Jika masih, siswa diberi beberapa pertanyaan rebutan tentang materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian, siswa diajak guru untuk mempelajari materi berikutnya.MotivasiSebelum masuk pada materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang penyetaraan reaksi kimia

5 menit

10 menit

5 menit

Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan kegiatan 2. 4 Buku kimia

Halaman 24.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat

sebagai wujud menghargai kebesaran Tuhan yang telah menciptakan berbagai reaksi kimia yang memberikan manfaat dalam kehidupan.

c. Guru mendorong siswa untuk mengamati dengan baik persamaan reaksi yang terdapat pada lembar kegiatan 2.4

d. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 2. 4 mengenai penyetaraan reaksi kimia.

e. Guru membimbing siswa untuk mencoba membuat kesimpulan dengan menganalisis dan mendiskusikan secara aktif penyetaraan reaksi yang benar dari reaksi-reaksi yang disajikan pada lembar kegiatan 2. 4.

f. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya melalui presentasi di depan kelas.

g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi masing-masing siswa.h. Guru memberi reward kepada siswa berdasarkan hasil analisis mereka dalam

kegiatan 2. 4. i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk

menambah pemahaman siswa mengenai materi penyetaraan reaksi kimia dan reaksi redoks.

60 menit

Kegiatan Penutupa. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

penyetaran reaksi kimia dan reaksi redoks.b. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada

siswa. c. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu tata nama

senyawa kimia.

10 menit

Page 30: Buku guru kimia 10

30 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen terlampir

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 31: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 31

Nama Sekolah : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Tata nama senyawa

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3. 10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana.

Indikator :

Menjelaskan aturan penamaan senyawa anorganik sederhana.

Menuliskan nama senyawa anorganik sesuai auran IUPAC.

4. 10 Menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana.

Indikator :

Menuliskan rumus kimia dari nama senyawa kimia brdasarkan aturan IUPAC.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan, siswa dapat menuliskan nama senyawa kimia secara tepat.

2. Melalui analisis, siswa dapat menuliskan rumus kimia berdasarkan nama senyawa secara tepat.

3. Melalui presentasi, siswa dapat menjelaskan aturan tata nama senyawa sesuai aturan IUPAC dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

Tata Nama Senyawa

- Tata Nama Senyawa Kimia

Berikut ada beberapa aturan tentang cara penamaan senyawa-senyawa kimia yang umum kita gunakan.

1. Penamaan Senyawa Biner

Senyawa biner adalah senyawa yang terdiri atas dua unsur. Senyawa logam yang terlibat yaitu logam yang jenis muatannya hanya satu dan logam yang muatannya lebih dari satu.

Page 32: Buku guru kimia 10

32 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

a. Penamaan Senyawa Biner dari Logam yang Jenis Muatannya Satu dengan Nonlogam

Penamaan senyawa yang terdiri atas logam yang jenis muatannya hanya satu (misalnya, unsur-unsur golongan IA dan IIA) dengan nonlogam, nama logam dituliskan terlebih dahulu diikuti nama anion dengan akhiran ida.

b. Penamaan Senyawa Biner dari Logam yang Jenis Muatannya Lebih dari Satu dengan Nonlogam

Penamaan senyawa yang terdiri atas logam yang jenis muatannya lebih dari satu dengan nonlogam ada dua cara

c. Senyawa Biner antara Dua Nonlogam

Penamaan senyawa yang tersusun dari dua jenis nonlogam biasanya menggunakan metode yang menunjukkan banyaknya atom dalam molekul. Sistem ini menggunakan awalan Yunani

d. Tata Nama Senyawa Biner Senyawa Logam dan Nonlogam

2. Senyawa Terner

Senyawa terner yaitu senyawa yang terdiri dari tiga unsur yang berbeda. Senyawa terner yang mengandung oksigen merupakan kelompok it-at. Untuk atom O yang jumlahnya banyak diberi akhiran -at. Sedangkan yang mengandung atom O sedikit diberi akhiran -it.

3. Tata Nama Senyawa Ion

Senyawa ion adalah senyawa yang tersusun dari gabungan ion yaitu ion positif dan ion negatif.

( Materi lengkap lihat Buku Kimia halaman 25)

E. Metode Pembelajaran

Saintifi k (Problem based Learning).

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media Pembelajaran

a. Tabel anion-kation d. LCD (alat-alat presentasi)

b. CD pembelajaran. e. Slide materi tata nama senyawa anorganik

c. Laptop.

2. Sumber Belajar

a. Buku materi Kimia

b. Ensiklopedi Kimia

c. Kamus Sains

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ketujuh (Pakem 7 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Penyetaraan Reaksi Kimia dan Penerapan reaksi redoks

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan kabar

hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mengingatkan kepada siswa materi sebelumnya kemudian memberikan pertanyaan mengenai materi sebelumnya sebagai pertanyaan rebutan. Guru meminta siswa untuk menuliskan rumus molekul dari air, kemudian memberikan nama dari molekul yang siswa tulis.MotivasiSebelum masuk pada materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang tatanama senyawa.

5 menit

10 menit

5 menit

Page 33: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 33

2. Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan kegiatan 2. 5 Buku kimia

Halaman 26.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat

sebagai wujud menghargai kebesaran Tuhan yang telah menciptakan berbagai reaksi kimia yang memberikan manfaat dalam kehidupan.

c. Guru mendorong siswa untuk mengamati dengan baik tabel anion dan kation yang terdapat pada lembar kegiatan 2. 5 dengan benar.

d. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 2.5 mengenai menuliskan nama senyawa berdasarkan tabel yang di sajikan.

e. Guru membimbing siswa untuk mencoba membuat kesimpulan dengan menganalisis dan mendiskusikan secara aktif penulisan nama senyawa yang benar sesuai dengan tabel kation-anion yang disajikan dalam yang disajikan pada lembar kegiatan 2. 5.

f. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya melalui presentasi di depan kelas.

g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi masing-masing siswa.h. Guru memberi reward kepada siswa berdasarkan hasil analisis mereka dalam

kegiatan 2. 5.i Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk

menambah pemahaman siswa mengenai penamaan senyawa kimia sederhana.

60 menit

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

penamaan senyawa kimia sederhana.

b. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada siswa.

c. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu tata nama senyawa

organik.

10 menit

H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen terlampir

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 34: Buku guru kimia 10

34 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Nama Sekolah : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Tata nama senyawa Organik

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa

ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari

yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3. 10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana. Indikator : Menuliskan rumus kimia dari nama senyawa organik sesuai aturan IUPAC. Menuliskan nama senyawa organik sederhana berdasarkan aturan IUPAC.4. 10 Menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana. Indikator : Menjelaskan aturan penamaan senyawa organik sederhana menurut aturan IUPAC.

C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui aktivitas pengamatan, siswa dapat memberi nama senyawa organik sesuai aturan IUPAC

dengan benar.2. Melalui analisis, siswa dapat menuliskan rumus kimia dari nama senyawa organik yang digunakan

dalam kehidupan dengan baik.3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan aturan tata nama senyawa organik sederhana menurut

aturan IUPAC.

D. Materi Pembelajaran Tata Nama Senyawa - Tata Nama Senyawa Organik

Tata nama pada senyawa organik tergantung pada penggolongan senyawa tersebut, apakah termasuk golongan alkana, alkena, alkuna, alkanol, ester dan lainnya.

Page 35: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 35

Contoh: C

6H

14 golongan alkana diberi nama Heksana

C3H

4 golongan alkuna diberi nama Propana

Selain tergantung pada penggolongan senyawanya, tata namanya tergantung juga pada rantai samping gugus yang diikat, rumus bangun, dan sebagainya.

( Materi lengkap lihat di Buku Kimia halaman 28)

E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Problem Based Learning).

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi)

2. Alat /Bahan Slide materi tatanama senyawa organik3. Sumber Belajar

a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Kedelapan (Pakem 8 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Penyetaraan Reaksi Kimia dan Penerapan

reaksi redoks

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mengingatkan kepada siswa materi sebelumnya kemudian memberikan pertanyaan mengenai materi sebelumnya sebagai pertanyaan rebutan. Siswa ditanyai apa yang menreka ketahu tentang senyawa karbon, kemudian siswa diarahkan untuk mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh.MotivasiSebelum masuk pada materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang tata nama senyawa.

5 menit

10 menit

5 menit

Page 36: Buku guru kimia 10

36 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

2. Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan kegiatan 2. 6 Buku kimia

Halaman 29.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat

sebagai wujud menghargai kebesaran Tuhan yang telah menciptakan berbagai reaksi kimia yang memberikan manfaat dalam kehidupan.

c. Guru mendorong siswa untuk mengamati dengan baik teks yang terdapat pada lembar kegiatan 2. 6 dengan benar.

d. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 2.6 mengenai asam cuka.

e. Guru membimbing siswa untuk mencoba membuat kesimpulan dengan menganalisis dan mendiskusikan secara aktif penulisan nama IUPAC dan rumus molekul cuka pada teks yang disajikan pada lembar kegiatan 2. 6.

f. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya melalui presentasi di depan kelas.

g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi masing-masing kelompok/siswa.

h. Guru memberi reward kepada siswa berdasarkan hasil analisis mereka dalam kegiatan 2. 6.

i Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk menambah pemahaman siswa mengenai penamaan senyawa organik.

60 menit

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

tata nama senyawa organik.

b. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah untuk

mengerjakan Uji kompetensi bab 3 Buku.

c. Guru menginformasikan mengenai ulangan harian pada siswa untuk

pertemuan berikutnya.

10 menit

H. Penilaian

a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik

b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif

c. Instrumen terlampir

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 37: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 37

Nama Sekolah : : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Persamaan Reaksi Kimia

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan

memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum

dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Mengidentifi kasi reaksi kimia yang terjadi di lingkungan.

Menentukan persamaan reaksi dan penyetaraannya.

4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan

reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Membuktikan adanya reaksi kimia melalui percobaan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan, siswa dapat mengidentifi kasi reaksi kimia yang terjadi di lingkungan dengan

baik.

2. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat menentukan persamaan reaksi dan penyetaraannya

dengan benar.

3. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan adanya reaksi kimia yang diamati dari perubahannya

dengan benar.

Page 38: Buku guru kimia 10

38 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

D. Materi Pembelajaran1. Persamaan Reaksi dan Reaksi Kimia dalam Kehidupan

Persamaan Reaksi Kimia

Persamaan reaksi menggambarkan rumus kimia zat-zat pereaksi (reaktan) yang terdapat di

sebelah kiri dan zat-zat hasil reaksi (produk) yang terdapat di sebelah kanan, yang dibatasi

dengan tanda panah.

Wujud zat dalam persamaan reaksi, yaitu:

(s) = solid (padat) (aq) = aquouse (larut dalam air)

(l) = liquid (cair) (g) = gas (gas) Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 35.

E. Metode Pembelajaran S a i n t i f i k (Discovery Learning).

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).

2. Alat /Bahan Alat dan Bahan yang digunakan untuk praktikum “Pengamatan terhadap Reaksi Kimia”3. Sumber Belajar

a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesembilan (Pakem 9 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Persamaan Reaksi Kimia

Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi

Disajikan gambar berikut ini.Guru menyampaikan topik tentang reaksi peragian, salah satu contohnya peragian pada pembuatan yogurth dan siswa memperhatikan dengan cermat. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi persamaan reaksi kimia.Motivasi

Guru meminta siswa mengamati dengan teliti keadaan di sekeliling mereka. Aktivitas apa yang tergolong reaksi kimia pada kegiatanmu sehari-hari? Kemudian, siswa diajak bereksplorasi lebih jauh.

5 menit

15 menit

5 menit

Page 39: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 39

Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.1 (Lihat Buku Kimia

X hal 36) dengan semangat sebagai wujud rasa syukur dan menghargai pemberian Tuhan berupa ilmu pengetahuan.

b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari berbagai referensi mengenai persamaan reaksi kimia.

c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam mencari materi mengenai sistem persamaan reaksi kimia.

d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.

e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.

f. Guru meminta siswa untuk mengumpulka ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan

presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk

menambah pemahaman siswa mengenai materi persamaan reaksi kimia.

90 menit

Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang

bentuk persamaan reaksi.

b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

persamaan reaksi.

c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada

siswa.

d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu reaksi kimia

dalam kehidupan sehari-hari.

20 menit

H. Penilaian 1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)

3. Pedoman penskoran (terlampir)

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Cermat Sopan Disiplin .... ....

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 40: Buku guru kimia 10

40 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Nama Sekolah : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Reaksi Kimia dalam Kehidupan

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa

ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan

masalah dan membuat keputusan.

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum

dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Menyebutkan perubahan yang terjadi akibat reaksi kimia.

Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.

Menentukan jenis-jenis reaksi kimia berdasarkan gambar dari literatur.

4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan

reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Membuktikan perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi kimia di kehidupan.

Menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan dengan reaksi kimia dalam kehidupan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan perubahan yang terjadi akibat reaksi kimia dengan benar.

2. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat menentukan jenis-jenis reaksi kimia dengan benar.

3. Melalui analisis, siswa dapat menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia dengan benar.

4. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi kimia

di kehidupan secara tepat.

5. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan

dengan reaksi kimia dalam kehidupan.

Page 41: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 41

D. Materi Pembelajaran Persamaan Reaksi dan Reaksi Kimia dalam Kehidupan

Reaksi kimia merupakan serangkaian proses sehingga terbentuk zat-zat baru (produk) yang dibentuk

oleh zat yang bereaksi (reaktan). Beberapa jenis reaksi kimia adalah sebagai berikut.

1. Reaksi Pembakaran

Reaksi pembakaran adalah reaksi yang melibatkan pembakaran yakni oksigen yang

digunakan sebagai reaktan yang bergabung dengan unsur atau senyawa lain kemudian

menghasilkan produk yang berupa suatu senyawa yang mengandung oksigen sederhana.

Contoh reaksi pembakaran yaitu:

CH4(g) + O

2(g) ® CO

2(g) + H

2O(g)

H2S(g) + O

2(g) ® H

2O(g) + SO

2(g)

2. Reaksi Penguraian

Reaksi penguraian adalah reaksi pemecahan zat-zat dari yang lebih kompleks menjadi

zat-zat yang lebih sederhana. Dalam semua persamaan reaksinya harus mematuhi aturan

mengenai hukum kekekalan massa yakni jumlah atom-atom sebelum reaksi sama jumlahnya

dengan atom-atom sesudah reaksi. Meskipun reaksinya merupakan reaksi penguraian. Contoh

reaksi penguraian misalnya penguraian senyawa asam karbonat pada konsentrasi tinggi yang

mudah terurai menjadi air dan gas karbon dioksida serta reaksi penguraian besi (III) klorida

menjadi besi dan gas klorida, menurut persamaan reaksi:

H2CO

3(aq) ® H

2O(aq) + CO

2(g)

2FeCl3(s) ® 2Fe(s) + 3Cl

2(g)

Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 38

E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).

2. Alat /Bahan a. Alat-alat laboratorium yang berhubungan dengan percobaan perubahan pada reaksi kimia. b. Bahan-bahan percobaan yang berhubungan dengan percobaan perubahan pada reaksi kimia.3. Sumber Belajar

a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

Page 42: Buku guru kimia 10

42 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kesepuluh (Pakem 10 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Reaksi Kimia dalam Kehidupan

Sehari-hari

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai persamaan reaksi kimia? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang perubahan energi dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan peristiwa reaksi kimia.

Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.2 (Lihat Buku Kimia

X hal 39 ) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari berbagai

referensi mengenai reaksi kimia dalam kehidupan.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam

mencari materi mengenai reaksi kimia dalam kehidupan.d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh dan

membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.

e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.

f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja

untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi reaksi kimia dalam kehidupan.

Kegiatan Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang reaksi

kimia dalam kehidupan.

b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

reaksi kimia dalam kehidupan.

c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada siswa.

d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hukum dasar kimia.

Page 43: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 43

H. Penilaian

1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik

2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)

3. Pedoman penskoran (terlampir)

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat ....

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 44: Buku guru kimia 10

44 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Nama Sekolah : : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Hukum Kekekalan Massa

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda

sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan

memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum

dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Memahami konsep dan aplikasi dari hukum kekekalan massa.

4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan

reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Membuktikan hukum Lavoisier bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.

Menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan dengan hukum Lavoiser.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan konsep hukum kekekalan massa dengan benar.

2. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan hukum Lavoisier bahwa massa zat sebelum dan

sesudah reaksi adalah sama dengan tepat.

3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan

dengan hukum kekekalan massa dengan tepat.

Page 45: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 45

D. Materi Pembelajaran Hukum Dasar Kimia

Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

Antonie Laurent Lavoisier (1743-1794) merupakan tokoh terkemuka di bidang perkembangan ilmu kimia. Ia disebut sebagai “Bapak Kimia Modern”, yang menekankan pentingnya analisis secara kuantitatif dalam eksperimen. Lavoisier telah mendedikasikan waktu dan pikiran dengan bekerja keras melakukan penyelidikan untuk membuktikan bahwa massa dalam ruang tertutup massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Lavoisier menimbang sejumlah air. Kemudian, air tersebut dimasukkan dalam bejana gelas (mempunyai leher panjang, ada jalan masuk bagi uap yang mengembun pada bagian atas bejana) yang telah ditimbang terlebih dahulu. Air dalam bejana dipanaskan selama 100 hari. Setelah pemanasan, ia menimbang air bersama bejana. Ternyata berat keseluruhan tidak berubah. Jadi, tidak ada sesuatu yang datang dari api. Berat bejana berkurang sedikit, tetapi berat air dan residu bertambah. Pertambahan air bersama residu sama dengan pengurangan berat bejana. Berdasarkan eksperimennya Lavoisier merumuskan “Hukum Kekekalan Massa” atau Hukum Lavoisier” berbunyi “Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap (sama)”.

Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 42.

E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Lingkungan sekitar. c. Laptop.b. CD pembelajaran. d. LCD (alat-alat presentasi).

2. Alat /Bahan a. Alat-alat laboratorium yang berhubungan dengan percobaan Hukum Lavoiser. b. Bahan-bahan percobaan yang berhubungan dengan percobaan Hukum Lavoiser.3. Sumber Belajar

a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kesebelas (Pakem 11 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Hukum Lavoiser

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-masing.

(Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan kabar

hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi

Disajikan gambar berikut ini.Guru menyampaikan topik tentang hukum kekekalan massa dengan menggunakan contoh reaksi pembakaran pada api unggun dan siswa memperhatikan dengan cermat. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum kekekalan massa.Motivasi

Guru meminta siswa menyebutkan hukum kekekalan massa dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. Bagaimana perubahan massanya? Kemudian, siswa diajak bereksplorasi lebih jauh.

5 menit

15 menit

5 menit

Page 46: Buku guru kimia 10

46 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.3 (Lihat Buku Kimia X hal

43) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari berbagai

referensi mengenai hukum kekekalan massa.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam mencari

materi mengenai hukum kekekalan massa.d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh dan

membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.

e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.

f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk

menambah pemahaman siswa mengenai materi hukum kekekalan massa.

90 menit

Kegiatan Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang hukum

kekekalan massa.

b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang hukum

kekekalan massa.

c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada siswa.

d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hukum perbandingan

tetap.

20 menit

H. Penilaian 1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)

3. Pedoman penskoran (terlampir)

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 47: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 47

Nama Sekolah : : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Hukum Perbandingan Tetap

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda

sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan

masalah dan membuat keputusan.

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum

dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia

Indikator :

Menjelaskan konsep dan aplikasi dari hukum perbandingan tetap.

4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan

reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Membuktikan hukum Proust melalui percobaan.

Menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan dengan hukum Proust.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat menjelaskan hukum Proust dengan tepat.

2. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan hukum Proust dengan baik.

3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan

dengan hukum Proust dengan baik.

D. Materi PembelajaranHukum Dasar KimiaHukum Perbandingan Tetap

Page 48: Buku guru kimia 10

48 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Pada materi sebelumnya, kita telah memahami mengenai hukum kekekakalan massa dari

Lavoisier. Pada akhir abad ke-18 Lavoisier dan para ilmuwan lainnya dengan ketelitian yang mereka

miliki mengamati bahwa banyak zat tersusun dari dua atau lebih unsur berbeda jenis. Pada tahun

1799, Joseph Louis Proust, seorang ahli kimia Perancis yang mendalami analisis kimia dan dengan

kemampuan berpikir kritisnya berhasil membandingkan massa unsur yang terkandung dalam

senyawa dan merumuskan hukum perbandingan tetap untuk senyawa. Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 44.

E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).

2. Alat /Bahan a. Alat-alat laboratorium yang berhubungan dengan percobaan Hukum Proust. b. Bahan-bahan percobaan yang berhubungan dengan percobaan Hukum Proust.3. Sumber Belajar

a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kedua belas (Pakem 12 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Hukum Proust

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai hukum kekekalan massa? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang hukum perbandingan tetap dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum kekekalan massa dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan peristiwa hukum kekekalan massa.

5 menit

15 menit

5 menit

Page 49: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 49

Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.4 (Lihat Buku

Kimia X hal 45) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari

berbagai referensi mengenai hukum perbandingan tetap.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam

mencari materi mengenai hukum perbandingan tetap.d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh

dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.

e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.

f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan

presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk

menambah pemahaman siswa mengenai materi hukum perbandingan

tetap.

90 menit

Kegiatan Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang

hukum perbandingan tetap.

b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

hukum perbandingan tetap.

c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada

siswa.

d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hukum

kelipatan perbandingan.

20 menit

H. Penilaian

1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)

3. Pedoman penskoran (terlampir)

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 50: Buku guru kimia 10

50 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Nama Sekolah : : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Hukum Kelipatan Perbandingan

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda

sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan

masalah dan membuat keputusan.

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum

dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Menjelaskan konsep dan aplikasi dari hukum kelipatan perbandingan.

4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan

reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Membuktikan hukum kelipatan perbandingan.

Menyajikan hasil analisis dari data yang berhubungan dengan hukum kelipatan perbandingan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan hukum kelipatan perbandingan dengan benar.

2. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan hukum kelipatan perbandingan dengan benar.

3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisisdari data yang berhubungan dengan hukum

kelipatan perbandingan dengan baik.

D. Materi Pembelajaran Hukum Dasar Kimia Hukum Kelipatan Perbandingan

Page 51: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 51

Pada bab-bab sebelumnya kamu telah mempelajari atom dan perkembangannya. Tentunya

kamu masih ingat mengenai model atom Dalton. Pada saat merumuskan model atom menggunakan

hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap, Dalton, seorang ilmuwan dengan etos kerja

dan semangat yang tinggi menemukan suatu hukum yang merupakan pengembangan dari hukum

perbandingan tetap Proust. Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 47.

E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).

2. Sumber Belajara. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ketiga belas (Pakem 13 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Hukum Dalton

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan kabar

hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai hukum perbandingan tetap? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang hukum kelipatan perbandingan dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum kelpatan perbandingan dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan peristiwa hukum kelipatan perbandingan.

5 menit

15 menit

5 menit

Page 52: Buku guru kimia 10

52 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.5 (Lihat Buku Kimia

X hal ) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati teks yang disajikan dan mencari

materi dari berbagai referensi mengenai hukum kelipatan perbandingan.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam mencari

materi mengenai hukum kelipatan perbandingan.d. Guru membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat kesimpulan dari

kegiata yang telah dilakukan.e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil analisis melalui presentasi

di depan kelas.f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil analisis yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja

untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi hukum kelipatan

perbandingan.

90 menit

Kegiatan Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang hukum

kelipatan perbandingan.

b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

hukum kelipatan perbandingan.

c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada siswa.

d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hukum kelipatan

perbandingan.

20 menit

H. Penilaian

1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)

3. Pedoman penskoran (terlampir)

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 53: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 53

Nama Sekolah : : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Hukum Gay Lussac dan Avogadro

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :Menjelakan hukum Gay Lussac dan Avogadro.

4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :Membuktikan hukum Gay Lussac melalui data pengamatan.Menyajikan hasil analisis hukum Avogadro dalam literatur ilmiah.

C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac dan Avogadro dengan benar.2. Melalui diskusi, siswa dapat membuktikan hukum Gay Lussac dan Avogadro dengan tepat.3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan

dengan hukum Gay Lussac dan Avogadro degan benar.

D. Materi Pembelajaran Hukum Dasar Kimia

Hukum Perbandingan Volume

Pada materi sebelumnya, kamu telah mempelajari hukum kelipatan perbandingan (Hukum

Dalton). Sebelum melanjutkan pada pembahasan berikutnya, perhatikan dan amatilah dengan cermat

percobaan berikut.

Page 54: Buku guru kimia 10

54 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Seorang siswa sedang melakukan percobaan menggunakan tabung eudiometer. Siswa tersebut

memasukkan gas H2 dan O

2 dengan volume terukur ke dalam eudiometer. Kemudian, siswa tersebut

menghubungkan alat itu dengan arus listrik dan menekan tombol pembangkit bunga api listrik

(piezoelektric).

Percobaan dilakukan berulang kali pada kondisi tetap. Setiap kali percobaan, volume H2 dijadikan

variabel tetap, sedangkan volume O2 dijadikan variabel bebas. Kemudian, dilakukan sebaliknya,

volume O2 dijadikan variabel tetap dan volume H

2 variabel bebas.

Percobaan tersebut pernah dilakukan oleh Gay Lussac, yang merupakan seorang ilmuwan

Perancis yang melakukan studi tentang gas dengan pengukuran kuantitatif secara akurat. Pada

percobaan I, volume H2 dibuat tetap, sedangkan volume O

2 bervariasi dan sebaliknya.

Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 49.

E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).

2. Sumber Belajara. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Keempat belas (Pakem 14 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Hukum Gay Lussac dan Avogadro

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai hukum kelipatan perbandingan? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang hukum Gay Lussac dan Avogadro dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum Gay Lussac dan Avogadro dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan peristiwa hukum Gay Lussac dan Avogadro.

5 menit

15 menit

5 menit

Page 55: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 55

Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.6 (Lihat Buku

Kimia X hal 49) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari

berbagai referensi mengenai hukum Gay Lussac dan Avogadro.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam

mencari materi mengenai hukum Gay Lussac dan Avogadro.d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh

dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.

e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.

f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan

presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk

menambah pemahaman siswa mengenai materi hukum Gay Lussac dan

Avogadro.

90 menit

Kegiatan Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang

hukum Gay Lussac dan Avogadro.

b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

hukum Gay Lussac dan Avogadro.

c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada

siswa.

d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hukum Gay

Lussac dan Avogadro.

20 menit

H. Penilaian 1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)

3. Pedoman penskoran (terlampir)

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 56: Buku guru kimia 10

56 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Nama Sekolah : : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Konsep Mol dan Perhitungan Kimia

Alokasi Waktu : .... × pertemuan (3 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda

sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan

masalah dan membuat keputusan.

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum

dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Menjelaskan konsep dan aplikasi dari konsep mol dan perhitungan kimia.

4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan

reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep mol dan perhitungan kimia.

Membuktikan konsep mol dan perhitungan kimia.

Menyajikan hasil analisis mengenai konsep mol dan perhitungan kimia

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan konsep dan aplikasi konsep mol dan perhitungan

kimia dengan benar.

2. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep

mol dan perhitungan kimia dengan baik.

3. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan konsep mol dan perhitungan kimia secara tepat.

4. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisis mengenai konsep mol dan perhitungan

kimia dengan baik.

Page 57: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 57

D. Materi Pembelajaran

Perhitungan kimia (stoikiometri) merupakan perhitungan yang menggambarkan semua aspek kuantitatif

dari komposisi kimia dan reaksi kimia zat. Dalam perhitungan kimia, kita akan mempelajari mengenai

konsep mol, Mr, rumus empiris, dan rumus molekul yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah

perhitungan kimia.

Massa Molekul Relatif dan Massa Rumus Relatif (Mr)

Jika atom-atom bergabung membentuk molekul maupun senyawa, maka massa zat kimia

tersebut merupakan jumlah massa-massa atom tersebut. Massa molekul relatif (Mr) adalah jumlah

massa atom relatf (Ar) dari atom-atom dalam rumus molekul. Sedangkan massa rumus relatif (Mr)

adalah jumlah massa atom relatif (Ar) dari atom-atom dalam rumus empirisnya. Nilai Mr dapat

dihitung dengan rumus:

Mr =Σatom x Ar

Ar unsur = massa atom relatif unsur Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 61.

E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Lingkungan sekitar. c. Laptop.b. CD pembelajaran. d. LCD (alat-alat presentasi).

2. Sumber Belajara. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kelima belas (Pakem 15 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Konsep mol dan Perhitungan

Kimia

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi

Disajikan gambar berikut ini.Guru menyampaikan topik tentang konsep mol dan perhitungan kimia dengan menggunakan contoh satuan yang digunakan saat berbelanja dan siswa memperhatikan dengan cermat. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum konsep mol dan perhitungan kimia.

Motivasi Guru meminta siswa menyebutkan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. Bagaimana dengan perhitungan dalam kimia? Kemudian, siswa diajak bereksplorasi lebih jauh.

5 menit

15 menit

5 menit

Page 58: Buku guru kimia 10

58 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.7 (Lihat Buku

Kimia X hal 54 ) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari

berbagai referensi mengenai konsep mol dan perhitungan kimia.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam

mencari materi mengenai konsep mol dan perhitungan kimia.d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh

dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.

e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.

f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan

presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja

untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi konsep mol dan

perhitungan kimia.

90 menit

Kegiatan Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang

konsep mol dan perhitungan kimia.

b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

konsep mol dan perhitungan kimia.

c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada

siswa.

d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu konsep mol

dan perhitungan kimia.

20 menit

H. Penilaian

1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)

3. Pedoman penskoran (terlampir)

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 59: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 59

Nama Sekolah : : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Konsep Mol dan Perhitungan Kimia

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (6 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda

sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan

masalah dan membuat keputusan.

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum

dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Menjelaskan konsep dan aplikasi dari konsep mol dan perhitungan kimia.

4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan

reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep mol dan perhitungan kimia melalui analisis.

Menganalisis soal-soal konsep mol dan perhitungan kimia.

Membuktikan konsep mol dan perhitungan kimia.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan, siswa dapat menganalisis soal-soal konsep mol dan perhitungan kimia dengan

benar.

2. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat menjelaskan konsep mol dan perhitungan kimia secara

tepat.

3. Melalui analisis, siswa dapat memecahkan masalah yang berhubungan denan konsep mol dan

perhitungan kimia dengan benar.

4. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan konsep mol dan perhitungan kimia dengan benar.

Page 60: Buku guru kimia 10

60 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

D. Materi Pembelajaran

Senyawa Hidrat

Banyaknya molekul air yang diikat disebut air kristal. Senyawa yang dalam rumusnya

mengandung air kristal disebut senyawa hidrat, sedangkan yang tidak mengandung air kristal

disebut senyawa anhidrat. Untuk menentukan rumus kimia hidrat, kita perlu menentukan jumlah

molekul air kristal (X) terlebih dahulu. Nilai X dapat dihitung dari perbandingan mol yang diperoleh

sewaktu hidrat dipanaskan.

Contoh senyawa hidrat:

• terusi CuSO4 . 5H

2O : Tembaga (II) sulfat pentahidrat

• gipsum, CaSO4.2H

2O : Kalsium sulfat dihidrat

• garam inggris, MgSO4.7H

2O : Magnesium sulfat heptahidrat

Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 65.

E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Lingkungan sekitar. c. Laptop.b. CD pembelajaran. d. LCD (alat-alat presentasi).

2. Alat /Bahan a. Alat-alat laboratorium yang berhubungan dengan percobaan senyawa hidrat b. Bahan-bahan percobaan yang berhubungan dengan percobaan senyawa hidrat3. Sumber Belajar

a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Keenam belas (Pakem 16 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Konsep mol dan Perhitungan Kimia

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai beberapa rumus dalam konsep mol dan perhitungan kimia? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang materi selanjutnya dalam konsep mol dan perhitungan kimia dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum kelpatan perbandingan dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan salah satu contoh konsep mol dan perhitungan kimia.

5 menit

15 menit

5 menit

Page 61: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 61

Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.8 (Lihat Buku

Kimia X hal 57) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari

berbagai referensi mengenai konsep mol dan perhitungan kimia (lanjutan PAKEM 15).

c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam mencari materi mengenai konsep mol dan perhitungan kimia.

d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.

e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.

f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan

presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja

untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi konsep mol dan

perhitungan kimia.

90 menit

Kegiatan Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang

konsep mol dan perhitungan kimia.

b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

konsep mol dan perhitungan kimia.

c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada siswa.

d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hubungan

mol, massa, jumlah partikel, dan volume.

20 menit

H. Penilaian

1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir) 3. Pedoman penskoran (terlampir)

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 62: Buku guru kimia 10

62 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Nama Sekolah : : ...........................................................

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)

Materi Pokok : Hubunga Mol, Massa, Jumlah partikel dan Volume

Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (6 jam × 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda

sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan

masalah dan membuat keputusan.

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum

dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia

Indikator :

Menjelaskan hubungan mol, massa, jumlah partikel, dan volume.

Menghitung massa, jumlah partikel, dan volume berdasarkan hubungannya dengan mol.

4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan

reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator :

Menerapkan konsep mol dan perhitungan kima dalam percobaan

Menyajkan hasil perhitungan data percobaan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan hubungan mol, massa, jumlah partikel, dan volume

dengan benar.

2. Melalui analisis, siswa dapat menghitung massa, jumlah partikel, dan volume berdasarkan

hubungannya dengan mol secara benar.

3. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan konsep mol dan perhitungan kimia dengan benar.

4. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil perhitungan data percobaan dengan tepat.

Page 63: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 63

D. Materi Pembelajaran

Hubungan antara Jumlah Mol, Jumlah Partikel, Massa dan Volume Gas dalam Persamaan Reaksi

Massa (gram)

:

Ar atau Mr mol

: ´

:

6,02.1023

´ ´

Volume (STP)

Jumlah Partikel

22,4

E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).

2. Sumber Belajara. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ketujuh belas (Pakem 17 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Konsep mol dan Perhitungan Kimia.

Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-

masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan

kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai beberapa rumus dalam konsep mol dan perhitungan kimia? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang materi selanjutnya dalam konsep mol dan perhitungan kimia dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum kelpatan perbandingan dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan salah satu contoh konsep mol dan perhitungan kimia.

5 menit

15 menit

5 menit

Page 64: Buku guru kimia 10

64 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.9 (Lihat Buku

Kimia X hal 60) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan praktikum.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam

menentukan massa masing-masing zat yang akan di buat larutan. d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh

dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.

e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil praktikum melalui presentasi di depan kelas.

f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil perhitungan data praktikum yang telah dikerjakan.

g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan

presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja

untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi konsep mol dan

perhitungan kimia.

90 menit

Kegiatan Penutup

a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang

hubungan mol, massa, jumlah partikel, dan volume.

b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang

hubungan mol, massa, jumlah partikel, dan volume.

c. Guru melakukan evaluasi dengan menugaskan siswa untuk

mengerjakan uji kompetensi yang terdapat Buku Kimia X hal 71.

d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu konsep mol

dan perhitungan kimia.

20 menit

H. Penilaian

1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir) 3. Pedoman penskoran (terlampir)

Lembar Pengamatan Karakter

NoNama

Siswa

Karakter yang Diamati

Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(___________________)

NIP __

.............., ........, 20 ....

Guru Sekolah

(___________________)

NIP_ __

Page 65: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 65

LAMPIRAN

Lampiran rubrik ini diambilkan dari rubrik yang ada, yang sama diambil salah satu, sedangkan guru dapat menggunakan rubrik yang lain sesuai contoh rubrik ini.1. Rubrik penilaian dan pedoman penskoran a. Penilaian soal pilihan ganda dan uraian ( Contoh soal lihat soal Uji Kompetensi)

Indikator T e k n i k

Instrumen

B e n t u k

Instrumen

Instrumen soal S o a l

Nomor

Kunci Jawaban

Mengetahui daya hantar l i s t r i k d a r i beberapa larutan

Tes

Tertulis

Uraian P e r k i r a k a n l a r u t a n m a n a k a h ya n g a k a n menghantarkan arus listrik dengan kuat antara larutan NaCl 0,2 M, H

2SO

4 0,02 M,

dan larutan CH3COOH

0,02 M? Berikan penjelasan!

1 Y a n g p a l i n g k u a t d a l a m menghantarkan a r u s l i s t r i k adalah larutan N a C l k a r e n a konsentrasinya p a l i n g b e s a r dibanding y a n g l a i n n y a , kemudian disusul H

2SO

4 walaupun

konsentrasinya sama tetapi asam sulfat merupakan asam kuat dan terionisasi menjadi 3 ion, sedangkan CH

3COOH yang

p a l i n g l e m a h menghantarkan l i s t r i k k a r e n a merupakan asam lemah.

Menyebutkan jenis-jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya.

P i l i h a n

Ganda

Diketahui beberapa zat berikut :1) Garam dapur2) Gula pasir3) Asam cukaBerdasarkan sifat daya hantar listriknya, urutan larutan-larutan zat tersebut dari yang nonelektolit ke yang lemah dan ke yang kuat di tun jukan oleh nomor. . . .a. 1,2, dan 3b. 1,3, dan 2c. 2,1, dan 3d. 2,3, dan 1e. 3,2, dan 1

7 d

.... ..... ..... ..... ..... .....

Page 66: Buku guru kimia 10

66 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

b. Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda1) Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda Lihat soal Uji kompetensi Buku Kimia Kelas X SMA/MA CV Suara Media Sejahtera

Nama SiswaButir-Butir Soal

Total Skor1 2 3 ...

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

Keterangan : Jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. B

Skor Total x100N

=

B adalah banyaknya butir soal yang dijawab benar. N adalah banyaknya butir soal.

2) Pedoman Penskoran Soal Uraian

Nama SiswaButir-Butir Soal

Total Skor1 2 3 ...

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

Keterangan :

BSkor Total x100

N=

Jawaban tepat diberi skor 4. Jawaban kurang tepat diberi skor 2. Jawaban salah diberi skor 0. B adalah banyaknya butir soal yang dijawab benar. N adalah banyaknya butir soal.

c. Rubrik penilaian untuk kegiatan dan lembar kerja 1 ) Rubrik kegiatan

a) Rubrik penilaian sikap selama kegiatan berlangsung (Contoh kegiatan lihat Buku Hal 4)

NoNama

Siswa

Kecermatan Keaktifan Kesopanan Ketertiban

BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M

1. .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....

2. .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....

.... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....

Keterangan : BT = Belum tampak MT = Mulai tampak MB = Mulai berkembang M = Membudaya

Page 67: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 67

Catatan: Guru memberi tanda centang (3) pada kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan siswa selama proses kegiatan berlangsung.

b) Rubrik penilaian untuk hasil akhir kegiatan Rubrik penilaian untuk hasil akhir kegiatan yang menganalisis soal-soal dan

melengkapi tabel (contoh kegiatan lihat Buku hal. 8)

No NamaPenilaian

Ketepatan Jawaban Ketepatan Analisis Kelancaran Presentasi

1. .... ..... .... ....

2. .... ..... .... ....

.... .... ..... .... ....

Pedoman penskoran :

Aspek yang Dinilai Skor

Ketepatan jawaban• Jawaban tepat dan benar

• Jawaban benar tetapi kurang tepat• Jawaban salah

3

21

Ketepatan analisis

• Analisis tepat• Analisis kurang tepat

• Analisis tidak tepat

32

1

Kelancaran dalam presentasi• Lancar

• Kurang lancar• Tidak lancar

3

21

Rubrik penilaian untuk hasil akhir kegiatan analisis gambar dan lingkungan sekitar

(contoh kegiatan lihat Buku hal 8):

No Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

1. Hasil pengamatan .... .... ....

2. Hasil analisis .... .... ....

3 Hasil gambar

4. Kesimpulan .... .... ....

5. Hasil presentasi .... .... ....

Pedoman penskoran :

Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

Page 68: Buku guru kimia 10

68 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Hasil pengamatan Data tidak menunjukkan hasil p e n g a m a t a n yang cermat, lengkap, dan benar.

D a t a h a n y a menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap, dan benar.

D ata m enun ju kka n k e t i g a a s p e k p en g a m a t a n , ya i tu cermat, lengkap, dan benar.

Hasil analisis T i d a k m e l a k u k a n analisis, hanya m e n u l i s k a n data saja.

Ada analisis data tetapi tidak terkait antar variabelnya.

A d a a n a l i s i s d a n h u b u n g a n a n t a r variabel.

Hasil gambar T i d a k a d a gambar yang di tampilkan

G a m b a r y a n g ditampilkan tidak lengkap

G a m b a r y a n g d i tampilkan lengkap.

Kesimpulan Tidak membuat kesimpulan

Ada kesimpulan t e t a p i k u r a n g b e r h u b u n g a n d e n g a n d a t a pengamatan.

Ada kesimpulan dan berhubungan dengan data pengamatan.

Hasil presentasi P r e s e n t a s i t i d a k l a n c a r dan data yang dipresentasikan t i d a k s e s u a i den ga n dat a pengamatan.

Presentasi lancar tetapi data yang dipresentasikan tidak sesuai dengan data pengamatan.

Presentasi lancar dan sesuai dengan data yang diperoleh.

2) Rubrik Penilaian Praktikum (Contoh kegiatan praktikum lihat Buku hal. 9) a) Rubrik penilaian sikap selama praktikum berlangsung

Aspek yang Dinilai

Penilaian

1 2 3

Kesopanan T i d a k s o p a n d a n mengganggu teman lain.

Sopan tetapi masih sering mengganggu teman lain.

Sopan dan tidak pernah mengganggu teman lain.

Keaktifan Tidak aktif selama mengikuti kegiatan.

Kurang aktif dalam melakukan kegiatan.

Aktif dalam melakukan kegiatan.

Rasa percaya diri Tidak percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya.

Kurang percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya.

Percaya diri dengan k e m a m p u a n y a n g dimilikinya.

NoNama Siswa

Sikap

Page 69: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 69

1. .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....

.... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....

Keterangan: Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5. 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik. Lembar pengamatan kegiatan praktikum: Nama : .... Kelas : ....

No Aspek Kinerja yang DinilaiPenilaian

KeteranganYa Tidak

I. Persiapan

1. Menggunakan jas laboratorium

2. Membawa alat dan bahan praktikum

3. Membersihkan alat-alat yang akan digunakan

4. Mengecek kesiapan alat dan bahan

5. Membaca langkah kerja

II. Selama kegiatan praktikum

A. Menggunakan alat dan bahan

1. Mengambil bahan tidak berceceran

2. Mengambil bahan sesuai kebutuhan

3. Mengoperasikan alat dengan benar

4. Menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur

B. Sikap

1. Fokus pada kegiatan praktikum

2. Aktif dalam melakukan praktikum

3. Bekerja sama dalam kelompok

III. Kegiatan akhir praktikukm

1. Membersihkan alat dengan baik

2. Membersihkan meja praktikum

3. mengembalikan alat ke tempat semula

Rubrik penilaian kegiatan praktikum

No Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

1. Merumuskan masalah, hipotesis, dan

merencanakan percobaan

.... .... ....

2. Merangkai alat .... .... ....

3. Melakukan percobaan .... .... ....

4. Melakukan analisis data dan menyimpulkan .... .... ....

Pedoman penskoran :

Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

Page 70: Buku guru kimia 10

70 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

M e r u m u s k a n masalah, hipotesis, dan

m e r e n c a n a k a n percobaan

T i d a k m a m p u merumuskan masalah, hipotesis, dan melakukan percobaan.

D i l a k uk a n den g a n bantuan guru.

D i l a k u k a n s e c a r a mandiri ( i n d i v i d u a l a t a u kelompok).

Merangkai alat Rangkaian alat tidak benar.

Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja.

Rangkaian alat benar, r a p i , d a n memperhatikan keselamatan kerja.

Melakukan percobaan

Percobaan tidak sesuai langkah kerja.

P e r c o b a a n s e s u a i langkah kerja tetapi belum tepat langkah-l a n g k a h y a n g dilakukan.

Pe r c o b a a n s e s u a i dengan langkah kerja dan sudah tepat sesuai dengan prosedur.

Melakukan analisis data dan menyimpulkan

T i d a k m a m p u menganalisis data dan membuat kesimpulan.

D i l a k uk a n den g a n bantuan guru.

D i l a k u k a n s e c a r a mandiri ( i n d i v i d u a l a t a u kelompok).

b ) Rubrik penilaian untuk hasil akhir praktikum

No Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

1. Hasil praktikum .... .... ....

2. Hasil analisis praktikum .... .... ....

3. Kesimpulan .... .... ....

4. Hasil presentasi .... .... ....

Pedoman penskoran :

Aspek yang Dinilai

Penilaian

1 2 3

Hasil praktikum Data tidak menunjukkan hasil pengamatan yang cermat, lengkap, dan benar.

Data hanya menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap, dan benar.

Data menunjukkan ketiga aspek pengamatan, yaitu cermat, lengkap, dan benar.

Hasil analisis praktikum

T i d a k m e l a k u k a n a n a l i s i s , h a n y a menuliskan data saja.

Ada analisis data tetapi t idak terkait antar variabelnya.

A d a a n a l i s i s d a n hubungan antar variabel.

Kesimpulan T i d a k m e m b u a t kesimpulan

A d a k e s i m p u l a n t e t a p i k u r a n g berhubungan dengan data pengamatan hasil praktikum.

Ada kesimpulan dan berhubungan dengan d a t a p e n g a m a t a n praktikum.

Hasil presentasi P r e s e n t a s i t i d a k lancar dan data yang dipresentasikan tidak sesuai dengan data p en g a m a t a n h a s i l praktikum .

P r e s e n t a s i l a n c a r t e t a p i d a t a ya n g dipresentasikan tidak sesuai dengan data pengamatan.

Presentasi lancar dan sesuai dengan data yang diperoleh.

Page 71: Buku guru kimia 10

PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 71

3) Rubrik penilaian telaah kasus (Contoh telaah kasus lihat Buku Kimia Hal. 11)

No NamaPenilaian

Ketepatan Jawaban

Ketepatan Analisis

Kerapian penulisan

Kelancaran Presentasi

1. .... ..... .... .... ....

2. .... ..... .... .... ....

.... .... ..... .... .... ....

Pedoman penskoran :

Aspek yang Dinilai Skor

Ketepatan jawaban

• Jawaban tepat dan benar

• Jawaban benar tetapi kurang tepat

• Jawaban salah

3

2

1

Ketepatan analisis

• Analisis tepat

• Analisis kurang tepat

• Analisis tidak tepat

3

2

1

Kerapian penulisan

• Penulisan rapi

• Penulisan kurang rapi

• Penulisan tidak rapi

3

2

1

Kelancaran dalam presentasi

• Lancar

• Kurang lancar

• Tidak lancar

3

2

1

4) Rubrik penilaian remidi (Contoh remidi lihat Buku Kimia Hal. 12)

No Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

1. Hasil pengamatan .... .... ....

2. Hasil analisis .... .... ....

3 Kelengkapan informasi/ materi .... .... ....

4. Kesimpulan .... .... ....

5. Kelengkapan makalah .... .... ....

Pedoman penskoran :

Aspek yang DinilaiPenilaian

1 2 3

Hasil pengamatan Data tidak menunjukkan hasil pengamatan yang cermat, lengkap, dan benar.

D a t a h a n y a menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap, dan benar.

Data menunjukkan ketiga aspek pengamatan, yaitu cermat, lengkap, dan benar.

Page 72: Buku guru kimia 10

72 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS

Hasil analisis Tidak melakukan a n a l i s i s , h a n ya menuliskan data saja.

Ada anal i s is data tetapi tidak terkait antarvariabelnya.

A d a a n a l i s i s d a n hubungan antarvariabel.

K e l e n g k a p a n informasi/ materi

t i d a k m e n c a r i informasi/materi y a n g d a p a t membantu analisis data pengamatan

Materi yang di cari kurang lengkap dan belum mendukung a n a l i s i s d a t a pengamatan

Materi/informasi yang dicari lengkap dan dapat mendukung analisis dari data pengamatan.

Kesimpulan Tidak membuat kesimpulan

Ada kesimpulan tetapi kurang berhubungan d e n g a n d a t a pengamatan.

Ada kesimpulan dan berhubungan dengan data pengamatan.

K e l e n g k a p a n makalah

M a k a l a h t i d a k lengkap

m a k a l a h k u r a n g lengkap

makalah lengkap

4) Rubrik penilaian pengayaan (Contoh pengayaan lihat Buku Kimia Hal. 12) a) Penilaian kelompok

Aspek yang Dinilai

Penilaian

1 2 3

Kelengkapan data sampel kurang dari 5 sampel 5-9 sampel 10 - 10 lebih

Hasil pengamatan Data tidak menunjukkan hasil pengamatan yang cermat, lengkap, dan benar.

D a t a h a n y a menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap, dan benar.

Data menunjukkan ketiga aspek pengamatan, yaitu cermat, lengkap, dan benar.

Hasil analisis T i d a k m e l a k u k a n a n a l i s i s , h a n y a menuliskan data saja.

Ada anal is i s data tetapi tidak terkait antar variabelnya.

A d a a n a l i s i s d a n hubungan antar variabel.

K e l e n g k a p a n informasi/ materi

Tidak mencari jurnal yang berkaitan

Dilengkapi jurnal tetapi tidak berkaitan

Dilengkapi jurnal yang berkaitan

Hasil ringkasan R i n g k a s a n t i d a k l e n g k a p / t i d a k b e r k a i t a n d e n g a n materi

Ringkasan kurang lengkap dan berkaitan dengan materi

Ringkasan lengkap dan berkaitan dnegan materi

b) Penilaian individu

Aspek yang Dinilai

Penilaian

1 2 3

Kesopanan T i d a k s o p a n d a n mengganggu teman lain saat diskusi.

Sopan tetapi masih sering mengganggu teman lain saat diskusi.

Sopan dan tidak pernah mengganggu teman lain saat diskusi.

Keaktifan Tidak aktif selama mengikuti kegiatan.

Kurang aktif dalam melakukan kegiatan.

Aktif dalam melakukan kegiatan.

Rasa percaya diri Tidak percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya.

Kurang percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya.

Percaya diri dengan k e m a m p u a n y a n g dimilikinya.