68
i PETUNJUK TEKNIS PENGHITUNGAN BIAYA PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF

Buku Juknis Biaya Pengembangan Desa Siaga Aktif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Petunjuk Teknis Desa Siaga Aktif

Citation preview

  • iPETUNJUK TEKNIS PENGHITUNGAN BIAYA

    PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF

  • ii

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif merupakan salah satu indikator dalam Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Target yang harus dicapai pada tahun 2015 adalah 80% Desa dan Kelurahan yang ada di Indonesia telah menjadi Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Dalam upaya mempercepat pencapaian target maka Pemerintah Kabupaten dan Kota bertanggungjawab mendukung perencanaan pembiayaan pencapaian SPM.

    Selain sebagai urusan wajib, dukungan anggaran merupakan upaya kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat, karena dengan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif maka kesehatan masyarakat meningkat melalui adanya peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Peningkatan kesehatan masyarakat akan memperkecil biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk bidang kesehatan, sehingga dana yang tersedia dari pendapatan daerah dapat dipergunakan untuk pembangunan di bidang lainnya.

    Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 317/MENKES/SK/V/2009 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pembiayaan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang kesehatan di Kabupaten/Kota, maka dukungan pembiayaan pengembangan program Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dapat disusun perencanaanya secara bersama dengan pemangku kepentingan sektor terkait.

    Untuk menyusun rencana kerja anggaran berdasarkan kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD dalam memuat target pencapaian dan penerapan SPM, maka perlu disusun suatu pedoman. Pedoman dimaksud adalah Petunjuk Teknis Penghitungan Biaya

  • iv

    Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota.

    Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini, kami ucapkan terimakasih dan diharapkan setiap kabupaten/kota dapat mendukung pembiayaan Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif sehingga pencapaian target Desa dan Kelurahan Siaga Aktif pada tahun 2015 dapat diwujudkan.

    Buku ini tentunya memiliki kekurangan, sehingga segala saran dan masukan untuk penyempurnaannya ke depan sangat kami harapkan.

    Semoga Bermanfaat.

    Jakarta, Oktober 2010

    a.n. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kepala Pusat Promosi Kesehatan,

    dr. Lily S. Sulistyowati, MM

  • vDAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ..................................................................... iiiDAFTAR ISI ........................................................................... vBAB I. PENDAHULUAN .............................................................. 1 A. Latar Belakang ............................................................. 1 B. Tujuan .......................................................................... 3 C. Pengertian ................................................................... 3 D. Ruang Lingkup ............................................................ 5 E. Dasar Hukum .............................................................. 6

    BAB II. STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA ................................................... 7 A. Standar Pelayanan Minimal ........................................ 7 B. Mekanisme Perencanaan dan Pembiayaan ................ 8

    BAB III. PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF ......................................................................... 12 A. Kriteria Desa Siaga Aktif ........................................... 12 B. Langkah-Langkah pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif .......................................... 15 1. Kegiatan di Kabupaten/Kota ................................ 15 1.1. Persiapan ...................................................... 15 a. Persiapan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Kabupaten/Kota .................. 15 b. Pertemuan Advokasi ................................ 15 c. Sosialisasi ................................................ 16 1.2. Pelaksanaan ................................................. 16 a. Pertemuan Pokjanal Kabupaten/Kota ...... 16

  • vi

    b. Orientasi Petugas Kabupaten/Kota .......... 16 c. Pembinaan ............................................... 16 d. Lomba Desa dan Kelurahan Siaga Aktif serta Lomba Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga ...................................... 17 1.3. Pemantauan dan Evaluasi ............................ 18 a. Pemantauan ............................................. 18 b. Evaluasi ................................................... 18 1.4. Penyebarluasan Informasi ............................ 19 2. Kegiatan di Kecamatan......................................... 19 2.1. Persiapan ...................................................... 19 a. Pertemuan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Kecamatan ........................................... 19 b. Lokakarya ................................................. 20 2.2. Pelaksanaan ................................................. 20 a. Pertemuan Pokjanal Kecamatan .............. 20 b. Pembinaan ............................................... 20 c. Penyebarluasan Informasi ....................... 20 2.3. Pemantauan dan Evaluasi ............................ 21 a. Pemantauan ............................................. 21 b. Evaluasi ................................................... 21 3. Kegiatan di Desa .................................................. 22 3.1. Persiapan ...................................................... 22 a. Pertemuan Desa ...................................... 22 b. Penyegaran dan Orientasi Kader serta Tokoh Masyarakat ........................... 22 c. Survai Mawas Diri (SMD) ......................... 22

  • vii

    d. Pengolahan dan Analisis Data Hasil SMD ................................................ 23 e. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) .... 23 3.2. Pelaksanaan ................................................. 23 a. Survailans Berbasis Masyarakat .............. 23 b. Kegiatan Operasional Kader .................... 23 c. Pembinaan Masyarakat oleh Bidan di desa ........................................... 24 d. Stimulan Dana Paket Intervensi ............... 24

    BAB IV. PENGHITUNGAN STANDAR BIAYA PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF DI KABUPATEN/KOTA ......................... 25 A. Prinsip Dasar Penghitungan Biaya SPM Indikator Desa dan Kelurahan Siaga Aktif ............................... 25 B. Penghitungan Biaya SPM Indikator Desa dan Kelurahan Siaga Aktif ...................................... ... 26

    BAB V PENUTUP ...................................................................... 43

  • viii

  • 1BAB IPENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kesehatan sebagai hak asasi manusia ternyata belum menjadi milik setiap penduduk Indonesia karena berbagai hal seperti kendala geografis, sosiologis dan budaya. Kesehatan bagi setiap penduduk yang terbatas kemampuannya serta yang berpengetahuan dan berpendapatan rendah masih perlu diperjuangkan secara terus menerus dengan cara mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan memberdayakan kemampuan mereka sendiri. Disamping itu kesadaran masyarakat bahwa kesehatan merupakan investasi bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia juga masih harus dipromosikan melalui sosialisasi dan advokasi kepada para pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan (stakeholder) di berbagai jenjang administrasi.

    Menyimak kenyataan tersebut, kiranya diperlukan upaya terobosan yang benar-benar memiliki daya ungkit yang besar untuk peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan menyadari bahwa untuk mencapai Visi Indonesia Sehat sangat bertumpu pada pencapaian Desa Sehat sebagai basisnya.

    Pengembangan Desa Siaga telah dimulai sejak tahun 2006. Sampai dengan saat ini, tercatat sudah 42.295 Desa dan Kelurahan Siaga Aktif (56,1%) dari 75.410 Desa dan Kelurahan yang ada di Indonesia. Namun demikian, banyak di antaranya yang belum berhasil menciptakan Desa Siaga dan Kelurahan Siaga Aktif. Padahal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif merupakan salah satu indikator dalam Standar Pelayanan Minimal

  • 2Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota. Hal ini dapat terjadi karena masih beragamnya pemikiran para pelaksana di lapangan termasuk stakeholders lainnya tentang pengertian Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Disamping itu masalah lain yang ada di kabupaten dan kota antara lain kurangnya dukungan terutama pendanaan dalam pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif terutama dari Bupati/Walikota dan DPRD. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan akselerasi terhadap program Pengembangan Desa Siaga yang sedang berjalan, dengan target tahun 2015 sebesar 80% yang akan dicapai dengan adanya dukungan dari berbagai pihak.

    Sebagaimana diketahui, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota serta Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota menetapkan bahwa pada tahun 2015 sebanyak 80% desa telah menjadi Desa Siaga Aktif. Oleh sebab sebagian desa yang ada di Indonesia telah berubah status menjadi kelurahan, maka perlu ditegaskan bahwa dalam target tersebut juga tercakup Kelurahan Siaga Aktif. Dengan demikian, target SPM harus dimaknai sebagai tercapainya 80% desa dan kelurahan menjadi Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    Sehubungan dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 317/Menkes/SK/V/2008 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pembiayaan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota, Pusat Promosi Kesehatan membuat Petunjuk Teknis Penghitungan Biaya Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif untuk memberikan kemudahan dan kesamaan visi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyusunan perencanaan pembiayaan.

  • 3B. Tujuan

    Tujuan UmumKesinambungan pembiayaan untuk percepatan terwujudnya Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    Tujuan Khusus1. Memberikan standar perencanaan pembiayaan dalam

    pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.2. Meningkatkan pemahaman pemangku kepentingan di kabupaten

    dan kota dalam perencanaan pembiayaan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    3. Meningkatkan dukungan pembiayaan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    4. Memudahkan pemerintah kabupaten/kota dalam menghitung perencanaan pembiayaan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    C. Pengertian

    1. Desa Siaga Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan

    sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kedaruratan kesehatan, secara mandiri.

    2. Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Desa atau Kelurahan Siaga Aktif adalah desa atau kelurahan yang

    disebut dengan nama lain, yang:a. Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan

  • 4kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti, Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau sarana kesehatan lainnya.

    b. Memiliki upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang melaksanakan upaya survailans berbasis masyarakat (pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan, dan perilaku), penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, serta penyehatan lingkungan.

    3. Promosi KesehatanPromosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatakan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat sesuai social budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

    4. Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat adalah upaya untuk memandirikan individu, kelompok dan masyarakat agar berkembang kesadaran, kemauan dan kemampuannya di bidang kesehatan.

    5. Standar Pelayanan Minimal (SPM)SPM adalah tolok ukur kinerja pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Daerah Kabupaten/Kota.

    6. Penghitungan Pembiayaan Penghitungan perencanaan pembiayaan yang dibuat berdasarkan tahapan/langkah kegiatan dalam pengembangan Desa dan

  • 5Kelurahan Siaga Aktif yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kemampuan keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota

    7. Langkah kegiatan Langkah Kegiatan adalah tahapan kegiatan yang harus dilakukan untuk pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    D. Ruang Lingkup

    Dalam petunjuk teknis tentang penghitungan biaya yang dicakup dalam kegiatan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Kabupaten/Kota, meliputi

    persiapan, pelaksanaan, pembinaan, pemantauan dan evaluasi.2. Kegiatan-kegiatan di kecamatan yang mencakup persiapan,

    pelaksanaan, pembinaan, pemantauan dan evaluasi.3. Kegiatan-kegiatan di Desa dan Kelurahan yang mencakup

    persiapan termasuk Survai Mawas Diri (SMD), pengolahan data, Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), pelaksanaan kegiatan oleh masyarakat, kader dan bidan di desa serta paket intervensi.

    Pengerjaan penghitungan biaya ini dilakukan oleh pengelola program promosi kesehatan dan bagian perencanaan yang sudah memahami atau mempelajari Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif serta Petunjuk Teknis Penghitungan Biaya Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

  • 6E. Dasar Hukum

    1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

    2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintahan Daerah.

    3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota.

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Selaku Wakil Pemerintaha di Daerah.

    6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyerahan Urusan Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Desa.

    7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564 Tahun 2006 tentang Pengembangan Desa Siaga.

    8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

    9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 317 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pembiayaan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang kesehatan di Kabupaten/Kota.

    10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal.

  • 7BAB IISTANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG

    KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

    A. Standar Pelayanan Minimal

    Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan di Kabupaten/ Kota menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 adalah tolak ukur kinerja pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Daerah Kabupaten/Kota. Pelayanan dasar kesehatan kepada masyarakat adalah fungsi pemerintah dalam memberikan dan mengurus keperluan kebutuhan dasar masyarakat untuk meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.

    Standar Pelayanan Minimal Kesehatan meliputi empat jenis pelayanan yaitu:

    1. Pelayanan Kesehatan Dasar.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan.3. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar

    Biasa (KLB).4. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

    Jenis pelayanan ke-4, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan memiliki indikator kinerja Cakupan Desa Siaga Aktif dengan target 80% pada tahun 2015.

    Indikator standar pelayanan minimal promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat adalah cakupan Desa Siaga aktif. Standar

  • 8Pelayanan Minimal Kesehatan yang ditetapkan merupakan acuan dalam perencanaan program pencapaian target masing-masing Daerah Kabupaten/Kota. Pendanaan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan, penetapan, pelaporan, monitoring dan evaluasi, pembinaan dan pengawasan, pembangunan sistem dan/atau subsistem informasi serta pengembangan kapasitas untuk mendukung penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dibebankan kepada APBN Kementerian Kesehatan. Sedangkan pendanaan yang berkaitan dengan penerapan, pencapaian kinerja/target, pelaporan, monitoring dan evaluasi, pembinaan dan pengawasan, pembangunan subsistem informasi manajemen, serta pengembangan kapasitas dibebankan kepada APBD.

    B. Mekanisme Perencanaan dan Pembiayaan

    Pengintegrasian SPM ke dalam RAPBD dilakukan untuk mengintegrasikan Indikator Kinerja dan target SPM yang telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota ke dalam Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran (PPA) yang disepakati bersama antara Kepala Daerah dan DPRD. Nota Kesepakatan inilah yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) yang menggambarkan secara rinci dan jelas program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka pencapaian dan penerapan SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Pengintegrasian SPM ke dalam RAPBD dapat dilihat pada bagan 2.1. di bawah ini.

  • 9Bagan 2.1. Pengintegrasian SPM ke dalam RAPBD

    Mekanisme perencanaan pembiayaan pencapaian SPM bidang kesehatan (Bagan 2.2.) dilakukan untuk melihat kemampuan dan potensi daerah dalam pencapaian dan penerapan SPM Bidang Kesehatan di Kab/Kota. Adapun tahapan mekanisme perencanaan pembiayaan SPM adalah sebagai berikut.1. Pemerintah daerah menyusun rincian kegiatan untuk masing-masing

    jenis pelayanan dalam rangka pencapaian SPM dengan mengacu pada indikator kinerja dan batas waktu pencapaian SPM yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

    RKPD Analisis Standar Belanja

    SPM

    Nota Kesepakatan SE KDH tentang Pedoman

    Penyusunan RKA-SKPD

    SKPD

    Nota Kesepakatan

    Standar Satuan Harga

    Rancangan PPAS

    Rancangan KUA

    Per. KDHPenjabaran APBD

    Penetapan Raperda ABD

    Penyusunan Raperda ABD

    Akutansi/Laporan

    RKA/SKPD

    Badan Kepegawaian/Daftar Pegawai

    Raperda ABD Evaluasi Raperda Nota Keuangan

    Penyusunan rincian anggaran pendapatanPenyusunan rincian anggaran belanja tidak langsungPenyusunan rincian penerimaan pembiayaan daerahPenyusunan rincian pengeluaran

  • 10

    2. Pemerintah daerah menetapkan batas waktu pencapaian SPM untuk daerahnya dengan mengacu pada batas waktu pencapaian SPM secara nasional, kemampuan dan potensi daerahnya masing-masing.

    3. Pemerintah daerah menetapkan target tahunan pencapaian SPM mengacu pada batas waktu yang sudah ditentukan oleh masing-masing daerah.

    4. Pemerintah daerah membuat rincian belanja untuk setiap kegiatan dengan mengacu pada rincian belanja yang sudah ditetapkan oleh masing-masing daerah.

    5. Pemerintah daerah dapat mengembangkan jenis kegiatan dari masing-masing jenis pelayanan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sesuai kebutuhan daerahnya dalam pencapaian SPM di daerah masing-masing.

    6. Pemerintah daerah menggunakan perencanaan pembiayaan pencapaian SPM bidang kesehatan untuk melihat kondisi dan kemampuan keuangan daerahnya dalam mencapai SPM Bidang Kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

    7. Apabila pembiayaan yang dibutuhkan dalam pencapaian SPM bidang kesehatan melebihi kemampuan keuangan daerah maka pemerintah daerah dapat mengurangi kegiatan atau mencari sumber anggaran lainnya.

  • 11

    Bagan 2.2. Mekanisme Perencanaan Pembiayaan SPM Bidang Kesehatan

    Indikator SPM

    Pemda

    Program KegiatanPencapaian SPM

    Batas WaktuPencapaian SPM

    Daerah

    Batas WaktuPencapaian SPM

    Nasional

    Target Tahunan

    Rincian Belanja

    RP JMD

    RKPD

  • 12

    BAB IIIPENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

    SIAGA AKTIF

    A. Kriteria Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif merupakan program lanjutan dan akselerasi dari Pengembangan Desa Siaga yang sudah dimulai pada tahun 2006. Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat, yaitu upaya memfasilitasi proses belajar masyarakat desa dan kelurahan dalam memecahkan masalah-masalah kesehatannya.

    Untuk menjamin kemantapan dan kelestarian, pengembangan Desa

    dan Kelurahan Siaga Aktif dilaksanakan secara bertahap, dengan memperhatikan kriteria atau unsur-unsur yang harus dipenuhi, yaitu:

    1. Kepedulian Pemerintahan Desa atau Kelurahan dan pemuka masyarakat terhadap Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang tercermin dari keberadaan dan keaktifan Forum Desa dan Kelurahan.

    2. Keberadaan Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader kesehatan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    3. Kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar yang buka atau memberikan pelayanan setiap hari .

    4. Keberadaan UKBM yang dapat melaksanakan (a) penanggulangan bencana dan kedaruratan kesehatan, (b) survailans berbasis masyarakat, (c) penyehatan lingkungan.

    5. Tercakupnya (terakomodasikannya) pendanaan untuk pengem-bangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dalam anggaran

  • 13

    pembangunan desa atau kelurahan serta dari masyarakat dan dunia usaha.

    6. Peran serta aktif masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam kegiatan kesehatan di Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    7. Peraturan di tingkat desa atau kelurahan yang melandasi dan mengatur tentang pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    8. Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga di desa atau kelurahan.

    Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.1.

    Tabel 3.1 Pentahapan Perkembangan Desaatau Kelurahan Siaga Aktif

    1. Forum Desa/Kelurahan

    2. KPM/Kader kesehatan

    4. Posyandu & UKBM lainnya aktif

    3. Kemudahan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar

    Ada, tetapi belum berjalan

    Sudah ada minimal 2 Orang

    Posyandu ya,UKBM lainnya tidak aktif

    Ya

    Berjalan, tetapibelum rutin setiap Triwulan

    Sudah ada3-5 Orang

    Posyandu &2 UKBM lainnya aktif

    Ya

    Berjalansetiap Triwulan

    Sudah ada6-8 orang

    Posyandu &3 UKBM lainnya aktif

    Ya

    Berjalansetiap bulan

    Sudah ada9 orang atau lebih

    Posyandu &4 UKBM lainnya aktif

    Ya

    DESA ATAU KELURAHAN SIAGA AKTIF PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

    KRITERIA

  • 14

    Sudah ada dana dari Pemerintah Desa dan Kelurahan serta dua sumber dana lainnya

    Sudah ada dana dari Pemerintah Desa dan Kelurahan serta dua sumber dana lainnya

    Sudah ada dana dari Pemerintah Desa dan Kelurahan serta satu sumber dana lainnya

    Sudah ada dana dari Pemerintah Desa dan Kelurahan serta belum ada sumber dana lainnya

    DESA ATAU KELURAHAN SIAGA AKTIF PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

    5. Dukungan dana untuk kegiatan kesehatan di desa dan kelurahan : Pemerintah

    Desa dan Kelurahan

    Masyarakat Dunia

    usaha

    8. Pembinaan PHBS di Rumah Tangga

    Ada peran aktif masyarakat dan tidak ada peran aktif ormas

    Belum ada

    Pembinaan PHBS kurang dari 20 % rumah tangga yang ada

    Ada peran aktif masyarakat dan peran aktif satu ormas

    Ada, belum direalisasikan

    Pembinaan PHBS minimal 20 % rumah tangga yang ada

    Ada peran aktif masyarakat dan peran aktif dua ormas

    Ada, sudah direalisasikan

    Pembinaan PHBS minimal 40 % rumah tangga yang ada

    Ada peran aktif masyarakat dan peran aktif lebih dari dua ormas

    Ada, sudah direalisasikan

    Pembinaan PHBS minimal 70 % rumah tangga yang ada

    6. Peran serta masyarakat dan

    organisasi kemasyara- katan

    7. Peraturan Kepala Desa atau peraturan Bupati/Walikota

    KRITERIA

  • 15

    B. Langkah-langkah Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    Langkah-langkah Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif merupakan tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam rangka Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif sesuai dengan situasi dan kondisi pemerintah daerah. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Kegiatan di Kabupaten/Kota

    1.1. Persiapan

    a. Pertemuan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Kabupaten/KotaPertemuan Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Kabupaten/Kota dilakukan minimal 1 kali dalam setahun. Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan kebijakan dan strategi serta membangun kesamaan pemahaman dan kesepakatan untuk pengembangan dan pembinaan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Peserta dari kegiatan ini melibatkan Bupati/Walikota, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Pejabat Eselon III Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Pejabat Eselon III dan IV Dinas/Instansi terkait, unsur Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kota dan Ormas Lainnya.

    b. Pertemuan AdvokasiPertemuan Advokasi ditujukan untuk memperoleh dukungan kebijakan dari pemangku kepentingan. Peserta dari pertemuan ini adalah Tim Pokjanal Kabupaten/Kota, lintas sektor terkait, DPRD, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya

  • 16

    masyarakat, sektor swasta dan dunia usaha dalam bentuk penetapan peraturan atau keputusan tentang pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Kegiatan ini minimal di lakukan 1 kali per tahun.

    c. SosialisasiSosialisasi ditujukan untuk menggalang komitmen dan koordinasi dari lintas sektor terkait untuk mendukung pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Kegiatan ini minimal di lakukan 1 kali per tahun.

    1.2. Pelaksanaan

    a. Pertemuan Pokjanal Kabupaten/KotaPertemuan ini bertujuan untuk menetapkan operasional pelaksanaan pengembangan dan pembinaan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dalam rangka pengintegrasian program pengembangan dan pembinaan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dengan program lain. Peserta pertemuan ini terdiri dari lintas sektor, lintas program dan kecamatan. Pertemuan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun.

    b. Orientasi Petugas Kabupaten/KotaOrientasi ini diikuti oleh petugas sektor terkait, organisasi kemasyarakatan dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) minimal 1 kali setahun.

    c. PembinaanPembinaan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dilakukan oleh Pokjanal Kabupaten/Kota terhadap Pokjanal Kecamatan dan Forum Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Pembinaan ditujukan

  • 17

    untuk memberi bimbingan teknis tentang pengorganisasian dan penggerakan masyarakat, pemecahan masalah yang dihadapi dan peningkatan tahapan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dari Pratama menuju Mandiri. Pembinaan dilakukan minimal 4 kali setahun.

    d. Lomba Desa dan Kelurahan Siaga Aktif serta Lomba Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah TanggaPelaksanaan lomba bertujuan untuk menilai kemajuan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dalam pengembangan dan pembinaan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif serta pembinaan PHBS di Rumah Tangga.

    Pelaksanaan lomba Desa dan Kelurahan Siaga Aktif terintegrasi dengan Perlombaan Desa dan Kelurahan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Pelaksanaan lomba Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga terintegrasi dengan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan.

    Langkah-langkah penilaian lomba adalah:1) Persiapan Penilaian

    Kegiatan ini dalam bentuk pertemuan yang dilakukan di dinas kabupaten/kota. Peserta kegiatan ini terdiri dari petugas promosi kesehatan dan lintas program yang terkait di dinas kesehatan kabupaten/kota. Pertemuan ini minimal dilakukan 2 kali per tahun.

    2) Verifikasi Calon Pemenang Lomba (Petugas Kabupaten/Kota ke desa)Verifikasi dilakukan untuk menilai kesesuaian antara dokumen dan pelaporan calon pemenang yang masuk di

  • 18

    bandingkan dengan kenyataan di lapangan. Pada tahap ini juga dilakukan penilaian atas indikator-indikator yang telah ditetapkan. Jumlah petugas kabupaten yang melakukan verifikasi minimal 2 orang untuk masing-masing lomba.

    3) Penentuan PemenangUntuk menentukan pemenang lomba dilakukan penilaian dalam pertemuan Tim Penilai untuk masing-masing lomba. Pertemuan ini dilakukan minimal 1 kali untuk setiap lomba.

    4) Pemberian PenghargaanKepada para pemenang diberi penghargaan berupa sertifikat dan piala juga hadiah. Bentuk hadiah dapat berupa penyerahan paket promosi kesehatan kit.

    1.3. Pemantauan dan Evaluasi

    a. PemantauanPokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Kabupaten/Kota bersama dengan Pokjanal Kecamatan melakukan pemantauan, pelaksanaan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Pemantauan dimaksudkan untuk melihat seberapa jauh kegiatan-kegiatan intevensi yang direncanakan telah dilaksanakan dan masalah serta hambatan apa yang dihadapi untuk dicari solusinya. Pemantauan dilakukan minimal 2 kali per desa dan kelurahan per tahun.

    b. EvaluasiPertemuan evaluasi dilakukan di kabupaten/kota, dengan peserta Pokjanal Desa dan Kelurahan Aktif di kecamatan

  • 19

    minimal 3 orang (petugas Puskesmas, petugas kecamatan dan sektor terkait) ditambah peserta dari Pokjanal di Kabupaten/Kota. Pertemuan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di wilayah kabupaten/kota.

    1.4. Penyebarluasan InformasiUpaya pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif harus didukung dengan upaya promosi yang intensif. Adanya penyebarluasan informasi tentang Desa dan Kelurahan Siaga Aktif melalui media cetak (poster, leaflet, spanduk, selebaran, baliho) dan media elektronik (radio spot, obrolan) secara terus menerus kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mempercepat peningkatan pemahaman dan perilaku yang mendukung Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    2. Kegiatan di Kecamatan

    2.1. Persiapan

    a. Pertemuan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di KecamatanPertemuan Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Kecamatan dilakukan minimal 1 kali dalam setahun. Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan rencana pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dan membangun kesamaan pemahaman dan kesepakatan untuk pengembangan dan pembinaan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Peserta pertemuan ini melibatkan Camat dan jajarannya, Kepala Puskesmas, Pejabat Instansi terkait, Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Ormas lainnya.

  • 20

    b. LokakaryaLokakarya Desa dan kelurahan Siaga Aktif Tingkat Kecamatan, merupakan kegiatan pertemuan antara Pokjanal Kecamatan dengan seluruh Kepala Desa/Kelurahan/Badan Perwakilan Desa dan Dewan Kelurahan yang ada di wilayah kecamatan tersebut. Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan rencana pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Pertemuan ini dilakukan minimal 1 kali setahun.

    2.2. Pelaksanaan

    a. Pertemuan Pokjanal KecamatanPertemuan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Kegiatan ini terbagi atas dua pertemuan :l Pertemuan Koordinasi khusus Pokjanal Kecamatan, minimal

    dilakukan 2 kali setahunl Pertemuan Koordinasi Pokjanal Kecamatan dengan seluruh

    Kepala Desa/Kelurahan/Badan Perwakilan Desa dan Dewan Kelurahan yang ada diwilayah Kecamatan tersebut, minimal dilakukan 1 kali setahun.

    b. Pembinaan Pembinaan oleh petugas Puskesmas dilakukan untuk memberikan dukungan teknis dalam pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif mulai dari kegiatan Survai Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Desa, rencana dan pelaksanaan intervensi, minimal 4 kali setahun.

    c. Penyebarluasan InformasiUpaya pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif harus didukung dengan upaya promosi yang intensif. Adanya

  • 21

    penyebarluasan informasi tentang Desa dan Kelurahan Siaga Aktif melalui media cetak (poster, leaflet, spanduk, selebaran, baliho) dan media eletronik (radio spot, obrolan) secara terus menerus kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mempercepat peningkatan pemahaman dan perilaku yang mendukung Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    Penyebarluasan informasi ini berbentuk paket kegiatan penyebarluasan informasi, minimal Rp 1.000.000 per desa.

    2.3. Pemantauan dan Evaluasi

    a. PemantauanPokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Kecamatan melakukan pemantauan, pelaksanaan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Pemantauan dimaksudkan untuk melihat seberapa jauh kegiatan-kegiatan intevensi yang direncanakan telah dilaksanakan dan masalah serta hambatan apa yang dihadapi untuk dicari solusinya. Pemantauan dilakukan minimal 2 kali per desa dan kelurahan per tahun.

    b. EvaluasiPertemuan evaluasi dilakukan di kecamatan, dengan peserta Pokjanal Kecamatan dan Kepala Desa/Kelurahan/Badan Perwakilan Desa dan Dewan Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan tersebut.

    Pertemuan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di wilayah kecamatan. Peserta dari Desa dan Kelurahan Siaga Aktif minimal 2 orang.

  • 22

    3. Kegiatan di Desa

    3.1. Persiapan

    a. Pertemuan DesaPertemuan ini bertujuan untuk pembentukan Tim Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Desa/Kelurahan, menyamakan persepsi tentang permasalahan yang ada, mendayagunakan potensi sumber daya yang dimiliki, menentukan rencana Survai Mawas Diri dan pelaksanaannya yang mencakup pelaksana Survai Mawas Diri, jadwal, kesiapan kuesioner Survai Mawas Diri. Pertemuan ini dilakukan minimal 3 kali per tahun. Peserta dari pertemuan ini adalah Kepala Desa/Lurah, Sekretaris Desa/Kelurahan, Perangkat Pemerintahan Desa/Kelurahan, Unsur Lembaga Kemasyarakatan seperti BPD, Tim Penggerak PKK, KPM Desa/Kelurahan dan tokoh masyarakat.

    b. Penyegaran dan orientasi Kader serta Tokoh MasyarakatLama orientasi ini 2 hari. Orientasi ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kader dan tokoh masyarakat dalam pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    c. Survai Mawas Diri (SMD)SMD adalah kegiatan pengenalan masalah kesehatan yang terkait dengan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. SMD dilakukan oleh kader dan toma. Frekuensi SMD sesuai dengan hasil kesepakatan pada saat pertemuan desa, minimal dilakukan 1 kali setahun.

  • 23

    d. Pengolahan dan Analisis Data Hasil SMDTim pelaksana SMD dengan bimbingan bidan di desa dan petugas Puskesmas melakukan pengolahan data hasil SMD, sehingga diketahui berbagai masalah kesehatan di desa tersebut.

    e. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)MMD merupakan pertemuan perwakilan warga desa/kelurahan, Tim Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dan Pokjanal Kecamatan membahas hasil SMD, prioritas masalah yang akan diatasi, menggali potensi sumber daya yang dimiliki dan penyusunan rencana intervensi. Frekuensi pertemuan MMD minimal dilakukan 3 kali per tahun.

    3.2. Pelaksanaan

    a. Survailans Berbasis MasyarakatPengamatan sederhana dilakukan oleh masyarakat, kader dan tokoh masyarakat terhadap penyakit yang timbul, masalah kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan, penanggulangan bencana dan kedaruratan kesehatan, serta penyehatan lingkungan dan PHBS. Kegiatan ini dilakukan minimal 3 kali per tahun.

    b. Kegiatan Operasional KaderMerupakan kegiatan kader dan toma dalam membina rumah tangga dan masyarakat di wilayah kerjanya. Kegiatan berupa kunjungan rumah, penyuluhan kelompok dan penggerakan masyarakat yang dilakukan minimal 6 kali setahun.

  • 24

    c. Pembinaan Masyarakat oleh Bidan di desaPembinaan oleh Bidan di desa kepada kader, toma dan masyarakat, minimal dilakukan 4 kali per tahun.

    d.StimulanDanaPaketIntervensi(fisik)Merupakan paket stimulan untuk pengembangan dan pembinaan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Paket stimulan sebesar Rp.5.000.000 per desa/kelurahan.

  • 25

    BAB VPENGHITUNGAN STANDAR BIAYA

    PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF DI KABUPATEN/KOTA

    A. Prinsip Dasar Penghitungan Biaya Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    Prinsip Dasar Penghitungan Biaya SPM Indikator Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah:l Penghitungan Biaya Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga

    Aktif hanya memperhitungkan aktivitas dalam pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    l Penghitungan biaya ini tidak memperhitungkan biaya investasi sarana dan prasarana.

    l Langkah Kegiatan Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif diterjemahkan ke dalam variabel-variabel biaya.

    Penghitungan Pembiayaan ini dibagi atas kegiatan tingkat kabupaten, tingkat kecamatan dan tingkat desa sehingga mempermudah dalam penyusunan RABD Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penghitungan Biaya Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah:l Langkah Kegiatan, adalah tahapan kegiatan yang harus

    dilaksanakan.l Variabel adalah biaya yang timbul dari pelaksanaan kegiatan.l Komponen adalah unsur-unsur dalam pelaksanaan kegiatan.

  • 26

    Hal-hal yang dapat mempengaruhi besar kecilnya biaya adalah:

    1. Jumlah Sasaran, semakin banyak sasaran jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif maka semakin besar biaya yang dibutuhkan dalam pengembangan dan pembinaa Desa dan Kelurahan siaga Aktif.

    2. Frekuensi Kegiatan, semakin banyak frekuensi kegiatan maka semakin besar biaya yang dibutuhkan.

    3. Unit Cost, semakin besar Unit Cost yang ditetapkan untuk komponen kegiatan semakin besar biaya yang dibutuhkan.

    B. Penghitungan Biaya SPM Indikator Desa/Kelurahan Siaga AktifBiaya SPM indikator Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dihitung dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan desa, mulai dari persiapan, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini.

  • 27

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    **IV PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    CAKUPAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF

    B.I. Kegiatan di Kabupaten/Kota

    I. Persiapan

    a. Pertemuan Pokjanal Desa Siaga di Kab/Kota

    b. Pertemuan Advokasi

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Paket Pertemuan

    Transpor

    Uang Harian

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Paket Pertemuan

    Transpor

    A x B

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A x B

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A. Frekuensi PertemuanB. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    ***IK-18

  • 28

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    c. Sosialisasi

    II. Pelaksanaan

    a. Pertemuan Pokjanal Kabupaten/Kota dengan Kecamatan

    Uang Harian

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Paket Pertemuan

    Transpor

    Uang Harian

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Paket Pertemuan

    A x B x C x D

    A x B

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A x B

    A x (B + (C x D)) x E x F

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta

    Kabupaten dan LS/LPC. Jumlah Peserta

    KecamatanD. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    E. Lama PelaksanaanF. Unit Cost

  • 29

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    b. Orientasi Petugas Kabu-paten/Kota

    Transpor Peserta Pokjanal Kabupaten/Kota dan LS/LP

    Transpor Peserta Pokjanal Kecamatan

    Uang Harian

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Paket Pertemuan

    Transpor

    A x B x C x D

    A x B x C x D x E

    A x (B + (C x D)) x E x F

    A x B

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta

    Kabupaten dan LS/LPC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta

    KecamatanC. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta

    Kabupaten dan LS/LPC. Jumlah Peserta

    KecamatanD. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    E. Lama PelaksanaanF. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

  • 30

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    c. Pembinaan

    Uang Harian

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Paket Pertemuan

    Transpor Peserta Pokjanal Kabupaten/ Kota

    Transpor Peserta Pokjanal Kecamatan

    Transpor Peserta Desa/Kelurahan Siaga Aktif

    A x B x C x D

    A x B

    A x ((B + (C x D) + (E x F)) x G x H

    A x B x C x D

    A x B x C x D x E

    A x B x C x Dx E

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta C. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Peserta Pokjanal Kab./

    Kota C. Peserta Pokjanal

    Kecamatan per Kecamatan

    D. Jumlah Kecamatan E. Peserta Desa dan

    Keluaran per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif per Kecamatan

    F. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    G. Lama PelaksanaanH. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Peserta Pokjanal Kab./

    Kota C. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Peserta Pokjanal

    Kecamatan per Kecamatan

    C. Jumlah Kecamatan D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Peserta Desa dan

    Kelurahan per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif per kecamatan

  • 31

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    d. Lomba Desa

    1) Persiapan Penilaian

    2)VerifikasiCalon Peme-nang Lomba

    3) Penentuan Pemenang

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Paket Pertemuan

    Transpor

    Uang Harian

    Transpor

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Paket Pertemuan

    A x B

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A x B x C x D x E

    A x B

    A x B x C x D

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga AktifD. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Jumlah Petugas Kab./

    Kota per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta

  • 32

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    4) Pemberian Penghargaan

    III. Pemantauan dan Evaluasi

    a. Pemantauan

    b. Evaluasi

    Transpor

    Uang Harian

    Paket Hadiah

    Transpor

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Paket Pertemuan

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A x B x C

    A x B x C x D x E

    A x B

    A x (B + (C x D)) x E x F

    C. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah PesertaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi LombaB. Jumlah PemenangC. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Jumlah Pokjanal Kab./

    Kota per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta

    Pokjanal Kab./KotaC. Jumlah Peserta

    Pokjanal KecamatanD. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

  • 33

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    c. Penyebarluas-an Informasi

    Transpor Peserta Pokjanal Kabupaten/ Kota

    Transpor Peserta Pokjanal kecamatan

    Uang Harian

    Media Cetak:Poster, Leaflet, spanduk, selebaran,baliho

    Media ElektronikRadio spot, obrolan

    A x B x C x D

    A x B x C x D x E

    A x (B + (C x D)) xE x F

    A x B

    A x B

    E. Lama PelaksanaanF. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta

    Pokjanal Kab./KotaC. Lama PelaksanaanD. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta

    Pokjanal KecamatanC. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta

    Pokjanal Kab./KotaC. Jumlah Peserta

    Pokjanal KecamatanD. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    E. Lama PelaksanaanF. Unit Cost

    A. KuantitasB. Unit Cost

    A. KuantitasB. Unit Cost

  • 34

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    B.2. Kegiatan di Kecamatan

    I. Persiapan

    a. Pertemuan Kelompok Ker-ja (Pokjanal) Desa Siaga di Kecamatan

    b. Lokakarya

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Konsumsi

    Transpor

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Konsumsi

    A x B x C

    A x B x C x D x E

    A x B x C x D x E

    A x B x C

    A x ((B x C) + (D x E)) x F x G

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktiif

    C. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Peserta Pokjanal

    KecamatanC. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PertemuanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Peserta Pokjanal

    KecamatanC. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PertemuanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktiif

    C. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Peserta Pokjanal

    KecamatanC. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

  • 35

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    II. Pelaksanaan

    a. Pertemuan Pokjanal Keca-matan

    l Pertemuan koordinasi Pokjanal keca-matan

    Transpor Peserta Pokjanal Kecamatan

    Transpor Peserta Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Konsumsi

    A x B x C x D x E

    A x B x C x D x E

    A x B x C

    A x B x C x Dx E

    D. Peserta dari Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    E. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    F. Lama PertemuanG. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Peserta Pokjanal

    KecamatanC. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PertemuanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Peserta dari Desa dan

    Kelurahan Siaga AktifC. Jumlah Desa dan

    Kelurahan Siaga AktifD. Lama PertemuanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktiif

    C. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Peserta Pokjanal

    KecamatanC. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PertemuanE. Unit Cost

  • 36

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    l Pertemuan Koordinasi Pok-janal Kecamatan dengan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    Transpor

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Konsumsi

    Transpor Peserta Pokjanal kecamatan

    A x B x C x D x E

    A x B x C

    A x ((B x C) + (D x E)) x F x G

    A x B x C x D x E

    A. Frekuensi PertemuanB. Peserta Pokjanal

    KecamatanC. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PertemuanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktiif

    C. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta Pokjanal Kecamatan C. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Jumlah Peserta Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    E. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    F. Lama PelaksanaanG. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta

    Pokjanal KecamatanC. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

  • 37

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    b. Pembinaan

    c. Penyebar luasan Infor-masi pada masyarakat

    III. Pemantauan dan Evaluasi

    a. Pemantauan

    b. Evaluasi

    Transpor Peserta Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    Transpor

    Paket Penyebarluasan Informasi

    Transpor

    Bahan ATK dan Penggandaan

    A x B x C x D x E

    A x B x C x D x E

    A x B

    A x B x C x D x E

    A x B x C

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Peserta Desa

    dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Jumlah Petugas

    Puskesmas per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Paket Penyebarluasan Informasi

    B. Jumlah Kecamatan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    A. Frekuensi B. Pokjanal Kecamatan

    per desa dan kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktiif

    C. Unit Cost

  • 38

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    B.3. Kegiatan di Desa

    I. Persiapan

    a. Pertemuan Desa

    b. Penyegaran dan orientasi Kader dan To-koh Masyarakat

    Konsumsi

    Transpor

    Bahan ATK dan Penggandaan

    A x ((B x C) + (D x E)) x F x G

    A x ((B x C) + (D x E)) x F x G

    A x B x C x D x E

    A x B x C

    A. Frekuensi PertemuanB. Peserta Pokjanal

    KecamatanC. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Peserta dari Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    E. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    F. Lama PertemuanG. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Peserta Pokjanal

    KecamatanC. Jumlah Kecamatan

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Peserta dari Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    E. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    F. Lama PertemuanG. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Jumlah Peserta per

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Desa dan

    Kelurahan Siaga AktiifC. Unit Cost

  • 39

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    Konsumsi

    Transpor Narasumber

    Transpor Kader dan Toma

    Uang Harian Narasumber

    A x (B + D) x E x F

    A x B x C x D x E

    A x B x C x D x E

    A x B x C x D x E

    A. Frekuensi PertemuanB. Narasumber dari

    Pokjanal Kecamatan per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Peserta per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    E. Lama PertemuanF. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Narasumber Pokjanal

    Kecamatan per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PertemuanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Kader dan TomaC. Jumlah Desa dan

    Kelurahan Siaga AktifD. Lama PertemuanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Narasumber Pokjanal

    Kecamatan per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PertemuanE. Unit Cost

  • 40

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    d. Pengolahan Data dan Analisis Data Hasil SMD

    Honor Narasumber

    Bahan adm. survai mawas diri

    Transpor

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Konsumsi

    A x B x C x D x E

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A x B x C

    A x (B + C) x D x E x F

    A. FrekuensiB. Narasumber Pokjanal

    Kecamatan per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Jam LatihanE. Unit Cost

    A. Frekuensi Survai Mawas Diri

    B. Jumlah pesurvai per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Unit Cost

    A. Frekuensi Survai Mawas Diri

    B. Jumlah pesurvai per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Desa dan

    Kelurahan Siaga AktifC. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Jumlah Petugas

    Puskesmas per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Peserta Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    E. Lama PelaksanaanF. Unit Cost

  • 41

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    e. Musyawarah Masyarakat Desa

    II. Pelaksanaan

    a. Survailans Berbasis Masyarakat

    Transpor Petugas Puskesmas

    Transpor Peserta Desa

    Bahan ATK dan Penggandaan

    Konsumsi

    Bahan administrasi survailans

    A x B x C x D x E

    A x B x C x D x E

    A x B x C

    A x B x C x D x E

    A x B x C x D

    A. Frekuensi B. Jumlah Petugas

    Puskesmas per Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Peserta Desa dan

    Kelurahan Siaga AktifC. Jumlah Desa dan

    Kelurahan Siaga AktifD. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi PertemuanB. Jumlah Desa dan

    Kelurahan Siaga AktifC. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Jumlah Peserta per

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Atif

    D. Lama PelaksanaanE. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Jumlah pesurvai per

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Unit Cost

  • 42

    *JP Langkah Kegiatan Variabel Komponen Rumus

    b. Kegiatan Operasional Kader

    c. Pembinaan Masyarakat oleh Bidan Poskesdes

    d. Stimulan Dana Paket Intervensi(fisik)

    Transpor

    Transpor

    Transpor

    Paket Stimulan

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A x B x C x D

    A x B

    A. Frekuensi B. Jumlah pesurvai per

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Jumlah petugas per

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Unit Cost

    A. Frekuensi B. Jumlah Bidan per

    Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    C. Jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    D. Unit Cost

    A. Jumlah Desa dan kelurahan Siaga Aktif

    B. Unit Cost

    *JP : Jenis pelayanan**IV : Jenis pelayanan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.***IK-18 : Indikator Kinerja Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

    Sebagai panduan pelaksanaan penghitungan pembiayaan pengem-bangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dapat menggunakan sistem penghitungan terlampir dalam bentuk CD.

  • 43

    BAB VPENUTUP

    Petunjuk Teknis Penghitungan Biaya Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, merupakan penjabaran dari Pedoman Umum Pengembangan Desa dan kelurahan Siaga Aktif, yang khusus menguraikan tentang perhitungan biaya dalam Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    Buku ini disusun dengan harapan dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah dalam hal ini pengelola pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dalam mengembangkan Desa Siaga dan Kelurahan Siaga, menjadi Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

    Pelaksanaan penghitungan biaya pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dapat dilakukan oleh pengelola Promosi Kesehatan bekerjasama dengan program terkait, dengan berpedoman pada satuan harga yang dibuat oleh masing-masing daerah.

    Semoga dengan adanya Petunjuk Teknis ini dapat membantu dalam pencapaian Desa Sehat, selanjutnya Kecamatan Sehat, Kabupaten dan Kota Sehat, Provinsi Sehat dan pada akhirnya mewujudkan Visi Indonesia Sehat.

  • 44

    CONTOH SISTEM PENGHITUNGAN STANDAR BIAYA PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF

    DATA DASAR Satuan Jumlah Perkiraan 2010 2011

    Tenaga & SarkesJumlah Kecamatan Kec.

    Jumlah Puskesmas Pusk.Jumlah Desa dan Kelurahan Desa dan

    KelurahanJumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

  • 45

    Satu

    an

    2010

    2

    011

    Data

    Pro

    gram

    Caku

    pan

    Desa

    dan

    Kel

    urah

    an S

    iaga

    Akt

    if

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

    I. KE

    GIA

    TAN

    TING

    KAT

    KAB.

    /KO

    TASa

    tuan

    20

    10

    201

    1

    Data

    Pro

    gram

    Frek

    uens

    i Per

    tem

    uan

    Pokja

    nal K

    abup

    aten

    /Kot

    aLa

    ma

    Pelak

    sana

    an P

    erte

    mua

    n Po

    kjana

    l Kab

    upat

    en/K

    ota

    Frek

    uens

    i Per

    tem

    uan A

    dvok

    asi

    Lam

    a Pe

    laksa

    naan

    Per

    tem

    uan A

    dvok

    asi

    Frek

    uens

    i Sos

    ialisa

    siLa

    ma

    Pelak

    sana

    an S

    osial

    isasi

    Frek

    uens

    i Per

    tem

    uan

    Pokja

    nal K

    abup

    aten

    /Kot

    a de

    ngan

    Kec

    amat

    anLa

    ma

    Pelak

    sana

    an P

    erte

    mua

    n Po

    kjana

    l Kab

    upat

    en/K

    ota

    deng

    an K

    ecam

    atan

    Frek

    uens

    i Per

    tem

    uan

    Orien

    tasi

    Petu

    gas K

    abup

    aten

    /Kot

    aLa

    ma

    Pelak

    sana

    an O

    rient

    asi P

    etug

    as K

    abup

    aten

    /Kot

    aFr

    ekue

    nsi P

    erte

    mua

    n Pe

    mbin

    aan

    Lam

    a Pe

    laksa

    naan

    Per

    tem

    uan

    Pem

    binaa

    nFr

    ekue

    nsi P

    erte

    mua

    n Per

    siapa

    n Pen

    ilaian

    Lom

    ba D

    esa d

    an Lo

    mba

    Pela

    ksan

    a Te

    rbaik

    PHB

    S di

    Rum

    ah Ta

    ngga

    Lam

    a Pe

    laksa

    na P

    ersia

    pan

    Penil

    aian

    Lom

    ba D

    esa

    dan

    Lom

    ba P

    elaks

    ana

    Terb

    aik P

    HBS

    di Ru

    mah

    Tang

    gaFr

    ekue

    nsi V

    erifik

    asi C

    alon

    Pem

    enan

    g Lo

    mba

    Des

    a da

    n Lo

    mba

    Pel

    aksa

    na

    Terb

    aik P

    HBS

    di Ru

    mah

    Tang

    ga

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

  • 46

    Satu

    an

    2010

    2

    011

    Data

    Pro

    gram

    Lam

    a Pe

    laks

    anaa

    n Ve

    rifika

    si Ca

    lon

    Pem

    enan

    g Lo

    mba

    Des

    a da

    n Lo

    mba

    Pe

    laksa

    na Te

    rbaik

    PHB

    S di

    Rum

    ah Ta

    ngga

    Frek

    uens

    i Per

    tem

    uan

    Pene

    ntua

    n Pe

    men

    ang

    Lom

    ba D

    esa

    dan

    Lom

    ba

    Pelak

    sana

    Terb

    aik P

    HBS

    di Ru

    mah

    Tang

    gaLa

    ma

    Pelak

    sana

    an P

    erte

    mua

    n Pe

    nent

    uan

    Pem

    enan

    g Lo

    mba

    Des

    a da

    n Lo

    mba

    Pela

    ksan

    a Te

    rbaik

    PHB

    S di

    Rum

    ah Ta

    ngga

    Frek

    uens

    i Lom

    ba D

    esa

    dan

    Lom

    ba P

    elaks

    ana

    Terb

    aik P

    HBS

    di Ru

    mah

    Ta

    ngga

    Frek

    uens

    i Pem

    anta

    uan

    Lam

    a Pe

    laksa

    naan

    Pem

    anta

    uan

    Frek

    uens

    i Eva

    luasi

    Lam

    a Pe

    laksa

    naan

    Eva

    luasi

    Jum

    lah P

    oste

    rJu

    mla

    h Le

    aflet

    Jum

    lah S

    pand

    ukJu

    mlah

    Sele

    bara

    nJu

    mlah

    Bali

    hoFr

    ekue

    nsi p

    enyia

    ran

    radio

    spot

    Frek

    uens

    i pen

    yiara

    n Ob

    rolan

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Buah

    Buah

    Buah

    Buah

    Buah

    Pake

    tPa

    ket

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

  • 47

    Satu

    an

    2010

    2

    011

    Tena

    ga &

    Sar

    kes

    Pese

    rta P

    erte

    mua

    n Po

    kjana

    l Kab

    upat

    en/K

    ota

    (Per

    siapa

    n)Pe

    serta

    Per

    tem

    uan A

    dvok

    asi

    Pese

    rta P

    erte

    mua

    n So

    sialis

    asi

    Pese

    rta P

    okjan

    al Ka

    bupa

    ten

    dan

    LS/L

    P Pe

    rtem

    uan

    Pokja

    nal K

    abup

    aten

    /Ko

    ta d

    enga

    n Ke

    cam

    atan

    Pese

    rta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Per

    tem

    uan

    Pokja

    nal K

    abup

    aten

    /Kot

    a de

    ngan

    Kec

    amat

    an p

    er K

    ecam

    atan

    Pese

    rta O

    rient

    asi P

    etug

    as K

    abup

    aten

    /Kot

    aPe

    serta

    Pok

    janal

    Kabu

    pate

    n/Ko

    ta P

    erte

    mua

    n Pe

    mbin

    aan

    Pese

    rta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Per

    tem

    uan

    Pem

    binaa

    n pe

    r Kec

    amat

    anPe

    serta

    Des

    a da

    n Ke

    lurah

    an P

    erte

    mua

    n Pe

    mbin

    aan

    per D

    esa

    Siag

    a da

    n Ke

    lurah

    an S

    iaga A

    ktif

    Pese

    rta P

    erte

    mua

    n Pe

    rsiap

    an P

    enila

    ian L

    omba

    Des

    aPe

    tuga

    s Kab

    upat

    en/K

    ota

    per D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    f dala

    m

    rang

    ka V

    erifik

    asi C

    alon

    Pem

    enan

    g Lo

    mba

    Des

    a da

    n Lo

    mba

    Pel

    aksa

    na

    Terb

    aik P

    HBS

    di Ru

    mah

    Tang

    gaPe

    serta

    Per

    tem

    uan

    Pene

    ntua

    n Pe

    men

    ang

    Lom

    ba D

    esa

    dan

    Lom

    ba

    Pelak

    sana

    Terb

    aik P

    HBS

    di Ru

    mah

    Tang

    gaPe

    men

    ang

    Lom

    ba D

    esa

    dan

    Lom

    ba P

    elaks

    ana

    Terb

    aik P

    HBS

    di Ru

    mah

    Ta

    ngga

    Pokja

    nal K

    abup

    aten

    /Kot

    a pe

    r Des

    a da

    n Ke

    lurah

    an S

    iaga A

    ktif d

    alam

    ra

    ngka

    pem

    anta

    uan

    Pese

    rta P

    okjan

    al Ka

    bupa

    ten/

    Kota

    Per

    tem

    uan

    Evalu

    asi

    Pese

    rta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Per

    tem

    uan

    Evalu

    asi p

    er K

    ecam

    atan

    Oran

    gOr

    ang

    Oran

    gOr

    ang

    Oran

    g

    Oran

    gOr

    ang

    Oran

    gOr

    ang

    Oran

    gOr

    ang

    Desa

    Oran

    g

    Oran

    g

    Oran

    g

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

  • 48

    Satu

    an

    2010

    2

    011

    Baha

    n No

    n M

    edis

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggan

    daan

    Per

    tem

    uan

    Pokja

    nal K

    abup

    aten

    /Kot

    a Pa

    ket P

    erte

    mua

    n Po

    kjana

    l Kab

    upat

    en/K

    ota

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggan

    daan

    Per

    tem

    uan A

    dvok

    asi

    Pake

    t Per

    tem

    uan A

    dvok

    asi

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggan

    daan

    Sos

    ialisa

    siPa

    ket P

    erte

    mua

    n So

    sialis

    asi

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggan

    daan

    Per

    tem

    uan

    Pokja

    nal K

    abup

    aten

    /Kot

    a de

    ngan

    Kec

    amat

    anPa

    ket P

    erte

    mua

    n Po

    kjana

    l Kab

    upat

    en/K

    ota

    deng

    an K

    ecam

    atan

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggan

    daan

    Orie

    ntas

    i Pet

    ugas

    Kab

    upat

    en/K

    ota

    Pake

    t Per

    tem

    uan

    Orien

    tasi

    Petu

    gas K

    abup

    aten

    /Kot

    aBa

    han A

    TK d

    an P

    engg

    anda

    an P

    erte

    mua

    n Pe

    mbin

    aan

    Pake

    t Per

    tem

    uan

    Pese

    rta P

    erte

    mua

    n Pe

    mbin

    aan

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggan

    daan

    Per

    tem

    uan

    Pers

    iapan

    Pen

    ilaian

    Lom

    ba

    Desa

    Pake

    t Per

    tem

    uan

    Pers

    iapan

    Pen

    ilaian

    Lom

    ba D

    esa

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggad

    aan

    Perte

    mua

    n Pe

    nent

    uan

    Pem

    enan

    g Lo

    mba

    De

    saPa

    ket P

    erte

    mua

    n Pe

    nent

    uan

    Pem

    enan

    g Lo

    mba

    Des

    aPa

    ket H

    adiah

    Pem

    enan

    g Lo

    mba

    Des

    aBa

    han A

    TK d

    an P

    engg

    adaa

    n Pe

    rtem

    uan

    Evalu

    asi

    Pake

    t Per

    tem

    uan

    Evalu

    asi

    Poste

    rLe

    aflet

    Pake

    tPa

    ket

    Pake

    tPa

    ket

    Pake

    tPa

    ket

    Pake

    t

    Pake

    tPa

    ket

    Pake

    tPa

    ket

    Pake

    tPa

    ket

    Pake

    tPa

    ket

    Pake

    tPa

    ket

    Pake

    tPa

    ket

    Buah

    Buah

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

  • 49

    Satu

    an

    2010

    2

    011

    Baha

    n No

    n M

    edis

    Tran

    spor

    t & H

    onor

    Span

    duk

    Seleb

    aran

    Balih

    oBi

    aya

    peny

    iaran

    per

    1 ka

    li siar

    (rad

    io sp

    ot)

    Biay

    a pe

    nyiar

    an p

    er 1

    kali s

    iar (O

    brola

    n)

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Per

    tem

    uan

    Pokja

    nal K

    abup

    aten

    /Kot

    a Ua

    ng H

    arian

    Pes

    erta

    Per

    tem

    uan

    Pokja

    nal K

    abup

    aten

    /Kot

    a Tr

    ansp

    or P

    eser

    ta P

    erte

    mua

    n Adv

    okas

    iUa

    ng H

    arian

    Pes

    erta

    Per

    tem

    uan A

    dvok

    asi

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Per

    tem

    uan

    Sosia

    lisas

    iUa

    ng H

    arian

    Pes

    erta

    Per

    tem

    uan

    Sosia

    lisas

    iTr

    ansp

    or P

    eser

    ta P

    okjan

    al Ka

    bupa

    ten/

    Kota

    dan

    LS/

    LP P

    erte

    mua

    n Po

    kjana

    l Kab

    upat

    en/K

    ota

    den

    gan

    Keca

    mat

    anTr

    ansp

    or P

    eser

    ta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Per

    tem

    uan

    Pokja

    nal K

    abup

    aten

    /Ko

    ta d

    enga

    n Ke

    cam

    atan

    Uang

    Har

    ian P

    eser

    ta P

    erte

    mua

    n Po

    kjana

    l Kab

    upat

    en/K

    ota

    deng

    an

    Keca

    mat

    anTr

    ansp

    or P

    eser

    ta O

    rient

    asi P

    etug

    as K

    abup

    aten

    /Kot

    aUa

    ng H

    arian

    Pes

    erta

    Orie

    ntas

    i Pet

    ugas

    Kab

    upat

    en/K

    ota

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Pok

    janal

    Kabu

    pate

    n/Ko

    ta P

    erte

    mua

    n Pe

    mbin

    aan

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Pok

    janal

    Keca

    mat

    an P

    erte

    mua

    n Pe

    mbin

    aan

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Des

    a da

    n Ke

    lurah

    an S

    iaga A

    ktif P

    erte

    mua

    n Pe

    mbin

    aan

    Buah

    Buah

    Buah

    Pake

    tPa

    ket

    OT OH OT OH OT OH OT OT OH OT OH OT OT OT

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

  • 50

    Satu

    an

    2010

    2

    011

    Tran

    spor

    t & H

    onor

    Data

    Pro

    gram

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Per

    tem

    uan

    Pers

    iapan

    Pen

    ilaian

    Lom

    ba D

    esa

    Uang

    Har

    ian P

    eser

    ta P

    erte

    mua

    n Pe

    rsiap

    an P

    enila

    ian L

    omba

    Des

    aTr

    ansp

    or P

    etug

    as K

    abup

    aten

    /Kot

    a da

    lam

    rang

    ka V

    erifik

    asi C

    alon

    Pe

    men

    ang

    Lom

    ba D

    esa

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Per

    tem

    uan

    Pene

    ntua

    n Pe

    men

    ang

    Lom

    ba D

    esa

    Uang

    Har

    ian P

    eser

    ta P

    erte

    mua

    n Pe

    nent

    uan

    Pem

    enan

    g Lo

    mba

    Des

    aTr

    ansp

    or P

    okjan

    al Ka

    bupa

    ten/

    Kota

    dala

    m ra

    ngka

    Pem

    anta

    uan

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Pok

    janal

    Kabu

    pate

    n/Ko

    ta P

    erte

    mua

    n Ev

    aluas

    iTr

    ansp

    or P

    eser

    ta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Per

    tem

    uan

    Evalu

    asi

    Uang

    Har

    ian P

    eser

    ta P

    erte

    mua

    n Ev

    aluas

    i

    Frek

    uens

    i Pok

    janal

    Desa

    Siag

    a di

    Keca

    mat

    anLa

    ma

    Perte

    mua

    n Po

    kjana

    l Des

    a Si

    aga

    di Ke

    cam

    atan

    Frek

    uens

    i Lok

    akar

    yaLa

    ma

    Pelak

    sana

    an L

    okak

    arya

    Frek

    uens

    i Per

    tem

    uan

    Koor

    dinas

    i Pok

    janal

    Keca

    mat

    anLa

    ma

    Pelak

    sana

    an P

    erte

    mua

    n Ko

    ordin

    asi P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Frek

    uens

    i Per

    tem

    uan

    Koor

    dinas

    i Pok

    janal

    Keca

    mat

    an d

    enga

    n De

    sa d

    an

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    fLa

    ma

    Perte

    mua

    n Ko

    ordin

    asi P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    den

    gan

    Desa

    dan

    Ke

    lurah

    an S

    iaga A

    ktif

    Frek

    uens

    i Pem

    binaa

    nLa

    ma

    Pem

    binaa

    n

    OT OT OT OT OH OT OT OT OH Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

  • 51

    Satu

    an

    2010

    2

    011

    Data

    Pro

    gram

    Tena

    ga &

    Sar

    kes

    Frek

    uens

    i Pem

    anta

    uan

    Lam

    a Pe

    man

    taua

    nFr

    ekue

    nsi P

    erte

    mua

    n Ev

    aluas

    iLa

    ma

    Perte

    mua

    n Ev

    aluas

    i

    Pese

    rta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Per

    tem

    uan

    Kelom

    pok P

    okjan

    al De

    sa S

    iaga

    di Ke

    cam

    atan

    Pese

    rta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    dala

    m ra

    ngka

    Lok

    akar

    yaPe

    serta

    Des

    a da

    n Ke

    lurah

    an S

    iaga A

    ktif d

    alam

    rang

    ka L

    okak

    arya

    per

    de

    saPe

    serta

    Pok

    janal

    Keca

    mat

    an P

    erte

    mua

    n Ko

    ordin

    asi P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Pese

    rta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Per

    tem

    uan

    Koor

    dinas

    i Pok

    janal

    Keca

    mat

    an

    deng

    an D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    fPe

    serta

    Des

    a da

    n Ke

    lurah

    an P

    erte

    mua

    n Ko

    ordin

    asi P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    de

    ngan

    Des

    a da

    n Ke

    lurah

    an S

    iaga A

    ktif p

    er D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Ak

    tifPe

    tuga

    s Pus

    kesm

    as p

    er D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    f dala

    m ra

    ngka

    Pe

    mbin

    aan

    Pokja

    nal K

    ecam

    atan

    per

    Des

    a da

    lam ra

    ngka

    Pem

    anta

    uan

    Pese

    rta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Per

    tem

    uan

    Evalu

    asi

    Pese

    rta D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    f Per

    tem

    uan

    Evalu

    asi p

    er D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    f

    kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Oran

    g

    Oran

    gOr

    ang

    Oran

    gOr

    ang

    Oran

    g

    Oran

    g

    Oran

    gOr

    ang

    Oran

    g

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

  • 52

    Satu

    an

    2010

    2

    011

    Baha

    n No

    n M

    edis

    Tran

    spor

    t & H

    onor

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggan

    daan

    Per

    tem

    uan

    Pokja

    nal d

    i Kec

    amat

    anKo

    nsum

    si Pe

    serta

    Per

    tem

    uan

    Pokja

    nal d

    i Kec

    amat

    anBa

    han A

    TK d

    an P

    engg

    anda

    an d

    alam

    rang

    ka L

    okak

    arya

    Kons

    umsi

    Pese

    rta L

    okak

    arya

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggan

    daan

    Per

    tem

    uan

    Koor

    dinas

    i Pok

    janal

    Keca

    mat

    anKo

    nsum

    si Pe

    rtem

    uan

    Koor

    dinas

    i Pok

    janal

    Keca

    mat

    anBa

    han A

    TK d

    an P

    engg

    anda

    an P

    erte

    mua

    n Ko

    ordin

    asi P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    den

    gan

    Desa

    dan

    Kelu

    raha

    n Si

    aga A

    ktif

    Kons

    umsi

    Perte

    mua

    n Ko

    ordin

    asi P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    den

    gan

    Desa

    dan

    Ke

    lurah

    an S

    iaga A

    ktif

    Pake

    t Pen

    yeba

    rluas

    an In

    form

    asi

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggan

    daan

    Per

    tem

    uan

    Evalu

    asi

    Kons

    umsi

    Perte

    mua

    n Ev

    aluas

    i

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Per

    tem

    uan

    Pokja

    nal d

    i Kec

    amat

    anTr

    ansp

    or P

    eser

    ta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    dala

    m ra

    ngka

    Lok

    akar

    yaTr

    ansp

    or P

    eser

    ta D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    f dala

    m ra

    ngka

    Lo

    kaka

    rya

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Per

    tem

    uan

    Koor

    dinas

    i Pok

    janal

    Keca

    mat

    anTr

    ansp

    or P

    eser

    ta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Per

    tem

    uan

    Koor

    dinas

    i Pok

    janal

    Keca

    mat

    an d

    enga

    n De

    sa d

    an K

    elura

    han

    Siag

    a Akti

    fTr

    ansp

    or P

    eser

    ta D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Per

    tem

    uan

    Koor

    dinas

    i Pok

    janal

    Keca

    mat

    an d

    enga

    n De

    sa d

    an K

    elura

    han

    Siag

    a Akti

    f

    Pake

    tOT Pa

    ket

    OT Pake

    t

    OT Pake

    t

    OT Pake

    tPa

    ket

    OT OT OT OT OT OT OT

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

  • 53

    Satu

    an

    2010

    2

    011

    Tran

    spor

    t & H

    onor

    Data

    Pro

    gram

    III. K

    EGIA

    TAN

    DI D

    ESA

    Tran

    spor

    Pet

    ugas

    Pus

    kesm

    as p

    er D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    f dala

    m

    rang

    ka P

    embin

    aan

    Tran

    spor

    Pok

    janal

    Keca

    mat

    an p

    er d

    esa

    dalam

    rang

    ka P

    eman

    taua

    nTr

    ansp

    or P

    eser

    ta P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    dala

    m ra

    ngka

    Per

    tem

    uan

    Evalu

    asi

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Des

    a da

    n Ke

    lurah

    an d

    alam

    rang

    ka P

    erte

    mua

    n Ev

    aluas

    i

    Frek

    uens

    i Per

    tem

    uan

    Desa

    Lam

    a Pe

    laksa

    naan

    Per

    tem

    uan

    Des

    aFr

    ekue

    nsi R

    efre

    shing

    dan

    Orie

    ntas

    i Kad

    er d

    an To

    ma

    Lam

    a Pe

    laksa

    naan

    Ref

    resh

    ing d

    an O

    rient

    asi K

    ader

    dan

    Tom

    aJa

    m P

    elatih

    an p

    er h

    ari R

    efre

    shing

    dan

    Orie

    ntas

    i Kad

    er d

    an To

    ma

    Frek

    uens

    i SM

    DFr

    ekue

    nsi P

    erte

    mua

    n Pe

    ngola

    han

    dan A

    nalis

    isi D

    ata

    Hasil

    SM

    DLa

    ma

    Perte

    mua

    n Pe

    ngola

    han

    dan A

    nalis

    is Da

    ta H

    asil S

    MD

    Frek

    uens

    i MM

    DLa

    ma

    Pelak

    sana

    an M

    MD

    Frek

    uens

    i Sur

    veila

    nce

    Berb

    asis

    Mas

    yara

    kat

    Lam

    a Su

    rveil

    ance

    Ber

    basis

    Mas

    yara

    kat

    Frek

    uens

    i Keg

    iatan

    Ope

    rasio

    nal K

    ader

    Frek

    uens

    i Pem

    binaa

    n M

    asya

    raka

    t oleh

    Bida

    n di

    Desa

    OT OT OT OT Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Jam

    Kali

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Hari

    Kali

    Kali

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

  • 54

    Satu

    an

    2010

    2

    011

    Tena

    ga &

    Sar

    kes

    Baha

    n No

    n M

    edis

    Pese

    rta P

    erte

    mua

    n De

    sa p

    er D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    fPe

    serta

    Kad

    er d

    an To

    ma

    Refre

    shing

    dan

    Orie

    ntas

    i Kad

    er d

    an To

    ma

    per

    Desa

    dan

    Kelu

    raha

    n Si

    aga A

    ktif

    Nara

    sum

    ber P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Ref

    resh

    ing d

    an O

    rient

    asi K

    ader

    dan

    To

    ma

    per D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    fPe

    serta

    Des

    a da

    lam ra

    ngka

    Ref

    resh

    ing d

    an O

    rient

    asi K

    ader

    dan

    Tom

    a pe

    r Des

    a da

    n Ke

    lurah

    an S

    iaga A

    ktif

    Petu

    gas S

    MD

    per D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    fPe

    tuga

    s Pus

    kesm

    as p

    er D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    f dala

    m ra

    ngka

    Pe

    ngola

    han

    dan A

    nalis

    is Da

    ta H

    asil S

    MD

    Pese

    rta D

    esa

    dalam

    rang

    ka P

    engo

    lahan

    dan

    Ana

    lisis

    Data

    Has

    il SM

    D Pe

    serta

    MM

    D pe

    r Des

    a da

    n Ke

    lurah

    an S

    iaga A

    ktif

    Petu

    gas S

    urve

    ilanc

    e pe

    r Des

    a da

    n Ke

    lurah

    an S

    iaga A

    ktif

    Jum

    lah K

    ader

    dala

    m ra

    ngka

    Keg

    iatan

    Ope

    rasio

    nal K

    ader

    per

    Des

    a da

    n Ke

    lurah

    an S

    iaga A

    ktif

    Jum

    lah B

    idan

    dalam

    rang

    ka P

    embin

    aan

    Mas

    yara

    kat p

    er D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    f

    Kons

    umsi

    Pese

    rta P

    erte

    mua

    n D

    esa

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggan

    daan

    Ref

    resh

    ing d

    an O

    rient

    asi K

    ader

    dan

    Tom

    a Ko

    nsum

    si R

    efre

    shing

    dan

    Reo

    rient

    asi K

    ader

    dan

    Tom

    a Ba

    han A

    dmini

    stras

    i SM

    DBa

    han A

    TK d

    an P

    engg

    anda

    an P

    engo

    lahan

    dan

    Ana

    lisis

    Data

    Has

    il SM

    DKo

    nsum

    si Pe

    ngola

    han

    dan A

    nalis

    isi D

    ata

    SMD

    Oran

    gOr

    ang

    Oran

    g

    Oran

    g

    Oran

    gOr

    ang

    Oran

    gOr

    ang

    Oran

    gOr

    ang

    Oran

    g

    OT Pake

    tOT OT Pa

    ket

    OT

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

  • 55

    Satu

    an

    2010

    2

    011

    Baha

    n No

    n M

    edis

    Tran

    spor

    t & H

    onor

    Baha

    n ATK

    dan

    Pen

    ggan

    daan

    MM

    DKo

    nsum

    si M

    MD

    Baha

    n Adm

    inistr

    asi S

    urva

    ilans

    Stim

    ulan

    Dana

    Pak

    et In

    terv

    ensi

    Hono

    r Nar

    asum

    ber P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Ref

    resh

    ing d

    an 0

    rient

    asi K

    ader

    da

    n To

    ma

    per j

    am la

    tihan

    Tran

    spor

    Nar

    asum

    ber P

    okjan

    al Ke

    cam

    atan

    Ref

    resh

    ing d

    an O

    rient

    asi

    Kade

    r dan

    Tom

    aTr

    ansp

    or P

    eser

    ta K

    ader

    dan

    Tom

    a Re

    fresh

    ing d

    an O

    rient

    asi K

    ader

    dan

    To

    ma

    Uang

    Har

    ian N

    aras

    umbe

    r Pok

    janal

    Keca

    mat

    an R

    efre

    shing

    dan

    Re

    orien

    tasi

    Kade

    r dan

    Tom

    aTr

    ansp

    or P

    etug

    as S

    MD

    Tran

    spor

    Pet

    ugas

    Pus

    kesm

    as d

    alam

    rang

    ka P

    engo

    lahan

    Dat

    a da

    n An

    alisis

    Dat

    a Ha

    sil S

    MD

    Tran

    spor

    Pes

    erta

    Des

    a da

    lam ra

    ngka

    Pen

    golah

    an D

    ata

    dan A

    nalis

    is Da

    ta

    Hasil

    SM

    DTr

    ansp

    or P

    esur

    vai p

    er D

    esa

    dan

    Kelur

    ahan

    Siag

    a Akti

    fTr

    ansp

    or K

    ader

    dala

    m ra

    ngka

    kegia

    tan

    oper

    asion

    al ka

    der

    Tran

    spor

    Bida

    n da

    lam ra

    ngka

    Pem

    binaa

    n M

    asya

    raka

    t

    Pake

    tOT OT Pa

    ket

    OJ OT OT OH OT OT OT OT OT OT

    Penc

    apai

    an

    Jum

    lah

    Ta

    rget

    Ju

    mla

    h

  • 56

    2010 2011 18. CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF

    B.1. KEGIATAN DI KABUPATEN/KOTA

    I PERSIAPAN a. Pertemuan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Desa

    Siaga di Kabupaten/Kota Bahan ATK dan Penggandaan Paket Pertemuan Transpor Uang Harian b. Pertemuan Advokasi Bahan ATK dan Penggandaan Paket Pertemuan T