Upload
hpeq-student
View
291
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Â
Citation preview
Terus, kalau cara itu tidak berhasil, gimana dong? Apa
kita cukup berhenti sampai di situ saja? Tentu saja tidak.
Masih ada cara lain menurut Robbert yang bisa kita
lakukan, yaitu find another channel, need more hits
make it another way, and must have a good relationship
with all of the people (include stakeholder, etc). Jadi,
jangan putus asa ya.
Extra session bersama Robbert pun dilanjutkan
dengan diskusi lebih lanjut lagi mengenai materi yang
telah disampaikan oleh Robbert sebelumnya. Di sini lah
muncul berbagai pertanyaan dari para peserta seputar
apa itu kurikulum, siapa saja yang termasuk ke dalam
komponen kurikulum, bagaimana proses terjadinya
curriculum diseases, sampai ke masalah penyebaran
tenaga kesehatan yang tidak merata di Indonesia.
Seiring dengan banyaknya pertanyaan yang datang dari
para peserta, maka Robbert pun menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut dengan tak lupa pula memberikan
gambaran kurikulum yang ada di negara asalnya, yaitu
Belanda. Robbert mengatakan bahwa curriculum is
everything that should happen in a teaching programme
sehingga di dalamnya harus terdapat beberapa hal:
content, learning outcomes; educational strategy
(plan); teaching methods; dan assessment. Selain itu,
dosen dan mahasiswa merupakan komponen yang
cukup penting di dalam suatu kurikulum. Yang menjadi
poin penting di dalam sesi diskusi ini adalah bahwa kita
harus memahami terlebih dahulu dengan baik dan
benar mengenai seluk beluk kurikulum, mulai dari
pengertian, komponen sampai pada proses bagaimana
suatu kurikulum itu diterapkan sebagai suatu
acuan/pedoman dalam menjalankan kegiatan belajar
mengajar di sebuah institusi sebelum kita ingin turut
campur menangani segala permasalahan terkait
kurikulum yang disebut sebagai curriculum diseases
oleh Robbert. Dan yang paling penting untuk diketahui
dan dipahami adalah bahwa 'curriculum diseases itu
terjadi ketika komponen-komponen kurikulum
melakukan suatu hal yang salah yang berujung pada
timbulnya masalah di dalam kurikulum.
Mungkin memang belum semua hal tentang kurikulum
dibicarakan secara mendalam di extra sessions bersama
Robbert ini. Akan tetapi, setidaknya kita sebagai mahasiswa
mengerti dan paham tentang dasar-dasar kurikulum terlebih
dahulu sehingga nantinya ketika kita ingin melakukan advokasi
terkait dengan masalah-masalah kurikulum di institusi tempat
kita menimba ilmu, kita tidak hanya asal protes ini itu kepada
pimpinan institusi tanpa ada basic pengetahuan yang kuat.
Yuk, mulai dari sekarang kita coba untuk lebih peka dan
peduli terhadap masalah-masalah yang ada di dalam sistem
pendidikan kita yang salah satunya adalah kurikulum, di mana
kurikulum inilah yang menjadi dasar acuan/pedoman kita
dalam melakukan kegiatan pembelajaran di institusi kita
masing-masing. Tidak ada salahnya bukan, kita mencoba
untuk menerapkan langkah-langkah yang sudah disampaikan
oleh Robbert? Mulai dari mencari orang-orang yang punya
interest yang sama dengan kita di bidang pendidikan
(education freaks), lalu bentuk sebuah kelompok, dan mulai
menganalisa semua informasi yang sudah kita dapatkan. Dan
jangan lupa, kalau langkah tadi gagal, jangan putus asa! Coba
cari channel yang lain, lalu temukan cara lain yang
memungkinkan kita untuk bisa masuk ke channel tersebut,
dan bangun hubungan baik dengan semua orang, termasuk
para pemangku kebijakan (stakeholders). Satu hal lagi yang
paling penting untuk diketahui dan diingat: If we want to
advocate, we have to know about 'legal document' first
karena itu bisa membuat opini kita dipandang sebagai suatu
beautiful package sehingga dapat didengar dan diterima
oleh para stakeholders.
Selamat mencoba dan sukses! (Anggie Hardiyanti FK Univ.
Trisakti)
49 50
Extra Sessions with Robbert Duvivier (Mini Lecture):
Accreditation: Role of Students in Quality Assurance
51 52
Apa Kata Peserta Mengenai nd
The 2 HPEQ International Conference?
Opening remarks: Follow up on the Indonesian
Health Professional Students Summit 2012:
A brief report Samuel Josafat Olam
Introduction to Health Professional
Education: Basic Things That You Should
Know Robbert Duvivier
Making Changes: Student Leadership
and Empowerment for a Better Health
Professional Education
Interprofessional Education: Students Perspective
on IPE (Survey Result) Fitri Arkham
Career in Health Professional Education Rachmad Sarwo Bekti
Panel Discussion on IPE
Small Working Group (SWG): Students' Challenges in Health Professional Education
11.40 WITA
15.40 WITA
komentar umum
Dari hasil umpan balik tersebut didapatkan juga sesi yang paling disukai oleh
peserta, sebanyak 52% peserta memilih sesi SWG menjadi sesi favorit. Alasannya? Peserta
berpendapat bahwa mereka lebih menyukai sesi dengan komunikasi dua arah dimana
mereka dapat bertukar pikiran dan dapat mengidentifikasi masalah di pendidikan profesi
mereka dan profesi lain. Sedangkan sesi yang paling tidak diminati oleh peserta sebanyak
46% adalah Plenary Session yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2011 di Bali
International Convention Center. Menurut mereka, waktu yang diberikan untuk bertanya
kurang dan tidak ada komunikasi dua arah antar pembicara dan peserta. Sesi pleno juga
sepertinya dirasa agak membosankan bagi mayoritas peserta, terbukti dari meningkat
drastisnya jumlah kursi kosong setelah makan siang.
Untuk HPEQ Project termasuk terkait HPEQ Student, peserta memberi berbagai
macam saran. Bagi mereka, perlu publikasi dan sosialisasi lebih gencar mengenai kegiatan
HPEQ Project ini. Selain itu sekitar 30% responden juga menginginkan proyek ini dapat
53 54
KUMPULAN ESAIndThe 2 HPEQ International Conference Essay Competition
HPEQ project-DIKTIKementerian Pendidikan & Kebudayaan
HARUS TAHU!BERPARTISIPASI DAN BERKOLABORASI
DALAM SISTEM PENDIDIKAN TINGGI
ILMU KESEHATAN
MAHASISWAKESEHATAN
Center for Indonesian Medical Students Activities
55 56
Students and
Educational
Productivity Students and
Educational
Productivity
Dyah Mustika Kurniatri
Medical student Universitas MuhammadiyahYogyakarta
57 58
Learning
Together
to Work
Together
for Better
Health
Learning
Together
to Work
Together
for Better
Health
Fachrurrozi
Junior professional of nutritional scienceUniversitas Gadjah Mada
59 60
Learning
Together
to Work
Together
for Better
Health
The Advantages
of Interprofessional
Education for
the Management
of Diabetes Mellitus
Yosephine Dian
HendrawatiPharmacy StudentUniversitas Sanata Dharma
61 62
The Advantages
of Interprofessional
Education for
the Management
of Diabetes Mellitus
STUDENT'S ROLE
IN EDUCATIONAL
GOVERNANCE
Agustina Lestari
63 64
STUDENT'S ROLE
IN EDUCATIONAL
GOVERNANCE
Anti Smoking
Curriculum for
Student of Health
Science in Indonesia
Agung Supriyadi
Public health studentUniversitas Indonesia
65 66
Good results have been shown in several countries
after applying such curriculum in their universities. For example,
nine medical schools in the US report that 75% of their graduates
posses great ability in public health and public policy including to
formulate smoking policy (Powers et.al., 2004). Pharmacists in
the US who experienced anti-smoking curriculum training in
universities are more likely to counsel four or more patients per
month than pharmacist who didn't (Hudmon). In Japan, the
smoking rate among dental students decreased significantly
from 35% in 2003 to 26% in 2006 (Haresaku et.al.,2010).
Smoking remains big problem for our country, we have
to stop it. We can start the change from the large number of
health sciences' students in Indonesia. It can certainly be a good
opportunity to make great change to reduce smoking. With anti-
smoking curriculum, they will improve their knowledge thus
hopefully they will stop smoking.Therefore, interprofessional
health education of anti-smoking is essential in order to make
health students stop smoking and make Indonesians stop
smoking.
Anti Smoking
Curriculum for
Student of Health
Science in Indonesia
WHEN MIDWIFE
KNOWS GENDER
CURRICULUM
Niken Bayu Argaheni
Midwifery studentUniversitas Sebelas MaretSurakarta
67 68
WHEN MIDWIFE
KNOWS GENDER
CURRICULUM
Interprofessional
Education :
Better
Communication,
Better
Collaboration
Rr. Arum Ramadhyan
SuryandariMedical studentUniversitas Diponegoro Semarang
69 70
Interprofessional
Education :
Better
Communication,
Better
Collaboration
INTRODUCING HEALTH
PROFESSIONALS ROLE
AT HIGH SCHOOL LEVEL:
A STRATEGIC STEP
TO IMPROVE HPEQ
IN INDONESIA
Gentur Adi Prabawa
Nutrition studentUniversitas Gadjah Mada
71 72
INTRODUCING HEALTH
PROFESSIONALS ROLE
AT HIGH SCHOOL LEVEL:
A STRATEGIC STEP
TO IMPROVE HPEQ
IN INDONESIA
INTRODUCING HEALTH
PROFESSIONALS ROLE
AT HIGH SCHOOL LEVEL:
A STRATEGIC STEP
TO IMPROVE HPEQ
IN INDONESIA
73 74
Building
Research Culture
for Health
Professional
Education Student
through Good
Team Based
Learning (TBL)
and Problem Based
Learning (PBL)
Implementation
Building
Research Culture
for Health
Professional
Education Student
through Good
Team Based
Learning (TBL)
and Problem Based
Learning (PBL)
Implementation
Vera Rakhmawati
NugraheniNursing studentUniversitas Indonesia
75 76
Inter Professional
Education
in Emergency Skills
Eri Yanuar Akhmad
Nursing studentUniversitas Gadjah Mada
Producing Organic
Health Professional
through Need-Based
Health Profession
Education
Harpiana Rahman
Public health studentUniversitas Hasanuddin
77 78
Producing Organic
Health Professional
through Need-Based
Health Profession
Education
Criticizing
the Problem-Based
Learning
Curriculum
in Indonesia's
Medical Education
System :
a Student's
Point of View
Haryo BismantaraMedical studentUniversitas Gadjah Mada
79 80
Criticizing
the Problem-Based
Learning
Curriculum
in Indonesia's
Medical Education
System :
a Student's
Point of View
The Evaluation of
Problem Based
Learning Method
for Better Medical
Education
in Indonesia
Rahmat HariyantoMedical studentUniversitas Airlangga
81 82
The Evaluation of
Problem Based
Learning Method
for Better Medical
Education
in Indonesia
The Evaluation of
Problem Based
Learning Method
for Better Medical
Education
in Indonesia
83 84
HICSP (Health
Inter disciplinary
Community Service
Project) :
Integrated Model
of Interprofessional
Competence
Development within
Student Activity
HICSP (Health
Inter disciplinary
Community Service
Project) :
Integrated Model
of Interprofessional
Competence
Development within
Student Activity
Makhyan Jibril
Al FarabiMedical studentUniversitas Brawijaya
85 86
The Students
of Various Health
Professions is
Looking for
the Best Educational
System
The Students
of Various Health
Professions is
Looking for
the Best Educational
System
Nita Kristiani
Pharmacy studentUniversitas Gadjah Mada
87 88
Philosophical
Crisis in Our
EducationPhilosophical
Crisis in Our
Education
Giovanni van Empel
Medical studentUniversitas Gadjah Mada
89 90
Learning
with
Ki Hajar
Dewantara
Learning
with
Ki Hajar
Dewantara
Brilliantika Resy
FebrianiNutrition studentUniversitas Diponegoro Semarang
91 92
Skills Lab?
Yours and
Mine, Is It
Different?
Skills Lab?
Yours and
Mine, Is It
Different?
Chinda Liaska Indah
Medical studentUniversitas Lambung Mangkurat
93 94
STUDENTS' ROLE
IN UNIVERSITY
GOVERNANCE :
THE BACKGROUNDS
STUDENTS' ROLE
IN UNIVERSITY
GOVERNANCE :
THE BACKGROUNDS
Merry Angel Marcella
Dentistry studentUniversitas Gadjah Mada
95 96
Communication Skill,
The Neglected
in Recent Medical
Education
Communication Skill,
The Neglected
in Recent Medical
Education
Mushtofa Kamal
Medical studentUniversitas Gadjah Mada
97 98
Education System :
An Emerging Issue
Education System :
An Emerging Issue
Rivano Frits Henry
Pandaleke
Medical studentPadjadjaran University
99 100
Globalisation
Impact on
Indonesian Medical
Education
Globalisation
Impact on
Indonesian Medical
Education
Fajar Faisal Putra
Medical studentPadjadjaran University
101 102
Contributing
Student as Subject
to Achieve Better
Quality of
Education
Contributing
Student as Subject
to Achieve Better
Quality of
Education
Rhiza Caesari K
Nutrition studentUniversitas Indonesia
103 104
Physician License
and the Quality of
Practical Skill:
The Role of
Medical Record
Physician License
and the Quality of
Practical Skill:
The Role of
Medical Record
Andi Yusuf
Dentistry studentUniversity of Syiah Kuala
105 106
Physician License
and the Quality of
Practical Skill:
The Role of
Medical Record
Physician License
and the Quality of
Practical Skill:
The Role of
Medical Record107 108
Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22Page 23Page 24Page 25Page 26Page 27Page 28Page 29Page 30