63
MENGKONFIGURASI SERVER MENGGUNAKAN LINUX CLEAROS 10/10/2012 Verysetiawan.wordpress.com TKJ Ditulis Oleh : Very Setiawan, S.Kom It’s Time To Open Source TKJ SMKN 1 NGLEGOK @2012

Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

MENGKONFIGURASI SERVER MENGGUNAKAN LINUX CLEAROS 10/10/2012 Verysetiawan.wordpress.com TKJ Ditulis Oleh : Very Setiawan, S.Kom

It’s Time To Open Source

TKJ SMKN 1 NGLEGOK

@2012

Page 2: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

i

KATA PENGANTAR

ClearOS merupakan system operasi varian Linux yang bersifat open source (sumber terbuka).

ClearOS Enterprise adalah linux khusus untuk server. ClearOS Enterprise diturunkan dari Red Hat

Linux (RHEL). Seperti halnya varian Linux lainya, ClearOS Enterprise dapat dimanfaatkan untuk server.

ClearOS Enterprise memiliki puluhan fitur dan modul untuk konfigurasi server dan router dalam

jaringan, sehingga kemampuanya bisa digunakan seperti halnya Mikrotik. Walaupun keduanya adalah

sama-sama varian linux bedanya Mikrotik bersifat berbayar sedangkan ClearOS bersifat gratis.

Sehingga tidak salah jika ClearOS Enterprise merupakan salah satu pilihan tepat yang

digunakan untuk server sekaligus router dalam warnet, lab, maupun jaringan dalam perkantoran.

Dalam buku ini yang dibahas berdasarkan eksperimen penulis dan dari beberapa sumber, adapun

fitur-fitur yang dibahas adalah pembuatan router gateway, User dan Group,dan pembuatan server

seperti DHCP, Proxy, blokir situs, file (samba), FTP, Web (http), DNS, Database (MYSQL), MAIL dan

WebMail Server.

Semua service server lengkap dan handal bisa kita konfigurasi menggunakan ClearOS

Enterprise ini, sedangkan metode konfigurasinya tidaklah sulit karena terdapat fasilitas Webconfig

yang memungkinkan kita mengkonfigurasi dengan kondisi seperti GUI hanya saja berbasis web,

walaupun begitu juga terdapat mode console, tetapi dalam pembahasan buku ini penulis sengaja

hanya membahas mode webconfig yang mudah sehingga tidak menyulitkan bagi pembaca yang baru

belajar open source.

Penulis berharap dengan tulisan ini mampu memberikan wawasan, pengetahuan dan

memancing minat bagi pemula untuk belajar open source, dan penulis berharap saran ataupun kritik

yang membangun demi kebaikan yang penulis buat di masa yang akan dating. Penulis ucapkan terima

kasih dan selamat membaca.

Blitar, 10 Oktober 2012

Penulis,

Very Setiawan, S.Kom

Page 3: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii

1. BAB I CARA INSTALASI

1.1. VMWare Versi 6………………………………………………………………………………………………… 1

1.2. VMWare Versi 7………………………………………………………………………………………………… 10

1.3. Cara Langsung…………………………………………………………………………………………………… 15

2. BAB II INSTALASI DAN MEMBUAT ROUTER GATEWAY DI CLEAROS LINUX

2.1. Instalasi Sistem Opearsi Linux ClearOS…………………………………………………………………… 16

2.2. Konfigurasi Lewat Web Config………………………………………………………………………………. 21

3. BAB III SETING DHCP SERVER

3.1. Konfigurasi IP Address………………………………………………………………………………………….. 27

3.2. Konfigurasi DHCP Server………………………………………………………………………………………. 28

4. BAB IV SETING GRUP DAN USER

4.1. Membuat Grup…………………………………………………………………………………………………… 30

4.2. Membuat User……………………………………………………………………………………………………. 31

4.3. Konfigurasi User Sebagai Administrator………………………………………………………………… 32

5. BAB V SETING PROXY SERVER DAN BLOKIR SITUS

5.1. Konfigurasi Web Proxy………………………………………………………………………………………… 35

5.2. Konfigurasi Blokir Situs………………………………………………………………………………………... 35

6. BAB VI SETING FILE SERVER (SAMBA SERVER )

6.1. Konfigurasi File Server…………………………………………………………………………………………. 39

6.2. Pengujian File Server…………………………………………………………………………………………… 40

7. BAB VII SETING FTP SERVER

7.1. Konfigurasi FTP Server…………………………………………………………………………………………. 42

7.2. Pengujian FTP Server…………………………………………………………………………………………… 42

8. BAB VIII SETING WEB SERVER

8.1. Konfigurasi Web Server……………………………………………………………………………………….. 43

8.2. Pengujian Web Server…………………………………………………………………………………………. 43

9. BAB IX MEMBUAT LOCAL DNS SERVER DI LINUX CLEAROS

9.1. Konfigurasi DNS Server………………………………………………………………………………………… 44

9.2. Pengujian DNS Server…………………………………………………………………………………………. 44

10. BAB X SETING DATABASE SERVER

10.1. Membuat Database Baru……………………………………………………………………………………. 45

10.2. Konfigurasi Database Untuk Web………………………………………………………………………… 46

11. BAB XI UPLOAD CMS WORDPRESS PADA WEB SERVER DAN DATABASE SERVER

11.1. Upload CMS Wordpress……………………………………………………………………………………… 48

11.2. Instalasi CMS Wordpress……………………………………………………………………………………. 49

12. BAB XII SETING MAIL SERVER

12.1. Konfigurasi User Alias……………………………………………………………………………………….. 51

12.2. Konfigurasi POP/IMAP………………………………………………………………………………………. 51

12.3. Konfigurasi SMTP……………………………………………………………………………………………… 52

12.4. Konfigurasi Web Mail Menggunakan Harde……………………………………………………….. 52

12.5. Pengujian Mail Server………………………………………………………………………………………. 54

13. SOAL PRAKTEK

13.1. Soal Paket 1…………………………………………………………………………………………………. 55

13.2. Soal Paket 2………………………………………………………………………………………………… 56

13.3. Soal Paket 3………………………………………………………………………………………………… 57

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

1

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB I

CARA INSTALASI

Pada dasarnya metode instalasi pada linux clear os sama dengan os yang lain tinggal masukan

cd installer, seting prioritas booting pada Bios, selanjutnya ikuti langkah-langkah instalasinya. Tapi

karena dalam buku ini membahas ClearOS untuk pembelajaran, maka kita gunakan dua cara Instalasi,

yaitu instalasi yang menggunakan software virtual seperti VMWare dan Virtual Box serta instalasi

menggunakan cara langsung/menggunakan cd installer. Berikut langkah-langkah instalasi

menggunakan software virtual:

1.1. SETING VMWARE 6 (SOFTWARE VIRTUAL) UNTUK INSTALASI SISTEM OPERASI

a.pilih file-new-virtual machine:

b.pilih next:

Page 5: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

2

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

c. pilih typical, next

d. pilih guest operating system linux dan versionnya ubuntu

Nb: jika yang kita install windows berarti guest operating systemnya dipilih Microsoft Windows, tapi

jika tidak diketahui Guest Operating system (tidak tercantum diatas seperti Mikrotik) pilih guest

operating systemnya other dan versionnya other.

Page 6: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

3

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

e.beri nama sesuka kita missal latihan ubuntu

f.pilih network type sebelumnya bias menggunkan setingan dibawah ini nanti bias diseting ulang:

g.pilih besarnya hardisk missal 15 GB, jika sudah tekan finish:

Page 7: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

4

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

h.sekarang edit hardware virtual kita dengan menekan yang terblok warna kuning berikut:

i.jika kita menggunakan OS kita sebagai router maka perlu ditambah interface (LAN cardnya) tekan add

pada gambar berikut:

Page 8: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

5

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

j. pilih Ethernet kemudian next

k.pilih seperti ini kemudian finish:

Page 9: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

6

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

NB: kita anggap vmnet3 adalah interface real kita yang 2/lan card 2 pc kita sebenarnya

l. pada Ethernet 1 seting demikian (kita anggap vmnet 2 ini merupakan interface real kita yang 1/lan

card 1 pc kita sebenarnya) sedangkan cara mengarahkan interface virtual ke interface sebenarnya

dibahas di materi yang lain:

m.kemudian pada cd rom, jika kita memiliki cd master maka pilih berikut:

NB: alas an menggunakan D: karena D: merupakan drive CD/DVD ROM kita sebenarnya. Tapi jika kita

tidak punya cd master tapi hanya punya File Instaler ISO maka setinganya demikian:

Page 10: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

7

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

n. Pilih browse lalu arahkan dimana letak kita menyimpan file ISO kita:

Jika sudah klik open

Page 11: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

8

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

o. jika sudah selesai klik ok

p.sampai disini langkah-langkah persiapan Instalasi SO menggunakan vmware sudah selesai selanjutnya

tinggal play (yang diwarna kuning) maka kita seolah-olah menghidupkan PC kita:

Page 12: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

9

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

Selanjutnya setingan tadi bisa digunakan untuk menginstal OS apa saja (tidak hanya Ubuntu tapi

mikrotik, windows) juga bisa. Jika menghendaki instalasi OS didalam OS bias menggunakan software

virtual seperti ini (VMWARE/lainya).jika setingan sudah sampai gambar diatas maka selanjutnya sama

seperti kita menghidupkan untuk pertama kali PC kita.selamat mencoba. Langkah berikutnya masuk

pada proses instalasi ClearOS

==PRACTICE MAKE BETTER==

Page 13: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

10

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

1.2. SETING VMWARE 7 (SOFTWARE VIRTUAL) UNTUK INSTALASI SISTEM OPERASI

a.pilih file-new-virtual machine atau bisa gunakan ctrl+n:

b. muncul seperti dibawah, pilih typical kemudian next:

c. muncul menu guest operating system installation pilih “I Will Install the operating system later”, kemudian

tekan next:

Page 14: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

11

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

d. berikutnya muncul “select guest operating system” pilih “other” dan version pilih “other”, kemudian next:

e. muncul menu name the virtual machine,

-beri nama virtual machine sesuai keinginan anda

-browse location lalu simpan di drive yang sekiranya masih banyak kosongnya (dalam hal ini drive :D)

-lalu tekan oke, kemudian next

f. sehingga muncul demikian:

Page 15: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

12

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

g. ganti kapasitas hardisk menjadi 20 GB (atau disesuaikan dengan kebutuhan sistem), kemudian next:

h. pilih customize hardware:

i. Muncul seperti dibawah, ganti ram (memori) menjadi 512 (disesuaikann dengan kebutuhan sistem)

j. pilih cd/dvd, pilih ‘use iso image file”, pilih browse, arahkan ke file iso (dalam contoh clearos-enterprise-

5.2.iso), kemudian klik open

Page 16: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

13

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

k. pilih floopy, kemudian klik remove (sehingga floopy hilang):

l. pilih “network adapter”, tambahkan network adapter dengan cara tekan “add” kemudian pilih network

adapter, kemudian klik next seperti berikut:

m. pilih custom-vmnet 8, kemudian finish

Page 17: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

14

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

N, sehingga semuanya selesai dan seperti berikut, kemudian tekan ok:

o. lalu muncul seperti dibawah, tekan finish:

p. muncul seperti dibawah, jalankan dengan klik tombol start (segitiga warna hijau)

Page 18: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

15

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

. Langkah berikutnya masuk pada proses instalasi ClearOS

1.3. Cara Langsung:

1. nyalakan computer

2. masukan cd installer ClearOS

3. Masuk BIOS dan seting Prioritas Booting pada CD

4. Masuk ke menu instalasi ClearOS (pada Bab 2)

===PRACTICE MAKE BETTER===

Page 19: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

16

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB II

INSTALASI DAN MEMBUAT ROUTER GATEWAY DI CLEAROS LINUX

A. INSTALASI SISTEM OPERASI

1. Masukkan CD Installer dan booting under CD

Tekan enter untuk melanjutkan

2. Pilih bahasa

Page 20: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

17

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

3. Pilih jenis Keyboard

4. Pilih media instalasi (dalam hal ini CDRom )

5. Pilih tipe instalasi

6. Ketikkan keyword “ClearOS” untuk melanjutkan instalasi

Page 21: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

18

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

7. Pilih mode system :

8. Pilih tipe koneksi internet

9. Pilih konfigurasi manual

10. Masukkan ip address, sesuaikan dengan ip address modem/ISP

Page 22: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

19

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

11. Masukkan IP address untuk LAN

12. Masukkan password root

13. Partisi (DALAM CONTOH PILIH USE DEFAULT)

14. Pilih fitur-fitur yang akan diinstalasikan ke server

Page 23: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

20

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

15. Proses instalasi berjalan otomatis

16. Konfirmasi untuk melakukan Reboot /Restart

17. Jika berhasil akan muncul lembar login ClearOS

Page 24: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

21

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

B. KONFIGURASI LEWAT WEBCONFIG

Untuk memudahkan konfigurasi clearOS kita bias menggunakan web dan untuk setingan selanjutnya

kita menggunakan web browser (Mozilla, Opera, Google Chrome dsb). Berikut langkah-langkahnya:

1. Hubungkan pc yang terinstal OS (dalam hal ini saya menggunakan windows) ke PC yang terinstal

ClearOS melalui interface (LAN Card) 2. Lalu seting 1 jaringan dengan ClearOS:

NB: jika menggunakan vmware arahkan interface virtual 2 ke vmnet 8 lalu seting vmnet8 di network

conection seperti setingan diatas

2. Test koneksi dengan menggunakan ping 192.168.100.1 –t:

Jika konek akan tertulis reply

3. Jika semua beres, buka browser dan masukkan url web config + port nya :

NB: web config memakai koneksi secure jadi yang digunakan https bukan http dan menggunakan port

81 maka ketikan https://192.168.100.1:81

Page 25: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

22

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

4. Pertama kali anda mengakses web config,maka akan di minta konfirmasi koneksi oleh browser.

Pilih “I understand the risks”

5. Akan tampil berikut, Lanjutkan dengan pilih tombol “add exception”:

6. Pilih “confirm security exception”

Page 26: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

23

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

7. Akan tampil di web browser:

Masukan user name (root) dan passwordnya

8. Pilih bahasa

9. Masukkan DNS server (dari ISP)

Page 27: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

24

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

10. Pilih zona waktu

11. Isian domain name

12. Isi data-data dibawah ini

13. Jika telah selesai maka pilih “continue configuring your system “

Page 28: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

25

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

14. Akan kembali seperti di awal tadi lakukan langkah yang sama dengan diatas tadi:

Page 29: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

26

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

15. Maka kita akan dihadapkan pada menu web config ClearOS Linux”:

Instalasi selesai, selanjutnya kita bias mengkonfigurasi ClearOS lebih lanjut.selamat mencoba.

==PRACTICE MAKE BETTER==

Page 30: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

27

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB III

Seting DHCP Server pada Linux ClearOS

A.Seting Ip addressnya,caranya adalah:

1. Masuk ke Tab Network – Settings – IP Settings

-sebenarnya ketika kita install ClearOS maka otomatis IP sudah diseting di eth0 dan eth1 langkah-langkah

berikut hanya sekedar untuk mengingatkan seting ip:

-ket:

*pilih mode=gateway mode jika ingin digunakan untuk router

*dns server bisa diisikan dns local atau dns bawaan

*bisa kita lihat eth0 masih kosong setinganya maka pilih edit

2.akan muncul:

*pilih role=eksternal Karena eth0 mendapatkan koneksi internet dari luar

*set ip address dan gateway sesuai dg modem adsl atau isp, kemudian klik confirm

Page 31: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

28

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

B.seting DHCP Server

1. pilih Network – Settings – DHCP Server

*klik edit (karena eth1 adalah interface yang terhubung ke klien)

2.akan muncul berikut, seting sesuai gambar:

*ip range low=batas bawah ip yang akan disebarkan (sesuaikan dengan keinginan kita)

*ip range high=batas maksimal ip yang akan disebarkan (sesuaikan dengan keinginan kita)

*dns server=isikan dns milik kita (jika menggunakan speedy bisa pakai dns speedy)

*jika sudah klik update

Page 32: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

29

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

3.jalankan servicenya sehingga status berubah running

*status dari stop berubah running (jika ingin mematikan stop tinggal klik tombol stop sebaliknya jika ingin

menjalankan klik tombol running)

*tampak setingan ip range dhcp server pada eth1 sudah terseting

4.tes pada klien

Demikian cara seting DHCP Server pada ClearOS. Selamat mencoba…semoga bermanfaat…

==PRACTICE MAKE BETTER==

Page 33: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

30

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB IV

SETTING GROUP DAN USER PADA LINUX CLEAROS

Seperti halnya OS pada umumnya yang bisa digunakan untuk menambahkan user account, pada linux ClearOS

juga bisa digunakan demikian. User yang dibuat nantinya bisa diberi hak akses untuk menjadi administrator,

atau untuk membuka menu-menu tertentu saja. Berikut langkah-langkah untuk membuat group dan user:

A. Membuat Group

1. Masuk sebagai root lengkap dengan passwordnya:

2. Klik directori-account-lalu pilih group

3. Isi nama group dan deskripsinya kemudian klik add

4. Setelah selesai maka kita disuruh konfirmasi tentang group yang kita buat, klik update

5. Maka membuat group telah selesai.

Page 34: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

31

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

B. Membuat User

1. Klik Tab Directory-Account-Lalu Pilih User

2. Klik Add untuk menambah user baru

3. Isikan data-data yang diperlukan untuk membuat user baru, jangan lupa dipilih group yang tadi kita

buat. Jika sudah terisi semua tekan Add

Page 35: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

32

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

4. Jika sudah selesai muncul konfirmasi bahwa user baru telah dibuat, lalu pilih back

5. Maka membuat user sudah selesai dan akan muncul user yang tadi kita buat

C. Konfigurasi User Sebagai Administrator

Untuk menyeting user dan group yang kita buat menjadi administrator langkah-langkahnya adalah sebagai

berikut:

1. Klik Tab System-Setting-Lalu pilih Administrators, maka akan muncul nama user kita lalu pilih edit:

Page 36: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

33

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

2. Maka akan muncul hak akses apa saja yang akan kita berikan pada user yang kita buat, karena kita

hendak menjadikan user kita menjadi administrator maka pilih semua dengan cara klik “sellect all”

kemudian jika sudah klik “update”

3. Jika sudah selesai kembali kita dihadapkan pada menu awal tadi

Page 37: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

34

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

4. Kemudian kita coba user yang kita buat sebagai administrator dengan cara kita logout terlebih dahulu,

kemudian kita login sebagai user yang kita buat:

5. Login Sebagai user yang tadi kita buat (dalam contoh “kangphery”, kemudian klik login

6. Jika user yang kita buat tadi sukses kita seting sebagai administrator, maka akan muncul tampilan

berikut:

===PRACTICE MAKE BETTER===

Page 38: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

35

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB V

SETING PROXY SERVER DAN BLOKIR SITUS

A. Konfigurasi Web Proxy

1.Masuk ke Gateway – Proxy and Filtering – Web Proxy

*maximum chace size=maksimal besarnya ruang harddisk yang akan dipakai untuk menyimpan

file-file hasil caching proxy server

*maximum object size=maksimal besarnya ukuran file yang akan disimpan. File yang ukurannya

lebih besar dari ketentuan tidak akan disimpan di cache proxy server

*Max download=maksimal besarnya file yang bisa didownload secara langsung

*Transparent mode=jika mode ini diaktifkan,maka semua browser dan akses http/web dari client

akan diarahkan secara otomatis melalui proxy server. Jika tidak diaktifkan,maka anda harus

mengisikan ip address dan port proxy server secara manual ke setiap browser yang ada di setiap

komputer client

*content filter=jika nantinya proxy ingin digunakan untuk blokir konten web atau blokir situs

*banner and pop-up filter=digunakan untuk blokir iklan dan popup

-jika sudah diset seperti diatas selanjutnya klik tombol update

2.jalankan servicenya

*status yang tadinya stop akan running jika tombol running diklik

*klik automatic sehingga tiap kali computer hidup proxy berjalan otomatis

3.cek proxy kita menggunakan website http://www.whatismyip.com/

Selanjutnya kita bisa menggabungkan proxy server ClearOS ini dengan mikrotik bagi yang mencintai

mikrotik untuk bandwidth limit dan routernya, walaupun akses yang dimiliki mikrotik juga dimiliki

ClearOS, bedanya pada ClearOS paket Hotspot dan lembar Login hotspot tidak tersedia.selamat

mencoba semoga bermanfaat…

B. Konfigurasi Blokir Situs

1. Masuk Ke

2. Jalankan servicenya, dan pilih to auto supaya setiap kali server menyala service juga menyala

Page 39: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

36

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

3. Untuk memblokir situs, turunkan kebawah halaman tersebut kemudian pilih site list:

4. Masukan daftar alamat yang hendak diblokir (dalam contoh facebook dan youtube), kemudian klik

“add”:

Keterangan:

-Banned Site List Digunakan untuk memblokir situs

-Exception Site List digunakan untuk memperbolehkan situs (situs tidak terblokir)

-Grey Site List adalah daerah abu-abu yang berarti suatu situs bisa terblokir atau tidak tergantung

kontennya

5. Untuk Memblokir berdasarkan Extention, pilih Extension/MIME:

6. Centang jenis ekstensi yang hendak diblokir, jika tidak terdaftar bisa ditambahkan sendiri di menu

“Custom File Extension kemudian klik “add”. Kemudian klik update:

Page 40: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

37

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

7. Jika hendak memblokir berdasarkan phrase, klik phrase list

8. Pilih (centang) phrase yang hendak diblokir, jika sudah klik update:

9. Jika hendak memblokir berdasarkan daftar hitam (blacklist), klik blacklist:

Page 41: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

38

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

10. Pilih yang ingin diblokir, jika sudah klik update:

11. Jika sudah semua pilih update:

==PRACTICE MAKE BETTER==

Page 42: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

39

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB VI

SETING FILE SERVER (SAMBA SERVER) DI CLEAROS

A. Konfigurasi File Server

1. Klik server-windows networking-windows setting

2. Isikan folder yang hendak diseting (misal server name kita isi samba) printing kita pilih Raw yang berarti

kita mengijinkan user untuk melakukan aktifitas print melalui samba server ini dengan kata lain samba

server ini juga kita manfaatkan sebagai printer server) jika sudah kita klik update.

3. Jika kita kebawahkan maka akan bertemu dengan menu mode. Pada menu mode ini kita isikan mode

sebagai PDC (Primary Domain Controller) yang berarti kita jadikan penyimpanan data terpusat, kemudian

windows domain bisa kita isikan Workgroup (optional), sedangkan logon drive bisa kita pilih sesuai

keinginan kita (dalam contoh drive Z), jika sudah kita klik update

4. Jika tahap-tahap diatas sudah kita kerjakan maka jika kita turunkan tampilan tadi akan muncul menu

seperti dibawah:

Page 43: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

40

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

5. Selanjutnya user yang pernah kita buat sebelumnya kita berikan ijin akses untuk windows networking,

dengan cara klik directori-Accounts-Users, jika sudah muncul gambar dibawah klik edit pada user yang

sudah kita buat:

6. Setelah kita tekan edit maka akan muncul tampilan seperti dibawah, pada service windows networking

kita tambahkan centang, jika sudah kita klik update:

B. Pengujian File Server

1. Klik Start pada windows lalu ketikan \\alamat ip eth1 (misal dalam contoh \\192.168.200.1)

Page 44: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

41

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

2. Akan muncul authentikasi yang mengharuskan kita memasukan nama user dan password untuk

akses, kita isikan sesuai user yang telah kita buat, jika sudah tekan ok:

3. Maka folder yang kita share sudah siap kita gunakan:

===PRACTICE MAKE BETTER===

Page 45: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

42

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB VII

SETING FTP SERVER DI CLEAROS

1. Konfigurasi FTP Server:

Klik menu server-File and Printer-FTP Server, jika muncul tampilan dibawah isikan server name sesuai

keinginan kita, maximum instance adalah jumlah user maksimal yang diperbolehkan mengakses,

sedangkan port FTP adalah 21 (default), kemudian update, kemudian klik start kemudian klik to auto

untuk menjalan kan FTP server:

2. Pengujian FTP Server:

a. Buka web browser kemudian ketikan alamat ftp://alamat eth1 ClearOS (dalam contoh

ftp://192.168.200.1):

b. Akan muncul lembar authentikasi, masukan user yang tadi kita buat beserta passwordnya,

kemudian klik login:

c. Jika berhasil maka folder dalam user yang bersangkutan akan muncul seperti berikut, dimana ini

menunjukan bahwa ftp server kita sudah berjalan:

===practice make better===

Page 46: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

43

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB VIII

SETING WEB SERVER

A. Konfigurasi Web Server:

1. Klik server-web-web server akan muncul tampilan dibawah, kemudian pada status klik start dan

pada on boot klik To Auto:

2. Setelah itu klik edit pada menu Primary Web Site:

3. Akan muncul tampilan dibawah, Allow FTP Upload dirubah Ke Yes, Allow File Server Upload Dipilih

Ke Yes dan Upload Access dipilih group yang telah kita buat, kemudian klik update:

B. Pengujian:

Ketikan alamat eth1 di web browser (misalnya sesuai contoh 192.168.200.1), maka jika web server

kita tadi berhasil tampilannya akan seperti gambar dibawah:

===practice make better===

Page 47: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

44

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB IX

MEMBUAT LOCAL DNS SERVER DI LINUX CLEAROS

A. Konfigurasi DNS Server

1. Klik

2. Rubah nama domain sesuai yang kita inginkan (dalam contoh kangphery.net), kemudian klik

“update”:

3. Kemudian Klik

4. Isikan ip dan nama domain yang dikehendaki, kemudian klik “add”:

5. Muncul lembar edit hostname, langsung pilih update:

B. Pengujian DNS Server

1. Buka Web Browser

2. Ketikan alamat dns yang kita buat tadi (dalam contoh system.kangphery.net):

===practice make better===

Page 48: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

45

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB X

SETING DATABASE SERVER

A. Konfigurasi Database Server:

1. Klik Server-Database-MySQL, jika sudah muncul tampilan dibawah pada status klik start, pada onboot klik

To Auto:

2. Kemudian kita diharuskan memasukan password untuk database kita, jika sudah klik update:

3. Akan muncul tampilan yang memberitahukan bahwa konfigurasi kita telah berhasil, kemudian klik go

4. Muncul Authentikasi, masukan username root beserta passwordnya:

5. Akan muncul halaman Mysql (PhpMyAdmin):

Page 49: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

46

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

B. Konfigurasi Database Untuk Web:

1. Pada menu ciptakan database baru (make new database) isikan nama database yang hendak

dibuat, kemudian klik ciptakan (create):

2. Akan muncul tampilan dibawah, pilih hak akses (privilage):

3. Akan muncul menu hak akses, kita buat hak akses baru dengan cara klik menambah pengguna baru

(add user):

4. Muncul halaman penambahan user baru, isikan nama pengguna (username) misalnya wordpress,

kemudian host diisi localhost, dan password disesuaikan keinginan:

Page 50: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

47

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

5. Kemudian kita geser ke bawah dan klik “pilih semua” (select all)

6. Kemudian geser kebawah lagi dan klik “go”

7. Jika benar maka akan muncul tampilan berikut:

===PRACTICE MAKE BETTER===

Page 51: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

48

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB XI

UPLOAD CMS WORDPRESS PADA WEB SERVER DAN DATABASE SERVER

A. Upload CMS Wordpress:

1. Download CMS Wordpress dari sumbernya http://wordpress.org/download/

2. Extract file CMS Worpress tersebut:

3. Buka file server dengan cara yang sudah dibahas pada membuat File Server (samba Server)

4. Copy CMS Wordpress tadi ke File Server

5. Buka console Vmware, dengan cara menekan kombinasi alt + F2, lalu login root

6. Masuk ke direktori user yang kita buat sebelumnya

7. Copy folder wordpress ke direktori web server (/var/www/html)

8. Buka direktori /var/www/html/ (direktori web server)

9. Rubah hak akses direktori wordpress menjadi 777

Page 52: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

49

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

10. Seting default letak web server buka /etc/httpd/conf/

11. Edit file konfigurasi web server (default.conf)

12. Rubah default web dari /var/www/html/ menjadi /var/www/html/wordpress/

13. Simpan setingan dengan menggunakan perintah ZZ

14. Restart service web browser

15. Rubah wp-config (konfigurasi wordpress)

16. Sesuaikan dengan database dan konfigurasi yang kita buat sebelumnya

17. Simpan setingan dengan menggunakan perintah ZZ

B. Instalasi CMS Wordpress:

1. Buka web browser dan ketikan alamat eth1 (dalam contoh 192.168.200.1), kemudian klik install.php

2. Kemudian tampil halaman dibawah klik “langkah pertama”

Page 53: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

50

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

3. Isi nama blog yang diinginkan, email jika sudah lanjutkan ke langkah kedua

4. Kemudian kita diberitahu nama username dan password untuk masuk wordpress, kemudian klik masuk log

5. Masuk ke lembar login menggunakan username dan password tadi

6. Berikutnya kita berada di dashboard wordpress kita:

===practice make better===

Page 54: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

51

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

BAB XII

SETTING MAIL SERVER

A. Konfigurasi User Alias :

1. Klik

2. Isikan Alias Yang diinginkan untuk mail, kalau sudah klik “add”:

B. Konfigurasi POP/IMAP:

1. Klik

2. Setelah muncul halaman seperti dibawah, pada status klik “start” sedangkan pada On Boot klik

“to auto”

Page 55: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

52

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

C. Konfigurasi SMTP:

1. Klik

2. Setelah muncul halaman seperti dibawah, pada status klik “start” sedangkan pada On Boot klik

“to auto”

D. Konfigurasi Webmail Menggunakan Harde:

1. Klik

2. Jika ingin melakukan perubahan, maka isikan data yang diinginkan, tapi jika kita kita masuk ke

webmail kita

3. Buka web browser

4. Ketikan alamat https://alamateth1:83 (dalam contoh https://192.168.200.1:83)

Page 56: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

53

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

5. Klik “Saya Paham Risiko Masalah Ini”, kemudian klik “Tambah Pengecualian”:

6. Setelah Munucl halaman seperti gambar dibawah, klik “Konfirmasi Pengecualian Keamanan”:

Page 57: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

54

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

7. Muncul halaman Horde Mail, Masukan Username (dalam contoh “kangphery” lengkap dengan

passwordnya):

8. Jika Berhasil akan muncul halaman Horde Mail User “KangPhery”:

E. Pengujian Mail Server:

1. Buat User Satu Lagi Untuk Lawan Berkirim Email misal namanya adalah “verysetiawan”

2. Masuk ke Horde Mail dengan User “kangphery”

3. Pada Menu sebelah kiri klik “surat”

Page 58: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

55

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

4. Buat surat dengan cara klik “New Message”:

5. Tulis surat dan tujukan kepada user yang lain (dalam contoh user “very”), kemudian klik “kirim

pesan”:

6. Logout dari user “kangphery” dan login ke user “verysetiawan”

Page 59: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

56

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

7. Pada Menu sebelah kiri klik “surat”

8. Muncul semua data surat yang masuk, klik surat dari “kangphery”

9. Surat yang dikirim user “kangphery” telah berhasil diterima user “verysetiawan”, ini menandakan

pembuatan mail server telah berhasil:

===practice make better===

Page 60: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

57

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

SOAL PAKET 1

SOAL/TUGAS Membangun Gateway Internet (Membangun PC Router dan Proxy Server)

Opsi konfigurasi :

Konfigurasi ISP/ADSL

Ip ADSL = 192.168.10.1/24

Konfigurasi Server

1. IP Eth0 = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL

2. IP Eth1 = 192.168.xxx.1/24

Konfigurasi Client

IP Klien = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL

Keterangan : xxx merupakan no absen ditambah 50

Konfigurasi Proxy Server

1. Sistem Operasi = OS (Linux)

2. Port proxy = 3128

3. Transparant proxy

4. Blocking Site = www.youtube.com , www.facebook.com, www.twitter.com

Konfigurasi Router

1. NAT = yes

Internet

PC Client Switch Server Gateway

Implementasikan topologi diatas untuk pengujian konektifitas internet disekolah dengan ketentuan sebagai

berikut :

a. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan

b. Melakukan konfigurasi Router sebagai Gateway Server. c. Melakukan instalasi dan konfigurasi jaringan sesuai topologi

d. Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan aplikasi server.

Page 61: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

58

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

SOAL PAKET 2

V. SOAL/TUGAS

Membangun DNS dan Web Server pada jaringan

Opsi konfigurasi :

Opsi konfigurasi :

Konfigurasi ISP/ADSL

Ip ADSL = 192.168.10.1/24

Konfigurasi Server

1. IP Eth0 = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL

2. IP Eth1 = 192.168.xxx.1/24

Konfigurasi Client

IP Klien = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL

Keterangan : xxx merupakan no absen ditambah 50

Konfigurasi Server

1. Sistem Operasi = OS Linux

2. DNS server = menggunakan DNS Nawala (180.131.144.144; 180.131.145.145)

3. Domain baru = dengan nama : http:// system.xxx.net

4. xxx = adalah nama,no absen,kelas (tanpa spasi)

5. Web Server = halaman di edit sehingga yang tampil nama, kelas, no absen

6. File Server = disesuaikan dengan user dan grup

7. FTP Server = disesuaikan dengan user dan grup

8. User = diberi nama masing-masing tanpa spasi

9. Grup = diberi nama ujian, deskripsinya administrator

10. Password = 123456

11. Proxy server = dengan Blocking Site : http:// system.xxx.net

PC Client Switch

Implementasikan topologi diatas untuk melakukan pengujian fungsi File Server, Ftp Server ,Web Server,

dan DNS Server, dengan ketentuan :

a. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan

b. Membuat Router Gateway, User dan Grup

c. Melakukan konfigurasi File Server, FTP Server, Web Server, DNS Server

d. Melakukan instalasi implementasi sesuai topologi

e. Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan pengujian aplikasi server.

f. Setelah semua service diatas berlangsung, langkah selanjutnya blokir situs yang dibuat

menggunakan proxy server.

DNS Server

Web Server

Ftp server

Page 62: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

59

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

SOAL PAKET 3

SOAL/TUGAS

Membangun DNS dan Web Mail Server

Opsi konfigurasi :

Konfigurasi ISP/ADSL

Ip ADSL = 192.168.10.1/24

Konfigurasi Server

1. IP Eth0 = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL

2. IP Eth1 = 192.168.xxx.1/24

Konfigurasi Client

IP Klien = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL

Keterangan : xxx merupakan no absen ditambah 50

DNS Server

1. Sistem Operasi = OS Linux

2. Domain = dengan nama : http:// system.xxx.net

3. xxx = adalah nama,no absen,kelas (tanpa spasi)

4. User1 = diberi nama lengkap sebenarnya masing-masing tanpa spasi

5. User2 = diberi nama tkj

6. Grup = diberi nama ujian, deskripsinya administrator

7. Password = 123456

8. Email Admin = [email protected]

Mail Server

1. Sistem Operasi = OS Linux

2. Port Imap/POP3 = 25

3. Port SMTP = 110

Webmail Server

1. Webmail = Horde Mail

2. Metode = courier imap dan courier pop

Soal :

Implementasikan topologi diatas untuk melakukan pengujian fungsi Mail Server ,Webmail Server dan DNS

Server, dengan ketentuan :

a. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan

b. Membuat Router Gateway dan User Grup

c. Melakukan konfigurasi Web Server, DNS Server, Mail Server dan Web Mail Server

d. Melakukan instalasi implementasi sesuai topologi

e. Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan pengujian aplikasi server.

DNS Server

Mail Server

Webmail server PC Client switch

Page 63: Buku Linux ClearOS TKJ KangPhery

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: [email protected]

Blog: verysetiawan.wordpress.com

DAFTAR PUSTAKA

http://verysetiawan.wordpress.com

http://slacksite.com

http://clearcenter.com

Ebook AndyMicro.Buku Hijau ClearOS