Buku Log Bedah

KATA PENGANTAR

Selama menjalankan Kepaniteraan Klinik pada Bagian Ilmu Bedah FK Unsrat / RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, dokter muda akan diberikan pembelajaran klinik meliputi cara anamnesis dan pemeriksaan fisik, pemilihan pemeriksaan penunjang yang akan membantu menegakkan diagnosis atau diagnosis banding penyakit, tata laksana penyakit atau komplikasi. Objektif pembelajaran berupa jumlah kasus yang akan dipelajari dokter muda, tingkat kompetensi yang diharapkan dan tanggung jawab etika, moral dan professional dokter muda didalam merawat pasien sebagai dokter layanan primer dengan kompetensi dokter keluarga.

Untuk mengetahui kemampuan dokter muda di dalam melaksanakan pembelajaran tersebut di atas maka perlu disediakan log book. Buku bertujuan sebagai bukti dokumentasi setiap latihan dokter muda. Setiap melakukan pembelajaran klinik diwajibkan mengisi di dalam log book dan langsung ditandatangani oleh dosen pendidik klinik yang bertugas.

Selamat menjalankan Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Bedah

FK Unsrat / RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Kepala Bagian Ilmu Bedah FK Unsrat / RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado

dr. A. Monoarfa, Sp.B, Sp.U

1

KATA PENGANTAR

Dengan diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi pada Fakultas Universitas Sam Ratulangi Manado, maka seluruh rangkaian proses pendidikan disesuaikan dengan kurikulum tersebut termasuk proses pendidikan Profesi Dokter selama fase Kepaniteraan Klinik.

Buku panduan dan log book ini merupakan pedoman yang berisikan peraturan akademik pendidikan profesi dokter, tata cara dan proses melakukan kepaniteraan klinik, yang digunakan oleh calon dokter selama menjalani kepaniteraan klinik di Bagian Bedah FK Unsrat / RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Program Studi Profesi Dokter mengharapkan agar buku panduan dan log book ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh calon dokter maupun dosen pendidik klinik untuk meningkatkan mutu pendidikan Kepaniteraan Klinik dengan harapan lulusan dokter FK Unsrat memiliki kompetensi sesuai KDI.

Kepada calon dokter yang melakukan kepaniteraan klinik, diharapkan agar menggunakan buku ini sebaik-baiknya dan melakukan evaluasi diri perihal pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar siap menghadapi ujian akhir Kepaniteraan Klinik. Kepada Program Studi Profesi Dokter yang telah bekerja keras tanpa pamrih sehingga peraturan akademik pendidikan profesi dokter, buku panduan dan log book ini dapat diterbitkan sesuai waktu yang ditentukan dan semua pihak yang turut serta dalam mengembangkan kegiatan Program Studi Profesi Dokter disampaikan terima kasih.

Tidak ada gading yang tidak retak, demikianlah peribahasa yang berarti bahwa masih banyak ketidaksempurnaan buku panduan dan log book ini; oleh karena itu sangat diharapkan kritik konstruktif dan koreksi untuk menyempurnakan buku panduan dan log book ini.

Akhirnya selamat melaksanakan kepaniteraan klinik.

Ketua Program Studi Profesi Dokter FK Unsrat Manado

dr. P. A. V. Wowiling, SpB

2

STAFF BAGIAN DAN ADMINISTRASI BEDAH

No NAMA JABATAN

1 dr. Alwin Monoarfa, SpB, SpU KEPALA BAGIAN

2 dr. Hilman P. Limpeleh, SpB STAF BAGIAN

3 dr. R. S. M. Rampengan, SpB STAF BAGIAN

4 dr. W. W. Sumanti, SpB-KBD STAF BAGIAN

5 dr. J. T. Ngantung, SpB, SpBP (K) STAF BAGIAN

6 dr. L. T. B. Kalesaran, SpB STAF BAGIAN

7 dr. Eko Prasetyo, SpBS(K) STAF BAGIAN

8 dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBD STAF BAGIAN

9 dr. P. A. V Wowiling, SpB KOORDINATOR PENDIDIKAN

10 dr. Nico A. Lumintang, SpB(K)KL KETUA PROGRAM STUDI

11 dr. A. Djarot Noersasongko, SpOT STAF BAGIAN

12 dr. Ainun Aschorijanto, SpU KOORDINATOR PENELITIAN

13 dr. Ramli Dali, SpBP STAF BAGIAN

14 dr. Victor Pontoh, SpB(K)Onk STAF BAGIAN

15 dr. Maximilian Oley, SpBS STAF BAGIAN

16 dr. Haryanto Sunaryo, SpOT STAF BAGIAN

17 dr. Ishak Lahunuitan, SpB, SpBA STAF BAGIAN

18 dr. Mendy J. Hatibie, SpBP STAF BAGIAN

19 dr. Ferry Kalitow, SpB STAF BAGIAN

20 dr. Rudy Tubagus, SpB STAF BAGIAN

21 dr. Billy E. Ch. R. Salem, SpB-KBD STAF BAGIAN

22 dr. Marcelus A. Merung, SpB(K) Onk STAF BAGIAN

23 dr. Heber B. Sapan, SpB-KBD STAF BAGIAN

3

24 dr. Richard Sumangkut,SpB (K) V STAF BAGIAN

25 dr. Adrian Tangkilisan, SpB, SpBTKV STAF BAGIAN

26 dr. Ferdinand Tjandra, SpB STAF BAGIAN

27 dr. Richard A. Monoarfa, SpU STAF BAGIAN

28 dr. Djony E. Tjandra, SpB STAF BAGIAN

29 dr. Toar Mambu, SpB STAF BAGIAN

30 dr. Fany Mandang, SpB STAF BAGIAN

31 dr. Harsali F. Lampus, MHSM, SpBA STAF BAGIAN

32 Dr. Tommy Suharso Sp.OT(K)Spine STAF BAGIAN

33 Rusni Karim STAF ADMINISTRASI

34 Renie Lumantow STAF ADMINISTRASI

35 Angel Manikome STAF ADMINISTRASI

36 Inggried Pakasi STAF ADMINISTRASI

37 Jelly Watung OB

IDENTITAS MAHASISWA

4

NAMA DOKTER MUDA : Pas Foto

NRI : 4 x 6

ALAMAT : Latar Belakang

WAKTU KEPANITERAAN : Merah

AGAMA :

TEMPAT & TANGGAL LAHIR :

STATUS PERKAWINAN :

TANGGAL UJIAN AKHIR STASE :

DOSEN PEMBIMBING :

KEPANITERAAN KLINIK YANG TELAH DILALUI

1. ………………………………………………………… 8. ………………………………………………………2. ………………………………………………………… 9. ………………………………………………………3. ………………………………………………………… 10. ……………………………………………………..4. ………………………………………………………… 11. ………………………………………………………5. ………………………………………………………… 12. ………………………………………………………6. ………………………………………………………… 13. ………………………………………………………7. ………………………………………………………… 14. ………………………………………………………

Manado, ………………………………………………………………….

Dokter Muda

……………………………………………….

Kepala Bag. Ilmu Bagian Bedah Kodik Bag. Ilmu Bagian Bedah

d r. A. Monoarfa, SpB, SpU dr. P. A. V. Wowiling, SpB

NIP. 19500518 198003 1001

TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK

5

BATASAN

Kepaniteraan Klinik adalah pelatihan klinik pendidikan profesi dokter berbasis kompetensi di rumah sakit, pusekesmas, dan atau instansi terkait.

TUJUAN KEPANITERAAN KLINIK

Tujuan umum

Pada akhir Kepaniteraan Klinik diharapkan lulusan dokter :

1. Dapat menjalankan profesi sebagai dokter yang kompeten2. Bertanggungjawab dan berkewajiban mengamalkan ilmu kedokteran yang telah

diperoleh untuk kemasalahatan umum sesuai pancasila, UUD 45, dan kebijakan pemerintah

3. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan sebagai dokter umum dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat seoptimal mungkin

4. Menjunjung tinggi etika kedokteran yang berlaku

Tujuan khusus

Pada akhir Kepaniteraan Klinik diharapkan lulusan dokter berkompeten dalam melakukan :

1. Komunikasi efektif2. Keterampilan klinis3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran4. Pengelolaan masalah kesehatan5. Pengelolaan informasi6. Mawas diri dan pengembangan diri7. Etika moral, medikolegal dan profesionalisme serta keselamatan pasien

TATA TERTIB KKM BEDAH

6

1. Morning Report (MR) mulai jam 06.30Wajib hadir sebelum MR dimulai Terlambat 2 kali akan dikenai sanksi tambah jaga 1 kali Terlambat 8 kali batal KKM

2. Bila ada keperluan saat jam stase harus sepengetahuan dan mendapat izin dari residen divisi dan koordinator KKM

3. Tugas jaga:a. Jaga mulai jam 14.00 sampai jam 06.30. Hari sabtu, minggu dan hari libur,

pergantian jaga jam 10.00b. Saat pergantian jaga hari sabtu, minggu, dan hari libur, DM jaga belum bisa

pulang sebelum ada yang mengganti dan bila belum hadir > 30 menit dianggap terlambat dan tetap mengikuti tugas jaga. Tidak datang jaga tambah jaga 2 kali

c. Bila ada keperluan saat jaga, harus mendapat izin dari residen jaga III (chief jaga)

d. Bila ada berhalangan atau sakit pada saat jadwal jaga, harus mencari pengganti dan diketahui oleh residen jaga dan koordinator KKM

e. Bila mendapat tugas memantau keadaan penderita (observasi), DM harus benar-benar menjalankannya dan tidak boleh meninggalkan ruangan

4. Pergantian stase di RSU Prof Kandou setiap hari jumat5. Pergantian stase di RS Wolter Monginsidi – Teling Minggu pada jam 8 pagi dan DM

yang mendapat tugas jaga di RSU Prof Kandou harus datang paling lambat jam 15.006. Semua DM wajib mengikuti bimbingan setiap hari Selasa dan Rabu dengan konsulen

sesuai jadwal7. Morning report koass diadakan pada hari Sabtu, DM wajib hadir 10 menit sebelum

acara dimulai dan harus menyediakan peralatan untuk presentasi8. Stase 2 divisi wajib melapor pada konsulen dan residen ke-2 divisi9. Setiap DM harus memiliki tensimeter, stetoskop, penlight, spidol, meteran, dan pada

saat jaga menggunakan sandal yang tertutup dll10. Sakit:

a. >1 hari harus menyertakan surat keterangan dokter spesialisb. >3 hari saat stase, dianggap batal stase dan harus digantic. >5 hari, selama masa KKM dianggap batal

11. Tidak hadir >3 hari tanpa ada pemberitahuan dianggap batal KKM12. Setiap membuat status, nama DM harus dicantumkan dan status harus ditulis lengkap

(CM, paraf, clinical pathway, ICD)13. Tiap memberikan obat suntikan, nama obat dan jam pemberian harus ditulis14. Semua penderita yang masuk di IRDB harus dibuat observasi list

7

Tgl/Jam TD N R SB GCS INPUT OUTPUT

15. Stase:a. Mengikuti visite dengan residen divisi dan/atau konsulenb. Mengisi lembar follow up harian pada status rumah sakit secara lengkapc. Mengikuti kegiatan stase

16. Syarat ujiana. Buku kegiatan KKM harus diparaf oleh residen divisi dan konsulenb. Menyelesaikan tugas KKM (ditulis dalam 1 buku):

i. Membuat status trauma (10) dan non trauma (10)ii. Hecting (10)

iii. Pasang infus (5)iv. Pasang NGT (5)v. Pasang kateter (5)

vi. Vena sectie (2)vii. Pasang WSD (2)

viii. Asisten Operasi (5)c. Laporan kasus harus dibaca paling lambat pada minggu ke-10d. Menyelesaikan sanksi/hukuman, bilamana ada

17. Bilamana peserta KKM tidak menaati kewajiban, akan diberikan 2 kali peringatan serta sanksi

18. Bila peringatan dan sanksi tersebut tetap tidak dijalankan, peserta dianggap tidak mengikuti KKM di bagian bedah (batal)

19. Ekstrakurikuler:a. Bagi yang stase Onko-KL, Neurosurgery, dan Digestif, hari Selasa jam 16.00

dan hari Sabtu jam 07.00 (bagi stase Onko KL) dilaksanakan ekstrakulikuler bulutangkis, DM dalam stase tersebut wajib hadir sebelum kegiatan dimulai, ketidakhadiran akan dikenai sanksi oleh koordinator KKM.

b. Ekstrakurikuler sepak bola diadakan pada hari Rabu jam 16.00, DM yang tidak jaga wajib hadir sebelum kegiatan dimulai (laki-laki menggunakan baju dan sepatu olahraga), ketidakhadiran akan dikenai sanksi oleh koordinator KKM

c. Bila terdapat perubahan pada jadwal kegiatan ekstrakulikuler, DM wajib menyesuaikan sesuai dengan instruksi koodinator KKM

20. Sanksi:a. Tambah jagab. Membuat tugas yang diselesaikan selambat-lambatnya 1 minggu

8

c. Mengulang stase

TUGAS KKM

9

1. Pembuatan Status Emergency (10)

No TanggalInisial Pasien

DiagnosaTTD

Residen/Supervisor

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

2. Pembuatan Status Ruangan (10)

10


DiagnosaTTD

Residen/Supervisor

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

3. Hecting (10)


DiagnosaTTD

Residen/Supervisor

1

2

3

11

4

5

6

7

8

9

10

4. Pasang Infus (5)


DiagnosaTTD

Residen/Supervisor

1

2

3

4

5

5. Pasang NGT (5)

No Tanggal Inisial Diagnosa TTD

12

PasienResiden/Supervisor

1

2

3

4

5

6. Pasang Kateter (5)


DiagnosaTTD

Residen/Supervisor

1

2

3

4

5

7. Vena Sectie (2)

No Tanggal Inisial Diagnosa TTD13

PasienResiden/Supervisor

1

2

8. Pasang WSD (2)


DiagnosaTTD

Residen/Supervisor

1

2

9. Asisten Operasi (5)


DiagnosaTTD

Residen/Supervisor

1

2

3

4

5

10. Tugas Lain

14


DiagnosaTTD

Residen/Supervisor

1

2

3

4

5

ROTASI KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH

15

Nama :

NRI :

Tgl Masuk / Tgl Keluar :

Judul Laporan Kasus / Referat :

Pembimbing :

Minggu Tanggal Bagian Tempat tugas Keterangan

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

IX

X UJIAN

Catatan : Ijin / Sakit / Alpa

Ujian Keluar : Ya / Tidak

ABSEN STASE

Minggu : I16

Tanggal : ................................................

Lokasi Stase : ................................................

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN STASE

Minggu : II

17

Tanggal : ................................................

Lokasi Stase : ................................................

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN STASE

Minggu : III

18

Tanggal : ................................................

Lokasi Stase : ................................................

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN STASE

Minggu : IV

19

Tanggal : ................................................

Lokasi Stase : ................................................

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN STASE

Minggu : V

20

Tanggal : ................................................

Lokasi Stase : ................................................

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN STASE

Minggu : VI

21

Tanggal : ................................................

Lokasi Stase : ................................................

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN STASE

Minggu : VII

22

Tanggal : ................................................

Lokasi Stase : ................................................

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN STASE

Minggu : VIII

23

Tanggal : ................................................

Lokasi Stase : ................................................

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN STASE

Minggu : IX

24

Tanggal : ................................................

Lokasi Stase : ................................................

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN STASE

Minggu : X

25

Tanggal : ................................................

Lokasi Stase : ................................................

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN JAGA

Minggu : I

26

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN JAGA

Minggu : II

27

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN JAGA

Minggu : III

28

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN JAGA

Minggu : IV

29

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN JAGA

Minggu : V

30

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN JAGA

Minggu : VI

31

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN JAGA

Minggu : VII

32

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN JAGA

Minggu : VIII

33

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN JAGA

Minggu : IX

34

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

ABSEN JAGA

Minggu : X

35

NO HARI TANGGAL

JAM DATANG /

TTD RESIDEN

AKTIVITAS

JAM PULANG /

TTD RESIDEN

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jumat

6 Sabtu

7 Minggu

LEMBAR KONSULTASI MASALAH MAHASISWA SELAMA KEPANITERAAN KLINIK

HARI/ RUMAH SAKIT

MASALAH YANG

HASIL SOLUSI TANDA TANGAN

36

TANGGAL DIJUMPAI MASALAH KODIK/PEMBIMBING

BAGIAN ILMU BEDAH FK UNSRAT

LEMBAR PENILAIAN PEMBACAAN REFERAT

37

Nama Dokter Muda : ...................................................................................

NRI : ...................................................................................

Tanggal Kepaniteraan Klinik : .......................................s/d........................................

Dosen Pembimbing : ...................................................................................

Asisten Pembimbing : ...................................................................................

Judul : ...................................................................................

Hari / Tgl Pembacaan : ...................................................................................

Jam Pembacaan : .......................................s/d.......................................

Tempat Pembacaan : ...................................................................................

ITEM YANG DINILAI <55E

55-65D

66-79B

80-100A

1. Sistimatika penulisan

2. Kemampuan presentasi

3. Kemampuan berdiskusi dan lingkup pengetahuan

4. Performa, sikap dan komunikasi

Manado, ...........................20.....

Pembimbing,

....................................................


LEMBAR PENILAIAN PEMBACAAN REFERAT

38

Nama Dokter Muda : ...................................................................................

NRI : ...................................................................................




Judul : ...................................................................................


Jam Pembacaan : .......................................s/d.......................................



55-65D

66-79B

80-100A





Manado, ...........................20.....

Pembimbing,

....................................................


LEMBAR PENILAIAN PEMBACAAN LAPORAN KASUS

39

Nama Dokter Muda : ...................................................................................

NRI : ...................................................................................




Judul : ...................................................................................


Jam Pembacaan : .......................................s/d.......................................



55-65D

66-79B

80-100A





Manado, ...........................20.....

Pembimbing,

....................................................


LEMBAR PENILAIAN PEMBACAAN LAPORAN KASUS

40

Nama Dokter Muda : ...................................................................................

NRI : ...................................................................................




Judul : ...................................................................................


Jam Pembacaan : .......................................s/d.......................................



55-65D

66-79B

80-100A





Manado, ...........................20.....

Pembimbing,

....................................................

MENGIKUTI PRESENTASI LAPORAN KASUS / REFERAT / BIMBINGAN

Tanggal Topik Bahasan Pembimbing Paraf

41

SISTEMATIKA

SISTEM ORGAN42

Tingkat kemampuan yang harus dicapai:

Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan

Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan merujuk

3A. Bukan gawat darurat

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

3B. Gawat darurat

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas

43

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.

4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter

4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)

KETERAMPILAN KLINIS

Daftar Keterampilan Klinis dikelompokkan menurut sistem tubuh manusia untuk menghindari pengulangan. Pada setiap keterampilan klinis ditetapkan tingkat kemampuan yang harus dicapai di akhir pendidikan dokter dengan menggunakan Piramid Miller (knows, knows how, shows, does).

Gambar 1 menunjukkan pembagian tingkat kemampuan menurut Piramida Miller danalternatif cara mengujinya pada mahasiswa.

Tingkat kemampuan 1 (Knows): Mengetahui dan menjelaskan

44

Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada pasien/klien dan keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya tentang prinsip, indikasi, dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini dapat dicapai mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan, dan belajar mandiri, sedangkan penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis.

Tingkat kemampuan 2 (Knows How): Pernah melihat atau didemonstrasikan

Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan/atau lisan (oral test).

Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisi

Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat, serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan Objective

Structured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills (OSATS).

Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri

Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi, dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi, pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Workbased Assessment misalnya mini-CEX, portfolio, logbook, dsb.

4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter

45

4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)

Dengan demikian di dalam Daftar Keterampilan Klinis ini tingkat kompetensi tertinggi adalah 4A.

Tabel Matriks Tingkat Keterampilan Klinis, Metode Pembelajaran dan Metode Penilaian untuk setiap tingkat kemampuan

46

Documents

Buku Log Bedah