Upload
others
View
17
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Buku Panduan
Akademik Program Sarjana
Tahun Ajaran 2019/2020
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
1 TAHUN AJARAN 2019/2020
BUKU PANDUAN PROGRAM SARJANA
TAHUN AJARAN 2019 – 2020
Program Studi Sarjana Manajemen Bisnis
dan
Program Studi Sarjana Akuntansi Bisnis
PPM School of Management
Jl. Menteng Raya 9 – 19
Jakarta Pusat 10340
Telp : +6221 – 2300313
Fax : +6221 – 2302051
www.ppm-school.ac.id
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
2 TAHUN AJARAN 2019/2020
Daftar Isi
3 Sambutan Ketua Program Sarjana
4 Pendahuluan
5 Sejarah Singkat Yayasan PPM, Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan Program
Sarjana
8 Filosofi “Jalan Daun”
8 Nilai
8 Lambang
9 Visi & Misi
10 Profil lulusan Program Studi Sarjana Manajemen Bisnis dan Sarjana Akuntansi
Bisnis
11 Struktur Organisasi
12 Hymne PPM
13 Program Orientasi
13 Registrasi Akademik
16 Kurikulum
23 Penyelenggaraan Pendidikan
25 Evaluasi Proses Hasil Pembelajaran
26 Sistem Nilai Pembelajaran
28 Syarat Kelulusan, Predikat Kelulusan, dan Gelar
30 Pengembangan Soft Skill
31 Mentoring
33 Kegiatan Mahasiswa
34 Poin Pengembangan Kompetensi Mahasiswa
35 Fasilitas Fisik dan Infrastruktur
36 Layanan
45 Biaya - biaya
50 Etika Akademik & Etiket Berperilaku
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
3 TAHUN AJARAN 2019/2020
Sambutan Ketua Program Sarjana
PPM School of Management
Selamat datang kepada mahasiswa baru Program Sarjana
Manajemen dan Akuntansi Bisnis baik kelas regular maupun
profesional. Selamat bergabung dalam PPM School of
Management, sebuah lembaga dengan hampir lima puluh tahun
tradisi yang kaya dalam hal keunggulan akademik yang berbasis
terapan.
Sebagai sebuah lembaga yang dibangun dengan berlandaskan nilai-nilai Pelopor, Luhur,
Unggul, Santun dan Inovatif, PPM School of Management terus berjuang untuk
menghasilkan lulusan dengan kompetensi khas yang berkualitas. Proses pembelajaran selama
lebih sepuluh tahun penyelenggaraan Program Sarjana, telah menghasilkan sejumlah karya
baik dari institusi, pengajar maupun mahasiswa. Dari enam angkatan alumni Program Sarjana
yang telah dihasilkan, sebagian saat ini telah menduduki posisi manajerial dari sejumlah
perusahaan terkemuka di Indonesia. Sebagian lainnya melanjutkan studi hingga ke luar
negeri. Selain itu diperolehnya penghargaan sebagai best B-school, akreditadsi internasional
ABEST21, akreditasi A untuk program Sarjana Manajemen Bisnis, dosen berprestasi,
pemenang beberapa kompetisi mahasiswa tingkat nasional, peraih hibah kewirausahaan,
terakhir pada bulan agustus 2019 meraih Apresiasi dari Kemenristekdikti RI sebagai Sekolah
Tinggi dengan penerapan standar pengendalian mutu tertinggi internal terbaik se-Indonesia,
dan sejumlah prestasi lainnya.
PPM School of Management memiliki sasaran menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas
secara intelektual, tetapi juga secara emosi dan sosial, yang diungkapkan melalui tagline
“smart and resilient young entrepreneur-manager” dan diimplementasikan melalui kurikulum
yang mengkombinasikan pengembangan hard dengan soft skill. Untuk mencapai sasaran
tersebut, mahasiswa diharapkan bekerjasama dengan dosen dan berpartisipasi dengan tekun,
disiplin dan penuh komitmen dalam setiap proses pembelajaran yang diselenggarakan.
Bersama menjawab tantangan dan meraih peluang keberhasilan, untuk membangun Indonesia
yang lebih baik.
Salam,
Dr. Eva Hotnaidah Saragih, MA
Ketua Program Sarjana PPM School of Management
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
4 TAHUN AJARAN 2019/2020
Pendahuluan
Buku panduan ini disusun dengan tujuan memperlengkapi mahasiswa dengan pemahaman
akan tata cara dan etika proses pembelajaran serta kehidupan sebagai sivitas akademika PPM
School of Management. Buku terbagi dalam tiga bagian utama: perkenalan PPM Manajemen
sebagai institusi pendidikan manajemen tertua yang senantiasa mengajarkan praktik
manajemen berbasis etika di tanah air, aturan akademik dan kurikulum, serta tata aturan
kehidupan kemahasiswaan sebagai bagian dari civitas academica.
Pengenalan PPM Manajemen sebagai lembaga pendidikan manajemen disajikan melalui
paparan nilai-nilai yang menjadi acuan tata kehidupan di lingkungan kampus. Hal ini
bertujuan untuk menyesuaikan nilai-nilai yang ada dengan orientasi pribadi mahasiswa selaku
warga PPM. Visi-misi dan tujuan merupakan hal yang harus menjadi kesepakatan awal
sebelum menempuh kehidupan lebih lanjut di PPM.
Selanjutnya disajikan aturan akademik dan kurikulum yang bermanfaat dalam memahami
pola pembelajaran yang diterapkan di PPM School of Management.
Bagian yang tak kalah pentingnya adalah hal-hal yang mengatur tata kehidupan sebagai
mahasiswa di sekitar lingkungan kampus. Aturan ini lebih dimaksudkan agar tercipta kondisi
yang harmonsi dan memberikan peluang terbentuknya sinergi antar civitas demi kehidupan
dan prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Semoga buku panduan ini bermanfaat dalam membantu mahasiswa dalam melaksanakan dan
menyelesaikan studi.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
5 TAHUN AJARAN 2019/2020
1 PROFIL UMUM SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN PPM
1.1 Sejarah Singkat Yayasan PPM, Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan
Program Sarjana
Sekolah Tinggi Manajemen PPM (selanjutnya disebut STM PPM) yang ada saat ini
merupakan hasil dari proses perjalanan sebuah institusi pendidikan selama 47 tahun, yang
diawali dengan lahirnya Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (Yayasan PPM)
pada tanggal 3 Juli 1967 di Jakarta (akte notaris no. 59 tanggal 21 Juli 1967). Lahirnya
Yayasan PPM dimulai oleh sebuah cita-cita seorang pastor Jesuit, Dr. A.M. Kadarman, Ketua
Jurusan Ekonomi IKIP Sanata Dharma Yogyakarta. Dr. A.M. Kadarman dalam masa
rekonstruksi ekonomi Orde Baru saat itu memimpikan adanya lembaga semacam Harvard
Business School, yang mampu mencetak manajer-manajer terampil yang dibutuhkan bangsa
Indonesia dalam rangka menumbuhkan kegiatan ekonomi Indonesia. Gagasan tersebut
mengkristal ketika beliau bertemu dengan Mr. F.G. Hendricks anggota Gerakan Moral Re-
armament dan Mr. F. Diepen Direktur industri pesawat terbang Fokker dan pada tahun 1967
di Negeri Belanda. Ketiganya bertekad menyelenggarakan sebuah proyek yang bermanfaat
bagi generasi muda yang telah berjasa dalam perjuangan bangsa Indonesia.
Untuk merealisasikan gagasannya, ketiganya bertemu dengan Dr. T.B. Simatupang, mantan
kepala Staf Angkatan Perang, yang ketika itu menjabat ketua Dewan Gereja-gereja di
Indonesia, atas rekomendasi Dr. A.M. Tambunan yang pada waktu itu menjabat sebagai
Menteri Sosial Republik. Dr. T.B. Simatupang menyatakan gagasan yang brilian ini harus
ditransformasikan menjadi usaha yang lebih luas dan besar ruang lingkupnya, dengan
berorientasi pada kepentingan nasional dan mengikutsertakan semua golongan masyarakat
Indonesia. Setelah konsep dan gagasan itu disetujui, selanjutnya dilakukan serangkaian
pertemuan dan rapat pembentukan yayasan. Hasil rapat menyetujui I.J. Kasimo, Mr. Dr. A.
M. Tambunan dan Prof. Dr. Bahder Djohan sebagai pendiri Yayasan PPM. Ketua Yayasan
PPM yang pertama adalah Dr. T.B. Simatupang. Sebagai wakil ketuanya adalah R.F.
Katidjan SH, sekretaris Prof. Dr. Bahder Djohan dan bendahara Dr. A.M. Kadarman SJ.
Anggota pengurus terdiri dari Harlan Bekti, R.G Doeriat, seorang wakil Universitas Kristen
Satya Wacana di Salatiga, Prof. Dr. Sumantri Hardjoprakoso yang menjabat Sekretaris
Jendaral Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, seorang Pegawai Tinggi Departemen
Tenaga Kerja dan Julius Tahija Presiden Direktur PT. Caltex Pacific Indonesia..
Saat ini, di bawah naungan Yayasan PPM terdapat empat unit usaha stratejik yaitu:
1. Sekolah Tinggi Manajemen PPM (bidang pendidikan formal manajemen dan akuntansi
jenjang S1 dan S2);
2. Jasa Pengembangan Eksekutif (bidang lokakarya publik dan seminar);
3. PT. Binaman Utama (bidang konsultansi Manajemen, asesmen, riset dan lokakarya
pesanan); serta
4. PT. Pustaka Binaman Pressindo (bidang penerbitan buku dan majalah manajemen).
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
6 TAHUN AJARAN 2019/2020
Dalam kurun waktu 50 tahun sejak awal pendiriannya, Yayasan PPM telah menghimpun
segenap reputasi dan pengalaman di bidang manajemen dalam merealisasi Cita-citanya
(aims) yakni : “Mengambil bagian dalam usaha pembangunan menuju tercapainya
masyarakat Indonesia yang adil dan makmur melalui pembangunan dan pengamalan
manajemen berdasarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai sosial budaya yang luhur dijiwai
oleh Pancasila”.
Sekolah Tinggi Manajemen PPM saat ini menyelenggarakan tiga program studi, yaitu:
1. Program Studi S1 Manajemen terdiri atas: (a) kelas penuh waktu (reguler) dengan nama
SMB Reguler untuk bidang Manajemen, (b) kelas paruh waktu (non reguler) dengan
nama SMB Profesional untuk bidang Manajemen;
2. Program Studi S1 Akuntansi kelas penuh waktu (reguler) dengan nama SAB Reguler
untuk bidang Akuntansi;
3. Program Studi S2 Manajemen terdiri atas: (a) Kelas penuh waktu (reguler) dengan nama
MM Wijawiyata Manajemen (MM WM), (b) kelas penuh waktu (reguler) MM Eksekutif
Muda (MM EM), dan (c) kelas paruh waktu (non reguler) dengan nama MM Eksekutif.
Pada tanggal 10 Januari 2009, sesuai Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Nomor 019/BAN-PT/Ak-VI/S2-I/2009, Program S2 Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen
PPM memperoleh Akreditasi “A” yang berlaku selama lima tahun. Pada bulan Juli 2013
Program Studi Pascasarjana telah mengajukan dokumen dan permohonan akreditasi kembali.
Pada tanggal 29 Desember 2011, sesuai Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi Nomor 047/BAN-PT/Ak-XIV/S1/XII/2011, Program S1 Manajemen Sekolah Tinggi
Manajemen PPM juga berhasil memperoleh Akreditasi “A”. Sekolah Tinggi Manajemen
PPM juga berhasil meraih sejumlah penghargaan baik melalui prestasi dosen, mahasiswa
maupun institusi. Pada bulan Maret 2016, Sekolah Tinggi Manajemen PPM berhasil meraih
akreditasi internasional dari ABEST 21 Jepang dan penghargaan “Good Practice Award in
Management Studies based on applied management sciences”.
Hingga akhir tahun 2016, komitmen PPM dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembinaan
manajemen telah melahirkan lebih dari 4200 lulusan program Magister Manajemen dan 450
lulusan program Sarjana Manajemen dan Akuntansi Bisnis. Guna terus meningkatkan
kualitas proses dan hasil pembelajaran, dalam rangka mencapai misi dan visi lembaga,
Sekolah Tinggi Manajemen PPM secara aktif melakukan kerjasama dengan berbagai institusi
yang ada di dalam maupun luar negeri. Terakhir pada tahun 2015 telah ditandatangani
kerjasama berjangka waktu lima tahun dengan Institute of Chartered Accountant in England
& Wales (ICAEW) dalam hal pengembangan kurikulum yang lebih baik dan berstandar
internasional, serta bisa memberi peluang bagi mahasiswa untuk mengambil sertifikasi
akuntan publik. Berikut ini data institusi luar negeri yang masih aktif menjalin kerjasama
dengan STM PPM.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
7 TAHUN AJARAN 2019/2020
No. Nama Institusi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu
Kerja Sama Manfaat Kerjasama Mulai Berakhir
1 Kedge Business
School Perancis
Kerjasama Student
Exchange dan
pengembangan
kurikulum
2009
2019
Mahasiswa bisa mengikuti
perkuliahan selama 1 semester di
Perancis, dan juga sebaliknya.
2
AAPBS
Kerjasama
peningkatan mutu
pendidikan
manajemen bisnis
2010
Tak
Terbatas
PPM SoM mendapat pengakuan
sebagai satu dari sedikit
perguruan tinggi di Indonesia
yang menjadi anggota AACSB
dan mengikuti konferensi rutin
mereka setiap tahun di berbagai
negara.
3
Emerald
Emerging Market
Case Studies
Kerjasama
penerbitan jurnal
kasus dan
penelitian dosen
2010 Tak
terbatas
Dosen dan mahasiswa PPM
memiliki kesempatan untuk
mempulikasi jurnal dan
penelitian mereka.
4
AACSB
Kerjasama
peningkatan mutu
pendidikan
manajemen bisnis
2012
Tak
Terbatas
PPM SoM mendapat pengakuan
sebagai satu dari sedikit
perguruan tinggi di Indonesia
yang menjadi anggota AACSB
dan mengikuti konferensi rutin
mereka setiap tahun di berbagai
negara.
5
ABEST 21
Kerjasama
peningkatan mutu
pendidikan
manajemen bisnis
2013
Tak
terbatas
PPM School of Management
mendapat Akreditasi dari
ABEST 21 sebagai sekolah
bisnis dengan aplkasi manajemen
terapan terbaik
6 Fu Jen Catholic
University
Taiwan
Program integrase
S1 dan S2
2014 2019 Mahasiswa S1 PPM bisa
mengikuti pendidikan S2 MBA
di Fu Jen University dengan total
waktu studi S1 + S2 hanya 5
tahun
7 Fambusco
Resources
Belanda
Kerjasama
penelitian dan
pendidikan Family
Business
2014
2019
Dosen dan mahasiswa PPM bisa
mengembangkan keilmuan di
bidang Manajemen Bisnis
Keluarga
8 INHA University
Korea
Program Summer
School
2015 Tak
terbatas
Mahasiswa bisa mengikuti
program Summer School selama
3 minggu di kampus INHA,
Korea.
9 Institute of
Chartered
Accountant in
England & Wales
(ICAEW)
Kerjasama
pengembangan
kurikulum
akuntansi dan
pendidikan
sertifikasi akuntan
publik
2015
2020
PPM SoM memiliki partner
untuk pengembangan kurikulum
yang lebih baik dan berstandar
internasional, serta bisa memberi
peluang bagi mahasiswa untuk
mengambil sertifikasi akuntan
public.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
8 TAHUN AJARAN 2019/2020
1.2 Filosofi “Jalan Daun”
Komitmen dan fokus PPM Manajemen terhadap kemajuan ilmu dan praktik Manajemen di
Indonesia
Hidup tidaklah sekedar hadir. Sebatang pohon yang hidup bukanlah sekedar hadir sebagai
tegakan. Pohon hidup akan terus melahirkan dedaunan baru. Daun bukan saja melambangkan
kehidupan, melainkan hidup itu sendiri. Ketika pohon bertumbuh dengan dedaunan yang
semakin rindang, perspektif baru akan tercipta pada kaki langit. Tumbuhnya pohon
memberikan perubahan, pembaruan dan pengayaan pada lingkungannya.
Demikianlah organisasi atau perusahaan berkembang adalah lembaga yang mampu
menumbuhkan daun-daun baru, jenis usaha baru, sistim pengolahan baru, cara pelayanan
baru, sumber daya baru. Organisasi berkembang senantiasa memerlukan sikap visioner.
Sebagai lembaga yang terus tumbuh dan berkembang, “pohon” PPM telah menjalani
revitalisasi agar menjadi organisasi responsif kelas dunia, tetapi tetap berpegang teguh pada
nilai-nilai dan keutamaan nasional. Hanya dengan cara itu PPM akan dapat terus
mendampingi para mitranya menapaki “Jalan Daun” – tumbuh dan berkembang menjadi
organisasi dan pelaku ekonomi yang signifikan.
PPM ingin terus tumbuh dan berkembang bersama mitranya. Bersama Membangun
Indonesia.
1.3 Nilai
Empat nilai utama yang dianut oleh Lembaga Manajemen PPM, yang menjiwai sikap dan
perilaku setiap insan yang ada di dalamnya adalah: Pelopor – Luhur – Unggul – Santun
(PLUS).
PELOPOR dalam Manajemen berarti menjadi pemrakarsa dan pionir dalam mengembangkan
ilmu dan praktik Manajemen di Indonesia.
LUHUR dalam cita-cita bermakna PPM Manajemen memiliki tujuan yang mulia, yang lebih
besar, yang lebih bermakna, yaitu kemajuan Bangsa Indonesia.
UNGGUL dalam keahlian berarti insane PPM Manajemen berusaha untuk lebih baik dalam
berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
SANTUN dalam sikap dan perilaku mengandung makna menghormati semua pemangku
kepentingan sebagai suatu perwujudan karakter diri.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
9 TAHUN AJARAN 2019/2020
1.4 Lambang
Lambang Sekolah Tinggi Manajemen PPM memiliki nama yaitu PATRA PRAMATYA,
yang artinya “daun yang unggul bersinar”. Lambang ini menggambarkan filosofi Sekolah
Tinggi Manajemen PPM yaitu Jalan Daun.
Gambar 1. Lambang Sekolah Tinggi Manajemen PPM
Simbol daun menggambarkan filosofi jalan daun pengabdian
Tiga lembar helainya menggambarkan tridharma perguruan tinggi
Warna biru menggambarkan kedalaman ilmu
Warna kuning menggambarkan kesejahteraan dan keberhasilan
Lima putik menggambarkan lima sila dalam Pancasila
Dalam kalimat yang lengkap, PATRA PRAMATYA mengandung makna :
Suatu pengabdian untuk menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi melalui kedalaman ilmu
untuk menjunjung nilai-nilai Pancasila dan menyebarluaskannya sehingga mewujudkan
kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
1.5 Visi & Misi Sekolah Tinggi Manajemen PPM
Visi
“Menjadi Institusi Manajemen unggulan di Indonesia dan terpandang di Asia Tenggara”
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas berbasis konsep mutakhir yang
telah teruji (conceptual-based action)
2. Menciptakan suasana akadmeik yang mendukung kegiatan penelitian yang bermanfaat
bagi pengembangan ilmu pengetahuan
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
10 TAHUN AJARAN 2019/2020
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang professional dan
berkelanjutan
1.6 Profil Lulusan Program Studi Sarjana Manajemen dan Sarjana Akuntansi
Sarjana Manajemen Bisnis
Menghasilkan “Eksekutif dan entrepreneur muda yang kompeten (smart), tangguh (resilient)
dan beretika (value-based) dalam mengelola usaha (business) baik pada salah satu bidang
fungsional manajemen maupun secara menyeluruh”.
Sarjana Akuntansi Bisnis
Menghasilkan “Akuntan muda yang kompeten (smart), tangguh (resilient) dan beretika
(value-based) dalam menjalankan profesi akuntan”.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
11 TAHUN AJARAN 2019/2020
1.7 Struktur Organisasi
Gambar 2. Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Manajemen PPM
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
12 TAHUN AJARAN 2019/2020
1.8 Hymne PPM
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
13 TAHUN AJARAN 2019/2020
2. INFORMASI AKADEMIK
2.1 Program Orientasi
Sebelum memulai perkuliahan mahasiswa baru diwajibkan mengikuti program orientasi yang
disebut PROSPEK (Program Orientasi dan Pengenalan Kampus) selama satu minggu.
Program orientasi dilakukan di dalam dan di wilayah sekitar kampus, dengan panitia
pelaksana Badan Eksekutif Mahasiswa yang melibatkan kakak angkatan, di bawah
pembinaan Koordinator Kemahasiswaan.
Program orientasi bertujuan:
1. Mempersiapkan mahasiswa yang merupakan lulusan baru dari sekolah menengah agar
dapat beradaptasi secara efektif dengan proses pembelajaran dan suasana akademik
yang berbeda di tingkat perguruan tinggi, khususnya di Sekolah Tinggi Manajemen
PPM.
2. Memperkenalkan misi, visi dan filosofi Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
3. Membangun semangat bertumbuh dalam kebersamaan dan keragaman berlandaskan
nilai-nilai Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Program orientasi wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program Sarjana Sekolah Tinggi
Manajemen PPM dan menjadi salah satu syarat mutlak bagi mahasiswa untuk dapat
mengikuti ujian skripsi pada semester akhir masa studinya. Bila mahasiswa berhalangan
maka ia wajib untuk mengikuti kegiatan tersebut bersama dengan mahasiswa baru pada
angkatan/tahun berikutnya.
2.2 Registrasi Akademik
Sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan, untuk dapat mengikuti perkuliahan pada semester
yang akan berjalan, mahasiswa wajib melakukan pendaftaran (registrasi akademik)
2.2.1 Periode Registrasi Akademik
Registrasi akademik akan dijadwalkan oleh dilakukan oleh mahasiswa pada setiap semester.
1. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dilakukan sebelum periode kuliah semester tersebut
dimulai.
2. Perubahan rencana studi dapat dilakukan pada 2 (dua) minggu pertama perkuliahan
semester tersebut.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
14 TAHUN AJARAN 2019/2020
2.2.2 . Tatacara Registrasi Akademik
Registrasi akademik dilakukan oleh mahasiswa mengikuti tahapan sebagai berikut:
Selambatnya tiga minggu sebelum perkuliahan dimulai, sekretariat akademik akan
mengumumkan jadwal dan tempat pertemuan bimbingan pengisian kartu rencana
studi (KRS).
Berdasarkan jadwal, mahasiswa melakukan KRS di bawah bimbingan penasehat
akademik (PA). Pengisian KRS dilakukan dengan mempertimbangkan IP semester
terakhir dan profil penyelesaian mata kuliah mulai semester awal hingga semester
terakhir. PA akan menandatangani form KRS pada kolom yang terkait bila telah
diperoleh kesepakatan rencana studi.
Berdasarkan KRS yang telah disepakati bersama dan ditandatangani PA, mahasiswa
kemudian melakukan pembayaran biaya studi (biaya semester + biaya SKS). Staf adm
keuangan akan menandatangani form KRS pada kolom pengesahan yang terkait bila
pembayaran telah dilakukan.
Selanjutnya staf adminsitrasi akademik akan memberikan kepada mahasiswa
password akses ke SIAK online untuk input mata kuliah yang akan diambilnya pada
semester yang akan datang.
Berdasarkan data yang telah diinput pada SIAK online, barulah nama mahasiswa
muncul/dicetak pada daftar hadir peserta kelas mata kuliah.
Mahasiswa yang belum melakukan pembayaran biaya studi diberikan toleransi mengikuti
perkuliahan maksimum 3 pertemuan. Bila sampai dengan pertemuan ketiga, pembiayaan
studi untuk semester dan mata kuliah terkait belum juga dilunasi, maka mahasiswa tersebut
harus drop mata kuliah terkait.
2.2.3 Kartu Mahasiswa
Seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen PPM yang telah melakukan registrasi awal
perkuliahan, akan mendapatkan kartu mahasiswa yang berfungsi sebagai:
1. akses memasuki gedung kampus Tinggi Manajemen PPM;
2. tanda pengenal yang wajib dikenakan selama berada di dalam kampus Sekolah
3. akses memasuki ruang perpustakaan dan ruang komputer;
4. tanda pengenal yang wajib dikenakan selama melakukan kunjungan ke institusi
bisnis/non bisnis atau tempat-tempat lainnya dalam rangka mengikuti kegiatan
akademik yang diselenggarakan di luar kampus Sekolah Tinggi Manajemen PPM
Kartu mahasiswa bersifat personal dan tidak boleh dipinjamkan. Dengan demikian
penggunaannya menjadi tanggung jawab dari setiap individu mahasiswa.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
15 TAHUN AJARAN 2019/2020
2.2.4 Jas Almamater
Seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen PPM yang telah melakukan registrasi awal
perkuliahan juga akan mendapatkan jas almamater berwarna Biru dengan bordir lambang S1
Sekolah Tinggi Manajemen PPM di bagian dada kiri. Pemakaian jas almamater diwajibkan
pada
1. Hari ulang tahun PPM tanggal 3 Juli
2. Kunjungan studi ke institusi bisnis maupun non bisnis, dalam maupun luar negeri
3. Acara formal di dalam maupun luar kampus yang dihadiri mahasiswa dalam
kapasitasnya sebagai perwakilan dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
16 TAHUN AJARAN 2019/2020
2.3 Kurikulum
Rancangan Kurikulum Program Sarjana Manajemen Bisnis dan Sarjana Akuntansi Bisnis
dibangun mengacu pada Standar Nasional Perguruan Tinggi untuk setiap program studi yang
mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia dan keterampilan, yang
dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Gambar 3. Model Bangun Kurikulum Program Sarjana
Tujuan Program Sarjana Sekolah Tinggi Manajemen PPM adalah: mempersiapkan peserta
menjadi wirausaha atau manajer muda yang cerdas dan kompeten, tangguh, serta beretika di
bidang manajemen dan akuntansi bisnis. Selanjutnya, tujuan tersebut akan dicapai melalui
pembelajaran yang terintegrasi, bertahap dan berorientasi terapan sebagaimana penjelasan
berikut ini:
o Integrated Learning: seluruh mata ajaran saling berkesinambungan dan terintegrasi
sehingga peserta dapat memperoleh pemahaman yang lengkap/komprehensif;
o Scaffolded Learning: seluruh mata ajaran diberikan secara bertahap/berjenjang
sehingga meningkatkan kemudahan peserta memahami;
o Practical-Oriented Learning: materi dan metode belajar berorientasi pada praktek
bisnis terkini, didukung oleh simulasi bisnis, kasus bisnis nyata, kunjungan ke
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
17 TAHUN AJARAN 2019/2020
perusahaan, berbagi pengalaman oleh praktisi bisnis, inkubator bisnis, dan kerja
praktek (magang) di perusahaan.
Model ISP Learning tersebut secara konsisten diarahkan untuk membangun kompetensi
teknis dan perilaku yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur. Secara rinci, elemen-elemen
yang dikembangkan melalui proses pembelajaran meliputi empat hal utama yakni:
1. Pengetahuan dan informasi
Pembekalan ilmu manajemen dan akuntansi bisnis beserta penerapannya dengan
wawasan lokal dan global sehingga dapat memanfaatkan pengetahuan dan informasi
dalam lingkungan pekerjaan terkait.
2. Ketrampilan dan kompetensi
Pengembangan penguasaan keahlian khusus pada fungsional manajemen bisnis
(pemasaran, sumber daya manusia, operasi, keuangan, dan entrepreneurship) dan
akuntansi bisnis (akuntansi, pajak, audit) sehingga mampu melakukan analisis
permasalahan manajemen dan mengusulkan alternatif solusi yang sesuai.
3. Perilaku
Pengembangan diri dalam ketrampilan personal dan interpersonal yang mengacu pada
nilai-nilai luhur sehingga dapat menjadi pertimbangan ketika bekerja dan dalam
pengambilan keputusan manajerial ketika bekerja.
4. Kebersamaan dalam keragaman
Pengembangan rasa solidaritas yang tinggi dalam organisasi yang beragam, sehingga
mampu berkomunikasi secara luwes dan bekerja sama secara baik antar individu
maupun kelompok dalam lingkungan budaya Indonesia dan global
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
18 TAHUN AJARAN 2019/2020
Kurikulum Program Sarjana Manajemen Bisnis (SMB)
SEMESTER I
SEMESTER II
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1 Bahasa Indonesia untuk Bisnis (membaca dan meringkas) 2 -
1 Analisis Kuantitatif
3 Matematika Bisnis
2 Bahasa Inggris untuk Bisnis 3 -
2 Ekonomi untuk Bisnis 3 -
3 Matematika Bisnis 3 -
3 Keterampilan Berfikir (creative thinking, problem solving)
3 -
4 Pengantar Manajemen Bisnis 3 -
4 Pengembangan Diri 3 -
5 Pengembangan Spritualitas dan Kebangsaan 3 -
5 Perilaku Organisasi I (individu dan pengantar tim)
3 -
6 Komunikasi Bisnis (berbicara dan menulis) 3 -
6 Keterampilan Berinovasi (ideation dll) 3 -
7 Apresiasi Seni dan Budaya 2
7 Teori Organisasi 3 -
8
8
TOTAL 19
TOTAL 21
SEMESTER III
SEMESTER IV
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1 Statistika Bisnis 3 -
1 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 Pengantar Manajemen Bisnis
2 Hukum Bisnis 2 -
2 Manajemen Operasi 3
Pengantar Manajemen Bisnis
3 Sistem Informasi Manajemen 3 -
3 Manajemen Pemasaran 3
Pengantar Manajemen Bisnis
4 Etika Bisnis 3 -
4 Manajemen Keuangan 3 Pengantar Manajemen Bisnis
5 Perilaku Organisasi II (tim dan organisasi) 3 Perilaku Organisasi 1
5 Metodologi Penelitian Kualitatif 2
Metode Penelitian Kuantitatif
6 Manajemen Proyek 3 -
6 Pengembangan Komunitas 3 Pengembangan Kelompok
7 Pengembangan Kelompok 3 Pengembangan Diri
7
Pengembangan Wawasan Bisnis (Kunjungan Perusahaan) 4
-
8 Metodologi Penelitian Kuantitatif
3 -
8
-
TOTAL 23
TOTAL 23
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
19 TAHUN AJARAN 2019/2020
SEMESTER V
SEMESTER VI
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1 Elektif 1 3 Manajemen Fungsional Terkait
1 Elektif 8 3
Manajemen Fungsional Terkait
2 Elektif 2 3 Manajemen Fungsional Terkait
2 Elektif 9 3
Manajemen Fungsional Terkait
3 Elektif 3 3 Manajemen Fungsional Terkait
3 Elektif 10 3
Manajemen Fungsional Terkait
4 Elektif 4 3 Manajemen Fungsional Terkait
4 Budaya Organisasi 2
Perilaku Organisasi II
5 Elektif 5 3 Manajemen Fungsional Terkait
5 Manajemen Konflik (termasuk negosiasi) 2
-
6 Elektif 6 3 Manajemen Fungsional Terkait
6 Analisis Persaingan Bisnis 2
Seluruh Manajemen Fungsional
7 Elektif 7 3 Manajemen Fungsional Terkait
7 Manajemen Stratejik 2 Seluruh Manajemen Fungsional
TOTAL 21
TOTAL 17
SEMESTER VII
SEMESTER VIII
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1
Kapita Selekta 4 Manajemen Fungsional Terkait
1
Skripsi
6
Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan Manajemen
Fungsional Terkait
2 Evaluasi Praktik Manajemen (Internship) 6
Keterampilan Berfikir, Manajemen Fungsional Terkait, Mata Kuliah Elektif
2 Penulisan, Konferensi dan Publikasi Jurnal
6 -
TOTAL 10
TOTAL 12
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
20 TAHUN AJARAN 2019/2020
DAFTAR MATA KULIAH KONSENTRASI
Konsentrasi SDM Konsentrasi Pemasaran Konsentrasi Keuangan Konsentrasi Operasi
Matakuliah Konsentrasi 1
Pengembangan Organisasi Manajemen Penjualan Manajemen keuangan pribadi
Perencanaan dan Pengendalian Operasi
Matakuliah Konsentrasi 2
Strategi dan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Integrated Marketing Communication
Bank dan Lembaga Keuangan
Manajemen Operasi Jasa
Matakuliah Konsentrasi 3
Manajemen Talenta Services Marketing Manajemen Risiko Manajemen Logistik
Matakuliah Konsentrasi 4
Rekrutmen dan Seleksi Digital Marketing Manajemen Keuangan Internasional
Manajemen Mutu
Matakuliah Konsentrasi 5
Analisis Pekerjaan Perilaku Konsumen Analisis Laporan Keuangan Peningkatan Produktivitas Menyeluruh
Matakuliah Konsentrasi 6
Analisis Beban Kerja Riset Pemasaran Manajemen Investasi Analisis Beban Kerja (dg Mandam)
Matakuliah Konsentrasi 7
Pembelajaran & Pengembangan
Event Marketing Manajemen risiko keuangan
Business Modeling (dg Entre)
Matakuliah Konsentrasi 8
Hubungan Industrial Product Management Manajemen risiko strategik Emerging Operations Technology
Matakuliah Konsentrasi 9
Manajemen Kinerja Brand Marketing Financial modelling Theory of Constraint
Matakuliah Konsentrasi 10
Remunerasi Relationship Marketing Valuasi bisnis Product & Process Innovation (dg Entre)
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
21 TAHUN AJARAN 2019/2020
Kurikulum Program Sarjana Akuntansi Bisnis (SAB) Reguler
SEMESTER I
SEMESTER II
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1 Bahasa Indonesia 2 -
1 Pengembangan Diri 3 -
2 Apresiasi Seni Budaya 2 -
2 Analisis Kuantitatif (Riset Operasi) 3 Matematika Bisnis
3 Bahasa Inggris untuk Bisnis 3 -
3 Keterampilan Berpikir 3 -
4 Matematika Bisnis 3 -
4 Manajemen Keuangan 3 Pengantar Manajemen dan Bisnis
5 Pengantar Akuntansi 3 -
5 Ekonomi untuk Bisnis 3 -
6 Pengembangan Spiritual dan Kebangsaan 3 -
6 Akuntansi Keuangan Menengah 1 3 Pengantar Akuntansi
7 Pengantar Manajemen dan Bisnis 3 -
7 Perpajakan 1 3 -
8
TOTAL 19
TOTAL 21
SEMESTER III
SEMESTER IV
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1 Akuntansi Keuangan Menengah II 3 Akuntansi Keuangan Menengah I
1 Pengembangan Komunitas 2 Pengembangan Kelompok
2 Akuntansi Biaya 3 Pengantar Akuntansi
2 Akuntansi Manajemen 3 Akuntansi Biaya
3 Lab Komputer Akuntansi 2 Pengantar Akuntansi
3 Akuntansi Keuangan Menengah III 3 Akuntansi Keuangan Menengah II
4 Statistika Bisnis 3 Analisis Kuantitatif
4 Manajemen Pemasaran 3 Pengantar Manajemen dan Bisnis
5 Perpajakan 2 3 Perpajakan 1
5 Akuntansi Keuangan Lanjutan I 3 Akuntansi Keuangan Menengah II
6 Pengembangan Kelompok 3 Pengembangan Diri
6 Manajemen SDM 3 Pengantar Manajemen dan Bisnis
7 Hukum Bisnis 2 -
7 Pemeriksaan Akuntansi I 3 Sistem Informasi Akuntansi, Akuntansi Keuangan Menengah II
8 Sistem Informasi Akuntansi 3 Pengantar Akuntansi
8 Manajemen Operasi 3 Pengantar Manajemen dan Bisnis
TOTAL 22
TOTAL 23
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
22 TAHUN AJARAN 2019/2020
SEMESTER V
SEMESTER VI
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1 Akuntansi Keuangan Lanjutan II 3 Akuntansi Keuangan Lanjutan I
1 Lab Audit 2 Pemeriksaan Akuntansi II
2 Pemeriksaan Akuntansi II 3 Pemeriksaan Akuntansi I
2 EDP Audit 3 Pemeriksaan Akuntansi I
3 Perpajakan III 3 Perpajakan II
3 Akuntansi Forensik and Audit investigasi 3 Pemeriksaan Akuntansi II
4 Sistem Pengendalian Manajemen 3 Akuntansi Manajemen
4 Teori Akuntansi 3 Akuntansi Keuangan Lanjutan I
5 Manajemen Risiko 3 Manajemen Keuangan
5 Metodologi Penelitian 3 Statistik Bisnis II
6 Analisa Laporan Keuangan 3 Manajemen Keuangan
6 Manajemen Stratejik 3 Manajemen Keuangan, SDM, Operasi dan Pemasaran
7 Bank dan Lembaga Keuangan 3 Manajemen Keuangan
7 Akuntansi Sektor Publik 2 Pengantar Akuntansi
8 Penganggaran 3 Manajemen Keuangan
8 Internal Audit 3 Pemeriksaan Akuntansi I
TOTAL 24
TOTAL
22
SEMESTER VII
SEMESTER VIII
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
NO MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1 Good Corporate Governance 3 Internal Audit, Teori Akuntansi
1 Skripsi 6 Metodologi Penelitian
2 Etika Bisnis dab Profesi Akuntan 2 Akuntansi Keuangan Lanjutan II, Pemeriksaan Akuntansi II
3 Kerja Praktek 4
TOTAL 9
TOTAL 6
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
23 TAHUN AJARAN 2019/2020
2.4 Penyelenggaraan Pendidikan
2.4.1 SKS dan Kalender Akademik
Semester Reguler
Pendidikan di perguruan tinggi diselenggarakan berdasarkan sistem kredit semester
(SKS). Setiap mata kuliah terdiri dari 16 pertemuan, 14 sesi kuliah, 1 sesi Ujian Tengah
Semester, dan 1 sesi Ujian Akhir Semester. Setiap minggu pembelajaran dengan bobot
1 SKS terdiri dari 50 menit sesi tatap muka di kelas, 50 menit pelaksanaan tugas secara
terstruktur dan 60 menit proses belajar secara mandiri. Untuk proses pembelajaran yang
bersifat praktek, porsi proses pembelajaran di luar tatap muka menjadi lebih besar.
Dalam satu tahun terdapat dua semester reguler. Semester ganjil berlangsung pada
periode waktu September tahun berjalan hingga Februari tahun berikutnya. Sedangkan
semester genap berlangsung pada periode waktu Maret hingga Agustus tahun berjalan.
Semester Pendek
Pada peralihan waktu antara semester genap dan semester ganjil, program studi dapat
menyelenggarakan program semester pendek dengan tujuan:
Memperbaiki prestasi belajar mahasiswa yang masih memiliki nilai mata kuliah
yang belum lulus atau kurang dari B.
Membantu mahasiswa menyelesaikan mata kuliah yang harus diulang atau masih
tertinggal tanpa harus menunggu semester reguler.
Kelas pada semester pendek baru akan dibuka jika terdapat minimal 20 peserta per mata
kuliah.
Cuti Akademik
Mahasiswa yang menghadapi kendala baik dari segi biaya, waktu, atau lainnya yang
menyebabkan tidak dapat mengikuti perkuliahan sesuai kalender akademik, dapat
mengajukan cuti akademik dengan maksimal 2 (dua) semester. Pengajuan cuti
akademik dilakukan dengan mengisi formulir yang disediakan di Sekretariat Akademik
untuk diajukan dan disetujui oleh Ketua Program Studi.
Keluar/Mengundurkan Diri
Mahasiswa yang menghadapi kendala baik dari segi biaya, waktu, atau lainnya yang
menyebabkan untuk seterusnya tidak dapat mengikuti dan menyelesaikan perkuliahan
di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, dapat mengajukan pengunduran diri. Permohonan
pengunduran diri dilakukan dengan mengisi formulir yang disediakan di Sekretariat
Akademik untuk diajukan dan disetujui oleh Ketua Program Studi. Bila permohonan
disetujui dan mahasiswa telah memenuhi seluruh kewajiban administrasi dan keuangan
yang diminta, maka kepada mahasiswa yang bersangkutan akan diberikan surat
keterangan pernah mengikuti program pembelajaran di Sekolah Tinggi Manajemen
PPM yang dilengkapi dengan Kartu Hasil Studi Sementara.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
24 TAHUN AJARAN 2019/2020
2.4.2 Metode Pembelajaran
Pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah Tinggi Manajemen PPM berlangsung
dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar lainnya baik di
dalam maupun di luar lingkungan kampus.
Proses pembelajaran di kelas dilakukan secara sistematis dan terstruktur menggunakan
metode pembelajaran yang beragam, disesuaikan dengan kebutuhan pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
Untuk mengembangkan sikap (soft skill) serta pengetahuan dan ketrampilan (hard skill)
yang dituntut, metode pembejaran yang digunakan diantaranya adalah:
Pembelajaran di kelas:
o kuliah, studi kasus, diskusi kelompok, bermain peran, presentasi,
menonton film, permainan
o tutorial
o latihan
o sharing praktisi Manajemen dan akuntansi bisnis (1 pengajar tamu pada
setiap mata kuliah konsentrasi)
o mentoring
Pembelajaran di luar kelas:
o Simulasi di lab audit/statistic/akuntansi
o Seminar menghadirkan pembicara akademisi ahli dari dalam maupun
luar negeri
o Kunjungan studi ke perusahaan
o Magang di perusahaan atau di kantor akuntan publik
o Inkubator bisnis di kampus maupun secara mandiri
o Proyek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
mahasiswa bersama dosen
o team project assignment
o studi banding di dalam maupun luar negeri
2.4.3 Syarat Kehadiran
1. Mahasiswa dituntut untuk hadir pada perkuliahan secara tepat waktu, dengan
toleransi keterlambatan adalah 15 menit. Keterlambatan lebih dari 15 menit
menyebabkan kehadiran mahasiswa tidak diperhitungkan dalam presensi kuliah.
2. Mahasiswa wajib memantau catatan kehadirannya di setiap matakuliah yang diikuti.
3. Bila terjadi perbedaan perhitungan kehadiran antara mahasiswa dengan catatan di
sistem informasi akademik Sekolah Tinggi Manajemen PPM, maka yang berlaku
adalah data yang ada pada sistem informasi akademik Sekolah Tinggi Manajemen
PPM.
4. Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester dari setiap mata kuliah, mahasiswa
diharuskan memenuhi tingkat kehadiran minimal 78% dari sesi perkuliahan
(maksimal 3 kali absen dari 14 sesi kuliah), baik yang diselenggarakan di dalam
maupun di luar kelas, berdasarkan jadwal yang ada pada silabus kuliah.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
25 TAHUN AJARAN 2019/2020
5. Mahasiswa dituntut untuk mampu mengelola jadwal dan batas minimal
kehadirannya dalam setiap mata kuliah.
6. Dispensasi atas ketidakhadiran diberikan hanya untuk alasan: keluarga inti
meninggal dunia, mahasiswa dirawat di rumah sakit, atau menjalankan tugas dari
yang diberikan oleh Pengelola Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Alasan harus
dilengkapi dengan bukti pendukung yang relevan dan sah.
7. Mahasiswa yang tidak memenuhi syarat minimal kehadiran diwajibkan mengulang
mata kuliah.
2.5 Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran
2.5.1 Evaluasi Mata Kuliah
Tugas Individu dan/atau Kelompok
Tugas individu adalah tugas yang diberikan kepada setiap mahasiswa. Tugas kelompok
adalah tugas yang dikerjakan secara berkelompok. Tugas tersebut dapat berupa latihan,
analisis kasus, observasi, riset, atau proyek. Jadwal penyerahan tugas dan cara penilaian
ditentukan oleh penanggung jawab mata kuliah (PJMK) yang bersangkutan.
Kuis
Kuis adalah pertanyaan atau soal-soal pendek yang diberikan kepada mahasiswa untuk
memberikan masukan bagi FM maupun bagi siswa yang bersangkutan akan
pemahaman dari pelajaran yang diberikan. Pada umumnya kuis diberikan tanpa
pemberitahuan, agar mahasiswa selalu mempelajari apa yang telah diajarkan pada
minggu sebelumnya. Meskipun bobot dari kuis ini kecil, metode ini mendorong
mahasiswa untuk semaksimal mungkin hadir dan memelajari kembali subjek yang telah
diberikan sehingga menjamin pemahaman yang lebih baik.
Partisipasi
Nilai partisipasi diberikan berdasarkan kehadiran mahasiswa, keaktifan dalam proses
pembelajaran yang dilakukan, dan kontribusi yang diberikannya untuk meningkatkan
kualitas proses pembelajaran, serta hal lainnya yang terkait, yang ditetapkan oleh
pengampu mata kuliah.
Ujian
Ujian diselenggarakan untuk mengukur pencapaian sasaran pembelajaran yang telah
ditetapkan untuk setiap mata kuliah.
Terdapat dua kali ujian yang diselenggarakan untuk setiap mata kuliah, yaitu Ujian
Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Ujian dapat dilakukan
secara tertulis, lisan, maupun praktik.
Pada setiap akhir semester, satu bulan setelah nilai akhir diumumkan, akan
dilaksanakan pekan UPS Test (Ujian Ulang, Perbaikan dan Susulan). Mahasiswa yang
sebelumnya tidak lulus mata kuliah tersebut, atau belum mengikuti ujian karena
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
26 TAHUN AJARAN 2019/2020
berhalangan yang diakibatkan oleh sakit rawat inap, mengalami musibah (seperti:
keluarga inti wafat atau mengalami kecelakaan), atau menjalankan penugasan mewakili
PPM School of Management – ketiganya harus disertai surat keterangan dari pihak
yang terkait dan berwenang; maka mahasiswa tersebut DIWAJIBKAN mengikuti UPS
Test.
2.5.2 Tugas Akhir
Pada semester 7 dan 8, mahasiswa diwajibkan melaksanakan kerja praktik yang
dilanjutkan dengan penulisan laporan kerja praktik dan Skripsi. Evaluasi atas Kerja
Praktik didasarkan pada tiga hal, yaitu: laporan tertulis, perilaku dan kinerja saat
praktik, dan presentasi lisan. Penilai selain dosen pembimbing juga wakil dari institusi
tempat mahasiswa melakukan kerja praktik.
Sedangkan evaluasi atas Skripsi didasarkan pada dua hal, yaitu: laporan tertulis dan
presentasi lisan.
Keterangan yang lebih detail tentang Tugas Akhir dikemukakan secara lebih detil pada
buku Panduan Penulisan Tugas Akhir.
2.6 Sistem Penilaian Pembelajaran
Berdasarkan Permenristekti No 44 Tahun 2015, masa dan beban belajar
penyelenggaraan program pendidikan untuk program sarjana paling lama 7 (tujuh)
tahun sudah termasuk cuti akademik selama maksimum 2 (dua) semester, dengan
beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks.
Skala nilai yang digunakan adalah sebagai berikut:
A = 91 – 100 bobot 4.00
A- = 86 – 90 bobot 3.70
B+ = 81 – 85 bobot 3.30
B = 76 – 80 bobot 3.00
B- = 71 – 75 bobot 2.70
C+ = 66 – 70 bobot 2.30
C = 56 – 65 bobot 2.00
D = 46 – 55 bobot 1.00
E = 0 – 45 bobot 0
Syarat kelulusan mata kuliah adalah nilai D, namun secara keseluruhan jumlahnya
tidak boleh melebihi 3 mata kuliah.
Khusus untuk mata kuliah a) kerja praktek/evaluasi praktek manajemen/inkubator
bisnis, dan b) skripsi/rencana pengembangan bisnis, nilai kelulusan mata kuliah
adalah B.
Pada setiap semester setelah nilai diumumkan, akan di selenggarakan UPS Test
(Ujian Ulang, Perbaikan dan Susulan)
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
27 TAHUN AJARAN 2019/2020
Bagi mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah (nilai E), Wajib mengikuti UPS Test
(Ujian Ulang, Perbaikan dan Susulan)
Nilai mata kuliah hasil mengikuti UPS Test bagi mahasiswa yang mengulang atau
perbaikan adalah maksimum B. Nilai yang diambil adalah nilai yang terbaik dari
ujian yang telah diikuti.
Untuk dapat melanjutkan ke semester berikutnya, nilai Indeks Prestasi Semester
(IPS) minimum adalah 2,00. Syarat jumlah maksimum SKS yang bisa diambil di
semester selanjutnya:
2.7 Evaluasi Studi Secara Keseluruhan
Untuk menentukan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Sekolah
Tinggi Manajemen PPM dilakukan evaluasi secara bertahap.
2.7.1 Evaluasi Studi Tahap 1
1. Dilakukan pada akhir tahun pertama (setelah mahasiswa berkuliah selama 2
semester).
2. Mahasiswa harus sudah menempuh ≥ 20 SKS dengan IPK ≥ 2.00.
3. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan pada butir 2 akan mendapatkan
peringatan tertulis pertama.
2.7.2 Evaluasi Studi Tahap 2
1. Dilakukan pada akhir tahun kedua (setelah mahasiswa berkuliah selama 4
semester).
2. Mahasiswa harus sudah lulus semua mata kuliah semester 1 dan 2.
Nilai IPS Jumlah SKS yang bisa diambil
0,00 – 1,49 10
1,50 – 1,99 12
2,00 – 2,49 16
2,50 – 2,74 20
2,75 – 2,99 22
3,00 – 4,00 24
Pertamakali mengikuti kuliah dan melaksanakan Ujian Akhir ke-1
Mengulang kuliah dan melaksanakan Ujian Akhir ke 2 (Ujian ulang ke-2)
Tidak lulus Tidak lulus Tidak lulus Tidak lulus UAS 1 UPS 1
UAS 2 (UPS 2) UAS 1 UAS 1
Ujian Ulang ke-1
Kesempatan terakhir : Ujian ulang ke-3
Gagal Studi
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
28 TAHUN AJARAN 2019/2020
3. Mahasiswa harus sudah menempuh ≥ 40 SKS dengan IPK ≥ 2.50.
4. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan pada butir 2 atau 3 akan mendapatkan
peringatan tertulis kedua.
2.7.3 Evaluasi Studi tahap 3
1. Dilakukan pada akhir tahun keempat setelah mahasiswa berkuliah selama 8
semester, untuk melihat apakah mahasiswa mampu menyelesaikan studi dalam
waktu maksimal 12 semester.
2. Mahasiswa harus sudah menempuh ≥ 100 SKS, dengan IPK ≥ 2.50.
3. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan pada butir 2 di atas akan dinyatakan
berhenti studi tetap (drop out/DO).
2.8 Syarat Kelulusan, Predikat Kelulusan, dan Gelar
2.8.1 Syarat Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan telah lulus dalam penyelesaian studi di Sekolah Tinggi
Manajemen PPM apabila:
1. Telah menempuh total SKS yang dipersyaratkan dari masing-masing program studi:
minimal 144 SKS untuk Prodi Sarjana Manajemen Bisnis dan minimal 145 SKS
untuk Prodi Sarjana Akuntansi Bisnis
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.50
3. Jumlah nilai D maksimum 3 (tiga)
4. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif, keuangan, dan penggunaan
failitas kampus.
5. Telah menyerahkan Skripsi yang telah direvisi dan mendapat tanda tangan
persetujuan pembimbing.
2.8.2 Predikat Kelulusan
Mengacu pada Pasal 25 Permenristekdikti No 44/2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban
belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran yang ditargetkan oleh
program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) ≥ 2.50.
Predikat kelulusan terdiri dari tiga tingkat yaitu: pujian (cum laude), sangat
memuaskan, dan memuaskan.
1. Predikat Pujian (Cum Laude)
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3.51
Nilai seluruh mata kuliah minimal B
Menyelesaikan studi secara tepat waktu (waktu studi yang ditempuh maksimal 8
semester, di luar cuti akademik). Bagi mahasiswa transfer, masa studi di
perguruan tinggi sebelumnya ikut diperhitungkan.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
29 TAHUN AJARAN 2019/2020
Tidak pernah mendapatkan peringatan atas pelanggaran akademik dan non-
akademik
2. Predikat Sangat Memuaskan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.01 – 3.50
3. Predikat Memuaskan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2.76 – 3.00
2.8.3 Gelar
1. Mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 036/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi,
maka:
Lulusan program Sarjana Manajemen Bisnis berhak menyandang gelar Sarjana
Manajemen, yang disingkat SM.
Lulusan program Sarjana Akuntansi Bisnis berhak menyandang gelar Sarjana
Akuntansi, yang disingkat S.Ak.
2. Penggunaan gelar tersebut baru dapat dilakukan setelah syarat kelulusan yang
dikemukakan pada sub bab 2.8.1 telah dipenuhi, yang dilegalisasikan dalam bentuk
kepemilikan ijazah kelulusan dari program studi yang diikuti.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
30 TAHUN AJARAN 2019/2020
3 Kemahasiswaan
3.1 Pengembangan Soft Skills
Selama mengikuti Program Sarjana Manajemen dan Akuntasi Bisnis PPM, terdapat
kegiatan mentoring yang dilaksanakan dengan tujuan memfasilitasi mahasiswa dalam
mengembangkan soft skills di tingkat diri sendiri (self), diri dalam kelompok (team),
dan diri dalam komunitas (community). Ketiga tingkat penguasaan soft skills ini
diharapkan dapat dicapai melalui empat program utama yaitu Pendampingan
Mahasiswa, Pengembangan Diri (Self Development), Pengembangan Kelompok (Team
Development) dan Pengembangan Komunitas (Community Development). Keempat
program pengembangan soft skills merupakan tanggung jawab Koordinator
Kemahasiswaan berkoordinasi dengan Ketua Program dan Ketua Program Studi.
a. Pendampingan Mahasiswa
Program pendampingan mahasiswa bertujuan untuk mendampingi mahasiswa
(terutama mahasiswa baru), dalam menghadapi permasalahan yang berkaitan
dengan akademik termasuk permasalahan adaptasi, kesulitan belajar, demotivasi
dan persoalan lainnya yang terkait dengan kelancaran proses pembelajaran
mahasiswa selama di Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Pendamping dapat
berperan sebagai fasilitator, adviser dan konselor, sesuai kebutuhan dan persoalan
yang dihadapi.
b. Pengembangan diri (Self Development)
Program pengembangan diri bertujuan untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki oleh mahasiswa. Mahasiswa akan difasilitasi oleh mentor dengan bantuan
Buddy untuk mengenali dan membuka diri terhadap lingkungan, serta menggali
potensi yang dimiliki berdasarkan 4 (empat) soft competencies yang dikembangkan
oleh STM PPM kepada mahasiswanya. 4 soft competencies yang ingin
dikembangkan adalah kepercayaan diri (Self confidence), membangun dan
membina hubungan dengan orang lain (Relationship Building), kepemimpinan
dalam tim (Team Leadership), dan semangat bertumbuh (Passion for Growth)
c. Pengembangan Kelompok (Team Development)
Program pengembangan kelompok bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
individu untuk bekerjasama, mengambil peran, membuat dinamika, mengambil
keputusan dan menyelesaikan konflik dan permasalahan dalam kelompok.
Mahasiswa juga akan ditantang untuk membangun kelompok dan
bertanggungjawab merancang dan menyelesaikan suatu tugas (berupa event) dalam
waktu yang ditentukan.
d. Pengembangan Komunitas (Community Development)
Program pengembangan komunitas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
kepedulian mahasiswa yang diwujudkan dalam suatu tindakan nyata untuk
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
31 TAHUN AJARAN 2019/2020
mengembangkan suatu komunitas yang telah ditentukan. Dalam program ini,
mahasiswa juga dapat mempelajari cara mengenalkan dan menempatkan diri di
tengah masyarakat. Mahasiswa (secara berkelompok), akan difasilitasi untuk
membuat rancangan kegiatan yang dilakukan secara bertahap untuk
mengembangkan masyarakat target, sesuai dengan isu atau permasalahan yang
berkembangan dalam masyarakat tersebut.
3.2 Mentoring
Selama menjalani tiga program utama pengembangan soft skills, mahasiswa Sekolah
Tinggi Manajemen PPM akan melakukan kegiatan mentoring yang didampingi oleh
Mentor.
3.2.1 Definisi
Mentoring adalah kegiatan pendampingan kepada mahasiswa dalam mengembangkan
soft skills oleh Staf Pengajar dan Tim Kemahasiswaan selama melalui proses
pembelajaran di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Mentor adalah Staf Pengajar dan Tim Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Manajemen
PPM yang diberikan tanggung jawab untuk mendampingi mahasiswa Sekolah Tinggi
Manajemen PPM dalam mengembangkan soft skills.
Mentee adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen PPM yang dibimbing oleh
Mentor dengan bantuan Buddy untuk mengembangkan soft skills-nya.
Buddy adalah rekan Mentee dalam mengembangkan diri, yang saling mengamati dan
mendukung dalam mencapai tujuan pengembangan diri masing-masing pihak.
3.2.2 Tujuan Mentoring
Mentoring memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan bimbingan kepada Mentee dalam menjalani proses pengembangan
dirinya.
2. Menjadi sarana bagi Mentee untuk memperoleh masukan, baik dari teman satu
kelompok, Buddy, dan Mentor, atas proses pengembangan soft skills yang
dilakukannya atau terkait hambatan Mentee dalam menjalani proses perkuliahan.
3. Mengkontrol perkembangan proses pengembangan soft skills yang dilakukan
Mentee.
4. Membantu Mentee memahami potensi diri dan mengetahui kekuatan serta aspek
yang harus dikembangkan dalam dirinya untuk mencapai tujuan pengembangan soft
skills-nya.
3.2.3 Manfaat Mentoring
Kegiatan mentoring tidak hanya memberikan manfaat bagi Mentee saja, melainkan
Mentor juga memperoleh manfaat selama menjalani kegiatan mentoring, karena pada
dasarnya kegiatan mentoring merupakan hubungan yang tercipta saling timbal-balik
antara Mentor dengan Mentee.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
32 TAHUN AJARAN 2019/2020
Manfaat mentoring bagi Mentor adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kesempatan untuk memberikan bimbingan atau memfasilitasi proses
pengembangan soft skills Mentee.
2. Mengetahui dengan jelas proses pengembangan soft skills Mentee sehingga dapat
segera membantu jika muncul kendala tertentu, atau dapat segera merujuk kepada
pihak profesional jika ditemukan masalah yang sangat kompleks.
3. Memiliki kesempatan mengamati karakter Mentee dengan lebih mendalam sehingga
mampu mengarahkan proses pengembangan soft skills Mentee pada aspek yang
memang dibutuhkan.
Manfaat mentoring bagi Mentee adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kesempatan untuk menceritakan proses pengembangan soft skills-nya
meliputi kegiatan, perasaan, kendala, dan keberhasilannya.
2. Memperoleh masukan atas proses pengembangan soft skills yang dilakukannya atau
masukan atas kendala yang dihadapinya saat mengembangkan diri maupun masalah
lainnya.
3. Mendapatkan arahan dari Mentor maupun Buddy.
4. Mengetahui perkembangan proses pengembangan soft skills Buddy-nya.
3.2.4 Peran Mentor dan Mentee
Untuk mencapai sasaran dalam pengembangan soft skills mahasiswa Sekolah Tinggi
Manajemen PPM, maka baik Mentor maupun Mentee memiliki peran sebagai berikut:
Peran Mentor:
Observer. Mentor tidak melakukan intervensi, melainkan hanya mengamati dan
mencatat setiap hal yang terkait dengan proses pengembangan soft skills setiap Mentee.
Fasilitator. Bila diperlukan, Mentor dapat membantu memberikan arahan, masukan atau
tantangan yang tujuannya adalah mengembangkan diri. Namun tetap harus Mentee
yang membuat keputusan.
Role Model. Secara langsung maupun tidak langsung Mentor harus memberikan teladan
yang baik bagi Mentee-nya (ucapan, tindakan, dan nilai-nilai).
Motivator. Mentor diharapkan mampu memberikan motivasi kepada Mentee ketika
melakukan konseling dan memberikan apresiasi tindakan Mentee.
Penilai. Mentor memberikan penilaian dan umpan balik yang sifatnya obyektif dan
bertujuan untuk pengembangan soft skills lebih lanjut dari diri Mentee.
Peran Mentee:
Perencana. Mentee bertanggungjawab dalam membuat Action Plan (kegiatan dan
pembagian waktu) berdasarkan kebutuhannya dan memiliki alasan atas dasar pemilihan
Action Plan-nya tersebut.
Pengorganisir. Mentee berperan mengorganisir berbagai macam aktifitas dan kebutuhan
yang dapat menunjangnya dalam proses pengembangan soft skills-nya.
Pelaksana.
Mentee bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan seluruh aktifitas yang
tercantum dalam Action Plan-nya, termasuk mengevaluasi proses yang dilaluinya,
melengkapi aktifitas yang tertinggal, agar mampu mencapai target yang diinginkan.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
33 TAHUN AJARAN 2019/2020
Mentee juga berkewajiban untuk memperhatikan proses perkembangan diri Buddy-
nya serta memberikan masukan yang mampu menunjang proses pengembangan diri
Buddy.
Mengoptimalkan peran Mentor dan Buddy dalam mendukung proses pengembangan
soft skills-nya.
Mentee berkewajiban untuk menceritakan proses pengembangan dirinya pada setiap
sesi mentoring dan mendokumentasikannya kegiatan yang telah dilakukannya
sebagai upaya pengembangan soft skills-nya.
3.2.5 Prinsip Dasar Mentoring
Berikut adalah beberapa prinsip dasar kegiatan mentoring:
1. Mentor dan Mentee mampu menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama
kegiatan mentoring, kecuali jika masalah yang dialami dapat mengancam diri dan
orang lain maka diharapkan segera menginformasikannya kepada konselor untuk
penanganan khusus.
2. Mentor dan Mentee mampu menjalankan perannya dengan optimal.
3. Mentor mampu mendengarkan secara aktif proses sharing perkembangan soft skills
Mentee atau masalah yang dihadapi oleh Mentee.
4. Mentor mampu bersikap objektif dan bijaksana dalam memberikan masukan
terhadap masalah yang dialami oleh Mentee.
5. Mentee mampu berkontribusi secara aktif dengan menceritakan proses
pengembangan soft skills-nya dan juga Buddy-nya serta memberikan masukan atas
proses pengembangan soft skills orang lain.
6. Mentee dapat mengambil insight atas proses pengembangan soft skills yang telah
dilaluinya, serta berupaya memikirkan komitmen ke depannya untuk pengembangan
diri yang lebih baik lagi.
3.2.6 Pelaksanaan Mentoring
Mentoring dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di mata kuliah terkait.
Pada kondisi tertentu, mentoring dapat dilakukan berdasarkan perjanjian dengan
Mentor.
3.3 Kegiatan Kemahasiswaan
Sebagai upaya untuk mendukung pengembangan soft skills mahasiswa Sekolah Tinggi
Manajemen PPM, terdapat berbagai kegiatan kemahasiswaan yang dalam
pelaksanaannya dikoordinir oleh Divisi Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Manajemen
PPM, dengan dibantu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi
Manajemen PPM.
3.3.1 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan organisasi yang secara sah diakui oleh
Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Organisasi ini dibentuk sebagai wadah mahasiswa
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
34 TAHUN AJARAN 2019/2020
untuk mengembangkan soft skills, menyalurkan aspirasi, meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan dalam berorganisasi, mengembangkan minat dan bakat, serta melatih
kepedulian sosial. BEM dipimpin oleh Ketua yang dipilih oleh mahasiswa Sekolah
Tinggi Manajemen PPM melalui Pemilu, dengan terlebih dahulu melalui proses seleksi
oleh Koordinator Kemahasiswaan dan Pengelola Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Dalam kerjanya, Ketua BEM dibantu oleh Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
sebagai Core BEM. Terdapat beberapa Divisi dalam BEM yang dipimpin oleh Kepala
Divisi. Divisi yang ada di BEM adalah Student Activity Club (SAC), Social &
Community Development, Public Relation, Academic, Human Resources Development,
dan Business Creative (BC). Setiap Divisi memiliki program kegiatan masing-masing
yang dikemas dalam bentuk seminar, diskusi, kegiatan rutin, bakti sosial, dan kompetisi
baik di bidang seni, olahraga, bisnis maupun manajemen, yang tentunya dapat
mengembangkan soft skills mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
3.3.2 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Untuk mendukung proses pengembangan minat dan bakat mahasiswa Sekolah Tinggi
Manajemen PPM, Divisi Student Activity Club (SAC) di bawah Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) mengelola beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), di antaranya
Paduan Suara (Wijakenzie Choir), Fotografi (Zoom Photography), Basket, Futsal,
Jakarta International Economic Society (JIES), Band, Seni Tari, dan Bulutangkis.
Sangat disarankan kepada setiap mahasiswa untuk secara aktif melibatkan diri dalam
salah satu UKM yang ada. Sekolah Tinggi Manajemen PPM juga terbuka akan adanya
UKM baru, dengan melakukan pengajuan kepada Koordinator Kemahasiswaan dan
mengikuti beberapa persyaratan yang berlaku.
3.4 Poin Pengembangan Kompetensi Mahasiswa (PPKM)
PPKM merupakan bentuk penghargaan dan penilaian terhadap partisipasi aktif
mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen PPM dalam menyelenggarakan dan atau
mengikuti kegiatan kemahasiswaan, maupun kegiatan di luar kampus, sebagai upaya
pengembangan potensi diri. Penghargaan dan penilaian partisipasi aktif mahasiswa
dinyatakan dalam bentuk poin yang besarnya disesuaikan jenis kegiatan yang diikuti.
Kegiatan terbagi menjadi kegiatan di bidang ilmiah dan penalaran, bidang non ilmiah,
dan keterlibatan dalam bidang organisasi dan kepanitiaan. Tujuan dari pencatatan poin
kegiatan ini adalah agar mahasiswa mampu mengembangkan potensi diri dan sebagai
bentuk penghargaan Sekolah Tinggi Manajemen PPM atas partisipasi mahasiswa dalam
beragam kegiatan. Setiap mahasiswa wajib memenuhi poin minimal, yaitu 600 poin,
selama mengikuti program di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, sebagai salah satu
syarat sebelum menempuh sidang Tugas Akhir (Skripsi atau Laporan Perencanaan
Bisnis).
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
35 TAHUN AJARAN 2019/2020
4 FASILITAS & LAYANAN BAGI MAHASISWA
4.1 Fasilitas Fisik dan Infrastruktur
Keberadaan fasilitas fisik dan infrastruktur Sekolah Tinggi Manajemen PPM terbagi
pada dua gedung utama dan tiga gedung penunjang yang ada.
Di Gedung A terdapat ruang kelas, auditorium, ruang dosen, pusat teknologi informasi
dan komunikasi, keuangan, peralatan & perlengkapan pengajaran, ruang ibadah, klinik
dan kantin, serta ATM center.
Di Gedung B terdapat ruang kelas, auditorium, ruang amphiteater, sekretariat akademik,
perpustakaan, fitness center, ruang ibadah, dapur dan ruang makan, laboratorium
komputer dan simulasi, ruang belajar, dan loker.
Sedangkan di tiga gedung pelengkap lainnya terdapat ruang dosen dan tenaga
pendukung, koperasi, layanan photocopy, ruang ibadah, kantin dan ruang kantor BEM.
4.1.1 Perpustakaan
Fasilitas ini terletak di lantai 3 Gedung B.
Keterangan lengkap dapat dilihat pada Lampiran.
4.1.2 Laboratorium Komputer & Simulasi
Laboratorium komputer dan simulasi terletak di lantai 4 Gedung B, dan dapat
digunakan mahasiswa untuk kepentingan belajar. Komputer yang tersedia dalam
laboratorium dilengkapi dengan perangkat lunak simulasi bisnis, akuntansi, alat olah
data riset kualitatif (Nvivo) maupun kuantitatif (statistik), dan sejumlah perangkat lunak
lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Melalui laboratorium ini
mahasiswa juga dapat melakukan akses gratis ke PROQUEST, Emerald, Science Direct
secara online. Penggunaan laboratorium komputer di luar jam kerja dapat diajukan oleh
sekelompok mahasiswa ke Manajer Administrasi Akademik dan Keuangan.
Di seluruh lingkungan kampus Sekolah Tinggi Manajemen PPM, tersedia akses koneksi
internet tidak berbayar berupa Cybernet Wireless Broadband Network. Internet dapat
diakses melalui komputer di dalam ruangan komputer atau dengan menggunakan
fasilitas Internet Wireless (WiFi). Untuk mendapatkan fasilitas WiFi ini, mahasiswa
dapat menghubungi Sekretariat Administrasi Akademik.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
36 TAHUN AJARAN 2019/2020
4.2 Layanan
4.2.1 Layanan Administrasi Akademik, Umum & Keuangan
Sekretariat Adminsitrasi Akademik, Umum dan Keuangan berada di Lt 4 Gedung B dan
menangani setiap urusan yang terkait dengan proses pembelajaran, termasuk
didalamnya:
- Penyediaan ruangan, peralatan dan perlengkapan serta materi dan keperluan
lainnya yang terkait dengan proses pembelajaran
- Komunikasi dan pengumuman yang bersifat akademik maupun non akademik
- Evaluasi proses dan hasil pembelajaran
- Nilai
- Keuangan
- Tugas akhir yang meliputi kerja praktek, incubator bisnis, evaluasi praktek
manajemen dan skripsi
4.2.2 Layanan Kemahasiswaan
Bimbingan Akademik
Bimbingan saat mahasiswa akan menentukan penjurusan kuliah (elektif). Dalam
pelaksanaan persiapan memilih jurusan, mahasiswa dapat memperoleh gambaran
mengenai kepribadiannya melalui hasil tes psikologi saat seleksi masuk dan juga dapat
melakukan wawancara pendalaman terkait dengan minat terhadap berbagai jurusan
yang ada. Gambaran mengenai kepribadian mahasiswa dan hasil wawancara
pendalaman saling dikaitkan sehingga dapat lebih membantu mahasiswa dalam
menentukan jurusan kuliah. Pelaksanaannya berdasarkan permintaan dari mahasiswa
(dilaksanakan berdasarkan perjanjian dengan Psikolog). Adapula bimbingan akademik
terhadap mahasiswa yang diselenggarakan atas permintaan Wali Kelas maupun Staf
Pengajar hingga Orangtua mahasiswa.
Tutorial
Berupa bimbingan mengenai mata kuliah tertentu. Pada pelaksanaannya, mahasiswa
mendapatkan bimbingan dari senior terkait mata kuliah tertentu untuk persiapan
menghadapi ujian atau membantu mahasiswa yang mengulang suatu mata kuliah.
Pelaksanaannya berdasarkan permintaan dari mahasiswa yang diakomodir atau dibantu
teknisnya oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)..
Konseling
Konseling diberikan bagi mahasiswa yang memiliki masalah pribadi, baik itu masalah
sosial maupun keluarga, sehingga mempengaruhi prestasi dan proses belajar. Pada
pelaksanaannya, mahasiswa dapat menghubungi dan melakukan sesi konseling dengan
beberapa Psikolog yang ada, baik dengan konselor full time maupun mitra konselor,
untuk membahas permasalahan yang dialami mahasiswa. Konseling dilaksanakan
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
37 TAHUN AJARAN 2019/2020
berdasarkan permintaan mahasiswa (dilaksanakan berdasarkan perjanjian dengan
Psikolog). Adapula konseling terhadap mahasiswa yang diselenggarakan atas
permintaan Wali Kelas, Staf Pengajar, maupun Orangtua mahasiswa. Konseling
tersebut dilakukan hingga Psikolog dan mahasiswa menganggap bahwa masalah yang
ada sudah dapat diatasi dengan lebih baik dan tidak lagi mengganggu proses belajar.
Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
Bentuk kegiatan yang terkait dengan minat dan bakat adalah berbagai kegiatan yang
berada dalam naungan Divisi Student Activity Club Badan Eksekutif Mahasiswa (SAC-
BEM), khususnya dalam beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan juga beragam
kegiatan lainnya di bawah unit Kemahasiswaan. UKM yang ada meliputi bidang seni
dan olahraga, manajemen dan bisnis.
Untuk bidang seni, terdiri dari kegiatan Paduan Suara, Band, dan Fotografi. Kegiatan
dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. UKM tersebut telah
mengadakan beberapa acara, pameran, konser, maupun ikut dalam kompetisi.
Untuk bidang olahraga, terdiri dari futsal, basket, dan badminton. Pelaksanaan kegiatan
telah dijadwalkan secara rutin dan juga ikut serta pada beberapa kompetisi olahraga.
Untuk manajemen dan bisnis, terdapat JIES (Jakarta International Economic Society)
dengan rangkaian program seminar, workshop, summit, company visit terkait ekonomi
dan manajemen. Terdapat pula beragam kegiatan dalam Divisi Business Creative
Badan Eksekutif Mahasiswa yang menjadi ajang mahasiswa untuk menjalankan
bisnisnya, dengan menghasilkan beberapa produk kreatif.
Beragam workshop dan seminar, baik yang diselenggarakan oleh kampus maupun
bekerjasama dengan instansi maupun perusahaan juga diselenggarakan untuk
meningkatkan minat mahasiswa di bidang bisnis dan manajemen. Secara rutin
mahasiswa dilibatkan dalam program “Pengembangan Kewirausahaan”,
“Pengembangan Jurnalistik Mahasiswa”, “Pelatihan Peningkatan Kompetensi
Mahasiswa Bidang IPS” yang rutin diadakan oleh Kopertis Wilayah 3 untuk mewadahi
dan menumbuhkan minat dan bakat mahasiswa. Semua kegiatan tersebut mendapatkan
dukungan dari para Pembimbing, Pelatih, maupun Staf Pengajar.
Secara rutin mahasiswa juga dilibatkan pada beragam kegiatan yang diselenggarakan
oleh kampus maupun berbagai tempat lainnya di luar kampus. Di antaranya mahasiswa
diikutsertakan pada beragam kompetisi akademik dan non akademik yang juga mampu
mengasah soft skills mahasiswa, baik yang diselenggarakan oleh kampus maupun di
luar kampus. Selain itu secara rutin kampus mengikutsertakan mahasiswa pada program
lainnya seperti Latihan Dasar Kepemimpinan BEM, Forum Diskusi Mahasiswa,
workshop ”Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa” dan ”Pengembangan Kepemimpinan
Mahasiswa” yang rutin diadakan Kopertis Wilayah 3, seminar persiapan memasuki
dunia kerja yang rutin diadakan kampus, serta beragam kegiatan lainnya.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
38 TAHUN AJARAN 2019/2020
Program Pembinaan soft skills
Pembinaan soft skills di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dilakukan mengacu pada
model di bawah ini:
Gambar 4. Model Pengembangan Kompetensi Lunak Sekolah Tinggi Manajemen
PPM
Pada kurikulum PPM School, terdapat tiga mata kuliah yang terutama ditujukan untuk
pengembangan soft skills. Ketiga mata kuliah tersebut adalah: mata kuliah
Pengembangan Diri (Self Development), Pengembangan Kelompok (Team
Development), dan Pengembangan Masyarakat (Community Development). Pembinaan
soft skills ini juga terintegrasi di semua mata kuliah. Bentuk pengembangan soft skills
pada mahasiswa difokuskan pada pengembangan 4 (empat) soft skills, yaitu :
1. Percaya Diri (Self Confidence)
2. Membina Hubungan Pribadi (Relationship Building)
3. Kepemimpinan Tim (Team Leadership)
4. Semangat Bertumbuh (Passion for Growth).
Penetapan 4 soft skills yang prioritas untuk dikembangkan didasarkan pada hasil studi
literatur, survey pendapat perusahaan perekrut dan masukan dari orangtua serta dosen.
Berikut adalah gambaran detil dari setiap mata kuliah pembinaan soft skills:
a. Pengembangan Diri (Self Development)
Secara umum mata kuliah ini bertujuan mengembangkan pengenalan terhadap diri
sendiri serta potensinya. Setiap mahasiswa difasilitasi untuk mengenali diri,
menemukan potensi diri, dan membuka diri terhadap lingkungan. Mahasiswa juga
difasilitasi untuk membuat dan melaksanakan rencana pengembangan diri. Mata kuliah
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
39 TAHUN AJARAN 2019/2020
ini diberikan pada mahasiswa di semester 2 (dua) dan terdiri dari 3 (tiga) SKS. Metode
pembelajaran berupa kuliah interaktif, latihan, diskusi kelompok, self-learning, dan
sharing. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite untuk dapat mengikuti mata kuliah
Pengembangan Kelompok. Bentuk, pelaksanaan, dan hasil kegiatan pada mata kuliah
ini terbagi ke dalam beberapa kegiatan.
T-Group: Kegiatan ini terdiri dari tiga sesi yang dilakukan dalam sekali
pertemuan, yaitu sesi pemahaman mengenai diri sendiri (Johari Window, Self
Disclosure, Receiving Feedback, identifikasi kelebihan diri dan kebutuhan akan
pengembangan diri). Pada pelaksanaannya, mahasiswa dibentuk menjadi beberapa
kelompok dan di setiap kelompok didampingi oleh seorang mentor. Dengan
didampingi mentor, mahasiswa memperoleh pemahaman mengenai diri mereka
sendiri dan juga pemahaman akan teman-teman mereka, khususnya teman-teman
yang berada di dalam satu kelompok.
Pembuatan Action Plan: Kegiatan yang dilakukan dalam 1 (satu) sesi ini adalah
mahasiswa diminta untuk menentukan soft skills yang ingin dikembangkan dalam
diri mereka, dengan mengacu pada 4 (empat) soft skills yang ada. Setelah
menentukan soft skills yang ingin dikembangkan, mahasiswa diminta untuk
membuat sendiri rencana tindakan lebih detil yang nantinya akan mereka lakukan
selama mata kuliah ini berlangsung dengan didampingi oleh mentor. Hasil dari
kegiatan ini adalah sebuah Action Plan dengan soft skills tertentu. Action Plan
tersebut terdiri dari serangkaian rencana kegiatan yang menantang pengembangan
diri mahasiswa atau mungkin belum pernah dilakukan mahasiswa sehingga
mahasiswa menjadi lebih terpacu untuk mengembangkan diri mereka sendiri.
Mentoring: Kegiatan ini dilakukan sebanyak 4 (empat) kali pertemuan dengan
mentor secara dua minggu-an. Mahasiswa yang telah terbagi ke dalam kelompok-
kelompok melakukan mentoring bersama dengan mentor masing-masing. Dalam
kegiatan ini, mahasiswa berbagi cerita kepada teman-teman di dalam kelompok
dan mentor mengenai perkembangan kegiatan yang telah dilakukan, mengacu
pada kegiatan Action Plan yang telah dibuat. Melalui pengalaman saling berbagi,
mahasiswa mendapatkan umpan balik mengenai kegiatan yang telah dilakukan dan
juga saling memahami kegiatan teman-teman di dalam kelompoknya. Setiap
mahasiswa juga memiliki seorang Buddy yang bertugas sebagai pendamping dan
teman yang membantu perkembangan yang sedang dilakukan. Perkembangan
pelaksanaan Action Plan dicatat mahasiswa dalam jurnal pengembangan dirinya.
Sesi Sharing: Pada kegiatan ini para alumni diundang untuk memberikan sharing
di kelas, mengenai perjalanan proses pengembangan dirinya sampai dengan
prestasi kerja yang telah dicapai. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan
motivasi dan gambaran kepada mahasiswa akan pentingnya pengembangan diri.
Hasilnya, mahasiswa lebih memiliki motivasi untuk terus mengembangkan
dirinya.
Ujian: Terdiri dari UTS dan UAS. Saat UTS, mahasiswa melakukan ujian teori
secara tertulis, terkait dengan teori dalam pengembangan diri. Pada saat UAS,
mahasiswa membuat laporan dilengkapi bukti pendukung hasil pelaksanaan
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
40 TAHUN AJARAN 2019/2020
pengembangan diri dan melakukan presentasi secara individual mengenai hasil
pengembangan dirinya.
b. Pengembangan Tim (Team Development)
Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk membentuk kelompok dan
mempertahankan kinerja dalam berkelompok. Dibentuk kelompok dan setiap kelompok
akan diarahkan potensi, kerjasama, dan perilakunya agar dapat saling mendukung satu
sama lain pelaksanaan suatu project. Mata kuliah ini diberikan 2 (dua) semester setelah
mata kuliah Pengembangan Diri dan terdiri dari 2 (dua) SKS ditambah dengan Outward
Bound 1 (satu) SKS. Metode pembelajaran berupa kuliah interaktif, experiential
learning (Outward Bound Training), refleksi diri, group discussion and sharing,
presentasi, project group, dan mentoring. Bentuk dan pelaksanaan pada mata kuliah ini
adalah sebagai berikut:
Project Management. Mahasiswa mendapat pemahaman mengenai kemampuan
interpersonal yang dapat menjadi bekal saat bekerja sama di dalam tim.
Mahasiswa yang telah terbagi ke dalam tim kemudian diminta untuk memilih
bentuk project yang akan dilakukan. Selanjutnya setiap tim diminta membuat
nama dan falsafah tim serta menetapkan susunan panitia.
Project Planning. Dalam 2 (dua) kali pertemuan, setiap tim dengan didampingi
mentor mulai menyusun rencana kegiatan dan mengisikannya pada formulir
“Project Action Plan”, yang berisi sasaran yang ingin dicapai, kegiatan yang akan
dilakukan, peran dari masing-masing anggota tim (penanggungjawab kegiatan),
bentuk hasil dan laporan serta siapa pihak penerima, dukungan sumberdaya yang
diperlukan, dan jadwal. Dalam kegiatan ini, mahasiswa di dalam tim lebih
berperan aktif. Mentor sebagai fasilitator serta observer terhadap dinamika yang
terjadi. Hasilnya, mahasiswa sudah memiliki rencana kegiatan yang akan mereka
lakukan di mata kuliah ini.
Presentasi Project Action Plan. Setiap tim diberikan kesempatan
mempresentasikan project action plan. Melalui kegiatan ini setiap tim mahasiswa
memperoleh umpan balik, khususnya dari mentor mengenai project mereka.
Project Preparation, Execution, and Evaluation. Setiap tim melakukan persiapan
dan pelaksanaan project secara mandiri. Mentor berperan sebagai observer
fasilitator apabila diperlukan oleh mahasiswa. Di kegiatan ini, mahasiswa diminta
untuk memantau kemajuan project dalam tim dengan mengisi formulir
pengembangan. Pengisian formulir dilakukan beberapa kali sehingga dapat
dipantau perkembangan yang terjadi. Melalui hasil formulir, dilakukan mentoring
untuk mengevaluasi persiapan dan pelaksanaan project, mengidentifikasi konflik
yang terjadi, menetapkan tindakan manajemen konflik, dan melakukan tindakan
perbaikan seharusnya. Hasilnya, mahasiswa belajar untuk bekerja dalam tim dan
belajar mengatasi konflik yang mungkin muncul.
Outward Bound. Pada kegiatan ini, setiap tim melakukan outbound dengan
didampingi oleh mentor sebagai observer. Setiap mahasiswa kemudian diminta
untuk mengisi formulir yang bertujuan untuk mengevaluasi kekuatan dan
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
41 TAHUN AJARAN 2019/2020
kelemahan tim berdasarkan hasil perencanaan, presentasi, dan pelaksanaan project
plan serta hasil mengikuti kegiatan outward bound. Hasil dari formulir tersebut
kemudian ditindaklanjuti dalam proses mentoring.
Project and Teambuilding Reporting. Pada kegiatan ini, tim mengevaluasi proses
pelaksanaan project secara keseluruhan dan menyusun laporan pelaksanaan
project dan proses pengembangan yang terjadi pada kelompok.
Ujian. Terdiri dari UTS dan UAS. Pada kegiatan presentasi project action plan
diperhitungkan sebagai UTS. Untuk UAS, setiap kelompok diberikan kesempatan
mempresentasikan hasil pelaksanaan project dan proses pengembangan kelompok
yang dilengkapi bukti pendukung. Hasilnya, selain melatih soft skills, mahasiswa
juga mendapatkan pengalaman berharga berdinamika di dalam kelompok serta
pengalaman dalam menyelenggarakan suatu project.
c) Pengembangan Masyarakat (Community Development)
Mata kuliah wajib ini berupaya melatih kepekaan mahasiswa terhadap masyarakat di
sekitarnya yang membutuhkan bantuan. Diberikan di semester 7 atau 8, dilakukan
dalam kelompok kecil, didampingi oleh mentor/dosen terkait. Kegiatan berlangsung
selama 1 (satu) semester penuh atau minimal 2-3 bulan (10 minggu). Di awal kegiatan,
mahasiswa diberikan pemahaman mengenai CSR, dengan tujuan untuk membangun
semangat volunteerism dan pembekalan mengenai pelayanan komunitas. Setelah sesi
pembekalan, setiap kelompok akan dilibatkan dalam kegiatan pengabdian (layanan)
masyarakat yang sudah ditentukan, seperti kegiatan pendidikan atau menumbuhkan
semangat berwirausaha pada masyarakat. Pilihan lokasi komuntas ditentukan di sekitar
kampus, dengan melibatkan lintas masyarakat, mulai dari anak kecil hingga lanjut usia.
Setelah itu mahasiswa mulai melakukan berbagai persiapan kegiatan besar, seperti
melakukan analisis kebutuhan pada masyarakat, mencari donatur, menghubungi
institusi terkait, dan melakukan publikasi. Tiap kelompok mahasiswa diwajibkan untuk
mempresentasikan rencana kegiatan yang akan dijalankan di komunitas. Kegiatan
tersebut diperhitungkan sebagai Ujian Tengah Semester (UTS). Setelah itu kegiatan
diawali dengan adanya Opening Ceremony, yang mengundang pejabat komunitas
setempat serta beberapa perwakilan masyarakat untuk membuka secara resmi kegiatan
Community Development ini.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa membuat pencatatan dan dokumentasi.
Setelah kegiatan berakhir, mahasiswa mengadakan Closing Ceremony berupa pameran
dan pertunjukan hasil kegiatan yang telah dilakukan. Sebagai penutup kegiatan,
mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan dan melakukan presentasi. Pembuatan
laporan dan presentasi tersebut diperhitungkan sebagai UAS. Hasil dari kegiatan ini
bagi komunitas yang terlibat adalah komunitas yang kurang beruntung tersebut
mendapatkan pembelajaran yang berarti sehingga diharapkan dapat lebih berkembang.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini melatih kepemimpinan, pembentukan karakter, dan
pembelajaran akan sebuah dedikasi bagi perkembangan komunitas.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
42 TAHUN AJARAN 2019/2020
Beasiswa
Bentuk kegiatan yang diberikan adalah pengurangan biaya pengembangan bagi calon
mahasiswa yang berprestasi atau mencapai nilai standar kelulusan (Grade Marking
System) yang telah ditetapkan saat calon mahasiswa mengikuti tes seleksi masuk.
Grade Marking System adalah sistem penilaian untuk menentukan peringkat bagi calon
mahasiswa baru program S1, baik untuk program Sarjana Manajemen Bisnis dan
Akuntansi Bisnis dalam mendapatkan penawaran khusus terhadap biaya
pengembangan. Grading Marking Sytem terdiri dari Grade A, Grade B, Grade C, dan
Grade D. Untuk setiap grade-nya, calon mahasiswa akan mendapatkan keringanan
biaya pengembangan, dengan mempertimbangkan hasil nilai tes seleksi masuk (IQ,
matematika, dan Bahasa Inggris) sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Selain
itu juga mempertimbangkan nilai raport, kepribadian/kedisiplinan, dan prestasi lain
yang telah diraih.
Kepada calon mahasiswa yang tidak mampu dan dinyatakan memenuhi kriteria yang
telah ditentukan dengan mempertimbangkan hasil nilai tes seleksi masuk (IQ,
matematika, dan Bahasa Inggris) dan tahap wawancara, juga terdapat program beasiswa
penuh (di luar biaya buku dan wisuda). Calon mahasiswa yang tidak mampu juga dapat
diikutsertakan dalam program beasiswa Bidik Misi. Pihak kampus juga memberikan
penghargaan berupa beasiswa kepada setiap mahasiswa dalam bentuk potongan biaya
SKS. Beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa yang mampu menunjukkan
prestasi terbaik, berdasarkan hasil Indeks Prestasi pada setiap semester.
Penempatan Kerja Praktek / Professional Internship (KP)
Kerja Praktek merupakan bagian dari kurikulum program SMB PPM yang
berorientasikan pada Business Management Practices. Kegiatan ini dilakukan selama 8
(delapan) minggu. Tujuan diadakannya kerja praktek bagi mahasiswa adalah sebagai
berikut:
• Agar mahasiswa memahami dan menyelami kehidupan di dunia kerja.
• Mengenali praktek manajemen dan bisnis di perusahaan.
• Melatih hard competency, yaitu mencoba mengkaitkan konsep teori dan business
management tools yang diperoleh di bangku kuliah pada praktek kerja nyata.
• Melatih keterampilan membina hubungan antar manusia (interpersonal skills).
• Mempersiapkan mental sebelum benar-benar terjun dalam dunia bisnis.
• Melatih profesionalisme dalam bekerja.
Selama melaksanakan KP, mahasiswa diharapkan terlibat secara langsung dalam
pekerjaan atau proyek yang ada di unit kerja terkait di perusahaan. Keberhasilan
kegiatan ini mutlak memerlukan peran serta perusahaan-perusahaan sebagai tempat
kerja praktik. Oleh sebab itu, pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa berupa
penempatan mahasiswa yang akan kerja praktek di berbagai perusahaan yang telah ikut
bekerjasama. Pada beberapa perusahaan, kegiatan kerja praktek juga dimanfaatkan
sebagai peluang untuk menilai potensi mahasiswa magang untuk direkrut menjadi
karyawan tetap. Dari setiap angkatan, selalu didapatkan mahasiswa yang kemudian
direkrut untuk menjadi karyawan tetap di perusahaan tempat ia magang.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
43 TAHUN AJARAN 2019/2020
Pada akhir kegiatan magang, diselenggarakan presentasi laporan proses dan hasil kerja
praktek di hadapan pembimbing dan counterpart. Pada bagian akhir presentasi,
dilakukan penilaian terhadap soft skills yang ditunjukkan peserta melalui perilaku dan
kinerja selama kerja praktek. Baik pembimbing maupun counterpart diberi kesempatan
untuk memberikan umpan balik secara lisan dan tertulis.
Penempatan kerja setelah lulus
Pelayanan penempatan kerja setelah lulus diberikan melalui beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Career day
Diadakan berdasarkan perjanjian dengan perusahaan selama satu hari atau
tergantung pada kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan yang terlibat.
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan kesempatan hanya kepada 1 (satu)
perusahaan untuk memperkenalkan (presentasi dan tanya jawab) profil
perusahaan mereka di hadapan mahasiswa. Selain itu juga memberikan
kesempatan kepada perusahaan yang ingin melakukan proses seleksi (seleksi CV,
wawancara, psikotes, dan Focus Group Discussion) terhadap mahasiswa,
berdasarkan peluang kerja yang ada. Bagi mahasiswa, kegiatan ini bertujuan
untuk memberi kesempatan pada mereka agar dapat secara langsung mengenal
suatu perusahaan dan juga dapat langsung mengikuti proses seleksi, jika berminat
dengan peluang kerja yang ada. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini
adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan Kerja Praktek dan yang sudah lulus
dari PPM.
Talent Fair
Kegiatan ini diadakan sekali dalam setahun selama beberapa hari. Kegiatan ini
melibatkan lebih dari 45 perusahaan dan mahasiswa yang dilibatkan adalah
mahasiswa yang baru lulus, alumni PPM, dan umum. Pada pelaksanaannya,
kegiatan ini memberi kesempatan kepada perusahaan untuk melakukan presentasi
mengenai profil perusahaan dan peluang kerja yang ada, serta melakukan proses
seleksi (psikotes) terhadap mahasiswa yang potensial menjadi karyawan.
Perusahaan juga diiperbolehkan memasang booth perusahaannya sendiri.
Perusahaan yang terlibat tidak dikenakan biaya. Di kegiatan ini, PPM juga
memberikan informasi yang berisi data terbaru dari lulusan dan mahasiswa yang
akan lulus yang dilengkapi dengan hasil tes talent mapping dari masing-masing
mahasiswa kepada perusahaan yang mengikuti Talent Fair. Hasilnya, para
mahasiswa yang akan lulus dan alumni mendapatkan kesempatan untuk
mengenal berbagai perusahaan.
Data Base
Kampus menyiapkan informasi berupa CD yang berisikan CV dari para
mahasiswa yang sudah memenuhi syarat untuk mengikuti rekrutmen. Data
tersebut selalu di-update, bagi mahasiswa yang sudah mendapatkan pekerjaan
akan dihapus dari data base. Ini memudahkan pihak perusahaan mencari
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
44 TAHUN AJARAN 2019/2020
kandidat untuk peluang yang ada, di samping itu perusahaan juga dapat langsung
menghubungi para kandidat yang memenuhi persyaratan untuk proses seleksi.
Poster atau Iklan Peluang Kerja
Perusahaan dapat memasang peluang kerja melalui poster pada papan
pengumuman informasi yang tersedia di kampus.
Job Posting
Selain penyebaran informasi peluang kerja melalui pemasangan poster pada
mading kampus, penyebaran informasi peluang kerja juga dapat melalui Mailing
List Alumni dan juga Mailing List setiap angkatan.
Seminar Persiapan Memasuki Dunia Kerja
Mahasiswa tingkat akhir diberikan layanan untuk mempersiapkan diri memasuki
dunia kerja. Seminar dihadiri oleh para praktisi perusahaan di bidang HR.
Kegiatan diadakan selama dua hari. Hari 1 berupa Seminar. Materi yang
diberikan adalah Teknik Pembuatan CV, Teknik menghadapi Wawancara Kerja,
dan Cara Berpenampilan saat bekerja. Ketiga materi tersebut diberikan oleh para
praktisi HR dari perusahaan dan juga fashion stylist, yang secara khusus diundang
ke kampus. Hari 2 (Simulasi Wawancara Kerja). Untuk kegiatan ini, mahasiswa
mengaplikasikan teknik yang telah dipelajari pada hari pertama, yaitu membawa
CV dan siap menjalani simulasi wawancara kerja. Kampus mengundang sejumlah
praktisi HR sebagai pewawancara dan pemberi feedback langsung kepada
mahasiswa mengenai CV dan proses wawancara yang telah dilalui.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
45 TAHUN AJARAN 2019/2020
5 KEUANGAN
5.1 Biaya-Biaya
5.1.1 Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran program Sarjana Sekolah Tinggi Manajemen PPM terdiri dari biaya
test dan biaya konfirmasi.
Biaya test masuk Rp 200.000
Biaya konfirmasi (setelah lulus test) Rp 10.000.000
5.1.2 Biaya Pengembangan Sekolah
Biaya ini merupakan uang pangkal yang dibayar oleh mahasiswa saat memasuki
Program Sarjana Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Untuk kelas Reguler, biaya ini
terdiri dari 4 tingkatan berdasarkan hasil test masuk peserta. Sedangkan untuk kelas
profesional, biaya ditetapkan sama.
GRADE SMB REGULER SAB
REGULER
SMB
PROFESIONAL
A Rp.25.000.000 Rp.25.000.000 Rp.45.000.000
B Rp.35.000.000 Rp.35.000.000
C Rp.45.000.000 Rp.45.000.000
D Rp.55.000.000 Rp.55.000.000
5.1.3 Biaya Penyelenggaraan Pendidikan per Semester
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan per semester terdiri atas biaya tetap dan biaya
variabel.
Pembayaran biaya tetap dan biaya variabel (sejumlah paket SKS tiap semester) harus
diselesaikan sebelum periode registrasi mata kuliah. Untuk mahasiswa yang
mengulang, biaya variabel per SKS menyesuaikan biaya per angkatan yang sedang
berjalan. Pembayaran perubahan SKS dapat dilakukan maksimal pada akhir minggu ke-
3 semester berjalan dengan menunjukkan persetujuan Penasehat Akademik dan ketua
Program Studi.
5.1.3.1 Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang wajib dibayarkan pada setiap semester dengan nominal
yang tetap. Biaya tetap untuk angkatan yang dimulai pada tahun akademik 2019/2020
adalah sebesar Rp 6.000.000 per semester.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
46 TAHUN AJARAN 2019/2020
5.1.3.2 Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya perkuliahan yang nominalnya sesuai dengan jumlah sks
(satuan kredit semester) yang diambil mahasiswa. Biaya variabel untuk angkatan yang
dimulai pada tahun akademik 2019/2020 adalah sebesar Rp 400.000 per sks.
5.1.4 Biaya Ujian Ulang
Ujian ulang dikenakan biaya Rp 150.000 per mata kuliah.
5.1.5 Biaya Berhenti Studi Sementara (Cuti Akademik)
Permohonan cuti akademik diajukan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum
hari pertama registrasi administrasi. Mahasiswa dikenakan pembayaran 25% biaya tetap
per semester cuti akademik.
5.1.6 Biaya Fasilitas Loker Mahasiswa
Sekolah Tinggi PPM Manajenen memiliki fasilitas loker yang dapat digunakan
mahasiswa. Mahasiswa dapat menyewa loker dengan menghubungi Sekretariat
Akademik dan membayar biaya sewa sebesar Rp 100.000 per semester, dengan biaya
deposit sebesar Rp 200.000. Deposit digunakan sebagai jaminan penggantian apabila
terjadi kerusakan pada loker atau kehilangan kunci loker yang disebabkan oleh
kelalaian penyewa. Deposit dibayarkan dimuka dan dapat diambil kembali pada saat
pengguna loker berhenti menyewa loker dan tidak terjadi kerusakan atau kehilangan
kunci pada loker tersebut.
5.1.7 Biaya Wisuda
Pada saat mengikuti wisuda, setiap lulusan dikenakan biaya sebesar Rp 2.000.000,-
(Biaya bisa berubah) Biaya sudah termasuk toga, photo standar, dan makan siang untuk
wisudawan dan dua orang undangan.
5.1.8 Biaya Legalisir
Legalisir Izajah / Transkrip nilai, dikenakan biaya sebesar = Rp.10.000,-
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
47 TAHUN AJARAN 2019/2020
5.2 Denda
5.2.1 Denda Pembayaran Biaya Studi
Denda akibat keterlambatan pembayaran ditentukan sebagai berikut.
Keterlambatan pembayaran biaya studi setelah batas waktu pelunasan
pembayaran, dikenakan denda keterlambatan sebesar 1,5% per bulan
Keterlambatan menyelesaikan akhir program di kenakan biaya Her registrasi Rp
1.500.000 per semester keterlambatan
5.2.2 Denda Kehilangan Kartu Mahasiswa
Apabila Kartu Mahasiswa rusak atau hilang, mahasiswa wajib menggantinya dengan
yang baru dan membayar biaya pembuatan kartu baru sebesar Rp 50.000. Biaya
pembuatan kartu baru yang sudah dibayarkan kepada Bagian Keuangan tidak dapat
ditarik kembali dengan alasan apapun, termasuk bila kartu lama ditemukan kembali.
5.2.3 Denda Keterlambatan, Kehilangan, atau Kerusakan Koleksi Perpustakaan
Denda dikenakan bila peserta terlambat memperpanjang atau mengembalikan buku dari
tanggal yang ditentukan. Denda dikenakan sebesar:
Rp. 500 per buku/hari, untuk buku-buku dengan masa pinjaman 14 hari.
(GENERAL)
Rp. 1.000 per buku/hari, untuk buku-buku dengan masa pinjaman 3 hari
(SHORTLOAN)
Bila mahasiswa menghilangkan atau merusakkan buku koleksi perpustakaan yang
dipinjamnya, maka sanksi yang dikenakan kepada mahasiswa tersebut adalah:
Peserta diwajibkan mengganti setiap buku yang hilang dengan buku baru yang
sama atau dengan uang sebanyak harga buku tersebut pada toko buku di
Jakarta.
Peserta tidak dapat mengikuti wisuda bila belum mengembalikan semua
pinjaman di Pusat Sumber Informasi PPM Manajemen. Selesainya kewajiban
mengembalikan pinjaman ini dinyatakan dengan Surat Bebas Pustaka.
Peserta yang meminjamkan kartunya kepada orang lain tidak diperkenankan
meminjam buku di Pusat Sumber Informasi PPM Manajemen sampai akhir
masa studi.
Peserta tidak diperkenankan masuk jika membawa makanan dan minuman
untuk menghindari kerusakan koleksi Pusat Sumber Informasi PPM
Manajemen.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
48 TAHUN AJARAN 2019/2020
5.2.4 Denda Lainnya
Keterlambatan menyerahkan perbaikan skripsi dalam batas waktu 1 – 3 bulan
dikenakan denda keterlambatan Rp.1.500.000,-
Apabila melebihi batas waktu 3 bulan setelah sidang skripsi,peserta harus
membuat skripsi baru dengan membayar biaya skripsi ulang
Pembuatan skripsi ulang/baru dikenakan biaya bimbingan sebesar =
Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).
Ulang KP dikenakan biaya sebesar = Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)
5.3 Beasiswa
Tersedia beberapa alternatif beasiswa pembiayaan studi, seperti: Bidik Misi, Beasiswa
Prodi SAB, beasiswa kerjasama dengan lembaga donor seperti Dompet Dhuafa dan
lembaga lainnya. Beasiswa diberikan untuk periode waktu tertentu sesuai kesepakatan,
dan diberikan berdasarkan pemenuhan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh
lembaga pemberi beasiswa.
Secara tetap di internal Sekolah Tinggi Manajemen PPM, juga diadakan beasiswa untuk
menghargai prestasi akademik yang dicapai mahasiswa setiap semester. Kepada
mahasiswa yang berhasil mencapai IP semester normal (mengikuti semua mata kuliah
yang dituntut pada semester terkait) Beasiswa Prestasi Akademik,diberikan setiap
Awal Semester Akademik kepada mahasiswa yang IPS > 3,76, mengambil seluruh mata
kuliah yang dipersyaratkan pada semester terkait sesuai kurikulum, tidak ada nilai mata
kuliah < B, dan bukan merupakan mahasiswa transfer, beasiswa berupa potongan 50%
biaya SKS yang akan diambil pada semester berikutnya.
5.4 Cara Pembayaran
Transfer ke
BCA Virtual Accoount
Virtual Account Saudara/i adalah 00803 diikuti dengan Nomer Induk
Mahasiswa
MANDIRI Virtual Accoount
Virtual account Saudara/i adalah 8855610 diikuti dengan Nomer Induk
Mahasiswa Digit ke 3
Pembayaran mahasiswa secara otomatis dapat dicek 1(satu) hari setelah tanggal
transfer. Dengan menunjukkan bukti transfer ke bagian kasir Sekolah Tinggi PPM
Manajemen.
Bukti transfer pembayaran disimpan untuk dijadikan pegangan jika terjadi kesalahan
dalam sistem perbankan sehingga dana yang sudah ditransfer belum masuk ke rekening.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
49 TAHUN AJARAN 2019/2020
Untuk konfirmasi pembayaran dapat menghubungi:
Bagian Keuangan (Bapak Marsudi)
Sekretariat Akademik
Sekolah Tinggi PPM Manajemen
Gedung B Lt 4
Jl.Menteng Raya No.9 Jakarta 10340
No telp. 2300313 ext 2145
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
50 TAHUN AJARAN 2019/2020
6 ETIKA AKADEMIK & ETIKET BERPERILAKU
Setiap mahasiswa wajib menjunjung etika akademik dan etiket berperilaku di Sekolah
Tinggi Manajemen PPM (STM PPM). Etika akademik dan etiket berperilaku
mahasiswa STM PPM disusun mengacu pada rumusan capaian pembelajaran bagi
lulusan program Sarjana, khususnya pada aspek SIKAP, yang terdiri dari:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri; dan
j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
6.1 Etika Akademik
Sekolah Tinggi Manajemen PPM sangat menjunjung tinggi asas keterbukaan dalam
bertukar ide dan berpendapat. Namun setiap individu civitas akademika dituntut untuk
melakukannya secara jujur dan bertanggung jawab. Pembentukan kompetensi lulusan
dimulai dari bagaimana mahasiswa belajar berperilaku jujur dan bertanggungjawab saat
berada di kelas perkuliahan..
Berikut ini adalah contoh perilaku tidak etis terkait hal akademik:
Mencontek atau memberi contekan pada saat ujian.
Meminta pihak lain untuk menggantikan saat ujian.
Merekayasa kehadiran pada perkuliahan.
Mengutip atau menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli dan
mengakuinya sebagai karya sendiri (plagiarism).
Merekayasa melalui pemberian, pengambilan, dan pemaparan secara ilegal dan
tidak etis informasi, data atau bahan-bahan akademik yang digunakan sebagai suatu
temuan, analisis dan kesimpulan dalam pemenuhan tugas.
Memalsukan bukti-bukti pendukung baik yang terkait ketidakhadiran, maupun
pemenuhan tugas.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
51 TAHUN AJARAN 2019/2020
Dengan melatih diri untuk senantiasa jujur dan bertanggungjawab dalam menjalani
proses pembelajaran di STM PPM, diharapkan akan dihasilkan lulusan-lulusan yang
tidak hanya unggul dari aspek kecerdasan dan ketrampilan (hard competency), tetapi
juga juga memiliki pribadi yang matang (soft competency).
6.2 Etiket Berperilaku
Sesuai dengan nilai STM PPM yang sangat mengutamakan kesantunan, berikut ini
contoh perilaku yang diharapkan dari mahasiswa program Sarjana STM PPM:
Mengenakan pakaian yang bersih, rapi, sopan, dan pantas sesuai aturan yang
berlaku. Selalu mengenakan sepatu (tidak bersandal). Khusus pada hari Senin,
mahasiswa laki-laki mengenakan kemeja dan celana kain serta dasi dan sepatu kulit
tertutup. Sedangkan mahasiswa perempuan mengenakan blus, celana panjang atau
rok kain, serta sepatu kulit tertutup.
Tidak merokok pada tempat bertanda “Dilarang Merokok”
Tidak membawa dan mengkonsumsi minuman beralkohol atau narkoba
Tidak membawa senjata tajam ke dalam lingkungan kampus
Tidak melakukan perjudian di dalam lingkungan kampus
Tidak membuat keonaran (kegaduhan, perkelahian, dsb) di dalam lingkungan
kampus
Menjaga kebersihan lingkungan kampus
Mengenakan kartu tanda pengenal mahasiswa di lingkungan kampus
Menunjukkan sikap yang sopan terhadap Pembina (dosen dan mentor), karyawan
maupun sesame mahasiswa di dalam lingkungan kampus
Menunjukkan sikap yang sopan terhadap pimpinan perusahaan, pembina dari pihak
perusahaan serta karyawan lainnya saat berada di tempat kerja praktek
Tidak melakukan pencemaran nama baik STM PPM (baik melalui perilaku di dalam
kampus maupun di luar kampus)
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
52 TAHUN AJARAN 2019/2020
6.3 Sanksi Atas Pelanggaran Etika dan Etiket
Bila ditemukan pelanggaran terhadap etika akademik dan etiket berperilaku, mahasiswa
akan dikenakan sanksi berdasarkan tingkat pelanggaran. Sanksi akan diputuskan oleh
Tim Etika dan Disiplin yang ditentukan oleh Pengelola Program.
Tahapan sanksi yang diberikan dapat berupa :
1. Peringatan lisan dan tertulis secara bertahap
2. Pemberian nilai NOL atau ketidaklulusan suatu mata kuliah untuk semua pihak
yang terlibat atau bersalah.
3. Skorsing mata kuliah yaitu tidak diperkenankan mengikuti mata kuliah yang
bersangkutan.
4. Skorsing seluruh mata kuliah yaitu tidak diperkenankan mengikuti SELURUH
mata kuliah yang tersisa pada angkatan yang bersangkutan (penundaan
keikutsertaan untuk angkatan berikut).
5. Dikeluarkan dari keikutsertaan program.
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
53 TAHUN AJARAN 2019/2020
STAF PENGAJAR
Manajemen Sumber Daya Manusia
Annisa Dwiyana, S. Pt., M.M.
Sosial Ekonomi Peternakan (Institut Pertanian Bogor)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Dwi Putra Apri Setianugraha.,S.Kom.,BIT.,MM.
Komputer (Universitas Komputer Indonesia, Bandung)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Diyah Dumasari Siregar, ST., MM.
Teknik Kimia (Universitas Gadjah Mada)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Dr., Dra. Dwi Idawati, M.M..
Psikologi (Universitas Gajah Mada, Yogyakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Manajemen Bisnis (Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Dr. Eva Hotnaidah Saragih, M.A.
Koordinator Kelompok Keahlian Manajemen SDM
Sosial Ekonomi Pertanian (Institut Pertanian Bogor)
Human Resource Management (University of Westminster, UK)
Manajemen Bisnis (Institut Pertanian Bogor)
Novian Ade Chandra, S.Kom., MM.
Informatika ( Universitas Gunadharma, Jakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Dr. Nina Insania K. Permana, MM.
Psikologi (Universitas Padjajaran)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM)
Administrasi Bisnis (Universitas Padjajaran)
Pratiwi, S.TP., MM.
Teknologi Pertanian (Institut Pertanian Bogor)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM)
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
54 TAHUN AJARAN 2019/2020
Dr. Riza Aryanto, M.M.
Perikanan (Institut Pertanian Bogor)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Manajemen Strategik (Universitas Indonesia)
Wendra, S.E., M.HRM.
Ekonomi (Universitas Andalas, Padang)
Human Resource Management (Monash University, Melbourne)
Dr., Dra., Yuniari Susilowati, M.M., M.Sc.
Komunikasi (Universitas Gajah Mada, Jakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Personnel Manajemen & Industrial Relations (University of Manchester,
Institute Science & Technology, UK)
Manajemen Bisnis (Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Yunita Andi Kemalasari, M.M.
Mass Communication (Stikom LSPR, Jakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Manajemen Keuangan dan Akuntansi
Alphieza Syam, SE., M.Ak.
Manajemen (Universitas Indonesia)
Akuntansi (Universitas Indonesia)
Aries Heru Prasetyo S.E., M.M., Ph.D.
Koordinator Kelompok Keahlian Manajemen Keuangan
Ekonomi (Universitas Airlangga)
Manajemen (Universitas Airlangga)
Administrasi Bisnis (Fu Jen Catholic University)
Prof. Bramantyo Djohanputro, MBA., Ph.D
Kimia (Institut Teknologi Bandung)
Business Administration-International Banking and Finance (University of
Birmingham, UK)
Accounting & Finance (University of Birmingham, UK)
Martdian Ratnasari, S.E., M.Sc.
Akuntansi (Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta)
Sains dan doktor (Universitas Gaja Mada, Yogyakarta)
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
55 TAHUN AJARAN 2019/2020
Dr. Dolly A Prameswari, M.M.
Akuntansi (Universitas Indonesia, Jakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Akuntansi (Universitas Indonesia, Jakarta)
Fitri Safira, S.M., M.M.
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Fransisca Dwi Liestyorini S.E., M.M.
Akuntansi ( Universitas Atmajaya, Yogyakarta)
Manajemen ( Universitas Airlangga, Surabaya)
Lufina Mahadewi S.Kom., M.M., M.Sc.
Teknik Informatika (Universitas Bina Nusantara, Jakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Finance (University of Ulm, Germany)
M. Akhsanur Rofi, M.M.
Teknik Kimia (Institut Teknologi Bandung)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Nora Sri Hendriyeni, S.E., Akt., M.M., Ph.D.
Akuntansi (Universitas Andalas Padang)
Manajemen (Universitas Gajah Mada, Yogyakarta)
Finance (University of Central Lancashire)
Novy Silviadewi, S.E., M.M.
Akuntansi (Universitas Trisakti, Jakarta)
Keuangan (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
Dr. Suwinto Johan, MM.
Ekonomi (Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya)
Manajemen (Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie)
Manajemen (Institut Pertanian Bogor)
Dr. Ronny Kountur, M.Sc., MM., Ph.D.
Ekonomi (Universitas Klabat)
Accounting and Finance (University of Santo Tomas)
Research and Evaluation ( University of Philippines)
Management Science (Technological University of Philippines)
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
56 TAHUN AJARAN 2019/2020
Manajemen Operasi dan Decision Science
Andi llham Said, Ir., MSOM, Ph.D.
Teknik Sipil (Universitas Hasanudin, Ujung Pandang)
Information and Operation Management (University of Southern California,
USA)
Business Administration (University of the Philippines, Philippines)
Diyah Ratna Fauziana, M.M.
Teknik Sipil (Institut Teknologi Bandung)
Manajemen ( Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Dr., Ir. Endah Nuraeni, M.M.
Teknologi Pertanian (Universitas Gajah Mada, Yogyakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Manajemen Bisnis ( Institut Pertanian Bogor)
Ir. Erlinda, M.M., Ph.D
Koordinator Kelompok Keahlian Manajemen Operasi
Teknologi Industri Pertanian (Institut Pertanian Bogor)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen, PPM)
Supply Chain Management (Southern Illinois University,USA)
Erni Ernawati., S.TP., M.M.
Teknologi Pangan (Institut Pertanian Bogor)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Hendrarto K. Supangkat, M.M., Ph.D
Teknik Industri (Institut Teknologi Bandung)
Manajemen (Universitas Indonesia, Jakarta)
Operation Management & Decision Sciences (University of North Texas,
USA)
Ricky Virona Martono, S.T., M.M
Teknik Industri (Universitas Gajah Mada)
Manajemen (Prasetya Mulya, Sekolah Tinggi Manajemen)
Economics (York University, Toronto Canada)
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
57 TAHUN AJARAN 2019/2020
Manajemen Pemasaran
Aprihatiningrum Hidayati, M.M.
Ilmu Psikologi (Universitas Diponegoro)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Anggun Pesona Intan P, M.M.
Psikologi (Universitas Indonesia, Depok)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Boy Bayu Indisondjaja, S.T., MS.i., M.M.
Sipil & Perencanaan (Institut Teknologi Bandung, Bandung)
Pertahanan (Universitas Pertahanan, Jakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Diana Permata Sari, S.TP., M.M.
Teknologi Industri Pertanian (Institut Pertanian Bogor)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Fransisca Romana Sihotang, M.M.
Manajemen (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Dr. Pepey Riawati Kurnia, drh., M.M.
Kedokteran Hewan (Universitas gajah Mada, Yogyakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Manajemen (Universitas Indonesia, Jakarta)
Martinus Sulistio Rusli, Ir, MBA., Ph.D.
Teknik Sipil (Universitas Katolik Parahyangan, Bandung)
Business Administration(University of Oklahoma, USA)
Business Policy (University of the Philippines, Philippines)
Meinita Nurul R, SM., MM.
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Nanda Aulia Sari, M.M.
Management (University Sains Malaysia)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Noveri Maulana, S.I.Kom,. M.M.
Ilmu Komunikasi (Universitas Padjadjaran, Bandung)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
58 TAHUN AJARAN 2019/2020
Rike Penta Sitio, SE., MM.
Ekonomi (Institut Pertanian Bogor)
Manajemen (Institut Pertanian Bogor)
Dr. Wahyu Tri Setyobudi, S.Si., M.M
Matematika (Institut Teknologi Bandung)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Ilmu Manajemen (Institut Teknologi Bandung)
Widyarso Roswinanto, S.T., M.M., M.B.A.,Ph.D.
Koordinator Kelompok Keahlian Manajemen Pemasaran
Civil Engineering (Universitas Diponegoro, Semarang)
Business (Tel Aviv International Shool of Management)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Marketing (University of North, Texas)
Manajemen Strategi Pengembangan Usaha dan Entrepreneurship
Dr. Joni Pangestu, M.M.
Teknik Arsitektur (Universitas Tarumanegara, Jakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Ilmu Manajemen (Universitas Indonesia, Jakarta)
Dr. Ningky Sasanti Munir, MBA
Koordinator Kelompok Keahlian Manajemen Stratejik Pengembangan
Usaha dan Entrepreneurship
Biologi (InstitutTeknologi Bandung)
Business Administration (University of Texas, USA)
Administrasi (Universitas Indonesia)
Pinpin Bachtiar, S.E., M.T., M.M., CPM.
Manajemen (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Supra, Jakarta)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta)
Perencanaan Wilayah dan Kota (Universitas Tarumanegara, Jakarta)
Dr. Triono Saputro, MSi.
Sosial Ekonomi Pertanian (Insititut Pertanian Bogor)
Manajemen (Universitas Indonesia, Jakarta)
Manajemen (Universitas Gunadarma, Jakarta)
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
59 TAHUN AJARAN 2019/2020
Prof. Dr. Andrianto Widjaja, M.Sc.
Teknik (Universitas Katolik Parahyangan)
Teknik dan Manajemen Industri (Institut Teknologi Bandung)
Ekonomi Pertanian (Institut Pertanian Bogor)
Rizal Nangoy, ST., M.Si., MM.
Metalurgi (Universitas Indonesia)
Manajemen (Sekolah Tinggi Manajemen PPM)
Psikologi (Universitas Tarumanagara)
BUKU PANDUAN AKADEMIK & KEMAHASISWAAN PROGRAM SARJANA
60 TAHUN AJARAN 2019/2020
Badan Pengurus Yayasan PPM
Ketua Umum Ir. Martiono Hadianto, MBA
Ketua I Pengurus Prof. Dr. Pratiwi Sudarmono,Ph.D.
Ketua II Pengurus Ir. Mangiring l Toroean, MBA, MM
Sekretaris Umum Pengurus /
Administrator Drs. Stef Agus
Sekretaris I Pengurus Camellia W Darmawan, BSc.
Sekretaris II Pengurus Ir. Helman Sembiring, MBA.
Bendahara Umum Pengurus Drs. Poedjiono, MBA, QIA.
Bendahara I Pengurus Drs. Sofyan Rezanova, MM.
Bendahara II Pengurus Bryan David Emil Tilaar
Pengelola & Staff Program Sarjana PPM School of Management
Ketua Sekolah Tinggi Dr. Ningky Sasanti Munir, MBA
Ketua Program Sarjana & Ketua
Program Studi SMB Dr. Eva Hotnaidah Saragih, M.A.
Ketua Program Studi SAB Novy Silvia Dewi, S.E., M.M.
Koordinator Kemahasiswaan Martdian Ratna Sari, SE., M.Sc.
Kepala Administrasi Umum &
Keuangan Teti Romida, S.E., Ak
Sekretaris Program Sarjana
Mohamad Agi Nur, S.Kom. (SMB Profesional)
Dewi Sapitri, S. Pd. (SMB Reguler & SAB)
Muhammad Iza Zakaria (SMB Reguler & SAB)
Sidang KP/EPM/IB dan Skripsi Eko Niswantoro, S.E.
Nilai Supriyani S.I.P.
Sistem Informasi Akademik Friska Siallagan S.Kom.
Neneng Mulyana, S.M.
Penempatan KP dan Kerja Alicea Kurnia, MM.
Keuangan Marsudi
Sekretaris Ketua dan Tim
Pengelola Shinta Wijayanti
Sekretaris Dosen Destia Dwiyanti, S.Psi.