Upload
widya-aryuni
View
441
Download
11
Embed Size (px)
2012
Copyright : Khamdi Rahmani
Email : [email protected]
HP. 085328635677 / 087837733550
www.hasnaproduction.webs.com
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran
Versi 2.0
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 2 Copyright : Khamdi Rahmani
PETUNJUK UMUM
1. Aplikasi ini sebaiknya digunakan dengan Ms. Excel 2007. Pada Ms. Excel yang lebih rendah
mungkin berjalan kurang stabil dan tidak maksimal. Menggunakan Ms. Excel
memungkinkan ada perintah yang tidak berjalan karena tidak compatible.
2. Jangan merubah nama file, karena akan mengakibatkan error pada saat membuka aplikasi.
File tersebut harus bernama : ”Aplikasi Pembukuan Bendahara V. 2.0”
3. Aplikasi Pembukuan Bendahara ini menggunakan Macro sehingga pada Program Ms. Excel
Anda harus diaktifkan terlebih dahulu “Enable Macro”-nya. Untuk cara mengaktifkan
“Enable Macro” lihat di BAB I.
4. Aplikasi ini dikhususkan untuk Bendahara Pengeluaran yang mengelola DIPA dan memiliki
Kode Satker. Untuk pembukuan Bendahara selain Bendahara Pengeluaran mungkin aplikasi
tidak sesuai.
5. Jumlah transaksi tiap bulannya masih terbatas hanya 160 record, apabila lebih mungkin
tidak masuk ke pembukuan.
6. Pada saat membuka aplikasi akan ada 2 file excel yang terbuka, 1 File Aplikasi dan 1 File
excel kosong/baru, dan file kosong ini muncul bukan karena ms. excel Anda error tapi
sengaja kami buat untuk menstabilkan aplikasi.
7. Sebaiknya jangan menutup aplikasi melalui tanda silang (X) pada file Excel tapi keluarlah
melalui tombol keluar yang sudah disediakan, karena tombol keluar pada halaman cover
juga berfungsi untuk menyimpan file bila ada perubahan data.
8. Seting Bahasa dan Tanggal pada Komputer harus sudah diseting Indonesia, apabila setingan
computer masih ‘English’ mungkin ada sedikit masalah ketika hendak mencetak Buku. Data
Transaksi sudah diinput, tetapi di pembukuan tidak masuk.
9. Aplikasi Versi 1.5.1 ini adalah versi perombakan yang cukup banyak dengan penambahan
Jenis transaksi menjadi 33 Jenis yang pada versi sebelumnya hanya 24 Jenis. Hal ini untuk
mengakomodir satker besar yang transaksinya lebih luas dan rumit dibanding Satker kecil
seperti Saldo Tahun Lalu, UMP, Bendahara Pengeluaran Pembantu.
10. Untuk mendapatkan Aplikasi ini dapat download di www.hasnaproduction.webs.com
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 3 Copyright : Khamdi Rahmani
BAB I
CARA MENGAKTIFKAN “ENABLE MACRO”
PADA MS EXCEL 2007
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 4 Copyright : Khamdi Rahmani
e.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 5 Copyright : Khamdi Rahmani
BAB II
APLIKASI DAN PENJELASAN APLIKASI Versi 1.7
Pada Aplikasi ini terdapat sejumlah menu yang bisa digunakan untuk mengakses halaman yang
diinginkan sebagai berikut :
A. Menu Rekam / Ubah Transaksi.
Digunakan untuk merekam seluruh transaksi baik penerimaan maupun belanja. Sekaligus
untuk melakukan perubahan data transaksi juga melalui menu ini. Khusus menu ini akan
dijelaskan lebih lanjut pada bagian selanjutnya.
B. Menu Cetak Buku.
Menu ini digunakan untuk mencetak buku-buku yang diinginkan yang terdiri dari BKU dan
Buku Pembantu lainnya serta halaman depan BKU. Untuk mencetak buku tertentu, pilih
terlebih dahulu jenis buku yang diinginkan, lalu tekan tanda „Ke Buku‟ di sebelah bawahnya.
Pada pilihan ini terdapat “BKU Plus”. Yang dimaksud dengan BKU
Plus ini adalah sama seperti BKU hanya saja terdapat tambahan
kolom Kode Akun dan No. SP2D. Hal ini untuk memenuhi
kebutuhan kementerian yang menginginkan penambahan kolom
tersebut di samping kolom yang standar.
Setelah menakan tombol panah akan masuk ke halaman cetak buku
terpilih. Misal BKU...
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 6 Copyright : Khamdi Rahmani
Ada beberapa menu pada halaman cetak buku, yaitu Pilih Bulan, OK, Cetak dan tombol
keluar. Untuk mencetak buku bulan tertentu, Pilih Bulan terlebih dahulu, lalu tekan OK.
Lalu langsung tekan menu “Cetak”
Apabila pada saat masuk tulisan pada kolom buku “error” lakukan perubahan bulan, lalu
OK. Lakukan beberapa kali.
Menu PenyesuaianHalaman Cetak
Penambahan Menu ini mulai pada Versi Beta Rev 4 (17
Januari 2012) yang berfungsi untuk mengatasi masalah
ketika halaman cetak buku dengan tanda tangan KPA
dan Bendahara terpisah halamannya. Sehingga perlu ditambah atau dikurangi row-nya (
diketaskan atau kebawahkan ) sesuai dengan hasil halaman cetak.
Ada 3 tombol pada menu ini yaitu, Tanda (+), tanda (-) dan tanda (0).
a. Tanda (+) digunakan bila tanda tangan KPA/Bendahara kurang kebawah atau untuk
menurunkan agar tanda tangan berada pada halaman berikurnya.
b. Tanda (-) digunakan bila tanda tangan KPA/Bendahara kurang keatas atau untuk
menaikkan agar tanda tangan berada pada halaman sebelumnya.
c. Tanda (0) digunakan bila Jumlah / Rekap Pembukuan terjadi double. Dengan tombol
ini bisa digunakan untuk menghilangkan Jumlah Pembukuan yang bawah.
d. Gambar/Tanda digunakan untuk melakukan penyesuaian cetak manual dengan
membuka proteksi sehingga pengguna bisa melakukan edit halaman secara manual.
Catatan : apabila melakukan cara ini harus hati-hati jangan sampai ada rumus yang
terhapus.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 7 Copyright : Khamdi Rahmani
e. Gambar / Tanda untuk mengembalikan memproteksi halaman setelah
melakukan proses pada huruf “d”.
Catatan : Menu-menu ini digunakan hanya apabila terjadi cetak halaman yang tidak
semestinya. (Misal : Tulisan Tanggal Buku dan Mengetahui KPA terdapat pada
halaman 1 sedang Nama KPA/Bendahara terpisah sendiri di halaman 2)
C. Menu Referensi SATKER.
Menu ini untuk menuju halaman referensi Satker. Lakukan pengisian referensi Satker
sebelum malakukan rekam transaksi. Isikan Kode-kode terkait Satker, Alamat Satker,
Tanggal dan Nomor DIPA, Tahun Anggaran, Nama dan NIP KPA, Nama dan NIP
Bendahara dan Kota tempat Satker.
D. Menu Referensi Saldo Tahun Lalu.
Menu ini digunakan untuk menseting saldo Tahun Lalu, apabila pada periode per 31
Desember tahun sebelumnya masih terdapat saldo pada BKU dan buku lainnya.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 8 Copyright : Khamdi Rahmani
E. Menu Referensi Tanggal Awal dan Akhir Bulan.
Menu ini untuk menseting tanggal awal dan akhir tiap bulannya. Hal ini nantinya
digunakan untuk tanggal saldo awal dan tanggal penandatanganan tipa bulannya.
F. Menu Laporan
Mulai Versi 1.1 Menu Laporan kami ubah karena untuk memperbaiki Rekap LPJ
Bendahara, BA Rekonsiliasi dan Pemeriksaan Kas dan Saldo Rekening. Sehingga mulai
versi 1.1 ini pemilihan Bulan Pelaporan berada di halaman depan, tidak lagi pada halaman
LPJ Bendahara dsb. Pilih „Bulan‟ Pelaporan, baru pilih Jenis Laporan
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 9 Copyright : Khamdi Rahmani
G. Menu Posting Data. Menu ini digunakan untuk melakukan posting data transaksi yang
telah diinput. Tanpa melakukan posting, data transaksi tidak akan terproses kedalam BKU
dan buku-buku lainnya. Lakukan POSTING DATA setiap kali melakukan penambahan
dan perubahan data transaksi. Proses Posting ini akan memakan waktu sekitar 30 detik,
tergantung pada kecepatan komputer.
H. Menu Hapus Data Transaksi. Menu ini digunakan untuk menghapus semua data transaksi
yang ada. Dengan melakukan hapus data ini, maka semua data transaksi akan dihapus.
Untuk membersihkan data transaksi yang telah dihapus, setelah proses ini harus dilakukan
Posting Data.
I. Menu Keluar. Menu ini digunakan untuk keluar aplikasi. Untuk keluar jangan melalui
tanda (X) pada excel, tapi harus melalui menu Keluar ini, karena selain untuk keluar
tombol ini juga berfungsi untuk menyimpan data/file aplikasi.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 10 Copyright : Khamdi Rahmani
MENU REKAM / UBAH TRANSAKSI
Perubahan pada Versi 1.7 :
Perubahan utama pada versi 1.7 adalah input No. SP2D transaksi “SPM LS
Bendahara” dan transaksi “Potongan SPM LS Bendahara”. Pada versi ini kedua
transaksi tersebut wajib diisi No. SP2D-nya. Hal ini dapat berpengaruh pada
pembukuan Buku Kas Bank, LPJ Bendahara dan BAR yang masih terdapat
kekeliruan pada versi sebelumnya.
Bagi yang menggunakan fasilitas “Restore Data” dari versi sebelumnya, sebelum
melakukan Posting Data, pada database jika terdapat transaksi “SPM LS Bendahara”
dan transaksi “Potongan SPM LS Bendahara” harus ditambahkan No. SP2D-nya pada
halaman database (dari menu input data Ubah Data). Penempatan No. SP2D,
untuk transaksi transaksi “SPM LS Bendahara” pada kolom SP2D sedang untuk
transaksi “Potongan SPM LS Bendahara” pada kolom No. SP2D SPM LS Bendahara.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 11 Copyright : Khamdi Rahmani
1. Kategori
Penambahan Pilihan “Kategori” pada versi 1.5.1 ini untuk memudahkan pengguna
menentukan Jenis Transaksi. Penentuan ini tidak berpengaruh pada database, hanya
untuk menampilkan Jenis Transaksi yang terkait dengan kategori tertentu. Apabila ingin
menampilkan semua Jenis Transaksi dapat memilih kategori “Semua”. Adapun Kategori
yang disediakan aplikasi adalah : DIPA, LS Pihak Ketiga, LS Bendahara, Uang Muka
Persediaan, Uang Muka Perjadin, Bendahara Pengeluaran Pembantu, SSP (Pajak) /
SSPB/SSBP, Lain-lain dan Kategori Semua.
2. Jenis Transaksi
Penentuan jenis transaksi merupakan langkah paling penting pada aplikasi ini, karena
penentuan ini akan sangat berpengaruh terhadap kebenaran pembukuan pada setiap
buku. Kesalahan penentuan jenis transaksi juga akan mengakibatkan salahnya
pembukuan dan laporan keuangannya. Ada 24 jenis transaksi yang kami bedakan pada
aplikasi ini.
DAFTAR JENIS DAN KODE TRANSAKSI VERSI 2.0
No dan
Kode Jenis Transaski
Penjelasan
1 DIPA Penerimaan DIPA pada awal Tahun Anggaran
2 SPM/SP2D LS Pihak Ketiga SPM LS kepada rekening pihak ketiga, seperti Gaji, Tunjangan dsb serta LS Barang atau Jasa langsung ke Rekening Rekanan
3 SPM/SP2D GUP Nihil SPM / SP2D GUP Nihil
4 SPM/SP2D LS Bendahara SPM LS yang ditujukan ke Rekening Bendahara Pengeluaran
5 Potongan SPM LS Bendahara Potongan pada SPM LS Bendahara
6 Penerimaan Dana Lain-lain ke Kas Bank Bendahara
Penerimaan Lain-lain ke Kas Bank Bendahara yang tidak terakomodir kategori di atas
7 Penerimaan Sisa Dana dari BPP ke Kas Bank
Penerimaan Pengembalian Sisa Dana dari BPP ke Kas Bank Bendahara Pengeluaran
8 SPM/SP2D UP / TUP Penerimaan SPM/SP2D UP/TUP/GUP (Selain Nihil)
9 SPM/SP2D GUP ( Isi ) Penerimaan SPM/SP2D UP/TUP/GUP (Selain Nihil)
10 PU (Pergeseran Uang) Bank Penarikan Uang dari Rekening untuk mengisi Kas Bendahara
11 Pembayaran kepada Pihak Ketiga oleh Bendahara ( dari Dana LS Bendahara)
Pembayaran Dana LS yang bersumber dari SPM LS Bendahara yang dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran
12 Uang Muka Perjadin (UMP) Pembayaran Uang Muka Perjalanan Dinas
13 LPJ UM Perjadin Peng-SPJ-an Uang Muka Perjalanan Dinas
14 Penyaluran Dana kepada BPP (Tunai)
Pembayaran Uang Muka kepada BPP secara Tunai
15 Penyaluran Dana kepada BPP (Cek Bank)
Pembayaran Uang Muka kepada BPP dengan Cek Bank
16 LPJ dari BPP / Pembayaran Jasa/Barang oleh BPP (Dana UP)
Peng-LPJ-an Dana UP dari BPP
17
LPJ dari BPP / Pembayaran ke Pihak ketiga oleh BPP (Dana LS Bendahara)
Peng-LPJ-an Dana LS Bendahara dari BPP
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 12 Copyright : Khamdi Rahmani
No dan
Kode Jenis Transaski
Penjelasan
18 Penerimaan Sisa Dana dari BPP ke Kas Tunai
Penerimaan Pengembalian Sisa Dana dari BPP ke Kas Tunai Bendahara Pengeluaran
19 Penerimaan SSP/Pajak (Non SPM) oleh BPP
Penerimaan Pajak oleh BPP dari rekanan selain potongan SPM
20 Pembayaran SSP/Pajak (Setor Sendiri, Non SPM) oleh BPP
Pembayaran Pajak dari rekanan yang dibayar sendiri melalui Bank/Kantor Pos (selain potongan SPM, dilakukan oleh BPP)
21 Penerimaan Kelebihan UM Perjadin
Penerimaan Pengembalian Sisa Uang Muka Perjalanan Dinas
22 Belanja Barang/Jasa oleh Bendahara ( dari Dana UP/TUP)
Belanja kepada Pihak Ketiga dengan Uang yang ada di Kas Bendahara yang berasal dari Dana UP/TUP
23 Belanja dengan UP menggunakan Cek (Mendebet Saldo Rekening)
Belanja kepada Pihak ketiga dengan menggunakan Cek yang langsung mendebet Saldo Rekening
24 Penerimaan SSP/Pajak (Non SPM) oleh Bendahara
Penerimaan Pajak oleh Bendahara dari rekanan selain potongan SPM
25 Pembayaran SSP/Pajak (Setor Sendiri, Non SPM) oleh Bendahara
Pembayaran Pajak dari rekanan yang dibayar sendiri melalui Bank/Kantor Pos (selain potongan SPM, dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran)
26 Penerimaan Dana Lain-lain ke Kas Tunai Bendahara
Penerimaan Lain-lain ke Kas Tunai Bendahara yang tidak terakomodir kategori di atas
27 Penerimaan Dana Lain-lain ke Kas Tunai BPP
Penerimaan Lain-lain ke Kas Tunai BPP yang tidak terakomodir kategori di atas
28 Pembayaran Lain-Lain dari Kas Tunai Bendahara
Pembayaran Lain-lain yang tidak terakomodir kategori di atas melalui Kas Tunai Bendahara Pengeluaran
29 Pembayaran Lain-Lain dari Kas Bank Bendahara
Pembayaran Lain-lain yang tidak terakomodir kategori di atas melalui Kas Bank Bendahara
30 Pembayaran Lain-Lain dari Kas Tunai BPP
Pembayaran Lain-lain yang tidak terakomodir kategori di atas melalui Kas Tunai oleh BPP
31 Penerimaan SSPB/SSBP Penerimaan Pengembalian Belanja atau PNBP
32 Penyetoran SSPB/SSBP (Selain Sisa UP)
Peyetoran Pengembalian Belanja atau PNBP
33 Penyetoran Sisa LS-Bendahara oleh BPP
Penyetoran Sisa Dana LS Bendahara ke Kas Negara oleh BPP
34 Penyetoran Sisa Dana UP ke Kas Negara
Penyetoran Sisa UP untuk menihilkan Saldo di Bendahara
Catatan :
a. kepada rekan-rekan yang sudah paham dengan sistem pembukuan bendahara
pengeluaran dan mendapati penjelasan di atas bertentangan dengan aturan, mohon
kiranya berkenan memberitahukan kepada kami untuk kami perbaiki.
b. Pemilihan jenis transaksi untuk input setiap transaksi tidak boleh salah. Apabila ada
kesalahan input bisa diperbaiki melalui menu “UBAH”.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 13 Copyright : Khamdi Rahmani
3. Jenis Pajak
Jenis Pajak adalah pemilihan jenis pajak yang terkait dengan transaksi penerimaan atau
pembayaran pajak yang melalui bendahara pengeluaran, bukan pajak yang dipotong
melalui potongan SPM oleh KPPN. Pemilihan ini wajib disesuaikan apabila Jenis Pajak
yang dipilih adalah :
a. Penerimaan SSP/Pajak (Non SPM) oleh BPP.
b. Penerimaan SSP/Pajak (Non SPM) oleh Bendahara
c. Pembayaran SSP/Pajak (Setor Sendiri, Non SPM) oleh BPP d. Pembayaran SSP/Pajak (Setor Sendiri, Non SPM) oleh Bendahara Apabila 2 jenis transaksi di atas dipilih maka pada pilihan Jenis Pajak akan muncul peringatan
untuk memilih jenis pajaknya.Kesalahan pemilihan jenis pajak akan berpengaruh pada Buku
Pembantu Pajak.
Adapun Kode Pajak pada Aplikasi ini adalah sbb :
1. PPN
2. PPh PS 21
3. PPh PS 22
4. PPh Ps 23
5. PPh Ps 4
4. No. SP2D dan Akun
No. SP2D dan Akun hanyalah optional, artinya tidak wajib diisi. Kolom ini kami sediakan
untuk menfasilitasi kementerian yang menerapkan penambahan kolom pada BKU yaitu
kolom No. SP2D dan kolom Akun. Dan BKU pada aplikasi ini juga kami buat 2 versi, versi
standar sesuai peraturan dan versi yang ditambah kolom No. SP2D dan kolom akun.
Bagi yang menghendaki BKU dengan penambahan kolom No. SP2D dan Akun ini, kolom
ini wajib diisi, apabila nihil diberi tanda strip (-).
5. Tanggal
Tanggal adalah tanggal transaksi/pembukuan. Sudah cukup jelas.
6. No. Bukti
Untuk nomor bukti sebenarnya tidak aturan baku tentang penomoran ini, yang
terpenting adalah bisa membedakan dan mengurutkan bukti-bukti transaksi.
Meskipun demikian untuk aplikasi ini kami rekomendasikan untuk memberi nomor
bukti dengan “Tahun Anggaran.Bulan.No Urut”. Misal untuk nomor bukti transaksi
pertama bulan Januari 2012 menjadi 2012.1.1 selanjutnya 2012.1.2 dst.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 14 Copyright : Khamdi Rahmani
Penginputan No. Bukti ini tidak harus benar terlebih dahulu, yang penting ada teks yang
diinputkan, selanjtunya untuk penomoran diisi melalui menu “UBAH” dengan cara Klik
“Cek Rekomendasi No. Bukti” setelah proses tersebut isikan No. Bukti pada kolom ke-3
(No. Bukti). Lakukan Cek Rekomendasi No. Urut Bukti setiap kali merekam data
transaksi agar nomor urut bukti bisa segera diketahui.
Cara penomoran ini adalah yang kami bakukan pada aplikasi ini. Apabila pada no. Bukti
ini dibuat tidak sesuai dengan yang kami rekomendasikan, mungkin pada beberapa
form akan menghasilkan no. Bukti dan data yang salah.
7. Debet dan Kredit
Isikan nominal rupiah pada kolom debet atau kredit sesuai jenis transaki. Pemilihan
Jenis transaksi akan otomatis mengatur mana yang harus diisi. Apabila pada kolom
berwarna putih artinya harus diisi, dan apabila merah harus dikosongkan.
8. Uraian
Kolom uraian adalah uraian pada pembukuan. Kami rekomendasikan uraian ini
sehemat mungkin, jangan terlalu panjang. Apabila terlalu panjang mungkin ketika cetak
buku akan ada uraian yang terpotong.
9. Menu Restore Data
Menu Restore ini untuk menfasilitasi para pengguna yang sudah melakukan input data
transaksi dengan menggunakan Aplikasi Versi 1.8 atau 1.9. Proses Restore Data juga
sekaligus berfungsi untuk mengkonversi Kode Jenis Transaksi yang mengalami
perubahan dari versi sebelum Versi 2.0. Jadi meskipun terjadi peruabahan sekitar 60 %
kode transaksi tidak perlu melakukan input ulang pada versi 2.0 jika sebelumnya sudah
melakukan input data.
Untuk melakukan Restore Data harus dengan langkah sbb :
1. Buka Aplikasi lama yang sudah terdapat inputan.
2. Buka Aplikasi Baru Versi 2.0
3. Pilih menu “Restore dari Data versi Sebelumnya” di sebelah kanan atas menu awal.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 15 Copyright : Khamdi Rahmani
4. Tentukan pilihan Versi lama anda
5. Tekan tombol, “Restore Data”.
Menu Ubah Data
Menu ini berfungsi untuk merubah data yang pernah kita rekam, apabila
terdapat salah tulis termasuk untuk menyesuaikan nomor bukti sebagaimana
dijelaskan di atas.
- Menu Copy Database adalah menu untuk mengcopy database transaksi
apabila ingin mengbackup data pada file lain, dengan cara copy-paste.
Contoh Kasus Transaksi dan cara input data transaksi
1. Terkait Penerimaan DIPA
Ketika DIPA diterima pada awal tahun, diinput transaksi “DIPA” (kode 1). Pada sisi
debet dan kredit sejumlah Pagu DIPA, sehingga tidak mempengaruhi Saldo BKU.
2. Terkait Terima SP2D LS Pihak ketiga
Seperti gaji induk, tunjangan-tunjangan dan lain-lain LS kepada pihak ketiga yang
langsung ditujukan kepada Rekening Pihak Ketiga (Para Pegawai). Diinput dengan jenis
transaksi “SPM/SP2D LS Pihak Ketiga “ sejumlah Bruto pada sisi debet dan kredit (jumlah
sama), sehingga tidak mempengaruhi Saldo BKU.
3. Terkait Terima SP2D LS Bendahara
Misalnya terima SP2D untuk Honor GTT, lembur dll yang melalui Rekening Bendahara.
Diinput sbb :
a. “SPM/SP2D LS Bendahara” sejumlah nilai bruto pada sisi debet. Tanggal sama dengan
tanggal SP2D.
b. “Potongan SPM LS Bendahara” sejumlah nilai potongan SPM pada sisi kredit. Bila terdapat
potongan. Tanggal sama dengan tanggal SP2D, nomor urut bukti harus setelah nomor pada
point a.
c. “PU (Pergeseran Uang) Bank” sejumlah nilai Netto SPM pada sisi debet dan kredit. Ketika
uang ditarik dari Bank.
d. “Pembayaran kepada Pihak Ketiga ( dari Dana LS Bendahara)” sejumlah nilai Netto SPM
pada sisi kredit. Ketika uang dibayarkan kepada yang berhak.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 16 Copyright : Khamdi Rahmani
4. Terkait UP / TUP / GUP dan Belanja dengan dana tersebut
a. Ketika terima SP2D UP / TUP maka diinput dengan jenis transaksi “SPM/SP2D
UP / TUP” pada sisi debet sebesar nilai SPM.
b. Ketika terima SP2D GUP Isi (Selain GUP Nihil) maka diinput dengan jenis
transaksi “SPM/SP2D GUP Isi” pada sisi debet sebesar nilai SPM
c. Ketika terima SP2D GUP Nihil maka diinput dengan jenis transaksi “SPM/SP2D
GUP Nihil” pada sisi debet dan kredit sebesar nilai Bruto SPM / Potongan SPM.
d. Ketika mengembalikan Sisa Dana UP / TUP dengan SSBP --> maka diinput dengan
jenis transaksi “Penyetoran Sisa Dana UP ke Kas Negara” sebesar nilai setor pada
sisi kredit.
e. Ketika mengambil UP / TUP /GUP di bank untuk mengisi Kas Tunai Bendahara -->
maka diinput dengan jenis transaksi “PU (Pergeseran Uang) Bank” sebesar nilai
pengambilan pada sisi debet dan kredit (jumlahnya sama), sehingga tidak
berpengaruh pada saldo BKU.
f. Ketika Belanja dengan dana UP/TUP --> “Belanja Barang/Jasa ( dari Dana UP/TUP)”
sebesar nilai kwitansi pada sisi kredit.
Apabila transaksi tersebut terdapat pajak, misal PPN dan PPh maka diinput sbb :
- Terima PPN --> “Penerimaan SSP (Non SPM)” sebesar nilai PPN pada sisi debet.
Kode Pajak harus disesuaikan.
- Terima PPh --> “Penerimaan SSP (Non SPM)” sebesar nilai PPh pada sisi debet.
Kode Pajak harus disesuaikan.
- Bayar PPN --> “Pembayaran SSP (Setor Sendiri, Non SPM)” sebesar nilai PPN
pada sisi kredit. Kode Pajak harus disesuaikan.
- Bayar PPh --> “Pembayaran SSP (Setor Sendiri, Non SPM)” sebesar nilai PPh
pada sisi kredit. Kode Pajak harus disesuaikan.
5. Terkait Uang Muka Perjalanan Dinas (UMP)
Ada 3 tahap transaksi untuk UMP, yaitu :
a. Ketika memberikan dana UMP kepada Pegawai yang melakukan perjalanan --> maka
diinput dengan jenis transaksi “Uang Muka Perjadin (UMP)” dengan nilai UMP pada
sisi debet dan kredit (jumlahnya sama), sehingga tidak berpengaruh pada saldo
BKU.
b. Ketika Perjalanan selesai dan pegawai melaporkan jumlah biaya perjalanan -->
maka diinput dengan jenis transaksi “SPJ UM Perjadin” pada sisi kredit sebesar nilai
biaya perjalanan riil. Nilai SPJ UMP tidak selalu sama dengan Nilai Uang Muka yang
diberikan bisa lebih besar, bisa lebih kecil.
- Apabila LPJ lebih besar dari Uang Muka --> maka input penambahan Uang Muka
Perjadin dengan jenis transaksi “Uang Muka Perjadin (UMP)” dengan nilai
penambahan UMP pada sisi debet dan kredit (jumlahnya sama), sehingga tidak
berpengaruh pada saldo BKU.
- Apabila LPJ lebih kecil dan Uang Muka --> maka input pengembalian sisa Uang
Muka Perjadin dengan jenis transaksi “Penerimaan Kelebihan UM Perjadin”
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 17 Copyright : Khamdi Rahmani
sebesar nilai pengembalian pada sisi debet dan kredit (jumlahnya sama),
sehingga tidak berpengaruh pada saldo BKU.
6. Terkait Penyediaan Dana untuk BPP
a. Ketika Bendahara memberikan Dana kepada BPP maka diinput dengan pilihan
“Penyaluran Dana kepada BPP” dengan jumlah sama antara debet dan kredit
sehingga tidak mempengaruhi saldo BKU.
b. Ketika BPP melakukan belanja dan LPJ kepada Bendahara diinput dengan pilihan
“LPJ dari BPP / Pembayaran Barang / Jasa oleh BPP”. Terdapat 2 pilihan untuk jenis
ini yaitu dari dana UP atau LS Bendahara.
c. Ketika BPP mengembalikan sisa dana kepada Bendahara diinput dengan pilihan
“Penerimaan Sisa Dana dari BPP”. Jenis ini juga ada 2 pilihan yaitu ke Kas Bank atau
Kas Tunai.
d. Pemungutan / Penyetoran Pajak oleh BPP juga dibedakan dengan Pemungutan /
Penyetoran Pajak oleh Bendahara Pengeluaran. Untuk BPP pilih “Penerimaan SSP /
Pajak (Non SPM) oleh BPP” dan “Pembayaran SSP/Pajak (Non SPM/Bayar Sendiri)
oleh BPP”.
e. Penerimaan dan pembayaran lain-lain oleh BPP juga dibedakan dengan Penerimaan
dan Pembayaran Lain-lain oleh Bendahara. Untuk BPP pilih “Penerimaan Dana Lain-
lain ke Kas Tunai BPP” dan Pembayaran lain-lain dari Kas Tunai BPP”
7. Terkait Dana Lain-lain
Pada versi RS B.3 kami memberikan fasilitas Penerimaan/pembayaran dana lain-lain
secara lebih luas, dengan harapan bisa mengakomodir kebutuhan satker tentang
transaksi riil yang terjadi. Penerimaan Lain-lain dibedakan menjadi 2, yaitu
penerimaan lain-lain ke Kas Bank dan Penerimaan Lain-lain ke Kas Tunai. Begitu juga
dengan Pembayaran lain-lain juga dibedakan 2 jenis, dari Kas Bank atau Kas Tunai.
- Penerimaan lain-lain ke Kas Bank, seperi penerimaan Jasa Giro Bank dll yang
masuk ke Rekening Bendahara.
- Penerimaan lain-lain ke Kas Tunai, seperti bon pinjam kepada pihak ketiga.
Pembukuan Jasa Giro Bank
Pembukuan Jasa Giro Bank dibukukan sebegai berikut :
a. Penerimaan lain-lain ke Kas Bank
b. PU Bank dari Kas Bank ke Kas Tunai
c. Pembayaran lain-lain dari Kas Tunai atau dengan Penyetoran SSBP.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 18 Copyright : Khamdi Rahmani
8. Terkait Dana Remunerasi
Transaksi Dana Remunerasi yang dicairkan dari Satker Pusat ke daerah di Rekening
Bendahara secara khusus tidak diatur dalam Perdirjen 47/PB/2009. Oleh karenanya
dalam membukukan pada aplikasi Pembukuan ini kami memberikan alternatif 2 cara
pembukuan sebagai berikut :
a. Alternatif 1 Terima Lain-lain ke Kas Bank ( kode transk : 6 ) -- > sebesar nilai bruto pada sisi debet
Bayar Lain-lain dari Kas Bank ( kode transk : 28 ) -- > Potongan Dana Remunerasi untuk
Pajak sebesar nilai pajaknya pada sisi kredit
Bayar Lain-lain dari Kas Bank ( kode transk : 28 ) -- > Bayar Remunerasi kepada
Pegawai sejumlah nilai Netto pada sisi kredit
Terima PPh Ps 21 ( kode transk : 23 ) -- > Penerimaan Pajak sebesar nilai pajak pada sisi
debet
Bayar PPh Ps 21 ( kode transk : 24 ) -- > Pembayaran Pajak sebesar nilai pajak pada sisi
kredit. b. Alternatif 2
Terima Lain-lain ke Kas Bank ( kode transk : 6 ) -- > sebesar nilai bruto pada sisi debet
Bayar Lain-lain dari Kas Bank ( kode transk : 28 ) -- > Bayar Remunerasi kepada
Pegawai sejumlah nilai Bruto pada sisi kredit
Terima PPh Ps 21 ( kode transk : 23 ) -- > Penerimaan Pajak sebesar nilai pajak pada sisi
debet
Bayar PPh Ps 21 ( kode transk : 24 ) -- > Pembayaran Pajak sebesar nilai pajak pada sisi
kredit.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah Buku Panduan ini kami buat untuk mempermudah penggunaan Aplikasi
Pembukuan Bendahara 2012. Semoga Bermanfaat. Dan kami menerima saran dan kritiknya
untuk mengembangkan Aplikasi ini ataupun aplikasi-aplikasi yang lain.
Copyright : Khamdi Rahmani
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 19 Copyright : Khamdi Rahmani
DAFTAR DISTRIBUTOR APLIKASI BKU 2012
1. Wilayah DKI Jakarta
a.n AGUS DWI WIDODO
HP. 081339449254 Email : [email protected]
2. Wilayah Jawa Tengah 1 (Kebumen, Purworejo)
a.n TAOFIKUROCHMAN, SHI
HP. 081327925737 Email : [email protected]
3. Wilayah Banten 1
a.n CHANDRA JULIHANDONO
HP. 081344003776 Email : [email protected]
4. Wilayah Yogyakarta
a.n AFIF SYUKRONI
HP. 085726027590 Email : [email protected]
5. Wilayah Jawa Tengah 2 (Semarang)
a.n HERI SUGIYARTO
HP. 085229018350 Email : [email protected]
6. Wilayah Banten 2 (Serang)
a.n MAHWUD SAMSURI
HP. 085216368107 Email : [email protected]
7. Wilayah Jawa Barat 1 (Majalengka-Kuningan)
a.n AAR ARYANTO, S. Pd
HP. 085224277443 Email : [email protected]
8. Wilayah Kalimantan Timur 1 (Tanjung Redep)
a.n SONY SETIAWAN HP. 08179185694
Email : -
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Versi 1.7 20 Copyright : Khamdi Rahmani
9. Wilayah Kalimantan Timur 2 (Samarinda)
a.n IRFAN HP. 081350767699
Email : [email protected]
10. Wilayah Jambi
a.n MUHAMMAD ARFAH, S. IP HP. 08126826844
Email : [email protected]
Ingin menjadi Distributor Wilayah Saudara ?? Hubungi kami