32
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA BPM BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI OROMAKSILOFASIAL 2 BLOK 12 SEMESTER VI TAHUN AKADEMIK 2018-2019

BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BPM BUKU PANDUAN MAHASISWA

REHABILITASI

OROMAKSILOFASIAL 2

BLOK 12

SEMESTER VI

TAHUN AKADEMIK 2018-2019

Page 2: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK 12

REHABILITASI OROMAKSILOFASIAL 2

SEMESTER VI

TAHUN AKADEMIK 2018-2019

PENYUSUN

Penanggung Jawab Blok :

drg. Diwya Nugrahini Hapsari, Sp.Pros

Wakil Penanggung Jawab Blok :

drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM

Narasumber :

1. drg. Kartika Andari Wulan, Sp.Pros

2. drg. Diwya Nugrahini Hapsari, Sp.Pros

3. drg. Fatima, Sp.Pros

4. drg. Citra Insany Irgananda, M.MedED

5. drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM

6. drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM

7. drg. Lukman Hakim Hidayat, Sp.PM

PENYUNTING :

1. drg. Tubagus Agnizarridlo, M.Med.Ed

2. Teguh Chusnul Hidayat, Amd

CETAKAN : MARET 2019

FKG UB

Page 3: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3

LEMBAR PENGESAHAN

BPM (Buku Panduan Mahasiswa) Blok 12 TA. 2018/2019 ini telah

disusun berdasarkan kurikulum dan prosedur yang telah ditetapkan, serta

dinyatakan sah untuk digunakan dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa

Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Brawijaya.

Malang, Maret 2019

Ketua Jurusan

FKG UB,

TTD

Ketua

Dental Education Unit FKG

UB,

TTD

Dr. Nur Permatasari, drg.,MS Tubagus Agnizarridlo, drg., MMedEd

NIP. 19601005 199103 2 001 NIK.2014058907121001

Page 4: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya Buku

Panduan Mahasiswa (BPM) Blok 12, edisi 2018-2019 dapat diselesaikan dengan

baik. Buku ini merupakan pedoman pembelajaran blok 3.6.12 semester 6 tahun

ajaran 2018/2019 bagi staf pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Brawijaya yang bertindak sebagai fasilitator dan narasumber blok.

Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan pada blok 3.6.12 adalah

student centered-learning atau pembelajaran aktif dengan menggunakan metode

problem based-learning yang kurikulumnya mengacu kepada Standar

Kompetensi Pendidikan Dokter Gigi ditetapkan oleh Konsil kedokteran

Indonesia.

Buku Panduan Mahasiswa (BPM) Blok 3.6.12 ini memuat integrasi

beberapa mata ajar yang tergabung dalam blok ini, antara lain mata ajar

Prostodonsia, Ilmu Penyakit Mulut, Bedah Mulut, Psikiatri dan Neurologi.

Kompetensi utama yang diharapkan untuk tercapai adalah pemahaman mengenai

kelainan/penyakit oromaksilofasial dan manifestasinya dalam rongga mulut pada

pasien non/kompromis medik berikut tata laksana rehabilitasi oromaksilofasial

dan kondisi kejiwaan yang membutuhkan penanganan secara profesional.

Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi staf pengajar serta seluruh

komponen terkait dalam proses kegiatan belajar mengajar di Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Brawijaya.

Malang, Maret 2019

Penanggung Jawab Blok 12

drg. Diwya Nugrahini Hapsari, Sp.Pros

Page 5: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 5

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………… 3

KATA PENGANTAR …………………………………………………… 4

DAFTAR ISI ………………………………………………………… 5

DAFTAR TIM BLOK DAN NARASUMBER ……………………… 7

URAIAN BLOK …………………………...……………………………. 8

STANDART KOMPETENSI BLOK …………………………………… 9

Page 6: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 6

MODUL I. REHABILITASI OROMAKSILOFASIAL 2

1. Uraian Modul

2. Capaian Pembelajaran

I.2.1 Umum

I.2.2 Khusus

3. Topic Tree

4. Topik 1 : GIGI TIRUAN LENGKAP SEDERHANA DAN PENYAKIT

KELAINAN NEUROLOGIS-OROMAKSILOFASIAL 5. Tujuan Pembelajaran Topik

Skenario 1 : MENGAPA OMPONGKU SAKIT?

Learning issue/s

Prior knowledge

Difficult Terms

Keywords

Expected Questions / Stimulating Question

Concept and Teories to be Learnt throught the Scenario

Daftar Pustaka

Skenario 2 :GIZI MENURUN

Learning issue/s

Prior knowledge

Difficult Terms

Keywords

Expected Questions / Stimulating Question

Concept and Teories to be Learnt throught the Scenario

Daftar Pustaka

Skenario 3 : TULANGKU SAKIT

Learning issue/s

Prior knowledge

Difficult Terms

Keywords

Expected Questions / Stimulating Question

Concept and Teories to be Learnt throught the Scenario

Daftar Pustaka

Page 7: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 7

Skenario 4 :PECAH GIGIKU

Learning issue/s

Prior knowledge

Difficult Terms

Keywords

Expected Questions / Stimulating Question

Concept and Teories to be Learnt throught the Scenario

Daftar Pustaka

Skenario 5 :PROBLEM SOLVING

Learning issue/s

Prior knowledge

Difficult Terms

Keywords

Expected Questions / Stimulating Question

Concept and Teories to be Learnt throught the Scenario

Daftar Pustaka

I.6 STUDENT ASSESSMENT MODUL

LAMPIRAN

Page 8: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 8

DAFTAR TIM BLOK DAN NARASUMBER

PENYUSUN

Penanggung Jawab Blok :

drg. Diwya Nugrahini Hapsari, Sp.Pros

Wakil Penanggung Jawab Blok :

drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM

Narasumber :

1. drg. Kartika Andari Wulan, Sp.Pros

2. drg. Diwya Nugrahini Hapsari, Sp.Pros

3. drg. Fatima, Sp.Pros

4. drg. Citra Insany Irgananda, M.MedED

5. drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM

6. drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM

7. drg. Lukman Hakim Hidayat, Sp.PM

SKENARIO NARASUMBER

1 drg. Kartika Andari Wulan, Sp.Pros

drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM

2 drg. Fatima, Sp.Pros

drg. Lukman Hakim Hidayat, Sp.PM

3

drg. Diwya Nugrahini Hapsari, Sp.Pros

drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM

4 drg. Citra Insany Irgananda, M.MedED

drg. Lukman Hakim Hidayat, Sp.PM

5

PROBLEM

SOLVING

INTEGRASI

PROSTO,BM,

PM

drg. Kartika Andari Wulan, Sp.Pros

drg. Diwya Nugrahini Hapsari, Sp.Pros

drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM

drg. Lukman Hakim Hidayat, Sp.PM

Page 9: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 9

Tata Tertib Mahasiswa

1. Mahasiswa diharapkan datang paling lambat 10 menit sebelum jadwal PBL dimulai

Batas keterlambatan adalah 10 menit setelah proses PBL dimulai.

Mahasiswa tidak diperbolehkan masuk dan mengikuti proses PBL dengan alasan

apapun tanpa seijin fasilitator.

Bagi mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan mewakili institusi dalam kegiatan

apapun dianggap tetap mengikuti PBL dengan tetap menyerahkan surat keterangan

dari fakultas dan menumpulkan logbook.

Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir dengan alasan sakit dengan surat dokter

yang telah diverifikasi oleh KPS, diperbolehkan tidak mengikuti kegiatan PBL dan

dianggap hadir dengan nilai logbook hanya 50%.

Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan selain diatas dianggap tidak hadir dan

tidak mendapatkan nilai logbook.

2. Mahasiswa tidak diperbolehkan menyalin dalam bentuk apapun (dicatat, difoto, dsb)

BPF milik fasilitator.

Bagi mahasiswa yang melanggar akan diberikan sanksi mulai dari pengurangan

nilai sampai dengan mengulang blok tersebut pada tahun berikutnya sesuai

kebijakan PJ blok.

3. Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan logbook pada saat DK 2 dengan ketentuan

sebagai berikut:

Logbook wajib ditulis tangan dan menggunakan pulpen.

Logbook wajib menggunakan 1 literatur wajib yang telah ditentukan dan ditambah

minimal 2 literatur lainnya dari sumber yang kredibel (bukan dari situs berekstensi

“.com”, blogspot, wordpress).

Wajib menyertakan referensi pada tiap kutipan

Penggunaan gambar dapat dengan digambar sendiri atau menempelkan hasil cetak

dari gambar yang jelas.

Nilai logbook akan direkap beserta nilai quiz dengan kriteria sebagai berikut

Kriteria Penilaian Nilai Maksimal

Tidak adanya plagiasi (atau

plagiasi maks 50%) 50

Sumber literasi 30

Kerapian dan alur penulisan 20

Total 100

Page 10: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 10

Komposisi nilai

Modul 10%

Logbook 15%

Ujian Blok 75%

PENILAIAN EVALUASI PROSES PBL

Elemen

Penilaian Kriteria Penilaian Baik (Memuaskan)

Persiapan 1. Membawa kamus yang relevan dan alat tulis-menulis

2. Untuk blok lanjut: menguasai blok-blok sebelumnya

(ilmu kedokteran dasar/basic medical science) yang

sesuai sebagai prior knowledge pemicu

3. Menulis dan menyusun penjelasan learning issues

dengan lengkap dan teratur dengan menggunakan

lebih dari satu referensi pada logbook

4. Menguasai materi dan tidak membaca buku catatan

saat menyatakan pendapatnya dalam diskusi

Partisipasi 1. Aktif terlibat dalam diskusi

2. Pendapat yang disampaikan dalam diskusi relevan

dengan tahap PBL dan masalah yang sedang

didiskusikan

Komunikasi 1. Menyatakan pendapat dalam kalimat yang jelas

2. Mendengarkan pendapat orang lain

3. Tidak mendominasi diskusi

4. Menanggapi pendapat orang lain dengan baik

5. Menanggapi komunikasi non verbal dengan baik

Berpikir Kritis 1. Mengenali masalah dalam pemicu

2. Menyusun hipotesis dengan baik

3. Memberi kontribusi untuk menyusun learning issues

yang relevan dengan learning issues yang telah

ditetapkan oleh tim blok

4. Menerapkan hasil belajar mandiri untuk menganalisa

masalah

5. Penjelasan relevan dengan learning issues dan acuan

6. Menarik kesimpulan dengan baik

Perilaku

Profesional

1. Disiplin: kehadiran tepat waktu

2. Menghormati fasilitator dan teman dalam

kelompoknya

3. Menerima kritikan dengan baik

4. Dapat mengenali dan mengakui kekurangan dan

kelebihan diri sendiri maupun teman

Page 11: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 11

5. Bertanggung jawab dalam melakukan tugasnya baik

sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok

6. Jujur (contoh: tidak mencari-cari alaan saat terlambat

atautidak mempersiapkan logbooknya sendiri,

memberikan pendapat sesuai hasil belajarnya

sendiri/tidak mencontek pendapat orang lain)

Page 12: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 12

URAIAN BLOK

Blok 12 Rehabilitasi Oromaksiofasial 2 merupakan integrasi Ilmu

Prostodonsia, Bedah Mulut, Penyakit Mulut dan Geriatri. Komponen-

komponen ilmu di atas dipelajari agar mahasiswa mampu memahami dan

menguasai tata cara pembuatan gigi tiruan lepasan, bedah pre prostetik,

penyakit neuro-maksilofasial,defisiensi nutrisi, defisiensi imun; memahami,

menganalisa, menginterpretasi dan menentukan diagnosis, prognosis serta

rencana perawatan pembuatan gigi tiruan lepasan untuk yang dilanjutkan

dengan tindakan rehabilitasi sistem stomatognatik dengan penggunaan gigi

tiruan lepasan, memahami dan menjelaskan prosedur klinis dan dental

laboratoris gigi tiruan lepasan berikut pertimbangan pemilihan material

kedokteran gigi dan penanganan problema pasca pemasangan gigi tiruan

lepasan; menginterpretasi hasil pemeriksaan radiografik ekstra oral yang

menunjang penegakan diagnosis kelainan/penyakit pada sistem

stomatognatik.

Strategi pembelajaran yang dipakai dalam blok 12 adalah metode

Student Centre Active Learning, dengan tehnik pelaksanaan memakai

Problem Based Learning (PBL) serta Problem Solving

Kuliah pakar pada blok 12 terdapat pada 1 mata ajar dan wajib diikuti

oleh seluruh mahasiswa blok 12, yaitu Neurologis Sistemik dengan

mendatangkan dosen tamu dari luar FKG UB yang pakar di bidangnya.

Blok 12 dimulai bulan Maret 2019 dan berakhir bulan Mei 2019

dengan 4 topik PBL dan 1 problem solving yang dilaksanakan pada Minggu I

s/d Minggu VI. Minggu VIII dilaksanakan Ujian Blok 3.6.12 dan pada Minggu

IX dilaksanakan Remidi Ujian Blok 3.6.12

Page 13: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 13

Standar Kompetensi Blok 12

Kompetensi

Utama

Kompetensi

Penunjang

Kemampuan Dasar

2. Analisis informasi kesehatan secara kritis, ilmiah dan efektif

2.1.Mampu

menganalisis

kesahihan

informasi dan

memanfaatkan

teknologi

informasi

kesehatan gigi

mulut secara

ilmiah, efektif,

sistematis dan

komprehensif

dalam

mengambil

keputusan

2.1.1.

Menganalisis

secara kritis

kesahihan

informasi.

2.1.2.

Mengelola

informasi

kesehatan

secara ilmiah,

efektif,

sistematis dan

komprehensif.

2.1.3.

Menggunakan

pola berpikir

kritis dan

alternatif dalam

mengambil

keputusan.

2.1.4.

a) Menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi mutakhir untuk mencari dan menilai informasi yang sahih dari berbagai sumber secara professional.

c) Menerapkan pola berpikir ilmiah dalam

pemecahan masalah dan pengelolaan

kesehatan gigi mulut.

d) Menggunakan informasi kesehatan

secara professional untuk kepentingan

peningkatan kualitas pelayanan kesehatan

gigi mulut.

Page 14: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 14

Menggunakan

pendekatan

evidence based

dentistry dalam

pengelolaan

kesehatan Gigi

Mulut

3. Komunikasi

3.1. Mampu

melakukan

komunikasi,

edukasi dan

menyampaikan

informasi

secara efektif

dan

bertanggung

jawab baik

secara lisan

maupun tulisan

dengan pasien

semua usia,

keluarga atau

pendamping

pasien serta

masyarakat,

teman sejawat

dan profesi

3.1.1.

Melakukan

komunikasi

secara santun

dengan pasien

dalam

kedudukan

yang setara.

3.1.2.

Mengembangka

n empati dalam

menggali

keluhan pasien

dan

permasalahan

kesehatan gigi

mulut secara

holistik dan

a) Melakukan komunikasi interpersonal,

tatalaksana rujukan, tatalaksana informed

consent, advokasi dan pemberdayaan

individu, keluarga dan masyarakat dalam

upaya meningkatkan kesehatan gigi mulut

Page 15: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 15

kesehatan lain

yang terkait

komprehensif.

3.1.3.

Melakukan

prosedur

informed

consent dan

konseling

dengan cara

yang santun,

baik dan benar.

8. Ilmu Kedokteran Gigi Klinik

8.1. Mampu

menggunakan

ilmu

kedokteran

gigi klinik

sebagai dasar

untuk

melakukan

pelayanan

kesehatan gigi

mulut yang

efektif dan

efisien

8.1.1.

Menerapkan

prinsip

pelayanan

kesehatan gigi

mulut yang

meliputi tindakan

promotif,

preventif, kuratif

dan rehabilitatif.

8.1.2.

Menerapkan

prinsip-prinsip

tatalaksana

kedokteran gigi

klinik untuk

mengembalikan

fungsi sistem

a) Mengkaji ilmu-ilmu yang relevan dengan

tindakan promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif.

b) Mengkaji ilmu-ilmu kedokteran gigi

klinik yang berkaitan dengan tatalaksana

pengembalian fungsi sistem

stomatognatik.

Page 16: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 16

stomatognatik.

9. Pemeriksaan Pasien

9.1. Mampu

melakukan

prosedur

klinis yang

berkaitan

dengan

masalah-

masalah

penyakit gigi

mulut secara

komprehensif

dengan

pendekatan

ilmu-ilmu

dasar, ilmu

kedokteran

gigi klinik yang

terkait dan

psikososial.

9.1.1. Melakukan

pemeriksaan fisik

secara umum

dan sistem

stomatognatik

dengan mencatat

informasi klinis,

laboratoris,

radiologis,

psikologis dan

sosial guna

mengevaluasi

kondisi medik

pasien

a) Mengidentifikasi keluhan utama penyakit atau gangguan sistem stomatognatik

b) Menerapkan pemeriksaan komprehensif sistem stomatognatik dengan memperhatikan kondisi umum.

c) Menentukan pemeriksaan penunjang laboratoris yang dibutuhkan dan menginterpretasikannya

d) Menentukan dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan penunjang radiologi intraoral dan ekstraoral yang dibutuhkan serta menghasilkan radiograf dengan alat foto sinar X intraoral.

e) Menganalisis kondisi fisik, psikologis dan sosial pasien melalui

pemeriksaan klinis.

Page 17: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 17

9.1.2. Mengenal

dan mengelola

perilaku pasien

secara

profesional

d) Menerapkan sikap saling menghargai dan saling percaya melalui komunikasi yang efektif dan efisien dengan pasien dan/atau pendamping pasien.

e) Menganalisis perilaku pasien yang memerlukan perawatan khusus secara professional.

f) Mengidentifikasi kondisi psikologis dan sosial-ekonomi pasien berkaitan dengan penatalaksanaan lebih lanjut.

10. Diagnosis

10.1.Mampu

membuat

kesimpulan

yang valid dan

mengambil

keputusan

yang tepat

atas kelainan/

penyakit gigi

mulut baik

yang ringan

maupun yang

kompleks

berdasarkan

analisis dan

interpretasi

data klinik.

10.1.1.Menegakk

an diagnosis dan

menetapkan

prognosis

penyakit/kelaina

n gigi mulut

melalui

interpretasi,

analisis dan

sintesis hasil

pemeriksaan

pasien

a) Menegakkan diagnosis sementara dan diagnosis kerja (sesuai ICDDA10) berdasarkan analisis hasil pemeriksaan riwayat penyakit, temuan klinis, laboratoris, radiografis, dan alat bantu yang lain.

f) Mengkaji keadaan kehilangan gigi yang

memerlukan tindakan rehabilitatif.

g) Mengkaji kelainan sendi

temporomandibular, oklusi dan gangguan

fungsi mastikasi yang memerlukan

perawatan.

h) Mengkaji kelainan orokraniofasial dan

hubungannya dengan kebiasan buruk.

i) Mengkaji adanya manifestasi penyakit

sistemik pada rongga mulut

j) Mengkaji derajat risiko penyakit rongga

mulut dalam segala usia guna menetapkan

prognosis.

Page 18: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 18

11. Rencana Perawatan

11.1.Mampu

merumuskan

solusi secara

mandiri

maupun

kelompok

untuk

penyelesaian

masalah-

masalah

penyakit gigi

mulut baik

yang

maupun

kompleks

komprehensif

merencanakan

pencegahanny

a dengan

pendekatan

psikososial

dan ekonomi

11.1.1

Menentukan

tindakan

pencegahan serta

merencanakan

tahapan

perawatan serta

tahapan

perawatan

penyakit gigi

mulut sesuai

standar yang

berlaku,

berkomunikasi

efektif dalam

menyampaikan

alternatif

perawatan dan

ketidaknyamanan

yang

ditimbulkan.

a) Merencanakan tindakan pencegahan

dengan pendekatan psikososial dan

ekonomi.

b) Merencanakan tahapan perawatan

penyakit gigi mulut sesuai standar

pelayanan yang berlaku.

c) Mengidentifikasi temuan, diagnosis,

rencana perawatan, resiko dan ketidak

nyamanan dalam perawatan untuk

mendapat persetujuan tindakan medik.

d) Merencanakan tatakelola

ketidaknyamanan dan kecemasan pasien

yang berkaitan dengan pelaksanaan

perawatan.

11.1.2.

Merencanakan

tahapan

perawatan

penyakit gigi

mulut yang

memerlukan

tatalaksana

perawatan yang

komprehensif

dan adekuat

a) Mengembangkan rencana perawatan

yang komprehensif dan rasional dengan

memperhatikan kondisi sistemik pasien.

b) Mengkomunikasikan hak dan tanggung

jawab pasien yang berkenaan dengan

rencana perawatan

c) bekerjasama dengan intraprofesional dan

interprofesional untuk merencanakan

perawatan yang akurat

Page 19: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 19

11.1.3

Menentukan

rujukan yang

sesuai

a) membuat surat rujukan kepada spesialis

bidang lain terkait dengan penyakit/

kelainan pasien

b) Mampu melakukan rujukan kepada

sejawat yang lebih kompeten sesuai

dengan bidang terkait

12. Pengelolaan Nyeri dan Kecemasan

12.1.Mampu

mengelola dan

menyelesaika

n masalah-

masalah nyeri

dan

kecemasan

12.1.1.Mengenda

likan nyeri dan

kecemasan

pasien disertai

sikap empati.

a) Meresepkan obat-obatan secara benar

dan rasional.

b)Mengatasi nyeri, dan kecemasan dengan

pendekatan farmakologik dan non

farmakologik.

c) Menggunakan anastesi lokal untuk

mengendalikan nyeri (control of pain)

untuk prosedur tindakan medik kedokteran

gigi.

13. Tindakan Medik Kedokteran Gigi

13.1.Mampu

menerapkan

pemikiran

logis, kritis,

dan teoritis

dalam

pengembanga

n keilmuan

dan

keterampilan

melalui

pendidikan

dan

pendidikan

berkelanjutan

13.1.4.

Melakukan

perawatan bedah

minor sederhana

pada jaringan

keras dan lunak

mulut

1. Melakukan pencabutan gigi sulung dan

permanen

2. Melakukan bedah minor sederhana pada

jaringan lunak dan keras

3. Melakukan tindakan bedah preprostetik

sederhana.

4. Menanggulangi komplikasi pasca bedah

minor.

Page 20: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 20

sehingga

mahir

melakukan

tatalaksana

pasien dan

tindakan

medik

kedokteran

secara spesifik

dengan mutu

dan kualitas

yang terukur

berdasarkan

prosedur baku

13.1.7.

Melakukan

perawatan area

tidak bergigi

(edentulous)

kasus sederhana.

b) Melakukan perawatan kehilangan

seluruh gigi dengan gigi tiruan lepasan

c) Menanggulangi masalah-masalah pasca

pemasangan gigi tiruan

13.2. Mampu

mengembangk

an hubungan

kerjasama

dengan pihak

lain yang

terkait dalam

rangka

mencari solusi

masalah

kesehatan gigi

mulut pasien

13.2.1. Bekerja

dalam tim secara

efektif dan

efisien untuk

mencapai

kesehatan gigi

mulut yang prima

a) Bekerja sama secara terintegrasi

intradisiplin bidang ilmu kedokteran gigi

secara professional dalam melakukan

pelayanan gigi mulut.

b) Bekerja sama interdisiplin secara

profesional dalam melakukan

pelayanan kesehatan gigi mulut.

c) Melakukan rujukan kepada sejawat

yang lebih kompeten secara interdisiplin

dan

intradisiplin

Page 21: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 21

CAPAIAN PEMBELAJARAN Mo

dul/

Topi

k

Capaian

Pembelajaran

Pokok

Bahasan

Metode Pembelajaran Indikator Penilaian Assess

ment

Bobot

Lecture Small

group

discusion

SL

K KP M

L

P

BL

P

S

1/

1.1

Memahami dan

mampu

menjelaskan

struktur

anatomis

untuk

pembuatan gigi

tiruan lepasan;

mampu

memilih jenis

gigi tiruan

lepasan yang

sesuai dengan

kondisi

penderita

2.Memahami cara

pengelolaan pasien

dengan kelainan/

penyakit sistemik yang

bermanifestasi di rongga

mulut pada pasien medik

terkompromis secara

holistik dan

komprehensif

1.Menjelaskan

terminologi gigi

tiruan lepasan

berikut tujuan dan

macam-

macamnya.

2.Menjelaskan

prinsip gigi tiruan

lengkap

3.Mengidentifikasi

dan menjelaskan

tentang

anatomical

landmark dan

fisiologis ekstra

oral dan intra oral

(pada rahang tidak

bergigi) pasien

4.Menyusun

anamnesis secara

ringkas dan

sistematis untuk

membantu

penegakan

diagnosis dan

rencana

perawatan

prostodonsia

5.Menganalisa

informasi pasien

terkait kesehatan

umum (riwayat

penyakit, alergi,

penyakit sistemik,

penggunaan obat-

obatan) yang

bermanifestasi

oral dan

mempengaruhi

prognosis

keberhasilan

perawatan gigi

5

T

M

4

T

M

1

T

M

1

T

M

Mahasiswa Mampu

menjelaskan mengenai

A. Faktor-faktor yang

mempengaruhi

penegakan

diagnosis, rencana

perawatan dan

prognosis

perawatan untuk

gigi tiruan

lengkap:

1. Klasifikasi sikap

mental dan

perilaku pasien

2. Riwayat

kesehatan

umum (kondisi

sistemik)

3. Riwayat

kesehatan gigi

dan mulut

(kondisi ideal

jaringan

pendukung gigi

tiruan lengkap)

4. Riwayat

konsumsi obat-

obatan dan

manifestasinya

dalam rongga

mulut yang

mempengaruhi

perawatan dan

prognosis pasien

5. Pengalaman

pasien dalam

menggunakan

gigi tiruan.

B. Penyakit/Kelainan

Neurologis-

Oromaksilofasial :

Definisi, macam-

macam (trigeminal

neuralgia, bell’s

palsy, atypical facial

pain, post herpetic

neuralgia), etiologi,

patogenesis,

gambaran klinis,

penatalaksanaan

klinis, pemeriksaan

penunjang.

Quiz

Log

Book

MCQ

(Ujian

Blok)

10%

15%

75%

Page 22: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 22

tiruan lengkap

6.Menganalisis

informasi pasien

terkait kesehatan

gigi dan mulutnya

(riwayat

pencabutan atau

perawatan

lainnya,

pengalaman

pasien dengan gigi

tiruan)

7.Menjelaskan

interpretasi

radiografik ekstra

oral pada kondisi

rahang tidak

bergigi

8.Mengidentifikasi

dan menjelaskan

sikap dan perilaku

pasien geriatri dan

kompromis medik

9.mengetahui

gambaran klinis,

etiologi,

patogénesis,

pemeriksaan

penunjang

macam-macam

kelainan

neurologis

maksilofacial

10.mengetahui

penatalaksanaan

dan membuat

rencana

perawatan

kelainan

neurologis

maksilofacial

11.memahami

perilaku pasien

Page 23: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 23

dengan kelainan

neurologis

maksilofacial

yang memerlukan

perawatan khusus

memahami

rujukan kepada

spesialis lain

terkait dengan

kelainan

neurologis

maksilofacial

II/

II.1

1.Mampu

melakukan

pembuatan gigi

tiruan lengkap

yang kompleks

2. Mampu

menjelaskan

tentang

defisiensi nutrisi

1. Memahami

dan

menjelaskan

indikasi dan

kontraindikasi

overdenture

2.Memahami dan

menjelaskan

indikasi dan

kontraindikasi

single denture

3. Memahami dan

menjelaskan

indikasi dan

kontraindikasi

immediate

denture.

4.

Mengidentifikasi

defisiensi nutrisi

dan pengaruhnya

di dalam rongga

dalam mulut

4

T

M

1

T

M

1

T

M

1 T

M

Mahasisiwa mampu

menjelaskan

mengenai

1.Gigi Tiruan

Lepasan Kompleks (

Single Denture,

Immediate Denture)

a.Definisi

b.Indikasi dan Kontra

Indikasi

b.Keuntungan dan

kerugian

c.Persiapan rongga

mulut (Mouth

Preparation)

d.Penatalaksanaan

klinis Single Denture

dan Immediate

Denture

e.Evaluasi dan

instruksi pasien pasca

insersi gigi tiruan

lepasan kompleks

f.Komplikasi pasca

insersi Single Denture

2.Defisiensi Nutrisi:

a.Definisi

b. Macam nutrisi

c.Hubungan

defisiensi nutrisi

dengan penyakit

mulut

d.Gambaran klinis

defisiensi nutrisi di

rongga mulut

e.Tatalaksana

Quiz

Log

Book

MCQ

(Ujian

Blok)

10%

15%

75%

Page 24: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 24

III/

III.1

1.Mampu

melakukan

pembuatan gigi

tiruan sebagian

lepasan

2.Mampu

melakukan

pemeriksaan

klinis, dan

diagnosis dan

tatalaksana

pasien bedah

preprostetik

1.Memahami dan

menjelaskan

indikasi dan

kontraindikasi gigi

tiruan sebagian

lepasan

2.Memahami dan

melakukan

penatalaksanaan

klinis pembuatan

gigi tiruan

sebagian lepasan 3.Memahami dan

menjelaskan

syarat-syarat gigi

penyangga gigi

tiruan sebagian

lepasan

4.Memahami dan

menjeakan mouth

preparation dari

gigi tiruan

sebagian lepasan

5.Memahami dan

menjelaskan

tujuan serta

macam-macam

tindakan bedah

preprostetik

6.Memahami

indikasi dan

kontraindikasi

bedah preprostetik

7.Memahami dan

mampu memilih

peralatan untuk

tindakan

alveolektomi

8.Memahami dan

melakukan

tahapan tehnik

alveolektomi

9.Memahami dan

mampu

memberikan

instruksi paska

alveolektomi

4

T

M

6

T

M

1

T

M

1 T

M

4

T

M

Mahasiswa mampu

menjelaskan

mengenai:

1. Gigi Tiruan

Sebagian Lepasan

a. Definisi

b. Indikasi dan

Kontra Indikasi

c. Mouth Preparation

d. Pertimbangan

pemilihan dan

persiapan gigi

penyangga

e. Penatalaksanaan

klinis GTSL

f.Klasifikasi

kehilangan gigi

(Klasifikasi Kennedy)

2. Bedah Preprostetik

a. Definisi

b.Indikasi dan

kontraindikasi

c.Macam dan tehnik

bedah preprostetik

Quiz

Log

Book

MCQ

(Ujian

Blok)

10%

15%

75%

Page 25: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 25

IV/

I

V.4

1.Mampu

melakukan

tatalaksana

problema pasca

insersi gigi

tiruan lepasan

2.Memahami

jenis kelainan

neurologik

sistemik

1. Mampu

melakukan

tatalaksana

reparasi gigi tiruan

lepasan

2. Mampu

melakukan

tatalaksana

relining dan

rebasing gigi

tiruan lepasan

3.Mampu

menjelaskan dan

memahami

tentang stroke

4.Mampu

menjelaskan dan

memahami

tentang parkinson

5.Mampu

menjelaskan dan

memahami

tentang epilepsi

5

T

M

1

T

M

1

T

M

1 T

M

2

T

M

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan

melakukan

mengenai:

1. 1.Problema Pasca

Insersi Gigi Tiruan

Lepasan

2. a. Macam-macam

3. b.Penyebab

4. Penatalaksanaan

2.Problema Pasca

Insersi Gigi Tiruan

Lepasan (Relining,

Rebasing, dan

Reparasi)

a.Alat Bahan

b.Tujuan

3. Penyakit

neurologis sistemik

a.stroke

definisi

-

etiopatogenesis

-

gambaran klinis

-

tatalaksana

b. parkinson

-

definisi

-

etiopatogenesis

-

gambaran klinis

-

tatalaksana

c.seizure disorder

(epilepsi)

-

definisi

-

etiopatogenesis

-

gambaran klinis

-

tatalaksana

Quiz

Log

Book

MCQ

(Ujian

Blok)

10%

15%

75%

Page 26: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 26

MODUL I : REHABILITASI OROMAKSILOFASIAL 2

I.1 URAIAN MODUL

Modul Rehabilitasi Oromaksilofasial 2 merupakan integrasi mata ajar

Prostodonsia, Bedah Mulut, Ilmu Penyakit Mulut, dan Neuro-Psikiatri.

Pada blok ini akan dipelajari mengenai rehabilitasi oromaksilofasial dengan

menggunakan gigi tiruan lepasan pada pasien non-medik kompromis

maupun pasien medik kompromis yang disertai kelainan/penyakit sistemik

yang bermanifestasi di rongga mulut; mempelajari penatalaksanaan klinis

dan laboratoris tindakan rehabilitasi oromaksilofasial pada pasien non-

medik kompromis/medik kompromis secara holistik dan komprehensif

berikut interpretasi pemeriksaan penunjang; serta analisa kondisi

psikologis, sosio ekonomis dan perilaku pasien yang memerlukan

perawatan khusus secara profesional.

I.1 Capaian Pembelajaran I.2.1 Umum

Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan struktur

anatomis untuk pembuatan gigi tiruan lepasan; mampu memilih jenis

gigi tiruan lepasan yang sesuai dengan kondisi penderita, Selanjutnya

mahasiswa memahami dan mampu memilih, mempersiapkan penderita,

menegakkan diagnosa, prognosa, dan merencanakan terapi untuk

beberapa kelainan stomatognati dengan indikasi bedah pre protestik dan

mampu menangani pasien dengan penyakit neuro maksilofasial, defisiensi

nutrisi serta defisiensi iumn. Selanjutnya mahasiswa memahami dan

mampu mampu merujuk penderita ke dokter atau dokter gigi spesialis

sesuai dengan kompetensinya.

Page 27: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 27

I.2.2 Khusus

1. Mampu melakukan pemilihan perawatan gigi tiruan lengkap sesuai

dengan keadaan rongga mulut pasien

2. Mampu melakukan tatalaksana pembuatan gigi tiruan lengkap

3. Mampu melakukan pemilihan perawatan gigi tiruan sebagian lepasan

sesuai dengan kondisi pasien

4. Mampu melakukan tatalaksana pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan

5. Mampu melakukan tatalaksana problema pasca insersi gigi tiruan

lepasan

6. Mampu melakukan tatalaksana bedah pre protestik

7. Mampu melakukan pemilihan perawatan untuk penyakit neuro

maksilofasial, defisien nutrisi dan defisiensi imun

Page 28: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 28

I.3 TOPIC TREE

I.4 Topik 1 : GIGI TIRUAN LENGKAP SEDERHANA DAN PENYAKIT

KELAINAN NEUROLOGIS-OROMAKSILOFASIAL

SKENARIO 1 : MENGAPA OMPONGKU NYERI?

PRIOR KNOWLEDGE :

Kuliah Pengantar : A. Prostodonsia

1. The Edentulous State and its impact on patient’s socioeconomic

2. Terminology Removable Prosthodontics

3. Anatomical Landmark Rahang Tidak Bergigi untuk Konstruksi Gigi Tiruan

Lepasan

DAFTAR PUSTAKA

1. FJ Harty, R Ogston. Kamus Kedokteran Gigi. 1995. Terjemahan EGC.

2. Academy of Prosthodontics. The Glossary of Prosthodontics terms. Vol 93 No

1. 2005. The Journal of Prosthetic Dentistry.

3. AO Rahn, CM Heartwell. Textbook of Complete Dentures. 5th ed, 1993. Lea &

Febiger Pub, London.

4. Zarb GA, Bolender CL, Carlsson GE. Boucher’s Prosthodontic Treatment for Edentulous patients. 11th ed, 1997.

MANIFESTASI ORAL

PENY.MULUT REHABILITASI

OROMAKSILOFASIAL BEDAH

OROMAKSILOFASIAL

REHABILITASI

OROMAKSILOFASIAL 2

Kompromis Medik :

- Kelainan/Peny. Saraf

- Defisiensi Nutrisi (Vit)

- Defisiensi Imun (HIV)

Bedah Prostetik

1. Gigi Tiruan Lepasan (GTL) utk

pasien non kompromis medik dan

kompromis medik :

- GTP (Gigi Tiruan Penuh)

- GTS (Gigi Tiruan Sebagian)

- Problema pasca insersi GTL

2. Psikiatri :

- Kondisi psiko-sosial pasien geriatri

dan kompromis medis

Page 29: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 29

5. Watt DM; MacGregor AR. Designing Complete Denture. WB Saunders. 6. MacEntee MI. Complete Dentures: A Clinical Pathway. 1999. Quintessences 7. Neill DJ; Nairn RI. Complete Denture Prosthetics. 3rd ed. 1990. Butterworth-

Heinemann 8. JA Hobkirk. A Colour Atlas of Complete Dentures. Wolfe. 9. Grant AA; Heath JR; McCord JF. Complete Prosthodontics: Problems, Diagnosis

and Management. 1994. Wolfe 10. Basker RM; Davenport JC. Prosthetic treatment of the edentulous patient.

4th ed. 2002. Blackwell. 11. Little JW; Falace DA; Miller CS; Rhodus NL. Dental Management of the

medically compromised patient. 7th ed, 2008. Mosby Elsevier. 12. Pedersen PH; Harald L. Textbook of Geriatric Dentistry. 2nd ed. 1996.

Munksgaard. 13. Lamster IB. Improving Oral Health for the elderly: an Interdiscplinary

Approach. 2008. Springer

14. WE McDevitt. Anatomi Fungsional dari Sistem Pengunyahan (Functional Anatomy of the Masticatory System). 1992. Terjemahan EGC.

15. DM Watt, AR MacGregor. Membuat Desain Gigi Tiruan Lengkap (Designing Complete Dentures). 1992. Terjemahan Hipokrates.

16. Regezi JA, Sciubba JJ, Jordan RCK (2008). Oral Pathology Clinical Pathologic

Correlation. 5th ed. WB Saunders

17. GreenbergM; Glick M (2008). Burket’s Oral Medicine Diagnosis &

Treatment. 11th ed. Hamilton:BC Decker Inc

18. Neville BW; Damn DD; Allen CM; Bouquot JE (2009). Oral & Maxillofacial pathology.3rd ed. WB Saunders.

Page 30: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 30

Michael J. Pharoah; Stuart C. White : ORAL RADIOLOGY: PRINCIPLES AND INTERPRETATIONSt. Louis, Missouri , Mosby Inc, 2004

Radiation Protection 136 : European guidelines on radiation protection in dental radiologyLuxembourg: Office for Official Publications of the European Communities 2004

Hiroshi Muraoka : A color Atlas of complete denture Fabrication, Osaka Japan, Quintessence pablishing company, 1989

Mac Entee, Michael I : The complete denture : A clinical Pathway, Quintessence PublishingCompany, Inc. Illinois 1999

Kepustakaan

Eric Whaites : Essentials of Dental Radiography and Radiology, 3th edition, Edinburg London Newyork Oxfort Philadelphia St.Louis Sydney Toronto, Churchill Livingstone, 2003

I.5 TOPIK 2 : GIGI TIRUAN LENGKAP KOMPLEKS DAN DEFISIENSI

NUTRISI

SKENARIO 2 : GIZI MENURUN

PRIOR KNOWLEDGE : - malnutrisi

DAFTAR PUSTAKA

1. Brewer, AA ; Morrow, RM. Overdentures, second edition, 1980, The C.V.

Mosby Company

2. Basker, RM ; Harrison A ; Ralph JP; Overdentures in general dental

practice, 3rd edition, 1993, British Dental Journal

3. Rahn, AO ; Heartwell, CM. Text Book of Complete Dentures, fifth edition,

1993, Lea & Febiger.

4. Rahn O, Ivanhoe JR, Plummer KD. Text book of Complete Dentures. 6th

edition. 2009.

5. Zarb GA, Bolender CL, Carlsson GE, Boucher’s Prosthodontics treatment

for Edentulous Patients, eleventh edition, 1997, Mosby – Year Book

6. Touger-decker R, Sirois D.A, Mobley CC. 2005. Nutririon and oral

medicine. Humana press Totowa New Jersey

7. Greenberg M.2015. Burket’s oral medicine.PMPH-USA

Page 31: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 31

I.6 TOPIK 3 : GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DAN BEDAH PRE

PROTESTIK

SKENARIO 3: TULANGKU SAKIT

PRIOR KNOWLEDGE

1. Prinsip dan tatalaksana bedah minor (blok 11)

2. Pembuatan insisi flap dan tehnik suturing (blok 7, 11)

3. Proses penyembuhan dan remodelling tulang (blok 2)

DAFTAR PUSTAKA

1. Haryanto A. Gunadi dkk, Buku Ajar Ilmu Gigi Tiruan Sebagian Lepasan

2. Jilid I dan II, 1995,Hipokrates

3. Mccracken’s REMOVABLE PARTIAl PROSTHODONTICS, Twelfth

4. edition,2011,Elsevier, Mosby

5. 3.AJ Krol et al, Removable Partial Denture Design, Outline Syllabus, 5th ed,

1999, Indent Pub, USA

6. Rudolf S, Wrought Wire Technique For Partial Dentures, 9th ed, 1958,

Hagen

7. 5.Starshak TJ. Preprosthetic Oral Surgery. 1971. Mosby

8. 6.Kruger, 1984, Oral and Maxillofacial Surgery, 6th ed, C.V Mosby

Company, St. Lois, Toronto.

9. 7.Archer, W.H. 1975. Oral and Maxillofacial Surgery. Vol. I & II. 5th ed.

Philadelphia & London : W.B. Saunders Co.

10. 8.Birn, H. & Winter, J.E. 1975. Manual of Minor Oral Surgery.

Philadelphia, London & Toronto. W.B. Saunders Co.

11. 9.Dimitroulis G. 1997. A Synopsis of Minor Surgery. 1st ed. Oxford. Reed

Educational and Professional Publising Ltd

12. 10.Gans, B.J. (1972) : Atlas of Oral Surgery. 1st ed., St. Louis, The CV.

Mosby Co

Page 32: BUKU PANDUAN MAHASISWA REHABILITASI BLOK 12 …akademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2019/03/BPM-BLOK-12-ang-2016.pdf · pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 32

I.7 TOPIK 4 : PROBLEMA PASCA INSERSI GIGI TIRUAN LEPASAN

DAN KELAINAN NEUROLOGI SISTEMIK

SKENARIO 4: PECAH GIGIKU

PRIOR KNOWLEDGE :

- penyakit kejang

DAFTAR PUSTAKA

- 1. Itjingningsih, 1991, Geligi Tiruan Lengkap Lepas, EGC, Jakarta

- 2. Hamada, dkk, Pelapisan Gigi Tiruan Denture Lining, 2003, Airlangga

- University Press, Surabaya

- 3. Stoopler E.T,Sirois D.A. 2015. Burket’s oral medicine 12th ed. PMPH-

- USA.LTd.

- 4. Lockhart P.B.2013. Oral Medicine and medically complex patient 6th ed

- Wiley-Blacwell.

I.6 STUDENT ASSESSMENT MODUL

Metode penilaian yang dilakukan pada modul tentang REHABILITASI

OROMAKSILOFASIAL pada Blok 12 adalah :

1. Ujian tulis dalam bentuk MCQ (Multiple Choice Question) untuk

seluruh materi PBL

2. Ujian SL untuk SL Prostodonsia 2