Buku Pedoman Skripsi Stfm

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    1/63

    1

    SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAHTANGERANG 

    PANDUAN PENYUSUNAN

    TUGAS AKHIR

    Penyusun :

    Tim Skripsi S1 Farmasi

    Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang

    2016

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    2/63

    2

    KATA PENGANTAR

    Syukur Alhamdulillah dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

    memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga Buku Panduan Penyusunan

    Tugas Akhir ini dapat diterbitkan.

    Tugas Akhir bagi para mahasiswa merupakan tugas yang cukup berat,

    terutama pada bagian penyusunan dan penulisan. Tujuan diterbitkannya

    buku petunjuk ini adalah membantu para mahasiswa dalam pembuatan

    usulan dan penulisan skripsi, komprehensif serta pembuatan jurnal.

    Sudah barang tentu dalam tahap penyusunan Tugas Akhir, para

    mahasiswa dianjurkan membaca buku resmi kefarmasian dan ilmu–ilmuyang berkaitan dengan ilmu kefarmasian seperti : Farmakope Indonesia,

    Materia Medika Indonesia, Kodeks Makanan Indonesia, Kodeks Kosmetika

    Indonesia, dan sebagainya. Selain itu buku–buku seperti Pedoman Umum

    Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan, Pedoman Umum

    Pembentukan Istilah, Kamus Umum Bahasa Indonesia, serta ketentuan lain

    yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa Nasional hendaklah selalu menjadi

    pegangan dan acuan dalam penyusunan skripsi.

    Buku ini jauh dari sempurna, oleh sebab itu sumbang saran untuk

    kebaikan dan kesempurnaan buku ini akan diterima dengan senang hati.

    Semoga buku ini bermanfaat.

    Tangerang, 08 Januari 2016

    Panitia Tim Skripsi S1 Farmasi

    Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    3/63

    3

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTARDAFTAR ISIKEPUTUSAN KETUA TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIRSYARAT PENYELENGGARAAN TUGAS AKHIR

    BAB I PENDAHULUAN 121.1  Dasar Penulisan Skripsi  12 1.2  Tujuan Penulisan Skripsi  12 1.3  Etika Penulisan Skripsi  12 1.4 Pembimbing Skripsi  13 1.5  Ruang Lingkup Penelitian Skripsi  14 

    BAB II PROSES PENYUSUNAN SKRIPSI 172.1 Bagian awal 172.2 Bagian utama 20

    BAB III PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI 293.1 Sampul 293.2 Jumlah skripsi 293.3 Bahan dan Ukuran 293.4 Pengetikan 29

    3.5 Penomoran 323.6 Tabel (daftar) dan Gambar 333.7 Bahasa 343.8 Penulisan Nama 35

    BAB IV PEDOMAN PENYUSUNAN JURNAL SKRIPSI 364.1 A. Ketentuan Umum Penulisan Jurnal 364.2 B. Urutan Materi Jurnal 36

    LAMPIRAN

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    4/63

    4

    KEPUTUSAN

    KETUA SEKOLAH TINGGI FARMASI

    MUHAMMADIYAH TANGERANG

    Nomor :

    TentangPANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

    Bismillahir Rohmanir Rahim

    Ketua Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang :

    Menimbang

    Mengingat

    :

    :

    Dalam rangka pemantapan pelaksanaan pendidikanprogram strata satu (S-1), dipandang perlumenetapkan ketentuan–ketentuan tentangpenyusunan tugas akhir.

    1.  Statuta Sekolah Tinggi Farmasi MuhammadiyahTangerang.

    2.  Peraturan Sekolah Tinggi FarmasiMuhammadiyah Tangerang tentang Skripsi dan

    Tugas Akhir.

    MEMUTUSKAN

    PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI FARMASI

    MUHAMMADIYAH TANGERANG

    Menetapkan :

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :

    1. 

    Program Studi ialah Program Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi

    Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

    2. 

    Ketua ialah Ketua Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    5/63

    5

    3. 

    Bagian adalah Bagian pada Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah

    Tangerang.

    4.  Ketua Program Studi ialah Ketua Program Studi pada Sekolah Tinggi

    Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

    5. 

    Kepala Laboratorium adalah Kepala Laboratorium Sekolah TinggiFarmasi Muhammadiyah Tangerang.

    6.  Dosen adalah Dosen Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah

    Tangerang yaitu dosen tetap yayasan, dosen tetap maupun dosen tidak

    tetap.

    7. 

    Staff Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) adalah

    Staff Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Sekolah

    Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

    8.  Staff Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) adalah Staff

    Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) Sekolah Tinggi

    Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

    9.  Pembimbing adalah Pembimbing Utama dan atau Pembimbing

    Pendamping

    10. 

    Mahasiswa ialah Mahasiswa Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah

    Tangerang.

    BAB II

    DEFINISI, SIFAT DAN RUANG LINGKUP

    Pasal 2

    1.  Skripsi adalah laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan oleh

    mahasiswa dengan bimbingan Pembimbing Utama dan Pembimbing

    Pendamping untuk dipertahankan di hadapan Penguji Skripsi sebagai

    syarat untuk memperoleh derajat Sarjana Farmasi.

    2.  Penelitian dapat berupa laboratorium dan/atau penelitian lapangan.

    3. 

    Skripsi merupakan hasil penelitian yang asli yang dapat bersifatmemperbarui atau mengembangkan atau menemukan teori–teori / fakta–

    fakta dalam ilmu–ilmu kefarmasian dan ilmu–ilmu yang berhubungan

    dengan ilmu kefarmasian serta dapat berupa penelitian dasar, penelitian

    terapan, atau gabungan keduanya.

    Pasal 3 

    1.  Topik skripsi harus merupakan suatu problema yang menyangkut bidang

    ilmu kefarmasian.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    6/63

    6

    2. 

    Penyimpangan dari ketentuan yang tersebut pada Pasal ini ayat (1) harus

    mendapat persetujuan Ketua.

    Pasal 4

    1.  Jumlah beban kredit skripsi adalah 6 (enam) sks yang terdiri atas

    Metodologi Penelitian (2 sks) dan Skripsi (4 sks).

    2.  Skripsi (4 sks) adalah kegiatan penelitian sebanyak 64 – 80 jam dalam satu

    semester.

    BAB III

    PANITIA SKRIPSI DAN PEMBIMBING SKRIPSI

    Pasal 5

    1.  Panitia Skripsi diangkat oleh Ketua Sekolah Tinggi Farmasi

    Muhammadiyah Tangerang dengan susunan:

    Penanggungjawab : Ketua STF Muhammadiyah Tangerang

    Ketua : Ketua program studi

    Sekretaris : Staff BAAK yang ditunjuk

    Bendahara : Staff BAUK yang ditunjuk

    Anggota : Ketua bagian / bidang keilmuan

    2. 

    Panitia Skripsi bertugas mengelola pelaksanaan Peraturan Fakultas

    tentang Skripsi.

    Pasal 6

    1. 

    Pembimbing Utama adalah dosen yang serendah–rendahnya berpangkatAsisten Ahli atau sederajat Sarjana S-2 dan yang mengasuh ilmu atau

    cabang ilmu yang berkaitan dengan masalah skripsi. Pembimbing utama

    harus berstatus dosen tetap STF Muhammadiyah Tangerang.

    2.  Pembimbing Pendamping adalah dosen yang serendah-rendahnya

    berpangkat asisten ahli. Pembimbing pendamping dapat berasal dari

    instansi lain dengan syarat yang sama atau disetarakan dengan keputusan

    Ketua.

    3.  Pembimbing yang tidak termasuk ayat 1 dan 2, atas persetujuan Ketua

    dapat menjadi Pembimbing skripsi jika mempunyai keahlian yangberkaitan dengan topik skripsi.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    7/63

    7

    4. 

    Pembimbing Utama dalam membimbing skripsi dapat mengusulkan

    seorang Pembimbing Pendamping dan kemudian ditetapkan oleh panitia.

    5.  Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping diprioritaskan dari

    satu jurusan dan bertanggung jawab atas pembimbingan skripsi.

    6. 

    Pembimbing yang karena sesuatu hal tidak bisa melanjutkanpembimbingan diganti oleh Pembimbing lain yang ditetapkan oleh

    Panitia Skripsi atas persetujuan Ketua.

    7. 

    Seorang Pembimbing paling banyak berhak membimbing 10 orang

    mahasiswa per semester baik sebagai Pembimbing Utama atau

    Pembimbing Pendamping.

    BAB IV

    CARA PENGAJUAN USULAN SKRIPSI

    Pasal 7

    Mahasiswa yang telah memenuhi syarat seperti ditentukan dalam kurikulum

    harus mengajukan judul skripsi beserta pembimbingnya secara tertulis

    kepada Panitia Skripsi. Setelah usulan judul skripsi dan pembimbingnya

    disetujui Panitia Skripsi, diajukan naskah usulan penelitian (proposal) skripsi

    secara tertulis yang sudah disetujui oleh Pembimbing kepada Panitia Skripsi.

    BAB V

    PELAKSANAAN DAN BIAYA

    Pasal 8

    1. 

    Mahasiswa dapat melaksanakan penelitian di laboratorium atau di

    lapangan apabila telah dinyatakan lulus ujian proposal.

    2.  Pelaksanaan penelitian di lingkungan Institusi harus mendapat

    persetujuan / ijin dari pembimbing, sedangkan penelitian di luar

    lingkungan Fakultas harus mendapat persetujuan / ijin dari Ketua

    Program Studi.

    Pasal 9

    1.  Semua biaya skripsi ditanggung oleh mahasiswa yang melakukan skripsi.

    2. 

    Institusi hanya menyediakan fasilitas yang dimilikinya sesuai dengan

    peraturan yang berlaku.

    3. 

    Bantuan dari pihak lain diketahui dan seijin Ketua Program Studi.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    8/63

    8

    BAB VI

    BENTUK DAN SUSUNAN SKRIPSI

    Pasal 10

    1.  Mahasiswa yang oleh Pembimbing dianggap telah menyelesaikan tugas–

    tugas skripsi diharuskan menyusun naskah skripsi dan bahan presentasi.

    2.  Naskah skripsi disusun menurut Buku Panduan Penyusunan Tugas Akhir

    Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

    3.  Naskah skripsi yang telah berhasil dipertahankan dihadapan Penguji

    Skripsi dalam ujian tertutup serta diperbaiki dan disetujui penguji, dijilid

    dan diberi sampul yang warna serta formatnya telah ditentukan.

    BAB VII

    UJIAN

    Pasal 11

    1.  Ujian Tugas Akhir terdiri atas ujian Proposal, Ujian Sidang Skripsi dan

    ujian Komprehensif.

    2.  Naskah skripsi yang telah disetujui oleh Pembimbing, diajukan kepada

    Panitia Skripsi untuk dipertahankan skripsinya di hadapan Penguji

    Skripsi pada ujian sidang skripsi.

    3. 

    Penguji skripsi ditentukan oleh Panitia Skripsi, sekurang-kurangnya

    mempunyai jabatan Lektor dan atau berderajat sarjana S-2 atau S-3 dan

    yang mengasuh ilmu atau cabang ilmu yang berkaitan dengan masalah

    skripsi.

    4.  Penguji Proposal Skripsi dan Sidang Skripsi terdiri atas 4 orang yaitu 2

    (dua) orang diantaranya bukan Pembimbing Utama atau Pembimbing

    Pendamping Skripsi yang bersangkutan.

    5.  Penguji Sidang Komprehensif terdiri atas 4 orang yang masing-masing

    memiliki keahlian di sub bidang kefarmasian diantaranya Kimia, Biologi,Teknologi Farmasi dan Farmakologi.

    6. 

    Ketua Sidang ujian Proposal dan ujian Sidang Skripsi adalah Pembimbing.

    7.  Ujian Proposal dilaksanakan pada waktu yang dijadualkan yang dihadiri

    oleh Penguji, Pembimbing, Mahasiswa yang mengajukan proposal Skripsi

    dan mahasiswa umum.

    8.  Ujian Sidang Skripsi dilaksanakan pada waktu yang dijadualkan yang

    dihadiri oleh Penguji, Pembimbing dan Mahasiswa yang mengajukan

    Skripsi.

    9. 

    Ujian Komprehensif dilaksanakan pada waktu yang dijadualkan yangdihadiri oleh Dosen dan Mahasiswa yang bersangkutan.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    9/63

    9

    BAB VIII

    LAIN – LAIN

    Pasal 12

    1. 

    Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan skripsi jika telah lulus ujian

    skripsi dan telah mendapatakan Surat Keterangan Selesai Skripsi dari

    Panitia Skripsi.

    2.  Untuk mendapatkan Surat Keterangan Selesai Skripsi mahasiswa harus

    menyerahkan:

    a.  Berita Acara Ujian Skripsi yang menyatakan kelulusannya dan Berita

    Acara ini telah disyahkan oleh Pembimbing, Penguji, Ketua dan

    Sekretaris Panitia Skripsi serta Dekan.

    b. 

    Sebuah naskah skripsi yang telah dijilid berbentuk buku dan telahdisahkan oleh para Penguji, Pembimbing dan Dekan.

    c.  Dua buah abstrak skripsi terlepas yang bersifat informatif, dalam

    bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

    d.  Sebuah makalah tentang skripsi yang telah disetujui oleh Pembimbing.

    3.  Mahasiswa yang dalam 2 semester tidak mampu menyelesaikan skripsi

    disarankan untuk ganti topik atau pembimbing dengan persetujuan

    panitia dan ketua.

    Pasal 13

    1. 

    Skripsi menjadi milik Institusi

    2. 

    Publikasi sebagian atau seluruhnya menjadi hak Mahasiswa dan

    Pembimbing setelah mendapat persetujuan Ketua.

    BAB IX

    PENUTUP

    Pasal 14

    1.  Hal–hal yang menyangkut pelaksanaan skripsi yang belum diatur dalam

    peraturan ini akan ditentukan oleh Panitia Skripsi setelah mendapat

    persetujuan dari Ketua.

    2. 

    Dengan berlakunya peraturan ini, maka peraturan–peraturan Program

    Studi tentang Skripsi yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan

    tidak berlaku lagi.

    3. 

    Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    10/63

    10

    Ditetapkan di Tangerang

    Tanggal : 08 Januari 2016

    Ketua

    ttd

    Nita Rusdiana, S.Farm., M.Sc., Apt

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    11/63

    11

    SYARAT PENYELENGGARAAN TUGAS AKHIR 

    a.  Pengajuan Magang

    -  Telah menyelesaikan minimal 77 sks

    -  Tidak ada nilai E

    -  Telah mengajukan diri dan mendaftaran diri untuk magang di

    bulan Juni – Agustus

    -  Telah melunasi pembayaran program magang

    b.  Sidang AIK

    -  Lulus AIK 1 sd 5

    -  Telah melunasi pembayaran Sidang AIK

    -  Sidang AIK dilaksanakan di semester 6

    c. 

    Pengajuan Proposal

    -  Telah menyelesaikan minimal 102 sks

    -  Telah lulus matakuliah metodologi penelitian dan statistika

    -  Bebas tunggakan

    d.  Pengajuan Skripsi

    -  Telah melaksanakan sidang proposal

    -  Menyerahkan proposal skripsi yang sudah direvisi dan

    ditandatangani pembimbing dan penguji ke bagian BAAK

    -  Mendapatkan surat izin melakukan penelitian dari kepala lab

    e. 

    Pengajuan Sidang Skripsi

    -  Telah menyelesaikan skripsi

    -  Sudah menempuh 142 sks

    -  nilai D minimal 2 matakuliah

    -  tidak ada nilai E

    IPK minimal 2,75

    f. 

    Pengajuan Sidang Komprehensif

    -  Sudah Lulus Sidang AIK

    -  Lulus Sidang Skripsi

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    12/63

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    13/63

    13

    penulisan yang sah dan yang dilarang dilakukan. Hal ini karena

    mahasiswa merupakan kelompok ilmiah dalam masyarakat, maka

    laporan penelitian tentu akan dibaca oleh masyarakat luas termasuk

    masyarakat akademis.

    Termasuk pelanggaran ilmiah antara lain:

    a.  Plagiarisme atau mencuri ide orang lain atau mengutip tanpa

    menunjukkan sumbernya

    b. 

    Memalsukan data/mengubah data asli dari lapangan

    c. 

    Berbohong mengenai metodologi

    d.  Mengklaim penelitian orang lain

    e.  Merugikan atau merendahkan responden atau narasumber

    f.  Menimbulkan kesan keliru

    g. 

    Memaksa pihak yang diteliti

    h.  Memalsukan tandatangan

    Sanksi bagi pelanggaran ilmiah akan mendapat skorsing serta

    mengulang pembuatan skripsi mulai dari proses pengajuan judul,

    dengan nilai maksimum B.

    Sanksi bagi pelanggaran ilmiah akan mendapat skorsing

    serta mengulang pembuatan skripsi-nonskripsi mulai dari proses

    pengajuan judul, dengan nilai maksimum B.

    1.4  PEMBIMBING SKRIPSI Setiap mahasiswa akan mendapat dosen pembimbing yang ditunjukan

    untuk membimbing mahasiswa selama proses penyusunan skripsi.

    a.  Tim skripsi menentukan Dosen Pembimbing (DP) skripsi sesuai

    kompetensi.

    b. 

    Pembimbing Skripsi mempunyai komitmen dan kesediaan waktu.

    c. 

    Nama Dosen Pembimbing diberitahukan bersamaan denganpengumuman judul yang disetujui.

    d.  Proses ini hanya bagi mahasiswa yang telah mengisi Formulir

    Pengajuan Penyusunan Skripsi dan Formulir Pengajuan Judul

    Skripsi.

    e.  Dosen Pembimbing diperkenankan membimbing setelah menerima

    SK menjadi Dosen Pembimbing.

    f.  Mahasiswa wajib menunjukkan Buku Bimbingan kepada Dosen

    Pembimbing setiap kali bimbingan.

    g. 

    Proses bimbingan berlangsung dua semester dan dapat diperpanjangsatu semester berikutnya (lihat prosedur pepanjangan waktu skripsi).

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    14/63

    14

    h. 

    Mahasiswa tidak diperkenankan mengganti Dosen Pembimbing,

    kecuali dosen bersangkutan berhalangan atau telah berhenti dari

    Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

    i.  Prosedur penggantian dosen pembimbing wajib sepengetahuan Tim

    Skripsi.

    1.5  RUANG LINGKUP PENELITIAN SKRIPSI

    Skripsi adalah laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan oleh

    mahasiswa dengan bimbingan pembimbing dan atau tanpa pembimbing

    pendamping untuk dipertahankan di hadapan penguji skripsi sebagai

    salah satu syarat untuk memperoleh derajat Sarjana Farmasi. Penelitian

    dapat berupa penelitian laboratorium dan atau penelitian lapangan.

    Skripsi bersifat asli atau memperbaharui atau mengembangkan ilmu-

    ilmu kefarmasian dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan ilmu

    kefarmasian serta dapat berupa penelitian dasar, penelitian terapan, atau

    pengembangan eksperimental.

    Topik skripsi harus merupakan suatu problema yang menyangkut

    bidang Ilmu Kimia Farmasi, Farmasetika, Biologi Farmasi, Farmasi Klinik

    dan Farmakologi–Toksikologi. Penyimpangan dari ketentuan tersebut

    harus mendapat persetujuan Ketua Sekolah Tinggi Farmasi

    Muhammadiyah Tangerang.

    Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah laporan hasil penelitian yangtelah sepenuhnya menerapkan metode ilmiah, namun tidak harus secara

    ketat memenuhi persyaratan orisinalitas, kemandirian, kedalaman, dan

    adanya sumbangan baru bagi ilmu pengetahuan.

    Pada dasarnya mahasiswa sendiri yang harus mencari dan memilih

    problema penelitian, sehingga penelitian yang dilakukan akan benar-

    benar sesuai dengan minat dan kemampuannya.

    Problema penelitian dapat ditemukan dengan cara melakukan

    pengamatan secara seksama terhadap pengalaman selama mengikuti

    kuliah, praktikum, studi pustaka dan merupakan tahap yang amatpenting dalam proses pembuatan skripsi.

    Problema penelitian ilmu kefarmasian dapat diangkat dari beberapa

    topik yang muncul dari sub bidang ilmu :

    1.  Kimia Farmasi

    Mencakup : perbandingan metode, perbaikan metode yang

    sudah ada, pengembangan metode baru, penerapan metode yang

    sudah ada dan atau metode baru untuk analisis obat dalam berbagai

    formulasi (lama atau baru) dan metabolitnya. Identifikasi kualitatif

    dan kuantitatif hasil isolasi, sintesis, maupun produk degradasi.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    15/63

    15

    2.  Kimia Medisinal

    Meliputi : Produksi obat, bahan baku obat baik secara sintesis

    maupun fermentasi, berbagai upaya untuk menaikkan produksi obat

    dan bahan baku obat. Hubungan struktur secara kuantitatif dengan

    aktivitas biologi, modifikasi molekul suatu obat untuk menaikkanaktivitas atau mengurangi toksisitasnya. Pengaruh obat, bahan baku

    obat, isolat, atau perlakuan terhadap aktivitas biologi dan sistem

    biologi.

    3.  Farmakologi–Toksikologi

    Mencakup : penelitian dasar farmakokinetika termasuk proses

    absorpsi, distribusi, dan eliminasi; analisis kompartemen; interaksi

    obat dengan obat, dan obat dengan makanan. Penelitian farmakologi

    yang mencakup metabolisme obat in vitro  dan in vivo  ; induksi dan

    inhibisi enzim; interaksi obat dengan reseptor; dan skrining

    farmakologi obat–obat sintetik, bahan alam dan tradisional. Penelitian

    toksikologi mencakup : penelitian LD50.

    4.  Biologi Farmasi

    Mencakup : Skrining kandungan tumbuhan obat. Isolasi dan

    identifikasi senyawa aktif atau komponen senyawa aktif yang

    mempunyai efek farmakodinamik atau mikrobiologik. Pembakuan

    bahan baku tumbuhan obat (simplisia). Pengembangan teknik

    produksi tumbuhan obat dan metabolit sekunder secara konvensional

    atau dengan teknik kultur jaringan, serta bioteknologi. Pembakuan

    ekstrak yang mempunyai efek farmakodinamik atau mikrobiologik

    tertentu.

    5.  Teknologi Farmasi

    a)  Farmasetika

    Mencakup : penelitian dasar formulasi dan teknologi sediaan

    farmasi yang mencakup permasalahan–permasalahan tentang

    penelitian dan pengembangan bahan aktif, bahan tambahan atau

    penolong, metode dan peralatan. Penelitian sediaan farmasimencakup permasalahan–permasalahan tentang optimasi

    formulasi dan kaitannya dengan ketersediaan farmasetika.

    Penelitian evaluasi sediaan farmasi yaitu evaluasi sediaan Farmasi

    yang telah ditentukan berdasar pada variabel atau parameter

    tertentu. Sediaan farmasi yang dimaksud meliputi : sediaan injeksi,

    padat, semi padat dan cair.

    b) Farmasi Fisika

    Mencakup : penelitian dasar farmasi fisika meliputi antara

    lain : analisis kristal, aturan fasa, hubungan antara sifat kimia fisikaobat dengan pH, transport massa; penelitian preformulasi meliputi

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    16/63

    16

    antara lain : upaya peningkatan kelarutan dan kecepatan disolusi

    obat dan bahan obat, stabilitas, sediaan lepas lambat, drug delivery

    systems; penelitian biofarmasetika meliputi antara lain : absorpsi/

    bioavailabilitas dan formulasi obat, hubungan struktur dan

    absorpsi obat, serta ikatan antar obat-protein.c)  Ilmu Resep

    Mencakup : masalah penggunaan/pemakaian distribusi

    obat, kosmetika, dan alat kesehatan ; managemen/administrasi

    farmasi; Farmasi Rumah Sakit/klinis; pengembangan formulasi,

    metode pembuatan, rute pemakaian dan availabilitas; pemakaian

    obat untuk hewan.

    6.  Farmasi Klinik

    Mencakup berbagai hal yang ada di masyarakat terkait dengan

    ilmu farmasi; pola pengobatan suatu penyakit; monitoring konseling;

    analisis biaya pengobatan dan lain-lain.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    17/63

    17

    BAB II 

    PROSES PENYUSUNAN SKRIPSI

    Usulan penelitian untuk skripsi terdiri atas dua bagian, yaitu :

    2.1. Bagian awal

    Bagian ini terdiri atas halaman judul dan halaman persetujuan

    1.  Halaman sampul depan (cover ) , mencakup;

    a.   Judul skripsi

     Judul skripsi maksimum 20 kata, apabila substansinya menyangkut

    spesies (sebagai objek penelitian) maka nama ilmiah harus

    dicantumkan, tetapi jika bukan sebagai objek tidak perlu ditulis.

    b. 

    Lambang Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang

    dengan ukuran 5x5 cm

    c. 

    Tulisan : Skripsi

    d.  Nama dan nomor induk mahasiswa

    e.  Tulisan : Program studi S1 Farmasi

    Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang – Banten

    f. 

    Tahun yudisiumContoh halaman sampul skripsi dapat dilihat pada lampiran 2.

    2.  Halaman judul

    Halaman judul memuat : judul usulan skripsi, lambang Sekolah

    Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang, nama dan nomor

    mahasiswa, instansi yang dituju dan waktu pengajuan.

    a.   Judul usulan skripsi hendaknya singkat, jelas dan deskriptif serta

    dengan tepat menunjukan masalah yang hendak diteliti dan tidak

    membuka peluang penafsiran yang beragam.b.  Lambang Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang dengan

    ukuran 5x5cm.

    c.  Nama dan nomor mahasiswa. Nama ditulis lengkap dan tidak boleh

    disingkat, dibawah nama dicantumkan nomor mahasiswa.

    d.  Instansi yang dituju ialah Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah

    Tangerang

    e.  Waktu yudisium ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah

    kata Banten.

    Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 3.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    18/63

    18

    3.  Halaman Persetujuan

    Halaman ini memuat :

    a. 

     Judul

    b. 

    Namac.

     

    NIM

    d.  Tanda tangan Pembimbing Utama pada sebelah kiri dan Pembimbing

    Pendamping pada sebelah kanan.

    Halaman persetujuan dicantumkan pada proposal dan skripsi,

    contoh dapat dilihat pada lampiran 4.

    4.  Halaman Pengesahan

    Halaman ini memuat :

    a. 

     Judul

    b.  Nama

    c.  NIM

    d.  Kalimat : Telah dipertahankan dihadapan dewan penguji tanggal… 

    Disetujui,

    e.  Tanda tangan dewan penguji.

    Halaman pengesahan hanya ditujukan untuk penulisan skripsi.

    Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 5.

    5.  Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi

    Halaman pernyataan keaslian skripsi berisikan pernyataan

    mahasiswa bahwa skripsi atau tugas akhir yang dibuatnya ini adalah

    hasil karya asli dengan dibubuhi materai 6000 dan tanda tangan.

    Halaman pernyataan dibuat hanya untuk skripsi. Contoh halaman

    pernyataan keaslian skripsi dapat dilihat pada lampiran 6.

    6.  Halaman Motto dan Persembahan

    Halaman Motto dan persembahan bukan halaman yangdiharuskan. Jika ada, pada halaman tersebut dituliskan untuk siapa

    skripsi tersebut didedikasikan. Contoh halaman Motto dan persembahan

    dapat dilihat pada lampiran 7.

    7.  Kata Pengantar

    Tujuan kata pengantar ialah untuk mengantarkan dan

    mempersiapkan pembaca agar lebih memahami maksud dan manfaat

    yang dikemukakan dalam uraian selanjutnya. Kata pengantar hendaknya

    dapat memberikan gambaran umum seluruh tulisan. Dalam kata

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    19/63

    19

    pengantar juga dituliskan hal-hal yang tidak berkaitan dengan ilmu

    pengetahuan seperti misalnya : Ucapan terima kasih atau perubahan–

    perubahan yang terjadi dari rencana semula.

    8. 

    Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah UntukKepentingan Akademis

    Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun skripsi

    atau tugas akhir yang memberikan kewenangan kepada Sekolah Tinggi

    Farmasi Muhammadiyah Tangerang untuk menyimpan, mengalih – 

    media / formatkan, merawat, dan mempublikasikan skripsi atau tugas

    akhirnya untuk kepentingan akademis. Artinya, Sekolah Tinggi Farmasi

    Muhammadiyah Tangerang berwenang untuk mempublikasikan suatu

    skripsi atau Tugas Akhir hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu

    pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis. Contoh lembar

    pernyataan dapat dilihat pada lampiran 9.

    9.  Abstrak

    Abstrak memuat inti sari dari penelitian yang dilakukan yang

    memberikan gambaran kepada pembaca mengenai isi laporan penelitian,

    mencakup :

    a.  Permasalahan

    b.  Tujuan dan manfaat

    c.  Metode Penelitian

    d.  Hasil Penelitian

    e.  Kesimpulan

    Abstrak ditulis maksimum 250 kata dengan 1 spasi dibuat dalam

    bentuk paragraph-paragraf dan tidak pakai sub judul. Kata kunci pada

    abstrak dibuat minimal 3 kata kunci dan maksimal 5 kata kunci. Abstrak

    dibuat dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Contoh abstrak dapat

    dilihat pada lampiran 10 dan 11.

    10. Daftar Isi

    Daftar isi memuat sistematika skripsi secara keseluruhan dan

    memudahkan pembaca untuk mencari bagian-bagian yang dikehendaki.

    Contoh Daftar isi dapat dilihat pada lampiran 12.

    11. Daftar Tabel

    Daftar tabel memuat tabel yang digunakan secara keseluruhan

    yang ada dalam tugas akhir atau skripsi. Penulisan nama tabel sebaiknya

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    20/63

    20

    menggunakan huruf kapital diawal kata. Contoh daftar tabel dapat

    dilihat pada lampiran 13.

    12. Daftar gambar

    Daftar gambar memuat susunan keterangan gambar yang adapada isi tugas akhir atau skripsi. Contoh daftar gambar dapat dilihat

    pada lampiran 14.

    13. Daftar lampiran

    Daftar lampiran memuat susunan keterangan lampiran yang ada

    pada isi tugas akhir atau skripsi. Contoh daftar gambar dapat dilihat

    pada lampiran 15.

    14. 

    Daftar singkatan

    Daftar singkatan memuat singkatan yang digunakan dalam tugas

    akhir atau skripsi. Contoh daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran

    16.

    2.2. Bagian utama

    Bagian utama usulan skripsi memuat :

    1.   Judul usulan skripsi

     Judul hendaknya singkat, jelas dan deskriptif serta dengan tepatmenunjukan masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka peluang

    penafsiran yang beraneka ragam.

    Hendaknya dihindarkan  penggunaan lambang, rumus, ataupun

    istilah yang memerlukan penjelasan lebih lanjut.

    Sebaiknya tidak dimulai dengan perkataan :

    Penelitian tentang……………….………………………………….....

    Penelitian pendahuluan tentang…………..………………………... 

    2.  Abstrak usulan skripsi

    Abstrak usulan skripsi memuat uraian singkat tentang penelitian

    yang hendak dilakukan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

    Sebaiknya dinyatakan pula dengan jelas dan singkat tujuan penelitian,

    cara pelaksanaannya, atau metode yang digunakan serta cara

    menganalisis hasil.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    21/63

    21

    Bab I Pendahuluan

    1.  Latar belakang masalah

    Bagian ini memuat uraian mengenai latar belakang suatu

    permasalahan mengapa penelitian yang diusulkan perlu untuk dilakukan.

    2.  Perumusan masalah

    Bagian ini memuat uraian tentang masalah yang akan diteliti secara

     jelas dan tegas. Rumusan masalah dibuat berdasarkan latar belakang

    penelitian untuk menspesifikasikan tujuan penelian. Rumusan masalah

    bisa dalam bentuk pertanyaan maupun tidak. Tetapi pada umumnya,

    ditulis dalam bentuk kalmat tanya yang dapat dijawab dengan jelas,

    seperti “Apakah”, “Bagaimana”, “Mengapa”. Namun tidak boleh

    menggunakan kata-kata abstrak seperti “ Sejauhmana”, “Mungkinkah”

    dan sebagainya.

    3.  Tujuan penelitian

    Tujuan penelitian mengandung uraian singkat dan jelas tentang

    tujuan yang ingin dicapai. Sebaiknya disesuaikan dengan perumusan

    masalah Secara spesifik dituangkan dalam 3-4 kalimat.

    4.  Manfaat Penelitian

    Bagian ini memuat manfaat akademik maupun praktis dari hasil

    penelitian.

    Bab II Tinjauan Pustaka

    1.  Kepustakaan

    Tinjauan pustaka mengandung uraian yang berupa hasil

    penelaahan kepustakaan tentang penelitian yang pernah dilakukan dan

    yang mempunyai kaitan dengan usulan skripsi yang diajukan. Fakta-

    fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya.

    Uraian tersebut berfungsi sebagai bukti bahwa permasalahan yang akanditeliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan.

    2.  Penelitian Relevan 

    Bagian ini berisi tentang penelitian sebelumnya yang memiliki

    keterkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan ataupun teori yang

    dapat dijadikan pedoman bagi pemecahan masalah dan penyusunan

    hipotesis yang akan diuji.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    22/63

    22

    3.  Kerangka Konsep

    Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan

    antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang

    akan diteliti, kerangka konsep ini gunannya untuk menghubungkan atau

    menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas.Kerangka ini didapatkan dari konsep ilmu atau teori yang dipakai

    sebagai landasan penelitian yang didapatkan di bab tinjauan pustaka.

    Kerangka konsep dapat berupa diagram maupun skema proses.

    Kerangka konsep diharapkan akan memberikan gambaran dan

    mengarahkan asumsi mengenai variabel-variabel yang akan diteliti.

    Contoh kerangka konsep dapat dilihat pada lampiran 17.

    4.  Hipotesis

    Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan darilandasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara

    terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan

    kebenarannya. Dalam mengemukakan hipotesis perlu diperhatikan hal-

    hal berikut:

    a.  Hipotesis hendaknya dikemukakan dalam kalimat pernyataan, bukan

    kalimat tanya. Jika hipotesis tersebut terbukti kebenarannya, maka

    berarti hipotesis telah berubah menjadi kesimpulan atau teori baru

    yang telah teruji.

    b. 

    Hipotesis hendaknya dirumuskan secara jelas dan padat, sehingga

    dapat dimengerti maksudnya.

    c.  Hipotesis hendaknya menyatakan hubungan atau perbedaan antara

    dua atau lebih variabel.

    d. 

    Hipotesis sebaiknya dapat diuji, maksudnya tersedia data yang akan

    dikumpulkan untuk mengujinya. Selain itu peneliti lain dapat

    melakukan uji ulang dengan mudah guna memperkuat suatu

    pembuktian.

    Bila penelitian tersebut tidak ada landasan teorinya disebut dengan

    keterangan empiris.

    Bab III Metodologi Penelitian

    1.  Deskripsi Objek Penelitian

    Menjelaskan tentang hal yang berkaitan dengan penentuan objek

    yang akan diteliti dan menjelaskan gambaran dari tempat atau lokasi

    penelitian.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    23/63

    23

    2.  Alat dan Bahan Penelitian.

    Dalam bagian ini hendaknya disebutkan fasilitas yang sudah

    tersedia untuk penelitian dan fasilitas yang masih harus dibuat atau

    dibeli. Kalau menggunakan fasilitas yang bukan milik fakultas

    hendaknya dimintakan ijin dari yang bersangkutan.Fasilitas tersebut meliputi : tempat penelitian, alat, dan bahan yang

    digunakan. Untuk alat dan bahan hendaknya disebutkan dengan jelas

    spesifikasinya.

    3.  Variabel Penelitian

    a.  Klasifikasi Variabel

    1)  Variabel Bebas

    Variabel bebas merupakan variabel yang faktornya diukur,

    dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan

    hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.

    2)  Variabel Terikat

    Variabel terikat adalah variabel yang faktornya diamati dan

    diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh

    variabel bebas.

    3)  Variabel terkendali

    Variabel terkendali adalah faktor-faktor yang dapat

    mempengaruhi hasil.

    b. 

    Definisi Operasional Variabel

    Definisi operasional variabel berisi penjelasan definisi dari variabel

    yang telah dipilih oleh peneliti.

    Contoh definisi operasional dapat dilihat pada lampiran 18.

    4.  Rancangan dan Metode Penelitian

    Rancangan ini merupakan metode yang akan digunakan peneliti

    sebagai rencana, struktur dan strategi untuk menyelesaikan penelitian.

    Rancangan ini disebut rencana, karena merupakan suatu program yang

    harus diikuti dalam menyelesaikan penelitian. Berbagai macam metode

    yang digunakan pada penelitian seperti metode penelitian historis,

    eksplorasi, deskriptif, perkembangan, studi kasus, korelasional, kausal

    komparatif, eksperimen, dan tindakan. Pilih dan tentukan metode yang

    akan digunakan untuk menyelesaikan penelitian dan jelaskan serta

    ungkapkan alasan metode tersebut.

    5.  Teknik Pengumpulan Data

    Data dikumpulkan dengan instrumen yang menggunakanberbagai teknik pengumpulan data. Data yang dikumpulkan merupakan

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    24/63

    24

    data yang valid dan reliable dengan masalah penelitian. Data terdiri dari

    data primer dan data sekunder.

    6.  Teknik Analisis Data

    Data dapat dianalisis dengan berbagai teknik tergantung masalah,

    tujuan dan hipotesisnya. Analisa data dapat dilakukan secara deskriptif,

    uji statistik dan analisis dengan menggunakan rumus tertentu.

    7.  Rencana Penelitian

    Rencana penelitian berisikan jadwal pelaksanaan menguraikan

    langkah yang akan dilaksanakan, uraian kegiatan, serta waktu yang

    diperlukan untuk melaksanakan penelitian. tenaga pelaksana yang akan

    membantu pelaksanaan penelitian.

    Bagian ini memuat garis besar kegiatan yang akan dilakukan.

    Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan tahapan penelitian dan dibuat

    dalam bentuk daftar.

    Rencana penelitian hanya dicantumkan pada naskah proposal

    skripsi dan tidak dicantumkan pada naskah skripsi.

    Contoh tabel rencana penelitian dapat dilihat pada lampiran 19.

    Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

    Hasil penelitian dan pembahasan dibuat secara terpadu dan tidak

    dipecah menjadi sub judul sendiri. Dalam bagian ini diuraikan hasil yang

    diperoleh pada penelitian : sebaiknya disajikan dengan jelas misalnya dalam

    bentuk tabel (daftar), grafik, foto atau gambar.

    Tabel atau daftar hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga

    mudah dibaca dan dimengerti. Jika daftar yang dibuat memuat angka-angka

    maka yang tertulis adalah hanya angka, sedang satuan atau komentar ditulis

    dalam tempat lain misalnya di bagian atas kolom (untuk satuan). Hasilpenelitian supaya ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan.

    Pembahasan berisi penjelasan terhadap hasil yang diperoleh dan dapat

    berupa uraian teoritik, kualitatif dan kuantitatif, maupun statistik. Dalam

    pembahasan juga dapat diadakan perbandingan antara hasil yang diperoleh

    pada penelitian dengan hasil lain yang pernah dikerjakan orang.

    Pembahasan harus menyeluruh sehingga terbukti arti pentingnya

    penelitian, serta kesimpulan yang diambil mudah dipahami. Jika ada data

    yang ditolak atau diterima maka cara uji yang digunakan harus disebutkan.

    Penjelasan juga harus diberikan jika diperoleh hasil yang menyimpang dariperkiraan awal.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    25/63

    25

    Bab V Kesimpulan dan Saran

    1.  Kesimpulan 

    Kesimpulan mengandung uraian singkat tetapi tepat tentang hasil

    penelitian. Isi kesimpulan penelitian harus terkait langsung dengan

    rumusan masalah dan tujuan penelitian. Jika digunakan hipotesis maka

    harus ditarik kesimpulan yang sesuai hipotesis dan membuktikan

    hipotesis sesuai atau tidak.

    2.  Saran

    Saran adalah bentuk rekomendasi yang diajukan kepada pihak

    terkait untuk mengambil suatu kebijaksanaan dari hasil penelitian yang

    dilakukan.

    Daftar Pustaka

    Daftar Pustaka merupakan daftar dari seluruh kepustakaan yang

    digunakan/dirujuk dalam teks yang berasal dari buku, jurnal maupun

    kepustakaan elektronik. Literatur yang digunakan sebagai rujukan

    merupakan edisi atau terbitan terbaru dan maksimal 10 tahun terakhir,

    kecuali untuk buku-buku primer yang tidak bisa tergantikan.

    Pengetikan buku jurnal dan laporan penelitian yang digunakansebagai bahan referensi, dilakukan seperti di bawah ini :

    a.  Daftar pustaka disusun secara alfabet terurut sesuai dengan urutan abjad

    nama awal pengarang dan tidak perlu menggunakan nomor urut.

    b.  Baris kedua tiap referensi diketik menjorok ke dalam 5 ketukan dengan

     jarak 1 spasi.

    c.   Jarak spasi baris akhir suatu sumber dengan baris pertama sumber

    berikutnya adalah 1,5 spasi.

    d. 

    Gelar akademik tidak dicantumkan dan semua nama peneliti harus

    dicantumkan namanya dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah“dkk” atau “et al.” saja.

    Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dan disusun menurut

    abjad nama akhir penulis pertama, tanpa penomoran.

    A.  Buku

    Nama penulis, tahun terbit, judul buku (dicetak miring), jilid, terbitan ke,

    nama penerbit, kota, dan nomor halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh

    buku)

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    26/63

    26

    Contoh :

    1). Buku yang dikarang oleh satu orang

    Skoog, D.A., 1985, Principles of Instrumental Analysis, 3rd  Ed., Saunders

    College Publishing, New York, 183-186

    2). Buku yang dikarang oleh lebih dari satu orangPurcell, W.P., Bass. G.E., and Clayton, J. M.,1967, Strategy of Drug Design :

     A Guide to Biological Activity, John Wiley and Sons, New York, 89-94.

    Bila buku tersebut ditulis dengan bahasa Indonesia, kata sambung

    yang digunakan untuk memisahkan 2 pengarang adalah “dan”.

    Sebaliknya bila buku tersebut ditulis dengan bahasa Inggris, kata

    sambung yang digunakan untuk memisahkan 2 pengarang adalah “and”.  

    3). Buku yang disunting oleh satu orang

    Colburn, W.A., 1981, Radioimmunoassay and Related Immunoassay

    Techniques, in Munson, J.W., (Ed.), Pharmaceutical Analysis, Part A,

    Marcel Dekker Inc., New York, 381-399.

    4). Buku yang disunting oleh lebih dari satu orang.

    Lawrence, J.F., 1981, Confirmatory Tests, in Das, K.G. and Morgan, J.J.,

    (Eds.), Pesticide Analysis, Marcel Dekker Inc., New York, 425-456.

    5). Buku risalah.

    Soegihardjo, C.J., 1987, Mencari Kondisi Terbaik untuk Pertumbuhan

    Kalus pada Kultur Jaringan Costus Speciosus  Smith., dalam Risalah

    Seminar Nasional   Metabolit Sekunder  1987, PAU Bioteknologi UGM,

    Yogyakarta, 202-209

    B.  Majalah

    Nama penulis, tahun terbit, judul makalah, nama majalah dengan

    singkatan resminya (dicetak miring atau diberi garis bawah per kata), jilid

    atau volume (dicetak tebal atau diberi garis bawah), nomor penerbitan, dan

    nomor halaman yang diacu.

    Contoh :

    Dornbos, D.A., 1981, Optimization in Pharmaceutical Sciences, Pharm.Weekbl.,

    Sci., 3, 33 – 61.

    Monteleone, P.M., Vasiljev, M. K. and Bomstein, J., 1973, Spectrophotometric

    Determination of Amphicillin in Presence of Metacillin , J. Pharm. Sci.,

    62, 11 ,1830-1833.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    27/63

    27

    C.  Anonim

    Sumber pustaka yang tidak jelas atau tidak disebutkan pengarangnya

    ditulis sesuai dengan nama instansinya kemudian mengikuti ketentuan

    seperti penulisan daftar pustaka butir buku.

    Contoh :

    Depkes RI., 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan

    Republik Indonesia, Jakarta, 49-57, 98-103, 1110–1112.

    D.  Terjemahan

    Gottschalk, L., 1975,  Mengerti Sejarah, diterjemahkan oleh Nugroho

    Notosusanto, Edisi pertama, UI- Press, Jakarta, 152-158.

    Blowers, A. and Graham, T., (Eds), 1983, Ketidakmerataan, Konflik dan Perubahan, diterjemahkan oleh Paul Sitohang, UI-Press, Jakarta, 56-63.

    Max, W., 1947, The Theory of Social and Economic Organization, diterjemahkan

    oleh Henderson, A.M. and Parsons, T., Seventh Ed., Oxford University

    Press, New York.

    E.  Skripsi, Tesis, Disertasi

    Indah Parameita, 2013, Perbandingan Kadar Sukrosa Dalam Madu Randu

    dan Madu Kelengkeng Dari Peternak Lebah dan Madu Perdagangan diKota Semarang, Skripsi, Universitas Wahid Hasyim, Semarang. 

    Budiarti, A., 2012, Pengembangan Metode Analisis Campuran Siprofloksasin

    Hidroklorida dan Metronidazol Menggunakan Kromatografi Cair

    Kinerja Tinggi, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

    Reksohadiprodjo, M.S., 1981, Transformation of Fusel Oil from Indonesian

    Alcohol Factories into Product of Higher Value, Disertasi, Universitas

    Gadjah Mada, Yogyakarta.

    F.   Jurnal

    Elkady, E.F. and Mahrouse, M.A., 2011, Reversed-Phase Ion-Pair HPLC and

    TLC-Densitometric Methods for the Simultaneous Determination of

    Ciprofloxacin Hydrochloride and Metronidazole in Tablets,

    Chromatographia, 73, 297-305.

    G.  Artikel tidak dalam bahasa Inggris

    Ryder, T.E., Haukeland, E.A., Solhaug, J.H., 1996, Bilateral Infrapatellar

    Seneruptur hos Tidligere Frisk Kvinne, Tidsskr Nor Laegeforen, 116, 41-2.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    28/63

    28

    H.  Makalah seminar, lokakarya, penataran

    Waseso, M.G., 2001, Isi dan Format Jurnal Ilmiah, Makalah disajikan dalam

    Seminar Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah,

    Universitas Lambungmangkurat, Banjarmasin, 9-11 Agustus.

    I.  Internet

    Anonim, 2010, Ion Pair Reagent for HPLC, http://www.tciamerica

    .com/useful-info/product-lit/A1084E.pdf, diakses tanggal 27 Juni

    2011.

     J.  Dokumen resmi

    Division of Drugs & Toxicology, 1994 , Drug Evaluation Annual, New York:

    American Medical Association

    Lampiran

    Lampiran berisi lampiran data atau hal lainnya yang relevan dengan

    permasalahan penelitian, yang dianggap penting untuk disertakan namun

    tidak perlu disajikan dalam teks/tulisan, misalnya lampiran data dasar,

    angket/kuesioner dan pedoman wawancara, foto, peta lokasi, riwayat hidup

    penulis dan persetujuan komisi etik bagi yang mensyaratkan.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    29/63

    29

    BAB III 

    PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

    Skripsi harus dijilid berbentuk buku dan hal-hal berikut perlu

    mendapat perhatian.

    3.1. Sampul

    Sampul depan skripsi dibuat tebal berwarna biru dongker, dan diisi

    dengan :

    1.   Judul skripsi

    2. 

    Lambang Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang

    3. 

    Nama dan nomor mahasiswa pembuat skripsi

    4. 

    Nama Program Studi dan Sekolah Tinggi

    5. 

    Tahun skripsi diselesaikan

    Punggung sampul skripsi diberi tulisan yang memuat : nama

    mahasiswa, nomor mahasiswa, judul skripsi, lambang Sekolah Tinggi

    Farmasi Muhammadiyah Tangerang dan tahun skripsi diselesaikan. Tulisan

    pada sampul dicetak dengan tinta hitam.

    3.2. Jumlah skripsi

     Jumlah skripsi yang diserahkan kepada BAAK STFM sebanyak 4

    (empat) buah.

    3.3. Bahan dan Ukuran

    Skripsi dibuat dengan kertas HVS 80 gram/m2 dan tidak boleh bolak

    balik, ukuran A4 ( 21 cm x 30 cm ), diketik dan dijilid rapi.

    3.4. Pengetikan

    1. 

     Jenis hurufSkripsi diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12, dan

    untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang sama, kecuali untuk

    keterangan gambar atau tabel ukuran 10. Huruf harus tegak, dan

    penggunaan huruf miring hanya untuk tujuan tertentu misalnya untuk

    menandai istilah asing, nama latin tumbuhan atau hewan, judul buku

    atau singkatan resmi majalah (juga dapat dilakukan dengan pemberian

    garis bawah per kata).

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    30/63

    30

    2.   Jarak Baris

     Jarak baris dibuat 2 spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel

    (daftar) dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka dapat

    diketik dengan jarak 1 spasi.

    3.  Batas tepi

    Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi skripsi diatur sebagai berikut :

    tepi atas : 4 cm tepi bawah : 3 cm

    tepi kiri : 4 cm tepi kanan : 3 cm

    4.  Pengisian ruang

    Ruang yang terdapat pada halaman naskah skripsi harus diisi

    penuh, artinya pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas

    tepi kanan dan jangan sampai ada ruang yang terbuang, kecuali :

    a. Memulai alinea baru

    b. Persamaan, daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal khusus.

    5.  Alinea baru

    Alinea baru dimulai setelah 1 (satu) tab dari baris tepi kiri ketikan.

    6.  Permulaan kalimat

    Bilangan, lambang, atau rumusan kimia yang memulai suatu

    kalimat harus dieja.Contoh : sepuluh ekor tikus ………….dsb…………….. dan bukan

    10 ekor tikus……………….dsb…………… 

    7.   Judul, sub judul, anak sub judul, dan lain-lain.

    a.  Judul  harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua, dan diatur

    supaya simetris dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan

    titik. Judul dicetak lebih tebal.

    b. Sub judul  ditulis simetris di tengah-tengah, semua kata dimulai

    dengan huruf besar (kapital) kecuali kata penghubung dan kata depan,

    dan semua dicetak lebih tebal, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat

    pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.

    c.  Anak sub judul  diketik mulai dari batas tepi kiri dan dicetak lebih

    tebal, tetapi hanya huruf pertama saja yang berupa huruf besar

    (kapital), tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak

    sub judul dimulai dengan alinea baru.

    d. Sub anak sub judul ditulis mulai dari ketikan ke-5 diikuti dengan titik

    dan diberi garis bawah. Kalimat yang menyusul kemudian, diketik kebelakang dalam satu garis dengan sub anak sub judul. Kecuali itu, sub

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    31/63

    31

    anak sub judul dapat juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi yang

    berfungsi sebagai sub anak sub judul ditempatkan paling depan dan

    diberi garis bawah.

    8. 

    Perincian ke bawah Jika pada penulisan naskah terdapat perincian yang harus disusun

    ke bawah maka pakailah nomor urut dengan angka atau huruf. Adapun

    derajat perinciannya sebagai berikut : Angka Romawi, huruf besar, angka

    Arab, huruf kecil, angka Arab dengan kurung penutup, huruf kecil

    dengan kurung penutup, angka Arab dengan kurung pembuka dan

    penutup, dan huruf kecil dengan kurung pembuka dan penutup.

    Contoh : I. JENIS PENELITIAN

    A. Penelitian Laboratorium

    1. Penelitian kemanfaatan farmasi

    a. Bentuk sediaan

    1). Tablet

    a). Tablet salut.

    (1). Tablet salut gula

    (2). Tablet salut gula kelapa

    Catatan :

    Penggunaan garis penghubung (-) yang diletakkan di depan

    perincian tidaklah dibenarkan, sebagai pengganti dapat digunakanpenomoran dengan angka Arab dan diketik mulai ketikan ke-9.

    9. Letak simetris

    Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris

    terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan (center).

    10. Bilangan dan satuan

    a.  Bilangan ditulis dengan angka kecil pada permulaan kalimat, angka

    harus ditulis lengkap (dieja).

    Contoh :

    Ditimbang seksama 10 gram bahan………………. 

    Sepuluh gram bahan yang ditimbang seksama……….. 

    b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik.

    c. Satuan yang digunakan haruslah satuan resmi yang berlaku tanpa titik

    dibelakangnya.

    Contoh : mg, mL, g, kal, cm, m, det, dsb.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    32/63

    32

    11. Nama bahan kimia atau yang lain

    a.  Nama lazim bahan kimia ditulis dengan huruf kecil, misalnya

    tolbutamida, kloramfenikol, morfina, asam sulfat, asam nitrat, dan

    seterusnya.

    b. 

    Nama ilmiah lengkap untuk tumbuhan dan hewan terdiri dari namagenus yang diawali dengan huruf besar dan nama spesies yang

    diawali dengan huruf kecil (diberi garis bawah perkata atau di cetak

    miring) dan diikuti singkatan nama orang yang pertama kali

    menggunakan nama ilmiah tersebut dan diakui.

    Contoh :

    Abrus precatorius L., Abrus precatorius L., 

    Garis bawah atau dicetak miring juga diberikan kepada nama sub

    spesies, sub varietas, forma, dan sub forma.

    Contoh :

    Andropogon ternatus subsp. macrothrix

    Saxifraga aizoon var . izoon subvar.  brevifolia forma multicaulis

    subforma surculosa.

    atau

     Andropogon ternatus subsp. macrothrix 

    Saxifraga aizoon var. izoon  subvar. brevifolia  forma multicaulis subforma

    surculosa. 

    3.5. Penomoran

    1.  Halaman

    a.  Bagian awal skripsi mulai dari halaman judul sampai daftar singkatan,

    diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil ditempatkan di

    tengah bawah.

    b. 

    Bagian lain mulai dari pendahuluan sampai akhir skripsi diberi nomor

    halaman dengan angka Arab dan ditempatkan di sebelah kanan atas

    kecuali pada bab judul diletakkan di tengah bawah dengan angka arab.

    2.  Tabel (daftar) dan lampiran

    Tabel (daftar) diberi nomor secara urut dengan angka Romawi

    besar sebagai urutan bab, diikuti angka Arab sebagai urutan tabel diikuti

    dengan titik. Tabel atau daftar harus diberi judul secukupnya, sehingga

    tabel tersebut dapat berdiri sendiri tanpa harus melihat ke dalam naskah.

     Judul tabel harus singkat, jelas dan dalam bentuk topik, tidak harus

    dalam kalimat sempurna. Pada akhir judul tidak diakhiri dengan titik.

    Awal baris kedua judul tabel berada di bawah judul tabel dengan

     jarak 1 spasi. Menggunakan huruf dengan ukuran 10. Contoh penulisantabel dapat dilihat pada lampiran 20.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    33/63

    33

    3.  Gambar

    Gambar diberi nomor urut dibawah gambar, dengan angka

    Romawi besar sebagai urutan bab, diikuti angka Arab sebagai urutan

    gambar diikuti dengan titik.Kalimat pertama judul gambar ditulis setelah nomor gambar

    dengan jarak 1 ketukan. Awal baris kedua dan seterusnya judul gambar,

    berada di bawah judul gambar (bukan di bawah nomor gambar) dengan

     jarak 1 spasi. Jika gambar dikutip dari suatu sumber maka dibagian

    akhior judul gambar dituliskan referensinya. Contoh lihat pada lampiran

    21.

    4.  Persamaan

    Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik, reaksi

    kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung

    ( ) dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.

    Contoh :

    CaSO4  + K2C O3  CaCO3  + K2SO4 (1)

    4.6. Tabel (daftar) dan Gambar 

    1.  Tabel (daftar)

    a. 

     Judul tabel (daftar) ditempatkan secara simetris di atas tabel, tanpa

    diakhiri dengan titik. Judul tabel harus singkat, jelas, dan dalam

    bentuk topik, tidak harus dalam kalimat sempurna, bilamana perlu

    bentuk dan ukuran huruf dapat berbeda dengan naskah.

    b. Tabel diketik simetris dan tidak boleh dipenggal, kecuali memang

    panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada

    halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan

    tanpa judul.

    c. Kolom-kolom diberi nama (sub judul) dan dijaga agar pemisahan

    kolom cukup jelas. Jika kolom mengandung data kualitatif, maka

    satuan yang digunakan (mis : %, mg), dimasukkan sebagai bagian

    dari sub judul.

    d. Tabel yang lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat

    memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri

    atas.

    2.  Gambar

    a. 

    Yang termasuk gambar adalah bagan, grafik, peta, dan foto.

    b. Judul gambar diletakkan simetris di bawah gambar, tanpa diakhiridengan titik.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    34/63

    34

    c. Letak gambar diatur sedemikian rupa sehingga simetris dan tidak

    boleh dipenggal.

    d. Keterangan gambar dituliskan di bawah judul gambar. Bilamana perlu

    bentuk dan ukuran huruf dapat berbeda dengan naskah

    e. Gambar yang dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagianatas gambar diletakkan di sebelah kiri atas.

    f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar

    wajarnya (jangan terlalu kurus atau gemuk).

    g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk

    mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi.

    h.  Bagan dan grafik harus dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air,

    dan garis lengkung grafik di buat dengan kurva perancis (French

    curve).

    3.7. Bahasa

    1.  Bahasa yang dipakai

    Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia baku (ada subyek

    dan predikat) dan supaya lebih sempurna hendaknya juga ada obyek dan

    keterangan.

    2.  Bentuk kalimat

    Kalimat–kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau

    kedua (saya, kami, kita, engkau, dan lainnya), tetapi dalam bentuk pasif.

    Pada penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar saya

    diganti dengan penulis.

    3.  Istilah

    a.  Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah

    diindonesiakan.

    b.  Istilah asing yang terpaksa digunakan, harus diberi garis bawah per

    kata atau dicetak miring.

    4.  Kesalahan yang sering terjadi

    a. Kata penghubung seperti sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakaiuntuk memulai suatu kalimat.

    b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya,

    misalnya diletakkan di depan subyek sehingga merusak susunan

    kalimat.

    c. Kata dimana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan

    diperlakukan seperti kata where  dan of   dalam bahasa Inggris. Dalam

    bahasa Indonesia bentuk demikian bukanlah baku dan hendaknya

     jangan dipakai.

    d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke- dan di-

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    35/63

    35

    e. Tanda baca harus digunakan dengan tepat.

    3.8. Penulisan Nama

    1.  Nama penulis yang diacu dalam uraian

    Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan namaakhirnya saja, jika penulis terdiri dari 2 orang maka nama akhir kedua

    penulis disebutkan dengan kata sambung “dan”, sedang kalau penulis

    lebih dari 2 orang maka yang disebut hanya nama akhir penulis pertama

    kemudian diikuti dengan dkk atau et al.

    Contoh :

    a.  Menurut Calvin (1978)

    b.  Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Frenstrom, 1943)

    c.  Bensin dapat dibuat dari metanol (Misel dkk., 1976 atau et al.,

    1976)

    Ternyata pada contoh butir c diatas, sebenarnya penulisnya 4 orang yaitu

    : Meisel, S.I., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.

    2.  Nama penulis dalam daftar pustaka

    Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan dan

    tidak boleh hanya penulis pertama yang kemudian diikuti dkk., atau et al.,

    3.  Nama penulis lebih dari dua suku kata

     Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata atau lebih, maka cara

    penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama

    depan, dan seterusnya dan semuanya diberi titik. Contoh :

    a. Sutan Takdir Alisyabana ditulis : Alisyabana, S.T.

    b. Donald Fitgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.

    4.  Nama dengan garis penghubung

    Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis

    penghubung diantara dua suku kata, maka keduanya dianggap sebagaisuku kata. Contoh : Sulastin-Sutrisno ditulis : Sulastin-Sutrisno

    5.  Nama yang diikuti dengan singkatan

    Nama yang diikuti dengan singkatan dianggap bahwa singkatan

    itu menjadi satu dengan suku kata yang ada di depannya. Contoh :

    a. Mawardi A.I. ditulis : Mawardi A.I.

    b. William D. Ross JR. ditulis : Ross Jr., W.D.

    6. 

    Derajat kesarjanaanDerajat akademik (kesarjanaan) tidak boleh dicantumkan.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    36/63

    36

    BAB IV 

    PEDOMAN PENYUSUNAN JURNAL SKRIPSI

     Jurnal harus dikumpulkan sebagai syarat mengikuti yudisium, dikumpulkan

    dalam bentuk data word dan PDF di dalam keping cd yang sudah diberi

    nama mahasiswa, nim, dan judul.

    4.1. Ketentuan Umum Penulisan Jurnal

     Jurnal skripsi adalah tulisan ilmiah yang merupakan ringkasan skripsi.

    Panjang tulisan maksimal 12 halaman (ukuran kertas 21 x 30 cm),

    menggunakan format 2 kolom dan margin atas 2,5 cm, bawah 2,5 cm, kiri 2,5

    cm dan kanan 2,5 cm. Diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12,

    dengan jarak 1,5 spasi, kecuali abstrak dengan jarak 1 spasi.

    4.2. Urutan Materi Jurnal

    1.   Judul

     Judul makalah disertai dengan terjemahannya dalam bahasa Inggris.

    Ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 14 cetak tebal

    dengan spasi 1 dan ditempatkan simetris di tengah.

    2.  Nama penulis/peneliti

    Nama penulis/peneliti ditulis sama (mahasiswa dan dosenpembimbing dan pembimbing pendamping) tanpa gelar akademik.

    a.  nama penulis, ditulis dibawah judul. Jarak antara judul dan nama

    penulis diberi 1 spasi kosong, dengan ukuran huruf 14.

    b.  Nama penulis terdiri dari nama mahasiswa (sebagai penulis pertama)

    dan pembimbing (sebagai penulis kedua dan seterusnya) ditulis

    tanpa menggunakan gelar dengan ukuran 12.

    c.  Nama program studi dan fakultas (nama lembaga) ditulis dibawah

    nama penulis. Jarak antara nama penulis dan lembaga diberi 1 spasi

    kosong dengan ukuran huruf 12.

    d. 

    Email penulis pertama ditulis dibawah nama lembaga. Email ditulis

    dengan ukuran huruf 10 dan dicetak miring (italic). Jarak antara

    nama lembaga dan email diberi satu spasi kosong, dengan ukuran

    huruf 12.

    3. Abstrak/abstract

    Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, tidak lebih

    dari 250 kata. Urutan aturan penulisan abstrak adalah sebagai berikut:

    a.  masalah yang diselidiki

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    37/63

    37

    b. 

    rancangan percobaan dan metode yang digunakan

    c.  hasil penelitian

    d.  ringkasan interpretasi dan kesimpulan

    4. 

    Kata kunci (key words)Kata kunci untuk abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia, sedangkan

    keywords untuk abstract dibuat dalam bahasa Inggris, biasanya 3 sampai 5

    buah.

    5. Pendahuluan

    Pendahuluan berisi permasalahan yang perlu dicari pemecahannya

    (latar belakang) dan tinjauan pustaka atau landasan teori yang

    mengandung uraian singkat dan sistematis tentang keterangan–keterangan

    yang ada kaitannya dan menunjang tulisan itu. Sumber keterangan

    ditunjukkan dengan menulis nama akhir penulis dan tahun penerbitan.

    Panjang pendahuluan tidak lebih dari 2 halaman. Landasan teori

    sebaiknya hanya memuat inti-inti permasalahan saja.

    6. Metode Penelitian

    Cara penelitian memuat uraian tentang cara menjalankan penelitian,

    yang mencakup bahan atau materi, alat, jalan penelitian, dan analisis hasil.

    7. Hasil dan pembahasan

    Hasil dan pembahasan berisi hasil penelitian yang diperoleh (dalam

    bentuk tabel, grafik, atau foto), kemudian diberi pembahasan atau

    penjelasan ilmiah secara kualitatif dan kuantitatif.

    8. Kesimpulan dan saran

    Bagian ini memuat kesimpulan yang diperoleh dan saran yang

    diajukan.

    9. Ucapan terima kasih

    Ucapan terima kasih ditujukan kepada pihak yang memberi

    bantuan, diusahakan supaya singkat. Ucapan terima kasih yang ditujukan

    kepada perseorangan maka gelar akademik yang bersangkutan supaya

    dicantumkan.

    10. Daftar pustaka

    Lihat cara penyusunan daftar pustaka

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    38/63

    38

    LAMPIRAN - LAMPIRAN

    Lampiran 1 (Contoh LAY-OUT  HALAMAN NASKAH SKRIPSI)

    Bahan: kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

    tepi kertas

    atas

       t   e

       i    k   e   r   t   a   s    k   i   r   i

    4 cm

       t   e

       i    k   e   r   t

       a   s

        k   a   n   a   n 

    tepi kertas

    bawah

    4 cm3 cm

    3 cm

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    39/63

    39

    Lampiran 2 (Contoh SAMPUL LUAR/KULIT LUAR SKRIPSI)

    SKRIPSI

    (Huruf Times New Roman, bold /tebal ,font  .12)

    JUDUL SKRIPSI

    (Huruf Times New Roman, bold /tebal, font . 16)

    Disusun untuk Melengkapi persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

    (Huruf Times New Roman, bold /tebal, font. 10)

    Oleh:

    Nama Mahasiswa

    Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

    (Huruf Times New Roman, bold/ tebal, font .12)

    PROGRAM STUDI S1 FARMASI

    SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH TANGERANG

    BANTEN

    Tahun ....

    (Huruf Times New Roman, bold /tebal, font .14)

    Bahan: kertas karton Buffalo atau Linen, warna biru tua saat diserahkan setelah diperbaiki, dengan

    ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    40/63

    40

    Lampiran 3 (Contoh HALAMAN JUDUL BAGIAN DALAM SKRIPSI)

    SKRIPSI

    (Huruf Times New Roman, bold /tebal ,font  .12)

    JUDUL SKRIPSI

    (Huruf Times New Roman, bold /tebal, font . 16)

    Disusun untuk Melengkapi persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

    (Huruf Times New Roman, bold /tebal, font. 10)

    Oleh:

    Nama Mahasiswa

    Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

    (Huruf Times New Roman, bold/ tebal, font .12)

    PROGRAM STUDI S1 FARMASI

    SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH TANGERANG

    BANTEN

    Tahun ....

    (Huruf Times New Roman, bold /tebal, font .14)

    Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    41/63

    41

    Lampiran 4 (Contoh HALAMAN PERSETUJUAN)

    JUDUL SKRIPSI 

    (Huruf Times New Roman, bold /tebal, font . 16)

    Di susun oleh:

    (Huruf Times New Roman, bold/ tebal, font .12)

    Nama Mahasiswa

    Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

    (Huruf Times New Roman, bold/ tebal, font .12)

    Pembimbing Utama

    ...................................................... 

    Pembimbing Pendamping

    ............................................... 

    Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    42/63

    42

    Lampiran 5 (Contoh LEMBAR PENGESAHAN)

    JUDUL SKRIPSI

    (Huruf Times New Roman, bold /tebal, font . 16)

    Nama Mahasiswa

    Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

    (Huruf Times New Roman, bold/ tebal, font .12)

    Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji

    Tanggal : 31 Oktober 2012

    (Huruf Times New Roman, bold/ tebal, font .12)

    Disetujui,

    Ketua : ................................ .........................

    Penguji I : ................................ .........................

    Penguji II : ................................ .........................

    Penguji III : ................................ .........................

    Mengetahui,

    Ketua Sekolah Tingggi Farmasi

    Muhammadiyah Tangerang

     Nama pejabat yang berwenang

     NIDN. ...........................

    Bahan: kertas Concord warna putih gading 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    43/63

    43

    Lampiran 6 (Contoh LEMBAR PERNYATAAN)

    SURAT PERNYATAAN

    Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa :

     Nama : .............................................

     NIM : .............................................

    Prodi : S1 Farmasi

    Judul Skripsi : ............................................................................................................

    ............................................................................................................

    Dengan ini saya menyatakan bahwa penelitian ini adalah hasil karya skripsi dan didalam

    skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk mempertahankan gelar kesarjanaan di

    suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya yang pernah

    diajukan untuk mempertahankan gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang

     pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya yang pernah diterbitkan orang lain, kecuali yang secara

    tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Tangerang, ………………….. 

    Yang membuat peryataan,

    Materai Rp 6.000,00

    (………………………………..) 

     NIM ..................

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    44/63

    44

    Lampiran 7 (Contoh LEMBAR PERSEMBAHAN)

    “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam

    dan siang terdapat tanda – tanda bagi orang yang berakal .” (Q.S. Ali Imron ; 190) 

     Kupersembahkan untuk :

     Almamaterku sebagai wujud terima kasih dan khidmahku

     Keluargaku sebagai wujud hormatku

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    45/63

    45

    Lampiran 8 (Contoh LEMBAR KATA PENGANTAR)

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmaanirrahim

    Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT, karena

    atas karunia dan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

    penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada

     junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

    Skripsi dengan judul ........ disusun untuk melengkapi syarat-syarat

    guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Sekolah Tinggi Farmasi

    Muhammadiyah Tangerang Banten.

    Penulisan skripsi ini tak lepas dari bantuan dan dukungan semua

    pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

    sebesarnya, kepada :

    a. 

    Bapak/Ibu ..........................................., selaku Ketua Sekolah

    Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

    b.  Bapak/Ibu ..........................................., selaku Ketua Program

    Studi S1 Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

    c. 

    Bapak/Ibu ..........................................., selaku Pembimbing

    Utama

    d.  Bapak/Ibu ..........................................., selaku Pembimbing

    Pendamping

    e.  Orangtua dan keluarga

    f. 

    Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

    Akhir kata penulis berharap semoga Skripsi ini dapat memberi manfaat

    bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    46/63

    46

    Tangerang, ..............................

    Penulis

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    47/63

    47

    Lampiran 9 (Contoh HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN

    PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS)

    Sebagai civitas akademik Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang, saya yang

    bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : …………………………....................................................................

    NIM : …………………………....................................................................

    Program Studi : …………………………....................................................................

    Jenis karya : Skripsi

    demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Sekolah

    Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-

    exclusive Royalty Free Right ) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

    ..........................................................................................................................................

    ..........................................................................................................................................

    ..........................................................................................................................................

    beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini

    Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang berhak menyimpan,

    mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

    merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya

    sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

    Dibuat di : ……………………. 

    Pada tanggal : ……………………. 

    Yang menyatakan

    (.....................................................) 

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    48/63

    48

    Lampiran 10 (Contoh LEMBAR ABSTRAK)

     Judul Skripsi (dalam bahasa Indonesia)

    Nama mahasiswa/i

    ABSTRAK

    Abstraksi merupakan pemadatan dari hasil penelitian / tulisan. Ditulis

    1 spasi dengan jumlah maksimum 200 kata (maksimum 1 halaman). Isi

    abstraksi mencakup tujuan atau pertanyaan yang ingin dijawab oleh

    peneliti, metode penelitian / penulisan, dan kesimpulan yang diperoleh

    dari penelitian.

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 

    Kata Kunci : minimal 3 buah, maksimal 5

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    49/63

    49

    Lampiran 11 (Contoh LEMBAR ABSTRACT)

     Judul Skripsi (dalam bahasa Inggris)

    Nama mahasiswa/i

    ABSTRACT

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    ………………………………………………………………………………………

    …………………………………………………………………………………… 

    Keywords : .........., ......................., and ...............

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    50/63

    50

    Lampiran 12 (Contoh LEMBAR DAFTAR ISI)

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL …………………………....…………………………….  i

    HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………………..  ii

    HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………..  iii

    LEMBAR PERSEMBAHAN.......................................................................... iv

    KATA PENGANTAR …………………………………………………………  v

    HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

    AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS....................................... vi

    ABSTRAK …...…………………………………………………………………  vii

    DAFTAR ISI …………………………………………………………………...  viii

    DAFTAR TABEL ……………………………………………………………..  ix

    DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………..  x

    DAFTAR GRAFIK ……………………………………………………………  xi

    DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xii

    BAB I. PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………...  1

    I.2 Rumusan Masalah …………………………………………….  2

    I.3 Batasan Masalah ……………………………………………...  2

    I.4 Tujuan Penelitian …………………………………………….  3

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKAII.1 Kepustakaan ..............................................……………...…..  6

    II.2 Penelitian Relevan ....………………………………………..  17

    II.3 Kerangka Konsep .................................................................. 23

    II.4 Hipotesis ................................................................................. 25

    BAB III. METODE PENELITIAN

    III.1 Bahan dan Alat ......... ..........…………………………....…..  26

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    51/63

    51

    III.2 Jalannya Penelitian ...…………………………………….....  28

    BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 33BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 39

    DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..  41

    LAMPIRAN ................................................................................................... 50

    Penulisan: Huruf Times New Roman, font 12, Spasi 1,5

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    52/63

    52

    Lampiran 13 (Contoh LEMBAR DAFTAR TABEL)

    DAFTAR TABEL

    Tabel II.1 kecepatan alir fase gerak ............................................................ 29

    Tabel III.3 Perbandingan kondisi optimum............................................... 30

    Tabel IV.1 Hasil Perbandingan ............................................................. 40

     

    Catatan : Tabel IV.1 menunjukkan tabel yang terletak pada Bab IV denganurutan tabel No 1

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    53/63

    53

    Lampiran 14 (Contoh LEMBAR DAFTAR GAMBAR)

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar II.4 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) ........................... 19

    Gambar III.1 Posisi pada saat menyuntikkan sampel ................................. 25

    Gambar IV.7 Grafik Perbandingan ............................................................. 35

     

    Catatan : Gambar IV.7 menunjukkan Gambar yang terletak pada Bab IV dengan

    urutan tabel No 7

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    54/63

    54

    Lampiran 15 (Contoh LEMBAR DAFTAR LAMPIRAN)

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Perhitungan HETP........................................................................ 41

    Lampiran 2. Hasil Uji Kesesuaian Sistem......................................................... 42

    Lampiran 3. Sertifikat Kalibrasi Anak Timbangan........................................... 43

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    55/63

    55

    Lampiran 16 (Contoh LEMBAR DAFTAR SINGKATAN)

    DAFTAR SINGKATAN

    Singkatan   Keterangan 

    ANOVA analysis of variant

    BSA  Bovine Serum Albumine

    GALT Gut Assosiated Lymphoid Tissues

    Ig A immunoglobulin A 

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    56/63

    56

    Lampiran 17 (Contoh Kerangka Konsep)

    Contoh 1

    Contoh 2

    Input

    1.  Umur

    2.  Jenis kelamin

    Proses

    Pengambilan data pasien

    di rekam medis

    Analisa Antibiotik

     berdasarkan Depkes

    2005

    Sesuai atau tidak

    Output

    Identifikasi kesesuaian

     penggunaan antibiotik

     berdasarkan

    1.  Tepat dosis

    2.  Tepat indikasi

    3.  Tepat cara

     pemberian

    4.  Tepat pemilihan

    obat5.  Tepat lama

     pemberian`

    Outcome

    Kesesuaian Penggunaan

    Antibiotik

    Variabel Bebas

    Jumlah bakteri pada Air Minum Isi Ulang

    Variabel Terikat

    Jumlah bakteri pada Air Minum Isi Ulang

    1. 

    Uji Batas Mikroba dengan metode Hitung Cawan

    2.  Uji Escherchia coli dengan Medium Spesifik

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    57/63

    57

    Lampiran 18 (Contoh Tabel Variabel Penelitian)

    No Variabel Definisi operiasional Kategori Skala

    1 Usia Usia pasien anak yang

    dihitung sejak tanggal lahir

    sampai dengan waktu penelitian yang dinyatakan

    dalam tahun

    1-14tahun Ordinal

    2 Jenis

    Kelamin

    Identitas seksual pasien anak

    sejak lahir

    Laki Laki dan Perempuan Nominal

    3 Berat

    Badan

    Berat badan pasien anak

    yang dihitung pada saat

     pasien anak berobat ke

     poliklinik anak.

    Kilogram (Kg) Interval

    4 Antibiotik Antibiotik yang digunakandalam pengobatan ISPA

    faringitis

    Golongan Penisilin : Amoxillin Golongan Sefalosporin :

    Cefadroxil, Cefiksim

    Makrolida : Azitromisin,

    Eritromisin

    Beta Laktam : AmoksilinKlavulanat

    Ordinal

    5 Tepat

    Dosis

    Takaran antibiotik yang

    diberikan kepada pasien

    anak yang mendapat terapi

    sehingga konsentrasi dalam

    darah cukup memberikan

    efek terapi.

    S (Sesuai) bila dosis antibiotik

    sesuai dengan pedoman

     pengobatan yang menjadi

    acuan.

    TS (Tidak Sesuai ) bila dosis

    antibiotik tidak sesuai dengan pedoman pengobatan 

    Ordinal

    6 Tepat

    Indikasi

    Penggunaan antibiotik untuk

     pengobatan penyakit infeksi

    karena bakteri berdasarkan pedoman pengobatan yang

    menjadi acuan.

    S (Sesuai ) bila indikasi

     penggunaan sesuai pedoman

     pengobatan yang diacuTS (Tidak Sesuai) bila indikasi

     penggunaan antibiotik tidak

    sesuai pedoman pengobatanyang diacu.

    Ordinal

    7 Tepat

    Pemilihan

    Obat

    Obat yang dipilih harus yang

    memiliki efek terapi sesuai

    dengan spektrum penyakit

    setelah diagnosa ditegakkan

    S (Sesuai ) bila pemilihan

    antibiotik sesuai pedoman

     pengobatan yang diacu

    TS (Tidak Sesuai) bila

     pemilihan antibiotik tidak

    sesuai pedoman pengobatan

    yang diacu.

    Ordinal

    8 Tepat Cara

    Pemberian

    Cara pemberian antibiotik

    untuk pasien anak rawat jalan yaitu dengan cara

     peroral

    S (Sesuai ) bila cara pemberian

    antibiotik sesuai pedoman pengobatan yang diacu

    TS (Tidak Sesuai) bila cara

     pemberian antibiotik tidaksesuai pedoman pengobatan

    yang diacu.

    Ordinal

    9 Tepat

    Lama

    Pemberian

    Rentang waktu pasien anak

    menggunakan antibiotik

    untuk pengobatan penyakit

    infeksi sesuai pedoman

     pengobatan.

    S ( Sesuai ) bila lama pemberian

    antibiotik sesuai dengan

     pedoman pengobatan yang

    menjadi acuan.

    TS( Tidak Sesuai) bila lama pemberian antibiotik tidak

    sesuai dengan pedoman

     pengobatan

    Ordinal

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    58/63

    58

    Lampiran 19 (Contoh Tabel Rencana Penelitian)

    Kegiatan Februari Maret April Mei

    Penyusunan Proposal

    Observasi+Orientasi

    Pengambilan Data

    Pengolahan Data

    Penyusunan Pembahasan

    Kesimpulan

    Sidang Tertutup (Pendadaran)

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    59/63

    59

    Lampiran 20 (Contoh Tabel)

    Tabel II.1. Judul gambar  (Times New Roman, font 10, Spasi 1)

     No. Jenis Tumbuhan Nama Ilmiah1 Kunyit Curcuma domestica

    2 Jahe  Zingiber officinale

    3 Sambiloto  Andrographis paniculata

    4 Kumis Kucing Orthosiphon stamineus

    5 Bawang Dayak  Eleutherine americana Merr .

    Sumber: ............... (jika dari literatur)

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    60/63

    60

    Lampiran 21 (Contoh Gambar)

    Gambar II.3. Judul gambar  (Times New Roman, font 10, Spasi 1)

    Sumber: ............... (jika dari literatur)

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    61/63

    61

    Lampiran 22 (Contoh Lembar Pemisah antar Bab)

    Bahan: kertas HVS warna biru muda dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)Logo STFM berwarna ukuran 10x10 cm, rata tepi atas, bawah, kanan, dan kiri

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    62/63

    62

    Lampiran 23 (Format Penulisan Proposal)

    Halaman Judul

    Halaman Persetujuan

    Kata Pengantar

    Daftar Isi

    Daftar Tabel

    Daftar Gambar

    Daftar Grafik

    Daftar Singkatan

    Bab I. Pendahuluan

    I.1 Latar Belakang Masalah

    I.2 Perumusan MasalahI.3 Tujuan Penelitian

    I.4 Manfaat Penelitian

    Bab II. Tinjauan Pustaka

    II.1 Kepustakaan

    II.2 Penelitian Relevan

    II.3 Kerangka Konsep

    II.4 Hipotesis

    Bab III. Metode Penelitian

    III.1 Deskripsi Objek PenelitianIII.2 Alat dan Bahan Penelitian

    III.3 Variabel Penelitian

    III.4 Rancangan dan Metode Penelitian

    III.5 Teknik Pengumpulan Data

    III.6 Teknik Analisis Data

    III.7 Rencana Penelitian

    Daftar Pustaka

    Lampiran

  • 8/19/2019 Buku Pedoman Skripsi Stfm

    63/63

    63

    Lampiran 24 (Format Penulisan Skripsi)

    Halaman Judul

    Halaman PersetujuanHalaman Pengesahan

    Lembar Persembahan

    Kata Pengantar

    Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir Untuk Kepentingan

    Akademis

    Abstrak

    Daftar Isi

    Daftar Tabel

    Daftar GambarDaftar Grafik

    Daftar Singkatan

    Bab I. Pendahuluan

    I.1 Latar Belakang Masalah

    I.2 Perumusan Masalah

    I.3 Tujuan Penelitian

    I.4 Manfaat Penelitian

    Bab II. Tinjauan Pustaka

    II.1 Kepustakaan

    II.2 Penelitian Relevan

    II.3 Kerangka Konsep

    II.4 Hipotesis

    Bab III. Metode Penelitian

    III.1 Deskripsi Objek Penelitian

    III.2 Alat dan Bahan Penelitian

    III.3 Variabel Penelitian

    III.4 Rancangan dan Metode Penelitian

    III.5 Teknik Pengumpulan Data

    III.6 Teknik Analisis DataIII.7 Rencana Penelitian

    Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

    Bab V. Kesimpulan dan Saran

    V.1 Kesimpulan

    V.2 Saran