Upload
vodung
View
234
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
BUKU PEDOMAN SKRIPSIDESKRIPSI UMUM, SISTEMATIKA, FORMAT,
SYARAT, DAN PROSEDUR
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
1
A. DESKRIPSI UMUM
1. Pengertian
Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, dan
pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian (Djuroto dan Bambang Supriyadi,
2005, p. 12), yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata
satu.
2. Pendekatan Penelitian
Terdapat beberapa metode penelitian sosial yang dikaterogikan berdasarkan
pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif dirinci
menjadi beberapa metode penelitian yaitu (1) eksperimen, (2) survei, (3) analisis isi, dan (4)
existing statistic research; sedangkan pendekatan kualitatif merinci ke dalam beberapa
metode penelitian, yakni (1) penelitian lapangan (field research) dan (2) comparative
historical. 1
Terkait dengan metode penelitian. Denzin dan Lincoln (1994) merinci metode
penelitian kualitatif menjadi beberapa yakni (1) fenomenologi, (2) etnografi, (3)
etnometodologi, (4) grounded, (5) studi kasus, dan (6) analisis teks. Analisis teks ini dibagi
menjadi beberapa metode yakni (1) analisis framing, (2) analisis semiotik dan (3) analisis
wacana.2
3. Tipe Penelitian
Neuman (1997, p. 18-35) menjelaskan tentang dimensi-dimensi penelitian, termasuk
di dalamnya adalah metode penelitian. Dimensi ini dapat dijadikan dasar untuk
mengkategorikan tipe penelitian sosial. Neuman merinci tipe penelitian berdasarkan:
1. Teknik pengumpulan data, dibagi menjadi penelitian kuantitatif dan kualitatif.
2. Penggunaan penelitian dibagi menjadi penelitian dasar (basic research) dan
penelitian terapan (applied research). Penelitian dasar ini sering disebut oleh
1 Penjelasan terinci tentang tipe penelitian dan metode penelitian ini dapat dibaca selanjutnya pada buku “Social Research Methods. Qualitative and Quantitative Approaches” ditulis oleh W Lawrence Neuman pada tahun 1997 yang diterbitkan oleh Ally and Bacon, Singapore.2 Penjelasan rinci terkait dengan metode ini dapat dibaca pada buku “Handbook of Qualitative Research” yang ditulis oleh Norman K Denzin, Norman K. Dan Yvona S. Lincoln, diterbitkan oleh Sage Publications, 1994
2
penulis lain dengan beberapa istilah scholarly research, scientific research,
dan fundamental research. Penelitian terapan ini dirinci menjadi beberapa
tipe penelitian yakni (1) action research, (2) social impact assessment, dan (3)
evaluation research.
3. Dimensi waktu, dibedakan menjadi cross sectional study, longitudinal study,
dan studi kasus.
4. Tujuan penelitian, dirinci menjadi (1) penelitian eksplorasi, (2) deskripsi, dan
(3) eksplanasi.
Skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa diharapkan merupakan tipe penelitian dasar (basic
research) dengan maksud untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang berguna dan
terbuka untuk dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
B. SISTEMATIKA DAN FORMAT
1. Sistematika
Sistematika skripsi tersusun atas 4 (empat) bab dan daftar pustaka seperti yang dijelaskan
pada tabel 1.
TABEL 1Sistematika Skripsi
Susunan BAB Proporsi Jumlah Halaman
BAB I PENDAHULUAN 15 %
BAB II DESKRIPSI OBYEK 10%
BAB III TEMUAN DATA 70%
BAB IV PENUTUP 5%
DAFTAR PUSTAKA -
Rincian masing-masing bab dijelaskan sebagai berikut:
3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Latar belakang masalah merupakan pemaparan fakta, data, dan atau fenomena yang
mengandung permasalahan yang perlu dan penting untuk diteliti. Pemaparan ini
diarahkan pada suatu analisis situasi, yang mengantarkan peneliti dan pembaca untuk
memahami masalah penelitian.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pokok permasalahan yang bertolak dari latar belakang
masalah. Pokok permasalahan ini dituangkan dalam bentuk pertanyaan dan menjadi
acuan penelitian. Oleh karena itu, rumusan masalah sering juga disebut dengan istilah
”Pertanyaan Penelitian”
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah pernyataan tentang hasil penelitian yang diharapkan untuk
dicapai.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah pernyataan tentang kegunaan hasil penelitian, baik secara
akademis dan praktis.
5. Kerangka Teori
Kerangka teori adalah rangkaian penjelasan yang terdiri dari seperangkat teori dan atau
konsep yang saling berhubungan untuk membantu penelitian menjawab rumusan
masalah atau pertanyaan penelitian.
6. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah keterkaitan konsep-konsep yang digunakan dalam
penelitian. Pada bagian ini, untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif pada
bagian akhir kerangka konseptual dijelaskan model hubungan antar variabel, sedangkan
untuk pendekatan kualitatif dijelaskan model kerangka berpikir.
4
7. Hipotesis
Hipotesis adalah proposisi yang memuat dugaan sementara atas hasil penelitian.
Hipotesis terdiri dari 3 jenis yakni hipotesis teoritik, hipotesis penelitian, dan hipotesis
statistik. Hipotesis perlu disusun untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif.
8. Definisi Operasional dan Pengukuran
Definisi operasional merupakan operasinalisasi dari konsep yang disebut dengan istilah
variabel, sedangkan pengukuran merupakan rangkaian indikator dari variabel. Definisi
operasional dan pengukuran hanya digunakan dalam penelitian dengan pendekatan
kuantitatif.
9. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitan adalah paparan tentang beberapa pokok bahasan sebagai
berikut:
a. Pendekatan Penelitian Kuantitatif
1. Jenis penelitian
2. Metode penelitian
3. Teknik sampling (di dalamnya dijelaskan populasi, sampel dan teknik
sampling)
4. Teknik pengumpulan data (termasuk di dalamnya validitas dan reliabilitas alat
ukur)
5. Teknik analisis data menjelaskan tentang proses analisis data meliputi
paparan tentang: (1) teknik analisis dan interpretasi data; (2) teknik pengujian
hipotesis untuk penelitian kuantitatif.
b. Pendekatan Penelitian Kualitatif
1. Jenis penelitian
2. Metode penelitian
3. Nara sumber penelitian
4. Teknik pengumpulan data
5. Teknik analisis data
5
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
Paparan secara umum tentang obyek dan wilayah yang relevan dengan topik penelitian
yang berfungsi untuk memberi konteks terhadap temuan hasil penelitian. Misalnya
paparan tentang latar belakang organisasi, visi-misi organisasi, dan struktur organisasi.
Sebagai contoh, penelitian tentang peranan humas dalam organisasi, maka dalam
deskripsi obyek diapaparkan aspek-aspek organisasi yang terkait dengan topik
penelitian.
BAB III TEMUAN DATA
Pada bab ini dijelaskan tentang (1) temuan penelitian, (2) analisis, dan (3) interpretasi
data. Temuan penelitian memaparkan olahan data empiris yang didapatkan dari subyek
dan objek penelitian. Analisis merupakan pemaknaan atas data, diskusi antara teori
yang digunakan dengan temuan data, sedangkan interpretasi adalah paparan terkait
interpretasi peneliti pada hasil analisis.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi dua hal, yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan berupa uraian singkat
hasil penelitian yang mengacu pada tujuan penelitian. Kesimpulan ini terdiri dari 2 hal
yaitu kesimpulan empiris dan kesimpulan teoritis. Kesimpulan empiris didasarkan pada
temuan data sedangkan kesimpulan teoritik didasarkan pada analisis dan interprestasi.
Saran adalah upaya-upaya yang diusulkan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian
untuk perbaikan yang besifat empiris dan teoritis termasuk di dalamnya adalah
metodologis. Saran mengacu pada manfaat penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka adalah semua refensi yang menjadi rujukan atau yang dikutip.
2. Format
Penulisan skripsi di FISIP-UAJY mengkuti format yang telah ditentukan sebagai berikut :
1. Jenis dan ukuran kertas
Skripsi dicetak dalam kertas HVS putih 80 gram ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan
format pengetikan/marjin:
6
a. Tepi atas dan tepi kiri: 3.5 cm
b. Tepi bawah dan tepi kanan: 2.5 cm
c. Rata kanan, tanpa tanda sambung/penghubung
2. Jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt. Tidak dicetak miring atau tebal, kecuali
untuk kepentingan tertentu seperti menandai bab, sub bab, istilah asing atau
pengertian yang khusus/khas.
3. Jarak antar kalimat adalah dua spasi, kecuali pada kutipan langsung lebih dari tiga
baris, juga pada tabel, skema, bagan, dan daftar pustaka.
4. Alinea baru dan permulaan kalimat dimulai pada ketukan keenam dari batas tepi kiri,
kecuali pada alinea pertama pada tiap-tiap bab dan sub bab diketik pada ketukan
pertama. Setiap alinea tidak dipisahkan spasi.
5. Penulisan singkatan, bilangan, dan lambang/simbol
Singkatan dan lambang tidak boleh dipakai untuk menggantikan suatu kata. Misalnya
kata ’dan’ tidak boleh diganti simbol ’&’; kata ’dan kawan-kawan’ tidak boleh diganti
’dkk’, kecuali untuk simbol-simbol ilmiah misalnya simbol persentase (%) dan jumlah
samel (n). Pada awal kalimat, penulisan bilangan di bawah dua dijit harus dituliskan
dengan kata. Contoh: Sembilan dari 10 responden menggunakan merek yang
disarankan oleh temannya.
6. Penomoran judul dan sub judul (heading) menggunakan format huruf dan angka.
Berikut adalah contoh penomoran judul dan sub judul.
BAB III
TEMUAN DATA
A. Temuan Data
1. Karakteristik Responden dan Citra UAJY
Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa dan dosen di Universitas
Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Jumlah responden adalah 127 orang meliputi …
dst.
2. Kesan pada Kuliah Umum
a. Nara Sumber
Nara sumber yang dimaksud dalam penelitian ini adalah…dst.
b. Pesan
7
Pesan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah materi/paper…dst.
3. Pilihan Konsentrasi Studi dan Kualitas Kuliah Umum
a. Pilihan Konsentrasi Studi
Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY memiliki empat….dst.
b. Hubungan antara Kualitas Kuliah Umum dengan Pilihan Konsentrasi
1) Kualitas Kuliah Umum
2) Pilihan Mahasiswa
B. Analisis dan Interpretasi
7. Penulisan judul bab menggunakan huruf kapital dan ditempatkan di tengah,
sedangkan pada judul sub bab penulisan huruf kapital hanya pada setiap awal kata
kecuali kata sambung.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
8. Penulisan nomor halaman
a. Halaman judul, halaman pengesahan, halaman persembahan, kata pengantar,
daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan abstrak, nomor
halaman menggunakan romawi kecil (i,ii,iii,iv,...dst) dan diletakkan di tengah
bawah dengan batas 2 cm di atas tepi kertas.
b. Penomoran halaman mulai dari BAB I dan seterusnya menggunakan angka Arab
(1,2,3,...dst) diketik pada sudut kanan atas (jarak dari tepi kanan kertas 3 cm dan
dari tepi atas 2 cm)
c. Tidak perlu menuliskan nomor halaman pada setiap awal bab.
8
9. Urutan isi bagian awal skripsi
a. Sampul depan
1) Sampul skripsi berwarna hitam dengan tulisan kuning emas. Pada sampul
tercetak skripsi, judul skripsi, logo UAJY, nama lengkap penulis, nomor
mahasiswa, program studi, fakultas, universitas, tahun penyelesaian serta
tulisan ” Diajukan sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
(S.I.Kom)”
2) Huruf untuk judul menggunakan huruf kapital dengan jenis times new roman
16 pt. Sedangkan untuk sub judul jika ada menggunakan font ukuran 14 pt,
huruf kapital hanya pada tiap awal kata kecuali kata sambung.
3) Nama mahasiswa menggunakan huruf kapital ukuran 14 pt.
4) Logo UAJY sesuai dengan standar aplikasi yang ditetapkan dengan ukuran
tinggi 7 cm.
5) Nama program studi, fakultas dan universitas menggunakan huruf kapital
ukuran 14 pt
6) Poin 1 sampai dengan 5 ditulis dalam format center.
7) Punggung sampul dituliskan skripsi, judul, nama penulis, logo UAJY, dan
tahun.
8) Lihat lampiran 1
b. Halaman judul
Halaman Judul sama dengan halam sampul kecuali pada logo UAJY dicetak
berwarna sesuai dengan standar yang berlaku. (Lihat lampiran 2)
c. Halaman pernyataan keaslian skripsi
Halaman ini ditulis sebagai pernyataan bahwa skripsi yang dibuat bukan
merupakan hasil penjiplakan karya orang lain dan ditulis dengan menggunakan
jenis huruf times new roman 12 pt sedangkan judul PERNYATAAN KEASLIAN
SKRIPSI ditulis dengan ukuran 16 pt. Pernyataan ini harus disahkan dengan
materai Rp 6.000,00. Rumusan pernyataan keaslian skripsi harus mengunakan
standar yang sudah ditetapkan oleh fakultas (dapat diakses melalui
http://www.fisip.uajy.ac.id). (Lihat lampiran 3)
d. Halaman Persetujuan
9
Halaman ini berisi informasi lengkap tentang judul, sub judul (jika ada), nama dan
tanda tangan dosen pembimbing. (Lihat lampiran 4)
e. Halaman pengesahan
Informasi di halaman pengesahan meliputi judul (termasuk sub judul jika ada),
hari, pukul dan tanggal ujian, tempat dan nama tim penguji. Penulisan nama tim
penguji lengkap dengan gelar kesarjanaanya dan diurutkan mulai dari posisi
penguji utama, penguji I dan penguji II. (Lihat lampiran 5)
f. Halaman peryataan, halaman persetujuan, dan halaman pengesahan tersebut di
atas dicetak di atas kertas berlogo UAJY.
g. Kata pengantar
Berisi ucapan terima kasih peneliti kepada pihak-pihak yang terkait dalam
penelitian. Kata pengantar dibuat dengan menggunakan Bahasa Indonesia baku.
h. Halaman abstrak
Abstrak berisi ringkasan dari keseluruhan bab dalam skripsi. Ditulis maksimal 500
kata dengan jarak 1 spasi. Lembar abstrak dilengkapi dengan maksimal 5 kata
kunci. (Lihat lampiran 6)
i. Daftar isi
Penulisan bagian-bagian dalam daftar isi disesuaikan dengan bagian dalam isi.
j. Daftar tabel/grafik ditulis sesuai urutan
k. Daftar gambar
l. Daftar lampiran
10. Teknik Penulisan tabel, grafik, dan gambar
Penomoran tabel, grafik, dan gambar berdasarkan urutan keseluruhan tabel, grafik,
dan gambar tersebut dengan menggunakan angka arab, dan tidak atas dasar rutan
per bab (Misal TABEL 1, TABEL 2, GAMBAR 1, GAMBAR 2, dst). Kata tabel, grafik, dan
gambar menggunakan huruf kapital diletakkan di tengah, sedangkan judul tabel,
gambar, dan grafik dengan huruf biasa menggunakan jarak spasi 1. Sumber tabel,
gambar, dan grafik ditulis di bawah sebelah kiri dan dicetak miring ( italic) dengan
ukuran font 10 pt.
10
Contoh:
TABEL 1Distribusi Responden Berdasarkan Gender
(n=78)
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Perempuan 45 57,7
Laki-laki 33 42,3
Total 78 100
Sumber: Kuesioner No.1
11. Penulisan Kutipan
Penulisan kutipan menggunakan teknik catatan perut. Catatan kaki hanya digunakan
untuk memberikan keterangan tambahan lebih lanjut. Rujukan ditulis dengan
susunan (1) surename/nama belakang pengarang, (2) tahun terbit dan (3) halaman.
Contoh: Khalayak dapat membuat proses tawar menawar yang berat (Davidson,
1959, p. 360)
Penulisan Kutipan meliputi dua cara:
1. Kutipan langsung (direct quotation)
Merupakan bentuk kutipan yang mengambil secara utuh dan sama kata
maupun kalimat dari sumber referensi aslinya.
Kutipan langsung dibagi dalam dua jenis:
a. Kutipan langsung panjang (long direct quotation) yang merupakan kutipan
langsung lebih dari dua baris.
Teknik penulisannya adalah sebagai berikut:
(1) dituliskan secara terpisah dari baris utamanya
(2) ukuran huruf (font) 10 pt
(3) seluruh kutipan dituliskan secara indent atau menjorok 5 ketukan
sejajar dengan awal alinea, satu spasi ke bawah dari kalimat terakhir
alinea
(4) tidak menggunakan tanda kutip
11
(5) memberikan nama penulis, tahun terbit dan halaman dari teks yang
dikutip
Contoh:
Bahasa selalu berubah, sebagaimana semua hal yang ada di dunia seperti
dikemukakan oleh Aitchison:
Language then like everything else, gradually transforms itself over the centuries. There is nothing surprising in this. In a world where humans grow old, tadpoles change into frogs, and milk turns into cheese, it would be strange if language alone remained unaltered. In spite of this large numbers of intelligent people condemn and resnet language change, regarding alterations as due to unnecessary sloppiness, laziness or ignorance (Aitchison 1981, p. 16).
b. Kutipan langsung pendek (short direct quotation) yang merupakan
kutipan langsung yang jika ditulis kurang dari 3 baris. Teknik penulisannya
adalah sebagai berikut:
(1) Dituliskan langsung dalam teks, tidak dipisahkan dari teks yang ada
dalam paragraf tersebut.
(2) Menggunakan tanda kutip
(3) Menuliskan nama dan halaman dari mana kutipan tersebut diambil.
Contoh:
Mengenai kebutuhan manusia, Rosengren (1974, p. 270) menyatakan
”sejumlah besar kebutuhan biologis dan psikologis menyebabkan kita
beraksi dan bereaksi.”
6. Kutipan tidak langsung (indirect quotation)
Kutipan tidak langsung berisi intisari pendapat seseorang yang dipakai
sebagai referensi penulisannya tidak memakai tanda kutip dan menjadi satu
dengan kalimat utama dalam alinea.
Contoh:
Jika merujuk Rosengren (1974, p. 270) maka dapat dikatakan bahwa
pergerakan reaksi dan aksi manusia dipicu oleh kebutuhan biologis dan
psikologis.
12. Penulisan Rujukan
Teknik yang dipakai adalah APA Style edisi ke 6 dengan kisi-kisi sebagai berikut:
12
a. Untuk Buku
1. Nama dari penulis, editor atau nama lembaga yang bertanggung jawab
menerbitkan (nama belakang ditulis terlebih dahulu, nama depan dan
tengah hanya ditulis inisialnya)
2. Tahun publikasi (menggunakan tanda kurung)
3. Judul atau sub judul jika ada (ditulis miring, judul dan subjudul dipisahkan
dengan dua titik ( : ), yang ditulis dengan huruf kapital hanya kata
pertama judul dan sub judul, kecuali untuk nama tempat, orang, lembaga,
dll)
4. Edisi (jika ada)
5. Tempat / kota penerbit (untuk kota-kota di Amerika Serikat, disertai juga
dengan negara bagiannya, untuk kota-kota di luar Amerika Serikat,
disebutkan negaranya, misalnya: New York, NY atau Yogyakarta,
Indonesia)
6. Penerbit
7. Tiap bagian dipisahkan dengan tanda titik dan harus diakhiri dengan titik
Contoh :
1. Satu Penulis
Littlejohn, S. W. (1992). Theories of human fommunication (4th ed).
Belmont, CA: Wadsworth Publishing Company.
2. Dua atau lebih penulis
Rogers, E. M., & Rekha, A. R. (1976). Communication in organizations.
New York, NY: The Free Press.
3. Editor
Cunningham, S., & Turner, G. (Eds.). (2002). The media in Australia.
Sydney, Australia: Allen & Unwin.
b. Buku Elektronic (e.book)
McRobbie, A. (1998). British fashion design: Rag rade or image industry?.
London: Routledge. Tersedia dari:
<http://leeds.etailer.dpsl.net/Home/htmlmoreinfo.asp?isbn=0203168011>
Catatan: semua sumber dari internet tidak diakhiri dengan tanda titik
a. Untuk Artikel:
13
a. Nama dari penulis, editor atau nama lembaga yang bertanggung
jawab menerbitkan (nama belakang ditulis terlebih dahulu, nama
depan dan tengah hanya ditulis inisialnya)
b. Tahun publikasi dalam tanda kurung
c. Judul atau sub judul artikel
d. Nama jurnal atau terbitan dicetak dicetak miring
e. Volume/Edisi
f. No terbitan
g. Nomer halaman
h. Nomor induk pusat data/doi (jika ada)
i. Penerbit
Contoh:
Jurnal
Giroux, H. (2000). Public pedagogy as cultural politics: Stuart Hall and
the “crisis” of culture. Cultural Studies, 14(2), 341-360.
doi:10.1080/095023800334913
Makalah Konferensi
Jongeling, S. B. (1988, September). Student teachers’ preference for
cooperative small group teaching. Paper presented at the 3rd Annual
Research Forum of the Western Australian Institute for Educational
Research, Murdoch University, Murdoch, Western Australia.
Artikel Surat Kabar
Ispandriarno, L. (2008, Mei 12). Memantau bus hijau. Koran Tempo,
hal. 4.
Jika tidak tersedia nama pengarang, gunakan judul pendek, misal di
contoh ini menjadi:
Memantau bus. (2008, Mei 12). Koran Tempo, hal. 4.
Artikel dalam internet
Massy, W. F., & Robert, Z. (1996). Using information technology to
enhance academic productivity. Diperoleh dari
(www.educom.edu/program.nlii/keydoces/massy.htm)
Thesis/Disertasi/Skripsi tidak dipublikasikan
14
Perbawaningsih, Y. (1998). Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap
dan perilaku terhadap teknologi komputer: Analisis perbandingan
budaya teknologi antara akademisi perguruan tinggi negeri dan
swasta, kasus di UGM dan UAJY. (Thesis tidak diterbitkan). Universitas
Indonesia, Jakarta, Indonesia.
Website
Arstechnica: The art of technology. (2008). Tersedia dari:
http://arstechnica.com/index.ars
Blog
Jaquenod, G. (2008, December 1). Birdie’s etsy flights. [Web log post]
http://www.giselejaquenod.com.ar/blog/
Film atau Video
Deeley, M., & York, B. (Producers), & Scott, R. (Director). (1984).
Bladerunner [Motion picture]. United States: Warner Brothers.
13. Penulisan Daftar Pustaka
a. Ditulis pada halaman baru dengan judul DAFTAR PUSTAKA
b. Pustaka disusun atas dasar urutan abjad nama balakang (sure name)
penulis
c. Setiap baris kedua , tulisan menjorok kedalam 5 ketukan
d. Jarak antar spasi adalah satu kecuali untuk antar pustaka adalah dua
e. Judul buku, artikel, atau jurnal dicetak miring (italics) dengan huruf besar
pada tiap awal kata kecuali kata sambung, seperti di, ke, dari, dan.
f. Tidak mencantumkan gelar untuk penulis
g. Tidak perlu diberi nomor urut
h. Urutan dikelompokkan sesuai daftar buku rujukan kemudian jurnal dan
sumber-sumber lain seperti majalah, surat kabar, on line media
15
C. SYARAT DAN PROSEDUR
1. Syarat Untuk mengambil skripsi, mahasiswa harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di luar nilai KKN dan KKL adalah 2,30.
2. Telah menyelesaikan / lulus teori dengan (1) semua mata kuliah minimal C atau
(2) maksimal dengan 2 nilai D pada mata kuliah pilihan.
3. Pengambilan mata kuliah bersamaan dengan skripsi hanya dilakukan untuk
perbaikan nilai. Maksimal yang boleh diambil 6 SKS atau dua mata kuliah dan
hanya diambil dalam jangka waktu dua semester berturutan
2. Prosedur
Prosedur penelitian skripsip adalah proses atau tahapan atau langkah yang harus dilalui
untuk menempuh skripsi, meliputi:
1. Mahasiswa menghubungi calon pembimbing skripsi untuk mendiskusikan
mengenai topik skripsi dan meminta kesediaan sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi.
2. Mahasiswa mengisi Form Kontrak Pembimbingan Skripsi dan meminta tanda
tangan dosen Pembimbing sebanyak 3 (tiga) lembar (1 lembar untuk diserahkan
ke Sekprodi, 1 lembar untuk Dosen Pembimbing, dan 1 lembar untuk
mahasiswa).
3. Mahasiswa mendaftar ke SISKA.
4. Mahasiswa melakukan bimbingan KRS dengan membawa Form Kontrak
Pembimbingan Skripsi dan copy rapor yang sudah diberi keterangan boleh
mengambil skripsi.
5. Mahasiswa melakukan key-in KRS.
6. Mahasiswa mengambil berkas yang terdiri dari:
1) Buku Pedoman tentang Syarat, Prosedur, Format, dan Sistematika Skripsi
2) Buku Bimbingan
7. Mahasiswa melakukan Pembimbingan Skripsi.
a. Setiap melakukan bimbingan, mahasiswa harus membawa Buku
Bimbingan.
b. Hasil setiap bimbingan dicatat dalam buku bimbingan skripsi disertai
dengan tanda tangan/paraf pembimbing.
16
c. Waktu bimbingan mengikuti jadwal yang ditentukan oleh Dosen
Pembimbing
8. Seminar Proposal
a. Seminar proposal dimaksudkan sebagai wahana bagi mahasiswa untuk
mendapatkan masukan/wawasan tentang proposal penelitian yang disusun
dari dosen-dosen lain.
b. Seminar proposal dilakukan setelah pembimbing menyetujui proposal untuk
diseminarkan.
c. Pada waktu seminar, dosen pembimbing dan dosen-dosen lain memberikan
tanda tangan pada buku bimbingan sebagai bukti bahwa mahasiswa telah
menempuh Seminar Proposal.
d. Waktu/jadwal seminar ditentukan oleh Prodi.
e. Mahasiswa melakukan perbaikan proposal berdasarkan masukan dari
seminar dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.
9. Penelitian
a. Penelitian dilakukan setelah mahasiswa memperoleh persetujuan dari dosen
pembimbing memulai proses penelitian
b. Mahasiswa dapat meminta surat pengantar penelitian dari fakultas melalui
Bagian Tata Usaha dengan menunjukkan bukti persetujuan dari dosen
pembimbing.
10. Pengajuan Ujian Skripsi
Pengajuan ujian skripsi dapat dilakukan setiap saat, paling lambat satu hari
menjelang rapat prodi, hingga pukul 12.00. Tim penguji dan waktu ujian
ditentukan dalam rapat program studi.
Untuk dapat mengikuti ujian skripsi, mahasiswa wajib menyerahkan berkas
sebagai berikut:
a. Draft skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing ke prodi sebanyak 3
eksemplar
b. Foto hitam putih 4 X 6 sebanyak 10 lembar, dengan memenuhi ketentuan :
1. Berkemeja putih, mamakai jas hitam dan berdasi hitam
2. Pas foto, setengah badan, formal
c. Foto copy ijasah SLTA 2 lembar
17
d. Foto copy akte kelahiran 2 lembar
e. Buku bimbingan skripsi yang berisi pernyataan persetujuan dosen
pembimbing bagi mahasiswa untuk menempuh ujian skripsi.
f. Form persetujuan ujian skripsi yang telah ditandatangani dosen pembimbing
g. Foto copy kartu mahasiswa terbaru / terakhir.
h. Surat keterangan bebas dari kewajiban administrasi keuangan.
i. Hasil studi / rapor terbaru / terakhir
j. Foto Copy Kartu Rencana Studi (KRS) terbaru / terakhir
k. Informasi tentang alamat rumah, nomor telepon, dan alamat e-mail
Catatan: Berkas nomor b sampai dengan k dimasukkan dalam map yang
ditempeli daftar kelengkapan persyaratan untuk keperluan pemeriksaan di prodi.
7. Pelaksanaan Ujian
a. Tata Cara Ujian :
1) Mahasiswa hadir 30 menit sebelum waktu ujian yang telah ditentukan
2) Mahasiswa mengenakan pakaian bebas rapi
3) Mahasiswa mempersiapkan presentasi dengan bantuan Subbagian
Ujian dan Yudisium (TU FISIP).
4) Ujian dapat dilakukan secara terbuka
b. Aspek yang dinilai dalam ujian skripsi, meliputi :
1) Aspek presentasi berupa aspek kejelasan presentasi dan ketepatan
menjawab pertanyaan.
2) Aspek materi yang berupa kelengkapan, ketepatan penulisan, dan
kedalaman materi bahasan.
c. Nilai hasil ujian skripsi diketahui mahasiswa setelah menyerahkan srkipsi
yang telah dijilid lengkap dan ditandatangani oleh pembimbing dan
penguji.
d. Penjadualan ulang ujian dilakukan, jika:
1) Mahasiswa berhalangan hadir karena sakit dengan menunjukkan surat
opname atau anggota keluarga inti meninggal dunia.
2) Dosen penguji tidak datang karena sakit dan keperluan dinas yang
diinformasikan sebelumnya kepada Subbagian Ujian dan Yudisium,
18
atau keperluan lain karena anggota keluarga inti sakit atau meninggal
dunia.
e. Pada saat ujian, mahasiswa membawa lembar pengesahan dan
persetujuan sesuai dengan waktu ujian, nama dosen penguji, dan
sebagainya. Lembar pengesahan diserahkan kapada dosen penguji yang
berperan sebagai ketua sidang dan di lembar pengesahan yang telah
ditandatangani semua dosen penguji diberikan kepada mahasiswa
setelah revisi skripsi memperoleh persetujuan (acc) dari dosen
pembimbing.
8. Revisi dan Penjilidan
Prosedur revisi ditetapkan sebagai berikut:
a. Revisi ujian dilakukan sesuai dengan rekomendasi hasil ujian yang
disampaikan tim penguji. Kontrol atas hasil revisi dan persetujuannya
dilakukan oleh dosen pembimbing.
b. Batas waktu revisi ditentukan berdasarkan ketentuan pada waktu ujian
dan dicantumkan dalam berita acara ujian skripsi.
c. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi revisi seperti yang dipersyaratkan
akan mendapatkan sanksi berupa:
1) Pengurangan nilai sebesar satu tingkat, jika mahasiswa terlambat
menyelesaikan revisi dan atau tidak memenuhi rekomendasi hasil
ujian
2) Ujian ulang, jika setelah pengurangan nilai pada poin 1, nilai akhir
mahasiswa yang bersangkutan tidak memenuhi syarat minimal
kelulusan (C) .
3) Penelitian ulang, jika mahasiswa tidak segera melakukan ujian
ulang sesuai dengan batas waktu yang ditentukan (sampai dengan
maksimal 1 tahun sejak tanggal diujikan).
d. Naskah skripsi dicetak dan dijilid menggunakan sampul keras (hard
cover) berwarna hitam dan menggunakan tulisan kuning emas.
9. Pengumpulan Berkas Skripsi
19
a. Skripsi dikumpulkan dalam bentuk hard copy dan soft copy masing-
masing satu buah untuk diregistrasi di fakultas. Untuk mahasiswa yang
mendapat nilai A wajib mengumpulkan dua berkas.
b. Format pembuatan soft copy dalam bentuk cakram padat (Compact Disk)
berukuran standar (diameter 12 cm/4,6 inch).
c. File dalam bentuk pdf.
d. CD diberi label dengan:
1) Judul
2) Nama penulis
3) Nomer Induk Mahasiswa
4) Program Studi
5) Tahun
6) Label dilekatkan pada permukaan CD.
e. Cover CD diberi label sesuai dengan halaman judul di cover dengan besar
proposional sesuai dengan besar cover.
20
BAGAN PROSEDUR SKRIPSI
21
DAFTAR PUSTAKA
22
Denzin, N. K., & Linkon, Y. S. (1994). Handbook of qualitatif research. New York, NY: Sage Publication.
Djuroto, T., & Suprijadi, B. (2005). Menulis artikel dan karya ilmiah. Bandung, Indonesia: Remaja Rosdakarya.
Neuman, W. L. (2000). Social research methods, qualitative and quantitative approaches
(4th ed). Melbourne, Australia: Longman.
23
Kontrak Pembimbingan SkripsiProgram Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Tahun Akademik 2016-2017
Nama Mahasiswa
Nomor Mahasiswa
E-mail, Phone
Nama Pembimbing
E-mail, Phone
Judul Skripsi
Rencana Seminar
Rencana Penyelesaian Skripsi
Intensitas Pengerjaan Skripsi
……... jam perminggu.
Rencana Kegiatan (termasuk penulisan proposal)
Kegiatan Periode/Waktu
Catatan dari Pembimbing:
Tanda Tangan
____________ _______________________Tanggal
24
Tanda Tangan (Mahasiswa)
____________ _______________________Tanggal
Tanda Tangan (Pembimbing)
Catatan: Formulir diisi sebanyak 3 (tiga) lembar, masing-masing 1 lembar untuk mahasiswa, 1 lembar untuk Dosen Pembimbing, dan 1 lembar diserahkan Sekprodi Ilmu Komunikasi.
25