50
STIKES GUNUNG SARI DIGUNAKAN DI LINGKUNGAN SENDIRI BUKU PANDUAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

STIKES GUNUNG SARI DIGUNAKAN DI LINGKUNGAN SENDIRI

BUKU

PANDUAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

Page 2: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 1

Page 3: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 2

PRODI D III KEBIDANAN

Tahun 2019

STIKES Gunung Sari

PANDUAN

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan

Disusun

Fadlyatul Fajri, S.ST., M.Kes Ka. Prodi

Diperiksa

Nurnainah, S.Kep., Ns., M.Kep Waket I

Disetujui & Disahkan

Dr. Syaiful Bachri, M.M., M.Kes Ketua

Page 4: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3

“Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan

berjiwa enterpreneur, berkarakter integritas dan profesional yang mampu

berkompetisi secara global pada tahun 2030”

1. Berjiwa Enterpreneur adalah lulusan kesehatan memiliki

pandangan yang luas dalam menciptakan maupun

mengembangkan suatu lahan usaha baru yang bisa menghasilkan

keuntungan.

2. Integritas adalah menggambarkan lulusan Stikes Gunung Sari

memiliki kualitas kejujuran dan prinsip moral didalam dirinya yang

dilakukan secara konsisten dalam kehidupannya secara

menyeluruh.

3. Profesional adalah menggambarkan dunia kerja lulusan Stikes

Gunung Sari diharapkan melaksanakan tugas dan kewajibannya

secara profesional sesuai dengan disiplin ilmu kesehatan yang

mereka peroleh selama menempuh pendidikan di Stikes Gunung

Sari.

4. Berorientasi Global adalah menggambarkan lulusan Stikes

Gunung Sari dalam pengembangan keilmuannya tidak hanya

berwawasan nasional namun berwawasan internasional.

VISI MISI INSTITUSI

Page 5: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 4

Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Gunung Sari

1. Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi berwawasan

entrepreneurship dengan standar kualitas internasional.

2. Memberikan kemampuan penguasaan teknologi dalam bidang

kesehatan

3. Mengembangkan kerjasama lintas sektoral dengan organisasi dan

institusi dalam lingkup regional, nasional, dan onternasional

Page 6: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 5

Visi Program Studi D III Kebidanan STIKES Gunung Sari

“Menghasilkan lulusan tenaga bidan terampil yang professional,

berintegritas, dan mandiri dalam pelayanan kebidanan komunitas pada

tahun 2028”

Misi Program Studi D III Kebidanan STIKES Gunung Sari

1. Menyelenggarakan system pendidikan yang terintegritas dan

bermutu sesuai kerangka kualifikasi nasional Indonesia dan standar

nasional pendidikan tinggi.

2. Melaksanakan penelitian yang berorientasi pada penyelesaian

masalah kebidanan di masyarakat

3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di bidang kebidanan

melalui kegiatan pengabdian masyarakat

4. Menjalin kerjasama lintas sectoral dengan organisasi/ institusi

dalam lingkup regional, nasiaonal dan global.

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI

Page 7: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 6

Puji Syukur kami panjatkan kehadlirat Allah SWT yang telah

melimpahkan karunia dan rahmat-Nya sehingga kami mampu

menyelesaikan buku Panduan Karya Tulis Ilmiah (KTI) mahasiswa

Program Studi D III Kebidanan STIKES Gunung Sari dengan tepat waktu.

Buku panduan ini disusun sebagai upaya memper lancar tugas

mahasiswa pada penyusunan Laporan Tugas Akhir dalam bentuk Karya

Tulis Ilmiah, yang berupa laporan pendahuluan dan pelaksanaan asuhan

ke bidanan secara continuity of care atau asuhan berkelanjutan, mulai dari

masa kehamilan, persalinan,masa nifas, bayi baru lahir (BBL), KB secara

komprehensif, gangguan sistem reproduksi serta sebagai acuan dalam

pelaksanaan pembimbingan atau ujian akhir.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah

mendukung dan membantu dalam proses penyusunan buku panduan KTI

ini. Diharapkan buku panduan ini dapat membantu para mahasiswa dan

dosen pembimbing atau penguji dalam pelaksanaan tugas akhir

pendidikan Diploma III Kebidanan.

Makassar, 25 September 2019

KATA PENGANTAR

Page 8: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 7

Halaman Judul ................................ 1

Halaman Pengesahan ................................ 2

Visi Misi Institusi ................................ 3

Visi Misi Program Studi ................................ 5

Kata Pengantar ................................ 6

Daftar Isi ................................ 7

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................ 10

B. Batasan Karya Tulis Ilmiah ................................ 10

C. Kedudukan Karya Tulis Ilmiah ................................ 11

D. Tujuan Karya Tulis Ilmiah ................................ 11

BAB II KETENTUAN UMUM DALAM PENYUSUNAN KTI

A. Persyaratan Akademik ................................ 12

B. Persyaratan Administratif ................................ 12

C. Pembimbing ................................ 12

D. Penguji ................................ 13

E. Tugas Pembimbing ................................ 13

F. Prosedur Ujian KTI ................................ 14

DAFTAR ISI

Page 9: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 8

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN

A. Ketentuan Umum ................................ 16

B. Bagian Permulaan ................................ 21

C. Bagian Isi ................................ 22

D. Bagian Akhir ................................ 22

BAB IV SISTEMATIKA PENYUSUNAN STUDI KASUS

BAB I PENDAHULUAN ................................ 28

A. Latar Belakang ................................ 28

B. Rumusan Masalah ................................ 28

C. Tujuan ................................ 28

D. Ruang Lingkup ................................ 29

E. Manfaat ................................ 30

F. Sistematika Penulisan ................................ 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................ 31

A. Tinjauan Umum Tentang ................................ 31

B. Tinjauan Khusus Tentang ................................ 31

C. Konsep Dasar Manajemen ASKEB ................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN ................................ 32

A. Rancangan dan Desain Penelitian ................................ 32

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................ 33

C. Subjek Penelitian ................................ 33

D. Metode Memperoleh Data ................................ 33

E. Etika Penelitian ................................ 33

BAB IV TINJAUAN KASUS

Page 10: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 9

A. Langkah I ................................ 34

B. Langkah II ................................ 34

C. Langkah III ................................ 34

D. Langkah IV ................................ 34

E. Langkah V ................................ 35

F. Langkah VI ................................ 35

G. Langkah VII ................................ 35

BAB IV PEMBAHASAN

A. Pengumpulan Data Dasar ................................ 36

B. Identifikasi Diagnosis/ Masalah ................................ 37

C. Identifikasi Disgnosis/ Masalah Potensial ................................ 38

D. Tindakan Segera/ Kolaborasi ................................ 38

E. Intervensi ................................ 38

F. Implementasi ................................ 38

G. Evaluasi ................................ 38

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................ 39

B. Saran ................................ 39

BAB V BAGIAN AKHIR KTI

A. Daftar Pustaka ................................ 40

B. Lampiran ................................ 40

LAMPIRAN – LAMPIRAN ................................ 41

Page 11: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 10

A. Latar Belakang

Karya Tulis Ilmiah (KTI) mahasiswa diploma III kebidanan

merupakan laporan tugas akhir yang disusun oleh mahasiswa semester

VI untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Kebidanan. Laporan

tugas akhir mahasiswa bersifat continuity of care dalam bentuk asuhan

kebidanan kepada ibu dan bayi mulai saat kehamilan, bersalin, bayi baru

lahir, masa nifas, pemilihan alat kontrasepsi, serta perempuan dengan

gangguan sistem reproduksi dengan menggunakan pendekatan

manajemen kebidanan.

Penyusunan buku pedoman KT I ini diharapkan dapat menjadi

pendoman bagi dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam penyusunan

KTI. Tentu masih banyak kekurangan dalam penyusunan ini, untuk itu

mohon memberikan masukan yang dipergunakan untuk perbaikan

selanjutnya.

B. Batasan Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah mahasiswa merupakan laporan dari hasil

melakukan asuhan kebidanan kepada ibu hamil, bersalin, masa nifas,

termasuk asuhan bayi baru lahir dan pemilihan kontrasepsi bersifat

continuity of care, serta perempuan dengan gangguan sistem reproduksi

dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan, dalam

membantu mengatasi masalah kesehatan pasien secara komprehensif.

BAB I

PENDAHULUAN

Page 12: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 11

C. Kedudukan Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah mempunyai kedudukan sebagai mata kuliah

pada semester VI yang dilakukan secara terintegrasi sebagai bagian dari

ujian akhir program untuk menyelesaikan pendidikan dengan bobot

laporan tugas akhir adalah 3 SKS.

D. Tujuan Karya Tulis Ilmiah

Tujuan penyusunan laporan tugas akhir agar mahasiswa mampu:

1. Menyusun proposal Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk laporan

pendahuluan asuhan kebidanan pada ibu hamil, melahirkan,

neonatus, nifas, KB, dan gangguan sistem reproduksi.

2. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil, melahirkan,

dan masa nifas, KB, dan gangguan sistem reproduksi dengan

menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.

3. Menyusun laporan dokumentasi hasil asuhan kebidanan kepada

ibu hamil, melahirkan, neonatus, nifas, KB dan gangguan sistem

reproduksi.

Page 13: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 12

A. Persyaratan Akademik

Persyaratan akademik bagi mahasiswa yang akan menyusun

KTI adalah:

1. Mahasiswa telah dinyatakan lulus seluruh mata kuliah

semester I s/d V dengan nilai yang mengacu pada ketentuan

akademik.

2. Telah menyelesaikan tugas praktik dan memenuhi target

kompetensi pada semester 1 s/d V dengan nilai yang sesuai

dengan ketentuan akademik.

B. Persyaratan Administratif

Persyaratan administratif bagi mahasiswa yang akan

menyusun KTI ada lah :

1. Sudah melunasi kewajiban membayar bagi mahasiswa sampai

semester VI

2. Memiliki Kartu Rencana Studi (KRS) semester VI dan

telah ditandatangani oleh Pembimbing Akademik.

C. Pembimbing

Selama penyusunan laporan tugas akhir ini, mahasiswa

dibimbing oleh tim pembimbing, yang terdiri atas:

BAB II

KETENTUAN UMUM DALAM PENYUSUNAN KTI

Page 14: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 13

1. Setiap mahasiswa dibimbing oleh 2 orang pembimbing, yaitu:

pembimbing I (utama) dan pembimbing II (pendamping).

2. Pembimbing ditunjuk oleh dan disahkan dengan surat

keputusan Direktur Akademi Kebidanan Gunung Sari Makassar.

3. Pergantian pembimbing KTI dilakukan secara tertulis dan dengan

persetujuan pembimbing yang diganti dan diketahui oleh pimpinan

institusi.

4. Latar belakang pendidikan pembimbing minimal D-IV Kebidanan,

D-IV/S-1 Kesehatan.

5. Memiliki kemauan untuk selalu berusaha membekali diri sebagai

pembimbing KTI dalam bentuk asuhan kebidanan dengan

pendekatan manajemen kebidanan berkelanjutan.

D. Penguji

1. Setiap mahasiswa diuji oleh 3 orang penguji.

2. Penguji ditunjuk oleh dan disahkan dengan surat keputusan

Direktur Akademi Kebidanan Gunung Sari Makassar.

E. Tugas Pembimbing

1. Secara umum tugas pembimbing adalah memfasilitasi,

mengarahkan, dan membimbing sampai selesainya penyusunan

KTI

2. Menjaga hubungan secara akademik dan menjunjung tinggi

norma, etika, dan peraturan pendidikan yang berlaku

Page 15: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 14

3. Pembimbing diwajibkan mengisi dan menandatangani lembar

konsultasi sebagai bukti bahwa proses bimbingan berlangsung

4. Jumlah pembimbing 2 (dua) orang dengan ketentuan pembimbing

I bertanggung jawab dalam materi penelitian, pembimbing II

bertanggung jawab dalam sistematika penulisan

5. Pembimbing I ditugaskan sebagai Ketua dan Pembimbing II

ditugaskan sebagai Sekertaris Ujian dan ditugaskan untuk

memberikan penilaian.

F. Prosedur Ujian KTI

1. Persiapan ujian

a. Mahasiswa telah melakukan konsultasi minimal sebanyak 12

kali

b. Naskah ujian KTI sudah ditandatangani oleh pembimbing

c. Jadwal ujian KTI harus disetujui oleh pembimbing dan penguji

d. Naskah ujian KTI disampaikan minimal 1 hari sebelum jadwal

pelaksanaan ujian

2. Setelah ujian

a. KTI direvisi maksimal 1 minggu setelah ujian dengan

menunjukkan bukti masukan dari masing-masing penguji

b. Sudah ditandatangani oleh pembimbing dan penguji

c. KTI dikumpulkan dalan bentuk softcopy dan hardcopy (warna

hijau dan jumlah 3 rangkap).

Page 16: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 15

3. Peraturan

Dalam menyusun KTI diharapkan berlaku jujur dan tidak

melakukan kecurangan-kecurangan, seperti:

a. Plagiat: dengan sengaja menggunakan kalimat atau karya

ilmiah orang lain sebagai kalimat atau karyanya sendiri dalam

penyusunan KTI tanpa mencantumkan sumbernya.

b. Penyuapan: mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi

dosen pembimbing dan/atau penguji.

c. Pemalsuan: dengan sengaja atau tidak atau tanpa izin

mengganti atau mengubah/memalsukan nilai, keterangan

(data) atau tanda tangan dalam ruang lingkup penyusunan KTI.

d. KTI tidak boleh dibuatkan sebagian atau seluruh isi KTI

4. Sanksi

Jika terjadi kecurangan-kecurangan maka akan diambil

tindakan berupa:

a. Peringatan keras secara lisan atau tertulis.

b. Pengurangan nilai akhir KTI.

c. Dinyatakan tidak lulus dalam penyusunan KTI sehingga harus

dilakukan pengulangan pembuatan KTI mulai dari awal.

Page 17: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 16

A. Ketentuan Umum

1. Kertas

a. Kertas menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4 (20,0 cm

x 29,7 cm) warna putih

b. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag berlogo

institusi berwarna hijau

2. Pengetikan

a. Lay-out kertas

Pengetikan menggunakan word processor (komputer), rata

kanan dan kiri kertas dengan aturan sebagai berikut:

1) Margin atas : 3 cm dari tepi kertas

2) Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas

3) Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas

4) Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas

b. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak

bolak-balik

c. Jenis huruf Arial dengan ukuran huruf 12.

d. Tabel hendaknya berada dalam 1 halaman dengan ukuran

huruf menyesuaikan

e. Jarak antar baris

BAB III

SISTEMATIKA PENULISAN

Page 18: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 17

1) Jarak antara penunjuk bab (Bab I) dengan tajuk bab

(Pendahuluan) adalah 2 spasi

2) Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama

yang ditulis, atau antara tajuk bab dengan anak bab adalah

4 spasi

3) Jarak yang digunakan adalah 2 spasi

4) Alinea teks diketik menjorok kedalam 5 ketukan (1 tab)

5) Jarak antara teks dengan judul tabel, gambar, grafik,

diagram adalah 3 spasi

6) Jarak antar judul tabel dengan tabel atau keterangan

gambar dan kutipan langsung dari bahan acuan adalah 1

spasi

3. Penomoran Halaman

a. Dari halaman judul sampai dengan halaman daftar lampiran

(sebelum bab I) diberi nomor halaman dengan huruf romawi kecil

dan ditempatkan di tengah bawah

b. Bab I sampai dengan Bab V diberi nomor halaman dengan angka

arab dan ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali halaman judul

BAB ditempatkan ditengah bawah

c. Daftar pustaka dan lampiran tidak diberi nomor halaman (untuk

lampiran diberi nomor lampiran)

d. Penomoran sub bab adalah sebagai berikut:

I.

A.

Page 19: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 18

1.

a.

1)

a)

(1)

(a)

4. Sampul Luar

Penulisan judul dan anak judul diatur sebagai berikut:

a. Penulisan judul KTI dengan huruf kapital semua, dengan jarak tepi

atas kertas 4 cm

b. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris dan tidak lebih dari

lima baris dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan

kaidah bahasa Indonesia

c. Jarak antara kedua baris judul diatur 1 spasi

d. Judul tidak diakhiri dengan tanda titik

e. Logo diletakkan 4 (empat) spasi dari tulisan judul KTI

f. Simbol/logo institusi terletak di tengah, bergaris tengah sekitar 4-5

cm

g. Letakkan tulisan KARYA TULIS ILMIAH sekitar 4 (empat) spasi

dari logo institusi

h. Di bawah tulisan KARYA TULIS ILMIAH, dengan jarak sekitar 2

(dua) spasi, dicantumkan kalimat penjelasan berikut:

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Dalam Menyelesaikan Pendidikan Diploma Tiga Kebidanan

Page 20: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 19

i. Penulisan “Oleh:” diletakkan 4 (empat) spasi dari “Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan

Diploma Tiga Kebidanan”

j. Nama mahasiswa ditulis huruf kapital semua, diletakkan di tengah,

di cetak tebal dan letak tulisan nama mahasiswa sekitar 2 (dua)

spasi dibawah tulisan ”Oleh:”

k. NIM (Nomor Induk Mahasiswa) mahasiswa ditulis dengan huruf

kapital semua, diletakkan di tengah, di bawah nama mahasiswa.

Baris NIM diatur 1 (satu) spasi dengan baris nama. Antara nama

dan NIM diberi garis bawah.

l. Tulisan nama institusi, kota, dan tahun penyusunan KTI dengan

huruf kapital semua, berurutan membentuk piramida terbalik

seperti contoh dibawah

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GUNUNG SARI 2020

5. Tabel, gambar, grafik, dan diagram

Pemuatan tabel, gambar, grafik, diagram, serta pengetikan judulnya

dilakukan sebagai berikut:

a. Tabel

1) Tabel dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman

2) Judul tabel diketik diatas tabel, mengikuti lebar tabel dengan

memperhitungkan keseimbangan halaman

3) Nomor tabel sesuai dengan urutan penulisan

Contoh : Tabel 2.2 (menunjukkan bahwa tabel itu berada di Bab

2, dan merupakan tabel yang kedua )

Page 21: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 20

4) Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel, dengan

jarak 2 ketukan

5) Awal baris judul tabel berada dibawah awal judul tabel

(bukan dibawah nomor tabel).

b. Gambar

1) Gambar dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman

2) Judul gambar diketik dibawah gambar, mengikuti lebar gambar

dengan memperhitungkan keseimbangan halaman

3) Nomor gambar sesuai dengan urutan pencantuman gambar

Contoh : Gambar 2 menunjukkan bahwa gambar itu merupakan

urutan gambar yang kedua dalam KTI

4) Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah nomor gambar,

dengan jarak 2 ketukan, awal kata menggunakan huruf kapital

kecuali kata sambung

5) Awal baris kedua judul gambar berada dibawah awal judul

gambar (bukan dibawah nomor gambar).

c. Diagram

1) Diagram dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman

2) Judul diketik diatas diagram, mengikuti lebar diagram dengan

memperhitungkan keseimbangan halaman

3) Nomor diagram sesuai dengan urutan penulisan

Contoh : Diagram 2 menunjukkan bahwa diagram itu

merupakan urutan diagram yang kedua dalam KTI

Page 22: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 21

4) Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor diagram,

dengan jarak 2 ketukan

5) Awal baris kedua judul diagram berada dibawah awal judul

diagram (bukan dibawah nomor diagram)

B. Bagian Permulaan

1. Halaman sampul

2. Halaman judul: sama dengan halaman sampul, tetapi warna dasar

putih dengan tulisan hitam

3. Halaman persetujuan

Berisi persetujuan dari pembimbing bahwa KTI yang telah disusun

dapat diajukan untuk diajukan (contoh: lampiran 3)

4. Halaman pengesahan

Halaman ini diisi setelah pelaksanaan ujian dan perbaikan KTI.

Lembar pengesahan ditandatangani oleh penguji dan pimpinan

institusi (contoh: lampiran 4)

5. Biodata Penulis

6. Abstrak (jika penelitian)

7. Kata pengantar

8. Daftar isi

9. Daftar tabel

10. Daftar gambar

11. Daftar lampiran

Page 23: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 22

C. Bagian Isi

Bab I sampai dengan Bab V sebagaimana telah diterangkan pada

bagian terdahulu.

D. Bagian Akhir

Terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

1. Kutipan

Kutipan ada 3 (tiga):

a. Kutipan langsung

b. Kutipan tidak langsung

c. Kutipan sekunder

Semua sumber pustaka yang dikutip (secara langsung atau tidak)

dan dijadikan rujukan harus disebutkan. Cara menyebutkan

sumber itu antara lain dengan menuliskan di dalam kurung: nama

pengarang, tahun publikasi dan halaman.

Contoh:

a. Jika pendapat atau hasil penelitian satu orang:

Menurut Prawiroharjo (2004; h. 20-23) ....

atau

(Prawiroharjo, 2004; h. 20-23).

b. Jika merupakan pendapat bersama dalam satu publikasi yang

sama:

Menurut pendapat Nency dan Arifin (2005; h. 109) ....

atau

... (Nency dan Arifin, 2005; h. 109).

Page 24: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 23

c. Jika pendapat yang sama dari dua orang:

(Notoadmojo, 2002; Arikunto, 2003).

d. Jika pendapat yang sama lebih dari dua orang:

(Notoadmojo, 2010; Arikunto, 2003; Nursalam, 2003).

e. Jika menggunakan kata et al. (Jika penulisan lebih dari 3

orang/dkk)

(Septimurni, dkk, 2001).

atau

Septimurti, dkk (2001) menyatakan ....

f. Jika satu orang mengungkapkan 2 pernyataan berbeda dalam

buku yang berbeda (pernyataan bisa sama, bisa berbeda) tetapi

pada tahun yang sama:

Menurut Prawiroharjo (2002 a) ....

Yang lain ditulis:

Menurut Prawiroharjo(2002 b) ....

g. Jika referensi bukan merupakan referensi asli:

Menurut Prawiroharjo (2002) dalam Winkjosastro (2002)

dikatakan ....

h. Jika sumbernya internet maka yang dituliskan adalah nama

penulisnya, bukan alamat webnya.

2. Daftar Pustaka

Daftar pustaka dalam KTI memuat suatu daftar yang lengkap

tentang rujukan yang digunakan untuk menyusun KTI. Literatur

Page 25: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 24

yang diambil dapat berupa literatur buku dan dapat menggunakan

sumber lain: internet/artikel, symposium, konggres, dan lain-lain.

Pustaka yang diambil minimal 10 (sepuluh) tahun terakhir atau

masih relevan.

Pustaka atau sumber buku minimal 10 (sepuluh) judul sumber

pustaka dengan persyaratan sebagai berikut:

a. Tahun terbit sumber buku tidak boleh lebih dari 10 tahun.

b. Sumber dari internet harus memenuhi kriteria:

1) Nama penulis, tahun tulisan, dan lembaga penerbit artikel

harus jelas

2) Jenis artikel yang boleh diambil diantaranya adalah jurnal,

penelitian, laporan (report), protap (prosedur

tetap/guidelines), artikel dari WHO

3) Bahasa harus menggunakan ejaan yang disempurnakan

(EYD) Bahasa Indonesia.

Penulisan daftar pustaka menggunakan system Hardvard/

Vancouver. Cara ini disepakati oleh para editor majalah ilmiah, agar

menyeragamkan atau membakukan tata cara penulisan makalah

ilmiah di seluruh dunia.

SISTEM VANCOUVER

a. Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka

adalah satu spasi

b. Baris kedua tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik

menjorok ke dalam lima ketukan (1 tab)

Page 26: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 25

c. Jarak spasi baris akhir suatu buku dengan baris pertama buku

berikutnya adalah satu setengah spasi \

d. Urutan pengetikan adalah sebagai berikut:

1) Nama penulis

a) Nama penulis dimulai dengan nama belakang, diikuti

singkatan nama depan, diakhiri dengan tanda titik (.)

b) Jika jumlah nama pengarang < nama pengarang ditulis

semuanya

c) Jika jumlah nama pengarang > 6, hanya ditulis 6, dan

sisanya ditulis dengan dkk.

2) Judul buku/artikel

a) Judul buku diketik biasa, tanpa diketik miring dan tidak

digaris bawah

b) Judul semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf

pertama, diakhiri dengan tanda titik (.)

3) Kota tempat penerbit

Penulisan kota penerbit diakhiri dengan tanda titik dua (:)

4) Nama penerbit

Penulisan nama penerbit diakhiri dengan tanda titik koma (;)

5) Tahun terbit

Penulisan tahun terbit diakhiri dengan tanda titik

Page 27: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 26

Penulisan daftar pustaka sistem Vancouver

Jenis Contoh

Jurnal Naskah dalam majalah jurnal:

Yuni K, Mahmud S, Siti DT, Khotijah S, Didik K, Ruslan G, dkk. Penanggulangan demam berdarah. Semarang: Jurnal Kesehatan Masyarakat; 2000.

Tanpa nama pengarang:

Anonymous. Kopi dan Kanker Pankreas. Jurnal Kesehatan; 2004.

Buku atau monograf

Penulis pribadi:

Manuaba IBG. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC; 1998.

Organisasi sebagai penulis dan penerbit:

Ikatan Bidan Indonesia. Kompetensi Bidan Indonesia. Jakarta: IBI; 1999.

Bab dalam buku:

Loveday C. Virologi AIDS. Dalam: Mindel A, Miller R, penyunting. AIDS, Buku Saku Diagnosis dan Manajemen. Edisi Kedua. Jakarta: EGC; 2001.

Prosiding konferensi:

Budiono B. Pencegahan Kematian Ibu dan Bayi. Dalam: Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNPAD. Peningkatan Profesionalisme Bidan. Bandung: PIT POGI XIV 12 Juli; 2004.

Laporan ilmiah:

Herman T. Transplantasi Jantung. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia: 2000.

Disertasi:

Suyitno RH. Pengamatan Vaksinasi Dalam Hubungannya dengan Berbagai Tingkat Gizi [disertasi]. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2005.

Page 28: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 27

3. Lampiran-lampiran

Termasuk dalam lampiran:

a. Lembar Persutujuan Responden

b. Kuesioner

c. Lembar Satuan Acara Penyuluhan (untuk Studi Kasus)

d. Dan lain-lain

Page 29: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berisi penjelasan tentang kasus yang diangkat dalam studi

kasus. Diawali dengan alasan memilih kasus yang didukung oleh data

dan pustaka yang relevan. Diakhiri dengan pernyataan tentang apa

yang diharapkan dari penyusunan KTI tersebut.

B. Rumusan Masalah

Memuat penjelasan tentang permasalahan yang timbul dalam

latar belakang sehingga masalah ini dianggap menarik, perlu dan

penting untuk diberikan asuhan kebidanan. Perumusan masalah

diakhiri dengan pertanyaan.

Contoh:

“Bagaimana asuhan kebidanan antenatal pada Ny. “A” dengan

kehamilan ektopik di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji

Makassar?”

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

BAB IV

SISTEMATIKA PENYUSUNAN STUDI KASUS

Page 30: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 29

Diperoleh pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan

kebidanan dengan menggunakan pendekatan manajemen

kebidanan.

2. Tujuan Khusus

a. Dapat mengumpulkan data dasar

b. Dapat menginterpretasi data dasar

c. Dapat mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial

d. Dapat mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan yang

memerlukan penanganan segera

e. Dapat merencanakan asuhan yang menyeluruh

f. Dapat melaksanakan perencanaan yang menyeluruh

g. Dapat mengevaluasi asuhan yang menyeluruh

* (penjabaran 7 langkah Varney).

D. Ruang Lingkup

1. Sasaran

Subjek yang akan diberikan asuhan kebidanan

2. Tempat

Lokasi pengambilan kasus

3. Waktu

Dimulai dari pembuatan proposal sampai pemberian asuhan

kebidanan berakhir.

Page 31: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 30

E. Manfaat

Dalam bidang ini dijelaskan relevansi dan signifikansi asuhan

kebidanan untuk ilmu maupun penerapan yang bersifat praktis.

F. Sistematika Penulisan

Studi kasus ini terdiri dari lima bab dan disusun dengan

sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

D. Ruang Lingkup

E. Manfaat

F. Metode Memperoleh Data

G. Sistematika Penulisan

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang ............... (Topik Studi Kasus)

B. Tinjauan Khusus Tentang ................. (Kasus)

Contonya “Tinjauan Khusus tentang Kehamilan Ektopik”.

C. Konsep Dasar Manajemen Asuhan Kebidanan

BAB III : STUDI KASUS

A. Langkah I : Identifikasi Data Dasar

B. Langkah II : Identifikasi Diagnosis/ Masalah Aktual

C. Langkah III : Identifikasi Diagnos/ Masalah Potensial

D. Langkah IV : Tindakan Segera/ Kolaborasi

Page 32: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 31

E. Langkah V : Intervensi

F. Langkah VI : Implementasi

G. Langkah VII : Evaluasi

BAB IV : PEMBAHASAN

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang ............... (Topik Studi Kasus)

Dalam bagian ini dijelaskan tentang topik studi kasus.

Contohnya “Tinjauan Umum tentang Kehamilan” jika topik Studi Kasus

asuhan kebidanan antenatal dan “Tinjauan Umum tentang Persalinan”

jika topik Studi Kasus asuhan kebidanan intranatal.

B. Tinjauan Khusus Tentang ................. (Kasus)

Dalam bagian ini dijelaskan tentang kasus yang dikaji.

Contohnya “Tinjauan Khusus tentang Kehamilan Ektopik”. Berisi:

batasan/definisi, etiologi/faktor predisposisi, fisiologi/patofisiologi,

Page 33: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 32

tanda dan gejala, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan

medis.

C. Konsep Dasar Manajemen Asuhan Kebidanan

Berisi penjelasan tentang manajemen kebidanan dengan

menggunakan kerangka pikir Varney yang terdiri dari 7 (tujuh) langkah

dan Landasan Hukum Kewenangan Bidan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan dan Desain Penelitian

Berisi tentang metode/cara/proses, melaksanakan penelitian.

Studi kasus tepat digunakan pada penelitian yang bersifat

ekslpanatori, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk menggali

penjelasan kasualitas, atau sebab dan akibat yang terkandung di

dalam obyek yang diteliti (Yin, 2009).

Desain penelitian meliputi : observasional deskriptif (Studi

Kasus). Contoh penulisannya adalah : Penelitian ini menggunakan

desain penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan Studi

Kasus untuk mempelajari tentang asuhan kebidanan ..........................

Page 34: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 33

B. Tempat dan Waktu Penelitian (bentuk narasi)

C. Subjek Penelitian

Berdasarkan kriteria subyek penelitian dan tidak perlu

menyebutkan identitas subyek penelitian. Unit analisis individu bukan

kelompok.

Contoh :

Subyek penelitian : Ibu hamil primigravida trimester II dengan

anemia (untuk proposal).

Ny. A, 30 tahun, GIIPIA0, gestasi 20 minggu dengan anemia

sedang (untuk hasil).

D. Metode Memperoleh Data

Dalam bagian ini dijelaskan cara-cara yang dilakukan untuk

mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penyusunan studi kasus,

meliputi : anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,

dokumentasi, studi kasus dan telaah dokumen.

E. Etika Penelitian

Meliputi : informed consent (persetujuan), kerahasiaan

responden dan keamanan responden.

Page 35: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 34

BAB IV

TINJAUAN KASUS

Memuat keseluruhan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan.

Asuhan kebidanan ditulis sesuai dengan urutan manajemen kebidanan 7

(tujuh) langkah Varney, yaitu mulai pengumpulan data dasar sampai

mengevaluasi.

A. Langkah I : Identifikasi Data Dasar

Mencantumkan data-data yang ditemukan pada pengkajian

awal kasus yang mencakup data subyektif maupun obyektifnya,

termasuk hasil pemeriksaan penunjang bila ada.

B. Langkah II : Identifikasi Diagnosis/ Masalah Aktual

Menuliskan diagnosa dan masalah sesuai dengan hasil

identifikasi pada saat pengkajian.

1. Diagnosa: ditegakkan sesuai dengan nomenklatur kebidanan

2. Masalah: dirumuskan sesuai kondisi klien

C. Langkah III : Identifikasi Diagnosis/ Masalah Potensial

Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial dan

mengantisipasi penanganannya: bila ada

D. Langkah IV : Tindakan Segera/ Kolaborasi

Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, untuk

melakukan konsultasi: bila ada

Page 36: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 35

E. Langkah V : Intervensi

Menyusun rencana asuhan yang menyeluruh:

1 Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas masalah dan

kondisi klien, tindakan segera, tindakan antisipasi, dan asuhan

secara komprehensif;

2 Melibatkan klien/pasien dan atau keluarga;

3 Mempertimbangkan kondisi psikologi, sosial budaya klien/keluarga;

4 Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi klien dan kebutuhan

klien berdasarkan evidence based dan memastikan bahwa asuhan

yang diberikan bermanfaat untuk klien;

5 Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang berlaku, sumber

daya, serta fasilitas yang ada.

F. Langkah VI : Implementasi

Pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman.

Bentuk tindakan dari perencanaan yang dibuat sehingga penulisannya

berupa kata kerja. (Disertai hasil pencapaiannya untuk setiap data)

G. Langkah VII : Evaluasi

Melaksanakan evaluasi secara sistematis dan

berkesinambungan untuk melihat keefektifan dari asuhan yang sudah

diberikan, sesuai dengan perubahan perkembangan kondisi klien.

Page 37: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 36

Catatan perkembangan dengan menggunakan SOAP:

A. Data Subjektif

(Mencatat hasil anamnesa)

B. Data Objektif

(Mencatat hasil pemeriksaan)

C. Analisa

(Mencatat diagnosa dan masalah kebidanan)

D. Penatalaksanaan

(Mencatat seluruh perencanaan dan penatalaksanaan yang sudah

dilakukan, seperti: tindakan antisipatif, tindakan segera, tindakan

secara komprehensif: penyuluhan, dukungan, kolaborasi,

evaluasi/follow up dan rujukan)

BAB V

PEMBAHASAN

Berisi perbandingan antara teori dengan kenyataan pada kasus

yang disajikan sesuai dengan langkah-langkah manajemen kebidanan

yaitu mulai dari pengumpulan data dasar sampai mengevaluasi.

A. Pengumpulan Data Dasar

Memaparkan data kasus yang dibandingkan antara kasus yang

ada dengan tinjauan teori, tidak hanya menuliskan data kemudian

disimpulkan ada kesenjangan/tidak ada kesenjangan.

Page 38: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 37

Contoh:

Pengkajian

1. Umur

Ny A berumur 50 tahun. (Lowdermilk, et al: 2000), faktor

predisposisi dari karsinoma serviks salah satunya adalah usia

diatas 40 tahun. ... Lanjutkan pembahasan mengenai mengapa

usia > 40 tahun menjadi predisposisi.

2. Keluhan/gejala

Gejala yang paling sering ditemukan pada karsinoma serviks

adalah keluhan leukorea yang berbau dan kadang disertai bercak

darah seperti menstruasi (Wiknjosastro, 2001: 40). Pada Ny A,

gejala yang dikeluhkan berupa leukorea, dimana ia mengeluh

“keputihan” yang berbau menusuk dan perdarahan diluar siklus

haid. Leukorea disertai spoting pada karsinoma uteri terjadi karena

.... (patofisiologi secara teori).

B. Identifikasi diagnosa/masalah

Bila pada diagnosa/masalah tidak ada kesenjangan, maka

ungkapkan data-data yang mendukung penegakkan diagnosa

tersebut.

Contoh:

Dari hasil pengkajian ditemukan data fokus: ... (uraian data

focus yang mengarah pada diagnosa). Berdasarkan data tersebut

maka penulis menegakkan diagnosa Ny . A, 30 tahun, G1 P0 A0,

umur kehamilan 32 minggu dengan janin tunggal, hidup, intra uterin,

Page 39: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 38

letak memanjang, puka, presentasi kepala. Diagnosa tersebut secara

prinsip tidak berbeda dengan teori. ....

C. Identifikasi Diagnosis/ Masalah Potensial

Sama dengan pembahasan pada interpretasi data untuk

mengidentifikasi diagnosa/masalah aktual.

D. Tindakan Segera/ Kolaborasi

Sama dengan pembahasan pada interpretasi data untuk

mengidentifikasi diagnosa/masalah aktual.

E. Intervensi

Pada langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh yang

ditentukan oleh langkah-langkah sebelumnya.

F. Implementasi

1. Bahasan fokus pada tiap tindakan yaitu alasan mengapa tindakan

itu dilakukan, baik itu ada kesenjangan maupun tidak ada.

2. Bila ada tindakan yang sudah direncanakan namun ternyata tidak

dapat dilaksanakan atau ada tindakan yang tidak sesuai dengan

teori maka dapat diuraikan, serta diberikan alasan.

G. Evaluasi

Bahasan fokus pada hasil akhir kasus disertai alasan,

kemudian dibandingkan dengan tinjauan teori.

Page 40: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 39

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Merupakan sintesa dari hasil bahasan yang dapat menjawab

permasalahan dan tujuan penyusunan studi kasus.

B. Saran

Berupa masukan berdasarkan simpulan. Saran hendaknya bersifat

operasional/dapat dilaksanakan.

Page 41: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 40

A. Daftar Pustaka

1. Menyebutkan daftar pustaka yang akan dipakai oleh peneliti dalam

menyusun KTI.

2. Penulisan daftar pustaka sesuai pedoman, konsisten.

3. Menggunakan edisi/tahun terbaru (maksimal 10 tahun terakhir).

4. Menggunakan referensi minimal 10 buku dan 5 artikel.

B. Lampiran

Merupakan seluruh lampiran yang diperlukan antara lain : ijin

penelitian, informed consent, kuesioner, perhitungan hasil statistik

atau hasil tabulasi data secara manual, hasil uji validitas/reabilitas bila

ada, peta, foto, lembar konsultasi, dll. Bagian ini diawali dengan

lembar kosong dengan tulisan LAMPIRAN di tengah kertas.

BAB V

BAGIAN AKHIR KTI

Page 42: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 41

LAMPIRAN

Page 43: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 42

Lampiran 1

PROPOSAL

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY. “X”DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DI PUSKESMAS MAMAJANG

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan Diploma Tiga Kebidanan

Oleh:

KHANZA LATHIFATUL IFFAH NIM : 144001

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) GUNUNG SARI TAHUN 2020

Page 44: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 43

Lampiran 2

KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY. “X”DENGAN MOLAHIDATIDOSA DI PUSKESMAS MAMAJANG

TANGGAL 13 APRIL 2018

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Dalam Menyelesaikan Pendidikan Diploma Tiga Kebidanan

Oleh:

KHANZA LATHIFATUL IFFAH NIM : 144001

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) GUNUNG SARI TAHUN 2020

Page 45: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 44

Lampiran 3

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY. “X”DENGAN

MOLAHIDATIDOSA DI PUSKESMAS MAMAJANG

Oleh:

KHANZA LATHIFATUL IFFAH

NIM : 144001

Proposal ini telah diajukan, disetujui, dan disahkan oleh pembimbing Karya Tulis Ilmiah Program Studi Pendidikan Diploma III Kebidanan

AKBID Gunung Sari Makassar

Makassar, 13 Juli 2020

Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II NIDN : NIDN :

Mengetahui, Ketua STIKES

Dr. Syaiful Bachri,MM,M.Kes

NIDN : 0928066201

Page 46: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 45

Lampiran 4

LEMBAR PERSETUJUAN

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY. “X”DENGAN

MOLAHIDATIDOSA DI PUSKESMAS MAMAJANG TANGGAL 13 APRIL 2018

Oleh:

KHANZA LATHIFATUL IFFAH NIM : 144001

Karya Tulis Ilmiah ini diterima dan disetujui untuk diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi Pendidikan

Diploma III Kebidanan AKBID Gunung Sari Makassar

Makassar, 13 Juli 2020

Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II NIDN : NIDN :

Mengetahui, Ketua STIKES

Dr. Syaiful Bachri, MM,M.Kes

NIDN : 0928066201

Page 47: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 46

Lampiran 5

LEMBAR PERSETUJUAN

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY. “X”DENGAN

MOLAHIDATIDOSA DI PUSKESMAS MAMAJANG TANGGAL 13 APRIL 2020

Oleh:

KHANZA LATHIFATUL IFFAH NIM : 144001

Telah diperiksa dan disetujui pada ujian Karya Tulis Ilmiah Program Studi Pendidikan Diploma III Kebidanan AKBID Gunung Sari Makassar

Makassar, 13 April 2018

Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II NIDN : NIDN :

Mengetahui,

Ketua STIKES

Dr. Syaiful Bachri, MM,M.Kes

NIDN : 0928066201

Page 48: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 47

Lampiran 6

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY. “X”DENGAN MOLAHIDATIDOSA DI PUSKESMAS MAMAJANG

TANGGAL 13 APRIL 2018

Oleh:

KHANZA LATHIFATUL IFFAH NIM : 144001

Diterima dan disahkan oleh Tim Penguji Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma III Kebidanan AKBID Gunung Sari Makassar, pada:

Hari : .........................................

Tanggal: ..................................

Tim Penguji:

1. ............................................... (........................................)

2. ............................................... (........................................)

3. ............................................... (........................................)

Mengetahui, Ketua Program Studi Ketua

Fadlyatul Fajri, S.ST., M.Kes Dr. Syaiful Bachri, MM,M.Kes NIDN : 0918118806 NIDN : 0928066201

Page 49: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 48

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR ( KTI )

PROGRAM DIII KEBIDANAN

Nama : …………………................................................

Nim : …………………................................................

Judul : ………………………………………………………

…………………………………………………......

Pembimbing : ..........................................................................

No. Hari /

Tanggal Uraian (Surat/Koreksi)

Paraf Pembimbing

Page 50: BUKU PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN · Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 3 “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan tenaga kesehatan berjiwa enterpreneur,

Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES Gunung Sari 49