Buku Petunjuk Praktikum Ilmu Tanah-reviewed

5/20/2018 Buku Petunjuk Praktikum Ilmu Tanah-reviewed

1/68

Buku Petunjuk Praktikum Ilmu Tanah

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang tiada terkira kami haturkan hanya

kepada-Nya, atas segala nikmat, karunia dan kesempatankepada kami sehingga kami dapat memperbaiki dan

menyelesaiakan penyusunan kembali Buku Petunjuk Praktikum

Ilmu Tanah ini.

Buku Petunjuk Praktikum Ilmu Tanah ini merupakan

buku panduan dalam melakukan analisa tanah terutama untuk

analisa sifat sika dan kimia bagi praktikan Ilmu Tanah baik

selama melakukan praktikum baik di laboratorium maupunkegiatan lapangan. Buku ini diharapkan dapat membantu

praktikan dalam melaksanakan praktikum, namun buku ini

bukanlah buku pegangan untuk mempelajari Ilmu Tanah,

sehingga untuk melengkapi materi-materi praktikum, praktikan

sangat dianjurkan membaca buku-buku Ilmu Tanah yang lain

yang dapat mendukung proses pembelajaran selama

praktikum dan mendalami pemahaman mengenai Ilmu Tanah.

Terimakasih kami ucapakan kepada seluruh pihak yang

telah membantu dalam penyempurnaan buku ini, yaitu kepada

Prof. r. !unun "artohadi, #."c., Prof. r. "uratman, #."c., r.

jati #ardiatno, #."c., dan r. #uhammad $nggri "etia%an,

#."c. selaku dosen pengampu praktikum yang telah memberi

masukan untuk perbaikan buku ini, serta semua pihak yang

tidak dapat kami sebutkan satu persatu namanya.

Terakhir, kami sangat berharap semoga buku ini dapat

bermanfaat bagi praktikan Ilmu Tanah khususnya dan pihak

lain yang membutuhkan.

&ogyakarta, $gustus '()*

Penyusun

)


2/68


Tim $sisten Ilmu Tanah '()*

DAFTAR ISI

+$T$ PN$NT$ ..................................................)$/T$ I"I ..................................................'

Tata Tertib Praktikum ..................................................0/ormat 1aporan ..................................................2$3$$ I ..................................................4$3$$ II ..................................................'5$3$$ III ..................................................'6$3$$ I7 ..................................................0)$3$$ 7 ..................................................06$3$$ 7I ..................................................*0$3$$ 7II ..................................................*8$3$$ 7III ..................................................*6$3$$ I9 ..................................................8)

$3$$ 9 ..................................................82$3$$ 9I ..................................................2)esponsi ..................................................2'

'


3/68


Tata Cara dan Tata Tertib Praktikum

). Praktikum Tanah diselenggarakan pada semester

genap dan gasal.'. Praktikan %ajib mengenakan jas laboratorium

ketika memasuki laboratorium. Praktikan yang

tidak mengenakan jas laboratorium TIDAK

DIPERKENANKANmengikuti acara praktikum dan

harus melakukan inhal pada acara yang

bersesuaian dengan ijin dari koordinator praktikum0. Praktikan %ajib melakukan absen setiap kali

mengikuti acara praktikum*. Penjelasan umum di kelas setara dengan ' : ' jam

tatap muka. Penjelasan di kelas diikuti oleh semua

peserta praktikum. "emua praktikan %ajib

memba%a buku petunjuk praktikum masing-

masing ketika mengikuti penjelasan di kelas. Padasetiap tatap muka terdapatpretest dan dilakukan

penilaian kegiatan praktikum.8. Praktikan memilih %aktu praktikum yang sesuai.

"atu kali sesi praktikum paling banyak diikuti oleh

)' orang peserta.2. Praktikum harus dilakukan secara hati-hati dan

sungguh-sungguh. Praktikan yang merusakan alat

laboratorium %ajib mengganti alat yang rusak

dengan alat yang baru dan bermerek dagang

sama dengan alat yang rusak. Nilai kegiatan

praktikum pada acara tersebut secara otomatis

menjadi (;nol


4/68


"etiap kelompok diberi ) contoh tanah. "etiap

anggota kelompok harus mencoba pengukuran

secara indi=idual. $kti=itas setiap anggota

kelompok berpengaruh terhadap nilai praktikum.$nggota yang tidak dapat ikut praktikum pada sesi

yang semestinya, diperkenankan melakukan inhal

dengan ijin khusus dari asisten dan dosen

pengampu praktikum. Peserta praktikum

maksimum hanya diperkenankan melakukan inhal

sebanyak ' kali. Praktikan yang melakukan inhal

lebih dari ' kali dinyatakan gagal mengikutipraktikum pada semester yang bersangkutan dan

harus mengulang pada semester berikutnya

dengan mengulang semua acara praktikum.6. Inhal dilaksanakan pada hari yang telah disepakati

antara praktikan dan asisten sebelum %aktu

responsi

4. Praktikum lapangan harus diikuti oleh semuapeserta dan tidak ada inhal pada semester yang

sama. Praktikan yang tidak dapat mengikuti

praktikum lapangan pada semester yang

bersesuaian diperkenankan inhal pada praktikum

lapangan pada semester berikutnya dengan

mendapatkan ijin terlebih dulu dari dosen

pengampu. Inhal praktikum lapangan hanyaberlaku pada semester berikutnya dan tidak

berlaku pada semester berselang. !ika pada

semester berikutnya praktikan tidak dapat

melakukan inhal maka yang bersangkutan

dinyatakan gagal mengikuti praktikum tanah dan

harus mengulang seluruh acara praktikum.)(.+etentuan inhal hanya berlaku jika>

*


5/68


a. Praktikan sakit, dibuktikan dengan surat

keterangan sakit dari dokter atau rumah sakit?b. Praktikan me%akili atau menjadi utusan dari

/akultas atau @ni=ersitas dibuktikan dengansurat keterangan yang diketahui oleh dosen

pengampu praktikum?c. Praktikan terlambat A )8 menit?d. al-hal yang belum diatur dalam ketentuan

inhal diatas diserahkan pada dosen pengampu

praktikum.)).1aporan praktikum %ajib ditulis tangan dan

dikumpulkan sebelum acara berikutnya dimulai.

!ika praktikan tidak mengumpulkan laporan maka

tidak diperkenankan mengikuti acara praktikum

berikutnya dan %ajib mengikuti inhal untuk acara

praktikum yang bersesuaian. 1aporan praktikum

bersifat kelompok.)'.Nilai T akan berubah secara otomatis menjadi

dalam %aktu ' bulan sejak nilai akhir diumumkan.

#ahasis%a yang bersangkutan harus mengulang

seluruh acara praktikum.

8


6/68


Format Laporan Praktikum

JUDUL(Seuai Judu! A"ara Praktikum#

I$ TUJUAN

Tujuan memuat hasil yang ingin didapatkan dari

praktikum yang akan dilaksanakan.

II$ DASAR TE%RI

asar teori memuat hasil penelitianC artikel ilmiah

sebelumnya yang ada hubungannya dengan tema yang

diangkat. asar teori dapat berbentuk uraian kualitatif,

model matematis, atau persamaan-persamaan yang

langsung berkaitan dengan bidang yang diteliti. !ika

terdapat gambar ataupun tabel hendaknya diberi nomor

tabel dan nomor gambar secara berurutan. ambar

boleh dari internet disertakan sumbernya. asar teori

hanya boleh jurnal, buku, laporan penelitian, prosiding2


7/68


maupun paper yang dipresentasikan dalam seminar dan

tidak diterbitkan.

III$ ALAT DAN &A'AN

$lat dan bahan memuat bahan dan alat-alat yang

digunakan dalam praktikum. $lat dan bahan disajikan

dalam bentuk tabel, berisi foto dan kegunaan alat dan

bahan.

I$ LANGKA' KERJA

1angkah kerja memuat jalannya penelitian yang

dilakukan dan disajikan dalam bentuk diagram alir.

$ 'ASIL DAN PE)&A'ASAN

#enyajikan data dan hasil perhitungan dari

praktikum. asil dapat disajikan dalam bentuk tabel,

grak, fotoCgambar atau bentuk lain.

#enyajikan hasil kajian, akurasi yang dapat dicapai,

signikansi langkah maupun pengetahuan, fenomena,

maupun informasi yang dapat diberitahukan kepada

khalayak. $nalisis yang rinci dan mengkerucut sangatlah

bermanfaat bagi peneliti lain.

I$ KESI)PULAN

+esimpulan merupakan pernyataan singkat dan

tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan

pembahasan. +esimpulan dapat pula disajikan secara

pointers. +esimpulan harus mengindikasikan secara jelas

5


8/68


kemajuan-kemajuan, batasan-batasan dan kemungkinan

aplikasi dari penelitian.

II$ DAFTAR PUSTAKA

Penulisan pustaka harus urut alpabetis dengan

sistematika urutan sebagai berikut >

&uku*

+uncung, P. '()(. Ka+aan Kart Gunun,e+u.

&ogyakarta> PT +arsta !aya $badi.

Jurna!*

+uncung, P. '()(. stimasi Imbuhan $irtanah di +a%asan

+arst unungse%u.Jurna! Kart Indoneia- o!$

.$al> )-'0.

Paper /an, dipreentaikan da!am eminar danditerbitkan da!am bentuk proeeedin,*

+uncung, P. '()). Pengaturan Pola Tanam #eteorologis di

+a%asan +arst unungse%u. Proidin, Seminar

Pertanian Naiona!, '*-'8 $gustus '()).

/akultas Pertanian @ni=ersitas $lam unungse%u.

Paper /an, dipreentaikan da!am eminar dantidak diterbitkan*

+uncung, P. '()). +eanekaragaman ayati +elela%ar di

ua iraD. ipresentasikan dalam Seminar

Keanekara,aman 'a/ati Ka+aan Kart, 0

No=ember '()(. /akultas Pertanian @ni=ersitas

$lam unungse%u.

6


9/68


Laporan Pene!itian- Skripi- Tei dan Diertai*

+uncung, P.? $rdita, .? dan umbaka, 3. '()). inamika

Penduduk dan ampaknya Terhadap +erusakan1ahan di +a%asan +arst unungse%u. Laporan

Pene!itian$ /akultas +ebumian @ni=ersitas $lam

unungse%u.

Paper da!am &uku (Kumpu!an Paper0 &un,a

Rampai#*

+uncung, P.? $rdita, .? dan umbaka, 3. '()). inamikaPenduduk dan ampaknya Terhadap "umberdaya

$ir di +a%asan +arst unungse%u. dalam

3ahyadi, $. dan umbaka, 3. ;eds< '()(.

Dinamika Penduduk dan Lin,kun,an$

&ogyakarta> PT +arsta !aya $badi.

A"ara IDekripi Tana1 di Lapan,an

Tu2uan

). #engkaji morfologi tanah di lapangan'. #emahami tehnik pengambilan sampel tanah di

lapangan

A!at

4


10/68


- Peta topogra C BI- "ekop- #eteran

- "oil Test +it- Bor Tanah- Bor Permeabilitas- ing permeabilitas- Buku E#unsell "oil

3olor 3hartD

- Pnetrometer- p meter- Plastik sampel tanah

- "pidol FP- P"- +amera- aftar isian lapangan- +aret elang

Daar Teori

@ntuk mendeskripsi suatu prol tanah diperlukanbeberapa data yang dikumpulkan di lapangan>

Informasi sekitar lokasi sampel

a. Nomor prol>Pemberian nomor prol harus jelas dan sudahdibedakan dengan nomor prol lainnya.

b. Tanggal pengamatan

c. Pendeskripsid. 1okasi>"ebaiknya lokasi prol dikaitkan dengan namaperkampungan terkecil dan atau jalan terkecil.apat pula dikaitkan dengan lokasi kota terbesaratau pula bentuk lainnya yang terlihat pada petaskala kecil, agar pembaca yang belum mengetahuidaerahnya dapat dengan mudah memahami. Bila

mungkin posisinya terhadap garis lintang, bujurdisertakan juga menggunakan P".e. +etinggian tempat>

iestimasi dari peta rupa bumi atau menggunakanaltimeter

f. Bentuklahan>/isiogra> plato, lereng cekung, dataran, teras,lereng cembung.

g. Bentuklahan sekitarnya>atarChampir datar > lereng kurang dari 0G

)(


11/68


1andai > 0-6GBergelombang > 6-)2GBergelombang-berbukit > )2-0(G

endah berbukit > perbedaan ketinggian A0(G

Pegunungan > perbedaan ketinggian jelas;0(( meterBila diperoleh adanya bentuk-bentuk mikrotopogra yang natural atau yang buatan jugadideskripsi seperti gilgai, kontur berteras, tanggul.

i. +emiringan lereng>+emiringan lereng dapat diukur denganklinometer, abney le=el atau, pantometer.

j. 7egetasi dan Penggunaan lahan>Bentuk penggunaan tanah dan =egetasi dapatdibedakan atas>

). Perkampungan'. Tegalan

0. "a%ah > - sa%ah pengairan- sa%ah tadah hujan- sa%ah pasang surut

*. Perkebunan rakyat atau tanah pertanian >telah banyak dipengaruhi oleh akt=itasmanusia untuk mendapatkan hasilnya

8. utan produksi atau perkebunan pohon-pohon ;budidaya

- kopi - cengkih- karet - teh2. imba belantara > hutan yang tidak

terganggu oleh manusia5. "abana > padang rumput dengan pohon-

pohon6. Padang rumput > hamparan rumput-

rumputan, 1eguminoseae atau =egetasi

pendek

))


12/68


4. Padang semak-belukar > kumpulan semak-belukar yang liar

Informasi =egetasi sifat-sifat yang dicatat ialah>

). Persentase penutup dari pohon, semak dantanaman penutup ;rumput-rumputan). H 'G > tidak ada singkapan'. '-)(G > agak tersingkap0. )(-'8G > tersingkap*. '8-8(G > banyak singkapan8. 8(-4(G > berbatu-batu2. A 4(G > daerah berbatu-

batuf. +eadaan erosi>

+eadaan erosi dan sebagai akibatnya ialahterjadinya deposisi>). erosi oleh air> erosi lembar, erosi alur, erosi

parit'. deposisi oleh air0. erosi oleh angin*. deposisi oleh angin

g. $danya garam alkali>h. Pengaruh manusia

Pengaruh manusia dapat melalui praktek-praktekpengolahan tanah seperti misalnya> irigasi,terasering, drainase, pencangkulan, pemupukandan sebagainya yang dapat mengakibatkanperubahan susunan horisonClapisan tanah padasuatu prol tanah.

)0


14/68


eskripsi masing-masing horison tanah

a. Identikasi horisonbeserta symbol

orison Frganik> FF > orison organik ialah lapisan tanah terdiri atas

bahan organik, baik masih segar maupun telahmembusuk yang terbentuk dibagian paling atashorison mineral. +andungan bahan organiknya0(G atau lebih yang terkandung jika tanahnyabertekstur lempung lebih dari 8(G, atau '(Gatau lebih kandungan bahan organiknya jika

tanahnya tidak mengandung lempung samasekali, %arna umumnya kelam sampai hitam.F) >orison organik, bahan-bahan tumbuhan

seperti tulang-tulang daun, batang, tulanghe%an, masih mempunyai ciri dan bentukseperti bahan asalnya, terlihat jelas denganmata biasa.

F' >orison organik, sisa tumbuhan dan he%an

yang sedang atau telah mengalamipembusukan sehingga tidak menampakkan lagiciri-ciri dan bentuk seperti asalnya, misalnyasudah berupa humus.

orison mineral$ > orison mineral mempunyai ciri-ciri> %arna

cerah muda ;kecuali horison $)< tekstur lebihkasar dan struktur yang lebih terbuka.

$) > orison mineral, terbentuk paling atas yangmenampakkan ciri-ciri percampuran antarbahan mineral dan bahan organik, yangterlapuk, %arnanya agak hitam atau kelam.

$' > orison pencucian atau elu=iasi, mempunyaiciri-ciri horison $ yang paling maksimal, karenaadanya lempung, besi, alumunium dan ataubahan organik telah tercuci dan yang tertinggal

bahan-bahan resisten seperti k%arsa, pasir,

)*


15/68


debu. arnanya cerah, tekstur paling kasar danstruktur paling terbuka.

$0 > orison peralihan ke horison B atau 3 dengan

ciri %arna seperti horison $, tetapi jikaperalihannya kurang jelas ciri dan %arnacampuran, maka horisonnya diberi "imbol $B;jika beralih ke horison B< dan $3 ;jika beralihke horison 3 orison illu=ial? lempung besi, aluminium danbahan organik masing-masing sendiri ataubersama yang tercuci dari horison $,

konsentrasi residu sesJuio:ida atau lempunganalterasi bahan-bahan dari keadaan asalnya danterbentuknya struktur kersai, gumpal atautiang. 3iri umum dari horison ini> %arna lebihtua, tekstur lebih berat, struktur rapat.

B) > #erupakan horison peralihan dengan horison $yang %arna dan cirinya mendekati horison B.

B' > orison paling maksimal menunjukkan horisonB, sehingga %arnanya paling kelamCtua, teksturpaling berat dan struktur padat.

B0 > orison peralihan dari horison B ke horison 3atau dengan %arna dan ciri yang telahmendekati %arna dan ciri horison B, sepertihalnya horison $B atau $3 yang merupakanpercampuran yang sukar dibedakan antarahorison ini dengan horison di ba%ahnya diberi"imbol B3 ;jika dengan horison 3 orison mineral, sembarang apakah sama atautidak sama dengan bahan induknya, relatifkurang dipengaruhi proses-prosesperkembangan tanah dan tidak menunjukkanciri-ciri diagnostik horison $ atau B

> $dalah batuan induk tanah yang terdapatdiatasnya dan berupa batuan utuh.

)8


16/68


Beberapa "imbol tambahan (sufex simbol)yang digunakan untuk menunjukkankeistime%aan sebagai berikut>

b horison tanah yang tertimbun ;burried ( L 0( cm'. angkal > 0( L 2( cm0. "edang > 2( L 4( cm

)5


18/68


*. alam > 4( L)8( cm8. "angat dalam > A )8( cm

d. arna ;color H 'G luas permukaan horisonprol yang diamati

b. 3ukup ;common< > 'L'(G luas permukaanhorison prol yang diamati.c. Banyak ;many A '(G luas permukaan

horison prol yang diamati'. @kurannya ;si!e< bercak-bercak dibedakan

atas>a. alus ;"ne) > diameter bercak H 8 mmb. "edang ;medium< > diameter bercak 8 L )8

mmc. +asar ;coarse< > diameter bercak A )8 mm0. +ejelasan ;contrast< bercak-bercak

dibedakan atas>a. +abur ;aint< > perbedaan %arna dasar

;matrik< dan bercak-bercak tidak jelasb. !elas ;distinct< > tampak jelas perbedaan

antara matrik dan bercak-bercak.c. Tegas ;prominent bercak merupakan ciri

yang tegas

)6


19/68


*. +etajaman batas bercak>a. Tegas ;sharp< > batas antara %arna-

%arna tajam

b. !elas ;clear< > perubahan %arna kurang 'mm

c. +abur ;difuse< > perubahan %arna lebih' mm

f. TeksturTekstur tanah pada setiap lapisan dapat dideskripsisebagai berikut>). Tekstur kasar, meliputi pasir, pasir berdebu dan

pasir bergeluh.'. Tekstur sedang, meliputi geluh, geluh berpasir,geluh berdebu, dan geluh berlempung.

0. Tekstur halus, meliputi lempung, lempungberpasir, lempung berdebu.

g. "truktur Tanah"truktur tanah didenisikan sebagai susunanpengikatan partikel-partikel tanah satu sama lain.

Pengikatan partikel tanah itu ber%ujud sebagaiagregat tanah yang terbentuk dengan sendirinyatanpa sebab dari luar. Pengamatan struktur tanahdi lapangan terdiri atas>

Tipe strukturmenggambarkan bentuk dari

agregat). Tipe struktur, yang dapat dibedakan>

a. Tipe lempeng ;platy ped-nya mempunyai

ukuran horisontal lebih dari ukuran=ertikalnya

b. Tipe tiang> ukuran =ertikal ped lebih dariukuran horisontalnya,bentuk masihdibedakan lagi atas tipe prismatik yangujungnya persegi dan tipe kolumner yangujungnya membulat.

c. Tipe gumpal ;blocky ukuran =ertikal dan

horisontalnya sama besar, berdasarkan

)4


20/68


ujungnya dapat dibedakan lagi atas gumpalbersudut dan gumpal membulat.

d. Tipe emah ;crumb)> berbentuk butir-butir

tanah yang saling mengikat seperti irisan rotita%ar.

e. Tipe kersai ;granulair berbentuk butir-butir lepas

f. Tipe berbutir tunggal yang tidakmembentuk agregate tanah.

g. Tipe pejal ;massi yang merupakankesatuan ikatan partikel tanah yang

mampat.

'. erajat "trukturberkaitan dengan kertahanan

tanah terdispersiIstilah-istilah untuk derajat struktur diberikandalam buku "oil "ur=ey #anual sbb>

a. Tak beragregate ;structureless agregasitidak bisa diamati, baik yang strukturnya

masif maupun berbutir tunggal.b. 1emah ;weak< ped-ped yang terbentuk

sangat lemah, jika tersinggung mudahhancur menjadi pecahan-pecahan yang lebihkecil.

c. 3ukupan ;moderate


21/68


mempengaruhi bentuk tanah tak lekat ;non sticky agak lekat ;slightly sticky liat ;plastic dapat membentuk gilingan-gilingan kecil dan bentuk-bentuk tertentu yanghanya dapat diubah dengan tekanan0 > sangat liat ;very plastic dapatmembentuk gilingan kecil dan hanya dapatdiubah bentuknya dengan pijatan yang kuat.

'. +onsistensi jika tanah lembab( > lepas-lepas ;loose sangat gembur ;very riable< jika dipijit

mudah hancur' > gembur ;riable< jika dipijit kuat baruhancur0 > teguh ;"rm< dipijit sukar hancur* > sangat teguh ;very "rm< jika ditekan kuatyang menyakitkan baru bisa hancur8 > luar biasa teguh ;extremely "rm< pijitanyang sangat kuat baru menghancurkan

0. +onsistensi jika tanah kering

')


22/68


( > lepas-lepas ;loose lunak ;sot butir-butir pasir halus kelihatan jelas di

dalam cutan, ada jembatan antara butir-butir yang lemah3ukup tebal> butir-butir pasir halus terselimuti dalam

cutan dengan garis-garis kurang jelasTebal > permukaan cutan halus tidak

menunjukkan garis-garis butir pasir halus,ada jembatan yang kuat antara butir-butiryang lebih besar.

''


23/68


Berdasarkan komposisinya cutan dibedakanbersamaan dengan material seperti>

a. mineral lempung

b. mineral lempung dengan oksida besic. mineral lempung dengan bahan organikd. oksida mangane. larutan garam karbonat, sulfat, cloridf. silika

j. "ementasiPerekatan partikel-partikel tanah membentukgumpalan terkonsistensi keras yang disebabkanbahan-bahan perekat seperti lempung, kapur;3a3F0

). !umlah yang dibedakan atas>

"angat sedikit > H 8G dari =olume"edikit > 8 L )8G dari =olumeBanyak > )8 L *(G dari =olume"angat banyak > *( L 2(G dari =olume

'. @kuran yang dikelompokkan atas+erikil > (,' L 5,8 cmBatu > 5,8 L '8 cmBoulder > A '8 cm

'0


24/68


0. Bentuk dari fragmen dideskripsi apakah membulat,atau lempeng, kemudian diterangkan pula jenismineralnya, seperti k%arsa, feldspar, granit dsb.

Tingkat pelapukan sedapat mungkin ikut dicatatseperti misalnya mineralCfragmen dalam keadaansegar ;resh padas lempung yang kaya akan

sesJuio:ida terutama besib. orstein > padas besi dan bahan organikc. croute calcaire > padas gamping misal pada

tanah Mchernorend. claypan > padas berkadar lempung tinggie. permafrost> semacam padas thermal yang tetap

membeku di ba%ah tanah di daerah arcticdan sub arctic

'. +onkresi+onkresi merupakan kumpulan senya%a-senya%akimia tertentu yag menjadi keras, bentuk besar dan%arnanya berbeda-beda tergantung susunankimianya.

0. aram-garam kapur, gips dan garam lainnya

'*


25/68


$pabila garam-garam itu terdapat dalam bentukkristal disebut eOorescences

*. 1embaran sesJuio:ida

8. Plintit > adalah lempung yang kaya akan sesJuio:idadan miskin akan humus

2. +roto=inas > adalah lubang-lubang dalam suatuhorison tanah yang diisi oleh bahan-bahan diatasnyaatau diba%ahnya.

5. 3rust ;kerak< > lapisan permukaan mendatar, tipis danmampat berbentuk lempeng-lempeng kerak.

6. ilgai > mikrorelief lempung yang membentuk bukit-

bukit kecil di permukaan tanah.4. "lickensides > permukaan gumpalan tanah yang licinmengkilap menandakan tanah lempung.

)(.Tongues ;lidah-lidah< > sisipan bahan-bahan ber%arnapucat ke horison yang lebih kelam ber%ujud sepertilidah.

)).Bentukan-bentukan lain seperti artefacts ;misalnyacharcoal

a. akar-akar sangat halus > diameter H ) mmb. akar-akar halus > diameter ) L ' mmc. akar-akar sedang > diameter ' L 8

mm

d. akar-akar besar > diameter A 8 mm@ntuk menyatakan jumlah perakaran dapat diberikansuatu deskripsi sbb>

a. banyak sekali> jika hampir seluruh horisondipenuhi akar

b. banyak > jika banyaknya akar lebih dari luas horison

c. sedang > jika akar menjalar disana-sini dan

masih nampak nyata

'8


26/68


d. sedikit > jika akarnya hanya ada sedikite. tak ada > tidak dijumpai akar

pp dideterminasi untuk setiap horison. Penentuan psecara cepat di lapangan dilakukan dengan dua cara,yaitu>

). p dalam air ;'F< p aktual

'. p dalam +3l )N p potensial

engan menggunakan tabung reaksi masukkanlahmasa tanah sampai batas tertentu ;tanda< kemudiandituangkan air atau +3l )N juga sampai tanda yangtelah ada pada tabung reaksi, kemudian dikocoksampai homogen. ibiarkan sampai mengendap dandiuji dengan kertas p ;dalam hal ini memakaiindikator uni=ersal


27/68


Praktikan diberi arahan tentang teknik mengidentikasiprol tanah di lapangan bersama dosen pengampu dandibantu beberapa asisten

%utput

). 1aporan lapangan.'. ata deskripsi tanah di lapangan.

A"ara II

Periapan Conto1 Tana1 dan Penetapan Kadar Air

Tu2uan

). #ahasis%a dapat mempersiapkan contoh tanah untuk

keperluan pengukuran sifat-sifat sik dan kimia di

laboratorium.'. #ahasis%a dapat melakukan penetapan kadar air.

A!at dan ba1an

- 3ontoh tanah yang diambil dari lapangan sebanyak '

kg yang telah dikering anginkan- 1umpang dan penumbuk dari porselin

- Timbangan analitik- $yakan ukuran diameter ' mm dan (,8 mm- F=en pengering- ksikator- Botol timbang- PlastikCtoples sebagai %adah sampel yang telah

ditumbuk

Daar Teori

'5


28/68


Tanah di lapangan tersusun atas berbagai ukuran

butir. +omposisi ukuran butir tanah berkaitan dengan

berbagai sifat sik, kimia, biologi dan morfologi tanah.

Tanah yang didominasi oleh partikel berukuran pasir akanterasa ringan dalam proses pengolahan tanah, namun

mempunyai kemampuan menjerap unsur hara yang

terbatas. +ondisi sebaliknya terjadi pada tanah yang

didominasi oleh partikel berukuran lempung ;clay< akan

mempunya kapasitas penjerapan unsur hara tinggi

namun berat dalam pengolahan tanah.

1engas tanah tersusun atas lengas hidroskopis,

lengas mineralogis, dan lengas lapangan. ata mengenai

persentase lengas tanah dibutuhkan untuk koreksi hasil

pengukuran sifat sik dan kimia atas contoh tanah yang

diukur di laboratorium. Pengukuran sifat-sifat sik dan

kimia tanah di laboratorium dilakukan atas contoh tanah

asli ;agregat


29/68


kasar tanah tidak pecahChancur. +esalahan dalam

prosedur penghalusan contoh tanah akan memba%a

anda pada hasil pengukuran seluruh sifat sik dan

kimia tanah menjadi tidak akurat. 1akukanpenghalusan untuk seluruh contoh tanah yang anda

punya*. 1akukan pengayakan dengan ayakan berdiameter '

mm sebanyak )8( gram, ambil '8( gram contoh

tanah diameter H ' mm untuk dihaluskan kembali,

lakukan penyaringan dengan ayakan diameter (,8

mm. Tempatkan contoh tanah yang lolos saring padakantong plastik yang telah disiapkan, jangan lupa

catat nomor contoh tanah dan diameter sampel

tanah.8. Timbang 0 botol kosong R tutup dengan timbangan

analitik dan catat beratnya ;a gr


30/68


%utput

). 3ontoh agregat tanah sebanyak 0-* buah.'. 3ontoh tanah halus ukuran H ' mm sebanyak )8(

gram.0. 3ontoh tanah halus ukuran H (,8 mm sebanyak

'8( gram.*. ata pengukuran kadar air terhadap> agregat

tanah, contoh tanah lolos saring ' mm dan contoh

tanah lolos saring (.8 mm.

A"ara IIIAna!ii &ear &utir dan Per1itun,an NPD

Tu2uan

). #ahasis%a dapat melakukan praktek pemipetan

untuk mengambil fraksi lempung dan fraksi debu'. #ahasis%a dapat melakukan praktek perhitungan

analisa besar butir0. #ahasis%a dapat melakukan praktek perhitungan NP

;Nilai Perbandingan isperse< yang berguna untuk

mengetahui tingkat kepekaan erosi tanah.

A!at dan ba1an

- timbangan analitis

- gelas arloji

0(


31/68


- ca%an penguap- gelas piala berukuran )((( ml, ca%an penimbang,

penangas air, tabung sedimentasi berukuran ) 1iter,

reagen ;'F'0(G, 3l )N, Na*P'F5, p stick,pengaduk, o=en, saringan 8( mikron

- "eperangkat alat pipetisasi- "ampel tanah- 3ontoh tanah lolos saring ' mm

Daar Teori

Tanah merupakan bahan gembur yang menyelimutipermukaan bumi dan tersusun atas partikel-partikel

dengan berbagai ukuran ukuran. Partikel tanah yang

berukuran S ' mm merupakan penyusun bahan kasar

tanah, sementara partikel tanah yang berukuran H ' mm

pada umumnya disebut bahan tanah. Bahan tanah

tersusun atas berbagai ukuran mulai dari lempung ;clay


32/68


*. #ahasis%a dipersilahkan praktek menggojog larutan

tanah di dalam tabung sedimentasi. "emua praktikan

%ajib mencoba

8. #ahasis%a dipersilahkan praktek pemipetan untuklempung, debu, pasir sangat halus, dan penyaringan

basah jika memungkinkan2. Praktikan dipersilahkan praktek melakukan

penimbangan atas ca%an berisi lempung, debu, dan

pasir sangat halus5. Praktikan dipersilahan menyiapkan pengukuran kadar

lempung dan debu aktual dengan cara membuatlarutan tanah di dalam tabung sedimentasi dengan

tanpa perlakukan menggunakan reagen. Perhitungan

NP dapat dilakukan dengan rumus>

Berat ;debuRlempung< aktuil ;gr<

Berat ;debuRlempung< total ;gr< hasil analisis tekstur

%utput

). ata berat ca%an, berat lempung, berat debu,berat pasir

'. Tekstur tanah yang ditentukan dengan cara

memasukkan data ke dalam segitiga tekstur

menurut @"$0. Perhitungan Nilai Perbandingan ispers ;NP ' data

dengan jumlah ketukan S '8 kali dan ' data dengan

jumlah ketukan U '8 kali. "etiap hasil pengetukan

tadi ;* data< ambil sebagian pasta tanah di belahan

yang menyatu pada ca%an casagrande, letakkan

pada ca%an penguap dan lakukan penimbangan

02


37/68


;sama seperti prosedur perhitungan kadar air< untuk

dilakukan pengukuran kadar air B3.*. $mbil sejumlah pasta dan bentuklah bola-bola tanah

berukuran diameter Q8 cm. !ika pasta tanah banyakyang melekat pada telapak tangan maka kembalikan

pasta tanah ke dalam ca%an dan lakukan

penambahan air sedikit. !ika pasta tanah tidak apat

dibentuk maka kembalikan pasta tanah ke dalam

ca%an dan lakukan penambahan contoh tanah lolos

saring. @langi kegiatan penambahan air dan atau

penambahan contoh tanah hingga dapat dibentukbola tanah yang ideal. Tusuk bola tanah sedalam ',8

cm dengan spatel kemudian tarik dengan cepat spatel

tersebut. $mati ujung spatel apakah ada tanah yang

melekat pada sepertiga ujung spatel tersebut ;(,6

cm


38/68


penambahan air pada pasta tanah, jika dimater tali

mencapai (,0 cm namun belum mulai retak maka

lakukan penambahan contoh tanah lolos saring pada

pasta tanah. 1akukan berulang-ulang hinggadidapatkan tali yang ideal. $mbil sebagian tali pasta

tanah didaerah yang retak untuk dilakukan

pengukuran kadar air B.2. $mbil sisa pasta tanah dan letakkan pada papan kayu

pengeringan. Bentukah seperti kerucut dengan

ketinggian maksimum kerucut (,0 cm semakin ke tepi

semakin tipis ;menyerupai kue serabi


39/68


3atatan >a berat botol kosong ;gr + '3r'F5 ) N, /e"F* ) N, '"F* pekat,

0PF*68G, Indikator diphenil amine.

Daar Teori

Bahan organik tanah berasal dari sisa-sisa makhluk hidup

yang dapat berasal dari he%an maupun tumbuhan.

8'


53/68


Bahan organik tanah dapat pula tersusun atas makhluk

hidup di dalam tanah yang berukuran mikroskopis. Bahan

organik tanah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang

berukuran makro mengalami degradasiCterurai secarasik-mekanik dan kimia sehingga menjadi senya%a

organik yang sederhana yang kemudian berperan

sebagai koloid tanah. Bahan organik tanah yang

berukuran koloid inilah yang akan diukur dengan

menggunakan metode 3alkey and %lack.

Cara Ker2a

). $mbil contoh tanah kering udara X (,8 mmsebanyak ) gr. #asukkan ke dalam labu takar dantambahkan )( ml reagen +'3r'F5 )N dan )( ml'"F* pekat. oyangkan labu takar dengan arahmendatar dan memutar agar larutan homogen danreaksi berjalan sempurna.

'. @sahakan %arna tetap merah jingga, apabila %arnamenjadi hijau tua atau biru maka tambahkan lagi+'3r'F5 )N dan '"F* pekat masing-masingsebanyak )( ml. +emudian diamkan larutan hinggadingin.

0. Tambahkan 8 ml 0PF* dan aJuades hingga =olumelarutan menjadi 8( ml. +emudian tutup denganpenutup labu takar.+ocok dengan cara membolik-balikkan sampai homogen, diamkan hingga larutanmengendap.

*. $mbil larutan yang jernih sebanyak 8 ml danmasukkan ke dalam erlenmeyer. Tambahkan )8 mlaJuades dan ' tetes dipenil amin.

80


54/68


8. Titrasi dengan )N /e"F* hingga %arna menjadikehijau-hijauan. 3atat =olume titran.

2. @langi langkah tersebut tanpa menggunakan reagen

untuk mendapatkan larutan blanko.

Perhitungan> Z3[

G BF

+eterangan >

$ =olume titran contoh tanah ;ml

BT+# berat tanah kering mutlak

\ faktor larutan Na-T$ terhadap 3a'R (,'0'2

mgCml

#g'R

Pipet 8 ml aliJuot dan masukkan kedalam

erlenmeyer. Tambahkan ) ml N'F.3l 0G dan '

ml +3N. +emudian tambahkan 8 ml N*F

'8G.Tambahkan indikator riocrom Black T )(

tetes. Titrasi larutan dengan Na-T$ hingga84

3a'R :


60/68


%arna berubah dari coklatCmerah menjadi biru.

3atat =olume titran dan lakukan perhitungan

dengan rumus berikut>

ppm 3a3F0

:

\ faktor larutan Na L T$ terhadap 3a3F0

(.88)6

NaRdan +R

"isa aliJuot digojok kemudian ukur dengan

menggunakan alat \ame fotometer dan baca

angka NaRdan +Rpada alat;meC)((gr larutan pengekstraksi '8 ml N*/ (,)N,

1arutan "n3l'encer, 1arutan standard P ;P'F8


63/68


). $mbil sampel tanah X ' mm sebanyak 8 gr.

#asukkan ke dalam botol gojok.Tambahkan 08 ml

larutan pengekstraksi dan gojok selama jam.

Tambahkan bubuk karbon dan saring larutan tanahdengan kertas saring, ulangi lagi sampai

mendapatkan ltrat yang jernih.'. Pipet 8 ml ltrat, masukkan ke dalam tabung reaksi

'8 ml, kemudian tambahkan 8 ml

aJuades.Tambahkan ) ml larutan amonium #olybdat

dan campurkan dengan baik.Tambahkan ml larutan

"n3l'encer dan baru, kemudian gojok dengan baikdan tambahkan lagi aJuades sampai tanda."etelah 8

L 2 menit ;sebelum '( menit< ukur dengan

colorimeter 5(( mu.0. "iapkan kur=a standard yang mengandung ml

larutan "n3l'encer, dalam barisan (,) L ),( mg PCml.

Buat grak transmisi pada kertas semilogaritmik.

asil analisa dikoreksi dengan berat tanah keringmutlak.

Per1itun,an

). #etode grak regresiasil pengamatan larutan standar dibuat suatu grak

dengan log hasil pembacaan absorbansi sebagai

absis dan kandungan larutan "n3l'larutan standar

sebagai ordinat. @ntuk menggambarkan grak ini

dengan menggunakan kertas semilog. $pabila

pengamatan yang dilakukan betul maka akan

merupakan grak linier.

20

7ol.larutan

stand

ar

;P

'F

8


64/68


ppmP'F8

ppm P;PF*< ppm P'F8 : \

\ ),006)

'. #etode umus egresi

Persamaan regresi adalah & a R b9, dimana a dan b

diperoleh dari perhitungan sebagai berikut >

$bsorbansi 1ogabsorban

si ;:

Documents

Buku Petunjuk Praktikum Ilmu Tanah-reviewed