23
Buku Petunjuk Teknis Adaptasi Kebiasaan Baru Santri di Pondok Pesantren DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG

Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

Buku Petunjuk Teknis

Adaptasi Kebiasaan Baru Santri di Pondok Pesantren

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG

Page 2: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

Copyright © 2020 Tsani Ida Rahmawati

DIPUBLIKASIKAN OLEH

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG

September 2020

Page 3: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

PENANGGUNG JAWABKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang

PENGARAHKasie Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang

PENYUSUNTsani Ida Rahmawati

DESAIN GRAFISYopy Cahya Pratistiana

Page 4: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

Daftar Isi

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1 PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

1.1 Latar Belakang 3

1.2 Tujuan Penyusunan 41.2.1 Tujuan Umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41.2.2 Tujuan Khusus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

1.3 Sasaran 4

1.4 Ruang Lingkup 5

2 ADAPTASI KEBIASAAN BARU SANTRI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

2.1 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri di Rumah Sebelum Kembali Ke Pon-dok Pesantren 6

2.2 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri selama Perjalanan menuju PondokPesantren 7

2.3 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri Setelah Sampai Di Pondok Pesan-tren 7

2.4 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri Selama Berada di Pondok Pesantren8

2.4.1 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri di Masjid Pondok Pesantren . . . . . . . . . . 82.4.2 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri selama Belajar di Kelas . . . . . . . . . . . . . . 82.4.3 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri selama di Ruang Makan . . . . . . . . . . . . . 92.4.4 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri selama di Kamar Mandi . . . . . . . . . . . . 10

2.5 Adaptasi Kebiasaan Baru Aturan Pondok Pesantren dalam Pence-gahan Covid19 10

Page 5: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

3 PROTOKOLER KESEHATAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12

3.1 Ketentuan untuk Guru Pembimbing (Murabbi/ah) di Asrama 123.2 Protokoler Walisantri, Alumni dan Tamu 12

4 PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

Page 6: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

Daftar Gambar

2.1 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri "NATA" Prajjan, Camplong . . . . . . . 72.2 Santri "NATA" Setelah Sampai Di Pondok Pesantren Cuci Tangan PakaiSabun Dengan Air Mengalir Sebelum Masuk Pondok . . . . . . . . . . . . . . . . . 82.3 Santriwati "NATA" Setelah Sampai Di Pondok Pesantren Cuci TanganPakai Sabun Dengan Air Mengalir Sebelum Masuk Pondok . . . . . . . . . . . 82.4 Santri Pondok Pesantren Darul Ulum Gersempal, Omben Belajar DiKelas Mengenakan Masker . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 92.5 Santriwati Pondok Pesantren Sumber Payung Nurul Iman, TamberuBarat Belajar Di Kelas Mengenakan Masker . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 92.6 Ruang Isolasi Di Area Ponpes Miftahul Ulum Karang Penang . . . . . 112.7 Tempat Cuci Tangan di Lingkungan Pondok Pesantren Darul UlumOmben . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

Page 7: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWTatas berkah dan karunia-Nya “Buku Petunjuk Teknis Adapta-si Kebiasaan Baru Santri di Pondok Pesantren” dapat disele-saikan. Panduan ini membahas mengenai protokol kesehatanyang harus diterapkan kepada para santri yang akan kembalike Pondok Pesantren selama masa pandemi Covid19. Menje-lang tahun ajaran baru pada pertengahan Juli 2020, pemerin-tah diminta juga memperhatikan pondok pesantren dan satuanpendidikan berbasis asrama di Indonesia. Keputusan membu-ka pesantren perlu persiapan matang.

Buku Petunjuk Teknis ini merupakan tindak lanjut darirapat koordinasi adaptasi kebiasaan baru kembalinya santri dipondok pesantren pada tanggal 14 Juli 2020 yang dilaksanak-an secara online. Pada pertemuan tersebut turut melibatkanperwakilan Kemenag, NU, Muslimat dan Fatayat dari kabu-paten. Hasilnya adalah terinformasikannya kebijakan KantorWilayah Kemetrian Agama Provinsi Jawa Timur terkait kem-balinya santri ke pesantren dan terinformasikannya protokolkesehatan terkait kembalinya santri ke pesantren di masa adap-tasi kebiasaan baru.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pi-hak yang telah banyak membantu dan memberikan kontribusi-nya dalam menyelesaikan buku ini. Semoga buku ini berman-faat bagi kita semua khususnya pengelola Pondok Pesantrendan pihak terkait. Kritik dan saran kami butuhkan untuk pe-

Page 8: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

2

nyempurnaan buku ini. Semoga Allah SWT meridhoi upayakita dan kegiatan belajar mengajar di dalam Pondok Pesantrendapat berjalan dengan aman.

Page 9: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDi Indonesia, Covid-19 telah ditetapkan sebagai bencana

Nasional yang telah ditetapkan sebagai kondisi darurat kese-hatan masyarakat melalui Keputusan Presiden No. 11 Tahun2020 serta Keputusan Presiden No.12 Thun 2020 tentang Pe-netapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disea-se 2019 ( Covid-19). Mengingat dampaknya yang begitu luas,kondisi tersebut memaksa berbagai pihak untuk melakukan pe-nyesuaian.

Pondok Pesantren yang tidak terkecuali harus meliburkanaktifitas pendidikan, memulangkan seluruh atau sebagian san-trinya, menunda penerimaan santri baru dan atau menyesuaik-an pola pembelajaran termasuk pola pembelajaran di rumah.Di Jawa Timur terdapat Lembaga Pesantren sebanyak 4.718 (Data Kanwil Kemenag Jatim ) dengan jumlah Santri 928.363baik yang bermukim dan tidak bermukim yang sangat terdam-pak dengan adanya pandemi ini. Kegiatan di pesantren nyarisberhenti karena tidak adanya aktifitas santri sehingga menye-babkan roda kehidupan ekonomi di pesantren jauh berkurang.

Terkait hal tersebut di atas di mana untuk memenuhi haksantri, animo masyarakat terhadap kebutuhan pesantren cukuptinggi dan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi maka Peme-rintah Provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan PemerintahKabupaten Kota dan Pengasuh Pondok Pesantren memutusk-an aktifitas normal dimulai pada pertengahan bulan Juni.

Page 10: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

4 Bab 1. PENDAHULUAN

Hal ini menjadikan tantangan bagi Pondok Pesantren un-tuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya dalam menyelengga-rakan kegiatan dengan memperhatikan berbagai protokol kese-hatan dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 dandampak kesehatan lain akibat berkumpulnya banyak orang da-lam satu lokasi. Sehingga perlu untuk menyusun “ Buku Pe-tunjuk Teknis Adaptasi Kebiasaan Baru Santri di Pondok Pe-santren” yang isinya merupakan implementasi Kebijakan Ke-menag dengan menggunakan protokol kesehatan yang telahdisesuaikan dengan kearifan lokal di Pondok Pesantren Kabu-paten Sampang.

1.2 Tujuan Penyusunan1.2.1 Tujuan Umum

Menjadi acuan pemangku kepentingan terkait dan tenagapemberi layanan dalam pelaksanaan kegiatan upaya kesehatandalam proses belajar mengajar di Pondok Pesantren di Kabu-paten Sampang pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru

1.2.2 Tujuan Khusus1. Adanya koordinasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Sam-

pang, Kantor wilayah Kementrian Agama Kabupaten Sam-pang, Puskesmas dan Ormas Agama ( NU, Muslimat, Fa-tayat, dll) di wilayah Pondok Pesantren

2. Terinformasikannya protokol kesehatan terkait kembali-nya santri ke pondok pesantren di masa Adaptasi Kebia-saan Baru (New Normal)

1.3 SasaranPetunjuk teknis ini ditujukan bagi

1. Warga Pondok Pesantren(a) Pengasuh Pondok Pesantren

(b) Seluruh Staf Pengajar dan Administrasi

(c) Seluruh Santri

(d) Warga sekitar yang berhubungan dengan Pondok Pe-santren

Page 11: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

1.4 Ruang Lingkup 5

2. Pemangku kepentingan terkait lainnya

(a) Puskesmas

(b) Ormas Agama ( NU, Muslimat, Fatayat, dll )

(c) Dinas Kesehatan

(d) Kementrian Agama

1.4 Ruang LingkupRuang lingkup Petunjuk Teknis Adaptasi Kebiasaan Ba-

ru Santri di Pondok Pesantren meliputi sebelum kembali kepondok, selama perjalanan menuju pondok, setelah sampai dipondok dan selama berada di pondok ( di masjid, di ruangmakan, di kamar mandi, di kelas, di ruang makan )

Page 12: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

2. ADAPTASI KEBIASAAN BARU SANTRI

2.1 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri di Rumah Sebelum KembaliKe Pondok Pesantren

1. Isolasi mandiri selama 14 hari di rumah dengan bukti su-rat yang ditandatangani oleh orang tua santri dan ketuart/rw/aparat desa terdekat

2. Membawa surat keterangan sehat dari puskesmas

3. Membawa masker minimal 5 buah per orang

4. Membawa sendiri alat makan minum, alat mandi, han-dsanitizer, multivitamin untuk meningkatkan dan menja-ga imunitas tubuh

5. Membawa peralatan sholat sendiri yang ringan dan mudahuntuk dibawa dan dicuci

6. Wali santri wajib menyediakan kendaraan pribadi untukmengantar santri

7. Wali santri hanya mengantar sampai pintu gerbang saja

8. Santri yang sakit tidak boleh kembali ke pondok pesantrenhingga sehat dan membawa surat keterangan sehat daripuskesmas

Page 13: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

2.2 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri selama Perjalanan menuju PondokPesantren 7

2.2 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri selama Perjalanan menujuPondok Pesantren

1. Wali santri atau pengantar maksimal 2 orang (menjaga ja-rak/physical distancing)

2. Membawa bekal makanan sendiri

3. Bagi wali santri dilarang merokok dan tetap menggunakanmasker

2.3 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri Setelah Sampai Di Pondok Pe-santren

1. Wajib diperiksa suhu tubuh, bagi yang sakit harus menja-lani isolasi di ruangan khusus

2. Wajib melakukan protokol kesehatan

3. Tidak makan dan minum dalam satu wadah

4. Wajib minum vitamin, mengkonsumsi makanan bergizi,dan berolahraga minimal 30 meni/hari

5. Seluruh warga pondok pesantren wajib memakai maskerdan harus selalu jaga jarak (minimal 1-1,5 meter) pada sa-at sholat, tidur dan belajar.

6. Santri tidak boleh keluar Pondok Pesantren kecuali seijinpengasuh Pondok Pesantren

7. Menggunakan dan menyimpan alat mandi dan alat tidursendiri

8. Wali santri tidak diperkenankan menjenguk selama masapandemi

Gambar 2.1: Adaptasi Kebiasaan Baru Santri "NATA" Prajjan, Camplong

Page 14: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

8 Bab 2. ADAPTASI KEBIASAAN BARU SANTRI

Gambar 2.2: Santri "NATA" Setelah Sampai Di Pondok Pesantren Cuci Tangan PakaiSabun Dengan Air Mengalir Sebelum Masuk Pondok

Gambar 2.3: Santriwati "NATA" Setelah Sampai Di Pondok Pesantren Cuci Tangan PakaiSabun Dengan Air Mengalir Sebelum Masuk Pondok

2.4 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri Selama Berada di Pondok Pe-santren

2.4.1 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri di Masjid Pondok Pesantren1. Masjid dibersihkan dengan desinfektan setiap pagi dan so-

re hari

2. Menjaga jarak saat sholat

3. Meniadakan alat ibadah yang digunakan untuk umum

4. Memakai peralatan ibadah sendiri

2.4.2 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri selama Belajar di Kelas1. Cuci tangan sebelum dan sesudah masuk kelas

2. Memakai masker selama proses pembelajaran

3. Memakai peralatan sekolah dan mushaf pribadi

Page 15: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

2.4 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri Selama Berada di Pondok Pesantren9

4. Jaga jarak saat mengajardan tidak berkeliling di kelas

5. Tidak berkerumun, tetap jaga jarak aman

Gambar 2.4: Santri Pondok Pesantren Darul Ulum Gersempal, Omben Belajar Di KelasMengenakan Masker

Gambar 2.5: Santriwati Pondok Pesantren Sumber Payung Nurul Iman, Tamberu BaratBelajar Di Kelas Mengenakan Masker

2.4.3 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri selama di Ruang Makan1. Jam makan dijadwal bergantian

2. Menggunakan peralatan makan pribadi

3. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir

4. Berdoa sebelum dan sesudah makan

5. Menerapkan physical distancing

6. Tidak makan bersama dalam satu wadah

7. Cuci peralatan makan dengan sabun dan air mengalir

Page 16: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

10 Bab 2. ADAPTASI KEBIASAAN BARU SANTRI

2.4.4 Adaptasi Kebiasaan Baru Santri selama di Kamar Mandi

1. Jaga jarak ketika antri

2. Mandi minimal 2x sehari

3. Memakai peralatan mandi pribadi

4. Jemur handuk setelah digunakan

5. Tidak berkerumun tetap jaga jarak aman

2.5 Adaptasi Kebiasaan Baru Aturan Pondok Pesantren dalam Pen-cegahan Covid19

1. Pondok pesantren wajib menyiapkan media edukasi terka-it pencegahan Covid19 di area pondok pesantren

2. Para kyai, pimpinan dan pengasuh pondok pesantren di-wajibkan melaksanakan protokol kesehatan

3. Menyiapkan ruang isolasi di dalam Pondok Pesantren

4. Menyiapkan sarana cuci tangan di setiap ruangan

5. Pembuatan jadwal kembalinya santri agar tidak menum-puk di satu waktu dan evaluasi kesiapan pondok

6. Penyemprotan dengan desinfektan secara berkala

7. Pondok pesantren menyediakan kebutuhan makan minumdan kebutuhan pribadi bagi para santri

8. Mengatur jadwal shalat berjamaah di masjid dan mene-rapkan protokol kesehatan

9. Mengatur jadual belajar santri dan menyediakan saranabelajar yang sesuai protokol kesehatan

Page 17: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

2.5 Adaptasi Kebiasaan Baru Aturan Pondok Pesantren dalamPencegahan Covid19 11

10. Pesantren secara mandiri menyediakan masker dan ther-mogun untuk mengatur suhu tubuh warga pondok

11. Menerapkan aturan untuk tidak menerima tamu,kecualibersifat sangat penting

12. Pondok yang memiliki poskestren, mengoptimalkan per-an satri husada dalam pengawasan dan edukasi warga pon-dok

13. Koordinasi dan pelaporan rutin terkait kondisi kesehatansantri kepada pihak puskesmas dan instansi terkait

Gambar 2.6: Ruang Isolasi Di Area Ponpes Miftahul Ulum Karang Penang

Gambar 2.7: Tempat Cuci Tangan di Lingkungan Pondok Pesantren Darul Ulum Omben

Page 18: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

3. PROTOKOLER KESEHATAN

3.1 Ketentuan untuk Guru Pembimbing (Murabbi/ah) di Asrama

1. Bertanggung jawab untuk mengontrol santri di asrama

2. Memberikan contoh yang baik dan mengajak santri untukcuci tangan secara teratur dan perilaku kebersihan yangpositif

3. Memonitor para santri dalam kegiatan cuci tangan

4. Mendorong para santri untuk selalu memakai masker

5. Mengontrol wastafel secara rutin

6. Mengontrol piket untuk membuang sampah setiap hari dandibuang dengan aman

3.2 Protokoler Walisantri, Alumni dan Tamu

1. Tidak ada kunjungan bagi siapapun selama masa PandemiCovid-19

2. Walisantri dan pengunjung tidak diperkenankan masuk ke

Page 19: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

3.2 Protokoler Walisantri, Alumni dan Tamu 13

dalam area Pondok Pesantren

3. Jika ada sesuatu yang mendesak agar berkomunikasi de-ngan Murobbi/ah

4. Untuk titipan barang dapat dilakukan melalui petugas Pon-dok Pesantren yang berjaga

Page 20: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

4. PENUTUP

“Buku Petunjuk Teknis Adaptasi Kebiasaan Baru Santridi Pondok Pesantren” disusun dengan tujuan terinformasikan-nya protokol kesehatan terkait kembalinya santri ke pondokpesantren di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal)agar proses belajar mengajar berjalan dengan kondusif dan am-an.

Pengasuh Pondok Pesantren dapat lebih mudah menerapk-an protokol kesehatan dengan mengacu pada “Buku PetunjukTeknis Adaptasi Kebiasaan Baru Santri di Pondok Pesantren”ini. Pihak Pondok Pesantren juga bisa menyiapkan sarana danprasarana yang dibutuhkan oleh santri maupun pengajar danpengasuh.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Kantor wilayahKementrian Agama Kabupaten Sampang, Puskesmas dan Or-mas Agama ( NU, Muslimat, Fatayat, dll) di wilayah PondokPesantren agar dapat berkoordinasi dengan baik demi mewu-judkan Sampang Hebat dan Bermartabat.

Page 21: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id

DAFTAR PUSTAKA

Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Timur. 2020. Le-aflet Adaptasi Kebiasaan Baru Santri. Surabaya: DinasKesehatan Provinsi Jawa Timur

Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar. 2020. Ngabar SiapMenghadapi New Normal Life di Pondok Pesantren. Po-norogo: Pondok Pesantren Wali Songo

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2020. Kerangka Acu-an Rapat Koordinasi Adaptasi Kebiasaan Baru Kembali-nya Santri di Pondok Pesantren. Jakarta: Dinas KesehatanProvinsi Jawa Timur

Page 22: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id
Page 23: Buku Petunjuk Teknis - dinkes.sampangkab.go.id