Upload
asri-prameswari
View
135
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Contoh BRP
Citation preview
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN
MODUL KEDOKTERAN KOMUNITAS
DALAM TAHAP MEDICAL SCIENCES
(SEMESTER 7 TAHUN AKADEMIK 2014-2015)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BENGKULU
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 1
Daftar Isi
Pengantar .......................................................................................................................... 2
Pendahuluan ..................................................................................................................... 3
Karakteristik mahasiswa ...................................................................................................... 5
Sasaran pembelajaran ......................................................................................................... 6
Lingkup bahasan ................................................................................................................. 9
Metode pengajaran ............................................................................................................ 16
Sumber daya .................................................................................................................... 20
Evaluasi ............................................................................................................................. 34
Lampiran 1: Panduan diskusi .............................................................................................. 35
Lampiran 2: Panduan Praktikum ......................................................................................... 54
Lampiran 3: Pembagian Kelompok ..................................................................................... 63
Lampiran 4: Anggaran Modul ............................................................................................. 69
Lampiran 5: Uraian tugas pengelola modul .......................................................................... 73
Lampiran 6: Evaluasi hasil pembelajaran Kurfak 2005 .......................................................... 76
Tim penyusun modul .......................................................................................................... 81
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 2
PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas selesainya penyusunan Buku Rancangan Pengajaran (BRP) untuk Modul Kedokteran Komunitas semester 5, 2014-2015. BRP ini merupakan panduan bagi staf
pengajar yang menjadi pengelola modul Kedokteran Komunitas semester Lima. Di samping BRP ini, masih ada Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) dan Buku Pedoman Kegiatan Mahasiswa (BPKM) yang
dipakai sebagai pedoman pelaksanaan Modul Kedokteran Komunitas semester 5 bagi mahasiswa dan staf
pengajar yang terlibat dalam proses pembelajaran Modul IKK ini.
Modul Kedokteran Komunitas semester 6 merupakan modul terakhir yang dilaksanakan pada semester VI
selama enam minggu dengan beban lima SKS. Modul ini dapat menjadi langkah awal untuk memahami peran dokter dalam sistem kesehatan nasional, melatih mahasiswa memadukan semua ilmu dan
keterampilan yang diperolehnya, serta memberikan kesempatan mahasiswa berperan di dalam sistem
kesehatan nasional sedini mungkin.
Di dalam modul ini mahasiswa berlatih memadukan semua ilmu dan keterampilan yang diperolehnya
untuk melakukan pendekatan komprehensif dan holistik terhadap suatu masalah kesehatan. Mulai dari tahap mengidentifikasi masalah pasien sampai mengatasinya. Pendekatan komprehensif dan holistik
perlu dipaparkan kepada mahasiswa sebelum mahasiswa masuk rotasi klinik karena setiap pasien tidak mungkin terlepas dari keluarga, pekerjaan, komunitas, dan lingkungan hidupnya. Selain itu mahasiswa
akan dipaparkan kepada puskesmas serta program-programnya sehingga mahasiswa akhirnya dapat
mengetahui fungsi puskesmas sebagai garda terdepan kesehatan masyarakat di Indonesia dengan dokter praktik umum sebagai salah satu pelaksananya.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan modul ini, untuk itu kami mohon saran, kritik dan usul yang membangun untuk perbaikan.
Akhir kata, kami Tim Penyusun mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak terkait yang telah membantu dalam penyusunan modul Kedokteran Komunitas semester 6 ini.
Bengkulu, Agustus 2014
Tim Penyusun
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 3
PENDAHULUAN
Bahasan utama dalam Modul Kedokteran Komunitas pada tahap medical sciences adalah pemahaman
wawasan keilmuan kedokteran komunitas bagi kesehatan individu dan masyarakat. Bahasan kedua
adalah implementasi kedokteran komunitas dalam pelayanan dokter, yang juga merupakan bagian dari
komunitas, lingkungan dan sistem kesehatan nasional. Di dalam penyelesaian masalah kesehatan,
peran dokter dan pasien dan komunitasnya termasuk pokok bahasan modul ini.
Modul ini diawali dengan pengenalan akan keilmuan kedokteran komunitas, salah satu konsep
dasarnya yaitu pemahaman akan keseimbangan antara manusia sebagai pejamu (host), penyebab
penyakit sebagai agen (agent) dan lingkungan hidup (environment) sebagai faktor-faktor yang
memengaruhi kesehatan individu dan komunitas. Analog dengan ilmu-ilmu klinik, kedokteran
komunitas dalam pelayananannya melakukan diagnosis dan penatalaksanaan. Perbedaannya adalah
dokter di komunitas menangani kelompok masyarakat dengan entry point penyakit/masalah kesehatan
individu.
Mahasiswa akan diperkenalkan pada berbagai kelompok komunitas, dimulai dari komunitas yang paling
kecil yaitu keluarga dan lingkungan sekitar rumah tinggalnya, komunitas pekerja dalam lingkungan
kerja, sampai kepada konsep suatu masyarakat dalam satu negara, regional dan dunia. Dengan
memperkenalkan berbagai komunitas ini, mahasiswa dipajankan pada kenyataan bahwa seorang
individu tidak terlepas dari lingkungan, biosphere , tempat hidupnya yang memengaruhi perkembangan
penyakit. Dalam setiap lingkungan atau biosphere terdapat suatu hazard spesifik yang mempengaruhi
timbul dan berkembangnya masalah kesehatan.
Di dalam modul ini, mahasiswa berlatih serta mengambil bagian di dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat dalam sistem kesehatan nasional. Mahasiswa melatih kemampuannya memadukan semua
ilmu dan keterampilan yang telah diperolehnya, dalam bentuk identifikasi masalah dan memberikan
tatalaksana yang holistik serta komprehensif. Identifikasi masalah secara holistik berarti memahami
masalah kesehatan dan faktor-faktor risikonya, internal maupun eksternal. Penanganan komprehensif
berarti mencakup semua tahap-tahap pencegahan, intervensi farmakologik maupun non-farmakologik,
baik untuk individu, keluarga maupun kelompok komunitas. Pendekatan komprehensif dan holistik
sangat penting karena setiap individu tidak mungkin terlepas dari keluarga, pekerjaan, komunitas dan
lingkungan hidupnya.
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 4
Karena berbicara dalam konteks komunitas beserta hazard spesifiknya, peningkatan derajat kesehatan
individu dan kelompok menjadi tujuan pelayanannya, sehingga upaya promosi kesehatan mendapatkan
tempat yang sejajar dengan upaya pengobatan. Setiap upaya yang dilakukan harus memerhatikan
interaksi faktor-faktor perilaku kesehatan, lingkungan hidup, fasilitas pelayanan kesehatan, biaya dan
aspek hukum. Dalam merencanakan penatalaksanaan individu/komunitas mahasiswa dibiasakan sadar
hukum dan biaya, dan berbicara di dalam sistem kesehatan nasional. Keterampilan ini seharusnya
dilakukan secara terus menerus pada saat mereka menjalani rotasi klinik di kemudian hari.
Modul Kedokteran Komunitas semester 7 ini disusun agar mahasiswa kedokteran tingkat 4 dapat
menerapkan ilmu-ilmu biomedik dan epidemiologi yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam
pedekatan holistik dan komprehensif bagi individu dan komunitasnya. Modul Kedokteran Komunitas
adalah modul ketujuh di semester ke-7. Lama modul adalah enam minggu mulai 01 September 2014
sampai 06 oktober 2014 dengan beban lima SKS. Kegiatan dalam modul ini meliputi kuliah, diskusi
kelompok, pleno, plant survey, field trip, praktikum, tutorial, yang didasarkan pada penggunaan
metoda pembelajaran berdasarkan masalah, problem solving cycle, dan task based learning.
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 5
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Mahasiswa yang dapat mengikuti Modul Kedokteran Komunitas ini adalah mahasiswa tahap II (basic
clinical science) yang telah lulus tahap I (general education) dan telah mencapai keterampilan dan
sikap dasar, yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, keterampilan generik, keterampilan klinik
dasar, dan sikap peduli tehadap lingkungan/masyarakat
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 6
SASARAN PEMBELAJARAN
SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai menjalani modul ini, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan percabangan ilmu kedokteran dan kedokteran komunitas, dasar-dasar ilmu
kedokteran komunitas dan penerapannya pada pasien dan komunitas, serta memahami ilmu-ilmu
terkait yaitu: ilmu kesehatan masyarakat, epidemiologi, biostatistik, ilmu komunikasi, ilmu
manajemen, sosiologi dan ilmu budaya (social determinant of health).
2. Menjelaskan fungsi profesi dokter di dalam sistem kesehatan nasional (SKN 2012), sistem
jaminan sosial nasional (SJSN/BPJS) dan mampu mendemonstrasikan sebagian fungsi tersebut
pada layanan primer, terintegrasi di dalam sistem bersama profesi kesehatan lainnya.
3. Mengidentifikasi faktor risiko internal dan eksternal, menerapkan konsep-konsep diagnosis
holistik, diagnosis okupasi, dan diagnosis keluarga, membuat rencana tatalaksana dengan
mengutamakan prinsip-prinsip pencegahan (primer, sekunder, tersier), problem solving cycle,
patient safety, safety at work , berdasarkan data sekunder tentang masalah kesehatan pasien
dan keluarga.
4. Mampu mengidentifikasi permasalahan kesehatan (health needs assessment), menganalisis,
membuat rencana penatalaksanaan serta mengevaluasi di komunitas tersebut dan membuat
rencana pengelolaan partisipasi sumber daya masyarakat dalam pelayanan kesehatan primer
berdasarkan data sekunder di suatu komunitas, lingkungan tempat tinggal dan di tempat kerja
yang berhubungan dengan pasien dan keluarganya.
5. Mampu menjelaskan permasalahan kesehatan nasional, issue-issue kesehatan terkini terkait
Millenium Development Goals (MDGs), climate change, new emerging disease, trends in global
public health (double burden of diseases), masalah kependudukan (health and human right),
dan memahami bagaimana sistem kesehatan nasional berupaya mengatasi permasalahan
tersebut.
6. Mampu membuat rencana kerja di layanan primer sesuai dengan masalah kesehatan yang
diprioritaskan mengacu pada program kesehatan nasional berdasrkan data kesehatan dan
kependudukan di suatu wilayah komunitas tertentu.
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 7
Kemampuan yang hendak dicapai Modul Kedokteran Komunitas, setelah selesai modul ini:
Setelah selesai menjalani modul ini,
1. Bila diberikan data sekunder tentang masalah kesehatan pasien dalam hubungannya dengan
keluarga atau komunitas/masyarakat dimana pasien berada, mahasiswa mampu:
Menjelaskan faktor-faktor biologik dan non biologik yang berpengaruh terhadap masalah
kesehatan.
Menjelaskan patogenesis dan patofisiologis dari masalah kesehatan tersebut, akibat yang
ditimbulkan, dan risiko spesifik secara selektif baik di tingkat individu, keluarga dan
komunitasnya, serta mengembangkan strategi untuk menghilangkan sumber penyakit.
Menjelaskan berbagai pilihan yang mungkin dilakukan dalam penanganan pasien,
keluarga dan komunitasnya.
Menjelaskan secara rasional dan ilmiah dalam menentukan penanganan penyakit secara
klinik maupun epidemiologis, baik penanganan farmakologis, diet, olah raga, atau
perubahan perilaku.
Menjelaskan prinsip-prinsip pengambilan keputusan dalam mengelola masalah kesehatan
individu, keluarga dan komunitasnya.
Menerapkan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga secara holistik, komprehensif,
koordinatif, kolaboratif, dan berkesinambungan dalam mengelola penyakit dan masalah
pasien
2. Bila diberi pasien simulasi dengan masalah kesehatan yang ada hubungannya dengan keluarga,
pekerjaan atau lingkungan, mahasiswa mampu:
Mengidentifikasi peran pasien dalam keluarga, pekerjaan serta lingkungan sosialnya
sebagai faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya penyakit dan masalah kesehatan,
serta sebagai faktor yang mungkin berpengaruh terhadap pertimbangan manajemen
penatalaksanaannya.
Mengidentifikasi, memberikan alasan, menerapkan dan memantau strategi pencegahan
primer yang tepat berkaitan dengan pasien, keluarga, dan komunitasnya
Mengidentifikasi, memberikan alasan, menerapkan dan memantau kegiatan strategi
pencegahan sekunder yang tepat, berkaitan dengan pasien, anggota keluarga dan
masyarakat
Menunjukkan pemahaman bahwa upaya pencegahan penyakit sangat bergantung pada
kerjasama tim dan kolaborasi dengan profesional di bidang lain
3. Bila diberikan data masalah kesehatan dalam suatu komunitas/masyarakat, mahasiswa mampu:
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 8
Mengidentifikasi kebutuhan perubahan perilaku dan modifikasi gaya hidup untuk
melakukan promosi kesehatan pada komunitas dari berbagai kelompok umur, jenis
kelamin, etnis, dan budaya
Merencanakan dan melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi
kesehatan di tingkat individu, keluarga, dan komunitasnya
Menjelaskan proses manajerial yang mencakup perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan dalam pemecahan masalah individu, keluarga dan
komunitasnya
Membuat berbagai jenis media intervensi kesehatan yang sesuai dengan sumber daya
yang tersedia dan karakteristik masalah tersebut.
4. Bila diberikan data masalah dalam suatu fasilitas pelayanan kesehatan primer mahasiswa
mampu:
Menerapkan manajemen mutu terpadu dalam pelayanan kesehatan primer dengan
pendekatan kedokteran keluarga
Menerapkan keterampilan dasar pengelolaan informasi untuk menghimpun data yang
relevan
Menerapkan keterampilan dasar dalam menilai data untuk melakukan validasi informasi
ilmiah secara sistematik
Mengenal komponen masukan, proses, dan luaran yang diperlukan untuk
mengembangkan fasilitas kesehatan
Mengembangkan fasilitas kesehatan yang sesuai kebutuhan masyarakat termasuk
laboratorium, pemeriksaan penunjang lain dan sistem rujukan
Mengenal sistem jaminan pelayanan kesehatan sebagai pendukung pelayanan kesehatan
yang berorientasi pada paradigma sehat
5. Bila diberikan data kesehatan suatu wilayah kerja dan data nasional, maka mahasiswa mampu:
Melakukan penilaian terhadap data tersebut dan membuat kesimpulan serta rekomendasi
mengenai program kerja, pelayanan kesehatan, atau intervensi yang dapat dilakukan
untuk mengatasi masalah kesehatan.
Membuat perencanaan pelayanan yang dibutuhkan sampai kepada fasilitasnya.
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 9
LINGKUP BAHASAN
JADWAL KULIAH DAN LINGKUP BAHASAN
Lingkup Bahasan
Pokok Bahasan Sub-pokok Bahasan
Pengantar modul 1. Penjelasan
tujuan pembelajaran
2. Penjelasan isi
modul 3. Penjelasan
metode pembelajaran
4. Penjelasan evaluasi modul
1. Target SKDI
2. Mapping kurikulum FKUI dan posisi IKK 3. Tujuan pembelajaran
4. Pokok bahasan untuk mencapai tujuan pembelajaran
5. Metode untuk mencapai tujuan pembelajaran 6. Topik kuliah
7. Jenis Pemicu (kasus dan sistem kesehatan) 8. Kunjungan lapangan dan tugas pasca kunjungan
(evaluasi program puskesmas dan laporan plant survey perusahaan)
9. Jenis praktikum (dinamika kelompok, komunikasi,
parasit, klinik DK) 10. Jenis evaluasi (formatif mingguan via scele, tugas,
diskusi dan ujian sumatif)
Dasar-dasar Kesehatan
Masyarakat dan Kedokteran
Komunitas
Konsep dasar , ruang lingkup dan
percabangan ilmu kedokteran dan
kesehatan masyarakat sesuai
dengan Akademi
Ilmu Pengatahuan Indonesia (AIPI)
Filosofi dasar: 1. Kesehatan dan Hak Azasi Manusia (3)di modul EBP3KH,
IKKsem6,IKKsem10 2. Kesehatan sebagai modal dasar pembangunan (3)di modul
pola hidup sehat<IKK sem 6 & 10
3. Paradigma sehat dalam pembangunan kesehatan di
Indonesia
4. Filosofi (konsep WHO, pengertian kedokteran komunitas, pengertian kesehatan masyarakat) (3)
5. Pemanfaatan ilmu kedokteran komunitas dalam layanan kesehatan : primary care doctor yang memiliki
sifat/fungsi the five star doctor (3) 6. Sejarah perkembangan ilmu kedokteran komunitas di
Indonesia dan di dunia (scele) Konsep multiple causation of diseases dan
konsep pencegahan
1. Host-Agent-Environment 2. Mandala of Health 3. Perjalanan alamiah penyakit dan tiga tingkat
pencegahan-tingkat pencegahan keempat
Konsep komunitas 1. Pengertian komunitas 2. Struktur dan fungsi-fungsi di dalam komunitas
3. Masalah kesehatan dalam komunitas dan dampaknya pada komunitas
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 10
Ilmu-ilmu yang
mendasari Kedokteran
Komunitas
1. Epidemiologi dan biostatistik (modul riset, K5, K13, modul EBM)
2. Sosiologi dan anthropologi medis (K8) 3. Komunikasi, health promotion dan health education
(Praktikum IKK sms6, KKD, praktik klinik, IKK sms X)
4. Behavioural science (K8, KKD, praktik klinik, IKK sms X) 5. Kebijakan kesehatan/kebijakan kedokteran (DK pemicu2,
K22,K24, DK pemicu5) 6. Manajemen (K14,K15, K16, K17, Kunjungan puskesmas)
Pengembangan/
terapan ilmu kedokteran
komunitas (yang ada di Indonesia)
1. Kedokteran keluarga (K3,K4,K7, DK pemicu1, semester X)
2. Kedokteran okupasi (K9, K11, K12, Plant survey) 3. Kedokteran olahraga (postgraduate)
4. Kedokteran penerbangan(postgraduate) 5. Kedokteran kelautan(postgraduate)
Prinsip-prinsip di
dalam penatalaksanaan
komunitas
1. Konsep Blum
Contoh-contoh penerapan ilmu
kedokteran komunitas dalam
praktik (identifikasi
masalah sampai kepada
penatalaksanaan)
1. KB dan Kesehatan Reproduksi 2. KIA (termasuk Imunisasi)
3. Gizi 4. Penyakit Degeneratif (DM, Hipertensi, Penyakit
Kardiovaskuler lain)
Dasar-dasar
Kedokteran
Keluarga
Dasar-dasar
Kedokteran
Keluarga
1. Struktur dan fungsi keluarga
2. Hubungan masalah kesehatan dengan struktur dan
fungsi keluarga 3. Peran keluarga dalam kesehatan
4. Ciri pelayanan kedokteran keluarga 5. Pembinaan keluarga
6. Konferensi keluarga
7. Pencatatan dan rekam medik dokter keluarga
Diagnosis Holistik 1. Latar belakang dikeluarkannya konsep diagnosis
holistik
2. Isi diagnosis holistik Alasan kedatangan
Diagnosis klinis
Faktor risiko internal
Faktor risiko eksternal
Status fungsional
Diagnosis Keluarga 1. Latar belakang dikeluarkannya konsep diagnosis
keluarga 2. Isi diagnosis keluarga:
Bentuk dan struktur keluarga
Fase kehidupan keluarga (khusus keluarga
tradisional)
Identifikasi fungsi keluarga
Risiko-risiko internal keluarga
Risiko-risiko eksternal keluarga
Skala fungsional keluarga
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 11
Penerapan
Epidemiologi dalam
Kedokteran
Komunitas
1. Pendahuluan
tentang epidemiologi
1. Demografi
2. Statistik vital 3. Penerapan biostatistik (modul riset)
4. Surveillance penyakit
2. Pemanfaatan
epidemiologi dalam
kedokteran
komunitas
5. Epidemiologi penyakit spesifik:
Penyakit menular: HIV, TB, Malaria, new emerging disease (scele)
Penyakit tidak menular: penyakit kardiovaskular,
DM (scele)
6. Pola penyakit (faktor-faktor determinan penyakit): (scele)
Usia, gender, ras, sosek
Variasi regional, nasional, internasional
KLB, wabah, endemik, pandemik
Dasar-dasar
penatalaksanaan individu dan
keluarga
Penatalaksanaan
kasus berbasis pasien, keluarga,
dan masyarakat
1. Patient centered 2. Holistik 3. Komprehensif
4. terintegrasi
5. Bersinambungan
Determinan sosial dalam kesehatan
Konsep sehat dan sakit
1. Definisi sehat dan sakit 2. Riwayat alamiah perjalanan penyakit (K1)
3. Faktor risiko timbulnya penyakit (K5)
4. Pengontrolan faktor sosial
Dasar-dasar
Kedokteran
Okupasi
Diagnosis okupasi 1. Pengenalan pelayanan kedokteran okupasi
2. Pengenalan penyakit akibat kerja dan penyakit yang
berhubungan dengan pekerjaan 3. Diagnosis okupasi
4. Kecelakaan Kerja dan sistematika menganalisis kecelakaan kerja
Peran dokter dalam
implementasi K3
dan kedokteran okupasi (1)
1. Pemeriksaan kesehatan pra kerja
2. Pemeriksaan kesehatan berkala
3. Surat keterangan sehat 4. Surat keterangan sakit
5. Return to work
Peran dokter dalam
implementasi K3 dan kedokteran
okupasi (2)
1. Analsis beban kerja
2. Analisis situasi tempat bekerja 3. Risiko penyakit pada pekerja
4. Penatalaksanaan pada kelompok pekerja 5. Peran dokter dalam manajemen K3 dan pengendalian
lingkungan
Diagnosis komunitas dan
penatalaksanaan-nya
Pengertian diagnosis
komunitas Pengertian
penatalaksanaan
untuk suatu masyarakat
1. Pengertian diagnosis komunitas 2. Pelaksanaan diagnosis komunitas
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 12
Dasar-dasar
manajemen dan implementasinya
dalam kedokteran
Pengertian dan
Ruang Lingkup
1. Fungsi-fungsi manajemen: planning, organizing, actuating, controlling.
2. Problem solving cycle
Puskesmas dan
manajemennya
Sistem Kesehatan
Nasional
1. Konsep sistem di dalam pelayanan kesehatan
2. Konsep dan landasan hukum SKN 2012 3. Sub-sistem dalam SKN
4. Kedudukan dokter dalam pelayanan kesehatan
5. Perbandingan SKN berbagai negara
Kedudukan puskesmas dalam
sistem kesehatan nasional
1. Fungsi puskesmas 2. Program pokok puskesmas
3. Program pengembangan puskesmas 4. Fungsi institusi pendidikan kedokteran, RS pendidikan,
mahasiswa kedokteran di dalam SKN
Evaluasi program Penilaian Program Kesehatan
1. Pengertian penilaian program kesehatan 2. Pendekatan sistem dalam mengevaluasi program
3. Langkah-langkah evaluasi program
4. Analisis dan evaluasi program 5. Prioritas penyebab dan pemecahan masalah
Pengantar
kunjungan
Puskesmas
1. Tujuan pembelajaran
2. Proses kunjungan
Risiko dan
potensi bahaya di pekerjaan
Hazard Potensial 1. Bahaya potensial faktor ergonomik
2. Bahaya potensial faktor psikologis 3. Bahaya potensial faktor kimia
4. Bahaya potensial faktor biologik
5. Bahaya potensial faktor fisik
Pengantar kunjungan
perusaaan / plant survey
1. Latar belakang 2. Tujuan
3. Pemaparan ceklist
4. Contoh laporan plant survey
Pengantar
kunjungan
puskesmas
1. Latar belakang kegiatan perkunjungan
2. Tujuan kegiatan perkunjungan
3. Pemaparan check list 4. Contoh laporan evaluasi program
Undang-undang
kesehatan dan
kedokteran
1. UU Kesehatan
2. UU Rekam medis
3. UU Klinik 4. UU laboratorium
5. UU SJSN/BPJS
Pemberdayaan
masyarakat
Peran
pemberdayaan masyarakat dalam
kesehatan
1. Program-program pemberdayaan masyarakat
2. Bagaimana menggerakkan masyarakat untuk mandiri dalam kesehatan
3. PKK, Posyandu, Posbindu, Jumantik, Kader, dll
Sistem
Pembiayaan Kesehatan
1. Ulasan undang-undang SJSN
2. Ulasan Undang-undang BPJS 3. Persiapan pencapaian target universal coverage
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 13
Enterpreneurship
dalam pelayanan kedokteran
Peran
entrepreneurship dalam dunia
kedokteran
1. Aspek strategis perancangan klinis dengan
memperhatikan kebutuhan masyarakat 2. Persyaratan administrasi dan teknis untuk pendirian
klinik dan RS
3. Model-model entrepreneurship pelayanan kesehatan yang sukses dan gagal
4. Entrepeneurship yang beretika dalam pelayanan kesehatan
MDG dan
masalah kesehatan global
Definisi MDG
Ruang lingkup MDG
1. Aspek penting kesehatan dalam MDG dan masalah
kesehatan global 2. Pencapaian Indonesia dibandingkan negara di dunia
3. Program pembangunan kesehatan prioritas
Penerapan manajemen di
klinik
Definisi dan ruang lingkup manajemen
Penggunaan manajemen dalam
praktik
1. Fungsi-fungsi manajemen: planning, organizing, implementing, dan controlling
2. Contoh praktis manajemen sebuah klinik: manajemen SDM, manajemen fasilitas, manajemen sistem
informasi, manajemen pembiayaan
Perubahan iklim
dan new emerging disease
Definisi dan ruang
lingkup
pembahasan perubahan iklim
dari aspek kedokteran
1. Hal yang menyebabkan perubahan iklim
2. Hal yang menyebabkan perkembangan penyakit baru
3. Program pencegahan dan tatalaksana yang sudah dilakukan
4. Bagaimana mahasiswa berperan dalam perubahan iklim
Persiapan
tanggap darurat bencana dan
manajemen risiko
1. Perbedaan
emergency dan bencana
2. Risk, Hazard, Vulnaribility,
Capacity
3. Contoh-contoh bencana di
Indonesia
1. Sistem komando di Indonesia
2. Sistem komando di sebuah rumah sakit / puskesmas 3. Manajemen untuk mereduksi risiko bencana
4. Manajemen penatalaksnaan bencana 5. Manajemen pasca bencana
Kapita Selekta Diskusi topik-topik untuk klarifikasi
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 14
JADWAL DISKUSI KELOMPOK DAN LINGKUP BAHASAN
HARI/TGL JAM KEGIATAN LAMA
(jam) Topik Diskusi Tujuan yang diharapkan
Kamis, 12 September 2014
08.00 -
10.00
DK1 Pemicu 1 2 Masalah kesehatan individu dan keluarga
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan individu dan keluarga
2. Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal terkait
masalah kesehatan individu/keluarga
3. Mengidentifikasi peran lingkungan keluarga,
pekerjaan, dan rumah terhadap masalah kesehatan
individu/keluarga
Jumat, 13
September 2014
08.00
- 10.00
DK2 Pemicu 1 2 Penerapan
Mandala of Health pada kasus
individu dan keluarga
1. Sharing informasi
2. Membuat analisis pengaruh
lingkungan terhadap masalah kesehatan individu dan
keluarga
Kamis, 12
September 2014
13.00
– 15.00
DK1 Pemicu 2 2 Masalah budaya
dalam kesehatan
Identifikasi pengaruh budaya
dalam timbul dan berkembangnya penyakit
Jumat, 13
September 2014
13.00
– 15.00
DK2 Pemicu 2 2 Masalah budaya
dalam kesehatan
Identifikasi permasalahan budaya
dalam praktik dan hubungan dokter pasien
Jumat, 20 September 2014
13.00 -
15.00
DK. Briefing lapangan
2 Penjelasan tugas lapangan, Pembahasan
ceklist observasi
Pembahasan
kuesioner/guideline wawancara
Mahasiswa bisa mengerti tugas lapangan dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat di lapangan, di
bawah bimbingan fasilitator
Senin, 23 September
2014
07.00 -
12.00
Kunjungan puskesmas
5 Observasi kegiatan puskesmas
Mahasiswa dipaparkan pada kegiatan lapangan langsung serta
mengambil data untuk diskusi evaluasi program (evapro)
Selasa, 24 September 2014
07.00 -
12.00
Kunjungan puskesmas
5 Diskusi dengan petugas Puskesmas
Mahasiswa melakukan telaah kritis data yang didapat dan mendiskusikan dengan petugas
berbagai kemungkinan penyebab
Selasa, 24 September 2014
13.00-15.00
Diskusi evaluasi program1
(DK3.1)
2 Evaluasi program Analisis hasil temuan yang ada, dan diskusi kemungkinan
penyebab masalah
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 15
Rabu, 25 September
2014
07.00 –
12.00
Kunjungan Posyandu atau
Upaya
Kesehatan Masyarakat
lainnya (UKS, UKGS, Pos
UKK,
Posbindu)
5 Diagnosis komunitas
Mahasiswa menemukan latar belakang permasalahan
diadakannya posyandu, UKS,
UKGS, atau posbindu dan apa tujuan yang hendak dicapai.
Mahasiswa menemukan peran
Puskesmas dalam pembinaan
peran serta masyarakat.
Mahasiswa mendapatkan permasalahan saat ini di dalam
upaya kesehatan yang dilakukan
masyarakat.
Rabu, 25 September
2014
13.00-15.00
Diskusi Evaluasi
Program2 (DK3.2)
2 Evaluasi Program Mahasiswa melaporkan hasil wawancara dan kemudian membuat kajian penyebab temuan
yang didapat.
Kamis, 26 September
2014
07.00 -
11.30
Kunjungan perusahaan
4,5 Observasi kegiatan produksi
Mahasiswa dipaparkan pada kegiatan produksi serta
mengamati risiko penyakit yang timbul.
Mahasiswa melakukan wawancara dengan pekerja dan manajemen
untuk mengetahui sistem K3 di perusahaan tersebut.
Mahasiswa melakukan wawancara untuk identifikasi masalah
kesehatan yang ada di perusahaan tersebut.
Kamis, 26 September
2014
13.00 –
15.00
Diskusi Plant survey1
(DK4.1)
2 Diskusi Plant Survey
Mahasiswa melaporkan hasil checklist dan mendiskusikan
temuan-temuan yang didapat
Jumat, 27 September
2013
08.00 –
10.00
Diskusi Plant survey2
(DK4.2)
2 Diskusi Plant Survey
Mahasiswa membuat draft1
laporan plant survey kelompok
Jumat, 27
September 2014
13.00
– 15.00
Diskusi
Diagnosis komunitas1
(DK5.1)
2 Diskusi diagnosis
komunitas
Mahasiswa mengidentifikasi
permasalahan di komunitas, baik dari data sekunder atau dari
wawancara yang dilakukan sehari sebelumnya.
Senin, 30 September
2014
08.00 -
10.00
DK Evapro3 (DK3.3)
2 Evaluasi Program Membuat laporan evapro kelompok dan persiapan pleno
Senin, 30 September
2014
13.00 –
15.00
DK Plant Survey3
(DK4.3)
2 Evaluasi kesehatan pekerja dan
determinan kesehatan yang
ada di lingkungan
kerja
Membuat laporan plant survey kelompok dan persiapan pleno
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 16
Selasa, 1 Oktober
2014
08.00 –
12.00
DK Diagnosis komunitas 2
(DK5.2)
4 Analisis permasalahan di
masyarakat, upaya yang telah
dilakukan,
pencapaian dan masalah yang
timbul saat ini
Membuat laporan diagnosis komunitas dan persiapan pleno
JADWAL MANDIRI DAN LINGKUP BAHASAN
HARI/TG
L JAM KEGIATAN
LAMA
(jam)
LINGKUP
BAHASAN TUJUAN YANG DIHARAPKAN
Rabu, 11 September
2014
15.00 - 17.00
Mandiri 1 2 K1-K11 M
ahasiswa dapat membedakan peran ilmu kedokteran
komunitas dan ilmu kesehatan masyarakat dalam
menyehatkan masyarakat
M
ahasiswa menjelaskan determinan kesehatan
M
ahasiswa menjelaskan Puskesmas dan manajemennya
Kamis, 12
September 2014
08.00
– 10.00
Mandiri 2 2 DK 1 Penyelesaian tugas mandiri dalam
DK 1.1.
Kamis, 12
September 2014
15.00 -
17.00
Mandiri 3 2 DK 2 Penyelesaian tugas mandiri dalam
DK 2.1.
Jumat, 13 September
2014
10.00 –
12.00
Mandiri 4 2 DK 1 Penyelesaian tugas mandiri dalam DK 1.2.
Jumat, 13 September
2014
15.00 –
17.00
Mandiri 5 2 DK 2 Penyelesaian tugas mandiri dalam DK 2.2.
Rabu, 18 September
2014
15.00 –
17.00
Mandiri 6 2 Evaluasi program
Mahasiswa membaca program yang dievaluasi
Mahasiswa menetapkan variable-variable dan jenis data / informasi
yang akan dicari untuk dipakai pada
kunjungan Puskesmas
Kamis, 19
September
2014
15.00
–
17.00
Mandiri 7 2 Sistem
Kesehatan
Nasional
Mahasiswa menjelaskan sistem
kesehatan nasional dan
mengidentifikasi perubahan-perubahan dibandingkan SKN
sebelumnya (1982, 2004, 2009) terutama dari aspek: tingkat
perundangan/hukum tata negara,
komponen subsistem, pelaksana pelayanan kesehatan.
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 17
Jumat, 27
September 2014
10.00
– 12.00
Mandiri 8 2 DK 4 Mahasiswa menyelesaikan tugas
mandiri dari DK 4.2.
Jumat, 27
September 2014
15.00 - Mandiri 9 2 DK 5 Mahasiswa menyelesaikan tugas
mandiri DK 5.1.
Senin, 30
September 2014
10.00
– 12.00
Mandiri 10 2 DK 3 Mahasiswa menyelesaikan tugas
mandiri DK 3.3.
Senin, 30
September 2014
15.00
– 17.00
Mandiri 11 2 DK 4 Mahasiswa menyelesaikan tugas
mandiri DK 4.3.
Selasa, 1 Oktober
2014
13.00 –
17.00
Mandiri 12 4 DK 5 Mahasiswa menyelesaikan tugas mandiri DK 5
Rabu, 2 Oktober
2014
15.00 –
17.00
Mandiri 13 2 DK 3 - 5 Mahasiswa merapikan laporan tertulis dengan memasukkan hasil
pleno menjadi laporan EVAPRO, Plan
Survey, dan Diagnosis Komunitas
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 18
RUJUKAN
Daftar rujukan
No Judul, Editor dan Penerbit
Wajib Lebih baik bila
tersedia
1 Preventive Medicine for The Doctor in His Community: an epidemiologic approach
Hugh R.Leavell, E.Gurney Clark 3rd Edition
McGraw-Hill Book company, 1958
V
2 Community medicine: some new perspectives Rodney M. Coe
Max Pepper
McGraw-Hill Book Company, 1978
V
3 New Persepctives in Public Health 2nd edition Sian Griffiths
David J. Hunter
Radcliffe Publishing, Oxford, 2007
V
4 A Textbook of Family Medicine 2nd edition Ian R. McWhinney
Oxford University Press, 1997
V
5 Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga
Azrul Azwar
Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia, 1995
V
6 Textbook of Family Medicine 3rd edition Ian McWhinney
Thomas Freeman
Oxford University Press 2009
V
7 Planning for Health: generic for the eigthies 2nd Edition Henrik L. Blum
Human Sciences Press, 1981
V
8 Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi ketiga
Azrul Azwar Binarupa Aksara, 1996
V
9 Health Promotion: Foundation for practice 2nd edition Jennie Naidoo
Jane Willis Bailliere Tindall, 2000
V
10 Buku Panduan Kader Posyandu: Menuju Keluarga sadar Gizi Kementerian Kesehatan RI 2011
V
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 19
11 The Handbook of Health Promotion and Disease Prevention,
Ed: James M.Raczynski & Ralph J.Di Clemente Kluwer Academic//Plenum Publisher
ISBN: 0-306-46140-4
V
12 The Sociology of Health, Healing & Illness
Ed: Gregory L.Weiss, Lynne E.Connquist Prentice Hall
ISBN: 0-13476433-1
V
13 Patty’s Industrial Hygiene & Toxicology
Ed: George D. Clayton Florence E Clayton, New York
V
14 Man in Extreme Environment
Ed: A W.Sloan MD et al
Charles C.Thomas Publisher
V
15 A Textbook of Family Medicine Ed: Ian R. Mc Whinney
Oxford University Press
ISBN: 0-19-505037-1
V
16 Industrial Psychology Ed: Ernest J. Mc Cormick Joseph Tiffin
Prentice Hall Inc, Eglewood Cliff, New Jersey
V
17 Essentials of Family Practice
Ed: Robert E.Rakel MD WB Saunders Company
ISBN 0-7216-5868-7
V
18 Text Book of Primary Care Medicine
Ed: John MD Noble Mosby, Inc, 3rd Ed,
ISBN : 0-3230-0828-3
V
19 Preventive Medicine and Public Health
The National medical Series for Independent Study Brett J.Cassens
Harwal Publishing
ISBN : 0-683-06262-x
V
20 Joint Commission Resources, Inc, Jcaho, Joint Commission on
Accreditation of Healthcare Organizations, Patient safety: essentials for health care, Edition: 3, illustrated, Joint
Commission Resources, 2005
V
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 20
METODA PENGAJARAN
Metoda pengajaran yang digunakan pada Modul Kedokteran Komunitas ialah metoda belajar aktif
berdasarkan masalah (Problem Based Learning) dan berdasarkan tugas (Task Based Learning)
untuk menerapkan ilmu yang didapat pada modul ini dan modul-modul sebelumnya.
Dalam upaya mencapai sasaran belajarnya, Modul Kedokteran Komunitas memiliki berbagai kegiatan
yang dirancang agar mahasiswa dapat memperoleh berbagai pengalaman dalam menerapkan
pengetahuan yang baru diperoleh dari informasi yang diberikan baik pada modul ini maupun modul-
modul sebelumnya.
Kuliah interaktif diselenggarakan sebagai metoda untuk menyampaikan perkembangan terkini atau
besarnya masalah yang ada pada topik yang bersangkutan. Kuliah interaktif merupakan penyampaian
materi oleh staf pengajar yang merupakan pakar topik yang bersangkutan, dengan memperhatikan
partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kuliah. Jumlah topik kuliah secara keseluruhan mencakup 26
topik kuliah disiplin ilmu IKK, 1 kuliah pembuka, 2 kuliah pengantar tugas lapangan, serta 1 kuliah
kapita selekta. Dengan demikian total kuliah adalah 30 kuliah dengan alokasi 30 jam pembelajaran
sesuai 20 % batasan untuk proporsi kuliah.
Diskusi kelompok minggu pertama dilaksanakan dengan pendekatan Problem Based Learning
sebagai metoda untuk memperoleh informasi baru terkait pendekatan kedokteran keluarga dan
okupasi. Diskusi minggu ke-2 dilakukan sebagai tahap awal task based learning untuk persiapan
kunjungan ke puskesmas dan plant survey. Diskusi minggu ke-3 dipergunakan untuk menyelesaian
tugas berdasarkan hasil kunjungan lapangan sebelumnya (puskesmas dan perusahaan) serta diskusi
perencanaan klinik dokter keluarga. Diskusi kelompok diselenggarakan dengan maksud mahasiswa
mendapat kesempatan untuk mencari informasi baru sekaligus menyelesaikan tugas di bawah
bimbingan seorang tutor.
Kunjungan ke Puskesmas sebagai bagian dari mahasiswa melakukan evaluasi program dan
melatih kemampuan membaca data sekunder, melakukan evaluasi program terhadap masalah di
program kerja puskesmas, membuat prioritas masalah serta rencana intervensinya. Kunjungan
dilakukan kontinu selama dua hari, selain untuk melatih kemampuan evaluasi program juga untuk
pengalaman menganalisis sumber daya lingkungan komunitas terhadap kesehatan (diagnosis
komunitas). Hasil dari kunjungan ke Puskesmas akan dipakai sebagai bahan diskusi kelompok
penyelesaian tugas laporan evaluasi program per kelompok.
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 21
Kunjungan ke perusahaan yaitu ke perusahaan/industri formal atau informal, diselenggarakan
selain untuk pengayaan pengetahuan mahasiswa terkait bahaya potensial pada pekerja, juga sebagai
arena latihan mahasiswa dalam memperoleh data primer. Hasil kunjungan ke perusahaan akan
dianalisis dalam diskusi kelompok penyelesaian tugas laporan plant survey.
Kunjungan ke Posyandu / kelompok masyarakat lainnya (UKS, POSBINDU) sebagai upaya
untuk mengenal pemberdayaan masyarakat yang ada, dimana Puskesmas berperan sebagai pembina
untuk pembanguna kesehatan di suatu wilayah. Mahasiswa juga diajak melakukan diagnosis
komunitas secara sederhana (data-data sebagian besar diberikan) dengan wawancara terpimpin
kepada kader atau masyarakat langsung mengenai permasalahan kesehatan yang ditanggulangi
melalui kegiatan Posyandu atau UKS atau Posbindu.
Belajar Mandiri yang dimaksudkan memberi kesempatan untuk mahasiswa menyelesaikan tugas
dan mencari informasi lebih lanjut bacaannya demi mencapai tujuan dari modul ini. Setiap belajar
mandiri ada tugas pencapaian yang harus dituliskan dalam selembar kertas LTM. Hasil pembelajaran
dan LTM akan dinilai oleh fasilitator sebagai formatif untuk mengetahui kemajuan mahasiswa.
Pleno adalah metoda berbagi pengetahuan dan pengalaman belajar dalam diskusi kelompok untuk
satu kelas. Di kelas reguler, pleno di bagi menjadi 2 kelas agar interaksi mahasiswa-narasumber
tetap terjamin. Acara pleno ditekankan pada kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa (student
led conference) .
Evaluasi portofolio
Ujian formatif akan diselenggarakan setiap hari jumat siang pada minggu 1 dan 2 untuk mengetahui
sejauh mana mahasiswa telah menguasai materi-materi yang telah dipelajari setiap minggunya.
Ujian Sumatif adalah ujian akan diselenggarakan pada minggu 3 & 4 modul dengan menggunakan
lembar jawaban komputer yang bertujuan menilai sejauh mana mahasiswa telah menguasai materi-
materi yang telah dipelajari sesuai sasaran pembelajaran.
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 22
SUMBER DAYA
MATRIKS KEGIATAN MODUL ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS 1
PSPD FKIK UNIB 2014-2015
Minggu 1
Jam/
Tanggal
Senin
1 Sept’2014
Selasa
2 Sept’2014
Rabu
3 Sept’2014
Kamis
4 Sept’2014
Jumat
5 Sept’2014
08.00-09.00
K0. Penjelasan modul dan pre
test (Ketua Modul FKUI & Ketua Modul FKIK)
K5. Sensitivitas
Budaya pelayanan kesehatan
pada masyarakat
plural (
Narasumber FKUI & dr.
Wahyu Sudarsono,
MPH)
BM
K10. Penerapa
n manajeme
n di pelayanan
primer (dr.
Supardi, MM)
09.00-10.00
K1. Dasar-dasar
Kedokteran Komunitas
(Narasumber FKUI & dr.
Wahyu Sudarsono,
MPH)
10.00-11.00 K2. Prinsip-prinsip
kedokteran Komunitas dan
Kesehatan Masyarakat
(Narasumber FKUI & dr.
Wahyu Sudarsono,
MPH)
K6. Diagnosis
holistik dan diagnosis keluarga
(Narasumber FKUI & dr.
Hamzah, MM)
BM
K11. Puskesma
s dan manajeme
nnya (dr.
Supardi, MM)
11.00-12.00
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-14.00
K3. Perubahan iklim dan new
emerging disease
(Narasumber FKUI & dr. Eko
Rahmi
K7. Dasar-dasar
penatalaksanaan
individu dan keluarga
(Narasumbe
DK1.1.Studi
kasus diagnosis
holistik dan diagnosis keluarga
DK1.2 Studi kasus
diagnosis holistik
dan diagnosis
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 23
Nurhidayati)
r FKUI & dr. Hamzah,
MM
(Tutor : 1. Dr. Wahyu Sudarsono, MPH, 2. dr.
Supardi, MM, 3. dr. Hamzah, MM, 4. dr.Eko Rahmi
Nurhidayati), 5. dr. Dessy
Noermadhaningsih)
keluarga
(Tutor : 1. Dr. Wahyu Sudarsono, MPH, 2.
dr. Supardi,
MM, 3. dr. Hamzah, MM, 4. dr.Eko Rahmi
Nurhidayati), 5. dr. Dessy
Noermadhaningsih)
14.00-15.00
K4. MDGs dan masalah
kesehatan global
(Narasumber FKUI & dr. Eko
Rahmi Nurhidayati)
15.00-16.00
K8. Determinan
sosial kesehatan
(Narasumber FKUI & dr.
Wahyu Sudarsono,
MPH)
Minggu 2
Jam/
Tanggal
Senin
8 Sept’2014
Selasa
9 Sept’2014
Rabu
10 Sept’2014
Kamis
11
Sept’2014
Jumat
12
Sept’2014
08.00-09.00 Pleno DK1. Studi kasus kedokteran keluarga
(Narasumber FKUI & dr.
Hamzah, MM)
K14. Enterpreneursh
ip dalam pelayanan kedokteran
(dr. hamzah,MM)
K15.
Evaluasi
program
(Narasumber
FKUI & dr.
Supardi,
MM)
K18. Dasar-dasar
diagnosis okupasi
(Narasumber FKUI &
dr. Eko Rahmi
Nurhidayati)
Pleno DK2. Kompetens
i Budaya dalam
pelayanan kesehatan (Narasumber FKUI & dr. Wahyu
Sudarsono, MPH)
09.00-10.00
Praktikum perancangan
klinik (dr. Dessy
Noermadhaningsi
h)
10.00-11.00 K12.
Penerapan epidemiologi di Komunitas
(Narasumber FKUI & dr.
Wahyu
Pleno Perancangan
klinik (dr. Dessy
Noermadhaningsi
h)
K16. Pengantar plan survey
(Narasumber
FKUI & dr. Wahyu
Sudarsono,
K20. Petunjuk
teknis persiapan
ke Puskesmas (Narasumber FKUI &
11.00-12.00
K19. Potensi bahaya
kesehatan di
lingkungan kerja
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 24
Sudarsono, MPH)
MPH) (Narasumber FKUI &
dr. Eko Rahmi
Nurhidayati
dr. Supardi, MM)
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-14.00
K13. Diagnosis komunitas
(Narasumber FKUI & dr.
Wahyu Sudarsono,
MPH)
DK2.2. .
Kompetensi
Budaya dalam
pelayanan
kesehatan
Tutor : 1. Dr. Wahyu
Sudarsono, MPH, 2. dr.
Supardi, MM, 3. dr. Hamzah, MM, 4. dr.Eko
Rahmi Nurhidayati), 5. dr. Dessy
Noermadhaningsih)
K17. Persiapan tanggap darurat
bencana dan manajemen
risiko
(Narasumber FKUI & dr.
Zayadi Zainuddin)
DK2.1. Kompetensi Budaya
dalam pelayanan kesehatan Tutor : 1.
Dr. Wahyu
Sudarsono
, MPH, 2.
dr.
Supardi,
MM, 3. dr.
Hamzah,
MM, 4.
dr.Eko
Rahmi
Nurhidayat
i), 5. dr.
Dessy
Noermadh
aningsi
Persiapan ke
Puskesmas
14.00-15.00
15.00-16.00
K9. Prinsip kedokteran olahraga
dalam kesehatan
keluarga dan komunitas
(Narasumber
FKUI & dr. Hamzah,
MM)
Minggu 3
Jam/
Tanggal
Senin
15 Sept’2014
Selasa
16 Sept’2014
Rabu
17 Sept’2014
Kamis
18
Sept’2014
Jumat
19
Sept’2014
08.00-09.00 Perjalanan ke
Perjalanan ke Puskesmas
Perjalanan ke
Perjalanan ke
Presentasi 09.00-10.00
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 25
10.00-12.00
Puskesmas &
Kunjungan ke
Posyandu/ upaya
kesehatan
masyarakat lainnya
(UKS,
UKGS, Pos
UKK,
posbindu)
& Kunjungan ke
Posyandu/ upaya kesehatan
masyarakat lainnya (UKS,
UKGS, Pos
UKK,
posbindu)
Puskesmas &
Kunjungan ke Posyandu/ upaya kesehatan
masyarakat lainnya (UKS,
UKGS, Pos
UKK,
posbindu)
Puskesmas &
Kunjungan
ke
Posyandu/
upaya
kesehatan
masyarakat
lainnya
(UKS,
UKGS, Pos
UKK,
posbindu)
Kepada
Pengelola
Puskesmas
(Pengelola
Puskesmas
& Tutor)
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-14.00
DK3.1.
Evaluasi
program
Tutor : 1. Dr. Wahyu
Sudarsono, MPH, 2. dr.
Supardi, MM, 3. dr.
Hamzah, MM, 4.
dr.Eko Rahmi Nurhidayati), 5. dr. Dessy
Noermadhaningsih)
DK3.2.
Evaluasi
Program
Tutor : 1. Dr. Wahyu Sudarsono, MPH, 2.
dr. Supardi,
MM, 3. dr. Hamzah, MM, 4. dr.Eko Rahmi
Nurhidayati), 5. dr. Dessy
Noermadhaningsih)
14.00-15.00
15.00-16.00
Minggu 4
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 26
Jam/
Tanggal
Senin
22
Sept’2014
Selasa
23 Sept’2014
Rabu
24 Sept’2014
Kamis
25 Sept’2014
Jumat
26 Sept’2014
08.00-09.00 Perjalanan ke
Puskesmas &
Plan survey
Perjalanan ke
Puskesmas &
Plan survey
Perjalanan ke
Puskesmas &
Plan survey
Perjalanan ke
Puskesmas &
Plan survey
Presentasi
Kepada
Pengelola
Puskesmas
(Pengelola
Puskesmas &
Tutor)
09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-14.00
DK4.1. Plan
Survey
Tutor : 1. Dr. Wahyu Sudarsono, MPH, 2. dr.
Supardi, MM, 3. dr. Hamzah, MM, 4. dr.Eko Rahmi
Nurhidayati), 5. dr. Dessy
Noermadhaningsih)
DK4.2. Plan
survey
Tutor : 1. Dr. Wahyu Sudarsono, MPH, 2. dr.
Supardi, MM, 3. dr. Hamzah, MM, 4. dr.Eko Rahmi
Nurhidayati), 5. dr. Dessy
Noermadhaningsih)
14.00-15.00
15.00-16.00
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 27
Minggu 5
Jam/
Tanggal
Senin
08 Okt’2012
Selasa
09 Okt’2012
Rabu
10
Okt’2012
Kamis
11 Okt’2012
Jumat
12 Okt’2012
08.00-09.00
BM
K22. Sistem
kesehatan
nasional (SKN)
: sistem
pelayanan
kesehatan dan
subsistem
pembiayaan
kesehatan
(dr. Dessy
Noermadhanni
ngsih)
BM
Pleno DK3.
Pleno
Evaluasi
program
(Narasumber
FKUI & dr.
Supardi, MM)
Pleno DK5. Pleno
Diagnosis Komunitas
(Narasumber
FKUI & dr. Wahyu
Sudarsono, MPH)
09.00-10.00
10.00-11.00 K21. UU
Sistem
Jaminan
Sosial
Nasional dan
UU BPJS
(dr. Dessy
Noermadhan
ingsih)
K23. Sistem
kesehatan
nasional : SKN
dalam
menyelesaikan
permasalahan
kesehatan
global
(dr. Eko Rahmi
Nurhidayati)
BM
Pleno DK4
Pleno Plan
Survey
(Narasumber
FKUI & dr.
Wahyu
Sudarsono,
MPH)
K26.
Pemberdaya
an
masyarakat,
akademik,
business,
dan
government
(dr. Wahyu Sudarsono,
MPH)
11.00-12.00
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-14.00
BM
DK5.1.
Diagnosis
komunitas
Tutor : 1. Dr. Wahyu
Sudarsono,
BM
DK 5.2.
Diagnosis
komunitas
Tutor : 1. Dr. Wahyu
Sudarsono,
K27. Kapita Selekta
(Narasumber FKUI & dr.
Wahyu Sudarsono,
MPH)
14.00-15.00
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 28
15.00-16.00 BM MPH, 2. dr. Supardi, MM,
3. dr. Hamzah, MM, 4. dr.Eko
Rahmi Nurhidayati), 5. dr. Dessy
Noermadhaningsih) BM
BM MPH, 2. dr. Supardi, MM,
3. dr. Hamzah, MM, 4.
dr.Eko Rahmi Nurhidayati), 5. dr. Dessy
Noermadhaningsih)
BM
BM
Minggu 6
Jam/
Tanggal
Senin
13 Okt’2014
Selasa
14
Okt’2014
Rabu
15 Okt’2014
Kamis
16 Okt’2014
Jumat
17 Okt’2014
08.00-09.00
UJIAN
SUMATIF
UJIAN
REMEDIAL
SUMATIF
EVALUASI
MODUL &
NILAI 09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-14.00
14.00-15.00
15.00-16.00
Keterangan nama staf FKUI: TP : Trevino Pakasi
JP : Joedo Prihartono DV : Dhanasari Vidiawati
ISW : Indah Suci Widyahening
FE : Fikry Effendi JKR : J. Kurniarobbi
NC : Nani Cahyani HQ : Herqutanto
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas semester 7, FKUI, 2014-2015 29
JJ : Judilherri Justam
AR : Ambar Roestam
Jadwal diskusi kelompok diberikan arsiran warna abu-abu
1. SUMBER DAYA MANUSIA
2.1 Tim penyusun modul:
Ketua : dr. Wahyu Sudarsono., M.Ph Wakil Ketua : dr. Hamzah., MM
Anggota : dr. Supardi., MM dr. Dessy Noermaningsih
dr. Eko Rahmi Nurhidayati
2.2 Tim pelaksana modul: Penasehat : DR. Dr. Astrid Sulistomo, MPH, SpOk
Dr. Dhanasari Vidiawati, MSc.CM-FM
Ketua Modul : Dr. Trevino A. Pakasi, MS, PhD (0811194085)
Wakil Ketua : Dr. Azmi (FK UNIB) Sekretaris :
Tim sekretariat :
2.3 Fasilitator
No NAMA DEPARTEMEN Kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
31
Moderator dan nara sumber pleno N = narasumber, M = moderator
2.7 Penanggung jawab harian (Person in charge/PIC)
Tanggal Reguler KKI
Minggu1 TP DF
Minggu2 ER DK
Minggu3 RAW TP
Minggu4 TP RAW
Minggu5 ER DK
Minggu6 RAW TP
TP: Trevino Pakasi RAW: Retno Asti Werdhani
ER: Erlaini DK: Dian Kusumadewi
Tanggal Mulai Selesa
i Kelas Reguler KKI
Pleno1 24 Juni 2014
8.00 11.00 N R
ini Sekartini
J.Kurniarobbi
Studi Kasus Kedokteran Keluarga, Okupasi,
Olahraga
NM Dian Kusumadewi Dewi Soemarko
Pleno2 Jumat, 5 Juli 2014
8.00 11.00 N Boy Sabarguna Judilherry Justam
Sistem Kesehatan Nasional
NM A
mbar Roestam,
R
ini Sekartini
I
GN Kayika
Astrid Sulistomo,
Hartono Gunadi
Seno Adji
Pleno3 Senin, 22
Juli 2014
8.00 10.00 N A
mbar Roestam
Joedo Prihartono
Evaluasi Program NM Aria Kekalih Herqutanto
Pleno4 Senin, 22 Juli 2014
10.00 12.00 N A
strid Sulistomo
Dewi Soemarko
Plant Survey NM Fikry Effendi Muchtaruddin Mansyur
Pleno5 Selasa
23/07/2014
07.00 09:00 N Retno Asti Werdhani
Dian Kusumadewi
Perencanaan Intervensi Kesehatan Berbasis
Pemerdayaan
Masyarakat
NM Dewi Friska Dhanasari V. Trisna
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
32
DF: Dewi Friska
2. MEDIA INSTRUKSIONAL 1. Komputer, printer, LCD
2. Layar, papan tulis
3. Laptop 4. Pointer 5. White board 6. Mikroskop (45)
7. Sediaan mikroskopis 8. Flip chart 9. Spidol
10. Disket, CD 11. Flash disc
12. Kertas dan tinta printer
3. PRASARANA
Satu ruang kuliah Parasitologi untuk mahasiswa kelas reguler dan 1 ruang kuliah besar di
gedung IASTH untuk mahasiswa kelas internasional
Delapan belas ruang diskusi kelompok untuk kelas reguler di ruang diskusi parasitologi dan
museum patologi anatomi dan enam ruang diskusi kelompok kelas internasional di IASTH
lantai 7
Ruang praktikum: ruang praktikum Parasitologi
Laboratorium komputer untuk sarana e-learning
Ruang perpustakaan.
Perusahaan yang akan dikunjungi adalah perusahaan formal dan informal di puskesmas
tempat kegiatan berlangsung
Puskesmas yang akan digunakan mahasiswa sebagai pusat kegiatan berbasis masyarakat
selama 2 hari yaitu 10-11 Juli 2012. Puskesmas akan menyediakan sarana pengalaman belajar
untuk evaluasi program.Puskesmas kecamatan yang akan diikut sertakan adalah :
1) Puskesmas Kecamatan Koja 2) Puskesmas Kecamatan Tambora
3) Puskesmas Kecamatan Pulogadung
4) Puskesmas Kecamatan Tanah Abang 5) Puskesmas Kecamatan Duren Sawit
6) Puskesmas Kecamatan Senen 7) Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu
8) Puskesmas Kecamatan Cakung
9) Puskesmas Kecamatan Penjaringan 10) Puskesmas Kecamatan Jatinegara
11) Puskesmas Kecamatan Tebet 12) Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok
Scele
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
33
Untuk mengantisipasi variasi dari pemahaman fasilitator atas dasar ketrampilan ilmu
kedokteran komunitas maka pengelola modul menyediakan bantuan scele sebagai panduan
berbagai keterampilan khusus yang akan digunakan dalam diskusi dan tugas lapangan. Detail
seluruh bahan kuliah akan diupload di Scele.
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
34
EVALUASI
1. Evaluasi hasil pendidikan perseorangan
Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan hasil dan proses pendidikan mahasiswa
Setiap mahasiswa wajib mengikuti 80 % dari masing-masing jenis kegiatan yaitu
Kuliah, diskusi kelompok, pleno, laboratorium dan kunjungan lapangan
Evaluasi terhadap mahasiswa dibagi atas evaluasi proses (60 %) dan evaluasi hasil (40%)
Instrumen Evaluasi Hasil Pendidikan yang digunakan adalah:
Jenis Bobot
Proses
1. Nilai observasi diskusi 10%
2. Nilai observasi praktikum 10%
3. Makalah kelompok (evaluasi program, plant survey dan klinik
dokter keluarga)
20%
4. Hasil diskusi dan evaluasi portfolio 20%
Produksi:
Ujian Tulis akhir 40%
100 %
- Kriteria kelulusan : nilai rata-rata minimal 60
2. Evaluasi program pendidikan modul
· Efektivitas:
a. Kesesuaian dengan jadwal kegiatan, perubahan jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih
dari 10 % b. Kehadiran narasumber dan fasilitator minimal 90 %
c. Kesesuaian sarana dan prasarana yang diperlukan d. Kehadiran mahasiswa minimal 80 % dari setiap jenis kegiatan
· Efisiensi
90 % mahasiswa lulus dengan nilai minimal B minus dan rata-rata 3.0
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
35
LAMPIRAN 1
PANDUAN DISKUSI KELOMPOK DAN TASK BASED LEARNING
DISKUSI KELOMPOK 1
Tujuan dalam diskusi dan pleno
No. Pemicu dan
diskusi
Minimum pencapaian diskusi
1. Pemicu 1 Studi Kasus Kedokteran Keluarga, Okupasi, Olahraga Pada pemicu 1 ini, peserta didik mendapatkan ilustrasi kasus pemicu yang telah
disiapkan berdasarkan kasus riil di pelayanan primer. Seluruh diskusi dilakukan di FKUI dengan arahan fasilitator.
DK 1.1 Tujuan akhir Diskusi 1.1 Mahasiswa menyusun daftar pertanyaan terkait faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat serta program penendaliannya/penatalaksanaan kasus pemicu
Diskusi
mandiri
Menggali informasi tambahan dari perpustakaan dan internet,
termasuk e-learning berkaitan dengan kasus dan penyelesaian
masalahnya Mencoba merumuskan di dalam kelompok rencana tatalaksana dan
profesi kesehatan terkait yang sebaiknya dilibatkan
Mendiskusikan pengaruh komunitas tempat tinggal/pekerjaan dan
pelayanan kesehatan terhadap timbulnya masalah kesehatan dalam pemicu
Mendiskusikan pengaruh global, termasuk lingkungan terhadap
timbulnya masalah kesehatan dalam pemicu
DK 1.2. Tujuan akhir Diskusi 1.2 Mengetahui
1. Faktor-faktor internal dan eksternal terkait penyakit seorang individu serta
peran lingkungan keluarga, pekerjaan, dan rumah terhadap pengendalian kesehatan seorang individu/keluarga (teori host agent environment, blum,
mandala of health, 2. Program puskesmas menyakit menular,
3. Pencegahan penyakit, 4. Gaya hidup sehat, faktor-faktor risiko lingkungan rumah dan pekerjaan).
Diskusi
Mandiri
1. Persiapan untuk penyajian pleno 2. Persiapan slide 3. Upload materi presentasi ke Scele
Pleno Pada akhir pleno, setelah peserta men-sharing-kan hasil pembelajaran:
1. Peserta pleno dapat mengambil intisari teori host agent environment, blum, mandala of health
2. Peserta pleno dapat mengetahui program puskesmas untuk menyehatkan
setiap individu di wilayahnya terkait kasus pemicu 3. Peserta pleno dapat mengetahui implementasi dari 5 tingkat pencegahan
dari kasus pemicu 4. Peserta pleno dapat mengetahui bentuk gaya hidup sehat yang bermanfaat
untuk kesehatan perorangan, keluarga, masyarakt
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
36
5. Peserta pleno dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang perlu
diperhatikan dalam memandang sebuah kasus 6. Peserta pleno dapat mengambil intisari penatalaksanaan kasus dari pemicu
7. Peserta dapat menarik kesimpulan berkaitan dengan konsep sehat, sakit,
dan pengaruh keluarga, pekerjaan, komunitas serta lingkungan terhadap timbulnya masalah kesehatan
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
37
Task based learning: Tugas Lapangan Puskesmas (Pengumpulan Data Untuk Evaluasi Program)
Tugas lapangan di puskesmas adalah penempatan kelompok mahasiswa di puskesmas selama satu
minggu. Sesuai dengan kemampuan kompetensinya saat semester 6, mahasiswa melakukan pencarian
data dan observasi serta analisis mengenai kondisi pelaksanaan program baik di dalam gedung (kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas) maupun di luar gedung (kegiatan pemberdayaan
masyarakat). Secara garis besar kegiatan dalam gedung yang dievaluasi di puskesmas adalah evaluasi program kerja puskesmas.
Enam program pokok puskesmas yang akan dievaluasi:
1. Promosi kesehatan
2. Kesehatan lingkungan 3. Pencegahan pemberantasan penyakit menular
4. Kesehatan keluarga dan reproduksi 5. Perbaikan gizi masyarakat
6. Penyembuhan penyakit dan pelayanan kesehatan
Satu program pokok puskesmas akan dievaluasi oleh tiga kelompok kelas regular dan satu kelompok
kelas internasional
Tugas
Kelompok 1
Evaluasi program
Evaluasi program dilakukan dengan menganalisis data yang telah disediakan di puskesmas mengenai laporan pelaksanaan program puskesmas tertentu. Masing-
masing kelompok telah ditetapkan suatu topik program kegiatan puskesmas tertentu yang akan dievaluasi. Mahasiswa harus aktif mencari dan menggali informasi dari staf
puskesmas penanggung jawab program untuk ditanyakan mengenai data pencapaian
program kerja dan permasalahannya. Pasien, petugas administrasi atau masyarakat dapat dilibatkan dalam kajian evaluasi
program bila dianggap perlu
DK Evapro Diskusi dilakukan dengan pembimbing puskesmas tentunya setelah kelompok
mendapatkan data kajian tentang program kerja puskesmas yang dievaluasi. Pada
akhir diskusi, peserta dapat: 1. Mengerti cara membaca data dan menganalisisnya
2. Mengerti masalah di dalam program 3. Menyajikan data dasar yang penting untuk disajikan dalam latar belakang
4. Menemukan permasalahan dalam program kerja, mendata penyebab masalah dan
berbagai alternatif pemecahan masalah 5. Mengerti pentingnya komunikasi personal di dalam hubungan kerja, terutama di
Puskesmas
Mandiri 4. Persiapan untuk penyajian pleno 5. Persiapan slide
Pleno Evapro Pada akhir pleno, peserta diharapkan dapat: 1. Mengerti fungsi dan tugas puskesmas secara umum dan khususnya pada program
terpilih
2. Mengetahui langkah-langkah evaluasi program 3. Mengetahui langkah-langkah penetapan prioritas masalah
4. Mengetahui langkah-langkah penetapan prioritas intervensi masalah 5. Merumuskan di dalam kelompok hasil evaluasi program dan membuat laporan
kelompok
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
38
Evaluasi Program Puskesmas
Kelompok akan melakukan evaluasi program puskesmas. Tutor membimbing mahasiswa untuk
melaksanakan langkah-langkah evaluasi program puskesmas berdasarkan data sekunder yang diterima
oleh masing-masing kelompok. Pada diskusi kali ini mahasiswa melakukan:
1. Penentuan indikator keluaran
2. Penentuan tolok ukur setiap indikator
3. Perbandingan masing-masing pencapaian dengan tolok ukurnya
4. Penyusunan prioritas masalah
5. Pembuatan kerangka konsep dari masalah yang diprioritaskan
6. Penelusuran penyebab masalah
7. Penentuan prioritas penyebab masalah
Kelompok melanjutkan evaluasi program puskesmas dengan mempertimbangkan hasil observasi dan
wawancara tidak terstruktur pada saat kunjungan ke puskesmas. Tutor membimbing mahasiswa untuk
melanjutkan pelaksanaan langkah-langkah evaluasi program puskesmas.
Pada diskusi ini mahasiswa melakukan:
1. Penyusunan alternatif pemecahan masalah
2. Pemilihan jalan keluar
Kelompok melanjutkan evaluasi program puskesmas dengan mempertimbangkan hasil observasi dan
wawancara pada saat kunjungan ke puskesmas. Tutor membimbing mahasiswa untuk melanjutkan
pelaksanaan langkah-langkah evaluasi program puskesmas.
Pada diskusi ini mahasiswa melakukan:
1. Penyusunan alternatif pemecahan masalah
2. Pemilihan jalan keluar
OUTPUT LAPORAN KELOMPOK
Tiap kelompok membuat satu laporan kelompok yang berisi hasil diskusi evapro, dengan outline dan panjang 5-10 halaman sebagai berikut:
Bab 1: Latar belakang dan tujuan
Bab 2: Tinjauan pustaka
Bab 3: Hasil dan Diskusi
Bab 4: Kesimpulan
Daftar Pustaka
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
39
Task based learning : Plant survey
Tugas Plant
Survey
Plant survey
Plant survey dilakukan untuk mengkaji perusahaan baik formal atau informal. Selama kunjungan plant survey setiap kelompok harus didampingi oleh fasilitator atau minimal
pembimbing puskesmas. Setiap kelompok akan mengevaluasi satu faktor risiko pekerjaan yang telah ditentukan sebelumnya
DK Plant
Survey
Diskusi dilakukan dengan fasilitator atau pembimbing lapangan. Pada akhir diskusi,
peserta diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi masalah kesehatan berkaitan dengan tempat kerja
2. Mengidentifikasi risiko penyakit yang berkaitan dengan bahaya potensial 3. Mengidentifikasi sumber-sumber yang dapat digunakan untuk mengatasi
permasalahan tersebut
4. Mengidentifikasi informasi dan materi-materi lain yang dibutuhkan untuk menjelaskan identifikasi masalah yang diprioritaskan, serta langkah
penyelesaiannya
Mandiri 6. Persiapan untuk penyajian pleno 7. Persiapan slide (10-15 slide)
Pleno Plant Survey
Pada akhir pleno mahasiswa diharapkan: 1. Mengetahui langkah-langkah plant survey
2. Mengetahui bahaya potensial di tempat kerja yang berdampak pada kesehatan
3. Mengetahui peran Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam kesehatan 4. Membuat rekomendasi untuk pencegahan penyakit di tempat kerja
Penjelasan Kunjungan Plant Survey
Plant Survey adalah suatu kunjungan ke perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai cara kerja pekerja, bahaya potensial yang dihadapi dan perlindungan yang telah diberikan
perusahaan dengan cara observasi, wawancara dan pengukuran. Apabila dilakukan hanya pada satu
kali kunjungan dan tidak melakukan pengukuran, juga sering disebut sebagai walk through survey. Dalam bahasa Indonesia, sering digunakan istilah ’Kunjungan Perusahaan’ namun tidak selalu tepat,
karena istilah tersebut digunakan untuk semua kegiatan berkunjung ke perusahaan, termasuk hanya melihat bagaimana suatu produk dibuat.
Tujuan kegiatan plant survey bagi mahasiswa FKUI semester 6 adalah:
Tujuan umum: Agar mahasiswa secara langsung melihat lingkungan kerja dan proses kerja suatu komunitas pekerja
yang dapat merupakan faktor risiko gangguan kesehatan dan kecelakaan, sehingga memahami pengaruh lingkungan terhadap kesehatan
Tujuan khusus: 1. Mampu mengidentifikasi bahaya potensial/faktor risiko terhadap kesehatan dan keselamatan
pekerja di suatu perusahaan/tempat kerja 2. Mampu mengidentifikasi gangguan kesehatan yang mungkin timbul dengan adanya bahaya
potensial tertentu di suatu tempat kerja
3. Mampu menjelaskan upaya perlindungan dan pencegahan yang telah dilakukan oleh perusahaan
4. Mampu memberikan rekomendasi untuk perbaikan upaya kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja di suatu perusahaan, yang bersifat evidence – based (berdasarkan referensi yang
mutakhir).
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
40
Sebelum melakukan kunjungan ke perusahaan, mahasiswa harus melakukan persiapan sebagai berikut: Hadir pada kuliah pembekalan
Membaca referensi mengenai K3 sesuai dengan jenis perusahaan untuk mengetahui hal-hal
yang perlu diamati dan jenis informasi yang harus dikumpulkan
Mengadakan pembagian tugas selama kunjungan dengan kelompoknya agar pencapaian
kunjungan dapat seefektif mungkin. Semua mahasiswa diharapkan mengamati secara keseluruhan, tetapi pencatatan hasil pengamatan dapat dilakukan pembagian, agar catatan
lebih lengkap dan tidak ada hal penting yang tertinggal. Sebagai contoh: Untuk 1 kelompok mahasiswa yang terdiri dari 10 orang dan akan mengunjungi
perusahaan/tempat kerja yang sama, pembagian tugas bisa sebagai berikut:
a. dua mahasiswa mengumpulkan informasi mengenai profil perusahaan, struktur
organisasi, tim K3, sarana dan fasilitas yang ada b. dua mahasiswa mengumpulkan informasi/mencatat bahaya potensial (fisik, kimia,
ergonomi, biologi dan psikososial) yang ada di masing-masing bagian c. dua mahasiswa mengumpulkan informasi/mencatat risiko kecelakaan dan
penyediaan/pengunaan APD, Alat pemadam kebakaran di masing-masing bagian
d. dua mahasiswa mengumpulkan informasi mengenai kunjungan klinik, penyakit dan/atau kecelakaan yang ada pada 1 tahun terakhir
e. dua mahasiswa mengumpulkan informasi/mencatat keadaan lingkungan perusahaan seperti kebersihan tempat kerja, kamar kecil dan kantin dsb
Menyiapkan instrumen/ceklis daftar pertanyaan, informasi yang dibutuhkan dan hal yang akan
diamati (beberapa contoh, terlampir)
Menyepakati tempat dan waktu pertemuan dengan pembimbing untuk berangkat bersama
menuju perusahaan, agar tiba tepat waktu.
Pakaian yang digunakan: Mahasiswa dan fasilitator pada waktu melakukan kunjungan ke perusahaan, harus menggunakan
pakaian yang sesuai, karena ini adalah kunjungan kerja dan sebagai profesi kesehatan harus memperhatikan aspek keselamatan. Mahasiswa dan mahasiswi hendaknya menggunakan:
Pakaian:
o Bersih dan sopan
o Celana panjang (bukan jeans) o Atasan kemeja/blus bahan katun atau polo-shirt (Kaos berkrag)
Alas kaki:
o Sepatu tertutup, tidak pakai hak o Sol dari karet
o Boleh memakai sepatu olah raga atau bagi yang memiliki: Safety shoes Bagi mahasiswi yang berambut panjang, rambut harus diikat.
Kegiatan di perusahaan: Setiap kelompok akan mengunjungi perusahaan formal dan informal sesuai dengan pembagian.
Sesampainya di sana, mahasiswa akan dibagi sesuai dengan pembagian lokasi dan kelompok (lihat pembagian lokasi dan kelompok). Masing-masing kelompok akan mengidentifikasi potensi-potensi
bahaya di tempat kerja.
Masing-masing mahasiswa menjaga agar tetap bergabung dengan kelompoknya Acara di perusahaan biasanya terdiri dari:
Penerimaan oleh pihak manajemen
Perkenalan
Wakil dari FKUI/pembimbing menjelaskan secara singkat maksud kedatangan
Presentasi perusahaan: profil, alur produksi, program K3 (bila ada) dll.
Diskusi (tanya jawab awal) mengenai presentasi
Pembagian APD untuk digunakan (helm, ear plug, googles, safety shoes, dsb) tergantung
perusahaan/ tempat kerja yang dikunjungi
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
41
Plant visit (melihat proses produksi dan fasilitas/sarana lain)
Ada kemungkinan mahasiswa tidak diberi kesempatan untuk melihat ke semua bagian produksi, karena
keterbatasan waktu. Dalam hal ini mahasiswa mencari informasi dan mengamati hanya pada bagian yang dikunjungi saja.
Pada saat kunjungan ke lokasi, selain melakukan pengamatan boleh mengajukan pertanyaan pada pemandu di lapangan. Kalau hendak bertanya pada pekerja, hendaknya meminta izin terlebih dahulu
kepada pemandu. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin selama kunjungan tersebut, yang sesuai
dengan aspek K3.
Tergantung pada perusahaan, pada akhir kunjungan ke lokasi mungkin ada pertemuan lagi untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang dilihat pada waktu kunjungan dan/atau ramah tamah. Ada
perusahaan di mana kunjungan berakhir langsung sesudah selesai melihat ke lokasi kerja. Sebaiknya ditanyakan sebelum kunjungan ke lokasi, apakah sesudahnya masih ada kesempatan diskusi. Pada
akhir kunjungan sampaikan ucapan terima kasih. Bila memungkinkan minta nomer telpon dari contact person agar masih bisa meminta infomasi bila dibutuhkan.
OUTPUT LAPORAN KELOMPOK
Tiap kelompok membuat 3 laporan kelompok yang berisi hasil diskusi plant survey, dan rancangan
klinik strategis. Hasil plant survey ini akan didiskusikan kembali bersama pembimbing Puskesmas dan dipresentasikan pada hari Kamis, 18 Juli 2013. Diskusi dalam feedback tersebut dimasukkan dalam
laporan semi final yang dipresentasikan dalam pleno. Materi laporan semifinal di-upload ke Scele sebelum pleno. Setelah pleno selesai materi diskusi dalam pleno diakomodasi menjadi laporan akhir
dan diupload kembali ke Scele sebagai laporan final.
Bab 1: Latar belakang dan tujuan
Bab 2: Tinjauan pustaka
Bab 3: Hasil dan Diskusi
Bab 4: Kesimpulan
Daftar Pustaka
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kedokteran Komunitas 2014/2015
42
TIM PELAKSANA MODUL KEDOKTERAN KOMUNITAS
2014-2015
dr. Wahyu Sudarsono, MPH
Septi Silfiana.,A.Md