17
 Department of Pharmacology Page 1 Buku Saku Asisten Farmakologi Copyright® Laboratorium Farmakologi UNSOED Edisi Pertama Cetakan Pertama Tim Penyusun : Suryo Adi Kusumo Bawono Afif Iman Hidayat Alfian Tagar A.D. Zahra Ibadina Silmi Khafizzati Amalina FR

buku saku cardio

Embed Size (px)

Citation preview

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 1/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 1

Buku Saku Asisten Farmakologi

Copyright® 

Laboratorium Farmakologi UNSOED

Edisi Pertama

Cetakan Pertama

Tim Penyusun :

Suryo Adi Kusumo Bawono

Afif Iman Hidayat

Alfian Tagar A.D.

Zahra Ibadina Silmi

Khafizzati Amalina FR

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 2/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 2

Komitmen Asisten Farmakologi

Kami, asisten farmakologi berkomitmen :

1. Menjaga nama baik laboratorium farmakologi.

2. Menghormati dosen, sekretaris laboratorium, asisten farmakologi, dan praktikan.

3. Menjalankan tugas kami dengan penuh tanggung jawab.

4. Mentaati peraturan yang ada di laboratorium farmakologi.

5. Menjaga kekompakan antar asisten farmakologi termasuk di dalamnya menjaga

motivasi dan semangat kebersamaan.

6. Menjunjung tinggi nilai kedisiplinan.

7. Selalu mengevaluasi diri.

Komitmen ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan bersedia menerima

sanksi jika melanggarnya.

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 3/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 3

TATA TERTIB ASISTEN FARMAKOLOGI

1. Mengacu pada komitmen yang telah disepakati.

2. Briefing dengan dosen sebelum pelaksanaan praktikum.3. Kehadiran 15 menit sebelum praktikum.

4. Ketepatan waktu saat rapat asisten.

5. Kelonggaran Ishoma 30 menit.

6. Ketidakhadiran dalam asistensi ditoleransi jika :

a. Sakit dengan surat keterangan dokter.

b. Kematian keluarga.

c. Tugas pendelegasian.

7. Kerapihan

a. Menggunakan jas asisten selama asistensi.

b. Ketentuan mengenai kerapihan rambut, tata cara berpakaian dan

bersepatu mengacu pada tata tertib berpakaian buku pedoman Jurusan

Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Unsoed.

8. Monitoring dan evaluasi sebelum, selama, dan sesudah praktikum.

SANKSI

1. Sanksi terhadap pelanggaran ditentukan berdasarkan keputusan bersama.

2. Pelanggar wajib mematuhi sanksi yang telah ditetapkan.

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 4/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 4

Blok Cardiology

A. Obat Gagal Jantung

1. ACE-Inhibitor (Penghambat ACE)

a. Farmakodinamik

ACE-Inh menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin

II. Dimana ang II menyebabkan vasokonstriksi, stimulasi dan

pelepasan aldosteron, peningkatan aktivitas simpatis dan hipertrofi

miokard.

b. Farmakokinetik

Absorpsi di oral dan ekskresi melalui urin

c. Contoh Obat

Kaptopril, Enalapril, Lisinopril, Ramipril, Trandolapril, Kuinapril,

Fosinopril, Perindropil.

d. ESO

Batuk, hipotensi, gangguan fungsi ginjal, hiperkalemia.

e. IndikasiPada pasien dengan gagal jantung, terutama gagal jantung sistolik

dan disfungsi ventrikel kiri tetapi tidak edema.

f. Kontraindikasi

Wanita hamil dan menyusui, pasien dengan stenosis arteri ginjal

bilateral atau angioedema.

2. Antagonis Angiotensin II (AT1-BLOKER)

a. Farmakodinamik

Menghambat aktivitas ang II hanya di reseptor AT1 dan tidak di

reseptor AT2. Dengan tidak adanya hambatan kininase II

menyebabkan bradikinin dipecah menjadi kinin inkatif, sehingga

vasodilator NO dan PGI2 tidak terbentuk.

b. Farmakokinetik

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 5/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 5

Absorpsi di saluran cerna

c. Contoh obat

Kandesartan, losartan, valsartan

d. ESO

angioedema

e. Indikasi

Pengobatan gagal jantung, pasien yang tidak dapat mentolerir

ACE-inh

f. Kontraindikasi

Pasien dengan riwayat angioedema

3. Diuretik

a. Farmakodinamik

Diuretik merupakan obat yang dapat menambah kecepatan

pembentukan urin. Mekanismenya tergantung dari jenis

diuretiknya, secara garis besar menghambat reabsorpsi elektrolit di

ginjal. Fungsi utamanya untuk memobilisasi cairan edema, yang

berarti mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga

volume cairan ekstrasel kembali normal.

b. FarmakokinetikAbsorpsi di saluran cerna. Dan akan diekskresi melalui ginjal.

c. Contoh obat

Furosemide, Bumetanid, Torasemid (Diruetik Kuat)

HCT, Klortalidon, Indapamid (Tiazid)

Amilorid, Triamteren (Hemat Kalium)

d. ESO

Hipokalemia, hiperurikemia, gangguan asam basa

e. Indikasi

Pasien dengan gagal jantung dan edema

f. Kontraindikasi

Pasien dengan riwayat hipokalemia (diuretic kuat)

4. Antagonis Aldosteron

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 6/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 6

a. Farmakodinamik

Aldosteron akan memacu remodeling dan disfungsi ventrikel

melalui peningkatan preload dan efek langsung yang menyebabkan

fibrosis miokard dan proliferasi fibroblast. Karena itu efek dari

antagonis aldosteron akan mengurangi progresi remodeling

 jantung.

b. Farmakokinetik

Absorpsi di saluran cerna

c. Contoh obat

Spironolakton, eplerenon

d. ESO

Hiperkalemia

e. Indikasi

Pasien dengan gagal jantung, kombinasi dengan ACE dan diuretic

kuatm kombinasi dengan ACE dan β bloker. 

f. Kontraindikasi

Pasien dengan riwayat hiperkalemia

5. β – Blocker

a. FarmakodinamikBekerja terutama dengan menghambat efek merugikan dari

aktivasi simpatis pada pasien. Aktivasi simpatis pada pasien gagal

 jantung akan mengaktifkan RAA yang mengakibatkan hipertrofi

miokard, iskemia miokard, aritmia, remodeling jantung, dll.

b. Farmakokinetik

Absorpsi di saluran cerna, distribusi oleh plasma dan dieksresi

melalui urin

c. Contoh obat

Bisoprolol, Metoprolol suksinat CR, karvedilol

d. ESO

Retensi cairan, hipotensi, bradikardia

e. Indikasi

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 7/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 7

Pasien dengan gagal jantung

f. Kontraindikasi

Asma bronchial, blok AV, bradikardia dan hipotensi simtomatik

6. Glikosida Jantung

a. Farmakodinamik

Memiliki 3 efek utama, inotropik positif yaitu menghambat pompa

Na-K-ATPase pada membrane sel otot jantung sehingga

meningkatkan kadar Na+ intrasel, dan ini menyebabkan

berkurangnya pertukaran Na+ dan Ca++ selama repolarisasi dan

relaksasi otot jantung sehingga Ca2+ intrasel meningkat, dan

ambilan Ca2+ ke dalam reticulum sarkoplasmik (SR) meningkat.

Dengan demikian, Ca2+ yang tersedia dalam SR akan dilepaskan

ke dalam sitosol untuk kontraksi meningkat, sehingga kontraktilitas

sel otot jantung meningkat. 

Mekanisme kronotropik negative dan mekanisme pengurangan

aktivasi saraf simpatis akan mengurangi frekuensi denyut ventrikel

pada takikardia atau fibrilasi atrium. Pada kadar terapi digoksin

akan meningkatkan tonus vagal dan mengurangi aktivitas simpatis

di nodus SA maupun AV, sehingga dapat menimbulkan bradikardiasinus sampai henti jantung dan atau perpanjangan konduksi AV

sampai meningkatnya blok AV. Efek pada AV inilah yang

mendasari penggunaan digoksin pada pengobatan fibrilasi atrium.

b. Farmakokinetik

Absorpsi di saluran cerna

c. Contoh obat

Digoksin

d. ESO

Anoreksia, mual, muntah, nyeri lambung, delirium, rasa lelah,

malaise.

e. Indikasi

Pasien gagal jantung

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 8/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 8

f. Kontraindikasi

Bradikardia, blok AV derajat 2 dan 3, hipokalemia, sindrom Wolff-

Parkinson-White

7. Inotropik Lain

a. Farmakodinamik

Kerjanya melalui stimulasi reseptor dopamine D1 dan reseptor β

adrenergic di sel otot jantung.

b. Farmakokinetik

c. Contoh obat

Dopamin, dobutamin

d. ESO

Takikardia, aritmia

e. Indikasi

Pasien gagal jantung dengan disfungsi sistolik

f. Kontraindikasi

B. Obat Antiaritmia

1. Kelas I A : Kuinidin, Prokainamid, Disopiramid

a. Farmakodinamik

Bekerja dengan cara menghambat arus masuk ion Na+ , menekan

depolarisasi fase 0, dan memperlambat kecepatan konduksi

serabut purkinje miokard ke tingkat sedang pada nilai Vmax

istirahat normal.

b. Farmakokinetik

Diabsorpsi di saluran cerna dengan pemberian per oral, didistribusi

dalam plasma dan dieliminasi melalui ginjal (filtrasi glomerulus dan

diekskresi oleh tubulus proksimal)

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 9/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 9

c. Contoh obat

Kuinidin, prokainamid, disopiramid

d. ESO

Sinkop (mati mendadak) karena kadar kuinidin terlalu tinggi,

hipotensi, tinnitus, tuli, penglihatan kabur, gangguan saluran cerna.

Prokainamid memiliki ESO perubahan EKG, hipotensi, anoreksia,

mual, muntah, diare.

Disopiramid memiliki ESO seperti mulut kering, konstipasi,

penglihatan kabur dan hambatan miksi

e. Indikasi

Pasien dengan aritmia

f. Kontraindikasi

2. Kelas IB : Lidokain, Fenitoin, Tokainid, Meksiletin

a. Farmakodinamik

Bekerja dengan cara sedikit mengubah depolarisasi fase 0 dan

kecepatan konduksi di serabut Purkinje bila nilai Vm normal.

Berlawanan dengan IA, obat ini mempercepat repolarisasi

membrane.

b. FarmakokinetikAbsorpsi di saluran cerna, dimetabolisme di hati, didistribusi lewat

darah, dan dieliminasi di hati, tak utuh di dalam urin.

c. Contoh obat

Lidokain, fenitoin, tokainid, meksiletin

d. ESO

Parestesia, pendengaran berkurang, disorientasi, mengantuk,

nistagmus, vertigo, ataksia dan mual.

e. Indikasi

Pasien dengan aritmia ventrikel (lidokain) fenitoin aritmia ventrikel

dan atrium.

f. Kontraindikasi

3. Kelas IC : Flekainid, Enkainid, Propafenon

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 10/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 10

a. Farmakodinamik

Memperlambat konduksi dan menekan arus masuk Na+ ke dalam

sel dan kompleks premature ventrikel spontan.

b. Farmakokinetik

Absorpsi melalui saluran cerna, distribusi oleh plasma darah,

metabolism di hati dan diekskresi dalam bentuk urin.

c. Contoh obat

Flekainid, Enkainid, Propafenon.

d. ESO

Resiko kematian mendadak dan henti jantung pada pasien yang

mengalami infark miokard.

e. Indikasi

Pasien dengan aritmia ventrikel dan atrium

f. Kontraindikasi

4. Kelas II : Propanolol, Asebutolol, Esmolol

a. Farmakodinamik

Menyekat atau menghambat adrenoseptor β 

b. Farmakokinetik

Diabsorpsi baik di saluran cerna, didistribusi melalui plasma,dieliminasi sebagian besar di ginjal

c. Contoh obat

Propanolol, asebutolol, esmolol

d. ESO

Hipotensi, gagal ventrikel kiri.

e. Indikasi

Pasien dengan aritmia

f. Kontraindikasi

5. Kelas III : Bretilium, Amiodaron, Sotalol, Dofetilid, Ibutilid

a. Farmakodinamik

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 11/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 11

Memperpanjang lama potensial aksi dan refractoriness serabut

Purkinje dan serabut otot ventrikel. Menghambat aktivitas system

saraf otonom secara nyata.

b. Farmakokinetik

Absorpsi kurang baik melalui oral, dieliminasi di ginjal.

c. Contoh obat

Bretilium, Amiodaron, Sotalol, Dofetilid, Ibutilid

d. ESO

Hipotensi, gangguan fungsi hati.

e. Indikasi

Pasien dengan aritmia

f. Kontraindikasi

6. Kelas IV : Verapamil, Diltiazem

a. Farmakodinamik

Bekerja dengan cara menekan potensial aksi yang Ca++ dependent

dan perlambatan konduksi di nodus AV.

b. Farmakokinetik

Absorpsi melalui saluran cerna jika pemberian oral.

c. Contoh obatVerapamil, Diltiazem

d. ESO

Hipotensi, bradikardia, gagal jantung kiri, konstipasi

e. Indikasi

Pasien dengan aritmia

f. Kontraindikasi

Hipertensi, gagal jantung, blok AV, sindrom Wolff-Parkinson-White

dan fibrilasi atrium

7. Kelas V : Digitalis, adenosine, magnesium

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 12/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 12

C. Anti Hipertensi

1. Diuretik (Dibahas lebih lengkap pada Nefrourology)

a. Farmakodinamik

Bekerja dengan meningkatkan eksresi natrium, air, dan klorida

sehingga menurunkan volume darah dan cairan ekstraseluler.

Akibatnya terjadi penurunan curah jantung dan tekanan darah.

Selain mekanisme tersebut, beberapa diuretic juga dapat

menurunkan resistensi perifer sehingga menambah efek

hipotensinya. Mekanisme kerja diuretic tergantung dari jenisnya

masing-masing juga.

b. Farmakokinetik

Absorpsi pada saluran cerna, dieliminasi melalui ginjal.

c. Contoh obat

HCT, Klortalidon (Tiazid)

Furosemide, Torsemid (Diuretik Kuat)

Amilorid, Triamteren, Spironolakton (Hemat Kalium)

d. ESO

Hipokalemia, hiperkalsiuria, menurunkan kalsium dalam darah.

e. IndikasiHipertensi

f. Kontraindikasi

Hipotensi, pasien mendapat digitalis

2. Penghambat adrenergic

a. Farmakodinamik

β Bloker : 

menghambat reseptor β1, sehingga menurunkan frekuensi denyut

 jantung dan kontraktilitas sehingga menurunkan curah jantung,

menghambat sekresi rennin di ginjal sehingga produksi angiotensin

II menurun, efek sentral yang mempengaruhi saraf simpatis

α Bloker : 

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 13/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 13

selektif menghambat α1 yang digunakan sebagai antihipertensi,

yang mengakibatkan vasodilatasi di arteriol dan venula

menyebabkan penurunan resistensi perifer. Dan juga

menyebabkan aliran balik vena berkurang yang selanjutnya

menurunkan curah jantung.

b. Farmakokinetik

Diabsorpsi di saluran cerna, pendistribusian oleh plasma dan

dieleminasi dalam bentuk urin.

c. Contoh obat

Propranolol, Timolol (β Bloker) 

Prazosin, Terazosin (α Bloker) 

d. ESO

Bradikardia, blockade AV, hambatan nodus SA, mulut kering.

e. Indikasi

Hipertensi

f. Kontraindikasi

Angina Prinzmetal, bronkospasme

3. Vasodilator

a. FarmakodinamikHidralazin :

Bekerja langsung merelaksasi otot polos arteriol dengan

mekanisme yang belum dipastikan

Minoksidil :

Bekerja dengan membuka kanal kalium sensitive ATP dengan

akibat terjadinya efluks kalium dan hiperpolarisasi membrane yang

diikuti oleh relaksasi otot polos pembuluh darah dan vasodilatasi.

Diazoksid :

Mirip dengan Minoksidil

b. Farmakokinetik

Absorpsi baik di saluran cerna, metabolism di hati, dan diekskresi

melalui urin dalam bentuk utuh sebesar 20%.

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 14/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 14

c. Contoh obat

Hidralazin, Minoksidil, Diazoksid

d. ESO

Sakit kepala, mual, retensi cairan dan garam, gangguan toleransi

glukosa.

e. Indikasi

Hipertensi

f. Kontraindikasi

Pasien PJK, aneurisma aorta disekans

4. ACE-Inhibitor dan ARB (Angiotensin receptor blocker)

a. Farmakodinamik

ACE-Inh menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin

II. Dimana ang II menyebabkan vasokonstriksi, stimulasi dan

pelepasan aldosteron, peningkatan aktivitas simpatis dan hipertrofi

miokard.

ARB akan menghambat semua efek AngII, seperti vasokonstriksi,

sekresi aldosteron, rangsangan saraf simpatis, efek sentral AngII,

stimulasi jantung, dll.

b. FarmakokinetikAbsorpsi di saluran cerna, dan diekskresi di feses.

c. Contoh obat

Kaptopril, Lisinopril, Perindropil (ACE-Inh)

Losartan, Valsartan, Irbesartan (ARB)

d. ESO

Hipotensi, batuk kering, hiperkalemia

e. Indikasi

Hipertensi, gagal jantung

f. Kontraindikasi

Wanita hamil dan menyusui

5. Antagonis kalsium

a. Farmakodinamik

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 15/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 15

Menghambat influx kalsium pada sel otot polos pembuluh darah

dan miokard. Dan akan menimbulkan relaksasi arteriol.

b. Farmakokinetik

Absorpsi kurang baik di saluran cerna, metabolism semua

dilakukan di hati, dan diekskresi melalui ginjal dalam bentuk utuh.

c. Contoh obat

Nifedipin, verapamil, diltiazem, felodipin

d. ESO

Iskemia miokard, reflex takikardia, hipotensi

e. Indikasi

Hipertensi

f. Kontraindikasi

Gagal jantung

D. Anti Angina

1. Nitrat Organik

a. Farmakodinamik

NO akan membentuk kompleks nitrosoheme dengan guanilat

siklase dan menstimulasi enzim ini sehingga kadar cGMP

meningkat. Selanjutnya cGMP akan menyebabkan defosforilasimyosin, sehingga terjadi relaksasi otot polos. Efek vasodilatasi

pertama ini bersifat non-endothelium dependent.

Mekanisme kedua NO adalah bersifart endothelium dependent.

Dimana akibat pemberian obat ini akan dilepaskan prostasiklin

(PGI2) dari endothelium yang bersifat vasodilator.

b. Farmakokinetik

Diabsorpsi dengan baik lewat kulit, mukosa sublingual dan oral,

metabolism dilakukan di dalam hati.

c. Contoh obat

Amilnitrit inhalasi, nitrogliserin, isosorbid dinitrat.

d. ESO

Sakit kepala, hipotensi postural, rash.

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 16/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 16

e. Indikasi

Angina

f. Kontraindikasi

Pasien yang mendapat sildenafil

2. β – Blocker

a. Farmakodinamik

menghambat reseptor β1, sehingga menurunkan frekuensi denyut

 jantung dan kontraktilitas sehingga menurunkan curah jantung,

menghambat sekresi rennin di ginjal sehingga produksi angiotensin

II menurun, efek sentral yang mempengaruhi saraf simpatis

b. Farmakokinetik

Diabsorpsi di saluran cerna, pendistribusian oleh plasma dan

dieleminasi dalam bentuk urin.

c. Contoh obat

Propranolol, Timolol

d. ESO

Bradikardia, blockade AV, hambatan nodus SA, mulut kering

e. Indikasi

Angina, hipertensif. Kontraindikasi

Hati-hati pada Angina Prinzmetal, bronkospasme

3. Penghambat Kanal Ca++ 

a. Farmakodinamik

Menghambat influx kalsium pada sel otot polos pembuluh darah

dan miokard. Dan akan menimbulkan relaksasi arteriol. Sehingga

 juga akan menurunkan kontraksi otot jantung dan menurunnya

kecepatan nodus SA serta konduksi AV.

b. Farmakokinetik

Absorpsi kurang baik di saluran cerna, metabolism semua

dilakukan di hati, dan diekskresi melalui ginjal dalam bentuk utuh.

c. Contoh obat

5/17/2018 buku saku cardio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-cardio 17/17

 

D e p a r t m e n t o f P h a r m a c o l o g y Page 17

Nifedipin, verapamil, diltiazem, felodipin

d. ESO

Iskemia miokard, reflex takikardia, hipotensi

e. Indikasi

Hipertensi, angina

f. Kontraindikasi

Gagal jantung