BUKU SAKU RENCANA STRATEGIS (PERUBAHAN)

PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP)

Jl. Margonda Raya No. 54 Kota Depok 16431

Gedung DIBALEKA Lt. I

Telp. 021-7721 7360/ 7721 7361 Fax. 021-7721 7362

Website : www.dpmptspdepok.go.id

Email : [email protected]

BUKU SAKU

RENCANA STRATEGIS

(PERUBAHAN) DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

TAHUN 2016-2021

2015

http://www.dpmptspdepok.go.id/

i

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Renstra

DPMPTSP) Kota Depok Tahun 2016-2021 merupakan pedoman utama bagi DPMPTSP untuk

melaksanakan program pembangunan urusan penanaman modal dan otonomi daerah selama tahun

2016-2021 dalam rangka mewujudkan Kota Depok yang unggul, nyaman dan religius.

Renstra DPMPTSP 2016-2021 difokuskan untuk mencapai 2 misi Kota Depok, yaitu: 1)

Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang professional dan transparan, 2) Mengembangkan

ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan.

Upaya pencapaian misi pembangunan tersebut diimplementasikan melalui 7 (tujuh) program

utama dan berbagai kegiatan yang akan menjadi dasar bagi unit kerja DPMPTSP dalam penyusunan

rencana kerja tahunan. Misi pembangunan tersebut tidak mungkin dapat tercapai tanpa dukungan

seluruh pemangku kepentingan yang terkait. Oleh karena itu DPMPTSP akan melakukan koordinasi

secara aktif dengan OPD lingkup perekonomian dan seluruh pihak terkait sehingga Renstra DPMPTSP

Tahun 2016-2021 dapat dilaksanakan dengan optimal.

Akhir kata, semoga Renstra ini dapat berguna bagi kita semua pihak khususnya unit kerja yang

ada di DPMPTSP serta unit-unit kerja lingkup perekonomian serta para pemangku kepentingan lainnya.

Depok, 2017

Kepala DPMPTSP Kota Depok

Dra. Hj. Yulistiani Mochtar, MM

NIP. 19600731 198103 2 003

ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................. i DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1

1.2 Landasan Hukum.............................................................................. 2

1.3 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 4

1.4 Sistematika Penulisan ...................................................................... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DPMPTSP .................................................. 9

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................. 9

2.2 Sumber Daya .................................................................................... 23

2.3 Kinerja Pelayanan ............................................................................. 39

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ....................... 45 BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .......... 52

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ........................................................................................ 52

3.2 Telaahan Visi, Misi, Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ..................................................................... 54

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra ................................................... 58

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis……………………………………. ............ 59 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN... ......................................................................................... 60

4.1 Visi dan Misi ...................................................................................... 60

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah .................................... ....... 61

4.3 Strategi dan Kebijakan ..................................................................... 63 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA , KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ............................................................................................... 65

5.1 Program ............................................................................................ 65

5.2 Kegiatan .................................... ........................................................ 65 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ........................................................................ 71 BAB VII PENUTUP ............................................................................................... 74

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA DEPOK,

Tahun 2016-2021

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penanaman modal merupakan kegiatan menanamkan modal, baik oleh penanam modal

dalam negeri maupun penanam modal asing untuk melakukan usaha. Investasi merupakan

kunci utama untuk mencapai peningkatan pertumbuhan ekonomi yang tercermin dari

kemampuannya meningkatkan laju pertumbuhan dan tingkat pendapatan. Seperti yang tertulis

pada UU Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007 yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan

dari penyelenggaraan investasi baik investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

maupun Penanaman Modal Asing (PMA) adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi

nasional yang selanjutnya tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi juga akan

memeratakan dan meningkatkan kesejahteraan nasional secara kontinyu yang disebut sebagai

pembangunan ekonomi. Semakin besar investasi suatu negara akan semakin besar pula

tingkat pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai.

Investasi, khususnya investasi asing sampai hari ini merupakan faktor penting untuk

menggerakkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kota Depok merupakan wilayah yang

potensial dikarenakan terdapat cukup banyak kawasan yang memiliki pertumbuhan ekonomi

yang cukup pesat. Indikasinya adalah jaringan infrastruktur, fasilitas sosial dan umum, dan

lokasi yang strategis dekat dengan ibu kota. Selain itu, keberadaan jalan tol membuat Depok

menjadi kawasan yang mudah dicapai sehingga Depok semakin memiliki prospek investasi

yang sangat baik.

Faktor yang dapat mempengaruhi investasi yang dijadikan bahan pertimbangan investor

dalam menanamkan modalnya, antara lain faktor Sumber Daya Alam, faktor Sumber Daya

Manusia, faktor stabilitas politik dan perekonomian guna menjamin kepastian dalam berusaha,

faktor kebijakan pemerintah dan faktor kemudahan dalam perizinan. Pelayanan terpadu

merupakan salah satu langkah yang diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan dalam

penyelenggaraan pelayanan perizinan di daerah. Di Kota Depok pelayanan perizinan terpadu

diimplementasikan dengan dibentuknya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (DPMPTSP).

Dalam rangka peningkatan kapasitas, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu


Tahun 2016-2021

2

Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok telah memasukkan program-program peningkatan

kapasitas dalam suatu Rencana Strategis DPMPTSP Kota Depok. Rencana Strategis

(RENSTRA) tersebut disusun sebagai revisi Renstra DPMPTSP yang diperlukan guna

menyesuaikan visi dan misi serta program seiring adanya perubahan RPJMD Kota Depok

sesuai hasil arahan Menpan tentang RPJMD Kota Depok Tahun 2016-2021 dan perubahan

kebijakan anggaran 2016-2021 sebagai dampak kebijakan anggaran nasional. Dengan adanya

perubahan renstra ini diharapkan DPMPTSP dapat menjawab tantangan yang makin besar

terhadap terwujudnya pelayanan perizinan yang prima, termasuk perizinan penanaman modal

dan munculnya regulasi yang mendukung terciptanya iklim usaha dan investasi yang menarik,

yang sangat dibutuhkan oleh Kota Depok yang sedang memberdayakan potensi yang dimiliki.

Penananam modal sangat penting bagi Kota Depok sebagai penggerak ekonomi daerah,

penciptaan lapangan kerja, dan pendorong bagi usaha mikro, kecil dan menengah untuk turut

melaksanakan kegiatan penanaman modal.

Penyusunan revisi renstra juga diperlukan untuk mengacu pada substansi yang diatur

dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor

8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

rencana pembangunan daerah. Keterkaitan revisi Renstra DPMPTSP dan dokumen

perencanaan lainnya akan diuraikan pada gambar di bawah ini (Gambar I.1).

Gambar I.1. Pola Hubungan Dokumen Renstra dengan Perencanaan Lainnya


Tahun 2016-2021

3

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (Renstra DPMPTSP) Kota Depok berlandaskan beberapa ketentuan hukum, perundang-

undangan, dan peraturan pendukung lainnya sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah

Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Tahun

1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3828);

2. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bebas dan

Bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4389);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat

dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan


Tahun 2016-2021

4

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112);

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

15. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu;

16. Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2014 tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro dan

Kecil;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 1 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kota Depok Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kota Depok Tahun 2015

Nomor 1);

19. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 5 Tahun 2016 tentang perubahanatas Peraturan

Daerah Kota Depok No. 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) Tahun 2006-2025;

20. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok Tahun 2016-2021;

21. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kota Depok;


Tahun 2016-2021

5

22. Peraturan Walikota Depok Nomor 57 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan

Walikota No. 37 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota

Depok Tahun 2017;

23. Peraturan Walikota Depok Nomor 77 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu.

1.3 Maksud dan Tujuan

Dokumen Renstra Tahun 2016 – 2021 disusun dengan maksud sebagai dokumen

perencanaan untuk 5 (lima) tahun ke depan yang selanjutnya akan menjadi pedoman dalam

menyusun Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) DPMPTSP, menjadi

dasar bagi DPMPTSP dalam menjalankan tugas dan fungsinya, memberi arah dalam

menjalankan berbagai program dan kegiatan serta sebagai pengukur pencapaian kinerja

organisasi. Adapun tujuan dari penyusunan Renstra Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan keselarasan kerja bagi seluruh unit kerja yang ada di dalam DPMPTSP

dalam melaksanakan tugas dan kegiatan yang telah ditentukan.

2. Meningkatkan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dalam mencapai target kinerja

yang telah ditetapkan.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) DPMPTSP sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra OPD, fungsi Renstra OPD

dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra OPD,

keterkaitan Renstra OPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kota

dan dengan Renja OPD.


Tahun 2016-2021

6

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tetang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan

Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur

organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan OPD, serta pedoman yang dijadikan

acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD.

1.3 Maksud dan Tujuan

Menjabarkan maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra DPMPTSP.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra DPMPTSP serta susunan

garis besar isi dokumen.

II. GAMBARAN PELAYANAN DPMPTSP

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi DPMPTSP

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan OPD, struktur

organisasi OPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah

OPD. Uraian tentang struktur organisasi OPD ditunjukan untuk menunjukkan

organisasi, jumlah personil, dan tata laksana OPD (proses, prosedur, mekanisme).

2.2. Sumber Daya DPMPTSP

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki

DPMPTSP dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Mencakup sumber daya

manusia, asset/modal dan unit usaha yang masih operasional.

2.3. Kinerja Pelayanan DPMPTSP

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja OPD berdasarkan sasaran/target

Renstra OPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau

indikator kinerja pelayanan OPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGS atau

indikator yang telah diratifikasi oleh Pemerintah.


Tahun 2016-2021

7

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DPMPTSP

Mengulas tentang tantangan dan peluang pengembangan pelayanan terhadap

terhadap RTRW Kota Depok yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang

bagi pengembangan pelayanan DPMPTSP pada lima tahun mendatang.

III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan DPMPTSP

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan DPMPTSP

beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi DPMPTSP yang terkait

dengan Visi, Misi serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-

faktor pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan OPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun

Renstra OPD Provinsi/Kota.

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan DPMPTSP yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan pada DPMPTSP.

IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi DPMPTSP

Pada sub Bab ini dipaparkan Visi DPMPTSP dan dalam menghadapi masa depan.

Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan Misi DPMPTSP dalam 5 tahun ke

depan.


Tahun 2016-2021

8

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPMPTSP

Bagian ini berisi pernyataan tujuan dan sasaran yang merupakan penjelasan dari

tiap misi DPMPTSP. Sasaran jangka menengah Renstra ditetapkan secara

kuantitatif.

4.3. Strategi dan Kebijakan

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan

DPMPTSP dalam lima tahun mendatang.

V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bagian ini dikemukakan rencana Program dan Kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

VI. INDIKATOR KINERJA DPMPTSP YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD.

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja DPMPTSP yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai DPMPTSP dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

VII. PENUTUP


Tahun 2016-2021

9

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DPMPTSP

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPMPTSP

Berdasarkan Peraturan Walikota Depok Nomor 77 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Susunan Organisasi Dinas terdiri atas :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum;

b. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

3. Bidang Penanaman Modal membawahi 2 (dua) Seksi, terdiri dari:

a. Seksi Perencanaan, Pengembangan, Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal;

b. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.

4. Bidang Pelayanan membawahi 2 (dua) Seksi, terdiri dari:

a. Seksi Data dan Informasi;

b. Seksi Koordinasi Lapangan dan Penelitian.

5. Bidang Perizinan dan Non Perizinan membawahi 2 (dua) Seksi, terdiri dari:

a. Seksi Perizinan dan Non Perizinan Usaha, Sosial Budaya;

b. Seksi Perizinan dan Non Perizinan Bangunan.

6. Bidang Pengawasan dan Pengaduan membawahi 2 (dua) Seksi, terdiri dari:

a. Seksi Pengawasan Perizinan;

b. Seksi Pengaduan dan Regulasi.

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

8. Kelompok Jabatan Fungsional.


Tahun 2016-2021

10

Rincian Tugas dan Fungsi

1. Kepala Dinas

Tugas Pokok:

Melaksanakan urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan di Bidang

Penanaman Modal dan PTSP.

Fungsi:

a. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyusunan Rencana Strategis (Renstra)

Dinas sesuai dengan rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);

b. Perumusan kebijakan, penyelenggaraan, pemantauan dan evaluasi, pembinaan dan

pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pengawasan pelayanan

penanaman modal dan PTSP serta pengelolaan sistem informasi;

c. Pelaksanaan kebijakan, penyelenggaraan, pemantauan dan evaluasi serta pengawasan

pelayanan penanaman modal dan PTSP serta pengelolaan sistem informasi;

d. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusan kesekretariatan, kepegawaian dan

rumah tangga dinas;

e. Pembinaan, pengawasan, pengendalian dan koordinasi kegiatan bidang teknis

meliputi bidang penanaman modal, pelayanan, pengawasan dan pengaduan perizinan

dan bidang regulasi dan sistem informasi;

f. Pembinaan pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran dinas;

g. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

(AKIP);

h. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian produk hukum sesuai dengan bidang

tugasnya; dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.


Tahun 2016-2021

11

2. Sekretariat

Tugas Pokok:

Melaksanakan administrasi umum, pengkoordinasian perencanaan dan evaluasi

serta pengelolaan keuangan Dinas.

Fungsi:

a. Penyusunan program kerja sekretariat sesuai dengan Renstra Dinas;

b. Penghimpunan dan pengolahan data, penyusunan Renstra Dinas;

c. Penyelenggaraan administrasi umum;

d. Penyusunan evaluasi dan laporan;

e. Penyelenggaraan upaya pemecahan masalah Sekretariat;

f. Pengkoordinasian upaya pemecahan masalah kesekretariatan dan Dinas;

g. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

kegiatan Sekretariat;

h. Pengkoordinasian perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

kegiatan Dinas;

i. Penyelenggaraan urusan umum, kepegawaian, kerumahtanggaan, dan aset Dinas;

j. Pengelolaan keuangan Dinas;

k. Penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja Sekretariat;

l. Pengkoordinasian analisis dan pengembangan kinerja Dinas; dan

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh Pimpinan.

Sub Bagian Umum

Tugas Pokok:

Melaksanakan pengelolaan administrasi umum kegiatan Dinas.

Fungsi:


Tahun 2016-2021

12

a. Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan program kerja sekretariat;

b. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginventarisasi permasalahan-

permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan

tugas-tugas urusan umum;

c. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan sub

bagian;

d. Pelaksanaan administrasi kepegawaian;

e. Pelaksanaan pemberian pelayanan naskah Dinas, kearsipan, perpustakaan,

komunikasi, pengetikan/ penggandaan/ pendistribusian serta penerimaan tamu,

kehumasan dan protokoler;

f. Pelaksanaan kebutuhan dan perawatan sarana/ prasarana erta kebersihan kantor dan

lingkungan;

g. Pelaksanaan pemberian informasi dan komunikasi;

h. Pengelolaan perpustakaan Dinas;

i. Pelaksanaan pengurusan perjalanan Dinas, kendaraan Dinas, keamanan kantor serta

pelayanan kerumahtanggaan yang lainnya;

j. Penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan, pengadaan,

inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan, perawatan dan penghapusan

perlengkapan/ sarana kerja;

k. Penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja sub bagian dan

pengkoordinasian analisis dan pengembangan kinerja Dinas; dan

l. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh Sekretaris.

Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Tugas Pokok:

Melaksanakan pengelolaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas.

Fungsi:

a. Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan program kerja Sekretariat;

b. Pengumpulan, pengelolaan data dan informasi, menginventarisasi permasalahan-


Tahun 2016-2021

13


tugas-tugas urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

c. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan sub

bagian;

d. Pengkoordinasian penyusunan bahan-bahan kebijakan dari Kepala Bidang;

e. Penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja Dinas;

f. Pelaksanaan penyusunan Renstra Dinas;

g. Pelaksanaan penyusunan rencana anggaran Dinas;

h. Penyusunan program kerja tahunan Dinas;

i. Penyusunan rancangan produk hukum Dinas;

j. Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) Dinas;

k. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja sub bagian; dan

l. Pelaksanaan tugas lainnya sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh Sekretaris.

Sub Bagian Keuangan

Tugas Pokok:

Melaksanakan pengelolaan keuangan Dinas.

Fungsi:

a. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi permasalahan-


urusan keuangan;

b. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan sub

bagian;

c. Penyiapan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan urusan

keuangan, penatausahaan administrasi keuangan yang meliputi evaluasi semesteran,

verifikasi dan pertanggungjawaban;

d. Penyimpanan berkas-berkas keuangan dan pengadministrasian dokumen dalam

rangka pelayanan administrasi keuangan di lingkungan Dinas;

e. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja sub bagian; dan

f. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh Sekretaris.


Tahun 2016-2021

14

3. Bidang Penanaman Modal

Tugas Pokok:

Melaksanakan kebijakan program penanaman modal.

Fungsi:

a. Penyusunan rencana program kegiatan dan pelayanan penanaman modal;

b. Pelaksanaan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang penanaman modal;

c. Pelaksanaan koordinasi pelayanan, kerjasama dan promosi penanaman modal;

d. Pelaksanaan pengawasan, evaluasi pengendalian dan pembinaan serta pelaporan

penyelenggaraan penanaman modal;

e. Pelaksanaan kajian dan pengusulan kebijakan penanaman modal;

f. Pelaksanaan pembuatan peta penanaman modal;

g. Pengembangan peluang dan potensi penanaman modal dalam negeri dan modal asing;

h. Pelaksanaan promosi penanaman modal kota dan fasilitasi kerjasama penanaman

modal;

i. Pelaksanaan pemberian fasilitasi penanaman modal dalam negeri dan penanaman

modal asing; dan

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Perencaaan, Pengembangan, Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal

Tugas Pokok:

Melaksanakan perencanaan, pengembangan dan promosi dan kerjasama

penanaman modal.

Fungsi:

a. Penyusunan rencana kerja seksi perencanaan, pengembangan dan promosi

penanaman modal mengacu pada renstra kerja bidang;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis perencanaan, pengembangan dan promosi penanaman

modal;


Tahun 2016-2021

15

c. Pelaksanaan koordinasi pelayanan dan kerjasama promosi penanaman modal;

d. Penyusunan kajian dan usulan kebijakan pelayanan penanaman modal;

e. Penyusunan pembuatan peta penanaman modal;

f. Pelaksanaan pengembangan peluang dan potensi penanaman modal dalam negeri dan

modal asing;

g. Pelaksanaan promosi penanaman modal kota dan fasilitasi kerjasama penanaman

modal;

h. Pelaksanaan pemberian fasilitas penanaman modal dalam negeri dan penanaman

modal asing; dan

i. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan

bidang tugasnya.

Seksi Bimbingan dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

Tugas Pokok:

Melaksanakan bimbingan dan pengendalian terhadap pelaksanaan modal.

Fungsi:

a. Penyusunan rencana kerja seksi bimbingan dan pengendalian pelaksanaan

penanaman modal mengacu pada rencana kerja bidang;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis bimbingan dan pengendalian pelaksanaan penanaman

modal;

c. Pelaksanaan pengawasan, evaluasi, pengendalian dan pembinaan serta pelaporan

pelaksanaan penanaman modal;

d. Penyusunan kajian dan usulan kebijakan pemberian bimbingan dan pengendalian

pelaksanaan penanaman modal;

e. Penyusunan laporan pelaksanaan penanaman modal;

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

bidang tugasnya.


Tahun 2016-2021

16

4. Bidang Pelayanan

Tugas pokok:

Melaksanakan pelayanan data dan informasi terhadap permohonan perizinan dan

non perizinan serta koordinasi lapangan dan penelitian perizinan.

Fungsi:

a. Penyusunan rencana kegiatan dan pelayanan data dan informasi terhadap

permohonan perizinan dan non perizinan serta koordinasi lapangan dan penelitian

perizinan;

b. Penyelenggaraan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-

undangan dan kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan pelayanan data dan

informasi terhadap permohonan perizinan dan non perizinan serta koordinasi

lapangan dan penelitian perizinan;

c. Penyelenggaraan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan pelayanan data

dan informasi terhadap permohonan perizinan dan non perizinan serta koordinasi

lapangan dan penelitian perizinan;

d. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, pelaporan

kegiatan dan anggaran bidang;

e. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan data dan informasi terhadap

permohonan perizinan dan non perizinan serta koordinasi lapangan dan penelitian

perizinan;

f. Pengkoordinasian penyelenggaraan penelitian lapangan dan permasalahan di

lapangan;

g. Penyelenggaraan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi perizinan;

h. Penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja bidang;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.


Tahun 2016-2021

17

Seksi Data dan Informasi

Tugas Pokok:

Melaksanakan pelayanan data dan informasi terhadap permohonan perizinan dan

non perizinan.

Fungsi:

a. Penyusunan rencana seksi data dan informasi mengacu pada rencana kerja bidang;

b. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi permasalahan serta

melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan data dan

informasi terhadap permohonan perizinan dan non perizinan;

c. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian evaluasi, laporan kegiatan dan anggaran

seksi;

d. Penyiapan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis sesuai

bidang tugasnya;

e. Pelaksanaan pemberian informasi perizinan dan non perizinan;

f. Pelaksanaan pengumpulan data manual dan elektronik perizinan;

g. Pelaksanaan pengelolaan dan pemeliharaan sistem informasi manajemen perizinan;

h. Pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sistem informasi manajemen

perizinan;

i. Pelaksanaan proses pengolahan legalisasi dan duplikat perizinan;

j. Pelaksanaan pelayanan penerimaan, pemeriksaan persyaratan administrasi perizinan

dan non perizinan, pendaftaram dan enrty data permohonan;

k. Pelakasanaan pencatatan dan penyerahan izin;

l. Pelaksanaan pendokumentasian sistem informasi manajemen perizinan;

m. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja seksi;

n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

Seksi Koordinasi Lapangan dan Penelitian

Tugas Pokok:


Tahun 2016-2021

18

Melaksanakan pengkoordinasian dan penelitian di lapangan terhadap permohonan

perizinan.

Fungsi:

a. Penyusunan rencana seksi koordinasi lapangan dan penelitian mengacu pada rencana

kerja bidang;

b. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginventarisasi permasalahan serta

melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan koordinasi dan

penelitian lapangan;

c. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, pelaporan kegiatan dan anggaran

seksi;


bidang tugasnya;

e. Pelaksanaan koordinasi dan/ atau penelitian lapangan;

f. Pengkoordinasian penanganan permasalahan yang timbul di lapangan dengan

Instansi terkait dan pemohon;

g. Pelaksanaan pembuatan gambar situasi (GS);

h. Pelaksanaan pembuatan berita acara penelitian lapangan dan hasil koordinasi tim

teknis;

i. Pelaksanaan penetapan retribusi perizinan;

j. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja seksi;

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

5. Bidang Perizinan dan Non Perizinan

Tugas pokok:

Melaksanakan pengolahan proses perizinan dan non perizinan.

Fungsi:

a. Penyusunan rencana kegiatan bidang perizinan dan non perizinan mengacu pada

renstra Dinas;


Tahun 2016-2021

19


undangan dan kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan proses penerbitan

perizinan dan non perizinan;

c. Penyelenggaraan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan proses

penerbitan perizinan dan non perizinan;

d. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, pelaporan


e. Pengkoordinasian penyelenggaraan penerbitan perizinan dan non perizinan;

f. Penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja bidang;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Perizinan dan non perizinan usaha, sosial budaya

Tugas Pokok:

Melaksanakan proses penerbitan perizinan dan non perizinan usaha, sosial

budaya.

Fungsi:

a. Penyusunan rencana seksi perizinan dan non perizinan usaha, sosial budaya mengacu

pada rencana kerja bidang;

b. Pelaksanaan pengawasan, evaluasi, pengendalian dan pembinaan serta pelaporan

pelaksanaan proses penerbitan perizinan dan non perizinan usaha, sosial budaya;

c. Penyiapan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis sesuai

bidang tugasnya;

d. Pelaksanaan pemeriksaan dan pencermatan penerbitan perizinan dan non perizinan

usaha, sosial budaya sesuai dengan permohonan, persyaratan yang diatur dalam

peraturan perundang-undangan;

e. Pelaksanaan proses pengolahan administrasi berkas permohonan perizinan dan non

perizinan menjadi draft keputusan;

f. Pelaksanaan koordinasi dengan Instansi lain terkait dalam rangka penerbitan

perizinan dan non perizinan usaha, sosial budaya;


Tahun 2016-2021

20

g. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja seksi;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

Seksi Perizinan dan non perizinan bangunan

Tugas Pokok:

Melaksanakan proses penerbitan perizinan dan non perizinan bangunan.

Fungsi:

a. Penyusunan rencana seksi perizinan dan non perizinan bangunan mengacu pada

rencana kerja bidang;

b. Pelaksanaan pengawasan, evaluasi, pengendalian dan pembinaan serta pelaporan

pelaksanaan proses penerbitan perizinan dan non perizinan bangunan;

c. Penyiapan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis sesuai

bidang tugasnya;

d. Pelaksanaan pemeriksaan dan pencermatan penerbitan perizinan dan non perizinan

bangunan sesuai dengan permohonan, persyaratan yang diatur dalam peraturan

perundang-undangan;

e. Pelaksanaan proses pengolahan administrasi berkas permohonan perizinan dan non

perizinan menjadi draft keputusan;

f. Pelaksanaan koordinasi dengan Instansi lain terkait dalam rangka penerbitan perizinan

dan non perizinan bangunan;

g. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja seksi;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

6. Bidang Pengawasan dan Pengaduan

Tugas pokok:

Melaksanakan pengawasan dan penanganan pengaduan perizinan.

Fungsi:


Tahun 2016-2021

21

a. Penyusunan rencana kegiatan bidang pengawasan dan pengaduan mengacu pada

renstra Dinas;


undangan dan kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan pengawasan dan

pengaduan perizinan;

c. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, pelaporan


d. Penyelenggaraan upaya pemecaha masalah yang berkaitan dengan pengawasan dan

pengaduan perizinan;

e. Penyelenggaraan pengelolaan pengawasan dan pengaduan perizinan;

f. Penyelenggaraan koordinasi hasil pengawasan dan pengaduan perizinan;

g. Penyelenggaraan analisis pengembangan kinerja bidang;

h. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengawasan Perizinan

Tugas pokok:

Melaksanakan pemantauan, pengawasan dan pengendalian kesesuaian perizinan

dengan pelaksanaan di lapangan.

Fungsi:

a. Penyusunan rencana kerja seksi pengawasan perizinan mengacu pada rencana kerja

bidang;


melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan pengawasan

perizinan;

c. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, pelaporan kegiatan dan anggaran

seksi;


bidang tugasnya;

e. Perencanaan dan pelaksanaan pengawasan kesesuaian izin yang sudah diterbitkan


Tahun 2016-2021

22

dengan pelaksanaan di lapangan;

f. Penyusunan berita acara hasil pengawasan;

g. Penyusunan laporan hasil pengawasan;

h. Penyiapan bahan koordinasi hasil pengawasan perizinan;

i. Penyiapan draft tindak lanjut hasil pengawasan perizinan;

j. Pelaksanaan koordinasi dengan dalam rangka pencabutan izin;

k. Penyiapan draft keputusan pencabutan izin;

l. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja seksi;

m. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengaduan dan Regulasi

Tugas pokok:

Melaksanakan penanganan pengaduan perizinan dan penyusunan regulasi

perizinan dan non perizinan.

Fungsi:

a. Penyusunan rencana kerja seksi pengaduan dan regulasi mengacu pada rencana kerja

bidang;


melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan pengaduan dan

regulasi;

c. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, melaporkan kegiatan dan

anggaran seksi;


bidang tugasnya;

e. Penanganan pengaduan dan keluhan masyarakat terhadap layanan yang diberikan

oleh Dinas;

f. Pelaksanaan tindak lanjut pengaduan perizinan;

g. Penyiapan bahan koordinasi penyelesaian permasalahan pengaduan perizinan;

h. Penyusunan berita acara hasil pengaduan perizinan;


Tahun 2016-2021

23

i. Penyusunan laporan pengaduan perizinan;

j. Pelaksanaan penyusunan produk-produk hukum yang berkaitan dengan perizinan dan

non perizinan;

k. Pelaksanaan pengkajian peraturan dan sosialisasi perizinan dan non perizinan;

l. Pelaksanaan pengkajian terhadap produk perizinan;

m. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja seksi;

n. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

a. Untuk menyelenggarakan sebagian tugas Dinas di bidang penanaman modal dan

PTSP dapat dibentuk UPT pada Dinas sesuai dengan kebutuhan;

b. Pembentukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPTD ditetapkan lebih lanjut

dengan peraturan Walikota tersendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

kegiatan Dinas secara profesional sesuai dengan kebutuhan;

b. Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;

c. Kelompok jabatan fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan

fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian dan

keterampilan;

d. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk

diantara tenaga fungsional yang ada di lingkungan Dinas;

e. Jumlah Jabatan fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban

kerja;

f. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.


Tahun 2016-2021

24

2.2. Sumber Daya DPMPTSP

A. Sumber Daya Manusia (SDM)

DPMPTSP dalam menjalankan tugas dan fungsinya didukung oleh sumberdaya

manusia sebanyak 75 (tujuh puluh lima) personil, dengan rincian sebagai berikut :

1. Menurut Status Kepegawaian

• Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 75 Orang (100%)

• Jumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) : - Orang (0%)

Gambar 2.1. Grafik Komposisi SDM DPMPTSP Berdasarkan Status Pegawai

2. Menurut Tingkat Golongan

Berdasarkan golongan, SDM DPMPTSP Kota Depok dapat dilihat proporsinya

pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Data Pegawai PNS Per Golongan

No Golongan Jumlah

1 Pembina Utama Muda, IV/c 1 Orang

2 Pembina Tk. I, IV/b 1 Orang


Tahun 2016-2021

25

3 Pembina, IV/a 4 Orang

4 Penata Tk. I, III/d 8 Orang

5 Penata, III/c 12 Orang

6 Penata Muda Tk. I, III/b 13 Orang

7 Penata Muda, III/a 17 Orang

8 Pengatur Tk. I, II/d 10 Orang

9 Pengatur, II/c 4 Orang

10 Pengatur Muda Tk. I, II/b 3 Orang

11 Pengatur Muda, II/a 1 Orang

12 Juru, I/a 1 Orang

Gambar 2.2. Grafik Komposisi SDM DPMPTSP Berdasarkan Golongan


Tahun 2016-2021

26

3. Menurut Tingkat Pendidikan

• Jumlah Tingkat Pendidikan S2 : 6 Orang

• Jumlah Tingkat Pendidikan S1 : 37 Orang

• Jumlah Tingkat Pendidikan D3 : 11 Orang

• Jumlah Tingkat Pendidikan SMA : 20 Orang

• Jumlah Tingkat Pendidikan SMP : 1 Orang

Gambar 2.3. Grafik Komposisi SDM DPMPTSP Berdasarkan Tingkat Pendidikan

B. Sarana Dan Prasarana/Aset Modal

Aset yang dimiliki oleh DPMPTSP Kota Depok Terdiri dari peralatan kantor dan

lain-lain seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.2 Rincian Sumberdaya Prasarana DPMPTSP

NO Nama / Jenis Barang Merk/Type Ukuran/ CC Tahun

Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket

ALAT - ALAT

ANGKUTAN

Alat Angkutan Darat

Bermotor

Kendaraan Dinas

Bermotor Perorangan


Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket

1 PERALATAN DAN

MESIN :

01 Mobil Penumpang Nissan Grand

Livina 1.498 CC 2009 APBD 188.275.101


Tahun 2016-2021

27

02 Mini Bus Toyota /

Avanza 1.3 G 1.298 CC 2010 APBD 181.500.000

ALAT UKUR

Alat Ukur Universal

03 GPS Garmin - 2013 APBD 11.990.000

ALAT KANTOR

DAN RUMAH

TANGGA

ALAT KANTOR

Mesin Ketik

04 Mesin Ketik Manual Oliveti - 2008 APBD 1.618.750


Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket

05 Mesin Ketik Manual Brother/M-

2000 Deluxe - 2009 APBD 2.782.000

06 Mesin Ketik Elektrik Brother/GX-

6750 - 2009 APBD 3.162.000

Mesin Hitung/Jumlah

07 Mesin Hitung Casio - 2009 APBD 2.500.000

08 Mesin Hitung Casio - 2015 APBD 1.950.000

Alat Penyimpanan

Perlengkapan Kantor

09

lemari warehouse

rack/rack

besi(uk.100x38x200)

- - 2012 APBD 5.972.000

10

lemari warehouse

rack/rack besi siku

(uk.1000x380x2000m

m)

Datafile - 2014 APBD 24.750.000

11 Filling Kabinet alba 4 Laci 2008 APBD 1.665.000


13 Filing Cabinet - 4 Laci 2008 APBD 1.665.000






19 Filling Kabinet (Office

Cabinet) Datafile - 2014 APBD 137.126.000

20 Lemari Besi Sorok Alba 2 pintu 2008 APBD 6.243.750

21 Lemari Besi Sorok alba 2 pintu 2008 APBD 4.162.500





Tahun 2016-2021

28

25 Lemari Arsip Sorok - 2 Laci 2008 APBD 2.081.250

26 Lemari Arsip Sorok - 4 Laci 2008 APBD 2.081.250

27 Lemari Arsip Sorok 3 pintu - 2008 APBD 2.081.250

28 Lemari Arsip Sorok 2 pintu + laci - 2008 APBD 2.081.250








Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket


36 Lemari Arsip Sorok alba 2 Pintu 2008 APBD 6.243.750

37 Lemari Arsip Sorok - 2 Pintu 2008 APBD 2.081.250

38 Lemari Arsip Sorok - 2 Pintu 2008 APBD 2.081.250

39 Lemari Arsip Sorok alba 2 Pintu 2008 APBD 4.162.500

40 Lemari Arsip Sorok - 2 pintu +

laci 2008 APBD 1.480.000

41 Lemari Arsip Sorok - 3 pintu 2008 APBD 1.480.000

42 Lemari Arsip Sorok - 2 pintu +

laci 2008 APBD 1.480.000

43 Lemari Arsip Sorok - 3 pintu 2008 APBD 1.480.000

44 Lemari Arsip Pendek

(Office Cabinet Small) Datafile - 2014 APBD 32.275.000

45 Lemari Kaca - - 2011 APBD 3.457.500

46 Brankas Star Safe - 2009 APBD 8.874.000

47 Rack Kabel Universal 50 Meter 2010 APBD 2.100.000

48 Rack Server APC - 2011 APBD 16.059.200

49 Flat Shelf ABBA - 2011 APBD 3.544.500

50 Telescopic Drawer ABBA - 2011 APBD 3.101.200

51 Lemari Arsip (Roll O

Pack)

ALBA MF-10-

22 (50 CPTS) - 2011 APBD 45.663.200

52 Lemari Arsip (Roll O

Pack) ALBA - 2013 APBD 86.400.000

Alat Kantor Lainnya

53 Running Teks - 2013 APBD 43.060.000

54 Backdrop Ruang

Pelayanan FO - - 2014 APBD 34.485.000

55 Mesin Penghancur

Kertas - - 2008 APBD 1.665.000

56 Mesin Penghancur

Kertas PROMAXI - 2009 APBD 8.854.000


Tahun 2016-2021

29

57 Mesin Penghancur

Kertas ZSA 1500 ST - 2011 APBD 9.748.000

58 Mesin Penghancur

Kertas Krisbow - 2013 APBD 3.387.000

59

Moviteks Board

(SOTK dan DUK

OPD)

- - 2014 APBD 6.400.000

60 Huruf-huruf dan Tanda

Baca (moviteks board) - - 2014 APBD 13.100.000

61 Papan Informasi

Perizinan - 2013 APBD 116.545.000

62 Sosialisasi Pelayanan

Perizinan (Billboard) - 2014 APBD 103.092.000


Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket

63

Partisi, Rak Brosure

Lipat, Poster, Roll Up

Banner

- 2015 APBD 12.000.000

64 White Board - - 2008 APBD 508.750

65 White Board - - 2008 APBD 508.750

66 White Board - - 2008 APBD 1.526.250

67 Fringerprint TYM net - 2012 APBD 3.190.000

68 System Mesin

Controller - 2013 APBD

14.300.000

69 Client Controller +

Display - 2013 APBD 24.750.000

70 Printer Ticketing

(Dispenser) - 2013 APBD 9.900.000

ALAT RUMAH

TANGGA

Meubilair

71 Lemari Kayu - 2 Laci 2008 APBD 1.618.750

72 Lemari Kayu - 6 Pintu 2008 APBD 28.120.000


74 Lemari Kayu - - 2008 APBD 2.960.000

75 Lemari Kayu (dorong) - Kecil 2008 APBD 16.280.000







82 Lemari Kayu (Dorong) - - 2008 APBD 14.800.000



Tahun 2016-2021

30

84 Rak Buku (arsip; file

receptionist) - - 2014 APBD 8.778.000

85 Meja Pelayanan - 1 Biro 2008 APBD 7.908.750

86 Meja Kerja (Front

Office) - - 2014 APBD 23.892.000

87 Waiting Chair 3-4 seat

(pabrikasi) Informa 2011 APBD 49.233.700

88 Meja Rapat (Oval) - - 2008 APBD 5.087.500

89 Kursi Tamu Vinoti - 2008 APBD 2.775.000

90 Kursi Tamu Vinoti - 2008 APBD 2.775.000

91 Kursi Tamu vinoti - 2008 APBD 2.775.000





Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket

95 Kursi Tamu (hadap) Vinoti - 2008 APBD 2.312.500

96 Chair Information - 2011 APBD 2.161.600

97 Kursi Tunggu (+ Meja

Tulis) Vinoti - 2008 APBD 20.812.500

98 Sofa Panjang - Set 2008 APBD 2.775.000

99 Meja Tamu/Sofa Kecil - - 2008 APBD 1.850.000

100 Kursi Sofa (kecil) - Set 2008 APBD 693.750



103 Sofa - Set 2008 APBD 3.700.000

Alat Pengukur Waktu

104 Jam Dinding Seiko - 2014 APBD 940.500

Alat Pembersih

105 Bak Sampah Residu Krisbow - 2013 APBD 850.000

106 Bak Sampah 3 in 1 - 2013 APBD 4.950.000

107 Bak Sampah Beroda - 2013 APBD 2.390.000


Tahun 2016-2021

31

Alat Pendingin

108 Lemari Es Toshiba/Sharp - 2009 APBD 3.970.000

109 AC Split York 1PH; 3,2

Kw 2008 APBD 5.550.000


Kw 2008 APBD 5.550.000


Kw 2008 APBD 2.775.000


Kw 2008 APBD 2.775.000


Kw 2008 APBD 2.775.000

114 AC Split York - 2008 APBD 2.775.000

115 AC Split York - 2008 APBD 2.775.000

116 AC Split Panasonic - 2013 APBD 10.611.000

117 AC Split Panasonic 1 PK 2014 APBD 14.148.000


Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket

118 Kipas Angin Portable Panasonic - 2013 APBD 1.875.000

Alat Rumah Tangga

Lainnya (Home Use)

119 Televisi Polytron TZ

30V75 29" 2009 APBD 3.295.700

120 LCD TV 32" Bracket Polytron - 2013 APBD 5.280.000

121 Televisi Samsung TV

LED 32 - 2013 APBD 8.690.000

122 Televisi Sharp 32" 2013 APBD 3.500.000

123 Televisi Sharp 32" 2014 APBD 3.500.000

124 Televisi LG 32" 2015 APBD 3.800.000

125 Televisi Samsung 24" 2015 APBD 2.450.000

126

Alat Perekam

Suara/Recorder

(digital)

SONY - 2011 APBD

3.700.000

127 Speaker System TOA - 2013 APBD 1.045.000

128 Wireless Fidelity FDT-

808 DVWL - 2009 APBD 2.415.120

129 UPS (Power Supply) Emerson - 2008 APBD 1.387.500

130 UPS (Power Supply) Emerson 600 VA 2008 APBD 3.468.750




134 UPS Prolink

PC600/PC650 - 2009 APBD 11.858.000

135 UPS ICA 1682B - 2010 APBD 4.321.000


Tahun 2016-2021

32

136 Back UPS Online UPS

1000 VA APC - 2011 APBD 4.208.600

137 UPS/Stabilizer APC - 2011 APBD 16.502.000


1000VA PROLINK - 2012 APBD 39.715.800


1000VA APC - 2013 APBD 18.000.000

140 UPS - 2013 APBD 539.000


1000VA AVAPro - 2014 APBD 36.392.000

142 UPS (1000VA) Micro Pack - 2015 APBD 28.350.000

143

Redensa + Frame

mirror glass foyer

(main entrance)

- 2011 APBD 1.903.679

144 Tangga Lipat (stager) I 400 - 2011 APBD 1.250.000

145 Dispenser - - 2008 APBD 462.500

146 Dispenser Sanken/Sierra - 2009 APBD 2.982.000

147 Dispenser SANKEN - 2011 APBD 4.772.700


Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket

148 Dispenser Denpoo - 2012 APBD 1.186.000

149 Dispenser Denpoo - 2014 APBD 4.014.000

150 Handycam Panasonic

VDR D310 Set 2009 APBD 6.520.000

151 Emergency Lamp Energizer - 2012 APBD 1.650.000

152 AMP Crimping Tools

AMP

Crimping

Tools Cat.5

- 2010 APBD 871.000

153 Bracket TV Standart - 2013 APBD 715.000

Alat Pemadam

Kebakaran

154 Tabung Pemadam

Kebakaran - - 2008 APBD 1.387.500

KOMPUTER

Komputer

Unit/Jaringan

155 Kabel UTP Belden UTP

Cable Cat. 5e - 2010 APBD 894.000

156 Kabel Management ABB - 2011 APBD 1.218.300

157 Kabel UTP Belden UTP

Cable Cat. 6 - 2013 APBD 2.100.000

158 Accessories, Konektor

dan Kabel - 2013 APBD 4.950.000

159 Coaxial Cable Belden - 2013 APBD 2.090.000


Tahun 2016-2021

33

160 Power Cable Nyn - 2013 APBD 1.870.000

161 BNC & RCA Conector Standart - 2013 APBD 486.200

Personal Komputer

162

Komputer PC (lengkap

Monitor + Speeker

Active)

HP FK988AA-

AR6 2008 APBD 22.200.000

163


Monitor + Speeker

Active)

HP Pentium

Dual-Core 2008 APBD 55.500.000

164


Monitor + Speeker

Active)

HP Pentium


165


Monitor + Speeker

Active)

HP Pentium


166


Monitor + Speeker

Active)

HP Pentium


167 E.Kios/Komputer

Informasi Perijinan Acer - - APBD 30.000.000


Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket

168 Personal Komputer

(PC)

Acer Veriton

M480 - 2009 APBD 76.835.990

169 Komputer PC

Acer Veriton

M275

(75M32)

- 2010 APBD 8.563.000

170 Komputer PC compaq - 2011 APBD 25.584.000

171 Komputer PC Acer - 2011 APBD 17.802.300

172 Komputer/PC Acer - 2012 APBD 53.642.100

173 Komputer - 2013 APBD 6.600.000

174 Komputer/PC Lenovo - 2014 APBD 53.037.000

175 Komputer/PC Lenovo - 2015 APBD 7.960.000

176 Note book

HP Pavillion

DV3-

2242/Toshiba

- 2009 APBD 43.037.610

177 Note Book

Acer

Travelmate

6293-

872G32Mn

- 2010 APBD 12.293.000

178 Note Book HP Pavilion

Touchsmart - 2013 APBD 7.700.000

179 Note Book Lenovo - 2014 APBD 7.942.000

180 Lain/lain/Papan

Informasi (Galaxy Tab)

Samsung/Gala

xy Tab 27.0 - 2013 APBD 9.947.016

Peralatan Komputer

Mainframe

181 Hard Disk External Seagate

Expansion - 2010 APBD 849.000


Tahun 2016-2021

34

Portable 500

GB

182 Harddisk Seagate - 2013 APBD 935.000

183 Hard Disk External Seagate

Expansion - 2014 APBD 3.548.000

184 Kamera CCTV Samsung - 2013 APBD 41.784.000

185 USB Kingstone - 2009 APBD 4.539.600

186 USB Sandisk Cruzer

Blade 16 GB - 2010 APBD 648.000

187 Flashdisk Toshiba 2.0 - 2014 APBD 1.968.000

Peralatan Personal

Komputer

188 Monitor Server HP LE1711 - 2010 APBD 2.123.000

189 Mesin Printer HP Deskjet

F2276

HP-024-000

357 392 2008 APBD 6.937.500


F2276 All-in-One 2008 APBD 17.343.750


F2276 All-in-One 2008 APBD 6.937.500


Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket


F2276 All-in-One 2008 APBD 6.937.500


F2276 All-in-One 2008 APBD 6.937.500

194 Printer Laser jet Samsung /

ML 2240 - 2009 APBD 22.717.800

195 Printer Dot Matrik

(A3)

Epson / LQ

2180 - 2009 APBD 27.274.340

196 Printer Laser jet ( F4 ) HP Laser Jet

P1505 - 2010 APBD 6.146.000

197 Printer Laser jet (A3) HP Laser Jet

5200 - 2010 APBD 13.523.000

198 Printer Laser Jet

(mono) HP - 2012 APBD 28.058.950


(mono: A3) HP - 2012 APBD 24.345.200


(mono) HP - 2013 APBD 30.100.000


(mono) HP - 2013 APBD 12.400.000


(Copy) HP - 2013 APBD 4.500.000

203 Printer Portable HP - 2013 APBD 3.100.000


(mono) HP - 2014 APBD 18.834.000

205 Printer (A3;all-in-one) HP - 2014 APBD 9.908.000


Tahun 2016-2021

35

206 Mesin Printer (laserjet) HP - 2015 APBD 12.000.000

207 Mesin Scanner A4

(USB 2.0 Flatbed) Canon - 2012 APBD 1.237.950

208 Mesin scanner F4

(Scanjet;folio) Fujitsu - 2014 APBD 5.047.000

209 Battery Pack Standart - 2013 APBD 1.540.000

210 Battery Pack Laptop Toshiba - 2013 APBD 700.000

211 Battery Laptop

HP Pavilion

Smart, Acer

Travelmate

6295, HP

Pavilion DV3

- 2015 APBD 2.757.000

212 Mouse Logitech - 2009 APBD 789.900

213 Mouse USB Port Logitech

Optical - 2010 APBD 267.000

214

Adapter Charger

Laptop

Toshiba/HP - 2014 APBD 1.736.000

No Nama / Jenis Barang Merk/Type Ukuran/ CC Tahun

Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket

215 Adapter Charger

Laptop

HP Pavilion

Smart, Acer

Travelmate

6295, HP

Pavilion DV3

- 2015 APBD 2.580.000

Peralatan Jaringan

216 Server Unit

HP Proliant

ML370 E5540

G6

- 2010 APBD 50.392.000

217 Server Colocation

IBM (System

X3650M3-

B2A)

- 2011 APBD 35.219.200

218 Wireles Routeur CISCO - 2011 APBD 1.218.400

219 Switch Hub 24 Port D-Link DES-

1024D - 2010 APBD 1.408.000

220 Switch Hub D-Link DES-

1024D - 2011 APBD 5.980.500

221 KVM Switch DKVM-4K - 2011 APBD 1.772.300

222 Switch Standart - 2013 APBD 275.000

223 Switch Hub (24 Port;

10/100/1000 Mbps)

Dlink DES

1210-28 - 2014 APBD 7.752.000


Tahun 2016-2021

36

224 Network Storage hp - 2011 APBD 44.191.500

225 SMS Gateway Modem

SIERRA

FSTRACK X

TEND plug

and play (FXT

009)

- 2011 APBD 2.547.300

226 Barcode Scaner Argox - 2011 APBD 2.758.950

227 Firewall Cyberoam - 2013 APBD 111.600.000

228 Kabel Tester

NS-468

Network Cable

Tester RJ45

- 2010 APBD 73.000

MEJA DAN KURSI

KERJA/RAPAT

PEJABAT

Meja Kerja Pejabat

229 Meja Kerja - 1 Biro 2008 APBD 2.543.750


231 Meja Kerja - 1/2 Biro 2008 APBD 2.543.750


Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket







238 Meja kerja - 1 Biro 2008 APBD 2.543.750

239 Meja Kerja Univ - 2012 APBD 2.843.300




Meja Rapat Pejabat

243 Meja Rapat (bundar) - - 2008 APBD 5.087.500

244 Meja Rapat Kecil - - 2012 APBD 4.921.200

Kursi Kerja Pejabat

245 Kursi Kerja Vinoti - 2008 APBD 1.387.500

246 Kursi Kerja - - 2008 APBD 1.387.500

247 Kursi Kerja - - 2008 APBD 1.387.500

248 Kursi Kerja vinoti - 2008 APBD 1.387.500


Tahun 2016-2021

37

249 Kursi Kerja vinoti - 2008 APBD 1.387.500



252 Kursi Kerja Ichiko - 2012 APBD 1.749.700

253 Kursi Kerja Vinoti - 2008 APBD 693.750



256 Kursi Kerja vinoti - 2008 APBD 693.750








264 Kursi Kerja (Putar) Vinoti - 2008 APBD 12.210.000

Kursi Rapat Pejabat

265 Kursi Rapat/Kursi

Putar Vinoti - 2008 APBD 3.700.000


Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket

266 Kursi Rapat Vinoti - 2008 APBD 17.760.000

Kursi Hadap Depan

Meja Kerja Pejabat


268 Kursi Hadap - - 2008 APBD 1.480.000


270 Kursi Tamu (hadap) vinoti - 2008 APBD 1.480.000

271 Kursi Tamu (hadap) vinoti - 2008 APBD 1.480.000

272 Kursi Hadap Vinoti - 2008 APBD 1.480.000

Lemari Dan Arsip

Pejabat

273 Lemari Arsip 2 Laci

(geser) - - 2008 APBD 1.665.000

274 Lemari Arsip 4 Laci

(geser) - - 2008 APBD 1.665.000

275 Lemari Arsip (geser) - 2 pintu +

laci 2008 APBD 1.665.000

276 Lemari Arsip (geser) - 2 pintu +

laci 2008 APBD 1.665.000

277 Lemari arsip Kayu - - 2008 APBD 1.665.000


Tahun 2016-2021

38

ALAT STUDIO DAN

ALAT

KOMUNIKASI

ALAT STUDIO

Peralatan Studio

Visual

278 Proyektor TOSHIBA Set 2008 APBD 6.937.500

279 Mesin Proyektor Sony - 2011 APBD 7.390.000

280 Mesin Proyektor Sony - 2013 APBD 8.261.000

281 DVD Recorder Samsung - 2013 APBD 16.445.000

Peralatan Studio

Video dan Film

282 Kamera Digital Olympus

Stylus 1050sw Set 2009 APBD 15.581.940

283 Kamera Digital Canon Set 2014 APBD 15.827.000

284 Standing Handycam Standart - 2013 APBD 709.500

285 Lampu

Kamera/Handycam Standart - 2013 APBD 957.000

286 Screen Projector Brite Besar 2008 APBD 3.237.500

ALAT

KOMUNIKASI

Alat Komunikasi

Telephone

287 Pesawat Telepon - - 2008 APBD 693.750

288 Pesawat Telepon Panasonic - 2008 APBD 1.387.500


Pembelian

Asal

Perolehan

Nilai

(Rupiah) Ket



291 Pesawat Telepon Panasonic - 2008 APBD 693.750













304 Pesawat Telepon Vicom - 2008 APBD 693.750


Tahun 2016-2021

39


306 Pesawat Telepon Panasonic/Kx-

T2375 MXW - 2009 APBD 2.196.000

307 Pesawat Display Panasonic - 2012 APBD 1.880.000

308 Pesawat Single line Panasonic - 2012 APBD 8.800.000

309 Pesawat PABX Panasonic - 2012 APBD 8.000.000

310 Mesin FAX KX-FP701 /

Panasonic - 2008 APBD 1.850.000

2 ASET TETAP

LAINNYA

BUKU

PERPUSTAKAAN

BUKU

Umum

311 Buku Perpustakaan - - 2009 APBD 4.000.000

Ilmu Sosial

312 Peraturan perundang

undangan - - 2010 APBD 4.500.000

BARANG

BERCORAK

KEBUDAYAAN

Lukisan

313 Gambar Walikota dan

Wakil Walikota - - 2008 APBD 693.750

2.3 Kinerja Pelayanan DPMPTSP

Pencapaian kinerja pelayanan perizinan dan penanaman modal secara rinci

disajikan dalam Tabel 2.3.


Tahun 2016-2021

40

Tabel 2.3

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal

No

Indikator Kinerja Sesuai Tugas

dan Fungsi SKPD (SPM, IKK,

RPJMD)

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun (%)

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

URUSAN PENANAMAN MODAL

1 Jumlah nilai investasi berskala

nasional Naik 10%

Naik 10%

Naik 10%

Naik 10%

Naik 10%

Naik 10%

Naik 450%

Turun 71.78

%

Naik 14,22

%

Naik 33,41

%

Naik 17,01

%

Naik 34,9

2 4504 -418 142 334 170 349

2 Jumlah perizinan penanaman

modal yang diproses - 20 22 24 26 28 - 29 1179 1140 1264 1525 - 145 5359 4750 4862 5446

3 Tersedianya informasi peluang

usaha sektor/bidang usaha

unggulan

1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 100 100 200 200 100 100

4 Terselenggaranya fasilitasi

kerjasama kemitraan antara usaha

mikro, kecil, menengah dan

koperasi tingkat Kota dengan

pengusaha tingkat

provinsi/nasional

- - 1 1 1 1 - - - - 1 1 - - - - 100 100

5 Terselenggaranya promosi peluang

penanaman modal kota 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 4 4 100 100 500 500 400 400

6 Terselenggaranya pelayanan

perizinan dan non perizinan bidang

penanaman modal melaui PTSP

- - 100%

100%

100%

100%

- - 60% 100% 100% 100%

- - 60 100 100 100

7 Terselenggaranya bimbingan

pelaksanaan kegiatan penanaman

modal kepada masyarakat dunia

usaha

- - 1 1 1 1 - - 2 2 2 3 - - 200 200 200 300

8 Terimplementasikannya SPIPISE - 75% 100%

100%

100%

100%

- - 100% 100% 100% 100%

- - 100 100 100 100


Tahun 2016-2021

41

9 Terselenggaranya sosialisasi

kebijakan penanaman modal

kepada masyarakat dunia usaha

- - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 100 100 100 100 100


Tahun 2016-2021

42

No

Indikator Kinerja Sesuai

Tugas dan Fungsi SKPD

(IKK, SPM, RPJMD)

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun (%)

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Lama Proses Perizinan

1 Ijin Lokasi 60 54 47 45 30 21 60 51 45 45 30 10 100 106 104 100 100 152

2 Persetujuan Prinsip 55 54 47 40 30 21 55 50 45 40 21 10 100 107 104 100 130 152

3 Izin Pemanfaatan Ruang 40 39 24 20 18 16 40 39 22 24 21 18 100 100 108 80 83 88

4 Pengesahan Siteplan - 29 25 21 18 15 - 27 24 25 21 10 - 107 104 81 83 133

5 Izin Bidang Bangunan 50 49 44 40 39 36 50 49 43 53 51 49 100 100 102 68 69 64

6 Izin Gangguan 36 34 27 24 20 16 36 34 27 25 21 18 100 100 100 96 95 88

7 Izin Pemasangan Reklame 35 32 31 30 28 25 35 32 31 35 33 28 100 100 100 83 82 88

8 Izin Spanduk dan Baliho - 5 4 3 3 2 - 4 3 2 1 1 - 120 125 133 167 150

9 SIUP 19 17 8 5 4 3 19 17 8 1 1 1 100 100 100 180 175 167

10 Izin Usaha Bidang Industri 30 31 24 20 18 14 30 31 23 12 10 10 100 100 104 140 144 129

11 Izin Pengelolaan Limbah

Cair 10 7 6 6 6 6 10 6 6 5 4 4 100 114 100 117 133 133

12 Izin Penyelenggaraan Usaha Minyak dan Gas

Bumi

- 14 14 14 14 14 - 14 14 - - - - 100 100 - - -

13 Izin Usaha Penyediaan

Ketenagalistrikan 20 20 14 14 14 14 20 20 14 - - - 100 100 100 - - -

14 Izin Pengelolaan Air Bawah

Tanah - 90 60 50 40 21 - 90 60 50 - - - 100 100 100 - -

15 Izin Pelayanan Kesehatan

dan Tempat-tempat Umum

terkait kesehatan

42 43 38 35 33 30 42 40 37 35 51 49 100 107 103 100 45 37

16 Izin Usaha Jasa Konstruksi 21 16 14 14 13 13 21 16 14 8 8 8 100 100 100 143 138 138

17 Izin Usaha Pariwisata 22 18 17 16 15 14 22 17 15 10 10 10 100 106 112 138 133 129

18 Izin Perikanan, Peternakan

dan Pemotongan Hewan

• IU Perikanan

20

14

14

14

13

13

20

14

14

10

13

13

100

100

100

129

100

100

No Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun (%)


Tahun 2016-2021

43

Indikator Kinerja Sesuai

Tugas dan Fungsi SKPD

(IKK, SPM, RPJMD)

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

19 Izin Usaha Pendirian Pasar

Tradisional, Izin Usaha

Pusat Perbelanjaan, Izin

Usaha Toko Modern

• IU Toko Modern

• IU Pusat Perbelanjaan

20

20

14

14

14

14

14

14

13

13

12

12

20

20

14

14

14

14

10

10

10

10

10

10

100

100

100

100

100

100

129

129

123

123

117

117

20 Izin bidang Perhubungan

• Izin Tempat Parkir 60 52 48 40

30 25 60 51 45 30

30 28

100 102 106 125 100 88

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

21 IKM Izin SITU dan HO - 87.20 87.40 87.50 87.55 87.60 - 86.80 85.43 83.25 81.35 82.69 - 99.54 97.75 95.14 92.92 94.39

22 IKM SIUP - 84.00 84.20 84.25 84.40 84.55 - 83.88 83.37 85.75 82.13 83.83 - 98.86 99.01 101.78 97.31 99.15

23 IKM IMB - 79.80 80.00 80.20 80.50 80.60 - 79.80 79.75 79.75 80.74 83.67 - 100 99.69 99.44 100.30 103.81

24 IKM Pemasangan Reklame - 89.18 89.38 89.60 89.80 90.10 - 89.18 88.07 80.50 81.55 81.53 - 100 98.53 89.80 90.81 90.49

25 IKM Izin Kesehatan - 81.75 81.95 82.20 82.35 82.45 - 81.75 82.53 82.35 83.82 83.93 - 100 100.71 100.18 101.79 101.80


Tahun 2016-2021

44

Berdasarkan Tabel di atas, pada periode 2011-2016, indikator kinerja kunci bidang

penanaman modal sudah mencapai target setiap tahunnya, kenaikan tertinggi terjadi pada tahun

2011 dimana untuk target kinerja investasi terealisasi sebesar 450% (melampaui target),

meskipun pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 71.78% namun di tahun berikutnya

secara bertahap mengalami kenaikan yang tidak terlalu signifikan jika dibandingan dengan

tahun sebelumnya di tahun 2011 tersebut. Kenaikan tersebut dikarenakan mulai tertibnya

pelaporan LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) sedangkan terjadinya penurunan

disebabkan karena naiknya nilai kurs dollar.

Untuk indikator lamanya pelayanan perizinan dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM),

DPMPTSP Kota Depok setiap tahunnya terus melakukan perbaikan pelayanan perizinan. Hal

ini terbukti hingga tahun 2016 terdapat 17 (tujuh belas) indikator kinerja yang telah mencapai

target dan hanya 9 (sembilan) indikator kinerja yang belum mencapai target. Namun, ada 3

(tiga) indikator kinerja yang sekarang sudah tidak dilaksanakan di DPMPTSP Kota Depok

diantaranya Indikator Izin Usaha Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi, Izin Usaha

Penyediaan Ketenagalistrikan dan Izin Pengelolaan Air Bawah Tanah.

Renstra selanjutnya (2016-2021), beberapa Indikator Kinerja Kunci dan Standar

Pelayanan Minimal (SPM) untuk pelaksanaan urusan penanaman modal dan perizinan akan

menjadi target kinerja lembaga sehingga kinerja DPMPTSP akan terukur dan lebih akuntabel.

Selanjutnya dipaparkan Realisasi Anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan

urusan penanaman modal dan perizinan dalam kurun waktu 2011-2016 untuk memberikan

gambaran porsi serta realisasi anggaran dalam kurun 5 tahun terakhir.


Tahun 2016-2021

45

Tabel 2.4

Anggaran dan Realisasi Pendanaan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Depok Tahun 2011-2016

Uraian

Anggaran pada Tahun ke-

(Ribuan Rp)

Realisasi Anggaran pada Tahun

(Ribuan Rp)

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

(%)

Rata-rata

Pertumbuhan

(%)

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Pendapatan

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Belanja

5.148.186

5.683.411

6.279.864

7.410.378

7.650.786

7.987.995

4.675.730

4.657.296

5.983.707

6.637.599

6.750.804

7.201.898

90,82 81,95 95,28 89,57 88,24 90,16 9,31 9,48


Tahun 2016-2021

46

Berdasarkan Tabel di atas, selama kurun waktu 6 tahun terakhir (2011-2016), terdapat anggaran

belanja dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 9,31%. Persentase anggaran ini tidak berbeda

jauh dengan rata-rata pertumbuhan alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan lain yaitu sebesar

9,48% dan masih perlu ditingkatkan.

Dengan hasil capaian anggaran di atas, maka alokasi anggaran masih perlu dioptimalkan,

khususnya dalam rangka melaksanakan tupoksi yang ruang lingkupnya makin bertambah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DPMPTSP

Telaahan RT RW

Arah pengembangan Kota Depok khususnya rencana struktur dan pola ruang menurut

Perda Kota Depok Nomor 1 Tahun 2015 tentang RTRW Kota Depok Tahun 2012-2032, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel. 2.5 Arahan Pemanfaatan Ruang dalam RTRW Kota Depok

Tahun 2012 - 2032

No Rencana Struktur dan

Pola Ruang Indikasi Program Lokasi

Kawasan budidaya

1 Perdagangan dan jasa Skala regional PPK, SPK Tapos, SPK

Cimanggis

Pergudangan

(skala regional)

SPK Tapos, SPK Sawangan

Skala sub wilayah kota

SPK Cinere, SPK Cipayung

2 Pemerintahan Integrasi kawasan

kantor pemkot dan peningkatan kantor

kecamatan

PPK


Tahun 2016-2021

47

3 Pendidikan Pemerataan Pelayanan

Pendidikan

PPK dan seluruh SPK

Pendidikan tinggi PPK, SPK Cinere

4 Industri Industri manufaktur

berwawasan lingkungan dan industri kreatif

SPK Cipayung, SPK Tapos, SPK Cimanggis

5 Konservasi budaya

PPK, SPK Cipayung (Snada), SPK Tapos

6 Pariwisata

SPK Cinere, SPK Sawangan

7 Pertahanan dan

Keamanan Negara

SPK Tapos, SPK

Cimanggis

8 Terminal Terpadu PPK

Type A SPK Tapos

9 Perumahan Kepadatan Tinggi PPK

Kepadatan Sedang SPK Cinere, SPK Tapos, SPK Cimanggis

Kepadatan Rendah SPK Sawangan, SPK

Cipayung, SPK Tapos

10 Agrobisnis

SPK Sawangan

Kawasan lindung

1 Situ, DAS, Hutan Kota

dan Kawasan Rawan Bencana

Konservasi dan

Reservasi

30 Situ, DAS Ciliwung,

Angke, Cikeas dan Sunter


Tahun 2016-2021

48

2 RTH Penghijauan Kota dan konservasi

fungsi kawasan (RTH pada lahan-

lahan publik, RTH sempadan sungai dan situ, RTH di

sekitar SUTET, Rel KA dan

Pemakaman Umum )

PPK Margonda dan seluruh SPK;

3 Pertanian

SPK Cimanggis

Berdasarkan arahan pemanfaatan ruang di atas, dapat dilihat bahwa penanaman modal

dimungkinkan dikembangkan pada beberapa lokasi Rencana Pola Ruang Kawasan :

A. Perdagangan dan Jasa :

Arahan Lokasi : PPK, SPK Tapos, SPK Cimanggis (perdagangan skala regional),

SPK Tapos, SPK Sawangan (pergudangan skala regional), SPK Cinere, SPK Cipayung

(perdagangan skala sub wilayah kota).

- PPK meliputi : semua kelurahan di Kecamatan Beji, Kel Depok, Kel Depok Jaya, Kel

Pancoranmas di Kecamatan Pancoran Mas, Kel Mekarjaya, Kel Tirtajaya di Kecamatan

Sukmajaya.

- SPK Tapos meliputi : seluruh kelurahan di Kec Cilodong, Kel Sukmajaya di Kecamatan

Sukmajaya, Kel Sukamaju Baru, Kel Jatijajar, Kel Cilangkap, Kel Cimpaeun, Kel

Tapos, Kel Leuwinanggung di Kecamatan Tapos.

- SPK Cimanggis meliputi : seluruh kelurahan di Kec Cimanggis, Kel Cisalak, Kel

Baktijaya, Kel Abadijaya di Kecamatan Sukmajaya, Kel Sukatani di Kecamatan Tapos

- SPK Sawangan meliputi : seluruh kelurahan di Kec. Bojongsari dan seluruh kelurahan

di Kec. Sawangan.


Tahun 2016-2021

49

- SPK Cinere meliputi : seluruh kelurahan di Kec. Cinere, seluruh kelurahan di Kec. Limo,

dan Kel. Rangkapan Jaya, Kel. Rangkapan Jaya Baru, Kel. Mampang di Kecamatan

Pancoran Mas.

- SPK Cipayung meliputi : seluruh kelurahan di Kec. Cipayung.

Berdasarkan klasifikasi prasarana perdagangan, arahan alokasinya adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6. Arahan Lokasi Prasarana Perdagangan

menurut RTRW 2012-2032

No Klasifikasi

Jenis Arahan Lokasi

1 Toko Modern Minimarket Seluruh SPK

Supermarket & Departement Store

SPK Citayam

Hypermarket PPK, SPK Tapos, SPK

Cinere, SPK Cimanggis, SPK Sawangan

2 PUSAT PERTOKOAN & PASAR LINGKUNGAN

Pengembangan

SPK Citayam, SPK Tapos, SPK Cimanggis

Penataan PPK, SPK Cinere

Revitalisasi Pasar Cisalak, Kec.

Cimanggis

3 PUSAT PERBELANJAAN & NIAGA

Pengembangan

SPK Sawangan, SPK Citayam, SPK Tapos, SPK Cimanggis

Penataan PPK & SPK Cinere

4 Pengembangan Skala Regional

Pembangunan pasar induk

SPK Tapos

Pengembangan SNADA

SPK Citayam

Pembangunan pusat grosir

PPK

B. Perindustrian

Arahan Lokasi : SPK Cipayung, SPK Tapos, SPK Cimanggis.

Kebijakan RTRW terkait dengan pengembangan industri di Kota Depok adalah :


Tahun 2016-2021

50

a. Pengendalian kegiatan industri yang telah ada dari dampak pencemaran dan lalu lintas

di koridor Jalan Raya Bogor;

b. Mewajibkan industri yang ada untuk menyediakan pengolah limbah industri,

sehingga buangannya tidak mencemari lingkungan sekitarnya;

c. Penyediaan lahan bagi kegiatan usaha mikro, kecil, menengah dan menyediakan

lembaga usaha kegiatan mikro termasuk di dalamnya koperasi;

d. Mempertahankan dan mengembangkan industri kecil yang berkembang di perumahan

dengan syarat tidak menimbulkan dampak negatif; dan

e. Fasilitasi penyediaan pembatas yang berupa ruang terbuka hijau antara kawasan

industri dengan kawasan perumahan dan permukiman.

C. Pendidikan

Arahan lokasi : PPK dan SPK Cinere.

D. Pariwisata

Arahan lokasi : SPK Cinere, SPK Sawangan.

Berdasarkan telaahan RTRW tersebut serta berdasarkan kinerja pelayanan selama ini ,

maka terdapat beberapa hal penting yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi

pengembangan pelayanan DPMPTSP Kota Depok di masa yang akan datang, yaitu:

1. Peningkatan pelaksanaan urusan penanaman modal

Dengan adanya kewenangan dalam penyelenggaraan urusan penanaman modal, maka

tantangan dalam bidang ini perlu menjadi perhatian bagi DPMPTSP Kota Depok. Ada

beberapa hal yang akan menjadi misi ke depan dalam bidang penanaman modal, yaitu :

a. Penciptaan iklim investasi yang lebih kondusif. Hal ini dapat ditunjukan dengan adanya

image positif terhadap Kota Depok sebagai tujuan investasi dalam negeri maupun luar

negeri melalui kebijakan investasi yang berkualitas.

b. Peningkatan efektifitas promosi investasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah tersedianya

profil investasi yang menarik dan layak menjadi pilihan usaha investasi. Selain itu

mampu terpromosikan dengan baik melalui media maupun forum atau event yang lebih


Tahun 2016-2021

51

efektif, baik di dalam maupun luar negeri melalui sinergitas promosi antara Pusat dan

Daerah.

c. Peningkatan pelayanan, fasilitasi dan advokasi pelaksanaan penanaman modal. Sasaran

yang ingin dicapai adalah terlaksananya perizinan maupun non perizinan penanaman

modal yang berkualitas dan terhubung dengan SPIPISE.

d. Peningkatan penanaman modal berbasis potensi lokal. Sasaran yang ingin dicapai

adalah meningkatkan kegiatan penanaman modal yang mendayagunakan potensi lokal

dan dapat bekerjasama dengan ekonomi kecil dan menengah.

e. Meningkatkan kerjasama investasi antar-pemda dan antara pemda dengan swasta.

f. Peningkatan penyebaran Laporan Perkembangan Penanaman Modal (LPPM).

2. Peningkatan kualitas pelayanan perizinan/ non perizinan

Analisis terhadap pelaksanaan pelayanan perizinan/ non perizinan selama ini

menunjukan kinerja yang baik, namun demikian ke depan dirasa perlu untuk terus

dilakukan perbaikan, khususnya dalam :

a. Manajemen sumber daya manusia. Sasasan yang ingin dicapai adalah meningkatkan

kapasitas dan keterampilan pegawai dalam melaksanakan pelayanan.

b. Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah

terwujudnya pelayanan yang makin efisien dan efektif. Hal ini dapat diwujudkan dengan

adanya layanan perizinan berbasis online.

c. Mengoptimalkan kinerja tim staf koordinasi lapangan dan penelitian (korlap) / tim teknis

perizinan. Sasaran yang diinginkan adalah terwujudnya pelayanan perizinan yang cepat.

Macam pelayanan yang diperlukan untuk memenuhi tuntunan pengembangan pelayanan diatas

adalah :

1. Penyusunan profil investasi yang berkualitas

2. Promosi investasi berikut kesiapan ketersediaan sarana prasarana pendukung investasi. Promosi

dapat dilakukan melalui bimbingan dan konsultasi, analisis minat penanaman modal, pameran,


Tahun 2016-2021

52

temu usaha, seminar investasi, fasilitasi misi investasi dan penyebarluasan informasi penanaman

modal melalui media cetak dan elektronik

3. Fasilitasi kerjasama UMKM dengan usaha besar

4. Bimbingan dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal

5. Sosialisasi kebijakan penanaman modal

6. Pelatihan dan pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur penanaman modal

7. Pengelolaan data dan informasi penanaman modal

8. Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE)

9. Pelaksanaan pengawasan investasi

10. Dalam bidang pelayanan perizinan/non perizinan :

• Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi yang sudah ada serta perlu adanya sistem

perizinan berbasis online

• Perlu adanya pembaharuan SOP Dinas

• Perlu adanya standar pelayanan publik

• Pelatihan dan pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur perizinan

• Tersedianya tempat, sarana dan prasarana kerja serta media informasi

• Perlu adanya mekanisme kerja dalam bentuk petunjuk pelaksanaan OPD penyelenggara

PTSP yang jelas, mudah dipahami dan mudah diakses oleh Pemohon


Tahun 2016-2021

53

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

3.1.1 Bidang Penanaman Modal

Pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan bidang penanaman modal masih dirasakan belum

optimal, hal itu dapat dilihat pada:

a. Masih terbatasnya kebijakan / peraturan penanaman modal di tingkat daerah dan masih

terdapat beberapa perbedaan peraturan di tingkat pusat terkait penanaman modal.

b. Belum optimalnya informasi mengenai potensi dan peluang investasi serta pemuktahiran

data penanam modal.

c. Belum optimalnya fasilitasi Pemerintah Daerah dalam rangka kerjasama kemitraan antara

UMKM dan Koperasi di tingkat Kota dengan Pengusaha Besar.

d. Belum adanya alokasi dana untuk monitoring / pengendalian dan bimbingan kepada

penanam modal / perusahaan.

e. Belum optimalnya pelaksanaan aplikasi SPIPISE.

f. Masih terbatasnya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada dunia usaha.

g. Kurang optimalnya alokasi dana untuk materi maupun sarana dan prasarana promosi

penanaman modal.

h. Kurang personil / SDM di Bidang Penanaman Modal dalam melaksanakan tugasnya.

3.1.2 Bidang Perizinan dan Non Perizinan

Identifikasi permasalahan terhadap kinerja pelayanan perizinan terpadu selama ini

menunjukan beberapa kekurangan, baik dari faktor internal maupun eksternal, yaitu :


Tahun 2016-2021

54

a. Keterbatasan sumberdaya aparatur baik dalam jumlah maupun kualitas. Kualitas aparatur

yang tidak optimal akibat kurangnya pelatihan dan pembinaan.

b. Belum optimalnya sarana dan prasarana kerja untuk mendukung pelayanan perizinan.

c. Masih rendahnya insentif bagi aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu jika dibanding dengan daerah lain.

d. Perlunya petugas arsip / arsiparis dikarenakan saat ini belum ada petugas kearsipan.

e. Belum adanya Standar Pelayanan Publik (SPP) serta perlu adanya pembaharuan SOP Dinas

PMPTSP.

f. Pada Indikator lamanya proses perizinan ada beberapa jenis perizinan yang belum memenuhi

Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Operasional Prosedur (SOP), maupun pada

RPJMD, Renja dan Renstra.

g. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengurus perizinan.

h. Belum maksimal dan optimalnya Sistem Informasi Manajemen (SIM) pelayanan dan Sistem

informasi kepada masyarakat via website, anjungan informasi, statis banner, moving up

banner.

i. Kegiatan pembuatan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Perizinan dilaksanakan

oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan (BAPPEDA) Kota Depok dan seharusnya

melibatkan DPMPTSP serta mensurvey semua jenis perizinan yang ada.

j. Citra pelayanan pemerintah yang masih buruk.

k. Lemahnya fungsi koordinasi dalam penyelenggaraan perizinan serta masih rendahnya

komitmen pimpinan dan seluruh pegawai.

l. Belum berjalannya sistem pelayanan perizinan berbasis online (paperlase);

m. Belum adanya ruang tunggu tamu, security dan resepsionis;

n. Belum adanya ruangan untuk Staf koordinasi lapangan dan penelitian/ Tim Teknis dan saat

ini masih menggunakan ruang rapat DPMPTSP Kota Depok.


Tahun 2016-2021

55

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi Kota Depok 2016-2021 adalah “Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan

Religius”. Berdasarkan visi tersebut, maka ditetapkan Misi, sebagai berikut :

1. Meningkatkan kulitas pelayanan publik yang profesional dan transparan.

2. Mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif dan berdaya saing.

3. Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan.

4. Membangun infrastruktur dan ruang publik yang merata, berwawasan lingkungan dan

ramah keluarga.

5. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai agama dan menjaga

kerukunan antar umat beragama serta meningkatkan kesadaran hidup berbangsa dan

bernegara.

Berdasarkan Visi dan Misi tersebut, ditelaah seberapa besar hambatan yang dihadapi oleh

DPMPTSP Kota Depok dalam ikut serta mewujudkannya dan sebaliknya d iidentifikasi faktor-

faktor pendorong yang memungkinkan Visi dan Misi tersebut dapat diwujudkan. Terdapat 2 (dua)

Misi Kota yang terkait langsung dengan tugas dan fungsi DPMPTSP Kota Depok, yaitu :

1. Meningkatkan pelayanan publik yang profesional dan transparan;



Tahun 2016-2021

56

Hasil identifikasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1

Identifikasi Faktor Pendorong dan Penghambat Pelaksanaan Visi dan Misi Kota

VISI : Kota Depok yang unggul, nyaman dan religius

MISI I : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan

No. Program Permasalahan

Pelayanan OPD Faktor Penghambat

Faktor

Pendorong

1 Peningkatan

kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

pelayanan

Masih lambatnya

proses pelayanan

perizinan

Kurangnya keterbukaan

informasi, prosedur

pelayanan yang sulit

(kurang sederhana),

kurang profesionalnya

SDM yang tersedia

Perlu adanya

fasilitas

kemudahan sesuai

dengan ketentuan

peraturan

perundang-

undangan, perlu

adanya kepastian

hukum yang jelas,

perlu adanya SPP

dan SOP, perlu

adanya pelatihan

SDM perizinan

dan penanaman

modal, adanya

keterbukaan

informasi

pelayanan

perizinan


Tahun 2016-2021

57

2 Peningkatan

layanan investasi

dan usaha

Belum optimalnya

iklim usaha dan

investasi

Kurangnya informasi

potensi Kota Depok dan

peluang usaha mutakhir

Perbaikan iklim

penanaman

modal, pemberian

fasilitas,

kemudahan dan/

atau insentif

penanaman

modal, promosi,

kerjasama dan

kemitraan dalam

penyelenggaraan

penanaman modal

Berdasarkan Tabel 3.1, terdapat beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam

pelayanan DPMPTSP Kota Depok yang dikaitkan dengan pelaksanaan Misi dan Program

RPJMD meliputi :

1. Masih lamanya proses pelayanan perizinan dikarenakan kurangnya keterbukaan informasi

publik, prosedur pelayanan yang sulit (kurang sederhana), kurang profesionalnya SDM

yang tersedia, sehingga diperlukan adanya SOP atau standar pelayanan akan menjadi alat

pengendali pelayanan sehingga sesuai dengan yang diharapkan, yaitu cepat, tepat,

transparan dan adanya kepastian hukum, perlu adanya fasilitas kemudahan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan dan perlu adanya pelatihan SDM pelayanan

perizinan dan penanaman modal sehingga menghasilan SDM yang profesional dan handal

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

2. Belum optimalnya iklim usaha dan investasi, hal ini dikarenakan kurangnya informasi

potensi sumberdaya dan peluang usaha/investasi sehingga diperlukan perbaikan iklim

penanaman modal, pemberian fasilitas, kemudahan dan/ atau insentif penanaman modal,

promosi, kerjasama dan kemitraan dalam penyelenggaraan penanaman modal.


Tahun 2016-2021

58

Berbagai permasalahan sebagaimana disampaikan tersebut akan mudah diatasi jika dapat

memperkuat berbagai faktor pendorong bagi terwujudnya misi dan program RPJMD yang

dilaksanakan oleh DPMPTSP, antara lain:

1. Perlu adanya pelayanan yang cepat, mudah dan profesional. Hal ini dapat dilakukan dalam

bentuk adanya SOP Dinas dan SPP dan kepastian hukum lainnya, adanya pelayanan

perizinan berbasis online yang terintegrasi, adanya keterbukaan informasi mengenai

pelayanan perizinan dan penanaman modal, perlu adanya penyederhanaan perosedur

administrasi pelayanan perizinan dan penanaman modal, perlu adanya Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM), serta perlu adanya pelatihan/ bimbingan teknis SDM Pelayanan

perizinan dan penanaman modal sehingga menghasilkan SDM yang profesional dan

handal.

2. Perlu adanya perbaikan iklim investasi dapat dilakukan dalam promosi penanaman modal,

bimbingan dan konsultasi, analisis minat penanaman modal, pameran, temu usaha, seminar

investasi, penyebaran informasi penanaman modal melalui media cetak dan elektronik.

3. Perlu adanya ruangan untuk staf korlap/ Tim Teknis perizinan karena hingga saat ini staf

korlap/ Tim Teknis masih menggunakan ruang rapat DPMPTSP.

4. Perlu adanya role model (panutan) kepemimpinan dengan etos kerja yang tinggi untuk

memacu etos kerja staf yang kurang.

5. Perlu adanya reward and punishment secara seimbang sehingga bisa menjadi faktor penting

dalam membangun motivasi kerja.

6. Adanya tuntutan One Day Service (ODS) dalam penyelesaian izin SIUP dan TDP yang

harus dilakukan atau dipenuhi oleh DPMPTSP Kota Depok.

Selain Visi dan Misi, ada pula program-program Walikota dan Wakil Walikota Depok

Terpilih, yaitu :

1. Dalam pelayanan publik ada One Day for Public Service;

2. Depok jadi sahabat UKM;

3. Depok sahabat petani;

4. Depok sahabat muda mudi atau One Day for Youth Activity;


Tahun 2016-2021

59

5. Depok sahabat anak atau One Day for Children, akan ada sehari dongeng untuk anak;

6. Depok sahabat lansia, akan ada curhat lansia;

7. Depok sahabat lingkungan, targetnya meraih penghargaan adipura;

8. Depok daur ulang atau One Day for Reuse;

9. Depok sahabat stakeholder.

Dari program diatas, terdapat 2 (dua) program yang berkaitan langsung dengan

DPMPTSP yaitu :

1. Dalam pelayanan publik ada One Day for Public Service;

2. Depok jadi sahabat UKM.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Berdasarkan sasaran jangka menegah yang tertuang pada sasaran strategis Kota Depok,

DPMPTSP Kota Depok mempunyai 3 (tiga) sasaran strategis, yaitu :

1. Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan yang akuntabel;

2. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan;

3. Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi.

Dari sasaran diatas, terdapat beberapa permasalahan yang mempengaruhi pelayanan pada

DPMPTSP Kota Depok, diantaranya :

1. Belum semua izin pelayanan memiliki standar pelayanan dan SOP dan SPP sehingga proses

pelayanan sebagian perizinan tidak berdasarkan standar baku yang mengatur tahapan dan

lama proses pelayanan. Adanya SOP atau standar pelayanan akan menjadi alat pengendali

pelayanan sehingga sesuai dengan yang diaharapkan, yaitu cepat, transparan dan adanya

kepastian hukum.

2. Masih lamanya proses penyelesaian pelayanan perizinan.

3. Masih belum adanya tempat / ruangan untuk tim teknis atau staf korlap dikarenakan saat

ini masih menggunakan ruang rapat DPMPTSP.

4. Persyaratan perizinan yang masih perlu disederhanakan sehingga dapat lebih

mempermudah pemohon dalam mengurus izin.


Tahun 2016-2021

60

5. Masih kurangnya informasi pelayanan perizinan dan penanaman modal.

6. Masih kurangnya sarana pemasaran atau tempat usaha UMKM.

7. Masih kurangnya sosialisasi kebijakan penanaman modal.

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang signifikan bagi entitas

(daerah/masyarakat) di masa datang. Isu strategis juga diartikan sebagai suatu kondisi/ kejadian

penting/ keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar

atau sebaliknya akan menghilangkan peluang apabila tidak dimanfaatkan. Karakteristik suatu isu

strategi adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak,

bersifat kelembagaan / keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang. Isu

strategis yang teridentifikasi secara tepat meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan,

dapat dioperasionalkan, dan secara etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan kriteria tersebut, maka terdapat 3 (tiga) isu strategis yang akan menjadi

tantangan DPMPTSP ke depan. Ketiga Isu Strategis tersebut adalah :

1. Perlu peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan perizinan yang cepat, mudah dan

profesional.

2. Perlu optimalisasi pelayanan dan realisasi penanaman modal.

3. Peningkatan kesejahteraan pegawai.


Tahun 2016-2021

61

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai

melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang.

Visi dan Misi merupakan cita-cita layanan terbaik dalan upaya dalam upaya mencapai kinerja

pembangunan daerah pada aspek kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing daerah

dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis. Atas dasar itu, maka ditetapkanlah

visi dan misi Kota Depok, sebagai berikut.

Visi 2016-2021 :

“KOTA DEPOK YANG UNGGUL, NYAMAN DAN RELIGIUS”

Visi tersebut mengamanatkan 4 (empat) hal, yaitu :

1. Kota Depok

Meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Depok dan semua warganya yang berada

dalam suatu kawasan dengan batas-batas yang sudah ditentukan sesuai dengan Undang-

Undang No. 15 Tahun 1999 tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok

dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon.

2. Unggul

Menjadi yang terbaik dan terdepan dalam memberikan pelayanan publik, pengembangan

ekonomi yang kokoh da berkeadilan berbasis industri kreatif dan pengembangan sumber

daya manusia yang bertumpu pada ketahanan keluarga.


Tahun 2016-2021

62

3. Nyaman

Terciptanya suatu kondisi ruang kota yang bersih , sehat, asri, harmonis, berwawasan

lingkungan dan ramah bagi kehidupan masyarakat.

4. Religius

Terjaminnya hak-hak masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama bagi masing-

masing pemeluknya, yang tercermin dalam peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa, serta kemuliaan dalam akhlak, moral dan etika serta berwawasan kenegaraan

dan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Visi tersebut dijabarkan ke dalam 5 (lima) Misi, diantaranya:

1. Meningkatkan kulitas pelayanan publik yang profesional dan transparan.

2. Mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif dan berdaya saing.


4. Membangun infrastruktur dan ruang publik yang merata, berwawasan lingkungan dan

ramah keluarga.

5. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai agama dan menjaga

kerukunan antar umat beragama serta meningkatkan kesadaran hidup berbangsa dan

bernegara.

Berdasarkan Visi dan Misi Kota Depok tersebut, terdapat 2 (dua) Misi Kota yang terkait

langsung dengan tugas dan fungsi DPMPTSP Kota Depok, yaitu :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan.


4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi Kota Depok yang terkait dengan tugas dan

fungsi DPMPTSP Kota Depok, serta memecahkan permasalahan dan menangani isu strategis

yang ada, ditetapkan tujuan dan sasaran strategis sebagai tolak ukur keberhasilan tercapainya

visi dan misi. Tujuan dan sasaran dari tiap pernyataan misi adalah sebagai berikut :


Tahun 2016-2021

63

Misi 1 : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan

Tujuan 1 : Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan

Sasaran : Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan yang akuntabel

Tujuan 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan yang professional

Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan

Misi 3 : Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan

Tujuan : Meningkatnya realisasi investasi PMA dan PMDN di Kota Depok

Sasaran : Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi

Pada Tabel 4.1 disajikan tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan DPMPTSP.

Sasaran dilengkapi dengan target indikator kinerja tahunan dan lima tahunan sebagai tolak ukur

keberhasilan pelaksanaan sekaligus bahan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Tahun

2016-2021

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatnya

tata kelola

pemerintahan

yang baik dan

transparan

Meningkatnya

kualitas

manajemen

pemerintahan

yang akuntabel

Nilai evaluasi SAKIP B B B BB BB A

2 Meningkatnya

kualitas

pelayanan

perizinan

yang

profesional

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

perizinan

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

74,95% 76,09% 77,23% 78,38% 79,52% 80,66%

Persentase

permohonan perizinan

yang diterbitkan sesuai

SOP

- 100% 100% 100% 100% 100%


Tahun 2016-2021

64

Persentase pengaduan

yang ditindaklanjuti

- 100% 100% 100% 100% 100%

Rata-rata waktu

penyelesaian izin

- 16 hari

kerja

14 hari

kerja

14 hari

kerja

14 hari

kerja

10 hari

kerja

3 Meningkatnya

realisasi

investasi

PMA dan

PMDN di

Kota Depok

Meningkatnya

kualitas iklim

usaha dan

investasi

Realisasi nilai

investasi (PMA dan

PMDN) di Kota Depok

Rp.

4.015.3

32.000.

000

Rp.

4.461.4

80.000.

000

Rp.

4.957.2

00.000.

000

Rp.

5.508.0

00.000.

000

Rp.

6.120.0

00.000.

000

Rp.

6.800.0

00.000.

000

4.3. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan

visi dan misi. Strategi dan Kebijakan DPMPTSP dalam mewujudkan Sasaran Strategis yang

telah ditetapkan dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI : Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius

MISI 1 : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya tata

kelola pemerintahan

yang baik dan

transparan

Meningkatnya kualitas

manajemen pemerintahan

yang akuntabel

Meningkatkan kualitas

manajemen akuntabilitas

dpmptsp

Peningkatan kualitas

manajemen akuntabilitas

dpmptsp


Tahun 2016-2021

65

Meningkatnya

kualitas pelayanan

perizinan yang

profesional


pelayanan perizinan

Meningkatkan kualitas

pelayanan perizinan


pelayanan perizinan

MISI 3 : Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan

Meningkatnya

realisasi investasi

PMA dan PMDN di

Kota Depok


iklim usaha dan investasi

Meningkatkan tingkat

kemudahan pelayanan

perizinan usaha dan

investasi

Perbaikan iklim usaha dan

investasi


Tahun 2016-2021

66

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Program

Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh OPD atau masyarakat, yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk

mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah. Berdasarkan strategi dan kebijakan yang

telah disampaikan sebelumnya, ditetapkan berbagai program yang merupakan program prioritas

DPMPTSP. Rencana program prioritas berdasarkan sasaran yang ingin dicapai selama kurun

waktu 2016-2021 adalah sebagai berikut :

A. Untuk mewujudkan sasaran strategis : Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan yang

akuntabel, ditetapkan program :

1. Peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan;

2. Peningkatan kualitas perencanaan.

B. Untuk mewujudkan sasaran strategis : Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan, ditetapkan

program :

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan;

2. Peningkatan administrasi perkantoran;

3. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur;

4. Pembangunan dan pengembangan teknologi informatika;

C. Untuk mewujudkan sasaran strategis : Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi,

ditetapkan program:

1. Peningkatan layanan investasi dan usaha

5.2 Kegiatan

Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan sebagai bagian dari pencapaian sasaran

terukur pada suatu program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik


Tahun 2016-2021

67

berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana,

atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan (input)

untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

Berdasarkan program-progran sebagaimana sebelumnya disebutkan, diajabarkan kedalam

berbagai kegiatan prioritas sebagai berikut :

1. Program : Peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Kegiatan :

a. Penyusunan pelaporan keuangan

2. Program : Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

Kegiatan :

a. Sertifikasi ISO

b. Penanganan pengaduan/ permasalahan perizinan

c. Pengawasan dan pengendalian perizinan

d. Pelayanan dan pengolahan data perizinan

e. Pengadaan dan pemeliharaan billboard sosialisasi pelayanan perizinan

3. Program : Peningkatan administrasi perkantoran

Kegiatan :

a. Penyediaan ATK

b. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

c. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan gedung kantor

d. Penyediaan peralatan rumah tangga

e. Penyediaan makanan dan minuman

f. Rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah

g. Penyediaan sarana informasi

4. Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Kegiatan :

a. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas

b. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor

c. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor


Tahun 2016-2021

68

d. Pengadaan pakaian dinas harian dan perlengkapannya

5. Program : Pembangunan dan pengembangan teknologi informatika

Kegiatan :

a. Pemeliharaan dan pengembangan sistem pelayanan perizinan

b. Pengembangan sistem integrasi pelayanan perizinan

6. Program : Peningkatan kualitas perencanaan

Kegiatan :

a. Pelaksanaan forum OPD dan penyusunan renja murni dan perubahan

b. Penyusunan renstra/review renstra/ perencanaan lainnya

c. Penyusunan naskah akademis perda perizinan

7. Program : Peningkatan layanan investasi dan usaha

Kegiatan :

a. Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

b. Penyusunan profil investasi

c. Sosialisasi kebijakan penanaman modal

d. Promosi investasi Kota Depok

Secara lengkap rencana program dan kegiatan berikut target indikator kinerja

DPMPTSP selama kurun waktu 2016-2021 disajikan dalam Tabel 5.1


Tahun 2016-2021

69

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

URUSAN WAJIB

URUSAN PENANAMAN MODAL 6.320.047.681 6.561.800.065 6.837.165.069 19.719.012.815

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 6.320.047.681 6.561.800.065 6.837.165.069 19.719.012.815

Peningkatan sistem

pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Nilai SAKIP B BB 120.000.000 BB 120.000.000 A 120.000.000 A 360.000.000

Penyusunan Pelaporan

Keuangan dan Capaian Kinerja

Jumlah Dokumen 19 Dok 19 Dok 120.000.000 19 Dok 120.000.000 19 Dok 120.000.000 19 Dok 360.000.000


perencanaan

Cakupan integrasi

perencanaan

100% 100% 240.000.000 100% 240.000.000 100% 290.000.000 100% 770.000.000

Penyusunan Rencana Kerja

Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen 3 Dok 3 Dok 80.000.000 3 Dok 80.000.000 3 Dok 90.000.000 9 Dok 250.000.000

Penyusunan Renstra

Perangkat Daerah Tahun 2021-

2026

Jumlah Dokumen - - - - - 1 Dok 50.000.000 1 Dok 50.000.000

Penyusunan Naskah

Akademis Perda Perizinan

Jumlah Dokumen - 1 Dok 160.000.000 - 160.000.000 - 150.000.000 1 Dok 470.000.000

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

perizinan secara

profesional

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

perizinan

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

Peningkatan administrasi

perkantoran

Persentase penyediaan

administrasi perkantoran

100% 100% 1.260.667.681 100% 1.336.601.065 100% 1.387.206.119 100% 3.984.474.865

Persentase

permohonan

perizinan yang

diterbitkan sesuai

SOP

Penyediaan Alat Tulis Kantor Jenis Alat Tulis Kantor 78 Jenis 80 Jenis 225.000.000 80 Jenis 235.500.000 80 Jenis 245.000.000 240 jenis 705.500.000

Persentase

pengaduan yang

ditindaklanjuti

Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan

Jenis Barang Cetakan dan

Penggandaan

75 Jenis 61 Jenis 250.167.681 61 Jenis 255.101.065 61 Jenis 260.206.119 184 Jenis 765.474.865

Rata-rata

penyelesaian izin

Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Jenis Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor


Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga

Jenis Peralatan Rumah

Tangga


Penyediaan Makanan dan

Minuman

Jenis Makanan dan

Minuman


Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Dalam dan Luar

Daerah

Jumlah Aparatur

Mengikuti Rapat

Koordinasi dan Konsultasi

Luar Daerah

265 hr dalam daerah,

220 hari luar daerah

95 hr dalam

daerah, 250 hari

luar daerah

485.000.000 100 hr dalam

daerah, 270 hari

luar daerah

525.000.000 100 hr dalam

daerah, 275 hari

luar daerah

550.000.000 205 hr dalam

daerah, 795 hari

luar daerah

1.560.000.000

Penyediaan Sarana Informasi Jumlah penyediaan

sarana informasi


Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur


sarana dan prasarana

aparatur

100% 100% 800.000.000 100% 825.000.000 100% 850.000.000 100% 2.475.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Bermotor

Jumlah Kendaraan Dinas 6 Unit = 4 Mobil, 2

Motor

6 Unit = 4 Mobil, 2

Motor

115.000.000 6 Unit = 4 Mobil, 2

Motor

115.000.000 6 Unit = 4 Mobil, 2

Motor

115.000.000 6 Unit = 4 Mobil, 2

Motor

345.000.000


Perlengkapan Gedung Kantor

Jenis Perlengkapan

Gedung Kantor


Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program

dan kegiatan

Kondisi Awal

Indikator Program

dan kegiatan (2016)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir Indikator Program RPJMD

2019 2020 2021

Target Dana (Rp) Target Dana (Rp) Target Dana (Rp) Target Dana (Rp)

Meningkatnya

tata kelola

pemerintahan

yang baik dan

transparan

Meningkatnya

kualitas

manajemen

pemerintahan

yang akuntabel

Nilai evaluasi Sakip


Tahun 2016-2021

70

Pengadaan Pakaian Dinas

Harian dan Perlengkapannya

Jumlah bahan PDH 60 Setel 60 setel, 50 rompi 60.000.000 60 setel, 50 rompi 70.000.000 60 setel, 50 rompi 60.000.000 60 setel, 50 rompi 190.000.000

Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Jenis Inventaris Kantor 3 Jenis 7 Jenis 525.000.000 7 Jenis 535.000.000 7 Jenis 570.000.000 21 Jenis 1.630.000.000

Peningkatan kualitas dan

kuantitas sarana dan

prasarana pelayanan

Unit layanan terakreditasi 100% 100% 2.949.380.000 100% 3.075.199.000 100% 3.204.958.950 100% 9.229.537.950

Sertifikasi ISO Jumlah dokumen 1 Dok 4 dok 200.000.000 4 dok 200.000.000 4 dok 200.000.000 12 Dok 600.000.000

Penanganan pengaduan/

permasalahan perizinan

Jumlah Permasalahan

tertangani

6 Kasus 6 Kasus 173.000.000 6 Kasus 180.000.000 6 Kasus 185.000.000 18 Kasus 538.000.000

Pengawasan dan

pengendalian perizinan

Jumlah BAP/ Laporan 100 BAP/ Laporan 100 BAP/Laporan 1.128.000.000 150 BAP/Laporan 1.184.400.000 200 BAP/Laporan 1.243.620.000 450 BAP/ Laporan 3.556.020.000

Pelayanan dan Pengolahan

data perizinan

Jumlah SK Perizinan 14500 SK Perizinan 18000 SK

Perizinan

1.248.380.000 19000 SK

Perizinan

1.310.799.000 20000 SK

Perizinan

1.376.338.950 57000 SK

Perizinan

3.935.517.950

Pengadaan dan pemeliharaan

billboard sosialisasi

pelayanan perizinan

Jumlah titik - 11 Titik 200.000.000 11 Titik 200.000.000 11 Titik 200.000.000 11 Titik 600.000.000

Pembangunan dan

pengembangan teknologi

informatika

Cakupan layanan e-

goverment yang

terintegrasi

100% 100% 270.000.000 100% 280.000.000 100% 300.000.000 100% 850.000.000

Pemeliharaan dan

Pengembangan Sistem

Pelayanan Perizinan

Jumlah sistem 1 Sistem 1 Sistem 170.000.000 1 Sistem 180.000.000 1 Sistem 200.000.000 1 Sistem 550.000.000

Pengembangan Sistem

Integrasi Pelayanan Perizinan

Jumlah sistem yang

terintegrasi

- 1 sistem layanan 100.000.000 1 sistem layanan 100.000.000 1 sistem layanan 100.000.000 1 sistem layanan 300.000.000

Peningkatan layanan investasi

dan usaha

Nilai investasi (dalam

milyar rupiah)

Rp. 4.015,33 Rp. 5.508,00 680.000.000 Rp. 6.120,00 685.000.000 Rp. 6.800,00 685.000.000 Rp. 6.800,00 2.050.000.000

Pengendalian dan

Pengawasan Pelaksanaan

Penanaman Modal

Jumlah pengawasan dan

laporan

12x Pengawasan. 15

Laporan LKPM

12x Pengawasan,

15 Laporan LKPM

75.000.000 12x Pengawasan,

15 Laporan LKPM


15 Laporan LKPM


15 Laporan LKPM

235.000.000

Penyusunan Profil Investasi Jumlah Dokumen 1 Dok 1 Dok 105.000.000 1 Dok 105.000.000 1 Dok 105.000.000 3 Dok 315.000.000

Promosi Investasi Kota Depok Jumlah Kegiatan 2 Event 4 Event 500.000.000 4 Event 500.000.000 4 Event 500.000.000 12 Event 1.500.000.000

6.320.047.681,00 6.561.800.065,00 6.837.165.069,00 19.719.012.815,00

Meningkatnya

realisasi

investasi PMA

dan PMDN di

Kota Depok

Meningkatnya

kualitas iklim

usaha dan

investasi

Realisasi nilai

investasi (PMA &

PMDN) di Kota

Depok

Total Anggaran


Tahun 2016-2021

71

BAB VI

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan dapat diukur melalui penetapan indikator

kinerja. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan / atau kualitatif yang menggambarkan

tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Target kinerja DPMPTSP

selama kurun waktu 2016-2021 disajikan dalam Tabel 6.1.


Tahun 2016-2021

72

2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8

Peningkatan sistem

pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Nilai SAKIP B BB BB A A

Penyusunan Pelaporan

Keuangan dan Capaian Kinerja

Jumlah Dokumen 19 Dok 19 Dok 19 Dok 19 Dok 19 Dok


perencanaan

Cakupan integrasi

perencanaan

100% 100% 100% 100% 100%

Penyusunan Rencana Kerja

Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen 3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok 9 Dok

Penyusunan Renstra

Perangkat Daerah Tahun 2021-

2026

Jumlah Dokumen - - - 1 Dok 1 Dok

Penyusunan Naskah

Akademis Perda Perizinan

Jumlah Dokumen - 1 Dok - - 1 Dok

Peningkatan administrasi

perkantoran


administrasi perkantoran

100% 100% 100% 100% 100%

Penyediaan Alat Tulis Kantor Jenis Alat Tulis Kantor 78 Jenis 80 Jenis 80 Jenis 80 Jenis 240 jenis

Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan

Jenis Barang Cetakan dan

Penggandaan

75 Jenis 61 Jenis 61 Jenis 61 Jenis 184 Jenis

Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Jenis Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor


Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga

Jenis Peralatan Rumah

Tangga


Penyediaan Makanan dan

Minuman

Jenis Makanan dan

Minuman


Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Dalam dan Luar

Daerah

Jumlah Aparatur

Mengikuti Rapat

Koordinasi dan Konsultasi

Luar Daerah



95 hr dalam

daerah, 250 hari

luar daerah

100 hr dalam

daerah, 270 hari

luar daerah

100 hr dalam

daerah, 275 hari

luar daerah



Penyediaan Sarana Informasi Jumlah Penyediaan

Sarana Informasi


Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur


sarana dan prasarana

aparatur

100% 100% 100% 100% 100%


Kendaraan Bermotor

Jumlah Kendaraan Dinas 6 Unit = 4 Mobil, 2

Motor

6 Unit = 4 Mobil, 2

Motor

6 Unit = 4 Mobil, 2

Motor

6 Unit = 4 Mobil, 2

Motor

6 Unit = 4 Mobil, 2

Motor


Perlengkapan Gedung Kantor

Jenis Perlengkapan

Gedung Kantor


Pengadaan Pakaian Dinas

Harian dan Perlengkapannya

Jumlah Bahan PDH 60 Setel 60 setel, 50 rompi 60 setel, 50 rompi 60 setel, 50 rompi 60 setel, 50 rompi

Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Jenis Inventaris Kantor 3 Jenis 7 Jenis 7 Jenis 7 Jenis 21 Jenis

Tabel 6 -1

Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No. Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program

dan kegiatan

Kondisi Kinerja pada

Awal Periode RPJMD

(2016)

Target Kinerja Program Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode

RPJMD

1

2

3

4


Tahun 2016-2021

73

Peningkatan kualitas dan

kuantitas sarana dan

prasarana pelayanan

Unit layanan terakreditasi 100% 100% 100% 100% 100%

Sertifikasi ISO Jumlah Dokumen 1 Dok 4 dok 4 dok 4 dok 12 Dok

Penanganan pengaduan/

permasalahan perizinan

Jumlah Permasalahan

Tertangani

6 Kasus 6 Kasus 6 Kasus 6 Kasus 18 Kasus

Pengawasan dan

pengendalian perizinan

Jumlah BAP/ Laporan 100 BAP/ Laporan 100 BAP/ Laporan 150 BAP/ Laporan 200 BAP/ Laporan 450 BAP/ Laporan

Pelayanan dan pengolahan

data perizinan

Jumlah SK Perizinan 14500 SK Perizinan 18000 SK Perizinan 19000 SK Perizinan 20000 SK Perizinan 57000 SK Perizinan

Pengadaan dan pemeliharaan

billboard sosialisasi

pelayanan perizinan

Jumlah Titik - 11 Titik 11 Titik 11 Titik 11 Titik

Pembangunan dan

pengembangan teknologi

informatika

Cakupan layanan e-

goverment yang

terintegrasi

100% 100% 100% 100% 100%

Pemeliharaan dan

Pengembangan Sistem

Pelayanan Perizinan

Jumlah sistem 1 Sistem 1 Sistem 1 Sistem 1 Sistem 1 Sistem

Pengembangan Sistem

Integrasi Pelayanan Perizinan

Jumlah sistem yang

terintegrasi

- 1 sistem layanan 1 sistem layanan 1 sistem layanan 1 sistem layanan

Peningkatan layanan investasi

dan usaha

Nilai investasi (dalam

milyar rupiah)

Rp. 4.015,33 Rp. 5.508,00 Rp. 6.120,00 Rp. 6.800,00 Rp. 6.800,00

Pengendalian dan

Pengawasan Pelaksanaan

Penanaman Modal

Jumlah Pengawasan dan

Laporan

12x Pengawasan. 15

Laporan LKPM

12x Pengawasan,

15 Laporan LKPM

12x Pengawasan,

15 Laporan LKPM

12x Pengawasan,

15 Laporan LKPM

12x Pengawasan, 15

Laporan LKPM

Penyusunan Profil Investasi Jumlah Dokumen 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 3 Dok

Sosialisasi Kebijakan

Penanaman Modal

Jumlah Peserta 50 Peserta - - - -

Promosi Investasi Kota Depok Jumlah Kegiatan 2 Event 4 Event 4 Event 4 Event 12 Event

5

6

7


Tahun 2016-2021

74

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis DPMPTSP Kota Depok Tahun 2016-2021 merupakan dokumen

perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang disusun secara teknokratis karena RPJMD masih

dalam proses penyelesaian. Renstra disusun dengan mempertimbangkan keberlanjutan

pembangunan dan antisipasi terhadap permasalahan, tantangan dan peluang pengembangan

pelayanan di masa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut, ditetapkan Visi Kota Depok:

“KOTA DEPOK YANG UNGGUL, NYAMAN DAN RELIGIUS”

Dengan 2 (dua) Misi Kota yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Depok, sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan;


Berdasarkan Visi dan Misi tersebut, dijabarkan 3 (tiga) sasaran strategis jangka menengah.

Untuk mewujudkan sasaran tersebut ditetapkan 7 (tujuh) program dan 26 (dua puluh enam)

kegiatan, selanjutnya program dijabarkan ke dalam berbagai kegiatan disertai dengan target

indikator kinerja tahunan dan lima tahun, yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana

Kerja bagi unit-unit kerja di DPMPTSP


Tahun 2016-2021

75

Dengan adanya target indikator kinerja, maka program dan kegiatan dapat dievaluasi dan

dikendalikan sehingga harapan untuk terwujudnya visi dan misi dapat dicapai. Renstra dapat

direvisi jika dalam perkembangannya tidak sesuai dengan dinamika yang terjadi dan perlu ada

penyelarasan terhadap perubahan kebijakan yang mengharuskan adanya penyesuaian terhadap

program, kegiatan dan target indikator kinerja.

Kepala DPMPTSP Kota Depok

Dra. Hj. Yulistiani Mochtar, MM

NIP. 19600731 198103 2 003


Tahun 2016-2021

i


Tahun 2016-2021

ii


Tahun 2016-2021

iii

Documents

BUKU SAKU RENCANA STRATEGIS (PERUBAHAN)