Buletin BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA...2 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. #SobatBKN...
of 60/60
Berita Utama WB Global Report: CAT BKN Dinobatkan sebagai Produk Unggul Pemerintah Indonesia dalam Reforming Civil Service Recruitment _________________________________________ Pemerintah Ingin Cetak PNS dengan Mindset Revolusi Industri 4.0 Buletin BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ISSN: 1979-6277 Informasi yang Mencerahkan Edisi XXXIX - 2018
Buletin BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA...2 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. #SobatBKN tercinta, mendekati penghujung tahun 2018, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendapat amanah
Text of Buletin BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA...2 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. #SobatBKN...
Berita Utama WB Global Report: CAT BKN Dinobatkan sebagai Produk
Unggul Pemerintah Indonesia dalam Reforming Civil Service
Recruitment _________________________________________
Pemerintah Ingin Cetak PNS dengan Mindset Revolusi Industri
4.0
Buletin
Edisi XXXIX - 2018
Badan Kepegawaian Negara2
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. #SobatBKN tercinta,
mendekati penghujung tahun
2018, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendapat amanah besar. BKN
menjadi pelaksana seleksi CPNS tahun 2018 demi menjaring calon
pemimpin masa depan. Pemimpin yang siap menghadapi
tantangan-tantangan ke depan. Tantangan di jaman Revolusi Industri
4.0. Dengan persiapan matang dan dukungan #SobatBKN, kami bekerja
dan melaksanakan seleksi tersebut.
Buletin edisi kali ini merangkum segala cerita seputar rekrutmen
CPNS 2018, mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan Seleksi
Kompetensi Dasar CPNS tahun 2018. Buletin kali ini juga senantiasa
setia menghadirkan bacaan menarik yang layak dibaca baik itu opini,
konsultasi, dan humor sebagai pelepas penat.
Pada edisi kali ini segenap tim redaksi mengucapkan selamat natal
2018 dan selamat tahun baru 2019. Dan mari bangkitkan kembali
semangat pengabdian terhadap Negeri tercinta Indonesia. Sehingga
dapat menghadapi tahun baru 2019 dengan Semangat Untuk
Negeri.
Salam Profesional Bermartabat.
Badan Kepegawaian Negara 3
Berita Utama WB Global Report: CAT BKN Dinobatkan sebagai Produk
Unggul Pemerintah Indonesia dalam Reforming Civil Service
Recruitment
Informasi Aktual BKN Siapkan Lebih Dari 255 Titik Lokasi Untuk Tes
Seleksi CPNS 2018
Informasi Aktual Hari Pertama Pelaksanaan SKD CPNS di Jakarta,
Sebagian Besar Peserta Patuhi Peraturan yang Berlaku
Opini Di Era Revolusi Industri 4.0 Butuh PNS Berkompeten yang
Amanah
Berita Foto Kunjungan Mensos ke Kanreg V
4
8
34
48
29
Dalam “Global Report: Public Sector Performance” yang
dirilis World Bank pada Oktober 2018, Computer Assisted Test (CAT
BKN) dinobatkan sebagai produk unggul Indonesia kategori Civil
Service Management yang berhasil mereformasi kualitas sistem
rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia. Berikut
kutipan summary report perihal CAT BKN sebagai produk Indonesia
yang berhasil dalam Reforming Civil Service Recruitment.
“In Indonesia, the Civil Service Agency (BKN) succeeded in
introducing a computer- assisted testing system (CAT) to disrupt
the previously long-standing manual testing system that created
rampant opportunities for corruption in civil service recruitment
by line ministry officials. Now the database of questions is
tightly controlled, and the results are posted in real time outside
the testing center. Since its launch in 2013, CAT has become the
defacto standard for more than 62 ministries and agencies.”
Perwakilan World Bank Indonesia, Edwin Ariadharma menyampaikan
terpilihnya CAT BKN mewakili Indonesia karena keberhasilan CAT
dalam menghadirkan kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen
CPNS yang berjalan secara transparan, adil, dan akuntabel.
Menurutnya sistem CAT berkontribusi terhadap penjaringan SDM CPNS
yang memang lolos karena kualitas kompetensi individu-nya, dan
otomatis berdampak pada penguatan kapasitas Aparatur Sipil Negara
(ASN) ke depan. Ditetapkannya
WB Global Report: CAT BKN Dinobatkan sebagai Produk Unggul
Pemerintah Indonesia dalam Reforming Civil Service
Recruitment
4 Badan Kepegawaian NegaraBerita Utama
Improving Public Sector Performance Through Innovation And
Inter-Agency Coordination, Halaman 13
CAT BKN oleh World Bank sebagai produk layanan publik Indonesia
karena dinilai sudah memenuhi unsur Improving Public Sector
Performance.
Secara detail dalam Global Report tersebut (halaman 85) dijelaskan
bahwa sistem rekrutmen melalui CAT berhasil mereformasi kualitas
rekrutmen CPNS di Indonesia yang memenuhi empat unsur utama sebagai
produk inovasi di sektor publik, yaitu:
1. Aspek political leadership, diawali dengan inisiasi Kepala BKN
pada tahun 2010 dalam pengawasan terhadap proses rekrutmen CPNS,
hingga pada tahun 2014 Wakil Presiden menetapkan penggunaan CAT BKN
dalam sistem rekrutmen CPNS diberlakukan bagi
seluruh Instansi Pemerintah Pusat (Political leadership was
essential to overcome the opposition of line ministries and
agencies to adopt the new system and accept the results);
2. Aspek Teknologi, BKN melakukan pemanfaatan dan pengembangan
teknologi secara mandiri untuk mereformasi sistem rekrutmen dan
melakukan kolaborasi dengan instansi pemerintah terkait (khususnya
di bidang teknologi dan cyber security);
3. Aspek Transparansi, rekrutmen CPNS dengan CAT berhasil
menciptakan sistem yang transparan dan akuntabel karena hasilnya
bisa dipantau masyarakat secara langsung (real time);
4. Aspek Kapasitas Institusi, BKN secara konsisten memastikan
kesiapan sistem CAT baik dari sisi infrastruktur dan skema
mekanisme tes sebelum diaktualisasikan secara nasional dalam proses
rekrutmen CPNS di Indonesia.
Sebagai informasi, World Bank Global Report 2018 membagi Improving
Public Sector Performance ke dalam lima kategori, yakni: Driving
Results from the Center of Government; Civil Service Management;
Innovations in Managing Public Money; New Approaches to Last-Mile
Service Delivery; dan Innovations in Delivering Justice Services.
Des
5Badan Kepegawaian Negara Berita Utama
Improving Public Sector Performance Through Innovation And
Inter-Agency Coordination, Halaman 85
Birokrasi Indonesia pada 20- 30 tahun mendatang akan dihadapkan
pada sejumlah
tantangan. Kemajuan teknologi, perkembangan penduduk dengan tren
kebutuhan soft skills yang berbeda dari era sebelumnya, kompetisi
fiskal dan tenaga kerja yang ketat serta semakin tingginya
ekspektasi masyarakat terhadap kinerja birokrasi, menjadi sejumlah
tantangan yang harus mendapatkan solusi. “Menjawab itu, Pemerintah
Indonesia menyusun rencana rekrutmen Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
yang ditargetkan mampu untuk memberikan layanan publik secara lebih
matang, menghadirkan tenaga kerja dengan kapabiltas yang dapat
menjawab tantangan zaman, berkinerja lebih profesional dengan cara
yang efektif dan meningkatkan dukungan publik terhadap pelaksanaan
pembangunan,” pernyataan itu disampaikan Kepala BKN, Bima Haria
Wibisana dalam konferensi pers yang digelar Kamis (22/11/2018), di
Ruang Mawar, Kantor Pusat BKN.
Saat ini rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018
telah memasuki masa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang hampir
usai. Dalam pelaksanaan SKD, ketentuan dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Peraturan Menteri PAN RB) Nomor 37 Tahun 2018 yang mengatur adanya
passing grade (PG) sebagai penentu kelulusan, menjadi salah satu
acuan yang harus ditaati. “Data center BKN menyebutkan tingkat
kelulusan peserta SKD di tingkat kementerian/lembaga Pemerintah
Pusat berjumlah 12,5%; Wilayah Barat sebanyak 3,7%, Wilayah Tengah
2,2% dan Wilayah Timur 1,4%. Jika bertahan dengan kondisi itu
dikhawatirkan Pemerintah pada 20-30 tahun mendatang tidak mampu
menjawab tantangan masa depan khususnya dalam memberikan percepatan
pelayanan kepada publik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal
(3T)”.
Pemerintah Ingin Cetak PNS dengan Mindset Revolusi Industri
4.0
6 Badan Kepegawaian NegaraBerita Utama
Mencegah potensi munculnya hambatan pelayanan publik yang bakal
terjadi di masa mendatang, lanjut Bima, Pemerintah kemudian
menerbitkan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 61 Tahun 2018 tentang
Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan/Formasi Pegawai Negeri Sipil Dalam
Seleksi CPNS Tahun 2018 sebagai bagian treatment memenuhi kebutuhan
pemenuhan formasi CPNS. Dengan ketentuan yang termuat dalam
Peraturan Menteri PAN RB Nomor 61 Tahun 2018 tersebut rata-rata
tingkat kelulusan peserta SKD kementerian/ lembaga Pemerintah Pusat
diproyeksikan dapat mencapai angka 73,8%, Wilayah Barat 66,6%,
Wilayah Tengah 54,9% dan Wilayah Timur 44,2%.
Dalam Peraturan Menteri PAN RB itu ditegaskan, peserta seleksi
Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 yang mengikuti Seleksi
Kompetensi Dasar (SKD) dapat melanjutkan ke tahapan Seleksi
Kompetensi Bidang (SKB). Peserta SKB sebagaimana dimaksud, menurut
Peraturan Menteri PANRB ini, terdiri atas: a. Peserta SKD yang
memenuhi Nilai Ambang Batas; dan b. Peserta SKD yang tidak memenuhi
Nilai Ambang Batas, namun memiliki peringkat terbaik dari angka
kumulatif SKD diatur berdasarkan Peraturan Menteri ini.
Selengkapnya Peraturan Menteri PAN RB Nomor 61 Tahun 2018 dapat
diunduh pada link http://www.bkn.go.id/wp-content/
uploads/2018/11/permenpan- nomor-61-tahun-2018.pdf
Berikut contah kasus yang mungkin terjadi di lapangan sekadar untuk
lebih memahami bekerjanya
Peraturan Menteri PANRB Nomor 61 Tahun 2018.
Kasus 1
Kasus 2
Formas : 1 Lolos PG awal : 0 Peserta SKB : 3 (ranking 1-3)
Kasus 3
Formasi : 2 Lolos PG : 2 Peserta SKB : 2 (keduanya yg
lolos PG awal)
Kasus 4
Formasi : 2 Lolos PG awal : 1 Peserta SKB : 4, terdiri dari: • 1
yang lolos PG awal untuk
mengisi formasi #1 • 3 (yang tidak lolos PG awal,
ranking 3 terbaik) untuk memperebutkan formasi #2
Kasus 5
Formasi : 1 Lolos PG Awal : 7 Peserta SKB : 3 (yang lolos PG
Awal dan ranking 3 terbaik)
Peserta yang tidak lolos PG awal, dapat mengikuti SKB jika dan
hanya jika:
a. ada formasi yang kosong (tidak terisi oleh mereka yang lolos PG
awal)
b. menduduki ranking 3 terbaik, untuk setiap formasi yang kosong.
Misal:
• formasi yang kosong 1, ranking 1-3 yang ikut SKB
• formasi yang kosong 2, ranking 1-6 yang ikut SB
c. Memenuhi passing grade:
• 255 untuk formasi umum, formasi khusus cumlaude dan formasi
khusus diaspora,
• 220 untuk formasi khusus: putra/putri Papua/Papua Barat,
disabilitas, dan Eks THK2 guru/tenaga medis/ paramedis
Bila ada nilai total peserta SKD sama, dilihat nilai per komponen
dengan urutan:
1. Tes Karakteristik Pribadi (TKP),
2. Tes Intelegensia Umum (TIU), dan
3. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Bila nilai tetap sama, semua peserta dalam ranking tersebut
diikutsertakan SKB. dep/ ika
7Badan Kepegawaian Negara Berita Utama
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara8
Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana
menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan CPNS 2018 di
Lingkungan Pemerintah Daerah Republik Indonesia. Rapat yang
dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah, BKPSDM Daerah, Para
Pejabat Jabatan Tinggi Madya BKN dan beberapa perwakilan
Kementerian/Lembaga hingga
Tim Panitia Seleksi Nasional seleksi CPNS 2018 membahas Kebijakan
Pengadaan CPNS 2018, Persiapan Teknis Pengadaan CPNS 2018 hingga
Mitigasi Risiko terkait Pengadaan CPNS 2018 di Lingkungan
Pemerintah Daerah di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Syafruddin selaku Menteri Pendayagunaan
Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi menjelaskan bahwa Pengadaan CPNS
2018 kali ini berdasarkan Nawacita Presiden RI yang bertujuan untuk
pembangunan daerah dan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, guna
meningkatkan pelayanan publik di Indonesia. “Mari satukan Bahasa
untuk pembangunan Indonesia,” ungkapnya.
BKN Siapkan Lebih Dari
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 9
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana
menjelaskan kesiapan lokasi tes seleksi CPNS 2018 hingga saat ini
direncanakan akan dilaksanakan di 255 titik lokasi yang terdiri
dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana
Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
fasilitas mandiri dan kerja sama dengan Pemerintah Daerah.
Bima menghimbau kepada para Pemerintah Daerah agar memberikan
persyaratan seleksi CPNS 2018 yang wajar dan tidak menyusahkan
masyarakat. “Persyaratan seperti Akreditasi dan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan Indeks Prestasi di Wilayah
masing-masing,”jelasnya.
Pada kesempatan tersebut pula, Setiawan Wangsaatmaja selaku Deputi
Bidang SDM
Aparatur menjelaskan terkait Formasi Pengadaan CPNS 2018 yang
terdiri dari Formasi Umum dan Formasi Khusus dengan total 238.015
Formasi dengan rincian 51.271 Formasi Instansi Pemerintah Pusat di
76 K/L dan 186.744 Formasi di 525 Instansi Pemerintah Daerah.
Dik
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara10
Ini Dia
Untuk mengisi lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
tahun 2018 ini, selain melalui pelamar umum, Pemerintah juga
menyiapkan jalur formasi khusus bagi pelamar. Terdapat 6 (enam)
jalur formasi khusus dalam rekrutmen CPNS 2018 ini. Pernyataan
tersebut disampaikan Kepala Bagian Hubungan Media dan Pengaduan
Masyarakat BKN Yudhantoro Bayu Wiratmoko di
Kantor Pusat BKN Jakarta pada Selasa (18/9/2018).
Mengutip dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Kriteria Penetapan
Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon
Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, Bayu menjabarkan keenam jalur
formasi khusus tersebut, yakni : 1) Putra/Putri Lulusan Terbaik
Berpredikat
Dengan Pujian (Cumlaude); 2) Penyandang Disabilitas; 3) Putra/Putri
Papua dan Papua Barat; 4) Diaspora; 5) Olahragawan Berprestasi
Internasional; dan 6) Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks
Tenaga Honorer Kategori-II yang memenuhi persyaratan.
Maka sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, menurut Bayu bahwa
selain memiliki ketentuan memenuhi
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 11
9 (sembilan) syarat dasar untuk melamar CPNS, pelamar yang berminat
melalui jalur formasi khusus itu harus memenuhi beberapa syarat
tertentu, dengan rincian sebagai berikut: Pertama, Putra/Putri
Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian ( ) dari Perguruan Tinggi
Dalam atau Luar Negeri, dengan ketentuan sebagai berikut: Formasi
Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian ( cumlaude) dikhususkan
bagi putra/putri lulusan minimal jenjang pendidikan Strata 1 (S1);
Calon pelamar merupakan lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri
dengan predikat dengan pujian (cumlaude) dan berasal dari Perguruan
Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/
Unggul pada saat kelulusan; dan Calon pelamar dari lulusan
Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar setelah memperoleh
penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat
kelulusannya setara dengan angka 4) dari Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pada Instansi Pusat, kebutuhan
formasi jalur khusus ini akan dialokasikan paling sedikit 10
(sepuluh) persen dari total alokasi formasi yang ditetapkan.
Sedangkan pada instansi Daerah instansi daerah akan dialokasikan
paling banyak 5 (lima) persen dari total alokasi formasi yang
ditetapkan.
Kemudian untuk jalur formasi khusus kedua, bagi Penyandang
Disabilitas, menurut Bayu diperuntukkan bagi pelamar yang memiliki
ketentuan sebagai berikut: Calon pelamar dari penyandang
disabilitas wajib melampirkan surat keterangan dokter yang
menerangkan jenis/tingkat disabilitasnya. Jumlah jabatan yang
disediakan untuk para pelamar melalui jalur formasi khusus
penyandang disabilitas ini, pada instansi Pusat paling sedikit 2
(dua) persen dari total formasi dengan jabatan disesuaikan dengan
kebutuhan pada masing-masing instansi. Sedangkan pada instansi
Daerah, jumlah jabatan bagi para penyandang disabilitas ini paling
sedikit 1 (satu) persen dari total formasi disesuaikan dengan
kebutuhan pada masing-masing instansi.
Selanjutnya untuk jalur khusus ketiga, Putra/Putri Papua dan Papua
Barat. Untuk jalur ini, menurut Bayu memiliki ketentuan sebagai
berikut: Calon pelamar harus merupakan keturunan Papua/ Papua Barat
berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak atau ibu) asli Papua,
dibuktikan dengan akta kelahiran dan/ atau surat keterangan lahir
yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala
Desa/Kepala Suku. Untuk jalur khusus keempat, Diaspora dengan
ketentuan sebagai berikut: Diperuntukkan
bagi WNI yang menetap di luar Indonesia dan memiliki Paspor
Indonesia yang masih berlaku serta bekerja sebagai tenaga
profesional di bidangnya yang dibuktikan dengan surat rekomendasi
dari tempat yang bersangkutan bekerja minimal selama 2 (dua) tahun;
Memiliki surat keterangan bebas dari permasalahan hukum yang
diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri; Kebutuhan (formasi)
jabatan Peneliti, Dosen, dan Perekayasa dengan pendidikan
sekurangkurangnya Strata 2 (S2) dan khusus untuk Perekayasa dapat
dilamar dari lulusan Strata 1 (S1); Pelamar memenuhi persyaratan
usia setinggi-tingginya 35 (tiga puluh lima) tahun saat pelamaran
dan setinggi-tingginya 40 (empat puluh) tahun bagi pelamar yang
memiliki kualifikasi Pendidikan S3 saat pelamaran; Pelamar tidak
sedang menempuh post doctoral yang dibiayai oleh Pemerintah; dan
Tidak terafiliasi pada ideologi yang bertentangan dengan ideologi
Pancasila.
Jalur formasi khusus kelima, Olahragawan/Olahragawati Berprestasi
Internasional berdasarkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga
(Permenpora) Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Permenpora Nomor 6 Tahun 2018 tentang Persyaratan
dan Mekanisme Seleksi, dan Pengangkatan Olahragawan
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara12
Berprestasi Menjadi CPNS. Pelamar dengan jalur ini harus memiliki
prestasi nyata dengan medali, di tingkat internasional, untuk
penyelenggaraan pecan olahraga yang meliputi: Minimal medali
perunggu pada Olimpic dan atau Paralympic Games tahun 2016 dan atau
Kejuaraan Dunia tahun 2016 yang diakui oleh federasinya; Minimal
medali perak pada Asian Games dan atau Asian Para Games tahun 2014
dan atau Kejuaran Asia tahun 2014 yang diakui oleh federasinya;
Minimal medali perunggu pada Asian Games dan Asian Para Games tahun
2018; atau Minimal medali emas pada Sea Games dan atau Asean Para
Games tahun 2015 dan atau tahun 2017 dan atau Asia Tenggara tahun
2017 yang diakui setingkat oleh federasinya yang
dibuktikan dengan piagam/ sertifikat dan surat keterangan atas
prestasinya yang dikeluarkan oleh lembaga/induk organisasi cabang
olahraga yang berwenang dan mendapat pengesahan Menteri Pemuda dan
Olahraga; serta memiliki pendidikan formal minimal Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas atau yang sederajat, yang dibuktikan dengan fotocopi
sah ijazah/surat tanda tamat belajar.
Dan terakhir, jalur khusus keenam, Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori-II, dengan ketentuan
sebagai berikut: Bayu menjelaskan bahwa jalur ini diperuntukkan
bagi Eks Tenaga Honorer Kategori-II yang terdaftar dalam database
BKN dan memenuhi persyaratan perundang-undangan sebagai
Tenaga Pendidik atau Tenaga Kesehatan; Persyaratan sebagaimana
merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, Peraturan
Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 sebagaimana terakhir diubah dengan
PP Nomor 56 Tahun 2012 dan UU Nomor 14 tahun 2005 bagi Tenaga
Pendidik, serta UU Nomor 36 Tahun 2014 bagi Tenaga Kesehatan.
Selain persyaratan tersebut, pelamar dengan jalur formasi khusus
Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer
Kategori-II harus memenuhi persyaratan, antara lain: 1) Usia paling
tinggi 35 tahun pada tanggal 1 Agustus 2018, masih aktif bekerja
secara terus-menerus sampai sekarang; 2) Bagi Tenaga Pendidik
minimal berijazah S1 yang diperoleh sebelum pelaksanaan seleksi
Tenaga Honorer Kategori II pada tanggal 3 November 2013; 3) Bagi
Tenaga Kesehatan minimal berijazah Diploma III yang diperoleh
sebelum pelaksanaan seleksi Tenaga Honorer Kategori II pada tanggal
3 November 2013; 4) Memiliki tanda bukti nomor ujian Tenaga Honorer
Kategori II Tahun 2013, dan 5) Memiliki Kartu Tanda Penduduk.
“Pelamar dengan jalur formasi khusus Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori-II yang telah
diverifikasi dokumennya akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar,”
pungkas Bayu. Bal
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 13
Berdasarkan monitoring Humas BKN sampai dengan hari Kamis
(27/9/2018). Terhitung sudah ada 10.113 pelamar yang berstatus
selesai pilih instansi dan formasi (tahap 4, alur registrasi SSCN)
dan 1.261 di antaranya sudah diverifikasi oleh instansi
masing-masing (tahap 5 alur registrasi SSCN). Hingga pukul 17:07
WIB, pelamar sudah dapat melakukan registrasi ke 372 K/L/D atau 62%
dari keseluruhan instansi yang membuka rekrutmen.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyebutkan, “Sampai dengan
masa pendaftaran hari kedua, dari 76 Kementerian/Lembaga (K/L) dan
525 Pemerintah Daerah yang membuka formasi CPNS 2018, tercatat ada
sepuluh K/L/D yang menjadi sasaran terbanyak pelamar. Beberapa di
antaranya misalnya seperti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,
Kejaksaan Agung dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Untuk jumlah
pelamar per-harinya, portal
SSCN BKN otomatis meng- update 8x sehari, dan pelamar bisa cek
total pelamar per formasi jabatan langsung lewat kolom Pencarian
Lowongan”.
Ridwan menambahkan bahwa informasi mengenai formasi dan syarat
jabatan yang dibuka pada rekrutmen CPNS tahun 2018 yang telah
diverifikasi BKN, selain dapat dilihat di laman SSCN juga dapat
dilihat pada website K/L/D yang membuka rekrutmen. Pelamar
diimbau untuk tidak buru- buru melakukan pendaftaran. “Penginputan
data dalam proses pendaftaran dapat dilakukan secara bertahap
sampai batas waktu pendaftaran yang ditetapkan. Pelamar diimbau
untuk mencermati pengisian data agar tidak terjadi salah input,
karena perbaikan data tidak dapat dilakukan setelah centang dan
klik kolom Akhiri dan Proses Pendaftaran”, pungkasnya.
[des/mr]
Top 10 Instansi Dengan Peminat Terbanyak Dalam Masa Registrasi CPNS
2018
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara14
Pemerintah melalui Kementerian PANRB, Kemendikbud, BKN dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia Polri
menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait Persiapan,
Pelaksanaan, Pengamanan dan Penegakan Hukum dalam rangka Seleksi
CPNS 2018 di Kantor Kementerian PANRB, Jumat (28/9/2018).
Penandatanganan dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan
seleksi CPNS tahun 2018 yang aman, transparan dan bersih dari
KKN.
MoU yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu
Atmaji, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi,
Sekretaris Utama BKN Supranawa Yusuf dan Asisten Polri Bidang
Operasi Irjen Pol Deden Juhara tersebut disaksikan secara langsung
oleh Menteri PANRB Syafruddin, Mendikbud Muhadjir Effendy, Kepala
BKN Bima Haria Wibisana, dan Kapolri Tito Karnavian.
“Penandatanganan ini untuk menjamin pelaksanaan seleksi CPNS tahun
2018 berlangsung aman, kompetitif, adil, objektif, transparan,
bersih dari praktik KKN dan tidak dipungut biaya,” ujar Menteri
PANRB Syafruddin, usai acara penandantanganan MoU.
Seluruh Rangkaian Seleksi CPNS 2018
Gratis dan Bebas dari KKN
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 15
(foto: dokHum asKem
Lebih lanjut, Menteri PANRB Syafruddin menjelaskan, jika penggunaan
CAT-BKN pada pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 akan didukung
dengan fasilitas sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Kemendikbud. “Ini dilakukan agar lebih mendekatkan peserta dengan
lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang
(SKB) di beberapa kabupaten/kota,” jelasnya.
Kemudian, Menteri PANRB Syafruddin mengatakan, jika BKN akan
mengkoordinasikan teknis pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2018 dengan
Kemendikbud dan Polri serta merekomendasikan kepada Kementerian
PANRB tentang lokasi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2018. Humas
BKN/Humas Kementerian PANRB
“ ‘‘
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara16
Persiapan seleksi CPNS Tahun 2018 yang diusung menjadi perekrutan
CPNS terbesar tahun ini yaitu sebesar 238.015
formasi akan sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang juga
tidak sedikit dalam berjalannya tes seleksi nanti, oleh karena itu
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana dalam
acara Persiapan dan Pengorganisasian Tata Kelola Pelaksanaan CPNS
Tahun 2018 yang di selenggarakan di Hotel Santika Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) pada
Kamis (04/10/2018) yang dihadiri oleh seluruh perwakilan 14 Kantor
Regional (Kanreg) dan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) BKN berharap
dalam seleksi CPNS nanti melibatkan seluruh pegawai yang tidak
hanya mengerti Komputer namun juga dapat diandalkan dan
dipercaya.
Bima menambahkan, dalam perekrutmen CPNS ini juga melibatkan pihak
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mendukung semua
kegiatan selama seleksi CPNS berlangsung nantinya. Hadir juga
Persiapkan Seleksi CPNS, BKN Gelar Persiapan dan
Pengorganisasian
Tata Kelola Pelaksanaan CPNS Tahun 2018
(fo to
: e nd
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 17
dalam acara tersebut Sekretaris Utama BKN, Supranawa Yusuf
menjelaskan secara rinci terkait apa saja persiapan dan pelaksanaan
SKD dan SKB hingga tahap evaluasi dan penetapan NIP yang akan
dilakukan BKN. Yusuf berharap masing-masing Kanreg dan UPT BKN
menyiapkan sebaik-baiknya dengan semua fasilitas yang ada secara
maksimal dan tidak lupa untuk membuat laporan hasil di akhir
kegiatannya.
Yusuf juga menjelaskan titik lokasi tes yang tersebar di seluruh
Indonesia dengan sistem fasilitas BKN, fasilitas mandiri, cost
sharing dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mencakup tempat tes
yang lebih dekat bagi peserta tes. Rencana jumlah titik lokasi yang
tersebar berjumlah 875 titik lokasi.
Acara juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pembinaan Manajemen
Kepegawaian, Haryomo Dwi Putranto yang menjelaskan terkait Petunjuk
Teknis Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Peraturan BKN No. 14 Tahun
2018), Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Iwan Hermanto
yang menjelaskan Rekapitulasi Proses Pendaftaran CPNS 2018, Deputi
Bidang Mutasi Kepegawaian Aris Windiyanto yang menjelaskan Tata
Cara Pelaksanaan Seleksi CPNS dan penarikan data hasil seleksi CPNS
dan Deputi Bidang pengawasan dan Pengendalian I Nyoman Arsa yang
menjelaskan Pokja Wasdal dan Advokasi Rekrutmen CPNS Nasional Tahun
2018.
“Bersikaplah transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pekerjaan,
selesaikan setiap permasalahan yang ada tanpa mengeluh”, ungkap
Bima dalam acara tersebut. dey
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara18
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyerahkan soal
ujian seleksi CPNS kepada Menteri PANRB
selaku Tim Pembina Panselnas Syafruddin di Kantor Kemendikbud
Jakarta, Senin (8/10/2018). Soal tersebut merupakan soal-soal
materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan digunakan untuk
menyeleksi CPNS 2018.
Dalam kesempatan tersebut Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa
Kemendikbud sudah dipercaya sebagai bagian dari Panselnas CPNS
sejak 2012 lalu, di mana salah satu tugasnya untuk menyediakan
soal-soal ujian seleksi CPNS. “Terima kasih atas kepercayaan selama
ini. Semoga kerja sama yang baik dapat terus meluas pada lebih
banyak hal,” ujar Muhadjir. Selanjutnya Muhadjir juga berharap
bahwa Pemerintah dapat memenuhi kebutuhan akan Guru di sekolah.
“SDM Guru merupakan tiang utama kerja Kemendikbud. Untuk kinerja
yang lebih baik kebutuhan guru perlu dipenuhi”.
Sementara Syafruddin menyampaikan bahwa penyerahan naskah soal SKD
itu masih merupakan tahap awal seleksi CPNS 2018. Menurutnya
Panselnas masih harus bekerja keras hingga proses rekrutmen CPNS
2018 ini berakhir. Dia menyampaikan kembali bahwa untuk formasi
CPNS 2018 ini tersedia 238.015 formasi.
Dimintai keterangan usai menyaksikan penyerahan soal SKD tersebut,
Sekretaris Utama BKN Supranawa Yusuf meyakini bahwa soal- soal
tersebut dapat dipertanggungjawaban akuntabilitasnya. Lebih jauh
Supranawa menyampaikan bahwa soal-soal tersebut akan mampu
menyeleksi calon SDM ASN yang profesional. “SDM profesional yang
lahir hasil seleksi yang baik akan mampu menggawangi negara ini.
Mereka akan dapat meningkatkan grade Indonesia di mata dunia,”
pungkas Supranawa Yusuf. Sebagai tambahan informasi, soal SKD CPNS
2018 ini disusun oleh 110 penulis naskah soal. Mereka berasal dari
19 Perguruan Tinggi. Bal
Mendikbud Serahkan
Soal SKD CPNS 2018 Kepada Panselnas
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 19
Dalam rangka menjaring ASN berkualitas Panitia Seleksi (Pansel)
CPNS BKN Tahun 2018, kembali bertekad melaksanakan
sistem seleksi yang obyektif, transparan, akuntabel serta bebas
KKN. Untuk menemukan peserta yang berkualitas tersebut, pelamar
yang berminat mendaftar CPNS di lingkungan BKN akan mengikuti tiga
jenis seleksi. Hal tersebut diuangkapkan Sekretaris Utama BKN
selaku Ketua Pansel CPNS BKN Tahun 2018 Supranawa Yusuf di
sela-sela Rapat Penyusunan Soal CPNS BKN Tahun 2018, Rabu
(10/10/2018) di Kantor Pusat BKN Jakarta.
“Ketiga jenis seleksi bagi pelamar CPNS BKN tersebut terdiri dari
seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi
kompetensi bidang (SKB) sesuai dengan jabatan yang dilamar,” beber
Supranawa Yusuf.
Dalam proses seleksi administrasi, menurut Supranawa Yusuf akan
dilakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kesesuaian semua
berkas lamaran yang telah diunggah pelamar melalui SSCN BKN.
Sementara untuk SKD, menurut Supranawa akan dilaksanakan dengan
metode CAT-BKN. “Dalam menentukan kelulusan SKD akan berpedoman
pada regulasi, di
Jaring Peminat Berkualitas, Pansel CPNS BKN 2018 Siapkan
3 Jenis Seleksi
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara20
antaranya PermenPANRB Nomor: 37 Tahun 2018 dan Peraturan Kepala BKN
Nomor 14 tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan PNS,”
imbuhnya. Pada SKB, menurutnya, Pansel CPNS BKN 2018 rencananya
akan melakukan seleksi kompetensi teknis, serta wawancara
kompetensi manajerial dan sosio kultural bagi pelamar. “Tim yang
berkaitan sedang menyiapkan soal-soal yang akan digunakan,”
pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Kepegawaian BKN selaku
Sekretaris Pansel CPNS BKN 2018 Diah Kusuma Ismuwardani
mengharapkan proses SKD dan SKB untuk pelamar CPNS di lingkungan
BKN akan berlangsung sesuai jadwal Panselnas CPNS 2018. “Untuk
waktu pelaksanaan SKD akan berlangsung antara 26 Oktober sampai
dengan 15 November 2018. Sedangkan untuk SKB rencananya antara 26
November sampai dengan 1 Desember 2018,” terang Diah Kusuma.
Sementara itu Pusat data Kepegawaian BKN mencatat bahwa BKN
memperoleh 170 formasi CPNS pada tahun 2018 ini. Formasi tersebut
terdiri dari jalur Umum, Cumlaude, Disabilitas,
dan Putra/Putri Papua. Keseratus tujuh puluh formasi itu terbagi
dalam 26 Jabatan, yang terdiri dari Jabatan Fungsional Tertentu dan
Jabatan Pelaksana. Untuk kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan BKN
meliputi Sarjana Strata 1 (S1)/ Diploma IV (D.IV) dan Sarjana
Strata 2 (S2). bal
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 21
Pendaftaran online rekrutmen CPNS 2018 via SSCN BKN telah ditutup
pada Senin, 15 Oktober 2018. Sedikitnya terdapat 9
(sembilan) fakta menarik versi Humas BKN yang dirangkum sepanjang
proses pendaftaran online yang dibuka sejak 26 September 2018
hingga 15 Oktober 2018 yang masyarakat harus tahu. Kepala Biro
Humas BKN Mohammad Ridwan, Selasa (16/10/2019), dalam konferensi
pers yang di gelar di Food Corner BeKeN, Kantor Pusat BKN Jakarta
memaparkan secara rinci kesembilan fakta menarik tersebut,
meliputi:
1. Pengaduan pelamar ke helpdesk SSCN BKN kembali didominasi oleh
permasalahan kependudukan. Permasalahan kependudukan ini juga
sempat terjadi pada masa pendaftaran tahun 2017 lalu.
Ketidaksesuaian nama dan tanggal lahir pada Kartu Tanda Penduduk
(KTP) dengan database kependudukan nasional menjadi salah satu yang
dikeluhkan pelamar, padahal Humas BKN sudah mengimbau dan
mengedukasi masyarakat yang berminat mendaftar CPNS 2018
untuk
mengantisipasi permasalahan itu jauh- jauh hari sebelumnya dengan
melakukan konfirmasi ke dinas Dukcapil setempat.
2. Dari 13.345 Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga
Honorer K-II yang berhak mendaftar melalui formasi jalur khusus
CPNS 2018 berdasarkan ketentuan PermenPANRB Nomor: 36 Tahun 2018,
dalam kenyataan di lapangan tidak semua mendaftar. Saat registrasi
SSCN BKN ditutup tercatat hanya 8.802 akun pelamar dari Eks Tenaga
Honorer K-II tersebut. Dari jumlah tersebut tercatat hanya 8.773
yang sudah memilih instansi dan hanya 8.765 pelamar yang sudah
submit.
3. Sesuai dengan ketentuan dalam Permenpora Nomor 6 tahun 2018 di
mana disebutkan bahwa Atlet Berprestasi yang dapat mengikuti
seleksi CPNS 2018 adalah minimal meraih medali perunggu pada
Olimpic dan atau Paralympic Games tahun 2016 dan atau Kejuaraan
Dunia tahun 2016 yang diakui
Ini 9 Fakta Menarik Tentang Pendaftaran Online CPNS 2018
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara22
oleh federasinya; Minimal medali perak pada Asian Games dan atau
Asian Para Games tahun 2014 dan atau Kejuaran Asia tahun 2014 yang
diakui oleh federasinya; Minimal medali emas pada Sea Games dan
atau Asian Para Games tahun 2015 dan atau tahun 2017 dan atau Asia
Tenggara tahun 2017. Olahragawan/olahragawati berprestasi
internasional pada tahun 2018 tidak dapat diangkat menjadi CPNS
pada tahun 2018 ini melalui jalur Formasi khusus
Olahragawan/Olahragawati Berprestasi Internasional.
4. Dibanding dengan pelamar CPNS tahun- tahun sebelumnya, pelamar
CPNS tahun 2018 terbanyak dalam sejarah. Pusat Data SSCN BKN
mencatat bahwa akun pelamar CPNS 2018 ini mencapai 4.436.694
pelamar. Dari jumlah tersebut, terdata sudah memilih instansi
sebanyak 3.782.685 pelamar, dan sebanyak 3.627.981 sudah menyatakan
submit. Sementara pelamar CPNS tahun 2014 tercatat mencapai 2,6
juta. Sedangkan tahun 2017 hanya mencapai 2,4 juta.
5. Masa pendaftaran CPNS via portal SSCN yang semula direncanakan
akan ditutup pada 10 Oktober 2018, akhirnya diperpanjangan hingga
15 Oktober 2018. Hal tersebut diputuskan dalam rapat Panselnas yang
berlangsung Selasa, 2 Oktober 2018 di Kantor KemenPANRB, Jakarta.
Sebagai bahan pertimbangan atas perpanjangan masa pendaftaran
tersebut adalah terjadinya bencana di beberapa daerah di Indonesia
seperti gempa di NTB, serta gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah
serta masalah ketidaksesuaian data kependudukan, sulitnya akses ke
web SSCN pada awal masa pendaftaran.
6. Penundaan pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun 2018 khusus untuk
wilayah yang terdampak bencana alam gempa bumi dan tsunami di
Sulawesi Tengah. Panselnas
CPNS memutuskan pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018 untuk formasi
daerah di Pemprov Sulawesi Tengah, Kabupaten Donggala, Kota Palu,
Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong kemungkinan akan
ditunda hingga tahun 2019. Selain itu, untuk formasi CPNS daerah di
wilayah Papua dan Papua Barat, pelaksanaan seleksi CPNS akan
dilakukan secara terpisah.
7. Permintaan Penundaan seleksi CPNS tahun 2018 oleh Pemkot
Bengkulu atas permintaan sendiri saat proses pendaftaran online
CPNS 2018. Penundaan tersebut di antaranya didasari oleh: rasio
pegawai di lingkungan Pemkot Bengkulu masih cukup dan banyaknya PNS
yang mutasi ke Pemkot Bengkulu. Alasan berikutnya adalah beban APBD
Pemkot Bengkulu untuk belanja pegawai mencapai 55% dari total APBD
di mana dinilai memberatkan bagi Pemkot Bengkulu. Dan alasan
lainnya adalah daya dukung dana untuk pelaksanaan seleksi
penerimaan CPNS tahun anggaran 2018 di lingkungan Pemkot Bengkulu
tidak mencukupi.
8. Top 5 universitas asal pelamar terbanyak dalam masa pendaftaran
CPNS 2018, yakni sebagai berikut: 1) Universitas Terbuka: 102,229
pelamar; 2) Universitas Pendidikan Indonesia: 33,647 pelamar; 3)
Universitas Negeri Padang: 31,330 pelamar; 4) Universitas Negeri
Semarang: 31,155 pelamar; 5) Universitas Brawijaya: 29,488
pelamar.
9. Top 5 program studi asal pelamar terbanyak dalam masa
pendaftaran CPNS 2018, meliputi:1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar:
190,804 pelamar; 2) Kebidanan: 166,117 pelamar; 3) Pendidikan Agama
Islam: 162,340 pelamar; 4) Manajemen: 160,007 pelamar; 5)
Akuntansi: 155,174 pelamar. Bal
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 23
Fasilitasi Seleksi CPNS 2018, CAT BKN Pastikan Proses
Rekrutmen
Konsisten dan Kredibel Bersiap memfasilitasi rekrutmen CPNS
2018, Tim CAT BKN berkomitmen untuk terus menjaga konsistensi
dan
kredibilitas sistem dalam memberikan pelayanan terbaik. Komitmen
tersebut di antaranya berupa pembentukan metode seleksi yang bersih
dan terpercaya. Demikian tegas Kepala BKN Bima Haria Wibisana di
sela-sela Focus Group Discussion(FGD) Pengembangan Sistem Informasi
ASN dan Persiapan Seleksi CPNS 2018 di BW Suite Hotel Belitung,
Rabu (17/10/2018).
“Komitmen tersebut harus senantiasa dijaga dan ditingkatkan. Hal
itu mengingat apresiasi dan kepercayaan publik terhadap CAT BKN
yang kini juga terus meningkat,” ujar Kepala BKN. Selanjutnya
Kepala BKN meyakini bahwa kesuksesan penerimaan CPNS 2018 ini
merupakan bentuk kontribusi BKN untuk negara. “Dari proses
penerimaan CPNS ini menghasilkan Calon PNS yang 20 tahun mendatang
akan menggerakkan roda Pemerintahan Indonesia. Ada andil BKN dalam
hal ini. Oleh sebab itu menjadi tanggung jawab kita untuk
menghasilkan abdi negara yang tepat dan cepat untuk membangun
negara ini,” tukas Kepala BKN.
Kepala BKN menegaskan kembali bahwa rekrutmen CPNS 2018 merupakan
pekerjaan besar. Sehingga menurutnya perlu dipersiapkan secara
matang dalam memilih SDM pejuang CAT terbaik. “Ini tantangan berat.
Selain permasalahan IT, perlu juga diperhatikan permasalahan non
IT. Kepada para pejuang CAT BKN, siapkan fisik, mental dan
spiritual. Tulis pengalaman selama mengawas CAT BKN untuk
didokumentasikan dan menjadi lesson learn,” pinta Kepala. Sebagai
tindakan prefentif, Kepala juga meminta Tim CAT BKN membentuk call
center solution dan disaster management. “Harus ada call center
solution sebagai pusat penanganan masalah selama proses rekrutmen
berlangsung dan juga perlu dibentuk disaster manajement yang
bagus,” ujar Kepala.
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, bahwa dibanding dengan
pelamar CPNS tahun- tahun sebelumnya, jumlah pelamar pada seleksi
CPNS tahun 2018 terbanyak dalam sejarah. Pusat Data SSCN BKN
mencatat bahwa akun pelamar CPNS 2018 ini mencapai 4.436.694
pelamar. Dari jumlah tersebut, terdata pelamar yang sudah memilih
instansi sebanyak 3.782.685 orang dan sebanyak 3.627.981 orang
sudah melakukan submit. bal/suhadi
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara24
Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018,
kini akan memasuki tahap pengumuman hasil
seleksi administrasi dan persiapan menjelang pelaksanaan Seleksi
Kompetensi Dasar (SKD). Hal itu disampaikan Humas Badan Kepegawaian
Negara (BKN) melalui akun twitter resmi @ BKNgoid, Kamis
(18/10/2018).
Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentas, Biro Humas BKN, Sigit
Pramuhardjo, Kamis pagi (18/10/2018) mengatakan, “Silakan para
pelamar pantau terus medsos resmi BKN agar selalu update tentang
hal-hal yang perlu dilakukan sejalan dengan tahapan seleksi yang
sedang berlangsung”.
Berikut beberapa cuitan Admin twitter official BKN “#SobatBKN
pejuang #CPNS2018,
pengumuman Seleksi Administrasi maksimal 21 Oktober. Cek berkala
dengan login di SSCN, atau kanal informasi instansi yang dilamar.
Selamat bagi yang sudah dinyatakan lulus. No matter happens, mimin
loves you all, tulis cuitannya.
Cuitan lain yang juga direspons ribuan netizen tersebut berisi
informasikan tahapan pascapendaftaran, yakni tahapan yang harus
dilalui pelamar yang lolos verifikasi administrasi dan tahapan
selanjutnya, serta materi yang akan diujikan pada Seleksi
Kompetensi Dasar (SKD) pada CPNS 2018. Berikut cuplikan cuitan @
BKNgoid yang dirangkum oleh Humas BKN.
Dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) terdapat 3 aspek yang diuji,
yaitu: 1. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 2. Tes Intelegensia Umum
(TIU) 3. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Pantau Terus
masing-masing dari ketiga aspek tersebut akan mimin bahas secara
mendalam #SobatBKN.
Untuk Tes Wawasan Kebangsaan dalam SKD, Sigit mengingatkan
#SobatBKN pejuang #CPNS2018 bahwa mereka akan diuji tentang hal
tersebut. “Mengapa ini perlu? Karena kalian adalah calon perekat
NKRI, penjamin kesatuan & persatuan bangsa,” tanya Sigit.
“Selanjutnya Tes Intelegensia Umum dalam SKD dibuat untuk mengukur
seberapa cakap #SobatBKN dlm logika, verbal, figural &
analisis, memecahkan masalah dengan inovasi baru. Ingat, kalian
adalah calon smart ASNers.
Karakteristik Pribadi dalam SKD bertujuan melihat kemampuan
#SobatBKN beradaptasi, bekerja secara tim, IT, pelayanan, karakter,
integritas, kemampuan menahan sebaran hoax & SARA dll.
Sementara itu untuk rincian soal pada SKD terdiri dari 35 soal TWK,
30 TIU, & 35 TKP. Nilai 5 jika benar & 0 jika salah dalam
TWK & TIU; TKP jawaban bernilai 1~5. Untuk penuhi passing grade
Formasi Umum, cukup jawab benar 15 TWK, 16 TIU, & 29 TKP
bernilai 5. ber
Media Sosial Resmi BKN
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara26
Tahap seleksi CPNS 2018 berbasis komputer rencananya akan digelar
serentak mulai pekan keempat Oktober
2018. Sedangkan range waktu pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar
(SKD) antara 26 Oktober – 17 November 2018. Sementara kepastian
jadwal seleksi masing-masing instansi dapat dilihat pelamar dalam
website instansi dan/atau SSCN mulai 25 Oktober 2018. Demikian
disampaikan Kepala Biro humas BKN Mohammad Ridwan di Kantor Pusat
BKN Jakarta, Selasa (23/10/2018) selepas acara Rapat Koordinasi
Persiapan dan Pelaksanaan Seleksi Komputer Dasar CPNS 2018, di
Swiss- Belresidences, Kalibata.
Dalam acara yang terbagi dalam 2 sesi kepesertaan itu (sesi pertama
dihadiri oleh perwakilan Kantor Regional BKN, sesi ke-dua dihadiri
sejumlah Kepala Biro Kepegawaian Kementerian/Lembaga Pemerintah),
Mohammad Ridwan menjabarkan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS 2018
terdiri dari dua jenis seleksi, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar
(SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Mohammad Ridwan
menjelaskan bahwa peserta seleksi CPNS yang telah lulus pada
seleksi administrasi dari instansi, selanjutnya akan mengikuti SKD
yang meliputi: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelejensia Umum
(TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). “Soal seleksi CPNS
dengan sistem
Seleksi CPNS Berbasis Komputer
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 27
Computer Assisted Test (CAT) berasal dari konsorsium Perguruan
Tinggi dan dienkripsi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),”
ujar Mohammad Ridwan.
Setelah lulus ambang batas kelulusan (passing grade), menurut
Mohammad Ridwan kelulusan SKD sebanyak 3x formasi pada setiap
jabatan yang mendapat alokasi formasi akan mengikuti SKB. Mohammad
Ridwan juga memerinci proses SKB. Rincian tersebut, menurut
Mohammad Ridwan, terdiri dari: materi SKB ditetapkan oleh instansi
pembina Jabatan Fungsional, dalam hal instansi pembina jabatan
fungsional atau instansi yang membidangi urusan jabatan belum siap
menyusun materi SKB, maka soal SKB merujuk pada rumpun jabatan, dan
materi sebagaimana SKB selanjutnya dikoordinasikan
dan diintegrasikan ke dalam sistem CAT BKN dan CAT UNBK.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 637 Tahun 2018 tentang
penetapan instansi yang menggunakan sistem CAT BKN dan CAT UNBK
(Ujian Nasional Berbasis Komputer), pelaksanaan seleksi CPNS dengan
CAT akan berlangsung di 288 titik, dengan rincian CAT BKN digunakan
di 255 titik. 255 titik dengan CAT BKN tersebut meliputi: 25 titik
di Kanreg BKN, UPT BKN dan Kantor Pusat BKN; 216 titik di
provinsi/kab/kota, dan 14 titik di Provinsi DKI Jakarta. Sementara
CAT UNBK Kemendikbud akan digunakan di 32 titik lokasi.
dep/bal
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara28
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) membuka
rekrutmen CPNS Tahun 2018. Tahun ini
Pemprov NTB membuka 433 formasi dengan jumlah pelamar yang
dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 5.589 orang. Pada
Rabu- Jumat, 14 -16 November 2018, BKN, diwakili Kepala Bagian
Publikasi dan Dokumentasi BKN, Sigit Pramuhardjo melakukan
monitoring pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemprov
NTB.
Pada SKD hari ke-11 yang berlangsung Jumat (16/11/218) seleksi
diikuti oleh sebanyak 96 peserta. Dari 96 peserta pada sesi 1 itu
terdapat 6 orang yang lolos passing grade (PG) dengan nilai
tertinggi 371 pada sesi tersebut. Dari hasil monitoring yang
dilakukan, Sigit menyampaikan secara umum proses SKD CPNS Pemprov
NTB berjalan lancar, tertib dan tidak ada masalah yang
signifikan.
Salah satu peserta yang lolos passing grade (PG), Ni Nyoman Dessry
Arrisandy mencapai nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 100, TIU (Tes
Intelegensia Umum) 80 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 147. Saat
ditanya apakah ada persiapan khusus seperti bimbingan
belajar sebelum mengikuti tes CPNS, Dessry mengatakan tidak ada
persiapan khusus, ia hanya rajin belajar otodidak saja dari
buku-buku tes CPNS.
Lain halnya dengan salah satu peserta bernama Jun Sabda Jati
Pinunjul yang datang jauh-jauh dari Kota Yogyakarta. Jun yang
melamar jabatan Guru SLB di Pemprov NTB dengan capaian nilai TWK
110 TIU 85 TKP 145, awalnya merasa tidak yakin dengan jawabannya,
tetapi setelah nilainya muncul sangat mengejutkan karena semua
nilai yang diperoleh di atas PG. Ia pun mengaku tidak pernah
mengikuti bimbingan les tes CPNS, hanya mengandalkan buku-buku tes
CPSN saja. Mengenai soal TKP yang dianggap sebagian peserta cukup
sulit, Jun mengakui bahwa soal TKP yang dihadapi saat ujian CAT BKN
memang berbeda dari buku-buku yang dipelajari, namun ada kemiripan
dalam karakteristiknya dan (narasinya) lebih panjang. Jun membagi
tips agar dapat lolos PG adalah dengan cara rajin latihan soal.
“Jika karakteristik soal sudah terbaca dan tahu triknya, maka akan
mudah dalam menjawab soal”. git
Monitoring SKD CPNS Pemprov NTB:
Proses SKD Berjalan Tertib, Tak ada Masalah Signifikan
29Badan Kepegawaian Negara | Berita Foto
Kunjungan Mensos ke Kanreg V
“Semoga semangat SKD ini menjadi bagian dari semangat
berkontribusi pada Negara“
Serba - serbi Tes CAT
32 Berita Foto | Buletin Badan Kepegawaian Negara
Kepala Ombudsman ke BKN Pantau Seleksi CPNS
“Sistem ini luar biasa“
Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018),
menjelang magrib tadi memaksa panitia
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) untuk
meninjau ulang zona registrasi mereka sesuai arahan petugas BKN.
Sembilan laptop yang disediakan guna keperluan registrasi terpaksa
di sign out sebelum para petugas Kemenkum HAM itu menyelesaikan
tugasnya.
Petugas BKN sebagai perwakilan fasilitator CAT BKN berinisiatif
untuk mengarahkan pemindahan zona registrasi ke dalam ruangan
gedung yang menjadi tempat pelaksanaan
SKD agar para petugas dan peserta SKD tidak kehujanan.
Super Admin CAT BKN, Abdi Sri Kuncoro mengatakan bahwa langkah
tersebut dianggap perlu dilakukan mengingat kondisi force major dan
juga agar peserta SKD dapat menjalani tes dengan nyaman dan
pelaksanaan SKD secara umum tetap dapat berjalan dengan baik.
Asni selaku perwakilan dari Kemenkum HAM menyambut baik langkah
yang diambil Tim CAT BKN. “Hujan mungkin menyita waktu kami lebih
banyak, tapi solusi yang ditawarkan BKN adalah yang terbaik untuk
saat ini”. din
Hujan, Zona Registrasi SKD Kemenkum HAM di Kantor Walikota Jakarta
Selatan Dipindahkan Ke Dalam Gedung
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara34
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018 untuk formasi Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB), Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN), Kementerian Hukum dan HAM dan Badan Intelejen Negara
(BIN) dimulai Jumat (26/10/2018).
Pandangan mata Humas BKN saat meninjau beberapa lokasi tes di
Jakarta, sebagian besar peserta SKD tampak mematuhi peraturan dan
mengikuti proses pemeriksaan SKD dengan tertib. Salah satunya yang
berlangsung di Kantor Walikota Jakarta Selatan yang menjadi lokasi
tes untuk formasi Kementerian PAN RB, KASN dan Kementerian Hukum
dan HAM.
Sebelum memasuki ruangan peserta harus melewati beberapa tahapan
proses yaitu penitipan tas dan barang bawaan, melewati 2 tahap
pemeriksaan metal detektor dan manual, kemudian peserta diharuskan
registrasi untuk mendapatkan PIN yang digunakan untuk login pada
aplikasi Computer Assisted Test (CAT). Setelah itu peserta
diperbolehkan masuk ke ruang tes. Tampak tidak ada indikasi
kecurangan yang dilakukan peserta pada hari perdana pelaksanaan SKD
tersebut.
Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB, Sri Rejeki Nawangasih
menyampaikan bahwa dengan SKD yang menggunakan CAT BKN tersebut
diharapkan akan mendapat ASN terbaik, ditambah lagi dengan
kejujuran dan
Hari Pertama Pelaksanaan SKD CPNS di Jakarta, Sebagian Besar
Peserta
Patuhi Peraturan yang Berlaku
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 35
kesabaran para peserta dalam melaksanakan SKD. Sri Rejeki juga
menyampaikan kepada para peserta SKD bahwa hasil dari SKD tersebut
dapat dilihat secara real time setelah peserta menyelesaikan
seluruh soal. “Seleksi CPNS tidak dipungut biaya apapun hingga
akhir rangkaian seleksi,”jelasnya.
Supranawa Yusuf selaku Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara
(BKN) bersama Sekretaris KemenPANRB, Dwi Wahyu Atmaji tampak
memantau lokasi tersebut untuk memastikan pelaksanaanya SKD
berjalan dengan lancar. Setelah SKD formasi KemenPANRB dan KASN
berakhir, di lokasi yang sama digunakan untuk SKD pelamar
Kementerian Hukum dan HAM. dik
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara36
Simulasi CAT BKN di Lapangan KONI Manado diserbu pelamar CPNS 2018.
Yang bernama Jumat (26/10/2018) pagi
sebelum simulasi dibuka, antrian peserta sudah tampak padat. Mereka
sangat banyak yang ingin mengetahui lebih jauh tentang CAT
BKN.
Dimintai umpan untuk antusiasme tersebut, pegawai BKN Abdul Haris
Nasution yang berada di tempat tersebut yang menyampaikan niat baik
BKN adalah metode pemeriksaan CAT ke masyarakat Kota Manado Sulut
menyambut para pelamar CPNS 2018. “Rasa penasaran akan milenium
akan CAT BKN yang begitu tinggi menyeruak di halaman Eks Gedung
DPRD
Provinsi Sulut, “ujar Nasution. “Mereka menyerbu stand pameran
Simulasi CAT BKN sejak pagi,” pungkas Nasution.
Sementara seorang peserta, seorang Nona dari Kota Manado, Yunita V
Banua, usai mengikuti simulasi, bahwa CAT BKN sangat ramah
pengguna. “Penggunaanya ga ribet,” kata Yunita. Ditanya perihal
ketentuan simulasi CAT BKN, Yunita Kirim rasa terima kasih kepada
Tim Humas BKN dan RENUNGAN untuk menghadapi SKD dengan CAT BKN.
“Dengan ikutpi, saya jadi lebih siap. Harapan saya #2019JadiASN,”
pungkas Yunita. bal
Simulasi CAT BKN Lapangan KONI Manado
Diserbu Pelamar
“Peserta SKD, bersainglah dengan normal, sehat, dan bersemangat.
Sistem seleksi dikawal dengan ketat agar yang terbaiklah
yang nanti terpilih menjadi abdi negara.” Hal itu disampaikan
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi
saat meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenkes di
Politeknik Kesehatan I Jakarta, Minggu (28/10/2018).
Kepada peserta yang hadir, Oscar mengingatkan jika semua usaha yang
dilakukan hingga berhasil sampai pada tahapan ini berkat kehendak
Tuhan. “Adik-adik memiliki Tuhan. Jika sudah maksimal dalam
berusaha, serahkan semuanya kepada Tuhan. Selalu berdoa,” pintanya.
Terakhir, Oscar berharap bagi peserta yang tidak bisa lolos ke
tahap selanjutnya untuk tetap berbesar hati. “Bagi yang nanti lolos
dan diterima bekerja sebagai CPNS di Kemenkes, jadilah abdi negara
yang baik. Begitupun bagi
Peserta SKD, Bersainglah dengan Normal,
Sehat dan Bersemangat
yang belum berhasil, teruslah mengejar impian yang diinginkan,”
pungkasnya.
Kepada Humas BKN, salah seorang Panitia Penerimaan CPNS Kemenkes,
Anik Sri Handayani mengatakan jika Tahun 2018, formasi yang
tersedia, seluruhnya merupakan penempatan di luar Kantor Kemenkes
Pusat. “Targetnya tahun ini memang tenaga kesehatan bagi Rumah
Sakit rujukan nasional di beberapa provinsi dapat terisi. Selain
itu juga, harapannya banyak formasi Dokter Spesialis dapat terisi,”
ucapnya.
Masih di hari yang sama, pantauan Humas BKN, sedikitnya hanya 2
(dua) peserta pada sesi terakhir yang nilai ujiannya melebihi nilai
ambang batas. Ketika dimintai keterangannya, salah satu dari 2
(dua) peserta tadi, Avyana Rosmayanti mengatakan, “Ini sudah
pengalaman ketiga kalinya mengikuti ujian CPNS dengan
CAT-BKN.
Alhamdulilah nilainya melebihi passing grade, tidak menyangka juga,
sih,” ujarnya, yang memilih formasi Perawat.
Peserta lain yang juga berhasil meraih nilai melebihi nilai ambang
batas, Marlinda Happy, mengatakan jika waktu yang disediakan sangat
kurang, “Karena khusus subtes Tes Karakteristik Pribadi soalnya
panjang-panjang,” ujarnya. Kemudian, kepada teman-teman lain yang
akan segera mengikuti SKD, Happy mengingatkan agar pintar mengelola
waktu tes. “Pintar-pintar me- manage waktunya aja, sih. Dan juga
berdoa. Ingat, usaha tidak akan mengelabui hasil,” tutupnya.
ber
“ ‘‘
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 39
Computer Assisted Test (CAT) BKN merupakan salah satu prasarana
untuk mewujudkan salah satu tujuan
Program Nasional Gerakan Indonesia Melayani (GIM). CAT BKN terlibat
dalam Program GIM yaitu dalam mewujudkan SDM ASN yang memberikan
pelayanan dengan baik. Pernyataan itu disampaikan Kepala Biro Humas
BKN Mohammad Ridwan di sela acara Rembuk Nasional Gerakan Indonesia
Melayani di Swiss Bell Hotel Manado, Sabtu (27/10/2018)
“Metode mengisi CAT BKN merupakan infrastruktur untuk menjaring SDM
ASN yang melayani. SDM ASN yang proseduralnya berjiwa melayani
sistem yang akuntabel dan transparan,” tegas Ridwan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PAN dan RB Syafruddin
menyampaikan bahwa kunci mewujudkan SDM ASN yang melayani di tangan
penyelenggara negara. Menurutnya pembudayaan rovolusi mental ASN
yang
Infrastruktur CAT BKN Wujudkan Program GIM untuk
Kerja Nyata Revolusi Mental
melayani diharapkan dapat menular kepada revolusi mental yang baik
bagi masyarakat yang direformasi.
Lebih lanjut Syafruddin menjelaskan, sesuai Instruksi Presiden
(Inpres) Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Gerakan Nasional Revolusi
Mental, Kementerian PANRB mendapat tugas untuk mengoordinasikan
Program GIM. “GIM dilatarbelakangi oleh masalah bahwa pelayanan
publik di tanah air belum dapat memberikan yang terbaik kepada
masyarakat, sehingga Pemerintah perlu meningkatkan dan
memperbaikinya,” ujar Syafruddin.
Untuk mempercepat pelaksanaan Gerakan Revolusi Mental tersebut,
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PANRB) ikut serta menyukseskan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental
(PKNRM)
pada 26-28 Oktober 2018 di Lapangan KONI Manado. “PKNRM ini penting
dilakukan untuk mendorong pembangunan dan perbaikan dalam hal
pelayanan publik,” ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik PANRB Diah
Natalisa saat mengenali Stand Pameran, Jumat (26/10/2018).
Kegiatan PKNRM terdiri atas kegiatan- kegiatan terkait capaian yang
dilaksanakan oleh setiap gerakan. Dalam pameran tersebut, CAT BKN
hadir mengisi stan dengan simulasi tes CPNS. Disebutkan juga
sebelumnya bahwa niat baik BKN adalah metode yang digunakan CAT CAT
ke masyarakat Kota Manado Sulut menyambut para pelamar CPNS 2018.
Rasa penasaran akan milenium akan CAT BKN yang begitu tinggi
menyeruak di halaman Eks Gedung DPRD Prov. Sulut. Mereka menyerbu
stand pameran Simulasi CAT BKN sejak evolusi dibuka. bal
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 41
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)
memberikan apresiasi kepada Badan Kepegawaian
Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) yang telah melaksanakan proses
penerimaan CPNS tahun 2018. Apresiasi tersebut termasuk
diikutsertakannya Formasi Khusus pengadaan CPNS 2018 yang salah
satunya merekrut Atlet berprestasi dan Tenaga Honorer eks Kategori
II. Hal tersebut disampaikan anggota
Dewan dalam Rapat Dengar Pendapat terkait Evaluasi Pengadaan CPNS
2018 di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Selasa (30/10/2018).
Pada Rapat tersebut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima
Haria Wibisana menyampaikan mekanisme kelulusan Seleksi Kompetensi
Dasar yang saat ini sedang dilaksanakan dalam seleksi CPNS 2018.
Bima menjelaskan bahwa para peserta harus memenuhi Nilai Ambang
Batas masing-masing formasi umum atau khusus dan tes SKD
yaitu
Anggota Dewan Apresiasi Adanya Formasi Khusus dalam Rekrutmen CPNS
2018
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara42
Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes
Karakteristik Pribadi (TKP) . Kemudian akan dirangking sebanyak
tiga kali formasi yang nantinya dapat mengikuti Seleksi Kompetensi
Bidang (SKB) sesuai Peraturan Menteri PANRB No. 37 Tahun 2018.
“Apabila dalam 10 formasi hanya ada satu orang yang memenuhi Nilai
Ambang Batas, maka hanya satu orang tersebut yang dapat mengikuti
SKB, walaupun seharusnya ada 30 orang yang dapat mengikuti
SKB,”jelasnya.
Selain itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, Syafruddin menyampaikan bahwa peserta tidak perlu
khawatir dengan indikasi kecurangan oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab. Karena BKN dan KemenPANRB telah menandatangani
MoU dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia
(Polri) untuk pengamanan baik fisik maupun sistem. Selain itu Badan
Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga berkerja sama dalam mengenkripsi
soal dan mengantisipasi cyber crime pada pada pelaksanaan seleksi
CPNS 2018. “Peserta tidak perlu khawatir dengan kecurangan, karena
kami serius dalam menyikapi dan mengantisipasi kecurangan yang bisa
terjadi. Sebagai contoh, tertangkapnya joki ujian pada pelaksanaan
SKD di Makassar yang sudah dalam pengamanan Kepolisian,”jelas
Syafruddin.
Rapat tersebut dihadiri juga oleh Ketua Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN), Sofian Effendi, beserta jajaran Pejabat Pimpinan
Tinggi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). dik
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 43
Dengan alamat 3.244 formasi, pembaruan dari pembaruan SSCN untuk
Instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi
Instansi Daerah yang paling banyak digandrungi pelamar CPNS 2018.
Dengan total pelamar yang mencapai 33.773 dan 25.906 di analisis
berhasil lulus dan kebahasan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang
dimulai Rabu (31/10/2018) di 5 titik lokasi wilayah Jakarta.
Untuk lokasi Jakarta Barat, secara khusus Walikota Administrasi
Jakbar H. Rustam Efendi membuka dan memberikan semangat kepada
peserta SKD yang akan bertanding memperebutkan 3.244 kuota formasi
tersebut. “SKD untuk Pemprov DKI dilaksanakan di 5 titik lokasi
Jakarta dan akan berlangsung hingga
tanggal 2 November 2018 mendatang. 25.906 peserta yang berhak ikut
SKD ini bertanding secara transparan dengan sistem CAT BKN untuk
memperebutkan 3.244 formasi, secara khusus kami sampaikan juga
terima kasih dan penghargaan sebesarnya Untuk seluruh Tim CAT BKN
atas administrasian SKD CPNS yang transparan, “ucapnya.
Rustam juga mengarahkan peserta SKD Pemprov DKI untuk tidak percaya
terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan. “Lulus tidaknya peserta
SKD sekalian oleh masing- masing peserta, silakan lihat sendiri SKD
nya sesaat setelah peserta selesai ujian,” pesannya. wik /
des
Berstatus Pemda dengan Pelamar Terbanyak,
25.906 Peserta SKD Pemprov DKI Bertanding Memperebutkan 3.244
Formasi
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara44
Sebanyak 197 atlet berprestasi mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar
(SKD) untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS). Para atlet yang berhasil meraih medali emas, perak maupun
perunggu dalam ajang olahraga internasional berhak mengikuti tes
menjadi CPNS pada formasi atlet berprestasi. “Tes CPNS ini harus
dilalui karena sesuai ketentuan yang berlaku, siapapun yang akan
menjadi calon ASN harus memenuhi persyaratan. Untuk mengikuti tes
ini mereka tidak mendapat clue apapun dari kami. Mereka belajar
sendiri, lihat wajahnya pada tegang lebih tegang dari pada mau
bertanding di lapangan,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Imam Nahrawi seraya tersenyum saat memberikan sambutan
dan membuka tes pelaksanaan SKD di gedung POPKI Pusat Pemberdayaan
Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON), Cibubur, Rabu
(31/10/2018).
Menpora Imam Nahrawi yang pada kesempatan itu hadir bersama Menteri
PANRB Syafruddin dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana memberikan
arahan kepada Para Peserta Ujian SKD CPNS bagi atlet berprestasi.
Dalam pernyataannya Menpora pastikan seluruh atlet yang telah
menjadi ASN tetap bisa melanjutkan karir sebagai atlet, pelatih
atau instruktur olahraga dan akan didistribusikan ke tempat yang
sesuai,bisa ke kementerian atau di Pemerintah daerah.
Sebanyak
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 45
Senada dengan Menpora, Menteri PANRB mengatakan “Setelah masuk
menjadi ASN, para atlet tetap dapat menjadi atlet olahraga, jangan
setelah menjadi ASN kemudian pensiun dari atlet. Kalian bisa
menjadi pelatih, instruktur dan lainnya demi bangsa dan negara,”
ujar Syafruddin.
Dalam acara tersebut, Syafruddin mengulas kembali janji Pemerintah
kepada para atlet peraih medali Asian Games dan Asian Para
Games
2018 yang akan mendapatkan bonus, di antaranya diangkat menjadi
ASN. “Berkat doa kita semua, Pemerintah dapat melaksanakan janji
itu. Semoga semua proses menuju perealisasiannya bisa lebih
cepat.”
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi menyampaikan rasa terima kasih
kepada semua pihak yang telah mendukung para atlet berprestasi
dengan menyediakan formasi khusus dalam rekrutmen CPNS. Hal
tersebut merupakan apresiasi dan perhatian dari Pemerintah bagi
para atlet yang berhasil meraih medali dalam ajang olahraga. Dalam
kesempatan yang sama Kepala BKN Bima Haria Wibisana berpesan agar
para atlet yang nantinya menjadi ASN dapat terus menjalankan tugas
menjadi pelayan masyarakat dan juga abdi negara dengan baik dan
amanah. “Terus pacu prestasi untuk Indonesia,” pungkas Bima.
dik
Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara46
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 47
Surat Terbuka Kepala BKN Kepada Jajaran Pegawai
yang Mengawal Pelaksanaan SKD CPNS 2018
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam rangka Penerimaan
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018
membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit. Mulai dari Panitia
Instansi hingga Panitia Nasional, tidak terkecuali BKN, yang
diamanatkan menjadi Panitia Pelaksana yang melaksanakan SKD
berbasis Computer Assisted Test (CAT). Lokasi tes yang jumlahnya
banyak, hingga durasi tes yang berhari-hari, mengharuskan sumber
daya manusia yang menggawangi CAT tetap sehat dan fokus, walaupun
banyak kendala yang menghalangi, termasuk harus berjauhan dari
keluarga.
Untuk itu, melalui surat terbuka yang diterbitkan Minggu 4 November
2018 kemarin, Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyampaikan
dukungannya kepada seluruh pegawai BKN yang terlibat langsung dalam
mengawal pelaksanaan SKD. “Salam hangat penuh berkah kepada Anda
semua. Keletihan, emosi, kemarahan, ketidakberdayaan yang Anda
rasakan, juga sangat saya rasakan. Semua itu akan sirna manakala
kita melihat munculnya bibit-bibit unggul calon PNS, para pemimpin
Indonesia di masa mendatang,” ujar Bima. Ber
Berikut ini selengkapnya isi Surat Terbuka Kepala BKN Bima Haria
Wibisana:
Kepada para Kepala Kantor Regional, Koordinator, Superadmin, Admin,
Pengawas, dan Panitia SKD #CPNS2018 di seluruh titik lokasi tes
CPNS Saya ingin menyampaikan salam hangat penuh berkah kepada Anda
semua. Keletihan, emosi, kemarahan, ketidakberdayaan yang Anda
rasakan, juga sangat saya rasakan. Semua itu akan sirna manakala
kita melihat munculnya bibit- bibit unggul calon PNS, para pemimpin
Indonesia di masa mendatang. Mereka datang dari berbagai daerah,
berbagai kalangan, dan status sosial. Tidakada yang lebih
menggembirakan melihat anak-anak muda yang pandai dan cekatan ini
bergabung untuk membangun negaranya. Tingkatkan terus koordinasi
dan layanan peserta. Dahulukan mereka yang membutuhkan bantuan
fisik, yang hamil dan sakit. Selalu jeli dan waspada menjaga
terjadinya kecurangan dan tindakan yang tidak terpuji. Semoga
kegiatan ini dapat berjalan lancar hingga akhir. Selalu bersemangat
dalam setiap tindakan kita. Insya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa akan
membalas dengan berlipat ganda.
Salam Profesional dan Bermartabat.
Rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 merupakan
generasi milenial
yang disiapkan untuk masa mendatang, nantinya akan berada di era
revolusi industri 4.0 dengan segala permasalahannya dan diharapkan
mampu membawa perubahan signifikan di semua sektor. Upaya untuk
menuju perubahan di era revolusi industry 4.0 melalui seleksi CPNS
dengan sistem cara komputer online. Mereka yang menjadi Aparatur
Sipil Negara (ASN) di era industri 4.0 atau era digital, harus siap
dengan berbagai perubahan besar.
Apa Itu Industri 4.0 Belakangan ini sering
mendengar seputar revolusi Industri 4.0. Mungkin masih banyak di
antara masyarakat yang masih mempertanyakan apa itu industri 4.0
sebenarnya. Industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan
teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren
otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Ini
termasuk sistem cyber-fisik, Internet of Things (IoT), komputasi
awan dan komputasi kognitif.
Sejarah Revolusi Industri Industrialisasi dunia dimulai
pada akhir abad ke-18 dengan munculnya tenaga uap dan penemuan
kekuatan alat tenun, secara radikal mengubah bagaimana
barang-barang diproduksi. Seabad kemudian, listrik dan jalur
perakitan memungkinkan produksi massal. Pada 1970-an, revolusi
industri ketiga dimulai ketika kemajuan
dalam otomatisasi bertenaga komputer memungkinkan kita memprogram
mesin dan jaringan.
Sekarang dan kedepan, revolusi industri keempat dapat mengubah
ekonomi, pekerjaan yang sebelumnya belum terbayang. Dari tataran
pengertian apa itu Industri 4.0, banyak teknologi fisik dan digital
yang digabungkan melalui analitik, kecerdasan buatan, teknologi
kognitif, dan Internet of Things (IoT) untuk menciptakan perusahaan
digital yang saling terkait dan mampu menghasilkan keputusan yang
lebih tepat untuk kemaslahat umat manusia. Tentunya perusahaan
digital dapat berkomunikasi, menganalisis, dan menggunakan data
untuk mendorong tindakan cerdas di dunia fisik. Intinya, revolusi
industry 4.0 menanamkan teknologi yang cerdas dan terhubung tidak
hanya di dalam perusahaan, tetapi juga masuk kedalam kehidupan umat
manusia.
Kompetensi CPNS Yang Amanah
Stephen Robbin (2007:38) memberikan, pengertian kompetensi menurut
Stephen Robbin adalah kemampuan (ability) atau kapasitas seseorang
untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, di mana
kemampuan ini ditentukan oleh dua faktor yang kemampuan intelektual
dan kemampuan fisik. Sedangkan menurut Pengertian kompetensi
menurut Suparno (2012:27) adalah kecakapan yang memadai untuk
melakukan suatu tugas atau sebagai memiliki
keterampilan dan kecakapan yang diisyratkan. Jadi kompetensi CPNS
artinya kemampuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya atas dasar
kecakapan faktor intelektual dan fisik.
Perka BKN Nomor 7 Tahun 2013 dinyatakan, kompetensi adalah
karakteristik dan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sesuai tugas dan atau fungsi jabatan. Oleh
karena suatu keniscayaan bagi setiap ASN wajib memiliki setidaknya
tiga kompetensi kunci yakni kompetensi teknis, kompetensi
Di Era Revolusi Industri 4.0 Butuh PNS Berkompeten yang
Amanah
Oleh: Satia Supardy Widyaiswara Ahli Madya
Pusbang ASN BKN
manajerial, dan kompetensi sosial kultural. Kompetensi teknis
diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis
fungsional, dan pengalaman bekerja secara teknis. Sedangkan
kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan,
pelatihan struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan.
Sementara kompetensi sosial kultural diukur dari pengalaman kerja
berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan
budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
Pada era industri 4.0 seorang PNS bukan hanya memiliki tiga
kompetensi kunci tetapi harus disempurnakan dengan nilai amanah
sehingga mempunyai nilai tambah, dan bermanfaaat bagi bangsa dan
negara. Jadilah seorang PNS yang profesional, berintegritas,
adaftif, responsif
disertai dengan niat yang tulus dan ikhlas sebagai cerminan bukti
amanah. Amanah sejatinya merupakan sifat yang mulia yang harus
dimiliki setiap ASN. Perlu diakui pembentukan karakter pegawai yang
amanah adalah sebuah proses berkelanjutan dan tidak pernah
berkahir, maka revolusi akhlak ASN dalam pekerjaan sesungguhnya
bukan
sekedar gagasan melainkan sebuah spirit, gerak, nafas, kerja dan
kinerja.
Sebenarnya sikap amanah merupakan satu sikap yang hidup dalam jiwa
setiap ASN. Jika ASN memiliki tekad dan ketegasan bahwa semua hal
yang dipercayakan atau diamanahkan yang harus dijaga dan
dilaksanakan dengan baik. Jika setiap ASN memiliki sifat dan sikap
amanah dalam mengemban kepercayaan, tidak akan ada lagi korupsi,
gratifikasi, pungli dan sikap saling tidak percaya.
Membentuk ASN Yang Amanah Untuk mewujudkan ASN
yang memiliki kompetensi tetapi amanah setidak-tidaknya harus
dibangun sikap seperti:
1. Jujur. Jujur merupakan salah satu sikap yang akan mendorong
seseorang untuk menjadi amanah. Selalu mengatakan dengan benar
segala sesuatu yang dilakukan, tidak menutup-nutupi, dan berbicara
apa adanya akan mendorong seseorang untuk bersikap amanah dalam
menjalankan tugasnya.
2. Menepati Janji. Menepati sumpah janji sebagai PNS membantu
seseorang untuk memiliki sikap amanah. Jika PNS terbiasa menepati
semua janjinya, dia akan berusaha melaksanakan janji tersebut
dengan sebaik mungkin.
3. Tidak Berbohong. Tidak berbohong tentang apa pun dapat mendorong
seseorang berusaha bersikap amanah karena dia tidak pernah
menutup-nutupi sesuatu hal demi kepentingan apa pun. Seorang ASN
yang tidak suka berbohong cenderung memiliki sikap amanah dalam
mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
4. Tidak Khianat. Setiap ASN sudah seharusnya tidak khianat
terhadap segala sesuatu yang
telah dijanjikan kepadanya merupakan salah satu ciri sikap
amanah.
Kompetensi Soft Skill Dunia yang terus berubah,
memaksa PNS untuk memiliki kompetensi yang berbeda untuk mencapai
sukses pada masa lalu, saat ini dan masa depan. Sebab PNS harus
mengetahui hal apa yang harus lakukan untuk menjadi warga negara
era industri 4.0?
Kompetensi PNS yang dibutuhkan pada era industri 4.0 bukan hanya
yang piawai dalam masalah teknis semata, tetapi yang juga harus
memiliki kompetensi soft skill. Kompetensi soft skill dimaksud
meliputi: kemampuan memecahkan masalah kompleks, berpikir kritis,
kreatif, manajemen manusia, kemampuan berkoordinasi, kecerdasan
emosional, penilaian dan membuat keputusan, orientasi pelayanan,
negosiasi, dan fleksibilitas kognitif. Menurut Harry K Nugraha,
untuk menyambut ekonomi berbasis informasi yang akan datang, ada 5
keahlian yang harus dikuasai untuk membawa lebih jauh ke depan.
yaitu, melek digital (digital literacy), berpikir kreatif (creative
thinking), berpikir kritis (critical thinking), berkolaborasi
(collaborating), dan kepemimpinan (leadership).
Sumber : 1. Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku
Organisasi . Indonesia : PT Macanan Jaya. 2. Suparno, Erman. 2012.
Kebijakan dan
strategi penempatan tenaga kerja. Melalui 3.
http://www.setkab.go.id/index.
php?pg=detailartikel=3518 . 4. Peraturan Kepala Badan
Kepegawaian
Negara Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyusunan Standar
Kompetensi Manajbrial Pegawai Negeri Sipil.
5. Sumber lainnya.
Badan Kepegawaian Negara | Opini 49
Dalam kehidupan setiap orang banyak hal yang ingin dicapai,
utamanya dalam
dunia karir. Pekerja yang sadar akan pentingnya karir selalu ingin
merencanakannya secara baik dan berkesinambungan. Tetapi keinginan
yang demikian tentu perlu didukung oleh hadirnya seorang konsultan
(coach) yang baik agar mampu membantu seseorang dalam mewujudkan
rencana itu. Konsultan yang demikian harus bertindak selaku
pembimbing sekaligus pelatih untuk mengarahkan coachinya agar mampu
mengoptimalkan segala sumberdaya yang dimilikinya. Peran pelatih
dalam memberi pendampingan bertujuan untuk mewujudkan action plan
yang telah dirumuskan, melalui tahapan-tahapan tertentu. Berkaitan
dengan hal tersebut, sebagaimana diketahui sejak diberlakukannya
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 24 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III, bahwa
dalam rangka membentuk PNS profesional yang memiliki karakter kuat
dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat, maka pola
penyelenggaraan pelatihan dasar bagi CPNS yang sebelumnya dikenal
dengan Latihan Prajabatan mengalami perubahan mendasar dengan
hadirnya coach selama terselenggaranya pelatihan dasar.
Coach memiliki peran sangat penting dan menentukan dalam
membimbing, membangun disiplin dan sikap perilaku serta memberi
motivasi dan memberi inspirasi anak asuhnya secara profesional
mulai dari penyusunan rancangan aktualisasi sampai selesai
diwujudkan dalam bentuk laporan aktualisasi yang menjadi produk
akhir selama mereka mengikuti pelatihan.
Sosok Coach menurut beberapa ahli
Pengertian coach biasa dikenal dalam dunia olahraga, yaitu
seseorang yang memiliki tugas untuk mempersiapkan fisik maupun
mental para olahragawan maupun kelompok-kelompok olahragawan.
Sebagian besar coach ini merupakan bekas atlet profesional, dengan
demikian mampu menguasai bidang yang dilatihkannya, umpamanya
dalam mengatur taktik, strategi, melatih fisik dan menyediakan
dukungan moral kepada atlet. Dalam perkembangannya istilah pelatih
dan kepelatihan yang merupakan terjemahan dari istilah “coach” dan
“coaching” sekarang bukan lagi monopoli atau hanya dipakai dalam
dunia olahraga, tetapi telah merambah jauh ke bidang-bidang lain
seperti militer, perusahaan, pendidikan, dan seni. Secara umum
pelatih dipahami sebagai orang yang dianggap ahli untuk
mempersiapkan orang atau sejumlah orang untuk menguasai
keterampilan tertentu, termasuk masalah kejiwaan yang dilatihnya.
Akhir tahun 1960-an, Hendry yang dikutip dari Craty (1983)
melakukan sebuah penelitian tentang kepribadian seorang pelatih
yang efektif menurut yang dipresepsikan pelatih dan atlet, dalam
hal ini atlet renang. Dengan menggunakan Cattle 16 PF (Sixteen
Personality Factor Model), Hendry memformulasikan hasil
penelitiannya yang menyatakan bahwa pelatih harus memiliki
sosiabilitas yang tinggi dan kestabilan emosi. Sosiabilitas, adalah
disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal.
Misalnya, sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan
berkomunikasi dengan orang lain. Ogilvie (dalam Ogilvie dan
Tutko,
Revitalisasi Peran Coach dalam Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Oleh: Aris Mutoyo Widyaiswara Madya
Pusbang ASN BKN
Coach memiliki peran sangat penting dan menentukan dalam
membimbing, membangun disiplin dan sikap perilaku serta memberi
motivasi dan memberi inspirasi anak asuhnya secara profesional
mulai dari penyusunan rancangan aktualisasi sampai selesai
diwujudkan dalam bentuk laporan aktualisasi yang menjadi produk
akhir selama mereka mengikuti pelatihan.
Opini | Badan Kepegawaian Negara50
1966) menyatakan bahwa para pelatih profesional umumnya memiliki
kekuatan mental dan dapat menjaga ketegangan yang terkait dengan
tekanan, penonton, dan reaksi-reaksi yang muncul. Ia juga
berpendapat bahwa pelatih bertaraf nasional biasanya memiliki
kedewasaan emosi, independensi, pekerja keras, dan realistis.
Selain itu, pelatih sebagai sebuah kelompok
cenderung betindak otoriter dibanding kelompok populasi lainnya.
Dari kedua pendapat ahli tersebut di atas, seorang coach seharusnya
memiliki kepribadian yang stabil dan kompeten, dalam kondisi
tertentu perlu bersikap otoriter (tegas) karena memang dia memiliki
otoritas untuk itu dalam membangun disiplin anak asuhannya.
Peran Penting Coach dalam Pelatihan Dasar CPNS
Landasan konseptual penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS dimulai
dari Visi dan Misi Negara yang dijadikan Visi Pemerintahan yang
kemudian dieksekusi oleh intansi baik pusat maupun daerah. Dalam
sistem manajemen kepegawaian terdapat pembagian cluster jabatan PNS
yang terdiri dari staf dan pimpinan.
Pada tataran staf ditekankan pentingnya membangun pola pikir
sebagai Pelayan Masyarakat dan perekat NKRI. Untuk itu kompetensi
yang hendak dibangun dalam Pelatihan Dasar CPNS adalah membentuk
kompetensi sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang
diindikasikan dengan kemampuan :
1. Menunjukkan sikap perilaku bela negara
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka
NKRI
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai
bidang tugas
Di samping mampu menunjukan sikap perilaku bela negara,
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS, mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS, serta menunjukkan penguasaan kompetensi
teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas, kepada khusus kepada
peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III, dibekali kemampuan untuk
menganalisis dampak apabila kompetensi sikap perilaku bela negara,
nilai-nilai dasar PNS, dan
Gambar tahap pembeajaran pelatihan dasar CPNS
Badan Kepegawaian Negara | Opini 51
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI tidak diaplikasikan.
Maka dari itu melalui pelaksanaan pelatihan dasar CPNS dihadirkan
peran coach guna membantu peserta dalam merancang aktualisasi
nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan tugasnya melalui pendalaman
nilai-nilai profesi dalam pelaksanaan tugas yang terangkum dalam
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA) dalam upaya menuju terciptanya PNS yang
profesional.
Untuk itu revitalisasi peran coach pertama-tama perlu dilakukan
dalam mendukung sukses penyelenggaraan pelatihan adalah kemampuan
membangun pola pikir peserta pelatihan. Coach adalah tenaga
akademis pembimbingan, yang memiliki kompetensi dalam membekali
peserta yang diperlukan melalui konsultasi baik secara langsung
maupun jarak jauh dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
Secara fungsional coach adalah Widyaiswara yang diberi tugas
membekali peserta untuk merancang dan membuat laporan aktualisasi,
memberi motivasi melalui komunikasi yang efektif. Coaching adalah
proses membekali seseorang dengan peralatan, pengetahuan, dan
kesempatan yang diperlukan untuk mengembangkan dirinya dan untuk
menjadi lebih efektif (Peterson dan Hicks dalam Kaswan, 2012). Tiga
hal yang perlu diperhatikan coach agar klien berhasil adalah :
asumsi yang tepat terhadap orang lain, mengajukan pertanyaan yang
tepat dan memberikan bantuan yang tepat kepada orang lain/ klien,
(Maxwel dalam Kaswan). Tentang coaching, Kaswan (2012) lebih jauh
menyatakan nilai coaching menyangkut pendekatan positif terhadap
kinerja, menutup kesenjangan pengetahuan dan tindakan, pemenuhan
kebutuhan perubahan, memberi sentuhan manusiawi, dan menyempurnakan
pelatihan. Sementara itu mentor pada prinsipnya adalah atasan
langsung peserta atau pejabat lain yang ditunjuk dengan tugas
memimpin, mengarahkan, mendorong, memberi contoh dan membagi
pengalaman, dan membimbing peserta selama off campus karena
pengalamannya. Sedangkan mentoring diartikan sebagai hubungan
interpersonal dalam bentuk kepedulian dan dukungan antara seseorang
yang berpengalaman dan berpengetahuan luas dengan seseorang yang
kurang berpengalaman maupun yang pengetahuannya lebih sedikit
(Crawford dalam Kaswan, 2012). Tanggungjawab mendasar pada seorang
mentor adalah memberikan umpan balik, baik yang bersifat korektif
maupun yang mendukung. Dengan demikian seorang mentor diharapkan
mampu mengarahkan dan
memberi penugasan langsung kegiatan yang sejalan dengan nilai dasar
profesi PNS.
Hal ini berbeda dengan tugas dan fungsi Penguji sebagai tenaga
pakar dan/atau praktisi. Beliau dianggap memiliki kompetensi dalam
menguasai sistem evaluasi peserta pelatihan, sehingga tugasnya
adalah memberikan penilaian terhadap hasil pembelajaran, rancangan
aktualisasi dan laporan hasilnya.
Penutup Untuk mempersempit deviasi
penafsiran yang bias, perlu di buat standarisasi peran coach,
mentor maupun penguji sehingga tidak terjadi multi tafsir dalam
penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS sesuai dengan harapan
pemerintah melalui kebijakan Lembaga Administrasi Negara sebagai
kepatuhan akan amanat Undang-undang Aparatur Sipil Negara, yang
berkaitan dengan sistem pelatihan dasar bagi CPNS dalam rangka
quickwins pelaksanaan reformasi birokrasi dari aspek sumber daya
manusia. Seorang coach harus mampu memiliki asumsi baik terhadap
orang yang dibimbing. Di samping diharapkan mampu menunjukkan sikap
perilaku bela negara dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS
serta mengaktualisasikannya dalam kedudukannya perannya sebagai
PNS, kepada peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dibekali
dengan kemampuan untuk menganalisis dampak apabila kompetensi sikap
perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, dan kedudukan dan
peran PNS dalam kerangka NKRI tidak diaplikasikan.
Penting bagi coach untuk mengetahui secara memadai akan persoalan
organisasi yang dihadapi oleh anak asuhnya yang akan disasar untuk
dijadikan obyek aktualisasinya anak asuhnya.
Sumber : 1. Peraturan LAN Nomor 24 Tahun
2017 2. Peraturan LAN Nomor 25 Tahun
2017 3. https://www-gudangilmu.blogspot.
(Crawford)
menyebabkan warga negara dapat dengan mudah menyampaikan segala
penilaian atas kinerja pemerintah, baik berupa apresiasi maupun
kritik. Pada sisi inilah diperlukan kesadaran komunal dalam
lingkungan birokrasi untuk menyuguhkan kinerja efektif yang
dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat.
Guna mewujudkan kinerja birokrasi yang efektif, perlu
diimplementasikan sebuah mekanisme pengelolaan sumber daya manusia
(SDM) yang mampu menelaah potensi dan kompetensi Pegawai Negeri
Sipil (PNS). Hasil telaah potensi dan kompetensi kemudian
dikumpulkan dalam sebuah database/talent pool yang selanjutnya akan
menjadi acuan dalam pengisian jabatan di birokrasi. Mekanisme yang
digunakan dalam penyusunan database tersebut dikemas dalam Talent
Management. 1 Simalango, Melva Emsy. (2009). Talent
Management.
Pengertian Talent Management
Talent management atau manajemen bakat adalah suatu proses
manajemen SDM terkait tiga proses. Pertama, mengembangkan dan
memperkuat karyawan baru pada proses pertama kali masuk perusahaan
(onboarding). Kedua, memelihara dan mengembangkan pegawai yang
sudah ada di perusahaan. Ketiga, menarik sebanyak mungkin pegawai
yang memiliki
kompetensi, komitmen dan karakter bekerja pada perusahaan
(Simalango, 2009).1
Talent management sangat penting dilakukan oleh birokrasi
pemerintahan merujuk pada amanah Undang-Undang Aparatur Sipil
Negara (ASN) Nomor 5 tahun 2014, terutama pasal 51 yang mengarahkan
manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan sistem merit. Dalam UU
tersebut dijelaskan bahwa sistem merit adalah kebijakan dan
manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan
kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar
belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis
kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan. Pengisian
jabatan berlandaskan sistem merit diharapkan dapat menghadirkan
kepastian kualitas kinerja birokrasi.
Sementara itu dalam implementasinya konsep talent management perlu
melibatkan
kementerian/lembaga yang memang diamanahi dalam pengelolaan
kepegawaian oleh peraturan yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang
ASN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memegang posisi kunci dalam
perealisasian talent pool dan mendongkrak kualitas kinerja ASN demi
mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien. Berikut ini uraian
tentang tugas BKN sesuai UU ASN Nomor 5 Tahun 2014.
Manfaat Talent Management Talent management memiliki
manfaat antara lain:
1. Terwujudnya birokrasi yang efektif, karena dikelola oleh PNS
yang bekerja sesuai dengan kompetensinya.
Saat ini di beberapa instansi sedang banyak dilakukan open bidding
untuk jabatan- jabatan yang dibutuhkan. Open bidding merupakan
salah satu cara dalam mengisi jabatan tinggi seperti pada tingkat
eselon 1 (satu) atau 2 (dua) pada suatu instansi dengan calon baik
yang berasal dari instansi itu sendiri maupun calon yang berasal
dari luar instansi. Di satu sisi, hal tersebut bisa menghambat pola
karir seorang PNS dari instansi itu sendiri. Namun, di sisi lain
akan menjadi hal positif karena memberi peluang bagi orang lain
untuk berkompetensi dalam mendapatkan jabatan tertentu.
Implementasi Talent Management di Birokrasi
Oleh: Abdul Hadi, S.Sos, MPA
(Kasi Gaji PNS Dit. Kompensasi ASN)
Diah Eka Palupi, S.Sos, M.Si (Kasubag Hubungan Media dan
antar
Lembaga Biro Humas)
Dengan adanya talent management system maka pemberdayaan terhadap
sumber daya instansi (PNS internal) bisa lebih ditingkatkan. Dengan
sistem ini PNS akan diukur kompetensinya kemudian hasilnya adalah
data yang akan dijadikan dasar bagi Kementerian/ Lembaga atau
pemeritah setempat dalam pengisian jabatan tinggi. Sehingga dengan
program ini diharapkan mampu mewujudkan birokrasi yang efektif,
karena dikelola oleh PNS yang bekerja sesuai dengan
kompetensinya.
2. Terdapat database kompetensi PNS (Talent Pool)
Database di sini merupakan hasil dari pengukuran yang dilakukan
oleh BKN melalui assessment center dan data ini merupakan dasar
bagi pengangkatan seorang PNS untuk menduduki jabatan pimpinan
tinggi. Selain itu Talent management menghasilkan Talent Pool yang
di dalamnya memuat mengenai minat, bakat, kompetensi, potensi dan
jiwa kepemimpinan PNS. Diharapkan dengan adanya Talent Pool
tersebut terdapat informasi lengkap mengenai
PNS di seluruh Indonesia, yang dapat digunakan sebagai dasar
memetakan struktur kompetensi dan potensi PNS di seluruh
Indonesia.
Talent Pool yang dihasilkan, dapat menjadi acuan dalam pengisian
jabatan tertentu di instansi pemerintah yang diperlukan. Dengan
adanya
Talent Pool¸ mekanisme pengisian jabatan yang dilakukan selama ini
melalui proses open bidding, yang memakan waktu yang lama, serta
biaya yang tidak sedikit, dapat dioptimalkan dengan melihat
database tersebut dan melihat kompetensi dan potensi yang
diperlukan untuk menduduki jabatan tersebut, sehingga proses
pengisian jabatan menjadi lebih cepat dan hemat waktu serta
biaya.
Kendala dalam Implementasi Dalam merealisasikan talent
management ditemukan sejumlah kendala. Berikut ini permasalahan
yang berhasil diinventarisir:
1. Belum optimalnya peran institusi pengelola kepegawaian.
Dalam kenyataan di lapangan masih banyak kementerian/ lembaga yang
melaksanakan kerja di luar tupoksinya. Kondisi ini menyebabkan
kinerja birokrasi belum mampu menghasilkan outcome yang optimal
dalam berbagai aspek. Sinkronisasi antarkementerian/ lembaga tampak
masih lemah sehingga fungsi saling
TUPOKSI BKN (Pasal 47 UU No. 5/2014 ttg ASN)
1. Pembinaan penyelenggaraan manajemen ASN 2. Penyelenggaraan
manajemen ASN dalam teknis formasi, pengadaan,
perpindahan antarinstansi, persetujuan kenaikan pangkat, dan
pensiun 3. Penyimpanan informasi pegawai ASN yang telah
dimutakhirkan oleh instansi
pemerintah serta bertanggung jawab atas pengelolaan dan
pengembangan sistem informasi ASN
Pasal 48 point (a) BKN bertugas membina dan menyelenggarakan
penilaian kompetensi serta mengevaluasi pelaksanaan penilaian
kinerja pegawai ASN oleh instansi pemerintah
Dengan adanya talent management system maka pemberdayaan terhadap
sumber daya instansi (PNS internal) bisa lebih ditingkatkan. Dengan
sistem ini PNS akan diukur kompetensinya kemudian hasilnya adalah
data yang akan dijadikan dasar bagi Kementerian/Lembaga atau
pemeritah setempat dalam pengisian jabatan tinggi. Sehingga dengan
program ini diharapkan mampu mewujudkan birokrasi yang efektif,
karena dikelola oleh PNS yang bekerja sesuai dengan
kompetensinya.
Opini | Badan Kepegawaian Negara54
2. Masih rendahnya kesadaran mengikuti p