Upload
vuongminh
View
231
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
1
F O K U S
M e d i a K o m u n i k a s i W N I d i S u d a n B U L E T I N K B R I K H A R T O U MB U L E T I N K B R I K H A R T O U M
[ E D I S I 1 / 2 0 1 1 , M A R E T 2 0 1 1 ]
D A F T A R I S I
A S A K A N C A B U T E M B A R G O E K O N O M I S U D A N
1
T A M B A N G E M A S D I S U D A N
1
B A C H T I A R : I N I P E L A J A R A N B E R H A R G A
3
I N D O N E S I A B I S A T U M B U H S E P E R T I C H I N A
3
T I G A P E R U S A H A A N R I T A R I K D I R I D A R I L I B Y A
4
P E M B U K A A N K U R S U S B A H A S A I N D O N E S I A D I K H A R T O U M
4
D E L E G A S I D P R R I B E R K U N J U N G K E S U D A N
6
A H M A D I Y A H D A N E K S I S T E N S I N YA D I I N D O N E S I A
6
H U B U N G A N M E D I A D E N G A N P E N U L I S P E M U L A ?
7
P E L A Y A N A N W N I D I S U D A N D A N E R I T R E A
1 0
dengan pihak-pihak terkait di bidang
keuangan.
Wakil Direktur Keuangan AS untuk
wilayah Timur-tengah dan Afrika, Andrew
Bakool berjanji akan menyampaikan hasil
kunjungan tersebut ke Kongres AS untuk
dibahas. Andrew berharap Pemerintah Sudan
agar tetap konsisten mengimplementasikan
Comprehensive Peace Agreement (CPA) dan
perdamaian di Darfur. Menteri Perekonomian
dan Keuangan Sudan, Ali Mahmoud
menegaskan bahwa, sebagaimana inisiatif
Heavily Indebted Poor Countries (HiPC), Sudan
telah memenuhi persyaratan teknis untuk
dapat dihapuskan hutang luar negerinya.
Pada bulan April 2011, Delegasi Sudan
akan bertolak ke AS untuk menghadiri Rapat
Teknis AS-Sudan guna membahas skenario
penghapusan hutang luar negeri Sudan dan
pencabutan status Sudan sebagai negara
pelindung teroris. (Selanjutnya : halaman 6)
P ada tanggal 14-18 Maret 2011, Delegasi
Kementerian Keuangan AS melakukan
kunjungan ke Sudan untuk membahas teknis
penghapusan hutang luar negeri Sudan bersama
dengan Paris Club, Negara Eropa dan Lembaga
Keuangan Internasional. Selama kunjungan
tersebut dilakukan pertemuan dengan Menteri
Perekonomian dan Keuangan Sudan dan
Gubernur Bank Sentral Sudan (CBOS) serta
kunjungan ke Juba, Sudan Selatan untuk bertemu
AS AKAN CABUT EMBARGO EKONOMI SUDAN
D isela-sela kunjungan ke lokasi-lokasi
penambangan emas di wilayah Negara
Bagian El Gadarif (24/1) M e n t e r i
Pertambangan Sudan, Dr. Abdul Baqi Jailani
menegaskan bahwa, di beberapa wilayah di
Sudan Utara seperti Kordofan, Red Sea, River
Nile, Gadarif dan Darfur Selatan terdapat
kandungan emas dan hasil tambang lainya
seperti besi, fosfat, mika, platina dan potasium
yang cukup besar.
Pada tahun 2010, sektor pertambangan
emas tradisional di Sudan mampu
menghasilkan 35 kg/hari dan 30 ton emas
dalam setahun serta menyerap tenaga kerja
hingga 40 ribu orang. Sedangkan pada tahun
2011, produksi emas Sudan diperkirakan
mencapai 74 - 90 ton senilai US$ 3 milyar.
Pada tahun 2011, tercatat sekitar 103
perusahaan asing telah mendaftar untuk
berinvestasi di bidang pertambangan di
Sudan, diantaranya dari Eropa, Kanada,
Australia, Prancis, Cina dan Amerika. Hingga
pertengahan tahun ini perkirakan 4
perusahaan penambangan sudah akan
(Selanjutnya : halaman 9)
baca juga
Dalam rangka memberikan dukungan moral terhadap proses perundingan damai yang sedang berlangsung di Doha, 2
Pemerintah Jepang menyampaikan penghargaan kepada Rita Retnaningtyas, perawat Indonesia di rumah sakit Miyagi, 3
Pemerintah Indonesia menyerukan upaya gencatan senjata yang segera dan pencarian solusi politik damai di Libya. 9
TAMBANG EMAS DI SUDAN MENJANJIKAN
FOKUS BERITA NASIONAL LINTAS PERISTIWA
2
B U L E T I N K B R I K H A R T O U MB U L E T I N K B R I K H A R T O U M [ E D I S I 1 / 2 0 1 1 , M A R E T 2 0 1 1 ]
F O K U S
D alam rangka memberikan
dukungan moral terhadap
proses perundingan damai
yang sedang berlangsung di Doha,
Qatar saat ini dan sekaligus melihat
secara langsung upaya-upaya yang
dilakukan oleh UN-AU Missions in
Darfur (UNAMID), tujuh Duta Besar
yang terakreditasi di Sudan melakukan
kunjungan kerja ke El-Fashir, Darfur
Utara, tanggal 21 Februari 2011.
Kunjungan yang diorganisir oleh
UNAMID dan Kedubes Qatar ini
mendapatkan sambutan hangat bukan
saja dari Pemerintah setempat tetapi
juga dari masyarakat yang tinggal di
Kamp-Kamp Pengungsi di Tawilla, salah
satu kabupaten di Darfur Utara, yang
sempat dikunjungi oleh para Dubes
tersebut.
Joint Special Representative of
UNAMID, Prof. Ibrahim Gambari saat
memberikan briefing kepada para
Dubes menyampaikan terima kasih
karena telah memenuhi undangan
UNAMID dan berharap kiranya
kunjungan ini akan memberikan
semangat baru bagi masyarakat
setempat dalam mencapai apa yang
mereka inginkan selama ini, yaitu
perdamaian yang abadi.
Sujatmiko juga memuji upaya
yang dilakukan oleh UNAMID dan
se luruh UN Agencies yang
beroperasi di Darfur dalam
menjalankan tugas berat yang mulia,
yaitu menciptakan dan menjaga
perdamaian di wilayah tersebut.
"Saya salut atas upaya yang tidak
henti-hentinya yang dilakukan oleh
UNAMID, dibawah pimpinan Prof.
Gambari, untuk menciptakan dan
sekaligus menjaga perdamaian di
Sudan, seperti melakukan patrol
secara terus menerus di kamp-kamp
dan memberikan perlindungan
kepada masyarakat di kamp tersebut.
Apalagi melihat bagaimana UNAMID
membangun kapasitas masyarakat
se tempa t me l a lu i keg i a t an -
k e g i a t a n n ya y a n g l a n g su n g
menyentuh masyarakat, seperti
pemberian kursus Bahasa Inggris, dan
lain-lain," tutur Sujatmiko.
Sujatmiko juga berharap kiranya
ke depan, UNAMID dapat terus
mendorong masyarakat di kamp-
kamp tersebut untuk mandiri dan
mema h a m i a r t i p en t i n gn ya
perdamaian di wilayah yang kaya
akan sumber daya alam tersebut.
Kunjungan yang diprakarsai dan
diorganisir oleh UNAMID kali ini
dihadiri oleh Dubes Qatar,
Indonesia, India, Pakistan, Yemen,
Zimbabwe dan Iran, serta Charge
d'Affaires Venezuela, Irak dan
perwakilan Kedubes Afrika Selatan.
Sejumlah diplomat termasuk
Pelaksana Fungsi Politik KBRI
Khartoum juga ikut hadir saat
kunjungan kerja ke Darfur tersebut.
Pada kunjungan tersebut Dubes
RI juga bertemu dengan Gubernur
Darfur Utara membicarakan
kerjasama bilateral dan sekaligus
untuk menyerahkan sumbangan buku
tulis dan alat-alat olah raga serta
peralatan sholat bagi para pengungsi
di Darfur.(pkb)
"Saya sangat senang 7 Duta
Besar dan sejumlah perwakilan
Kedubes asing di Sudan memenuhi
undangan saya ke Darfur. Kunjungan
ini dimaksudkan untuk memberikan
dukungan moral terhadap proses
penciptaan perdamaian di Darfur yang
saat ini sedang berlangsung di Doha”,
demikian tutur Gambari.
Sementara itu, Dubes RI, yang
ikut dalam rombongan menyampaikan
bahwa RI akan terus mendukung
upaya penciptaan perdamaian di
Sudan, terutama Darfur.
"Keikutsertaan kami dalam
rombongan ini tidak lain merupakan
indikasi tingginya komitmen Indonesia
untuk mendukung upaya yang
dilakukan oleh berbagai pihak, baik itu
Pemerintah Sudan maupun PBB untuk
menciptakan perdamaian di Darfur”,
demikian tutur Sujatmiko.
Sujatmiko menambahkan "Ketika
melakukan tinjauan lapangan di
Tawilla, saya melihat begitu besar
keinginan masyarakat di Kamp-Kamp
IDP's di wilayah tersebut untuk
melihat Darfur aman dan tenteram
serta berkesempatan hidup yang layak
sebagaimana masyarakat lainnya."
DUBES RI UNTUK SUDAN KUNJUNGI DARFUR
3
B U L E T I N K B R I K H A R T O U MB U L E T I N K B R I K H A R T O U M [ E D I S I 1 / 2 0 1 1 , M A R E T 2 0 1 1 ]
BERITA NASIONAL
kebijakan di negara
ini bisa diadili,"
ujarnya usai
mendengar sidang
vonis di Pengadilan
Tipikor, Jakarta,
Selasa (22/3/2011).
Majelis Hakim yang
dipimpin Tjokorda
Rae menyatakan,
Bachtiar terbukti
melakukan tindak pidana korupsi
dengan menyetujui penunjukkan
langsung dalam tiga proyek Departemen
Sosial yakni pengadaan mesin jahit, sapi
potong, dan kain sarung. Kebijakannya
yang menyetujui penunjukkan langsung
dalam tiga proyek itu dinilai merugikan
negara Rp 33,7 miliar.
Namun, politisi Partai Persatuan
Pembangunan itu tidak terbukti
menikmati uang hasil korupsi. "Saya
tidak menikmati satu sen pun dan
memang diakui ada jasa-jasa kepada
negara tapi kebijakan saya merugikan
negara," katanya.
Bachtiar juga mengimbau agar
pejabat negara lainnya lebih berhati-
hati dalam mengambil kebijakan.
"Keputusan ini adalah yurisprudensi
bagi siapapun. Saya imbau kepada
teman-teman saya yang pada hari ini
memimpin setidaknya harus hati-hati
karena bisa saja dalam kesibukan,
kebijakan, itu dinilai bukan pada saat
itu. Kebijakan itu dinilai setelah
beberapa tahun dan orang bisa
dikatakan positif atau negatif,"
ungkapnya.
Atas keputusan Majelis Hakim,
Bachtiar dan tim kuasa hukumnya akan
memanfaatkan waktu berpikir untuk
mengajukan banding atau tidak. (pkb/
ks)
BACHTIAR: INI PELAJARAN BERHARGA
V onis satu tahun delapan bulan dan
denda sebesar Rp 50 juta yang
dijatuhkan majelis hakim di Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi memberi
pelajaran berharga bagi mantan Menteri
Sosial Bachtiar Chamsyah. Sebagai
seorang pejabat negara, seharusnya dia
berhati-hati dalam memutuskan suatu
kebijakan.
"Yang saya rasakan, ini pelajaran
berharga bagi siapapun yang jadi
pemimpin di lembaga negara. Suatu
P emerintah Jepang menyampaikan
p e n g h a r g a a n k e p a d a R i t a
Retnaningtyas, perawat Indonesia di
rumah sakit Miyagi, yang berjasa menolong
korban gempa dan tsunami di negeri itu.
Penghargaan disampaikan Duta Besar
Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri saat
menghadiri pelatihan bahasa Jepang bagi
104 calon TKI perawat di Jakarta, Selasa
(22/3/2011).
"Kami atas nama Pemerintah Jepang
menyampaikan terima kasih kepada
BNP2TKI dan khususnya R i t a
Retnaningtyas yang ikut bersusah payah
membantu warga Jepang yang terkena
tsunami di Miyagi," kata Shiojiri.
Rita Retnaningtyas (35) berasal dari
Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan
Banyumanik, Kota Semarang, Jawa
Tengah.
"Sekali lagi kami menyampaikan
banyak terima kasih atas jasa dan
bantuannya dalam menangani para
korban," ujar Kojiro Shiojiri.
Sementara itu, Kepala BNP2TKI
Moh Jumhur Hidayat mengatakan, Rita
sejak peristiwa gempa dan tsunami di
Jepang terus melakukan kontak dengan
suaminya, Bambang Wagiman (35)
maupun keluarganya di Semarang.
"R i t a menga t ak an kep ada
keluarganya bahwa dirinya dan
beberapa teman TKI nurse dan care
worker dalam kondisi sehat dan masih
tetap bekerja seperti biasanya di
Miyagi," katanya.
TKI perawat di Jepang yang
tersebar di 45 prefektur sebanyak 686
orang akan tetap menjalani program
penempatannya hingga selesai.
Para TKI itu ditempatkan sejak
2008-2010 untuk kontrak kerja selama
tiga tahun dan memperoleh gaji 175.000
yen (TKI careworker) dan 119.000-
200.000 yen (TKI nurse) per bulan di
luar akomodasi yang disediakan
Pemerintah Jepang. (pkb.ks)
Rita bekerja sebagai perawat di
Miyagi National Hospital sejak 2009,
dikirim oleh Badan Nasional Penempatan
dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BNP2TKI) melalui program
kerja sama antarpemerintah RI dan
Jepang.
Shiojiri mengatakan, Rita bersama
TKI perawat lain bersedia bertahan di
daerah dekat gempa dan tsunami di
Miyagi untuk melakukan pekerjaan sosial
kemanusiaan yang mulia.
Menurut dia, di lima prefektur
(provinsi) sekitar gempa tsunami Jepang,
yaitu Miyagi, Iwate, Aomori, Ibaraki, dan
Fukushima terdapat 35 TKI perawat
yang terdiri atas 11 TKI perawat pasien
dan 24 TKI perawat jompo.
Semua perawat di lima prefektur
itu selamat dari bencana gempa,
termasuk dari radiasi reaktor nuklir di
Fukushima. Sebagian dari 35 T K I
tersebut ada pula yang dievakuasi ke
daerah yang jauh dari gempa dan radiasi
reaktor nuklir, sedangkan beberapa
orang seperti Rita justru masih bertahan
di Miyagi sampai sekarang.
JEPANG BERI PENGHARGAAN TKI PERAWAT
4
B U L E T I N K B R I K H A R T O U MB U L E T I N K B R I K H A R T O U M [ E D I S I 1 / 2 0 1 1 , M A R E T 2 0 1 1 ]
EKONOMI DAN PERDAGANGAN
I ndonesia banyak memperlihatkan
potensi untuk berkembang,
terlebih lagi banyak kota kecil yang
potensial untuk berkembang pesat di
Indonesia. "Jika saya melihat China
misalnya, mereka telah melihat kota tier
ketiga dan empat, yang bisa disebut kota
kecil. Jadi (di Indonesia) yang kita
perhatikan sekarang ada kota kecil yang
potensial, seperti Tasikmalaya," jelas TNS
Global Chairman James Hall di Jakarta,
Selasa (15/3/2011).
produk-produk konsumen ini," tambah
Research Director Yanti Zen.
Secara keseluruhan, TNS melihat
Indonesia akan bertumbuh seperti
halnya China. Populasi yang besar,
khususnya besarnya populasi yang
berusia muda, iklim politik yang stabil,
dan perkembangan PDB yang
diperkirakan akan kuat untuk beberapa
tahun ke depan, menjadi beberapa
faktor yang menarik dari Indonesia bagi
investor luar.
B e b e r a p a p e r u s a h a a n
multinasional produk konsumsi pun
mulai memperlihatkan minat untuk
berinvestasi di Indonesia. "Saya
mengerti Loreal (merek produk
kecantikan) sedang membangun pabrik
terbesar di dunia di Indonesia," jelas
James menuturkan bagaimana besarnya
ketertarikan investor asing berinvestasi
di Indonesia.(pkb/ks)
James menjelaskan, aktivitas
komersial, pengeluaran untuk konsumsi,
jumlah lapangan pekerjaan, tingkat
permintaan akan barang -barang
konsumsi, hingga penggunaan akan
teknologi menjadi sejumlah indikator
bagaimana suatu kota kecil berpotensi
untuk tumbuh perekonomiannya
Perusahaan riset pasar yang sudah
beroperasi selama 30 tahun di Indonesia
ini memprediksi akan adanya migrasi dari
kawasan rural ke kota-kota kecil dalam
lima tahun ke depan. Selain itu, 15
persen populasi urban di kota kecil juga
menandakan besarnya potensial bagi
investasi.
T ingkat pemaka ian produk
konsumen bermerek pun masih rendah.
Ini memperlihatkan adanya peluang
i n v e s t a s i u n t u k b e r k e m b a n g .
"Penggunaan susu bubuk masih rendah di
kota kecil. Dan, ada permintaan untuk
INDONESIA BISA TUMBUH SEPERTI CHINA
K risis politik yang berkepanjangan di
Libya membuat tiga perusahaan asal
Indonesia yang beroperasi di negara
tersebut terpaksa menarik diri. Krisis
politik Libya juga dikhawatirkan meluas
ke negara Timur Tengah lainnya, yang
bisa berakibat buruk bagi neraca
perdagangan Indonesia.
”Tiga perusahaan yang sudah
mengumumkan menarik diri dari Libya
adalah Wijaya Karya, Medco, dan
Pertamina. Pertimbangannya karena
situasi sudah tidak kondusif. Para
pekerja dari Indonesia juga sudah
dipulangkan,” kata Fachry Thaib,
perwakilan Kadin di Timur Tengah,
dalam diskusi bersama antara kamar
dagang dan industri, eksportir, dan
Kementerian Perdagangan, di Jakarta,
Rabu (16/3/2011).
Menurut dia, meskipun ketiga
perusahaan tersebut telah menarik diri,
mereka tetap berkomitmen kembali
beroperasi di Libya jika situasinya sudah
membaik. ”Mereka tidak punya pilihan
karena kalau tetap dilanjutkan risikonya
sangat besar,” katanya.
Djoko Rianto, perwakilan dari
Wijaya Karya, mengatakan,
pihaknya resmi menarik diri dari
Libya 20 Februari lalu. Di Libya,
Wijaya Karya tengah menyelesaikan
proyek mal terbesar di negara
tersebut. Proyek senilai 10 juta
dollar AS tersebut mulai dikerjakan
akhir Oktober 2010.
Sesuai rencana, pembangunan
mal ditargetkan selesai akhir Juni
tahun ini. ”Namun, karena pasokan
material tersendat dan situasi
k e a m a n a n y a n g t i d a k
memungkinkan, kami memilih
untuk menghentikan sementara,”
ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, para
narasumber juga menyatakan
khawatir jika krisis politik di Timur
Tengah terus meluas. Hal itu
karena kawasan itu adalah daerah
yang sedang berkembang, dan
menjadi tujuan ekspor alternatif
bagi Indonesia.
(Selanjutnya : halaman 9)
TIGA PERUSAHAAN RI TARIK DIRI DARI LIBYA Dari KBRI untuk Warga Pengajian Alhijrah
Setiap hari jumat minggu ke 2 dan ke 4 Pukul 17.00 di KBRI Khartoum
Olah Raga Futsal
Setiap hari sabtu pukul 07.30. di lapangan Riyadh
Olah Raga Badminton Setiap hari selasa pukul 19.30. di GOR Hasyim Doifalla Khartoum 2
Olah Raga Tenis Meja Setiap hari selasa pukul 19.30.di GOR Hasyim Doifalla Khartoum 2
5
B U L E T I N K B R I K H A R T O U MB U L E T I N K B R I K H A R T O U M [ E D I S I 1 / 2 0 1 1 , M A R E T 2 0 1 1 ]
BERITA PERWAKILAN
S etelah sempat tertunda beberapa
saat, KBRI Khartoum kembali
membuka kelas Bahasa Indonesia bagi
warga Sudan dan warga asing lainnya pada
tanggal 9 Maret 2011. Pembukaan kembali
kelas bahasa Indonesia ini telah lama
dinanti oleh warga Sudan, terutama bagi
mereka yang sering berinteraksi dengan
masyarakat Indonesia di Sudan.
Dalam sambutannya saat pembukaan,
Dubes RI untuk Sudan dan Eritrea, Dr.
Sujatmiko mengatakan belajar bahasa asing
banyak manfaatnya. Selain dapat
memperluas pergaulan, keterampilan
berbahasa asing juga dapat menjadi modal
berekreasi maupun untuk berbisnis.
Minat masyarakat Sudan untuk
berkunjung ke Indonesia pun mulai
meningkat dengan semakin luasnya
pengetahuan masyarakat Sudan
mengenai Indonesia. Berdasarkan data
konsuler KBRI Khartoum, telah terjadi
peningkatan jumlah kunjungan warga
Sudan ke Indonesia dalam 1 tahun
terakhir ini menjadi sekitar 45 orang
per bulan yang sebelumnya hanya
sekitar 30 orang per bulan. (pkb)
untuk meningkatkan kualitas individu.
“Belajar bahasa asing, termasuk bahasa
Indonesia, tidak ada ruginya" ujarnya
Di hadapan peserta kursus bahasa
Indonesia Sujatmiko juga menyinggung
soal hubungan ekonomi kedua negara.
“Saya yakin, hubungan ekonomi dan
perdagangan Indonesia-Sudan dalam 2
tahun ke depan akan mengalami
pen ingkatan . Oleh karena i tu ,
kemampuan berbahasa Indonesia bagi
masyarakat Sudan menjadi suatu
kebutuhan”.
Kursus bahasa Indonesia yang
diselenggarakan dengan cuma-cuma
tersebut, diikuti oleh warga Sudan dari
berbagai kalangan, baik mahasiswa,
dosen, wartawan, maupun pengusaha.
Bahkan di atara peserta ada juga yang
berasal dari negara lain seperti Somalia
dan Mesir.
Menurut Sujatmiko, masyarakat
Sudan mulai meminati bahasa Indonesia,
terutama mereka yang telah berkunjung
ke Indonesia baik untuk sekedar
PEMBUKAAN KURSUS BAHASA INDONESIA DI KHARTOUM
S ebanyak enam anggota delegasi
DPR RI melakukan kunjungan ke
Sudan, untuk mempererat hubungan
bilateral kedua negara.
Delegasi DPR yang dipimpin Anis
Matta dari Fraksi PKS, beranggotakan
Agus Poernono dan Fahri Hamzah
(PKS), Imran Muchtar dan Muhammad
Baghowi (PD), Paskalis Kossay (PG),
dan Manuel Kaisiepo (PDIP), kata
siaran pers KBRI Khartoum yang
diterima Antara di Kairo, Selasa
malam (8/3).
Lawatan anggota DPR ke Sudan
itu berlangsung selama lima hari mulai
6-10 Maret 2011, dengan agenda
utama pertemuan dengan anggota
parlemen setempat dan beberapa
menteri terkait.
Duta Besar RI untuk Sudan, Dr.
Sujatmiko, dalam sambutannya pada
pertemuan antara delegasi DPR dan
masyarakat Indonesia di KBRI
Khartoum mengaharapkan kunjungan
DELEGASI DPR RI BERKUNJUNG KE SUDAN
delegasi DPR itu dapat memberikan
dampak yang lebih kongkrit bagi
peningkatan hubungan bilateral
Indonesia-Sudan. Dalam pertemuan
yang dihadiri lebih dari 100 orang,
sebagian besar mahasiswa itu, Anis
Matta memaparkan bahwa setelah
kunjungan ini, pihaknya akan membuat
surat kepada Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan Menlu Marty
Natalegawa mengenai hasil kunjungan,
sekaligus memberikan masukan
mengenai kondisi di Sudan, termasuk
terkait masalah yang dihadapi
mahasiswa.
Pernyataan Anis itu sebagai
tanggapan atas keluhan beberapa
kalangan mahasiswa mengenai mahalnya
biaya kuliah dan biaya hidup di Sudan.
Suhendi, seorang mahasiswa
kandidat doktor mengungkapkan,
sebagian mahasiswa mendapat bantuan
dari pemerintah daerah asal mereka
seperti Aceh dan Riau, sedangkan untuk
provinsi lainnya, jarang sekali
m e n d a p a t b a n t u a n b a g i
mahasiswanya di Sudan.
Menanggapi keluhan itu, Anis
m e n g a t a k a n , " K a m i a k a n
m e n g i r i m k a n s u r a t y a n g
ditandatangani oleh kami berenam
kepada Gubernur-gubernur di
Indonesia agar masing-masing
memberikan bantuan dana kepada
mahasiswanya di sini."
Ibarat gayung bersambut,
seorang mahasiswi asal Sumatera
Utara langsung membuat proposal
permohonan bantuan kepada
Gubernur Sumatera Utara. (pkb)
Pencabutan Embargo…...
J ika upaya penghapusan
h u t a n g l u a r n e g e r i d a n
penghapusan status embargo
ekonomi AS terhadap Sudan benar
-benar terwujud, maka hubungan
perekonomian Sudan dengan dunia
internasional termasuk Indonesia
aka n t e rbuka da n da pa t
meminimalisir hambatan-hambatan
ekonomi yang ada. (ekb/ra,ek,es)
6
A hmadiyah bukanlah hal baru
dalam sejarah Indonesia. Hampir
seabad lalu gerakan itu sudah
masuk ke tanah air dan selama berpuluh
tahun tidak mengalami masalah yang
berarti dengan kelompok lain. Namun
belakangan konflik antara pendukung dan
penentang Ahmadiyah kian mencuat. Ada
baiknya kita melihat sejarah singkat
gerakan Ahmadiyah dari mulai pendirian,
proses masuknya ke Nusantara, hingga
konflik yang muncul akhir-akhir ini.
Tulisan pertama ini akan memuat akar
sejarah lahirnya Ahmadiyah serta
keyakinan yang dianutnya.
Sejarah Singkat
Ahmadiyah didirikan di kota Qodian,
India oleh Mirza Ghulam Ahmad (MGA)
pada tanggal 23 Maret 1889.
Dalam perkembangannya, Ahmadiyah
terpecah menjadi dua aliran, yaitu
Ahmadiyah Qodiyan dan Ahmadiyah Lahore.
Ahmadiyah Qodiyan berkeyakinan bahwa
MGA sebagai seorang nabi, sedangkan
Ahmadiyah Lahore berpendapat MGA
adalah seorang mujadid (pembaharu).
Kelahiran Ahmadiyah sangat erat
kaitannya dengan keberadaan Imperium
Ingris di India. Para komandan dan
pemimpin imperialis Inggris berkumpul di
London dan menggagas berbagai rencana
untuk menaklukkan Islam. Di antara hal
yang mereka kaji adalah bahwa tidak ada
kekuatan di dunia ini yang bisa
menandingi mereka (Inggris) kecuali
Islam. Oleh karena itu, untuk mendukung
kekuatan imperialis, maka kekuatan Islam
harus dipecah belah. Caranya bukan
dengan menyerangnya, akan tetapi dengan
mendirikan aliran yang membawa nama
Islam hingga akhirnya aliran tersebut akan
merusak pondasi dari ajaran Islam.
Kemudian imperialis Inggris pun
melakukan riset untuk menentukan orang
-orang yang siap mendukung rencana
mereka. Hingga akhirnya ditemukanlah
orang yang dianggap paling berbahaya
namun siap menjadi agen penjajah Inggris
di India, orang tersebut yaitu Ghulam
Ahmad Al-Ahmadi Al-Qodiyani. Ia
berkata bahwa dirinya adalah seorang
nabi yang diutus Allah dan wahyu turun
kepadanya.
Sumbangan terbesar yang diberikan
MGA terhadap Inggris adalah fatwanya
yang menyatakan bahwa kaum muslimin
tidak boleh angkat senjata terhadap
imperialis Inggris, hal itu dikarenakan
syari’at jihad telah dihapus. Tentu kaum
imperialis sangat senang dengan dukungan
yang diberikan oleh Ahmadiyah tersebut,
sehingga Inggris pun memberikan mereka
bantuan apa saja mulai dari perlindungan,
hingga berupa harta benda.
MGA sendiri dilahirkan di desa
Qodian, wilayah Punjab tahun 1839 M
dari keluarga yang juga dekat dengan
imperialis Inggris. Bapaknya sering
berbuat makar dan membantu imperialis
Inggris demi mencari jabatan. Ghulam
Ahmad menyatakan bahwa ayahnya,
Ghulam Murtadha termasuk orang yang
memiliki hubungan yang baik dengan
pemerintah Inggris. Ia memiliki
kedudukan di kantor pemerintahan dan
selalu membantu pemerintah (Inggris)
setiap kali terjadi pemberontakan oleh
rakyat.
Ketika mulai beranjak dewasa, MGA
mulai belajar buku-buku berbahasa Urdu
dan Arab dari beberapa orang guru yang
tidak terkenal. MGA selalu memberikan
loyalitasnya kepada penjajah Inggris.
Untuk itu semua, MGA sangat antusias
untuk memberikan arahan kepada para
pengikutnya agar menjaga kesetiaannya
kepada penjajah.
Bahkan, dalam kitab Ruhani Khazain,
yang juga dibuat oleh karangan MGA,
terdapat loyalitas dan sanjungan terhadap
Pemerintahan Inggris. Sanjungan tersebut
terdapat pada halaman 130 dan 373.
Selain itu, dalam Kitab Ruhani Khazain
ini, juga tertulis dengan tinta tebal
pengakuan Jemaat Ahmadiyah sebagai
pelayan setia Pemerintah Inggris.
Pengakuan ini terdapat pada Juz 15
halaman 155 dan 156.
Keyakinan Ahmadiyah
Banyak orang mengira bahwa
Ahmadiah Qodianiyah adalah salah satu
kelompok dalam Islam. Perbedaannya
hanya pada masalah cabang (furu‟iyah).
Namun sebenarnya Ahmadiyah dan Islam
memiliki perbedaan yang mendasar.
Ahmadiyah Qadyan berkeyakinan
bahwa MGA dari India itu adalah nabi dan
rasul. Siapa saja yang tidak
mempercayainya adalah kafir dan murtad.
Ahmadiyah Qadyan mempunyai kitab suci
sendiri yaitu kitab suci “Tadzkirah”. Kitab
suci “Tadzkirah” adalah kumpulan wahyu
yang diturunkan Tuhan kepada “Nabi
Mirza Ghulam Ahmad” yang kesuciannya
sama dengan Kitab Suci Al-Qur’an dan
kitab-kitab suci yang lain seperti; Taurat,
Zabur dan Injil, karena sama-sama wahyu
dari Tuhan.
Dalam kitab mereka tertulis bahwa
jika ada orang Islam meninggal dunia,
maka tidaklah dishalati dan dimakamkan
di tempat pemakaman mereka
(Ahmadiyah). Tidak pula boleh menikah
dengan orang Islam dan tidak boleh
bergaul dengan mereka.
Hal itu disebabkan karena orang Islam
adalah kafir menurut mereka. Seperti
yang dijelaskan sendiri oleh MGA, “Yang
tidak beriman kepadaku, berarti tidak
beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya.” (Haqiqat ul-Wahyi, hal. 163).
Khalifah kedua Ahmadiyah
menyatakan bahwa alasan mereka
mengafirkan orang Islam karena
sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an
yang mengabarkan kafirnya seseorang
yang mengingkari salah seorang rasul
Allah. Oleh karena itu, barangsiapa yang
mengingkari bahwa MGA adalah nabi
Allah,
(Selanjutnya : halaman 8)
B U L E T I N K B R I K H A R T O U MB U L E T I N K B R I K H A R T O U M [ E D I S I 1 / 2 0 1 1 , M A R E T 2 0 1 1 ]
AHMADIYAH DAN EKSISTENSINYA DI INDONESIA SOSIAL BUDAYA
7
B U L E T I N K B R I K H A R T O U MB U L E T I N K B R I K H A R T O U M [ E D I S I 1 / 2 0 1 1 , M A R E T 2 0 1 1 ]
OPINI
“M ana ada peluang
penulis pemula untuk
media massa, bang !”
Pernyataan ini keluar begitu cepat dari
seorang peserta pelatihan jurnalistik
“Motivasi Menulis” yang dilaksanakan oleh
Komunitas Penulis Santri (kops), Sabtu 16
Januari 2010. Ruang pelatihan terasa
tambah ricuh ketika pernyataan itu
dibenarkan oleh beberapa peserta yang
mendukung.
Senyum simpul terlihat diwajah trainer
pelatihan. Menandakan kemenangan
sebagai seorang trainer akan segera dirasa.
Sontak peserta terkejut, ketika mendengar
pernyataan trainer yang bukannya
memberikan solusi malah membenarkan
pernyataan peserta. Ia mengatakan dengan
mantap “Media mana yang mau menerima
naskah dari seorang penulis pemula
seperti Anda ?”
“Penulis Pemula pasti sangat susah
menerbitkan tulisannya di media, semua
media lebih mementingkan tulisan penulis
hebat dan terkenal !”
“ Saya masih sangat pemula, sangat
tidak mungkin dapat bersaing dengan
penulis senior !”
Fakta yang terlupakan
Anda mungkin sangat sering
mendengar pernyataan seperti diatas,
bukan ? bila anda salah seorang dari
penulis pemula, mungkin anda juga
mengiyakan pernyataan-pernyataan itu.
Anda setuju bahwa peluang penulis
pemula sangat sempit bahkan nyaris tidak
ada sama sekali. Benarkah demikian ?
Sahabatku, saya tidak akan banyak
berteori. Untuk menjawab kenyataan ini,
saya mengajak anda untuk melihat
beberapa fakta objektif yang termuat
dalam bukunya Jonru Ginting Cara dahsyat
Menjadi Penulis Hebat yang selama ini
mungkin anda lewatkan.
-Sebelum Andrea Hirata menjadi
terkenal seperti sekarang ini, sebelum ia
menuliskan novel berjudul Laskar Pelangi,
sebelum novelnya Laskar Pelangi menjadi
best seller tingkat nasional dan dibaca
jutaan orang. Apakah ada orang yang
mengenal namanya ? Seorang Andrea
Hirata saat itu juga sama seperti anda.
menulis, dalam sampul belakang
bukunya, Gola Gong pengelola Rumah
Dunia menuliskan hal ini dengan penuh
keyakinan yang begitu besar. Ia
menuliskan Menulis itu bukan bakat,
tapi usaha yang terus diasah. Menarik
bukan ?
Menulis tidak butuh keahlian
Bila anda menunggu hingga punya
keahlian dan pengetahuan yang banyak
untuk memulai menulis, anda tidak akan
pernah menjadi ahli. Pengetahuan serta
keahlian justru anda dapatkan dari
peraktek menulis. Semakin sering
menulis, maka keahlian anda akan
semakin baik (Jonru Ginting).
Saya mendapatkan kata -kata
bombastis diatas dari newsletter
belajarmenulis.com. kata-kata tersebut
begeitu menggairahkan bagi saya untuk
memulai menjadi ahli. Toh saya tidak
tahu kapan saya akan menjadi ahli. Jadi,
anda tidak perlu menunggu untuk
menjadi ahli dalam memulai sesuatu,
tetapi keahlian tersebutlah yang akan
dating jika anda memulai.
Takut menyalahi ejaan dan tata
bahasa
Ketakutan seperti ini sering
menimpa seorang yang mau mulai
menulis. Ya, dia mau memulai tapi
sudah takut terlebih dahulu. Maka,
caranya hilangkanlah rasa taku itu.
Jangan pernah memulai menulis dengan
perasaan takut seperti ini. Karena
ketakutan akan menghambat keluarnya
ide-ide berilian anda.
“kata depan disambung apa ya..?
mengaakhiri kalimat langsung, titik dulu
Tidak dikenal jutaan orang, masih
sebagai seorang penulis pemula. Sama
seperti anda..!
-Sebelum menerbitkan novel Jomblo,
Aditya Mulya juga masih sangat pemula.
-Sebelum menerbitkan buku Kambing
Jantan, Raditya Dika juga masih sangat
pemula.
Secara logika, tidak ada penulis yang
tiba-tiba sukses dan terkenal. Mereka
semua juga pasti pernah melewati status
dengan nama penulis pemula. Kita
mungkin lupa fakta ini, karena kita hanya
mengenal nama-nama penulis ngetop
setelah mereka terkenal. Apakah anda
tahu bagaimana perjuangan mereka
sebelum mereka menjadi terkenal ?
ketika status mereka masih sama,
sebagai seorang penulis pemula ?
Peluang Penulis Pemula di Media
Cetak
“Apakah media cetak benar-benar
menutup kesempatan bagi penulis
pemula ?”
Tentu saja tidak ! Hampir semua
media sebenarnya sangat terbuka
terhadap naskah-naskah dari penulis
pemula. Bagi sebuah media, yang
terpenting dan yang paling diutamakan
adalah tulisan-tulisan yang berkualitas
dan sesuai dengan misinya. Artinya,
keyakinan serta kepercayaan diri yang
tinggi sebenarnya yang menentukan
semuanya, sehingga lahirlah tulisan yang
berkualitas.
Beberapa ketakutan serta anggapan
salah, yang menjadi benteng penghalang
menjadikan kita penulis yang berke pe-
de an tinggi, saya dapat ketika mengikuti
Pelatihan Kepenulisan oleh Komunitas
Penulis Santri Medan (kopsMedan) yang
bekerjasama dengan Lembaga Baca Tulis
(eLBeTe SUMUT) beberapa bulan lalu.
Menulis itu tidak butuh bakat !
Orang bijak pernah mengatakan
bahwa pengaruh bakat dalam meraih
kesuksesan hanyalah 1 % saja. 98 %
adalah hasil kerja keras, 1 % lagi adalah
faktor keberuntungan sebagaimana di
tuils Malcom Dladwell dalam bukunya
The Outliers. Begitu pulalah kiranya
HUBUNGAN MEDIA DENGAN PENULIS PEMULA? OLEH : FAUZAN ARRASYID *
8
saya masih terlalu muda gak ya, kalau
menulis tentang hukum ? apa pendapat saya
nanti tidak menyalahi pendapat para ahli ?”
ketakutan-ketakutan seperti inilah yang
sering menyapa mereka yang ingin mulai
menulis. Maka untuk menghancurkan
benteng kedua ini, sekali lagi, kosongkanlah
perasaan-perasaan seperti ini. Menulislah,
dan keluarkanlah keberanianmu. Thomas J.
Stanley dalam bukunya The Millionaire
Mind mengatakan ; Ada hubungan signifikan
antara keberanian dan keberhasilan. Orang
sukses selalu mengambil resiko untuk
sukses, dan untuk mengambil resiko
tersebut memerlukan keberanian.
Selamat, akhirnya anda menjadi penulis.
Bukan penulis pemula !
Menurut saya, sudah saatnya status
“Penulis Pemula” kita hapuskan dari kamus
bahasa kita karena sepertinya juga menjadi
penghalang untuk maju. Saya jadi teringat
kata-kata pak Ali Murthado ketika mengisi
pelatihan kepenulisan di kampus IAIN-SU,
ia mengatakan Anda akan menjadi penulis
ketika tulisan anda dibaca !. Perhatikan,
beliau tidak memakai kata “Penulis
Pemula”. Menarik bukan ?
Akhirnya, untuk menjadi seorang
penulis sangat tepat bila kita
memperhatikan salah satu pesan
salah satu teman saya di facebook. Ia
menuliskan Jangan Puas(a) Menulis.
Artinya Semakin sering orang
menulis dan semakin sering pula
orang memikirkan (membaca)
tulisannya, semakin bagus jualah
karyanya.
Harapan terbesar saya tujukan
kepada teman-teman sesame
Mahasiswa agar berusaha dan sama-
sama berusaha mencintai dunia
k epenu l i s an . Aga r men jad i
Mahasiswa pengabdi dan pencipta.
Semoga.
*Penulis adalah Mahasiswa Institut
Agama Islam Negeri – Sumatera Utara
yang pernah bercita-cita sekolah di
Khourtum.
B U L E T I N K B R I K H A R T O U MB U L E T I N K B R I K H A R T O U M [ E D I S I 1 / 2 0 1 1 , M A R E T 2 0 1 1 ]
OPINI
atau tanda kutip dulu ya..? yang benar
berbagai atau perbagai ?...” untuk
memulai menulis, hilangkan ketakutan-
ketakutan seperti ini. Menulislah dengan
segera dan tuangkan saja ide-ide yang
ada. Menulislah sebebas-bebasnya, itulah
yang disarankan Peter Elbow dalam
bukunya Writing Without Teacher.
Bebaskan dirimu dari ketakutan yang
menyalahi ejaan dan tata bahasa.
Bebaskanlah, karena untuk memulai
menulis, anda harus terbebas dari
semuanya.
Takut menyalahi pendapat orang
lain
Pepatah arab mengatakan “Setiap
kepala , memil iki pendapat yang
berbeda”. Artinya, anda adalah anda,
yang berpendapat dan mempunyai
pandangan ! dan yang lebih penting,
sandarilah pandangan tersebut pada
sandaran yang benar.
“ Kalau saya menulis seperti ini, kira-
kira pendapat orang gimana ya ? Wah
Ahmadiyah ……..
maka ia telah kafir sesuai dengan nash Al
-Qur’an. (S.k. al-Fazal, 26 Juni 1922).
Mereka tidak sholat di belakang
imam dari kaum muslimin. Ghulam
Ahmad berkata, “Inilah madzhabku yang
terkenal itu, bahwa mereka tidak boleh
shalat dibelakang orang yang bukan dari
Ahmadiyah Qodianiyah. Inilah hukum Allah
dan ini pula yang dikehendaki Allah.”
Ghulam Ahmad menulis dalam bukunya
Arba‟in bahwa, “Allah mengilhamkan
kepadaku bahwa sungguh haram kalian
shalat dibelakang orang yang
mendustakanku atau ragu-ragu dalam
ketaatan kepadaku.”
Lebih dari itu, tidak boleh mengasihi
orang-orang Islam sebagaimana fatwa
dari dua orang mufti Ahmadiyah
Qodianiyah ketika ditanya, “Bolehkah
seorang Ahmadiyah Qodianiyah
mengucapkan kepada orang selain
Ahmadiyah yang meninggal „semoga Allah
merahmatinya dan memasukkannya
kedalam surga?‟” Mereka menjawab,
“Tidak boleh, karena kekafiran mereka itu
jelas. Oleh karena itu tidak boleh meminta
ampunan untuk mereka.”
Bahkan dalam kitab Tazkirah hal 16
tertulis dengan jelas ajakan bagi jamaah
Ahmadiyah untuk melakukan tindakan
kriminal terhadap siapa saja yang menentang
atau tidak mempercayai MGA (MGA)
sebagai nabi.
Koran milik Ahmadiyah Qodianiyah, Al-
Hukmu (edisi 14 April 1920) menyatakan,
“Yang harus diperhatikan dalam masalah nikah
adalah agar kita tidak memberikan anak-anak
gadis kita dan tidak boleh dinikahi oleh kaum
muslimin. Mereka itu seperti ahli kitab. Tidak
boleh menyerahkan anak-anak gadis kita
kepada mereka, namun boleh menerima anak-
anak gadis mereka untuk kita nikahi.”
Mahmud Ahmad (anak MGA) mengatakan
bahwa : “barangsiapa yang memberikan anak
perempuannya kepada kaum muslimin, maka
ia diusir dari jama‟ah dan dianggap kafir’.
Orang Ahmadiyah mempunyai tempat
suci sendiri untuk melakukan ibadah haji
yaitu Rabwah dan Qadyan di India. Mereka
mengatakan: “Alangkah celakanya orang
yang telah melarang dirinya bersenang-
senang dalam Haji Akbar ke Qadyan.
Haji ke Makkah tanpa haji ke Qadyan
adalah haji yang kering lagi kasar”. Dan
selama hidupnya “Nabi” Mirza Ghulam
Ahmad tidak pernah pergi haji ke
Makkah.
Orang Ahmadiyah mempunyai
perhitungan tanggal, bulan dan tahun
sendiri. Nama-nama bulan Ahmadiyah
adalah : 1. Suluh 2. Tabligh 3. Aman 4.
Syahadah 5. Hijrah 6. Ihsan 7. Wafa 8.
Zuhur 9. Tabuk 10. Ikha’ 11. Nubuwah
12. Fatah. Sedang tahunnya adalah Hijri
Syamsi yang biasa mereka singkat
dengan HS. Kewajiban menggunakan
tanggal, bulan, dan tahun Ahmadiyah
tersendiri tersebut di atas adalah
perintah khalifah Ahmadiyah yang
kedua yaitu: Basyiruddin Mahmud
Ahmad. (pkb)
Sumber : Ihsan Ilahi Dzahir, Ahmadiyah Qodianiyah:
Badan Litbang dan Diklat Depag Keyakinan Alqodyani :
LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam)
9
B U L E T I N K B R I K H A R T O U MB U L E T I N K B R I K H A R T O U M [ E D I S I 1 / 2 0 1 1 , M A R E T 2 0 1 1 ]
LINTAS PERISTIWA
wujudkan, yaitu gencatan senjata dan
pencarian solusi damai atau peaceful
political settlement," kata Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono kepada para
wartawan di Kantor Presiden, Jakarta,
Selasa (29/3/2011).
Presiden juga berharap PBB tetap
mengambil peran dan inisiatif terkait
upaya damai di Libya. Presiden juga
menekankan pentingnya keterlibatan
organisasi-organisasi di kawasan Afrika
Utara dan juga Liga Arab, serta negara-
negara yang terlibat konflik.
Pada kesempatan tersebut, Presiden
mengingatkan bahwa Resolusi DK PBB
Nomor 1973 Tahun 2011 belum
mengatur upaya misi perdamaian atau
peace-keeping mission secara eksplisit
ketika gencatan senjata dilakukan.
Presiden berharap adanya penegasan
terkait upaya misi perdamaian.
"Gencatan senjata perlu diawasi dan
dipantau. Perlu adanya supervision and
monitoring. Dalam inter-state conflict,
sering kita saksikan yang mengawasi
gencatan senjata adalah peace-keeping
mission and peace-keeping forces,"
kata Presiden. (pkb/ks)
INDONESIA SERUKAN GENCATAN SENJATA
P emerintah Indonesia menyerukan
upaya gencatan senjata yang segera
(immediate cease-fire establishment) dan
pencarian solusi politik damai (peaceful
political settlement) di Libya. Hal ini
sesuai dengan apa yang diamanatkan
dalam Resolusi Dewan Keamanan
Perserikatan Bangsa-Bangsa Nomor 1973
Tahun 2011.
"Melalui mimbar ini, Indonesia
menyerukan kepada PBB dan masyarakat
dunia pada umumnya agar kedua elemen
penting (Resolusi DK PBB Nomor 1973
Tahun 2011) itu dapat bersama-sama kita
Diterbitkan oleh : KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA
Khartoum - Sudan
Pembina / Penasehat : Duta Besar LB & BP RI | Pengarah: Kepala Kanselerai | Koordinator: Pelaksana Pensosbud | Editor : Suparman
Manjan, M. Suaeb Tahir, M. Afifullah, Fahmi Umar, Elbatoul. M. Taha, Rasyid | Desain/Lay Out : Agus Aulia Elluthfie | Distribusi : Nakmaluddin
Nawir, Aris Fudjasmedi, Taufik Kurnia, Jamal Ismail | Alamat Penerbit : 17, Amarat 35 Juba St, Block 11 K | PO.Box 13374 Khartoum, Sudan | Telp. (00249-183) 225106 , 229106 | Fax. (00249-183) 225528 | website : www.
Kemlu.go.id/Khartoum l email : [email protected]
penambangan sudah akan…..
memasuki tahap produksi, sedangkan
yang lain diperkirakan pada
pertengahan kedua tahun ini.
Dalam waktu dekat, Pemerintah
sudan akan mendirikan Pusat-pusat
Geologi untuk melakukan penelitian
secara intensif guna memetakan
lokasi-lokasi penambangan di Sudan
dan mempromosikan hasilnya
kepada calon investor. Selain itu,
Pemerintah juga akan mulai
melakukan program industrialisasi
emas dalam negeri mengingat
tingginya biaya produksi emas di luar
negeri yang mencapai US$ 50/kg.
Hingga Nopember 2010, nilai
ekspor emas mentah Sudan ke luar
negeri mencapai US$ 899,097 juta
atau sekitar 61% dari total ekspor
non-migas Sudan diantaranya : kapas
(3%), getah arab (4%), wijen (12%),
kulit (1%), ethanol (1%) dan besi
(1%).
Hal ini merupakan peluang yang
perlu dijajaki, sehingga akan
memperluas investasi Indonesia di
Sudan (ekb)
Tiga Perusahan RI …..
Direktur Jenderal Kerja Sama
Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan
Gusmardi Bustami mengatakan,
neraca perdagangan ke 22 negara di
Timur Tengah tahun 2010 tercatat
15,4 miliar dollar AS. (pkb/ks)
M ari dukung program menjadikan Pulau Komodo ini, sebagai satu-
satunya Finalis yang berasal dari Indonesia menjadi bagian dari keajaiban Dunia.. Lakukan beberapa hal berikut ini, dan anda sudah “berbuat” untuk negara kita tercinta In…
Caranya : Buka situs website http://daftar.komodoindonesia.net/
Kemudian isi identitas diri anda ...... Selesai...
Dengan demikian anda membantu Indonesia tetap menjadi salah satu negara yang memiliki keajaiban Dunia..
Buktikan Cintamu pada bangsa dan negara Indonesia
10
B U L E T I N K B R I K H A R T O U MB U L E T I N K B R I K H A R T O U M [ E D I S I 1 / 2 0 1 1 , M A R E T 2 0 1 1 ]
LAYANAN PUBLIK Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, Sudan
Warga Negara Indonesia yang menetap atau yang sedang berkunjung ke Sudan atau Eritrea diminta agar melaporkan diri ke loket pelayanan publik/konsuler KBRI Khartoum. Maksud dan tujuan Lapor Diri tersebut semata-mata untuk memudahkan KBRI Khartoum dalam melakukan pendataan dan memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri khususnya di wilayah negara akreditasi KBRI Khartoum, terutama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Persyaratan
Menyerakan paspor RI asli,
Fotokopi Kartu Tanda Pengenal,
Menyertakan alamat tempat tinggal atau alamat perusahaan (bila bekerja pada perusahaan asing),
Menyerahkan foto ukuran paspor (3x4) sebanyak 1 buah.
Menyerahkan surat keterangan dari perusahaan tempat bekerja atau khusus untuk TKI/TKW agar menyerahkan fotokopi identitas/paspor majikan.
Keterangan Berdasarkan ketentuan keimigrasian Republik Indonesia, apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara berturut-turut Warga Negara Indonesia yang berda di luar negeri tidak melaporkan diri ke Perwakilan RI terdekat, maka yang bersangkutan dapat dikenakan pencabutan atas status kewarganegaraannya.
LAPOR DIRI (GRATIS)
Penerbitan Paspor Biasa RI bagi WNI yang berada di wilayah akreditasi KBRI Khartoum, berlaku hal-hal sebagai berikut :
Bagi seluruh WNI dan anak-anaknya yang sesuai ketentuan perundang-undangan memenuhi syarat untuk diterbitkan paspor sendiri,
Masa berlaku Paspor RI habis atau halaman paspor telah penuh,
Bagi pemegang paspor RI yang masa berlakunya habis, pemegang paspor bersangkutan agar segera mendatangi dan memberitahukan KBRI Khartoum sekurang-kurangnya 1 bulan sebelum habis masa berlaku paspor tersebut. Keterlambatan penggantian/kehilangan paspor dikenakan biaya sesuai ketentuan yang berlaku,
Pihak pemegang paspor diharuskan untuk datang sendiri ke loket pelayanan publik/konsuler KBRI Khartoum untuk melengkapi persyaratan-persyaratan administrasi pembutan paspor RI baru.
Persyaratan Pembuatan Paspor RI Baru
Membawa paspor lama yang akan diganti atau foto copy paspor tersebut,
Mengisi dan melengkapi formulir permohonan penggantian paspor yang disediakan di KBRI Khartoum dan formulir lapor diri bagi yang belum melakukan lapor diri.
Membawa kartu tanda pengenal atau surat keterangan tempat tinggal di Negara di mana si pemohon menetap,
Membawa pasfoto ukuran pasport sebanyak 2 (dua) lembar dengan latar belakang/layar berwarna Putih, tidak
PEMBUATAN PASPOR RI (US$ 23 / SDG 60)
berkacamata dan tidak memakai cadar (penutup muka),
Bagi pemohon yang bekerja di instansi atau perusahaan asing diminta untuk membawa surat keterangan dari perusahaannya atau kontrak kerja bagi TKI/TKW.
Membayar biaya administrasi pembuatan Paspor RI.
Bagi pemohon yang kehilangan Paspor RI , diharuskan untuk membawa surat keterangan bukti kehilangan dari kantor kepolisian setempat serta diharuskan membayar denda sebesar SP. 60
Keterangan Berdasarkan PP.No. 36 Tahun 1994 pasal 6, Paspor biasa RI berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggal dikeluarkan dan tidak bisa diperpanjang. Apabila diperlukan harus mengajukan permohonan baru. Pencabutan paspor RI
Pemegang Paspor RI melepas atau kehilangan status kewarganegaraan RI.
Pemegang Paspor meninggal dunia.
Penggantian Paspor RI lama dengan yang baru.
Pemegang Paspor biasa RI terlibat dalam kasus tindakan Kriminal berat di negara akreditasi dan di wilayah RI.
SURAT KETERANGAN BELAJAR (GRATIS)
Bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan surat keterangan belajar, syarat-syarat yang diperlukan antara lain : Mengisi Formulir Permohonan
Membawa fotokopi paspor
Membawa surat keterangan belajar dari Universitas tempatnya belajar
LEGALISASI DOKUMEN (US$ 15 / SDG 39)
Untuk keperluan legalisasi dokumen syarat-syarat yang diperlukan adalah sebagai berikut :
Mengisi Formulir Permohonan Legalisasi
Membawa dokumen-dokumen hukum tertentu atau Surat-surat Kuasa tertentu yang asli dan fotokopi sebanyak maksimal 5 (lima) lembar,
SURAT KETERANGAN NIKAH (US$ 20 / 46 SDG)
Perikahan WNI dapat dilaksanakan di KBRI Khartoum dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran nikah dengan syarat-syarat yang dapat ditanyakan di loket pelayanan umum/konsuler. Sedangkan WNI yang menikah berdasarkan hukum setempat dapat mengajukan permohonan untuk dibuatkan surat keterangan nikah dengan syarat-syarat sebagai berikut :
Mengisi Formulir Permohonan
Membawa fotokopi paspor (suami & istri)
Membawa pasfoto ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar (suami & istri)
Membawa surat nikah ASLI dan fotokopinya sebanyak 3 lembar