4
eo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Reo hanyalah keluarga seorang petani miskin. alam kehidupan mereka berdua, Reo sangat mencintai July. Reo telah melipat 1000 buah burung kertas untuk July dan July kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telah menuliskan harapannya kepada July. Banyak sekali harapan yang telah Reo ungkapkan kepada July. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi July dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”, dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada July. uatu hari Reo melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Reo berkata kepada July: “ July, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kita dapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “ aat mendengar Reo berkata demikian, menangislah July. Ia berkata kepada Reo : “Reo, senang sekali aku mendengar semua itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan untuk tidak menikah denganmu karena aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!” Saat mendengar itu Reo pun bak disambar geledek. Ia kemudian mulai marah kepada July. Ia mengatai July matre, orang tak berperasaan, kejam, dan sebagainya. khirnya Reo meninggalkan July menangis seorang diri. Reo mulai terbakar semangatnya. Ia pun bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses dan hidup berhasil. Sikap July dijadikannya cambuk untuk maju dan maju. Dalam sebulan usaha Reo menunjukkan hasilnya. Ia diangkat menjadi kepala cabang di mana ia bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat menjadi manajer sebuah perusahaan yang bonafide dan tak lama kemudian ia mempunyai 50% saham dari perusahaan itu. Sekarang Reo adalah bintang kesuksesan. uatu hari Reo pun berkeliling kota dengan mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang suami-istri tua tengah berjalan di dalam derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh dan tidak terawat. Reo pun penasaran dan mendekati suami istri itu dengan mobilnya dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah orang tua July. Reo penasaran mulai berpikir untuk memberi pelajaran kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya melarangnya sangat kuat. Reo membatalkan niatnya dan ia membuntuti kemana perginya orang tua July. eo sangat terkejut ketika didapati orang tua July memasuki sebuah makam yang dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun semakin terkejut ketika ia mendapati foto July dalam makam itu. Reo pun bergegas turun dari mobilnya dan berlari ke arah makam July untuk menemui orang tua July. Orang tua July pun berkata kepada Reo :”Reo, sekarang kami jatuh miskin. Harta kami habis untuk biaya pengobatan July yang terkena kanker rahim ganas. July menitipkan sebuah surat kepada kami untuk diberikan kepadamu jika kami bertemu denganmu.” rang tua July menyerahkan sepucuk surat kumal kepada Reo. Reo membaca surat itu. “Reo, maafkan aku. Aku terpaksa membohongimu. Aku terkena kanker rahim ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu jatuh dalam kehidupan sentimentil yang penuh keputusasaan yang akan membawa hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua tabiatmu Reo, karena itu aku lakukan ini. Aku mencintaimu Reo. Ttd July“ etelah membaca surat itu, menangislah Reo. Ia telah berprasangka terhadap July begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan betapa hati July teriris-iris ketika ia mencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa July kesepian seorang diri dalam kesakitannya hingga maut menjemputnya, betapa July mengharapkan kehadirannya di saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia lebih memilih untuk menganggap July sebagai orang matre tak berperasan. July telah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalam keputusasaan dan kehancuran. Cinta bukanlah sebuah pelukan atau ciuman tetapi cinta adalah pengorbanan untuk orang yang sangat berarti bagi kita. [meski kisah fiktif, tapi ada di sekitar kita ] @LAN : \\sdc\ebook ; \\192.168.2.5\ebook No. 016 — AGUSTUS — 2012 Konten : 1001 Burung Kertas [1] - Hadiah Yang Lebih Berharga [2] Air Mendidih [3] - Memperbaiki Boneka [3] - Hadiah Cinta Seorang Ibu [4]

Bulletin PUSTAKA MAYA 2012-08 AGUSTUS - yosnex 2009 · jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal ... aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!” ... "Bagaimana

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bulletin PUSTAKA MAYA 2012-08 AGUSTUS - yosnex 2009 · jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal ... aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!” ... "Bagaimana

eo dan July adalah sepasang kekasih yang serasiwalaupun keduanya berasal dari keluarga yang

jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasaldari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan,sedangkan keluarga Reo hanyalah keluarga seorangpetani miskin.

alam kehidupan mereka berdua, Reo sangatmencintai July. Reo telah melipat 1000 buah

burung kertas untuk July dan July kemudianmenggantungkan burung-burung kertas tersebut padakamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telahmenuliskan harapannya kepada July. Banyak sekaliharapan yang telah Reo ungkapkan kepada July.“Semoga kita selalu saling mengasihisatu sama lain”,”Semoga Tuhanmelindungi July dari bahaya”,”Semogakita mendapatkan kehidupan yangbahagia”, dsb. Semua harapan itu telahdisimbolkan dalam burung kertas yangdiberikan kepada July.

uatu hari Reo melipat burungkertasnya yang ke 1001. Burung itu

dilipat dengan kertas transparansehingga kelihatan sangat berbedadengan burung-burung kertas yang lain. Ketikamemberikan burung kertas ini, Reo berkata kepada July:“ July, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burungkertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran danketerbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segeramelamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kitadapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dansampai Tuhan memanggil kita berdua ! “

aat mendengar Reo berkata demikian, menangislahJuly. Ia berkata kepada Reo : “Reo, senang sekali aku

mendengar semua itu, tetapi aku sekarang telahmemutuskan untuk tidak menikah denganmu karenaaku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!”Saat mendengar itu Reo pun bak disambar geledek. Iakemudian mulai marah kepada July. Ia mengatai Julymatre, orang tak berperasaan, kejam, dan sebagainya.

khirnya Reo meninggalkan July menangis seorangdiri. Reo mulai terbakar semangatnya. Ia pun

bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses danhidup berhasil. Sikap July dijadikannya cambuk untukmaju dan maju. Dalam sebulan usaha Reo menunjukkanhasilnya. Ia diangkat menjadi kepala cabang di mana iabekerja dan dalam setahun ia telah diangkat menjadimanajer sebuah perusahaan yang bonafide dan tak lamakemudian ia mempunyai 50% saham dari perusahaanitu. Sekarang Reo adalah bintang kesuksesan.

uatu hari Reo pun berkeliling kota dengan mobilbarunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang suami-istri

tua tengah berjalan di dalam derasnya hujan. Suami istriitu kelihatan lusuh dan tidak terawat. Reo punpenasaran dan mendekati suami istri itu denganmobilnya dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalahorang tua July. Reo penasaran mulai berpikir untukmemberi pelajaran kepada kedua orang itu, tetapi hatinuraninya melarangnya sangat kuat. Reo membatalkanniatnya dan ia membuntuti kemana perginya orang tuaJuly.

eo sangat terkejut ketika didapati orang tua Julymemasuki sebuah makam yang dipenuhi dengan

burung kertas. Ia pun semakin terkejutketika ia mendapati foto July dalammakam itu. Reo pun bergegas turun darimobilnya dan berlari ke arah makamJuly untuk menemui orang tua July.Orang tua July pun berkata kepadaReo :”Reo, sekarang kami jatuh miskin.Harta kami habis untuk biayapengobatan July yang terkena kankerrahim ganas. July menitipkan sebuahsurat kepada kami untuk diberikan

kepadamu jika kami bertemu denganmu.”rang tua July menyerahkan sepucuk surat kumalkepada Reo. Reo membaca surat itu. “Reo, maafkan

aku. Aku terpaksa membohongimu. Aku terkena kankerrahim ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku takmungkin mengatakan hal ini saat itu, karena jika itu akulakukan, aku akan membuatmu jatuh dalam kehidupansentimentil yang penuh keputusasaan yang akanmembawa hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semuatabiatmu Reo, karena itu aku lakukan ini. Akumencintaimu Reo. Ttd July“

etelah membaca surat itu, menangislah Reo. Ia telahberprasangka terhadap July begitu kejamnya. Ia pun

mulai merasakan betapa hati July teriris-iris ketika iamencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan takberperasaan. Ia merasakan betapa July kesepian seorangdiri dalam kesakitannya hingga maut menjemputnya,betapa July mengharapkan kehadirannya di saat-saatpenuh penderitaan itu. Tetapi ia lebih memilih untukmenganggap July sebagai orang matre tak berperasan.July telah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalamkeputusasaan dan kehancuran.Cinta bukanlah sebuah pelukan atau ciuman tetapi cintaadalah pengorbanan untuk orang yang sangat berartibagi kita.[meski kisah fiktif, tapi ada di sekitar kita]

@LAN :\\sdc\ebook ;\\192.168.2.5\ebook

No. 016 — AGUSTUS — 2012

Konten :

1001 Burung Kertas [1] - Hadiah Yang Lebih Berharga [2]Air Mendidih [3] - Memperbaiki Boneka [3] - Hadiah Cinta Seorang Ibu [4]

Page 2: Bulletin PUSTAKA MAYA 2012-08 AGUSTUS - yosnex 2009 · jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal ... aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!” ... "Bagaimana

H A L . 2H A L . 2

ara penumpang bus memandang penuh simpatiketika wanita muda berpenampilan menarik dan

bertongkat putih itu dengan hati-hati menaiki tangga.Dia membayar sopir bus lalu, dengan tangan meraba-raba kursi, dia berjalan menyusuri lorong sampaimenemukan kursi yang tadi dikatakan kosong oleh sisopir. Kemudian ia duduk, meletakkan tasnyadipangkuannya.

etahun sudah lewat sejak Susan, menjadi buta. Gara-gara salah diagnosa dia kehilangan penglihatannya

dan terlempar kedunia yang gelap gulita, penuh amarah,frustasi, dan rasa kasihan pada diri sendiri.

ebagai wanita yang sangat independen, Susanmerasa terkutuk oleh nasib mengerikan yang

membuatnya kehilangan kemampuan, merasa takberdaya, dan menjadi beban bagi semua orang disekelilingnya. "Bagaimana mungkin ini bisa terjadipadaku ?" dia bertanya-tanya, hatinya mengeras karenamarah. Tetapi, betapa pun seringnya ia menangis ataumenggerutu atau berdoa, dia mengerti kenyataan yangmenyakitkan itu - penglihatannya takkan pernah pulihlagi.

epresi mematahkan semangat Susan yang tadinyaselalu optimis. Mengisi waktu seharian kini

merupakan perjuangan berat yang menguras tenaga danmembuatnya frustasi. Dia menjadi sangat bergantungpada Mark, suaminya. Mark seorang perwira AngkatanUdara. Dia mencintai Susan dengan tulus. Ketika istrinyabaru kehilangan penglihatannya, dia melihat bagaimanaSusan tenggelam dalam keputus asaan.Mark bertekat untuk membantunyamenemukan kembali kekuatan dan rasapercaya diri yang dibutuhkan Susan untukmenjadi mandiri lagi. Latar belakang militerMark membuatnya terlatih untukmenghadapi berbagai situasi darurat, tetapidia tahu, ini adalah pertempuran yangpaling sulit yang pernah dihadapinya.

khirnya, Susan merasa siap bekerjalagi. Tetapi, bagaimana dia akan bisa

sampai ke kantornya? Dulu Susan biasa naik bus, tetapisekarang terlalu takut untuk pergi ke kota sendirian.Mark menawarkan untuk mengantarkannya setiap hari,meskipun tempat kerja mereka terletak di pinggir kotayang berseberangan. Mula-mula, kesepakatan itumembuat Susan nyaman dan Mark puas karena bisamelindungi istrinya yang buta, yang tidak yakin akanbisa melakukan hal-hal paling sederhana sekalipun.

etapi, Mark segera menyadari bahwa pengaturan itukeliru, membuat mereka terburu-buru, dan terlalu

mahal. Susan harus belajar naik bus lagi, Markmenyimpulkan dalam hati. Tetapi, baru berpikir untukmenyampaikan rencana itu kepada Susan telahmembuatnya merasa tidak enak. Susan masih sangatrapuh, masih sangat marah. Bagaimana reaksinya nanti ?Persis seperti dugaan Mark, Susan ngeri mendengargagasan untuk naik bus lagi. "Aku buta !" tukasnyadengan pahit. "Bagaimana aku bisa tahu kemana akupergi? Aku merasa kau akan meninggalkanku" Marksedih mendengar kata-kata itu, tetapi ia tahu apa yangharus dilakukan. Dia berjanji bahwa setiap pagi dan

sore, ia akan naik bus bersama Susan, selama masihdiperlukan,sampai Susan hafal dan bisa pergi sendiri.

an itulah yang terjadi. Selama dua minggu penuhMark, menggunakan seragam militer lengkap,

mengawal Susan ke dan dari tempat kerja, setiap hari.Dia mengajari Susan bagaimana menggantungkan diripada indranya yang lain, terutama pendengarannya,untuk menemukan dimana ia berada dan bagaimanaberadaptasi dengan lingkungan yang baru. Dia menolongSusan berkenalan dan berkawan dengan sopir-sopir busdan menyisakan satu kursi kosong untuknya. Diamembuat Susan tertawa, bahkan pada hari-hari yangtidak terlalu menyenangkan ketika Susan tersandungwaktu turun dari bus, atau menjatuhkan tasnya yangpenuh berkas di lorong bus. Setiap pagi merekaberangkat bersama-sama, setelah itu Mark akan naiktaksi ke kantornya.

eskipun pengaturan itu lebih mahal danmelelahkan daripada yang pertama, Mark yakin

bahwa hanya soal waktu sebelum Susan mampu naikbus tanpa dikawal. Mark percaya kepadanya, percayakepada Susan yang dulu dikenalnya sebelum wanita itukehilangan penglihatannya, wanita yang tidak pernahtakut menghadapi tantangan apapun dan tidak akanpernah menyerah.

khirnya, Susan memutuskan bahwa dia siap untukmelakukan perjalanan itu seorang diri. Tibalah hari

Senin. Sebelum berangkat, Susan memeluk Mark yangpernah menjadi kawannya satu bus dan sahabatnya

yang terbaik. Matanya berkaca-kaca, penuhair mata syukur karena kesetiaan,kesabaran dan cinta Mark. Diamengucapkan selamat berpisah. Untukpertama kalinya mereka pergi ke arah yangberlawanan.

etiap hari dijalaninya dengan sempurna.Pada hari Jum'at pagi, seperti biasa

Susan naik bus ke tempat kerja. Ketika diamembayar ongkos bus sebelum turun, sopirbus itu berkata : "Wah, aku iri padamu".

Susan tidak yakin apakah sopir itu bicara kepadanyaatau tidak. Lagipula, siapa yang bisa iri pada seorangwanita buta yang sepanjang tahun lalu berusahamenemukan keberanian untuk menjalani hidup ?

engan penasaran, dia berkata kepada sopir itu,"Kenapa kau bilang kau iri kepadaku?" Sopir itu

menjawab, "Kau pasti senang selalu dilindungi dandijagai seperti itu". Susan tidak mengerti apa maksudsopir itu. Sekali lagi dia bertanya, "Apa maksudmu ?"Kau tahu, minggu kemarin, setiap pagi ada seorang priatampan berseragam militer berdiri di sudut jalan danmengawasimu waktu kau turun dari bus. Diamemastikan bahwa kau menyeberang dengan selamatdan dia mengawasimu terus sampai kau masuk kekantormu. Kau wanita yang beruntung", kata sopir itu.Dia sangat beruntung, karena Mark memberikannyahadiah yang jauh lebih berharga daripada penglihatan,hadiah yang tak perlu dilihatnya dengan matanya untukmenyakinkan diri. Hadiah cinta yang bisa menjadipenerang di manapun ada kegelapan.[Jadi, apa hadiahnya ? Kemandirian.]

Page 3: Bulletin PUSTAKA MAYA 2012-08 AGUSTUS - yosnex 2009 · jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal ... aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!” ... "Bagaimana

H A L . 3

eorang anak mengeluh pada ayahnya mengenaikehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini

terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimanamenghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelahuntuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalahselesai, timbul masalah baru.

yahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Iamengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas

api. Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Iamenaruh wortel di dalam panci pertama, telur di pancikedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Iamembiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anakmembungkam dan menunggu dengan tidak sabar,memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah.

etelah 20 menit, sang ayahmematikan api. Ia menyisihkan

wortel dan menaruhnya di mangkuk,mengangkat telur dan meletakkannya dimangkuk yang lain, dan menuangkan kopidi mangkuk lainnya.

alu ia bertanya kepada anaknya, "Apayang kau lihat, nak ?". "Wortel, telur,

dan kopi", jawab si anak.yahnya mengajaknya mendekat danmemintanya merasakan wortel itu.

Ia melakukannya dan merasakan bahwawortel itu terasa lunak. Ayahnya lalumemintanya mengambil telur dan memecahkannya.Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telurrebus yang mengeras. Terakhir, ayahnya memintanyauntuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipikopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anakbertanya, "Apa arti semua ini, Ayah?"

yahnya menerangkan bahwa ketiganya telahmenghadapi kesulitan yang sama, perebusan, tetapi

masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukardipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadilembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah.Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupacairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras.Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelahberada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah airtersebut.“Kamu termasuk yang mana?," tanya ayahnya. "Ketikakesulitan mendatangimu, bagaimana kaumenghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?"Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortelyang kelihatannya keras, tapi dengan adanya

penderitaan dan kesulitan, kamumenyerah, menjadi lunak dan kehilangankekuatanmu.

pakah kamu adalah telur, yangawalnya memiliki hati lembut?

Dengan jiwa yang dinamis, namun setelahadanya kematian, patah hati, perceraianatau pemecatan menjadi keras dan kaku.Dari luar kelihatan sama, tetapi apakahkamu menjadi pahit dan keras denganjiwa dan hati yang kaku ?.

taukah kamu adalah bubuk kopi ?.Bubuk kopi merubah air panas,

sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapairasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius.Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakinnikmat. Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaanmenjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakinbaik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.Sang ayah yang bijaksana, sang Anak banyak belajar hariitu. [keywordnya adalah adaptable]

iping, gadis kecil disuruhibunya ke toko 7 Evelen

dekat rumahnya untukmembeli sesuatu, denganpesanan untuk segera kembalike rumah setelah membelibarang yang dimaksud. Namunsejam, dua jam kini telahberlalu. Liping belum jugakembali dan hal ini membuatibunya penasaran dan cemas."Ke mana saja engkau pergi?"Tanya ibunya dengan teriakankeras ketika Liping akhirnyamuncul di depan pintu."Mami...maafkan Liping. Akutahu kalau aku terlambatpulang." Kata Liping penuhpenyesalan. "Tapi... tadi bonekaLingling, teman Liping, rusak. Aku harus membantunya

memperbaiki boneka itu."Lanjut Liping menjelaskan.“Engkau membantu Linglingmemperbaiki bonekanya ?Bagaimana caranya engkaumemperbaikinya?" Lanjutibunya dengan penuh rasaheran. "Jujur bu..., saya takmampu perbaiki bonekanya.Saya hanya duduk di sampingLingling dan menangisbersamanya." Lanjut Liping.

ertawalah bersamamereka yang tertawa dan

menangislah bersama merekayang menangis. Sahabat adalahia yang senantiasa berada disampingku, bahkan juga di saat

ketika dunia seakan mati.

Page 4: Bulletin PUSTAKA MAYA 2012-08 AGUSTUS - yosnex 2009 · jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal ... aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!” ... "Bagaimana

Jl. Jakarta 79 Bandung@LAN : \\sdc\ebook atau\\192.168.2.5\ebookPhone: 022-7272-672Fax: 022-7271-693E-mail: [email protected]

Selain menyediakan bahan bacaan berupa buku atau hard-copy, PERPUSTAKAANIM juga me-nyediakan bahan bacaan berupa konten digital ebook dan file sejenis-nya (soft-copy) diberi nama atau code-name “PUSTAKA-MAYA”.Kenapa namanya PUSTAKA-MAYA ? Karena sumber ebooknya hampir 90%berasal dari internet atau dunia maya.

Bulletin ini digunakan sebagai wahana informasi dalam menyajikan informasi sepu-tar PUSTAKA-MAYA. PUSTAKA-MAYA dikelola bersama oleh bagian PER-PUSTAKAAN (penanggungjawab konten oleh Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M.)dan bagian PUSKOM (penanggungjawab hardware oleh Patah Herwanto, S.T.,M.Kom.). Dibawah pembinaan Pembantu Ketua bidang Akademik (Chairuddin, Ir.,M.T., M.M. dan Leni Susanti, S.E., M.Si.).

Edisi FULL-COLOR Digital Bulletin

PUSTAKA-MAYA tersimpan di folder :

\\sdc\ebook\4_REFERENSI_UMUM\Bul

etin_Pustaka_Maya

PUSTAKA-MAYA menuju GLOBAL MULTIMEDIA EDUTAINTMENT

PUSTAKA-MAYA

@ Indonesia-Mandiri

isa saya melihat bayi saya ?, pinta seorang ibuyang baru melahirkan penuh kebahagiaan. Ketika

gendongan itu berpindah ke tangannya dan iamembuka selimut yang membungkus wajah bayi lelakiyang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokteryang menungguinya segera berbalik memandang kearah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpakedua belah telinga.

aktu membuktikan bahwa pendengaran bayiyang kini telah tumbuh menjadi seorang anak

itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannyasaja yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari anaklelaki itu bergegas pulang ke rumah danmembenamkan wajahnya dipelukan sang ibu yangmenangis. Ia tahu hidup anaklelakinya penuh dengankekecewaan dan tragedi. Anaklelaki itu terisak-isak berkata,"Seorang anak laki-laki besarmengejekku. Katanya, aku inimakhluk aneh." Anak lelaki itutumbuh dewasa. Ia cukuptampan dengan cacatnya. Iapun disukai teman-temansekolahnya. Ia jugamengembangkan bakatnyadibidang musik dan menulis.Ia ingin sekali menjadi ketua kelas. Ibunyamengingatkan,"Bukankah nantinya kau akan bergauldengan remaja-remaja lain?" Namun dalam hati ibumerasa kasihan dengannya.

uatu hari ayah anak lelaki itu bertemu denganseorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga

untuknya. "Saya percaya saya bisa memindahkansepasang telinga untuknya. Tetapi harus ada seseorangyang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter.

emudian, orangtua anak lelaki itu mulai mencarisiapa yang mau mengorbankan telinga dan

mendonorkannya pada mereka. Beberapa bulan sudahberlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anaklelakinya, "Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telahbersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus

segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukanoperasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia." katasang ayah. Operasi berjalan dengan sukses. Seoranglelaki baru pun lahirlah. Bakat musiknya yang hebat ituberubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyakpenghargaan dari sekolahnya. Beberapa waktukemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorangdiplomat. Ia menemui ayahnya, "Yah, aku harusmengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankanini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besarnamun aku sama sekali belum membalas kebaikannya."Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisamembalas kebaikan hati orang yang telah memberikan

telinga itu." Setelah terdiamsesaat ayahnya melanjutkan,"Sesuai dengan perjanjian,belum saatnya bagimu untukmengetahui semua rahasiaini."

ahun berganti tahun.Kedua orangtua lelaki itu

tetap menyimpan rahasia.Hingga suatu hari tibalah saatyang menyedihkan bagikeluarga itu. Di hari itu ayahdan anak lelaki itu berdiri ditepi peti jenazah ibunya yangbaru saja meninggal. Dengan

perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambutjenazah ibu yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknyasehingga tampaklah bahwa sang ibu tidak memilikitelinga. "Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekalibisa memanjangkan rambutnya," bisik sang ayah. "Dantak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangansedikit kecantikannya bukan?"

ecantikan yang sejati tidak terletak padapenampilan tubuh namun didalam hati. Harta

karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisaterlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat.Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telahdikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telahdikerjakan namun tidak diketahui.[sesuatu banget sang Ibu ini]