5
Bunyi Jantung bunyi jantung adalah bunyi yang disebabkan oleh proses membuka dan menutupnya katup jantungakibat adanya getaran pada jantungdan pembuluh darah besar. Bunyi jantung dikenal juga sebagai suara jantung.Banyak dokter menggunakan alat bantustetoskopuntuk mendengar bunyi jantung. Adapun jumlah dan kualitas bunyi jantung bergantung pada desain stetoskopdantekanannya pada dinding dada, lokasinya, orientasi tubuh, serta fase bernapas. Umumnya, bunyitidak dihantarkan dengan baik dari cairan atau udara sehingga bunyi jantungtidak terdengar denga baik apabila melewati paru. Di antara pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan untuk diagnosis penyakit jantung,auskultasi merupakan salah satu bagian yang penting. Dengan auskultasi dapat didengar bunyi jantung dan bising jantung. Biasanya ada dua bunyi, bunyi jantung I dan II. Di antaranya ada duainterval yaitu sistole dan diastole. Sistole ialah interval antara bunyi jantung I dan II dan diastoleantara bunyi jantung II dan I. Waktu mendengar, pemeriksa harus memusatkan pikiran pada sifat,karakteristik dan intensitas bunyi jantung. Penilaian dilakukan berurutan dan sendiri-sendiri mulaidari bunyi jantung I, bunyi jantung II, sistole dan diastole.Dua bunyi jantung utama dalam keadaan normal dapat didengar dengan stetoskop selamasiklus jantung. Bunyi jantung I bernada rendah, lunak, dan relatif lama, sering dikatakan terdengar seperti “lub”. Bunyi jantung II memiliki nada yang lebih tinggi, lebih singkat, dan tajam, sering dikatakan terdengar seperti “dup”. Dengan demikian, dalam keadaan normal terdengar “lub, dup, lub, dup, lub, dup, ...” Bunyi jantung I berkaitan dengan penutupan katup AV, sedangkan bunyi II berkaitan dengan penutupan katup semilunaris. Pembukaan katup tidak menimbulkan bunyi apapun. Bunyi timbulkarena getaran yang terjadi di dinding ventrikel dan arteri-arteri besar ketika katup menutup, bukan oleh derik penutupan katup. Karena penutupan katup

Bunyi Jantung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

shzunze

Citation preview

Bunyi Jantung

bunyi jantung adalahbunyi yang disebabkan oleh proses membuka dan menutupnyakatupjantungakibat adanya getaran padajantungdan pembuluh darah besar. Bunyi jantung dikenaljugasebagaisuarajantung.Banyakdoktermenggunakanalatbantustetoskopuntuk mendengarbunyi jantung.Adapun jumlahdankualitasbunyijantungbergantung padadesainstetoskopdantekanannya pada dinding dada, lokasinya, orientasi tubuh, serta fase bernapas. Umumnya, bunyitidak dihantarkan dengan baik dari cairan atau udara sehinggabunyijantungtidak terdengar dengabaik apabila melewatiparu.Di antarapemeriksaan-pemeriksaanyang dilakukan untukdiagnosis penyakitjantung,auskultasi merupakan salah satu bagian yang penting. Dengan auskultasi dapat didengar bunyijantung dan bisingjantung. Biasanyaada dua bunyi,bunyi jantung Idan II.Di antaranya adaduainterval yaitu sistole dan diastole. Sistole ialah interval antara bunyi jantung I dan II dan diastoleantara bunyi jantung II dan I. Waktu mendengar, pemeriksa harus memusatkan pikiran pada sifat,karakteristik dan intensitas bunyi jantung. Penilaian dilakukan berurutan dan sendiri-sendiri mulaidari bunyi jantung I, bunyi jantung II, sistole dan diastole.Dua bunyi jantung utama dalam keadaan normal dapat didengar dengan stetoskop selamasiklus jantung. Bunyi jantung I bernada rendah, lunak, dan relatif lama, sering dikatakan terdengarseperti lub.Bunyi jantung II memiliki nada yang lebih tinggi, lebih singkat, dan tajam, seringdikatakan terdengar seperti dup.Dengan demikian, dalam keadaan normal terdengar lub, dup, lub, dup, lub, dup, ...Bunyi jantung I berkaitan dengan penutupan katup AV, sedangkan bunyi II berkaitan denganpenutupan katupsemilunaris.Pembukaankatuptidakmenimbulkanbunyi apapun.Bunyitimbulkarena getaran yang terjadi di dinding ventrikel dan arteri-arteri besar ketika katup menutup,bukanolehderikpenutupankatup.KarenapenutupankatupAVterjadipadaawalkontraksiventrikel ketika tekanan ventrikel pertama kali melebihi tekanan atrium, bunyi jantung Imenandakan awitan sistol ventrikel. Penutupan katup semilunaris terjadi pada awal relaksasiventrikel ketika tekanan ventrikel kiri dan kanan turun dibawah tekanan aorta dan arteripulmonalis. Dengan demikian, bunyi jantung II menandakan permulaan diastol ventrikel.Selain bunyi jantung diatas terdapat bunyi jantung III dan IV.Bunyi jantung III bernadarendah dan dalam keadaan normal terdengar 0,015 sampai 0,017 detik setelah bunyi jantung II,terjadi akibat getaran cepat dari aliran darah saat pengisian cepat dari ventrikel. Dapat terdengarpadaanaksampaidewasamuda.BunyijantungI,bunyi jantungIIbersama-samabunyijantungIII memberi suara derap kuda gallop rhythm.Bila bunyi jantung III terdapat pada orang tua dengan intensitas yang keras (protodiastolicgallop) menandakan keadaan jantung memburuk. Protodiastolic gallop yang terdengar di apeksmenunjukkan perubahan pada ventrikel kiri ( gagal jantung kiri ). Protodiastolic gallop yangterdengar di dekat ujung sternum menunjukkan perubahan ventrikel kanan ( gagal jantung kanan).Bunyi jantung IV disebabkan kontraksi atrium yang mengalirkan darah ke ventrikel yangkompliansnya menurun. Bunyi jantung IV (atrial gallop) kadang terdengar pada dewasa muda0,08 detik sebelum bunyi jantung I dengan intensitas rendah. Bunyi jantung IV pada orang tuadapat terjadi pada blok AV, hipertensi sistemik atau infark miokard.Bunyi jantung abnormal, atau murmur ( bising jantung ) biasanya ( tetapi tidak selalu ) berkaitandengan penyakit jantung. Murmur yang tidak berkaitan dengan patologi jantung, yang disebutmurmur fungsional, lebih sering dijumpai pada orang berusia muda.Dalam keadaan normal darah mengalir secaralaminar; yaitu, cairan mengalir dengan mulusdalam lapisan-lapisan yang berdampingan satu sama lain. Namun, apabila aliran darah menjaditurbulen ( bergolak ), dapat terdengar bunyi. Bunyi abnormal tersebut disebabkan oleh getaranyang terbentuk di struktur-struktur di sekitar aliran yang bergolak tersebut.Penyebab tersering turbulensi adalah malfungsi katup, baik katup stenotik atau insufisien.Katup stenotik adalah katup yang kaku dan menyempit dan tidak membuka secarasempurna. Darah harus dipaksa melewati lubang yang menyempit dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga terjadi turbulensi yang menimbulkan suara siulan abnormal serupa dengan bunyiyang dihasilkan sewaktu memaksa udara melewati bibir yang menyempit untuk bersiul.Katup insufisien adalah katup yang tidak dapat menutup sepurna, biasanya karena tepi-tepi daunkatup mengalami jarigan parut dan tidak pas satu sama lain. Turbulensi terjadi sewaktu darahmengalir berbalik arah melalui katup yang insufisien dan bertumbukan dengan darah yangmengalir dalam arah berlawanan, menimbulkan murmuryang berdesir atau berdeguk. Aliran balikdarah demikian dikenal sebagai regurgitasi. Biasanya katup jantung yang insufisien disebut katupbocor, karena memungkinkandarah mengalir balik pada saat katup seharusnya tertutup.Suatu murmur yang terjadi antara bunyi jantung I dan II ( lub-murmur-dup, lub-murur-dup )mengisyaratkan murmur sistolik. Terdapat 2 macam murmur sistolik, yaitu : Tipe ejeksi ( ejection systolic ) : timbul akibat aliran darah yang dipompakan (ejected)melalui bagian yang menyempit dan mengisi sebagian fase sistolik, misal : pada stenosisaorta. Tipe pansistolik ( pansystolic ) : timbul akibat aliran balik yang melalui bagian jantungyang masih terbuka dan mengisi seluruh fase sistolik, misal : pada insufisiensi mitral.Jika terjadi antara bunyi jantung II dan I ( lub-dup-murmur, lub-dup-murmur ) merupakanmurmur diastolik. Macam-macam murmur diastolik, yaitu :Mid-diastolic:terdengarpadapertengahanfasediastolic.Earlydiastolic:terdengarsegerasesudahbunyijantungII,timbulakibataliranbalikpadakatup aorta.Pre-systolic:terdengarpadaakhirfasedistolik,tepatsebelumbunyijantungI.Bunyi murmur menandakan apakah murmur tersebut bersifat stenotik ( bunyi siulan ) atauinsufisien ( bunyi derik ). Bunyi Jantung Abnormal1.IramaDerap(GallopRhytmh)Istilah irama derap digunakan untuk bunyi jantung rangkap tiga yang menyerupai deraplari seekor kuda. Irama derap disebabkan adanya satu atau lebih bunyi ekstra. Penting untukmembedakan apakah bunyi ekstra terjadi pada saat sistole atau diastole. Irama derapprotodiastolik terdiri atas bunyi jantung I,II, III. Iramaderap presistolikterdiri atasbunyi jantungIV, I, II. Bila terdiri atas bunyi jantung III dan IV disebut irama derap sumasi. Irama derap padaneonatus menunjukkan adanya gagal jantung, juga ditemukan pada miokarditis mitral.2.OpeningSnapAda dua jenis yakni yang dijumpai pada stenosis mitral dan pada stenosis trikuspid.Opening snap katup mitral terjadi akibat pembukaan valvula mitral yang stenotik pada saatpengisianventrikeldiawaldiastole.Openingsnapkatuptrikuspidtimbulkarenapembukaankatup trikuspid yang stenotik pada awal diastole ventrikel. Yang lebih bernilai untuk diagnostikialah opening snap katup mitral. Opening snap tidakterdapat pada anak, hanya pada orang dewasamitral.3. KlikKlik ialah bunyi detakan pendek bernada tinggi. Klik ejeksi sistole dini terdengar segerasesudah bunyi jantung I. Nadanya lebih tinggi daripada bunyi jantung I. Klik ejeksi disebabkanoleh dilatasi aorta dan a.pulmonal secara tibatiba. Klik ejeksi sistolik pulmonal yang terdengarpadabagianbawahjantungterdapatpadahipertensipulmonal,stenosispulmonal,dilatasia.pulmonal sedangkan ejeksi sistolik aorta yang terdengar pada semua permukaan jantungditemukan pada koarktatio aorta, stenosis aorta, insufisiensi aorta dan hipertensi sistemik. Dapatdidengar pada batas kiri sternum. Klik middiastolik dijumpai pada prolapsus katup mitral.