BUPATI MEMPAWAHPROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN BUPATI MEMPAWAHN0M0R3HAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PONTIANAK NOMOR46TAHUN 2013 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI

PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIANDl KABUPATEN PONTIANAK

TAHUN ANGGARAN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MEMPAWAH,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 5 Ayat (1) Peraturan MenteriPertanian Nomor 122/Permentan/SR.130/11/2013, tentangKebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) PupukBersubsidi Untuk sektor Pertanian Tahun Anggaran 2014mengamanatkan bahwa alokasi Pupuk Bersubsidi harus dirincilebih lanjut menurut Kecamatan, jenis, jumlah, Sub Sektor dansebaran bulanan;

b. bahwa berdasarkan pertimbsngan sebagaimana dimaksuddalam huruf a periu menetapkan Peraturan BupatiMempawah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang PenetapanUndang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentangPerpanjangan Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 352)sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KonservasiSumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang SistemBudidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3478);

4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang PeriindunganKonsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3821);

5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 85,

Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor4411);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5234);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2001 tentang PupukBudidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2001 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4079);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2014 tentangPerubahan Nama Kabupaten Pontianak menjadi KabupatenMempawah di Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 166, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5556);

10. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentang PenetapanPupuk Bersubsidi Sebagai Barang Dalam pengawasan;

11. Peraturan Menteri PertanianNomor 08/Permentan/SR. 140/2/2007 tentang Syarat dan TataCara Pendaftaran Pupuk An-Organik;

12. Peraturan Menteri PertanianNomor 40/Permentan/OT. 140/4/2007 tentang RekomendasiPemupukan N, P dan K Pada Padi Sawah Spesifik Lokasi;

13. Peraturan Menteri PertanianNomor 28/Permentan/SR. 130/5/2009 tentang Pupuk Organik,Pupuk Hayati dan Pembenahan Tanah;

14. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran PupukBersubsidi Untuk Sektor Pertanian;

15. Peraturan Menteri PertanianNomor 122/Permentan/SR. 130/11/2013 tentang Kebutuhandan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuksektor Pertanian Tahun Anggaran 2014;

16. Peraturan Menteri PertanianNomor 103/Permentan/SR. 130/8/2014 tentang Perubahanatas Peraturan Menteri PertanianNomor 122/Permentan/SR. 130/11/2013 tentang Kebutuhandan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuksektor Pertanian Tahun Anggaran 2014;

17. Keputusan Menteri Perindustrian dan PerdaganganNomor 634/MPP/Kep/9/2002 tentang Ketentuan Dan TataCara Pengawasan Barang Dan Atau Jasa Yang Beredar di

Pasar;

18. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 237/Kpts/OT.210/4/2003tentang Pedoman Pengawasan Pengadaan, Peredaran danPenggunaan Pupuk An-Organik;

19. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 239/Kpts/OT.210/4/2003tentang Pengawasan Formula Pupuk An-Organik;

20. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 465/Kpts/OT. 160/7/2006tentang Pembentukkan Tim Pengawas Pupuk BersubsidiTingkat Pusat;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Pontianak Nomor 1 Tahun 2010tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi PerangkatDaerah Kabupaten Pontianak (Lembaran Daerah Tahun 2010

Nomor 1);

22. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 65 Tahun 2013tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) PupukBersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2014 DiProvinsi Kalimantan Barat

23. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 27 Tahun 2014Tentang Perubahan Peraturan Gubemur Kalimantan BaratNomor 65 Tahun 2013 tentang Kebutuhan dan Harga EceranTertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor PertanianTahun Anaaaran 2014 Di Provinsi Kalimantan Barat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI MEMPAWAH TENTANG PERUBAHANATAS PERATURAN BUPATI PONTIANAK NOMOR 46 TAHUN2013 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERANTERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIANni u-abi idaTpm MPMPAWAH TAHUN ANGGARAN 2014

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Mempawah.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsurPenyelenggara Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah.

3. Bupati adalah Bupati Mempawah.

a .Qok-riataris na*rah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah.

5. Pupuk adalah bahan kimia atau bahan organik yang berperan daiampenyediaan unsur hara bagi kepertuan tanaman secara langsung atau tidaklangsung.

6. Pupuk An-organik adalah pupuk hasil proses rekayasa secara kimia, fisika danatau biologi, dan merupakan hasil industri atau pabrik pembuat pupuk.

7. Pupuk Organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri danbahan organik yang berasal dari tanaman dan/atau hewan yang telah melaluiproses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untukmensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

8. Pemupukan Berimbang adalah pemberian pupuk bagi tanaman, sesuai denganstatus hara tanah dan kebutuhan tanaman untuk mencapai produktivitas yangoptimal dan berkelanjutan.

9. Pupuk Bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannyaditataniagakan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkandipenyalur resmi lini IV.

10. Sektor Pertanian adalah sektor yang berkaitan dengan budidaya tanamanpangan, hortikultura, peikebunan, hijauan pakan ternak dan budidaya ikan

dan/atau udang.

11. Petani adalah perorangan Warga Negara Indonesia yang mengusahakanbudidaya tanaman pangan atau hortikultura dengan luasan tertentu.

12. Pekebun adalah perorangan Warga Negara Indonesia yang mengusahakanbudidaya tanaman perkebunan dengan luasan tertentu.

13. Peternak adalah perorangan Warga Negara Indonesia yang mengusahakanbudidaya tanaman hijauan pakan ternak dengan luasan tertentu.

14. Pembudidaya ikan atau udang adalah perorangan Warga Negara Indonesiayang mengusahakan lahan, milik sendiri atau bukan, untuk budidaya ikan danatau udang yang tidak memiliki izin usaha.

15. Produsen adalah perusahaan yang memproduksi dan/atau mengadakan pupukan-organik (Urea, NPK, ZA, SP-36) dan pupuk organik di dalam negeri.

16. Penyalur di Lini III adalah Distributor sesuai dengan ketentuan PeraturanMenteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan danPenyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

17. Penyalur di Lini IV adalah Pengecer Resmi sesuai dengan ketentuan PeraturanMenteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan danPenyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

18. Kelompok Tani adalah kumpulan petani yang mempunyai kesamaankepentingan dalam memanfaatkan sumber daya pertanian untuk bekerjasamameningkatkan produktivitas usaha tani dan kesejahteraan anggotanya dalammengusahakan lahan usahatani secara bersama pada satu hamparan ataukawasan, yang dikukuhkan oleh Bupati atau pejabat yang ditunjuk.

19. Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani yang selanjutnya disingkat dengan(RDKK) adalah perhitungan rencana kebutuhan pupuk bersubsidi yang disusunkelompoktani berdasarkan luasan areal usaha tani yang diusahakan petani,pekebun, peternak dan pembudidaya ikan dan atau udang anggotakelorrtDoktani dengan rekomendasi pemupukan berimbang spesifik lokasi.

20. Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida yang selanjutnya d ingkat dengan(KP3) adalah wadah organisasi instansi terkait dalam Pengaws an Pupuk danPestisida yang dibentuk oleh Gubernur untuk tingkat Provinsi d; i Bupati untuktingkat Kabupaten.

BAB I)PERUNTUKKAN PUPUK BERSUBSIQI

Pasal2

(1.) Pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani, pcueuun, p rnak yangmengusahakan lahan seluas-luasnya 2 (dua) hektar setiap mi tanam perkeluarga petani kecuali pembudidaya ikan dan atau udang se jas-luasnya 1(satu) hektar.

(2.) Pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tide diperuntukkanbagi perusahaan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, \ ternakan atauperusahaan perikanan budidaya.

BAB IIIALOKASI PUPUK BERSIT 01

Pasal 3

(1.) Alokasi pupuk bersubsidi dihitung sesuai dengan anjuran pemupukanberimbang, spesifik lokasi dengan mempertimbangkan usulan kebutuhan yangdiajukan oleh Bupati serta alokasi anggaran subsidi pupuk tahun 2014.

(2.) Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci menurutKecamatan, jenis, jumlah, Sub Sektor dan sebaran bulanan

(3.) Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dirinci lebihlanjut menurut Kecamatan, jenis, jumlah, Sub Sektor dan sebaran bulananbulanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III,Lampiran IV dan Lampiran V peraturan ini.

(4.) Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) agarmemperhatikan usulan yang diajukan oleh petani, pekebun, peternak,pembudidaya ikan dan/atau udang berdasarkan RDKK yang disetujui olehpetugas teknis, penyuluh atau Kepala Dinas yang membidangi pertaniansetempat.

(5.) Dinas yang membidangi Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan,Perkebunan dan Pembudidaya ikan dan/atau udang setempat wajibmelaksanakan pembinaan kepada kelompok tani untuk menyusun RDKK sesuailuas areal usaha tani dan atau kemampuan penyerapan pupuk di tingkat petanidi wilayahnya.

Pasal 4

(1.) Kekurangan alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2), dapat dipenuhi melaluirealokasi antar wilayah.

(2.) Realokasi antar Kecamatan dalam wilayah Kabupaten ditetapkan lebih lanjutoleh Bupati.

(3.) Untuk memenuhi kebutuhan petani, realokasi sebagaimana dimaksud padaayat (2), dapat dilaksanakan terlebih dahulu sebelum penetapan dari Bupatiberdasarkan rekomendasi Kepala Dinas yang membidangi Pertanian setempat.

(4.) Apabila alokasi pupuk bersubsidi di Kecamatan pada bulan berjalan ternyatatidak mencukupi, produsen dapat menyalurkan alokasi pupuk bersubsidi diwilayah bersangkutan dari sisa alokasi bulan-bulan sebelumnya dan/atau darialokasi bulan berikutnya sepanjang tidak melampaui alokasi 1 (satu) tahun.

BAB1VPENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI

Pasal 5

(1.) Pupuk bersubsidi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) terdiriatas pupuk An-organik dan pupuk organik yang diproduksi dan/atau diadakanoleh Produsen.

(2.) Produsen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah FT. Pupuk Sriwijaya,PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT. Pupuk Iskandar Muda danPT. Petrokimia Gresik.

Pasal 6

(1.) Pelaksanaan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi sampai ke penyalurLini IV dilakukan sesuai dengan ketentuan Menteri Perdagangan tentangPengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

(2.) Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian di penyalur Lini IV kepetani atau kelompok tani diatur sebagai berikut:a. Penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat penyalur Lini IV berdasarkan RDKK

sesuai dengan wilayah tanggung jawabnya;b. Penyaluran pupuk sebagaimana dimaksud pada huruf a mempertimbangkan

jumlah pupuk bersubsidi seperti pada Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III,Lampiran IV dan Lampiran V Peraturan Bupati;

(3.) Untuk kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di Lini IV ke petani ataukelompok tani sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bupati melalui PetugasTeknis atau Kepala Dinas yang membidangi melakukan pendataan RDKK diwilayahnya, sebagai dasar pertimbangan dalam pengaiokaslan pupukbersubsidi sesuai alokasi yang ditetapkan dalam Pasal 3 ayat (2).

(4.) Optimalisasi pemanfaatan pupuk bersubsidi ditingkat petani/kelompok tanidilakukan melalui pendampingan penerapan pemupukan berimbang spesifiklokasi oleh penyuluh.

(5.) Pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di penyalur Lini IV ke petanidilakukan oleh petugas pengawas yang ditunjuk sebagai satu kesatuan dadKP3 di Kabupaten.

Pasal 7

Kemasan pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) harusdiberi label tambahan bewama merah, mudah dibaca dan tidak mudahhilang/terhapus, yang bertuliskan:

"Pupuk Bersubsidi Pemerintah"Barang Dalam Pengawasan

Pasal 8

(1.) Pupuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayr stributor, dan penyalurdi lini IV wajib menjamin ketersediaan pupuk bers saat dibutuhkan petani,pekebun, peternak, dan pembudidaya ikan tau udang di wilayahtanggungjawabnya sesuai alokasi yang telah ditet

(2.) Untuk menjamin ketersediaan pupuk sebagairr, iimaksud pada ayat (1)produsen dapat berkoordinasi dengan dinas j membidangi pertaniansetempat untuk penyerapan pupuk bersubsidi sesuai realokasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 4.

Pasal 9

(1.) Penyalur di Lini IV yang ditunjuk harus menjual pupuk bersubsidi sesuaidengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

(2.) Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud padaayat (1) ditetapkan sebagai berikut:

a. Pupuk Urea = Rp. 1.800,-per kgb. Pupuk SP-36 = Rp. 2.000,-per kgc. Pupuk ZA = Rp. 1.400,-per kgd. Pupuk NPK = Rp. 2.300,-per kge. Pupuk Organik = Rp. 500,-per kg

(3.) Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud padaayat (2) berlaku untuk pembelian oleh petani, pekebun, petemak, pembudidayaikan dan/atau di penyalur Lini IV secara tunai dalam kemasan pupuk urea 50kg, pupuk SP-36 50 kg, pupuk ZA 50 kg, pupuk NPK 50 kg atau 20 kg danpupuk organik 40 kg atau 20 kg.

BABVPENGAWASAN DAN PELAPORAN

PasaHO

Produsen wajib melaporkan pemantauan dan pengawasan terhadap penyediaandan penyaluran pupuk bersubsidi dari Lini I sampai Lini IV sebagaimana diaturdalam Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran PupukBersubsidi untuk Sektor Pertanian.

Pasal11

(1.) KP3 di Kabupaten wajib melakukan pemantauan dan pengawasan terhadappenyaluran, penggunaan dan harga pupuk bersubsidi di wilayahnya.

(2.) KP3 Kabupaten dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab terhadappenyaluran, penggunaan dan harga pupuk bersubsidi di wilayahnya.

Pasal 12

(1.) KP3 Kabupaten wajib menyampaikan laporan pemantauan dan pengawasanpupuk bersubsidi di wilayah kerjanya kepada Bupati Mempawah.

(2.) Bupati menyampaikan laporan hasil pemantauan dan pengawasan pupukbersubsidi kepada Gubernur.

BAB VIKETENTUAN PENUTUP

PasaM3

Hal-hal lain yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini,akan diatur kemudian sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya.

Pasal14

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupatiini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupajen Mempawah.

Ditetapkan pi Mempawahpada tangg^l 2014

idangkan di Mempawah

a\ anggal ft

KABUPATEN MEMPAWAH

BERiTA DALRAH XA8UFATEN MEMPAWAH

TAHUN NOMOR

BUPATIJVIEMPAWAH,

@ lw>@

(IuRIA fVORSAN

1

D29

lu aS:^ lu3@ CL Q.

I?

<

00

1a.

<IDcc<X

IQz<ptm

(J>z

<

I@

1-eno(N'9z>X<h-u>*T

C

o5oz

<<

oa.

i*a.CQ

i

c

2

2o<N

i<u

e

z<z3

<h-X<5<a.5LU^zUl5CL3CD2o

<@;<

LUCL

O

LU

S3

ILAN

CD

UiCODESEM

UIm2oz

a*COo

o

co

PTE

3

1JUL

Z

&<

MARET

RUAF

FEB

JANUAR

ECAMATAN

a:

O

in<N

<N

rM

00

vo

CO

u>

ent-i

enr-l

cn

cn

cnID

aiKunyi

00

to

NCO(N

ID

r*

in

ro

Tt

rsr-t

iO

T-l

00rH

h

Hilir

ipawah

t

(NCM

in

<X)

IV

(N

in

< >

m

in

in

rv

m

Timur

ipawah

ro

s

*f(N

rocm

cn

t

r-

o(N

tH

r>

aiPinyu

qo

s(N

ro(N

(N(N

cn

in

<N

OIN

|v

tH

00rH

IVrv

(0

o

Iin

min

fM

vorM

fM

00

in

fCM

fMCM

3

mfM

m00

1ID

r-iro

tofM

fM

tH

fv

S

fM

OPM

CO

inrM

*tfM

cn|V

niang

rv

mcnfM

fM

fMfM

cn

00

in

00

rHfM

OfM

CO

00t-l

rofM

fMrv

dong

Va>to

oo

fM

fMrM

fMfM

cn

rv

ofM

rifM

rH

rv

fMfM

roIV

CO4-t

in

rHin

tvcnT-i

fMcnrH

rHT-i

@@rH

ttH

T-*

ro

r

@wT-*

173!

m00rH

T-ts

1

03

JUMLA

ron)

CO

KUJED

ftSu00

z

o

IPTE

t/>

JUNI

=o.<

MARET

ccon

UAR

JAN

KECAMATi

z

in00o

ro

Or-O

CO

eno

r*eno

fM

o

OCO

o

$o

so

00

o

o

o

ngaiKunyit

l/>

fMO00

8

r-o

rr-@

ID*tO

m

o

o

*!@O

"

o

so

s

tn

O

O

@

o

empawahh

00oo

8

r>o

roro

46

o

m

o

CMCT>O

rH

O

so

so

Ttr>o

00

o

o

o

empawah1

ro

fSIIX)-

roro

O

o

921

0

in

0

5?0

tj-

rH

rH

rH

ina>0

r

r*

r*

ngaiPinyuf

to

orH00

8

0

0

0

0

m

0

0

fN00O

s0

s0

s0

s0

0o"

jongan

in

0000

c

in0

&0

0

in

O

t0

(N00O

74

0

CT>0

0

0

0

r>

O

q

ID,

00

rx

r

>x

0!-O

r^

0

0

0

0

<H*tO

0

s0

s0

00

0

r-rro"

daniang

n>to

u>enen

CO

0

0

&0

rwenO

in

0

cn0

CMCOO

74

0

CD0

r-0

0

ro

0

gedong

</>

00

r"m0

rom

O

r>

0

to0

en0

r^<T>O

cn0

*rfMrH

0

s0

0

00

0

roeno"

intan

cn

ss

8

S

800'

Sto'

8in"

810

8

8

8rs

8

8i-C

8

iUMLAH

IJUMI

I<

85CD

ESE

Q

ce

O

ss

iIPTE

j@@5

$

JUNI

mm

APRIL

MARET

S

ceCO

2

KECAMA1

O

(?)

t-L/t00

a

CM

lit00T"

OC-<

%l-t

ID

cmCM

CM

CN

<N

cocmon

4-1SungaiKunyi

ID00

a

(N

OC@*

inc

N

rot

COCO

coco

aCM

Hilii

Mempawah

OC

in

oo

3CO

sCO

m

co

<x>00CO

ID

CO

93

co

sCO

sco

VDCO

Tim

Mempawah

co

CO

m00

0000

CO

^

00

CM

in<x>

co

CM

COCOCM

COCOCM

CO

SungaiPinyu

951

o

00o

IDCMO

CM

00CMo"

CMo"

CN

CMCMo

CM(NO

r-iCMO

CMC>

U>d"

Anjongan

m

a

m

o

00o

26

o

COCMO

00CMO

**CMO

CMO

CMCMO

CMCNO

rifMO

rHCMO

rHO

Toho

a

in

o

81

o

CMo

CMO

00CMO

o

^*CMO

CMCMO

CMCMO

tHCMO

t-1CMO

IDtHO

Sadaniang

IT

m

enrsCM

co

co

CM

CO1^CM

tHCO

CO

coinCO

CO

CDCOco

CO

COco

Segedong

oo

oo

sco

800

menCM

co

o

00en00

T-l

00

s00

s00

V0U>00

Siantan

en

00'i

CM

soVVD

s

s00

sin

8in

8

8o

8en

8cn

8T-4

800

8oo'

JUMLAH

I3

@

@

I23CO

1

O

5

Ul@SEMB

tu

SIc2

OCTOBER

EMBER

3IS

APRIL

MARET

s->oeFEB

JAN

inCM

m

o

o

so

00

00

in

o

2o

1000o

ao

92

o

r-CM.

t-i

SungaiKunyit

Sm

00(Vo

CO

o

sO

o

ISo

8o

8o

8o

8o

$

8o"

8o

MempawahHilir

Ren

8o

8o

8o

00

o

8o

8o

8o

43

o

omo

so

8o

MempawahTimur

a00

inr.o

00o

so

ISo

ao

r>O

eno

C)

8o

8

mrH

in

SungaiPinyuh

8o

00

o

OO1

o

8o

Loo

o

8o

go

8o

8tH

46

o

8o

00

o

Anjongan

in

00men

eno

m

o

so

8o

50"1

o

m

o

en@

8o

8o

00

o

8o

8o

Toho

10

so

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

00

o

00

o

Sadaniang

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8

8o

00

o

8o

00

o

Segedong

CO

<N

T*V

mrvO

43

o

so

67

o

iro

in

o

46

o

IOCOo

8T-t

46

o

CM

COCOtH

Siantan

en

s

sm

8m

sm

8m

8m

00

m

sm

sm

s

8on

sen

sm

|JUMLAH

1

io.

UJ

I0.

I12

2 2-r- O O 3

il SSO. Q-

13

I"CO

!-H O

Sia. z

JUML

|2

UJCD

SEI

SUJ

UJ>Oz

mKTOB

O

tcin:ptemb

P

3

_

APR

MARET

sFEBRUAF

5JANU/

PKECAMA

O

r

en

@*)atrH

CM00rH

IN

cr

tH

r-tVOCM

no

rH

0000ft

3

,00

co

tinID

oo(N(N

(NCM

SungaiKuny

<nfM<n

o

-ieno

UJ

o

00o

m

<NrH

1X1o

so

sT-l

rm

00(NfN

rHU)5t

ilirXMempawah

N

<TiU)(N

!O

T-l

O

(N71

@H

sT-t

H

o

inrxr-i

in

o

<N

,00

m

s

rHrrm

rH

mur

Mempawah

CO

o<N44

o

to

tH

0000CM

T-i

CM

rHCM

inCM

COCMCO

8T-l

00'

ID

00o>

ooCMCM

CMCMcn

-CSungaiPinyt

it

CT>CO

m

T-t

TH

o

CMatT-l

tHIDCM

VD00CM

rHCO

T-l

T-l

,50

fmto

ooCMCM

CMCMO\

njongan

m

mu>

T-(^tCM

r-CMCM

inCOco

tHU3CM

r>inCO

inCM

COCMco

8CO

,50

COIDrH

inm*t

CO00

r-l

Toho

m

TH

CMCM

m00CO

T-l

r-smCO

T-lco

ooCO

o

CM

,50

00o>

o>u>if)

CMCMO1

Sadaniang

at

in

coat

csCM

in00CO

U)CM

rH

tH

inCM

00rH

OS'

tH

min

CMCMen

Segedong

oo

inCO56

coenrH

r>

CMCM

m00co

rHVDCM

CM

mCM

enrH

rH

in

oCOrH

enIDm

CO00

rH

Siantan

en

s395

Ss

srH

sa

8o

8o

8O(

8S

8in

00'

8

8en

8S

JUMLAH

X

UOj

s

MBER

/

UJ

SNOVE

o

Ul

PTEI

u.u>

1/1

MM5

_tS<

3FEBR

i3JAN

<

o

ttm

0,33

so

fNo

O

o

t-O

T*o

m

o

fNCOO

&o

<No

NO

Kuny'

ungai

fNfN

0,17

mo

o

<No

go

o

o"

vo

O

so

sb

Hilir

1Memp

ininfN

0,33

tjmo

o

(No

so

T-o

o

infNo

so

ao

o

o

Timur

0)

m

0,33

ooo

u>cro

@?

o

-to

fN

o

T-to

inCMo

5o

%o

CMO

so

x:Pinyu

Sungai

<*

enCM

0,17

inO

<No

<No

no

o

o

IDHO

mfNo

c?

fNcT

CDfNO

40

o

cro

fin

tofN

0,17

ino

fNfNO

OfNO

r-Hr-tO

o

o

infNo

so

ao

ao

o

Toho

sfN

0,17

o"

aC)

fNO

go-

vio

o

r>o1

T-to

a

o

NO

00mSadani

fN

0,17

ino

T"o

<NO

so

rHO

o

tHO

rHO

T-tO

fNo

o

OB

00

fN00fN

o

IDo

tHo

fNo

o

r-lo*

o

mfNo

5

fNcT

so

o

Siantar

foo

infN

2,00

Sin

sIN

8fN

sT-l

sT-l

8i-i

8N

8<N

8

8

8m

LAH

JUM

3

ceUJa.ec

u/>

ea

JUMIAH

UJCO

2

sso

UJ

@PTEI

/>

to

3

APR

MARET

s

FEBP

o

tr-l

gO

00

o

8o

00

o

8

3

CD10

8o

8CM

rriCM

8o

CM

SungaiKur

min

8

8

00

o

00

o

COCO,tH

CO

IN

N

8

in

5CM

8o

00rs

I

cu

rM

ft

8o

8o

8@

8o

8

rHfN

CM

8o

in

fM

CM

8o

SCM

Timur

^:Mempawa

CO

CMm

8o

o

8o

8o

5?o

09

3o

8o

S

o-4

8o

N

O

.c3>.SungaiPin

CM

8o

8o

00

o

00

o

o

fto

00CMO

8o

$o

COo

8o

@>

o

Anjongan

in

cr

8o

8o

8o

8o

(oo

8t-T

CO

8o

COCOfl

43

8o

44_

r-t

Toho

0"

8o

8o

8o

go

coQ

mmo

idino

8o

<

O

ft!*@O

8o

44_

Sadaniang

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

00

o

8o

00

o

00

o

8o

8o

Segedong

CO

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

Siantan

s

8o

So

so

sd"

sm

sen'

8en

8o

S

so

o

8m

JUMLAK

303

3

ron)

2

25

su.

2VE

0z

ocCO

O

UlSEPTEMB

</

APRIL

MARET

s

ecJFEBI

5JANU/

KECAMA'

O

c

8

8O

8o

So

8o

so

8T-l

so

8o

40

o

so

so

4->ngaiKunyi

m

so

8o

8o

8o

8

8o

8o

8o

8o

8

8

8o

8

Hilir

smpawah

go

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8

8o

8o

8o

Timur

smpawah

m

8,_i

o

ITo

o

8cf

o

8

ao

8

CN

8o

o

x:ngaiPinyu

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

jongan

in

sin

8fN

O

8o

8

8

8o

8o

8o

8o

o

8o

ID

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

daniang

m

o

8o

8o

(N6

8o

8cf

8o

8o

8o

8

8o

8

8

gedong

00

mno

8o

8o

<No

8o

8cf

8cf

8

8o

8o

8o

8o

8

1575

s

8

S

8f?

SM

8<-<

S

s

8-@

8

s

s

s

JUMLAH

IIm

I

ron)

<

CO

sIVEMBER

ccLUCQ0

O

Ul

5?

_JCC

<

MARET

FEB

5JANU/

IKECAMAl

O

so

8o

0,00

o

o

8o

8o"

8o

00

o

00

o

8o

8o

8o

SungaiKunyi

r-l

< >

O

0,38

o

crO

CDCNO

mr>o"

*tO

48

o

CM@

o

CMO

o

Hilir

Mempawah

u

^>

uo

0,38

o

mroo

(NO

in

o

*to

48

o

fMO

o

CNO

3o

Timur

Mempawah

m

u

^r

o

0,38

o

coo

o>

o

mrso

o

o

CNo

34

o

<NO

ao

SungaiPinyu

T-i

<N00

1,50

m

O

00O

8T-l

8

so

cr.o

00O

3o

Anjongan

m

^i^>

uo

0,38

o*

coo

O)(NO

<No"

o

48

o

<No

o

<NO

48

o

Toho

8o

8o

OO'O

o"

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

Sadaniang

8o

8o

0,00

o"

8o

8o"

8

8o

8o

8o

8o

8o

8o

Segedong

00

8o

8o

tao

So*

8o

00

o

8o

8o

00

o

8o

00

o

8o

8o

Siantan

on

88

m

8

o

SIN

8(M

8N*

sm

8

00

fM

ININ

sfM

sIN

JUMLAH

i

3

iGL

IU

Ul!<OL

to

15</)CO

i00

o.

a.

|

y?

1a.

I

JUMLAH

23CD

UJ

Ia

UJ

5>O

UJoiO

Ulca

Ul

3/>

Fjo<

"3

jur

PRIL

<

1FEB

UARI

<

<KECAM

O

in

mot-H

00

S8o

T-teno

O

too

T-)

-

ft

rtom

8

1-1

<s

+->>.SungaiKun

661

in

u>rNo

so

(No

!?o

CMO

U3(NO

mO

so

00<NO

T-t

O

8

so

Hiiii

JCMempawa

fN

00

tn

-1rH

cnmo*

"to"

fNO

U3fNO

O

o

mo

5?T-l

8rH

o

Tim

Mempawa

CO

cn

ino

inoorH

cnin

cn

cno

cnr>o

8

rH

O

cnooo

fN

8CM

^-irHCM

sz3*^.SungaiPirn

T-l

s

cnino

cnino

o

o

cnmo

r*.vo

COd"

cn<^rH

8

cnin

Anjongan

m

vom00

cnino

i-i

cnino

<*o

o

cnino

IDo

o

00CMcS

m*tr-T

8-\

o

Toho

44|

in

ioCMo

so

CMo

!5o

o"

cnmo

cno

CM

so

rHo"

omo

(0o

Sadaniang

id

(0CMO

o

cnmo

in

o

o

cnmo

rncoO

48

o

00CMO

cnri

sO

42

o

0)000)

00

$00

cnmo

rcno

cnmo

*!@o

mcnO

o

o

o

o

scm"

8rH

inO

Siantan

cn

s3

8in

ss

s11?

8m

sm

8in

sm

8in

8m

m

82

8o

JUMLAh

I

5

ron)

Uia

gi%o

UIOKTOB

S3IPTE

APRIL

fcMAR

SecCOu.

JANUARI

KECAMA

O

00

8o

r>r>iO

comO

8o

r>O

o

mo

too

en

o

o

<N<NO

o

SungaiKuny

r-i

8o

8o

8o

00

o

8o

8o

go

8o

8

8o

8o

8o

8o

Hilir

Mempawah

rvl

fO

8o

o

8o

8O

r-iO

8o

8o

8o'

8o

so

8o

so

Timur

Mempawah

CO

CO

o

r>f>o

en

o

8o

fNO

8o"

mcoO'

roenn*

CD<N

OCMO

<NfSO

NO

SungaiPinyu

00

o

8o

cf>o

00

o

8o

o

8d"

8oL

%o"

8c>

8o

c?

8o

Anjongan

m

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o*

8o1

8

8o

8o"

8o

8o

Toho

ID

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o"

8@

8o'

8o

8o

8o

8o

Sadaniang

>

8o

o

o

8O

t-o

8o

8o

coroo'

o

o

o

NOlO

o

Segedong

00

8o

o

O

8o

rsO

8o

POCOo

roro

<T><^O

O

CMNO

o

Siantan

8o

8

s

8

8o

S

so

8

8

8

s

8

8

JUMLAH

I

SJU

fon]

2

UlDESEMB

sNOVEMB

g

o

Ui

Hjj3%

APF

MARET

fit!s

IKECAMA

O

5;N

o

*HCMo

envoo

tH

tHd

tHo

tHCMo

CMO

so

tHO

IO1-1o

so

SungaiKuny

t-i

00ev

08

o

*-o

tHenO

oo

08

o

o

tHtHo

HtHO

09

o

1so

so

ilir

XMempawah

CM

c

tx

O

42

o

voo

<N

tHo"

tH

H

tHNO

?!c>

tHo

VOtHC3

VOCOO

mur

PMempawah

CO

00(M

08

o

lHO

tHcno

oo

o

08

o

tHo

tHtHO

So

08

o

o

so

SungaiPinyu

so

S3o

88

tH

to

45

o

oino

o

So

$o

45

o

47

o

msno

Anjongan

in

00

c>

encorm

O\NN

38

-*!@

co

tH

ointH

COCOtH

tH

atH

31

tH

5?tH

tH

<N00tH

Toho

ID

42

o

S3o

inCMlH

CO

tos

8d"

tHCM

tHCM

m

d

Sadaniang

28

r

08

o

o

o

tHCOo

o

o"

d

tH

tHtH

sO

oo

08

o

so

Segedong

00

00CM

08

o

riO

tHCOo

oo

o"

o

tHo

tH

so

d

8o

Siantan

s

8

8

8,O

8m

8ro

8ro

8ro

8

8m

8m

8m

8

JUMLAH

IIU

a

3

IICO

/IIAH

2

85DESEMB

LU

oz

UJOKTOB

55PTE

$

APRIL

gEsceCO

i

iKECAMA

NO.

8-@

8o

00

o

8o

8o

8o

8

8o

8o

8o

8o

00

o

8o

cf

8o

8o"

8o

8o

8o

8cf

8o

8o

8o

00

o

8o

8o

8o

Hilir

empawah

2

8o

8o

00

o

8o

8o

8cf

8o

8o

8o

8o

8o

00

o

8o

Timur

empawah

m

8

8o

00

8o

8o

00

o

8o

8o

00

o

8o

8o

8<-i

8o

x:ngaiPinyu

&

8o

8o

00

o

8o

8o

8o

8cf

8o

8o

8o

8o

8cf

8

ijongan

<

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

CO

o

8@

8o

8o

o

a

8o

8o

8o

8o

00

o

@8o

8o

8o'

8o

8

8

8o

8o

daniang

8o

8o

00

o

8o

8o

8o

8o

8o

8

8o

8o

8cf

8

gedong

00

g

8o

00

@@

8T-l

8o

00

o

8o

8o

8o

8

8o

8o

8o

intan

en

s

8o

8

8

scf

8o

S

sO

00

o

So

8o

8

8o

S

I- =>

*@ @* h-?@ r-< S

<c

H tH ^ OQ2 S _ =5 <N <Nfi

^^ @ @ @ @ @ @a.

at 3W=; qc<5

2szzujO< ina-2Ph-

IIU

a.

X

5*

aiGO

Q.Z

Q.

O.zX

y?

LA

5

|s3CO

UJCO

ESE

a

mNOVEM

CO

iO

MBER

:pte

3<

3

T

UJ

r?a.<

MARET

3tcFEB

<r

z<

IKECAMA

z

ooro

m

00m

rm

fN<N

T-t

a>

inm

mm

O*r

t

mm

CT>m

SungaiKunyi

fi

orM

T-lCM

00T-l

10

T-l

cn

T-l

TH

T-l

00tH

T-l

voCM

rH

Hilir

Mempawah

IN

mcCM

(N(N

cn

T-lTH

cn

T-l

IX)T-l

V >T-l

TH(N

T-l

T-tCM

CM<N

Timur

Mempawah

ro

inCO

CMCO

om

rom

s

CMtH

CO(N

CO

vo*r

tnro

inro

tHm

mCO

SungaiPinyu

00oo

cnCM

inCM

T-lCO

T-l

tH

tH

<n(N

IDCM

r-CM

COCN

mCM

T-lCO

Anjongan

m

CMCO

tHCO

oCO

COCM

OCM

T-<

T-(

CMco

CMCO

IDCO

00CM

CMfO

COCM

Toho

to

HCO

Ocn

IDCM

CM

T-

T-l

CM

co

u>co

00CM

10CM

tHCO

< >CM

Sadaniang

COCM

T-lCM

oCM

CM

T-l

T-l

T-l

T-lCM

T-

CM

CMCM

*J-CM

COCM

*CM

Segedong

00

CM

T-lCM

cnT-l

t-i

t-i

t-l

COtH

T-lCM

cnT-l

co

IOCM

U>CM

Siantan

cn

N

Pi

225

s

oJQ

250

o

s

JUMLAH

-2

o

Icd

5JUML

IICO

DCUCO

ESE

o

CCuNOVEMB

uOKTOB

UJSEPTEMB

3

O

MEI

3

API

fcMAR

sFEBR

E3jAr

o

uvom

en

00o

c\H

,40

CM

4,00

,40

m

to

in

vo

m

aiKurv

00

oo

rsi

o

s*

00o

,60

2,00

,60

m

s

Sm

ipawar

@u

N

in10en(N

P!o

S

8o'

o00

9o

,60

t-t

2,00

20

m

ID

O>Nt-l

Timur

ipawal

m

!

a

08

CM

O<Nt-1

Om

NCO

3,00

Lm

to

CMVO*t

00

aiPiny

00

/)

CO

rr

a

o

(N

f\

roi-t

!N

N

2,00

g

CMUDf

rjro

00n

<

m

0O

r>

a

oc

CM

rs

f-

00o

N

CM

3,00

,40

m

sro

N

*t

CMCO

5

ID

s

CM

o

CM

O

r-

ooo

CMr-i

CM

2,00

,60

CO

s

SCO

3

niang

Jad

t-

co

s

CNr"

OCO

ST-l

0

3,00

,40

VO

CMVOt

OCMtH

dong

jroo

co

co

01

CM

CNtH

OCOT-l

CM

4,00

,40

in

vo

s

CMco

5@y

(7)

sCM

s

8

S

ss

so

sT-l

8

25,00

,00

in

00

8

8

MLAH

3

r

jj3CO

MBER

u.CDNOVEN

so&o

SS1PTE

ftt/i

3<

3

_3

5

_j

<

MARET

FEBRUARI

JUARI

i

VO

o

00

u,-1

vo

r-o

,71

o

01

rHr4IN

rH

48

CM

,65

CM

,65

CM

T-l

+>@>@aiKuri

00c

1/1

r-l

<*>

o

r>

CMCO

oc

r-

T-lH

mrH

T-

m

(N

,41

T-1

04

m

Hilir

ipawa

}-

N

VO

m

o

p>

rr

rocr

T-r-l

00-<r-l

mrH

IOtHP0

fM

,41

^-

,41

Timur

re

@y

CT)

m

o

r>

ooCoIN

rrS

,18

r-l

VOINT-l

voCM

3<N

s

t

!@

sCO

JZ

re

87~1

inin

00

rr

roto

8

T-4

,88

INCM

r-l

,06

,06

00

@*

C10

oAnj

VO

00

<x

cO

c

S*@

,00

St

8T-t

ss

8m

T-

,00

ID

8r-l

8o

o

p

VO

0

<n

vo

0-

oo

CO

<n

m

CNm

en

m

s

s00

00[^tHrH

,35,

IN

T-

,35

rH

00

niang

TOJad

r*.INor

Q

2IN

00|s

r-lrH

00rHH

VOINrH

s

fN

rH*t

rH

rHVON

1Jeg

00

V001/

m

r-

voatrorH

rH

in

,41

in

LOvo

68

rH

crm

rH

ofN

O1(N

CM

aN

48

COrH

toSiar

CT)

s

s

8rHin

),00

8o

8fM

83

s

8S

8in1%

00

n

8S

s3

IID

i

85to

ISE

ceu0

CD

o

Ulm

PTE

/>J-33

_

*

IFEBF

|JAN

KECAMA

NO.

u>

r"

inrsrM

aO

8'H

ISo

mr^o

eno

3

S3o

S1-(

3

81-1

@@-@ngaiKuny

Y-t

ao

o

m

o

8o

00

o

8o

00

o

o'

8o

8o

Hilir

empawah

00

o

)f00

8o

00

o

8o

8o

00

o

t-t

o

00

in-tr-l

a

8o

Timur

empawah

m

in

fN

o

tso

rrO

75

o

(Ni-t

43

00

o

8o

o

in

r-l

x:ngaiPinyu

3

00

o

1,00

8o

00

o

86

8o

8o

8o

IDi-i

r.r-.o

8o

8o

jongan

<

m

5,67I

rr

r-

'a-

o

00

o

mrrO

m

o

fNrH

8o

8o

8o

8o~

8o

o

),00

8o

8

8o

8o

8o

00

o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

daniang

s

8o

8

8o

00

o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o"

@g

00

in

CM

cr>

ocO

too

corrO

m

O

CM

o

m

tH

f.10r-t

o"

s

in

gs

s

8-@

8

00

CO

8fM

00

tn

8

00

in

00

in

8in

sin

8in

JUMLAH

<2

2

<toiI

MJ

Q. Z>

go J=y?

atta. Z P

>2

|a.55

IUJ

2

LAH

JUM

fon)

3

UIESEMB

O

85?oz

Ui

iO

PTEI

<

<

1FEB

_1

5KECAM

O

inT-lm

rMrMrs

in

Om<N

<N00CM

(N

N00CM

m

CM

r><

CM

r

u>rsi

mm

CO

o

<N

4-*>@SungaiKun

ininr-T-l

m

o

sT-l

3o

mmo

0000r-i

CTitT-l

in

T-<

mmT-l

8r-i

r>rorH

iliriJZMempawa

m

T-l

<nooo

o

omT-l

3o

otH

oooo

o>*!@T-l

in*

T-l

00r-

00(N

tT-l

o1-irH

mur

t-szMempawa

tHO1(N

T"tI-tm

00<N

mrs

inm(N

T"(rs

00001-1

m

rNCMfN

CT>00N

inrors

OCMCM

JZ3SungaiPin

rCM

(N

r>4

inro<N

omrs

0000T-l

tHcm

(N00<N

COCM(N

rM

(N

(Nr\rsi

(7100CM

inm(N

CM<TttH

Anjongan

m

T-l00rM

(N<Nrs

mrorM

8rM

inroIN

&rM

T-i

1X100T-l

CM

rM

rM(NCM

roroTt

0000<H

rMentH

Toho

oCM

rMrM;rM

mrorM

8T-l

3T-l

T-lCM

3o

00T-t

m

T-l

rorotH

00rM

trH

r>roT-l

Sadaniang

roT-i

CTI00o

*reno

8T-l

TH

T-l

stH

cnO

rMT-lT-l

cno

rorotH

3*-i

T-l

T-l

rMooo

Segedong

00

mrotH

cn00O

rcno

omT-l

TH

T-l

oT-l

3o

cn

T-l

mo

cn00o

T-l

3o

orHrH

Siantan

cn

ss

sSOrH

816

8to

8

8tH

8u>

0016,

8u>

8ID

8

8ID

8tH

JUMLAH

CD3

JUMLAH

*"@@o

GO

CO

u1/

Uia

OVE

Z

UJs

1O

UJCO:ptb

4/

j@

13<

MM

APRIL

MARET

sOCCO111

1JAM

o

mco

O

o

oo

c

o

mmO

comO

m

o

HO

r

O

o

so

5o"

@J-

O

4-1>@SungaiKur

r-t

Cf\

so

go

so

8o

8o

8o

00

O

8o

8o

00

o

r-to"

3o

Hilir

01

<N

5o

8o

o

o

o

8o

8o

8o

T-to

8o

8o

8o

8o'

*f

o

Timur

.cMempawa

m

inm

C

O

c

o

r>o

CDCOo

enno@

enmO

i~o

rsO

o

8o

!>

o"

>tHO

SungaiPin

*

00

c

o

8o

8o

8o

8o

8o

I-.

o

o

O

o

00

o

!>.b"

o

Anjongan

m

8o

8o

8o

8o

8o

8o

go

8o

8o

8o

00

o

8o*

8o

Toho

8o

go

8o

00

o

8o

8o

8o

00

o

00

o

00

o

00

o

8o

8o

Sadaniang

(N

QO

rO

r>o

8o

8o

8o

o

O

40

o

8o

ao

Segedong

00

a

co

o

o

QO

r>O

co

O

rncrO

rnCOo

o

oo

40

o

8o

IVo"

o

Siantan

en

sV

8

s

s

8

8-i

S

8t-t

S

8IN

00

8i-t

S

JUMLAt

2

CD3

I

ron]

<r

CD

SE

s85

Cz

UJOKTOB

UJ

UJ

STUS

3

3

_

APR

MARET

s3

u.

1Z

Z

KECAMA

u

h

en

00tr

sen

8en

o*t

popo00

m

8o

tH20,

tH

@tHN

tH

invom

+@>>@

id

wo

a

r

o

mr>o

00

o

o

O

U><NO

cr>mO

so

MO

rroo

3o

o

oo

Hilir

empawah

N

CO9t10

IDo

o

PO

o

o

IS)O*

mtH

H<NO

@< @i-t

IDIDrM

voo

00

C)

Tlmur

empawah

PO

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o'

8o

8

8o

8

8o

8o

JZngaiPinyu

8o

8o

8o

8o

8o

8o"

8o'

8o

8

8o

8

8c?

8o

jongan

<

in

go

8o

8o

go

8o

8o

8oL

8o

8

8o

8

8o*

8o"

o

8o

8o

8o

8o

o

8o

8o

8o

8

8

8

8d

8d*

daniang

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8

8

8

8o"

8o

gedong

00

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8

8o

8o

8d

8d*

mtan

8

S@'

sH

8

8H

sm

so

8

SH

00_

S

8

8to

JUMLAH

ica

mi

1<0.

(0

1

X

5

<3CQ

UiCOESEf

Q

UINOVEMB

UIOKTOB

UI

PTEI

V)P

%

juh

5

APRIL

MARET

1CD

=

JAN

2KECAMA

NO.

8in

o

so

8o

8o

8t-i

8o

omrH

8o

8*H

s

8o

8o

+*SungaiKuny

rH

8o

8

o

8o

8o

8o"

8o

8r-l

8o

8o

8o

8o

XMempawah

>

m

8o

8TH

8o

8o

8o"

8

8o

8o

8o

8o

(*@>ror-l

8o

mur

t-Mempawah

m

I*.

8o

8

1X9o

8o

8

8o

8o

8

8

8o

8o

8o

SungaiPinyu

vo

CO

8o

8o

S

8o*

8o

8o

8

8o

8o

IDO

8o

Anjongan

in

8CO

8o

8o

8o

St-i

8o

8o

8o

8o

8o

oin

8o

8o

Toho

vo

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8

8o

8o

8o

8o

8o

Sadaniang

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

8o

Segedong

oo

8o

8o

IDo

8o

8rH

8o

m

8o

8rH

8o

8o

8o

Siantan

at

8

Sm

s-

8CM

8

8m

3*M

8m

sm

sm

s

3IS

3o

JUMLAH

empa

2

3katccj@o1/

<

SzUJ. h-" @=*Q-

<

4=

K

oo

ja-oi- S

<

<Q.

UJs

<=3CO<

<

<

<

UJ

ego

z

z:

5

1s

03Ui

LAH

2

,2

3SO

DESEMBER

s

oz

OCTOBER

SS5:pte

/>

</>

(9<

jur

_

APRIL

tDC<

ceCDu.

s

13

o

so

8o

8o

8o

8o

8o

8o

00

o

8o

8o

8o

8o

8O

+-

ngaiKunyi

IS)

T-l

ft

m

<no

ino

00

o

8o

5$r-l

8

8o

u>r\r-l

m

r

o

cor-iT"l

HiJir

empawah

79i

m

*@rm

0

inO

80

00

0

r-i

03

i-1-1r-t

*trH

s

r-tr-t

Timi

empawah

m

f>.mm

vc

en

<*

tH

m0

80

80

v-t

HrHT-l

T-lT-l

43

-i

T-lT-l

m

r-l

ngaiPinyu

to

VDVO<N

02

in

97

CM

T-l

80

80

SrM

rM

T-l

sCM

8r-l

n(N

jongan

in

8

c

T-

to

0

43

0

0

80

80

S0

r>inO

r.

0

r-m0

sT-l

90

0

0

u>

80

80

80

80

80

80

80

80

80

80

80

80

80

daniang

80

0

80

80

80

80

80

80

80

80

80

80

80

gedong

a>to

00

80

00

0

5.0

80

80

80

80

80

000

80

80

80

80

intan

<n

srs

00

8tH

8

Stn

80

80

Sw

8

S10

8i>

Sto

s

JUMLAH