BUPATI SEMARANG

KEPUTUSAN BUPATI SEMARANG

NOMOR : 188.45 / 0098 / 2015

TENTANG

PENUNJUKAN PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASA

SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SEMARANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektifitas,transparansi, persaingan sehat dan akuntabilitasdalam pelaksanaan Layanan Pengadaan Barang/ JasaSecara Elektronik (LPSE), perlu ditunjuk PengelolaLayanan Pengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik(LPSE) Kabupaten Semarang;

b. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Peraturan BupatiSemarang Nomor 11 Tahun 2011 tentang LayananPengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE)Kabupaten Semarang sebagaimana telah diubah denganPeraturan Bupati Semarang Nomor 15 Tahun 2012tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 11Tahun 2011 tentang Layanan Pengadaan Barang/ JasaSecara Elektronik (LPSE) Kabupaten Semarang,disebutkan susunan keanggotaan Layanan PengadaanBarang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE) ditetapkan denganKeputusan Bupati;

c. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan susunankeanggotaan Pengelola Layanan Pengadaan Barang/ Jasasecara Elektronik (LPSE) Kabupaten Semarang makadipandang perlu meninjau kembali Keputusan BupatiSemarang Nomor 188.45 / 0114 / 2014 tentangPenunjukkan Pengelola Layanan Pengadaan Barang /Jasa Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Semarang;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu ditetapkandengan Keputusan Bupati Semarang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang PembentukanDaerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi JawaTengah;

2. Undang-Undang Nomor 67 Tahun 1958 tentang PerubahanBatas-batas Wilayah Kotapraja Salatiga dan Daerah SwatantraTingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1958 Nomor 118, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 1652);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3851);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah) Lembaran Negara Republik Indonesia thaun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5589) sebagaimana telah diubah dengan PeraturaanPemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia tahun 2014 Nomor 246);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentangPerluasan Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1992 tentangPerubahan Batas-batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat IISalatiga dan Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 114,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3500);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4578);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang PedomanPembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4539);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 14, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4262);

15. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang LembagaKebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

16. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang PengadaanBarang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan PresidenNomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / JasaPemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5334);

17. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentangPengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia;

18. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentangKebijakan dan strategi Nasional Pengembangan e-Government;

19. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentangPercepatan Pemberantasan Korupsi;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimanatelah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan KeduaAtas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 17 Tahun 2007tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentangPembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 32);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 1 Tahun 2007tentang Pokok-pokok Pengelolaan Barang Milik Daerah(Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2007 Nomor 1,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 1);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 14 Tahun 2008tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah(Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2008 Nomor14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor13);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 16 Tahun 2008tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi KewenanganPemerintahan Daerah Kabupaten Semarang(LembaranDaerahKabupaten Semarang Tahun 2008 Nomor 16, TambahanLembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 14);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 17 Tahun 2008tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerahdan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KabupatenSemarang (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun2008 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah KabupatenSemarang Nomor 15) sebagaimana telah diubah denganPeraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 1 Tahun 2011tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah KabupatenSemarang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Organisasi dan TataKerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan PerwakilanRakyat Daerah Kabupaten Semarang (Lembaran DaerahKabupaten Semarang Tahun 2011 Nomor 1, TambahanLembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 1);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis Daerahdan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang(Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2008 Nomor19, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor17) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir denganPeraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 11 Tahun 2013tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah KabupatenSemarang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan TataKerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat,Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan PerijinanTerpadu Kabupaten Semarang (Lembaran Daerah KabupatenSemarang Tahun 2013 Nomor 11, Tambahan LembaranDaerah Kabupaten Semarang Nomor 11 );

28. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ JasaPemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2010 TentangLayanan Pengadaan Secara Elektronik;

29. Peraturan Bupati Semarang Nomor 11 Tahun 2011 tentangLayanan Pengadaan Barang / Jasa secara Elektronik (LPSE)Kabupaten Semarang (Berita Daerah Kabupaten SemarangTahun 2011 Nomor 11) sebagaimana telah diubah denganPeraturan Bupati Semarang Nomor 15 Tahun 2012 tentangPerubahan Atas Peraturan Bupati Semarang Nomor 11 Tahun2011 tentang Layanan Pengadaan Barang/Jasa SecaraElektronik (LPSE) Kabupaten Semarang (Berita DaerahKabupaten Semarang Tahun 2012 Nomor 15);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Menunjuk Pengelola Layanan Pengadaan Barang/ Jasa SecaraElektronik (LPSE) Kabupaten Semarang dengan susunan dankeanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran IKeputusan ini.

KEDUA : Pengelola Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU mempunyai tugaspokok sebagai berikut :a. memfasilitasi Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran

dalam mengumumkan rencana umum pengadaan Barang/Jasa;

b. memfasilitasi Unit Layanan Pengadaan Barang/ Jasamenayangkan pengumuman pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa;

c. memfasilitasi Unit Layanan Pengadaan Barang/ Jasa atauPejabat Pengadaan Barang/Jasa dalam melaksanakanpemilihan penyedia barang/jasa secara elektronik;

d. memfasilitasi penyedia barang/jasa dan pihak-pihak yangberkepentingan menjadi pengguna Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (SPSE); dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh BupatiSemarang.

KETIGA : Pengelola Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU, masing-masingmempunyai tugas dan fungsi sebagaimana tercantum dalamLampiran II Keputusan ini.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya Pengelola Layanan PengadaanSecara Elektronik (LPSE) sebagaimana dimaksud dalam diktumKESATU bertanggung jawab kepada Bupati Semarang.

KELIMA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannyakeputusan ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan BelanjaDaerah Kabupaten Semarang;

KEENAM : Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan BupatiSemarang Nomor 188.45 / 0114/ 2014 tentang PenunjukanPengelola Layanan Pengadaan Barang / Jasa secara Elektronik(LPSE) Kabupaten Semarang dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.

KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Ungaran

pada tanggal 14 Januari 2015

BUPATI SEMARANG,

MUNDJIRIN

Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.1. Ketua DPRD Kabupaten Semarang;2. Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang;3. Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Semarang; 4. Kepala Bagian Hukum SETDA Kabupaten Semarang;5. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan SETDA Kabupaten Semarang;6. Yang bersangkutan.

LAMPIRAN IKEPUTUSAN BUPATI SEMARANGNOMOR :188.45/0098/ 2015TENTANG : PENUNJUKAN PENGELOLALAYANAN PENGADAANBARANG/ JASA SECARAELEKTRONIK KABUPATENSEMARANG

DAFTAR SUSUNAN KEANGGOTAAN PENGELOLA LAYANAN PENGADAANBARANG/ JASA SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN SEMARANG

NO JABATAN DALAM TIM JABATAN DALAM DINAS1 2 3

1 Tim Pengarah

i) Pembina Sekretaris Daerah Kab. Semarang

ii) PengarahAsisten Administrasi Umum Setda Kab. Semarang

iii) KetuaKepala Bagian PDE Setda Kab. Semarang

iv) SekretarisKepala Sub.Bagian Bina Sistem Informasi dan Perangkat Lunak padaBagian PDE Setda Kab. Semarang

v) AnggotaKepala Sub.Bagian Bina Infrastruktur Jaringan pada Bagian PDE Setda Kab. Semarang

2 Tim Pelaksana Teknis

i) Unit Administrasi Elektronik

a. Administrator Pusat Pelayanan Elektronik

Staf pada Bagian Pengelolaan Data Elektronik Setda Kab. Semarang

ii) Unit Registrasi dan Verifikasi

a. KoordinatorStaf pada Bagian Pengelolaan Data Elektronik Setda Kab. Semarang

b. VerifikatorStaf pada Bagian Pengelolaan Data Elektronik Setda Kab. Semarang

iii) Unit Layanan dan Dukungan

a. KoordinatorStaf pada Bagian Pengelolaan Data Elektronik Setda Kab. Semarang

b. HelpdeskStaf pada Bagian Pengelolaan Data Elektronik Setda Kab. Semarang

BUPATI SEMARANG,

MUNDJIRIN

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN BUPATI SEMARANGNOMOR : 188.45/0098/ 2015TENTANG : PENUNJUKAN PENGELOLALAYANAN PENGADAANBARANG/ JASA SECARAELEKTRONIK KABUPATENSEMARANG

TUGAS DAN FUNGSI PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASASECARA ELEKTRONIK KABUPATEN SEMARANG

A. Tim Pengarah

1. Tim Pengarah mempunyai tugas memberi arahan dan kebijakan kepadaUnsur Pelaksana untuk meningkatkan kualitas, akuntabilitas, dantransparansi pelayanan.

2. Tim Pengarah mempunyai fungsi :

a. pemberian arahan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerahuntuk menggunakan Layanan Pengadaan Barang / Jasa secaraElektronik (LPSE) dalam proses pengadaan barang/ jasa;

b. pemantauan pelaksanaan fasilitasi layanan pada Layanan PengadaanBarang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE).

B. Ketua Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE)

1. Ketua Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE)mempunyai tugas memimpin Layanan Pengadaan Barang/ Jasa SecaraElektronik (LPSE) dalam menjalankan tugas dan fungsi LayananPengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE).

2. Ketua Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE)mempunyai fungsi :a. penyelenggaraan pengkajian petunjuk teknis di bidang

layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik;b. penyelenggaraan pelaksanaan, fasilitasi dan koordinasi

layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik.

C. Sekretaris Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE)

1. Sekretaris Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik(LPSE) mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, ketatausahaan,pembinaan dan pengendalian terhadap program, kegiatan, administrasidan sumber daya di lingkungan Layanan Pengadaan Barang/ JasaSecara Elektronik (LPSE).

2. Sekretaris Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik(LPSE) mempunyai fungsi :

a. melakukan koordinasi kegiatan di lingkungan Layanan PengadaanBarang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE) dan lembaga terkait;

b. penyelenggaraan ketatausahaan dan pengelolaan administrasi umumuntuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsilingkungan Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik(LPSE);

c. pengelolaan sarana, prasarana dan sumber daya;

d. pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Ketua LayananPengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE) sesuai dengantugas dan fungsi.

D. Unit Administrasi Sistem Elektronik

1. Unit Administrasi Sistem Elektronik mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).

2. Unit Administrasi Sistem Elektronik mempunyai fungsi :

a. penyiapan dan pemeliharaan perangkat lunak, perangkat keras dan

jaringan;

b. penanganan permasalahan teknis yang terjadi untuk menjamin

kehandalan dan ketersediaan layanan;

c. pemberian informasi kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/

Jasa Pemerintah tentang kendala teknis yang terjadi di Layanan

Pengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE);

d. pelaksanaan instruksi teknis dari kepada Lembaga Kebijakan

Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.

e. Membuat perencanaan kapasitas kebutuhan perangkat lunak,

perangkat keras, personil dan jaringan.

E. Unit Registrasi dan Verifikasi

1. Unit Registrasi dan Verifikasi mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan registrasi dan verifikasi pengguna Sistem Pengadaan SecaraElektronik (SPSE).

2. Unit Registrasi dan Verifikasi mempunyai fungsi :

a. memberikan pelayanan pendaftaran Pengguna Sistem PengadaanSecara Elektronik (SPSE) Kab. Semarang.

b. menyampaikan informasi kepada calon Pengguna Sistem PengadaanSecara Elektronik (SPSE) tentang kelengkapan dokumen yangdipersyaratkan;

c. melakukan verifikasi dokumen dan informasi sebagai persyaratanpendaftaran Pengguna Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE);

d. mengelola arsip dan dokumen Pengguna Layanan PengadaanBarang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE).

e. menginvetarisasi permasalahan terkait dengan registrasi danverifikasi Pengguna Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE);

F. Unit Layanan dan Dukungan

1. Unit Layanan dan Dukungan mempunyai tugas melaksanakan layanan

pelatihan dan dukungan teknis pengoperasian aplikasi SistemPengadaan Secara Elektronik (SPSE).

2. Fungsi Helpdesk:

1. Memberikan layanan konsultasi Pengguna mengenai prosespengadaan secara elektronik baik melalui telepon, email maupunhadir langsung di Layanan Pengadaan Barang/ Jasa SecaraElektronik (LPSE);

2. Membantu proses pendaftaran Penyedia Barang/Jasa; 3. Menjawab pertanyaan tentang fasilitas dan fitur aplikasi Layanan

Pengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE); 4. Menangani keluhan tentang pelayanan Layanan Pengadaan

Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE).5. Memberikan sosialisasi mengenai peraturan/ perundangan yang

mengatur tentang pengadaan barang/ jasa kepada seluruh anggotaLayanan Pengadaan Secara Elektronik.

6. Mendokumentasikan dan memelihara dokumen dan arsip terkaitdengan permasalahan Pengguna Layanan Pengadaan Barang/ JasaSecara Elektronik (LPSE) Kab. Semarang.

BUPATI SEMARANG,

MUNDJIRIN