35
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM Panduan Proposal Business Plan 1 | Page Rencana Bisnis [ Nama Perusahaan ] [ Bidang Usaha ] [ Tempat dan tanggal penyusunan ] Disusun oleh : [ Nama penyusun ] [ Jabatan penyusun ] [ Dst. ] [ Alamat lengkap perusahaan ] Telp. : [ Nomor telepon ] | Fax. : [ Nomor fax ] E-mail : [ Alamat e-mail ] | Website : [ Situs web ]

Business Plan Kedai Kopi

  • Upload
    farid

  • View
    5.234

  • Download
    421

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kopitiam

Citation preview

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

1 | P a g e

Rencana Bisnis

[ Nama Perusahaan ]

[ Bidang Usaha ]

[ Tempat dan tanggal penyusunan ]

Disusun oleh :

[ Nama penyusun ] [ Jabatan penyusun ]

[ Dst. ]

[ Alamat lengkap perusahaan ] Telp. : [ Nomor telepon ] | Fax. : [ Nomor fax ]

E-mail : [ Alamat e-mail ] | Website : [ Situs web ]

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

2 | P a g e

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 1

1. RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................... 3

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN ......................................................... 4 2.1 Data Perusahaan ................................................................................... 4 2.2 Biodata Pemilik / Pengurus .............................................................. 4 2.3 Struktur Organisasi .............................................................................. 5 2.4 Konsultan Pendamping ...................................................................... 5 2.5 Susunan Pemilik / Pemegang Saham ............................................ 5

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN ..................................................... 5

3.1 Produk Yang Dihasilkan ..................................................................... 5 3.2 Gambaran Pasar .................................................................................... 5 3.3 Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju ....................................... 7 3.4 Trend Perkembagan Pasar ................................................................ 7 3.5 Proyeksi Penjualan ............................................................................... 7 3.6 Strategi Pemasaran .............................................................................. 7 3.7 Analisis Pesaing ..................................................................................... 8 3.8 Saluran Distribusi ................................................................................. 8

4. ANALISIS PRODUKSI .................................................................................. 8

4.1 Proses Produksi ..................................................................................... 8 4.2 Bahan Baku Dan Penggunaannya ................................................... 9 4.3 Kapasitas Produksi............................................................................... 9 4.4 Rencana Pengembangan Produksi................................................. 9

5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) ...................................... 10

5.1 Analisis Kompetensi SDM ............................................................... 10 5.2 Analisis Kebutuhan Dan Pengembangan SDM ....................... 10 5.3 Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM ............................... 11

6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA .................................................. 11

6.1 Rencana Pengembangan Usaha ................................................... 11 6.2 Tahap-Tahap Pengembangan Usaha .......................................... 11

7. ANALISIS KEUANGAN ............................................................................. 12

7.1 Laporan Keuangan ............................................................................ 12 7.2 Rencana Kebutuhan Investasi ...................................................... 15 7.3 Rencana Arus Kas (Cash - Flow) ................................................... 15 7.4 Rencana Kebutuhan Pinjaman...................................................... 17 7.5 Rencana Pengembalian Dana Pinjaman .................................... 18 7.6 Agunan Yang Dimiliki ....................................................................... 18

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

3 | P a g e

8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA ......................................... 18

8.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar ..................................... 18 8.2 Dampak Terhadap Lingkungan .................................................... 18 8.3 Analisis Resiko Usaha ...................................................................... 18 8.4 Antisipasi Resiko Usaha .................................................................. 18

LAMPIRAN ............................................................................................................... 19

A. Analisis Lingkungan Bisnis ............................................................ 19 B. Kelengkapan Perijinan ..................................................................... 25 C. Peta Lokasi ........................................................................................... 25 D. Foto Produk ......................................................................................... 25 E. Dokumentasi Produksi .................................................................... 25

LAMPIRAN PANDUAN PROPOSAL ................................................................... 25

Contoh Rencana Bisnis Sederhana : Kedai Kopi Republik

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

4 | P a g e

1. RINGKASAN EKSEKUTIF Nama perusahaan. Bidang usaha. Jenis produk. Nilai penjualan per tahun saat ini. Nilai kekayaan perusahaan pada saat ini. Prospek perkembangan usaha. Rencana pengembangan usaha. Proyeksi atau target penjualan. Kebutuhan dana. Rencana penggunaan dana. Jangka waktu pengembalian. Agunan untuk jaminan.

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan

1. Nama Perusahaan :

2. Bidang Usaha :

3. Jenis Produk :

4. Alamat Perusahaan :

5. No. Telp. / Fax. :

6. Alamat E-mail :

7. Bank Perusahaan :

8. Bentuk Badan Hukum :

9. No. Akte Pendirian :

10 NPWP :

11. Mulai Berdiri :

12. Lain-lain, sebutkan.

2.2 Biodata Pemilik / Pengurus

1. Nama :

2. Jabatan :

3. Tempat, Tanggal Lahir :

4. Alamat Rumah :

5. No. Telp. / Fax. :

6. Alamat E-mail :

7. Pendidikan Terakhir :

8. Pengalaman Kerja :

9. Lain-lain, sebutkan.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

5 | P a g e

2.3 Struktur Organisasi

2.4 Konsultan Pendamping [ Jika ada ]

Nama perusahaan konsultan. Nama konsultan pendamping. Bidang pendampingan. Waktu mulai pendampingan. Jangka waktu pendampingan. Lain-lain, sebutkan.

2.5 Susunan Pemilik / Pemegang Saham

Nama Jumlah Saham Nilai Saham Persentase

Total 3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN 3.1 Produk Yang Dihasilkan

Uraikan jenis produk satu per satu berikut karakteristiknya. Keunggulan produk yang dimiliki. Komponen atau aksesoris yang memberikan nilai tambah pada

produk. Foto produk. Lain-lain, sebutkan.

3.2 Gambaran Pasar

Data nilai penjualan (3 - 5 tahun terakhir). Jelaskan apabila terjadi penurunan atau kenaikan yang signifikan. Uraikan kegiatan pemasaran atau promosi yang sudah dilakukan.

Nama, Gelar Jabatan

Nama, Gelar Jabatan

Nama, Gelar Jabatan

Nama, Gelar Jabatan

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

6 | P a g e

Contoh tabel :

Contoh uraian kegiatan promosi (Kotler, 2002;8) :

1. Promosi penjualan Melakukan kegiatan penjualan dengan pemberian hadiah, diskon harga, dan kupon bagi setiap pembeli yang melakukan transaksi atau pembelian produk atau jasa.

2. Periklanan Suatu stimulasi permintaan terhadap produk atau jasa dengan menyebarkan berita yang penting mengenai produk. Merupakan bentuk persentase dan promosi barang atau jasa yang bersifat non pribadi dengan pembayaran yang dilakukan sponsor berdasarkan kontrak perjanjian seperti, iklan di media masa, billboard atau papan reklame.

3. Tenaga penjualan Karyawan yang bertugas untuk menjual produk atau jasa kepada

konsumen. Merupakan penyajian dan penyampaian secara lisan dalam bentuk percakapan dengan seseorang atau calon pembeli dengan maksud mengadakan penjualan.

4. Kehumasan (public relation)

Sebagai tanggung jawab sosial dan moral perusahaan kepada masyarakat atau lingkungan sekitar.

5. Pemasaran langsung Pemasaran yang langsung dilakukan oleh perusahaan tanpa

melalui perusahaan.

0

10

20

30

40

50

60

1 2 3 4 5

Nil

ai

Pe

nju

ala

n(D

alam

juta

an r

up

iah

)

Tahun ke -

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

7 | P a g e

3.3 Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju

Gambaran karakteristik pembeli atau pengguna Sebutkan apakah pembeli industri atau individu, serta sebutkan juga karakteristik pembeli, misalnya jenis kelamin, umur, daya beli, kelas sosial, atau hal-hal lainnya yang relevan.

3.4 Trend Perkembangan Pasar

Perkiraan jumlah dan nilai rata-rata. Permintaan produk per tahun.

3.5 Proyeksi Penjualan

Jelaskan bagaimana cara memperoleh nilai perkiraan atau proyeksi.

Contoh tabel :

3.6 Strategi Pemasaran

Uraikan jenis kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan :

1. Pengembangan produk. 2. Perkembangan wilayah pemasaran. 3. Kegiatan promosi. 4. Strategi penetapan harga. 5. Lain-lain, sebutkan.

0

20

40

60

80

100

120

140

1 2 3 4 5

Pro

ye

ksi

Nil

ai

Pe

nju

ala

n(D

alam

juta

an r

up

iah

)

Tahun ke -

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

8 | P a g e

3.7 Analisis Pesaing

Pesaing Keunggulan Kelemahan

1. 2.

1. 2.

1. 2.

1. 2.

3.8 Saluran Distribusi

Wilayah pemasaran dan jalur distribusi : 1. Wilayah pemasaran. Contoh lokal .....%, regional .....%,

nasional .....%, ekspor .....%.

2. Jalur distribusi. Contoh Individu, distributor, industri, retailer, pemerintah, eksportir, dan lainnya.

3. Alamat showroom atau counter penjualan (milik sendiri / sewa).

Wilayah pemasaran dan jalur distribusi yang direncanakan :

1. Wilayah pemasaran. Contoh lokal .....%, regional .....%, nasional .....%, ekspor .....%.

2. Jalur distribusi. Contoh individu, distributor, industri, retailer, pemerintah, eksportir, dan lainnya.

3. Alamat showroom atau counter penjualan (milik sendiri / sewa).

4. ANALISIS PRODUKSI 4.1 Proses Produksi

Uraikan keunggulan proses yang dimiliki. Tampilkan foto proses produksi.

Contoh tabel :

Proses Produksi Bahan Baku Teknologi Mesin Otomatis Otomatis Tradisional

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

9 | P a g e

4.2 Bahan Baku Dan Penggunaannya

Bahan Baku Kebutuhan Rata-Rata

per Bulan Sumber

Bahan Penolong Kebutuhan Rata-Rata

per Bulan Sumber

4.3 Kapasitas Produksi

Uraikan fasilitas dan mesin produksi yang dimiliki. Kapasitas produksi rata-rata per bulan.

Contoh tabel fasilitas dan mesin produksi yang dimiliki :

Fasilitas dan Mesin Produksi *)

Jumlah Total Nilai

*) Tanah, bangunan, mesin dan peralatan produksi. 4.4 Rencana Pengembangan Produksi

Uraikan strategi dan tahap-tahap rencana pengembangan produksi.

Rencana penambahan fasilitas dan mesin produksi. Target kapasitas produksi rata-rata per bulan setelah

penambahan fasilitas dan mesin produksi.

Contoh tabel rencana penambahan fasilitas dan mesin produksi :

Fasilitas dan Mesin Produksi *)

Jumlah Harga Satuan Total Nilai

*) Tanah, bangunan, mesin dan peralatan produksi.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

10 | P a g e

5. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) 5.1 Analisis Kompetensi SDM

Tingkat Pendidikan Jumlah Tidak tamat SD SD SMP SMU D1 D3 / Sarjana Muda Sarjana Lain-lain, sebutkan

Total

Bagian / Departemen Jumlah Manajemen Bagian Produksi Bagian Pemasaran Bagian Administrasi Bagian Keuangan Lain-lain, sebutkan

Total

Uraikan keunggulan dan kompetensi SDM lainnya, dan atau jelaskan kemampuan SDM secara khusus, misalnya komputer.

5.2 Analisis Kebutuhan Dan Pengembangan SDM

Jabatan Tingkat

Pendidikan Pengalaman

(Tahun) Keterampilan

Khusus Jabatan atau fungsi yang dibutuhkan, misalnya kepala produksi

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

11 | P a g e

5.3 Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM

Jabatan Jumlah

Kebutuhan Tenaga yang

Tersedia

Tenaga yang Harus

Direkrut Jabatan atau fungsi yang dibutuhkan, misalnya kepala produksi

6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA 6.1 Rencana Pengembangan Usaha (Sesuai dengan bagian 3, 4 dan 5)

Uraikan strategi atau jenis kegiatan yang akan dilakukan tahap demi tahap :

1. Strategi pemasaran. 2. Strategi produksi. 3. Strategi organisasi dan SDM. 4. Strategi keuangan. 5. Lain-lain, sebutkan.

6.2 Tahap-Tahap Pengembangan Usaha

Kegiatan Bulan ke -

1 2 3 4 5 6 Dst. Kegiatan yang sesuai dengan rencana pengembangan usaha

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

12 | P a g e

7. ANALISIS KEUANGAN 7.1 Laporan Keuangan

Contoh Laporan Arus Kas :

DES. 2000 JAN. 2001 FEB. 2001

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 0 0 0

Penerimaan Pinjaman 0 0 0

Sub Total Penerimaan 0 0 0

B. PENGELUARAN

Pembelian Asset (Investasi) 0 0 0

Pembelian Bahan Baku 0 0 0

Pembelian Bahan Pembantu 0 0 0

Upah Buruh Produksi 0 0 0

Transport (Pengiriman Produk) 0 0 0

Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0

Gaji Pimpinan 0 0 0

Gaji Staf Administrasi dan Umum 0 0 0

Biaya Pemeliharaan 0 0 0

Biaya Pemasaran 0 0 0

Alat Tulis Kantor 0 0 0

Listrik, Air, Telepon 0 0 0

Biaya Administrasi Lain-Lain 0 0 0

Angsuran Pokok 0 0 0

Biaya Bunga 0 0 0

Biaya Pajak 0 0 0

Sub Total Pengeluaran 0 0 0

C. SELISIH KAS 0 0 0

D. SALDO KAS AWAL 0 0 0

E. SALDO KAS AKHIR 0 0 0

LAPORAN ARUS KAS

[Nama Perusahaan]TAHUN 2000

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

13 | P a g e

Contoh Laporan Laba Rugi :

A. HASIL PENJUALAN

Penjualan 0

Sub Total Hasil Penjualan 0

B. BIAYA PRODUKSI / VARIABEL

Bahan Baku 0

Bahan Pembantu 0

Upah Buruh Produksi 0

Transport (Pengiriman Produk) 0

Biaya Lain-Lain 0

Sub Total Biaya Produksi 0

C. BIAYA TETAP

Gaji Pimpinan 0

Gaji Staf Administrasi dan Umum 0

Biaya Pemeliharaan 0

Penyusutan 0

Sub Total Biaya Tetap 0

D. BIAYA ADMINISTRASI

Biaya Pemasaran 0

Alat Tulis Kantor 0

Listrik, Air, Telepon 0

Biaya Lain-Lain 0

Sub Total Biaya Administrasi 0

E. TOTAL BIAYA (B + C + D) 0

F. Laba Sebelum Pajak (A - E) 0

G. Pajak 0

H. Laba Bersih (F - G) 0

LAPORAN LABA RUGI

[Nama Perusahaan]TAHUN 2000

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

14 | P a g e

Contoh Laporan Neraca :

AKTIVA

A. AKTIVA LANCAR 0

Kas 0

Piutang 0

Persediaan: 0

Bahan Baku 0

Bahan Pembantu 0

Barang Jadi 0

Jumlah Aktiva Lancar 0

B. AKTIVA TETAP

Tanah 0

Bangunan 0

Peralatan 0

Penyusutan 0

Lain - Lain 0

Jumlah Aktiva Lancar 0

JUMLAH AKTIVA (A + B) 0

PASIVA

C. HUTANG JANGKA PENDEK

Hutang Dagang 0

Hutang Jatuh Tempo 0

Lain - Lain 0

Jumlah Hutang Jangka Pendek 0

D. PINJAMAN JANGKA PENDEK

Pinjaman Jangka Panjang 0

Lain - Lain 0

Jumlah Pinjaman Jangka Panjang 0

E. MODAL

Modal Disetor 0

Laba Ditahan 0

Jumlah Modal 0

JUMLAH PASIVA (C + D + E) 0

LAPORAN NERACA

[Nama Perusahaan]TAHUN 2000

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

15 | P a g e

7.2 Rencana Kebutuhan Investasi

Kebutuhan Investasi

Jumlah Harga Satuan Total Nilai

Fasilitas dan mesin produksi 1)

Lain-lain, sebutkan 2) 1) Sesuai dengan bagian 4.4 Rencana Pengembangan Produksi lihat

tabel rencana penambahan fasilitas dan mesin produksi. 2) Sesuai dengan bagian yang relevan (harus konsisten).

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

16 | P a g e

7.3 Rencana Arus Kas (Cash - Flow)

Mar-01 Apr-01 May-01 Jun-01 Jul-01 Aug-01 Sep-01 Oct-01 Nov-01 Dec-01 Jan-02

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Penerimaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. PENGELUARAN

Pembelian Asset (Investasi) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pembelian Bahan Baku 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pembelian Bahan Pembantu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Upah Buruh Produksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Transport (Pengiriman Produk) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gaji Pimpinan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gaji Staf Administrasi dan Umum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Pemeliharaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Pemasaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alat Tulis Kantor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Listrik, Air, Telepon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Administrasi Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Angsuran Pokok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Pengeluaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

C. SELISIH KAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

D. SALDO KAS AWAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

E. SALDO KAS AKHIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)

[Nama Perusahaan]UNTUK TAHUN 2001

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

17 | P a g e

2001 2002 2003 2004 2005

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 0 0 0 0 0

Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0

Sub Total Penerimaan 0 0 0 0 0

B. PENGELUARAN

Pembelian Asset (Investasi) 0 0 0 0 0

Pembelian Bahan Baku 0 0 0 0 0

Pembelian Bahan Pembantu 0 0 0 0 0

Upah Buruh Produksi 0 0 0 0 0

Transport (Pengiriman Produk) 0 0 0 0 0

Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0 0 0

Gaji Pimpinan 0 0 0 0 0

Gaji Staf Administrasi dan Umum 0 0 0 0 0

Biaya Pemeliharaan 0 0 0 0 0

Biaya Pemasaran 0 0 0 0 0

Alat Tulis Kantor 0 0 0 0 0

Listrik, Air, Telepon 0 0 0 0 0

Biaya Administrasi Lain-Lain 0 0 0 0 0

Angsuran Pokok 0 0 0 0 0

Biaya Bunga 0 0 0 0 0

Biaya Pajak 0 0 0 0 0

Sub Total Pengeluaran 0 0 0 0 0

C. SELISIH KAS 0 0 0 0 0

D. SALDO KAS AWAL 0 0 0 0 0

E. SALDO KAS AKHIR 0 0 0 0 0

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)

[Nama Perusahaan]TAHUN 2001 - 2005

Keterangan : Nilai penerimaan tahun pertama (2001) sama dengan jumlah penerimaan per bulan untuk tahun pertama (2001), begitu pula dengan nilai pengeluaran. Saldo kas awal tahun pertama (2001) adalah saldo kas awal bulan pertama.

7.4 Rencana Kebutuhan Pinjaman

1. Total nilai kebutuhan pinjaman atau modal Sesuai dengan penerimaan pinjaman pada tabel Rencana Arus Kas

untuk tahun pertama bagian 7.3 Rencana Arus Kas (Cash - Flow).

2. Total nilai kebutuhan modal investasi Sesuai dengan bagian 7.2 Rencana Kebutuhan Investasi.

3. Total nilai kebutuhan modal kerja

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

18 | P a g e

Total nilai kebutuhan pinjaman atau modal dikurangi total nilai kebutuhan modal investasi.

7.5 Rencana Pengembalian Dana Pinjaman

1. Jangka waktu pengembalian Sesuai dengan masa berakhirnya pembayaran angsuran pokok pada tabel bagian 7.3 Rencana Arus Kas (Cash - Flow).

2. Masa tenggang pembayaran Sesuai dengan masa tenggang pembayaran angsuran pokok pada tabel bagian 7.3 Rencana Arus Kas (Cash - Flow).

7.6 Agunan Yang Dimiliki

1. Jenis agunan yang dimiliki :

2. Spesifikasi dan keterangan lainnya :

3. Aspek legalitas :

4. Nilai agunan :

8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA 8.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar

Dampak pemasaran terhadap masyarakat. Dampak produksi dan teknologi terhadap masyarakat. Dampak organisasi dan SDM terhadap masyarakat. Lain-lain, sebutkan.

8.2 Dampak Terhadap Lingkungan

Dampak produksi dan teknologi terhadap lingkungan. Penanganan limbah yang dihasilkan akibat proses produksi. Lain-lain, sebutkan.

8.3 Analisis Resiko Usaha

Menggambarkan hal-hal yang mungkin mengganggu pelaksanaan investasi dan pengembalian pinjaman.

Lain-lain, sebutkan. 8.4 Antisipasi Resiko Usaha

Menggambarkan strategi atau kegiatan yang akan dilakukan dalam mengantisipasi dan meminimalkan resiko usaha.

Lain-lain, sebutkan.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

19 | P a g e

LAMPIRAN A. Analisis Lingkungan Bisnis

Contoh Analisis SWOT :

Strength (kekuatan) : Sebutkan aset atau hal yang paling berharga dalam perusahaan saat ini, berikan komentar seperlunya. 1. Produk

Harga jual Mutu produk Disain dan variasi

produk Perlengkapan (feature)

tambahan Pengemasan dan label

2. Fungsi Pemasaran Promosi dan iklan Tenaga sales

3. Distribusi dan Persediaan Kecepatan distribusi Ketepatan waktu

pengiriman Ketersediaan barang

4. Pelayanan Pelanggan Keramahan pelayanan Pelayanan purna jual

5. Organisasi dan SDM Wewenang dan delegasi Rekrutmen dan

penempatan Tingkat keahlian khusus Tingkat pendidikan Pengalaman kerja Jumlah tenaga kerja

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

20 | P a g e

6. Sistem Manajemen Sistem pembukuan

(akuntansi) Sistem administrasi

7. Produksi Biaya produksi Perencanaan produksi Kapasitas produksi Kemampuan

pemenuhan order Fasilitas produksi Penanganan limbah

produksi

8. Teknologi Penggunaan teknologi

modern

9. Pemanfaatan TI Pemahaman manfaat TI Ketersediaan perangkat

keras Ketersediaan perangkat

lunak Kemampuan operator

10. Lain-lain, sebutkan.

Weakness (kelemahan) : Sebutkan permasalahan utama yang timbul di dalam perusahaan saat ini, berikan komentar seperlunya. 1. Produk

Harga jual Mutu produk Disain dan variasi

produk Perlengkapan (feature)

tambahan Pengemasan dan label

2. Fungsi Pemasaran Promosi dan iklan Tenaga sales

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

21 | P a g e

3. Distribusi dan Persediaan Kecepatan distribusi Ketepatan waktu

pengiriman Ketersediaan barang

4. Pelayanan Pelanggan Keramahan pelayanan Pelayanan purna jual

5. Organisasi dan SDM Wewenang dan delegasi Rekrutmen dan

penempatan Tingkat keahlian khusus Tingkat pendidikan Pengalaman kerja Jumlah tenaga kerja

6. Sistem Manajemen Sistem pembukuan

(akuntansi) Sistem administrasi

7. Produksi Biaya produksi Perencanaan produksi Kapasitas produksi Kemampuan

pemenuhan order Fasilitas produksi Penanganan limbah

produksi

8. Teknologi Penggunaan teknologi

modern

9. Pemanfaatan TI Pemahaman manfaat TI Ketersediaan perangkat

keras Ketersediaan perangkat

lunak Kemampuan operator

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

22 | P a g e

10. Lain-lain, sebutkan.

Opportunities (peluang) : Sebutkan kesempatan atau peluang yang datangnya dari luar perusahaan yang mungkin dapat diraih oleh perusahaan saat ini, berikan komentar seperlunya. 1. Persaingan

Persaingan untuk usaha sejenis

Persaingan untuk produk substitusi

Produk impor

2. Pemodalan Hubungan dengan

lembaga keuangan (perbankan)

Kemudahan mendapatkan pinjaman

Tingkat suku bunga kredit

3. Kebijakan Pemerintah Perijinan dan birokrasi Peraturan pemerintah Perpajakan Kemudahan pengurusan

ekspor Kebijakan fiskal

4. Peluang Pasar Akses dan informasi

pasar Permintaan pasar Perilaku pasar

5. Proteksi Pasar Eksport Proteksi pasar ekspor

6. Kemajuan Teknologi Perkembangan

teknologi produksi Perkembangan TI

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

23 | P a g e

7. Tenaga Kerja Ketersediaan tenaga

kerja sesuai kebutuhan Serikat pekerja

8. Bahan Baku Mutu bahan baku Fluktuasi harga bahan

baku Ketersediaan bahan

baku

9. Masyarakat Sekitar Tuntutan lembaga

konsumen Sikap masyarakat

terhadap produk

10. Kondisi Perekonomian Kondisi perekonomian

dan perbankan (keuangan)

Tingkat suku bunga deposito

11. Lain-lain, sebutkan.

Threats (hambatan) : Sebutkan ancaman atau hambatan yang datangnya dari luar perusahaan yang mungkin dapat diraih oleh perusahaan saat ini, berikan komentar seperlunya. 1. Persaingan

Persaingan untuk usaha sejenis

Persaingan untuk produk substitusi

Produk impor

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

24 | P a g e

2. Pemodalan Hubungan dengan

lembaga keuangan (perbankan)

Kemudahan mendapatkan pinjaman

Tingkat suku bunga kredit

3. Kebijakan Pemerintah Perijinan dan birokrasi Peraturan pemerintah Perpajakan Kemudahan pengurusan

ekspor Kebijakan fiskal

4. Peluang Pasar Akses dan informasi

pasar Permintaan pasar Perilaku pasar

5. Proteksi Pasar Eksport Proteksi pasar ekspor

6. Kemajuan Teknologi Perkembangan

teknologi produksi Perkembangan TI

7. Tenaga Kerja Ketersediaan tenaga

kerja sesuai kebutuhan Serikat pekerja

8. Bahan Baku Mutu bahan baku Fluktuasi harga bahan

baku Ketersediaan bahan

baku

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

25 | P a g e

9. Masyarakat Sekitar Tuntutan lembaga

konsumen Sikap masyarakat

terhadap produk

10. Kondisi Perekonomian Kondisi perekonomian

dan perbankan (keuangan)

Tingkat suku bunga deposito

11. Lain-lain, sebutkan.

B. Kelengkapan Perizinan C. Peta Lokasi Tempat Perusahaan D. Foto Produk E. Dokumentasi Produksi F. Lain-Lain.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

26 | P a g e

LAMPIRAN PANDUAN PROPOSAL

Contoh Rencana Bisnis Sederhana : Kedai Kopi Republik (KKR)

Studi Kasus :

Kedai Kopi Republik (KKR) Kedai Bar Kopi dan Espresso

I. RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY) Kedai Kopi Republik (KKR) adalah konsep kedai bar khusus kopi espresso yang dibuat dari bahan-bahan kopi asli Indonesia dan beragam. KKR menawarkan pengalaman (experience) minum kopi dengan atmosfir kedai bar untuk menikmati ritual minum kopi menjadi sebuah kesenangan. Konsep ini dibuat berbeda dengan kedai kopi yang saat ini ada di Indonesia. KKR menawarkan pelanggannya ramuan espresso berkualitas tinggi seperti caffe late, caffe mocha, dan machiato. Minuman tersebut disajikan oleh para Barista terlatih dengan keahliannya. Para Barista akan menyajikan minuman-minuman tersebut dengan mencampur dengan espresso dengan susu murni, susu coklat, cita rasa lainnya atau whipped cream dalam berbagai variasi tergantung tipe minuman yang dipesan. Sebagai pelengkap menu kopi, KKR juga menyajikan bermacam-macam kue dan muffin. Kedai KKR yang pertama akan dibuka di Jakarta, gerainya akan berada di mal-mal besar dan gedung-gedung perkantoran utama. KKR akan buka di mal Pondok Indah 2. Setelah itu, berturut-turut di mal Senayan City dan Pacific Place. Meskipun Starbucks agresif mengisi ke kota-kota besar di Indonesia, pada dasarnya masih terdapat peluang bagi kedai-kedai kopi kecil untuk masuk pada pasar ini. Hal ini terbukti dengan eksisnya beberapa kedai kopi seperti Coffe Bean, Cafe Oh La La, Excelso dan lain-lain. Peluang membuka kedai kopi di mal dan gedung-gedung perkantoran masih sangat terbuka, karena bagi masyarakat kota, minum kopi bersama sudah menjadi kebutuhan. Semua orang menyukai kopi dan suasana minum kopi yang rileks, lepas dan informal yang dinikmati sambil ngobrol, chatting atau browsing internet, rapat kecil atau diskusi. Lebih dari itu kedai kopi sudah menjadi tempat strategis untuk membuat kesepakatan dan negosiasi bisnis atau tempat untuk menghabiskan waktu menunggu pada jam-jam macet. Elemen-elemen utama yang ditawarkan membedakan antara KKR dengan kedai kopi pada umunya adalah :

1. Produk yang berkualitas tinggi, dan biji-bji kopi dan bahan-bahan asli Indonesia.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

27 | P a g e

2. Layanan konsumen yang prima. 3. Metode pemasaran yang unik. 4. Lokasi gerai yang nyaman. 5. Disain dan atmosfir gerai yang cozy dan hangat.

II. BISNIS a. Konsep Bisnis

Kedai Kopi Republik (KKR) adalah konsep kedai bar khusus espresso yang didasarkan pada minuman kopi espresso yang terpilih dari biji-bji kopi pilihan Indonesia dan beragam. KKR menawarkan pengalaman minum kopi dengan menciptakan atmosfir untuk menikmati minuman kopi khusus dan membuat acara minum kopi adalah tujuan setiap konsumen yang datang. Konsep ini berbeda dengan kedai kopi yang saat ini ada di Indonesia. Kedai ini yang akan dibuka pertama kali di Jakarta dan akan dikembangkan di beberapa kota besar lainnya. Konsep kedai ini berbeda dengan kedai kopi yang umumnya tidak menyediakan bar dan fokus hanya pada minuman jenis kopi, dan serangkaian sajian ramuan lainnya dengan basis espresso yaitu caffe late, caffe mocha dan macchiato. Rencana jangka pendek perusahaan akan gerai pertama seluas kurang dari atau sama dengan 200 m2 di kota Jakarta. Rencana jangka menengah perusahaan adalah melakukan strategi ekspansi di Jakarta (dengan menambah dua gerai) dan satu gerai di Bandung. Sementara itu, rencana jangka panjang perusahaan adalah menjadi pemimpin pasar kedai kopi bar di kota-kota besar dengan melalui franchise. Berikut ini ada 5 elemen utama yang ditawarkan oleh KKR yang membedakannya dengan sesama kedai kopi yang ada di Indonesia :

1. Produk yang berkualitas tinggi Kedai Kopi Republik didirikan untuk menyediakan kopi dengan kualitas tinggi. Penawaran ini akan menjadi jawaban bagi kebutuhan konsumen akan kopi dengan kualitas tinggi. Menu diracik dengan sentuhan profesional untuk memberikan cita rasa unik dan modern yang berbeda dengan yang ditawarkan pesaing. Selain itu, juga ditawarkan jenis-jenis kudapan berkulitas tinggi sebagai pelengkap.

2. Layanan konsumen yang prima Tujuan perusahaan adalah mengembangkan layanan positif dan proaktif yang akan dialami oleh kosumen setiap kali mereka datang ke gerai KKR. Karena konsumen ini adalah konsep yang

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

28 | P a g e

masih baru di kota-kota besar dan perusahaan mengandalkan kunjungan kembali konsumen, maka interaksi dengan konsumen merupakan hal yang kritis dan merupakan kunci sukses bisnis ini.

3. Persediaan barang dagangan dan metode pemasaran yang unik Perusahaan akan menerapkan strategi pemasaran dan persediaan barang dagangan yang agresif yang dirancang untuk menciptakan dan mempertegas citra merek perusahaan. Perusahaan akan menggunakan logo KKR secara eksentif pada persentasi produknya yang inovatif, kemasan dan selebaran. Sebagai tambahan, karyawan juga menawarkan berbagai konsep pemasaran yang kreatif seperti sampel gratis dari menu hari ini, kartu keanggotaan, materi edukasi mengenai produk kopi termasuk poster-poster dan t-shirt.

4. Lokasi gerai yang nyaman Berbeda dengan umumnya kedai kopi, gerai KKR berlokasi di mal-mal dan gedung perkantoran dengan tingkat lalu lintas pengunjung yang tinggi dan merupakan area komersial. Hal ini memberikan manfaat ganda bagi para konsumennya, yaitu masih bisa berjalan-jalan di mal setelah atau sebelum menyeruput kopi. Selain itu, kenyamanan gerai menjadi nilai jual yang berbeda sehingga dapat menarik konsumen untuk berkunjung.

5. Desain dan atmosfir gerai yang cozy dan hangat Kedai Kopi Republik akan dirancang dengan cozy dan hangat pada interior dan perabotnya. Atmosfir kehangatan sangat diperhatikan untuk menjadi penambah daya tarik gerai. Selain dengan kebutuhan masyarakat kota yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi akan disediakan pula fasilitas wifi dan internet akses.

b. Produk yang Ditawarkan Meskipun menu utama yang ditawarkan adalah kopi, namun perusahaan juga menawarkan berbagai kudapan pelengkap.

1. Menu kopi

KKR menawarkan minuman espresso gaya Italia, baik yang mengandung kafein maupun yang tidak, meliputi espresso, caffe late, cappuccino, caffe mocha dan espresso macchiato dengan biji kopi asal Indonesia (Takengan, Lampung, Toraja, Mandailing, Merapi, Bali). Menu ini akan disajikan dengan kayu manis dari pegunungan dan rempah-rempah dari Indonesia, susu murni, susu coklat, cita rasa lainnya atau whipped cream dalam berbagai variasi tergantung tipe minuman yang dipesan oleh pelanggan.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

29 | P a g e

Semua jenis espresso tersebut juga disajikan dalam bentuk dingin. Selain itu, pelanggan juga dapat memesan cappucino shake dengan rasa vanila, coklat, kayu manis dan pala untuk memperoleh menu yang lebih sehat.

2. Menu Lainnya Menu lain yang ditawarkan adalah : Jenis teh : Variasi teh termasuk yang klasik, rasa eksotis dan

teh rasa buah. Jus buah segar : Jeruk, pokad, mangga, dll. Air mineral

3. Kue kopi dan kudapan

Kedai Kopi Republik akan menawarkan pula ragam kudapan dan kue dengan kualitas tinggi. Yaitu meliputi jenis kue roti, muffin dan kue dengan krim keju. Untuk menawarkan jenis makanan yang lebih sehat akan ditawarkan pula jenis muffin dan kue rendah kalori dan bebas gula.

c. Harga Harga yang ditawarkan oleh Kedai Kopi Republik kompetitif dan tidak terlalu jauh berbeda dibandingkan dengan pesaingnya. Berikut adalah daftar harga menu di Kedai Kopi Republik : Cappucino Rp. 18.500,00 Espresso Rp. 17.000,00 Teh Rp. 15.000,00 Jus Rp. 16.000,00 Kue dan snack Rp. 8.000,00 - Rp. 10.000,00

* Harga yang ditawarkan relatif bersaing dibandingkan dengan pesaing. Perusahaan juga akan melatih para Baristanya untuk mengimplementasikan strategi up selling di mana konsumen didorong secara aktif untuk mencoba rasa kombinasi baru dan menambah volume konsumsinya.

d. Persediaan Barang dan Pemasaran

Strategi pemasaran perusahaan adalah menciptakan tingkat kesadaran merek, mendorong terjadinya pembelian melalui berbagai materi promosi dan edukasi produk yang ditawarkan perusahaan. Implementasi strategi ini meliputi hal-hal berikut : Memberikan sampel gratis agar konsumen dapat mencoba rasa hari

ini.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

30 | P a g e

Penawaran kartu 2 for 1 yang hanya dapat digunakan pada hari-hari tertentu untuk mendorong kunjungan berganda.

Materi-materi edukasi (seperti poster dan selebaran) yang berkaitan dengan kualitas kopi, manfaatnya dan petunjuk pemanfaatan bahan-bahan baku tersebut.

Layanan proaktif karyawan. Melatih dan mendidik karyawan mengenai taktik layanan dan persiapan serta cara melayani konsumen dengan antusias.

Memberikan jasa antar gratis pada wilayah perkantoran sekitar gerai.

Penempelan logo, media luar ruang dan lain sebagainya.

Bentuk lain strategis menchandising adalah tampilan cup take away yang atraktif. Akan dirancang dengan bahan yang aman bagi lingkungan dan didisain dengan logo perusahaan yang menarik dan atraktif.

e. Layanan Pelanggan

Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada para pelanggan dan konsumen, KKR akan menyelenggarakan pemasaran internal melalui proses rekrutmen, pelatihan dan motivasi para karyawannya. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada karyawan mengenai peranan mereka pada kepuasan konsumen. Hal ini menjadi salah satu poin bagi KKR dibandingkan dengan para pesaingnya. Selain itu, karyawan juga akan diberikan pelatihan mengenai product knowledge yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian mereka dapat berfungsi sebagai messenger bagi para konsumen dan pelanggan perusahaan. Karyawan akan menggunakan seragam yang trendy, casual tetapi tetap rapi dan bersih.

f. Desain Gerai Kedai Kopi Republik akan dirancang dengan konsep cozy dan hangat. Suasana yang dimunculkan adalah kehangatan, simple, modernis, bersih, bergaya, menyenangkan. Perusahaan akan bekerja sama dengan arsitek desain interior yang handal dan terkemuka untuk merancang konsep tersebut di atas.

g. Lokasi dan Pilihan Wilayah Pilihan lokasi dan wilayah gerai adalah dengan kriteria mal dengan lalu lintas pengunjung yang tinggi, mudah dijangkau dan terlihat dari jarak yang cukup jauh.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

31 | P a g e

Pilihan mal adalah mal-mal terkemuka di masing-masing kota (seperti Mal Pondok Indah 2, Citos dan Cibubur Junction di Jakarta, Bandung Indah Plaza di Bandung, Mal Malioboro di Yogyakarta).

h. Pasokan Barang Dagangan

1. Bahan baku untuk kopi 2. Kudapan penunjang

i. Operasi Gerai dan Manajemen

Gerai akan dioperasikan oleh satu manajer toko yang akan bekerja penuh dan tiga sampai lima orang pegawai pendukung yang bekerja paruh waktu. Jam operasional gerai adalah pukul 9.00 - 21.00 WIB, setiap hari Senin - Minggu.

III. PASAR Perusahaan mempertimbangkan dua pasar yang relevan yaitu : Pasar kedai kopi di Indonesia Pasar resto dan kafe di Indonesia

Selain itu perlu dipahami pula segmen pasar yang akan dijadikan pasar sasaran KKR, perilaku konsumen ke kafe dan positioning yang akan digunakan KKR. a. Segmentasi Pasar

Berdasarkan studi Lowe dan majalah SWA (tahun 2005) segmentasi pasar Indonesia dapat dibagi menjadi 8 segmen yaitu : Segmen #1 Pasrah/ Introvert WallFlower (8,1%) Ciri-cirinya : Wanita, usia matang berpendidikan rendah dan tinggal di daerah. Umumnya tidak punya banyak keinginan dan tidak terlalu optimis terhadap masa depan. Segmen #2 Gaul Glam/ The Networking Pleasure Seeker (11%) Ciri-cirinya : Wanita, usia matang yang sangat terbuka, suka bergaul dan penuh gairah, tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat sosial ekonomi A+. Mereka sangat meterialistis dan memiliki harta atau benda adalah puncak kebahagiaan hidup. Sisi menarik dalam segmen ini adalah mereka percaya bahwa pertemanan adalah investasi. Di mata mereka, pertemanan seperti membuat jejaring dari pada membangun ikatan.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

32 | P a g e

Sehingga bagi mereka, pengakuan dari itu ada jika mereka bisa diterima oleh lingkungan pergaulannya. Segmen #3 Orang Alim/ Confident Establish (5,2%) Ciri-cirinya : Pria, usia matang, berpendidikan tinggi, dan tinggal di daerah perkotaan. Mereka sangat percaya diri dan berkarakter kuat, menyukai kedamaian dalam kehidupan sosialnya, sangat normatif dan suka menolong. Segmen #4 Ibu-Ibu PKK/ The Optimistic Family Person (13,5%) Ciri-cirinya : Wanita, usia matang dari daerah rural dengan status sosial ekonomi rendah, hidup dengan bersahaja, realistis, kekeluargaan dan normatif. Mereka menyukai masak sebagai hobi, tidak sekadar kewajiban. Hidup diabadikan untuk keluarga, tidak materialistis. Keluarga adalah segalanya. Segmen #5 Anak Nongkrong/ The Change Expect Lad (10,5%) Ciri-cirinya : Usia muda, laki-laki, tinggal di daerah urban, status sosialnya menengah bawah. Karakter mereka hidup berorientasi pada teman-temannya (kelompoknya). Konsep yang dianut all is one and one is all. Segmen #6 Lembut Hati/ Cheerful Humanist (12,1%) Ciri-cirinya : Wanita muda dari daerah pedesaan dengan tingkat sosial ekonomi rendah, cenderung tidak suka jadi pusat perhatian, walaupun diterima di lingkungannya. Menyukai lingkungan damai penuh harmoni, sangat menaruh perhatian dan berempati pada lingkungan dan orang-orang sekitarnya. Tidak mementingkan materi, dan selalu ingin dibutuhkan lingkungan serta menyayangi kebersamaan. Segmen #7 Main untuk Menang/ The Savvy Conquer (16%) Ciri-cirinya : Pria matang berpendidikan, di daerah perkotaan ini sangat menikmati hidup lugas, selalu berusaha mencapai kejayaan. Sangat menyukai kompetisi dan cenderung dominan dalam pergaulan. Senang fashion, menikmati cuisine dan gemar melihat iklan. Keinginan dasar mereka adalah dimanja materi dan barang-barang yang dipunyai, suka disanjung dan dipuja, serta supel dan penuh energi. Segmen #8 Bintang Panggung/ The Spontanius Fun Loving (13,6%) Ciri-cirinya : Wanita dari daerah perkotaan dengan status sosial ekonomi tinggi, senang menjadi pusat perhatian, suka bergaul, suka pamer dan menyenangi aktivitas di luar rumah, seperti pesta dan kumpul-kumpul. Mereka menyukai hal-hal baru yang sedang menjadi trend, seperti fashion dan gadget, serta sangat menikmati hidup. Bagi mereka materi adalah alat untuk memenuhi tuntutan gaya hidup, sanjungan dan pujaan adalah bukti pengakuan diri, serta kelompok menjadi alat mencapai kepopuleran.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

33 | P a g e

b. Perilaku Konsumen ke Kafe Salah satu ciri dari perilaku konsumen di Indonesia, khususnya masyarakat perkotaan adalah suka berkumpul dengan teman, kerabat maupun rekan sekerja (Majalah Marketing). Tempat berkumpul umumnya adalah di kafe, fitness center, kegiatan arisan dan lain sebagainya. Itu sebabnya fasilitas-fasilitas tersebut banyak didirikan sebagai tanggapan atas perilaku konsumen seperti demikian. Perilaku suka berkumpul ini juga merupakan salah satu ciri bahwa masyarakat Indonesia memiliki kehidupan sosial yang kuat. Pergi ke kafe telah menjadi trend bagi masyarakat perkotaan saat ini. Salah satunya juga dipicu oleh perilaku konsumsi yang dimudahkan oleh fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perbankkan. Mulai tahun 2007 sampai sekarang ini, industri perbankkan melalui produk kartu kreditnya menjadikan program diskon (biasanya berkisar antara 50% - 70%) di berbagai kafe dan resto menjadi program andalannya.

c. Positioning

Agar dapat menarik perhatian calon pelanggannya, KKR merancang sebuah strategi positioning yang atraktif. Beberapa statemen positioning yang bisa digunakan, misalnya : “Kedai Kopi Republik... Hangat dan bersahabat” “Kedai Kopi Republik... Menikmati hangatnya persahabatan dengan kopi pilihan”

IV. PELELANGAN Pasar sasaran Kedai Kopi Republik adalah pekerjaan kantoran, baik yang profesional maupun non profesional, usia dewasa dengan kelas sosial menengah ke atas. Gerai akan berlokasi di tempat yang mudah dijangkau oleh kalangan pegawai kantoran tersebut. Perusahaan berharap tingkat pembelian ulang konsumen cukup tinggi. Selain itu juga diharapkan sekitar 75% pesanan melalui take away. V. PERSAINGAN Persaingan terutama berkaitan dengan kualitas produk, layanan, pengenalan akan nama merek dan lokasi gerai. Kedai Kopi Republik akan bersaing langsung dengan sesama kedai kopi (Starbucks, Coffe Bean, J-Co), resto dan kafe (Expresso, Oh La La dan lainnya).

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

34 | P a g e

VI. MANAJEMEN Struktur manajemen akan berkaitan dengan aspek-aspek : Profesionalisme. Keahlian dalam hal keuangan, manajemen dan aspek hukum. Atribut-atribut pribadi seperti daya inisiatif, ambisi dan determinasi,

serta integritas. VII. PROYEKSI KEUANGAN a. Modal

Ringkasan modal adalah sebagai berikut :

Biaya sewa gerai (untuk 1 tahun sewa) Rp. 15.000.000,00 Biaya rancang interior Rp. 25.000.000,00 Peralatan Rp. 10.000.000,00 Lain-lain Rp. 5.000.000,00 +

Total Rp. 55.000.000,00 b. Penjualan

Asumsi penjualan tahap awal adalah rata-rata 200 orang yang setiap hari berkunjung untuk enam bulan pertama.

c. Produk Mix Manajemen berasumsi bahwa 75% konsumsi akan membeli rangkaian produk kopi dan 25% membeli kudapan pelengkap.

d. Gaji Manajemen akan membayar gaji manajemen toko penuh waktu Rp. 36.000.000,00 per tahun. Karyawan penuh waktu akan digaji sebesar Rp. 750.000,00 per bulan.

e. Kinerja Keuangan Kinerja keuangan diproyeksikan sebagai berikut :

Gross margin 70% Operating CF/ sales 15% Operating CF/ interest 200% Operating CF/ investment 25%

- Rhenald Kasali - Dkk., Modul Kewirausahaan untuk Program Strata 1 (Jakarta: Hikmah, 2010), 207 - 215.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Panduan Proposal Business Plan

35 | P a g e

Keterangan panduan : Isi panduan proposal ini disesuaikan dengan kebutuhan (untuk usaha

baru dengan untuk pengembangan usaha berbeda).