Embed Size (px)
Citation preview
AngKringan Dot_Net
BAB I
PROPOSALBUSINESS PLAN
angkringan
Dot_Net
Tempat nan asiiik, buat makan dan Nongkrong Tempat Makan Enak
nan Murah Aneka masakan kas
dari berbagai daerah Tempat Nongkrong
Asik Wi-Fi HotSpot Area
Wahyu Nugroho D500090013
Taofik Nurdiansah D500090028
LATAR BELAKANG
Nama Usaha : Angkringan dot_NetBidang Usaha : KulinerNama Pemilik : Wahyu dan TaofikAlamat : Desa Pabelan, Kartasura – Sukoharjo
I. Indentifikasi Peluang BisnisPada saat sekarang ini, mendapatkan tempat makan dan nongkrong
yangbersih dan nyaman adalah membutuhkan biaya yang mahal. Sebagai contoh caffe, secara keseluruhan caffe merupakan tempat asyik untuk nongkrong dan juga bisa menyediakan makanan apabila kita ingin makan. Akan tetapi biaya untuk satu minuman terkadang mencapai Rp 10.000,00. Padahal untuk kantong mahasiswa yang jauh di rumah alias ngekost, harus berhemat.
Mencari tempat yang bersahabat dengan kantong mahasiswa yang sedang ngekost salah satunya adalah tempat angkringaan. Rata –rata sekali makan diangringan hanya menghabiskan 5 ribu saja, itupun sudah termasuk minumannya. Sehigga dari sini bisa dilihat bahwa keberadaan dari angkringan sangat menarik perhatian ,terutama bagi mahasiswa yang kost.
Dengan melihat realitas yang telah disebutkan tadi, maka terbelesitlah ide / gagasan usaha yang kami pilih yaitu “ angkringan gaul” , usaha ini berkonsepkan seperti caffe tetapi yang membedakan adalah cafe yang akan didirikan ini lebih ringan , tidak meninggalkan dari kesan angkrinagannya.
II. Penjelasan BisnisSeperti sudah dijelaskan diawal bahwa konsep usaha ini adalah
restaurant, tetapi tidak meninggalkan ciri khas dari angkringannya. Seperti makanan yang dijual adalah makanan dan minuman yang dijual di angkringan seperti nasi kucing, bakwan,tempe goreng,tahu goreng, telur puyuh, dan minumannya adalah es teh ,wedang jahe, wedang/ es jeruk.
Meja dan tempatnya di buat lesehan dengan tikar sebagai alasnya, menyediakan juga meja yang besar untuk 10 orang bila ada pengunjung yang ingin bersama-sama datang ke tempat usaha kami.
Pengunjung yang tiba terlebih menulis makanan serta makanan yang ingin mereka nikmati dan menulis nama mereka serta tempat duduk yang akan mereka tempati.
Selain itu kami juga akan menambah fasilitas yaitu menyediakan hotspot dengan tarif 5 ribu/ 2 jam bagi pengunjung yang ingin menikmati makan dengan bersantai ataupun sambil mengerjakan tugas–tugas.
III. Latar Belakang bisnisAlasan kami menawarkan usaha kami adalah sebagai mahasiswa kita ingin memiliki langganan tempat untuk makan yang harganya miring serta menyediakan tempat yang nyaman untuk berkumpul dengan teman kampus. Dan juga ingin membuka peluang usaha bagi ibu – ibu yang ingin menjual serta memperkenalkan makananya untuk dipasarkan di tempai usaha ini
IV. Tujuan
Kami dalam mendirikan usaha ini mempunyai tujuan umum dan khusus1. Tujuan umum
a. Mendapatkan keuntungan dari usaha inib. Menyediakan tempat yang nyaman serta murah bagi kalangan
mahasiswac. Serta menyediakan makanan yang terjangkau bagi mahasiswa
2. Tujuan khususa. Mengembangkan softskill kami dalam berbisnisb. Menjalin kekeluargaan dengan orang-orang yang berkunjung di
tempat iniV. Potensi Bisnis
Dari segi Bisnis, memang kami mempunyai saingan yang berat dengan usaha – usaha lain yang bergerak di bidang kuliner. Akan tetapi konsep dari usaha kami masih sedikit usaha yang menerapkan konsep bisnis seperti ini. Sehingga kami optimis bisa terus bertahan dengan mengadakan inovasi-inovasi yang menyebabkan pelangan kami tidak lari.
BAB IIANALISA SWOT
I. Faktor Internal1. Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan UsahaKami menawarkan angkringan yang berkonsep restaurant yang di jamin kebersihannya. Kami juga menyediakan hotspot bagi para pelangan yang membutuhkan jaringan internet untuk menyelesaikan tugas-tugasnya
b. FreshKami menyediakan makanan yang selalu fresh , karena kesehatan konsumen merupakan prioritas utama bagi kami. Selain itu kebersihan makanan selalu kita jaga.
c. Jam tutup lebih lamaJam buka dari angkringan ini di tutup sampai jam 12 malam. Sehingga bagi mahasiswa yang ingin memperoleh makanan dapat datang ke tempat usaha kami.
2. Weaknessa. Belum memiliki Pengalaman
Penggalaman untuk memulai usaha yang masih minim kami miliki adalah sesuatu kelemahan yang harus segera di atasi.
b. Ketahanan makanan Makanan yang kami sediakan merupakan makanan yang mudah basi sehingga apabila terlalu banyak makanan yang tidak laku, bisa menimbulkan kerugian bagi kami
II. Faktor Eksternal1. Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya Konsumen Tidak sedikitnya mahasiswa UMS setiaptahun pasti bertambah walaupun juga mahasiswa yang lulus mengakibatkan peluang pelangan yang dapat ditarik untuk makan di tempat kami masih terbuka luas.
b. Sistem Pemasaran Pemasaran merupakan hal yang penting dalam membuat usaha,dalam hal ini kami tidak begitu khawatir karena letaknya yang sangat strategis yaitu terletak antara kampus dan sekolah-sekolah.
2. Threats (Ancaman)a. Terdapat banyak Saingan
Banyaknya rumah makan yang berdiri yang tempatnya tidak jauh dari tempat kami merupakan ancaman yang dapat menghambat pertumbuhan usaha kami sehingga perlu diperhatikan langkah ataupun usaha – usaha yang tepat dalam pemasaran
.Tabel 1. analisa SWOT pada usaha angkringan
STRATEGI SWOT Strengtha. Keunggulan konsep dari
usaha
Weaknessa. Belum memiliki cukup
pengalamanb. Makanan yang tidak
tahan lama 9cepat basi)
Opportunitya. Banyaknya konsumenb. Sistem pemasaran
a. Melakukan program promosi jitu
b. Meningkatkan produksi
c. Melakukan pelatihan keterampilan kepada karyawan baru yang memiliki motivasi tinggi
d. Belajar berbisnis dengan segala fasilitas yang ada dan menjalin koneksi seluas-luasnya.
Threata. Keacuhan konsumen
Melakukan promosi kepada konsumen yang sekiranya tertarik dengan produk kami.
b. Menawarkan keuntungan dan kemudahan yang didapat dengan membeli produk kami
a. Memperbaiki sistem manajemen
b. Meningkatkan promosic. Menjaga kualitas
makanan serta minuman
BAB III
PERENCANAAN BISNIS
I. Sasaran dan Target Pemasaran
Sasaran kami adalah mahsiswa dabn siswa sekolah di sekitar tempat usaha kami. Sebagai perkenalan usaha kami kami mengadakan program promosi setengah harga selama 3 hari. Karena menurut kami promosi yang seperti ini akan menarik minat calon pelanggan. Alat komunikasi yang kami pilih adalah menyebarkan flamfet –flamfet serta promosi di dunia maya seperti facebook dan twitter. Karena iklan lewat media sosial tersebut merupakan langkah paling efektif yang kerap kali dipakai.
Untuk program selanjutnya adalah dengan mengadakan undian-undin ataupun discont dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh managemen kami. Rencananya undian yang akan dilaksanakan adalah liburan bersama management dari usaha kami ini, sehingga akan tercipta suasana kekeluargaan yang hangat uang terjalin antara kami pemilik usaha dengan pelangan.
Selain itu tidak menutup kemungkinan bagi kami membuat sebuah member yang mendapatkan perlakuan-perlakuan khusus dibanding pelangan biasa lainnya.
.II. Pembiayaan
1. Biaya Tetap (Fixed cost) per tahunBerikut ini merupakan rincian dana pertahun:
Tabel 2. Rincian biaya tetap
2. Variabel cost
Untuk biaya variabelnya bisa diliwat dibawah ini:
No Nama Barang Jumlah Harga/ Bulan
1 Biaya Perawatan Rp. 1.000.000
2 Listrik Rp. 1.000.000
3 Tagihan Hotspot Rp. 500.000
4 Gaji Karyawan 10/ 4 Rp 8.000.000
TOTAL Rp. 10.500.000
Tabel. 3 rincian biaya variabel
Biaya total= Biaya fixed cost + Biaya
Variabel cost
= Rp 10.500.000 + Rp 5.000.000
= Rp 15.500.000
3. Modal AwalModal awal adalah Rp 500.000.000Dengan Rincian sebagai berikut :
Tabel 4. Rincian Biaya Pendirian
No Keperluan Harga 1 Membeli tanah Rp 100.000.0002 Mendirikan bangunan Rp 200.000.0003 Finishing Rp 50.000.0005 Membeli Meja Kursi Rp 75.000.0006 Modal awal Produksi Rp 30.000.000
Total Rp 355.000.000Sisa Rp 145.000.000 digunakan untuk simpanan di bank
4. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga = Totalbiaya produksi selama1bulan
(Jumlah Pelangan X30hari)
= Rp15.500 .000
(100 X 30)
= 5166,667
Jadi setiap pengunjung harus dikenakan biaya sebesar Rp 5.500
No Nama Barang Jumlah Harga/ Bulan
1 Biaya Membeli Bahan Baku
Rp. 3.000.000
2 Biaya Membeli Bahan Pembantu
Rp. 2.000.000
TOTAL Rp. 5.000.000
5. Analisis Keuntungan
Kami mematok Target Pendapatan Perbulan diharuskan melebihi Biaya total selama 1 Bulan. Kami memperkirakan rata- rata per orang menghabiskan Rp 6.000 /orang sehingga selama satu hari kami mematok minimal pengunjung adalah 100 orang/hari. Sehingga pendapatan perhari adalah:Pendapatan per hari : 100 X Rp 6.000 = Rp 600.000
Sehingga selama perbulan Pendapatannya adalah = Rp 600.000 X 30= Rp 18.000.000
Ini belum termasuk pelangan yang ingin mendapatkan fasilitas internet.Jika dari 1/2 penggunjung menggunakan internet maka;
= Rp 5000 X 50= Rp 250.000
Jika pendapatan penghasilan dari internet selama 1 bulan;= Rp 250.000 X 30= Rp 7.500.000
Maka pendapatan per bulan;= (Rp 18.000.000 + Rp 7.500.000)-15.500.000= Rp 10.000.000
6. Pengembalian Modal
Total biaya produksi: Laba usaha = Rp 15.500.000: Rp 10.000.000= 1,55 bulan
BAB IVSTUDI KELAYAKAN
I. Lokasi
Kami memilh tempat yang dekat dengan kampus dan sekolah , tepatnya di kawasan timur Assalam, yang saat ini merupakan persawahan. Alasannya adalah karena kami rasa di tempat tersebut merupakan kawasan yang strategis. Bentuk dari bangunanya memiliki dinding yang dari kata sehingga dimungkinkan pengunjung dapat menikmati pemandangan di luar.
II. Sarana dan Prasarana
Selain tempat kami yang mudah dijangkau, kami juga menyediakan tempat parkir yang bersih serta dilengkapi tempat cuci tangan. Jaringan internet yang sangat prima, dengan membeli tiket pasword hotspot dengan lima ribu saja pengunjung dapat memanfaatkan internet tersebut sampai dengan 2 jam saja. Selain itu juga kami menyediakan kotak saran bagi pengunjung yang mempunyai keluhan, sehingga kami dapat memperbaiki diri untuk lebih dapat memahami kebutuhan konsumen.
III. Sumber Daya Manusia
Untuk awal usaha ini kami membutuhkan 1 manager, 8 orang pelayan, 2 kasir dan 4 orang bertugas di dapur. Seperti kebanyakan rumah makan, kami mempunyai spesifikasi tersendiri mengenai calon- calon yang bekerja di tempat usaha kami. Pada bagian pelayan harus memiliki sopan santun yang baik dan berpenampilan menarik, sedangkan untuk kasih dipilih wanita, karena lebih teliti dibanding lelaki. Dan 4 orang yang bertugas di dapur adalah 3 ibu-ibu dan 1 orang lelaki yang bertugas menyiapkan hidangan yang akan di sajikan kepada para pengunjung.
BAB VREAL BUSINESS PLAN
I. Rencana Manajemen
1. Strategi pemasaranTelah banyak Rumah makan dijumpai di berbagai tempat di sekitar UMS,
seperti Jogchick,Chiken Muslim dan masih banyak lagi rumah makan yang lainnya. Namun dari sekian banyak tempat makan, kami menyediakan makanan yang terjangkau bagi mahasiswa. Agar usaha ini dapat dikenal masyarakat sehingga kami melakukan usaha-usaha sebagai berikut:a. Pengembangan usaha
Selain menyediakan makanan khas angringan kami juga menambah menu makanan yang sering dicari oleh kebanyakan orang. Selain itu kami menyediakan paket–paket makanan. Sehingga pengunjung disamping dapat menikmati makanan khas angkringan, juga dapat memilih makanan yang lainnya. Disamping itu kami juaga menyediakan makanan- makanan ringan (snake) yang bisa di jadikan pilihan untuk ngemil di kost.b. Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha.kami melakukan promosi melalui media sosial serta promosi yang murah adalah promosi dari mulut ke mulut kami lakukan dengan mendatangi langsung ke kampus. Sehingga dapat meningkatkan pengunjung yang datang berkunjung di tempat usaha kami.
2. Strategi organisasi dan SDMPengelolaan SDM merupakan hal yang karus dilakukan suatu perusahaan
sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengembangan SDM tersebut antara lain:a. Seleksi karyawan
Kami melakukan seleksi terhadap karyawan sesuai dengan bidangnya. Contohnya di bidang pelayanan, kami memilih karyawan yang memiliki penampilan menarik, serta memiliki tata krama yang baik. Untuk bagian kasir, kami memilih orang yang mengerti keuangan. Sehingga dalam penyusunan laporan tidak terjadi masalah. Di bagian juru masak kami memilih orang yang dapat memasak dengan enak serta menjaga kebersihan dalam memasak.
b. Pelatihan karyawanKaryawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang
apa tujuan kami mendirikan usaha ini. Sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan rumah makan kami dengan yang lain.c. Sistem Remunerasi yang Seimbang dan Adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan bonus pada karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja.
3. Strategi penetapan hargaHarga merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting dalam
dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para mahasiswa yang kost, sehingga harganya kami seminimal dan semurah mungkin. Harga kami sesuaikan dengan biaya yang di keluarkan untuk proses produksi. Kami hanya akan mengutamakan kualitas makanan serta kesehatan makanan. Bukan melulu mengambil keuntungan, karena kami mempunyai tujuan yaitu membantu para mahasiswa yang kost agar mudah mendapatkan makanan yang murah dan berkualitas.
4. Rencana pengembangan usahaRencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a. Membuka Cabang di tempa lainb. Menemukan dan menciptakan resep makanan baru c. Memperluas area promosi
5. Analisis resiko usaha dan antisipasinyaSetiap perbuatan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami
akan mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut:a. Makanan kurang menarik minat pengunjung.
Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam hal selera makan.
b. Makanan yang kadaluarsaAdakalanya makanan tidak mudah terjual, sehingga menjadi basi.Sehingga menimbulkan kerugian bagi usaha ini.
c. Modal usaha. Modal usaha untuk mendirikan usaha rumah makan membutuhkan biaya yang besar. Sebagai usaha membangun suatu kualitas, modal awal demi terwujudnya suatu produksi yang maksimal sangat dapat mendukung keberlangsungan usaha.
Antisipasi kami terhadap resiko-tersebut:a. Makanan kurang menarik pengunjung
Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat. Cara kami mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan melakukan promosi secara mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya kami bertujuan untuk mendapatkan keuntunga. Tetapi kami juga bertujuan untuk membantu para pengunjung untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup walaupun jauh dari rumah.
b. Makanan yang kadaluarsaKami melakukan antisipasi dengan membuat peta produksi. Dimana telah ditentukan makanan mana yang harus di sajikan dan yang tidak terlalu banyak untuk dibuat. Sehingga tidak ada makanan yang tersisa terlalu banyak. Makanan yan sisa tadi dapat dinikmati oleh karyawan, tanpa harus membayar dan tidak mubadzir.
c. Modal usahaModal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu bisnis. Untuk memenuhi modal usaha kami memilih untuk melakukan peminjaman kepada bank yang memiliki bunga peminjaman terkecil.
BAB VIPENUTUP
I. Kesimpulan
Usaha rumah makan berkonsep angkringan ini masih menjanjikan bika dijadikan usaha, karena pesona dari angkringan yang menjadi tempat makan yang rumah masih mempunyai penikmat yang tidak sedikit jumlahnya. Selain itu konsep yang ditawarkan dalm usaha ini masih tergolong baru. Yang paling terpenting adalah menyediakan makanan yang murah serta sehat bagi mahasiswa yang ngekost.
II. Saran
Banyak usaha yang bergerak dibidang kuliner, sehingga konsep yang baik serta tidak menurunkan kualitas darimakanan yang dijual adalah dapat menjadi nilai plus bagi usaha dibidang ini. Selain itu kebersihan tempat, adalah hal yang harus murni dijaga, karena mencerminkan makanan yang dijual di tempat tersebut.
