Upload
phungdung
View
213
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Bussiness Ethic and
Good Governence
Dr.H.Ahmad Badawi Saluy,SE.,MM
www.mercubuana.ac.id
WHAT IS ETHICS?• Disiplin yang berhubungan dgn “apa yg baik dan buruk” dan
berhubungan dgn “tugas dan kewajiban moral” • Seperangkat prinsip atau nilai moral• Teori atau sistem nilai moral• Prinsip perilaku yang mengatur individu atau kelompok• nilai-nilai dan norma-norma moral dalam suatu masyarakat,
dengan demikian etika sama artinya dengan moral atau moralitas yaitu yang menyangkut apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dan pantas atau tidak di lakukan
WHAT IS ETHICS?
Disiplin yang berhubungan dgn “apa ygbaik dan buruk” dan berhubungan dgn
“tugas dan kewajiban moral” Seperangkat prinsip atau nilai moral
Teori atau sistem nilai moralPrinsip perilaku yang mengatur individu
atau kelompok
Norma
Adalah pedoman tentang bagaimana orang harus hidup dan berperilaku yang di anggap baik dan benar
Norma Hukum adalah adalah peraturan perundangan yang secara eksplisit dan resmi bagi masyarakat
Norma agama adalah pandangan, moral, nilai dan komitmen yang mengatur hubungan sosial antar manusia dan
penciptanya
Kode Etik Profesi
• Adalah aturan yang berisikan norma moral yang khusus berlaku bagi mereka yang mempunyai profesi ( contoh : kode etik kedokteran, Pengacara, Akuntan Publik
dan Wartawan )• Etika Bisnis adalah penerapan etika dalam
kegiatan bisnis.
ELEMEN ETIKA• Setiap orang memiliki keyakinan atau
prinsip-prinsip etika• Elemen Keyakinan Etika:
1. SubyekKeyakinan tentang apa?
2. PredikatApa yang dikatakan tentang subyek tersebut
SUBYEK DARI KEYAKINAN ETIS
• Didasarkan pada“judgment” seseorang(Bagaimana seseorangmengepresikankeyakinan etisnya)
• Subyek atas keyakinanetis:
Tindakan (action) atau Praktik(practice)Sistem atau Institusi
TINDAKAN (ACTION)• Tindakan manusia (human action) merupakan subyek
utama pertimbangan etis• Human action:
– Perilaku atau aktivitas yang dilakukan oleh individusecara sadar dan sengaja
– Individu tsb memiliki tanggung jawab atas aktivitas ygdipilih
• Perilaku dapat menimbulkan isu etika ketika perilaku tsbbermanfaat atau merugikan pihak lain.
SISTEM ATAU INSTITUSI• Etika berkaitan dgn praktik sosial,
organisasi, institusi, sistem ekonomi, politik, dll
• Praktik Social (social practice) berkaitandengan tindakan sekelompok orang ataumasyarakat
• Implementasi: “Korupsi adalah salah”“Manipulasi informasi adalah salah”“Seorang petugas pajak memanipulasi data adalah salah”
WHY STUDY ETHICS?
• Keyakinan moral seseorang mungkin tdk cukuputk memahami isu-isu kompleks
• Ketika prinsip-prinsip tertentu saling bertentangan, sulit utk menentukan apa yang harus dikerjakan
• Individu tertentu mungkin mimiliki pemahaman ygterbatas ttg prinsip-prinsip etika
• Untuk memahami apakah atau mengapaseseorang memilih alternatif tertentu yg dipandangbermanfaat
• Untuk memahami prinsip-prinsip etika yg dapatditerapkan pada tindalkan individu
Mengapa Perlu Etika?• Regulasi/Aturan tidak cukup mengatasi masalah
dalam praktik• Perubahan dalam Profesi Akuntansi
– Professionalism VS Commercialism– Public Interest VS Private Interest (konflik?)
• Profesi Dalam Ancaman– Lack of Independency, insider trading, conflict of interest,
etc)• Ethical Conflict muncul dalam masyarakat yg
pluralistik• Etika profesi sebagai wujud kedisiplinan dan
Kelangsungan Hidup (Status)
So What?Apa yg harus kita lakukan
• Etika dapat dipelajari• Etika dapat praktikkan• Etika dapat ditanamkan (budaya)
– Or....• Etika dapat diselewengkan• Pilihan: ingin jadi manusia “Normal” atau
manusia “Gila”?
BERPERILAKU ETIS: APA YANG HARUS DILAKUKAN?
• Apakah tindakan tertentu baik utk saya?– Apa yang baik bagi seseorang belum tentu sesuatu
yg diinginkan oleh orang tersebut.• Apakah tindakan tertentu bermanfaat atau merugikan
masyarakat?– Apa yang baik bagi individu belum tentu baik bagi
masyarakat• Apakah tindakan tertentu merupakan sesuatu yang adil?• Apakah tindakan tertentu menghilangkan hak
seseorang?• Apakah saya sudah membuat komitmen/niat tertentu?
ETHICAL DILLEMA
• Contoh: Memperoleh pinjaman daribank merupakan upaya terakhiruntuk mengatasi masalah keuanganyg dihadapi PT. X. Pinjaman dariBank tdk akan diperoleh jika PT. X membuat LK sesuai kondisi ygsebenarnya. Oleh karena itu, untukmemperoleh dana dari Bank, PT. X dapat memanipulasi data agar kinerjanya kelihatan baik
• Teori etika muncul utk memecahkanmasalah “ethical dillema”
Masalah yang muncul ketikaalasan utkmelakukan sesuatudihadapkan padaalasan untuk tidakmelakukan sesuatu
TEORI ETIKA
• Ethical Theory menjelaskan prinsip-prinsipyang memberikan alasan mengapatindakan tertentu dipilih oleh individu
• Teori Etika:– Egoism– Utilitarianism– Deontology
EGOISM• Fokus teori = “One should always act in one’s own
best interest”• Self-interest berbeda dengan selfishness• Memenuhi kepentingan pribadi (self-interest)
merupakan sesuatu yang baik • Cenderung menghasilkan “selfishness”, ketika
pemenuhan kepentingan pribadi merugikan pihak lain.
• Selfishness:– “always do that which is in your own interest”– Selfish behaviour = unethical behaviour
Etika Bisnis dan Profesi 16
EGOISM: KRITIK• Egoism tidak cocok dengan kegiatan
manusia sbg makhluk sosial• Egoism tidak mampu memecahkan masalah
ketika perselisihan muncul• Terdapat “anomali aneh” dalam egoism (tdk
dapat dipublikasikan, diajarkan, dibicarakan dengan terbuka)
• Didasarkan pada “distorted egocentric view of the universe” – “Keakuan” dipandang sbg pusat perhatian– Problem = dunia dihuni oleh berbagai individu,
tidak sekedar “aku”Etika Bisnis dan Profesi 17
UTILITARIANISM• Fokus analisis pada konsekuensi yang ditimbulkan
dari suatu aksi/tindakan:– Konsekuensi bagi pelaku (agent)– Konsekuensi bagi pihak lain yg terpengaruh dari aksi
tersebut
• Tindakan dikatakan baik jika menghasilkan konsekuensi yang baik
Etika Bisnis dan Profesi 18
•Tindakan
•Praktik
•Institusimenghasilkan
KONSEKUENSI:
a) Bagi diri sendiri (egoism)
b) Bagi semua yg berkepentingan, termasuk diri sendiri (utilitarianism)
Contoh:
• Akuntan perusahaan “meminjam” uang perusahaan selama beberapa bulan untuk didepositokan ke rekeningnya sebelum dikembalikan lagi ke perusahaan. Akuntan memperoleh bunga dan tidak mengurangi jumlah uang milik perusahaan.
• Apakah tindakan akuntan tersebut etis?
Etika Bisnis dan Profesi 19
UTILITARIANISM: PROSEDUR
• Ambil tindakan• Hitung manfaat dan kerugian atas
konsekunesi yg timbul dari tindakan tsb bagi semua pihak yg berkepentingan
• Jika tindakan tertentu memberikan lebih banyak kebahagiaan dibandingkan kesedihan bagi banyak orang, maka tindakan tersebut dapat dibenarkan.Utilitarianism = teori etika berbasis pada
pertimbangan “cost-benefit”Etika Bisnis dan Profesi 20
UTILITARIANISM: PROBLEMS• Distribution problem
Fokus utilitarianism = “greatest good for the greatest number of people”
Namun, greatest good tidak terdistribusi secara adil kepada “greatest number of people”
Problem : “How are to we fairly distribute those goods”?
• Problem of deciding what counts as the good– Intrinsic good
• sesuatu yg diinginkan (misal kebahagiaan)– Extrinsic good
• sesuatu yg menjadi perantara utk memperoleh sesuatu yang lain (uang)
Etika Bisnis dan Profesi 21continued
UTILITARIANISM: PROBLEMS
• Ada perbedaan ttg “what count as intrinsic good”:
Pluralists = ada banyak intrinsic goodsEudaimonists = kebahagiaan (kemakmuran) merupakan satu-satunya intrinsic goodHedonists = kebahagiaan sama dengan pleasure (kesenangan)Economist = kepuasan
Etika Bisnis dan Profesi 22
UTILITARIANISM: PROBLEMS
• Problem of Predicting the Future– Konsekuensi sbg penentu baik/jelek memerlukan
kegiatan masa mendatang dan prediksi apa ygakan terjadi.
– Apa yang diperkirakan baik kadang berubahmenjadi jelek
Etika Bisnis dan Profesi 23
UTILITARIANISM: PROBLEMS• Problem of Illicit Means
– Kritik = “the ends do not justify the means”– Contoh: Perusahaan secara sengaja salah
menyajikan aktiva ke BankTujuan akhirnya baik = Perusahaan tetap
survive, tidak ada PHK dan bank tidak rugiAlat yang dipakai (means) dgn cara “salah
menyajikan aktiva” tetap saja kebohongan
Etika Bisnis dan Profesi 24
DEONTOLOGY• Kant =
– tindakan manusia harus memperhatikan “moral motive”, bukan sekedar konsekuensi
– Jika seseorang bertindak atas dasar keinginan (desire), maka dia tidak bertindak secara moral
• Etika seharusnya didasarkan pada “a sense of moral obligation”
• Fokus = “Apa yg seharusnya saya kerjakan utk memenuhi kewajiban atau tugas”
• Bagi Kant, orang dikatakan bertindak etis jika orang tersebut bertindak atas pertimbangan atau aturan moral
Etika Bisnis dan Profesi 25
Deontological Ethics
• Formula 1:“Act so that you can will the maxim of your action to become a universal law”
Etika Bisnis dan Profesi 26
Alasan utk bertindak
Formula 2:– “Act so as never to treat another rational being merely as a
means”– Mengeksploitasi seseorang untuk kemakmuran sosial tidak dapat
dibenarkan
“Equals should be treated equally”
DEONTOLOGY: PROBLEM
• Seseorang menjadi bermoral karena kebaikan (virtue) yang diberikan– Mengapa seseorang harus mengerjakan
tugas (duties) tertentu jika hal tersebut tidak mengarah pada kebahagiaan (kritik oleh utilitarianism)
• Apa yg harus dilakukan ketika ada conflict of duties– Deontology tidak dapat menunjukkan
prioritas tugas mana yg harus dijalankanEtika Bisnis dan Profesi 27
VIRTUE ETHICS• Virtue = excellent capacity• Etika didasarkan pada kapasitas
terbaik yang dihasilkan oleh pelakunya• Contoh: pisau memiliki kapasitas utk
memotongPisau dikatakan baik jika pisau dapat
digunakan utk memotong dgn baik• Bagaimana dengan akuntan?
Etika Bisnis dan Profesi 28