Upload
agustinus-joko
View
216
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ok
Citation preview
DISEMINASI DAN SOSIALISASI
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG PEKERJAAN UMUM
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum
PerMen PU No. 11/PRT/M/2013, Tentang Pedoman
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
2
• TUGAS & FUNGSI BALITBANG
• MENGAPA PERLU AHSP ?
• PERMEN PU TENTANG AHSP
• KOMPONEN AHSP
Pokok Bahasan
1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum;
2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum, meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
penerapan dalam rangka alih teknologi serta perumusan standar, pedoman, manual;
3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum; dan
4. Pelaksanaan administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan.
BALITBANG PU mempunyai TUGAS : Melaksanakan Penelitian dan Pengembangan di bidang Pekerjaan Umum
Tugas dan Fungsi Balitbang Pasal 815 dan 816 Permen PU No 08/KPTS/M/2010
Undang-undang sektor yang mewajibkan penggunaan NSPM
Tata cara, panduan, pedoman analisis harga satuan yang ada belum terpadu dalam satu PEDOMAN;
Bentuk referensi:
Sumber Daya Air RSNI/Pedoman (PAHS Pekerjaan SDA)
Cipta Karya SNI (ABK-2008)
Bina Marga Panduan (SE Dirjen BM 2010)
Adanya polemik di kalangan akademisi dan praktisi, tentang penggunaan indeks/koefisien dalam referensi metode analisis;
Mengurangi ketimpangan penawaran dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah infrastruktur lebih efisien dan efektif
Partisipasi Publik tentang harga satuan kegiatan pekerjaan infrastruktur bidang ke PU-an.
Mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur PU dan Permukiman yang lebih baik, lebih cepat dan lebih murah
Sebagai pengganti analisa BOW yang telah kadaluarsa dan tidak relevan lagi 4
Mengapa Perlu Pedoman AHSP?
Undang-undang No. 18/1999 tentang Jasa Konstruksi
Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang keteknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga kerja, serta tata lingkungan setempat untuk menjamin terwujudnya tertib penyelenggaraan konstruksi
• INMEN PU No. 02/2005, tentang Penerapan Standar, Pedoman, Manual Dalam Dokumen Kontrak.
Acuan Normatif (1)
Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pasal 22 ayat (4) huruf c:
Spesifikasi teknis perlu dirinci lebih lanjut oleh PPK sebelum melaksanakan pengadaan
Pasal 49 ayat (1) huruf b:
Metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya adalah evaluasi penawaran berdasarkan nilai kombinasi terbaik penawaran teknis dan biaya terkoreksi dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya
Pedoman ini memiliki nilai strategis mendukung penerapan Perpres tersebut sebagai acuan untuk menentukan harga satuan atau biaya proyek yang didukung metode analisis yang baku.
6
Acuan Normatif (2)
Istilah dan Definisi
Analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) adalah analisis untuk menghitung kebutuhan biaya pekerjaan menggunakan koefisien kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan yang dikalikan dengan harga satuan dasarnya masing-masing untuk mendapatkan harga satuan dari satu jenis pekerjaan tertentu
Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya yang dihitung dalam suatu analisis untuk suatu pekerjaan, yang terdiri atas biaya langsung (tenaga kerja, bahan, dan alat), dan biaya tidak langsung (biaya umum atau over head, dan keuntungan) sebagai mata pembayaran dari suatu jenis pekerjaan tertentu.
Harga satuan dasar (HSD) adalah harga komponen dari mata pembayaran dalam satuan tertentu, misalnya: bahan (m, m2, m3, kg, ton, zak, dsb.), peralatan (unit, jam, hari, dsb.), dan upah tenaga kerja (jam, hari, bulan, dsb.)
Harga perkiraan sendiri (HPS) atau owner’s estimate (OE) adalah perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh pejabat pembuat komitmen, digunakan sebagai salah satu acuan dalam melakukan evaluasi harga penawaran; Total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia.
Tujuan dan Sasaran TUJUAN
Penyusunan pedoman ini bertujuan untuk membuat bakuan metode
AHSP guna pembuatan HPS atau owner’s estimate bagi pengguna
untuk pekerjaan konstruksi dan harga perkiraan perencana atau
engineering’s estimate
SASARAN
Tersusunnya berbagai koefisien AHSP tenaga kerja, bahan dan
peralatan yang berdasarkan prinsip efisiensi dan efektifitas
pelaksanaan pembangunan infrastruktur Ke-PU-an dalam rangka
peningkatan keandalan mutu.
Pedoman ini dipersiapkan oleh Panitia Teknis 91-01 Bahan Konstruksi Bangunan dan
Rekayasa Sipil telah dibahas dalam forum rapat teknis dan rapat konsensus pada
tanggal 13 November 2012 di Bandung yang melibatkan para narasumber, pakar dan lembaga terkait. 8
Kronologis AHSP (1)
Tahap I (selesai): Mengkompilasi Pedoman Analisis Harga Satuan yang sudah ada Sumber Daya Air RSNI/Pedoman/BOW dan Pedoman Alat Berat Ditjen SDA Cipta Karya SNI (ABK-2008) Bina Marga Panduan (SE Dirjen BM No.17/SE/Db/2012) Mengupayakan INTEGRASI AHSP (A, B dan C ) menjadi SATU PEDOMAN. Pada Harbak PU (3 Des 2012) : Peluncuran Buku Pedoman AHSP bidang Pekerjaan Umum.
Tahap II (selesai):
Mengupayakan Pedoman AHSP menjadi SE Menteri PU (Surat Edaran Menteri PU Nomor: 02/SE/M2013, tanggal 4 Maret 2013)
Menyempurnakan AHSP berdasarkan masukan dari seluruh stake holder
Melaksanakan public hearing AHSP di 3 (tiga) wilayah Indonesia Wilayah Barat: Batam dengan peserta dari 10 provinsi pada 5 Mei 2013 Wilayah Tengah: Surabaya dengan peserta dari 13 provinsi pada 22 Mei 2013 Wilayah Timur: Makassar dengan peserta dari 10 provinsi pada 13 Juni 2013
9
Kronologis AHSP (2)
Tahap III (selesai):
Peningkatan SE AHSP menjadi PERMEN PU AHSP (Penyempurnaan)
Bagian 1: Pedoman AHSP secara Umum
Bagian 2: Pedoman AHSP Bidang Sumber Daya Air
Bagian 3: Pedoman AHSP Bidang Bina Marga
Bagian 4: Pedoman AHSP Bidang Cipta Karya
Peraturan Menteri PU tentang AHSP Nomor : 11/PRT/M/2013 telah diterbitkan pada tanggal 4 November 2013
10
PERMEN PU No. 11/PRT/M/2013 TENTANG PEDOMAN AHSP BIDANG PU
Pokok-pokok Isi PERMEN
Pasal 2
1) Pedoman AHSP Bidang Pekerjaan Umum dimaksudkan sebagai ACUAN dalam
menghitung biaya pembangunan untuk bangunan pemerintah / regulator sebagai
kelengkapan dalam proses pengadaan barang / jasa pemerintah terkait dengan
pekerjaan konstruksi dan bangunan SERTA bagi kalangan penyedia jasa
konstruksi (konsultan/kontraktor)
2) Pedoman AHSP Bidang Pekerjaan Umum bertujuan untuk mewujudkan
TRANSPARANSI, EFISIEN, EFEKTIF dan AKUNTABIITAS dalam proses
pengadaan barang/jasa pemerintah untuk kegiatan pembangunan pekerjaan
umum
3) Point 1) dan 2) digunakan sebagai DASAR dalam menyusun perhitungan
HPS/OE dan EE untuk penanganan pekerjaan bidang pekerjaan umum.
Pasal 6
1) AHSP merupakan bagian dari DOKUMEN KONTRAK
HARGA SATUAN dan harus disertakan dengan rinciannya
sebagai lampiran yang tidak terpisahkan serta sebagai alat
untuk menilai kewajaran penawaran.
2) Nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia, serta
digunakan untuk menetapkan besaran nilai tertinggi
penawaran yang sah.
3) Kontrak harga satuan adalah kontrak pekerjaan yang nilai
kontraknya didasarkan atas HSP yang pasti dan mengikat atas setiap jenis pekerjaan masing-masing.
Pasal 7
Pedoman AHSP yang telah berlaku sebelum berlakunya
PERMEN ini tetap berlaku dan dalam jangka waktu
paling lama 6 bulan harus menyesuaikan dengan
PERMEN ini.
Pasal 8
SNI tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan dinyatakan masih berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan PERMEN ini.
Manfaat Permen AHSP 1. Adanya bakuan AHSP yang legal;
2. Metode AHSP yang sama digunakan oleh pembuat HPS baik dari satker ataupun dari penawaran penyedia jasa dapat menghindari terjadinya HSP timpang;
3. Coverage HSP sudah termasuk biaya tidak langsung (biaya umum, overhead, pajak, dll).
4. Dapat menghitung extra cost untuk lokasi-lokasi remote terkait biaya angkutan jarak jauh dan/atau lintas pulau;
Permen AHSP ini mencakup 1200 item pekerjaan (Umum, Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya)
Pedoman ini menetapkan langkah-langkah menghitung : 1. UPAH Harga Satuan Dasar (HSD) UPAH; 2. ALAT HSD ALAT; 3. BAHAN HSD BAHAN.
Selanjutnya menghasilkan Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
HPP Harga Perkiraan Perencana (HPP) atau EE HPS Acuan dalam membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
atau OE HPS Referensi menentukan PENAWARAN Apakah
Penawaran oleh Penyedia Jasa WAJAR (Rasional dan Objektif).
KOMPONEN AHSP
Spesifikasi Umum (SDA) (9 Divisi)
17
1. Umum ……………………………(10) (7 Seksi), lengkap
2. Bendung ……………………….. (3) (1 Seksi), 1/3 b.tetap
3. Jaringan Irigasi ……………….. (3) (1 Seksi), 1/3 saluran
4. Pengaman Sungai ……………. (7) (1 Seksi), 1/5 krib
5. Bendungan dan Embung…..... (8) (1 Seksi), 1/6 Urg.tnh
6. Pengaman Pantai …………….. (7) (5 Seksi), lengkap
7. Pengendali Muara Sungai ….. (5) (3 Seksi), 1/3 keruk
8. Rawa ……………………………. (4) (1 Seksi), 1/6 reklamasi
9. Airtanah ………………………... (5) (1 Seksi), 1/3 sm.bor dlm
10.Pengendalian Longsoran ….. (3)
11.Pengendalian Banjir ………… (3)
12.Drainase Perkotaan …………. (3)
13.Konservasi SDA ……………… (3)
14.Studi Terpadu ………………… (5)
Spesifikasi Umum (Bina Marga) (10 Divisi)
1. Umum (21 Seksi)
2. Drainase ( 4 Seksi)
3. Pekerjaan Tanah (4 Seksi)
4. Pelebaran Perkerasan & Bahu Jalan (2 Seksi)
5. Pekerasan Berbutir & Beton Semen (Seksi)
6. Perkerasan Aspal (7 Seksi)
7. Struktur (16 Seksi) 8. Pengembalian Kondisi & Pekerjaan Minor (8 Seksi)
9. Pekerjaan Harian (1 Seksi)
10.Pekerjaan Pemeliharaan Rutin (2 Seksi)
Spesifikasi Teknis (Cipta Karya) (9 Divisi)
1. Design development (5)
2. Sitework (5)
3. Pekerjaan struktural (3)
4. Pekerjaan arsitektur (7)
5. Pekerjaan mekanikal (3)
6. Pekerjaan elektrikal (4)
7. Fasilitas eksterior bangunan (3)
8. Interior fixtures (2)
9. Miscellaneous work (3)
Lampiran pada Pedoman
A. Faktor atau Koefisien Bahan dan Alat B. Contoh AHS Bahan HSD Bahan C. Contoh tarif upah dan analisis harga satuan dasar
(HSD) upah (tenaga) per jam, dan K3 D. Contoh Perhitungan HSD Dasar Alat E. Contoh harga bahan baku dan analisis HSD bahan dan
bahan olahan F. Contoh analisis harga satuan pekerjaan tanah (galian
dan timbunan) G. dll.
Kata Bijak
If Just 2 Get and 2 Give,
may still create many problems.
Change to be 4 Get and 4 Give,
will solve many problems.
Now WE ARE BIG FAMILY of Water Resources
http://litbang.pu.go.id/sni