63
lBAB II TEKNIK INTEGRAL Beberapa macam teknik pengintergralan digunakan untuk menentukan antiturunan bermacam-macam fungsi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menentukan selesaian integral fungsi yang ditentukan. Agar teknik pengingtegralan mudah dipahami oleh pembaca, maka dalam bab ini dirincikan teknik pengintegralan dimaksud dengan syarat-syarat yang ditentukan. Teknik-teknik integral tersebut adalah: 1) TEKNIK SUBSTITUSI, 2) INTEGRAL FUNGSI TRIGONOMETRI, 3) SUBTITUSI FUNGSI TRIGONOMETRI, 4) INTEGRAL PARSIAL (INTEGRAL BAGIAN) 5) INTEGRAL FUNGSI RASIONAL, dan 6) INTEGRAL RASIONAL YANG MEMUAT FUNGSI TRIGONOMETRI. 2.1 Metode Substitusi (Pemisalan)

C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

lBAB II

TEKNIK INTEGRAL

Beberapa macam teknik pengintergralan digunakan untuk menentukan antiturunan

bermacam-macam fungsi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menentukan

selesaian integral fungsi yang ditentukan. Agar teknik pengingtegralan mudah dipahami

oleh pembaca, maka dalam bab ini dirincikan teknik pengintegralan dimaksud dengan

syarat-syarat yang ditentukan. Teknik-teknik integral tersebut adalah:

1) TEKNIK SUBSTITUSI,

2) INTEGRAL FUNGSI TRIGONOMETRI,

3) SUBTITUSI FUNGSI TRIGONOMETRI,

4) INTEGRAL PARSIAL (INTEGRAL BAGIAN)

5) INTEGRAL FUNGSI RASIONAL, dan

6) INTEGRAL RASIONAL YANG MEMUAT FUNGSI TRIGONOMETRI.

2.1 Metode Substitusi (Pemisalan)

Metode substitusi disebut juga metode pemisalan. Pada umumnya digunakan untuk

memudahkan selesaian integral ke bentuk rumus dasar rumus integral tak tentu, yaitu;

a. dx = + C, asalkan n -1 atau

b. = + C, asalkan n -1

Page 2: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

Karena rumus di atas adalah pedoman umumnya, maka integrannya menyesuaikan

dengan rumus di atas. Jika belum sesuai atau menyimpang dari bentuk di atas maka

sedapat mungkin diubah terlebih dahulu. Dengan demikian setelah integran sesuai dengan

bentuk baku integralnya dapat dilakukan dengan mengaplikasikan rumus dasar integral

tidak tentu tersebut di atas. Akhirnya selesaiannya dapat dilakukan dengan metode

substitusi.

Perhatikan beberapa contoh berikut:

1. dx

Misal u =

Substitusi bentuk terakhir ke dx, diperoleh

= -2

Dengan rumus dasar di dapat

dx = -2

= -2

= -

2.

Misal A = 3x + 12

d(A) = d(3x+12)

dA = 3 dx

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 25

Page 3: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

dx =

Sehingga =

=

=

=

=

3. dx

Misal A = 2x

d(A) = d(2x)

dA = 2 dx

dx =

dx =

=

=

=

=

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 26

Page 4: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

=

4. (4x+2) dx

Jawab

Misal A =

A = 4x 4x

2A dA = (8x+4) dx

2A dA = 2(4x+2) dx

A dA = (4x+2) dx

Sehingga

(4x+2) dx = .A dA

=

=

= + C

5.

Jawab

Misal P =

P = 3t + 4 t =

d(P ) = d(3t+4)

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 27

Page 5: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

2P dp = 3 dt dt = , sehingga

=

=

6.

Jawab

Misal U =

U = 16 - x x = 16 - U

d(U ) = d(16 - x )

2U du = (-2x)dx

dx =

= du

=

= -

=

=

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 28

Page 6: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

Soal-soal

Tentukan hasil pengintegralan di bawah ini:

1.

Jawab

Misal M = (t+2)

M = (t+2)

2M dM = 3(t+2) dt

=

=

= + C

= + C

=

2.

3.

4.

5.

6.

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 29

Page 7: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

Jawab :

Substitusi U = atau U = x

Didapat 2U du = 2x dx

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 30

Page 8: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

2.2 Integral Fungsi Trigonometri

Sebelum membahas teknik integral fungsi trigonometri secara lebih rinci, berikut

ini diberikan integral dasar fungsi trigonometri yang menjadi acuan untuk menentukan

hasil pengintegralan dengan teknik fungsi trigonometri. Bentuk dasar tersebut adalah:

1. dx = -cos x + C

2. dx = sin x + C

3. x dx = ln

= -ln

4. x dx = - ln

= ln

5. dx = ln

6. x dx = ln

Dengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi

trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah:

A. dan dengan m bilangan ganjil atau genap positip

Jika m bulat positip dan ganjil, maka m diubah menjadi (m-1) + 1, atau m

digenapkan terdekat. Selanjutnya substitusi dengan menggunakan kesamaan identitas

atau sin = 1 - cos atau cos = 1 - sin .

Akhirnya dengan substitusi tersebut didapat kesamaan antara integran dengan

tanda integrasinya, sehingga dengan mudah dapat diselesaikan.

Contoh:

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 31

Page 9: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

1.

Jawab

=

= dx

=

=

= -cos x +

2.

Jawab

= dx

=

=

=

=

= sin x -

3.

Jawab:

Misal u = 2x, du = 2dx atau dx =

Sehingga

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 32

Page 10: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

=

=

=

=

Bentuk , , jika m bilangan bulat positip genap, selesaiannya

dapat dilakukan dengan menggunakan substitusi kesamaan setengah sudut

sin = dan cos

Contoh:

1.

Karena pangkatnya genap, digunakan kesamaan setengah sudut, maka

=

=

=

2.

Jawab

= dx

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 33

Page 11: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

=

= 42sin

4xx

+

=

=

3.

Misal u = 2x , du = 2dx atau dx = ,

sehingga

=

=

=

=

=

=

=

Karena u = 2x, maka

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 34

Page 12: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

B.

Jika m atau n bilangan bulat positip ganjil, sedangkan lainnya sebarang bilangan,

maka faktorkan sin x atau cos x dengan menggunakan kesamaan identintas

dengan terlebih dahulu mengubah salah satu bilangan ganjil. Misal m

ganjil maka ubah m dengan m = (m-1)+1 , jika n ganjil diubah menjadi (n-1)+1. Jika m dan

n genap digunakan kesamaan setengah sudut sin = dan cos

sehingga diperoleh hasil pengintegralannya.

Contoh

1.

Jawab

Karena m ganjil, maka gunakan substitusi kesamaan identitas

=

=

=

=

=

= cos

2.

Karena n ganjil, maka ubah menjadi genap

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 35

Page 13: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

=

=

3.

Jawab

Karena kedua pangkat bilangan ganjil, pilih salah satu untuk diubah menjadi genap

=

=

=

=

Atau

=

=

=

=

4.

Kedua pangkat bilangan genap, sehingga diperoleh:

=

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 36

Page 14: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

=

=

=

4.

Jawab

Karena kedua pangkatnya bilangan genap, untuk menentukan selesaiannya gunakan

kesamaan setengah sudut sin = dan cos .

=

=

=

=

=

=

=

=

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 37

Page 15: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

=

=

C. dan

Dalam kasus ini jika n genap gunakan kesamaan identitas 1 + dan

1+cot . Jika n ganjil ubah menjadi (n-1)+1 dan gunakan kesamaan 1 +

dan 1+cot .

Perhatikan contoh berikut:

1.

Karena pangkat n ganjil maka diubah dalam bentuk perkalian yang salah satunya genap,

selanjutnya gunakan kesamaan identitas 1 +

Sehingga diperoleh

= tanx dx

= tan x dx

= tan x dx - tan x dx

= tan x sec dx – ln + C

= d(tan x) – ln + C

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 38

Page 16: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

2.

Karena pangkat n , langsung gunakan kesaman identintas 1+cot , sehingga

didapat

=

=

=

=

=

=

=

=

D. , dan

Bentuk ini mempunyai dua kasus yaitu n genap m sebarang dan m ganjil n

sebarang. Jika n genap dan m sebarang gunakan kesamaan 1 + tan atau

1 + cot = csc .

Contoh

1.

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 39

Page 17: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

Karena salah satu pangkat bilangan genap, maka langsung gunakan kesamaan

identitas 1+tan , sehingga diperoleh

=

=

= d(tgnx)

=

2.

Jawab

=

=

=

=

Sedangkan untuk m bilangan ganjil dan n sebarang juga dengan menggunakan

substitusi kesamaan identitas 1 + tan atau 1 + cot = csc .

Contoh:

1. =

=

=

=

=

2. = tan x sec sec x dx

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 40

Page 18: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

= -1)sec d(sec x)

= sec d(secx)

= + C

E. ,

Integral bentuk ini juga sering muncul, untuk menyelesaikannya digunakan rumus

kesamaan hasil kali, yaitu:

sin mx cos nx =

sin mx sin nx =

cos mx cos nx =

Contoh

1. 3x cos 4x dx = dx

= + sin (-x) dx

= - x + C

2. dx = dx

= (cos 5x – cos x) dx

= 5x + x + C

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 41

Page 19: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

3. y cos 4y dy = +cos(1-4)y] dy

= dy

=

Soal-soal

Tentukan hasil integral berikut ini.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 42

Page 20: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

16.

17.

18.

19.

20.

2.3 Substitusi Fungsi Trigonometri

Metode substitusi trigonometri digunakan untuk menyelesaikan integral fungsi jika

integrannya memuat bentuk-bentuk:

a. , a Real

b. = , a Real

c. , a Real

atau bentuk lain yang dapat diubah menjadi bentuk di atas, misalnya

=

=

= atau yang dapat diubah menjadi bentuk kuadrat

sempurna.

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 43

Page 21: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

Bentuk integral yang integrannya memuat atau sejenisnya, selesaiannya

menggunakan substitusi x = a sin t, - sehingga,

=

=

= a cos t

dx = a cos t dt.

Contoh:

Tentukan hasil pengintegralan berikut ini:

1. dx

Jawab

Misal x = 2 sin t sin t =

dx = 2 cos t dt

=

Sehingga

dx =

=

= 4

= 4 ( - )

= 2 sint cost – 2t + C

= 2( - 2 arc sin + C

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 44

Page 22: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

2.

Jawab

=

Misal (x-2) = 2 sin t, dx = 2 cos t dt

, sehingga

=

=

= t + C

= arc sin

3.

Jawab

=

Misal (x-3) = 5 sin t, dx = 5 cos t dt

= 5 cos t, sehingga

=

=

= t + C

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 45

Page 23: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

= arc sin + C

Kerjakan soal berikut sebagai latihan bagi pembaca

1.

2.

3.

4. dx

Jawab

Substitusi x =

dx =

= , sehingga

dx =

= 9

= 9

=

=

=

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 46

Page 24: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

= + C

=

5.

Bentuk integral yang integrannya memuat bentuk atau bentuk yang

sejenisnya, selesaiannya menggunakan substitusi x = a tgn t, - sehingga,

= a sec t dan dx = a sec .

Contoh:

Tentukan hasil pengintegralan di bawah ini.

1.

Jawab

Misal x = 3 tan t , dx = 3 sec t2 dt

3 sec t, sehingga

=

=

= ln

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 47

Page 25: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

= ln + C

= ln

2.

Jawab

=

=

Misal (x+2) = tan t , dx = sec t dan x = tan t - 2

= sec t, sehingga

=

= - dt

= 2 sec t – 5 ln

= 2

Kerjakan soal berikut sebagai latihan

1. dx

2.

3. dx

4.

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 48

Page 26: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

5.

6.

Bentuk integral yang integrannya memuat atau sejenisnya, selesaiannya

menggunakan substitusi x = a sec t, - sehingga,

= a tan t dan dx = a sec t tan t dt.

Contoh:

Tentukan hasil pengintegralan berikut ini:

1.

Jawab

Misal x = 3 sec t, dx = 3 sec t tan t dt

= 3 tan t, sehingga

=

= 3

= 3

= 3 tan t – 3 t + C

= 3

2.

Jawab

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 49

Page 27: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

Misal (x-1) = 3 sec t, dx = 3 sec t tgn t dt

= 3 tgn t, sehingga

=

=

= ln

= ln

Kerjakan pengintegralan berikut sebagai latihan.

1. dx

2.

3.

4.

5.

6.

2.4 Integral Parsial

Integral parsial biasanya digunakan untuk menentukan selesaian integral yang

integran yang merupakan perkalian dua fungsi uv, dimana u = f(x) dan v = g(x).

Karena y = uv, maka menurut definisi differensial dan turunan fungsi y = uv diperoleh

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 50

Page 28: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

dy = d(uv)

d(uv) = u dv + v du

Dengan mengintegralkan masing-masing bagian diperoleh

Bentuk terakhir ini dinamakan rumus integral parsial. Prinsip yang digunakan

dalam integral parsial adalah integran yang berbentu uv di manipulasi menjadi u dv dan

dalam menentukan udv tidak boleh memunculkan persoalan yang lebih sulit dibandingkan

dengan tersebut.

Perhatikan beberapa contoh berikut ini.

Tentukan integral persial berikut ini

1.

Jawab

Bentuk diubah menjadi udv,

Misal u = x , dv = 1 dx

dv = cos x dx , v = dx = sin x

Akibatnya = x d(sin x).

Dengan rumus integral parsial

, diperoleh

x d(sin x) = x sin x - d(x)

= x sin x - dx

= x sin x + cos x + C

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 51

Page 29: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

Akhirnya diperoleh = x sin x + cos x + C

2. dx

Pilih u = x , du = dx

dv = , v = dx =

Sehingga dx =

Berdasarkan rumus integral parsial

, diperoleh

dx =

= -

= -

= -

= -

3. e dx

Pilih u = sin x maka du = d(sinx) = cos dx

dv = , v = = , sehingga:

e dx = sin x d(

=

=

Diperoleh bentuk yang juga diselesaikan dengan metode parsial

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 52

Page 30: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

Pilih u = cos x , dv = d(cos x) = sin x dx

dv = , v = = , sehingga:

e dx = cos x d(

=

=

=

Akhirnya diperoleh

e dx =

=

e dx =

Berdasarkan contoh di atas kerjakan soal di bawah ini sebagai latihan.

1.

2.

3. tan x dx

4. tan x dx

5. ln x dx

6. dx

7. cos 2x dx

8. e dx

9. dx

10. dx

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 53

Page 31: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

11.

12.

13. dx

14.

15. dx

16. dx

17. dx

18. dx

19. dx

20. dx

2.5 Integral Fungsi Rasional.

Fungsi rasional adalah suatu fungsi yang dinyatakan dalam bentuk F(x) = ,

dimana f(x) , g(x) adalah fungsi pangkat banyak (polinom) dan g(x) 0.

Fungsi pangkat banyak adalah suatu fungsi yang dinyatakan dengan

f(x) = a + a x + a x + a x + … + a x , n = 1, 2, 3, … , sehingga fungsi rasional adalah

fungsi berbentuk yang pembilang dan penyebutnya polinom.

Contoh

1. f(x) = (Fungsi Rasional Sejati)

2. f(x) = (Fungsi Rasional Tidak Sejati)

3. f(x) = (Fungsi Rasional Tidak Sejati)

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 54

Page 32: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

Pada contoh di atas, (1) disebut fungsi rasional sejati, karena derajat pembilang

lebih dari derajat penyebut, sedangkan (2) dan (3) disebut fungsi rasional tidak sejati,

karena derajat pembilang lebih besar atau sama dengan derajat penyebut.

Untuk langkah selanjutnya jika suatu fungsi rasional termasuk jenis tidak sejati, maka

fungsi tersebut dijadikan fungsi rasional sejati. Melalui proses pembagian panjang akan

diperoleh fungsi rasional sejati. Sehingga:

f(x) =

= x +

F(x) = , g(x) 0.

Dalam menentukan integral fungsi rasional, langkah yang ditempuh adalah:

1. Nyatakan integrannya dalam bentuk fungsi rasional sejati.

2. Faktorkan penyebut g(x) dari fungsi rasional F(x) = sampai tidak dapat

difaktorkan lagi.

3. Dalam hal langkah nomor 2 di atas, g(x) dapat berupa kombinasi antara:

- fungsi linear berbeda, g(x) = (x-a)(x-b)….(x-t) dstnya.

- fungsi linear berulang, g(x) = (x-a)

= (x-a)(x-a)(x-a) … (x-a)

- fungsi liner dan kuadrat, g(x) = (x-a)(ax +bx + c)

- fungsi kuadrat berbeda, g(x) = (ax px + qx + c)

- fungsi kuadrat berulang, g(x) = (ax dan seterusnya.

4. Nyatakan integran menjadi bentuk penjumlahan n-pecahan parsial sehingga integran

dapat ditentukan antiturunannya,

Misal : (Penyebut kombinasi liner berbeda)

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 55

Page 33: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

(kombinasi lenear berulang)

(kombinasi kuadrat berbeda)

5. Integralkan secara keseluruhan jumlah n-pecahan parsial tersebut yang merupakan

hasil akhir pengintegralan dengan terlebih dahulu menentukan konstanta A , A , …A

dan B , B , …B .

Contoh

1. Tentukan

Karena intergran adalah fungsi rasional sejati, selanjutnya faktorkan integran:

dx =

=

=

=

Diperoleh A + B = 0 , A – B = 2 atau A = 1, B = -1 sehingga:

dx =

= -

= ln

= ln

2. integran fungsi rasional tidak sejati, maka:

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 56

Page 34: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

= x + ln (x-1) + C

Soal-soal

Tentukan hasil pengintegralan beririkut:

1.

Jawab

=

=

=

=

Diperoleh A + B + C = 0

A + 3B – 2C = 1

-6A = 1

Atau A = - , B = , C =

Sehingga =

=

2.

3.

4.

5.

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 57

Page 35: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

6.

Contoh (Penyebut integran dalam faktor linear berulang)

1. , karena integran adalah fungsi rasional sejati maka:

=

=

=

=

= dx

Sehingga diperoleh

A = 1 , B – 2A = 1 atau A = 1 dan B+ 3, sehingga

= dx

=

= ln

2.

Integran di atas bukan fungsi rasional sejati, maka diubah terlebih dahulu menjadi fungsi

rasional sejati. Sehingga:

=

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 58

Page 36: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

Selanjuntnya

=

=

=

Diperoleh A = 5, 2A + B = 4 atau A = 5, B = -6, sehingga:

dx

= 5 ln

3.

Integran fungsi rasional sejati, sehingga:

=

=

=

=

Diperoleh

A+ B = 0, C-2A = 3, A-B+C = 5 atau A = ½, B = -1/2, C = 4, sehingga

=

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 59

Page 37: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

= ½ ln

4. dx ( integran bukan fungsi rasional sejati)

Jawab :

dx =

= +

= +

Selanjutnya dicari =

=

=

=

Sehingga didapat B+C = 272, A-4B = 0, -4A = 4, atau A = -1, B = , C =

Hasil akhir pengintegralan

-

Soal-soal

Tentukan hasil dari:

1.

3.

4.

5.

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 60

Page 38: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

Selain dalam bentuk penyebut integran dinyatakan dalam faktor linear berbeda dan

berulang, dapat juga difaktorkan dalam kombinasi linear dan kuadrat. Artinya penyebut

dapat difaktorkan dalam bentuk kombinasi linear dengan kuadra atau kuadrat dengan

kuadrat.

Selanjutnya integran dengan bentuk seperti ini dijadikan jumlah pecahan n parsial

, berdasarkan jumlah tersebut dapat ditentukan A,B, dan C.

Contoh

1.

Karena integran fungsi rasional sejati maka

=

=

=

Diperoleh

A+4B = 6, (B+4C) = -3, (A+C) = 1 atau A = 2, B = 1, dan C = -1 sehingga:

=

=

=

2.

Integran merupakan fungsi rasional sejati, sehingga

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 61

Page 39: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

=

=

Diperoleh

A+C = 1, B+D = 1, 2A+C= 1, 2B+D = 2 atau A=0, B=1, C=1, D=0 sehingga:

=

=

= arctg x +

3.

Jawab: Penyebut adalah kombinasi linear berbeda (x+3) dan (x-2) dengan kuadrat (x

, sehingg:

=

=

=

Maka diperoleh

A + B + C = 1, -2A+3B+C+D = -8, A+B+D-6C = 0, -2A+3B-6D = -1 atau

A = 2, B = -1, C = 0, D = -1

=

= 2 ln(x+3) – ln(x-2) – arctan x + C

= ln(x+3) - ln(x-2) – arctan x + C

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 62

Page 40: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

= ln arctan x + C

Jadi = ln arctan x + C

Soal-soal

Tentukan hasil pengintegralan berikut ini:

1.

Jawab

=

=

=

=

Didapat A+B = 2, C = 1, 4A = -8 atau A = -2, B = 4, dan C = 1

=

=

= ln + ½ arc tan

2.

Jawab:

=

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 63

Page 41: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

= ½ x2 - 5

= x2 – 5.

= ½ x2 -

= ½ x2 – ln (x2+1)5/2 + C

= ½ x2 – ln + C

3.

4. (fungsi rasional sejati)

Jawab

=

= dx

=

=

Didapat

p + r = 1, q + s = 1, 2p + r = 1, dan 2q + s = 2 atau p = 0, q = 1, r = 1, s = 0

sehingga dx =

= arc tan x + ½ ln (x + C

= arc tan x + ln + C

5.

Jawab

= dx

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 64

Page 42: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

Diperoleh

p = 1, q = 0, p+r = 1, dan q+s = -1 atau p = 1, q = 0, r = 0, dan s = -1

sehingga

=

= ln

6.

Jawab

=

=

Catatan : diteruskan sendiri

2.6 Integral Fungsi Rasional yang Memuat Fungsi Trigonometri

Fungsi F(x) = dan g(x) mememuat fungsi trigonometri dapat

juga dikategorikan sebagai fungsi rasional, hanya saja tidak dapat disebut sejati atau tidak

sejati. Hal ini dikarenakan f(x) = sin x dan f(x) = cos x tidak mempunyai derajat seperti

halnya dengan fungsi polinomial. Pengintegralan jenis ini menggunakan METODE

SUBSTITUSI.

Berikut ini diberikan beberapa contoh fungsi rasional yang pembilang dan penyebutnya

memuat f(x) = sin x atau g(x) = cos x.

1. F(x) =

2. F(x) =

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 65

Page 43: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

3. F(x) =

4. F(x) =

5. F(x) =

Sehingga dalam bentuk pengingtegralan fungsi rasional yang pembilang dan penyebutnya

memuat fungsi trigonometri adalah:

1.

2.

3.

4. dx

5. dx

Selesaian integral bentuk-bentuk di atas adalah menggunakan metode substitusi

x = 2 arc tan z sehingga dx = .

Selanjutnya sin x dan coc x di substitusi ke bentuk variabel z.

Karena x = 2 arc tan z maka:

Menurut rumus identitas fungsi trigonometri

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 66

Page 44: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

1 + tan = sec

1 + z

Menurut rumus identitas fungsi trigonometri yang lain

sin

, sehingga didapat

sin

=

Dengan rumus jumlah cosinus didapat:

cos 2x = cos sin x

=

Dengan rumus jumlah sinus didapat:

sin 2x = 2 sin x cos x

sin x = 2 sin cos

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 67

Page 45: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

= 2

=

Dengan demikian integral fungsi rasional yang memuat fungsi trigonometri dapat

diselesaikan dengan menggunakan substitusi

x = 2 arc tan z, sin x = , cos x =

Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh di bawah ini.

Tentukan selesaian dari

1.

Jawab

=

=

=

=

= ln + C

= ln

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 68

Page 46: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

2.

Jawab =

=

=

=

= arc tan + C

= arc tan z + C

= arc tan (tan x/2) + C

3. =

Jawab

=

=

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 69

Page 47: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

=

=

=

=

= 3 ln

= 3 ln

Soal-soal

Selidiki kebenaran hasil pengintegralan berikut ini!

1. = + C

2. = + C

3. = + C

4. = ln + C

5.

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 70

Page 48: C · Web viewDengan bentuk di atas selanjutnya diberikan beberapa kasus bentuk integral fungsi trigonometri yang dibahas pada bagian ini, diantaranya adalah: A. dan dengan m bilangan

6.

7.

8.

9.

10. = ln

11. dx = -ln

Kalkulus Integral, oleh Dwi Purnomo- 71