8
1. Jelaskan mengenai prinsip-prinsip dasar stratigrafi a. Superposisi b. Original Horizontality c. Cross cutting d. Lateral Continuity e. Pembajian f. Facies changes g. Azaspemotongankarenaketidakselarasan h. Azasdislokasikarenasesar i. Catatrophisma j. Uniformitarism k. Geological cycles A. Superposisi yaitu pada kerak bumi tempat diendapkannya batuan sedimen, lapisan batuan yang paling tua akan diendapkan paling bawah, kecuali pada lapisan-lapisan yang telah mengalami pembalikan. B. Original Horizontaly adalah material sedimen yang dipengaruhi oleh gravitasi akan membentuk lapisan yang mendatar atau horizontal. Implikasinya adalah lapisan- lapisan yang miring atau terlipatkan, terjadi setelah proses pengendapan. C. Cross Cutting adalah bahwa sesar atau tubuh intrusi harus berusia lebih muda dari batuan yang diterobosnya. D. Lateral Continuity adalah suatu lapisan dapat diasumsikan terendapkan secara lateral dan berkelanjutan jauh sebelum akhirnya terbentuk sekarang. E. Pembajian adalah menipisnya suatu lapisan batuan pada tepi cekungan sedimentasinya. F. Facies Changes adalah perbedaan sifat litologi dalam suatu garis waktu pengendapan yang sama, atau perbedaan lapisan batuan pada umur yang sama (menjemari).

(C),(270110130151),(UTS),(Prinsip_sDtratigrafi)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

S

Citation preview

Page 1: (C),(270110130151),(UTS),(Prinsip_sDtratigrafi)

1. Jelaskan mengenai prinsip-prinsip dasar stratigrafi

a. Superposisib. Original Horizontalityc. Cross cuttingd. Lateral Continuitye. Pembajianf. Facies changesg. Azaspemotongankarenaketidakselarasanh. Azasdislokasikarenasesari. Catatrophismaj. Uniformitarismk. Geological cycles

A. Superposisi yaitu pada kerak bumi tempat diendapkannya batuan sedimen, lapisan

batuan yang paling tua akan diendapkan paling bawah, kecuali pada lapisan-lapisan

yang telah mengalami pembalikan.

B. Original Horizontaly adalah material sedimen yang dipengaruhi oleh gravitasi akan

membentuk lapisan yang mendatar atau horizontal. Implikasinya adalah lapisan-

lapisan yang miring atau terlipatkan, terjadi setelah proses pengendapan.

C. Cross Cutting adalah bahwa sesar atau tubuh intrusi harus berusia lebih muda dari

batuan yang diterobosnya.

D. Lateral Continuity adalah suatu lapisan dapat diasumsikan terendapkan secara

lateral dan berkelanjutan jauh sebelum akhirnya terbentuk sekarang.

E. Pembajian adalah menipisnya suatu lapisan batuan pada tepi cekungan

sedimentasinya.

F. Facies Changes adalah perbedaan sifat litologi dalam suatu garis waktu

pengendapan yang sama, atau perbedaan lapisan batuan pada umur yang sama

(menjemari).

G. Azas pemotongan karena ketidakselarasan adalah suatu tipe ketidak selarasan

dimana sedimen yang lebih muda terendapkan diatas permukaan erosi dari batuan

yang leih tua, yang sebelumnya batuan tersebut mengalami pengangkatan atau

perlipatan, maka batuan yang lebih tua tersebut memiliki dip yang berbeda, umumnya

lebih curam, membentuk sudut dengan batuan yang lebih muda.

H. Azas dislokasi karena sesar adalah pergesaran lapisan batuan yang dikarenakan

gaya tektonik yang menyebabkan terjadinya sesar atau patahan.

Page 2: (C),(270110130151),(UTS),(Prinsip_sDtratigrafi)

I. Catatropishma adalah bahwa flora dan fauna dari setiap zaman itu berjalan tidak

berubah, dan sewaktu terjadinya revolusi maka hewan-hewan ini musnah. Sesudah

malapetaka itu terjadi, maka aka muncul hewan dan tumuhan baru (Cuvier, 1830)

J. Uniformitarianism adalah kejadian yang berlansung sekarang adalah cerminan atau

hasil dari kejadian pada zaman dahulu, sehingga segala kejadia alam yang ada

sekarang ini terjasi dengan jalan yang lambat dan proses yang berkesinambungan

seragam dengan proses-proses yang kini sedang berlaku. Hal itu menjelaskan

rangkaian pegunungan-pegunungan besar, lembah serta tebing curam tidak terjadi

oleh suatu bencana alam yang tiba-tiba, namun melalu proses alam yang berjalan

dengan sangat lambat. (James Hutton, 1795)

K. Geology Cycles terdiri dari tiga proses yaitu orogenesa (proses pembentukan

deretan pegunungan/gunung muda), proses gliptogenesa (proses-proses

eksogen/tenaga dari luar), dan proses litogenesa (proses pembetukan lapisan

sedimen).

2. Sebutkan dan jelaskan (min 2 jenis) unsur-unsur startigrafi

A. Elemen batuan, pada stratigrafi batuan yang lebih diperdalam untuk dipelajari

adalah batuan sedimen, karena batuan ini memiliki perlapisan, terkadang batuan beku

dan metamorf juga dipelajari dalam kapasitas yang sedikit.

b. Unsur perlapisan (waktu), merupakan salah satu sifat batuan sedimen yang

disebabkan oleh proses pengendapan sehingga menghasilkan bidang batas antara

lapisan satu dengan yang lain yang merepresentasikan perbedaan waktu/periode

pengendapan.

c. Elemen struktur sedimen, merupakan suatu kenampakan yang terdapat pada batuan

sedimen dimana kenampakannya itu disebabkan oleh prosessedimentasi pada batuan

tersebut, seperti aliran air, deformasi, aktifitas biogenik, serta aliran gravitasi sedimen.

3. Sebutkan 5 macam bidang perlapisan merupakan hasil suatu proses sedimentasi

1. Bila berhentinya suatu pengendapan sedimen dan kemudian dilanjutkan oleh

pengendapan sedimen yang lain.

2. Bila perubahan warna material batuan yang diendapkan.

3. Bila perubahan terkstur batuan (misalnya perubahan ukuran dan bentuk butir).

4. Bila perubahan kandungan material dalam tiap lapisan (mineral, kandungan fosil,

dll).

Page 3: (C),(270110130151),(UTS),(Prinsip_sDtratigrafi)

5. Bila perubahan struktur sedimen dari satu lapisan ke lapisan lainnya.

4. Apa pengertaian The present is the key to the past

Kejadian yang berlangsung sekarang adalah cerminan atau hasil dari kejadian pada

zaman dahulu, sehingga segala kejadia alam yang ada sekarang ini terjasi dengan

jalan yang lambat dan proses yang berkesinambungan seragam dengan proses-proses

yang kini sedang berlaku. Hal itu menjelaskan rangkaian pegunungan-pegunungan

besar, lembah serta tebing curam tidak terjadi oleh suatu bencana alam yang tiba-tiba,

namun melalu proses alam yang berjalan dengan sangat lambat. (James Hutton, 1795)

5. Jelaskan mengenai

a. Proses Orogenesa

b. Proses Gliptogenesa

c. Proses Liptogenesa

A. Proses Orogenesa adalah proses pembentukan deretan pegunungan atau gunung

muda.

B. Proses Gliptogenesa adalah proses-proses eksogen/denudasi

C. Proses Litogenesa adalah proses pembentukan lapisan sedimen

6. Jelaskan mengenai kontak bidang perlapisan,

a. Kontak tajam

b. Kontak berangsur

c. Kontak progradasi

d. Kontak interkalasi

e. Kontak erosional

f. Kontak selaras

g. Kontak tidakselaras

A. Kontak Tajam adalah kontak antara lapisan satu dengan lapisan lain yang

menunjukkan perbedaan sifat fisik yang sangat mencolok sehingga dapan dengan

mudah diamati perbedaanya antara satu lapisan dengan lapisan lain.

B. Kontak Berangsur adalah kontak lapisan yang perubahannya bergradasi sehingga

batas kedua lapisan tidak jelas dan untuk menentukannya mempergunakan cara-cara

tertentu.

Page 4: (C),(270110130151),(UTS),(Prinsip_sDtratigrafi)

C. Kontak Progradasi adalah kontak yang terjadi ketika suatu litologi bergradasi

dengan litologi lainnya secara progresif.

D. Kontak interkalasi adalah kontak gradasional yang terjadi karena bertambahnya

perselingan antara beberapa litologi.

E. Kontak Erosional adalah kontak antar lapisan dengan kenampakan bidan perlapisan

yang tergerus/tererosi baik oleh arus maupun oleh material yang terbawa oleh arus.

F. Kontak Selaras adalah kontak yang terjadi antara dua lapisan yang sejajar dengan

volume interupsi pengenpadan yang kecil atau tidak ada sama sekali.

G. Kontak Tidak Selaras adalah suatu bidang ketidakselarasan antar lapisan.

H. Kontak Angular Unconformity adalah ketidakselarasan yang kenampakannya

menunjukan suatu lapisan yang telah terlipatkan dan tererosi, kemudian diatas lapisan

tersebut dendapkan lapisan lain.

I. Kontak Disconformity adalah suatu permukaan ketidakselarasan atas dan bawah

dari bidang perlapisan yang secara umum paralel dan kontak dengan perlapisan yang

lebih tua.

J. Kontak Paraconformity adalah ketidakselarasan yang tidak tampak dengan jelas

karena dicirikan dengan lapisan atas dan bawah bidang ketidakselarasan yang paralel

dan tidak terdapat permukaan yang erosional.

K. Kontak Nonconformity adalah ketidakselarasan yang terjadi dimana terdapat

kontak jelas antara batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.

7. Untuk no 6, apa yang membedakan antara point a s/d d dengan e s/d k, jelaskan.

Untuk point a s/d d yaitu perbedaannya terdapat pada bidang perlapisannya, adanya

bidang batas antara satu lapisan dengan lapisan yang lain, bidang batas tersebut

disebut sebagai kontak antar lapisan. Sedangkan untuk point e s/d k yaitu

perbedaannya terdapat pada ketidakselaran lapisannya tersebut, yang bisa terjadi

akibat erosi ataupun terlipatkan.

8. Ada berapa macam type fossil, sebutkan minimal 3 jenis, jelaskan.

1. Makrofosil yaitu fosil besar yang dilihat tanpa menggunakan mikroskop

2. Mikrofosil yaitu fosil kecil yang harus dilihat dengan menggunakan mikroskop

3. Nanofosil yaitu fosil yang sangat halus dan dipelajari dengan menggunakan

mikroskop pembesaran yang sangat teliti.

Page 5: (C),(270110130151),(UTS),(Prinsip_sDtratigrafi)

9. Jelaskan hubungan batuan heterolity unconformity

Hubungan batuan heterolity unconformity terbentuk apabila batuan sedimen

diendapkan secara tidak selaras diatas batuan beku ataupun batuan metamorf.

10. Jelaskan mengapa intrusi tidak dapat disebut sebagai satuan atau unit batuan.

Untuk menentukan suatu batuan atau unit batuan acuannya adalah litostratigrafi.

Litostratigrafi pada prinsipnya sesuai dengan prinsip hukum superposisi. Oleh karena

itu, maka intrusi tidak bisa disebut sebagai satuan batuan karena terbentuknya intrusi

tidak sesuai dengan prinsip hukum superposisi.

11. Siklus pengendapan pada endapan gunungapi (piroklastik) dapat ditentukan dengan 4

(empat) jenis batuan, sebutkan kempat jenis batuan tersebut jelaskan.

a. Bomb adalah gumpalan-gumpalan lava yang mempunyai ukuran lebih besar dari

64mm dan biasanya membundar.

b. Block adalah batuan piroklastik yang dihasilkan oleh erupsi ekplosif dari fragmen

batuan yang sudah memadat lebih dulu dengan ukuran lebih besar dari 64mm dan

biasanya meruncing.

c. Lapili adalah batuan yang dihasilkan dari erupsi ekplosif gunung api yang

berukuran 2mm-64mm

d. Debu/ash adalah batuan piroklastik yang berukuran 2mm-1/256mm yang dihasilkan

oleh pelemparan dari magma akibat erupsi eksplosif.

12. Mengapa perlu adanya konsep satuan volcanostratigrafi, bandingkan dengan

litostratigrafi.

Konsep satuan volcanostratigrafi perlu ada karena volcanostratigrafi fokus membahas

dalam penggolongan batuan / endapan gunung api secara sistematis berdasarkan

sumber, deskripsi, dan genesa. Konsep litostratigrafi tidak cocok bila digunakan untuk

menjelaskan mengenai batuan / endapan gunung api. Hal itu dikarenakan

litostratigrafi membedakan antar litologi batuan hanya dengan menggunakan ciri-ciri

batuan yang dapat diamati di lapangan, sedangkan volcanostratigrafi membedakan

antar endapan gunung api berdasarkan sumber, deskripsi, dan genesa. Jadi sangat

dianjurkan menggunakan konsep satuan volcanostratigrafi untuk batuan / endapan

gunung api daripada konsep litostratigrafi.