Upload
nanawelexx
View
69
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
obat anti hipertensi
Citation preview
KELOMPOK 3
Adia Algazia 1112102000080
Afra Fitrianita 11121020000
Agung Fitria N 1112102000041
Elsa Rahmi 1112102000034
Irham Pratama P 1112102000036
Mauliana 1112102000091
M. Beny S 1112102000102
Nita Fitriani 11121020000
Tania Rizki A 1112102000100
OBAT ANTI HIPERTENSI: GOL CA CHANNEL BLOCKER DAN OBAT DIUREUTIK: GOL HEMAT KALIUM ATAU POTASSIUM SPARIN
Obat anti hipertensi: gol Ca channel
blocker
MEKANISME AKSI ANTI HIPERTENSI PRIMER: CA CHANNEL BLOCKER
Mekanisme kerja Ca channel Blocker menghambat influks kalsium pada sel otot polos pembuluh darah dan miokard. Di pembuluh darah, Ca Channel Blocker terutama menimbulkan relaksasi arteriol, sedangkan vena kurang dipengaruhi.
ATURAN PAKAI OBAT-OBATAN CA BLOCKER Blocker saluran Ca tidak boleh digunakan pada pasien dengan
abnormalitas nodus SA atau AV atau pada pasien gagal jantung kongestif yang nyata. Namun, obat-obat ini biasanya aman pada pasien hipertensi yang disertai asma, hiperlipidemia, diabetes mellitus, dan disfungsi ginjal. Berbeda dengan antagonis reseptor β adrenergik, bloker saluran Ca tidak mengubah toleransi kerja fisik, obat ini juga tidak mengubah konsentrasi lipid, asam urat, elektrolit dalam plasma.
Contoh obatnya: amlopidin. Merk dagang: Actapin Mengandung 5 mg, 10 mg amlodipin. Digunakan untuk
hipertensi berat. Perhatian untuk ibu menyusui , gangguan fungsi ginjal dan hati, lansia. Dosis awal 1 x 5 mg, bila perlu dapat ditingkatkan menjadi 1x 10 mg. Khusus untuk pasien lansia dan gangguan hati pada awalnya diberi dosis 1 x 2.5 mg.
DOSIS CHANNEL CA2+ BLOCKER
Obat Dosis (mg)
Nifedipin(long acting)
30-60
Amlodipin 2,5-10
Felodipin 2,5-20
Nicardipin SR 60-120
Diltiazem 90-180
Verapamil 80-320
Nisoldipin 10- 40
EFEK SAMPING OBAT KARDIOVASKULAR | ANTIHIPERTENSI (GOLONGAN CALCIUM CHANNEL BLOCKER)
INTERAKSI OBAT CA CHANNEL BLOCKER
SEDIAAN OBAT AH. PRIMER: CA CHANNEL BLOCKER
No. Obat AH. Primer: Ca Channel Blocker
Sediaan
1 Amlodipin Tablet. Kaplet
2 Nimodipin Tablet
3 Lasidipin Tablet
4 Nikardipin Tablet, Kapsul, Ampul
5 Felodipin Tablet
6 Trandolapril Kapsul
7 Nifedipin Tablet
8 Lekarnidipin Tablet Salut
obat diureutik: gol hemat kalium atau potassium sparing
MEKANISME AKSI POTASSIUM SPARING DIURETIK
Potasssium sparing bekerja terutama di tubulus distal ginjal untuk meningkatkan eksresi natrium dan menurunkan eksresi kalium (Shankie, 2001)
Termasuk dalam kelompok obat ini adalah (1) Inhibitor kanal Na (amiloride dan triamteren) serta (2) Antagonis aldosteron (spironolactone, eplerenone).
Antagonis Aldosteron mekanisme kerjanya : obat diuretik hemat kalium (DHK) mem-blok reseptor aldosteron sehingga mengurangi reabsorpsi Na dan K pada hilir tubuli distal dan duktus koligentes. Dengan demikian, ekskresi K juga berkurang.
Karena efeknya yang relatif lemah, DHK biasanya dikombinasikan dengan diuretik lain. Selain itu, dengan dikombinasikan bersama obat lain resiko hipokalemia dapat dihindari. Penggunaan jangka panjang DHK ternyata memberikan efek kardioprotektif dengan mencegah hipertrofi dan fibrosis miokard. Contohnya, spironolakton dikombinasikan dengan obat golongan tiazid.
Triamteren dan amilorid mekanisme kerjanya : memperbesar ekskresi natrium dan klorida, sedangkan eksresi kalium berkurang dan ekskresi bikarbonat tidak mengalami perubahan sehingga menghasilkan diuresis ringan dengan hilangnya ion natrium.. Dibandingkan dengan triamteren, amilorid jauh lebih mudah larut dalam air sehingga lebih mudah larut dalam air sehingga lebih banyak diteliti.
DOSIS OBAT DIURETIK HEMAT KALSIUM (ANTI HIPERTENSI SEKUNDER)
Antagonis Aldosteron Spironolakton terdapat dalam bentuk tablet 25, 50 dan 100
mg. Dosis dewasa berkisar antara 25-200 mg, tetapi dosis efektif sehari rata-rata 100 mg dalam dosis tunggal atau terbagi.terdapat pula sediaan kombinasi tetap antara spironolakton 25 mg dan hidroklorotiazid 25 mg, serta antara spironolakton 25 mg dan tiabutazid 2.5 mg.
Triamteren dan Amilorid Triamteren tersedia sebagia kapsul dari 100 mg. Dosisnya 100-300 mg sehari. Untuk tiap pasien harus ditentukan dosis pemeliharaan tersendiri Amilorid terdapat dalam bentuk tablet 5 mg. Dosis sehari
sebesar 5-10 mg.Sediaan kombinasi tetap antara amilorid 5 mg dan hidroklorotiazid 50 mg terdapat dalam bentuk tablet dengan dosis sehari 1-2 tablet.
EFEK SAMPING OBAT DIURETIK (GOLONGAN POTASSIUM SPARING / HEMAT KALIUM)
INTERAKSI OBAT HEMAT KALIUM (INHIBITOR SALURAN NA+)
Triamteren atau amilorid tidak boleh diberikan bersama spironolakton karena dapat meningkatkan potensi hiperkalemia.
Triamteren dan amilorid jangan diberikan pada pasien gagal ginjal, pasien penggunaan hemat kalium, pasien yang menggunakan inhibitor enzim pengkonversi angiotensin, atau pasien yang mengkonsumsi suplemen K +‑, karena mempunyai risiko hiperkalemia.
Penggunaan inhibitor saluran Na+ dan obat NSAID dapat meningkatkan risiko hiperkalemia.
SEDIAAN OBAT GOL DIUREUTIK: K SPARING
No. Obat gol diureutik: K sparing Sediaan
1 Amiloride Tablet
2 Triamteren Kapsul
3 Spironolactone Tablet
TERIMA KASIH