Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
CAPACITIES AND VULNERABILITIES
ANALYSIS FRAMEWORK (CVA)
Disampaikan oleh:Ismi Dwi Astuti Nurhaeni
Sumber: Candida March, Ines Smyth, and Maitrayee Mukhopadhy. 2005. A Guide to Gender-
Analysis Frameworks. UK: Oxfam, p. 78-91
BackgroundAnalisis Kapasitas dan Kerentanan (CVA) dirancang khusus untuk digunakan dalam intervensi kemanusiaan, dan untuk kesiapan bencana.
KerangkaCVA didasarkan pada gagasan bahwa kekuatan (atau kapasitas) dan kelemahan (atau kerentanan) yang ada pada masyarakat menentukan dampak krisis terhadap mereka, serta cara mereka merespons krisis. Krisis menjadi bencana ketika melampaui kapasitas masyarakat untuk mengatasinya.Kapasitas : kekuatan yang ada pada individu dan kelompok sosial yaitu sumber daya material dan fisik manusia, sumber daya sosial, dan keyakinan serta sikap mereka.Kerentanan : faktor jangka panjang yang melemahkan kemampuan orang untuk mengatasi bencana yang tiba-tiba atau keadaan darurat yang berlarut-larut sehingga membuat orang lebih rentan terhadap bencana. Kerentanan ada sebelum bencana, berkontribusi pada tingkat keparahannya, membuat tanggap bencana yang efektif menjadi lebih sulit, dan berlanjut setelah bencana à bukan sekedar kebutuhan praktis tapi kebutuhan strategis
TujuanCVA dirancang untuk membantu merencanakan bantuan dalam keadaan darurat atau bencana. Intervensi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, dan pada saat yang sama membangun kekuatan orang-orang dan upaya mereka untuk mencapai pembangunan sosial dan ekonomi jangka panjang.
Apa itu CVA?
CVA
KOMPONEN
LANGKAH MENENTUKAN
CVA
Kapasitas:kekuatan yang ada pada individu dan kelompok sosial yaitu sumber daya material dan fisik manusia, sumber
daya sosial, dan keyakinan serta sikap mereka.
Kerentanan:faktor jangka panjang yang melemahkan kemampuan
orang untuk mengatasi bencana yang tiba-tiba atau keadaan darurat yang berlarut-larut sehingga membuat
orang lebih rentan terhadap bencana.
1. Menentukan Kategori CVA- Fisik atau Material- Sosial atau organisasi- Kerentanan atau Motivasi
2. Masyarakat digolongkan berdasarkan jenis kelamin dan disagregasi menurut dimensi yang lain dari hubungan sosial
3. kapasitas dan kerentanan
motivasi
2. kapasitas dan kerentanan sosial atau organisasi
1. kapasitas dan kerentanan fisik atau
material
TOOL 1 : KATEGORI KAPASITAS DAN KERENTANAN
CVA MEMBEDAKAN TIGA KATEGORI KAPASITAS DAN KERENTANAN
Tool 1.Ad 1. Kapasitas dan Kerentanan Fisik dan Material
KapasitasdanKerentananFisikdanMaterialmencakupFitur iklim,tanah,danlingkungantempattinggal atauhidupsebelumkrisis;kesehatan,keterampilan,pekerjaan;perumahan,teknologi,airdanpasokanmakanan;akseskemodaldanasetlainnya.Semuainiakanberbedauntukperempuandanlaki-laki.(Faktorapasajayangmembuatlaki-lakidan perempuanrentansecarafisik/material?)Sementaraperempuandanlaki-lakimenderitakekuranganmateriselamakrisis,merekaselalumemilikisumberdayayangtersisa,termasukketerampilandanbarang-barangyangmungkin.Iniadalahkapasitas yangdapatdibangunolehlembaga.Pertanyaankunci:- Sumberdayaproduktif,keterampilan,danbahayaapayangada?- Siapa(priadan/atauperempuan)yangmemilikiaksesdankontrolatas
sumberdayaini?)
Tool 1 Ad 2. : KapasitasdanKerentananSosialatauOrganisasiTatanansosialkomunitas:strukturpolitikformaldansisteminformaldimanaorangmembuatkeputusan,membangunkepemimpinan,ataumengaturberbagaikegiatansosialdanekonomi.
Sistemsosialmeliputisistemkeluargadankomunitas,danpolapengambilankeputusandidalamkeluargadandiantarakeluarga.
Analisisgenderdalamkategoriinisangatpenting,karena:§ peranperempuandanlaki-lakidalamberbagaibentukorganisasiinisangatberbeda§ Pengambilankeputusandalamkelompoksosialdapatmengecualikanperempuan,atau
perempuanmungkinmemilikisistemyangberkembangdenganbaikuntukpertukarantenagakerjadanbarang
§ Perpecahanberdasarkangender,ras,kelas,atauetnis,dapatmelemahkantatanansosialsuatukelompok,danmeningkatkankerentanannya
Pertanyaankunci:§ Bagaimanastruktursosialmasyarakatsebelumbencana,danbagaimanahalitumembantu
merekadalammenghadapibencana?§ Apadampakbencanaterhadaporganisasisosial?§ Apatingkatdankualitaspartisipasidalamstrukturini?
Tool 1 Ad.3: Kapasitas dan Kerentanan Motivasi
Faktorbudayadanpsikologisyangdidasarkanpada:agama,sejarahresponsmasyarakatterhadapbencana,upayaluarbiasaolehmasyarakat,tetapiketikaorangmerasamenjadikorbandantergantung,merekadapatmenjadifatalistikdanpasif,danmengalamipenurunankapasitasuntukmengatasidanpulihdarisituasikrisis.Kerentanandapatmeningkatdenganbantuanpertolonganyangtidaksesuai,tidakmembangunkemampuandankepercayaandiri; tidakmenawarkankesempatanuntukperubahan.Pertanyaankunci:§ Bagaimanamasyarakat(laki-lakidanperempuan)memandangdiridankemampuan
merekauntukmenghadapilingkungansosial/politiksecaraefektif?§ Apakepercayaandanmotivasiorang-orangsebelumbencanadanbagaimanadampak
bencanaterhadapmereka?Initermasukkeyakinantentangperandanhubungangender.§ Apakahorangmerasamerekamemilikikemampuanuntukmembentukkehidupan
mereka?Apakahpriadanperempuanmerasamerekamemilikikemampuanyangsama?
Contoh Matrix Kapasitas dan Kerentanan (Contoh kasus Karanganyar)
Kerentanan KapasitasFisik/Material:Sumberdaya,keterampilan,danbahayaapayangada?
- Geologi:lereng barat laut perbukitan Gunung Lawu, dengan kemiringan terjal yaitu 40° –50°. Batuan dasar daerah ini adalah breksi vulkanik, bersifat lepas dan mudah runtuh;
- Tidak membangun tembok penahan tebing; saluran air yang dibangun di dekat permukiman dimungkinkan membawa material lumpur yang banyak dan akan menimbulkan longsor
- Rawan Longsor
- 36 orang Satgas penanggulangan bencana; ± 1.023 orang relawan di 19 organisasi relawan ; ± 177 orang yang berada di seluruh desa/ kelurahan
- Sarana dan prasarana yang ada di BPBD; sarana pra-bencana (Early Warning System)
- Pendanaan yang bersumber dari APBN dan APBD- Diklat; sosialisasi;
Sosial/Organisasi:Apahubunganantaraorang-orang?Apastrukturorganisasimereka?
Adanya kelompok masyarakat yang karena memiliki keyakinan tertentu membuat mereka cenderung bersikap eksklusif atau tertutupdengan pihak di luar komunitasnya.
- BPBD(Perda No. 8 Tahun 2011)- Satgas Penanggulangan Bencana- 19 organisasi relawan dan jejaring kebencanaan di
desa/kelurahan di Kabupaten Karanganyar. - Modal sosial : kekerabatan/kerja bakti/gotong
royong/kerjasama
Motivasi/Sikap:Bagaimanakomunitasmelihatkemampuannyauntukmembuatperubahan?
Tingkat kesadaran akan bencana rendah. Penduduk enggan direlokasi, nekad menempati lokasi yang rawan bencana.
- Kesediaan untuk berpartisipasi mengikuti penguatan masyarakat sadar bencana
Pembangunanadalah prosespengurangan kerentanan dan kapasitas.
CVA Tool 2 : Dimensi “Realitas Kompleks”Pemilahankomunitasberdasarkangender
Kapasitas,kerentanan,dankebutuhandibedakanberdasarkangender.Perempuandanlaki-lakimengalamikrisissecaraberbeda,sesuaidenganperangendermereka.Merekamemilikikebutuhandanminatyangberbeda.Perempuan,berdasarkanstatusekonomi,sosial,danpolitikmerekayanglebihrendah,cenderunglebihrentanterhadapkrisis.Merekajugamungkinlebihterbukaterhadapperubahan- danperangenderdapatberubahdengancepatsebagaiakibatdarikeadaandarurat.
Pemilahanmenurutdimensisosial
Analisisberdasarkan:tingkatkekayaan,afiliasipolitik,kelompoketnisataubahasa,usia,dsb.Orangdankelompokyangberbedadipengaruhisecaraberbedaolehkrisisdanintervensi.
Perubahanwaktu Masyarakatdinamis,danberubahseiringwaktu.MatriksCVAdapatdigunakanmenilaikondisisebelumdansetelahintervensi- untukmemeriksaperubahansosialdanuntukmengevaluasidampak.Secarakhusus,MatriksCVAdapatdigunakanuntukmenilaiperubahandalamrelasigendersebagaiakibatdarikeadaandarurat,danintervensilembaga.
Interaksiantaranalisiskategori
Berbagaikategorikerentanandankapasitassalingterkaitsatusamalain,danperubahanyangsatuakanberdampakpadayanglain.Misalnya,meningkatkanorganisasisosialmasyarakatdapatmengurangikerentananmerekaterhadapkerugianmateri,danjugameningkatkankepercayaandirikelompok.
Analisispadaberbagaiskaladantingkatmasyarakat
CVAdapatditerapkanpadadesa-desadanlingkungankecil;kabupatenyanglebihbesar,seluruhnegara,danbahkankekawasan.Ketikaskalaaplikasimeningkat,faktor-faktoryangditelitimenjadikurangtepatdidefinisikan;tetapikitamasihbisamenilairawanbencanadanpotensipengembangandisetiaptingkat.Adajugainteraksiantaraberbagaitingkatmasyarakat.Berbagaikelompoksosialdipengaruhisecaraberbedaolehkebijakandankegiatanditingkatregional,nasional,daninternasional.MenerapkanCVAkelevelyangberbedadapatmembantumenilaihubunganantaralevelyangberbeda
Contoh Tool 2: Matriks CVA Berdasar GenderKerentanan Kapasitas
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Fisik/Material :Sumber daya, keterampilan, dan bahaya apa yang ada?
Beban tanggungjawabekonomi
Tidak trampil menjalankan fungsi domestik (mengurus rumah tangga/merawat korban)
Daya tahan menghadapi kesulitan hidup paskabencanalebih rendah
Jumlah perempuan dan anak lebih banyak, tingkat kerentanan tinggi karena perempuan dan anak memiliki kemampuan fisik untuk menyelamatkan diri lebih lemah.
Perempuan dan anak lebih banyak tinggal di rumah sehingga peluang menjadi korban bencana lebih besar
Ibu rumah tangga, tidak memiliki ketrampilan tinggi, tugas domestik, akses sumber daya terbatas
Laki-laki memiliki kemampuan fisik untuk menyelamatkan diri lebih baik.
Laki-laki lebih banyak menghabiskan waktu di luar (ladang/kebun/urbanisasi) sehingga peluang menjadi korban lebih sedikit.
Ketrampilan bertani dan wirausaha bidang agrobisnis; akses terhadap sumber daya lebih luas
Daya tahan yang kuat dalam menghadapi kesulitan hidup.
Trampil (telaten) dalam fungsi mengelola rumah tangga/ merawat korban bencana
Kreatif mencari tambahan penghasilan melalui sektor informal
Sosial/Organisasi :Apa hubungan antara orang-orang?Apa struktur organisasi mereka?
Budaya dan Struktur organisasi patriarkismeletakkan tanggungjawabsosial/publik pada laki-laki
Jumlah petugas perempuan dalam penanganan bencana sedikit mengakibatkan penanganan bencana kurang sensitif gender.
Adanya perilaku budaya dan beragama yang patriarkis dan tertutup menyebabkan perempuan dan anak-anak rentan sebagai korban bencana.
Infrastruktur hukum dan fisik belum sepenuhnya sensitif gender.
Modal sosial : -kekerabatan/kohesi sosial dan organisasi masyarakat ( RT/RW; kelompok pengajian; ikatan keluarga/trah; dsb)-Jaringan kekerabatan antar keluarga dan komunitas kuat
Modal sosial : -kekerabatan/kohesi sosial dan organisasi masyarakat yang melindungi perempuan ( PKK; kelompok pengajian; ikatan keluarga/trah; dsb)-Jaringan kekerabatan antar perempuan kuat
Motivasi/Sikap :Bagaimana komunitas melihat kemampuannya untuk membuat perubahan?
Keterbatasan pengetahuan akan bencana dan sumber daya menyebabkan enggan menerima perubahan (direlokasi)
Ketergantungan pada laki-laki (orang tua, suami, saudara) membuat tidak punya otoritas pengambilan keputusan untuk dirinya sendiri, terutama di komunitas yang kolot
Kesediaan untuk berpartisipasi dalam sosialisasi dan pembentukan masyarakat sadar dan tangguh bencana
Kesediaan untuk berpartisipasidalam sosialisasi dan pembentukan perempuan sadar dan tangguh bencana
Tool 2: Matriks CVA berdasarkan kelas EkonomiKerentanan Kapasitas
Kaya Menengah Miskin Kaya Menengah Miskin
Fisik/Material:Sumberdaya,keterampilan,danbahayaapayangada?
Palingrentan Palingrendah
Sosial/Organisasi:Apahubunganantaraorang-orang?Apastrukturorganisasimereka?
Paling sedikit jaringan kelembagaannya
Palinglemahkapasitaskelembagaannya
Motivasi/Sikap:Bagaimanakomunitasmelihatkemampuannyauntukmembuatperubahan?
Motivasi dan inisiatif menerima perubahan paling rendah
Palingrendahkapasitasnyauntukmenerimaperubahan
CONTOH STUDI KASUS
– Studi kasus ini didasarkan pada karya FionaGell,yangsaat itu menjadi penasihat diDepartemen Keadaan Darurat OxfamGB.Menyusul serangan pemberontak diutara SierraLeonepada awal 1995,banyak pengungsi melarikan diri melintasiperbatasan ke barat daya Guinea.Diperkirakan 20.000pengungsi berlindung dikota-kota dan desa-desa setempat,menerima makanan dan perlindungan dari penduduk setempat.Parapengungsi adalah campuran dari berbagai etnis,dantelah melarikan diri dari berbagai bagian SierraLeone.Beberapa adalah petani,sementara yanglaintinggal dikota.Mayoritas berasal dari kelompok etnis yangmembentang diperbatasan SierraLeone-Guinea.Selama musim panas,stafUNHCRmendorong parapengungsi untuk membangun rumah ditujuh lokasi,dan pendaftaran kembali parapengungsimenyusul.OxfamGBmembantu penyediaan airdarurat,dan programsanitasi dan kesehatan masyarakat.Ini melibatkandukungan pos kesehatan yangada didaerah yangterkena dampak pengungsi.UNHCRmenyediakan makanan,barang-barang rumah tangga,pakaian,dan peralatan untuk pembangunan rumah bagi mereka yangtinggal dilokasi.Pengungsisekarang semakin meminta bantuan untuk program-programyangmendukung kemandirian dan pendidikan.Fiona Gell,penasihat genderdan perwakilan untuk programdarurat Oxfam,menghabiskan dua bulan diGuineabarat daya untukmenyelidiki masalah genderdan kerentanan dalam populasi pengungsi,menggunakan latihan penilaian pedesaanpartisipatif dan mengadakan diskusi dengan pengawas kesehatan masyarakat Oxfamdan perwakilan UNHCR,LSM,pemerintah daerah dan organisasi masyarakat.Kamipertama-tamamendaftar beberapa hal penting dari temuannyamengenai kapasitas fisik dan materialpengungsi serta kerentanan dibawah ini,dan kemudian menyajikan matriks CVAyanglengkap,yangmerangkum masalah-masalah ini dan jugamenampilkan aspek sosial /organisasi dan motivasi /sikap /perilaku dari penelitian lain.
Review
CVA
Kegunaan Sisi Menarik Batasan Potensial
1. Keadaan darurat dan pekerjaan pembangunan2. Alat perencanaan dan penilaian3. Berguna pada level yang berbeda
1. Kompleksitas ‘Map’2. Dapat digunakan pada berbagai
tingkatan (tahap)3. Mendorong prespektif jangka panjang4. Menjelaskan interaksi sosial dan
ranah psikologis5. Sederhana, tetapi tidak sederhana6. Mencakup bentuk ketidaksetaraan
lainnya7. Dapat diadaptasi untuk analisis
tingkat makro8. Menentang status quo9. Menyoroti kapasitas orang serta
kerentanan mereka
1. Memungkinkan untuk menggabungkan analisis gender
2. Menggoda pengguna untuk menebak
3. Bukan alat partisipatif4. Asumsi perencana
memiliki agenda netral mengenai gender