Upload
dokiet
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada Perguruan Tinggi
DIREKTORAT PEMBELAJARANDIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
DIDI RUSTAM
Kepala Seksi Pengakuan Capaian Pembelajaran
@dibelmawa belmawa.ristekdikti.go.id Ditjen Belmawa1
Landasan Hukum
1) UU No 12 Thn 2012 Pasal 29 ayat (1), (2), dan (3)
3) Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
4) Permendikbud No. 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi
UU No. 12 tahun 2012
1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor.
2) Kerangka Kualifikasi Nasional menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.
3) Penetapan kompetensi ditetapkan oleh Menteri.
KKNI dan SNDIKTI
Sikap dan Tata Nilai
Kewenangan dan
Tanggung Jawab
Penguasaan Pengetahuan
Kemampuan Kerja
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Deskripsi Capaian Pembelajaran
4 Unsur Deskripsi KKNI
Sikap
Penguasaan Pengetahuan
KeterampilanKhusus
KeterampilannUmum
Dalam SN DIKTI dinyatakan sebagai Standar Kompetensi Lulusan yang dideskripsikan
dalam CAPAIAN PEMBELAJARAN
Kenapa CP Penting
1) Tolok Ukur
2) Pengakuan (Rekognisi)
3) Menjadi bagian dari penilaiana) SPMI
b) SPME
4) Menjadi syarat mengusulkan Nomenklatur Program Studi
Tolok Ukur
MERUPAKAN TOLOK UKUR JENJANG KKNI
DINYATAKAN DALAM PERMENRISTEKDIKTI.NO 44, PASAL (5)(sebagai “benih” dari KPT)
SETIAP PROGRAM STUDI WAJIB MENYUSUN DESKRIPSI
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN MINIMAL
MENGACU KEPADA KKNI BIDANG PENDIDIKAN TINGI SESUAI DENGAN JENJANG
7
1) Perbedaan capaian pembelajaran,
jenjang, kualifikasi, system, dan aturan
pendidikan di setiap negara
2) Pengakuan legal dari pemerintah atas
kesetaraan lulusan untuk pemangku
kepentingan
KKNI
Australia
(AQF)
Malaysi
a
(MQF)
Turkey
(NQF-
HETR)
Netherl
and
(NLQF)USAUK
…
Rekognisi
Kemenristekdikti, 2016
SPMSistem Penjaminan Mutu
dcStandar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)
SPMI (dilaksanakanoleh Perguruan
Tinggi)
SPME/Akreditasi(dilakukan oleh BAN-PT
atau LAM-PT)
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI)
MMutu
PendidikanTinggi
Permenristekdikti No. 33 tahun 2018tentang Penamaan Program Studi Pada Perguruan Tinggi (Pasal 2)
1) Program Studi pada perguruan tinggi disusun danditetapkan sesuai dengan rumpun ilmupengetahuan dan teknologi.
Permenristekdikti No. 33 tahun 2018 tentang Penamaan Program Studi Pada Perguruan Tinggi (Pasal 3 Ayat 2)
Penamaan Program Studi meliputi:
a. penamaan Program Studi sesuai dengan rumpunilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diakuioleh masyarakat ilmiah yang relevan dan asosiasiatau organisasi profesi yang kredibel;
b. penamaan Program Studi menggunakan kaidahBahasa Indonesia yang benar; dan
c. penamaan Program Studi dilengkapi denganistilah Bahasa Inggris yang benar.
Capaian Pembelajaran
Kemenristekdikti, 2016
PELATIHAN(training)
TIM CP KKNI BELMAWA DIKTI
Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, 2016
Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, 2016
Tracer study
Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, 2016
Industri 4.0
Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Th. 2012tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangankualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikandan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangkapemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan strukturpekerjaan di berbagai sektor.
• KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dariKualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi – 9 sebagai kualifikasi tertinggi
• Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasilpendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikanformal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja
1
2
3
45
7
8
9
6
Kemenristekdikti, 2016
Capaian Pembelajaran
Kemampuan kerja umum dan tanggung
jawab menurut tingkat dan jenis
pendidikan tinggi
Kemampuan kerja spesifik terkait bidang
keilmuan/keahlian program studi
Tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman
pengetahuan yang menjadi ciri program studi
Cerminan sikap dan tata nilai sebagai warga negara dan bangsa IndonesiaSikap
Penguasaan Pengetahuan
KeterampilanKhusus
KeterampilanUmum
Rumusan Capaian Pembelajaran
SIKAP PENGETAHUANKETRAMPILAN
UMUMKETRAMPILAN
KHUSUSmerupakan perilaku benardan berbudaya sebagaihasil dari internalisasi danaktualisasi nilai dannorma yang tercermindalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerjamahasiswa, penelitiandan/atau pengabdiankepada masyarakat yang terkait pembelajaran
merupakan penguasaankonsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidangilmu tertentu secarasistematis yang diperolehmelalui penalaran dalamproses pembelajaran, pengalaman kerjamahasiswa, penelitiandan/atau pengabdiankepada masyarakat yang terkait pembelajaran
kemampuan kerja umumyang wajib dimiliki olehsetiap lulusan dalamrangka menjaminkesetaraan kemampuanlulusan sesuai tingkatprogram dan jenispendidikan tinggi
kemampuan kerja khususyang wajib dimiliki olehsetiap lulusan sesuaidengan bidang keilmuanprogram studi
DITETAPKAN DALAM SN DIKTI
DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM PROGRAM STUDI
DITETAPKAN DALAM SN DIKTI
DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM
PROGRAM STUDI atau PT
Sesuai dengan ciri dan keunikan Prodi masing-masing
Misal: Kode etik ASN, dll
Tambahan 3 literasi baru, diantaranyaadalah: Keterampilan dalam mengumpulkandata, memilah data, mengolah, danmemafaatkan data.
Rumusan kemampuan kerja LEVEL 2(yang tercantum dalam KKNI) lulusan SMA
Mampu melaksanakan satu tugasspesifik, dengan menggunakan alat, daninformasi, dan prosedur kerja yang lazimdilakukan, serta menunjukkan kinerjadengan mutu yang terukur, di bawahpengawasan langsung atasannya.
Konsep rumusan kemampuan kerja
lulusan PRODI D3 GIZI
Memiliki ketrampilan melaksanakanpelayanan gizi terbatas untuk kasuskasus non komplikasi mengikutitugas yang diberikan sesuai standarpelayanan gizi minimal yang bersifatrutin dibawah pengawasan.
DESKRIPSI LEVEL 5
(kemampuan kerja yang seharusnya dimiliki oleh lulusan D3)
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai
dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data
serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
CONTOH KETIDAKSETARAAN CAPAIAN PEMBELAJARANLULUSAN PRODI DENGAN LEVEL KKNI
Sumber: Endrotomo
Implementasi CP pada SKPI
SKPI paling sedikit memuat:
1. logo perguruan tinggi;
2. nama perguruan tinggi;
3. status akreditasi;
4. nomor SKPI;
5. nama program studi;
6. nama lengkap pemilik SKPI;
7. tempat dan tanggal lahir pemilik SKPI;
8. nomor pokok mahasiswa;
9. tanggal, bulan, tahun masuk, dankelulusan;
10. nomor Ijazah nasional;
11. gelar yang diberikan beserta singkatannya;
12. jenis pendidikan (akademik, vokasi, atauprofesi);
13. Program Pendidikan Tinggi;
14. capaian pembelajaran lulusan program studi sesuaikompetensi lulusan secara naratif;
15. peringkat kompetensi kerja sesuai KerangkaKualifikasi Nasional di Indonesia;
16. persyaratan penerimaan;
17. bahasa pengantar kuliah;
18. lama studi;
19. sistem penilaian;
20. jenis dan program pendidikan tinggi lanjutan; dan
21. skema tentang sistem pendidikan tinggi.
• Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) adalahdokumen yang memuat informasi tentangpemenuhan kompetensi lulusan dalam suatuProgram Pendidikan Tinggi.
1. Ijazah, Transkrip Akademik, atau SKPI ditulis dalambahasa Indonesia dan dapat diterjemahkan dalambahasa Inggris.
2. Penandatanganan transkip akademik dan SKPI yang diterbitkan oleh:
a) universitas/institut dilakukan oleh dekan terkait;
b) sekolah tinggi/akademi/politeknik dilakukan olehpemimpin unit pengelola program studi terkait; dan
c) akademi komunitas dilakukan oleh direktur.
SKPI Dapat Memuat
• informasi tambahan tentang prestasi akademikmahasiswa, baik yang sedang melakukan proses pembelajaran atau yang sedang melakukanpertukaran mahasiswa ke perguruan tinggi lain (prestasi mahasiswa bidang kokurikuler, ekstrakurikuler, atau pendidikan nonformal).
Manfaat SKPI bagi lulusan
• Merupakan dokumen tambahan yang menyatakankemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dansikap/moral seorang lulusan yang lebih mudahdimengerti oleh pihak pengguna di dalam maupunluar negri dibandingkan dengan membaca transkrip
• Merupakan penjelasan yang obyektif dari prestasidan kompetensi pemegangnya
• Meningkatkan kelayakan kerja (employability) terlepas dari kekakuan jenis dan jenjang program studi.
Manfaat SKPI bagi perguruantinggi• Menyediakan penjelasan terkait dengan kualifikasi lulusan, yang
lebih mudah dimengerti oleh masyarakat, dibandingkan denganmembaca transkrip
• Meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan program denganpernyataan capaian pembelajaran suatu program yang transparan.
• Pada jangka menengah dan panjang, hal ini akan meningkatkantrust dari pihak lain dan sustainability dari institusi.
• Menyatakan bahwa institusi pendidikan berada dalam kerangkakualifikasi nasional yang diakui secara nasional dan dapatdisandingkan dengan program pada institusi LN melaluiqualification framework masing-masing negara.
• Meningkatkan pemahaman tentang kualifikasi pendidikan yang dikeluarkan pada konteks pendidikan yang berbeda-beda
Terima kasih