Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
hendro 6/30/2010
Title goes here 1
AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYAAKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYAPERPAJAKAN
CAPITA SELECTACAPITA SELECTA
PERPAJAKANAUDITING
KOMPUTERISASI AKUNTANSI
LATIHAN KOMPREHENSIFLATIHAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI IXPRESENTASI IX
ALASAN UTAMA PEMBAHASAN
• Kemampuan ‘membaca’ dan menganalisis informasi-informasi akuntansi, tidak sekedar dengan memahami akuntansi itu sendiri, namun dibutuhkan pemahaman atas aspek-aspek khusus lainnya perpajakan, auditing, analisis atas laporan keuangan, komputerisasi akuntansi
• Fokus pembahasan saat ini adalah perpajakan, auditing, dan komputerisasi akuntansi
1
hendro 6/30/2010
Title goes here 2
PERPAJAKANPERPAJAKAN
• Perpajakan merupakan salah satu isu kritis yang harus dihadapi oleh perusahaan sebagai konsekuensi logis dari keberadaan perusahaan itu sendiri
• Manajemen perusahaan seringkali mengalami ‘phobia’ bila harus berusaha dengan pihak Fiskus
• Setiap aktivitas bisnis perusahaan memiliki potensi untuk berimplikasi terhadap perpajakan
2
JENIS JENIS –– JENIS PAJAKJENIS PAJAK
• PAJAK PENGHASILAN dikenakan ke penghasilanPAJAK PENGHASILAN dikenakan ke penghasilan
• PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dikenakan ke barang dan jasa
• PAJAK BUMI DAN BANGUNAN dikenakan ke bumi (tanah) dan bangunan
• PAJAK DAERAH dikelola oleh Daerah
3
hendro 6/30/2010
Title goes here 3
GarisGaris BesarBesar SiklusSiklus PerpajakanPerpajakan• Mendaftarkan diri untuk mempunyai NPWP dan PKP
• Menghitung, menyetor dan melaporkan kewajiban perpajakan
• Penelitian dan Pemeriksaan oleh Pihak Fiskus
• Pengajuan Keberatan atau Peninjauan Kembali (Pembetulan/Pembatalan)
• Pengajuan Gugatan atau Banding ke Pengadilan Pajak• Pengajuan Gugatan atau Banding ke Pengadilan Pajak
• Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung.
4
Siklus PerusahaanSiklus Perusahaan
•• Siklus Setoran ModalSiklus Setoran ModalSikl P d B d JSikl P d B d J•• Siklus Pengadaan Barang dan JasaSiklus Pengadaan Barang dan Jasa
•• Siklus OperasionalSiklus Operasional•• Siklus PenjualanSiklus Penjualan•• Siklus Pembayaran Kembali Kepada Pemilik Siklus Pembayaran Kembali Kepada Pemilik
ModalModal
5
hendro 6/30/2010
Title goes here 4
PRINSIPPRINSIP--PRINSIP UMUMPRINSIP UMUM
•• PertanggunganPertanggungan jawabjawab oleholeh PengurusPengurus, , termasuktermasukpenguruspengurus yangyang mempunyaimempunyai kuasakuasa dalamdalampenguruspengurus yang yang mempunyaimempunyai kuasakuasa dalamdalammenentukanmenentukan kebijaksanaankebijaksanaan perusahaanperusahaan dandanterlibatterlibat dalamdalam pengambilanpengambilan keputusankeputusan
•• SistemSistem “Self Assessment”“Self Assessment”
6
PRINSIPPRINSIP--PRINSIP UMUMPRINSIP UMUM
• Pada umumnya mengikuti prinsip akuntansi Indonesia, kecuali peraturan perpajakan menentukan lain
• Prinsip akrual vs prinsip cash prinsip akrual harus diterapkan untuk penghasilan dan biaya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun
• Direktorat Jenderal Pajak berhak untuk melakukan review dan jpenyesuaian atas transaksi-transaksi yang melibatkan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
7
hendro 6/30/2010
Title goes here 5
KEWAJIBAN PERPAJAKAN TAHUNAN
SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK (SPT)TAHUNAN :
• Batas waktu pembayaran : pembayaran lunas sebelum SPT PPh Disampaikan
• Batas waktu pelaporan: 4 bulan setelah akhir tahun pajak (PPh Badan) dan 3 bulan setelah akhir tahun pajak (PPh Orang Pribadi)pajak (PPh Orang Pribadi)
• Perpanjangan batas waktu
8
• Angsuran Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25
KEWAJIBAN PERPAJAKAN BULANANKEWAJIBAN PERPAJAKAN BULANAN
• Dapat dikreditkan dengan jumlah pajak penghasilan yang terutang pada akhir tahun
• Batas waktu pembayaran: tanggal 15 masa pajak berikutnya
• Batas waktu pelaporan: tanggal 20 masa pajak berikutnya
9
hendro 6/30/2010
Title goes here 6
TARIF PAJAK TARIF PAJAK –– WAJIB PAJAK BADANWAJIB PAJAK BADAN
LAPISAN PENGHASILAN LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAKKENA PAJAK
UU No. 10/1994
UU No. 17/2000
UU NO. 36/2008JJ / / /
< Rp. 25 juta 10% 10%
28 % (TAHUN 2009)
DAN 25 %
> Rp. 25 juta – 50 juta 15% 10%
> Rp 50 juta – Rp 100 juta 30% 15%(SEJAK 2010)
> Rp 100 juta 30% 30%
10
LangkahLangkah AntisipatifAntisipatif
•• Memperhitungkan semua aspek perpajakanMemperhitungkan semua aspek perpajakan•• Memperhitungkan semua aspek perpajakan Memperhitungkan semua aspek perpajakan dalam setiap siklus perusahaandalam setiap siklus perusahaan
•• Membangun Sistem Informasi PerpajakanMembangun Sistem Informasi Perpajakan
•• Mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan Mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan diperiksadiperiksa
11
hendro 6/30/2010
Title goes here 7
Hutang
Supplier
Persediaan
Produksi
Badan
Piutang
CustomerPembelian
Sales, PPN Keluaran, PPn BM
BM Pajak EksporSupplier DN & LN
Kreditur
P
Badan Usaha
Bagian Akuntansi
Laba
Customer DN & LNPPh 22, 23, 24, 26
PPN Masukan
Pinjaman
Bunga
BM, Pajak Ekspor
PPh 23 (Kredit Pajak)
Pemegang Saham
Komersil
Laba Fiskal
SPT
Karyawan/ Buruh
Bagi Laba (dividen)
PPh 23
Koreksi fiskal
12
AntisipasiAntisipasi TerhadapTerhadap PemeriksaanPemeriksaan PajakPajak
• Sebelum Pemeriksaan Pajak
• Selama Pemeriksaan Pajak
• Setelah Pemeriksaan Pajak
13
hendro 6/30/2010
Title goes here 8
SebelumSebelum PemeriksaanPemeriksaan PajakPajak
• Penghindaran upaya penggelapan pajak
• Penyelenggaraan pencatatan dan pendokumentasianPenyelenggaraan pencatatan dan pendokumentasian yang baik
• Pendokumentasian kertas kerja penyusunan SPT
• Pertimbangan risiko pemeriksaan pajak
• Simulasi pemeriksaan pajak (Tax Review)
14
TAX REVIEW :TAX REVIEW :
• Menguji tingkat kepatuhan perpajakan
• Menyerupai pelaksanaan pemeriksaan oleh kantor pajak
• Mengidentifikasi exposure yang potensial dihadapi
• Menyusun langkah antisipasiMenyusun langkah antisipasi
15
hendro 6/30/2010
Title goes here 9
EKUALISASI DALAM PEMERIKSAAN PAJAKEKUALISASI DALAM PEMERIKSAAN PAJAK
BEBERAPA METODE EKUALISASI :
• Ekualisasi peredaran usaha di SPT PPh Badan dengan SPT Masa PPN
• Ekualisasi bukti potong yang dikreditkan dengan peredaran usaha
• Ekualisasi biaya pegawai di SPT PPh Badan dengan SPT PPh Pasal 21
• Ekualisasi SPT Masa PPh Pasal 21 dengan SPT Tahunan PPh Pasal 21
16
Selama Pemeriksaan Pajak :Selama Pemeriksaan Pajak :
• Pemahaman tentang surat perintah pemeriksaan
• Penanganan permintaan dan peminjaman dokumen
• Komunikasi dengan pemeriksa pajak
• Pembahasan temuan pemeriksaanPembahasan temuan pemeriksaan
17
hendro 6/30/2010
Title goes here 10
Surat Perintah Pemeriksaan
• Alasan dilakukannya pemeriksaan• Alasan dilakukannya pemeriksaan
• Jenis pemeriksaan
• Ruang lingkup pemeriksaan
18
Komunikasi dengan pemeriksa pajakKomunikasi dengan pemeriksa pajak
• Kembangkan sikap kooperatif• Kembangkan sikap kooperatif
• Respon cepat terhadap permintaan pemeriksa
• Penugasan staf yang qualified
• Penggunaan jasa konsultan pajak
19
hendro 6/30/2010
Title goes here 11
Sesudah Pemeriksaan Pajak
• Produk pemeriksaan• Produk pemeriksaan
• Jangka waktu penyelesaian produk pemeriksaan
• Pengaruh ke tahun-tahun terkait
• Identifikasi eksposure yang dijumpai
• Langkah antisipasi ke depan
20
AUDITINGAUDITING
• Auditing adalah proses penilaian terhadap ‘pernyataan’ yang dikeluarkan oleh suatu entitas/organisasi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara ‘pernyataan’ tersebut dengan suatu kriteria yang telah ditetapkan/disepakatisuatu kriteria yang telah ditetapkan/disepakati
• ‘Pernyataan’ yang dimaksud bisa berbentuk :
– Laporan Keuangan Audit atas Laporan Keuangan (Financial Audit) menilai apakah laporan keuangan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum oleh AUDITOR INDEPENDEN
P g d K gi t A dit P g /A dit O i l– Program dan Kegiatan Audit Program/Audit Operasionalmenilai tingkat efektivitas dan efisiensi
– Program dan Kegiatan Audit Kepatuhan (Compliance Audit)menilai tingkat kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku
21
hendro 6/30/2010
Title goes here 12
KENAPA DIBUTUHKAN AUDIT ?
• UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DENGAN ‘PERNYATAAN’ YANG DIKELUARKAN OLEH PERUSAHAAN/ORGANISASI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN, PEMERINTAH, LEMBAGA KEUANGAN, MASYARAKAT, DAN SEBAGAINYA
• OLEH SEBAB ITU PIHAK YANG MENGAUDIT HARUS DAPAT DIPERCAYA UNTUK MEMBERIKAN PENILAIAN YANG OBYEKTIF KOMPETEN, INDEPENDEN
22
JENISJENIS--JENIS AUDIT JENIS AUDIT
• AUDIT EKSTERNAL (EXTERNAL AUDIT) audit oleh pihak k t l h / g i i bi dil k k l heksternal perusahaan/organisasi bisa dilakukan oleh
Akuntan Publik, Pemerintah (Pajak) dan Lembaga lain yang memiliki wewenang/tugas untuk mengaudit
• AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT) audit oleh pihak internal perusahaan/organisasi bisa dilakukan oleh manajemen, Komite Audit, atau Internal Auditor
23
hendro 6/30/2010
Title goes here 13
OPINI AUDITOR INDEPENDEN
• WAJAR TANPA PENGECUALIAN (UNQUALIFIED OPINION) Opini terbaik Laporan Keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan dilaksanakan secara konsisten
• WAJAR DENGAN PENGECUALIAN (QUALIFIED OPINION) Laporan Keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, kecuali untuk satu atau beberapa hal yang tidak memberi pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan secara keseluruhan
• TIDAK WAJAR (ADVERSE OPINION) Laporan Keuangan tidak disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
• TIDAK MEMBERI PENDAPAT (DISCLAIMER OF OPINION)beberapa faktor : pembatasan ruang lingkup, tidak independen, terdapat masalah signifikan pada going-concern perusahaan
24
KOMPUTERISASI AKUNTANSIKOMPUTERISASI AKUNTANSI
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMPUTER DALAM PROSES AKUNTANSI DALAM RANGKA MENYAJIKAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM RANGKA MENYAJIKAN INFORMASI AKUNTANSI YANG LEBIH BERKUALITAS DAN LEBIH DAPAT
ALASAN :
MEMPERCEPAT PROSES AKUNTANSIKEMAMPUAN KOMPUTER UNTUK MENYIMPAN DAN MENGELOLA DATABASE DENGAN LEBIH BAIK EFISIEN, AKURAT, TELITI, CEPAT
25
DATABASE DENGAN LEBIH BAIK EFISIEN, AKURAT, TELITI, CEPATEFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PROSES AKUNTANSI
hendro 6/30/2010
Title goes here 14
PERANAN KOMPUTER DALAM AKUNTANSI : PERANAN KOMPUTER DALAM AKUNTANSI :
ARROUND THE COMPUTERTHROUGH THE COMPUTERWITH THE COMPUTER
SOFTWARE AKUNTANSI : SOFTWARE AKUNTANSI :
SPREADSHEET EXCELDAC-EASY
26
C SMYOB ACCOUNTINGACCURATEZAHIRDLL
LATIHAN KOMPREHENSIF
27
hendro 6/30/2010
Title goes here 15
ANALISIS RASIO KEUANGAN
1. CURRENT RATIO = 300 % DAN QUICK (ACID TEST) RATIO = 50 %
1 BERIKAN ANALISIS MENDALAM TERHADAP PERNYATAAN‐PERNYATAAN BERIKUT :
1. CURRENT RATIO 300 % DAN QUICK (ACID TEST) RATIO 50 % 2. DEBT TO ASSET RATIO PER 31 DESEMBER 2007 = 150 % DAN PER
31 DESEMBER 2008 = 80 %3. GROSS PROFIT MARGIN = 60 % DAN NET PROFIT MARGIN = 7 %4. NET PROFIT MARGIN = 30 % DAN AVERAGE COLLECTION RATIO
(RECEIVABLE TURN‐OVER) = 97 DAYS
2HASIL ANALISIS RASIO KEUANGAN PT “WAKAWAKA” TERHADAP PERUSAHAAN‐PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI SEJENIS MENUNJUKKAN
28
PERUSAHAAN PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI SEJENIS MENUNJUKKAN BAHWA RASIO RENTABILITAS PADA UMUMNYA BERADA PADA POSISI YANG LEBIH BAIK (DI ATAS), NAMUN RASIO AKTIVITAS (INVENTORY TURN‐OVER RATIO DAN AVERAGE COLLECTION RATIO) JUSTRU BERADA PADA POSISI LEBIH BURUK.
APAKAH MUNGKIN ?
REKONSTRUKSI LAPORAN LABA RUGI
Penjualan Selama tahun 2002 telah terjual 800.000 botol sari buah dari berbagai rasa. Harga jual per botol rata-rata Rp 4.000. Seluruh produk tersebut dijual dengan diskon 10 % untuk penjualan tunai (cash), sedangkan untuk penjualan kredit, term of payment adalah 5/15, n/30. Dari seluruh penjualan, 10 % diantaranya dilakukan dengan cash dan sisanya dengan kredit, dimana untuk penjualan kredit ini, sebesar 30 % memanfaatkan diskon yang diberikan dan sisanya sebesar 70% dibayar pada saat jatuh tempo.
Harga Pokok Penjualan(perhitungan untuk tahun 2002)
Saldo awal Bahan Baku : Rp 150.000.000
Saldo awal Barang Dalam Proses : Rp 175.000.000
Saldo awal Barang Jadi : Rp 200.000.000
Saldo akhir Bahan Baku : Rp 120.000.000
Saldo akhir Barang Dalam Proses : Rp 145.000.000
Saldo akhir Barang Jadi : Rp 225.000.000
Pembelian Bahan Baku tahun 2002 : Rp 750.000.000
Beban Upah Langsung : Rp 500.000.000p g g p
Beban Factory Overhead :
Supervisi Pabrik : Rp 60.000.000
Depresiasi Pabrik : Rp 90.000.000
Depresiasi Peralatan Pabrik : Rp 170.000.000
FOH Lainnya : Rp 80.000.000
29
hendro 6/30/2010
Title goes here 16
Beban Umum & Administrasi
Beban gaji Direksi dan Karyawan Rp 30.000.000 per bulan, peralatan dan alat tulis Rp 2.500.000 per bulan, administrasi umum kantor Rp 7.500.000 per bulan dan beban lainnya sebesar Rp 5.000.000 per bulan.Disamping itu juga ada beban penyusutan yang menggunakan metode garis lurus, yaitu gedung kantor sebesar 10 % per tahun dari harga perolehan Rp 250.000.000, peralatan kantor sebesar 20 % per tahun dari harga perolehan Rp 80.000.000 dan kendaraan operasional sebesar 20 % per tahun dari harga perolehan Rp 450.000.000.
PREPARE :STATEMENT OF COST OF GOODS MANUFACTURED
Pendapatan dan Beban Lain-Lain
Selama tahun 2002 perusahaan memperoleh pendapatan bunga deposito sebesar Rp 50.000.000 dan jasa giro sebesar Rp 7.500.000. Di lain pihak, perusahaan harus membayar bunga pinjaman sebesar Rp 30.000.000.
Tingkat Pajak Menggunakan Tarif Pajak sesuai Peraturan Perpajakan
STATEMENT OF COST OF GOODS SOLDSTATEMENT OF INCOME
FOR THE YEAR ENDED, DECEMBER 31, 2002
30
LAPORAN ARUS KAS
Berikut adalah laporan arus kas yang dibuat oleh manajemen PT ENAK TENAN untuk tahun 2005 :
Saldo Awal Kas per 1 Januari 2005 2 500 000 000
PERTANYAAN :
M t S d k h ki j k h t b t b ik ?
Saldo Awal Kas per 1 Januari 2005 2.500.000.000
Penerimaan Selama Tahun 2005 32.500.000.000
Pengeluaran Selama Tahun 2005 24.000.000.000
Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2005 11.000.000.000
Menurut Saudara, apakah kinerja kas perusahaan tersebut baik ?
31
hendro 6/30/2010
Title goes here 17
ANALISIS RASIO KEUANGAN
PT UDANG GARING mengajukan proposal kredit kepada BANK JABAR untuk rencana investasinya dalam bidang agribisnis perikanan. Jumlah kredit yang diajukan adalah Rp 10 milyar. Sebagai salah satu persyaratan Bank, perusahaan juga menyertakan laporan keuangan untuk tahun 2005 yang disertai dengan perhit ngan rasio ke angan
1
disertai dengan perhitungan rasio keuangan.
Pihak Bank melihat bahwa rasio likuiditas perusahaan sangat baik, bahkan untuk quick-ratio nya mencapai hampir 200 % dan cash-ratio nya sekitar 90 %. Namun demikian, total debt to asset ratio perusahaan mencapai hampir 95 %.Laporan laba rugi perusahaan untuk tahun 2005 menunjukkan laba bersih sebesar Rp 750 juta, dan perusahaan melaporkan bahwa hal ini berarti perusahaan memperoleh return on equity sebesar 20 % dan return on assetsebesar 10 %.sebesar 10 %.
PERTANYAAN :
Bagaimana pendapat Saudara atas kondisi dan laporan perusahaan itu ?
32
ANALISIS RASIO22004 2005 2006
Cash 30.000 20.000 5.000
Account Receivable 200.000 260.000 290.000
Inventory 400.000 480.000 600.000
Net Fixed Assets 800.000 800.000 800.000
1 430 000 1 560 000 1 695 0001.430.000 1.560.000 1.695.000
Account Payable 230.000 300.000 380.000
Accruals 200.000 210.000 225.000
Bank loan, short term 100.000 100.000 140.000
Long-term debt 300.000 300.000 300.000
Common Stock 100.000 100.000 100.000
Retained Earnings 500.000 550.000 550.000
1.430.000 1.560.000 1.695.000
Sales 4.000.000 4.300.000 3.800.000
Cost of goods sold 3.200.000 3.600.000 3.300.000
Net profit 300.000 200.000 100.00033
hendro 6/30/2010
Title goes here 18
LANJUTAN
Dengan menggunakan analisis rasio, buatlah analisis kondisi keuangan perusahaan dan kinerja selama 3 tahun tersebut. Apakah perusahaan mengalami suatu masalah? Jelaskan.
34