capita selecta mata.docx

8/18/2019 capita selecta mata.docx

1/38

MATA (Ringkasan).

ORGAN MATA LUAR.

1. Trichiasis.

Adalah kelainan pertumbuhan bulu mata yang menyebabkan gesekan

dengan bola mata (bulu mata tumbuh ke dalam), pada seseorang yang tidak

mengalami entropion.

Penyebab:

• Setelah blefaritis kronis

• Cedera atau kerusakan pada bulu mata

Gejala:

• Mata merah• Pedih, berair dan sensitif

• erasa seperti ada benda asing pada mata

Nyeri jika terpapar cahayaPosisi kelopak mata normal !

erapi:

• "i #abut

• $lektrolisis: menggunakan energi panas dan listrik untuk menghan#urkan

folikel rambut (bulu mata)• %edah beku (#ryosurgery): menggunakan suhu yang sangat dingin untuk

menghan#urkan folike rambut

rikiasis (palpebra #i#atri&) disebut trakoma

(ri#hiasis, medi#astore!#om'penyakit'*'ri#hiasis!html)!

2. Entropion dan Ektropion.

• $ntropion adalah keadaan dimana kelopak mata membalik kedalam

mata, sehingga menyebabkan bulu mata menggesek bola mata! Akan

terjadi luka pada bola mata dan jaringan parut pada kornea!• $ktropion adalah keadaan dimana kelopak mata membalik kearah

luar , sehingga tepinya tidak menyentuh bola mata! +elopak mata tidak

dapat bertemu dengan pas!

Gejala:

• ritasi mata, rasa seperti ada benda asing pada mata

• Mata menjadi berair dan merah

erapi:


2/38

• etes mata buatan dan salep lubrikan mata (digunakan malam hari),

supaya mata tetap lembab dan meredakan iritasi• Pembedahan sebelum merusak kornea

($ntropion-ektropion, medi#astore!#om'penyakit'./'$ntropion010ektropion!html

)

3. Hordo!"#.

nfeksi pada satu atau beberapa kelenjar minyak didalam kelopak mata!

Penyebab: bakteri Sta2lokokus!

Gejala:

Kemerahan, nyeri bila ditekan dan nyeri pada kelopak mata

• Mata berair, peka terhadap #ahaya terang, merasa ada sesuatu dimata

erapi:

• +ompres hangat selama 3 menit, * kali'hari

• +rim antibiotik, yang berulang atau menetap disebabkan oleh bakteri4ordeolum interna: terbentuk pada kelenjar lebih dalam, biasanya di insisi

untuk mengeluarkan pus!

$. %a!a&ion.

Suatu masa ke#il di dalam kelopak mata, yang disebabkan oleh penyumbatan

kelenjar minyak ke#il di dalam kelopak mata!

Penyebab:

umbuh di dalam kelenjar Meibom pada kelopak mata, akibat penyumbatan

pada saluran kelenjar Meibom (kelenjar sebasea, yang menghasilkan minyak

yang membentuk permukaan selaput air mata)!

Gejala:

• +elopak mata membengkak, nyeri dan mengalami iritasi

• %eberapa hari kemudian gejala hilang, meninggalkan pembengkakan

bundar tanpa rasa sakit pada kelopak mata dan tumbuh perlahan!• "i ba5ah kelopak mata terbentuk daerah kemerahan atau abu-abu!

erapi:

• Pengobatan utama kompres hangat, selama 3-6 menit , * kali'hari

• Pembedahan, sebelumnya diberi antibiotik tetes mata


3/38

'. akriosistitis.

nfeksi pada kantong air mata (sakus lakrimalis)

Penyebab: penyumbatan pada duktus nasolakrimalis.

Gejala:

nyeri disekitar kantung air mata, tampak merah dan bengkak

mata merah dan berair serta mengeluarkan nanah

demam

erapi:

• Antibiotik per oral dan intra7ena

• +ompres hangat daerah kantung air mata

Abses danpenyumbatan duktus dilakukan pembedahan(dakriosistorinostomi), kongenital pada anak penyumbatan pada 7al7ula

4esner dilakuak pelebaran duktus dengan probe!

Anel test : uji patensi saluran lakrimalis

. T"#or k!opak Mata.

Paling sering ditemukan adalah 8antelasma!

*ant!as#a.

Pertumbuhan mendatar berwarna putih-kuning, yang terdiri dari lemak,

menunjukan peningkatan kadar kolesterol terutama pada orang muda!.

%arsino#a s! sk"a#osa dan s! +asa!

,. -!aritis.

Peradangan pada kelopak mata!

Penyebab:

• %lefaritis anterior: mengenai kelopak mata bagian luar depan (tempat

melekatnya bulu mata)! Penyebab: bakteri sta2lokokus dan ketombe pada

kulit kepala!• %lefaritis posterior: mengenai kelopak mata bagian dalam (bagian kelopak

mata yang lembab, yang bersentuhan dengan mata)! Penyebabnya:

kelainan pada kelenjar minyak9 penyakit kulit yang bisa menyebabkan blefaritis posterior adalah:

rosasea dan ketombe pada kulit kepala (dermatitis seboroik)! uga alergi

dan infestasi kutu pada bulu mata dapat menyebabkan blefaritis!

Gejala:


4/38

• +emerahan dan penebalan, bisa berbentuk sisik dan keropeng atau luka

yang dangkal pada kelopak mata• Mata dan kelopak mata terasa gatal, panas dan menjadi merah

• Mata merah, berair dan peka terhagap #ahaya terangSelama tidur, sekresi mata mengering sehingga ketika bangun mata sukar

dibuka

erapi:

• erapi utama: bersihkan pinggiran kelopak mata, untuk mengangkat

minyak• Salep mata antibiotik (eritromisin, sulfa#etamid) atau per oral, tetrasiklin

/. akriostnosis.

Penyumbatan duktus nasolakrimalis, air mata akan menumpuk dan mengalir ke

pipi!

Penyebab:

• Gangguan perkembangan duktus nasolakrimalis pada saat lahir

• nfeksi hidung menahun

• nfeksi mata berat atau berulang

• Patah tulang hidung dan 5ajah

• umor

Gejala:

• Pengaliran air mata yang berlebihan ke pipi (epifora) dari salah satu atau

kedua mata, pada bayi berumur -9 minggu• Penyumbatan akan hilang pada umur / bulan

erapi:

• Penyumbatan parsil: pemijatan pada daerah kantung air mata, beberapa

kali sehari• %ila tetap tersumbat: jarum ke#il di masukan melalui lubang saluran

disudut kelopak mata

(-., mata-medis!blogspot!#o!id'939''gangguan-kelopak-kelenjar-mata!html)

0. Trako#a.

nfeksi pada konjungti7a palpebra dan bulbi

Penyebab: Chlamydia tra#homatis

+riteria diagnostik:


5/38

• Ada 6 atau lebih folike di konjungti7a palpebra

• S#ar konjungti7a pada tarsal superior (entropion dan trikiasis)

• Pannus pada konjungti7a bulbi

• "erbert pit pada folikel daerah limbus

+omplikasa: entropion;trikiasis, simblefaron, &erosis, infeksi sekunder bakteri

erapi: ertasiklin atau doksisiklin atau eritromisin (untuk anak-anak)< pada masa

infeksi aktif

1. %on"ngtiitis 4iktn"!aris.

=eaksi hipersensiti7itas tipe > terhadap penyakit granulomatosa (#a#ing atau

%C) atau gi?i buruk!

anda:

• idak begitu gatal

• onjolan bulat kuning pada konjungti7a dan pelebaran pembuluh darah

erapi:

• Steroid lokal

• Penyakit yang mendasari

11. %on"ntiitis sicca.

%erkaitan dengan penyakit autoimun (sindroma Sjoergen: trias konjungti7itis

si##a, artritis dan &erostomia), sering pada 5anita menopause!

anda:

• injeksi konjungti7a, nyeri pada siang dan sore hari

• uji #chirmer abnormal

erapi:

• air mata buatan

• kamar uap

• steroid dosis ke#il

ORGAN MATA ALAM.

%orna.

1.U!k"s %orna.


6/38

Adalah luka terbuka pada lapisan kornea paling luar!

Penyebab:

• nfeksi bakteri (sta2lokokus, pseudomonas, pneumokokus), jamur, 7irus

(7irus herpes), proto?oa akantamoeba• +ekurangan 7itamin A atau protein

• Mata kering (karena kelopak mata tidak menutup sempurna dan

melembabkan kornea)

@aktor resiko terbentuknya ulkus: #edera mata, ada benda asing di mata, iritasi

akibat lensa kontak

Gejala:

• yeri, fotofobia, peningkatan pembentukan air mata

• Gangguan penglihatan

• Mata merah, mata terasa gatal

• +otoran mata

+omplikasi: jaringan parut, infeksi kornea, perforasi kornea, kelainan letak iris,

kerusakan mata

"iagnosa: diperlukan pemeriksaan

• +etajaman penglihatan

•

es refraksi mata• es air mata

• Pemeriksaan slit-lamp

• +eratometri (pengukuran kornea)

• =espon reBeks pupil

• Goresan ulkus untuk analisa dan kultur

• Pe5arnaan kornea dengan ?at Buoresensi

erapi: tergolong emergensi

• ergantung penyebabnya: tetes mata antibiotik, anti7irus atau anti jamur

• etes mata kortikosteroid, untuk mengatasi peradangan• lkus yang berat, #angkok kornea

2. %ratokon"ngtiitis 5rna!is

Keratokonjungtivitis Vernalis adalah peradangan konjungtiva yang berulang (musiman).

Merupakan reaksi hipersensitivitas tipe I

Penyebab : akibat alergi yang cenderung kambuh pada musim panas. ering terjadi pada anak!

anak" biasanya dimulai sebelum masa pubertas dan berhenti sebelum usia #$


7/38

Gejala :

• gatal hebat

• mata merah dan berair

• peka terhadap #ahaya (fotofobia)

• kotoran mata yang kental dan lengket!

• +onjungti7a di ba5ah kelopak mata membengkak dan ber5arna pinkpu#at sampai keabuan, sedangkan konjungti7a lainnya tampak

ber5arna putih susu!

+onjungti7a yang melapisi bola mata tampak menebal dan keabuan!• +adang terjadi kerusakan pada sebagian ke#il kornea yang

menyebabkan nyeri dan fotofobia hebat!

"iagnosa : "itegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata!

$obblestones: pada konjungti7a terjadi hiperemi dan 7asodilatasi

difus, terjadi proliferasi tak terkendali, diikuti oleh hyalinisasi

sehingga terbentuk deposit pada konjungti7a! erapi :

• etes mata antialergi (#th :#romoline, lodo&amind, ketorola# dan

le7okabastin)• Antihistamin oral

• Corti#osteroid (sebaiknya tidak digunakan lebih dari beberapa minggu

karena bisa menyebabkan peningkatan tekanan pada mata, katarak

dan infeksi opportunistik)!

Ada 9 tipe:• ipe palpebra (giant papils'#obblestone)

• ipe limbal (antras dot)

erapi: jika dibiarkan akan terjadi shield ulcers kornea

• Steroid

• Mast #ell stabiliser atau sklosporin

3. %ratitis 6"ngtata 7"pr8sia!is

+eratitis Pungtata Super2sialis adalah suatu keadaan dimana sel-sel permukaan

kornea mati!

P$D$%A% :

nfeksi (7irus, bakteri)

Mata kering

Sinar ultra7iolet (sinar matahari, sinar lampu, sinar dari las listrik)

ritasi (#th :pemakaian lensa kontak jangka panjang, alergi obat tetes mata)

$fek samping obat tertentu (misalnya 7idarabin)!

G$AEA :

• Mata biasanya terasa nyeri, berair, merah, peka terhadap #ahaya (fotofobia)

dan penglihatan menjadi sedikit kabur!


8/38

• Pembengkakan kelenjar getah bening di depan telinga dan nyeri bila

ditekan!

Pemeriksaan diagnostik :

•

Pemeriksaan ketajaman penglihatan• es refraksi

• es air mata

• Pemeriksaa slit-lamp


• +eratometri (pengukuran kornea)

• Pe5arnaan Buoresensi kornea!

P$GF%AA

• ika penyebabnya 7irus, tidak perlu diberikan pengobatan khusus dan

penyembuhan biasanya terjadi dalam 5aktu minggu• ika penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik

• ika penyebabnya adalah mata kering, diberikan salep dan air mata buatan!

• ika penyebabnya adalah sinar ultra7iolet atau lensa kontak, diberikan salep

antibiotik dan obat untuk melebarkan pupil• ika penyebabnya adalah reaksi terhadap obat-obatan, maka sebaiknya

pemakaian obat dihentikan!

$. %ratitis U!sratia 6rir

+eratitis lserati7a Perifer adalah suatu peradangan dan ulserasi (pembentukan ulkus)

pada kornea yang seringkali terjadi pada penderita penyakit jaringan ikat (misalnya

artritis rematoid)!

P$D$%A% :

@aktor resiko utama terjadinya penyakit ini adalah penyakit jaringan ikat dan penyakit

pembuluh darah! Penyebab lainnya ialah :

• Penyakit non-infeksi- Artritis rematoid- Eupus eritematosus sistemik- Sarkoidosis- =osasea

- Arteritis sel raksasa- Penyakit peradangan saluran pen#ernaan- +elainan metabolisme- %lefaritis- +eratitis marginalis- Pemakaian lensa kontak- Cedera mata karena bahan kimia, trauma ataupu pembedahan

• Penyakit infeksi- uberkulosis- Si2lis- 4epatitis- "isentri basiler- +eratitis (karena 7irus, bakteri, jamur maupun akantamuba)!

G$AEA :


9/38

• erjadi gangguan penglihatan, peka terhadap #ahaya (fotofobia) dan penderita

merasa ada benda asing di matanya!

• mata berair

• peradangan konjungti7a dan episklera!

"AGFSA"iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata serta

pemeriksaan 2sik!

P$GF%AA :

• Pengobatan lokal bertujuan untuk men#egah atau mengurangi kerusakan

kornea,• Pengobatan sistemik diberikan untuk mengatasi penyebabnya! steroid sistemik

dan obat penekan sistem kekebalan (immunosupresan)< obat tersebut juga

efektif dalam mengontrol peradangan mata dan sistemik! mmunosupresan

yang diberikan biasanya adalah #y#lophosphamide

ika diduga penyebabnya adalah penyakit infeksi, maka diberikan antibiotik!

Pembedahan (keratoplasti, keratoplasti penetrasi dan pen#angkokan ber#ak

korneoskleral)

'. %rato#a!asia

+eratomalasia (8eroftalmia, +eratitis 8erotik) adalah suatu keadaan dimana kornea

menjadi kering dan keruh akibat kekurangan 7itamin A, protein dan kalori!

P$D$%A% : Kekurangan %itamin A

G$AEA :

• =abun senja (penglihatan berkurang pada keadaan gelap)

• Mata yang kering (disebut &eroftalmia),

• pembentukan kerutan, kekeruhan dan perlunakan kornea (disebut

keratomalasia)!

Pada pada konjungti7a terlihat adanya endapan kering dan berbusa yang

ber5arna abu-keperakan (bintik &itot )!

P$GF%AA

• Salep atau tetes mata antibiotik!

• Perbaiki kekurangan 7itamin A

. %ratokon"s

+eratokonus adalah perubahan bentuk (penipisan) kornea yang terjadi se#ara

bertahap, sehingga bentuknya menyerupai keru#ut! +eratokonus mulai terjadi pada

usia 3-93 tahun!

Penyebab :

• +elainan kornea ba5aan

• Cedera mata (memakai lensa kontak yang keras selama bertahun-tahun)


10/38

• Penyakit mata tertentu (misalnya retinitis pigmentosa, retinopati, konjungti7itis

7ernal)

• Penyakit sistemik (misalnya amorosis kongenitalis Eeber, sindroma $hlers-

"anlos, sindroma "o5n dan osteogenesis imperfekta)!

G$AEA

• Astigmata sedang sampai berat dan rabun dekat!

• Pembengkakan dan pembentukan jaringan parut yang menghalangi

penglihatan!

"AGFSA

• %erdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kornea dengan slit lamp

• topogra2 kornea!

• Pada keratokonus stadium lanjut, penipisan kornea bisa diukur dengan

pakimetri!

P$GF%AA

• Penggunaan +a#amata, Eensa +ontak sampai dengan #angkok kornea

,. %ratopati -"!osa (6#+ngkakan %orna)

+eratopati %ulosa adalah pembengkakan kornea yang paling sering terjadi pada usia

lanjut!

P$D$%A%

%erkurangnya sel endotel mata karena usia, pembedahan mata (termasuk operasikatarak dengan atau tanpa pen#angkokan lensa buatan), peradangan intraokuler

(u7eitis) dan trauma pada mata!

G$AEA

• Penglihatan kabur, memburuk pada pagi hari tetapi akan membaik pada siang

hari!• Adanya lepuhan berisi #airan (bula) pada permukaan kornea! ika pe#ah, akan

timbul nyeri yang hebat dan bisa menjadi infeksi kornea (ulserasi)!

"AGFSA

• berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata!

• Pemeriksaan slit lamp untuk ketahui adanya lepuhan, pembengkakan dan

pembuluh darah di dalam stroma!• mikroskopi spekuler (ketahui jumlah sel endotel)

P$GF%AA

• tetesan larutan garam (natrium klorida 6) untuk membantu menarik #airan

dari kornea!

• obat glaukoma untuk mengurangi tekanan yang juga berfungsi meminimalkan

pembengkakan kornea!


11/38

• ika bula pe#ah, diberikan obat anti peradangan, larutan natrium klorida 6,

salep'tetes mata antibiotik, ?at pelebar pupil dan lensa kontak yang diperban<

• Pembedahan (#angkok kornea)

/. 9nksi Hrps 7i#p!ks 6ada %orna

nfeksi 4erpes Simpleks Pada +ornea adalah infeksi pada kornea yang disebabkan oleh

7irus herpes simpleks!

G$AEA

mata terasa nyeri, berair, merah dan peka terhadap #ahaya

Pembengkakan kornea!

nfeksi seringkali hanya menyebabkan perubahan yang ringan pada kornea dan

akan menghilang dengan sendirinya! +adang 7irus menembus lebih dalam dan menghan#urkan permukaan kornea!

nfeksi yang berulang-ulang, bisa terjadi ulserasi (pembentukan luka terbuka),

pembentukan jaringan parut yang bersifat menetap serta hilang rasa ketika

mata disentuh! peningkatan pertumbuhan pembuluh darah, gangguan penglihatan atau

kebutaan!

P$GF%AA

"iberikan obat anti-7irus seperti triBuridin, 7idarabin atau ido&uridine< biasanya dalam

bentuk salep atau larutan pen#u#i mata!

0. 9nksi Hrps :ostr 6ada %orna

nfeksi 4erpes Hoster Pada +ornea adalah infeksi pada kornea yang disebabkan oleh

herpes ?oster!

G$AEA

yeri, kemerahan dan pembengkakan kelopak mata!

+ornea yang terinfeksi juga dapat membengkak dan mengalami kerusakan

yang berat! erjadi peradangan struktur di belakang kornea (u7eitis) dan peningkatan

tekanan di dalam bola mata (glaukoma)! +omplikasi yang sering terjadi adalah berkurangnya rasa jika kornea disentuh

dan glaukoma permanen!

P$GF%AA

asiklo7ir selama I hari

tetes mata #orti#osteroid!

etes mata atropin untuk menjaga agar pupil tetap lebar dan membantu

mempertahankan tekanan di dalam mata!

1. %ratokon"ngtiitis 7ikka


12/38

+eratokonjungti7itis Sikka adalah kekeringan pada kedua mata yang berlangsung

lama akibat menurunnya fungsi kelenjar air mata, yang menyebabkan dehidrasi pada

konjungti7a dan kornea!

P$D$%A%

• Artritis rematoid

• Eupus eritematosus sistemik

• Sindroma Sjogren

G$AEA

• perasaan mata seperti terbakar !

• rasa tidak nyaman dan kepekaan terhadap #ahaya (fotofobia)!

• Pada stadium lanjut, permukaan mata bisa menebal dan membentuk jaringan

parut serta ulkus (luka terbuka)!• Peningkatan pertumbuhan pembuluh darah!

• ika jaringan parut terbentuk di kornea maka bisa terjadi gangguanpenglihatan!

"AGFSA

• "iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata!

• ntuk mengetahui derajat kelembaban yang membasahi mata bisa dilakukan

tes #chirmer (menempelkan kertas saring di ujung kelopak mata)!

• ntuk mengetahui beratnya kerusakan mata yang terjadi dilakukan

pemeriksaan mata dengan menggunakan slit lamp!

P$GF%AA

• diteteskan air mata buatan!

• Pembedahan dilakukan untuk menyumbat pengaliran air mata ke hidung

sehingga lebih banyak air mata yang digunakan untuk membasahi mata!

• penjahitan sebagian kelopak mata guna mengurangi penguapan air mata!

(http:''mata-medis!blogspot!#o!id'93'36'gangguan-kornea!html)

Lnsa.

1. %!ainan Rraksi.

A. Miopia

Miopia adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar masuk kebola mata tanpa akomodasi akan dibiaskan didepan retina

Penyebab :

• +ornea terlalu #embung!

• Eensa mempunyai ke#embungan yang kuat sehingga bayangan

dibiaskan kuat!

http://mata-medis.blogspot.co.id/2013/05/gangguan-kornea.htmlhttp://mata-medis.blogspot.co.id/2013/05/gangguan-kornea.html


13/38

• %ola mata dan sumbu mata (jarak kornea - retina) terlalu panjang,

dinamakan miopia sumbu. "aya bias kornea, lensa atau akuos humor terlalu kuat, dinamakan

miopia pembiasan

• ndeks bias mata lebih tinggi dari normal, misalnya pada diabetes

mellitus!• Miopi karena perubahan posisi lensa! Misal pas#a operasi glaukoma

mengakibatkan posisi lensa lebih ke anterior!

@aktor resiko :

• Genetik dan Eingkungan

• @aktor perilaku (ba#a buku, penggunaan komputer berlebihan dll)

Gejala :

• +abur bila melihat jauh!

• Memba#a atau melihat benda ke#il harus dari jarak dekat

Eekas lelah bila memba#a (karena kon7ergensi yang tidak sesuai

dengan akomodasi), asteno'ergens.

+oreksi :

+oreksi mata dengan miopia dengan memakai lensa minus(negatif yang

sesuai untuk mengurangi kekuatan daya pembiasan di dalam mata!

%iasanya pengobatan dengan ka#a mata dan lensa kontak! Miopia juga

dapat diatasi dengan pembedahan pada kornea antara lain keratotomiradial, keratektomi fotorefrakti

%! Hipr#tropia

4ipermetropia merupakan keadaan gangguan kekuatan pembiasan

mata dimana sinar sejajar jauh tidak #ukup dibiaskan sehingga titik

fokusnya terletak di belakang makula lutea

Penyebab :

• faktor genetik ( keturunan )!

• "iabetes• Mikroftalamia

• kanker sekitar mata

• masalah dengan pembuluh darah di retina!

• faktor usia! Pada usia lebih dari 63 tahun, lensa mata menjadi lebih

kaku!

Gejala

• rabun ketika melihat benda yang dekat, tetapi ia bisa melihat

se#ara jelas terhadap benda benda yang jauh!


14/38


15/38


16/38

"e2nisi katarak menurut K4F adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa

mata, yang menghalangi sinar masuk ke dalam mata! +atarak terjadi karena

faktor usia, namun juga dapat terjadi pada anak-anak yang lahir dengan

kondisi tersebut! +atarak juga dapat terjadi setelah trauma, inBamasi atau

penyakit lainnya!

P$D$%A%

+atarak disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

• rauma

• erpapar substansi toksik

• Penyakit predisposisi

• Genetik dan gangguan perkembangan

• nfeksi 7irus di masa pertumbuhan janin

• sia

%erdasarkan penyebab terjadinya katarak dibagi menjadi :

%atarak sni! ( 0'


17/38

L +atarak insipien : stadium ini kekeruhan lensa sektoral dibatasi oleh

bagian lensa yang masih jernihL +atarak intumesen : kekeruhan lensa disertai pembengkakan lensa akibat

lensa yang degeneratif menyerap airL +atarak imatur: lensa belum seluruhnya keruh, disinari menggunakan

senter, mengenai iris sehingga terlihat bayangan iris pada pupil sepertibulan sabit, disebut shadow test )!.

* +atarak matur : katarak yang telah mengenai seluruh bagian lensa!

+atarak ini dapat dioperasi.L +atarak hipermatur : katarak mengalami proses degenerasi lanjut keluar

dari kapsul lensa sehingga lensa menge#il, ber5arna kuning dan kering

serta terdapat lipatan kapsul lensa ( +ounole in kendor )! ika berlanjut

disertai kapsul yang tebal menyebabkan kortek yang berdegenerasi dan

#air tidak dapat keluar sehingga berbentuk seperti sekantong susu dengan

nu#leus yang terbenam yang disebut katarak Morgaegni !

A"A "A G$AEA

Gejala katarak senilis biasanya berupa keluhan penurunan tajampenglihatan se#ara progresif (seperti rabun jauh memburuk se#araprogresif)! Penglihatan seakan-akan melihat asap'kabut dan pupil matatampak ber5arna keputihan! Apabila katarak telah men#apai stadiummatur lensa akan keruh secara menyeluruh sehingga pupil akanbenar-benar tampak putih. Gejala umum gangguan katarak meliputi:

• Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek!

• Peka terhadap sinar atau #ahaya!

• "apat terjadi penglihatan ganda pada satu mata!

• Memerlukan pen#ahayaan yang baik untuk dapat memba#a!

• Eensa mata berubah menjadi buram seperti ka#a susu!

$=AP

ntuk mengobati katarak terdiri dari:

• erapi Pen#egahan: Mengurangi terpaparnya mata terhadap sinarultra7iolet, menggunakan pelindung mata bila berada di tempat kerjayang berpotensi menyebabkan kerusakan mata, mengobati penyakit-penyakit sistemik yang menjadi faktor resiko memper#epat terjadinyakatarak!

• erapi %edah: "ilakukan pengangkatan sebagian atau seluruh lensa dandiganti dengan lensa baru buatan! "apat juga tidak diberikan lensa barubuatan tetapi diberikan ka#amata dengan lensa khusus untuk pasien!

(http:''digilib!unimus!a#!id'2les'disk'9I'jtptunimus-gdl-adibro2ud-/.-9-

babii!pdf )

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-adibrofiud-6318-2-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-adibrofiud-6318-2-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-adibrofiud-6318-2-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-adibrofiud-6318-2-babii.pdf


18/38

9R97

1. Htrochro#ia

Heterochromia adalah sebutan untuk masalah perbedaan 5arna antarairis mata kiri dengan iris mata kanan

P$D$%A% :

• "A (5arisan),• kelebihan melanin(pigmen),• kekurangan melanin,• mosaikisme

• penyakit (tumor)!

4etero#hromia menurut bentuknya terbagi menjadi yaitu

• 4etero#hromia sebagian (parsial)salah satu mata memiliki 9 5arna sekaligus! Contohnya 5arnairis asli #okelat namun disebelah mata iris #okelat ini memiliki5arna lain yaitu biru baik itu sedikit atau sudah menguasai 5arna #okelat!

• 4etero#hromia penuh (total)satu iris mata beda dengan sebelahnya! Contoh 5arna mata#okelat untuk mata kanan tetapi 5arna mata kiri biru sempurnake#uali titik hitam (pupil) ditengah mata!

• 4etero#hromia pusat (sentral)5arna iris yang berbeda dengan 5arna asli mata tidak penuh,hanya mengelilingi pupil!

Sampai saat ini heterochromia dianggap sebagai penyakit yang tidakberbahaya ke#uali disebabkan oleh tumor! %ila tumor ganas makaharus segera dilakukan pembedahan!

A>UEOU7 HUMOUR

1. G!a"ko#a

Glaukoma adalah penyakit mata dimana tekanan #airan dalam bolamata menjadi terlalu tinggi, sehingga merusak serat lembut saraf optikyang memba5a sinyal penglihatan dari mata ke otak! +erusakan initidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan kebutaan padatahapan yang parah

G$AEA


19/38

• yeri pada mata

• Sakit kepala

Melihat bayangan lingkaran di sekeliling cahaya lampu

• Mata memerah

•

Mual atau muntah• Pandangan samar

Penglihatan yang makin menyempit hingga pada akhirnyatidak dapat melihat obyek sama sekali

+EAS@+AS :

Glaukoma primer: umumnya bilateral

Glaukoma sekunder: umumnya unilateral, disebabkan oleh penyakit lainatau kera#unan! Fbat yang sering menyebabkan glaukoma adalah

steroid!

Glaukoma primer ada 9:

• Glaukoma Sudut erbukaGlaukoma sudut terbuka terjadi karena pembendungan

terhadap aliran keluar aNueous humor, sehingga menyebabkanpenimbunan!

Pemeriksaan: onioskopi scleral spur, garis schwalbe. +ika

garis schwalbe tidak terlihat, berarti glaukoma sudut tertutup

• Glaukoma Sudut ertutupGaukoma sudut tertutup terjadi apabila terbentuk sumbatan

sudut kamera anterior oleh iris perifer! 4al ini menyumbataliran aNueous humor dan tekanan intraokular meningkatdengan #epat, menimbulkan nyeri hebat, kemerahan, danPenglihatan yang kabur! Serangan akut sering dipresipitasi olehdilatasi pupil, yang terjadi spontan di malam hari, saat

pen#ahayaan kurang enis Glaukoma Sudut ertutup :

Glaukoma Sudut ertutup AkutPada glaukoma sudut tertutup akut terjadi

peningkatan tekanan bola mata dengan tiba tiba akibatpenutupan pengaliran keluar aNueous humor se#aramendadak yang menyebabkan rasa sakit hebat, matamerah, kornea keruh dan edematus, penglihatan kaburdisertai halo (pelangi disekitar lampu)! Glaukoma suduttertutup akut merupakan suatu keadaan darurat

Glaukoma Sudut ertutup +ronis!


20/38

Pada glaukoma tertutup kronis, iris berangsurangsur menutupi jalan keluar tanpa gejala yang nyata,akibat terbentuknya jaringan parut antara iris dan jalurkeluar aNueous humor

!

• Glaukoma +ongenitalGlaukoma kongenital adalah bentuk glaukoma yang jarang

ditemukan! Glaukoma ini disebabkan oleh kelainanperkembangan struktur anatomi mata yang menghalangi alirankeluar aNueous humor! +elainan tersebut antara lain anomaliperkembangan segmen anterior dan aniridia (iris yangtidak berkembang)! Anomali perkembangan segmen anteriordapat berupa sindrom =ieger' disgenesis iridotrabekula,anomali Peters' trabekulodisgenesis iridokornea, dan sindromA&enfeld

• Glaukoma SekunderGlaukoma sekunder merupakan glaukoma yang timbul akibatadanya penyakit mata yang mendahuluinya! %eberapa jenisglaukoma sekunder antara lain glaukoma pigmentasi,pseudoeksfoliasi, dislokasi lensa, intumesensi lensa, fakolitik,u7eitis, melanoma traktus u7ealis, neo7askular, steroid, traumadan peningkatan tekanan episklera!

• Glaukoma ekanan-ormal%eberapa pasien dapat mengalami glaukoma tanpa

mengalamipeningkatan tekanan intraokuli, atau tetap diba5ah 9 mm4g!ungkin adalah kepekaan yang abnormal terhadap tekananintraokular karena kelainan 7askular atau mekanis di kaputner7us optikus, atau bisa juga murni karena penyakit 7askular!

"AGFSA :

• Pemeriksaan onometri

• Penilaian "iskus Fptikus

• Pemeriksaan Eapang Pandang

$=AP :

• erapi Fbat-Fbatan yang mampu menurunkan F denganpensupresi pembentukan F (beta adrenergi# blo#ker,a#eta?olamide), meningkatkan aliran keluar (bimatoprost,latanoprost, pilo#arpine dan epinefrin), menurunkan 7olume 7itreus(agen hiperosmotik) serta miotik, midriatik dan sikloplegik

• erapi %edah (trabekulektomi) dan Easer


21/38

(http:''repository!usu!a#!id'bitstream'9*6/I.J'99*'*'Chapter93!pdf <http:''555!depkes!go!id'resour#es'do5nload'pusdatin'infodatin'infodatin-glaukoma!pdf )

6U69L

Gejala pupil yang tidak seimbang atau dalam kamus kedokteran disebut Anisocoria ini ber7ariasi dari bentuk ringan hingga parah! Anisocoria ringan tidakmengan#am dan dapat disembuhkan dengab pengobatan yang benar!

Frang yang mengalami ketidakseimbangan pupil, tidak bisa menahan

pandangan untuk jangka 5aktu yang lama! Mereka juga memiliki rasa takutterhadap #ahaya, atau yang disebut dengan photophobia! ika pupil tidakseimbang biasanya tekanan dan rasa sakit juga dirasakan di sekitar mata,disertai dengan ketegangan mata yang parah! +etidaknyamanan juga dirasakanpada bagian tubuh lain, seperti sakit kepala, migrain dan rasa terbakar di bagianbelakang leher juga telinga!

Pupil yang tidak seimbang bisa karena ba5aan sejak lahir (hereditary) ataudisebabkan oleh faktor-faktor luar lain termasuk gangguan kesehatan!

@aktor faktor yang menyebabkan ukuran pupil mata tidak seimbang, yaitu:

! etes mata%eberapa tetes mata, obat alergi dan obat tetes anti gatal dapat

menyebabkan pupil membesar! ni adalah penyebab ke#il dan efeknyahanya berlangsung selama beberapa jam, dan tergolong Anisocoriaringan!

9! anaman%eberapa 7arietas tanaman dapat menyebabkan pelebaran pupil

jika mengalami kontak langsung dengan mata! anaman seperti bungaterompet (Angel rumpet), "eadly ightshade, melati kuning (Dello5

essamine) bila bersentuhan dengan mata akan memperbesar pupil! Cedera kepala

Cedera kepala yang merusak saraf yang menghubungkan otak danmata, sering menyebabkan ukuran pupil abnormal dan menyebabkankedua pupil berukuran berbeda! ika ketidakseimbangan pupil disebabkanoleh #edera kepala, segera lakukan pemeriksaan medis karena hal inibukanlah hal yang enteng!

*! Sindrom 4orner#indrom "orner adalah jenis kelainan dimana saraf kelopak mata

tetap terbuka yang disebabkan karena kerusakan saraf oculosympathetic(serat saraf simpatetik yang mengendalikan 5ajah, mata, kelopak mata )!Pupil akan terlihat sangat ke#il dan tidak tanggap terhadap #ahaya! 4alini juga dapat disebabkan oleh kerusakan saraf simpatetik yang berjalan

menyusuri arteri karotid dan menghubungkan bagian belakang otak!Gejala ini dapat menandakan hal serius seperti tumor atau penyakit jantung

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31224/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31224/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-glaukoma.pdfhttp://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-glaukoma.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31224/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31224/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-glaukoma.pdfhttp://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-glaukoma.pdf


22/38

6! +erusakan saraf kranialSaraf kranial ketiga atau saraf o#ulomotor mengontrol gerakan mata

dan otot yang menyebabkan pembukaan dan penutupan mata!+erusakan saraf ini menyebabkan ukuran pupil tidak sama, penglihatanganda serta kelopak mata terkulai!

"iabetes dapat merusak saraf ini dan menyebabkan pupil tidak seimbang!Fbat-obatan, 7irus, kafein, dan ?at kimia tertentu dapat pula menyebabkankerusakan saraf kranila ketiga!

/! Pupil AdieAlasan tertentu di balik pupil Adie tidak diketahui! +adang-kadang

pupil yang tidak seimbang dan dapat kembali ke bentuk normal tanpapengobatan! 4al ini dapat disebabkan oleh beberapa infeksi 7irus yangmerusak serat saraf yang mengendalikan otot-otot mata yangmenyebabkan kesulitan dalam memfokuskan benda!

I! Penyebab lainPupil yang tidak seimbang dapat disebabkan oleh bakteri meningitis

, ensefalitis (peradangan akut otak yang disebabkan oleh infeksi 7irus),

tumor otak atau tumor dada! "apat juga karena efek obat-obat terlarangtertentu seperti kokain dan mariyuana!

Pupil mata tidak seimbang dapat didiagnosis dengan euro maging atauMagnetic Resonance Imaging (M=)! Penggunaan ka#amata matahari juga bisamelindungi mata!

Antibiotik dapat diberikan jika penyebabnya bakteri meningitis! Sedangkankortison dan penghilang rasa sakit digunakan untuk mengobati pembengkakandan mengurangi rasa sakit!

Fbat anti kanker atau antikon7ulsan juga dapat ditentukan tergantungpada tingkat kondisi keparahan! Fbat antikon7ulsan dapat mengendalikan kejangdan gangguan otak yang juga berhubungan dengan anisocoria.

( http:''health!detik!#om'read'933'3*'9J'3J63.'*I696'I/'bila-ukuran-pupil-mata-tidak-sama )

RET9NA

1. Rtinopati ia+tik"#

=etinopati "iabetikum adalah kerusakan progresif pada retina akibat

diabetes menahun! +elainan ini bisa terjadi pada penderita diabetes yang

mendapatkan insulin maupun yang tidak!

"iabetes bisa menyebabkan 9 ma#am perubahan pada retina:

• =etinopati non-proliferatif erjadi robekan dan kebo#oran pada pembuluh darah ke#il (kapiler)

di dalam retina! "aerah di sekeliling robekan kapiler membengkak,menbentuk tonjolan ke#il yang mengandung endapan protein darah!

http://health.detik.com/read/2010/04/29/091508/1347525/763/bila-ukuran-pupil-mata-tidak-samahttp://health.detik.com/read/2010/04/29/091508/1347525/763/bila-ukuran-pupil-mata-tidak-samahttp://health.detik.com/read/2010/04/29/091508/1347525/763/bila-ukuran-pupil-mata-tidak-samahttp://health.detik.com/read/2010/04/29/091508/1347525/763/bila-ukuran-pupil-mata-tidak-sama


23/38

Pada stadium a5al penyakit ini tidak menyebabkan kebutaan!

Perdarahan retina yang ke#il bisa merubah bagian lapang pandang!

ika perdarahan terjadi di dekat makula, maka penglihatan menjadi

kabur• =etinopati proliferatif

+erusakan pada retina merangsang pertumbuhan pembuluh darahyang baru! Pembuluh darah yang baru tumbuh se#ara abnormal,

menyebabkan terbentuknya jaringan parut dan ablasio retina (kadang-

kadang)! Pembuluh darah bisa tumbuh dan mengalami perdarahan ke

dalam humor 7itreus! =etinopati proliferatif bisa menyebakan kebutaan

total!

P$D$%A%

=etinopati diabetikum terjadi karena adanya kerusakan pada

pembuluh darah yang menuju ke retina! +adar gula darah (glukosa) yang

tinggi pada diabetes menyebabkan penebalan pembuluh darah yang ke#il!

Pada stadium a5al (retinopati non-proliferatif), pembuluh darah

menjadi berlubang-lubang dan isinya merembes ke dalam retina,

menyebabkan penglihatan menjadi kabur! Pada stadium lanjut (retinopati

proliferatif), terjadi pertumbuhan pembuluh darah yang baru di dalam

mata! Pembuluh darah yang baru ini sangat rapuh dan bisa mengalami

perdarahan sehingga menyebabkan penurunan fungsi penglihatan!

%eratnya retinopati dan penurunan fungsi berhubungan dengan kadar

glukosa dan lamanya seseorang menderita diabetes! %iasanya retinopati

baru terjadi dalam 5aktu 3 tahun setelah seseorang menderita diabetes!

G$AEA

• Penurunan ketajaman penglihatan

Penderita melihat bintik-bintik yang malayang-layang.

"AGFSA

"iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata!

Pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk menilai keadaan retina adalah

pemeriksaan dengan oftalmoskop dan fotogra2 retina!

P$GF%AA

ujuan pengobatan adalah mengontrol diabetes dan tekanan darah

tinggi!

Pengobatan terhadap diabetes dan tekanan darah tinggi biasanya tidak

menyebabkan perbaikan kerusakan yang telah terjadi, tetapi akan

memperlambat perkembangan retinopati!

ntuk menghan#urkan pembuluh darah yang baru dan menyumbat

pembuluh darah yang bo#or, dilakukan fotokoagulasi laser!


24/38

ika terjadi perdarahan hebat dari pembuluh darah yang telah

mengalami kerusakan, dilakukan 7itrektomi (pembedahan untuk

membuang darah dari humor 7itreus)!

Setealah 7itrektomi, fungsi penglihatan akan menunjukkan perbaikan dan

se#ara bertahap mata akan membentuk humor 7itreus yang baru!

P$C$GA4A

Cara pen#egahan yang terbaik adalah mengontrol diabetes dan

tekanan darah tinggi! Penderita diabetes sebaiknya menjalani

pemeriksaan mata se#ara rutin ( kali'tahun), yang dimulai pada tahun ke

6 setelah terdiagnosis menderita diabetes!

2. %!ainan 6#+"!"h arah Rtina

+elainan pembuluh darah yang menuju ke mata bisa berupa perdarahan,

tidak adekuatnya pasokan darah dan penyumbatan pembuluh darah! Akibat

yang serius adalah kerusakan retina, yang kadang-kadang menetap dan

menyebabkan penurunan fungsi penglihatan bahkan kebutaan!

• =$FPA A=$=FS+E$=F

Pada keadaan ini, arteri-arteri ke#il yang memba5a darah ke mata

mengalami penyumbatan parsial karena dindingnya menebal! "engan

menggunakan oftalmoskop, bisa terlihat pembuluh darah yang menebal

dan petunjuk lainnya dari menurunnya pasokan darah ke retina!

Penebalan pembuluh darah itu sendiri biasanya tidak mengganggu

penglihatan, tetapi merupakan petunjuk bah5a pembuluh darah di

mata dan bagian tubuh lainnya tidak sehat sehingga perlu dilakukan

tindakan pen#egahan dan pengobatan!

• =$FPA 4P$=$S@

=etinopati 4ipertensif adalah kerusakan retina akibat tekanan darah

tinggi (hipertensi)! Penyakit ini terjadi jika tekanan darah sangat tinggi

(misalnya pada hipertensi maligna dan toksemia gra7idarum)!

4ipertensi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di

dalam mata!

Semakin tinggi dan semakin lama hipertensi berlangsung, maka

semakin berat kerusakan yang terjadi!

%eratnya kerusakan retina (retinopati) digambarkan dengan skala

sampai >!

Pada derajat biasanya tidak ditemukan gejala! Pada derajat > terjadi

pembengkakan saraf optikus (disebut papilledema) dan makula (pusat

penglihatan pada retina), yang bisa menyebabkan penurunan fungsi

penglihatan!


25/38

Pada stadium lanjut, darah bisa merembes ke dalam retina! %er#ak

retina mengalami kerusakan karena kekurangan pasokan darah dan

lama-lama lemak akan tertimbun di dalam retina! Selain gangguan

penglihatan, penderita juga bisa merasakan sakit kepala!

"engan menggunakan oftalmoskop, bisa dilihat adanyapenyempitan pembuluh darah dan kelebihan #airan yang merembes

dari pembuluh darah! Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan adalah

angiogra2 Buoresensi!

Satu-satunya pengobatan untuk retinopati hipertensif adalah

mengontrol tekanan darah!

• P$DM%AA A=$= =$A

Arteri retina adalah pembuluh darah utama yang memba5a darah

ke retina! ika arteri retina tersumbat, maka akan terjadi kebutaan mendadak

tanpa disertai rasa nyeri! Penyumbatan ini bisa disebabkan oleh

aterosklerosis, bekuan darah atau endapan lemak (biasanya lemak yang

berasal dari sumsum tulang yang patah dan masuk ke dalam aliran

darah sebagai emboli)! Penyebab lainnya adalah peradangan pembuluh

darah di kepala (arteritis temporalis)!

Pelebaran arteri retina bisa dilakukan dengan menghirup #ampuran

karbon dioksida dan oksigen! "engan #ara ini penyumbatan akan turun

ke ba5ah sehingga mengurangi daerah retina yang terkena

%isa diberikan antikoagulan untuk men#egah pembentukan bekuan

lebih lanjut atau untuk men#egah penyebaran bekuan darah (yang bisa

menyebabkan terjadinya stroke)!

• P$DM%AA >$A =$A

>ena retina adalah pembuluh darah utama yang memba5a darah

dari retina!

Penyumbatan 7ena retina menyebabkan 7ena yang lebih ke#il

membengkak dan berkelok-kelok!Permukaan 7ena menjadi bengkak dan darah bisa merembes ke dalam

retina!

Penyumbatan 7ena retina terutama terjadi pada usia lanjut yang

menderita glaukoma, diabetes, tekanan darah tinggi atau suatu

keadaan dimana darah menjadi lebih kental (misalnya terlalu banyak

sel darah merah)!

Penyumbatan 7ena retina menyebabkan penurunan fungi

penglihatan yang terjadi se#ara lebih lambat dibandingkan dengan

penyumbatan arteri retina!


26/38

Perubahan yang terjadi berupa pertumbuhan pembuluh darah baru

yang abnormal di dalam retina dan terjadinya glaukoma!

Angiogra2 Buoresensi bisa membantu menentukan luasnya

kerusakan dan ren#ana pengobatan!

ntuk menghan#urkan pembuluh darah yang abnormal bisa

digunakan laser! Pelebaran 7ena retina bisa dilakukan dengan

menghirup #ampuran karbon dioksida dan oksigen! "engan #ara ini

penyumbatan akan turun ke ba5ah sehingga mengurangi daerah retina

yang terkena!

Pelebaran 7ena retina bisa dilakukan dengan menghirup #ampuran

karbon dioksida dan oksigen! "engan #ara ini penyumbatan akan turun

ke ba5ah sehingga mengurangi daerah retina yang terkena!

3. Endotha!#itis

$ndoftalmitis adalah peradangan pada seluruh lapisan mata bagian

dalam, #airan dalam bola mata (humor 7itreus) dan bagian putih mata

(sklera)!

P$D$%A%

• Euka yang menusuk mata

• Pembedahan

• %akteri yang sampai ke mata melalui aliran darah!

G$AEA

• nyeri mata

• kemerahan pada sklera

• fotofobia (peka terhadap #ahaya)

• gangguan penglihatan!

"AGFSA


P$GF%AA

$ndoftalmitis merupakan suatu keadaan darurat! Pengobatan harus segera

diberikan, menunda pengobatan bisa menyebabkan kebutaan! "iberikan

antibiotik dan #orti#osteroid!

ntuk mengeluarkan #airan yang terinfeksi dari bola mata mungkin perlu

dilakukan pembedahan!

$. Rtinitis 6ig#ntosa

=etinitis Pigmentosa adalah suatu kemunduran yang progresif pada retina

yang mempengaruhi penglihatan pada malam hari dan penglihatan tepi dan

pada akhirnya bisa menyebabkan kebutaan!


27/38

P$D$%A%

=etinitis pigmentosa merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi!

%eberapa bentuk penyakit ini diturunkan se#ara dominan, hanya memerlukan

gen dari salah satu orang tua< bentuk yang lainnya diturunkan melalui

kromosom 8, hanya memerlukan gen dari ibu!

Penyakit ini terutama menyerang sel batang retina yang berfungsi

mengontrol penglihatan pada malam hari! Pada retina bisa ditemukan

pigmentasi yang ber5arna gelap!

G$AEA

Gejala a5al seringkali mun#ul pada a5al masa kanak-kanak

Sel batang pada retina (berperan dalam penglihatan pada malam hari)

se#ara bertahap mengalami kemunduran sehingga penglihatan di ruang gelap

atau penglihatan pada malam hari menurun!

Eama-lama terjadi kehilangan fungsi penglihatan tepi yang progresif dan

bisa menyebabkan kebutaan! Pada stadium lanjut, terjadi penurunan fungsi

penglihatan sentral!

"AGFSS

%eberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keutuhan retina:


• Pemeriksaan oftalmoskop• es refraksi

• Gangguan pengenalan 5arna


• Pemeriksaan slit lamp

• ekanan intraokuler

• SG mata

• @otogra2 retina

• Angiogra2 Buoresensi

• $lektroretinogram!

P$GF%AA

%elum ada pengobatan yang efektif untuk retinitis pigmentosa! Pemakaian

ka#a mata gelap untuk melindungi retina dari sinar ultra7iolet bisa

mempertahankan fungsi penglihatan! Pemberian antioksidan (misalnya

7itamin A palmitat) bisa menunda perkembangan penyakit ini!

'. gnrasi Mak"!a

"egenerasi Makula adalah suatu keadaan dimana makula mengalami

kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dankemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral!


28/38

Makula adalah pusat dari retina dan merupakan bagian yang paling 7ital

dari retina!

Makula merupakan bagian dari retina yang memungkinkan mata melihat detil-

detil halus pada pusat lapang pandang

Ada 9 ma#am degenerasi makula:

a! "egenerasi makula atro2k (kering) : terdapat endapan pigmen di

dalam makula tanpa disertai pembentukan jaringan parut, darah atau

perembesan #airan lainnyab! "egenerasi makula eksudatif (basah) : perembesan #airan membentuk

endapat yang seringkali dikelilingi oleh daerah perdarahan yang ke#il!

Pada akhirnya endapan ini akan mengkerut dan meninggalkan jaringan

parut!

+edua jenis degenerasi tersebut biasanya mengenai kedua mata se#ara

bersamaan!

P$D$%A%

"egenerasi terjadi sebagai akibat dari kerusakan pada epitel pigmen

retina!

$pitel pigmen retina adalah lapisan pemisah antara retina dan koroid (lapisan

pembuluh darah di belakang retina)!

@ungsi dari epitel pigmen retina adalah sebagai penyaring yang

menentukan ?at gi?i dari koroid yang sampai ke retina! %agian dari darah yang

berbahaya bagi retina dibuang'dijauhkan dari retina oleh epitel pigmen retina

+erusakan pada epitel pigmen retina mempengaruhi metabolisme pada

retina,

erjadi penipisan retina sehingga memungkinkan masuknya bahan yang

berbahaya dari darah ke dalam retina dan menyebabkan kerusakan serta

pembentukan jaringan parut!

"engenerasi makula terjadi pada usia lanjut, #enderung diturunkan, lebih

banyak ditemukan pada orang kulit putih dan tampaknya lebih sering

ditemukan pada perokok!

G$AEA

Se#ara tiba-tiba ataupun se#ara perlahan akan terjadi kehilangan fungsi

penglihatan tanpa rasa nyeri! +adang gejala a5alnya berupa gangguan

penglihatan pada salah satu mata, dimana garis yang sesungguhnya lurus

terlihat bergelombang!

"egenerasi makula menyebabkan kerusakan penglihatan yang berat

(misalnya kehilangan kemampuan untuk memba#a atau mengemudi), tetapi

jarang menyebabkan kebutaan total!

Penglihatan pada tepi luar dari lapang pandang dan kemampuan untukmelihat 5arna biasanya tidak terpengaruh, yang terkena hanya penglihatan


29/38

pada pusat lapang pandang!

"AGFSA


•

+etajaman penglihatan• es refraksi



• @otogra2 retina

• Angiobra2 Buoresensi!

P$GF%AA

ika di dalam atau di sekeliling makula ditemukan pertumbuhan pembuluh

darah baru, dilakukanfotokoagulasi laser untuk menghan#urkannya! idak ada

pengobatan khusus untuk degenerasi makula! Pemberian seng bisamemperlambat perkembangan penyakit

Pada stadium a5al, bisa dilakukan pembedahan laser untuk membekukan

pembuluh darah koroid yang merembes ke retina!

Pilihan pengobatan lainnya adalah terapi fotodinamik, dimana pengobatan

laser dilakukan setelah penyuntikan ?at 5arna untuk menambah kepekaan

pembuluh darah yang merembes terhadap sinar laser!

. A+!atio Rtina

Ablasio =etina adalah terpisahnya'terlepasnya retina dari jaringan

penyokong di ba5ahnya!

aringan saraf yang membentuk bagian peka #ahaya pada retina membentuk

suatu selaput tipis yang melekat erat pada jaringan penyokong di ba5ahnya!

ika kedua lapisan tersebut terpisah, maka retina tidak dapat berfungsi dan

jika tidak kembali disatukan bisa terjadi kerusakan permanen!

Ablasio bisa bermula di suatu daerah yang ke#il, tetapi jika tidak diobati,

seluruh retina bisa terlepas!

Pada salah satu bentuk ablasio, retina betul-betul mengalami robekan!%entuk ablasio ini biasanya terjadi pada penderita miopia atau penderita yang

telah menjalani operasi katark atau penderita #edera mata!

Pada ablasio lainnya, retina tidak robek tetapi terpisah dari jaringan di

ba5ahnya!

Pemisahan ini terjadi jika gerakan #airan di dalam bola mata menarik retina

atau jika #airan yang terkumpul diantara retina dan jaringan di ba5ahnya

mendorong retina!

P$D$%A%


30/38

=etina merupakan selaput transparan di bagian belakang mata yang

mengolah bayangan yang difokuskan di retina oleh kornea dan lensa! Ablasio

retina seringkali dihubungkan dengan adanya robekan atau lubang pada

retina, sehingga #airan di dalam mata merembes melalui robekan atau lubang

tersebut dan menyebabkan terlepasnya retina dari jaringan di ba5ahnya! 4al

tersebut bisa terjadi akibat:

rauma

Proses penuaan

"iabetes berat

Penyakit peradangan,

tetapi ablasio retina sering kali terjadi se#ara spontan! Pada bayi

prematur, ablasio retina bisa terjadi akibat retinopati akibat prematuritas!

Selama proses terlepasnya retina, perdarahan dari pembuluh darah retinayang ke#il bisa menyebabkan kekeruhan pada bagian dalam mata yang dalam

keadaan normal terisi oleh humor 7itreus!

ika terjadi pelepasan makula, akan terjadi gangguan penglihatan pusat

lapang pandang!

@aktor resiko terjadinya ablasio retina adalah:

• =abun dekat

• =i5ayat keluarga dengan ablasio retina

• "iabetes yang tidak terkontrol

• rauma!

G$AEA

Ablasio retina tidak menimbulkan nyeri, tetapi bisa menyebabkan

gambaran bentuk-bentuk ireguler yang melayang-layang atau kilatan #ahaya,

serta menyebabkan penglihatan menjadi kabur!

4ilangnya fungsi penglihatan a5alnya hanya terjadi pada salah satu

bagian dari lapang pandang, tetapi kemudian menyebar sejalan dengan

perkembangan ablasio!

ika makula terlepas, akan segera terjadi gangguan penglihatan dan

penglihatan menjadi kabur!

"AGFSA

"iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata! untuk

mengetahui keutuhan retina:

• Fftalmoskopi direk dan indirek


• es refraksi

• =espon reBeks pupilGangguan pengenalan 5arna


31/38


• ekanan intraokuler,

• SG mata

• Angiogra2 Buoresensi

• $lektroretinogram!

P$GF%AA

Pembedahan laser bisa digunakan untuk menutup lubang atau robekan

pada retina yang biasanya ditemukan sebelum terjadinya ablasio!

"engan kriopeksi (pemberian dingin dengan jarum es) akan terbentuk

jaringan parut yang melekatkan retina pada jaringan di ba5ahnya!

eknik ini digunakan bersamaan dengan penyuntikan gelembung udara

dan kepala dipertahankan pada posisi tertentu untuk men#egah penimbunan

kembali #airan di belakang retina!

Penempelan kembali retina melalui pembedahan terdiri dari pembuatan

lekukan pada sklera (bagian putih mata) untuk mengurangi tekanan pada

retina sehingga retina kembali menempel!

,. 9nksi a!a# Mata (Endophtha!#itis)

Endophthalmitis adalah infeksi dalam mata!

P$D$%A%

$ndophthalmitis disebabkan oleh organisme yang beredar melalui aliran

darah ke dalam mata atau telah memasuki mata melalui luka bedah atau luka!

nfeksi di dalam darah berasal dari pemberian obat-obatan se#ara infus, abses

(kumpulan nanah), atau operasi apa saja di dalam tubuh! infeksi biasanya

disebabkan bakteri, namun jamur atau proto?oa bisa juga bertanggungja5ab!

>irus bisa juga menyebabkan infeksi mata meluas, namun hal ini biasanya

bukan endophthalmitis!

G$AEA

Gejala-gejala kemungkinan parah dan termasuk rasa sakit, kemerahan

pada putih mata, sangat peka terhadap sinar terang, dan kehilangan

penglihatan sebagian atau total! "iagnosa berdasarkan gejala-gejala,

pemeriksaan pada mata, pera5atan, dan kadangkala antibody atau tes "A!

Pera5atan kemungkinan dilakukan dari aNueos humor (#airan di bagian depan

mata < juga disebut aNueous) dan 7itreous humor (gel seperti ?at di dalam

bagian belakang pada mata) untuk menentukan organisme mana yang

bertanggungja5ab dan obat-obatan mana yang lebih aktif mela5an

organisme!

P$GF%AA


32/38

$ndophthalmitis adalah sebuah keadaan medis darurat! Pengobatan #epat

biasanya dibutuhkan jika penglihatan harus dipelihara! pengobatan biasanya

dimulai se#epatnya, sebuah penundaan bahkan beberapa jam bisa

menghasilkan kehilangan penglihatan dalam kasus berat! Antibiotik diberikan <

pilihan antibiotik bisa disesuaikan berdasarkan organisme mana yang

ditemukan menjadi penyebab endophthalmitis! +ortikosteroid bisa jugadiberikan! Fperasi kemungkinan dibutuhkan untuk mengangkat jaringan yang

terinfeksi dari dalam mata< yang mana bisa mempengaruhi kesempatan untuk

menghentikan infeksi!

/. Rtinopati Hiprtnsi (H?prtnsi Rtinopath?)

=etinopati 4ipertensi (4ypertensi7e retinopathy) adalah kerusakan pada

retina sebagai akibat tekanan darah tinggi!

P$D$%A%

+etika tekanan darah menjadi tinggi, seperti pada hipertensi, retina

menjadi rusak! %ahkan hipertensi ringan bisa merusak pembuluh darah retinal

jika segera diobati dalam setahun! 4ipertensi merusak pembuluh darah ke#il

pada retina, menyebabkan dinding mereka menebal dan dengan demikian

mempersempit pembuluh darah terbuka dan mengurangi suplai darah menuju

retina! Potongan ke#il pada retina bisa menjadi rusak karena suplai darah

tidak ter#ukupi! Sebagaimana perkembangan =etinopati 4ipertensi

(4ypertensi7e retinopathy), darah bisa bo#or ke dalam retina! Perubahan ini

menyebabkan kehilangan penglihatan se#ara bertahap, terutama sekali jika

mereka mempengaruhi ma#ula, bagian tengah retina!

"AGFSA

"okter membuat diagnosa =etinopati 4ipertensi (4ypertensi7e

retinopathy) menggunakan ophthalmos#ope untuk melihat penampakan

khusus pada retina pada seseorang dengan tekanan darah tinggi! +etika

tekanan darah sangat tinggi, dokter kemungkinan bisa melihat perubahan lain

pada mata, seperti pembengkakan pada bagian depan saraf mata!

P$GF%AA

ujuan pengobatan =etinopati 4ipertensi (4ypertensi7e retinopathy)adalah untuk merendahkan tekanan darah! ketika tekanan darah tinggi adalah

berat dan mengan#am nya5a, pengobatan kemungkinan diperlukan segera

untuk menyelamatkan penglihatan dan menghindari komplikasi lain, termasuk

stroke, gagal jantung, gagal ginjal, dan serangan jantung!

0. 6!pasan Rtina

Pelepasan retina adalah pemisahan retina dari lapisan dasar pada

pembuluh darah!


33/38

+etika retina lepas, terpisah dari bagian persediaan darahnya,

men#egahnya berfungsi sebagaimana mestinya! 4ingga retina terpasang

kembali, hal tersebut bisa rusak se#ar permanent!

Pelepasan bisa dimulai pada area yang ke#il, biasanya sebagai akibat

robekan retina jika bagian ke#il tersebut tidak menempel kembali, seluruhretina bisa lepas! Sobekan retina yang bisa menyebabkan pelepasan retina

lebih mungkin terjadi pada orang rabun ayam parah (miopi) atau yang telah

mengalami operasi katarak! Sobekan juga lebih mungkin terjadi setelah luka

mata! Cairan atau darah dari kerusakan pembuluh darah bisa menumpuk

antara retina dan jaringan di ba5ahnya, lebih lanjut memperburuk

penglihatan!

G$AEA

Pelepasan retina tidak terasa sakit! Frang biasanya melihat benda kecil ,

mengambang (oater ) atau sorotan #ahaya terang yang berlangsung lebihdari satu detik! 4ilangnya penglihatan di pinggir biasanya pertama kali terjadi,

dan kehilangan penglihatan menyebar sebagaimana perkembangan

pelepasan tersebut! 4ilangnya penglihatan menyerupai tirai atau kerudung

yang jatuh melintangi garis penglihatan! ika ma#ula menjadi terlepas,

penglihatan dengan segera memburuk, dan segala sesuatu menjadi buram!

Seorang dokter meneliti retina melalui ophthalmos#ope dan biasanya

pelepasan bisa dilihat! ika pelepasan tidak terlihat, ultrasound s#an pada

mata bisa menunjukkannya!

P$GF%AA

Seseorang yang mengalami hilangnya penglihatan dengan tiba-tiba harus

mengunjungi ahli mata dengan segera! ergantung pada pelepasan tersebut,

operasi laser atau operasi pembekuan (#ryope&y) kemungkinan digunakan

untuk memperbaiki retina tersebut! Fperasi laser menutup lubang pada

retina! erapi pembekuan menyebabkan sebuah goresan terbentuk, yang

menahan retina tetap di tempat!

ika retina tersebut terpasang kembali dalam 9 sampai I hari,

kemungkinan penglihatan biasanya akan bertambah baik! ika retina telahterlepas untuk jangka 5aktu yang lama atau jika pendarahan atau goresan

telah terjadi, kemungkinan penglihatan bertambah baik akan berkurang!

1. 7"#+atan Artri dan 5na Rtina 6"sat

Arteri retinal pusat, saluran utama yang menyuplai darah untuk retina,

bisa menjadi betul-betul mampet karena penyakit atheros#lerosis atau

partikel, seperti gumpalan darah, yang masuk peredaran darah dan

menghalangi saluran (emboli)! =adang pembuluh darah adalah juga mungkin

menyebabkan retinal arteri tersekat! Pada orang dengan glaukoma, penyakit

gula, atau tekanan darah tinggi, berbagai proses mungkin terjadi, yang bisamenyebabkan tersekatnya 7ena!


34/38

ika arteri pusat retinal mampet, mata yang terkena mengalami

kehilangan pandangan mendadak tetapi tanpa rasa sakit! ersekatnya 7ena

retinal pusat menyebabkan 7ena yang penuh dan mengembang di depan

saraf optik! +ehilangan jarak pandang dari yang ringan hingga hebat karena

arteri retinal pusat tersekat! +ekambuhan sering terjadi!

Selain kehilangan pandangan yang parah, komplikasi dari arteri atau 7ena

retinal pusat tersekat termasuk pendarahan ke dalam mata dan glaukoma

disebabkan oleh pertumbuhan pembuluh darah abnormal di selaput pelangi

dan sudut, di mana #airan dialirkan dari mata!

"AGFSA

Menggunakan ophthalmos#ope, seorang dokter bisa melihat perubahani di

pembuluh darah dan tanda lain berkurangnya suplai darah ke retina, sepertikepu#atan retina pada kasus arterial yang tersekta atau 7ena yang penuh dan

pembengkakan di depan saraf opti# pada kasus 7ena tersekat! indakan

@luores#ein angiography dimana seorang dokter menyuntikkan pe5arna ke

dalam urat darah dan lalu memotret retina membantu menentukan banyak

sedikitnya kerusakan pada retina dan membantu ren#ana pengobatan oleh

dokter! "oppler ultrasound memindai kadang-kadang mungkin dipergunakan

untuk memeriksa darah mengalir di saluran darah!

P$GF%AA

Pengobatan sesegera sering diberikan dalam per#obaan menghilangkanpenghalangan arteri retinal! etapi, pengobatan jarang efektif! ekanan di

dalam mata bisa dikurangi dengan memijat kelopak mata tertutup sebentar-

sebentar dengan jari! Alternatif lain, satu prosedur yang disebut para#entesis

#hamber anterior mungkin membantu menurangi tekanan di dalam mata!

Pada prosedur ini, tetes mata diteteskan di mata untuk membuat mata mati

rasa, lalu jarum dimasukkan ke dalam bilik anterior mata untuk meyedot

sedikit #airan, sehingga se#ara #epat mengurangi tekanan di mata!

Mengurangi tekanan di dalam mata dengan pijatan atau para#entesis

#hamber anterior dapat mengeluarkan gumpalan darah atau penyumbat lain

dan dapat memasuki #abang bilik yang lebih ke#il, sehingga mengurangi areakerusakan pada retina! mumnya tidak ada terapi obat yang disetujui!

Pengobatan laser mungkin digunakan untuk menghan#urkan pembuluh darah

abnormal jika mereka berkembang ke selaput pelangi atau sudut!

11. %ankr @ang M#pngar"hi Rtina

+anker yang mempengaruhi retina se#ara umum mulai pada #horoid,

lapisan padat pembuluh darah yang menyuplai retina! Choroid terjepit di

antara retina dan s#lera (bagian putih mata luar)! +arena retina bergantung

pada #horoid untuk persediaan darah dan menopangnya, kerusakan pada

#horoid oleh kanker mungkin mempengaruhi pandangan!


35/38

a. ;horoida! M!ano#aChoroidal melanoma adalah kanker yang berasal dari sel yang

menghasilkan ?at 5arna (melano#ytes) #horoid! Choroidal melanoma

adalah kanker yang paling sering berasal dari mata! Paling sering terjadi

pada orang dengan 5arna kulit putih dan mata biru! Pada tahap a5al,

kanker biasanya tidak mengganggu pandangan! +emudian, hal itudapat menyebabkan pandangan kabur atau kehilangan pandanganse#ar

menyeluruh karena pelepasan retinal! Metastases ke bagian badan lain

mungkin terjadi!"iagnosa a5al adalah penting, karena kemungkinan penyembuhan

#horoid melanoma berhubungan dengan ukuran tumor! "iagnosa dibuat

menggunakan ophthalmos#ope, s#aning ultrasound, dan potret serial! ika melanoma ke#il, pengobatan dengan laser, radiasi, atau

penanaman bahan radioaktif dapat memelihara pandangan dan

menyelamatkan mata! ika kanker besar, mata harus disingkirkan! ika

kanker besar tidak dihilangkan, bisa menjalar se#ara langsung ke dalamrongga mata (orbit) atau le5at aliran darah (metastasi?e) ke organ lain,

menyebabkan kematian!+. ;horoida! Mtastass

Choroidal metastases adalah kanker yang sudah menjalar ke mata

dari bagian badan lain! +arena suplai darah terbaik di #horoids, sering

menjadi tempat datangnya kanker dari penyebaran bagian badan lain!

Pada 5anita, kanker payudara adalah penebab yang paling sering! Pada

laki-laki, kanker paru-paru atau prostat adalah penyebab yang paling

umum!Sering kali, kanker tidak menimbulkan gejala dan tidak ditemukan

selama pemeriksaan mata rutin! Penyakit dengan gejala, gejala

pertama berkurang pandangan dan adanya kilasan #ahaya! Pelepasan

=etinal dan kehilangan pandangan hebat mungkin terjadi!"iagnosa kadang-kadang dibuat selama pemeriksaan mata rutin

dengan ophthalmos#ope! "iagnosa dibantu oleh s#anning ultrasound!

Penegasan diagnosa mungkin melibatkan menggunakan sebuah jarum

ke#il untuk mengambil sampel jaringan untuk diperiksa di ba5ah

mikroskop (biopsi)! Pengobatan biasanya dengan terapi kemoterapi dan

radiasi!

( http:''mata-medis!blogspot!#o!id'93'36'gangguan-retina!html )

OTOT MATA

1. 7tra+is#"s ( Mata "!ing)

Strabismus (Mata Juling) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan

penyimpangan abnormal dari letak satu mata terhadap mata yang lainnya,

sehingga garis penglihatan tidak paralel dan pada 5aktu yang sama, kedua

mata tidak tertuju pada benda yang sama!

http://mata-medis.blogspot.co.id/2013/05/gangguan-retina.htmlhttp://mata-medis.blogspot.co.id/2013/05/gangguan-retina.html


36/38

erdapat beberapa jenis strabismus:

• Esotropia : mata melen#eng kearah dalam

• Eksotropia : mata melen#eng kearah luar

• Hipertropia : mata melen#eng kearah atas

• Hipotropia : mata melen#eng kearah ba5ah!

P$D$%A%

• arikan yang tidak sama pada atau beberapa otot yang menggerakan mata (strabismus non-paralitik)! Strabismus non-paralitik biasanya disebabkan olehsuatu kelainan di otak!

• +elumpuhan pada atau beberapaotot penggerak mata (strabismus paralitik)! +elumpuhan padaotot mata bisa disebabkan oleh kerusakan saraf!

G$AEA

• mata juling (bersilangan),

• mata tidak mengarah ke arah yang sama,

• gerakan mata yang tidak terkoordinasi, dan

• penglihatan ganda!

"AGFSA

Pemeriksaan yang biasa dilakukan:

• Pemeriksaan mata standar


• Pemeriksaan retina

• Pemeriksaan neurologis (saraf)!

• "irschberg light ree/ : menetukan tropia

P$GF%AA

ika sampai anak berumur J tahun strabismus tidak diobati,maka bisa terjadi gangguan penglihatan yang permanen pada matayang terkena (ambliopia)! Pada anak-anak yang lebih ke#il,ambliopia lebih #epat terjadi< sedangkan pada anak-anak yang lebihbesar, penyembuhannya memerlukan 5aktu lebih lama! +arena itu


37/38

semakin dini pengobatan dilakukan, maka gangguan penglihatanyang terjadi tidak terlalu berat dan respon yang diberikan akan lebihbaik!

Menutup mata yang normal dengan sebuah penutup bisa

memperbaiki penglihatan pada mata yang melen#eng dengan #aramemaksa otak untuk menerima suatu gambaran dari mata tanpamenghasilkan penglihatan ganda! Memperbaiki fungsi penglihatanakan memberikan peluang yang lebih baik terhadap perkembanganpenglihatan dimensi yang normal!

Setelah penglihatan pada kedua mata sama, bisa dilakukanpembedahan untuk menyesuaikan kekuatan otot mata sehinggamereka menarik mata dengan kekuatan yang sama!

$sotropia akomodatif pada anak rabun dekat bisa diatasidengan ka#a mata sehingga pada saat melihat benda pada jarak

jauh, mata tidak perlu berakomodasi! Pengobatan lainnya adalahobat tetes mata ekotiofat, yang membantu mata memfokuskanpada benda-benda jarak dekat!

Strabismus paralitik bisa diatasi dengan ka#a mata yang terdiridari lensa prisma (yang membiaskan #ahaya sehingga kedua matamenerima gambaran yang hampir sama) atau bisa diatasi denganpembedahan! Sampai umur 3 tahun, anak sebaiknya menjalanipemeriksaan mata se#ara teratur!

0anda dan gejala penyakit mata1

0anda1

• Amaurosis: oklusi arteri retina sentralis

• Cabblestone appearen#e: konjungti7itis 7ernalis tipe palpebra

• $ntropion: penuaan normal atau trakoma

• @loaters: u7eitis posterior dan ablasio retina

• 4ifema: trauma bilik mata depan

• 4ipopion: u7eitis anterior, keratitis berat• ris bombe: glaukoma sudut tertutup primer akut

• ris tremulans: post operasi katarak dengan apakia

• Eeuko#oria: katarak matur atau retinoblastoma

• antra dot: konjungti7itis 7ernal tipe limbal

• igroid retina: miopia tinggi disebut juga @u#hOs spot

• rikiasis (palpebra #i#atri&): trakoma

ejala1

Pada golongan penyakit mata tenang 7isus turun perlahan, pandanganberkabut menandakan katarak


38/38

Pada golongan penyakit mata tenang 7isus turun mendadak, pandanganberkabut menandakan ablasi retina atau perdarahan 7itreous

Gangguan reBeks #ahaya, ada 9 jenis:

• =eBeks #ahaya langsung: pupil ipsilateral disinari, pupil ipsilateralmiosis! ntuk menilai fungsi !

• =eBeks #ahaya tidak langsung: pupil ipsilateral disinari, pupil kontralateral miosis! ntuk menilai fungsi !

+ebutaan neurologis, ada golongan:

• Anopia unilateral: defek pada n! Fptikus anterior dari #hiasma opti#

• 4emianopia bitemporal: defek #hiasma opti#• 4emianopia homonim bilateral: defek pada n! Fptikus pada retro

#hiasma

laukoma sudut tertutup akut, merupakan keadaan darurat oftalmologi.

indakan:

! urunkan tekanan intra okuler: Aseto?olamid (> atau oral) bersamadengan topiksl (sikloplegik pilokarpin) dapat diganti: latanoprost,apraklonidin, timolol 3,96-3,6 !

Pilokarpin: kontraksi siliar dan konstriksi pupilar tidak terjadi iskemia iris,diganti latanoprost

imolol dan apraklonidin mengurang produksi aNues humour

9! Setelah F turun, lakukan operasi ridotomi perifer dengan laser atau

trabekulektomi

! ika unilateral, mata kontra lateral perlu tindakan iridotomi perifer,pro2laksis

Documents

capita selecta mata.docx