Cara instal Ubuntu 9.04

Langkah Instal Ubuntu 9.04 By. Roby Thea

Ubuntu merupakan salah satu distro linux yang paling populer belakangan ini. Ini karena ubuntu memiliki kecepatan, kestabilan, dan keindahan dekstop dalam Sistem Operasinya. Maka, tidak ada salahnya kalo kita mencoba OS alternatif ini, selain murah, Ubuntu memberikan tampilan grafis yang Luar Biasa.Disini saya akan mencoba memaparkan sedikit langkah2 instalasinya. Selamat mencoba

Persiapan InstalasiSebelumnya, pastikan anda telah memiliki:

CD Instalasi Ubuntu 8.10 Alternate

Anda bisa mendapatkannya dari situs Ubuntu http://www.ubuntuid.org/ atau anda bisa membeli DVD Master dan repositorinya di IGOS CENTER atau anda bisa membeli di warnet punix

Komputer Generasi Intel 486 keatas

dengan RAM dan space hardisk yang memadai. Untuk commandline (server) system, Ubuntu meminta RAM minimal 64Mb (direkomendasikan 256Mb) dan Space 1Gb. Sedangkan untuk desktop, direkomendasikan 512Mb RAM.

Anda bisa membaca manual lengkap instalasinya di direktori doc, pada CD installer Ubuntu 8.10 anda. Jika anda sudah memiliki semua sayaratsyarat di atas, mari kita mulai ritual instalasinya.

Masukkan CD instalasi Ubuntu 8.10 Alternate anda ke CD drive, pastikan anda sudah mengeset BIOS untuk boot melalui CD.

Lihat, jendela language yang disuguhkan Ubuntu 8.10 pada anda. Tekan enter pada pilihan language yang anda pilih

Http://www.citeureupgudangsoftware.co.cc

http://www.ubuntu-id.org/


Lihat, jendela boot menu yang disuguhkan Ubuntu 9.04 pada anda. Tekan enter padapilihan default, Install Ubuntu

Tunggu beberapa saat sampai muncul seperti gambar dibawah ini

Selanjutnya, installer akan berjalan, sampai masuk ke mode ncurses. Seperti gambardi bawah ini. Anda diminta untuk menentukan bahasa yang digunakan selama instalasi. Anda bisa menggunakan bahasa yang anda inginkan, termasuk bahasa Indonesia. Gunakan anak panah bawah untuk melihat opsi lainnya. Jika anda sudah memilih, tekan tombol enter untuk melanjutkan.



Langkah selanjutnya adalah memilih negara lokasi anda bermukim saat ini. Untuk memilih negara Indonesia, pilih other. Memilih negara yang sesuai, akan mempengaruhi repository terdekat yang akan anda gunakan (default).



Langkah selanjutanya pilih Asia untuk menuju ke negara indonesia. lihat pada gambar di bawah ini

Langkah selanjutnya Pilih Indonesia pada tempat anda bermukim seperti pada gambar di bawah ini



Selanjutnya, kita memilih keyboard yang akan digunakan. Anda ditawarkan dua metode untuk memilih keyboard. Jika anda memilih opsi Yes, anda akan diminta menekan beberapa tombol sesuai karakter keyboard yang anda miliki.

Jika anda memilih No, anda bisa memilih keyboard anda dari daftar yang diberikan. Pada contoh, saya memilih No US keyboard. Keyboard yang umum kita gunakan. Tekan enter untuk memilih. Lihat gambar di bawah ini

Langkah selanjutnya akan muncul tulisan “Ubuntu installer main menu” dan Origin of the keyboard untuk memilih tekan Enter



Selanjutnya akan muncul tulisan “Ubuntu installer main menu” dan keyboard Layout untuk memilih tekan Enter

selanjutnya pada jendela yang telah di suguhkan Ubuntu 8.10. sedang mendetek dan scaning CDRoom dan mencopy file ke dalam hardisk.perhatikan gambargambar di bawah ini !



Langkah selanjutnya, setelah anda menekan tombol continue adalah menentukan hostname yang anda inginkan. Jika anda berada dalam jaringan, hostname anda sudah ditentukan, coba tanyakan admin jaringan anda. Jika tidak, tulis saja sesuai keinginan anda, misalnya ayucutez, seperti saya.

Selanjutnya akan muncul tulisan “setting up the clock”

Langkah selanjutnya,akan tersedia waktu yang kita inginkan.jika sudah memilih tekan Enter

Selanjutnya Ubuntu akan mendetek semua hardisk dan hadware seperti gambar di bawah ini



Selanjutnya kita masuk ke tahap pemartisian. Anda akan diberikan beberapa metode pemartisian. Pilih yang sesuai maksud anda. Di sini saya memilih metode manual, artinya kita akan membuat sendiri partisipartisi yang diperlukan berikut menentukan mount pointnya.

Selanjutnya anda akan disuguhkan partisipartisi yang sudah anda buat sebelumnya jika ada. Jika hardisk anda masih fresh, tidak akan ada partisi yang didaftar. Untuk mulai melakukan partisi atau menentukan mount point, pilih partisi atau space kosong yang ada. Tekan enter untuk memilih operasi yang diinginkan. Jika anda memilih partisi yang masih kosong. Anda akan diminta memasukkan besar partisi yang akan dibuat, jenis file systemnya, label, mount point dan sebagainya. Tekan enter setelah memilih opsiopsi yang akan anda ubah pada jendela partition settings.

Tahap pertama:

Perhatikan gambar di bawah ini tekan enter untuk membuat partisi. Terlebih dahulu kita membuat untuk swap area



Selanjutnya tekan enter untuk melanjutkan membuat partisi

Selanjutnya buat dengan manual untuk swap area biasanya hanya 1 Gb lalu tekan enter

Selanjutnya kita pilih logical untuk partisi swap area lalu tekan enter

Selanjutnya kita memilih beginning lalu tekan enter

Tahap selanjutnya pilih Use as: lalu tekan enter



Tahap selanjutnya kita pilih swap area lalu tekan enter

Tahap selanjutanya pilih done setting up the partition

Tahap kedua :

untuk membuat partisi sebagai tempat penyimpan system program.tekan enter untuk melanjutkan pada saat muncul tulisan “partition disk” kita pilih create a new partition

perhatikan agambargambar di bawah ini



Selanjutnya kita buat partisinya, buat saja 10 Gb lalu tekan enter. Pada saat anda memilih type partisi, pilih primary lalu tekan enter dan pada saat memilih lokasi partisi, pilih beginning lalu tekan enter

Perhatikan gambargambar di bawah ini



Selanjutnya untuk partisi system program :

1. Pilih Use as: lalu tekan Enter dan akan muncul how to use partition disk, yang tadinya kita pilih swap area sekarang kita pilih Ext3 journaling file system lalu tekan Enter

2. Pada jendela berikutnya kita pilih Mount point : lalu kita pilih / the root file system lalu tekan Enter dan pilih Done

Tahap ke Tiga:

Tekan enter pada hardisk yang masih kosong pada saat muncul tulisan “partition disk” kita pilih create a new partition

perhatikan gambargambar di bawah ini

Pada saat mucul jendela dibawah ini,untuk menyelesaikan partisi langsung tekan enter



Selanjutnya untuk partisi system program :

1. Pilih Use as: lalu tekan Enter dan akan muncul how to use partition disk, yang tadinya kita pilih swap area sekarang kita pilih Ext3 journaling file system lalu tekan Enter

2. Pada jendela berikutnya kita pilih Mount point : lalu kita pilih Enter manually lalu pada tulisan /home di hapus lalu buat tulisan seperti saya /media/data lalu tekan Enter dan pilih Done

perhatikan gambargambar berikut ini



Jika semua partisi yang diperlukan sudah anda buat, pilih Finish partitioning and Write changes to disk untuk menulis tabel partisi yang baru dan melakukan formatting.

Tahap selanjutnya anda akan di tanya Wriate the changes to disk pilih Yes untuk melanjutkan formatting hardisk,pilih No jika anda untuk membatalkan formatting hardisk untuk awal kita baru menginstal ubuntu,format saja. Untuk format kita pilih yes lalu enter untuk melanjutkan



Konfirmasi seperti pesan diatas akan muncul jika anda sudah yakin dan memilih untuk menuliskan perubahan yang anda buat.

Tunggu sesaat, selanjutnya, installer akan melakukan instalasi paketpaket base. Dan dilanjutkan dengan membuat user selain root. Pada gambar, akan dimulai dengan melakukan

setting nama lengkap, username dan password. Password yang anda masukkan disini akan anda gunakan juga sebagai user root dikombinasikan dengan penggunaan sudo.



Selanjutnya, anda akan ditanyakan apakah akan membuat sebuah direktori khusus yang terenkripsi didalam home direktori anda yang hanya bisa diakses oleh anda saja. Kita pilih No seperti pada gambar di bawah ini



Anda bisa menggunakan kalimat atau pepatah atau quote favorit anda, apapun, sebaiknya anda mudah mengingatnya. Selanjunya, anda akan diminta memasukkan alamat proxy yang digunakan jika sekiranya anda menggunakan proxy.

Ini diperlukan untuk melakukan update selama instalasi.

Jika anda tidak terhubung ke internet, installer akan melanjutkan dengan instalasi paketpaket tambahan melalui CD installer.Selanjutnya, installer akan melakukan beberapa pendeteksian dan konfigurasi otomatis. Jika pada komputer anda terdapat sistem operasi lain, installer akan meminta konfirmasi anda sebelum melakukan instalasi boot loader di MBR. Sebaiknya anda menginstall grub di MBR, lainnya, anda bisa memilih tidak menginstall boot loader atau menginstallnya di sector pertama partisi root anda dengan memilih opsi No saat anda ditanya Install the GRUB boot loader to the master boot record?





Selamat anda sudah berhasil menginstal Ubuntu 9.04


Documents

Cara instal Ubuntu 9.04