2
CARA KERJA OTOT a. Antagonis / berlawanan Dua otot dikatakan bekerja secara berlawanan/ antagonis jika otot yang satu berkontraksi sedangkan otot yang lain berelaksasi. Contoh : otot bisep dan trisep, otot bisep memiliki dua tandin yang terdapat di lengan atas bagian depan dan berfungsi membengkokkan lengan, sedangkan otot trisep memiliki 3 tendon yang lengan atas bagian belakang yang berfungsi meluruskan tangan.otot bisep di sebut fleksor dan otot trisep di sebut ekstensor. Contoh lain : otot depressor dan elevator berfungsi membuat gerakan menunduk dan menengadah kepala. b. Sinergis/ bersamaan Dua otot atau lebih dikatakan bekerja secara sinergis/bersamaan jika otot-otot bekerja untuk tujuan yang sama. Contoh : otot pronotor, otot ini menyebabkan gerakan menengadah dan menelungkup pada telapak tangan, serta gerakan memutar lengan bawah Pada manusia terdapat beberapa masalah atau gangguan kesehatan pada otot yang terdapat pada tubuh yaitu :

Cara Kerja Otot

Embed Size (px)

DESCRIPTION

CARA KERJA OTOT

Citation preview

Page 1: Cara Kerja Otot

CARA KERJA OTOT

a. Antagonis / berlawanan

Dua otot dikatakan bekerja secara berlawanan/ antagonis jika otot yang satu

berkontraksi sedangkan otot yang lain berelaksasi.

Contoh : otot bisep dan trisep, otot bisep memiliki dua tandin yang terdapat di lengan

atas bagian depan dan berfungsi membengkokkan lengan, sedangkan otot trisep

memiliki 3 tendon yang lengan atas bagian belakang yang berfungsi meluruskan

tangan.otot bisep di sebut fleksor dan otot trisep di sebut ekstensor. Contoh lain : otot

depressor dan elevator berfungsi membuat gerakan menunduk dan menengadah

kepala.

b. Sinergis/ bersamaan

Dua otot atau lebih dikatakan bekerja secara sinergis/bersamaan jika otot-otot bekerja

untuk tujuan yang sama.

Contoh :

otot pronotor, otot ini menyebabkan gerakan menengadah dan menelungkup

pada telapak tangan, serta gerakan memutar lengan bawah

Pada manusia terdapat beberapa masalah atau gangguan kesehatan pada otot yang terdapat pada

tubuh yaitu :

Page 2: Cara Kerja Otot

1. Kelelahan Otot

Kelelahan otot adalah suatu keadaan di mana otot tidak mampu lagi melakukan kontraksi

sehingga mengakibatkan terjadinya kram otot atau kejang-kejang otot.

2. Astrofi Otot

Astrofi otot adalah penurunan fungsi otot akibat dari otot yang menjadi kecil dan kehilangan

fungsi kontraksi. Biasanya disebabkan oleh penyakit poliomielitis.

3. Distrofi Otot

Distrofi otot adalah suatu kelainan otot yang biasanya terjadi pada anak-anak karena adanya

penyakit kronis atau cacat bawaan sejak lahir.

4. Kaku Leher / Leher Kaku / Stiff

Kaku leher adalah suatu kelainan yang terjadi karena otot yang radang / peradangan otot

trapesius leher karena salah gerakan atau adanya hentakan pada leher serta menyebabkan rasa

nyeri dan kaku pada leher seseorang.

5. Hipotrofit Otot

Hipotrofit otot adalah suatu jenis kelainan pada otot yang menyebabkan otot menjadi lebih besar

dan tampak kuat disebabkan karena aktivitas otot yang berlebihan yang umumnya karena kerja

dan olahraga berlebih.

6. Hernis Abdominal

Hernis abdominal adalah kelainan pada dinding otot perut yang mengakibatkan penyakit hernia

atau turun berok, yaitu penurunan usus yang masuk ke dalam rongga perut.