7
Cara Kerja Sistem Transmisi Otomatis/CVT ( Vario,Mio, Spin,dll) 1. Uraian Sistem CVT (Continously Variable Transmission), adalah sistem otomatik yang dipasang pada beberapa tipe sepeda motor saat ini. Sistem ini menghasilkan perbandingan reduksi secara otomatis sesuai dengan putaran mesin, sehingga pengendara terbebas dari keharusan memindah gigi sehingga lebih nyaman dan santai. Contoh sistem transmisi otomatis / cvt (Mio, Spin, Vario,dll) Mekanisme V-belt tersimpan dalam ruangan yang dilengkapi dengan sistim pendingin untuk mengurangi panas yang timbul karena gesekan sehingga bisa tahan lebih lama. Sistim aliran pendingin V-belt ini dibuat sedemikian rupa sehingga terbebas dari kotoran / debu dan air. Lubang pemasukan udara pendingin terpasang lebih tinggi dari as roda untuk menghindari masuknya air saat sepeda motor berjalan di daerah banjir. sistem transmisi otomatik sistem transmisi konventional 2. Kelebihan Utama Dari sistim CVT Sistim CVT dapat memberikan perubahan kecepatan dan perubahan torsi dari mesin ke roda belakang secara otomatis. Dengan perbandingan ratio yang sangat tepat tanpa harus memindah gigi, seperti pada motor transmisi konventional. Dengan sendirinya tidak terjadi hentakan yang biasa timbul pada pemindahan gigi pada mesin-mesin konventional. Perubahan kecepatan sangat lembut dengan kemampuan mendaki yang baik. Sistim CVT terdiri pulley primary dan pulley secondary yang dihubungkan dengan V-belt Rangkaian Rute Tenaga

Cara Kerja Sistem Transmisi Otomatis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Cara Kerja Sistem Transmisi Otomatis

Citation preview

Cara Kerja Sistem Transmisi Otomatis/CVT ( Vario,Mio, Spin,dll)1. UraianSistem CVT (Continously Variable Transmission), adalah sistem otomatik yang dipasang padabeberapatipesepeda motor saat ini. Sistemini menghasilkanperbandinganreduksi secaraotomatis sesuai dengan putaran mesin, sehingga pengendara terbebas dari keharusan memindahgigisehinggalebihnyamandansantai. Contohsistemtransmisiotomatis/cvt(Mio, Spin,Vario,dll)MekanismeV-belt tersimpandalamruanganyangdilengkapi dengansistimpendinginuntukmengurangi panasyangtimbul karenagesekansehinggabisatahanlebihlama. SistimaliranpendinginV-belt ini dibuat sedemikianrupasehinggaterbebas dari kotoran/ debudanair.ubangpemasukanudarapendinginterpasanglebihtinggi dari as rodauntukmenghindarimasuknya air saat sepeda motor ber!alan di daerah ban!ir.sistem transmisi otomatik sistem transmisi konventional. Kele!i"an Utama #ari sistim CVTSistimCVTdapat memberikanperubahankecepatandanperubahantorsidarimesinkerodabelakang secara otomatis. "engan perbandingan ratio yang sangat tepat tanpa harus memindahgigi, seperti pada motor transmisi kon#entional. "engan sendirinya tidak ter!adi hentakan yangbiasa timbul pada pemindahan gigi pada mesin-mesin kon#entional. $erubahan kecepatan sangatlembut dengan kemampuan mendaki yang baik. Sistim CVT terdiri pulley primary dan pulleysecondary yang dihubungkan dengan V-belt$an%kaian $&te Tena%a%. $oros engkol langsung mengkopel pulley primary dan dengan V-belt memutar pulleysecondary.&. 'ntukmenggerakanrodabelakangmenggunakankoplingcentri(ugal yangakanmemutarrumah kopling). *ayacentri(ugal dari putaranrumahkoplingkeputaranroda, direduksi melalui rodagigiperantara (gearbo+) sehingga menghasilkan dua tahap reduksi.'. Konstr&ksi dan (&n%siSistim transmisi otomatik terdiri dari & bagian, yaitu ,) . *a%ian +&lle, +rimar, ( +&lle, +ertama )$ada bagian poros engkol terdapat collar yang dikopel menyatu dengan (i+ed shea#e (kita sebut- shea#e), yaitu bagian pulley yang diam dan cam. .dapun sliding shea#e (kita sebut S shea#e)piringan pulley yang dapat bergeser terdapat pada bagian collar.'ntuk menarik dan men!epit V-belt terdapat rangkaian slider section. $iringan pulley yang dapatbergeser ( S shea#e ) akan menekan V-belt keluar melalui pemberat (roller /eight) karena gayacentri(ugal danmenekanSshea#esehinggabentukpulleyakanmenyempit mengakibatkandiameter dalam pulley akan membesar.* . *a%ian +&lle, Secondar, ( +&lle, Ked&a )Terdiri dari piringan yang diam ( (i+ed shea#e ) berlokasi pada as primary dri#e gear melaluibearingdankoplingcentri(ugal (clutchcarrier) terkopel pada bos di bagian(i+edshea#e.$iringan pulley yang dapat bergeser / sliding shea#e menekan V-belt ke piringan yang diam (-shea#e ) melalui tekanan per.0umah kopling terkopel men!adi satu dengan as dri#e gear. $ada saat putaran langsam koplingcentri(ugal terlepas dari rumah kopling sehingga putaran mesin tidak diteruskan ke rodabelakang.-. Sistem +endin%inan +ada $&ma" V.*elt dan *a%ian Slidin%). +endin%inan V.*eltSuhu dalam rumah V-belt sangat panas adapun panas yang ditimbulkan disebabkan oleh ,$anas V-belt itu sendiri (adanya koe(isien gesek / sliding pada bagian pulley)1oe(isien gesek dari kopling centri(ugal$anas karena mesinain-lain'ntuk itu pendinginan mutlak harus diberikan, sehingga diperlukan kipas pendingin dan sirkulasiudara yang baik untuk mengurangi panas yang timbul.$anas yang timbul secara berlebihan akan merusakkan V-belt dan mempengaruhi umur dari V-belt. 2egitu !uga kebersihan udara pendinginan tidak kalah pentingnya oleh karena itu dilengkapidengan saringan udara untuk menyaring debu dan kotoran lain. 1emampuan pakai V-2elt &3.444km.*. +el&masan Tipe *asa" dan Tipe Kerin% Unt&k *a%ian Slidin%$enggeraksistimV-belt, terdiri dari banyakbagianyangbergeser untukitusangat pentingdilindungi dari keausan dan!uga agar dapat memberikan perbandingan ratio yang sesuai,sehingga systempelumasan sangat penting. 'ntuk pelumasan basah pada bagian-bagiansecondary, as, bearing dan untuk pelumasan kering pada bagian pemberat dan sliding bos./. Cara Kerja Sistem +en%%erak CVT). +&taran 0an%sam5ikamesinberputarpadaputaranrendah, dayaputardari porosengkol diteruskanke$ulley$rimary V-belt $ulley Secondary dan 1opling Centri(ugal."ikarenakan tenaga putar belum mencukupi, maka kopling centri(ugal belum mengembang."isebabkan gaya tarik per pada kopling masih lebih kuat dari gaya centri(ugal, sehingga koplingcentri(ugal tidak menyentuh rumah kopling dan roda belakang tidak berputar.*. Saat M&lai *erjalan$ada saat putaran mesin bertambah kurang lebih ).444 rpm, maka gaya centri(ugal bertambahkuat dibandingkan dengan tarikan per sehingga mengakibatkan sepatu kopling mulai menyetuhrumah kopling dan mulai ter!adi tenaga gesek. "alam kondisi ini V-belt di bagian pulley primarypadaposisi diameter dalam(kecil) dandi bagianpulleysecondarypadaposisi luar (besar)sehinggamenghasilkanperbandinganputaran/ torsi yangbesar nenyebabkanrodabelakangmudah berputar. 1oplingcentri(ugal menyentuhrumah kopling. 1opling centri(ugal mulaimengembang dari putaran &.334 ke &.634 rpm. 1opling terkopel penuh pada putaran 7.844 ke3.)44 rC. +&taran Menen%a"$ada saat putaran bertambah, pemberat pada pulley primary mulai bergerak keluar karena gayacentri(ugal dan menekan primary sliding shea#e ( piringan pulley yang dapat bergeser ) system(i+edshea#e(piringanpulleyyangdiam) danmenekanV-belt kelingkaranluar dari pulleyprimary sehingga men!adikan diameter pulley primary membesar dan menarik pulley secondaryke diameter yang lebih kecil.#. +&taran Tin%%i$utaranmesinlebihtinggilagidibandingkanputaranmenengahmakagayakeluarpusatdaripemberat semakin bertambah. Sehingga semakin menekan V-belt ke bagian sisi luar dari pulleyprimary(diametermembesar)dandiameterpulleysecondarysemakinmengecil. Selan!utnyaakan menghasilkan perbandingan putaran yang semakin tinggi5ikapulleysecondarysemakinmelebar, makadiameter V-2elt padapulleysemakinkecil ,sehingga menghasilkan perbandingan putaran yang semakin meningkat.1. Cara Kerja Koplin% Centri2&%al Kerin%1oplingterkopel , Sepatukoplingbergerakkeluar danmemindahkantenaga melalui gayacentri(ugal.(. Torsi Cam / Cam +enam!a" TorsiCam penambah torsi / torsi cam dapat disebut dengan nama Sensor tor9ue perangkat ini dapatmembuat sliding shea#e / piringan yang dapat bergeser secara otomatis beker!a !ika torsi gayaputar yang besar diperlukan, misalnya pada kondisi mendaki atau penambahan kecepatan.*ambar diba/ah ini ( gbr . ) men!elaskan pada pengoperasian kondisi normal. .pabila !alanmendaki atau penambahan percepatan beban roda belakang akan bertambah berat maka slidingshea#e / piringan yang dapat bergeser pada pulley secondary akan tergeser ke depan disebabkanadanyaalur torsi camyangmengarahkankedalamsehinggadiameterpulleysecondaryakanmembesar dan torsi roda belakang akan bertambah besar ( seperti pada gbr 2 ).3. 3ear $ed&ksi'ntuk menghasilkan total perbandingan putaran yang ideal antara poros engkol dan rodabelakangdiperlukangear reduksi denganduakali reduksi. Tipepertamarodagigi miring/helical gear untuk mengurangi noise, adapun untuk gear main a+le dan gear dri#e a+le dengantipe roda gigi lurus / spur gear.'ntuk gear reduksi ini menggunakan pelumasan yang ada didalam gearbo+ yang terpisah denganrumah V-belt dan rumah rem.+era4atan sistim perapat / sealin%()) *a%ian seal oli1ehalusan permukaan as ( crankcase, collar as dri#e. 2os secondary (i+ed shea#e )$ada saat pemasangan periksa dari kondisi seal oli1omponen yang tidak boleh tersentuh oli ,a. V-belt, permukaan piringan primary dan secondary . Sebab , Timbul suara noise slipb. 1opling centri(ugal dan rumah kopling . Sebab , Clutch !udder / kopling bergetar(*) *a%ian dalam r&an% V. *elt$roses pemasangan , $emasangan yang kurang tepat(C) 0ain lain$roses pemasangan , *asket tidak terpasang, o-ring motor starter putus / sobek.)&s +ada *a%ian 5an% *er%eser / Slidin%$erubahan ratio berubah tergantung dari tenaga tekan pada bagian piringan yang dapat bergeser /sliding shea#e. Sehingga kelancaran geser adalah salah satu (aktor yang mempengaruhi #ariasiperubahan, untuk itu bagian-bagian yang bergeser perlu perhatian khusus pada saat pera/atan!uga harus dihindarkan dari kebocoran bagian seal.*a%ian pentin% pada !a%ian ,an% !er%eser 61. *a%ian +rimar,Sliding section , Sur(ace roughness/looseness o( s.shea#e (itted section0oller /eight section , Sur(ace roughness o( cam sur(ace (s.shea#e and cam)-itted section , :utside diameter accuracy and roughness o( colla ;nside diameter accuracy androughness o( s.shea#e bushShea#e sur(ace and V-belt , 0oughness o( shea#e sur(ace. *a%ian Secondar,Tor9ue cam section , 0oughness o( groo#e and pin-itted section , :utside diameter accuracy and roughness o( collar ;nside diameter accuracy androughness o( s. Shea#e bush shea#e and s.shea#e