Upload
kamila-auliya
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Cara Melakukan Assesment Rutin
1/6
a. Bagaimana cara melakukan assesment rutin? (termasuk berapa
kali sebulan atau setahun) Alvin Shabrin Mila
Assesment adalah suatu proses untuk menilai kemampuan
seseorang terhadap suatu kompetensi, berdasarkan bukti-bukti
dengan kata lain, assesment adalah suatu proses penelusuran
bukti. Pada kasus ini dr. Rita melakukan assesment terhadap
kejadian-kejadian terkait kesehatan masyarakat kampus dengan
cara menyelidiki aktor penyebab yang berasl dari lingkungan
kampus.Assesment yang dilakukan secara rutin berarti dilakukan
beberapa kali dalam kurun !aktu tertentu. "ebagaimana asesmen
pada umumnya, proses ini memiliki beberapa poin penting yang
perlu diingat, yaitu#
$rientasi masalah %denti&kasi masalah
'emilih alternati dan solusi
'embuat keputusan
eri&kasi apakah proses asesmen telah berjalan dengan baik
arena asesmen ini dilakukan secara rutin, maka dalam
kurun !aktu tertentu setelah beberapa kali melakukan
asesmen, sebaiknya diadakan proses e*aluasi terhadap
setiap kegiatan asesmen yang dilakukan
"elain itu, asesment yang ideal harus mencangkup beberaparuang lingkup dalam asesmen, yaitu#
+. "ystem assesment # yaitu asesmen yang dilakukan untuk
mendapatkan inormasi terkait status dari suatu sistem.. Program planning # aitu perencanaan program untuk dapat
memperoleh inormasi-inormasi yang dapat digunakan untuk
membuat keputusan dan untuk menyeleksi bagian-bagian
program yang eekti.. Program %mplementation # aitu bagaimana asesmen
dilakukan untuk menilai pelaksanaan program, apakahprogram tersebut sudah sesuai dengan pedoman yang
diharapkan/. Program impro*ement# aitu bagian dimana asesmen
bertujuan untuk memperbaiki suatu program. 0al ini
termasuk e*aluasi terhadap inormasi-inormasi yang
mempengaruhi proses pelaksanaan program.1. Program certi&cation# Adalah akhir dari kegiatan asesmen. %ni
adalah bagian e*aluasi sumati yang akan digunakan
konselee (orang yang melakukan asesmen) untuk mengambil
keputusan.
7/23/2019 Cara Melakukan Assesment Rutin
2/6
b. Apa saja yang perlu dikaji dalam melakukan assesment rutin di 2
3nsri? Mila Shabrin Shinta
4a!aban sama dengan poin sebelumnya
c. Bagaimana cara ad*okasi dan negosiasi yang sebaiknya dilakukan
dr. Rita untuk memperoleh bantuan dari pihak dekanat? Shinta
Mila Samuel
Advokasi adalah seperangkat tindakan terarah yang ditujukan pada pembuat
keputusan untuk mendukung suatu isu kebijakan yang spesifik. Advokasi adalah
suatu sains dan seni yang apabila dirancang dengan Sistematis dan Benar hasil
advokasi akan efektif dan baik. Secara umum advokasi akan mempengaruhi
penentu kebijakan (melalui Lobby, Perda, dan lainlain! untuk membentuk opini
publik le"at media masa dalam upaya populis mendidik massa le"at aksi kelas.
#ujuan Advokasi
#erciptanya Perubahan $ebijakan Peraturanperaturan, dukungan sumber daya, dan
lainlain, untuk memecahkan masalah tertentu.
#ahapan Proses Advokasi
%. &dentifikasi &su
'. #entukan aksud dan #ujuan
). &dentifikasi dan tetapkan Sasaran
*. embangunan dan enggalang dukungan
+. enentukan pesan
. emilih saluran komunikasi
-. Pengumpulan dana
. Pelaksanaan /encana $erja
0. $egiatan kontinyu dalam monitoring evaluasi
&dentifikasi &su Advokasi
1 Problem yang bersumber dari $ebijakan yang dihadapi dan perlu
dipecahkan.
1 aksud dan #ujuan2
1 aksud2
Pernyataan hasil yang ingin dicapai untuk memecahkan problem
erupakan target jangka panjang ( ) + tahun! dan kegiatan advokasi tersebut dan
merupakan visi untuk perubahan.
1 #ujuan2 #ujuan yang bersifat jangka pendek merupakan tahapan untuk
mencapai #ujuan jangka panjang.
Persyaratan #ujuan Advokasi
S 2 Spesifik
2 easurable A 2 Achievable
7/23/2019 Cara Melakukan Assesment Rutin
3/6
/ 2 /ealistic
# 2 #ime bound
. Bagaimana proses controlling (penga!asan) yang dapat dilakukan
setelah masalahtelah terselesaikan? Shabrin Samuel Mila
'enurut 'anagement "tudy 5uide, proses controlling atau
penga!asan melibatkan beberapa langkah berikut ini#+. Establishments of standard# aitu menentukan standard dari
rencana-rencana yang telah ditentukan. 6apat juga dijadikan
kriteria untuk menilai apakah rencana berhasil dilaksanakan
atau tidak. "tandard tersebut dibagi menjadi dua, yaitu#
'easurable or 7angible "tandard ("tandard yang bersiat
kuantitati8dapat diukur) dan 9on-measurable8intangible
standard ("tandard yang bersiat kualitati).
. Measurement of performance# :angkah kedua untuk melakukan
proses controlling adalah menilai perorma. Perorma yang
dinilai adalah#
Attitude dari para perkerja8pelaksana program
'oral terhadap perkerjaan mereka
Perkembangan kinerja mereka
omunikasi pelaksana program dengan superior
Proses ini dinilai secara berkala setiap minggu, bulan,
ataupun tahun
. Comparison of actual and standard performance# Pada tahap ini
manager atau yang melakukan proses controlling harus
memeriksa apakah pada program yang dilakukan terdapat
penyimpangan-penyimpangan pada standard. 4ika terdapat
penyimpangan-penyimpangan yang menyalahi standard, maka
ada beberapa kausa yang mendasari, misalnya#
Planning error8 kesalahan dalam perencanaan
egagalan dalam kordinasi
Pelaksanaan program yang kurang eekti
omunikasi oleh super*isi yang kurang eekti
/. Taking remedial actions# etika problema yang mendasari telah
diidenti&kasi, maka manager perlu dengan segera melaksankan
program remedial. Alternati yang dapat diberikan adalah #
'emperbaiki penyimpangan yang terjadi, dan
"etelah memperbaiki penyimpangan tersebut, manger
dapat melanjutkan rencana. 7ahap ini tidak mesti membatasi
manager untuk tetap mengikuti planning a!al, manager
7/23/2019 Cara Melakukan Assesment Rutin
4/6
dapat mengubah beberapa target, tetap dengan prioritas
tercapainya tujuan.
(P3A! 45 $6S63A#A5 P657&7&$A5
4saha kesehatan sekolah atau 4$S merupakan usaha yang dilakukan sekolah untuk
menolong murid dan juga "arga sekolah yang sakit di ka"asan lingkungan sekolah. 4$S
biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah.
enurut 5otoatmojo ('88-!, pendidikan kesehatan dapat menghasilkan perubahan atau
peningkatan dan akan berpengaruh pada sikap dan perilaku. Perubahan pengetahuan, sikap
dan perilaku kesehatan dapat meningkatkan ketrampilan dalam melaksanakan hidup sehat.
Sementara menurut 7epkes /& ('88!, 4saha $esehatan Sekolah adalah "ahana belajar
mengajar untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat, sehingga meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi
sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan kesehatan juga diarahkan untuk
membiasakan hidup sehat agar memiliki pengetahuan, sikap, ketrampilan untuk
melaksanakan prinsip hidup sehat, serta aktif berpartisipasi dalam usaha kesehatan baik
lingkungan sekolah, di lingkungan rumah tangga maupun lingkungan masyarakat.
/uang lingkup program 4saha $esehatan sekolah tercermin dalam #ri Program 4saha
$esehatan Sekolah (#/&AS 4$S! yaitu penyelenggaraan pendidikan kesehatan,
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.
Berikut beberapa hal terkait program 4$S yang perlu kita ketahui2
Berdasarkan aspek definisi, Pengertian 4saha $esehatan Sekolah antara sebagai berikut 2
%. enurut 7epartemen Pendidikan 9 $ebudayaan, 4$S adalah upaya membina dan
mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui
program pendidikan dan yankes di sekolah, perguruan agama serta usahausaha yang
dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan dilin programLingkungan sekolah
'. enurut 7epkes /&2 4$S adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di
sekolahsekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran
utama.4$S merupakan "ahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan
derajat kesehatan yang optimal
). enurut A:rul A:"ar2 4$S adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi
beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolahsekolah dengan anak beserta
7/23/2019 Cara Melakukan Assesment Rutin
5/6
lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik
baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggitingginya
#ujuan diselenggarakannya program 4$S, secara umum untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan
sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan
optimal dalam rangka pembentukan manusia &ndonesia seutuhnya. Sedangkan tujuan khusus
untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik
yang mencakup 2
%. Penurunan angka kesakitan anak sekolah.
'. Peningkatan kesehatan peserta didik (fisik, mental, sosial!
). Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untukmelaksanakan prinsipprinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah.
*. eningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah.
+. eningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika,
rokok, alkohol dan obatobatan berbahaya lainnya.
Sedangkan sasaran program 4$S meliputi seluruh peserta baik pada tingkat sekolahtaman kanakkanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan agama, pendidikan
kejuruan, maupun pendidikan khusus (sekolah luar biasa!. Sementara pada tingkat Sekolah
7asar program 4$S lebih diprioritaskan pada kelas %, ), , antara lain dengan pertimbangan,
pada kelas %, merupakan fase penyesuaian pada lingkungan sekolah baru, juga terkait
imunisasi ulangan. dan lepas dari penga"asan orang tua, kemungkinan kontak dengan
berbagai penyebab penyakit lebih besar, saat yang baik untuk diimunisasi ulangan. Pada kelas
), dengan tujuan evaluasi hasil pelaksanaan 4$S pada kelas, sementara pada kelas sebagai
persiapan kesehatan pada peserta didik ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Pembina UKSPembinaan program 4$S, pada tingkat $abupaten dan $ecamatan dibentuk dengan
membentuk tim pembina usaha kesehatan sekolah (#P4$S!. Beberapa kegiatan #P4$S
tersebut antara lain meliputi2
%. Pembinaan sarana keteladanan gi:i, seperti kantin sekolah.
'. Pembinaan sarana keteladanan lingkungan, seperti pemeliharaan dan penga"asan
pengelolaan sampah, SPAL, ;< dan kamar mandi, kebersihan kantin sekolah, ruang
4$S dan ruang kelas, usaha mencegah pengendalian vektor penyakit.
7/23/2019 Cara Melakukan Assesment Rutin
6/6
). Pembinaan personal higiene peserta didik dengan pemeriksaan rutin kebersihan kuku,
telinga, rambut, gigi, serta dengan mengajarkan cara gosok gigi yang benar.
*. Pengembangan kemampuan peserta didik untuk berperan aktif dalam pelayanan
kesehatan antara lain dalam bentuk kader kesehatan sekolah dan dokter kecil
+. Penjaringan kesehatan peserta didik baru
. Pemeriksaan kesehatan secara periodik
-. &munisasi, penga"asan sanitasi air, usaha P)$ di sekolah
. /ujukan medik, penanganan kasus anemia
0. =orum komunikasi terpadu dan pencatatan dan pelaporan
Pelaksana program 4$S antara lain meliputi guru 4$S, peserta didik, #im 4$S
Puskesmas, serta masyarakat sekolah (komite sekolah!. Pada tingkat Puskesmas, dengan
seorang koordinator pelaksana terdiri dari dokter, pera"at, petugas imunisasi, pelaksana gi:i,
serta sanitarian.
Prinsip-prinsip pengelolaan UKS :
%. engikutsertakan peran serta masyarakat sekolah, yang antara lain meliputi guru,peserta didik, karya"an sekolah, $omite Sekolah (orang tua murid!.
'. $egiatan yang terintegrasi, dengan pelayanan kesehatan menyeluruh yang
menyangkut segala upaya kesehatan pokok puskesmas sebagai satu kesatuan yang
utuh dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan peserta didik.
). elaksanakan rujukan, dengan mengatasi masalah kesehatan yang tak dapat diatasi di
sekolah ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau rumah sakit.
*. $olaborasi tim, dengan melibatkan kerja sama lintas sektoral dengan pembagian tugas
pokok dan fungsi yang jelas
Kegiatan-kegiatan UKS
$egiatan 4$S meliputi antara lain 2 a!. Pemeriksaan kesehatan (kehatan gigi dan
mulut, mata telinga dan tenggerokan, kulit dan rambut!, b!. Pemeriksaan perkembangan
kecerdasan, c!. Pemberian imunisasi, d!. Penemuan kasuskasus dini, e!. Pengobatan
sederhana, f!. Pertolongan pertama. g!. /ujukan