TUGAS PRATIKUM BAHASA INDONESIA ~ Modul 3Adam Zanuar Ardian Maulid Ayu Walina Lambang Budiantoro Megalinda Masyitoh Meiga Pemiliana Rina Hadi Reza Adi Pratama Tri Oktavianto Wikan T. R. Y.

MATERI POKOKCara Membaca Katalog Cara Mengutip Bahan Pustaka Cara Menulis Rujukan/Kutipan Cara Menulis Daftar Rujukan/Dartar pustaka

Di perpustakaan perguruan tinggi dikenal katalog konvensional dan katalog digital. Baik katalog konvensional maupun digital dipilah menjadi dua,yakni pada katalog judul dan katalog pengarang.

Langkah-langkah penggunaan katalog :Langkah pertama dari komputer katalog, pilihlah kategori koleksi yang Anda cari, klik pada jenis koneksi. 2. Pada penelusuran, pilih berdasarkan apa koleksi yang ingin Anda cari. Terdapat pilihan judul dan pengarang. 3. Untuk kotak isi kata kunci, masukkan judul atau pengarang yang ingin Anda cari, lalu klik tombol telusuri. 4. Jika proses telusur selesai, akan muncul tampilan informasi detailnya.1.

Perlu Anda ketahui bahwa skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan laporan tugas akhir, koran, jurnal ilmiah, dan CD Room merupakan koleksi referensi (R) yang berarti koleksi ini tidak bisa dibawa keluar dari perpustakaan, tetapi hanya boleh dibaca di dalam perpustakaan. Ada beberapa aturan yang dipahami sebelum meminjam koleksi referensi , sebagai berikut:

Klik detail pada sebelah kanan judul koleksi (misalnya skripsi). 2. Catat judu, NIM, dan pengarang (jika berupa skripsi). 3. Untuk nama pengarang disesuaikan dengan yang dicantun di katalog, misalnya Pradopo, Slamet Djoko. 4. Serahkan catatan tersebut ke petugas.1.

Contoh katalog konvensionalA.Contoh Katalog Pengarang

Sal Salamah, umi P Pedoman Penulisan Makalah, Malang: Brawijaya Press. 2008 88 halamanSal = tiga huruf awal nama bagian akhir (Salamah) B.Contoh Katalog Judul

Ped Pedoman Penulisan Makalah, Malang: Brawijaya Press. 2008 85 halaman Salamah, Umi

CARA MENGUTIP BAHAN PUSTAKA

Bahan pustaka dapat berupa;buku, majalah, buletin, jurnal, hasil penelitian, koran, CD Room, UU, peraturan pemerintah maupun internet.

Isi kartu bukuPp Wardoyo, Sastro 2009 Rekayasa Teknologi Durian Medan Jakarta Erlangga 78-81 Isi kutikan: ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................ dst.

Cara Membuat Rujukan/Kutipan

Perujukan dilakukan dengan menuliskan nama akhir, tahun, dan

halaman sumber rujukan. Contoh: Menurut Soedardji (2003:11), . Jika ada dua pengarang, perujukan dilakukan dengan menyebut

nama akhir kedua pengarang tsb. Contoh: Menurut Chairul dan Agustin (1995:23), . Jika lebih dari tiga pengarang, ditulis nama akhir pengarang pertama

diikuti dengan dkk. Contoh: Menurut Amry, dkk (1989:215), . Jika nama pengarang tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam

rujukan adalah nama lembaga yg menerbitkan. Contoh: Kompas (Minggu, 29 Februari 2004) menulis bahwa. Penulisan rujukan dari dua sember atau lebih dan oleh pengarang

berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai pemisah Contoh: . (Soedardjo, 2003:23; Chairul, 2003:19)

Ditulis di antara tanda kutip (), diikuti nama

pengarang, tahun, dan nomor halaman Contoh: Syafiie (1994:62) merumuskan, Membaca ragam sepintas ialah membaca secara cepat yang kadang-kadang disertai melompat-lompat terhadap suatu bacaan. atau Rumusan membaca ragam sepintas adalah, Membaca secara cepat yang kadang-kadang disertai melompat-lompat terhadap suatu bacaan (Syafiie, 1994:62)

Rujukan Kurang dari 40 kata

Rujukan LangsungCara Membuat Rujukan/Kutipan Rujukan Tidak Langsung Rujukan 40 kata atau lebih

RUJUKAN 40 KATA ATAU LEBIH Ditulis

tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks utama Contoh: Marwoto (2001:35) mengutip pendapat Marcuse tentang seni, Marcuse mengatakan ada dua karakter dari seni klasik. Sebagai bagian dari kebudayaan yang mapan, seni itu afirmatif, meneruskan kebudayaan yang ada, .

Rujukan Tidak Langsung

Rujukan tidak langsung adalah rujukan yang dikemukakan dengan bahasa penulisnya sendiri Ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dengan teks utama, kemudian dituliskan pula nama akhir pengarang, tahun, dan nomor halaman.

Contoh: Rofiqi (2001:50) berpendapat bahwa kesusastraan merupaan industri, suatu model produksi sosial.

Contoh penulisan rujukan tidak langsung dengan penulisan nama pengarang dan tahun di dalam kurung: Kesusastraan meupakan industri, suatu model produksi sosial (Rofiqi, 2001:50).

PENULISAN DAFTAR RUJUKAN/DAFTAR PUSTAKA

MATERI POKOKRujukan dari buku yang berisi artikel(Ada Editornya) Rujukan dari artikel dalam buku kumpulan artikel(Ada Editornya) Rujukan artikel dalam jurnal Rujukan dari artikel dalam koran atau majalah Rujukan dari koran tanpa pengarang Rujukan berupa karya terjemahan Rujukan berupa skripsi, tesis, atau disertasi Rujukan berupa makalah dalam seminar Rujukan dari rujukan dari artikel dalam jurnal dari CD Room Rujukan dari internet berupa jurnal Rujukan dari internet berupa bahan diskusi Rujukan dari internet berupa E-mail Pribadi Rujukan dari internet berupa karya individual dan blog

TERIMA KASIH

JANGAN PERNAH MENYERAH