40
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis pada Microsoft Office Word Setelah teman-teman tahu tentang cara memberi halaman yan berbeda-beda, tentunya teman-teman juga pengen tahu dong cara membuat daftar isi yang secara otomatis. Wuih,, asik banget kayaknya, nggak usah menggeser kursor keatas kebawah, ada halaman yang lupa balik lagi ke bawah. Rempong amat bu!! Kalau ada yang mudah ngapain repot. Yuk cari tahu bagaimana caranya…!!! Untuk memberi daftar isi secara otomatis berikut langkah-langkahnya: Pertama, pada menu home, di deretan bawah menu tersebut terdapat Styles.

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis Pada Microsoft Office

Embed Size (px)

Citation preview

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis pada Microsoft Office WordSetelah teman-teman tahu tentang cara memberi halaman yan berbeda-beda, tentunya

teman-teman juga pengen tahu dong cara membuat daftar isi yang secara otomatis.

Wuih,, asik banget kayaknya, nggak usah menggeser kursor keatas kebawah, ada  halaman

yang lupa balik lagi ke bawah.

Rempong amat bu!! Kalau ada yang mudah ngapain repot.

Yuk cari tahu bagaimana caranya…!!!

Untuk memberi daftar isi secara otomatis berikut langkah-langkahnya:

Pertama, pada menu home, di deretan bawah menu tersebut terdapat Styles. 

Lalu klik pada bagian panah kecil disamping styles. Maka akan muncul kotak styles.

Kemudian letakkan kursor pada bagian kata-kata yang akan anda masukkan kedalam daftar

isi, (misalnya Kata Pengantar, BAB 1 Pendahuluan, BAB 2 ISI dan Pembahasan, BAB 3

Penutup, dst) letakkan kursor pada setiap awal kalimat tersebut (Anda lakukan hal tersebut

pada tiap halaman).

Misalnya pada halaman kata pengantar. Anda letakkan kursor pada awal kata “Kata

Pengantar” kemudian pada kotak styles klik heading.

Maka kata pengantar tadi akan berubah warna menjadi warna biru.

Begitu anda lakukan pada setiap halaman. Misalnya lagi untuk BAB 1, BAB 2,

Adapun jika yang anda masukkan merupakan sub/bagian dari BAB, misalnya bagian dari

BAB 1 yaitu Latar Belakang, Rumusan masalah, Tujuan, Manfaat, dll maka letakkan kursor

pada kata Latar Belakang, kemudian pada kotak styles-nya klik heading 2.

Dan jika merupakan anak bagian dari sub BAB, Misalnya pada BAB 1, Pada sub Tujuan.

memiliki sub sub Tujuan Umum dan Tujuan Khusus, maka yang anda klik adalah Heading 3.

Maka seterusnya seperti itu, untuk bagian dari sub sub BAB tadi maka yang di klik adalah

adalah Heading 4, dan seterusnya seperti itu.

Biasanya Sub Bab tersebut diberi nomor, misalnya 1.1 Latar Belakang, 1.2 Rumusan

Masalah 1.3 Pertanyaan Penelitian, dst. Maka anda tinggal klik Numbering. Maka Latar

Belakang tersebut menjadi seperti berikut.

Untuk mengubah format Number 1. menjadi 1.1 maka anda tinggal mengklik bagian number

tersebut dua kali.

Lalu langsung tuliskan 1.1 lalu tekan spasi. Maka number akan terbentuk.

Maka untuk bagian berikutbya pada BAB 1 ini, anda tinggal meletakkan kursor pada sub bab

tersebut lalu klik number, maka akan langsung muncul hasil seperti berikut:

Selanjutnya, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

Dalam penulisan BAB 1 Pendahuluan. Agar supaya dalam daftar isi mucul tulisannya BAB 1

Pendahuluan dalam satu baris walaupun dalam penulisannya dalam dua baris, maka cara

menulisnya (setelah proses heading):

(Misalnya BAB 1 Pendahuluan). Delete format enter yang ada sebelum kata pendahuluan

sehingga kata BAB 1 Pendahuluan menjadi satu baris.

Setelah itu, letakkan kursor pada awal kata Pendahuan, lalu tekan Shift+enter. Maka

Pendahuluan akan turun pada baris kedua, namun yang akan muncul di daftar isi nanti BAB

1 Pendahuluan pada satu baris.

Begitu juga untuk BAB 2 Isi dan Pembahasan, BAB 3 Penutup, harus dilakukan dengan cara

tersebut.

Selanjutnya agar isi/materi dari pendahuluan (misalnya), tidak terbawa ke dalam daftar isi,

maka pastikan tulisan bagian isi tersebut dalam kondisi normal bukan dalam format

heading.

Jika ternyata dalam format Heading, maka anda tinggal klik normal. Karena jika dalam

format heading, maka semua isi/pembahasan tersebut akan masuk kebagian daftar isi.

Lalu jika terjadi kesalahan misalnya BAB 1 Pendahuluan jadi satu halaman dengan bagian

Daftar Isi,

Maka anda tinggal letakkan kursor  pada awal kata BAB 1, lalu tekan Ctr+Enter, maka BAB 1

tersebut akan langsung berpindah pada halaman berikutnya.

Setelah semuanya selesai diberi format heading, maka anda rapikan terlebih dahulu.

Dengan menyamakan bentuk font misalnya Times New Roman, Colour Black.

Kemudian langkah berikutnya, letakkan kursor pada halaman dimana anda akan meletakkan

bagian daftar isi. Misalnya pada halaman setelah Kata Pengantar.

Maka enter dari akhir halaman kata pengantar sehingga terbentuk halaman kosong baru

setelah kata pengantar.

Kemudian anda klik menu References, klik submenu Table of Contents –> Automatic

Table 1.

Maka daftar isi anda akan muncul beserta halamannya.

Kata Content tersebut bisa diganti menjadi Daftar Isi lalu kita pindahkan ke tengah.

Lalu jika anda telah mengedit kembali, misalnya menambahkan content untuk daftar isi atau

menambah isi materi, sehingga terjadi perubahan halaman, maka anda tinggal meng-klik Up

Date yang terdapat pada bagian atas Tabel of Content tersebut. Anda boleh memilih salah

satu, namun untuk lebih aman silahkan pilih Update entire table.

Mudah kan (agak ribet dikit sich, hehe) tapi teman-teman menjadi lebih cepat dan praktis,

Teman-teman bisa menggunakan waktu sisa untuk memperbaiki/memperkaya isi materinya.

Selamat mencoba…

Cara Membuat Daftar Isi di Ms. Word, Dalam membuat sebuah makalah, buku, ataupun yang lainnya pasti membutuhkan daftar isi, untuk mempermudah pembaca menemukan intisari halaman pada karya tulis yang akan dibacanya. Berbicara mengenai Ms. Word, aplikasi komputer yang satu ini merupakan yang terbaik dalam hal pengolahan kata. Hampir semua orang di dunia dalam mengetik untuk mengerjakan tugas, membuat laporan, ataupun yang lainnya menggunakan aplikasi milik Microsoft ini. 

Cara mudah membuat daftar isi titik-titik rapi dan rata di Ms. Word ini dapat digunakan di Microsoft Word 2010, 2007, dan 2003. Dan, berikut ini adalah tutorialnya.

1. Bukalah Microsoft Office Word komputer Anda sehingga muncul lembar kerja yang masih kosong. Dan, pastikan bahwa menu Ruler telah aktif. Jika belum, silahkan : Klik ribbon View lalu centang pilihan Ruler.

2. Setelah itu, ketik Daftar Isi pada awal paragraf yang di-rata tengahkan. Kemudian, pada paragraf

kedua ketikkan Kata Pengantar. Lalu, klik pada area Ruler berwarna putih sehingga muncul tanda

seperti huruf 'L' yang berwarna hitam. Buatlh tanda tersebut sebanyak 2 kali, dan aturlah posisinya

seperti gambar berikut ini.

3. Berikutnya adalah klik 2 kali tanda "L" tersebut, sehingga muncul jendela tab seperti gambar

dibawah ini.

Lalu aturlah sebagaimana berikut:

a. Pada bagian tab Stop Position & Default Tab Stop abaikan saja

b. Pada Alignment klik Right

c. Pada tab Leader pilih No. 2......

d. Klik tombol Set

e. OK

Sesudah melakukan langkah diatas, perhatikan bahwa tanda "L" diatas telah berubah posisi menjadi

terbalik. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar berikut.

4. Langkah selanjutnya, posisikan kursor pada Kata Pengantar. Lalu, klik tombol TAB yang terdapat

di keyboard, maka dengan otomatis titik-titik tersebut keluar sampai tanda "L" yang terbalik seperti

pada gambar berikut ini.

5. Selanjutnya, tekan tombol TAB kembali sehingga kursor meloncat ke tanda "L" yang kedua, dan

ketikkan nomor halamannya

Setelah selesai membuat titik-titik dan mengisi nomor halaman pada Kata Pengantar. Anda tidak perlu lagi mengulangi langkah di atas, yang diperlukan adalah melanjutkan pengetikan elemen dari Daftar Isi tersebut, seperti Kata Pengantar, Cerita Masa Lalu, dan lain-lain disesuaikan dengan tema karya tulis yang Anda buat.

Bagaimana, mudah bukan Cara Membuat Daftar Isi di Ms. Word 2007? Selamat mencoba, semoga

bermanfaat

Cara membuat daftar isi otomatis pada Microsoft Word 20101 Reply

Ini merupakan tutorial lanjutan setelah kita membuat penomoran pada karya ilmiah/makalah/skripsi kita, kini kita membuat daftar isi nya secara otomatis juga, sehingga kita dapat segera mengupdate apabila ada perubahan dalam isi dokumen. Langkah – langkah:

1. Buat style untuk bagian judul.

Buat style sesuai kebutuhan, blok judul, Pilih Ribbon Home – Group Tab Styles (klik tanda panah yang ada),

Kemudian buat juga leveling untuk sub bab, untuk sub bab, pilih level 2, dst Bila ada sub lagi dalam sub bab, pilih level 3, ulangi langkah ini hingga semua judul – sub

bab terdata

3. Daftar isi.

Kosongkan page Daftar Isi, kecuali judulnya. Klik di awal page

Pilih Ribbon References – Group Tab Table of Contents, lalu klik Insert Table of Contents

Pada bagian Show Levels, isi sesuai level yang kita buat

Dengan otomatis daftar isi akan segera muncul Jika terjadi update halaman, update judul, penambahan sub (ulangi langkah kedua di atas)

dsb, cukup klik kanan pada daftar isi, pilih Update Field, Update Entire Table lalu OK

Pilih Update Page Numbers only jika perubahan hanya terkait halaman, pilih Update Entire Table jika perubahan terkait ke penamaan judul, penambahan sub, jika tidak mau repot, bisa juga selalu pilih Update Entire Table

 

Selamat Mencoba

MENGUNCI FILE WORD AGAR TIDAK BISA DI EDIT/COPY

Sudah lama gak pernah posting nih. Berawal dari keinginan saya untuk memproteksi dokumen yang sudah saya ketik di MS. Word 2007, maka saya mencoba membagi tutorial ini. Awalnya sih semua tulisan saya gak pernah diproteksi. Namun, berawal dari pengalaman pahit saya ketika saat mengikuti UAS. Saat itu saya mencoba membantu teman-teman yang sama-sama sedang mengikuti UAS. Tanpa pikir panjang saya langsung mencopy file yang sudah saya kerjakan ke dalam flashdisk untuk dicontek. Sialnya, mereka gak punya inisiatif untuk merubah sedikit tulisan yang sudah saya buat, biar gak kelihatan sama persis dengan tulisan yang saya buat.Akibatnya, ketika pengumuman hasil UAS dibacakan, ternyata saya termasuk salah satu yang harus mengikuti HER mata kuliah tersebut bersama-sama dengan beberapa orang lainnya termasuk mereka yang menerima file dari saya. Usut punya usut, ternyata dosen melihat ada kesamaan dari hasil ujian yang dikerjakan, sehingga semua yang memiliki hasil ujian yang sama, harus mengikuti HER. Tak ayal lagi, ketika nilai akhir dibagikan, saya mendapat nilai C. Siaaallll….Sekarang, mari kita sama-sama mempraktekkan cara mengunci dokumen pada MS Word 2007 agar tidak bisa dicopy atau diedit, berikut langkah-langkahnya :1.  Buka MS. Word 2007. Silahkan buat tulisan atau dibiarkan halamannya tetap kosong.2.  Selanjutnya klik pada Menu Review, pilih dan klik pada Sub Menu Protect Document yang terletak di pojok sebelah kanan.

3.  Selanjutnya akan terbuka form pilihan seperti berikut :

4.  Klik pada tulisan Restrict Formatting and Editting, selanjutnya akan muncul form berikut :

Centang pada pilihan nomor 2, akan muncul pilihan disini yang memiliki fungsi tersendiri pada tulisan, diantaranya :

Tracked Changes : Tulisan yang diedit di garis mera (srtoke) Comments : Pilihan untuk menjadikan tulisan sebagai komentar Filling In Form : Pilihan agar tulisan dokumen tidak bisa di edit atau di Copy No Changes (read Only) : pilihan ini hanya untuk Anti Edit pada tulisan dan

bisa di copy5.  Pilih Filling In Form, sehingga muncul form berikut :

Klik tombol Yes, Start Enforcing Protection6.  Selanjutnya akan muncul form untuk mengisi pasword, silahkan tulisan pasword yang diinginkan (usahakan jangan sampai lupa, sehingga suatu saat Anda bisa membukanya kembali) atau biarkan kosong jika tidak ingin memberikan pasword.

7.  Jangan lupa klik OK, simpan dokumen Anda. Sekarang dokumen Anda sudah terproteksi Demikian sedikit tutorial yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat bagi yang belum mengetahui.Terima kasih

Cara merubah file Word yang diproteksi, agar bisa di copy dan di editBiasanya file word merupakan file yang di protect alias di password, sangat membahayakan sekali apabila ketika seseorang yang mempassword (protect) sebuah file word lalu lupa passwordnya. Sehingga menyebabkan seseorang, tidak bisa mengcopy, bahkan mengedit file tersebut. 

Berikut ini cara agar file microsoft word yang tadinya diproteksi (tanpa menggunakan password) bisa di edit, dan bahkan bisa di copy :

1. save as file word tadi di folder lain, lalu simpan file tadi dengan format XML Documents *.xml

2. tutup file word tadi

3. buka file yang telah dirubah menjadi XML Documents tadi, dengan notepad atau wordpad.

4. cari kata protection, menggunakan Ctrl+F

5. setelah ketemu, hapus kode ini yang saya garis bawahi ini :

w:documentProtection w:edit="forms" w:enforcement="on" w:unprotectPassword="9D77CE88"/  

6. setelah itu, save file yang sudah dirubah kodenya tadi. 

7. buka file yang sudah dirubah kodenya tadi dengan microsoft word. Insya Alloh, sudah bisa dicopy dan diedit file nya...

"Cara Membuat Input Data Sederhana dengan Form di Excel" :

Yang pertama baca Quran dan maknanya Yang kedua sholat malam dirikanlah Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh Yang keempat perbanyaklah berpuasa 

Yang kelima dzikir malam perbanyaklahSalahsatunya siapa bisa menjalani Moga-moga Gusti Allah mencukupi

amin.

Selingan dululah ga usah terlalu serius  :) , yang aseli dibawah ini sob .

1. Masuk ke Costumize Quick Access Toolbar .

2. Ketik menu More Commands

3. Pilih menu drop down yang ada pada menu choose commands from menjadi All Commands cari Form 

4. Kemudian pindahkan ke sisi kanan / Customize Quick Access Toolbar dengan klik Add. Sehingga

secara otomatis menu Form muncul di toolbar.

5. Langsung ke proses yang ditunggu-tunggu. Dalam hal ini inyonk bikin contoh form untuk data

pemesan antara lain : No, Nama, Alamat, No Hp . Untuk nomor inyonk gunakan rumus +1 , ini

digunakan agar nomer berikutnya muncul secara otomatis tanpa harus mengetikan nomer berulang

kali.

6. Leatakan kursor atau klik tepat dibawah Nama kemudian klik toolbar Form yang ada di Quick Access Toolbar

7. Secara otomatis form inputan muncul, klik new untuk menambahkan data baru.

Alhamdulillah, selesai.Mudah-mudahan bermanfaat

Assalamualaikum wr.wb Bagi temen-temen yang sering menggunakan program pengolahan data dari MS.WINDOWS yaitu MS.Excel tentu tidak jauh dari mengisi data-data ke dalam work sheet (lembar kerja) pada kolom dan baris. Untuk mempermudah dalam pengisian apalagi jika datanya banyak alangkah lebih baik kita menggunakan form. Menggunakan form akan lebih simple karena ente tidak harus selalu kembali ke kolom awal jika baris pada kolom terakhir sudah selesai di input. Keuntungan lain adalah adanya peringatan atau validasi tertentu yang akan sangat membantu bagi user.Pada contoh kali ini ane akan share cara membuat form menggunakan ms.excel dengan kasus transaksi penjualan barang untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini masbro. 

 

Source Code:

Private Sub ComboBox1_Click()If ComboBox1.ListIndex = 0 ThenTextBox5.Text = 3000000ElseIf ComboBox1.ListIndex = 1 ThenTextBox5.Text = 5000000ElseIf ComboBox1.ListIndex = 2 ThenTextBox5.Text = 2500000ElseIf ComboBox1.ListIndex = 3 ThenTextBox5.Text = 1000000ElseIf ComboBox1.ListIndex = 4 Thenv TextBox5.Text = 1500000ElseIf ComboBox1.ListIndex = 5 ThenTextBox5.Text = 1300000ElseIf ComboBox1.ListIndex = 6 ThenTextBox5.Text = 500000End IfEnd Sub

Private Sub CommandButton1_Click()Dim iRow As LongDim ws As WorksheetSet ws = Worksheets("data")

'menemukan baris kosong pada databaseiRow = ws.Cells(Rows.Count, 1) _

.End(xlUp).Offset(1, 0).Row

'cek untuk sebuah kode If Trim(Me.TextBox1.Value) = "" ThenMe.TextBox1.SetFocusMsgBox "Masukan Tanggal Transaksi"Exit SubEnd If

'copy ke databasews.Cells(iRow, 1).Value = Me.TextBox1.Valuews.Cells(iRow, 2).Value = Me.TextBox2.Valuews.Cells(iRow, 3).Value = Me.ComboBox1.Valuews.Cells(iRow, 4).Value = Me.TextBox5.Valuews.Cells(iRow, 5).Value = Me.TextBox6.Valuews.Cells(iRow, 6).Value = Me.TextBox7.Value

'Clear DataMe.TextBox2.Value = ""Me.ComboBox1.Value = ""Me.TextBox5.Value = ""Me.TextBox6.Value = ""Me.TextBox7.Value = ""Me.TextBox2.SetFocusEnd Sub

Private Sub CommandButton2_Click()Unload MeEnd Sub

Private Sub CommandButton3_Click()TextBox7.Text = TextBox5.Text * TextBox6.TextEnd Sub

Private Sub TextBox5_Change()TextBox5.Value = Format(TextBox5, "###,##0.00")End Sub

Private Sub TextBox7_Change()TextBox7.Value = Format(TextBox7, "###,##0.00")End Sub

Private Sub UserForm_Activate()Me.TextBox1.Value = DateMe.ComboBox1.AddItem "LCD TV 32 INCH"Me.ComboBox1.AddItem "LCD TV 49 INCH"Me.ComboBox1.AddItem "LEMARI ES 2 PINTU"Me.ComboBox1.AddItem "RAK PIRING"Me.ComboBox1.AddItem "MESIN CUCI"

Me.ComboBox1.AddItem "VACUM CLEANER"Me.ComboBox1.AddItem "DVD"End Sub 

Silahkan dikembangkan masbro 

MEMBUAT FORM ISIAN DATA SEDERHANA DI EXCELJanuari 8, 2011 by ndienross | 96 Comments

Terkadang kita merasa jenuh mengisi table di excel, untuk membuang

kejenuhan mengisi data saya coba iseng iseng membuat form sederhana untuk

sekedar membuang kejenuhan…..

Selanjutnya anda bias mengembangkan sesuai dengan kebutuhan…….

Adapun langkah-langkah pembuatan form sebagai berikut :

1. Buka file excel 2007

2. Double Klik di nama worksheet lalu ganti nama yg asalnya Sheet1 menjadi

“PARTSDATA” (ini mah klo saya, klo anda terserah tapi perlu diingat namanya

untuk pembuatan code)

3. Pada Row 1 kolom kita buat nama heading untuk tabelnya seperti tampak

pada gambar dibawah ini :

4. Kemudian kita simpan file sebagai excel makro….klik file save as pilih Excel

Macro Enabled Workbook….ketik nama file disini saya beri nama file “data

barang”

Langkah berikutnya membuat Macro untuk file tersebut, adapun langkah-

langkah pembuatan macro sebagai berikut :

1. Pada worksheet pilih menu view klik tab Macros pilih view macros :

2. Isikan macro name : “FORM” klik create :

3. Klik kanan mouse pada VBA Project

4. Pilih insert

5. Pilih user form :

Langkah selanjutnya adalah design form dengan Control yang akan kita

gunakan adalah : Control Label, Textbox dan Command Button seperti tampak

pada gambar berikut :

Langkah selanjutnya adalah member nama dan caption untuk tiap label, textbox

dan command button

Label1 Caption diganti dengan “Kode”

Label2 Caption diganti dengan “Nama Barang”

Label3 Caption diganti dengan “Satuan”

Label4 Caption diganti dengan “Harga”

TextBox1 Name diganti dengan “tkode”

TextBox2 Name diganti dengan “tnama”

TextBox3 Name diganti dengan “tsatuan”

TextBox4 Name diganti dengan “tharga”

command button1 Caption diganti dengan “TAMBAH”

command button1 Name diganti dengan “CMDTMBH”

command button2 Caption diganti dengan “TUTUP”

command button2 Name diganti dengan “CMDTTP”

atur sedemikian rupa hingga tampak seperti gambar dibawah ini

Langkah selanjutnya adalah membuat kode

1. Klik command button “TAMBAH “

2. Klik menu bar pilih view code

Atau klik kanan mouse pada tombol “TAMBAH” pilih view code

3. Masukan kode dibawah ini (biar gak cape copy paste saja code dibawah ini):

Private Sub CMDTMBH_Click()

Dim iRow As Long

Dim ws As Worksheet

Set ws = Worksheets(“PARTSDATA”)

‘menemukan baris kosong pada database

iRow = ws.Cells(Rows.Count, 1) _

.End(xlUp).Offset(1, 0).Row

‘check untuk sebuah kode

If Trim(Me.tkode.Value) = “” Then

Me.tkode.SetFocus

MsgBox “Masukan Kode Barang”

Exit Sub

End If

‘copy data ke database

ws.Cells(iRow, 1).Value = Me.tkode.Value

ws.Cells(iRow, 2).Value = Me.tnama.Value

ws.Cells(iRow, 3).Value = Me.tsatuan.Value

ws.Cells(iRow, 4).Value = Me.tharga.Value

‘clear data

Me.tkode.Value = “”

Me.tnama.Value = “”

Me.tsatuan.Value = “”

Me.tharga.Value = “”

Me.tkode.SetFocus

End Sub

4. Dilanjutkan dengan pengisian code pada tombol tutup langkah seperti nomor

2 diatas dengan kode dibawah ini :

Private Sub CMDTTP_Click()

Unload Me

End Sub

5. Untuk menghindari menutup melalui tanda X pada form masukan kode

dibawah ini dengan klik kanan mouse pada form dan pilih view code dan ketikan

kode dibawah ini :

Private Sub UserForm_QueryClose(Cancel As Integer, _

CloseMode As Integer)

If CloseMode = vbFormControlMenu Then

Cancel = True

MsgBox “MAKE TOMBOL ATUH KANG!”

End If

End Sub

6. Mengisi code pada module klik kanan module pilih view code dan isikan kode

dibawah ini :

Sub FORM()

UserForm1.Show

End Sub

Sekarang kita kembali ke worksheet kmudian kita akan membuat tombol untuk

mengaktifkan form…terserah dmana saja menyimpannya…

Buat rectangle seperti digambar tersebut untuk memasukkan kode klik kanan

mouse pada rectangle tersebut lalu pilih “Assign Macro” lalu pilih form…..selesai

sudah…jika benar sesuai urutan maka akan tampak seperti ini…..jangan lupa

simpen ya….selamat mencoba….