10
CARA MEMBUAT LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam dunia pendidikan saat ini, penulisan karya ilmiah baik berupa makalah, laporan penelitian, skripsi dan sebagainya haruslah memakai kaidah-kaidah penulisan yang benar. Aturan- aturan baku dituntut untuk dapat dikuasai, terlebih lagi bagi para mahasiswa yang hendak menyelesaikan kuliahnya. Untuk meraih gelar strata 1 (S1), para mahasiswa harus mampu melaporkan hasil penelitiannya dalam bentuk skripsi. Dalam proses pembuatan skripsi mahasiswa masih banyak yang merasa kesulitan. Mata kuliah metodologi penelitian yang diajarkan 1-2 semester saja, tidaklah cukup sebagai bekal mereka untuk membuat skripsi. Kebutuhan akan kehadiran suatu panduan untuk melakukan penelitian dan menulis laporan penelitian harus tetap ada. Permasalahan yang lebih signifikan dan lebih sempit lagi adalah kurangnya pengetahuan tentang penguraian bagian-bagian dalam laporan penelitian, termasuk masalah penulisan latar belakang

Cara Membuat Latar Belakang

  • Upload
    rumanto

  • View
    128

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

latar belakang, tujuan

Citation preview

Page 1: Cara Membuat Latar Belakang

CARA MEMBUAT LATAR BELAKANG

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Dalam dunia pendidikan saat ini, penulisan karya ilmiah baik berupa makalah, laporan

penelitian, skripsi dan sebagainya haruslah memakai kaidah-kaidah penulisan yang benar.

Aturan-aturan baku dituntut untuk dapat dikuasai, terlebih lagi bagi para mahasiswa yang hendak

menyelesaikan kuliahnya. Untuk meraih gelar strata 1 (S1), para mahasiswa harus mampu

melaporkan hasil penelitiannya dalam bentuk skripsi.

Dalam proses pembuatan skripsi mahasiswa masih banyak yang merasa kesulitan. Mata

kuliah metodologi penelitian yang diajarkan 1-2 semester saja, tidaklah cukup sebagai bekal

mereka untuk membuat skripsi. Kebutuhan akan kehadiran suatu panduan untuk melakukan

penelitian dan menulis laporan penelitian harus tetap ada.

Permasalahan yang lebih signifikan dan lebih sempit lagi adalah kurangnya pengetahuan

tentang penguraian bagian-bagian dalam laporan penelitian, termasuk masalah penulisan latar

belakang masalah. Masih banyak dari sejumlah mahasiswa yang tidak mengerti tentang

penulisan latar belakang yang baik.

Menurut Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah dalam bukunya “Metode

Penelitian Kuantitatif” mengemukakan bahwa:

“Latar belakang dalam penelitian menyajikan gambaran yang dapat menjelaskan mengapa suatu penelitian menarik untuk diteliti….”[1]

Untuk itu penulisan makalah ini didasari pada sedikitnya buku yang membahas dengan

rinci tentang cara pembuatan latar belakang serta berdasarkan sumber-sumber lainnya yang

berkaitan dengan latar belakang. Sehingga,  makalah ini disusun dengan judul ”Cara Membuat

Page 2: Cara Membuat Latar Belakang

Latar Belakang Penelitian” dengan tujuan untuk membantu pembaca terutama mahasiswa yang

hendak menyelesaikan laporan penelitiannya sebagai pedoman dalam penulisan latar belakang.

B.     RUMUSAN MASALAH

a.       Apa saja model yang digunakan dalam pembuatan latar belakang?

b.      Bagaimana cara menulis latar belakang yang baik?

c.       Poin-poin apa saja yang harus ada dalam pembuatan latar belakang?

d.      Apa kelemahan dalam menyusun latar belakang?

BAB II

PEMBAHASAN

A.      MODEL DALAM PEMBUATAN LATAR BELAKANG

                        Latar belakang masalah adalah bagian awal dalam membuat tulisan terutama

tulisan ilmiah seperti skripsi, paper atau bahkan laporan penelitian. Latar belakang permasalahan

merupakan kunci dari sebuah proposal penelitian. Karena logika penelitian dilakukan berdasar

adanya fenomena problematik. Biasanya diuraikan dalam bentuk deduksi, yaitu dimulai dari hal-

hal umum dan diakhiri dengan pembatasan masalah. Sehingga latar belakang harus menunjukkan

sistematika yang menjurus ke arah pemilihan suatu masalah tertentu. Menurut Bambang Prasetyo

Page 3: Cara Membuat Latar Belakang

dan Lina Miftahul Jannah dalam bukunya yang berjudul “Metode Penelitian Kuantitatif” ada

dua model yang dapat digunakan di dalam membuat latar belakang, yaitu:

a.       Menguraikan adanya kesenjangan antara kondisi objektif dengan kondisi normatif/ asumsi-asumsi tertentu;

b.      Menggambarkan perkembangan teori atau suatu kondisi objektif tanpa membandingkannya dengan kondisi normatif.[2]

Penggunaan model pertama, kondisi objektif dapat digambarkan melalui data sekunder

yang ada, sedangkan kondisi normatif dapat berbentuk teori, nilai, atau norma yang berlaku

umum. Untuk penggunaan model kedua, peneliti hanya menggambarkan karakteristik suatu

gejala secara lebih rinci. Pada bagian ini, dapat memakai alat bantu 5W dan 1H untuk

menentukan kondisi objektinya yaitu what( apa yang sering terjadi), who( siapa yang

mengalaminya), when( kapan terjadinya masalah), where( di mana prmasalahan itu muncul

secara spesifik), why( mengapa gejala tersebut dapat muncul) dan how(bagaimana hubungannya

dengan gejala lain).                                                      

B.       PENULISAN LATAR BELAKANG YANG BAIK

                        Penulisan latar belakang kadang dianggap sulit bagi mahasiswa, untuk itu Yudi

Sutarso dalam artikelnya “membuat latar belakang” dapat disimpulkan bahwa dalam penulisan

latar belakang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:

a.       Ancangan pembahasan, maksudnya darimana peneliti mengawali hal yang diteliti. Pengambilan

ancangan yang tepat akan memberikan gambaran yang tepat pula atas masalah yang diangkat

oleh peneliti.

b.      Alur logika pemikiran yang digunakan, merupakan urutan berfikir penulis dalam menuangkan

gagasan yang ingin disampaikan yang tercermin dalam susunan kalimat-kalimat dan susunan

paragraf-paragraf dalam latar belakang. Hal ini agar arah pemikiran yang dikembangkan dalam

latar belakang lebih mengarah, fokus, jelas dan mudah dipahami

Page 4: Cara Membuat Latar Belakang

c.       Penggunaan sumber teori sebagai dasar pemikiran, sebagai sandaran berfikir sekaligus indikator

obyektifitas tulisan.

d.      Penggunaan fakta dan data lingkungan, maksudnya penggunaan fakta dan data dalam perumusan

latar belakang adalah penting untuk mengetahui indikator-indikator dari intensitas permasalahan

yang dirumuskan oleh peneliti.Dari fakta dan data tersebut akan diketahui seberapa luas dan

seberapa parah permasalahan  yang ada.

e.       Panjang dan kecukupan, maksudnya adalah penggambaran identifikasi dan perumusan masalah 

dalam latarbelakang dan permasalahan penelitian harus secara cukup dan tuntas dapat

mengarahkan pembaca akan masalah nyata yang dihadapi dan alasan munculnya masalah dan

alasan perlunya permasalahan tersebut diatasi atau diteliti.

Sedangkan menurut Juliansyah Noor dalam bukunya “Metodologi Penelitian” bahwa

dalam latar belakang harus mengemukakan hal-hal berikut, yaitu:

a.       Mengemukakan gambaran umum kondisi lokasi penelitian.b.      Mengemukakan alasan/peranan penting dari setiap variabel.c.       Mengemukakan masalah empiris.[3]

C.      POIN-POIN DALAM LATAR BELAKANG

                        Adapun poin-poin yang harus ada dalam latar belakang, diantaranya:

a.       Fenomena/ berita terbaru

b.      Kondisi ideal yang diinginkan dengan didukung pemaparan teori-teori baru.

c.       Kondisi empiris maksudnya mengemukakan kondisi obyek yang terjadi terhadap obyek yang

akan diteliti didukung dengan bukti pengungkapan kondisi tersebut.

d.      Penemuan masalah dengan memahami ketimpangan-ketimpangan yang terjadi.

e.       Alasan diadakannya sebuah penelitian tersebut.

Page 5: Cara Membuat Latar Belakang

            Menurut Juliansyah Noor dalam menulis latar belakang peneliti harus

mencantumkan hal-hal berikut, diantaranya :

a.       Mengemukakan alasan penting masalah pokok penelitian.b.      Mengemukakan masalah empiris yang ada pada masalah pokok tersebut.c.       Mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah pokok.d.      Mengemukakan masalah empiris yang ada dalam setiap faktor.e.       Memilih satu atau lebih faktor yang dianggap penting untuk dijadikan variabel bebas.[4]

D.      KELEMAHAN-KELEMAHAN DALAM MENYUSUN LATAR BELAKANG

                        Dalam menyusun sebuah karya ilmiah atau laporan penelitian khususnya terkait

dalam pembuatan latar belakang, tentunya terdapat kesulitan-kesulitan atau kelemahan-

kelemahan dalam membuat latar belakang diantaranya :

a.       Permasalahan tidak diambil dari permasalahan yang nyata dari lingkungan sekitar.

b.      Tidak disertai dengan data pendukung.

c.       Potensi untuk perbaikan belum dilakukan.

d.      Masalah terlalu luas.

e.       Tidak menggambarkan alasan pemilihan alternatif pemecahan masalah.

Page 6: Cara Membuat Latar Belakang

BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

a.       Dalam pembuatan latar belakang masalah ada 2 model yaitu :

a)      Menguraikan adanya kesenjangan antara kondisi obyektif dengan kondisi normatif.

b)      Menggambarkan perkembangan teori atau suatu kondisi obyektif tanpa membandingkannya

dengan kondisi normatif.

b.      Adapaun cara penulisan latar belakang yang baik adalah harus sebagai berikut :

a)      Terdapat ancangan pembahasan

b)      Alur logika yang digunakan

c)      Penggunaan sumber teori sebagai dasar pemikiran

d)     Penggunaan fakta atau data lingkungan

e)      Panjang dan kecukupan.

c.       Poin-poin yang harus ada dalam latar belakang masalah, diantaranya:

a)      Fenomena/ berita terbaru

b)      Kondisi ideal yang diinginkan dengan didukung pemaparan teori-teori baru.

c)      Kondisi empiris.

d)     Penemuan masalah dengan memahami ketimpangan-ketimpangan yang terjadi.

e)      Alasan diadakannya sebuah penelitian tersebut.

d.      Kelemahan-kelemahan dalam menulis latar belakang yaitu:

Page 7: Cara Membuat Latar Belakang

a)      Permasalahan tidak diambil dari permasalahan yang nyata dari lingkungan sekitar.

b)      Tidak disertai dengan data pendukung.

c)      Potensi untuk perbaikan belum dilakukan.

d)     Masalah terlalu luas.

e)      Tidak menggambarkan alasan pemilihan alternatif pemecahan masalah.

B.     IMPIKLASI

            Demikianlah pemaparan sekilas mengenai latar belakang masalah yang masih jauh dari

kesempurnaan. Diharapkan sedikit pengetahuan tersebut dapat membantu para mahasiswa yang

hendak menyelesaikan laporan penelitiannya. Selain itu, diharapkan akan ada penelitian-

penelitian selanjutnya mengenai masalah latar belakang.