Upload
pasarkecil
View
82
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
Cara Membuat/Memperbanyak PGPR Ala NDESO......(nyadur+Praktek)
PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteri) adalah sejenis bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman yang bisa dimanfaatkan salah satunya untuk pembuatan PGPR. Bakteri tersebut hidupnya secara berkoloni menyelimuti akar tanaman. Bagi tanaman keberadaan mikroorganisme ini akan sangat menguntungkan.Bakteri ini memberi keuntungan dalam proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannya. Fungsi PGPR bagi tanaman yaitu mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar serta mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh serangga. Selain itu PGPR juga meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat, belerang, besi dan tembaga.PGPR juga bisa memproduksi hormon tanaman, menambah bakteri dan cendawan yang menguntungkan serta mengontrol hama dan penyakit tumbuhan. Adapun cara pembuatan PGPR adalah :
BIANG PGPRDiambil dari Akar (pilih salah satu saja) :• bambu• serai• putri malu• rumput gajah• glagah
Caranya : 1. Potong akar yang menempel di pohon dan terpendam di dalam tanah 4 ons.2. Tanah yang menempel di akar tak usah dibuang.3. Kemudian masukan ke dalam botol, lalu masukan air 3 per empat isi botol.4. Kocok2 kemudian botol di tutup kembali.5. Biarkan selama 48 jam s/d 96 jam.6. Tiap hari dikocok kocok, bertujuan agar mikroba biang bertambah populasinya. Mikroba berkembang biak dgn membelah diri
BAHAN dan ALAT PENGEMBANGBIAKAN :
• Wadah (ember, galon, toples dll).• Dedak/bekatul 1 kg (ditambah juga boleh).• Terasi 2 s/d 4 ons.• Gula putih/merah 4 ons.• Penyedap rasa 2 s/d 4 sachet kecil.• Kapur sirih 5 gram.• Air 10 liter * Bisa di ganti air bendung (sisa rebusan kedelai di pembuatan tempe dan tahu). Atau : - Memakai rebusan Keong/bekicot/jeroan.- Tumbukan Keong/bekicot 6 ons buat 1 liter air.
Caranya : 1. Sebua bahan direbus air..didihkan selama kurang lebih 10 atau 15 menit. 2. Setelah dingin (tutup panci jangan sampai terbuka).3. Masukan ke dalam wadah (boleh di saring dulu atau tanpa di saring). 4. Masukan biang PGPR. 5. Tutup wadah dgn kertas koran. 6. Ikat dgn karet gelang. 7. Tiap hari wadah di goyang2. 8. Fermentasi 7 s/d 10 hari.
Jre............................ng, Monggo dicoba dulu................
MODIFIKASI PAKAN BR-1 ALTERNATIF
Jagung : 52 kg
Katul : 18 kg
Konsentrat ayam potong : 15 kg
Tepung ikan : 15 kg
Jumlah total 100 kg, masih di tambah Mineral B12 2 kg, Top mix 1 kg, Tepung tulang 1
kg. Komposisi alternative pakan seperti di atas nilai nutrisinya Protein 21 % dan Energi
metabolism 2900 Kcal/kg dengan harga di kisaran Rp 4400/ kg. Ini di pakai saat periode
Stater.
Jagung : 52 kg
Katul : 23 kg
Konsentrat ayam potong : 15 kg
Tepung ikan : 10 kg
Jumlah total 100 kg, masih di tambah Mineral B12 2 kg, Top mix 1 kg, Tepung tulang 2
kg. Dengan nilai nutrisi Protein 19 % dan Energi metabolism 2850 Kcal/kg dan harga Rp
4200/kg
Pakan alternative ini hanya khusus untuk pembesaran ayam dan bebek pedaging yang
di pelihara dalam waktu yang singkat. Bisa dalam bentuk pakan Mash atau lebih bagus
lagi di buat bentuk Crumble, pakai saja untuk membuatnya dengan mesin penggiling
daging.
Formula ini sudah banyak di praktekan oleh teman teman yang pelihara ayam KUB,
JOPER, AKA, dan pembesaran pullet ayam kresing petelur
Hasil bagus ...nek ora percoyo cobanen dewe
nek mau merubah formula konsultasikan dulu pada ahlinya
Grup facebook : ayam kresing 3 AKS
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : bumiternak-betha.blogspot.com
Email : [email protected]
085229779252
PEMBUATAN DAN PEMBIAKAN PGPR
Bahan sumber bakteri:
Cara yang paling mudah yaitu sebagai berikut:
bakteri di peroleh dari perakaran rumput gajah yang sehat atau serasah disekitar rumpun bambu
atau akar tanaman legume
Bersihkan tanah di perakaran, tetapi jangan terlalu bersih
Potong akar rendam dalam air yang bersih ( isi ulang ) 1-2 liter selama 2- 4 hari
hasil rendaman setelah 2-4 hari dapat digunakan sebagai sumber bakteri, yang ditandai dengan
air nya menjadi keruh dan berbau masam / busuk.
Penyiapan media tumbuh bakteri:
Peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan PGPR adalah sebagai berikut:
Alat Pembuatan PGPR:
- Jerigen, yang berkapasitas 20 liter - Entong pengaduk
- kompor - Saringan
- Corong - Bak
- Panci - Gayung
Bahan Pembuatan PGPR:
- Sumber bakteri
- Aquades 20 liter
- Gula 200 Gram
- Bekatul 0,5- 1 kg atau 1-2 liter air leri ( cucian beras )
- Terasi 100 gram
- Kapur injet 1 sendok makan
Langkah-Langkah Pembuatan PGPR:
a. Masukkan bahan- bahan diatas satu persatu aduk hingga merata
b. Adonan bahan nutrisi tersebut direbus sampai mendidih tunggu selama 15-
20 menit dari mulai mendidih lalu diangkat dari atas kompor /tungku.
c. Diamkan adonan tersebut sampai dingin (tunggu sampai temperatur adonan sama dengan
temperature udara luar)
d. Peras adonan dengan kain sehingga menjadi larutan kental kemudian di campur dengan suspense
biang bakteri/sumber bakteri sebanyak 1-2 liter
e. Masukan campuran larutan tersebut kedalam jerigen/wadah tertutup
f. Lakukan pengadukan setiap hari ( dapat menggunakan aerator selama 5-7 hari)
g. Larutan siap digunakan
CARA APLIKASI
Perlakuan pada benih:
Larutkan 250 cc PGPR kedalam 20 liter air bersih kemudian benih direndam selama 10 – 12 jam.
Perlakuan pada tanaman:
1. Untuk Tanaman Padi : gunakan PGPR sebanyak 12 ml/liter pada 3 hari sebelum tanam , 15 hst,
30 hst dan 45 hst dengan cara disemprotkan dengan volume semprot rendah (boros/tidak
berkabut)
2. Untuk tanam hortikultura : kocorkan PGPR sebanyak 12 ml/l air setiap 7- 10 hari sekali.
3. Untuk tanam keras : kocorkan PGPR sebanyak 17 ml/l air tiap 1 bulan sekali.
4. Aplikasi dianjurkan pada sore hari setelah pukul 15.00 WIB atau pada pagi hari sebelum pukul
09.00 WIB
Atau
larutkan 250 – 1000 cc PGPR kedalam 20 liter air bersih. kemudian siramkan
disekitar tanaman atau siramkan pada persemaian. Lakukan setiap 7- 10 hari sekali