15
Cara membuat Setup Installer (VB 6.0) Do you want to share? Do you like this story? SETUP INSTALLER PADA MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Tahap akhir dalam membuat aplikasi adalah distribusi. Maksudnya adalah bagaimana aplikasi yang telah kita buat bisa dibagikan ke orang-orang yang akan menggunakannya. Untuk mendistribusikannya bisa melalui CD, flashdisk, download melalui internet,dll. Sehingga developer harus membuat installer (untuk meginstall aplikasi ke komputer user). Ada banyak program aplikasi yang dapat membantu kita dalam membuat Setup Installer seperti InnoSetup, NSIS, dsb. Namun sebenarnya dalam Visual BASIC telah disediakan tools untuk pembuatan setup Installer, yaitu Package & Deployment Wizard . MEMBUAT FILE .EXE Buka kembali Project yang telah di buat. File -> Make prjSkin.Exe Tentukan lokasi penyimpanan prjSkin.Exe (ubah File Name bila diperlukan). Klik OK .

Cara Membuat Setup Installer

Embed Size (px)

Citation preview

Cara membuat Setup Installer (VB 6.0) Do you want to share?

         

Do you like this story?

SETUP INSTALLER PADA MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Tahap akhir dalam membuat aplikasi adalah distribusi. Maksudnya adalah

bagaimana aplikasi yang telah kita buat bisa dibagikan ke orang-orang

yang akan menggunakannya. Untuk mendistribusikannya bisa melalui CD,

flashdisk, download melalui internet,dll. Sehingga developer harus

membuat installer (untuk meginstall aplikasi ke komputer user). 

Ada banyak program aplikasi yang dapat membantu kita dalam membuat

Setup Installer seperti InnoSetup, NSIS, dsb. Namun sebenarnya dalam

Visual BASIC telah disediakan tools untuk pembuatan setup Installer,

yaitu Package & Deployment Wizard.MEMBUAT FILE .EXE

Buka kembali Project yang telah di buat.

File -> Make prjSkin.Exe

Tentukan lokasi penyimpanan prjSkin.Exe (ubah File Name bila

diperlukan). Klik OK.

 

PACKAGE & DEPLOYMENT WIZARD

Klik Start -> Microsoft Visual Studio 6.0 -> Microsoft Visual

Studio 6.0 Tools -> Package & Deployment Wizard

Klik tombol Browse, lalu pilih project yang akan dibuat installernya.

Kemudian klik Package.

Pada jendela “Package and deployment wizard – package type”,

pilih Standard Setup Package lalu klik Next.

Lalu pilih folder yang akan dijadikan tempat pembuatan installer.

Klik Next. (Jika ingin membuat Folder baru klik New Folder ->

Klik OK).

Pada jendela selanjutnya, anda akan diberikan daftar file yang akan

diikutsertakan dalam pembuatan installer ini, seperti form, project,dll.

Anda juga bisa menambahkan file lain yang akan diikut sertakan

(misalnya Laporan ataupun database) dengan cara klik tombol add lalu

pilih file-filenya.  

 

Pilih Single Cab pada jendela Cab Options. Klik Next.

Lalu kita diberikan opsi apakah akan menyertakan dependensi aplikasi

kita sebagai shared install.Pilih semua pilihan lalu klik Next.

Yang terakhir, berikan nama ke Setup Installer yang akan dibentuk.

Klik Finish.

Oke, Selamat mencoba.

^_^ --------------------------------------------------------------------------------------------------- ^_^

Snau OnlineTempatnya Belajar Apa saja..Secara Online...

Tuesday, January 21, 2014

HOME LOGIN

Tips Dan Trik Visual Basic serba-serbi BSI inside bisnis Online Cyber Crime Anti Rokok Review Gadget

POPULAR POSTS

Kode Mata Kuliah D3 jurusan Manajemen Informatika AMIK BSI

Cara Membuat File Setup / Exe Visual Basic 6.0

Mengatasi Error Pada Saat Membuat Report Dengan Crystal Report 8.5 Dan MySQL ODBC 3.51

Menggunakan Sub Report di Crystal Report

Script Membuat Tanggal,Bulan dan Tahun Dengan ComboBox VB 6

Menampilkan Gambar dengan Command Button Pada Visual Basic 6.0

Cara Membuat File Setup / Exe Visual Basic 6.0AUTHOR: IHKSAN FAUZI KATEMO | POSTED AT: 8:39 AM | FILED UNDER: VISUAL BASIC

Untuk membuat file distribusi dari program aplikasi yang besar, terutama yang menggunakan database, tidak

bisa hanya dengan menyalin satu folder saja ke komputer lain. Kenapa?, karena pada program Visual Basic dan

program untuk Windows umumnya, file Executable-nya akan memanggil file .dll, .ocx, dan sebagainya. File

tersebut ada yang ditempatkan di bawah folder \Windows atau \Windows\System.

Visual Basic menyediakan add-in Package and Deployment Wizard yang akan membuat file distribusi

menggunakan disk, network, dan internet. Pada contoh ini akan membuat package berbasis disk.

Untuk membuat file distribusi, ikuti langkah-langkah seperti berikut:

1. Dari Start menu, pilih Programs, pilih Microsoft Visual Studio 6.0, pilihMicrosoft Visual Studio 6.0

Tools, lalu klik Package & Deployment Wizard.

2. Setelah masuk pada jendela Package and Deployment Wizard, klik tombolBrowse, kemudian pilih file

proyek yang ada pada folder program. 

  

1. Setelah file proyek dipilih, klik tombol Package.

2. Jika proyek (project) yang Anda pilih belum pernah dikompilasi dari jendela Visual Basic, biasanya akan

ditampilkan pesan dan dialog gambar di bawah . Untuk itu disarankan, sebelum Anda

menggunakan Package and Deployment Wizard, lakukanlah kompilasi terhadap proyek aplikasi.

Keterangan:

o Pilih Browse untuk memillih proyek yang sudah dikompilasi.

o Pilih Compile jika proyek belum dikompilasi, dan ingin dikompilasi sekarang.

o Pilih Cancel untuk membatalkan proses kompilasi

Dalam proses kompilasi dapat terjadi error atau kesalahan jika:

o Ada kode program yang salah atau metode yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi

hardware maupun software komputer yang dipakai

o Project yang akan dikompilasi masih dibuka, jadi harus disimpan dan ditutup dulu.

o Pendeklarasian variabel ganda dalam satu form atau satu modul. 

Jika program yang akan dikompilasi tidak lengkap atau komponen program ada yang kurang, maka

secara otomatis akan mengeluarkan pemberitahuan bahwa program tersebut masih terdapat

kesalahan. Untuk itu, jika Anda ingin mengkompilasi program, disarankan agar mengontrol secara

cermat apakah program tersebut sudah sempurna atau belum. Berikut adalah kotak dialog yang akan

ditampilkan jika terdapat variabel yang kembar dalam satu modul dan satu form.

 

1. Kemudian pilihlah tipe setup yang disediakan seperti pada gambar  di bawah ini. Terdapat dua pilihan

yaitu:

o Standard Setup Package untuk membuat program setup.exe.

o Dependency File untuk membuat file informasi listing yang berisi komponen run time yang

diperlukan oleh aplikasi.

  

 

1. Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi folder untuk menyimpan file hasil setup.

2. Klik tombol New Folder untuk membuat folder baru.

  

  

1. Jika folder tujuan telah dipilih/dibuat, lanjutkan dengan mengklik tombol Next.

2. Pada jendela Included Files, pilihlah file yang akan diikutsertakan dalam kompilasi. Klik tombol Add,

kemudian pilih file database atau file penting lainnya. Lanjutkan dengan mengklik tombol Next untuk

melanjutkan.

  

3. Pada jendela Cab Option, Anda dapat memilih bentuk file Cabinet setup hasil kompilasi. Terdapat dua

pilihan yang disediakan, yaitu:

o Single Cabs

Jika Anda memilih Single Cabs, maka berapapun besarnya ukuran file setup hasil kompilasi

akan dikompres dalam ukuran file Cabinet. Pilihan ini sesuai jika Anda ingin menggunakan

media CD Blank untuk menyimpan file setup hasil kompilasi.

o Multiple Cabs

Dan jika Anda memilih Multiple Cabs, maka akan menghasilkan file setup yang terdiri dari

beberapa file Cabinet, sesuai dengan Cab Sizeyang Anda pilih. Biasanya pilihan ini digunakan

jika file setup yang hasilnya akan disimpan dalam floppy disk.

4. Pada langkah di atas, Anda dapat menggunakan bentuk file Single Cabs. Klik tombol Next untuk

melanjutkan.

  

5. Tuliskan judul Installasinya, misalnya “Penjualan Barang”. Lanjutkan dengan mengklik tombol Next.

  

6. Selanjutnya pilihlah group menu dan item sebagai tempat untuk shortcut program setelah selesai

diinstal. Jika dirasa tidak perlu, maka abaikan. Klik tombol Next untuk melanjutkan.

  

7. Akan muncul jendela Install Locations, jendela ini akan memberitahukan lokasi setiap file-file yang

diperlukan dalam proses pembuatan Installasi program. Klik tombol Next untuk melanjutkan.

  

8. Setelah itu akan muncul kotak dialog untuk memilih file shared. Klik tombolNext untuk melanjutkan.

  

9. Akan ditampilkan jendela Finished.

10. Berikan nama indentitas pada  kolom Script name, misalnya “Penjualan Barang”, kemudian klik

tombol Finished untuk meyelesaikan proses setup Installasi.

  

11. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela laporan dari proses pembuatan paket. Berikut contohnya:

  

12. Dari proses di atas, maka sekarang Anda telah memiliki file paket installer yang disimpan dalam sub

folder Penjualan Barang. Berikut adalah tampilannya:

  

Sampai saat ini proses pembuatan paket installer telah selesai, Anda sekarang dapat mendistribusikan file paket

di atas untuk diinstall pada komputer lain.