5
Cara Menentukan Nilai Rata-Rata (Mean) Menentukan nilai rata-rata dari sebuah data diperlukan rumus yang disebut dengan mean . Untuk menentukan nilai rata-rata dari sebuah data maka kita harus menghitung jumlah seluruh data kemudian dibagi banyak data, dengan rumus : Rata-rata = Jumlah seluruh data Banyak data Perhatikan contoh penentuan nilai rata-rata (mean) berikut ini. 1. Nilai ulangan matematika Rian pada semester 1 adalah sebagai berikut: 7, 6, 8, 7, 5, 8, 7, 6, 8, 7. Maka nilai rata-rata ulangan matematika Rian selama semester 1 adalah : Jumlah seluruh data Banyak data 7+6+8+7+5+8+7+6+8+7 = 69 = 6,9 10 10 Jadi nilai rata-rata ulangan matematika Rian adalah 6,9. 2. Data hasil pengukuran tinggi badan siswa kelas 5 adalah sebagai berikut :

Cara Menentukan Nilai Rata

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mengmabil informasi baru

Citation preview

Cara Menentukan Nilai Rata-Rata (Mean) Menentukan nilai rata-rata dari sebuah data diperlukan rumus yang disebut dengan mean. Untuk menentukan nilai rata-rata dari sebuah data maka kita harus menghitung jumlah seluruh data kemudian dibagi banyak data, dengan rumus :Rata-rata =Jumlah seluruh data Banyak data

Perhatikan contoh penentuan nilai rata-rata (mean) berikut ini.1. Nilai ulangan matematika Rian pada semester 1 adalah sebagai berikut:7, 6, 8, 7, 5, 8, 7, 6, 8, 7.Maka nilai rata-rata ulangan matematika Rian selama semester 1 adalah :Jumlah seluruh data Banyak data

7+6+8+7+5+8+7+6+8+7 = 69 = 6,9 10 10

Jadi nilai rata-rata ulangan matematika Rian adalah 6,9.

2. Data hasil pengukuran tinggi badan siswa kelas 5 adalah sebagai berikut :

Cara Menentukan Nilai Rata-Rata (Mean)

Rata-rata tinggi badan siswa kelas 5 adalah :Jumlah seluruh data Banyak data

= (120X6) + (125X4) + (140X3) + (145X2) + (150X5) 6 + 4 + 3 + 2 + 5

= 720 + 500 + 420 + 290 + 750 20= 2.680 20

= 134

Jadi tinggi badan rata-rata siswa kelas 5 adalah 134 cm.

Nah, begitulah cara menentukan nilai rata-rata (mean), dari sebuah data, beserta juga dengan contoh-contohnya.

Interprestasi Hasil Penghitungan Nilai Rat-rata Contoh 1Seorang analis A dalam sehari rata-rata mampu memeriksa 40 sampel darah dengan deviasi sandar/ tingkat kesalahan Analis B mampu Memeriksa 160 sampel dengan deviasi Standar/ tingkat kesalahan 15. Sepintas dapat dilihat analis B mempunyai variasi kesalahan lebih besar dibanding Dengan analis A. tetapi analis B mampu memeriksa sampel darah 4 kali lebih besar dari pada analis A sehingga perbandingannya dapat dilihat sbb :Analis A : KV ( 5/40 ) x 100% = 12,5%Analis B : KV ( 15/160 ) x 100% = 9,4Kesimpulan : analis B mempunyai deviasi variasi lebih kecil dibanding analis A contoh 2:Hasil pemeriksaan suhu dan nadi dari sekelompok PX fibris Suhu = x = 38,5 c Nadi x 120 / menit SD = 1,5 SD = 6KV= (1,5/38,5)x 100=3,9% KV = ( 6/120) x 100 = 5%Kesimpulan : nadi mempunyai variasi kira-kira 1,3 kali lebih besar dibanding suhu.

Pengertian Nilai Rata-rata Dalam statistika, rata-rata atau rataan (Bahasa Inggris: mean) memiliki dua arti:rata-rata dalam pengertian sehari-hari, lebih tepatnya disebut rataan aritmetik, untuk membedakan dengan rataan geometrik atau rataan harmonik. Rata-rata juga disebut dengan rataan sampel.nilai ekspektasi dari sebuah peubah acak, yang juga disebut dengan rataan populasi.

Selain dalam statistika, rata-rata juga dipakai dalam geometri dan analisis, dan rata-rata memiliki berbagai konsep dan definisi untuk keperluan tertentu.

Rataan sampel seringkali digunakan sebagai pengestimasi tendensi pusat seperti pada rata-rata populasi. Selain itu, digunakan pula pengestimasi lain seperti median.

Untuk peubah acak bernilai riil X, rata-rata adalah ekspektasi dari X. Jika ekspektasi tidak ada, maka peubah acak tersebut tidak memiliki rata-rata. Setiap distribusi probabilitas memiliki rata-rata dan varians.

Untuk kumpulan data, rata-rata adalah jumlah keseluruhan pengamatan dibagi dengan jumlah pengamatan. Setelah itu biasanya dihitung simpangan baku (deviasi standar) untuk menggambarkan bagaimana data-data tersebut tersebar. Simpangan baku diperoleh dari akar kuadrat rata-rata simpangan data dari rata-rata yang dikuadratkan.

Sifat-sifat Nilai Rata-rata 2. Sifat Nilai Rata-rataa. Modus : Digunakan bila peneliti ingin cepat memberikan penjelasan kepada kelompok dengan hanya mempunyai data yang populer pada kelompok saja. Teknik ini kurang teliti karena merupakan penghitungan kasar.b. Median : digunakan bila ada data yang ektrem dalam kelompok c. Mean : digunakan bila dalam kelompok itu mempunyai data yang merata.Namun demikian agar pembaca memberikan interpretasi sendiri maka ketiga tekhnik tersebut digunakan semua dan hasilnya juga disajikan semua

Cara Menghitung Nilai Rata-rata MENGHITUNG Data Modus, Median, MeanDATA TUNGGALModusMerupakan tekhnik penjelasan kelompok yang dilaksanakan atas niai yang sedang populer ( yang sedang menjadi mode) atau yang sering muncul dalam kelompok tersebut.Contoh Data kualitatif:1. Kebanyakan pemuda Indonesia merokok 2. Kebanyakan tentara berambut pendek Contoh Data Kuantitatif Hasil pencatatan umur pegawai di kanor X adalah sbb ( dalam tahun). 20, 45, 60, 56, 45, 45, 20, 19, 57, 45, 45, 51, 35.MedianMerupakan salah satu tekhnik pejelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelmpok data yang telah disusun urutannya dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya. Mis kelompok umur sbb; 19, 20, 20, 35, 45, 45, 45, 45, 45, 51, 56, 57,60. n ganjil 180, 171, 170, 167, 166, 165, 164, 160, 147, 145, cm (TB )Bila n genap maka nilai dibagi dua sehingga 166 +165 = 165,5 artinya tinggi badan rata-rata kelompok 2 itu = 165,5

Meanmrupakan pejelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut . Rata-rata ( mean ) dapat dihitung dengan menjumlah data seluruh individu dalam kelompok itu kemudian dibagi n sehingga rumus sbb.M = X i nKet : M = Mean ( rata-rata ) = Epselon ( jumlah )Xi = Nilai x ke 1 sampai ke nn = jumlah individu / sampel/ responden Contoh : tinggi badan ( cm )(90 +120+160+60+180+190+90+180+70+160) : 10

M = 1300 : 10 = 130. M harus mewakili individu artinya data jangan terjadi penyimpangan yang ektrem Contoh penyimpangan yang ekstrem:Peghasilan rata-rata dari 8 penduduk adalah sbb ( ribu )70, 90, 90, 190, 600, 1200, 1800, 2000 = 7558ini tidak mewakili artinya 755 terlalu jauh dengan 70 ribu juga terlalu jauh dari 2000. Maka akan lebih mewakili jika dihitung dengan tekhnik median sehingga 190 + 600 = 395 ribu rupiah artinya 395 lebih 2 dekat dengan 70 juga dengan 2000