63
Cara Mengemudi Di Jalan Tanjakan Terkadang bagi para pemula sering kali merasa kebingungan saat mengemudikan mobil di jalan yang penuh dengan tanjakan. Saat mengemudikan mobil pada jalanan yang menanjak akan sangat berbeda sekali dengan saat mengemudikan mobil di jalanan yang datar. Apalagi jika situasi di jalanan tersebut mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang sebentar maupun lama. Belum lagi ditambah dengan berbagai rintangan seperti mobil yang berlawanan arah, menunggu mobil yang didepan kita untuk berjalan serta berbagai keadaan yang membuat jalanan semakin macet. Kali ini kami akan memberikan cara atau trik untuk mengemudikan mobil di jalan tanjakan, yaitu: Mengemudikan mobil dengan menggunakan perseneling 2 dan 3 sesuai dengan kecepatan serta tingginya tanjakan yang akan ditempuh. Jika kita diharuskan untuk berhenti, maka ada 3 cara yang dapat kita lakukan untuk berhenti di tanjakan yang umum sekali digunakan yaitu: dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan 1/2 kopling atau kombinasi antara gas serta kopling. Teknik rem tangan. Teknik ini merupakan teknik yang aman saat berhenti di tanjakan yang relatif tinggi serta dalam waktu yang lama. Caranya: menginjak pedal rem kaki serta pedal kopling untuk menghentikan laju mobil, selanjutnya mengamankan keadaan mobil dengan mengangkat tuas rem tangan serta memindahkan perseneling ke gigi netral. Jika ingin berjalan kembali, pindahkan perseneling ke gigi 1, tekan pedal gas, lepas kopling hingga mobil terasa sedikit bergetar, lalu lepas rem tangan perlahan. Jika sudah berjalan bantu dengan cara menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju perlahan tanpa mundur sedikitpun. Bila mobil masih mundur itu berarti kopling kurang diangkat atau kurang lepas serta pedal gas kurang diinjak. Teknik rem kaki. Menginjak pedal kopling serta pedal rem kaki untuk menghentikan laju mobil. Selanjutnya lepas pedal kopling sedikit hingga mobil bergetar, lalu lepaskan rem kaki secara perlahan lalu setelah mobil mulai berjalan sedikit, bantu dengan menginjak gas. Teknik ini bagus untuk tanjakan yang tidak terlalu tinggi serta untuk berhenti sebentar. Teknik 1/2 kopling atau kombinasi gas dan kopling. Umumnya teknik ini digunakan untuk berhenti dalam waktu singkat serta di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya, menghentikan laju kendaraan dengan menginjak pedal kopling serta menahan pedal gas sampai mobil keadaan berhenti. Bila ingin melanjutkan perjalanan, maka lepas angkat kopling perlahan, selanjutnya dibantu dengan menginjak pedal gas. Teknik ini memang dapat memborokan bahan bakar serta cepat merusak kampas kopling, namun tidak ada salahnya jika ingin digunakan.

Cara Mengemudi Di Jalan Tanjakan.docx

  • Upload
    haridw

  • View
    1.264

  • Download
    10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Cara Mengemudi Di Jalan Tanjakan

Citation preview

Cara Mengemudi Di Jalan Tanjakan

Terkadang bagi para pemula sering kali merasa kebingungan saat mengemudikan mobil di jalan yang penuh dengan tanjakan.Saat mengemudikan mobil pada jalanan yang menanjak akan sangat berbeda sekali dengan saat mengemudikan mobil di jalanan yang datar. Apalagi jika situasi di jalanan tersebut mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang sebentar maupun lama.Belum lagi ditambah dengan berbagai rintangan seperti mobil yang berlawanan arah, menunggu mobil yang didepan kita untuk berjalan serta berbagai keadaan yang membuat jalanan semakin macet.Kali ini kami akan memberikan cara atau trik untuk mengemudikan mobil di jalan tanjakan, yaitu: Mengemudikan mobil dengan menggunakan perseneling 2 dan 3 sesuai dengan kecepatan serta tingginya tanjakan yang akan ditempuh. Jika kita diharuskan untuk berhenti, maka ada 3 cara yang dapat kita lakukan untuk berhenti di tanjakan yang umum sekali digunakan yaitu: dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan 1/2 kopling atau kombinasi antara gas serta kopling. Teknik rem tangan. Teknik ini merupakan teknik yang aman saat berhenti di tanjakan yang relatif tinggi serta dalam waktu yang lama. Caranya: menginjak pedal rem kaki serta pedal kopling untuk menghentikan laju mobil, selanjutnya mengamankan keadaan mobil dengan mengangkat tuas rem tangan serta memindahkan perseneling ke gigi netral. Jika ingin berjalan kembali, pindahkan perseneling ke gigi 1, tekan pedal gas, lepas kopling hingga mobil terasa sedikit bergetar, lalu lepas rem tangan perlahan. Jika sudah berjalan bantu dengan cara menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju perlahan tanpa mundur sedikitpun. Bila mobil masih mundur itu berarti kopling kurang diangkat atau kurang lepas serta pedal gas kurang diinjak. Teknik rem kaki. Menginjak pedal kopling serta pedal rem kaki untuk menghentikan laju mobil. Selanjutnya lepas pedal kopling sedikit hingga mobil bergetar, lalu lepaskan rem kaki secara perlahan lalu setelah mobil mulai berjalan sedikit, bantu dengan menginjak gas. Teknik ini bagus untuk tanjakan yang tidak terlalu tinggi serta untuk berhenti sebentar. Teknik 1/2 kopling atau kombinasi gas dan kopling. Umumnya teknik ini digunakan untuk berhenti dalam waktu singkat serta di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya, menghentikan laju kendaraan dengan menginjak pedal kopling serta menahan pedal gas sampai mobil keadaan berhenti. Bila ingin melanjutkan perjalanan, maka lepas angkat kopling perlahan, selanjutnya dibantu dengan menginjak pedal gas. Teknik ini memang dapat memborokan bahan bakar serta cepat merusak kampas kopling, namun tidak ada salahnya jika ingin digunakan.

Dalam kombinasi antara kopling serta gas harus diatur atau disesuaikan antara kedalaman gas serta kopling. Semakin dalam gas maka penginjakan kopling akan semakin dalam juga.Jika mesin terdengar meraung keras berarti kombinasinya belum imbang, dan hal ini dapat diatasi dengan cara mengurangi penekanan pada kopling atau mengurangi penekanan pada gas serta menambah penekanan pada kopling.

Cara Mengemudi Mobil Manual dan Matic di TanjakanCara mengemudi mobil manual dan matic di tanjakan, tentu memiliki perbedaan dalam melakukanya. Dan bagi pemula yang baru selesai belajar sering kali cukup membuatnya pusing, bahkan ada juga yang sampai berkeringat dingin serta grogi, namun banyak juga yang menganggap itu biasa atau juga ibarat seperti mainan anak-anak. Ya syukurilah. Jalan tanjakan tak lagi terlampau punya masalah apabila arus lalu lintasnya tengah lancar, Anda tinggal menghimpit pedal gas.

Bakal tidak sama situasinya apabila arus jalan raya di jalan tanjakan itu tengah rapat padat merayap dengan kata lain MACET, seperti di Jakarta yang saban hari dilanda macet atau jalur berbukit (naar boven) Puncak di hari-hari libur. Di mana jarak antar kendaraan yang sedemikian rapat, pastinya menuntut konsentrasi penuh serta kehati-hatian ekstra. Bagaimana tak STRESS jack..., tak berniat mundur/melorot sedikit saja telah lalu..gubraaak!

Terlibat perbincangan perihal tanjakan, sesungguhnya ada 2 jenis tanjakan, yakni :

1. Tanjakan landai, gampang didapati di jalan-jalan kota besar, seperti Jakarta, Medan, serta lainnya.2. Tanjakan curam, gampang didapati di jalan-jalan daerah pegunungan, seperti Puncak, Batu, dll.

Aspek yang paling bertindak dalam berhasil tidaknya mengalahkan tanjakan dengan arus jalan raya rapat padat merayap, yakni ; rem tangan/hand brake. Diluar itu tenaga mesin, kekuatan kopling, rem roda serta bobot kendaraan (keseluruhan berat : mobil+orang+barang).

Tenaga besar, kopling galak serta rem mantap tidaklah jaminan 100%, bahwasanya mobil akan berhasil mengalahkan tanjakan, apabila langkah memainkan rem tangan si pengemudi belum lihai. Mengakibatkan, tiada disadari ia terus-terusan memainkan kopling (arti umum : menggantung kopling) berbarengan waktu melepas rem tangan. Jadi tak heran bila pada akhirnya mobil kandas di tengah-tengah tanjakkan disebabkan kopling hangus terbakar. Hal semacam ini pasti semakin menyusahkan beberapa orang serta jalan raya bakal makin macet, ditambah lagi kantong akan terkuras habis untuk membereskannya.

Menanjak dalam keadaan macet dengan memainkan kopling dengan cara terus-menerus, baik disadari atau tiada disadari, benar-benar tak disarankan. Beresiko, lantaran kopling akan cepat panas serta dalam tempo singkat bakal hangus terbakar/jebol. Begitupun dengan situasi bobot kendaraan yang terlampau berat. Mesin yang telah kepayahan akan ngelitik serta bergetar hebat lalu mati. Lantaran mati-mati terus-terusan kehabisan tenaga apabila dipaksa selalu, maka pada akhirnya kandas juga.

Cara Mengemudi yang benar yakni :

Meyakinkan mobil senantiasa pada tenaga puncaknya dengan menggunakan gigi 1 atau 2, untuk transmisi manual (MT) serta gigi pada posisi L1, untuk transmisi automatis (AT). Memainkan rem tangan seefisien barangkali. Menghindari penggunaan 1/2 kopling pada mobil MT, lantaran langkah tersebut bisa menghanguskan kopling dalam waktu relatif cepat, atau menghindari tanda-tanda kurang tenaga pada mobil AT, lantaran salah memainkan rem tangan, yang menyebabkan mobil Anda bergerak melorot waktu menanjak.

Ada 2 langkah memainkan rem tangan waktu alami kemacetan di tanjakan, yakni :

1. Langkah lama/umum : (Ciri utama, rem tangan dilepaskan dahulu)Mobil ManualUntuk Manual : Rem tangan berangsur-angsur dilepaskan berbarengan dengan tapak kaki melepas pedal kopling dahulu, sembari tapak kaki yang lain menghimpit pedal gas, untuk bergerak maju.

Mobil MaticUntuk Matic : Rem tangan berangsur-angsur dilepaskan berbarengan dengan tapak kaki menghimpit pedal gas, untuk bergerak maju.

Kekurangan dari langkah tersebut ; butuh konsentrasi tinggi supaya timing melepas kopling cocok dengan waktu melepas rem tangan (melelahkan, butuh jam terbang lama supaya lihai), ada jeda saat bikin mobil dengan MT alami tanda-tanda main kopling (kopling tak awet), mobil akan melorot ke bawah dahulu apabila timing tak cocok (terlihat norak serta tak cool sekalipun).

2. Langkah baru (lebih cool & efektif) : (Ciri utama, rem tangan ditahan dahulu)ManualUntuk MT : Rem tangan ditahan dahulu. Lalu tapak kaki melepas pedal kopling dengan cara penuh, sembari tapak kaki yang lain menghimpit pedal gas sekedarnya supaya mesin tak mati. Saat jadi ada sedikit tenaga sentakan mobil bakal bergerak maju, rem tangan barulah dilepaskan.

MaticUntuk AT : Rem tangan ditahan dahulu. Lalu tapak kaki menghimpit pedal gas hingga jadi ada sedikit tenaga sentakan mobil bakal bergerak maju, rem tangan barulah dilepas

Kebaikan dari langkah baru ini ; gampang serta logis, untuk menguasainya tak diperlukan saat lama, tak perlu konsentrasi-konsentrasian (dapat sembari nyanyi-nyanyi kecil, tak gampang capek), tanda-tanda kopling hilang (kopling awet), mobil MT atau AT tak perlu melorot-melorot lagi (terlihat lebih jago nyetir mobil serta lebih cool).

Rem tangan bukan hanya aksesories. Fungsinya benar-benar utama, untuk tidak waktu parkir saja, tetapi untuk mengalahkan jalan tanjakan dengan keadaan padat merayap. Mengingat manfaat rem tangan yang benar-benar utama, maka setelan serta perawatannya mesti rajin di perhatikan supaya senantiasa tampak sempurna. Saat naar boven, senantiasa pertimbangkan tenaga mobil pada bobot muatan. Upayakan tenaga mobil senantiasa semakin besar dari bobot muatannya. Supaya mobil senantiasa bertenaga serta Anda tampak cool waktu naar boven, dianjurkan menggunakan BBM dengan angka RON (mobil bensin)/angka CETANE (mobil diesel) level paling tinggi, contoh Pertamax 95/Pertamina DEX (Petamina), Performance 95/Performance Diesel (Keseluruhan), Super Extra/Diesel (Shell). Kemudian bisa kembali lagi menggunakan BBM lama, contoh ; premium (RON 88)/Solar umum.

Cara Mengemudi Mobil: Menyalip | Menanjak

Panduan Belajar Mengemudi Teknovanza.com. Cara mengemudi mobil transmisi matik sebenarnya jelas lebih mudah ketimbang mobil jenis manual. Tapi dalam banyak hal ataupun bidang kita tetap harus memiliki cukup informasi dan pengetahuan untuk di kembangkan sendiri agar kemampuan bisa meningkat dan maksimal, begitu juga mengenai teknik mengemudi. Bila Anda masih merasa perlu meningkatkan skill menyetir, mari kita lanjutkan mengulas trik yang dapat diterapkan pada pengoperasian mesin mobil matik.

Untuk yang masih dalam tahap belajar memudi, banyak di antaranya masih merasa kesulitan untuk mengoperasikan mobil transmisi otomatis. Dan bila mereka sudah terbiasa dengan manual, maka mereka masih beranggapan "lebih mudah cara mengemudi mobil manual bila dibanding transmisi matik.

Mungkin juga hanya karena belum terbiasa atau tidak paham mengenai cara pengoperasian dan simbol-simbol matik. Bila sudah terbiasa dengan sistem manual ada juga yang berpendapat perpindahan gigi secara manual, maka semua mekanisme tetap dalam kontrol pengemudi tersebut. Dan Teknovanza rasa hal-hal ini hanyalah sebuah persepsi yang hanya menyebabkan mobil matik terasa canggung dikemudi.

Meski pendapat tersebut ada benarnya, tapi transmisi otomatis diciptakan untuk mengeliminasi beberapa kegiatan pengemudi di waktu mengemudikan mobil, dengan kata lain untuk lebih memudahkan. Satu contoh: sopir tak perlu lagi untuk menekan pedal kopling dan memindahkan tuas transmisi saat mengemudi. Dan seharusnya pengemudi lebih mudah juga nyaman karena dapat mengurangi kelelahan, terutama bila Anda tinggal di wilayah yang rawan dengan kemacetan jalan raya.

Bila baru saja berpindah dari transmisi manual, maka adaptasi memang menjadi kunci utama. Berbeda bagi mereka yang melajar mengemudi mobil mulai dari nol, seharusnya belajar mengemudi dengan mengunakan mobil matik adalah menjadi lebih mudah. Menguasai sistem pengoperasian transmisi mesin otomatis adalah hal penting. Pertama mulailah dengan mengetahui setiap trik cara mengoperasian transmisi otomatis untuk di pelajari agar nyaman dan aman ketika mengemudi di jalan raya. Selain memerlukan waktu dan ketekunan dalam belajar mengemudi mobil, tentu hal ini juga perlu penyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi mengemudi.

MenyalipCara Mengemudi selanjutnya adalah teknik menyalip kendaraan. Dalam menyalip menyalip kendaraan yang berada di depan, maka sudah sangat jelas kita membutuhkan kecepatan yang lebih tinggi ketimbang mobil yang akan di salip. Untuk jenis mobil bertransmisi otomatis ini, cara memacu kecepatan adalah dengan menginjak penuh pedal gas (kickdown) secara otomatis transmisi akan berpindah ke gigi lebih rendah. Dengan demikian jangan terkejut bila Anda terasa terdorong akibat dari mobil berakselerasi. Selanjutnya setelah berhasil menyalip mobil di depan, kengendurkan tekanan pedal gas. maka secara otomatis transmisi mobil tersebut akan memindahkan gigi ke tingkat lebih tinggi ketimbang saat Anda menyalip tadi. Selanjutnya yang terjadi adalah adanya dorongan kecil.

Saat kendaraan dalan kecepatan yang tidak tinggi, tapi melakukan melakukan kickdown, sering kali transmisi tidak mau berpindah ke gigi yang lebih rendah. Untuk kondisi seperti ini, hal yang bisa Anda lakukan adalah mengoperasikan tuas transmisi secara manual agar dapat melakukan akselerasi untuk menyalip.

Satu Contoh: misal memindahkan tuas dari D untuk ke posisi 3, atau juga di lakukan dengan cara mematikan "overdrive" [menyalanya indikator O/D OFF]. Dalam hal ini tidak harus untuk menekan penuh pedal gas mobil. Sedangkan untuk besarnya tekanan pada pedal gas disesuaikan dengan kecepatan akselerasi yang ingin Anda lakukan.

MenanjakCara mengemudi mobil di jalan menanjak pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan menyalip, naik di jalan yang menanjak dapat Anda lakukan dengan kickdown atau juga dengan memindahkan tuas transmisi secara manual seperti yang telah Teknovanza sampaikan di atas. Karena untuk melitasinya Mobil Anda juga membutuhkan tenaga yang lebih besar. Sekiranya cara mengemudi di jalan menanjak tidak mengunakan kickdown, maka cara dengan cara manual akan lebih efektif. Hal yang perlu di lakukan adalah mengatur putaran mesin agar tidak terlalu tinggi, berkisar antara 3.000 rpm bertujuan agar torsi mesin yang dibutuhkan tetap stabil. Selanjutnya memindahkan tuas transmisi secara bertahap dari posisi D ke 3- 1 dan L di lakukan untuk jalan tanjakan yang terjal. Serta pantau posisi gigi pada panel instrumen Anda.

Bila anda ingin memanfaatkan momentum dari mobil yaitu menggunakan kecepatan untuk menanjak juga bisa di terapkan. Ini memungkinkan untuk Anda bisa menambahkan kecepatan mobil sebelum memasuki jalan menanjak. Hanya saja cara demikian lebih memerlukan kewaspadaan yang tinggi, karena sudah jelas bahwa kecepatan kendaraam yang lebih tinggi juga memiliki tingkat risiko juga tinggi. Cara seperti ini bisa Anda lakukan saat kondisi jalan yang lengang.Diposkan oleh Tri Sunenti di 11:33

Mengemudi Mobil di Jalan Tanjakan

Berikut ini trik yang dapat digunakan untuk mengemudi atau nyetir mobil di jalan tanjakan. Banyak pengemudi pemula yang menanyakan cara mengemudi di jalan tanjakan seperti cara berhenti di jalan tanjakan. Ketika mengemudikan mobil di jalan menanjak akan berbeda ketika mengemudikan mobil di jalan datar, terlebih sekali jika keadaan atau situasi di jalan tersebut mengharuskan kita untuk berhenti atau menunggu antrian yang mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang sebentar atau lama. Berbagai rintangan di jalan tanjakan seperti jalannya sempit dan berpapasan dengan mobil yang berlawanan arah, menunggu mobil yang di depan berjalan, dan berbagai keadaan yang membuat perjalanan macet.

Berikut ini trik atau cara mengemudikan mobil atau nyopir mobil di jalan tanjakan: Kemudikan mobil dengan gigi persneling 2-3 sesuai dengan kecepatan dan tingginya tanjakan yang ditempuh. Jika mengharuskan kita untuk berhenti, maka cara berhenti di jalan tanjakan dapat kita gunakan berbagai cara. Ada 3 (tiga) teknik atau cara berhenti di tanjakan yang sering digunakan, yaitu: Berhenti dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan setengah kopling/kombinasi antara gas dan kopling. Berhenti dengan Rem Tangan: teknik ini merupakan cara yang aman jika berhenti di tanjakan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang lama. Caranya: Injak Pedal Rem Kaki dan Pedal Kopling untuk menghentikan mobil, selanjutnya amankan mobil dengan menarik/mengangkat tuas Rem Tangan dan pindahkan persneling ke gigi netral. Jika akan berjalan kembali, pindahkan persneling ke gigi 1 (satu), tekan pedal gas, lepas kopling sampai terasa mobil sedikit bergetar, dan lepas/turunkan rem tangan pelan-pelan, jika sudah berjalan bantu dengan menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju pelan-pelan tanpa mundur sedikitpun. Jika mobil mundur, berarti pedal kopling kurang diangkat/lepas dan pedal gas kurang diinjak. Berhenti dengan Rem Kaki: Caranya adalah dengan menghentikan mobil sebentar, yaitu injak pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil. Selanjutnya jika ingin berjalan kembali: lepas atau angkat pedal kopling sedikit sampai terasa mobil sedikit bergetar (yang menandakan tenaga disalurkan ke gigi). Kemudian lepas rem kaki pelan-pelan dan setelah berjalan sedikit, bantu dengan menginjak gas. Bagus untuk tanjakan yang kurang tinggi dan berhenti sebentar. Berhenti dengan Setengah Kopling ( kopling)/Kombinasi Gas dan Kopling: yaitu, jika situasi jalan mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang cukup singkat dan di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya: hentikan laju kendaraan dengan menginjak pedal kopling dan menahan pedal gas sampai mobil berhenti. Jika ingin melanjutkan kembali perjalanan, maka lepas atau angkat pedal kopling pelan-pelan, selanjutnya bantu dengan menginjak pedal gas. Teknik ini memang dapat memboroskan bahan bakar (BBM) dan cepat merusak kanvas kopling, namun tidak ada salahnya jika ingin digunakan. Dalam kombinasi antara kopling dan gas harus diatur atau sesuaikan antara kedalaman gas dan kopling, semakin dalam gas maka penginjakkan kopling akan semakin dalam begitu pun sebaliknya. Jika mesin terdengar meraung keras berarti kombinasinya belum seimbang, hal ini dapat diatasi dengan mengurangi penekanan pada kopling atau mengurangi penekanan pada gas dan menambah penekanan pada kopling.Demikianlah sedikit trik mengemudikan mobil di jalan tanjakan, nantikan trik berikutnya hanya dariBelajar Otomotif.Kategori:Trik Mengemudi.33 komentar untuk Mengemudi Mobil di Jalan Tanjakan1. lintas-oto.infoberkata:November 11th, 2010 at 02:03Awas! Bahaya Mengemudi Saat Lelah!I found your entry interesting thus Ive added a Trackback to it on my weblog2. fitriberkata:March 4th, 2011 at 11:40really hard time in her ascent,, hopefully I can later on, when learning,3. Gede Karnadaberkata:March 6th, 2011 at 06:19Yang paling aman adalah berhenti dengan rem kaki, namun harus sering dilatih dan dibiasakan. Yang ini paling aman karena kekuatan pengereman maksimal dan tidak merusak kopling. Mungkin yang perlu ditambahkan adalah caranya, yaitu dengan menggunakan kaki kanan secara bersamaan untuk menginjak pedal gas dan rem. Posisi ujung kaki menginjak gas sedangkan tumit menginjak rem (kaki nyerong kanan). Pada saat molil berhenti tekanan sudah tentu di pedal rem dan kopling, saat mau jalan lakukan tekanan ke pedal gas disertai palepasan kopling secara pelan-pelan sampai terasa sedikit getaran (tarikan mesin) kemudian lepas pedal rem..!4. Sharefberkata:April 10th, 2011 at 05:53Saat posisi ini yg paling sulit untuk mereka yg baru bisa mengendarai MOBIL..5. GunBastianberkata:August 10th, 2011 at 04:33Nice info gan, jadi bisa belajar tanpa harus ikut kursus..6. Jadd smiLeberkata:September 4th, 2011 at 10:38tengkyu gan,,, sangat berguna bagi driver pemula seperti saya,,,7. Sugiberkata:November 2nd, 2011 at 19:16Makasih atas ilmunya, semoga bermanfaat8. Trik mengemudi saat tanjakan berkata:November 30th, 2011 at 13:02[...] sumber LD_AddCustomAttr("AdOpt", "1"); LD_AddCustomAttr("Origin", "other"); LD_AddCustomAttr("theme_bg", "ffffff"); LD_AddCustomAttr("theme_border", "666666"); LD_AddCustomAttr("theme_text", "333333"); LD_AddCustomAttr("theme_link", "105CB6"); LD_AddCustomAttr("theme_url", "8DAB3B"); LD_AddCustomAttr("LangId", "1"); LD_AddCustomAttr("Autotag", "technology"); LD_AddCustomAttr("Autotag", "business"); LD_AddCustomAttr("Tag", "dashboard"); LD_AddCustomAttr("Tag", "cara-mengemudi-saat-tanjakan"); LD_AddCustomAttr("Tag", "mengemudi-saat-tanjakan"); LD_AddCustomAttr("Tag", "menyetir-saat-tanjakan"); LD_AddSlot("wpcom_below_post"); LD_GetBids(); Share this:TwitterFacebookEmailPrintLike this:LikeBe the first to like this post. [...]9. Betrizonberkata:December 5th, 2011 at 21:29Makasih atas info nya10. Roygrandcaseberkata:December 15th, 2011 at 23:29pelajaran singkat n sangat bermanfaatthanks sob!i like it11. eka prasetyaberkata:December 17th, 2011 at 10:10sebelumnya trims banyak atas infonya, tapi bagaimana jika berada pada tanjakan tinggi (harusnya pakai rem tangan), tapi rem tangannya gak berfungsi. kalo pake cara 2 dan 3 kebanyakan mobil akan mati..???12. Andiberkata:December 23rd, 2011 at 17:59Info yang sangat bermanfaat untuk driver pemula seperti saya .. thank a lot13. ncepberkata:January 1st, 2012 at 18:40Sharing yang bermanfaat untuk saya dan pemula lainnya, karena sudah saya alami, + jangan panik. Thanks gan.14. tahrirmasrorberkata:January 31st, 2012 at 21:53thanks bro, mo tk coba meskipun dag,dig dug.ada kijang 89 hrga miring ga bos15. agus Rempoaberkata:January 15th, 2014 at 12:04makasih banyak gan atas infomarsinya,sangat membantu,mantap sudul gan,16. irfanberkata:January 18th, 2014 at 21:39Thanks bro atas info ilmu yang diberikan semoga bermanfaat untuk kita semua17. Ain Nurainiberkata:March 7th, 2014 at 13:30Sangat Bermanfaat (y)18. hary tyanberkata:March 22nd, 2014 at 21:52sip ,,sangat bermanfaat bagi siapa saja yg belum paham betul tentang mengendarai mobil,,,,19. tiaberkata:March 22nd, 2014 at 22:16makasi bnyak ilmunyabermanfaat banget20. ARIAberkata:April 17th, 2014 at 21:07manual emang seruuuuu,banyak tantangan n uji nyali bagi yang pemula ,apalagi di tikungan menurun bisa sampai 120km/jam itu namanya pemula cap jempol.21. erryberkata:April 19th, 2014 at 09:37tangan basah semua, karna mikirin tanjakan,,,,,22. joeberkata:April 25th, 2014 at 07:49makasih tips nya ya bang nanti cb aku perktekkan soalnya masih tegang saat berhenti di pertigaan menanjak harus lihat kiri kanan masih suka mundur. maklum baru belajar.23. harisberkata:April 30th, 2014 at 11:09bagaiamna yah kalau masih sering mati mesin saat ingin belok kkanan dan kiri apalagi mau kasi mundur ditempat yang sempit>?24. sigit wibowoberkata:May 11th, 2014 at 12:13gimana cara mengetahui kalo ditanjakan mobil bener-bener tidak mundur??25. andreberkata:June 4th, 2014 at 07:52bravo banget artikelnya, bagi pemula( saya ) tanjakan macet yang sangat ditakuti. tq so much.26. putriberkata:July 2nd, 2014 at 19:44Upps.tak yu.. info nya..tapi.tetep aza ga bisa apalagi saya cewek..gimana cara nya ya ngilangin gugup dan grogi.saat tanjakan pasti.langsung.dag dig27. agat aplicatorberkata:July 7th, 2014 at 16:56cock pas lagi belajar mobil pas nemu artikel ini, thanks gan28. ayiberkata:August 1st, 2014 at 23:13Apakah mengemudi di jalan nanjak perlu injak kopling ga? Soalnya kl ga injak kopling Mobil saya takut mati. Thank29. ayiberkata:August 1st, 2014 at 23:15Apakah Salam tanjakan perlu injak kopling ga? Soalnya kl ga injak kopling Mobil saya takut Nanti. Thank.30. Gede Karnadaberkata:August 6th, 2014 at 20:58Kebiasaan menginjak pedal kopling adalah kebiasaan yang salah karena disamping akan menyebabkan kampas kopling cepat habis, namun juga bisa mengakibatkan berkurangnya tarikan mobil dan kurang efektifnya pengereman. Fungsi kopling sesungguhnya hanya pada saat memindahkan gigi persneling (shifting) .31. tantra Donieberkata:August 19th, 2014 at 22:19Ini teknik yang paling rawan buat pemula/amateur. Sangat membantu .. Lebih mudeng instruksi teori ini drpada instruktur kursus saya dulu pada waktu nerangin.. Tp ga tau juga.. Nanti cb sya praktekin Thx.. Infonya..32. vikaberkata:August 23rd, 2014 at 22:02Thanks infonya membantu sekaliSetuju dengan Gede KarnadaTapi akan lebih aman jika posisi Kaki Kiri yg serongUjung kaki menginjak Kopling dan tumit menginjak remSedangkan kaki kanan menginjak gasSaat posisi kopling dan rem stabil kita hanya fokus ke gasKalau mau maju ditekan jika stop lepaskan..#Pengalaman macet di tanjakan yg cukup tinggi dan panjang

Tips Mengemudi Mobil di Jalan TanjakanInfi Wikster21:08mengemudi mobil di tanjakantips mengemudi mobiltips mengemudi mobil di tanjakantips mobiltips tanjakanMengemudikan mobil di jalan mendaki atau tanjakan merupakan hal yang sangat ditakuti oleh seorang pengemudi pemula. Karena situasi memang cukup sulit, apalagi di kala macet, tentunya membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar mobil tidak mundur atapun menabrak mobil yang di depannya. Agar hal buruk tidak terjadi pada Anda, berikut tips mengemudi mobil di jalan tanjakan yang dirangkum dari beberapamajalah otomotif:

- Sesuaikan gigi persneling yang digunakan dengan tanjakan yang dilewati. Biasanya untuk tanjakan tidak terlalu curam gigi pernseling 2-3 masih bisa digunakan. Apalagi tanjakan cukup tajam gunakan persneling 1.- Apabila harus berhenti di tengah tanjakan,Ada2 teknik yang bisa digunakan: stop dengan menggunakan rem tangan, stop dengan menggunakan rem kaki dan stop dengan setengah kopling yatu kombinasi antara gas dan kopling.

- Stop dengan teknik rem tangan biasanya digunakan untuk stop dengan waktu lama dan tanjakan yang cukup tinggi. Tekniknya adalah dengan menarik tuas rem tangan dan pindahkan persneling ke posisi netral. Apabila ingin jalan kembali, pindahkan persneling ke gigi satu, tekan pedal gas, lepas kopling perlahan sampai mobil bergerak, dan turunkan rem tangan secara perlahan. Hal ini bertujuan agar mobil tidak mundur sedikitpun.

- Stop dengan teknik rem kaki dipakai untuk stop dengan waktu sebentar pada tanjakan yang tidak terlalu tinggi.. Caranya dengan menekan pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil. Apanila ingin berjalan kembali, angkat pedal kopling perlahan sampai terasa mobil bergetar atau jalan. Dan lepas rem kaki perlahan dan injak pedal gas sampai berjalan normal.

- Stop dengan teknik setengah kopling digunakan pada situasi jalan mengharuskan kita berhenti dalam waktu cukup singkat pada tanjakan tidak tinggi. Tekniknya adalah dengan menghentikan laju mobil dengan menekan pedal kopling dan menahan pedal gas sampai mobil berhenti. Apabila ingin jalan, lepaskan atau angkat pedal kopling perlahan, sambil menekan pedal gas. Kekurangan dari teknik ini adalah boros bahan bakar dan kanvas kopling cepat habis.

Semua teknik ini perlu dilatih agar mendapatkan feel dalam mengendarai mobil, terutama kombinasi kopling dan gas yang harus disesuaikan agar kopling tidak cepat habis dan boros bahan bakar.

Semogatips otomotifdan teknik mengemudi mobil di tanjakan ini bisa bermafaat bagi Anda semua. Jangan lupa driving safely. (wf)

Trik mengemudi mobil manual saat tanjakan

Berikut ini trik atau cara mengemudikan mobil atau nyopir mobil di jalan tanjakan:Kemudikan mobil dengan gigi persneling 2-3 sesuai dengan kecepatan dan tingginya tanjakan yang ditempuh.Jika mengharuskan kita untuk berhenti, maka cara berhenti di jalan tanjakan dapat kita gunakan berbagai cara. Ada 3 (tiga) teknik atau cara berhenti di tanjakan yang sering digunakan, yaitu: Berhenti dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan setengah kopling/kombinasi antara gas dan kopling.Berhenti dengan Rem Tangan: teknik ini merupakan cara yang aman jika berhenti di tanjakan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang lama. Caranya: Injak Pedal Rem Kaki dan Pedal Kopling untuk menghentikan mobil, selanjutnya amankan mobil dengan menarik/mengangkat tuas Rem Tangan dan pindahkan persneling ke gigi netral. Jika akan berjalan kembali, pindahkan persneling ke gigi 1 (satu), tekan pedal gas, lepas kopling sampai terasa mobil sedikit bergetar, dan lepas/turunkan rem tangan pelan-pelan, jika sudah berjalan bantu dengan menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju pelan-pelan tanpa mundur sedikitpun. Jika mobil mundur, berarti pedal kopling kurang diangkat/lepas dan pedal gas kurang diinjak.Berhenti dengan Rem Kaki: Caranya adalah dengan menghentikan mobil sebentar, yaitu injak pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil. Selanjutnya jika ingin berjalan kembali: lepas atau angkat pedal kopling sedikit sampai terasa mobil sedikit bergetar (yang menandakan tenaga disalurkan ke gigi). Kemudian lepas rem kaki pelan-pelan dan setelah berjalan sedikit, bantu dengan menginjak gas. Bagus untuk tanjakan yang kurang tinggi dan berhenti sebentar.Berhenti dengan Setengah Kopling ( kopling)/Kombinasi Gas dan Kopling: yaitu, jika situasi jalan mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang cukup singkat dan di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya: hentikan laju kendaraan dengan menginjak pedal kopling dan menahan pedal gas sampai mobil berhenti. Jika ingin melanjutkan kembali perjalanan, maka lepas atau angkat pedal kopling pelan-pelan, selanjutnya bantu dengan menginjak pedal gas. Teknik ini memang dapat memboroskan bahan bakar (BBM) dan cepat merusak kanvas kopling, namun tidak ada salahnya jika ingin digunakan.Dalam kombinasi antara kopling dan gas harus diatur atau sesuaikan antara kedalaman gas dan kopling, semakin dalam gas maka penginjakkan kopling akan semakin dalam begitu pun sebaliknya. Jika mesin terdengar meraung keras berarti kombinasinya belum seimbang, hal ini dapat diatasi dengan mengurangi penekanan pada kopling atau mengurangi penekanan pada gas dan menambah penekanan pada kopling.

Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol

1. Pasang tali / sabuk pengaman2. Putar kunci untuk menghidupkan mesin3. Hidupkan AC4. Turunkan Rem Tangan5. Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi 16. Angkat kopling pelan27. sambil Injak gas sedikit demi sedikit sampai terasa mobil bergerakMemundurkan mobil

1. Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi2. Angkat kopling pelan2, Rasakan sampai mobil terasa bergerak mundur, Atur bergerak mundurnya mobil dengan cara menginjak dan mengangkat kopling sekuku sampai dengan kopling (jangan lebih dan jangan mengangkat terlalu cepat agar mesin tidak mati)Ganti gigi pada saat mobil berjalan (kaki kanan masih menginjak gas)

1. Injak kopling habis2. Angkat gas3. Pindahkan gigi ke posisi yang dikendaki4. Angkat kopling pelan25. Injak gas pelan2, sampai terasa jalannya mobil stabil sesuai dengan kecepatan seharusnya6. Lepaskan kaki dari kopling, atur jalannya mobil hanya dengan menginjak dan mengkat gas sajaJika melalui polisi tidur

1. Angkat gas, tempel pedal rem2. Injak kopling habis, pindahkan ke gigi 13. Angkat kopling pelan2, mobil dijalankan hanya dengan mengangkat kopling sekuku sampai kopling atau kopling tak usah diinjak, biarkan saja mobil bergerak memakai lumpsum nya4. jika dirasa polisi tidur terlalu tinggi, Injak gas sedikit sampai dirasa mobil bisa melewati polisi tidur5. Setelah dapat melewati polisi tidur injak gas pelan2Menambah/mengurangi gigi

1. Injak kopling habis2. Angkat gas3. Pindahkan gigi ke gigi yang dikehendaki4. Tempel gas5. Angkat kaki dari kopling pelan2Menghentikan mobil tiba2 dalam keadaan mobil sedang berjalan cepat

1. Injak rem pelan2 sampai terasa mobil berhenti2. Injak kopling habis3. Pindahkan gigi ke gigi 04. Angkat rem tanganMenghadapi macet di lampu merah menggunakan rem

1. Injak kopling habis2. Tempelkan kaki di rem (mainkan sesuai keadaan jalan)3. Pindahkan gigi ke gigi 14. Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap atau injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump nya5. Menghadapi macet di lampu merah tanpa menggunakan rem, atau ketika hendak keluar dari gang ke jalan raya

1. Injak kopling habis2. Tempelkan kaki di rem3. Pindahkan gigi ke gigi 14. Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap atau injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump nya5. Tempel kaki di gas. Berhentikan mobil: Angkat kopling sekuku dan injak rem sedikit (tempel rem). Jalankan mobil merayap: Angkat kopling sekuku. Dengan posisi ini mobil akan berjalan merayap

Menyebrang posisi menanjak1. Ganti gigi 1 ke gigi 2 dengan ijnak kopling habis dan sambil rem pelan2/ biarkan mobil berjalan(dalam keadan pelan2. Rem sampai ber henti di depan pinggir trotoar trdpt jalan untuk menyebrang3. Posisi persneling di gigi 1, kopling abiz,4. Ketika hendak menyebrang , angkat kopling sampai teerasa mobil bergetar ,lepas rem biarkan mobil berjalan dng kopling5. Jika keadaan jalan ramai , injak rem dan pertahankan pedal kopling pada posisi semula atau injak sedikit dari posisi semula6. Teruskan posisi tersebut samapai keadaan sudah menyebrang jalan

Melewati gang gang1. Jika terdapat jalan yang sempit dan terdapat batas acuan atau patokan jalan terdapat pada spion mobil kanan maupun kiri2. Sebelum berbelok ke arah gang yang kan di tuju, jika gang sempit namun jalan di depan gang besar terlebih dahulu di belokan ke arah berlawanan contoh jika berbelok ke kanan maka terlebih dahulu setir di belokan ke kiri dan kira2 dalam jarak berbelok mencukupi atau tidak

Memarkirkan Mobil1. Posisikan persneling pada gigi R / mundur2. Ijak pedal kopling habis dan lepas perlahan lahan sampai mobil mundur (tanpa gas dan kaki sebelah kanan memegang REM3. Posisi mobil di dekatkan pada sisi kanan atau kiri bag luar pada celah yang di peruntukan untuk parkir4. Putar stir kemudi dulu sebelum lepas pedal kopling

Hendak berbelok patokanya adlah gang terlebih dahulumelewati spion/ 1/2 dari bodi mobil

Melewati mobil yang berhenti di depan1. Injak Rem ,sampai berhenti kemudian injak pedal kopling habis dan pidah gigi rendah (gigi 1)2. Jaga jarak terhadap mobil yang akan di lewati agar tidak memutar Stir terlalu banyakby:my brother(Hendy P)

CARA mengemudikan mobil manual di tanjakan dan macetMengemudikan mobil saat tanjakan curam dan macet itu hal yang sangat di takutkan untuk orang yg baru saja bisa mengendarai mobil karna jika mobil ia mundur saat di tanjakan dia pasti menabrak mobil yg berada di belakangnya saya akan membantu anda untuk mengendarai mobil anda di tanjakan

Pertama tama jika keadaan lalulintas sedang macet total lebih baik anda mengangkat rem tangan jika rem tangan tidak berfungsi anda pencet rem saja di saat lalu lintas mulai bergerak inilah yg paling ditakutkan oleh semua orang yg baru saja bisa mengendarai mobil karena jika mobilnya mati otomatis mobil tsb akan mundur dan menabrak mobil yg di belakangnya caranya agar mobil anda tidak mati anda harus mengombinasikan gas dengan kopling apakah yg di maksud dengan kombinasi kmbinasi adalah persatuan antara gas dan kopling cara nya anda harus menginjak gas setengah dan kopling setengah jangan sekali kali anda berpindah itu bisa sangat berbahaya dalam kombinasi rem tidak diperlukan jika anda masih keliru untuk tidak menggunakan rem anggap saja rem anda tidak berfungsi atu putus.

dalam kombinasi antara gas dan rem itu sangat sulit dikarenakan suara mesin yg kerasdi dalam kombinasi ada dua cara yg tidak boleh anda lupakan kaki anda tidak boleh lemah dan pandangan anda harus ke depan dalam kombinasi mobil anda bisa saja jalan jadi anda harus menjaga jarak dengan mobil depan anda jika mobil mobil di depan anda jalan anda harus ikut jalancaranya kombinasi tadi jangan di lepas anda harus menaikan gas dan anda harus melepas kopling secara perlahan jika mobil mobil di depan anda berhenti lebih baik anda menarik rem tangan.dan jika mobil mobil anda jalan secara perlahan anda harus mengombinasi lagijika gas dan kopling dikomindasikan mobil tidak akan jalan malah berhenti karena kombinasi gas dan kopling akan menjadi rem jika anda ingin mobil anda jalan anda harus mengangkat kopling secara perlahan jikalu mobil anda tidak jalan anda harus gas mobil anda secara perlahan juga

jika anda tidak bisa juga mengombinasikan gas dan kopling lebih baik anda harus menggunakan rem tangan jika mobil di depan anda pada jalan anda harus angkat rem tangan gas masukan perseneling ke satu injak kopling dan gas secara kuat lepas (jika anda tlah melepaskopling secara setengah anda harus melepas rem tangan secar langsung jika tidak anda lepas mobil akan mati )jika tidak bisa lebih baik anda minta bantuan polisi saja dari pada anda menabrak

SEKIAN INFO DARI SAYA SELAMAT JALAN SEMOGA SELAMAT SAMPAI TUJUANTERIMA KASIH SELAMAT MENCOBA .......

Trik mengemudi mobil saat tanjakan16.50Tips TrikNo commentsBerikut ini trik yang dapat digunakan untuk mengemudi atau nyetir mobil di jalan tanjakan. Banyak pengemudi pemula yang menanyakan cara mengemudi di jalan tanjakan seperti cara berhenti di jalan tanjakan. Ketika mengemudikan mobil di jalan menanjak akan berbeda ketika mengemudikan mobil di jalan datar, terlebih sekali jika keadaan atau situasi di jalan tersebut mengharuskan kita untuk berhenti atau menunggu antrian yang mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang sebentar atau lama.Berbagai rintangan di jalan tanjakan seperti jalannya sempit dan berpapasan dengan mobil yang berlawanan arah, menunggu mobil yang di depan berjalan, dan berbagai keadaan yang membuat perjalanan macet.

Berikut ini trik atau cara mengemudikan mobil atau nyopir mobil di jalan tanjakan: Kemudikan mobil dengan gigi persneling 2-3 sesuai dengan kecepatan dan tingginya tanjakan yang ditempuh. Jika mengharuskan kita untuk berhenti, maka cara berhenti di jalan tanjakan dapat kita gunakan berbagai cara. Ada 3 (tiga) teknik atau cara berhenti di tanjakan yang sering digunakan, yaitu: Berhenti dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan setengah kopling/kombinasi antara gas dan kopling. Berhenti dengan Rem Tangan: teknik ini merupakan cara yang aman jika berhenti di tanjakan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang lama. Caranya: Injak Pedal Rem Kaki dan Pedal Kopling untuk menghentikan mobil, selanjutnya amankan mobil dengan menarik/mengangkat tuas Rem Tangan dan pindahkan persneling ke gigi netral. Jika akan berjalan kembali, pindahkan persneling ke gigi 1 (satu), tekan pedal gas, lepas kopling sampai terasa mobil sedikit bergetar, dan lepas/turunkan rem tangan pelan-pelan, jika sudah berjalan bantu dengan menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju pelan-pelan tanpa mundur sedikitpun. Jika mobil mundur, berarti pedal kopling kurang diangkat/lepas dan pedal gas kurang diinjak. Berhenti dengan Rem Kaki: Caranya adalah dengan menghentikan mobil sebentar, yaitu injak pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil. Selanjutnya jika ingin berjalan kembali: lepas atau angkat pedal kopling sedikit sampai terasa mobil sedikit bergetar (yang menandakan tenaga disalurkan ke gigi). Kemudian lepas rem kaki pelan-pelan dan setelah berjalan sedikit, bantu dengan menginjak gas. Bagus untuk tanjakan yang kurang tinggi dan berhenti sebentar. Berhenti dengan Setengah Kopling ( kopling)/Kombinasi Gas dan Kopling: yaitu, jika situasi jalan mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang cukup singkat dan di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya: hentikan laju kendaraan dengan menginjak pedal kopling dan menahan pedal gas sampai mobil berhenti. Jika ingin melanjutkan kembali perjalanan, maka lepas atau angkat pedal kopling pelan-pelan, selanjutnya bantu dengan menginjak pedal gas. Teknik ini memang dapat memboroskan bahan bakar (BBM) dan cepat merusak kanvas kopling, namun tidak ada salahnya jika ingin digunakan. Dalam kombinasi antara kopling dan gas harus diatur atau sesuaikan antara kedalaman gas dan kopling, semakin dalam gas maka penginjakkan kopling akan semakin dalam begitu pun sebaliknya. Jika mesin terdengar meraung keras berarti kombinasinya belum seimbang, hal ini dapat diatasi dengan mengurangi penekanan pada kopling atau mengurangi penekanan pada gas dan menambah penekanan pada kopling.

Tips Terbaik Mengemudi di Tanjakan

Mengemudi mobil di tanjakan untuk yang baru pemula memang terasa sulit dan takut, anda tak perlu khawatir karena yang harus anda atasi adalah rasa takut anda berlebihan, cara mengemudinya tetap seperti biasa saja, berikut ada beberapa tips untuk anda mengemudi melalui tanjakan:

Untuk mobil dengan transmisi manual langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginjak pedal rem dan langkah tersebut di ikuti dengan menekan pedal kopling. Ketika mobil sudah berhenti , langkah selanjutnya adalah menarik hand brake. Serelah itu , netralkan tuas transmisi. Saat melakukan pengereman dan berhenti pastikan kendaraan anda telah berada pada jarak aman dengan mobil di depan dan di belakang anda melalui spion. Setelah kendaraan di depan bergerak maju, yang harus dilakukan adalah meninjak pedal rem, diikuti dengan menekan pedal kopling dan masukkan gigi perseneling ke posisi satu. kemudian lepas handbrake sambil diikuti dengan mengangkat sedikit pedal kopling sampai terasa ada tekanan dan mobil mulai bergerak. Baru kemudian lepas handbrake sepenuhnya dan injak pedal gas hingga mobil berjalan sempurna. Tetap perhatikan jarak aman dengan mobil didepan dan di belakan anda. Supaya ketika harus berhenti mendadak, masih ada ruang untuk mengerem.Untuk mobil dengan transmisi otomatis, terjebak di kemacetan di tanjakan mungkin tidak serumit mobil dengan transmisi manual. Cukup injak pedal rem, dan tarik tuan handbrake dan netralkan transmisi jika macet total di tanjakan. Namun jika jalanan hanya padat merayap cukup injak rem saja tidak perlu menarik tuas handbrakeYang terpenting pada saat mengemudi adalah pastikan kondisi kendaraan anda dalam kondisi prima dan kesiapan mental dan fisik sebelum mengemudi. Jangan paksakan mengemudi apabila merasa tidak mampu karena sakit atau karena hal lainnya

Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda saat mengemudi mobil melalui tanjakan, temukan infomenarik tentangrental mobil aceh

Sunday, February 14, 2010Menyetir Mobil ManualHari ini, untuk kelima kalinya aku bawa mobil sendiri! Yay! Masih ditemenin bapak sih. Siap-siap gitu perseneling. Maklum lah takut kalo ada apa-apaDalam post kali ini, gw bakal nulis apa aja yang gw ketahui tentang menyetir mobil manual (belom pernah jajal matic).Ciri khasnya mobil manual yaitu adanya tangkai di sebelah kiri pengemudi. Fungsinya untuk mengatur persneling. Gw sih biasanya nyebutnya gigi. Gak tau deh tuh istilah bener ato gak. Buat pindah persneling, caranya injek kopling full (ampe mentok), terus tinggal gerakkin deh tangkainya. Ada tulisannya koq 1-2-3-4-5-R. Kalo di tengah-tengah, itu posisi netral. Aman dan mobilnya gak bakal jalan.Di bawah ini adalah kapan gigi 1-2-3-4-5-R digunakan (setau gw); Gigi 1: pada saat mobil baru dijalankan/ pada saat macet Gigi 2: setelah mobil sudah lumayan berjalan (setelah gigi 1)/ pada saat akan berbelok Gigi 3: jalan raya yang cukup lancar Gigi 4: jalan raya sangat lancar Gigi 5: jalan tol Gigi R: mundurGw bisa maju, mundur, belok, dan nanjak lohMaju:1. Injek kopling full.2. Masukkin gigi 1.3. Angkat kopling pelan-pelan sambil injek gas.4. Jalan deh mobilnya.Mundur: Sama aja kek maju. Setirnya diputer ke kiri, pantat mobil ke kiri. Setirnya diputer ke kanan, pantat mobil ke kanan.Belok:1. Nyalain sen (yang cetak-cetek kanan-kiri itu).2. Injek kopling setengah. Sambil injek rem kalo perlu (terutama dari kecepatan tinggi).3. Puter setir ke kiri/ kanan sesuai kebutuhanNanjak:(buat kondisi mobil dari stop mao jalan di tengah-tengah tanjakan)Pake rem tangan:1. Injek kopling full. Masukkin gigi 1.2. Angkat kopling pelan-pelan ampe suara mesin terdengar beda. Agak gretek-gretek gitu.3. Turunin rem tangan.4. Kalo bener ngangkat koplingnya, pasti mobilnya gak mundur tapi diem. Tinggal ngegas deh ato angkat kopling dikit lagi.Gak pake rem tangan:1. Pas kondisi kopling full dan rem diinjek, angkat kopling pelan-pelan ampe suara mesinnya beda.2. Angkat rem kaki. Kalo bener pasti mobilnya juga ga turun. Sisanya tinggal ngegas ato angkat kopling sedikit.Keknya segitu doank yang bisa gw sharingBesok muter-muter lagi ah (sok hebat). Minggu lalu udah hampir nabrak pagar rumah orang di gang. Tapi untung sempet ngerem. HahaSemoga diri gw diberkatin Tuhan besok.Updated (14 february 2010/imlek n valentine..)Gw udah menemukan cara yang lebih efektif buat mobil kalo di tanjakan. Daripada dengerin ampe mesinnya gretek-gretek mendingan lakuin sbb: (dengan rem tangan)1. Pas lagi di tanjakan kan posisinya rem tangan diangkat dan gigi netral. Injek kopling dan masukkin ke gigi 1 (disarankan untuk tanjakan gigi 1 aja).2. Angkat kopling pelan-pelan sambil injek gas (kek mao jalanin mobil biasa). Rem tangan jangan diturunkan.3. Kalo mobilnya udah bergerak naik sedikit aja, langsung turunin rem tangan. Mobil gak bakalan turun deh.Kalo gretek-gretek gak efektif di jalanan macet. Udah lama, nanti merosot lagi. Kalo cara yang ini kan lebih terjamin. Gw sih lebih suka cara yang terakhir iniPosted by SELAMAT DATANG DI BLOGKU|Permalink|Labels:LAIN_LAIN

Cara menguasai kopling saat mengemudi mobil transmisi manualPosted byRobyat8:21 AM

cara menguasai kopling mengemudi transmisi manual

Mengemudi mobil dengan transmisi manualbagi sebagian pengemudi terutama pemula yang baru belajar nyetir merupakan hal yang sulit. Meskipun setiap orang merasakan kesulitan yang berbeda-beda, tapi umumnya yang seringkali yang dirasa sulit adalah penggunaan kopling baik saat memulai jalan maupun di tanjakan, ada juga yang kesulitan meluruskan jalannya mobil dan ada pula yang kesulitan bermanuver, baik di tikungan jalan raya maupun berbelok-belok di gang-gang kecil. Hal lain yang juga sering dirasa sulit adalah mengira-ngira atau feeling posisi kiri dan kanan mobil terutama saat jalanan padat, saat berpapasan dengan mobil lain, dan juga saat hendak menyalip kendaraan di depan. Bila disederhanakan, terdapat 3 hal yang seringkali dianggap pengemudi pemula merupakan sesuatu yang cukup sulit, yaitu pengaturan kopling, mengendalikan kemudi/stir, danfeeling ketika menyetir. Parkir tidak saya sebutkan karena sebenarnya parkir membutuhkan ketiga hal tersebut. Jika ketiga hal tersebut sudah dikuasai, parkir tentu sangatlah mudah.

Bagaimana caranya agar dapat menguasai kopling?

Sebelum saya jelaskan teknik menggunakannya, saya akan jelaskan dulu sekilas apa itu kopling dan bagaimana cara kerjanya. Saya akan menggunakan bahasa awam agar mudah dimengerti, jadi beberapa hal teknis sebagian akan saya kesampingkan. Perlu Anda ketahui agar mobil dapat berjalan dibutuhkan 3 hal pokok, yaitu putaran mesin, kopling beserta transmisinya (gigi), dan roda mobil. Saat mesin sudah hidup, putaran mesin sekitar 1500 per menit (tergantung jenis kendaraan), yang harus Anda pahami bahwa mesin sudah berputar meskipun mobil belum jalan. Karena putaran mesin belum terhubung ke roda maka roda tidak akan bergerak. Nah yang menghubungkan antara putaran mesin dan roda adalah rangkaian kopling. Putaran mesin, kopling, dan roda akan terhubung jika perseneling ada pada posisi 1, 2, 3, 4, 5, dan R dengan kondisi kopling tidak diinjak. Jika perseneling ada pada posisi N atau pada posisi selain N tapi kopling diinjak penuh, maka putaran mesin, kopling, dan roda tidak terhubung.

Anda mungkin akan bertanya, ada kalanya mobil atau kendaraan lain, saat putaran mesin, kopling, dan roda terhubung, misalkan saja pada perseneling 1, tapi mobil tidak dapat bergerak, padahal mobil masih hidup yang berarti mesin berputar?... Ya, memang benar, bisa saja terjadi ketiganya terhubung tapi mesin tetap berputar dan roda diam. Ini terjadi karena kopling terbuat dari bahan yang dapat bergesek dan didesain sedemikian rupa agar dapat bergesekan saat bekerja, artinya tidak mengunci, sehingga pada kondisi tertentu, seperti beban sangat berat atau beban biasa tapi di posisi tanjakan. Ketika itu mesin berputar tapi tidak kuat untuk memutar roda, sehingga yang terjadi adalah kopling saja yang berputar dengan kecepatan lebih rendah dari putaran mesin dan kopling akan bergesekan terus dengan bagian yang menghubungkan ke putaran mesin dan bagian yang menghubungkan ke roda. Pada kondisi ini putaran mesin harus ditambah dengan menginjak gas agar mampu mengimbangi beban sehingga roda dapat bergerak.

Anda juga tentu kadang bertanya kenapa jika kopling dilepas mendadak mesin akan mati?... tentu saja, Anda bisa bayangkan bahwa mesin berputar itu merupakan suatu ketaraturan dari menggabungkan udara dan bahan bakar dan memasukkan ke ruang bakar kemudian dibakar dengan percikan dari busi lalu mendorong piston dan kemudian sisa pembakaran dibuang, lalu tiba-tiba kopling mendadak menghubungkan roda yang diam dengan mesin yang berputar 1500 putaran per menit. Meskipun sebenarnya kopling dapat bergesek, tapi sebelum gesekan terjadi mesin sudah tidak dapat beroperasi. Terhubung secara mendadak berarti aktivitas mesin dipaksa berhenti sejenak sehingga bahan bakar belum sempat tercampur dengan udara, atau tidak sempat dimasukkan ke ruang bakar, atau belum sempat dibakar oleh percikan busi. Dengan kondisi ini bagaimana mobil bisa tetap hidup?... Akan berbeda jika kopling diangkat perlahan, pada kondisi ini kopling sedikit demi sedikit dirapatkan dan pada kondisi ini gesekan yang terjadi pada kopling akan lebih besar dan inilah yang akan mencegah terganggunya aktivitas mesin. Pada kondisi yang sama roda juga secara bertahap mulai bergerak karena kopling sudah berputar meskipun pelan karena sebagian putaran terbuang sia-sia saat terjadi gesekan, nah semakin bertambah putaran roda itu berarti semakin mendekati kecepatan putaran mesin. Secara terus menerus kopling terus diangkat perlahan, dan secara bersamaan kecepatan roda juga semakin mendekati kecepatan putaran mesin. Pada kondisi seperti ini tidak ada yang menghambat aktivitas mesin. Mesin tetap dapat mencampur udara dan bahan bakar, kemudian dibakar dengan percikan busi, kemudian piston terdorong karena tenaga ledakan bahan bakar, memutar poros engkol, dan sisa bahan bakar dibuang. Mesin terus bekerja tanpa gangguan. Pada akhirnya kopling akan terhubung dengan sempurna. Jika sudah terhubung dengan sempurna, gas dapat ditambahkan sesuai kebutuhan tanpa memainkan kopling lagi.

Berikut ini saya jelaskan tahapan-tahapan pada kondisi tertentu dimana kita membutuhkan kemampuan menggunakan kopling dengan benar:

Memulai menjalankan mobil:- Injak kopling penuh- Pindahkan perseneling ke gigi 1- Kaki kanan di atas gas, tapi hanya siap, tidak digas- Angkat kopling perlahan sampai mobil mulai bergerak- Teruskan angkat kopling sampai terangkat penuh- Tambah kecepatan mobil dengan menginjak gas perlahan- Selanjutnya tidak perlu lagi kopling kecuali akan berpindah ke gigi lain

Berpindah ke gigi 2 saat mobil berjalan:- Perhatikan indikator RPM mesin- Jika sudah melewati angka 2 (berarti sudah melebihi 2000 putaran per menit) maka sudah cukup untuk berganti ke gigi 2- Angkat gas penuh agar putaran mesin kembali turun- Setelah itu langsung injak kopling penuh- Pindahkan perseneling ke gigi 2- Angkat kopling perlahan hingga setengahnya- Injak gas perlahan sambil mengangkat kopling hingga terangkat penuh

Kunci utama dari fungsi kopling adalah menjaga keseimbangan antara putaran mesin dan putaran roda, itulah sebabnya pergantian dari gigi 1 ke 2 dan seterusnya akan semakin mudah karena roda sudah berputar mengikuti putaran mesin sehingga mengangkat kopling sedikit lebih cepat tidak akan mematikan mesin. Berbeda dengan dari netral ke gigi 1 (saat akan memulai jalan) dimana posisi roda diam sedangkan mesin sudah berputar, maka sangat dibutuhkan mengangkat kopling dengan perlahan sampai roda berputar dengan putaran yang cukup untuk mengimbangi putaran mesin.

Untuk beban penumpang yang cukup berat atau jalanan di depan langsung tanjakan, maka saat gigi 1 dan Anda mulai mengangkat kopling perlahan, Anda harus bantu dengan menginjak gas perlahan hingga mobil dapat bergerak dengan mudah.Langkahnya seperti berikut:- Injak kopling penuh- Pindahkan perseneling ke gigi 1- Kaki kanan di atas gas, tapi hanya siap, tidak digas dulu- Angkat kopling perlahan sambil menginjak gas perlahan sampai mobil mulai bergerak- Teruskan angkat kopling sampai terangkat penuh- Tambah kecepatan mobil dengan menginjak lagi gas perlahan

Merayap di jalanan macet dengan kondisi jalan datar:- Gunakan gigi 1 setiap jalanan macet- Tidak perlu digas, hanya dengan mengangkat kopling mobil sudah dapat berjalan merayap, perlu diingat mengangkat kopling hingga penuh sebenarnya masih terlalu cepat untuk jalanan yang sangat macet, jadi terkadang Anda hanya cukup mengangkat kopling setengah atau lebih sedikit untuk menimbangi begitu pelannya jalan saat sedang macet parah.- Jika sebentar-sebentar berhenti dan sebentar-sebentar jalan, biarkan tetap di gigi 1, cukup injak kopling penuh saat berhenti

Kondisi awal berhenti, lalu mulai jalan lagi:- Injak kopling penuh, pindahkan ke gigi 1 jika sebelumnya netral- Angkat kopling perlahan dan tahan, biasanya jalan macet hanya membutuhkan setengah kopling atau kurang. Jika Anda teruskan mengangkat kopling penuh, mobil berjalan terlalu cepat.

Jika ingin menghentikan mobil yang berjalan merayap:- Injak kopling perlahan, tidak perlu sampai penuh, mobil akan berhenti dengan sendirinya

Jadi pada jalanan macet parah, kita hanya memainkan kopling atau setengah kopling saja, sesekali dibutuhkan rem jika kendaraan di depan mendadak berhenti. Teknik mengerem akan dijelaskan kemudian.

Kondisi awal berjalan dengan perseneling 3, kemudian di depan akan berhenti di perempatan/lampu merah:- Kurangi kecepatan dengan mengangkat gas perlahan, jika jarak tujuan berhenti sudah cukup dekat angkat gas sampai penuh- Mobil akan berkurang kecepatannya, tapi harus tetap di rem. Injak rem perlahan, jika jarak tujuan berhenti sudah semakin dekat, injak rem agak dalam tapi jangan sampai penuh.- Perhatikan lajunya kendaraan, jika sudah hampir pelan, Anda harus menginjak kopling, dan tetap teruskan pengereman hingga mobil berhenti secara perlahan- Jika ingin terus berhenti pindahkan ke perseneling netral- Jika ingin berjalan pelan mendekati posisi tertentu di depan (misal merapat ke antrian di perempatan, atau perlahan mendekati persimpangan) pindahkan ke gigi 1

Penting untuk diingat, jika Anda ingin mengerem mobil, jangan menginjak kopling saat mobil pada kecepatan yang lumayan, misal masih 30 km per jam, karena mobil akan lebih meluncur ke depan. Hal ini terjadi karena mobil yang sedang berjalan memiliki daya dorong yang cukup besar, tetapi lajunya mobil masih dikendalikan oleh putaran mesin (engine brake). Nah saat Anda menginjak kopling, mobil justru meluncur karena tidak ada penahan, luncuran ini (putaran roda) lebih cepat dari putaran mesin. Oleh karena itu Anda harus mengurangi gas dan melakukan rem terlebih dahulu, sampai mobil berjalan pelan baru kemudian Anda menginjak kopling. Ini berlaku sama jika Anda menuruni tanjakan. Mobil akan lebih meluncur lagi karena ditambah gaya grafitasi. Jadi Anda harus lebih hati-hati, jangan pernah menginjak kopling saat menuruni tanjakan, gunakan saja rem. Kecuali Anda akan berhenti di posisi turunan, kopling boleh diinjak saat mobil sudah mau berhenti dan tetap siaga dengan rem kaki dan rem tangan sampai mobil benar-benar berhenti.

Memainkan kopling saat merayap atau macet ditanjakan atau di posisi perempatan, ada beberapa kondisi seperti jalanan yang hanya miring sedikit, kondisi lain jalanan sangat miring. Perlu diingat, meskipun kemiringan jalan hanya sedikit sekali, mobil akan tetap mundur, dan kadang Anda tidak menyadari bahwa jalan miring sampai Anda merasakan ternyata mobil justru mundur. Jadi ingat, selalu perhatikan kondisi jalan saat berhenti dan selalu rasakan apakah mobil Anda mundur.

Memainkan kopling saat berhenti di perempatan dengan jalan miring sedikit (menanjak):- saat mendekati perempatan, kurangi kecepatan dan lakukan pengereman perlahan, hingga mobil sudah berjalan pelan mendekati perempatan, injak kopling penuh dan pindahkan ke gigi 1- jika Anda membiarkan kopling terus terinjak penuh, mobil akan berangsur mundur- pastikan Anda sudah mengangkat kopling perlahan dan sedikit saja sesaat mobil mulai berhenti sebelum terjadi mundur. pada kondisi ini jika belum terbiasa mobil akan bolak balik maju mundur, usahakan cari posisi kopling yang pas agar mobil berhenti, caranya jika mobil masih maju, injak kopling sedikit secara halus, jika mobil mundur lakukan sebaliknya, angkat kopling sedikit secara halus. Pada kondisi jalan yang hanya miring sedikit, gas tidak perlu diinjak sama sekali. Untuk berjaga-jaga dari kesalahan seperti terlalu mundur atau terlalu maju saat Anda belum menguasainya, Anda boleh meletakkan kaki kanan di atas rem. Tapi selalu ingat, pada kondisi mobil pelan atau hampir berhenti, selalu injak kopling sebelum megerem agar mobil tidak mati.

Memainkan kopling saat berhenti/macet/merayap di jalan dengan tanjakan menengah:- saat mendekati perempatan, kurangi kecepatan dan lakukan pengereman perlahan, hingga mobil sudah berjalan pelan mendekati perempatan, injak kopling penuh pindahkan ke gigi 1- jika Anda membiarkan kopling terus terinjak penuh, mobil akan berangsur mundur, dan kondisi ini akan lebih cepat terjadi mundur karena jalan lebih menanjak- Segera angkat kopling perlahan sebelum mobil mulai berhenti sambil dibantu dengan gas sedikit, semakin curam tanjakan semakin perlu ditambah gas- Atur kopling dan gas secara halus agar mobil tidak maju dan tidak mundur

Kemampuan mengatur kopling tidak hanya dibutuhkan di jalan raya yang menanjak, tetapi juga pada saat parkir yang posisinya juga miring, misal di halaman pertokoan.

Memarkir mobil di depan pertokoan dengan area sedikit miring dan bagian area yang dekat jalan/trotoar cukup curam bisa dilakukan sbb:- Gunakan gigi 1 sebelum menaiki area parkir- Karena antara jalan dan trotoar kemiringannya cukup curam dan posisi cukup tinggi maka saat Anda mengangkat kopling secara bersamaan bantu dengan menginjak gas perlahan- Hingga mobil menaiki trotoar lepaskan gas, selanjutnya cukup gunakan kopling saja untuk menjalankan mobil- Karena posisi area juga miring meskipun sedikit, maka mobil bisa mundur jika Anda menekan kopling terlalu dalam saat ingin menghentikan mobil, oleh karena itu cukup tekan perlahan hingga mobil berhenti- Atur posisi mobil agar lurus, jika sudah pas, tarik rem tangan dan ganti perseneling ke gigi netral

Demikianlah berbagai macamcara menguasai menggunakan kopling pada mobil bertransmisi manual, seperti yang saya sebutkan di atas ada tiga hal pokok yang penting untuk dikuasai agar mahir menyetir mobil, salah satunya yaitu penguasaan terhadap kopling sudah dibahas, pada lain kesempatan akan saya jelaskan juga bagaimana menguasai kemudi/stir danfeeling sisi kiri dan kanan mobilpada berbagai kondisi. Selamat belajar mengemudi.

Mengemudikan mobil saat jalanan macetditanjakanPosted onMei 5, 2014byabinyafathafathiRate This

Bagaimana cara mengemudi saat jalanan macet dan pada kondisi menanjak?ada beberapa cara dan tentunya tips ini bagi para driver pemula. Anda bisa latihan sendiri dan cari jalanan yang agak menanjak. (memakai mobil sistem transmisi manual bukan yang matic)Caranya ialah : Saat kita lihat jalanan didepan kita macet tidak usah panik. dari jauh mulailah lepas gas tempatkan lebih dini kaki kiri di kopling dan kaki kanan di rem (jangan diinjak dulu) setelah agak dekat injak pelan-pelan rem (jangan diinjak koplingnya, karena fungsi lain dari kopling juga menghambat laju mobil, kalau diinjak koplingnya, mobil akan ngeloyor jalanya) setelah agak pelan mulailah menginjak setengah kopling dan jika sangat pelan (injakan rem mulai semakin menekan) mulailah menginjak kopling penuh. (perhatikan posisi jarak mobil di depan anda) jangan lepaskan rem. Tetap tekan kopling dan segera ganti posisi gigi ke gigi 1. terus injak rem !!Macet Sebentar. Anda harus selalu siap karena macetnya hanya sebentar / sebentar jalan sebentar berhenti lagi. Disaat mobil didepan anda mulai jalan tunggu sampai jarak aman (jangan langsung ikut jalan) jika jarak mulai aman rem tetap diinjak dan mulailah membuka kopling secara sangat perlahan (karena anda pemula) terus lepas kopling secara perlahan sampai rasakan ada getaran mesin (mesin bergetar karena kanvas kopling sudah mulai sedikit nempel) / mesin sudah agak meraung kecil segera lepaskan remnya. (gas tidak usah diinjak !!!!!) kecuali bermuatan banyak atau jalanan menanjaknya lumayan curam (jika latihan sendiri gas tidak usah diinjak karena penumpangnya sedikit mesin masih bisa mengangkat) mobil akan mulai berjalan pelan pelan.Macetnya lama. Bedanya dengan macet sebentar, untuk macet yang lumayan lama, setelah mobil berhenti total, Tetep injak rem dan kopling segera ganti posisi gigi ke netral. tarik penuh rem tangan. lepaskan kopling dan rem kaki. tunggu sampai mobil didepan jalan. Jika sudah mobil didepan mulai jalan tunggu sampai jarak aman. jika sudah aman segera injak rem kaki dan kopling penuh. lepas rem tangan (karena posisi rem sudah digantikan rem kaki) ganti gigi ke posisi gigi 1. dan langkah selanjutnya seperti langkah diatas.Catatan.bagi para pemula tentu harus banyak latihan sendiri. cari tanjakan yang sepi untuk berlatih

Lima Teknik Dasar Mengemudi1. Latihan mengemudi dengan mempertahankan kestabilan kecepatan.Ikuti arus lalu lintas. Usahakan agar saat melewati tanjakan atau turunan, kekuatan kaki menginjak gas selalu sama.Tujuan latihan ini agar kecepatan kendaraan bisa selalu stabil. (Praktiknya lebih susah dari kedengarannya!)

2. Latihan MengeremPertama, tentukan dulu titik sasaran berhenti. Tujuan latihan ini untuk mempertahankan tekanan kaki pada pedal gas hingga bisa menghentikan mobil pada titik berhenti yang ditargetkan. (Tidak boleh dibantu dengan nginjak rem, gas harus stabil).

3. Latihan Accel Work (=mengatur gas, mobil stasioner)Injak pedal gas lalu hentikan tepat pada jumlah putaran yang ditargetkan sendiri sambil melihat Tachometer. Tapi, bukan di-adjust setelah overshoot (Baru disesuaikan setelah RPM terlanjur lewat dari target). Tujuannya, saat menginjak atau melepas pedal gas, sebisa mungkin pas dengan jumlah putaran sebelumnya.

4. Latihan Menggerakkan Setir (=Mobil Stasioner)Dongkrak sedikit bagian depan, lakukan lock to lock (=Kondisi di mana ban bisa bergerak ke kiri maupun ke kanan hingga maksimal). Gerakkan setir ke kanan, lalu ke kiri. Tujuannya, untuk selalu dapat mengukur sejauh mana kita telah menggerakkan setir dengan mengembalikan posisi ban ke arah netral.

5. Latihan Merasakan Posisi BanTetapkan benda yang menjadi target (misalnya : batu kecil atau kaleng kosong, dsb). Lindas dengan ban yang kita tentukan sendiri, tapilakukan latihan ini dengan hati-hati sekalikalau tidak benda yang kita lindas tidak bisa kita prediksi akan terlempar ke arah mana, jangan sampai mengenai orang or benda/mobil/motor/jendela kaca orang lain.

Info:www.myboil.co.cc

Tahapan Belajar Mengemudi yang Benar

SpoilerforThanks Supportnya all #4:

Moga2 info ini berguna bagi kita semua

Quote:Hello agan2/sista2 semua, pada kali ini ane mau ngeshare suatu info yg greget (ceilah) yaitu STRATEGI BELAJAR MENGEMUDI: Bagaimana yang Benar? cekidot>>

BELAJAR SAMA SIAPA?

Quote:Buat dapetin SIM A emg harus berusia minimal 17 tahun, tapi kalo sekedar bisa nyetir sebelum itu, belajar nyetir kemana yang paling efektif?

Quote:Nyetir sebuah mobil tentu bukan hal sepele. dengan berat diatas 1 ton, pengoperasian mobil yang salah bisa mengakibatkan fatalitas di jalan raya. makanya polisi mentapkan usia minimal buat punya SIM A itu 17 tahun. tapi bukan rahasia umum lagi kalo banyak remaja di bawah usia tsb yang sudah mahir mengemudikan mobil. atau banyak juga yang pengen belajar mobil sejak dini. bagaimana ortu menyikapi hal ini?Justru ga ada gunanya kalo anak dilarang belajar nyetir mobil, mereka justru akan mencari kompensasi lain. entah minta diajari sopir atau bahkan teman yang bisa menyetir. hal ini justru lebih bahaya, kan?justru ortu harus bisa mengarahkan ke jalan yang benar (kayak ceramah aja ye)Sekarang ini emang ada beberapa cara yg bisa dilakukan untuk belajar nyetir. pertama dengan belajar sendiri dengan instruktur dari orang terdekat misalnya ortu. kedua bisa melalui jalur institusi resmi seperti sekolah mengemudi.Tahapan2 apa aja yg mesti dilakukan, spy calon2 pengemudi muda ini kelak menjadi pengemudi aman di jalan raya?

Quote:Manual atau Matik?

ini nih yg masih menjadi perdebatan. ada 2 pendapat berbeda mengenai hal ini. pendapat pertama menyatakan lebih baik belajar mengemudi dengan transmisi matik lebih dulu. dengan gitu calon driver bisa dengan mudah beradaptasi dengan cara pengoperasian mobil. dan selanjutnya ia bisa berkonsentrasi memahami cara berlalu-lintas tanpa direpotkan dgn pengoperasia transmisi. namun klo menurut ane sih lebih baik belajar dgn transmisi manual lebih dulu. kenapa? karena saat berpindah ke transmisi otomatis ga akan sesulit situasi sebaliknya.Tapi tetap harus ada sesi khusus berlatih dgn mobil transmisi otomatis meski telah mahir menggunakan manual. karakter dan fitur di transmisi otomatis haruslah dipahami betul sebelum boleh mengemudikannya. juga ada kecenderungan pengemudi yg baru mengemudikan mobil otomatis meletakkan kakinya di pedal rem.hal itu sangat berbahaya krna sensitivitas pedal rem dan kopling berbeda. buat mobil otomatis, kaki kiri harus selalu ada di footrest dan bukan di pedal rem.

Gimana pendapat agan2 sekalian?

SpoilerforJust Info: di negara yang baru aja kita kalahin (), Korea Selatan, SIM disana sendiri ada 2, yaitu SIM manual dan SIM matik. Untuk pengemudi SIM matik, mereka hanya boleh menyetir mobil bertransmisi matik, sedangkan SIM manual, boleh menyetir mobil bertransmisi manual dan matik

Quote:Sekolah Mengemudi

Sekarang ini banyak sekolah mengemudi swasta yang bisa dimasuki. tapi berhubung belum ada standarisasi tinggi yg baku dari pemerintah, rata2 skolah mengemudi ini hanya mengajarkan pengoperasian kendaraan tingkat dasar. sedangkan masalah teknik lanjutan mengemudi aman maupun aturan berlalu-lintas secara rinci belum menjadi fokus pelatihan.Paling yang menjadi nilai tambah bagi kursuser yakni kursuser dibantu pengurusan SIM. hmmmm..

Quote:Legal di Jalan Raya

Ternyata sesuai undang2 lalu lintas yang berlaku, ga diharamkan kok membiarkan anak di bawah umur / belum memiliki SIM mengemudi di jalan raya. namun seluruh tanggung jawab ada pada instruktur di sebelahnya.Artinya saat merasa anak itu cukup secara fisik dalam mengendarai mobil, kita bisa mendampinginya mengemudi di jalan raya tanpa melanggar hukum. namun sebaiknya hal tsb jangan langsung dilakukanSebaiknya latih dulu di area tertutup, misalnya di parkiran luas ataupun lapangan bola. dengan begitu sang anak bisa mempelajari intensif cara mengoperasikan kendaraan, tanpa mesti terganggu dengan lalu-lintas. setelah fasih, barulah bisa diajak ke jalan raya dengan selalu didampingi tentunya.IMHO: bener juga ya gan, kan kita itu harus bisa nyetir dulu baru punya SIM, bukan punya SIM dulu baru bisa nyetir, jadi kalo misalnya kita bener2 ga dibolehin bawa secara legal di jalan raya, gimana kita mau nyesuain diri dulu dengan jalan raya dong ya? makanya kita secara legal bisa nyetir di jalan raya untuk menyesuaikan diri dan mahir dulu, sebelum punya SIM resmi, dengan instruktur disebelah pastinya. tapi tentunya harus hati2 ya gan, coz yang tanggung jawab semuanya di instruktur di sebelahnya. kan kesian klo kita yang nabrak tong sampah orang tapi sebelah kita yang tanggung jawab

Quote:Tahap yang Benar

Dari sejumlah wawancara dan investigasi.. (ceilah) ane pun ada rekomendasi gimana tahapan melatih untuk mengemudi:

1. Sebagai ortu, mesti memiliki dasar teknik nyetir yang baik supaya bisa mengajari di tahap awal

2. Lakukan pelatihan awal di area tertutup tanpa menggangu lalu lintas

3. Setelah mahir mengoperasikan mobil, join aja di sekolah mengemudi spy dapet pengalaman berkendara di jalan raya (asal jangan kayak spongebob ya gan yang ga lulus2)

4. Lakukan pelatihan di area tertutup kembali kalo mau mengendarai mobil dgn jenis transmisi berbeda

5. Setelah dapet SIM n mengemudi di jalan, dalam waktu maks 3 th sebaiknya belajar mengemudi aman

6. Lakukan refreshment mengemudi aman maks 3 th sekali spy selalu menyegarkan ingatan

Quote:Safety Driving Course

Di negara maju spt Singapura misalnya, calon pemilik SIm harus lulus teknik mengemudi aman dan defensif. tapi kalo di negara kita hal tsb belum berlaku.Meski begitu, sangat disarankan untuk mengikuti pelatihan mengemudi aman bila ingin mengurangi resiko di jalan. saat paling baik untuk ikut pelatihan mengemudi aman adalah setelah berpengalaman 1-3 th mengemudi di jalan.Di sekolah seperti ini, bagaimana mengemudikan mobil secara tepat sehingga menghindarkan dari kondisi bahaya menjadi materi pengajaran. namun apabila kondisi bahaya itu terjadi, ada pembekalan cara menangkalnya. biaya pelatihan mengemudi aman sekitar Rp 1 - 1.5 jt/orang

Spoilerforcerita TS waktu belajar nyetir: klo ane sendiri, ane belajar mobil cuman 1 hari gan yg dipandunya. berhubung ane otomotif enthusiast, ane sampe ngerti teorinya diluar kepala, semua dari teknik gas, ngerem, berikut teknologi" sekarang ini udah ane kuasain teorinya sebelum praktek. bersyukurnya ane bisa motor kopling, jadi ane udah dapet feeling buat bawa mobil manual. 2 jam pertama ane lancarin kopling dulu sampe halus, baru ane langsung coba bawa, bokap ane udah ga kaget lagi, malah ane dikira pernah bawa mobil sebelumnyasetelah lancar bawa maju, ane langsung belajar teknik parkir n mundur. kira" setengah hari ane lancar bawa, akhirnya pulanglah ane. dan yang langsung bawa pulang itu ane, bokap ane ngasih2 ajasetelah itu ane ngelancarin terus bawa mobilnya, tapi selama belum punya SIM ane ga keluar komplek dulu.untuk cerita TS ini, jangan diikutin gitu aja yah cara belajarnya. karena ga semua orang gampang langsung dapet feeling waktu belajar nyetir. ada yang langsung bisa, ada juga yang perlu tahap cukup lama, yang penting tetep safety driving.bersyukurnya ane belum pernah sekalipun kena accident apapun di jalan, baik mobil maupun motor. dengan ane bisa bawa mobil n motor, ane bisa ngerasain gimana rasanya pengendara motor waktu ane bawa mobil, dan juga gimana rasanya nyetir mobil waktu ane bawa motor. dengan begitu ane bisa toleransi satu sama lain. contohnya, klo ane bawa motor, ane ga selip2 motong mobil sembarangan, karena ane tau rasanya kesel bgt ketika dipotong motor tiba2 waktu nyetir mobil n hampir nyerempet. keep safety driving n riding!

Itu dulu aja gan buat thread ane kali ini

KEEP SAFETY DRIVING GAN! PATUHI SEGALA UNDANG-UNDANG n RAMBU LALU LINTAS YANG ADA, JANGAN NAPSU NYEROBOT2 YA! Budayakan Mengemudi yang Baik dan Benar

Spoilerfordon't be like this:

SpoilerforYang terpenting, JANGAN EGOIS:

Sumber Terpercaya: AutoBild Indonesia Mei 2012

SpoilerforPS: diharapkan Komeng2nya semua ya gan, ane lebih suka JUNKER daripada SR yang dianggap "kurang" menghargai usaha TS

Thread ane yg lain:Sejarah PLAS CHAMOIS a.k.a KANEBOGT4 Drifter LOUNGEApa sih manfaatnya bernyanyi di kamar mandi?Kode Rahasia PES 2013Rahasia Super agar Anak Cerdas dan Pintar

Quote:Ane sih tidak mengharapkan apa2, cukup+aja gan

THANKS FOR VISIT GANSumber :http://www.kaskus.co.id/thread/51dd4fd659cb17640700000e

Belajar Mengemudi (Part 1 - Pengenalan)Beberapa waktu yang lalu, saya baru saja menyelesaikan kelas kursus mengemudi mobil di kota saya, yaitu Nganjuk. Tempat kursus yang saya pilih bernama "Sinar Abadi". Saya memilihnya karena tertarik dengan promosinya yang begitu gencar dilakukan. Di banyak tempat terutama pinggir jalan-jalan utama dipasang umbul-umbul atau banner yang bertuliskan belajar mengemudi hanya dengan dua ratus ribu rupiah (Rp.200.000,-) saja.Tapi ternyata, seperti kebanyakan iklan operator jaringan seluler ada juga yang namanya 'Syarat dan ketentuan berlaku'. Ternyata harga Rp.200.000,- itu adalah harga setengah paket, yang harga penuhnya adalah Rp.350.000,-. Jumlah kali pertemuannya yaitu 6 kali pertemuan, dengan waktu 50 menit tiap pertemuan, dan tidak akan mendapatkan sertifikat kelulusan. Untuk paket ini disyaratkan bagi yang sebelumnya sudah pernah belajar, jadi bukan untuk orang yang mulai dari nol besar. Setelah mendapat penjelasan seperti itu, saya tetap ingin mengambil setengah paket saja. Pertimbangannya karena toh untuk mendapatkan SIM-A bukan karena punya sertifikatnya, tapi karena lulus ujian tulis-prakteknya. Selain itu juga karena beberapa tahun yang lalu saya sendiri pernah belajar mengemudi dengan bantuan saudara.Saya berniat untuk mengambil kursus karena atas dasar pengalaman saya beberapa tahun lalu pernah nekat ikut ujian praktek SIM-A, yang ternyata materinya bikin saya mati kutu di balik setir. Mulai memajukan, memundurkan, putar dalam area terbatas, parkir L maju-mundur, parkir pararel, parkir sirip (serong), juga berhenti di tanjakan hanya dengan main kopling dan gas saja. Waktu itu si bapak polisi penguji menawarkan menukar kesempatan tes praktek dengan Rp.50.000,- saja, dan saya tolak. Akhirnya saya pulang hanya dengan membawa pengalaman berharga mengikuti ujian tulis dan praktek SIM-A yang menurut saya sangat susah sekali.

Oke, langsung saja kita ke materi yak...- Pelajaran PertamaKembali pada kursus saya, hari pertama adalah pengenalan. Oleh istrukturnya (namanya mas Feri) saya ditunjukkan bagian-bagian utama dalam sebuah mobil. Diantaranya yaitupedal kopling, pedal rem, pedal gas(ketiganya posisi berjajar dari kiri ke kanan), setir, tuas persneleng, tuas lampu sein, hand rem (hand brake) serta Safety Belt (Sabuk Pengaman).Uraiannya sebagai berikut:

-Pedal kopling (1), terletak di paling kiri, dan diinjak dengan kaki kiri (tepatnya hanya ujung kaki, sedangkan tumit menempel lantai). Berfungsi meneruskan atau memutuskan putaran mesin ke sistem penggerak. Pengoperasiannya adalah dengan diinjak secara penuh saat akan memasukkan atau mengoper gigi persneleng.-Pedal rem(2), terletak di sebelah kanan pedal kopling, atau di tengah antara pedal kopling dan pedal gas. Diinjak menggunakan kaki kanan (bergantian menurut sikon dan kebutuhan dengan pedal gas), fungsinya pasti semua orang sudah tahu untuk menghentikan laju kendaraan.-Pedal gas (3), terletak di paling kanan, dan diinjak dengan menggunakan kaki kanan (bergantian menurut sikon dan kebutuhan dengan pedal rem). Fungsinya (juga) sudah jelas untuk menambah laju kendaraan.

-Persneling, skemanya seperti gambar disamping. Titik merah yang ada pada gambar adalah posisi netral, posisi gigi 1 segaris dengan gigi 2, posisi 3 segaris dengan 4, dan gigi 5 segaris dengan R (Reverse/mundur) . Untuk masuk ke gigi 1 terlebih dahulu injak penuh kopling, kemudian geser tuas persneling ke kiri hingga mentok lalu dorong keatas. Untuk masuk gigi 2 dari gigi 1 pertahankan posisi tuas dan tarik kebawah. Untuk masuk gigi 3 dari posisi netral cukup dorong tuas keatas, sedangkan jika dari gigi 2 maka naikkan terlebih dahulu tuas (hingga otomatis tuas akan kembali pada posisi netral-titik merah) kemudian dorong keatas. Untuk masuk gigi 4 dari gigi 3 tarik kebawah hingga netral kemudian tarik lagi kebawah, jika dari netral cukup tarik kebawah. Dan untuk masuk gigi 5 dari netral geser tuas kekanan hingga mentok kemudian dorong keatas, sedangkan jika ingin memundurkan maka dari netral kemudian geser ke kanan lalu ditarik kebawah. (Saat pertama, biasakan mengoper-oper gigi persneling dalam keadaan mobil mati, dan kopling harus diinjak sebelum pindah gigi).

-Setir,fungsinya membelokkan roda depan sebagai haluan. Pada kondisi yang ditunjukkan dalam gambar adalah posisi yang lurus dan dapat dipastikan posisi roda juga dalam keadaan lurus. Tetapi bila tidak yakin anda boleh melihat langsung ke posisi roda apakah lurus atau tidak, jika tidak maka luruskanlah. Secara umum, setir dapat diputar mentok sebanyak 2 kali putaran kekiri atau kekanan.

-Tuas lampu sein,berada di sebelah kanan belakang dari setir. Dioperasikan dengan mengungkit tuas keatas menggunakan jari telunjuk atau jari tengah tangan kanan saat tangan menggenggam setir (untuk belok kiri) dan menekan tuas kebawah (untuk belok kanan). Saat setelah anda membelokkan setir (misalnya setelah belok kiri atau kanan) untuk kembali pada posisi lurus, tuas tersebut akan secara otomatis kembali pada posisi semula (mati) sehingga anda tidak perlu mematikannya sendiri.

-Hand brake,atau rem tangan. Berada di tengah antara jok depan letaknya biasanya dibelakang tuas persneling. Tuas ini terdapat sebuah kenob atau tombol pada ujungnya. Cara mengunakannya adalah jika mobil selesai diparkir dan akan ditinggal, tarik saja tuas tersebut hingga terasa mentok. Ketika akan menjalankan mobil lagi, tarik lagi tuas tersebut kemudian tekan tombol penguncinya, tahan sembari tekan ke bawah. Perlu diperhatikan juga, bahwa kita dapat mengetahui apakah rem tangan sedang terkunci ataukah bebas dengan melihat indikator pada dashboard yaitu( ! )apakah menyala atau tidak. Sebelum menjalankan mobil pastikan rem tangan sudah bebas, karena jika tidak maka akan membuat kerja mesin menjadi berat, serta menghabiskan kampas rem yang terus bekerja.

Mengenai Lampu Hazard & cara pembuatan secara sederhana

Bagi para pengemudi mobil pasti mengenal istilah Lampu Hazard karena memang fitur ini selalu ada di semua mobil. Fungsinya adalah sebagai sinyal tanda bahaya atau darurat bagi pengendara lain di sekitar mobil, ditandai dengan kedipan ke-empat lampu sein (kiri depan-belakang dan kanan depan-belakang) secara bersamaan yang diaktifkan tombol khusus yang berlambang segitiga rangkap.

Tetapi penggunaan Lampu Hazard ternyata juga diaplikasikan pada sepeda motor yang biasanya digunakan untuk keperluan saat berjalan beriringan/konvoi. Penggunanya (biasanya) adalah Road Captain/Pemimpin rombongan yang memberi tanda kepada pengendara lainnya dari arah depan bahwa ada rombongan yang lewat. Juga digunakan saat mendorong motor lain yang mogok (tentu saja yang menggunakan hazard adalah motor yang mendorong) agar pengendara lain baik di depan maupun di belakang mengetahui dan dipersilahkan untuk mendahului dan memberi jalan.

Secara umum, pengaplikasian fitur ini pada sepeda motor adalah dengan menggunakan perangkat tambahan berupa rangkaian elektronik yang dilengkapi tuner untuk mengatur kecepatan kedipan lampu yang menyala secara bergantian antara sein kanan dan kiri secara cepat/rapid flash. Model lampu tersebut dinamakan flip-flop. Atau ada juga yang menggunakan tambahan flasher selain flasher standar sehingga dapat berfungsi terpisah dari fungsi sein.

Yang saya coba berikan tips disini adalah bagaimana memfungsikan sein biasa dengan flasher standar menjadi lampu hazard dengan metode sederhana seperti gambar disamping.Seperti yang terlihat pada gambar bahwa antara sein kiri dan kanan terdapat 1 kabel dengan warna yang sama (kabel A) dan 1 kabel yang lain berbeda warna antara kiri (kabelB) dan kanan (kabel C). Disini yang kita lakukan adalah cukup dengan menggabungkan antara kabel B dan kabel C melalui sebuah switch/saklar on-off, mudah sekali bukan?!

Cara menggunakannya adalah kita aktifkan switch ke posisi on kemudian kita aktifkan sein (kanan/kiri sama saja) dan kita dapatkan ke-empat lampu sein menyala berkedip bersamaan. (Tentang urutan mengaktifkan switch bisa dibolak-balik). Memang dalam metode ini fungsi yang satu mematikan fungsi yang lain, sehingga mungkin ada yang menilai kurang efektif dan efisien.

Demikian uraian singkat saya, mengenai pendapat anda terhadap kekurangan yang ada harap dimaklumkan karena sifat kesederhanaannya. Terima Kasih.

Tips Cara Belajar Mengemudi Mobil yang Baik dan Benar

Belajar mengemudiboleh-boleh saja tapi jangan terlalu terburu-buru untuk langsung turun kejalan raya, dampaknya apa kalau langsung terjun kejalan??? ntar terakhirnya saya kasih tau...sabar aja, semua itu ada waktunya kok

Bagi anda yang benar-benar baru belajar mobil mungkin bisa melihat video ini terlebih dahulu agar tahu bagaimana cara menjalankan mobilInget yee!jangan pernah belajar mengemudi sendirian, berbahaya bagi anda sendiri dan orang lain.Nah jika anda sudah bisa menjalankan mobil (tentunya dengan dikawal partner anda), berikut ini tips mengemudi yang baik dan benar bagi anda yang baru belajar:-Posisikan kursi anda ke posisi mangstab, karena ukuran badan orang berbeda-beda so posisi kursi dan setir perlu disesuaikan dengan pengemudinya, jangan lupa atur juga spion dan kaca tengah, kalo yang ada kamera belakang juga perlu mengatur brightness dan contrast agar bisa terlihat dengan jelas terutama di malam hari yang gelap nan horror apalagi kalo ada hujan pake petir, udah gitu petirnya cetar membahana di satu wahana hehe

Dari kiri ke kanan: Kopling, rem, gas

-Biasakan kaki anda dengan posisi kopling/ perseneling (manual), rem, dan gas sehingga jika kita hendak menginjak rem tidak tertukar posisi, biasanya bagi para pengemudi yang baru suka tertukar tempat antara posisi rem dan gas, kalau udah sering latihan juga terbiasa mana yang kopling, rem, dan gas.

-Janganmelepas koplingdisaat anda sudahberhentisampai anda benar-benar sudahmenetralkan gigiataumemposisikan gigi di nol, jika sudah diposisi nol baru anda bolehmelepas koplingnya, kalo nggak gimana? ya silahkan dipraktekkan sendiri hehe langsung mobilnya lompat kayak kodok

-Biasakan jika berjalan dijalan selalu mengawasi sisi kiri mobil agar tidak terserempet oleh pengendara motor, kalo motor yang dipepetnya harley gapapa ntar dia juga langsung klakson pake toak, yang bahaya kalo motor biasa ntar klaksonnya dia gak kedengeran sama kita karena kita sendiri asik jedag jedug gak jelas di dalem mobil(pengalaman)

awas motor bahaya

-Jika anda ingin mengenal lebih dalam lagi dengan cara kerja kopling dan gas mobil anda, berarti anda harus sering latihan berjalan di tanjakan (khusus manual) ini ditujukan agar kita bisa berhenti lalu berjalan tanpa turun di posisi jalan yang curam, kalo yang matic boleh nyengirr hehe...kalau anda sudah lulus tahap ini berarti anda boleh berjalan dijalan raya dijamin jossss

Ilustrasi Latihan Menanjak

-Biasakanjaga jarakmobil anda dengan kendaraan yang didepan anda, ini sangat penting

Jaga jarak ya

-Jika ingin belok/ pindah jalur/ nyalip biasakan untuk menyalakanseindan melihatspionterlebih dahulu, jangan kayak motor gundul yang tanpa spion trus nyalip kanan kiri kayak pembalap abal-abal, model pengendara yang beginian enaknya dikalkson aja biar nyooos.

Jangan Lupa Lampu Sein

-Jika andaragudalam mengambil jalan/ nyalip sebaiknyajangan dilakukan! ini faktor utama penyebab kecelakaan!!! jadi buatlah keputusan yang pasti sebelum melakukannya.

-Latihan memarkirkan mobil sendiri, jaga-jaga kalau gak ada jukir yang mangkir ditempat parkir (lumayan hemat 2.000 perak)

-Dan tips yang ini simple tapi terkadang yang sudah pro pun melupakannya, tidak lain dan tidak bukan adalah "sabar" (1 kata simple namun susah untuk dipraktekkan) dijamin ini kata kunci untuk selamat.

-Dan yang pualing terpenting adalahberdo'a, biasakan kita berdo'a walaupun kita hanya pergi dekat, siapa yang tahu kalau kita bakal kecelakaan??? ya nggak

lagi Berdo'a, bukan ngemis

-Oh iya brosis yang terakhir ini juga gak kalah penting, jangan terlalu lamaterpaku dengan spionsehingga anda sendiri secara tidak sengaja mengabaikan apa yang ada didepan anda, pengalaman kemaren hampir nabrak mobil depan gara2 terpaku dengan spion, Jangan sampe terjadi dengan anda yaamit-amit

Inilah dampak bagi pengemudi yang terburu-buru langsung turun ke jalan raya

Kecelakaan mobil dengan sepeda motor tak terhindari....ya iyalah dia bukannya nginjak rem malah nginjak gas gara-gara baru belajar mobil, kesabaran itu sejatinya diperlukan dijalanotoroemJika tulisan ini membantu anda, bisa tekan tombol like dibawah ini terimakasihmaap kepanjangan

Cerita Saya Membuat SIM A dan SIM CBaruJune 24, 2014My Opinion,My Thoughts,Opini SayaBlog dgn Bahasa Indonesia,Corat Coret,Me and My ThoughtsSIM A dan SIM C sayaUdah lah, ngapain repot-repot pakai ujian teori dan ujian praktek, bayar aja, beres(komentar 1, teman)Mas, mau dibantu bikin SIM, mas? SIM A atau SIM C?(komentar 2, calo SIM merangkap tukang foto kopi)Iya, bisa dibantu dik? Iya, buat pengajuan SIM baru lewat sana. Mau sekalian bapak bantu? Langsung foto (komentar 3, oknum polisi-sudah bapak2, ramah)Itu tadi beberapa komentar dan masukan dari beberapa orang saat mengetahui kalau saya ingin membuat SIM A dan SIM C baru, saat semua SIM saya sudah tidak berlaku lagi, expired. Saat saya sudah berpindah kewarganegaraan dari penduduk kota Malang, Jawa Timur menjadi penduduk kota Bekasi, Jawa Barat. Mulai was-was saat mengendarai mobil dan sedang ada razia, meskipun itu razia motor saja. Mulai juga khawatir saat mengendarai sepeda motor di kampung halaman, saat berkeliling kota Malang.Jangan-jangan di pengkolan Jalan Raya Langsep depan mesjid besar (saya lupa nama mesjidnya), ada razia polisiatauJangan-jangan di depan Taman Krida Budaya-Jl Soekarno Hatta Malang lagi ada raziapikir saya saat setiap kali mengendarai sepeda motor.Dan saat itu, saya memutuskan untuk membuat SIM A dan SIM C baru, dan saya putuskan saya akan menempuh jalan yang susah. Artinya, bukan jalan pintas. Tidak pakai bayar ke oknum polisi atau petugas pelayanan pembuatan SIM lainnya, di Polres Bekasi. Tidak sepeserpun saya mau keluarkan uang saya untuk mereka. Saya tidak peduli kalau nanti saya bakal dipersulit. Saya bakalan gagal dan mengulang di ujian praktek, dan pastinya juga ujian teori.Im so ready!Jadi tibalah hari itu, saya ambil cuti sehari khusus untuk mengurus ini dan itu, dan saya yakin, saya tidak akan dengan mudah mendapatkan SIM dan dan SIM C itu dalam sehari. Pasti ada cerita, pasti banyak cerita.Dimulai dari mengambil formulir-formulir, dan membayar biaya pengajuan SIM baru, SIM A Rp 120.000,- dan SIM C : Rp 100.000,- ditambah ongkos tes kesehatan (yang tidak jelas bersamaan dengan saya ada anak muda yang mengajukan SIM C namun buta warna dan tetap lolos) Rp 50.000,- untuk 2 SIM. Kemudian asuransi kecelakaan, masing-masing Rp 60.000,- Jadi total uang yang saya keluarkan untuk 2 SIM A dan C : Rp 390.000,- saja.Tes uji teori SIM A dan C, lolos di ujian teori SIM A saja, sementara SIM C gagal total. Padahal soal yang dikeluarkan sebagian besar sama, dan saya jawab sama. Saya hanya salah 4 soal dari 20 soal di ujian teori SIM A, sementara saya salah 12 soal dari 20 soal di ujian teori SIM C. Hehehehehe..Whats this? Are they start playing with me, this soon? ;)Lulus uji praktek dan teori:)Ngulang ya mas, seminggu dari sekarang datang lagiujar si penguji tes teori.Siap bu, jawab saya:)Setir berat, plus panas banget didalamLanjut ke tes praktek SIM A. Alat bantu tes adalah mobil Daihatsu Gran Max putih. Jangan harap ada AC ya?:DInstruksi (dibawakan oleh mas-mas gendut yang sok galak) sebaga berikut : Mas, maju lalu belok kanan mundur lagi ke posisi ini, lalu maju lagi belok kiri balik lagi. Gak boleh maju mundur, gak boleh nengok lihat ke belakang sampai kepala keluar dari jendela, hanya boleh menggunakan alat bantu spion. Dan yang paling penting, ga boleh njatuhin balokMantap kan?:)Saya jatuhin 1 balok waktu mundur pertama. Gagal.Ngulang lagi, 2 minggu lagi balik ya mas?!Dua minggu dari hari itu, saya kembali untuk mengulang tes uji teori SIM C dan mengulang uji praktek SIM A.Berhasil!Dengan soal yang sama, dan jawaban ujian teori SIM C yang saya sengaja buat sama dengan yang saya tulis 2 minggu lalu. Lulus! Ada kemenangan kecil yang perlu dirayakan nih, ujar saya dalam hati. Setelah selesai ujian teori SIM C, saya langsung ke tempat ujian praktek SIM A dulu.Kali ini mas-mas yang gendut dan sok galaknya tidak ada, saya dibantu oleh mas-mas yang sama-sama gendut, tapi tidak galak. Baik malah. Saya malah diberikan tips sukses uji praktek SIM A. Jadi begini :Mas, sampeyan nanti maju lurus, belok ke kirinya, pas lurusin stir lagi, dan berhenti saya kasih aba-aba. Lalu waktu mundur, patahin stirnya ke kiri, mundur injak gas seperlunya. Waktu udah masuk patok, lurusin aja. Nanti ulang waktu belok kanan. Ok?Lah, baik banget nih mas-mas, ngasih tau dan bantu saya biar lulus ujian SIM A ini.Saya bantuin mas, soalnya mas kan udah pernah gagal, ini ngulang to?lanjutnya. Siap,matur nuwun, mas!ujar saya.Im so grateful. And I passed the exam!SIM A ditangan, setelah ngantre foto sebentar.SIM C gimana urusannya?Ini yang paling pelik. Untuk mendapatkan SIM C ditangan kudu 4 kali bolak balik ngulang uji praktek. Saya bodoh ya? Iya. Banget. Padahal cuma diminta naik motor bebek, jalan lurus lewatin patok, lalu belak belok buat angka 8 lanjut jalan zig-zag sampai kembali ke titik awal tadi. Kaki tidak boleh turun menginjak aspal untuk jaga keseimbangan. Gampang ya? Gampang apaan?:oYang pertama, belum-belum udah hilang keseimbangan waktu buat angka 8, kaki jatuh injak aspal. Gagal #1Yang kedua dan ketiga , udah berhasil buat angka 8, wajtu zig-zag hilang keseimbangan dan kaki meyentuh lantai. Gagal #2 dan #3Yang keempat agak lama. Saya saat itu mulai pasrah. Bodo amat dah. Yang penting SIM A sudah ditangan, aman buat bekal pulang mudik ke Malang bulan Desember 2013 yang lalu, kalau-kalau di jalan mendadak ada razia Operasi Lilin, dsb.Dan lembar untuk uji praktek SIM C sempat hilang. Panik? Ga juga. Cuek malah. Saat itu.Tapi karena istri terus-terusan mengingatkan (baca : bawelin saya), ya sudah akhirnya setelah lembar uji praktek SIM C ketemu lagi, saya putuskan hari itu, 2 Juni 2014 saya datang lagi ke Polres Bekasi. Dengan lembar uji praktek SIM C yang sudah penuh coret-coretan pengulangan, dimana kegagalan uji praktek SIM C yang terakhir adalah 6 bulan yang lalu. 6 bulan?Yes, Im a big ass procrastinator!GuiltyTes uji praktek lagi, naik motor itu lagi dan langsung gagal sebelum bisa buat belokan angka 8. Payah? Iya, saya payah. namun bantuan selalu ada. Saat saya laporkan kalau saya gagal di percobaan keempat uji SIM C ini, komandan lapangan, Pak Ujang mau membantu-tanpa imbalan sepeserpun. Mungkin kasihan lihat saya yang bawa lembar uji praktek yag bagian belakangnya sudah penuh pengulangan :) Namun ada satu hal yang menghalangi saya tidak bisa pegang SIM C hari itu. Petugas lapangan uji praktek SIM C sudah terlanjur memberi tanda gagal dan wajib ulang, sehingga jika dipaksakan saya foto hari itu, mereka-Pak Ujang