Cara Mengolah Emas

  • Upload
    bojan

  • View
    248

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    1/27

    SISTIM PENGOLAHAN EMAS PT. PRIMA LIRANG MINING

    Perbandingan antara perak terhadap emas yang tinggi yaitu 30 : 1 serta terdapatnya air 

    raksa mengharuskan dipakainya proses pengolahan konvensional dan teknologi  Merrill 

    Crowe, disertai resort untuk mencegah emisi uap air raksa.

    Bijih dari tambang dihancurkan, dicuci dan digerus sebelum dimasukkan ke dalam

    siklus pelarutan. Larutan yang mengandung emas dan perak kemudian disalurkan ke dalam

    siklus pemekat dekantasi arus laan (counter current decantacion thickener circuit) sebelum

    clarification  larutan dan pengendapan dengan seng. !ndapan dilebur guna menghasilkan

     batangan"batangan emas dan perak lantakan untuk dipasarkan. Pabrik barit dengan siklon dua

    tahap dan spiral memproduksi lumpur bor parit yang dikemas dan siap untuk dipasarkan.

    Penggilingan dan Penggerusan

    Bijih yang telah berada di dalam tempat penampungan bijih diumpankan ke dalam

     peremuk rahan bertuas ganda #10 $ 31% mm untuk digiling, lalu disalurkan ke dalam drum

     scrubber   &,'' m $ 3,( m. dari  scrubber  bijih dicurahkan ke penyaring getar dua tingkat,

    darimana material yang berukuran minus 1 mm langsung jatuh ke corong. )aterial yang

    kasar disalurkan ke peremuk konis '% inchi. Bijih yang telah digiling diumpankan ke

    saringan, dari sana material yang halus masuk ke penampungan bijih halus yang berkapasitas

    1&00 ton, sedangkan material yang kasar disirkulasi kembali ke peremuk konis.

    Bijih diangkut ke tempat penampungan bijih halus dengan mepungmpan sabuk dan

    diumpankan ke penggiling bola 3,' m $ %,( m berkapasitas (% ton*jam, +0 dari material

    lebih kecul dari (% mikron. -eluaran penggilingan dan minus 1 mm ukuran baah  scrubber 

    dipompakan ke dalam siklon. Limpahan baah siklon mengalir kembali penggiling bola

    sedangkan limpahan atas disaring untuk membuang kotoran sebelum masuk ke sikon

     pelarutan. Limpahan atas siklon yang telah disaring dumpankan ke alat pemekat pra"

     pelarutan bergaris tengah 1% m meningkatkna berat jenis dari luluhan umpan pelarutan.

    Pelindian

    Lumpur kapur ditambahkan pada penggiling dan pada umpan pemekat pra"pelarutan

    untuk meningkatkan p dari pulp hingga menjadi 11. /liran baah dengan %0 berat,

    dipompakan dari pemekat pra"pelindian ke dalam tangki pengadukan yang pertama yang

     bergaris tengan 10 m dan seterusnya hinga ke lima jumlah tangki adan lima buah, dimana

    1

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    2/27

    ditambahkan sianida. Padatan mengalami penindian selam '+ jam. Limpahan atas dari

     pemekat pra"pelindian dialirkan kembali ke tangki air dari penggiling.

    Dakantasi Arus Lawan (Cunter Current De!antatin"

    -eluaran dari tangki pelindian yang terakhir dialirkan ke siklus dekantasi arus laan

    dari pemekat bertekanan yang bergaris tengah 1% m dan berjumlah empat buah. Limpahan

    atas dari pemekat yang pertama mengalir ke dalam tangki larutan kaya, sedangkah limpahan

     baah masuk ke pemekat ke dua, ke tiga dan ke empat. Limpahan atas dari pemekat ke

    empat leat pemekat yang lain masuk ke pemekat pertama. Limpahan baah dari pemekat

    ke empat dipompakan ke tangki penampung (surge tank) pabrik barit.

    Clari#i!atin$ Pengenda%an dan Perle&an Lga' Mulia

    Larutan dari tangki larutan kaya dipmpakan leat panpis daun bertekanan untuk 

    menghilangkan padatan yang terbaan koloid, lalu disimpan di dalam tangki larutan kaya.

    Larutan kaya dipompakan leat menara deaerasi masuk ke dalam tangki pengemulsi.

    Bubuk seng ditambahkan dan endapan diperoleh dengan penapis pelat. Larutan majir 

    dialirkan kembali ke dakantasi arus laan yang keempat. !ndapan diumpankan ke dalam

    retor untuk menghilangkan air raksa, pada suhu #000 2 selama 1& jam. /ir raksa yang telah

    dicairkan disimpan dalam air, lalu dimasukkan ke dalam adah baja untuk diekspor dan

     pemurnian lebih lanjut. !ndapan dilebur di dalam dapur peleburan (oil-fired tilting bultton

     furnace) untuk memperoleh emas lantakan dan tuak. !mas lantakan (dore bullion) diangkut

    ke akarta leat 4ili.

    &

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    3/27

    SISTEM PENGOLAHAN EMAS PT. LSANG MINING

    Penaganan )i*i&

    Penanganan bijih (ore treatment)  adalah salah satu proses penting agar proses

     pengolahan secara menyeluruh dapat berjalan lancar. 5istem penanganan bijih yang

    dilakukan oleh P6. Lusang )ining meliputi hal"hal sebagai berikut : yaitu transportasi bijih,

     penyimpanan tandon bijih kasar, penyimpanan tandon bijih halus, pengumpanan,

     pencucian Lumpur, dan penangkapan material magnetic.

    Trans%rtasi )i*i&

    Pada aalnya bijih dari lokasi tambang berupa bongkah batuan kasar, diangkut dengan

    kereta lori ke likai pabrik pengolahan. 5etiap kereta terdiri dari 3 lori, yang mempunyai

    kapasitas sekitar &,% ton*lori, sehingga pengumpanan dengan sistem transportasi lori ini dapat

    mengisi tandon bijih kasar sebanyak (,% ton. 7ntuk memindahkan bijih dari stu proses ke

     proses lainnya yang berjarak agak jauh digunakan ban"jalan yang berukuran lebar %0 cm.

    5edangkan untuk pemindahan bijih antar proses yang berjarak pendek menggunakan talang

     penderas chute) dengan kemiringan sekitar '%0. 5ebaliknya, bijih yang berbentuk bubur 

     slurry diangkut melalui pipa"pipa besi bergaris tengah 10"&0 cm dengan bantuan beberapa

     pompa rata"rata ' k8.

    Tandn )i*i& +asar

    6andon bijih kasar digunakan untuk menampung bijih kasar yang datang dari tambang

    dengan tujuan agar unit peremukan bijih dapat berlangsung terus menerus dengan laju alir 

    keluaran sekitar 1% ton*jam. 6andon bijih kasar terbuat dari plat baja, berjumlah dua unit

    dengan total kapasitas '0 ton bijih. 4i bagian atas tandon dipasang batang"batang besi bar 

     screen masing"masing berjarak &0 cm, sehingga hanya bijih yang berukuran 9&0 cm saja

    dapat ditampung dalam tandon. 5edangkan bijih yang berukuran &0 cm harus dipecah

    terlebih dahulu dengan godam secara manual sebelum dapat meleati pengering batang

    tersebut. 4engan demikian ukuran bijih aal adalah 9&0 cm.

    Pengu'%anan )i*i& +asar

    Bijih kasar berukuran 9&0 cm dialirkan ke unit peremukan secara menerus dengan

     bantuan mesin pengumpan bergetar merk  ICAL syncron vibrating flow ferder , tipe ;

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    4/27

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    5/27

    Penangka%an Material Magnetik 

    )aterial magnetic seperti krap besis yang berasal dari pecahan besi alat pemuat

    loader  dan lain"lain dapat mengotori bijih dan apabila besi tua ini masuk ke unit alat

     pengolahan kemungkinan besar dapat merusak peralatan seperti pompa"pompa., impeleyer,

    ayakan, dan lain"lainnya. 5ehingga material magnetic ini harus dihilangkan dengan

    menggunakan alat tramp metal magnet  tipe !rieC Brute Poer Plate )agnet, berukuran lebar 

    30% mm $ panjang %0+ mm, alat ini dipasang di atas ban"jalan.

    Penga',ilan Cnt&

    Pengambilan contoh sluri dilakukan dengan cara manual sedangkan pengambilan

    contoh padatan dilakukan dengan mesin merk >& menunjukkan baha bijih yang

    diolah mempunyai kadar rata"rata /u D %,30 g*ton dan /g D '>,00 g*ton. )ineral"mineral

    yang terkandung di dalam bijih tersebut antara lain : galena, pirit, kalkopirit, dan kuarsa. 4ari

    variasi komposisi mineral yang ada, bijih emas di Lebongtandai ini termasuk yang dapat

    dengan mudah diproses secara sianidasi.

    Prses Pra Sianidasi

    Pengolahan bijih emas pra sianidasi P6. Lusang )ining di Lebongtandai terdiri dari

    tahapan"tahapan proses sebagai berikut :

    1 Peremukan tingkat pertama E

    & -lasi@ikasi hasil peremukan tingkat pertama E

    3 Peremukan tingkat halus E

    ' Penggilingan E

    % -lasi@ikasi hasil giling E

    # Pengentalan sluri.

    %

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    6/27

    5ecara lebih rinci pengolahan bijih tiap unit proses dapat diterangkan sebagai berikut :

    1. Peremukan 6ingkat Pertama

    Peremukan bijih tingkat pertama dilakukan dengan desain proses konvensional yang

    hanya terdiri dari dua unit aw crusher double toggle merk ad ;ield, ukuran &%' mm $

    %0+ mm dengan P motor 30 k8*unit peremuk rahang. )asing"masing peremuk rahang

    ini dipasang sejajar dibaah tandon bijih kasar yang dilengkapi dengan mesin pengumpan

     bergetar. Lubang bukaan keluaran diatur pada jarak & cm untuk dapat menghasilkan

    ukuran bijih hasil peremukan . pada ban"

     jalan ?& dipasang satu unit alat magnetic metal tramp untuk dapat menangkap

    kemungkinan adanya pecahan"pecahan besi tua yang dapat merusak alat klasi@ikasi.

    /dapun sistem klasi@ikasi ini dimaksudkan untuk memilah butir kasar dengan butir 

    yang lebih halus. /lat yang digunakan adalah satu unit pengayak getar (vibrating screen)

    tipe single deck merk /llis 2halmers /ero Fibe, berukuran panjang 3.##0 mm $ lebar 

    1.%&% mm dengan P motor (,% k8. /yakannya terbuat dari kaat baja dengan lubang 1

    cm dipasang miring 300 ke depan. !@isiensi kerja alat ini sekitar +0 dihitung dari

     persamaan :

    100 µ

     ! D

    µ @ 

    4imana µ  D Presentase @raksi lolos 1 cm riil

    µ@ D Presentase @raksi lolos 1 cm teoritis

    -eluaran dari sistem klasi@ikasim ini adalah butiran kasar > 1 cm yang dialirkan

    kembali ke unit peremukan, sedangkan butiran ug halus

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    7/27

    3. Peremukan 6ingkat alus

    7nit peremukan tingkat halus menerima umpan dari keluaran kasar pengayak getar 

    yang berukuran butir > 1 cm alat yang digunakan adalah 1 unit cone crusher tipe short

    head 5ymon 2ore 2rusher dengan garis tengah lingkaran >1' mm dengan P motor &&k8. 4engan e@isiensi sekitar >0, alat ini dapat meremukkan bijih hampir seluruhnya

    menjadi & m $ panjang 3.0'+ mm dan

    dilengkapi dengan alat anti clockwise rotation energi listri atau P motor yang digunakan

    untuk memutar adalah 1+% k8.

    /lat giling menerimaumpan dari tandon bijih halus melalui mesin pengumpan

     bergetar tipe A2/L syntron ;"&&"25 @eeder, berukuran panjang 1.0#0 mm $ lebar 300

    mm. 6onase umpan yang mengalir melalui ban"jalan dipantau dengan alat pengukur berat

    elektronik tipe

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    8/27

    ;raksi ukuran keluaran D (0 "" (' µm, dalam bentuk sluri

    -onsumsi kapur D &,% kg*ton bijih, p D 11

    Persentase sianida dalam sluri D 300 "" '00 ppm 2=

    6ingkat kebisingan peremuk bola D +0 G 100 dB

    %. -lasi@ikasi asil Hiling

    -lasi@ikasi hasil giling atau proses pemilahan ukuran butir di pabrik pengolahan emas

    P6 Lusang )ining dilakukan dengan menggunakan dua jenis alat yaitu :

    " pengklasi@ikasi spiral  spiral calssifier 

    " siklon cyclone

    Pengentalan Sluri

      Pengendapan atau pengentalan ditujukan untuk mengatur persen padatan agar 

    kapasitas pabrik dan reaksi yang terjadi pada proses sianidasi berlangsung optimum. /las

    yang digunakan adalah pemekat utama terbuat dari plat baja merk 8arman 2enter 4rive

    6hickener bergaris tengah 13,(& m dengan motor pengaduk berkekuatan 1,% k8.

    Prses Sianidasi

    Limpahan siklon yang telah diendapkan di pemekat utama menjadi umpan pada proses

     pelarutan logam emas dengan cara sianidasi. Proses selengkapnya terdiri atas beberapa

    kelompok :

    1 Pelarutan leaching E

    & Pemisahan padatan dengan larutan kaya dan sistem perolehan recovery /u dari larutan

    kayaE

    3 Peleburan dan pemurnianE

    ' Pembuangan tailing.

    Prses Pelarutan

    !urge tank atau yang umumnya dipakai : tangki pemekat, merupakan penahan @luktuasi

    umpan yang terjadi di dalam peremuk bola serta penahan @luktuasi densitas sluri. ;lokulan

     juga ditambahkan dengan dosis tertentu ke dalam tangki pemekat dengan tujuan membantu

    mempercepat pengendapan material padat.

    +

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    9/27

    Su%lai dara

     Laju alir konsumsi udara dari pada tangki pelarutan selalu dikontrol, agar kandungan

    oksigen di dalam larutan sesuai dengan kebutuhan untuk reaksi pelarutan emas. 4engan

    demikian reaksi pelarutan dapat berlangsung secepat mungkin. 5edangkan agitasi yang

    dilakukan adalah untuk membantu agar cukup terjadi pengadukan.

    Pengen!eran Lulu&an ( Pulp Dilution"

    Pengontrolan terhadap keenceran luluhan merupakan suatu hal yang sangat penting.

    /pabila tingkat kekentalan sluri terlalu tinggi tingkat keenceran rendah akan menghambat

     pertukaran masa dari pada pelarut dan produk, dan mengakibatkan terhambatnya proses

     pelarutan, selain itu juga menyebabkan terjadinya kehilangan emas yang banyak. 5ebaliknya

    apabila sluri terlalu encer, berarti aktu tinggal residence time di dalam tangki pelarutan

     berkurang, akibatnya proses pelarutan tidak sempurna.

    +e&ilangan E'as

    -ehilangan emas di dalam pabrik leaching plant  dapat dijelaskan penyebabnya

    sebagai berikut :

    a. Belum terliberasinya partikel emas, sebagai akibat terlalu kasarnya ukuran bijihE

     b. !mas re@raktori akibat dari terjadinya pelapisan coating , umumnya oleh besi oksida

     pada permukaan partikel emas. Pelapisan ini terjadi secara alami atau sebagai akibat

    oksidasi dari pirit seperti yang terjadi dalam timbunan bijih halus yang telah berumur 

    lama.

    c. /dsorpsi emas dari larutan kaya rich solution oleh shale dan clay tertentuE

    d. 8aktu tinggal yang terlalu singkat  short circuiting  yang disebabkan terlalu sedikitnya

    tangki pelindianE

    e. 6idak sempurnanya aerasi yang menyebabkan kurangnya konsumsi oksigen untuk reaksi

     pelarutanE

    @. /danya sianisida atau material yang mengkonsumsi sianida radikal yang menghambat

     proses pelarutan emaE

    g. 6erjadinya interupsi dari suplai pelarut ke dalam pabrik pelarutan. al ini adalah penting

    diperhatikan alaupun pada kenyataannya jarang terjadi.

    >

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    10/27

    Pe'isa&an Padatan dari Larutan +a-a

    5etelah proses pelarutan di atas berlangsung, kecuali carbon in pulp atau proses yang

    hampir sama, dibutuhkan pemisahan larutan kaya dari residu yang berupa padatan. 5luri,

    setelah mengalami proses pelarutan, dialirkan ke empat buah pemekat dekantrasi arus laan

    decounter-current decantation melalui surge tank terlebih dahulu. 5elama di dalam pemekat

    ini, secara bertahap dipisahkan dari padatan residu.

    Prses Perle&an (Re!er-" E'as

    Larutan atas dari pemekat utama selanjutnya di kirim ke unit pengklasi@ikasian untuk 

    menghilangkan sisa"sisa padatan yang masih ada berupa koloidal, proses klasi@ikasi ini

    dilakukan dengan menggunakan penapis  stellar   atau penapis net%ch. Larutan terklasi@ikasi

    kemudian dipompakan menuju deaerator , agar larutan dibebaskan dari oksigen terlarut.

    Metde Analisis

    )etode analisis yang dipakai di laboratorium P6 Lusang )ining adalah :

    1. 6itrasi dengan mikroburet, khusus sianida % ppm.

    &. -olorimetri dengan spektro@otometer /2= Anstrumen 4

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    11/27

    SISTEM PENGOLAHAN )I/IH TEM)AGA PT. 0REEPORT INDONESIA

    Pabrik pengolahan bijih tembaga P6. ;reeport terletak kira"kira # mil dari kota

     pemukiman 6embagapura, Arian aya, pada ketinggian &.000 m diatas permukaan laut. Pabrik 

    ini berkembang sangat pesat, pada aalnya tahun 1>(& perusahaan hanya mampu mengolah

     bijih sebanyak #.&00 ton*hari. =amun, pada pertengahan uni 1>>% telah mampu mengolah

     bijih sebanyak >%.000 ton*hari. 7ntuk selanjutnya direncanakan dapat mengolah bijih

    sebanyak 1#0.000 ton*hari.

    5ecara umum tahapan proses tersebut adalah sebagai berikut :

    a. Peremukan bijihE

     b. PenggilinganE

    c. Pemekatan dengan cara @lotasiE

    d. Pengurangan kadar air.

    Pekatan kering kadar air 10 yang dihasilkan dari proses pengolahan umumnya

     berkadar 2u D 33 " " 3%, /u D &0 " " && g*t dan /g D %0 " " 130 g*t, dengan perolehan

    masing"masing 2u D >1, /u D +1, dan /g D +3, sebagian besar di ekspor ke epang.

    Pada tahun 1>>', ekspor konsentrat adalah sebesar 1.0'>.%01 ton.

    Pada aalnya bijih dari tambang yang telah diremukkan dengan peremuk rahang

     berukuran

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    12/27

    Bijih HB6 digali pada kedalaman sekitar +00 m dari permukaan gunung dengan

    kondisi bijih yang keras dan kompak. 7kuran bijihnya berupa bongkah"bongkah besar dan

    setelah diremukkan dengan peremuk rahang berukuran 91% cm. )ineral"mineral utama

    dalam bijih HB6 adalah bornit 2u%;e5', sedikit kalkopirit 2u;e5&, kovelit 2u5, dan

    digenit 2u&5. )ineral"mineral sampingannya adalah montiselit, garnet, @ersterit, dan lain"

    lainnya.

    Berdasarkan data pada ktober 1>>1 bijih hasil blending ini mengandung kadar logam

    rata"rata sebesar 1,+1 2u, 1,&0 g*t /u, dan ',# g*t /g, dengan rapat jenis rata"rata 3,0 gr*ml,

    air lembab berkisar antara % " 10. -emungkinan keberadaan unsur"unsur tanah jarang

    sampai saat ini belum diketahui.

    Pengendalian proses di pabrik pengolahan sebagian telah menggunakan metode on-

     stream yang diatur dari ruang kendali, antara lain :

    a" Pengendalian tonase umpan, menggunakan wheighto-meter yang dipasang di baah ban"

     jalan dihubungkan dengan monitor digitalE

    b" Pengendalian berat jenis luluhan, menggunakan alat =ucleonic 4ensity Hauge dengan

    metode radiasi nuklirE

    c" Pengendalian ukuran butir, menggunakan alat nstream Particle 5iCe )easurement

    P5)E

    d" Pengendalian ketinggian luluhan sel @lotasi, menggunakan metode semi otomatis yaitu

    metode pnematikE

    e" Pengendalian p luluhan menggunakan  &robe yang dicelupkan secara permanen ke

    dalam luluhan dan dibersihkan pada aktu"aktu tertentuE

     f" Pengendalian debit larutan kimia dengan menggunakan flowmeter'

     g" Pengendalian laju alir luluhan dan air, menggunakan  flowmeter air yang disebut dengan

    KHP) meterE

    h" Pengendalian volume tangki luluhan, tangki air dan tangki larutan kimia, menggunakan

    metode pelampung yang dihubungkan dengan monitor elektronikE

    i" Pengendalian volume ;B, dilakukan secara manual dengan memeriksa skala yang

    dipasang pada dinding tandon pada aktu"aktu tertentu.

    a. Pere'ukan

    Peremukan tingkat pertama dilakukan di daerah tambang dengan desain proses

    konvensional yang hanya terdiri dari grisly dan peremuk rahang berukuran 1&3 cm $ 1&3 cm

    dengan lebar keluaran bukaan materialnya diatur 1% cm. -eluaran peremuk rahang dari

    1&

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    13/27

    tambang Hrasberg dan tambang HB6 berukuran 9 1% cm dialirkan menggunakan ban"jalan

    ke penimbunan bijih di pabrik pengolahan, masing"masing menggunakan ban"jalan (& inci

    dan '& inci.

    Bijih yang ditampung di penimbunan bijih dikeluarkan melalui delapan unit

     pengumpan apron lalu dialirkan memakai ban"jalan ke lima unit  primary wet screen lubang

     bukaan + mm. -eluaran luluhan berukuran 9+ mm ditampung dalam tangki.

    -eluaran berukuran + mm diremukkan lagi oleh tiga unit peremuk konis sekunder 

     berukuran standar ( @t. keluarannya ditampung dalam !urge in yang selanjutnya diayak lagi

    dengan enam unit penyaring tersier kering dengan lubang bukaan ayakan # mm. -eluaran

     berukuran G# mm ditampung dalam tandon bijih ;B. 5edangkan yang berukuran M# mm

    diremukkan lagi dengan enam unit peremuk konis lainnya.

    !mpat unit penyaring basah sekunder dengan lubang bukaan # mm juga dipasang untuk 

    memilah material luluhan yang berukuran 9+ mm. Bijih yang berukuran 9# mm berbentuk 

    luluhan ditampugn dalam tangki luluhan, sedangkan bijih yang berukuran 9+ mm ditampung

    dalam ;B.

    ,. Penggilingan

    Penggilingan tingkat pertama menggunakan tujuh unit /llis 2halmer Primary Ball )ill

     berukuran 1%.% @t $ dilengkapi dengan synchronous air clutch# motor &.%00 P setiap pelumat

     bola. 7mpan bijih berasal dari ;B berukuran lebih kecil # mm dan ampas @lotasi  flash

    dikeluarkan melalui  slider tipe pengumpan sabuk dan diumpankan oleh sekop berputar.

    -ecepatan putar penggiling bola sekitar 1# rpm. )edia bola seberat 3%0 ton*penggiling bola

    terdiri dari ukuran"ukuran garis tengah '0 mm 10, %0 mm&0, dan #% mm (0.

    -onsumsi total media penggiling bola adalah 0,+' lb*ton bijih. Permukaan dalam liner"nya

    terbuat dari chrome moly steel yang mempunyai laju aus rata"rata sekitar &' bulan.

    -eluaran penggiling bola disaring oleh tromol dan selanjutnya dipilah dengan silon

    krebs , lubang vorte$ 10 dan lubang ape$ %,&% inci. Limpahan atas siklon tersebut

     berukuran +0 lolos +'(  m dialirkan ke proses @lotasi rougher 5ub"/erasi. 5edangkan

    limpahan baahnya berukuran +0 lolos 1&>'  m dialirkan ke proses @oltasi flash" /mpas

    rlotasi @lash dikembalikan ke penggiling bola utama dengan beban edar &1&.

    7mpan proses penggilingan ulang mengalir dari pekatan @lotasi rougher menggunakan

    dua unit secondry allis chalmers ball mill berukuran +.+ @t $ 1# @t, dengan tenaga motor (00

    P*penggiling bola, putaran &0 rpm. Berat media bola &%0 ton*penggiling bola. -eluaran

     proses giling ulang bola ini dipilah dengan krebs sikon &0, lubang vorte* + inci dan lubang

    13

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    14/27

    ape$ 3,% inci, tekanan 10 psi, beban edar 300. Limpahan atasnya +0 9#% mesh dialirkan

    ke proses @lotasi cleaner"

    !. Pe'ekatan

    Proses pemekatan dimaksudkan untuk meningkatkan kadar mineral"mineral tembaga,

    emas dan perak dengan cara @lotasi buih selekti@. /da tiga cara @lotasi di P6 ;reeport yaitu

    @lotasi flash# @lotasi sub"aerasi, dan @lotasi kolom.

    Pada umumnya mineral emas*perak secara alamiah bersi@at hidro@obik. 6etapi karena

    mineral tersebut adalah mineral berat berukuran kasar 1,3 mm maka gaya gravitasi dapat

    memperkecil daya lekat partikel ke gelembung udara. 7ntuk menghindari hal ini diperlukan

    aktu kontak antara partikel dengan gelembung udara yang singkat dengan menggunakan sel

     pengapung flash"

    6erdapat 1' unit sel pengapung  flash untuk tujuh unit penggiling bola primer. 5el

     pengapung  flash ini berbentuk silinder dengan volume 300 cu@t*sel. Pengaduk berbentuk 

    setengan lingkaran dan diatasnya terdapat sekat berbentuk kerucut terbalik. 7mpan yang

     berasal dari underflow krebs sikon primary ball mill berukuran 1.3 mm masuk dari samping

    langsung diputar oleh pengaduk. -arena dorongan laju umpan, putaran pengaduk dan

    hembusan gelembung udara, maka akan terjadi e@ek gaya centri@ugal sehinga mineral berat

    emas*perak akan menempati posisi pinggir sel, sedangkan mineral yang lebih ringan

    tembaga dan mineral ikutan akan menempati posisi tengah silinder. )ineral"mineral berat

    dan ringan masing"masing terpisahkan oleh sekat berbentuk kerucut. 8aktu pengapungan sel

    @lotasi  flash ini hanya & menit. )ineral ringan ditarik ke baah sebagai ampas dan

    dimasukkan ke unit penggiling bola primer. 5edangkan mineral berat dapat mengapung ke

    atas sebagai pekatan dengan recovery 2u D &', /u D 30, dan /g D &%.

    ;lotasi rougher 4enver., 1& sel @lotasi rougher wemco# dan &+ sel tlotasi rougher 

    utokumpu. Pekatan rougher ini digiling ulang untuk melepaskan mineral tembaga dari

    mineral pengotornya hinga mencapai ukuran +0 lolos #% mesh. -eluaran limpahan atas

    overflow proses giling ulang dimasukkan ke sel @lotasi cleaner  pertama yang terdiri dari #

    sel @lotasi cleaner   4enver dan + sel @lotasi cleaner utokumpu. Pekatan @lotasi cleaner 

     pertama ini sudah memiliki kadar 2u tinggi sehingga langsung dialirkan sebagai pekatan

    akhir.

    /mpas dari @lotasi cleaner pertama dialirkan ke sel @lotasi cleaner  kedua yang terdiri

    dari 1& sel @lotai cleaner +enver  dan # sel @lotasi cleaner ,utokumpu. Pekatan dari @lotasi

    cleaner  kedua ini dibersihkan lagi oleh empat unit sel @lotasi kolom. Pekatan @lotasi kolom

    1'

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    15/27

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    16/27

    Pengentalan

    Pekatan dikentalkan dengan dua unit tangki pemekat thickener) bergaris tengah

    3>,' @t $ tinggi &0 @t dan putaran pengaduk 0,0% rpm untuk mendapatkan persen padatan

    sebesar #(. 7ntuk mempercepat pengendapan ditambahkan magnaflock-010 sebanyak >,& g*t. Pekatan kental ini ditampung pada tangki pekatan kemudian ditambahkan =a

    agar p menjadi 11 dan viskositas turun menjadi &1.+ sentipose.

    /mpas dari proses @lotasi dikentalkan dengan pemekat (thickener)  untuk tujuan

    mendapatkan air jernih yang bisa diman@aatkan kembali sebagai air penambah pada unit

    keluaran penggiling bola ball mill)" /da dua unit tangki pemekat (thickener) pengental

    ampas yang masing"masing bergaris tengah 100 @t $ tinggi 1' @t, dengan putaran

     pengaduk 0.0% rpm. 7ntuk mempercepat pengendapan ditambahkan magnaflock-222

    sebanyak >.>% g*t. -eluarannya berupa air jernih dan Lumpur tailing yang kemudian

    dibuang ke sungai.

    Trans%rtasi Lulu&an (Sluri" Pekatan

    Luluhan pekatan dari pabrik pengolahan dipompa ke pabrik pengering di

    /mamapare melalui pipa sejauh 111 km pada elevasi &.+00 m, menembus dua puncak 

     bukit dan meleati dua lembah.

    5ebagai pengantar digunakan pipa bergaris tengah 10 cm dengan laju alir luluhan

     pekatan sebesar 3'3 gpm, persen padatan #(, viskositas &1.+ sentipose, p D 11 dan

    ukuran partikel >+.% " 1%0 mesh, dikontrol ketat agar aliran tetap bergolak turbulent)

    sehingga penyumbatan pipa dan korosi pipa dapat dihindari.

    )etode transportasi ini menggunakan pompa isap untuk mengisap pekatan dari

    tangki pekatan dan diteruskan ke pompa pendorong untuk mendorong luluhan pekatan

    hingga ke lokasi pabrik pengering di /mamapare. Pompa isap berkekuatan 30 P

    sedangkan pompa pendorong berkekuatan '00 P.

    Luluhan pekatan mengalir dari pabrik pengolahan menuju pabrik pengering

    memerlukan aktu selama 1+ jam dapat mengangkut pekatan sebanyak #0"(+ ton

     padatan*jam.

    Pen-aringan dan Pengeringan

    )etode penyaringan menggunakan penapis cakram (disk filter) dan menggunakan

    kiln putar yang bergaris tengah 10 @t, panjang #0 @t. 5uhu sekitar '00"#00 0 dengan bahan

     bakar campuran solar M minyak berat M oli bekas dengan perbandingan 3 : & : 1. -eluaran

    1#

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    17/27

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    18/27

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    19/27

    PROSES PENGOLAHAN )I/IH NI+EL PT INTERNATIONAL NI+EL INDONESIA

    (INCO"

    Pabrik pengolahan P6 A=2 pada aalnya mempunyai kapasitas 30.000 ton nikel

    mate atau sekitar +0 juta pon nikel mate*tahun. )ulai tahun 1>>3 kapasitas nominal produksi

    naik menjadi 10% juta pon nikel dalam bentuk mate ± (+ =i. Pabrik ini didukung oleh

     beberapa @asilits utama yaitu :

    4ua buah tanur putar pengeringan yang masing"masing memiliki panjang %0 m dengan

    garis tengah % m dan %,% m dan kapasitas totalnya +(% ton*jam bijih basahE

    4ua buah gudang material hasil pengeringan yang dapat menampung sekitar 100.000 tonE

    !mpat buah tanur reduksi, tiga diantaranya masing"masing memiliki panjang 100 m dan

     bergaris tengah %,% m, serta kapasitas masing"masing 130 ton*jam umpan, satu buah

    lainnya yang terbaru memiliki panjang 11% m dengan garis tengah # m berkapasitas &10

    ton*jam umpanE

    6iga buah tungku listrik electric arc furnace yang masing"masing bergaris tengah 1+ m,

    masing"masing dengan transformer  berkapasitas #0, #%, dan (% )F/E

    4ua buah tanur pemurnian jenis &ierce !mith Converter  yang akti@ dan satu buah jenis

    /op lown $otary Converter   6B

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    20/27

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    21/27

    kadar tertentu dan diatur sedemikian @upa sehigga kehilangan nikel ke dalam terak dapat

    diperkecil. 6erak dibuang hampir menerus dan metalnya dimasukkan ke dalam converter .

    Siste' Pengu'%anan Da%ur ( Furnace Feeding System "

     4apur dilengkapi dengan sistem pengumpanan dapur  funace feeding system yang

    menerima kalsin dari calcine trans@er system.  3urnace feeding system terdiri atas corong

    umpan  feed pipe dan pintu umpan  feed gate. 5etiap dapur dilengkapi dengan sembulan

     buah penampung umpan yang masing"masing dilapisi dengan re@raktori.

    Da%ur Pele,uran ( Electric Furnace" Design Data

    4apur listrik ini adalah jenis arc furnace terdiri atas dinding bagian luar yang terbuat

    dari mild steel  dengan garis tengah 1+ m, tinggi # m dan ketebalan &% mm. 4inding metal

     bagian dalam dapur listrik dilapisi dengan re@raktori jenis magnesit 5upermag H6 >(

    )g. Penutup bagian atas roof  terletak di atas  sidewall shell   bertipe suspended roof  dan

    dilengkapi dengan air udara water cooled steel beams. Bagian atas dilapisi dengan bata

    tahan api alumina high alumina brick  dan coarse refractory castable setebal 3'3 mm.

    Pengaru& +andungan +ar,n di dala' '%an

    -andungan karbon di dalam umpan adalah merupakan parameter proses yang sangat

     penting yang mempengaruhi proses dapur  furnace metallurgy. -arbon ini akan

    mempengaruhi :

    " -adar mate dan perbandingan ;e*=i di dalam mate.

    " -ehilangan =i di dalam terak.

    Pengaru& Su&u +alsin

    5uhu kalsin pada saat ke luar dari kiln berpengaruh pada kebutuhan energi listrik di

    dalam electric furnace. -enaikan suhu kalsin dari (00 ke +0002, menurunkan konsumsi

    energi listrik dari %'( ke %&1 kh*ton*kalsin. al ini berarti menurunkan konsumsi listrik 

    rata"rata sebesar & )8 pada  feed rate sebesar (% )6*h. Perbaikan cara operasi saat ini

     berhasil meningkatkan e@isiensi penggunaan energi listrik menjadi '>0 -h*ton clacine

     gross"

    Converting 

    &1

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    22/27

    Proses converting   adalah proses untuk meningkatkan kadar nikel dari mate yang

    dihasilkan oleh dapur listrik, dengan menghembuskan udara sehingga kadar besinya turun.

    4engan demikian, diperoleh mate dengan komposisi ± (+ =i, ± 0.( ;e dan ± &0 5.

    Proses ini dilakukan dalam tiga buah converter , yang terdiri atas dua buah  &ierce !mithConverter  dan satu buah /op lown 5aldo /ype $otary Converter  6B

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    23/27

    /lat roaster   yang ada di unit Peltim adalah tipe  Multiple 6earth $oaster 

     berkapasitas + ton*hari. Pemanasan multiple hearth berasal dari hasil pembakaran bahan

     bakar minyak solar dengan udara.

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    24/27

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    25/27

    PENGOLAHAN )I/IH )A+SIT MEN/ADI ALMINIA

    7mumnya pengolahan bijih bauksit menjadi aluminia menggunakan proses Bayer,

    sesuai dengan nama penemunya, -arl Bayer.

    enis bauksit trihidrat diolah dengan proses Bayer /merika yang menggunakan suhu

    rendah 1'0"1(00 2, sedangkan jenis monohidrat diolah dengan proses Bayer !ropa yang

    menggunakan suhu tinggi &00"&'00 2. seluruh proses dilakukan dalam tangki yang disebut

     pencerna (digester)"

    4asar proses Bayer adalah si@at larutan kaustik soda =a yang dapat melarutkan

    alumina dengan baik pada suhu di atas 1000 2 dan tekanan '"+ atm. -eadaan ini dapat

    dicapai dengan memasukkan uap panas (steam) ke dasar digester yang berisi bauksit dan

    larutan =a.

    Pelarutan alumina terjadi sesuai dengan reaksi :

    /l&3 M & =a ⇒  & =a/l&  M &

      =atrium aluminat

    Larutan natrium"aluminat yang terjadi kemudian dipisahkan dari bagian yang tidak 

    larut. Bagian yang tidak larut disebut red mud" $ed mud dibuang sebagai bahan buangan

    (tailing7waste)# yang terdiri dari oksida besi, silica dan natrium"aluminium"silika

    /l&3 =a&5i& terjadi karena silika 5i& yang berasal dari kaolinit atau silika reakti@ yang

     beraksi dengan natrium aluminat =a/l&. 4engan sendirinya, /l&3  yang terikat dan

    mengendap sebagai =a"/l"5ilikat ini akan ikut terbuang. 5elanjutnya larutan =a5l&

    didinginkan pada suhu &%"3%02 dan diencerkan dengan air, sehingga terjadi pengendapan /l

    3. Proses pengendapan dipercepat dengan adanya /l 3 halus yang ber@ungsi sebagai

     benih (sheed)"

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    26/27

    !ndapan /l 3 kemudian dikentalkan dan di cuci, lalu dimasukkan ke tangki

    kalsinasi (calcining kiln) untuk dipanaskan pada suhu 1&0002. asilnya berupa /l&3 murni,

    karena sudah terlepas dari air hidratnya.

      Panas, 1&0002

  • 8/18/2019 Cara Mengolah Emas

    27/27