35
 Dosis Obat Entris Sutrisno, S.Farm.,MH.Kes .,Apt.

Cara Pemberian Obat Dan Perhitungan

  • Upload
    arietha

  • View
    962

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Dosis Obat

    Entris Sutrisno, S.Farm.,MH.Kes.,Apt.

  • Dosis Dosis Obat adalah sejumlah takaran obat yang diberikan kepada manusia atau hewan yang dapat memberikan efek fisiologis.

  • Tujuan menghitung dosis Setiap bahan kimia adalah racun, termasuk obat. Oleh karena itu dosis harus dihitung untuk memastikan bahwa obat yang diberikan dapat memberikan efek terapi yang diinginkan.

  • Cara menghitung dosis Dosis obat yang harus diberikan kepada pasien untuk menghasilkan efek yang diinginkan tergantung dari banyak faktor, antara lain usia, bobot badan, luas permukaan tubuh, kelamin, beratnya penyakit dan daya tangkis penderita. Untuk obat-obat yang membutuhkan perhitungan dosis individual, mungkin diperlukan penghitungan berdasarkan berat badan (BB) dan luas permukaan tubuh (LPT)..

  • Cara menghitung dosis Rumus dasar yang mudah diingat dan lebih sering digunakan dalam perhitungan dosis obat adalah :

    D x V = AHD = Dosis diinginkan (dosis diperintahkan dokter)H = dosis ditangan (dosis pada label tempat obat)V = bentuk obat yang tersedia (tablet, kapsul, cair)A = jumlah hasil hitungan yang diberikan kepada pasien

  • Cara menghitung dosis Contoh :Perintah : ampisilin (polycililin) 0,5 g, PO, bid.Tersedia (label Obat) : Polycillin 250mg/kapsulMaka :Konversi gram ke miligram (0,5 g = 500 mg)500 x 1 Kapsul = 2 Kapsul250

  • Cara menghitung dosis Perintah : Kodein gr I (1), PO, STATTersedia : Codein Sulfat 30 mgMaka :Konversi grain ke miligram (1 gr = 60 mg)Keterangan : 60 x 1 Tablet = 2 Tablet 30

  • Cara menghitung dosisPerintah : Ampisilin 100 mg, PO, qidTersedia :Ampisilin (Polycillin ) 250 mg/5 mLMaka :100 X 5 mL = 2mL250

  • Berdasarkan Usia

    Usia Rumus young semula banyak digunakan untuk menghitung dosis anak dengan usia antara 1-12 tahun. n X Dn + 12 Namun, kini rumus ini jarang digunakan lagi karena memberikan dosis yang terlalu rendah bagi bayi dan anak di atas usia 12 tahun.

  • Berdasarkan Berat BadanBerat BadanMetode berat badan dalam penghitungan memberikan hasil yang individual dalam dosis obat.Rumus :Dosis /hari = dosis obat x berat badan

  • Berdasarkan Berat BadanContoh :Perintah : Fluorourasil (5-FU), 12 mg/kg/hari intravena, tidak melebihi 800 mg/hari. Berat dewasa adalah 132 lb (pound).Maka :Konversi pound menjadi kilogram (132 : 2,2 = 60 kg)Dosis = 12 mg x 60 kg = 720 mg/kg/hari

  • Berdasarkan Berat BadanPerintah : Sefaklor (Ceclor) 20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi tiga. Berat anak 31 lb (pound).Label obat : cefaklor 125 mg/5 mLMaka :Konversi pound menjadi kilogram (31 : 2,2 = 14 kg)Dosis = 20 mg x 14 kg = 280 mg/kg/hari 280 mg : 3 dosis = 93 mg/dosis. 93 x 5 mL = 3,7 mL125

  • Berdasarkan Berat BadanCara perhitungan dosis anak berdasarkan berat badan :Cara Clark :Dosis = Berat Badan (kg) x dewasa70

  • Berdasarkan Luas Permukaan TubuhMetode Luas Permukaan Tubuh Metode Luas permukaan tubuh (LPT) dianggap sebagai yang paling tepat dalam menghitung dosis obat untuk bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan mereka yang berat badannya rendah.Untuk menghitung dosis obat dengan metode luas permukaan tubuh, kalikan dosis obat yang diminta dengan angka meter persegi.

  • Berdasarkan Luas Permukaan TubuhContoh :Perintah : Siklofosfamid (cytoxan) 100 mg/m2/hari, PO.Tinggi klien 5 kaki 10 inci (70 inci) dan beratnya 160 lb.Maka :70 inci dan 160 lb, berpotongan pada skala nomogram pada 1,97 m2 (LPT)Dosis = 100 mg x 1,97 m2 = 197 mg ~ 200 mg

  • Berdasarkan Luas Permukaan TubuhPerintah : Mefentoin (mesantoin) 200 mg/m2, PO dalam dosis terbagi tiga.Tinggi anak 42 inci dan beratnya 44 lb.Maka :42 inci dan 44 lb, berpotongan pada skala nomogram pada 0,8 m2 Dosis = 200 mg x 0,8 m2 = 160 mg/hari atau 50 mg t.i.d (tiga kali sehari).

  • Pemberian ObatDalam memberikan obat kepada klien, tenaga kesehatan harusmemperhatikan hal-hal berikutInterpretasikan dengan tepat resep obat yang dibutuhkan- Tenaga kesehatan bertanggung jawab untuk melakukan interpretasi yang tepat terhadap order yang diberikan.- Saat order tidak terbaca segera konfirmasi.- Lakukan evaluasi jumlah dan cara pemberian- Bila perawat tidak yakin cara pemberian dosis tanyakan langsung tim medis karena tenaga kesehatan berhak dan bertanggung jawab atas klien

  • Pemberian ObatDalam memberikan obat kepada klien, tenaga kesehatan harusmemperhatikan hal-hal berikut2. Hitung dengan tepat dosis obat yang akan diberikan sesuai dengan resep.- Permintaan dosis obat biasanya dengan angka- Bila dosis obat yang tersedia dengan dosis yang diinginkan berbeda gunakan rumus untuk menghitung dosis

  • Contoh 1Bapak R membutuhkan 400 mg antibiotic sesuaiDengan resep yang ada, tablet antibiotic yang tersedia Adalah 200 mg. Berapa antibiotic yang harus diberikan Pada bapak R

  • Jawab

    Jika tablet yang harus diberikan = X tabletDiketahui 1 tablet 200 mgMaka X = 400 mg X = 400 mg/200 mg X = 2 tablet

  • Pemberian ObatContoh 2Ibu X, 65 tahun, harus diberikan obat antiaritmia (digoksin) sebanyak 0,25 mg per intra vena (IV). Pada vial/kemasan obat tersebut tertulis 0,125 mg = 1cc. Berapa cc digoksin yang harus diberikan untuk ibu X?

  • C. Pemberian ObatJawabDigoksin yang harus ibu X terima = Y cc0,125 mg=0,25 mg1 cc Y

    0,125 Y= 0,25maka Y = 0,25 0,125 maka Y = 2 cc

  • Menghitung dosis pada anak

    Dosis yang diberikan pada anak-anak dihitung berdasarkan Berat badan anak atau luas permukaan tubuh.

    ContohAnak A, 2 tahun, membutuhkan parasetamol untuk menurunkan panasnya. Berat badan anak A 10 kg. Dalam kemasan obat tercantum dosis untuk anak adalah 10 mg/kg berat badan. jawab = misalkan anak A membutuhkan = a mg parasetamol maka a = 10 mg X 10 kg = 100mg

  • 3. Gunakan Prosedur yang sesuai dan aman, ingat prinsip lima benar dalam pengobatan Benar PasienBenar obatBenar dosis obatBenar waktu pemberianBenar cara pemberian

  • Pemberian ObatBenar Klien- Benar klien berarti bahwa obat yang diberikan Memang benar dan sudah dipastikan harus diberikan Kepada klien. - Kesalahan identifikasi klien dapat terjadi jika terdapat 2 orang klien dengan nama yang sama atau mirip berada pada suatu ruangan atau unit. Untuk menghindari kesalahan pemberian, cocokan nama klien pada papan nama dengan rekam medik

  • Pemberian ObatBenar Obat Benar yang kedua adalah benar obat, yang berarti obat yang diberikan adalah obat yang memang diminta untuk diberikan kepada klien tersebut sesuai dengan dosis yang diinginkan tim medis.

  • Kesalahan pemberian obat dapat terjadi ketika situasi Farmasis salah memberikan obat dengan obat yang hampir sama dengan obat yang dipesankan.Farmasis atau tenaga kesehatan salah memberikan obat yang mempunyai nama/merk sama dengan obat yang dimaksud.

  • Untuk mengurangi kesalahanpemberian obat dapat digunakan sistem dosis obat per unit yaitu pemberian obat yang telah dipersiapkan dan diberikan label oleh bidan atau apoteker yang bersangkutan.Hal yang penting sekarang pasien/keluarga pasien lebih Teliti, jadi jika ada yang komentar ini tidak seperti obat yang saya minum kemarin, jika demikian segera tarik dan ambil cocokkan dengan catatan pemberian obat atau order obat.

  • Pemberian ObatBenar Dosis Obat- Benar dosis obat berarti obat yang diberikan memang dosis yang diinginkan oleh tim medis dan dosis tersebut telah sesuai dengan klien.- Kesalahan pemberian dosis obat dapat dihindari bila, baik bidan dan apoteker sama-sama mengetahui dosis yang diberikan. - bidan dapat melakukan pengecekan ulang dengan tim medis bila terdapat keraguan.

  • Pemberian ObatLakukan pengecekan ulang terhadap dosis obat yang diberikan bila- Pasien mengatakan bahwa dosis obat berubah dari biasanya.- Beberapa obat harus diberikan dalam waktu yang bersamaan.- Dosis obat yang diinginkan dalam jumlah yang besar.- Jumlah sediaan obat yang tersedia dari apoteker tidak sesuai dengan dosis obat yang harus diberikan kepada klien.

  • Dosis Obat adalah jumlah obat yang dapat diberikan pada pasien/klienPembagian istilah dosis

    Usulan DosisDosis yang bila kita berikan pada manusia akan memberikan efek menyembuhkanDosis MinimalDosis terkecil yang masih mempengaruhi faal tubuh tetapi tidak menyembuhkanDosis maksimalDosis yang paling banyak dari suatu obat yang boleh diberikan pada pasien dewasa dalam waktu satu hari, dimana pemakaiannya tidak menyebabkan keracunanContohAsetosal dosis lazim 500 mg/1 kali, 500 mg -2 gram/hariAsetosal dosis maksimal 1 gram/1 kali, 8 gram/hariDosis toksikDosis yang diberikan akan menyebabkan keracunan (lebih tinggi dari dosis maksimal)Dosis letalisDosis obat yang bila diberikan pada seseorang akan menyebabkan kematian.

  • Menghitung Dosis anak-anak

    Berdasarkan Umur2 - 12 tahun rumus young(n/n+12) X dosis Maksimun2. 12 - 20 tahun rumus Dilling(n/20) X Dosis Maksimum3. 12 24 tahun rumus Coniling(2/24) X Dosis Maksimum4. Bayi rumus fried(n/150) X Dosis Maksimum, n dalam bulanBerdasarkan berat badanRumus Clark (n/70) X Dosis MaksimumMenurut Gabius< 1 tahun 1/12 X Dosis Maksimum1 2 tahun (1/8 X Dosis Maksimum)2 3 tahun (1/6 X Dosis Maksimum)3 4 tahun (1/4 X Dosis Maksimum)

  • Pemberian ObatDosis harus diperhatikan terutama untuk anak-anak < 2 tahun dan lansia > 60 tahun.Anak-anak Fungsi organ belum sempurnaLansia Fungsi organ sudah jenuh(pustaka Farmakope Indonesia Edisi III, hal 959)

  • Pemberian ObatBenar Waktu Pemberian obatBenar Cara pemberian obat

    Harus ada dokumentasi sesuai prosuder yang berlaku di rumah sakit

  • Terimakasih