Upload
annisa-maulina
View
120
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
cara pengambilan spesimen biakan mikrobiologi
Citation preview
CARA PENGAMBILAN SPESIMEN BIAKAN
MIKROBIOLOGI
PENDAHULUAN PENGERTIAN KRITERIA FARTOR RESIKO TEKNIK / CARA PENGAMBILAN SPESIMEN
YANG BENAR
POKOK BAHASAN
Memahami cara pengambilan spesimen biakan mikrobiologi yang benar
Memahami tujuan pengambilan spesimen Mampu melaksankan pengambilan spesimen
biakan mikrobiologi dengan teknik yang benar
TUJUAN PEMBELAJARAN
Masih ada spesimen biakan, khususnya sputum yang masih terkontaminasi dengan liur
Diduga masih ada pengambilan spesimen yang tidak representatif, misalnya : pengambilan urine bersih porsi tengah
PENDAHULUAN
Suatu tindakan pengambilan spesimen dengan teknik yang aseptik dan antiseptik mencakup : identitas pasien Persiapan pasien Teknik pengambilan dan penampungan Jumlah atau volume Wadah dan transportasi spesimen Penyimpanan spesimen yang benar bila terjadi
penundaan pengiriman
PENGERTIAN
Secepat mungkin, sebelum pemberian antimikroba
Sebelum penggantian pada antimikroba Diduga terjadi kegagalan pada terapi
antimikroba
KRITERIA UMUM
TUJUAN : Mendapat spesimen darah yang layak untuk dibiak
WAKTU : Bila mungkin sebelum diberi antimikroba Waktu suhu tubuh mulai meningkat
BIAKAN DARAH
PERSIAPAN
Peralatan : Spuit steril volume 10ml Povidone iodene 10% Alkohol 70% Kapas Botol media
PROSEDUR PENGAMBILAN : Tidak dianjurkan mengambil darah untuk biakan dari
kateter intravena dan intraarteri yang terpasang Persiapan tempat pungsi vena :
Alkohol 70%, tunggu sampai kering Povidone iodone, biarkan 1-2 menit sampai kering Hilangkan povidone iodone dengan alkohol 70% Gunakan sarung tangan Ambil darah. Lalu masukan pada botol media, campur. Perhatikan tanda asepsis Beri identitas > nama pasien, bangsal/kamar, jam dan
tangal pengambilan
TEKNIK PENGAMBILAN
Penyimpanan Segera kirim ke laboratorium. Bila terpaksa,
simpan pada suhu kamar maksimal 24 jam
Pengiriman Pada suhu kamar
Bayi – neonatus – 0,5 ml Bayi – 1 tahun – 1 ml Anak – 2 tahun – 2 ml Anak – 3 tahun – 3 ml Anak - 4 tahun – 4 ml Anak – 5 tahun – 5 ml Anak – 6 tahun – 6 ml Anak - > 6 tahun – 8 ml Dewasa – 10 ml ( minimal 2 botol darah)
JUMLAH DARAH YANG DIAMBIL
TUJUAN : Menghitung jumlah kuman urine WAKTU :
Sebelum diberi antimikroba Setiap saat
PERALATAN : Wadah bersih, steril, kering, dan bertutup Sabun Air mengalir
BIAKAN URINE
Prosedur pengambilan urine bersih porsi tengah padda wanita : Duduk di atas kloset dengan kedua tungkai kaki
terbuka lebar Labia mayora direnggangkan denga dua jari dan
terus dipertahankan sementara dibersihkan Tampung urin dengan cara :
25ml urine pertama dibuang, lalu tampung urine saat aliran urin masih kencang
Tutup wadah Cucilah dengan sabun dan bilas dengan air mengalir Lipatan kulit perlu dibersihkan dengan hati-hati
BIAKAN URINE
MIDSTREAM CLEAN CATCH URINE FOR WOMEN
Prosedur pengambilan urine bersih porsi tengah pada pria : Cucilah glans penis dengan sabun dan air mengalir Preputium ditarik ke belakang agar tidak mengenai
cairan urine 25ml urine pertama dibuang Tampung urine dalan wadah ketika aliran urine
masih kencang Tutup wadah
BIAKAN URINE
MIDSTREAM CLEAN CATCH URINE FOR MAN
ASPIRASI SUPRAPUBIK Dilakukan pada kandung kemih yang penuh Kulit atas kandung kemih di desinfeksi Lakukan penyuntikan anastesi sebanyak 1ml
lidocaine 1% Gunakan jarum ukuran 18 G untuk mengambil
urine sebanyak 10 ml
BIAKAN URINE
KATETER URINE Ikat kateter dengan karet, dibawah
percabangan selama 15-30 menit Desinfeksi daerah yang akan dipungsi (atas
percabangan) dengan alkohol 70% dan atau alkohol chlorhexidine 70%. Tunggu sampai kering
Urine di pungsi diatas percabangan kateter dengan jarum 28 G
BIAKAN URINE
KANTUNG URINE Hanya digunakan untuk bayi Cuci dan bilas dengan kapas basah, sekeliling
kelamin bayi. Keringkan Tempelkan kantung urine pada kelamin bayi.
Usahakan tidak ada bocoran Ketika bayi miksi (buang air kecil) maka
kantung akan terisi
BIAKAN URINE
Beri label : identitas : nama pasien, ruangan, jam dan
tanggal pengambilan sampel Penyimpanan : sebaiknya segera dikirim ke
bagian laboratorium. Bila terpaksa, simpan pada suhu 4ºc
Pengiriman : Harus diproses dalam 2 jam setelah pengambilan
sampel Bila lebih dari 2 jam, bawa sampel dalam
keadaan dingin (disertai ice pack)
BIAKAN URINE
TUJUAN : mendapatkan penyebab infeksi traktus intestinal bagian bawah
WAKTU : ketika diare PERALATAN :
Wadah yang bersih, kering, bermulut lebar, bertutup, bebas detergen, pengawet, ion logam
TINJA
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL : Sedapat mungkin mendapatkan faeces. Bila
sulit lakukan hapusan rektal Faeces tidak boleh tercampur urine Faeces tidak boleh tercampur air Faeces harus langsung ditampung pada wadah
yang diberikan oleh petugas laboratorium Bila dicurigai adanya parasit, sebagian faeces
diberi pengawet berupa polyvynil alkohol atau 10% formalin
Beri identitas
TINJA
APUSAN REKTAL Gunakan lidi kaps steril Pasien diminta untuk bernapas dalam dan
relaksasi. Lalu masukan lidi kapas steril pada anus
Putar lidi kapas steril sebanyak 1 kali Segera masukan lidi kapas steril pada media
carry blair Beri identitas
TINJA
PENYIMPANAN : segera kirim ke bagian laboratorium
PENGIRIMAN : Wadah ditutup rapat Dalam suhu ruang Bila dalam 2 jam belum diproses, simpan
dalam suhu 2-8ºc
TINJA
PERALATAN : Spuit steril Alkohol 70% Lidi kapas steril
PROSEDUR : ABSES
lakukan desinfeksi dengan alkohol 70% pada daerah yang akan dipungsi
Gunakan spuit steril dan aspirasi isi abses, lalu buang Ambil swab pada dasar abses, lalu masukan pada media
transport stuart Beri identitas Antar segera ke bagian laboratorium
EKSUDAT, PUS, DAN LUKA PURULEN
LUKA OPERASI Bersihkan bagian luar luka dengan larutan NaCl
fisiologis steril untuk menghindari kontaminasi kuman kulit
Gunakan lidi kapas steril, masukan pada sela luka hingga dasar luka
Masukan lidi kapas steril pada media transport stuart
Beri identitas Segera antar ke bagian laboratorium
EKSUDAT, PUS, DAN LUKA PURULEN
LUKA DEKUBITUS Bersihkan bagian luar luka dengan NaCl fisiologis
steril Buat sayatan dengan skalpel steril pada daerah
perbatasan antara jaringan dekubitus dan jaringan sehat
Gunakan lidi kapas steril, usap dasar luka melalui sayatan
Masukkan lidi kapas steril pada media transport Beri identitas Segera antar ke bagian laboratorium
EKSUDAT, PUS, DAN LUKA PURULEN
Sputum berbeda dengan ludah atau liur Ludah atau liur berasal dari rongga mulut Apus tenggorok tidak bisa menggantikan
sputum Bila pasien kesulitan dalam mengeluarkan
sputum, berikan mukolitik pada malam sebelumnya
SPUTUM
CARA PENGAMBILAN : Pasien diminta untuk berkumur dengan air
matang sebanyak 3 kali Pasien diminta untuk membatukkan /
mengeluarkan sputum Tampung dalam wadah :
Steril Kering Bersih Mulut lebar Tidak bocor Bertutup ulir
SPUTUM
Bersihkan telinga luar dengan alkohol70% Bersihkan liang telinga luar dengan lidi kapas steril
yang sudah dibasahi alkohol 70% Gunakan spuit steril 5 ml dan selang kecil yang
disambung ke spuit tersebut Masukan aquadest ke telinga tengah sebanyak 1ml
Cat :jika menggunakan otoskop, dilakukan oleh spesialis THT
Sedot ulang aquadest ke dalam spuit bertutup ulir Beri identitas Segera kirim ke bagian laboratorium
PENGAMBILAN SPESIMEN PADA TENGAH TELINGA PADA OMSK
Sebaiknya dicantumkan : Antibiotik belum atau sudah diberikan sebelum
pengambilan spesimen Bila sudah :
Jenis antibiotik : ............ Dosis : ............ Lama pemberian : ............
Demam : ada / tidak ada. Bila ada demam, sertakan lama hari
Gejala klinik :
FORM PERMINTAAN BIAKAN
TERIMA KASIH