108
PENGELASAN • Pengelasan adalah proses penyambungan antara dua atau lebih material dalam keadaan plastis atau cair dengan menggunakan panas (heat) atau dengan tekanan (pressure) atau keduanya. Logam pengisi (filler metal) dengan temperatur lebur yang sama dengan titik lebur dari logam induk dapat atau tanpa digunakan dalam proses

cara Pengelasan yang baik dan benar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

METODE LAS

Citation preview

Page 1: cara Pengelasan yang baik dan benar

PENGELASAN

• Pengelasan adalah proses penyambungan antara dua atau lebih material dalam keadaan plastis atau cair dengan menggunakan panas (heat) atau dengan tekanan (pressure) atau keduanya. Logam pengisi (filler metal) dengan temperatur lebur yang sama dengan titik lebur dari logam induk dapat atau tanpa digunakan dalam proses penyambungan tersebut.

Page 2: cara Pengelasan yang baik dan benar

SEJARAH PENGELASAN JAMAN MESIR

• Para ahli sejarah memperkirakan bahwa orang Mesir kuno mulai menggunakanpengelasan dengan tekanan pada tahun 5500 SM (untuk membuatpipa tembaga denganmemalu lembaran yang tepinya saling menutup).

• Sebelum tahun 1877, proses pengelasan tempa dan peyolderan telah dipakai selama 3000 tahun.

Page 3: cara Pengelasan yang baik dan benar

SEJARAH PENGELASAN

• Benda seni orang Mesir yang dibuat pada tahun 3000 SM terdiri dari bahan dasar tembaga dan emas hasil peleburan dan pemukulan. Jenis pengelasan ini, yang disebut pengelasan tempa {forge welding), merupakan usaha manusia yang pertama dalam menyambung dua potong logam. Contoh pengelasan tempa kuno yang terkenal adalah pedang Damascus yang dibuat dengan menempa lapisan-lapisan besi yang berbeda sifatnya.

Page 4: cara Pengelasan yang baik dan benar

SEJARAH LAS BUSUR LISTRIK DENGAN ELEKTRODA TIDAK TERBUNGKUS

• Pada awal abad 19, ditemukan cara baru yaitu las busur nyala listrik (Elekctric Arc Welding) dengan electrode carbon batangan tanpa pembungkus dengan menggunakan battery sebagai sumber tenaga listrik. Kelemahan utama proses las listrik carbon adalah oksidasi yang relative tinggi pada lasan (lasan mudah karat) sehingga las ini banyak dipakai.

Page 5: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS BUSUR LISTRIK

• OPERATOR PADA PENGELASAN

Page 6: cara Pengelasan yang baik dan benar

SEJARAH PENGELASAN DENGAN TAHANAN LISTRIK

• Asal mula pengelasan tahanan listrik {resistance welding) dimulai sekitar tahun 1877 ketika Prof. Elihu Thompson memulai percobaan pembalikan polaritas pada gulungan transformator, dia mendapat hak paten pertamanya pada tahun 1885 dan mesin las tumpul tahanan listrik {resistance butt welding) pertama diperagakan di American Institute Fair pada tahun 1887.

Page 7: cara Pengelasan yang baik dan benar

SEJARAH PENGELASAN DENGAN TAHANAN LISTRIK

• resistane welding menghasilkan beberapa jenis proses pengelasan, missal las flash (Flas Welding) pada tahun 1920.las tahanan listrik mencapai kejayaannya setelah diciptakan berbagai jenis robot. Untuk memenuhi kebutuhan dikembangkan berbagai bentuk las tahanan listrik yang meliputi las titik, interval, seam (garis) dan proyeksi. Las ini dalam prosenya menerapkan panas dan tekan. Electrode berfungsi sebagai penyalur arus dan penekanan benda kerja berbentuk plat.

Page 8: cara Pengelasan yang baik dan benar

SEJARAH PENGELASAN DENGAN ASITILIN

• Tahun 1901-1903 Fouche dan Picard mengembangkan tangkai las yang dapat digunakandengan asetilen (gas karbit), sehingga sejak itu dimulailah zaman pengelasan danpemotongan oksiasetilen (gas karbit oksigen).Periode antara 1903 dan 1918 merupakan periode pemakaian las yang terutama sebagai cara perbaikan, dan perkembangan yang paling pesat terjadi selama Perang Dunia I (1914-1918). Teknik pengelasan terbukti dapat diterapkan terutama untuk memperbaiki kapal yang rusak.

Page 9: cara Pengelasan yang baik dan benar

SEJARAH LAS BUSUR LISTRIK DENGAN ELEKTRODA TERBUNGKUS.

• Pada tahun 1925 las oxy acetylene digeser oleh adanya perbaikan las busur listrik yang mana las busur tersebut memakai electrode terbungkus. Setelah terbakar, pembungkus electrode menghasilkan gas dan terak. Gas melindungi kawah lasan dari oksidasi pada saat proses pengelasan sedang berlangsung. Terak melindungi lasan selama proses pembekuan hingga dingin (sampai terak dibersihkan). Keterbatasan las busur electrode batangan adalah panjang ektode yang terbatas sehingga setiap periode tertentu pengelasan harus berhenti mengganti electrode. Efesiensi bahan tanbah jauh dari 100% karena mesti ada puntungnya

Page 10: cara Pengelasan yang baik dan benar

GAMBAR PENGELASAN

Page 11: cara Pengelasan yang baik dan benar

SEJARAH LAS TUNGSTEN INERT GASES

• Pada tahun 1941 di Amerika ditemukan electrode Tungsten. Tungsten tidak mencair oleh panasnya busur nyala listrik sehingga tidak terumpan dalam lasan. Sebagai pelindung dipakai gas inti (Inert) yang untuk beberapa saat dapat bertahan pada kondisinya. Gas inti disemburkan kedaerah lasan sehingga lasan terhindar dari oksidasi. Karena menggunakan las inti sebagai bahan pelindung las ini sering disebut las TIG ( Tungsten Inert Gas).

Page 12: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS TIG

Page 13: cara Pengelasan yang baik dan benar

SEJARAH LAS METAL INERT GASES

• Keberhasilan pemakaian gas inti pad alas tungsten dicoba pula pad alas elektroda gulungan pada awal tahun 1950an. Proses ini selanjutnya disebut Gas Metal Arc Welding (GMAW) atau las MIG (Metal Inert Gas).

Page 14: cara Pengelasan yang baik dan benar

METAL INERT GASES ( GAS METAL ARC WELDING )

Page 15: cara Pengelasan yang baik dan benar

SEJARAH PENGELASAN DALAM AIR

• Proses pengelasan busur nyala terbenam (submerged) yang busur nyalanya tertutup di bawah bubuk fluks pertama dipakai secara komersial pada tahun 1934 dan dipatenkan pada tahun 1935. Sekarang terdapat lebih dari 50 macam proses pengelasan yang dapat digunakan untuk menyambung pelbagai logam dan paduan.

Page 16: cara Pengelasan yang baik dan benar

MENGELAS DALAM AIR

Page 17: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS PLASMA

• Las plasma busur nyala listrik (Plasma Arc Welding). Proses plasma sebenarnya merupakan penyempurnaan las tungsren, hanya saja busur nyala listrik tidak muncul diantara elektroda dengan benda kerja tetapi muncul antara ujung elektroda dengan gas inti yang mengalir di sekitarnya.

Page 18: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS PLASMA

Page 19: cara Pengelasan yang baik dan benar

BERIKUTNYAPENGGUNAAN TEKNOLOGI LAS

Page 20: cara Pengelasan yang baik dan benar

PENGGUNAAN TEKNOLOGI LAS• Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam

konstruksi sangat luas meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran, kendaraan rel dan sebagainya.

• proses las dapat juga dipergunakan untuk reparasi misalnya untuk mengisi lubang-lubang coran, membuat lapisan keras pada perkakas, mempertebal bagian-bagian yang sudah aus dan macam-macam reparasi lainnya.

Page 21: cara Pengelasan yang baik dan benar

HASIL KERJA LAS YANG BAGUS SANGAT DIPERLUKAN

Page 22: cara Pengelasan yang baik dan benar

BERIKUTNYA PAKAIAN KERJA TUKANG LAS

Page 23: cara Pengelasan yang baik dan benar

KESELAMATAN KERJA

• PADA PENGELASAN , WELDER DIWAJIBKAN MENGGUNAKAN :– PAKAIAN KERJA BENGKEL / WEAR PACK– APPRON DARI KULIT– TOPENG LAS– SARUNG TANGAN KULIT– SEPATU BOOT UNTUK LAS

Page 24: cara Pengelasan yang baik dan benar

PERLENGKAPAN TUKANG LAS

Page 25: cara Pengelasan yang baik dan benar

TOPENG LAS

Page 26: cara Pengelasan yang baik dan benar

SEPATU BOOT UNTUK LAS

Page 27: cara Pengelasan yang baik dan benar

BERIKUTNYAJENIS PENGELASAN

Page 28: cara Pengelasan yang baik dan benar

JENIS PENGELASAN

• LAS LISTRIK : • LAS BUSUR LISTRIK ( ARC WELDING )• LAS TITIK ( RESISTANCE SPOT WELDING )

• LAS GAS• LAS GAS OXY - ACETELINE

• LAS LISTRIK DAN GAS• LAS MIG• LAS TIG

Page 29: cara Pengelasan yang baik dan benar

BERIKUTNYALAS GAS ASITILIN

Page 30: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS GAS ASITILIN

• Pengelasan yang dilaksanakan dengan pencampuran 2 jenis gas sebagai pembentuk nyala api dan sebagai sumber panas

• Prinsip dasar las oksi-asetilen adalah ketika gas asetilen dibakar dalam proporsi yang sesuai dengan oksigen akan timbul nyala api yang cukup panas untuk melumerkan logam, proporsi campurannya adalah 1 bagian asetilen dan 2,5 bagian oksigen.

Page 31: cara Pengelasan yang baik dan benar

RANGKAIAN LAS GAS OKSI-ASITILIN

Page 32: cara Pengelasan yang baik dan benar

RANGKAIAN LAS GAS

Page 33: cara Pengelasan yang baik dan benar

RANGKAIAN LAS GAS

Page 34: cara Pengelasan yang baik dan benar

TABUNG GAS OKSIGIN

• biasanya berwarna hijau atau biru terbuat dari satu plat kualitas tinggi yang kuat dan ulet, mampu menampung 224 feet kubik tekanan 2.200 psi dalam suhu 700 F.

• Tutup penahan katup untuk melindungi dari kerusakan saat silinder dipindahkan atau kejadian diluar kendali.

• Katup silinder oksigen terletak diujung atas silinder berguna untuk membuka atau menutup keluarnya oksigen sesuai keperluan, dalam katup ini terdapat lubang pengaman dimana jika temperatur naik maka tekanan akan naik,tekanan akan dikurangi lewat pengaman ini

Page 35: cara Pengelasan yang baik dan benar

GAS UNTUK PENGELASAN

Page 36: cara Pengelasan yang baik dan benar

TABUNG GAS ASITILIN

• tekanan dalam tabung ini tidak setinggi tabung oksigen, asetilen terbuat dari campuran air dan kalsium karbida, mampu bakarnya sangat tinggi jika dicampur dengan oksigen menimbulkan panas sekitar 58000 - 63000 F.

• Katup silinder asetilen terletak diujung atas berguna membuka atau menutup keluarnya asetilen juga terdapat pengaman yang akan mencegah terjadinya ledakan karena tekanan panas dari dalam silinder.

Page 37: cara Pengelasan yang baik dan benar

REGULATOR OKSIGIN

• tabung oksigen penuh tekanannya adalah 2200 psi, untuk mengelas tidak memungkinkan dengan tekanan sebesar itu maka perlu regulator.

• Regulator dibuat 2 buah, satu melihat tekanan silinder satu lagi tekanan yang digunakan pada brander/torch.

• Regulator oksigen mampu menahan tekanan sebesar 3000 psi.

Page 38: cara Pengelasan yang baik dan benar

REGULATOR

Page 39: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS GAS DENGAN GENERATOR ASITILIN

Page 40: cara Pengelasan yang baik dan benar

REGULATOR ASITILIN

• regulator ini menggunakan jenis ulir kiri dan ini penting diperhatikan untuk menghindari kerusakan

• kemudian kemampuan regulator ini lebih kecil dari regulator oksigen yaitu dibuat sampai 500 psi, tekanan kerja dibuat maksimum 15 psi.

Page 41: cara Pengelasan yang baik dan benar

GAS UNTUK PENGELASAN

Page 42: cara Pengelasan yang baik dan benar

SIFAT GAS

Page 43: cara Pengelasan yang baik dan benar

TORCH

• tempat bercampurnya oksigen dan asetilen dalam proporsi yang sesuai untuk pengelasan

• Ada dua katup untuk mengatur pencampuran gas, kiri untuk asetilen dan kanan untuk oksigen

Page 44: cara Pengelasan yang baik dan benar

CUTTING TORCH / BRANDER PEMOTONG

Page 45: cara Pengelasan yang baik dan benar

WELDING TIP

• beda ukuran tips disesuaikan dengan torch, terdapat pencampur dan lubang untuk memberikan ukuran nyala api yang berbeda-beda.

Page 46: cara Pengelasan yang baik dan benar

NYALA API LAS GAS

Page 47: cara Pengelasan yang baik dan benar

SELANG GAS ( HOSE )

• Dibuat spesial mampu manahan tekanan tinggi, dibuat dalam ukuran 3/16”, ¼”,3/8” and ½”.

• Selang oksigen berwarna hijau/biru dan memiliki ulir kanan sedangkan selang asetelin berwarna merah dengan ulir kiri.

Page 48: cara Pengelasan yang baik dan benar

NYALA API LAS NETRAL

Kegunaan dari nyala api netral ini untuk heat treatment logam agar mengalami surface hardening.Nyala api kerucut dalam berwarna putih menyala. Nyala api kerucut antara tidak ada. Nyala api kerucut luar berwarna kuning.

Page 49: cara Pengelasan yang baik dan benar

NYALA API LAS OKSIGIN LEBIH• Sering digunakan untuk pengelasan logam

perunggu dan kuningan.

Setelah dicapai nyala api netral kemudian kita kurangi aliran gas asetilen maka kita akan dapatkan nyala api oksigen lebih. Nyala apinya pendek dan berwarna ungu, nyala kerucut luarnya juga pendek

Page 50: cara Pengelasan yang baik dan benar

NYALA API LAS ASITILIN LEBIH

Setelah dicapai nyala api netral kemudian kita mengurangi aliran gas oksigen

Nyala api menampakkan kerucut api dalam dan antara. Nyala api luar berwarna biru

Page 51: cara Pengelasan yang baik dan benar

BERIKUTNYALAS BUSUR LISTRIK

Page 52: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS BUSUR LISTRIK

• PENGELASAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA SEBAGAI BAHAN TAMBAH.

• ELEKTRODA DAN BENDA KERJA DIALIRKAN ARUS LISTRIK SEHINGGA LUMER DAN MENYATU PADA SAAT DINGIN.

• ELEKTRODA DISELIMUTI FLUX YANG MENCAIR SAAT PENGELASAN.

• GAS YANG DITIMBULKAN FLUX BERFUNGSI MELINDUNGI LOGAM LUMER DARI OKSIDASI.

• SISA FLUX YANG DINGIN MENEMPEL DIATAS LAS ( = SLAG ) DAN HARUS DIBUANG DENGAN DIPUKUL.

Page 53: cara Pengelasan yang baik dan benar

RANGKAIAN LAS BUSUR LISTRIK

Page 54: cara Pengelasan yang baik dan benar

PROSES LAS BUSUR LISTRIK

• Pengelasan busur adalah pengelasan dengan memanfaatkan busur listrik yang terjadi antara elektroda dengan benda kerja. Elektroda dipanaskan sampai cair dan diendapkan pada logam yang akan disambung sehingga terbentuk sambungan las. Mula-mula elektroda kontak/bersinggungan dengan logam yang dilas sehingga terjadi aliran arus listrik, kemudian elektroda diangkat sedikit sehingga timbullah busur. Panas pada busur bisa mencapai 5.500 oC.

Page 55: cara Pengelasan yang baik dan benar

PERALATAN LAS BUSUR LISTRIK

Page 56: cara Pengelasan yang baik dan benar

MESIN LAS BUSUR LISTRIK

• Las busur bisa menggunakan arus searah maupun arus bolak-balik. Mesin arus searah dapat mencapai kemampuan arus 1000 amper pada tegangan terbuka antara 40 sampai 95 Volt. Pada waktu pengelasan tegangan menjadi 18 sampai 40 Volt. Ada 2 jenis polaritas yang digunakan yaitu polaritas langsung dan polaritas terbalik. Pada polaritas langsung elektroda berhubungan dengan terminal negatif sedangkan pada polaritas terbalik elektroda berhubungan dengan terminal positif.

Page 57: cara Pengelasan yang baik dan benar

ELEKTRODA

• Elektroda yang digunakan pada pengelasan jenis ini ada 3 macam yaitu :

elektroda polos elektroda fluks elektroda berlapis tebal

Page 58: cara Pengelasan yang baik dan benar

FUNGSI ELEKTRODA• 1. Membentuk lingkungan pelindung. • 2. Membentuk terak dengan sifat-sifat tertentu untuk melindungi logam cair. • 3. Memungkinkan pengelasan pada posisi diatas kepala dan tegak lurus. • 4. Menstabilisasi busur. • 5. Menambah unsur logam paduan pada logam induk. • 6. Memurnikan logam secara metalurgi. • 7. Mengurangi cipratan logam pengisi. • 8. Meningkatkan efisiensi pengendapan. • 9. Menghilangkan oksida dan ketidakmurnia. • 10. Mempengaruhi kedalaman penetrasi busur. • 11. Mempengaruhi bentuk manik. • 12. Memperlambat kecepatan pendinginan sambungan las. • 13. Menambah logam las yang berasal dari serbuk logam dalam lapisan

pelindung.

Page 59: cara Pengelasan yang baik dan benar

KOMPOSISI ELEKTRODA

• 1. Unsur pembentuk terak : SiO2 , MnO2 , FeO dan Al2O3 .

• 2. Unsur yang meningkatkan sifat busur : Na2O, CaO, MgO dan TiO2 .

• 3. Unsur deoksidasi : grafit, aluminium dan serbuk kayu. • 4. Bahan pengikat : natrium silikat, kalium silikat dan

asbes. • 5. Unsur paduan yang meningkatkan kekuatan

sambungan las : vanadium, sirkonium, sesium, kobal, molibden, aluminium, nikel, mangan dan tungsten.

Page 60: cara Pengelasan yang baik dan benar
Page 61: cara Pengelasan yang baik dan benar

PALU PEMBERSIH TERAK LASAN

Page 62: cara Pengelasan yang baik dan benar

KEUNTUNGAN LAS BUSUR LISTRIK

• PERALATAN / MESIN LAS SEDERHANA, MUDAH DIPINDAH – PINDAH

• ELEKTRODA SUDAH TERBUNGKUS FLUKS YANG MELINDUNGI TERHADAP OKSIDASI

• TIDAK TERPENGARUH OLEH ANGIN• DAPAT DILKUKAN PADA SEGALA POSISI

Page 63: cara Pengelasan yang baik dan benar

BERIKUTNYALAS TITIK / SPOT WELDING

Page 64: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS TITIK

• LAS TITIK JUGA DISEBUT RESISTANCE SPOT WELDING

• LAS TITIK MENGGUNAKAN ARUS LISTRIK DAN TEKANAN MEKANIS UNTUK MENGELAS.

• ELEKTRODA LAS BERHUBUNGAN DENGAN BAGIAN YANG DI LAS DAN MENYALURKAN ARUS LISTRIK SEHINGGA PANAS DAN MELEBUR JADI SATU.

Page 65: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS TITIK

Page 66: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS TITIK ( SPOT WELDING )

ELEKTRODA ATAS

ELEKTRODA BAWAH

BENDA KERJA ATAS

BENDA KERJA BAWAH

HASIL LAS

Page 67: cara Pengelasan yang baik dan benar

RANGKAIAN LAS TITIK

Page 68: cara Pengelasan yang baik dan benar

• GAMBAR LAS TITIK My Pictures\pengelasan\3-sheet-spot-welding.gif

• GAMBAR SEAM RESISTANCE WELDING.My Pictures\pengelasan\resistance-seam-welding_initial.gif

Page 69: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS TITIK BERLANJUTRESISTANCE SEAM WELDING

Page 70: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS TITIK TINDIH/TEKAN

Page 71: cara Pengelasan yang baik dan benar

KEUNTUNGAN LAS TITIK

• PROSES PENGELASAN CEPAT• MUDAH MENGOPERASIKAN• COCOK UNTUK PENGELASAN YANG SAMA DAN

BANYAK JUMLAHNYA.• LEBIH RINGAN SECARA EKONOMI.

Page 72: cara Pengelasan yang baik dan benar

MASALAH YANG TIMBUL

• PERMUKAAN BEKAS LAS TERLIHAT NYATA• MENAMPAKKAN LUBANG

Page 73: cara Pengelasan yang baik dan benar

GAMBAR SPOT WELDING

• SPOT WELDINGMy Pictures\pengelasan\Spot-welding.gif

Page 74: cara Pengelasan yang baik dan benar

GAMBAR ALUMUNIUM ALLOY SPOT WELDING

• ALUMUNIUM SPOT WELDINGMy Pictures\pengelasan\spot-welding_aluminum-alloy.gif

Page 75: cara Pengelasan yang baik dan benar

GAMBAR LAS TITIK ALUMUNIUM - BAJA

• SPOT WELDING ALUMUNIUM - STEELMy Pictures\pengelasan\spot-welding_aluminum-steel.gif

Page 76: cara Pengelasan yang baik dan benar

GAMBAR PENYAMBUNGAN DENGAN PAKU KELING / RIVETING

• REVETINGMy Pictures\pengelasan\Riveting.gif

Page 77: cara Pengelasan yang baik dan benar

BERIKUTNYA LAS TUNGSTEN INERT GAS ( TIG )

Page 78: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS TIG

• TIG (tungsten inert gas) atau disebut juga pengelasan menggunakan elektroda wolfram dengan logam pengisi

• Proses pengelasan ini sambungan dibentuk oleh panas yang ditimbulkan oleh busur yang dibangkitkan diantara elektroda dan benda kerja dimana busur dilindungi oleh gas mulia seperti argon, helium atau bahkan gas CO2 atau campuran gas lainnya.

Page 79: cara Pengelasan yang baik dan benar

GAMBAR PROSES LAS TIG

Page 80: cara Pengelasan yang baik dan benar

FLOW METER UNTUK GAS LINDUNG

Page 81: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS TIG

Page 82: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS TIG

Page 83: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS TIG

Page 84: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS TIG

Page 85: cara Pengelasan yang baik dan benar

BERIKUTNYALAS METAL INERT GAS ( MIG )

Page 86: cara Pengelasan yang baik dan benar

LAS METAL INERT GASES

• MIG (metal inert gas) atau disebut juga pengelasan menggunakan elektroda terumpan.

• Proses pengelasan ini sambungan dibentuk oleh panas yang ditimbulkan oleh busur yang dibangkitkan diantara elektroda dan benda kerja dimana busur dilindungi oleh gas mulia seperti argon, helium atau bahkan gas CO2 atau campuran gas lainnya.

Page 87: cara Pengelasan yang baik dan benar

RANGKAIAN LAS MIG

Page 88: cara Pengelasan yang baik dan benar

GAMBAR PROSE LAS MIG

Page 89: cara Pengelasan yang baik dan benar

GAMBAR PROSES ELEKTRODA LAS MIG

Page 90: cara Pengelasan yang baik dan benar

MIG WELDING

• MIG ATAU METAL INNERT GASES ADALAH PENGELASAN MENGGUNAKAN ARUS LISTRIK DAN GAS SEBAGAI PELINDUNG TERHADAP OKSIDASI.

• ELEKTRODA BERUPA GULUNGAN KAWAT YANG DIUMPANKAN TERHADAP BENDA YANG DILAS

• KAWAT DAN BENDA YANG DI LAS DILINDUNGI OLEH GAS TERHADAP OKSIDASI SAAT MELELEH.

• DISEBUT JUGA DENGAN “GAS METAL ARC WELDING ATAU GMAW “

Page 91: cara Pengelasan yang baik dan benar

TABUNG GAS LINDUNG

Page 92: cara Pengelasan yang baik dan benar

FLOW METER DAN REGULATOR GAS LINDUNG

Page 93: cara Pengelasan yang baik dan benar

MESIN LAS MIG

Page 94: cara Pengelasan yang baik dan benar

KAWAT LAS MIG / WIRE POOL

Page 95: cara Pengelasan yang baik dan benar

SELANG GAS / HOSE

Page 96: cara Pengelasan yang baik dan benar

MIG WELDING TORCH

Page 97: cara Pengelasan yang baik dan benar

KEUNTUNGAN LAS MIG

• MUDAH MENGOPERASIKAN PADA SEGALA POSISI

• BISA DILAKUKAN OLEH TUKANG LAS YANG BELUM AHLI

• MAMPU MENGELAS SAMBUNGAN PANJANG

Page 98: cara Pengelasan yang baik dan benar
Page 99: cara Pengelasan yang baik dan benar

KAMPUH LAS KAMPUH LAS

ADALAH BENTUK CELAH BENDA KERJA LAS

Page 100: cara Pengelasan yang baik dan benar

GAMBAR POTONGAN LASAN

Page 101: cara Pengelasan yang baik dan benar

CACAT PADA LASAN

Page 102: cara Pengelasan yang baik dan benar
Page 103: cara Pengelasan yang baik dan benar

PEMOTONGAN DENGAN LAS

Page 104: cara Pengelasan yang baik dan benar
Page 105: cara Pengelasan yang baik dan benar

MENYOLDER

• Adalah suatu cara menyambung dengan menggunakan logam pengisi. Biasanya logam pengisi mempunyai titik cair yang lebih rendah dari logam yang akan disolder. Untuk mencairkan logam pengisi tidak digunakan api langsung ke benda yang akan disambung, melainkan menggunakan solder yang dipanasi terlebih dahulu. Panas yang diperlukan kira-kira di bawah 450 derajat celcius. Logam pengisi yang digunakan adalah dari bahan paduan timbal.

Page 106: cara Pengelasan yang baik dan benar
Page 107: cara Pengelasan yang baik dan benar

BRAZZING

• Membrasing termasuk cara menyambung logam, hanya kalau di sini benda kerja yang akan disambung dipanaskan sampai di atas 475 derajat celcius di bawah titik cairnya. Bahan tambahnya yang digunakan biasanya dari logam non ferro, misalnya kuningan atau perak. Agar hasil pembrasingan baik, maka perlu menggunakan flux

Page 108: cara Pengelasan yang baik dan benar

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA