14
1. Cari dua kasus tentang repeated measure,kemudian jelaskan : Within subject dan Between subject Model linear Tujuan dan hipotesis Penyelesaian : Kasus 1 Dilakukan penelitian untuk untuk melihat adanya pengaruh perbedaan jenis kelamin jantan dan betina terhadap penambahan berat badan domba di peternakan Himalaya. Data dikumpulkan dengan interval 5 minggu, dimulai sejak lahir hingga mencapai usia 15 minggu yaitu : week 0,week 5,week 10,dan week 15. Dari contoh kasus di atas,dapat dibuat tabulasi data dengan pengamatan berulang,sebagai berikut : Gend er Week Ulangan 1 ……….. k Respon Respon 1 ……. l 1 …….. l Male 0 5 10 15 Y 1111 ….. ….. Y 1411 ….. ….. ….. ….. Y 111l ….. ….. Y 141l Y 11k 1 ….. ….. Y 14k 1 ….. ….. ….. ….. Y 11kl ….. ….. Y 14kl Page 1 of 14

Cari dua kasus tentang repeated measure - Copy.docx

Embed Size (px)

Citation preview

1. Cari dua kasus tentang repeated measure,kemudian jelaskan : Within subject dan Between subject Model linear Tujuan dan hipotesis

Penyelesaian :Kasus 1Dilakukan penelitian untuk untuk melihat adanya pengaruh perbedaan jenis kelamin jantan dan betina terhadap penambahan berat badan domba di peternakan Himalaya. Data dikumpulkan dengan interval 5 minggu, dimulai sejak lahir hingga mencapai usia 15 minggu yaitu : week 0,week 5,week 10,dan week 15.

Dari contoh kasus di atas,dapat dibuat tabulasi data dengan pengamatan berulang,sebagai berikut :GenderWeekUlangan

1..

ResponRespon

1.1..

Male

051015....

............

....

............

Total.......

Female051015....

......

....

......

Total......

Within-subject atau pengaruh dari individu atau objek yang sama untuk memberikan kontribusi pada skor setiap kelompok adalah Berat Badan domba, yang menunjukkan nilai dari data setiap domba. Sementara between-subjects factors merupakan ukuran pengaruh dari subjek (dalam hal ini domba) yang berbeda terhadap setiap kelompok yakni dari jenis kelamin (jantan dan betina).

Suatu percobaan 2 faktor (faktor A=gender) dengan buah taraf , (faktor B=week) terdiri dari taraf atau waktu pengamatan dilakukan kali, satuan percobaan relatif homogen masing masing perlakuan diulang kali, respon yang diamati sebanyak buah ( 2), atau : = 2 (Male,Female) = 4(week 0,week 5,week 10,week 15) = ulangan( kali) respon buah ( 2),

Model linier :

Dengan : : pengamatan respon ke dari satuan percobaan ke yang memperoleh taraf ke faktor A dan waktu pengamatan ke . : rata-rata dari respon ke . : pengaruh taraf ke faktor A terhadap respon ke . : pengaruh error/galat yang muncul satuan percobaan ke dalam faktor A taraf ke. : pengaruh waktu pengamatan ke terhadap respon ke . : pengaruh interaksi taraf ke faktor A dan waktu pengamatan ke terhadap respon ke . : pengaruh error/galat yang muncul dari kombinasi satuan percobaan ke dalam faktor A pada taraf ke dan waktu pengamatan ke .

Tujuan dan Hipotesisa. Tujuan dilakukan percobaan dengan pengamatan berulang (repeated measure) ialah untuk melihat adanya pengaruh perbedaan jenis kelamin jantan dan betina terhadap penambahan berat badan domba di peternakan Himalaya dengan data penambahan berat badan dikumpulkan dengan interval 5 minggu, dimulai sejak lahir hingga mencapai usia 15 minggu.b. HipotesisH0 : ada pengaruh jenis kelamin terhadap perubahan berat badan domba.H1 : tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap perubahan berat badan domba.

Kasus 2Seorang manager ingin mengetahui tingkat penjualan sales-salesnya, sebelum dilakukan pelatihan, 6 bulan setelah pelatihan, dan 1 tahun setelah pelatihan. Data dikumpulkan dari 20 orang pegawai dari divisi penjualan. A : pengukuran sebelum pelatihan B : pengukuran 6 bulan setelah pelatihan C : pengukuran 1 tahun setelah pelatihanSkala : ratio (jumlah kendaraan yang dijual)

Dari contoh kasus di atas,dapat dibuat tabulasi data sebagai berikut :TimeUlangan

1..

ResponRespon

1.1..

A

..

..

B.....

C.....

Total......

. Within-subject atau pengaruh dari individu atau objek yang sama untuk memberikan kontribusi pada skor setiap kelompok adalah data jumlah kendaraan yang dijual. Sementara between-subjects factors merupakan ukuran pengaruh dari subjek (dalam hal ini time) yang berbeda terhadap setiap kelompok yakni dari sebelum pelatihan,6 bulan setelah pelatihan dan 1 tahun setelah pelatihan.

Suatu percobaan dengan pengamatan berulang (repeated measure) dengan waktu pengamatan dilakukan kali, satuan percobaan relatif homogen masing masing perlakuan diulang kali, respon yang diamati sebanyak buah ( 2), atau: = 3(A,B,C) = ulangan( kali) respon buah ( 2),

Model Linier :

Dengan : : pengamatan respon ke dari satuan percobaan ke dengan waktu pengamatan ke . : rata-rata dari respon ke . : pengaruh waktu pengamatan ke terhadap respon ke . : pengaruh error/galat yang muncul satuan percobaan ke dengan waktu pengamatan ke . Tujuan dan Hipotesisa. Tujuan dilakukan percobaan dengan pengamatan berulang (repeated measure) ialah untuk melihat adanya pengaruh perbedaan waktu pelatihan terhadap jumlah produk yang dijual. b. HipotesisH0 : Tidak ada pengaruh yang berbeda dari waktu pelatihan terhadap jumlah produk yang dijual. H1 : Terdapat pengaruh yang berbeda dari waktu pelatihan terhadap jumlah produk yang dijual.1. Cari 1 contoh kasus di skripsi atau di jurnal kemudian : Tentukan bagaimana melakukan uji asumsi dan bagaiman cara mengatasinya apabila asumsi tidak terpenuhi ?

Penyelesaian :Contoh kasus Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh tingkat penggunaan bungkil kacang tanah dalam ransom terhadap konsumsi pakan, perambahan bobot badan dan konversi pakan ayam pedaging periode awal. Dimana perlakuannya adalah sebagai berikut : R0 = Ransom dengan menggunakan 0% bungkil kacang tanah R2 = Ransom dengan menggunakan 7,5% bungkil kacang tanah R3 = Ransom dengan menggunakan 15% bungkil kacang tanah R4 = Ransom dengan menggunakan 22% bungkil kacang tanah R5 = Ransom dengan menggunakan 30% bungkil kacang tanah Rataan konsumsi pakan (gram/ekor) ayam pedaging umur 1 hari sampai 3 minggu adalah sebagai berikut :

Menguji asumsi analisis ragam dengan langkah-langkah sebagai berikut :1. Uji AditifHipotesis :H0 : H1 : Perhitungan :

Sehingga diperoleh, FK = 22

JKT = FK = 6850147,39 6721204,12 = 128943,27 Jumlah kuadrat non aditif (JKNA) = = 0,00597 JKP = FK = - 6721204,12 = 92716,22 JKG = JKT JKP = 128943,27 - 92716,22 - 0,00597 = 36227,04Dari hasil perhitungan diatas dapat dibentuk dalam tabel ANOVA sebagai berikut :

Ftabel = F(1,14) = 4,60 Karena Fhitung < Ftabel, maka keputusannya adalah terima HO. Kesimpulan : Dengan taraf kepercayaan sebesar 95% dapat dikatakan bahwa antara perlakuan dengan lingkungan memiliki sifat aditif.

2. Uji Kenormalan Uji Anderson-Darling Hipotesis : HO : data menyebar secara normal H1 : data tidak menyebar secara normal

Dari plot di atas didapatkan :P-value = 0,188 Nilai Anderson-Darling = 0,497 Keputusan : Terima HO, P-value = 0,188 < Nilai Anderson-Darling = 0,497 Kesimpulan : Data diatas telah memenuhi asumsi kenormalan pada taraf kesalahan sebesar 5% , dengan kata lain data tersebut menyebar normal.

3. Uji kehomogenan ragam

a. Uji Bartlet Hipotesis :H0 : = = ... = = H1 : minimal ada satu yang berbeda

Dari grafik diatas didapatkan : P-value = 0,191 Nilai Bartlet statistik = 6,11Keputusan : Terima HO, P-value < Nilai Bartlet statistikKesimpulan :Degan taraf kepercayaan sebesar 95%, data dikatakan bahwa data tersebut memiliki homogenitas ragam galat. Dengan kata lain tidak terdapat perbedaan galat antara perlakuan.

b. Uji LevenaHipotesis :H0 : = = ... = = H1 : minimal ada satu yang berbeda

Dari grafik diatas didapatkan : P-value = 0,416 Nilai Levena tstatistik = 1,05 Keputusan : Terima HO, P-value < Nilai Levena t statistik Kesimpulan : Degan taraf kepercayaan sebesar 95%, data dikatakan bahwa data tersebut memiliki homogenitas ragam galat. Dengan kata lain tidak terdapat perbedaan galat antara perlakuan.

4. Uji kebebasan ragam/galat Belum ada pengujian yang dapat menjelaskan asumsi kebebasan ini secara pasti. Apabila data hasil percobaan diperoleh dengan bebas dan secara acak dari sesuatu populasi yang homogen, maka asumsi ini juga mungkin terpenuhi. Jadi karena data ini telah memenuhi asumsi kehomogenan ragam maka dapat disimpulkan bahwa asumsi kebebasan galat juga terpenuhi. Cara melihat asumsi yang tidak terpenuhi adalah dapat dilihat dari keempat uji asumsi diatas yang terdiri dari : 1) Pengaruh perlakuan dan lingkunag bersifat aditif 2) Galat percobaan harus menyebar normal 3) Homogenitas ragam/galat 4) Kebebasan ragam/galat Apabila terdapat asumsi yang tidak terpenuhi maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak memenuhi asumsi pada perancangan percobaan. Dan dapat diatasi dengan cara melakukan transformasi. Dimana menurut sudjana (1989) ada beberapa transformasi yang sering digunakan untuk keadaan-keadaan tertentu, yaitu sebaga berikut : Transformasi logaritma (log Y atay log Y+1) Transformasi ini digunakan terdapat sifat multiplikatif pada data atau pula simpangan baku sebanding dengan rataan tiap perlakuan. Menurut Stell dan Torrie transformasi ini digunakan pada bilangan-bilangan positif, akan tetapi tidak dapat digunakan secara langsung pada nilai nol dan nilai-nilai pengamatan yang kurang dari 10. Oleh karena itu, transformasi logaritma yang biasa digunakan adalah untuk nilai-nilai yang kecil dari log Y+1. Transformasi akar kuadrat (atau ) Transformasi akar kuadrat digunakan jika variansi dari tiap perlakuan sebanding dengan nilai rataanya. Transformasi ini dapat dilakukan bila datanya berupa bilangan bulat positif. Transformasi Acr sinus ( Arsinus atau sin-1) Transformasi Acr sinus dilakukan jika rata-rata populasi dan variansi berbanding lurus dengan . Transformasi ini diterapkan biasanya pada data binomial yang dinyatakan sebagai pecahan desimal atau presentase. Transformasi kebalikan (1/Y) Transformasi ini digunakan jika simpangan baku sebanding dengan pangkat dua rataanya.

Page 10 of 10