Upload
jauhar-nafies
View
255
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
1/29
Carut-Marut Indonesia Dari Sudut Pandang Filsafat
Hukum
68 tahun kemerdekaan sudah berlalu 15 tahun reformasi sudah beralan namun kemudian !askareformasikondisi bangsa semakin men"ekik sendi kehidu!an mas#arakat kelas ba$ah % marakn#a
kesenangan sosial antara kelas menengah keatas ke!ada kelas ba$ah % ini disebabkan oleh !ara
!emim!in bangsa #ang tidak da!at menselaraskan kondisi sosial bangsa &
'an#akn#a !enghianatan #g teradi ke!ada rak#at % sulit kemudian a!akah ini faktor SDM
a!akah memang faktor !olitik asing #g memasukan ke!entingann#a untuk merauk keuntungan
seban#ak(n#a & Ini kemudian menadi !ekeraan rumah untuk !ara !emegang kekuasaan bangsa
Indonesia se!erti eksekutif%legislatif dan #udikatif &
)amun !ara !emim!in bangsa tidak bekera untuk men#elesaikan suatu !ersoalan kondisi
bangsa #g sudah sangat meresahkan sendi kehidu!an bangsa %ta!i kemudian mereka selalu
melakukan !olitik "itra #g esensi n#a melakukan !embohongan !ublik mengenai isu #g
berkembang dimas#arakat & Mas#arakat selaludinina bobokan tentang isu #g berkembangkan
dimas#arakat se!erti !engalihan isu #g sedang berkembang&*emudian realita hari ini adalah
mun"uln#a berbagai !olemik elit !ar!ol+!artai !olitik, #ang tidak ada habisn#a sehingga tingkat
ke!er"a#aan !ublik terhada! elit !olitik tidak ada lagi & Mas#arakat sudah muak dengan tingkah
!ara elit +eksekutif%legislatif#udikatif, &
Mereka telah gagal menalankan amanat rak#at%!embangunan #ang melambat%menurunn#a
tingkat keseahteraan mas#arakat%!engangguran meraalela%tingkat kriminalitas semakin
tinggi%koru!si meraalela%hukum #ang tebang !ilih & Dengan realita #ang semakin tidak !ro
rak#at%mas#arakat indonesia #ang diadikansasaran konsumen%SD. #ang dieks!loitasi oleh
kor!orasi asing& Maka kemudian kita semakin auh dari "ita-"ita kemerdekaan &
Semakin auh dengan keseahteraan sosial%sendi ekonomi #g tidak mam!u bersaing dengan
negara ka!italis%sam!ai kini bangsa Indonesia #ang dari sabang sam!ai merauke memiliki
sumber keka#aan #g luar biasa & Sebut saa di !a!ua te!atn#a berada di /alan Ma!uru 0a#a
Pa!ua &unung #ang memiliki kandungan emas #g sangat luar biasa namun kemudian
!emerintah tidak mam!u mengeks!loitasi SD. untuk ke!entingan keseahteraan bangsa dan kiniSD. tersebut dikuasai oleh P2&F033P402 !erusahaan ini adalah !erusahaan #g dimiliki oleh
.merika Serikat & /umlah keuntungan #ang sangat luar biasa hingga men"a!ai ribuan 2riliun !er
bulann#a kalau saa keuntungan tersebut da!at dinikmati oleh bangsa Indonesia bukan tidak
mungkin kalau bangsa Indonesia seahtera & *ita lihat saa mas#arakat !a!ua #ang tinggal
didaerah !er tambangan emas tersebut tidak kunung seahtera mas#arakat !a!ua teta! diaga
kemiskinann#a & Padahalkemudian dengan keuntungann#a #g dirau! oleh !erusahaan tersebut
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
2/29
da!at menghantarkan ke!intu kemakmuran mas#arakat sekitar !a!ua & *e!entingan asing harus
direbut untuk keseahteraan mas#arakat &
*asus koru!si #ang tidak ada habisn#a % ketika 1 kasus koru!si sudah mam!u terungka! maka
tidak akanlama kemudian mun"ul lagi kasus baru%ironis melihat realita ini menadi hal #ang
sudah berbuda#a % a!ak ah ini sudah menadi setingan !ara !etinggi !enegak hukum atau ini uga
diduga adan#a D3. 3I23 P.0P4 & Hal ini sering kita um!ai namun tidak ada habisn#a
serta diduga adan#a ual-beli kasus & Perluadan#a ketegasan hukum #ang mam!u men#elesaikan
kor!usi di bangsa Indonesia se!erti hukum mati koru!tor atau miskinkan koru!tor+sita aset
koru!tor,%guna menimbulkan efek era terhada! koru!tor
2erkait dengan tingkah !ara !emim!in !emerintah #ang tidak mam!u menegakan "ita-"ita
kemerdekan%"ita-"ita tersebut sangat mulia%!eruangan !ahla$an dan !emuda !ada saat
mem!eruangkan kemerdekaan bangsa sungguh luar biasa& /ika kemudian kita buka ndang-
ndang Dasar )egara 0e!ublik Indonesia 175% !ada bagian Pembukaan alinea I9 disebutkan
bah$a tuuan kemerdekaan dan dibentukn#a )egara 0 e!ublik Indonesia ada em!at% #aitu
melindungi segena! bangsa Indonesia dan seluruh tum!ah darah Indonesia% memaukan
keseahteraan umum% men"erdaskan kehidu!an bangsa% dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
#ang berdasarkan kemerdekaan% !erdamaian abadi% dan keadilan sosial&
Sungguh mulia tuuan dan "ita-"ita kemerdekaan #ang dirumuskan !ara !endiri negara ini&
2uuan itu mer eka susun dalam kalimat #ang begitu sederhana% namun elas dan tegas serta telah
men"aku! semua hal% baik !olitik% ekonomi% sosial% mau!un !ertahanan dan keamanan& Pada !oin !ertama% #aitu melindungi segena! bangsa Indonesia dan seluruh tum!ah darah Indonesia%
terkandung arti keinginan untuk melindungi seluruh rak#at tum!ah darah Indonesia% terkandung
arti keinginan untuk melindungi seluruh rak#at Indonesia tan!a ke"uali&
Pemuda sangat dominan untuk melakukan suatu !erubahan sosial%!erlu adan#a kontrol sosial
untuk mendobrak suatu !erubahan serta kemudian butuhn#a aksi demonstrasi *arena kemudian
ini #ang menadi tolak ukur dimana tingkat keberhasilan mem!eruangkan hak-hak rak#at &Sudah
"uku!lah kita bersabar%sudah "uku!lah kita tertindas bangkitlah !emuda untuk meraih
kemenangan% kemenangan dimana kita terbebas dari !enindasan modern & 'ersatu dan
bergeraklah untuk kembali tegakan "ita-"ita kemerdekaan bangsa
Carut Marut Politik Indonesia Saat Ini
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
3/29
Proses kehidu!an berbangsa dan bernegara tidak bisa dile!askan dari dimensi kehidu!an !olitik&
Politik di lingkungan mas#arakat dalam hal ini tuuan utaman#a untuk kemauan mas#arakat
kede!ann#a% saat ini mulai meleset dan luntur dari nilai-nilai dan tuuan utaman#a ban#ak
!en#im!angan #ang dilakukan !ara elit !olitik dalam berbagai !engambilan ke!utusan #ang
seharusn#a menunung tinggi nilai-nilai Pan"asila dan keadilan bagi seluruh $arga )egara
Indonesia& *eadilan #ang seharusn#a menga"u !ada Pan"asila dan D 175 #ang men"ita-
"itakan rak#at #ang adil dan makmur sebagaimana termuat dalam Pembukaan D 175 alinea
1 dan ( hilanglah sudah ditelan ke!entingan !olitik !ribadi& Sekarang ini keadaan !olitik di
Indonesia tidak se!erti a!a #ang dihara!kan oleh bangsa Indonesia sendiri&
'an#ak rak#at Indonesia #ang berangga!an bah$a !olitik di Indonesia adalah sesuatu hal #ang
mereka lakukan untuk menda!atkan kedudukan dan kekuasaan dan mereka !ara !elaku !olitik
rela untuk melakukan a!a saa demi menda!atkan a!a #ang mereka inginkan dengan
menghalalkan segala "ara& Pemerintah Indonesia !un tidak mam!u menalankan fungsin#a
sebagai $akil rak#at& Hal ini ditunukkan oleh sebagian rak#at #ang mengeluh% karena hidu!mereka belum da!at diseahterakan oleh negara& 0ak#at sendiri masih belum merasakan bantuan
#ang mereka da!atkan dari !ara !emerintah Indonesia karena keseahteraan dari !ara rak#at
masih auh dari kata ter!enuhi& Pandangan mas#arakat terhada! !olitik itu sendiri menadi buruk%
dikarenakan !emerintah Indonesia #ang tidak !ernah menalankan ke$aibann#a sebagai $akil
rak#at dengan baik% karena bagi mereka !olitik han#alah sesuatu #ang buruk dalam men"a!ai
kekuasaan dan sesuatu #ang buruk untuk menda!atkan sesuatu&
Selain itu *oru!si #ang dilakukan $akil rak#at teradi dengan memanfaatkan ke$enangan #ang
dimiliki dalam hak budgeting sebagai lembaga legislati:e% namun !emanfaatan tersebut tidak
da!at dikatakan bah$a lembagan#a #ang koru!& *arena dengan hak budgeting #ang dimiliki%anggota DP0D menginginkan tambahan !enda!atan #ang seolah-olah sah& 2ambahan
!enda!atan dengan menganggarkan dalam .P'D menadi bentuk mani!ulasi anggaran&
*oru!si #ang ber$atak indi:idual inilah mengalami !ergeseran !ola !as"a (;;7& Dalam hal ini%
koru!si #ang dilakukan oleh DP0
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
4/29
*ondisi !olitik Indonesia saat ini
*ondisi !olitik #ang ada di Indonesia saat ini sangat buruk& *eter!urukan ini disebabkan
!er!olitikan Indonesia #ang tidak sehat& 'an#ak !olitisi di )egara ini #ang terlibat kasus
koru!si& Mereka lebih mementingkan ke!entingan !ribadi dan lu!a akan tugasn#a sebagai
!euang rak#at& 'ahkan saat ini ban#ak !eabat dan tokoh #ang han#a bisa ber"ua!-"ua! berdiskusi di tele:isi men"a"i maki kinera !emerintah tan!a mengetahui alan keluarn#a&
'ukankah lebih baik bertindak dibandingkan han#a berdiskusi di tele:isi dan sebuah diskusi
tidak akan berguna tan!a adan#a !erbuatan n#ata&Selanutn#a #ang membuat !olitik Indonesia
ka"au adalah !ar!ol-!ar!ol #ang memilih selebritis tanah air untuk menadi anggota !artain#a&
Dengan maksud rak#at lebih ban#ak memilihn#a karena ke!o!uleran& Sebernan#a% #ang
dibutuhkan bukanlah ke!o!uleran akan teta!i kinera #ang o!timal #ang da!at membangun
!olitik Indonesia menadi sangat baik& Dan seharusn#a !ar!ol memilih anggota #ang mahir !ada
bidangn#a bukan asal-asalan&
Carut Marut Dunia Hukum Indonesia
'ebera!a hari terakhir ini kita menda!at saian fakta hukum #ang mengenaskan dalam !eralanan
0e!ublik ini& Mafia hukum bertebaran dimana-mana% bahkan sam!ai men"abik-"abik !rosedur
hukum #ang telah dialankan !emerintah& Makelar hukum #ang biasa dikenal markus uga
begit#u !erkasa mereka#asa berbagai status hukum #ang tak elas duduk !erkaran#a&
.khirn#a% a!arat !enegak hukum menadi aktor #ang merusak tatanan sistem hukum itu sendiri&
Fakta hukum di Indonesia inilah #ang sekarang menadi keluh-kesah mas#arakat& 'ahkan
mas#arakat sekarang tidak sedikit #ang a!riori% bahkan tidak lagi !er"a#a atas kasus !erkara
#ang diaukan ke mea hiau& *arena hukum sudah dibeli oleh oknum tak bertanggunga$ab&
*asus "i"ak :ersus bua#a #ang sam!ai sekarang belum usai adalah fakta em!iri" bobrokn#a
!enegakan hukum di Indonesia&
'erangkat dari fakta inilah% menarik kalau kita menelaah buku bertauk 3tika dan Hukum=
0ele:ansi 2eori Hukum *odrat 2homas .>uinas& 'ertolak dari !emikirann#a 2homas .>uinas%
!enulis melihat bah$a hukum !ada dasarn#a meru!akan !eta alan menuu kebahagiaan& Hukum
meran"ang atau memetakan arah #ang harus diambil manusia dalam !erbuatan% ika manusia
ingin men"a!ai tuuan akhir #ang di"arin#a&
Peta tersebut adalah hasil kar#a budi manusia% sebab sebelum !eta itu dibuat terlebih dahulu
orang harus memikirkan tuuann#a dan alan #ang da!at menuntunn#a kea rah tuuan tersebut&
Demikian uga arah dan tuuan hidu! manusia& Dalam hal ini% hukum selalu meru!akan !erintah
atau !etunuk akal budi #ang mengatur !erbuatan manusia menuu sasarann#a% #akni
kebahagiaan an kebaikan umum +hlm& (?,&
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
5/29
.lam !andangan hukum kodrat% manusia akan se"ara alamiah membentuk dan mengoraganisir
diri dalam membentuk tatanan sosial dan !olitik& Semua itu dilakukan manusia demi memenuhi
kebutuhan hidu! bersama berdasarkan kebaikan dan keseahteraan umum& Sebenarn#a% bagi
.>uinas% dalam diri manusia sudah ada tiga as!ek !engaturan #ang diteta!kan& @ang !ertama%
berhubungan dengan aturan akal budi% karena semua !erilaku dan !erasaan kita harus diatur
berdasarkan aturan akal budi& *edua% berhubungan dengan aturan #ang berasal dari hukum ilahi%
#ang di!ergunakan untuk mengatur manusia dalam segala kehidu!ann#a&
Seandain#a manusia menurut kodratn#a harus hidu! sendirian% dua as!ek !engaturan ini sudah
memadai% namun karena manusia menurut hukum kodratn#a adalah makhlu> !olitik dan
makhlu> sosial% maka di!erlukan aturan ketiga% #akni manusia harus diarahkan untuk hidu!
+selalu, dalam hubungan dengan sesaman#a&
Inde!endensi manusia dalam menegakkan hukum ini menda!at !erhatian serius dari .>uinas&
*arena setia! !ersona mem!un#ai substansi kehidu!ann#a sendiri #ang ber!eran sangat !enting
dalam !enegakan sebuah hukum& )ilai-nilai dasar kemanusiaan sebenarn#a sudah melekat dalam
diri !ersona manusia& *edudukan #ang substansial ini dikarenakan% !ertama% manusia adalah
makhlu> otonom dan unik= kedua% manusia adalah !ersona #ang korelatif& 4tonomi dan
kebebasan adalah dimensi transedental manusia sebagai !ersona& Manusia uga memiliki kodrat
rasional% sehingga manusia adalah makhlu> #ang sadar diri atau memiliki kemam!uan untuk
berbuat se"ara manusia$i& Sedangkan dalam kodrat substansial% manusia mam!u untuk
menghadirkan diri dan berkembang sebagai subek #ang otonom&
*odrat rasional #ang substansial inilah #ang membentuk !ola etis kehidu!an manusia& *arena
dalam diri manusia terda!at ke"enderungan !ada kebaikan sesuai dengan kodrat #ang uga berlaku untuk semua substansi% sedemikian ru!a sehingga setia! substansi mengusahakan
!elestarian keberadaann#a sesuai dengan hekakat kodratn#a&
Dalam kaitan inilah% .>uinas men#atakan bah$a segala sesuatu #ang diketahui hekaket tuuan
akhir% memiliki hakekat baik& Pern#ataan ini menadi akar !enabaran .>uinas tentang teori
moraln#a& *arena makhlu> rasional #ang berakal budi% maka manusia haruslah sadar diri dalam
!osisin#a sebagai makhlu>& Dengan adar diri ini% manusia akan menadi tuan atas !erbuatann#a&
2uan bagi !erbuatan inilah #ang mengantarkan manusia ke!ada hakekat kemanusiaan#a% dan
disitulah manusia dengan akal budin#a beralan dalam nilai etis moraln#a dalam menalankan
kehidu!an&
.kal budi manusia akan menuntun manusia untuk menemukan $uud kebaikan dan keadilan
#ang didambakan& .kal budi menadi asas !ertama !erbuatan manusia% dan hukum meru!akan
aturan dan ukurann#a% #ang sudah seharusn#a hukum memang bersumber dari akal budi& /ika
hukum disusun su!a#a da!at mengikat !erbuatan manusia% maka hukum harus adil dan
membimbing manusia menuu tuuan akhir% #akni kebaikan& *ebaikan dan keadilan akan
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
6/29
membuka keharusan ketaatan moral untuk menadikan hukum sebagai !enegak tata so"ial #ang
harmonis dan seimbang&
0asa kebaikan dan keadilan akan membingkai moralitas dalam !enegakan hukum&
Moralitas !enegak hukum bisa ditegakkan dengan selalu men"erahkan akal budian#a untuk terus
sadar diri atas keberadaann#a sebagai tuan atas !erbuatan #ang dialankan& Sadar diri inilah #ang
menadi !angkal tolak #ang diaukan .>uinas dalam membingkai hubungan etika dalam
!enegakan hukum& *esadaran diri manusia harus selalu diolah% karena bagi .>uinas% kesadaran
diri meru!akan !otensi #ang harus ditafsirkan se"ara kritis% sehingga akan melahirkan gagasan#ang segar dan men"erahkan& Makhlu> #ang sadar diri !astilah akan membuka alan baru
kehidu!an #ang men"erahkan dan membahagiakan&
Dalam konteks ini% fakta rusakn#a !enegakan hukum di Indonesia bisa ditafsirkan sebagai
ambrukn#a nilai sadar diri% sehingga atuhlah nilai dan hekakat hukum& Penegak hukum bukan
lagi tuan atas !erbutann#a% teta!i tuan bagi kekuasaan% uang% dan abatan&
P30S4..) H*M DI I)D4)3SI.
Penegakkan hukum di Indonesia sudah lama menadi !ersoalan serius bagi mas#arakat diIndonesia& 'agaimana tidak% karena !ersoalan keadilan telah lama diabaikan bahkan di fakultas-
fakultas hukum han#a diaarkan bagaimana memandang dan menafsirkan !eraturan !erundang-
undangan& Persoalan keadilan atau #ang men#entuh rasa keadilan mas#arakat diabaikan dalam
sistem !endidikan hukum di Indonesia&
Hal ini menimbulkan akibat-akibat #ang serius dalam kontek !enegakkan hukum& Para hakim
#ang notabene meru!akan !roduk dari sekolah-sekolah hukum #ang bertebaran di Indonesia
tidak lagi mam!u menangka! inti dari semua !ermasalahan hukum dan han#a melihat dari sisi
formalitas hukum& Sehingga tuuan hukum #ang sesungguhn#a malah tidak ter"a!ai&
Sebagai "ontoh% seluruh mahasis$a hukum atau ahli-ahli hukum mem!un#ai !engetahuan
dengan baik bah$a kebenaran materil% kebenaran #ang di"a!ai berdasarkan kesaksian-kesaksian%
adalah hal #ang ingin di"a!ai dalam sistem !eradilan !idana& )amun% keban#akan dari mereka
gagal memahami bah$a tuuan di!erolehn#a kebenaran materil sesungguhn#a han#a da!at
di"a!ai a!abila seluruh !roses !idana beralan dengan di atas rel hukum& )amun !ada
ken#ataann#a !roses ini sering diabaikan oleh !ara hakim ketika mulai mengadili suatu !erkara&
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
7/29
Penangka!an #ang tidak sah% !enahanan #ang se$enang-$enang% dan !roses !en#itaan #ang
dilakukan se"ara mela$an hukum telah menadi urat nadi dari sistem !eradilan !idana& Hal ini
terutama dialami oleh kelom!ok mas#arakat miskin& Itulah kena!a% meski diamin dalam D
175 dan !eraturan !erundang-undangan lainn#a% !rinsi! !ersamaan di muka hukum gagal
dalam !elaksanaann#a&
*ebenaran formil% kebenaran #ang berdasarkan bukti-bukti surat% adalah kebenaran #ang ingin
di"a!ai dalam !roses !ersidangan !erdata& )amun% tuuan ini tentun#a tidak han#a melihat
keabsahan dari suatu !eranian% teta!i uga harus dilihat bagaimana keabsahan tersebut di"a!ai
dengan kata lain !roses !embuatan !eranian ustru menadi titik !enting dalam merumuskan
a!a #ang dimaksud dengan kebenaran formil tersebut& )amun% !engadilan tern#ata han#a
melihat a!akah dari sisi hukum surat-surat tersebut mem!un#ai kekuatan berlaku #ang sem!urna
dan tidak melihat bagaimana !roses tersebut teradi&
Persoalan diatas makin kom!leks% ketika a!arat !enegak hukum +hakim% aksa% !olisi% ad:okat,
uga mudah atau dimudahkan untuk melakukan berbagai tindakan ter"ela dan sekaligus uga
mela$an hukum& Suatu tindakan #ang terkadang dilatarbelakangi salah satun#a oleh alasan
rendahn#a keseahteraan dari !ara a!arat !enegak hukum tersebut +ke"uali mungin ad:okat,&
)amun memberikan gai #ang tinggi uga tidak menadi aminan bah$a a!arat !enegak hukum
tersebut tidak lagi melakukakn tindakan ter"ela dan mela$an hukum% karena !raktek-!raktek
mela$an hukum telah menadi bagian hidu! setidak meru!akan !emandangan #ang umum
dilihat seak mereka duduk di bangku mahasis$a sebuah fakultas hukum&
Persoalann#a adalah bagaimana mengatasi ini semua% tentun#a harus dimulai dari !embenahan
sistem !endidikan hukum di Indonesia #ang harus uga diikuti dengan !enguatan kode etik !rofesi dan organisasi !rofesi bagi kelom!ok ad:okat% !engaturan dan !enguatan kode !erilaku
bagi hakim% aksa% dan !olisi serta adan#a sanksi #ang tegas terhada! setia! teradin#a tindakan
ter"ela% adan#a trans!aransi informasi hukum melalui !utusan-!utusan !engadilan #ang da!at
diakses oleh mas#arakat% dan adan#a keseahteraan dan kondisi kera #ang baik bagi a!arat
!enegak hukum&
Mari kita lihat% a!akah kondisi #ang sama !ada saat ini masih akan kita temui dalam (; tahun ke
de!anA
B./.H P)3.* H*M M.*I) 3S
Baah !enegakan hukum makin lesu% S'@ tidak bisa lagi mele!askan tanggung a$ab !olitik
hukum ke!ada !embantun#a& /ika digambarkan $aah !enegakan hukum S'@ Baah
*eaksaan .gung dan P40I& Hukum di Indonesia saat ini ber!ihak ke!ada #ang memiliki
kekuasaan dan #ang memiliki ban#ak uang& Hukum da!at di!erualbelikan dengan oleh dua
hal tersebut& Sistem hukum mengalami an"aman oligarki dan !ersekongkolan elit& Mas#arakat
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
8/29
biasa menda!at !erlakuan hukum #ang berbeda dibandingkan dengan seorang !engusaha ka#a
atau keluarga !enguasa& Sebagai "ontoh !ara koru!tor dihukum tidak sebanding dengan kerugian
#ang dilakukankann#a terhada! negara dibandingkan dengan seorang mas#arakat biasa #ang
men"uri uang maikann#a&
'in"ang - bin"ang mengenai 0eformasi Hukum% 2rans!aren"# International Indonesia +2II,
menggunakan momentum Halal 'ihalal dan !era#aan ulang tahunn#a #ang ke-1; mengundang
mitra% aringan untuk bersama - sama mera#akann#a di Barung Desa Cikini% (( Se!tember
(;1;& Istilah 2eten Masduki% Seken 2II adalah memberikan kesem!atan ke!ada bebera!a
lembaga untuk memberikan !idato !olitikn#a dalam !embukaan a"ara ini& Selain dari Irfan dari
2II% *oordinator Di:isi Hukum ICB Febri Dians#ah terda!at sman Hamid dari *ontraS #ang
dihadirkan untuk berbi"ara mengenai 0eformasi Hukum&
Febri Dians#ah mengatakan bah$a !enegakan koru!si masih teran"am karena !utusan
!engadilan hukum& 2indakan Menteri Hukum dan H.M #ang memberikan remisi serta
membebaskan koru!tor mem!erlihatkan !emberantaskan koru!si makin rendah& *P* sebagai
lembaga inde!enden #ang dihara!kan da!at melakukan !emberantasan koru!si ika tidak segera
dibenahi% akan segera runtuh& !a#a #ang harus segera dilakukan adalah !embenahan
institusional #aitu e:aluasi dan restrukturisasi termasuk !enegakan hukum terhada! !elaku
koru!si #ang terlibat dalam !engha"uran institusi negara&
'erbi"ara mengenai koru!si% 2rend koru!si tahun (;;7 - (;1; dida!ati dengan kasus terban#ak
daerah adalah modus !en#alahan !embelanaan& Hal ini akibat dari lemahn#a sistem !enga$asan
!embuatan anggaran dan !embelanaan& .nggaran sendiri meru!akan !olitik #ang dituangkan
dalam bentuk uang% maka ketika !roses !embuatan !enganggaran teradi !ersengkongkolan elitserta didominasi oleh ke!entingan kelom!ok tertentu #ang tidak ber!ihak !ada !ublik&
Pa!arann#a lagi% a!oran IMF Se!tember (;1; men#ebutkan akibat koru!si ekonomi kita tidak
tumbuh dengan maksimal&
sman Hamid% *ontraS menambahkan bah$a ada tiga hal !okok dalam 0eformasi Hukum #aitu
E +1, Penga$asan Demokratik +(, Penghormatan 0ule of a$ +Penegakan Hukum, dan +?,
Penghormatan H.M& Dalam !enelasann#a !enga$asan demokratik #ang dimaksud adalah
adan#a kontrol internal +DP0, serta eksternal +!enga$as inde!enden,& 2an!a !enegakan hukum
#ang benar% adil% dan !rofesional% konsolidasi demokrasi akan terganggu& Maka setelah tiga hal
!okok diatas ter!enuhi% hal berikutn#a adalah !emberantasan koru!si& sman men#erukan agar ada integrasi mas#arakat si!il dan terus mem!erkuat gerakan anti koru!si dan H.M& Ini
meru!akan kun"i utama% agar kualitas demokrasi kita menadi lebih baik dan kuat&
Hara!an besar kita bersama Presiden angan salah !ilih *a!olri% /aksa .gung% dan *etua
*omnas H.M agar institusi ini bekera dengan menunung tinggi keadilan& Institusi - institusi
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
9/29
ini harus le!as dari !emerintah atau tidak tergantung oleh !emerintah sehingga tidak terebak
dalam !olitik H.M dan koru!si&
Sa#a sendiri adi ingat sebuah !ern#ataan keke"e$aan seorang su!ir taksi dalam
!erbin"angann#a ketika sa#a menum!angi mobiln#a &&&& S'@ memang berani dalam kam!an#e
!emenangan !emilun#a untuk memberantas koru!si% sekaligus berani membebaskan 'esann#a
+.ulia Pohan, sebelum berakhir masa ke!emim!inann#a& 0ak#at ke"il telah mam!u melihat
!olitik kekuasaan serta ne!ostisme !olitik #ang ditera!kan oleh !enguasa&
Salah satu !en#ebab "arut-marut !en#elenggaraan demokrasi di Indonesia saat ini menurut sa#a
adalah karena keseahteraan rak#at #g masih belum meningkat&
Demokrasi kita telah berkembang sebegitu besarn#a% sementara mas#arakat masih uga belum
seahtera& Mone# !oliti" masih sukses di ban#ak tem!at% mengakibatkan anggota de$an #g
bermodal besar tan!a ka!asitas #g mum!uni da!at melenggang ke Sena#an&
Hal ini bukan berarti salah mas#arakat semata& Menurut sa#a $aar% mas#arakat #g belum
seahtera dan masih sibuk bekera untuk mengisi !erut% ika disodorkan seumlah uang% #a !asti
akan berterima kasih&
Pendidikan !olitik memang !enting% namun bagaimana mas#arakat da!at ber!ikir dan meneliti
!ara "alon anggota de$an ika !erut masih belum ken#angA Itu sebabn#a sistem demokrasi kita
akan selalu "arut marut selama keseahteraan rak#at belum membaik&
2erkadang di tengah keka"auan #g sa#a temui di masa ra!at kera komisi% sa#a ber!ikir bah$a
hal ini se!erti lingkaran setan& Semoga anggota de$an #g akan dihasilkan dari Pemilu (;1 nanti
akan lebih baik dari sebelumn#a% agar benang kusut ini da!at segera terurai% dikit demi sedikit
R E F E R E N S I
Mu"hsin% Ikhtisar Filsafat Hukum% "etakan kedua % 'adan Penerbit Iblam /akarta% (;;6
Darmodiharo% dan Shidarta% Pokok-!okok Filsafat Hukum +.!a dan 'agaimana Filsafat Hukum
Indonesia,% P2& ramedia Pustaka tama% /akarta% "etakan keenam% Mei (;;6
/uun S& Suriasumantri% Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Po!uler% Pustaka Sinar Hara!an% /akarta"etakan keenam belas% (;;?
'ruggink%0efleksi 2entang Hukum%alih bahasa .rief sidharta% Citra .dit#a bakti% "etakan kedua%1777
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
10/29
Carut Marut Dunia Hukum di Indonesia
Penegakkan hukum di Indonesia sudah lama menjadi persoalan serius bagi
masyarakat di Indonesia. Bagaimana tidak, karena persoalan keadilan telah lama
diabaikan bahkan di fakultas-fakultas hukum hanya diajarkan bagaimana
memandang dan menafsirkan peraturan perundang-undangan. Persoalan keadilan
atau yang menyentuh rasa keadilan masyarakat diabaikan dalam sistem pendidikan
hukum di Indonesia.
Hal ini menimbulkan akibat-akibat yang serius dalam kontek penegakkan hukum.
Para hakim yang notabene merupakan produk dari sekolah-sekolah hukum yang
bertebaran di Indonesia tidak lagi mampu menangkap inti dari semua permasalahan
hukum dan hanya melihat dari sisi formalitas hukum. Sehingga tujuan hukum yang
sesungguhnya malah tidak tercapai.
Sebagai contoh, seluruh mahasiswa hukum atau ahli-ahli hukum mempunyai
pengetahuan dengan baik bahwa kebenaran materil, kebenaran yang dicapai
berdasarkan kesaksian-kesaksian, adalah hal yang ingin dicapai dalam sistem
peradilan pidana. Namun, kebanyakan dari mereka gagal memahami bahwa tujuan
diperolehnya kebenaran materil sesungguhnya hanya dapat dicapai apabila seluruh
proses pidana berjalan dengan di atas rel hukum. Namun pada kenyataannya proses
ini sering diabaikan oleh para hakim ketika mulai mengadili suatu perkara.
Penangkapan yang tidak sah, penahanan yang sewenang-wenang, dan proses
penyitaan yang dilakukan secara melawan hukum telah menjadi urat nadi dari sistemperadilan pidana. Hal ini terutama dialami oleh kelompok masyarakat miskin. Itulah
kenapa, meski dijamin dalam UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan
lainnya, prinsip persamaan di muka hukum gagal dalam pelaksanaannya.
Kebenaran formil, kebenaran yang berdasarkan bukti-bukti surat, adalah kebenaran
yang ingin dicapai dalam proses persidangan perdata. Namun, tujuan ini tentunya
tidak hanya melihat keabsahan dari suatu perjanjian, tetapi juga harus dilihat
bagaimana keabsahan tersebut dicapai dengan kata lain proses pembuatan perjanjian
justru menjadi titik penting dalam merumuskan apa yang dimaksud dengankebenaran formil tersebut. Namun, pengadilan ternyata hanya melihat apakah dari
sisi hukum surat-surat tersebut mempunyai kekuatan berlaku yang sempurna dan
tidak melihat bagaimana proses tersebut terjadi.
Persoalan diatas makin kompleks, ketika aparat penegak hukum (hakim, jaksa, polisi,
advokat) juga mudah atau dimudahkan untuk melakukan berbagai tindakan tercela
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
11/29
dan sekaligus juga melawan hukum. Suatu tindakan yang terkadang dilatarbelakangi
salah satunya oleh alasan rendahnya kesejahteraan dari para aparat penegak hukum
tersebut (kecuali mungin advokat). Namun memberikan gaji yang tinggi juga tidak
menjadi jaminan bahwa aparat penegak hukum tersebut tidak lagi melakukakn
tindakan tercela dan melawan hukum, karena praktek-praktek melawan hukum telahmenjadi bagian hidup setidak merupakan pemandangan yang umum dilihat sejak
mereka duduk di bangku mahasiswa sebuah fakultas hukum.
Persoalannya adalah bagaimana mengatasi ini semua, tentunya harus dimulai dari
pembenahan sistem pendidikan hukum di Indonesia yang harus juga diikuti dengan
penguatan kode etik profesi dan organisasi profesi bagi kelompok advokat, pengaturan
dan penguatan kode perilaku bagi hakim, jaksa, dan polisi serta adanya sanksi yang
tegas terhadap setiap terjadinya tindakan tercela, adanya transparansi informasi
hukum melalui putusan-putusan pengadilan yang dapat diakses oleh masyarakat,
dan adanya kesejahteraan dan kondisi kerja yang baik bagi aparat penegak hukum.
Mari kita lihat, apakah kondisi yang sama pada saat ini masih akan kita temui dalam
20 tahun ke depan?
Carut-Marut Pendidikan Indonesia
Carut-marut dunia pendidikan di tanah air, menjadi gambaran yang tansparan atas
buruknya pengelolaan pemerintah atas pendidikan. Misalnya masih kurangnya
distribusi guru di daerah-daerah, karena masih tertumpuk di wilayah perkotaan
padahal Indonesia sekarang menurut PGI masih krisis guru.
Menteri Pendidikan dan !ebudayaan "nies #aswedan juga mengeluhkan tentang
pembinaan dan pengawasan guru yang masih sangat sulit dilakukan karena
rekrutmen terhadap guru longgar pada pemerintahan sebelumnya $%P &'-
&()*&+. #elum lagi kualitas pendidik yang belum mumpuni untuk mengajar.
Carut-marut tidak hanya terjadi pada guru, namun dosen pun demikian. #eban
dosen untuk pegabdian masyarakat, mengajar dan penelitian menjadi tumpang
tindih. Di satu sisi dosen dituntut untuk mengajar, di sisi lain harus melakukan
penelitian dan pengabdian masyarakat. /ika dibandingkan antara penghasilan dosen
dengan peneliti, maka 0enderung penghasilan peneliti lebih tinggi seperti yang
dikeluhkan oleh rektor 123 o0hmat 4ahab $%H,*)')&+.
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
12/29
Pengawasan dan Pembinaan Guru
%elama ini pengawasan dan pembinaan guru-guru dan sekolah 0enderung lemah
seperti yang dikeluhkan "nies #aswedan di atas. Pengawas sekolah biasanya
datang ke sekolah hanya bertemu dengan kepala sekolah atau koordinator sekolah.
5idak ada obser6asi langsung terhadap siswa maupun guru. %emestinya, sebagaipengawas yang sekaligus pelaksana pembinaan, harus masuk ke kelas-kelas yang
diajar oleh guru. 5ujuannya adalah untuk memantau se0ara langsung mengenai
kelebihan dan kekurangan guru, bukan untuk 7penghakiman7 atas kinerja guru
melainkan sebatas koreksi.
!ompetensi pengawas sekaligus pembina harus mumpuni untuk melakukan
tugasnya. 8ungsi pengawasan, bukanlah sebagai eksekutor yang seram dan ditakuti
oleh sekolah maupun guru-guru. Pengawas harus memahami admistrasi pendidikan
dan kebijakan pendidika yang dikeluarkan oleh pemerintah. /ika pengawas tidak
memahami hal yang disebutkan, maka posisinya tidak akan memberikan dampak
positi9 bagi sekolah.
Demikian juga sebagai tugas pembinaan. %eorang pembina harus memahami
teknologi pendidikan agar mampu memberikan binaan dan arahan yang tepat bagi
guru-guru yang masih butuh peningkatan kompetensi. Pengawas sekaligus
pembinah harus mampu memberikan pelatihan atau workshop se0ara gratis kepada
guru-guru dan sekolah jika memang diperlukan.
:emahnya pengawasan ini juga berdampak pada serti;kasi guru. Masih banyak
guru-guru swasta yang sangat mumpuni mengajar dan sudah hampir + tahun
menjadi guru tetapi hingga kini belum bisa memperoleh 21P5!. /ika tidak bisamemperoleh 21P5! maka tidak bisa mengikuti 1!G $uji kompetensi guru yang
akhirnya tidak bisa memperoleh serti;kasi.
Dosen
ata-rata dosen di luar jurusan kependidikan, ketika menjadi dosen tidak melalui
pembekalan dalam ilmu pedagogi, penilaian, dan pembelajaran. #iasanya jika
sudah %& dan linier antara % dan %& walaupun tidak ada pengalaman mengajar
bisa langsung dijadikan dosen. Padahal tugas dosen dan guru nyaris hampir sama,
yaitu administrasi pendidikan, penilaian dan mengajar.
/ika dibandingkan antar guru dan dosen dari jalur ilmu, sangat berbeda, karena
jurusan ilmu pendidikan dan keguruan itu ada, tetapi untuk jurusan ilmu kedosenan
tidak ada. Persyaratan menjadi dosen hanya %& atau akan lebih baik jika %< apalagi
yang sebidang. /ika tamatan %& yang baru lulus biasanya diberikan peluang untuk
obser6asi atau magang beberapa bulan sebelum mengajar se0ara mandiri.
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
13/29
Padahal jalur menjadi dosen sebagai akademisi berbeda dengan ilmuan yang
melakukan kajian-kajian di laboratorium. %ebagai ilmuan, berusaha untuk meneliti
hingga menghasilkan sesuatu. "kademisi penekananya lebih pada proses
pembelajarnya untuk dapat men0erdaskan indi6idu. "rti 0erdas tidak selalu identik
dengan penguasaan materi pelajaran, tetapi bagaimana meme0ahkan masalah
yang dihadapi, baik kogniti9, a9ekti9 maupun psikomotor.
Penghasilan dosen dengan penelitipun menjadi sebuah kesenjangan yang harus
disikapi oleh pemerintah. Padahal tugas dan tanggung jawab dosen lebih banyak
dibanding peneliti, seperti yang sudah disebutkan di atas ada tiga, yaitu
pengabdian masyarakat, pengajaran dan penelitian. /ika terjadi kesenjangan akan
hal ini, maka bisa terjadi mutasi besar-besaran.
"kses kenaikan pangkat juga semestinya tidak memperberat dosen untuk bisa
meraih hingga guru besar, karena kesibukan dosen selama ini terkonsentrasi pada
admistrati9, penelitian dan pengabdian, sehingga tugas mengajar bisa terabaikan
atau justru sebaliknya. Pemerintah juga harus bisa mengawasi kinerja dosen agar
bisa memberikan arahan dan pembinaan se0ara langsung.
Masalah lain dalam pendidikan Indonesia, masih mempertuhankan pendidikan
9ormal. Misalnya untuk men0ari pekerjaan sebagai tenaga kebersihan atau tenaga
kerja sektor non 9ormal lainnya selalu men0antumkan syarat pendidikan minimal.
Padahal, kompetensi yang dibutuhak untuk itu belum tentu diraih dari pendidikan
9ormalnya.
Contohnya untuk menjadi 0leaning ser6i0e, minimal tamat %MP, sementara
kompetensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut tidak diperoleh daripendidikan %MP, ke0uali melalui pelatihan. %eharusnya pekerjaan dan pendidikan
harus mengutamakan kompetensi, bukan sekedar lulus pendidikan 9ormal.
11 %isdiknas 2omor &+ 5ahun &++< mengakui bahwa pendidikan itu ada tiga jalur.
Pertama pendidikan 9ormal yang ditempuh di sekola-sekolah hingga perguruan
tinggi. !edua jalur non9ormal yang bisa ditempuh melalui kursus atau balai latihan
kerja. !etiga jalur in9ormal yaitu melalui belajar mandiri $autodidik atau
pengalaman lainnya. 2amun yang non9ormal dan in9ormal belum mendapatka akses
yang luas dalam dunia kerja atau jika memperoleh kerja pun 0enderung upahnya
lebih rendah.
Howard Gardner mengutarakan bahwa manusia itu memiliki ke0erdasan majemuk
atau yang biasa disebut multiple intelligen0es dan memang 5uhan sudah
men0iptakannya demikian. "rtinya, harus disadari bahwa setiap indi6idu memiliki
kompetensi lebih dari satu. Maka, dari itu kita harus menghargai setiap kompetensi
yang dimiliki oleh setiap indi6idu dan memberikan peluang yang sama juga untuk
dapat bekerja dengan kompetensi yang dimilikinya.
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
14/29
Pemerintah harus membuat satu lembaga khusus yang memberikan serti;kasi atas
kompetensi yang diperoleh seseorang dari jalur non9ormal dan in9ormal. %erti;kasi
ini harus bisa diman9aatkan untuk melamar kerja serta ada pengakuan
kesetaraannya dengan pendidikan 9ormal.
Masalah-masalah pendidikan tersebut harus diurai agar dapat memberikan man9aat
yang signi;kan bagi kemaslahatan bangsa Indonesia. %elain alat men0erdaskan,
pendidikan juga sebagai in6estasi bangsa yang hasilnya akan terlihat &+ hingga
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
15/29
)ilai ru!iah tertekan di angka 0! 1?&1;; ini #ang !aling tinggi se!anang searah seak aman
Soeharto& Dan dam!ak akibat de!resiasi ru!iah ini elas akan berbaha#a% akhirn#a mun"ul
ketidak!er"a#aan !ada sektor !erekonomian%G tambahn#a&
Pihakn#a sangat men#a#angkan hal tersebut bisa teradi& 2erlebih% Presiden /oko$i dalam
bebera!a kesem!atan men#atakan bah$a nilai ru!iah #ang ter!uruk ini masih dalam taraf
normal& .!a #ang dikatakan Pak /oko$i bah$a nilai ru!iah kita ini dalam taraf #ang normal%
itu berati !residen kita ini ga ka!abel +tidak mam!u% red,%G tegas 'ambang Har#o&
Meski demikian% ia teta! mendorong Presiden untuk segera mengatasi kondisi !olitik% ekonomi%
hukum #ang sakitJ saat ini& Presiden /oko$i diminta men#elesaikan masalah ini tidak boleh
lebih dari satu bulan&
Ini sangat !enting dan harus dilakukan agar normal kembali& Sebab ika tidak% maka ku"uran
dana .P')-P #ang akan turun !ada .!ril nanti tak akan ada artin#a& Malah bisa dimanfaatkan
untuk ke!entingan !ribadi oleh seumlah !ihak%G tutu!n#a
htt!E
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
16/29
Sistem Pemerintahan 0e!ublik Indonesia tidak terle!as dari !elaksanaan sistem-sistem di
berbagai sektor lainn#a #ang mendukung roda !emerintahan% termasuk !ula sistem hukum dan
arah !olitik hukum dalam men"a!ai ren"ana dan tuuan bernegara& Mem!erhatikan D 175
beserta ke- !erubahann#a dalam u!a#a me$uudkan mas#arakat #ang adil dan demokratis%
!embangunan hukum memainkan !eranan !enting dalam menamin dan melindungi kehidu!an
mas#arakat #ang adil% makmur% dan seahtera& 'erbagai !erubahan #ang teradi dalam
ketatanegaraan 0e!ublik Indonesia dan !erkembangan dunia global uga ber!engaruh !ada
sistem hukum dan arah !olitik hukum Indonesia% !erlu u!a#a !embenahan #ang harus dilakukan
oleh Pemerintah Indonesia& Pembenahan terhada! sistem di berbagai sektor #ang ada dituukan
bagi u!a#a !erbaikan dengan teta! berlandaskan ke!ada Pan"asila dan D 175& .rah !olitik
hukum #ang di"anangkan oleh Pemerintah Indonesia terfokus !ada !rofesionalisme !ara
!enegak hukum% rendahn#a kualitas !ara !enegak hukum% !en#alah gunaan !rofesi& Mengingat
!ermasalahan diatas sangat merugikan sendi-sendi kehidu!an bermas#arakat dan bernegara&
Penegakan hukum meru!akan salah satu agenda reformasi #ang sudah 1; tahun beralan& .!akah
!enegakan hukum #ang dihara!kan oleh mas#arakat itu telah ter"a!aiA ntuk mena$ab
!ertan#aan ini% mas#arakat mungkin memiliki tangga!an #ang beragam& .da #ang mena$ab
belum% lebih buruk% ada sedikit kemauan% atau mungkin ada uga #ang menilai sudah lebih baik&
Masing-masing a$aban tersebut meru!akan out !ut dari kinera a!arat !enegak hukum #ang
langsung dirasakan oleh setia! anggota mas#arakat dalam akti:itas sehari-hari #ang berkaitan
dengan hukum& Misaln#a saat raia kendaraan% !embuatan SIM% !emeriksaan di *e!olisian%
*eaksaan% sidang !engadilan dan lain-lain& .rtin#a !enilaian terhada! ada tidakn#a reformasi
hukum% salah satu indikatorn#a da!at dilihat dari !enilaian setia! orang ketika ia terlibat akti:itas
hukum #ang tentun#a melibatkan a!arat !enegak hukum& .!abila dalam akti:itas hukum
tersebut ustru keluar dari alur hukum% se!erti adan#a sua! men#ua!% !ungli% tebang !ilih% atau*HP #ang di!elesetkan menadi *asih ang Habis Perkara& Maka tidak salah a!abila !enilaian
negatif diberikan terhada! kinera a!arat !enegakan hukum& Padahal #ang melakukann#a
han#alah oknum tertentu saa dari sekian ban#ak a!arat !enegak hukum% namun berakibat !ada
"itra buruk a!arat !enegak hukum se"ara keseluruhan&
Pada bebera!a kasus keahatan% !eredaran narkoba% dan kasus !erudian% se"ara terang dan elas
ada !ihak #ang dilindungi% bahkan dimiliki langsung oleh oknum a!arat !enegak hukum&
*emudian adan#a dugaan sua! dari tersangka atau terdak$a% #ang diterima atau malah diminta
oknum !enegak hukum agar !erkaran#a tidak di!eriksa atau da!at segera ditutu!& .dan#a
!engerahan massa di !engadilan karena ke!utusan hakim #ang dinilai tidak adil% danterungka!n#a komunikasi .rtal#ta dengan !etinggi *eaksaan .gung% bahkan uga diduga
men#eret oknum hakim di Mahkamah .gung& *esemun#a itu meru!akan indikasi adan#a mafia
!eradilan dan semakin turunn#a kualitas dalam u!a#a reformasi hukum&
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
17/29
'&0umusan Masalah
Dilihat dari uraian diatas% da!at dirumuskan bebera!a !ermasalahan !okok #ang diungka!kan
lebih lanut dalam !enulisan ini adalah =
1&.!akah !engertians < hakikat filsafat hukum A
(&Peranan !enting#a < kontribusi filsafat hukum dalam melahirkan !enegak hukum #ang
!rofessional&
C&0uang ingku! Penulisan
*aian !enulisan kar#a ilimiah ini akan difokuskan !ada !embahasan se"ara umum mengenai
!eranan !entinn#a filsafat hukum dalam men"i!takan !enegak hukum #ang !rofessional dalam
me$uudkan sistem hukum dan arah !olitik hukum #anga baik dalam men"a!ai ren"ana dan
tuuan bernegara serta u!a#a me$uudkan mas#arakat #ang adil% makmur seahtera% aman%
tentram dan demokratis&
'.' II
P3M'.H.S.)
.&Pengertian
Pengertian Filsafat dalam *amus 'esar 'ahasa Indonesia% adalah Pengetahuan dan !en#elidikandengan akal budi mengenai hakikat segala #ang ada% sebab% asal% dan hukumn#a& 2eori #ang
mendasari alam !ikiran atau suatu kegiatan atau uga berarti ilmu #ang berintikan logika%
estetika% metafisika dan e!istemologi&
Pakar Filsafat kenamaan Plato +(K - ?K SM, mendefinisikan filsafat adalah ilmu !engetahuan
#ang berminat men"a!ai kebenaran #ang asli% *emudian .ristoteles +?8( - ?(( SM, mengartikan
filsafat adalah ilmu !engetahuan #ang meli!uti kebenaran% dan berisikan di dalamn#a ilmu =
metafisika% logika% retorika% etika% ekonomi% !olitik% dan estetika&
Se"ara mum Pengertian Filsafat adalah Ilmu !engetahuan #ang ingin men"a!ai hakikatkebenaran #ang asli dengan "iri-"iri !emikiran #ang rasional% metodis% sistematis% koheren%
integral% baik #ang bersifat indera$i mau!un non indera$i&
Penda!at lain mengatakan filsafat adalah meru!akan suatu !erenungan atau !emikiran se"ara
mendalam terhada! sesuatu hal #ang telah kita lihat dengan indera !englihatan% kita rasakan
dengan indera !erasa% kita "ium dengan indera !en"iuman atau!un kita dengar dengan indera
!endengaran sama!ai !ada dasar atau hakikat dari!ada sesuatu hal tersebut&
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
18/29
Selanutn#a filsafat hukum da!at disebut uga sebagai filsafat tingkah laku atau nilai L nilai etika%
#ang mem!elaari hakikat hukum& Filsafat hukum ialah meru!akan ilmu #ang mengkai tentang
hukum se"ara mendalam sam!ai ke!ada inti atau dasarn#a #ang disebut dengan hakikat +Dari
Darmodiharo% shidarta% (;; E 11,&
Dari tiga sifat #ang membedakann#a dengan ilmu-ilmu lain manfaat filsafat hukum da!atdilihat&Filsafat memiliki karakteristik men#eluruh
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
19/29
!emahaman memba$a kita ke!ada tindakan #ang lebih la#ak +177( E ;?,& Filsafat da!at kita
adikan sebagai !isau analisis dalam menganalisa suatu masalah dan men#ususn se"ara
sistematis suatu sudut !andang atau!un bebera!a sudut !andang% #ang kemudian da!at menadi
dasar untuk melakukan suatu tindakan&
b&Menelaskan nilai-nilai dan dasar-dasar hukum sam!ai !ada dasar filosofisn#a ditemukanhakikat% esensi% substansi% ruh-n#a hukum shg hukum mam!u hidu! dalam mas#arakat%
+keuuran%kemanusiaan%keadilan%e>uit#,
(&Fungsi Filsafat Huku
a&Menumbuhkan kesadaran akan !entingn#a hukum dalam hidu! bersama
b&Menumbuhkan ketaatan !ada hukum
"&Menemukan ruhn#a hukum
d&Menghidu!kan hukum dalam mas#arakat Mema"u !enemuan hukum baru
.liran Filsafat Hukum
1&.liran hukum alam
Prinsi! E Hokum itu berlaku s"r uni:ersal dan bersifat !ribadi
/enisE
a&Hukum alam #g bersumber dr tuhan
b&Hukum alam #g bersumber dr rasio manusia
2okoh E 2homas .>uinas%
menurutn#a hukum ada % #aitu E
1,e aeternaE ratio tuhan% bukan indra manusia
(,e di:inaE bagian ratio tuhan indra manusia
?,e naturalis= !enelmaan le aeterna dlm ratio manusia
,e !ositi:isE hukum #g berlaku% #g meru!akan !elaksanaan hukum alam%disesuaikan dengan
keadaan dunia&
(&.liran hukun !ositif
Didasari oleh !emikiran hukum legisme
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
20/29
2okoh E /ohn .ustin % hukum adalah !erintah dr !enguasa untuk mengatur makhluk& berfikirN
hukum meru!akan s#stem #g logis% teta!% tertutu!& Hokum ter!isah dari keadaan dan
!ertimbangan nilai-nilai moral&
Menurutn#a hukum dibagi md E
a&Hokum #g di"i!ta tuhan
b&Hokum dr manusia E hukum #g sesungguhn#a dan hukum #g semu
"&Hokum #g sesungguhn#a terdiri dr hukum #g dibuat !enguasa +;% dan hukum #g dibuat
!ribadi $&n utk mengatur hak-hakn#a& Sedangkan hukum #g semu han#a mengikat bagi #g
berke!entingan&
d&Hokum #g sesungguhn#a terdr dr unsur E adan#a !erintah% adan#a sanksi% adan#a ke$aiban%
adan#a kedaulatan&
?&.liran mahab searah
2okoh E 9on Sa:ign# % Hokum itu tidak dibuat% teta!i tumbuh dan berkembang bersama
mas#arakat&
Dasar !emikiran E bangsa N i$a rak#atN !erbedaan kebuda#aan dan hukum #g berlaku% shg tidak
ada hukum #g uni:ersal& Isi hukum ditentukan oleh !ergaulan bangsa #g bersangkutan dari masa
ke masa% shg hukum meru!akan hasil !eralanan searah suatu bangsa&
&.liran so"iologi"al uris!ruden"e
Sintesa dr aliran hukum !ositif dan mahab searah&
Han#a hukum #g sanggu! menghada!i uian akal akan bertahan hidu!& nsur kekal dr hukum
adalah !ern#ataan akal #g berdasar !engalaman dan diui oleh !engalaman uga& Pengalaman
dikembangkan oleh akal% akal diui oleh !engalaman& Shg hukum is !engalaman #g diatur dan
dikembangkan oleh akal% kemudian diumumkan dg $iba$a oleh badan !ebentuk dlm
mas#g berorganisasi !olitik dan dibantu oleh kekuasaan mas#& Inti aarann#a E i:ing la$ in
li:e&
5&.liran !ragmati" legal realism
2okoh E/ohn Chi!man ra#% *arl ee$ell#
Inti aaran = .gar hukum +, bermanfaat betul bagi mas#arakat% maka dalam !embuatann#a
harus mem!erhatikan logika% ke!ribadian% !olitik% !rasangka% dan ekonomi&
'&Peranan !enting#a < kontribusi filsafat hukum dalam melahirkan !enegak hukum #ang
!rofessional&
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
21/29
Menegakan tata mas#arakat #ang teratur% mulia% adil% elegan% ber$iba$a dan bertahan di muka
bumi adalah tugas kemanusiaan dan tuuan utama dari hukum& Sebuah bangunan mas#arakat
!ada seatin#a terdiri dari indi:idu-indi:idu& 2idak ada indi:idu #ang bisa bertahan hidu! tan!a
mas#arakat& Dalam konteks kemanusiaan% mas#arakat dibentuk dan membentuk dengan
sendirin#a untuk saling menguatkan% saling menolong% dan saling men#em!urnakan& *onse!
silaturahmi #ang dimulai dari orang-orang terdekat baik se"ara genetik mau!un se"ara geografis
hingga orang terauh% menunukan beta!a !entingn#a kebermas#arakatan atau hidu!
bermas#arakat& Mas#arakat atau so"iet# uga berarti "i:ilied "ommunit#% komunitas #ang
beradab% atau mas#arakat madani& Dengan demikian dalam mas#arakat terkandung makna
komunitas% sistem organisasi% norma% tata aturan% !eradaban dan silaturahmi% interaksi dan
komunikasi&
*emauan teknologi komunikasi dan trans!ortasi telah memba$a !erubahan besar% dan salah
satu akibatn#a adalah !erubahan !aradigma kehidu!an dan keilmuan dengan berbagai enisn#a%
baik #ang !ositif mau!un negatif% #ang !ada giliran#a tidak arang !erubahan #ang teradi berada
di $ila#ah kisaran !ergeseran nilai dan mentalitas di $ila#ah intelektual-!endidikan% ekonomi%
!olitik% buda#a dan hukum& Fakta menunukan bah$a tingkat !eradaban dan gega! gem!ita
!embangunan% terkadang membuat mata ter!ana% hati dan !ikiran ter!esona bah$a rak#at di
negeri #ang bersendikan hukum ini akan bera#a% "erdas% aman% seahtera% adil dan makmur&
)amun realitas menunukan sebalikn#a% ketim!angan sosial tidak arang teradi di mana-mana%
!ertikaian% !emerkosaan% !engania#aan% !embunuhan% koru!si% dan ketidak berda#aan
+kemiskinan, menadi suatu kenis"a#aan dari !otret bangsa ini&
Dari as!ek !endekatan kefilsafatan% se"ara ontologi% !endidikan sebagai suatu akti:itas
meru!akan sesuatu #ang ada dan berada& Pendekatan ini memandang hakikat !endidikan terkait
dengan hakikat keberadaan !endidikan itu sendiri& *eberadaan !endidikan tidak terle!as dari
keberadaan manusia% oleh sebab itu hakikat !endidikan berkenaan dengan hakikat manusia&
.!akah manusia itu dan a!a makna keberadaann#a& Manusia !ada hakikatn#a adalah makhluk
"i!taan .llah #ang terdiri atas unsur asmani dan rohani sebagai !otensi hidu!n#a& Manusia !ada
a$aln#a ter"i!ta dalam $uud #ang sangat lemah dan tak berda#a% kemudian mengalami
!ertumbuhan seiring dengan !eralanan $aktu% dan !otensi asmani dan rohani akan bertumbuh
se"ara baik manakala mem!eroleh !erlakuan dan lingkungan #ang baik% sebalikn#a !otensi
tersebut tidak akan bertumbuh se"ara baik ika mem!eroleh !erlakuan dan lingkungan #ang
elek& Perlakuan #ang dimaksudkan itu adalah semua enis tindakan atau interaksi sosial-kultural
antara anak manusia dengan lingkungann#a&
Dari as!ek e!istemologi% #ang menadi masalah !endidikan adalah akar atau kerangka
!endidikan sebagai ilmu& Pendekatan ini memandang !endidikan !ada hakekatn#a sebagai suatu
!roses #ang inheren dengan konse! manusia& .rtin#a manusia da!at dimanusiakan han#a melalui
!roses !endidikan% baik dalam makna !ersekolahan% !endidikan nonformal% mau!un !enididikan
sebagai aringan-aringan kemas#arakatan& Pendekatan tersebut memberi gambaran bagaiamana
kebermaknaan !roses !endidikan #ang da!at memberi mamfaat bagi !emanusiaan manusia%
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
22/29
dengan !erkataan lain bagaimana !roses !endidikan itu da!at berlangsung efektif untuk
men"a!ai tuuan #ang diinginkan sesuai dengan suasana dan tingkat keadaan manusia&
Menurut )anang Fattah !endidikan itu memiliki bebera!a "iri #aitu=
1&Pendidikan mengandung tuuan% #aitu kemam!uan untuk berkembang sehingga bermamfaatuntuk ke!entingan hidu!
(&ntuk men"a!ai tuuan itu% !endidikan melakukan usaha #ang teren"ana dalam memilih isi
+materi,% strategi% dan teknik !enilaian#a #ang sesuai
?&*egiatan !endidikan dilakukan dalam lingkungan keluarga% sekolah% dan mas#arakat&
Pema!aran di atas mengandung makna bah$a !roses !endidikan meru!akan !roses
!en#elamatan kehidu!an sosial dan !en#elamatan lingkungan #ang memberikan aminan hidu!
#ang berkesinambungan& Proses !endidikan #ang berkesinambungan berarti bah$a manusia
tidak !ernah akan selesai& Pendidikan tidak berhenti ketika !eserta didik menadi de$asa teta!iakan terus menerus berkembang selama terda!at interaksi anatara manusia dengan lingkungan
sesama manusia serta dengan lingkungan alamn#a&Proses !endidikan uga berarti menumbuh
kembangkan eksistensi manusia& *arena keberadaan manusia adalah suatu keberadaan interaktif%
dan interaksi tersebut bukan han#a dengan sesama manusia% teta!i uga dengan alam dan dunia
ide termasuk dengan 2uhann#a& Dengan demikian eksistensi manusia akan selalu berarti a!abila
hubungan dengan sesama manusia di !lanet bumi ini baik% termasuk memelihara hubungan
baikn#a dengan alam dan dengan 2uhann#a& Di sinilah letak urgensi dan kebermakanaan
!endidikan bagi manusia untuk !emanusiaan dan !ende$asaan&
*ita sangat memerlukan suatu ilmu #ang sifatn#a memberikan !engarahan< ilmu !engarahan&Dengan ilmu tersebut% manusia akan dibekali suatu kebiaksanaan #ang di dalamn#a memuat
nilai-nilai kehidu!an #ang sangat di!erlukan oleh umat manusia& Han#a ilmu filsafatlah #ang
da!at dihara!kan mam!u memberi manusia suatu integrasi dalam membantu mendekatkan
manusia !ada nilai-nilai kehidu!an untuk mengenai mana #an g!antas kita tolak% mana #ang
!antas kita tuui% mana #ang !antas kita ambil sehinga da!at memberikan makna kehidu!an& .da
bebera!a fa"tor utama dan bebra!a fa"tor !endukung !entingn#a filsafat bagi manusia < dan !ara
!enegak hukum #aitu =
Perana utama filsafat hukum dalam men"i!takan !enegak hukum #ang !rofessional adalah =
1&Menumbuhkan kesadaran akan !entingn#a hukum dalam hidu! bersama
(&Menumbuhkan ketaatan !ada hukum
?&Menemukan ruhn#a hukum
&Menghidu!kan hukum dalam mas#arakat
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
23/29
5&Mema"u !enemuan hukum baru
Fa"tor !eran !enting#a filsafat bagi !ara !enegak hukum #ang !rofessional adalah =
1&Dengan belaar filsafat dihara!kan akan da!at menambah ilmu !engetahuan% karena dengan
bertambahn#a ilmu akan bertambah !ula "akra$ala !emikiran dan !angangan #ang semakin luas
(&Dasar semua tindakan& Sesungguhn#a filsafat di dalamn#a memuat ide-ide itulah #ang akan
memba$a mansuia ke arah suatu kemam!uan utnuk merentang kesadarann#a dalam segala
tindakann#a sehingga manusia kaan da!at lebih hidu!% lebih tangga! terhada! diri dan
lingkungan% lebih sadar terhada! diri dan lingkungan
?&Dengan adan#a !erkembangan ilmu !engethauan dan teknologi kita semakin ditentang dengan
kemauan teknologi beserta dam!ak negatifn#a% !erubahan demikian "e!atn#a% !ergeseran tata
nilai% dan akhirn#a kita akan semakin auh dari tata nilai dan moral
Setia! !rofesi termasuk a!arat !emerintah menggunakan filsafat hukum untuk men#ediakanstruktur #ang mam!u men"i!takan disi!lin tata kera dan men#ediakan garis batas nilai #ang
diadikan a"uan dalam mengemban tugasn#a sehari-hari& Dengan demikian da!at dikatakan
filsafat hukum ibarat kom!as #ang memberikan atau menunukkan arah !andang bagi a!arat
!emerintah sekaligus menamin mutu moral !rofesi di hada!an mas#arakat&
Hal #ang !enting di!ahami ialah bah$a filsafat hukum tidak membebankan sanksi hukum atau
!aksaan fisik& Filsafat hukum dirumuskan dengan asumsi bah$a tan!a sanksi atau !aksaan dari
!ihak luar setia! orang akan mematuhin#a& Dorongan untuk mematuhi filsafat hukum bukan dari
adan#a sanksi melainkan dari rasa kemanusiaan% harga diri% martabat dan nilai-nilai filosofis&
.da bebera!a maksud #ang terkandung dalam !embentukan filsafat hukum% #aituE
1&Menaga dan meningkatkan kualitas moral
(&Menaga dan meningkatkan kualitas keteram!ilan teknis
?&Melindungi keseahteraan materiil !engemban !rofesi
.!arat !emerintah sebagai !ubli" ser:ant tidak mungkin mele!askan dirin#a dari kehidu!an
rak#at #ang dila#anin#a oleh karenan#a se"ara material mem!un#ai ke$aiban untuk
memberikan !ela#anan ke!ada !ublik se"ara baik& Dalam tindakan dan !erbuatan a!arat
!emerintah harus men#esuaikan dengan norma-norma #ang dianut dan berlaku dalam
kebuda#aan rak#at& Dengan memegang norma dan asas-asas #ang ada% a!arat !emerintah
diu!a#akan tidak akan melakukan !erbuatan #ang tidak ter!ui% menguntungkan !ribadi dan
membebani anggaran rak#at untuk
ke!entingann#a& Dengan memahami filsafat hukum% kode etik hukum dan asas !emerintahan
dihara!kan da!at mengurangi tindakan-tindakan #ang ter"ela% tidak ter!ui dan merugikan
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
24/29
mas#arakat& Perumusan kode etik hukum dan filsafat hukum ber!eran memba$a a!arat ke!ada
kesadaran moral akan kedudukan dan !rofesin#a #ang di!eroleh dari negara atas nama rak#at&
.!arat #ang menaati kode etik dan menggunakan filsafat hukum akan menem!atkan
ke$aibann#a sebagai a!arat !emerintah di atas ke!entingan-ke!entingan #ang lain& .sas-asas
#ang terda!at dalam kode etik hukum dan filsafat hukum administrasi !ada dasarn#a meli!uti
lima hal !enting #ang menghendaki a!arat memiliki kesadaran moral dalam menalankan
!rofesin#a& .sas-asas tersebut antara lain E
1&.sas ke!astian hukum < 2he !rin"i!le of legal se"urit# Menghendaki a!arat !emerintah selalu
membuat ke!utusan #ang sama terhada! kasus #ang kondisin#a sama&
(&.sas ke"ermatan < 2he !rin"i!le of "arefourness .gar dalam fungsin#a a!arat
men#elenggarakan !emerintahan menalankan *IS +kordinasi% Integrasi% Sinkronisasi,&
?&.sas !ermainan #ang la#ak < 2he !rin"i!le of fair!la# Menghendaki agar a!arat !emerintah
selalu menelaskan seluas-luasn#a ke!ada !ihak #ang terkait baik diminta mau!un tidak
&.sas keseimbangan < 2he !rin"i!le of balan"e Menghendaki agar !emerintah dalam
memberikan !ela#anan ke!ada mas#arakat selalu men#eimbangkan antara hak dan ke$aiban
#ang dimiliki oleh !ihak #ang
5&.sas kete!atan mengambil obek < 2he !rin"i!le of good obe"t Mengehendaki agar a!arat
dalam membuat ke!utusan hendakn#a berfikir se"ara lintas sektoral sehingga ke!utusann#a
bersifat dinamis&
Filsafat huku dan kode etik hukum menadi sarana guna mendukung !en"a!aian tuuan
organisasi !emerintah& Hal ini mutlak karena organisasi !emerintah han#a akan berhasil meraihsasarann#a ketika a!arat di dalamn#a memiliki akti:itas dan !erilaku #ang baik& Filsafat hukum
dan kode etik berfungsi sebagai !atokan sika! mental #ang ideal segena! a!arat !emerintah #ang
da!at mendorong keberhasilan organisasin#a& 4rganisasi !emerintahan berhasil ika a!aratn#a
memiliki inisiatif #ang baik% teliti% uur dan memiliki lo#alitas tinggi& *ualitas se!erti inilah
#ang hendak di"a!ai ketika kode etik dan filsafat hukum dirumuskan& 'erkaitan dengan
keberadaan dan fungsi kode etik a!arat !emerintah% !emerintahan #ang menadi hara!an
mas#arakat menuu !emerintahan #ang bersih dan ber$iba$a da!at dikemukakan mengenai
birokrasi #ang menadi hara!an !ublik% #aituE
1&'irokrasi #ang mam!u menangka! !aradigma baru&
Setia! organisasi% tak terke"uali organisasi !emerintah% selalu menghada!i berbagai
!ermasalahan #ang kom!leks% terlebih lagi !ada era sekarang ini dimana kebiakan !emerintah
"enderuung mudah berubah& Hal ini tidak le!as karena adan#a !engaruh lingkungan eksternal
#ang berubah begitu "e!at% sehingga berdam!ak terhada! kehidu!an organisasi& Di dalam u!a#a
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
25/29
mengantisi!asi !erubahan eksternal dan dinamika organisasi tersebut maka !eran SDM% #aitu
orang-orang #ang berada di dalam organisasi sangat menentukan bagi kemauan organisasi&
.gar tuntutan mas#arakat mau!un !emerintah da!at di!enuhi atau dila#ani oleh organisasi
birokrasi maka ada unsur !okok #ang minimal harus di!erhatikan dan dimiliki birokrasi #aitu
u!a#a membangun komitmen !engembangan diri #ang kuat% melalui !engembangan keahlian !ribadi +keilmuan,% disi!lin !ribadi #ang tinggi memiliki :isi kede!an #ang elas serta memiliki
kerangka ber!ikir #ang holistik dan inter"onne"tednes +saling berkaitan, dan !engha#atan nilai-
nilai moral filsafat hukum serta kode etik organisasi dan !rofesi&
(&'irokrasi #ang mam!u membebaskan diri dari !raktek **)
Satri#o 'udihardo /udono sebagai *etua 'P* !ernah men#atakan bah$a hasil !emeriksaan
'P* bukan ditindaklanuti sebagai u!a#a !embenahan% malah tidak mengindahkan dan
membantah hasil !emeriksaan #ang sebelumn#a telah diakui& Ini menunukkan geala bah$a
hasil !emeriksaan 'P* mau!un uga mungkin a!arat !enga$asan fungsional !emerintah han#adiangga! sebagai informasi manaemen saa sehingga memberikan kesan bah$a seolah-olah
hasil !emeriksaan tidak memberikan manfaat a!a!un bagi mas#arakat #ang menghendaki
!emerintah #ang bersih **)&
Praktik-!raktik oknum a!arat !emerintah **) telah se"ara n#ata membuat "itra birokrasi
ter!uruk& *e$iba$aan a!arat !emerintah dalam menalankan fungsi !ela#anan seolah-olah
tenggelam oleh tradisi buruk tersebut& Diskriminasi !ela#anan atas dasar materi se"ara elas
nam!ak di de!an mata% ada Ouang alanO urusan "e!at beres% tan!a Ouang alanO kena!a harus
di!er"e!at kalau bisa di!erlama% begitu kira-kira kalimat #ang !antas melihat realitas global
birokrasi selama ini& Seakan-akan urusan-urusan #ang berkaitan dengan birokrasi dan a!arat !emerintah da!at dimainkan tergantung ru!iah #ang disodorkan& Inilah #ang menda!atkan
sorotan mas#arakat dimana ke$iba$aan a!arat !emerintah sebagai abdi mas#arakat tidak lagi
nam!ak akibat diskriminasi !erlakuan terhada! mas#arakat& Dalam hal ini kode etik memiliki
fungsi dan tuuan menunung martabat !rofesi serta memelihara a!arat !emerintahan dengan
larangan-larangan untuk melakukan !erbuatan #ang akan merugikan "itra !rofesi&
ntuk men"a!ai birokrasi #ang steril dari **) maka se"ara eksternal di!erlukan !enga$asan
#ang intensif dan efektif agar da!at ditanggulangi dan diatasi berbagai !en#im!angan& Se"ara
internal u!a#a terus menerus dilakukan untuk !en#em!urnaan sistem dan mekanisme kera serta
mem!erkokoh ketahanan mental dan moral s!iritual melalui !engamalan nilai agama dan !emahaman !entingn#a !elaksanaan filsafat hukum dan kode etik organisasi&
?&'irokrasi #ang baik&
.gar birokrasi da!at beralan dengan baik% Billiam M& Dunn% 'intoro 2okromidoo serta
So!hian 3ffendi mengemukakan bah$a dalam mengelola good go:ernan"e adan#a sinergi antara
!emerintah dengan s$asta +dunia usaha, dan SM
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
26/29
sebagai fasilitating dan enabling +kemudahan dan kesem!atan, guna men"i!takan kondisi
lingkungan !olitik #ang kondusif dan ke!astian dan !enegakan hukum serta kebiakan
!emerintah #ang elas& Sektor s$asta sebagai !elaku ekonomi men"i!takan kesem!atan usaha
dan la!angan kera seluas luasn#a% dengan membangun !erekonomian berbasis kerak#atan& SM
dan mas#arakat ber!eran mengembangkan !artisi!asi dalam akti:itas sosial% ekonomi !ollitik
dan menaga
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
27/29
filsafat hukumn#a #ang te!at untuk ditera!kan% dengan kita menganalisis se"ara rasional dan
kemudian kita mem!ertan#akan a$aban se"ara terus menerus% #ang a$aban itu tidak han#a
dari masalah #ang tam!ak% teta!i sudah !ada tataran nilai dari geala-geala itu sendiri% maka
analisis filsafati se!erti inilah #ang membantu kita untuk menentukan sika! se"ara biaksana
dalam menghada!i suatu masalah #ang konkrit&
Se"ara s!ekulatif filsafat hukum da!at di"a!ai dengan !engauan !ertan#aan-!ertan#aan
mengenai hakekat hukum% kemudian se"ara kritis% dengan berusaha untuk memeriksa gagasan-
gagasan tentang hukum #ang sudah ada% melihat koherensi% kores!ondensi dan fungsin#a&
Filsafat hukum ini sebenarn#a adalah induk dari semua disi!lin #uridik% karena filsafat hukum
membahas masalah-masalah #ang !aling fundamental #ang timbul dalam hukum% "ontoh kasus
ika ada masalah-masalah #ang melam!aui kemam!uan ber!ikir manusia% maka filsafat hukum
akan meru!akan kegiatan #ang tidak !ernah berakhir% karena men"oba memberikan a$aban
!ada !ertan#aan-!ertan#aan&
*emudian untuk $aktu #ang lama% dalam searah filsafat hukum% orang ber!enda!at bah$alandasan hukum itu adalah hukum kodrat +filsafat hukum kodrat, #aitu #ang ber!andangan
terda!at suatu kodrat ideal #ang abadi% #ang takkan berubah se!anang masa% namun hal ini
memun"ulkan !ertan#aan tentang keterikatan denfan tem!at dan $aktu% orang akan memegang
suatu !rinsi! hukum !ada suatu $aktu% akan teta!i dilain $aktu +masa #ang akan datang, a!akah
hukum akan teta! stagnan dan teta!% maka orang ban#ak berse!akat bah$a hukum akan selalu
dinamis seiring dengan !erubahan $aktu dan tem!at% dengan "ara berfilsafat hukum melalui
realitas-realitas #ang teradi dalam mas#arakat luas&
Se"ara s!ekulatif dan se"ara kritis filsafat hukum berusaha untuk memeriksa gagasan-gagasan
tentang hukum #ang sudah ada% melihat koherensi% kores!ondensi dan fungsi hukum #angdi"i!takan% Indonesia memang menganut !aham kedaulatan rak#at dari Pan"asila% kaitann#a
filsafat hukum terhada! !embentukan hukum di Indonesia adalah filsafat hukum sangat ber!eran
dalam !erubahan hukum kearah lebih demokratis% lebih mengarah !ada kebutuhan mas#arakat
#ang hakiki% filsafat hukum mengubah tata urutan Peraturan Perundang-undangan #ang !ernah
berlaku di Indonesia% dimulai dari berlakun#a tata urutan Peraturan Perundang-undangan #ang
didasari 2.P
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
28/29
*ita harus tahu !ula bah$a fungsi hukum nasional adalah untuk !enga#oman% maka !erubahan
atau !embangunan hukum Indonesia harus melalui !roses filsafat hukum #ang didalamn#a
mam!u mengarahkan dan menam!ung kebutuhan-kebutuhan hukum sesuai dengan tingkat-
tingkat kemauan !embangunan disegala bidang% uga mam!u memenuhi kebutuhan mas#arakat
luas #ang "enderung maemuk% #ang mana hukum #ang di"i!takan adalah meru!akan rules for
the game of life% hukum di"i!takan untuk mengatur !rilaku anggota mas#arakat agar teta! berada
!ada koridor nilai-nilai sosial buda#a #ang tumbuh dan berkembang dalam mas#arakat& Dan
#ang ter!enting hukum di"i!takan sebagai !emenuhan rasa keadilan bagi mas#arakat luas% tan!a
membedakan ras% golongan% suku% !artai% agama% atau !embedaan lain&
'&Saran
1&Hendakn#a bagi !emegang kekuasaan di Indonesia terutama +legislatif% 3ksekutif% dan
#udikatif,% agar selalu belaar dan mengkai lebih auh tentang filsafat hukum% serta !emahaman
terhada! rundnorm atau sumber dari segala sumber hukum di Indonesia +Pan"asila,% agar
!embaharuan atau hukum #ang di"i!takan adalah benar-benar meru!akan rules for the game oflife bagi mas#arakat luas&
(&Hendakn#a sering dilakukan diskusi +!embahasan ulang, oleh !akar filsafat hukum terhada!
!erundang-undangan #ang masih belum memenuhi rasa keadilan bagi mas#arakat luas% dan
tentun#a !eran diskusi ilmiah antar !akar filsafat hukum di indonesia sangatlah urgen untuk
dilakukan dalam mengubah hukum #ang han#a mengede!ankan legalitas belaka% tan!a melihat
li:ing la$ #ang teradi dalam mas#arakat% serta mengingat sekian lama Indonesia di doktrin oleh
'elanda untuk di!aksaG% memakai sistem Ci:il la$ #ang bermuara !ada legalitas belaka% #ang
terkadang sering tidak bermuara !ada keadilan #ang seutuhn#a&
?&2erkhusus bagi mahasis$a-i !emerhati hukum !ada Perguruan 2inggi% haruslah terus belaar
terhada! hakikat filsafat hukum% #ang nantin#a !asti akan berguna bagi !erbaikan sistem hukum
di Indonesia #ang masih dirasa "arut marut&
D.F2.0 PS2.*.
1&Mu"hsin% Ikhtisar Filsafat Hukum% "etakan kedua % 'adan Penerbit Iblam /akarta% (;;6
(&Darmodiharo% dan Shidarta% Pokok-!okok Filsafat Hukum +.!a dan 'agaimana Filsafat
Hukum Indonesia,% P2& ramedia Pustaka tama% /akarta% "etakan keenam% Mei (;;6
?&/uun S& Suriasumantri% Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Po!uler% Pustaka Sinar Hara!an%
/akarta "etakan keenam belas% (;;?
8/16/2019 Carut Marut Bangsa Indonesia
29/29
&Slide Mu"hsin% #ang di sam!aikan !ada mahasis$a Pas"asarana Magister Hukum ntag
+ni:ersitas 1K .gustus, Suraba#a angkatan ke 18
5&'ruggink% 0efleksi 2entang Hukum% alih bahasa .rief sidharta% Citra .dit#a bakti% "etakan
kedua% 1777